Anda di halaman 1dari 2

Assalamualaikum wr.

wb
Izin menjawab

Untuk meningkatkan internalisasi Pancasila sebagai Identitas Nasional


Indonesia, ada beberapa strategi yang dapat dipertimbangkan. Berikut adalah
beberapa pendekatan yang dapat dilakukan :

 Pendidikan Pancasila yang holistik : Pendidikan Pancasila harus menjadi bagian


integral dari kurikulum pendidikan di semua tingkatan, mulai dari tingkat dasar
hingga perguruan tinggi. Pendekatan ini sejalan dengan teori pendidikan holistik
yang ditekankan dalam Berorientasi Masyarakat Pembelajaran (BMP).
Pendidikan Pancasila harus melampaui sekadar pengetahuan teoritis, tetapi juga
mencakup pemahaman nilai-nilai Pancasila, penerapan dalam kehidupan sehari-
hari, dan pembentukan sikap yang sesuai dengan nilai-nilai tersebut.

 Pendidikan karakter: Selain pendidikan Pancasila yang formal, perlu juga


memperkuat pendidikan karakter yang mendorong sikap positif, etika, dan
moral yang melekat pada nilai-nilai Pancasila. Melalui pendidikan karakter,
masyarakat dapat menginternalisasikan nilai-nilai Pancasila secara lebih
mendalam. Strategi ini konsisten dengan pendekatan karakteristik dalam BMP,
yang menekankan pentingnya pengembangan karakter yang baik dalam
masyarakat.

 Pelibatan aktif masyarakat : Partisipasi aktif masyarakat sangat penting dalam


memperkuat internalisasi Pancasila. Masyarakat harus dilibatkan dalam diskusi,
dialog, dan kegiatan yang mempromosikan pemahaman, apresiasi, dan
pengamalan nilai-nilai Pancasila. Ini dapat dilakukan melalui kegiatan
komunitas, organisasi masyarakat, lembaga pendidikan, media massa, dan
berbagai forum partisipatif. Dalam konteks BMP, strategi ini mencerminkan
pendekatan partisipatif yang melibatkan masyarakat dalam proses pembelajaran
dan pengambilan keputusan.

 Penggunaan teknologi dan media sosial : Teknologi dan media sosial dapat
menjadi sarana efektif untuk menyebarkan dan memperkuat pesan Pancasila.
Kampanye dan program pendidikan tentang Pancasila dapat menggunakan
media sosial, video edukatif, podcast, dan platform digital lainnya untuk
menjangkau khalayak yang lebih luas dan mempromosikan nilai-nilai Pancasila
secara kreatif. Penggunaan teknologi ini sejalan dengan pendekatan yang
terdapat dalam BMP, yang menekankan pentingnya memanfaatkan teknologi
informasi dan komunikasi dalam proses pembelajaran.

 Pembinaan pemimpin yang berintegritas : Pemimpin berintegritas sangat


penting dalam memperkuat internalisasi Pancasila. Perlu ada program
pembinaan pemimpin yang fokus pada nilai-nilai Pancasila, etika
kepemimpinan, dan tanggung jawab sosial. Pemimpin yang memiliki komitmen
terhadap nilai-nilai Pancasila dapat memberikan contoh yang baik dan
mempengaruhi masyarakat secara positif. Pendekatan ini sejalan dengan prinsip
kepemimpinan dalam BMP yang menekankan pentingnya pemimpin yang
visioner dan berintegritas.

Sumber Referensi:

 Fajri, M. F., & Sabekti, A. (2021). Internalisasi Pancasila dalam Perspektif


Berorientasi Masyarakat Pembelajaran di Sekolah Dasar Negeri di
Kecamatan Jombang. Jurnal Wawasan Pendidikan Dasar, 5(1), 24-30.
 Darma, M. Y. (2018). Membangun Karakter Bangsa: Pendidikan Moral
Berbasis Kearifan Lokal dan Integrasi Nilai-Nilai Pancasila. Prosiding
Seminar Nasional Pendidikan Luar Bias
 BMP MKWU4109

Anda mungkin juga menyukai