Anda di halaman 1dari 10

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL

RPP BERDIFERENSIASI
MODUL 2.2 ” Pembelajaran Sosial
Emosional”

Disusun Oleh :

SEPTI DADI,S.PD
SMP N 1 TABUNDUNG
CALON GURU PENGGERAK ANGKATAN 7

KABUPATEN SUMBA TIMUR


PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 2.2
RPP Berdiferensiasi dan Pembelajaran Sosial Emosional
TEMA : Kekongruenan Bangun Datar
Pemetaan Kesiapan Belajar Murid Berdasarkan Profil Belajar Murid
P Profil Siswa Auditori Visual Kinestetik
Nama Siswa 1. Marlin Nguru 1. Ady Bli K. Pandjandji
2. Amon Kambaru Windi
3. Andini Hembi Hamang
4. Anggelita Hana Atakaya
5. Anggun Rambu Lila Karera
6. Apridito Rawambani
7. Arga Kula Awang
8. Christian K. Andunara
9. Egriston Sangu Ate
10. Ervanto Takanjanji
11. Evanto Turu Paita
12. Frengki Kandumbu Radja
13. Grasela Utang Djua
14. Herdian Ngg. H. Ndima
15. Imanuel Umbu Nggalla
16. Irlan Mbola Ngoma
17. Iwan Lamboru Landukati
18. Kristian Ndjukambani
19. Lesti Daitana
20. Lia Rambu Hamu
21. Marcello Febrian Hendarta
22. Yoris Dingi Amah
23. Marjans Umbu Hunga
24. Marselina Kahi Leba
25. Marselina Konda Ngguna
26. Mentari Tatu R Tawuru May
27. Merlince Padu Lemba
28. Merlis Uru Maramba Meha
29. Orvin K. Renga
30. Ranisa Banja Oru
31. Yedijasen Wahi Tamu
Konten Guru menyediakan Guru menyediakan gambar - gambar terkait
rekaman audio kekongruenan Dua Bangun Datar
terkait materi
kekongruenan Dua
Bangun Datar
Proses Guru memberikan Dalam memberikan informasi Guru
kesempatan kepada guru menyajikan gambar yang menyediakan
murid untuk berkaitan dengan materi yang sudut belajar
mengakses sumber akan disampaikan. ditempat yang
belajar lainnya berbeda terkait
berdasarkan materi yang akan
kebutuhan murid. disampaikan agar
murid mudah
mengaksesnya.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMP N 1 TABUNDUNG Kelas/Semester : IX / 2 (Genap)


Mata Pelajaran : Matematika Alokasi Waktu : 2 Jam Pelajaran @40Menit
Materi Pokok : Kesebangunan dan Kekongruenan
Sub Materi : Kekongruenan Bangun Datar
Komptensi Inti :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong
royong), santun dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalamjangkauan pergaulan dan keberadaannya.
A. Kompetensi B. Indikator C. Tujuan Pembelajaran
Dasar Komptensi
3.6 Menjelaskan dan 3.6.4 Mengidentifikasi Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta
menentukan dua bangun yang kongruen didik dapat:
kesebangunan dan 3.6.5 Menjelaskan syarat-  Mengidentifikasi dua benda/bangun kongruen
kekongruenan syarat/sifat-sifat dua atau tidak, jika diberikan beberapa gambar atau
antarbangun datar. bangun yang kongruen bangun datar.
 Menjelaskan syarat-syarat/sifat-sifat dua bangun
segi banyak yang kongruen.
D. Sumber Belajar :
1. Buku Matematika kelas IX Kemendikbud Revisi 2018
2. Bank soal Intan Pariwara
3. Video pembelajaran

E. Media Pembelajaran :
1. Gambar bangun
2. LKPD

F.KegiatanPembelajaran
Pendahuluan 1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
(10 Menit) pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin (kegiatan awal
rutin)
2. Memulai pelajaran dengan melakukan gerakan relaksasi dan diiringi dengan music
instrumental
3. Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari materi : Kekongruenan bangun datar
4. Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta tujuan
pembelajaran.
Inti  Apersepsi :
(60 Menit) 1. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menggali informasi dari sumber
yang ada (buku matematika kemendikbud revisi 2018) serta menuliskan hal
penting yang diperoleh terkait materi kekongruenan bangun datar.
2. Siswa mengamati gambar atau benda yang disediakan guru. Siswa dapat
membedakan gambar tersebut sebangun atau kongruen.
 KSE ( Kesadaran Diri)
Guru mengajak siswa untuk STOP (relaksasi) dari aktivitas yang dilakukan dengan
menarik nafas dalam – dalam.
Guru memberikan ice breaking untuk menggugah semangat belajar siswa dalam
menerima materi yang diajarkan.
 Diferensiasi Konten
Sebagai pengetahuan tambahan, guru menyajikan video pembelajaran terkait materi
kekongruenan bangun datar.
Dari video yang ditonton siswa dapat membuat kesimpulan terkait kekongruenan.
 KSE (Kemampuan Berelasi)
Diberikan LKPD, siswa membentuk kelompok secara heterogen (berdasarkan jenis
kelamin). Secara berkelompok siswa mampu membangun relasi yang baik antar
sesama anggota untuk menyelesaikan masalah yang diberikan. Kemampuan berelasi
ini dapat dilihat dari hasil kerja kelompok yang akan dipresentasikan didepan kelas.
Penutup 1. Bersama siswa menyimpulkan pembelajaran yang telah dipelajari
(10 Menit) 2. Mengajak siswa membuat refleksi pembelajaran
3. Menutup pertemuan dengan memberikan motivasi, doa penutup dan salam.
G. Penilaian
Sikap Observasi terhadap kedisiplinan, jujur, tanggung jawab, peduli dan sopan
santun selama proses pembelajaran
Pengetahuan Kemampuan untuk menyelesaikan LKPD dalam kelompok

Tabundung, …… Maret 2023


Mengetahui Guru Mata Pelajaran Matematika
Kepala Sekolah

Rambu Danga Ndima, S.Pd Septi Dadi, S.Pd


NIP : 197103212003122003 NIP : 19940930 202221 2 001
Kompetensi Dasar (KD):
3.6 Menjelaskan dan menentukan kesebangunan dan kekongruenan
antar bangun datar
Indikator:
3.6.1 Menentukan kekongruenan dua bangun datar

Tujuan Pembelajaran:
 Peserta didik dapat menentukan kekongruenan dua bangun datar

Uang merupakan alat pembayaran sah yang digunakan dalam berbagai kegiatan ekonomi,
seperti berbelanja. Uang yang paling sering kita gunakan adalah uang kertas. Uang kertas
tersebut memiliki nilai nominal yang berbeda-beda, yakni Rp 1.000, Rp 2.000, Rp 5.000, Rp
10.000, Rp 20.000, Rp 50.000, dan Rp 100.000. Namun, pernahkah kamu memperhatikan
uang-uang kertas tersebut dengan seksama. Sekilas, uang-uang kertas tersebut terlihat sama.
Menurutmu, apakah semua uang kertas tersebut kongruen? Nah, untuk mengetahui konsep
kekongruenan, perhatikan uraian berikut.

Masalah 1
Perhatikan gambar uang-uang kertas di bawah ini.

Apakah kedua uang kertas Apa sih syarat kongruen?


tersebut kongruen?

Untuk menemukan jawabannya, lakukan langkah-langkah berikut.


Ambillah 2 lembar uang kertas Rp 2.000. Amatilah bentuk dan ukuran kedua uang tersebut.
Kemudian tumpukkan kedua lembar uang Rp 2.000 tersebut sehingga keduanya saling berimpit
(saling menutupi).
1. Apakah bentuk kedua uang tersebut sama? Berbentuk bangun apakah keduanya?
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
2. Apakah ukurannya juga sama?
.............................................................................................................................
Untuk memastikannya, coba kamu ukur panjang sisi-sisi uang tersebut dengan
menggunakan penggaris. Kemudian, catat hasilnya. Karena keduanya merupakan bangun
........................................, maka kita misalkan uang kertas I adalah
....................................... ABCD dan uang kertas II adalah
.............................................PQRS.
Pada bangun ........................................... ABCD :
Panjang sisi-sisinya adalah :
Sisi AB = ...
Sisi BC = ...
Sisi CD = ...
Sisi AD = ...

Pada bangun PQRS :


Sisi PQ = ...
Sisi ........... = ...
Sisi ........... = ...
Sisi ............ = ...
3. Setelah kedua uang tersebut ditumpuk dan saling berimpit, apakah semua sisinya saling
berimpit (saling menutupi)?
....................................................................................................................................
4. Apakah semua sisi-sisinya saling bersesuaian? Tentukan semua pasangan sisi yang
bersesuaian tersebut.
......................................................................................................................................
Sisi AB berhimpit dengan ........, sehingga sisi AB = .....
Sisi BC berhimpit dengan ........, sehingga sisi BC = .....
Sisi CD berhimpit dengan ........, sehingga sisi CD = .....
Sisi AD berhimpit dengan ........, sehingga sisi AD = .....

Maka, sisi-sisi yang bersesuaian adalah


AB dengan PQ panjangnya .... cm dan .... cm
.... dengan .... panjangnya .... cm dan .... cm
CD dengan .... panjangnya .... cm dan .... cm
.... dengan PS panjangnya .... cm dan .... cm

Lalu, bagaimana dengan sudutnya?


Apakah itu juga perlu diperhatikan ??

Karena kita membahas bangun datar, maka kita juga harus memperhatikan sifat-sifatnya yang
berkaitan dengan sudut dan sisi.

Karena kedua uang tersebut merupakan bangun ......................................, maka sudutnya adalah
siku-siku. (Untuk memastikannya, kamu dapat mengukur sudutnya dengan menggunakan busur).
Jadi, sudut-sudut yang bersesuaian dari kedua bangun tersebut adalah :
∠A = ∠ … = .....⁰
∠B = ∠ … = .....⁰
∠C = ∠ … = .....⁰
∠D = ∠ … = .....⁰
Karena kedua uang tersebut memiliki bentuk yang ............ dan ukuran yang ........... maka disebut
Kongruen

Masalah 2

Perhatikan gambar uang-uang kertas di bawah ini.

APAKAH KEDUA UANG


KERTAS TERSEBUT
KONGRUEN???

Untuk menemukan jawabannya, lakukan langkah-langkah berikut.


Ambillah 1 lembar uang kertas Rp 2.000 dan 1 lembar uang Rp 10.000. Amatilah bentuk
dan ukuran kedua uang tersebut. Kemudian tumpukkan kedua lembar uang Rp 2.000
tersebut sehingga keduanya saling berimpit (saling menutupi).
a. Apakah bentuk kedua uang tersebut sama? Berbentuk bangun apakah keduanya?
..............................................................................................................................
b. Apakah ukurannya juga sama?
........................................................................................................................
Untuk memastikannya, coba kamu ukur panjang sisi-sisi uang tersebut dengan
menggunakan penggaris. Kemudian, catat hasilnya
Karena keduanya merupakan bangun ........................................, maka kita misalkan uang
kertas I adalah ....................................... KLMN dan uang kertas II adalah
.............................................WXYZ.
Pada bangun ........................................... KLMN :
Panjang sisi-sisinya adalah :
Sisi KL = ...
Sisi ........ = ...
Sisi ........ = ...
Sisi ........ = ...

Pada bangun WXYZ :


Sisi WX = ...
Sisi ........ = ...
Sisi ........ = ...
Sisi ........= ...
c. Setelah kedua uang tersebut ditumpuk dan saling berimpit, apakah semua sisinya saling
berimpit (saling menutupi)?
d. Apakah semua sisi-sisinya saling bersesuaian? Tentukan semua pasangan sisi yang
bersesuaian tersebut.
e. Periksalah sudut-sudut yang bersesuaian.
Sudut-sudut yang bersesuaian dari kedua bangun tersebut adalah :
∠K = ∠ … = .....⁰
∠...... = ∠ … = .....⁰
∠...... = ∠ … = .....⁰
∠...... = ∠ … = .....⁰
Dari kegiatan yang telah kamu lakukan, kedua uang tersebut memiliki bentuk yang ................
namun ukurannya .......................... maka keduanya tidak .........................................

KESIMPULAN
Bangun datar dikatakan kongruen jika dan hanya jika
bangun-bangun datar tersebut mempunyai .........................
dan ......................... yang sama.
Dan disimbolkan dengan ′′ ≅ ′′
Dua bangun datar memenuhi syarat kongruen, jika :

1. Sisi-sisi yang bersesuaian ..........................................


2. Sudut-sudut yang bersesuaian
..........................................

INGAT KEMBALI YUK...

Perhatikan bangun datar berikut (ditempel di papan tulis sebagai peraga).

Bangun Datar II

Bangun Datar I

Apakah kedua
bangun datar di
atas kongruen
????

Untuk menemukan jawabannya, lakukan kegiatan berikut.


1. Amatilah dua bentuk bangun datar yang ada di papan tulis.
2. Gunakan potongan bangun datar (dengan bentuk yang sama) yang ada di kelompokmu untuk
menjawab permasalahan di atas.
3. Berilah nama titik sudut (misal ABCD) pada masing-masing bangun datar tersebut.
4. Perlu diperhatikan bahwa bangun datar I adalah titik acuan (posisinya tidak berubah) untuk
bangun datar II.
5. Jiplaklah bangun datar kedua sehingga terbentuk bingkai dari bangun tersebut.
6. Tuliskan langkah-langkahmu untuk membuat kedua bangun tersebut saling berimpit
sehingga kalian dapat menentukan sisi-sisi dan sudut-sudut yang bersesuaian. Gunakan
jenis-jenis transformasi (rotasi, refleksi, translasi, dilatasi, ataupun gabungan) untuk
mempermudah.
7. Tentukanlah sisi-sisi dan sudut-sudut yang bersesuaian dari bangun datar tersebut.
Kemudian ukurlah panjang sisi dan besar sudut yang bersesuaian.

Dengan cara yang sama, lakukan langkah 3 – 7 pada kedua bangun datar yang ditempel di papan
tulis. (seorang siswa memperagakan di depan kelas)
Kemudian jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut.
a. Tentukanlah sisi-sisi dan sudut-sudut yang bersesuaian dari bentuk bangun datar tersebut.
……………………………………………………………………………………………..
b. Ukurlah panjang sisi-sisi dan besar sudut-sudut yang bersesuaian.

Panjang sisi-sisi yang bersesuaian adalah


.... dengan .... panjangnya ......... cm dan ........ cm
.... dengan .... panjangnya ......... cm dan ........ cm
.... dengan .... panjangnya ......... cm dan ........ cm
.... dengan .... panjangnya ......... cm dan ........ cm

Besar sudut-sudut yang bersesuaian adalah


∠.......... = ∠........... = .........⁰
∠.......... = ∠........... = .........⁰

∠.......... = ∠........... = .........⁰

∠.......... = ∠........... = .........⁰

c. Apakah sudut-sudut yang bersesuaian sama besar?


...............................................................................................................................................
d. Apakah sisi-sisi yang bersesuaian sama panjang?
...............................................................................................................................................

Dari kegiatan yang telah kamu lakukan, kedua bangun datar memiliki sisi-sisi yang bersesuaian
sama ........................ dan sudut-sudut yang bersesuaian sama.......................... maka keduanya
memenuhi syarat .............................

Instrumen Penilaian
1. Sikap
Format Pengamatan Penilaian Sikap
Kriteria Yang Dinilai
No Nama Siswa Disiplin Jujur Sopan Santun Tanggung Jawab Peduli
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 Ady Bli K. Pandjandji
2 Amon Kambaru Windi
3 Andini Hembi Hamang
4 Anggelita Hana Atakaya
5 ANGGUN RAMBU LILA KARERA
6 Apridito Rawambani
7 Arga Kula Awang
8 Christian K. Andunara
9 Egriston Sangu Ate
10 Ervanto Takanjanji
11 Evanto Turu Paita
12 Frengki Kandumbu Radja

Keterangan:
5 = Sudah Membudaya/ Sangat Baik (A)
4 = Berkembang/ Baik (B)
3 = Mulai Membudaya/ Cukup (C)
2 = Mulai Terlihat/ Kurang (D)
1 = Belum Terlihat/ Sangat Kurang (E)

2. Pengetahuan
Rubrik Penilaian Diskusi Kelompok (Proses)
Aspek
No Nama Siswa Jumlah Skor Nilai KET
Gagasan Kerjasama Inisiatif Keaktifan Kedisiplinan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

Keterangan :
Skor 4 : Baik Sekali (80 - 100)
Skor 3 : Baik (70 - 79)
Skor 2 : Cukup (60 - 69)
Skor 1 : Kurang ( < 60)

Anda mungkin juga menyukai