2. Prinsip-Prinsip Pembelajaran
Keterampilan Menyimak
a. Prinsip-Prinsip Pembelajaran
Keterampilan Menyimak
1) Pembelajaran menyimak dalam
kurikulum 2013
Pembelajaran menyimak
dalam kurikulum 2013
terkemas dalam pembelajaran
teks yang beragam. Kata kunci
dari kompetensi dasar yang
terkait dengan pembelajaran
keterampilan menyimak
tersebut adalah: „teks ..lisan‟,
“..didengar..”, dan
..ditonton…”. yang muncul
dalam kompetensi dasar
pembelajaran Bahasa Indonesia
baim untuk tingkat
SMP/SMA/SMK. Akan tetapi,
terdapat hal yang perlu
diperhatikan ketika dijumpai
kata “menyajikan secara
lisan…. pada kompetensi
dasar pembelajaran.
Menyajikan secara lisan
bukan termasuk pembelajaran
keterampilan reseptif,
melainkan keter ampilan
produktif.
2) Strategi Pembelajaran Menyimak
dalam Kurikulum 2013
Salah satu strategi yang dapat
diterapkan dalam pembelajaran
keterampilan menyimak adalah
penerapan strategi metakognitif
yang dapat diimplementasikan
menjadi tiga tahapan yaitu: (1)
Kegiatan Pramenyimak, (2)
Pada Saat Menyimak, dan (3)
Pascamenyimak (Goh, 2002).
Dalam pembelajaran
keterampilan menyimak perlu
diperhatikan beberapa hal
sebagai berikut, (1)
perencanaan (2) implementasi
(3) evaluasi.
3) Penilaian Keterampilan Menyimak
Untuk penilaian pembelajaran
keterampilan perlu
dirumuskan rubrik penilaian
sesuai dengan kompetensi
dasar terkait dengan kata-
kerja operasional, dan jenis
teks yang digunakan dalam
proses menyimak/memirsa.
Rubrik penilaian menyimak
untuk sekolah SMP/SMA
dapat merujuk pada rubrik
penilaian keterampilan reseptif
(Nurgiyantoro, 2011).
4) Implementasi Keterampilan
Menyimak dalam Pembelajaran
Implementasi pembelajaran
keterampilan menyimak
mengacu pada RPP yang
sudah disusun sebelumnya.