Uas Metopen Martinah Nafatilopa
Uas Metopen Martinah Nafatilopa
S AT-TAKWIR
Disusun Guna Memenuhi Tugas Ujian Akhir Semester Mata Kuliah Metodologi Penelitian
Dosen Pengampu : Rina Susanti M.A
Disusun Oleh:
2022
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya haturkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat dan
karunia-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas mata kuliah Metodologi Penelitian
dengan judul “Menelistik Uslub Saja’ dalam Al-Qur’an Surah At-Takwir ” tepat waktu.
Selanjutnya, ucapan terima kasih saya sampaikan untuk ibu Rina Susanti, M.A. selaku
dosen pengampu mata kuliah Metodologi Penelitian atas bimbingannya dalam mengampu mata
kuliah Metopen ini sehingga saya dapat menyusun tugas akhir semester ini dengan baik. Tak
lupa dan tanpa mengurangi rasa terima kasih saya sampaikan untuk pihak-pihak-pihak lain
yang membantu saya dalam melengkapi penyusunan tugas ini.
Saya selaku penulis menyadari bahwa hasil mini riset yang dibuat ini masih jauh dari
kata sempurna sebab masih ada kekurangan dalam mini riset, baik kesalahan secara penulisan
ataupun materi. Maka dengan segala kerendahan hati, saya memohon maaf dan akan menerima
segala bentuk saran dan kritik dari para pembaca demi terbentuknya mini riset yang baik dan
benar. Sekian dari saya, semoga hasil mini riset ini dapat memberikan manfaat serta menambah
khazanah keilmuan para pembaca pada umumnya, dan khususnya pada saya sendiri.
Martinah Nafatilopa
DAFTAR ISI
COVER ................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii
DAFTAR ISI........................................................................................................... iii
ABSTRAK ............................................................................................................. iiii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ....................................................................................... 1
C. Tujuan Penelitian ....................................................................................... 1
D. Manfaat Penelitian ...................................................................................... 2
Surah At-Takwir adalah surat urutan ke-81 di dalam Al Qur'an. Surat ini juga memiliki
jumlah ayat yang relatif pendek yakni sebanyak 29 ayat saja. Surat At-Takwir diturunkan di
kota Mekah dan juga termasuk ke dalam surah Makiyyah.
Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah metode deskriptif kualitatif.
Metode yang digunakan dalam mengumpulkan data-data yaitu dengan metode dokumentasi, ,
library research, dan simak catat. Sumber data yang dipakai yaitu Al-Qur’an dan jurnal-jurnal
yang berhubungan dengan penelitian ini seperti jurnal yang membahas ilmu balaghah. Analisis
data yang digunakan oleh peneliti adalah deskriptif kualitatif.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ilmu Badi adalah ilmu yang menyajikan pengetahuan tentang cara-cara
menyusun kalimat yang indah yang sudah sesuai dengan keadaaan (mutadhal hal)
dengan memanfaatkan elemen kata (muhassinat lafzhiyyah) atau elemen makna
(muhassinat ma’nawiyah).
Di dalam ilmu badi’juga ada sebuah uslub yang dinamakan uslub saja’. Saja’
adalah suatu bentuk pengungkap yang bertujuan untuk memperindah lafalnya dengan
cara menyesuaikan bunyi-bunyi akhirnya. Saja’ dibagi menjadi tiga, yaitu saja’
mutharraf, saja’ mutawazi, dan saja’ murashsha. Saja’ tidak selalu hadir di dalam syi’r
ataupun novel, tetapi juga dalam Al-Qur’an. Maka penulis memutuskan untuk
menganalis salah satu surah di dalam Al-Qur’an yang terdapat bentuk saja’ muttawazi
dalam surah At-Takwir.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan penelitian
1. Manfaat Teoritis
a. Menambah keilmuan dalam kajian ilmu badi’, khususnya tentang kajian
Saja’ dalam Al-Qur’an
b. Menambah referensi atau rujukan untuk nantinya dapat digunakan oleh
peneliti yang melakukan penelitian yang serupa.
2. Manfaat Praktis
Hasil penelitian bermanfaat memberikan sumbangan pemikiran untuk kajian
keilmuan bagi mahasiswa program studi Bahasa dan Sastra Arab.
3. Kajian Pustaka
Ilmu Badi secara umum adalah Ilmu yang mempelajari aspek-aspek yang berkaitan
dengan keindahan bahasa. Ilmu Badi’ merupakan penghias lafadz atau makna dengan
bermacam-macam corak kehidupan lafadz dan makna.
Penelitian kualitatif adalah sebuah penelitian riset yang sifatnya deskripsi, cenderung
menggunakan analisis dan lebih menampakkan proses maknanya Metode analisis data
kualitatif adalah metode pengolahan data secara mendalam dengan data dari hasil pengamatan,
wawancara, dan literatur. Teknik menganalisis data kualitatif dengan cara meringkas,
mengkategorikan dan menafsirkan. Kualitatif Analisis, merupakan metode analisis dengan
menggunakan wawancara dan observasi dengan menjawab pertanyaan seperti apa, mengapa
atau bagaimana. Data-data yang dianalisa dengan metode ini berupa teks atau narasi.
Pengertian saja’ Kata saj’u merupakan masdar dari ( َ) َﺳ َﺠ َﻊ. Saj’u bermakna bunyi atau
indah. Sedangkan secara terminologis saj’u adalah:
ِ َينَفيَاألَ ِخ
ِ َيرَ ِمنَ َالَن
َثر ِ تَ َواَفُقَُالفَا
ِ صلَت
Artinya :“Sesuainya dua kata terakhir pada huruf akhirnya dari sebuah natsar”.1
1
Ali Al-Jarim, Al-Balaghah wa Al-Wadhihah, (Jakarta: Raudhah Paris, 2007), hlm.291
Sedangkan pengertian saj’u menurut balaghah waadhihah adalah cocoknya huruf akhir
dua fashilah atau lebih. Sajak yang paling baik adalah yang bagian-bagian kalimatnya
seimbang.2
Saja’ Mutawazzi yaitu saja’ yang terdapat kesesuaian pada kata terakhirnya saja. Kalau
saj’u mutharraf yang sama adalah huruf terakhirnya saja, kalau saj’u mutawazzi yang sama
adalah kata terakhirnya.
Surah At-Takwir adalah surat urutan ke-81 di dalam Al Qur'an. Surat ini juga
memiliki jumlah ayat yang relatif pendek yakni sebanyak 29 ayat saja. Surat At-
Takwir diturunkan di kota Mekah dan juga termasuk ke dalam surat Makiyyah.
Data primer adalah data basis atau utama yang digunakan dalam penelitian. Data
primer adalah jenis data yang dikumpulkan secara langsung dari sumber utamanya seperti
melalui wawancara, survei, eksperimen, dan sebagainya. Data primer biasanya selalu bersifat
spesifik karena disesuaikan oleh kebutuhan peneliti.
Data sekunder merupakan berbagai informasi yang telah ada sebelumnya dan dengan
sengaja dikumpulkan oleh peneliti yang digunakan untuk melengkapi kebutuhan data
penelitian. Biasanya data-data ini berupa diagram, grafik, atau tabel sebuah informasi penting
seperti sensus penduduk. Data sekunder bisa dikumpulkan melalui berbagai sumber seperti
buku, situs, atau dokumen pemerintah
2
Ali al-Tarim dan Musthafa Amin, Terjemahan Al-balaghah waadhihah, (Bandung: Sinar Baru Algesino, 2011)
hlm.391
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Uslub
Kata uslub adalah bahasa Arab yang apabila diterjemahkan artinya : jalan, cara,
sistem atau metode. Adapun pengertiannya (uslub) dalam bahasa Arab, ialah makna
yang terdapat dalam suatu bentuk susunan lafaz-lafaz (kalimat) agar lebih mudah
mencapai tujuan yang dimaksud pada diri pendengar atau pembaca.
Uslub ini terbagi kepada tiga, yaitu :
1. Uslub ‘Ilmi (metode keilmuan)
2. Uslub Adabi (metode kesusastraan) dan
3. Uslub Khitabi (metode percakapan).
Ketiga macam uslub sebagaimana disebutkan di atas itu tujuannya sama, yaitu
agar para pembaca atau pendengar, dapat menangkap dengan mudah makna yang
dikandung di dalamnya, walaupun terdapat pembedaan di dalam penggunaan kata atau
kalimat atau gaya bahasanya.
B. Pengertian Saja’
Kata saj’u merupakan masdar dari ( َ) َﺳ َﺠ َﻊ. Saj’u bermakna bunyi atau indah. Sedangkan
secara terminologis saj’u adalah:
Artinya :“Sesuainya dua kata terakhir pada huruf akhirnya dari sebuah natsar”.3
Sedangkan pengertian saj’u menurut balaghah waadhihah adalah cocoknya huruf akhir
dua fashilah atau lebih. Sajak yang paling baik adalah yang bagian-bagian kalimatnya
seimbang.4
3
Ali Al-Jarim, Al-Balaghah wa Al-Wadhihah, (Jakarta: Raudhah Paris, 2007), hlm.291
4
Ali al-Tarim dan Musthafa Amin, Terjemahan Al-balaghah waadhihah, (Bandung: Sinar Baru Algesino, 2011)
hlm.391
C. Pengertian Saja’ Mutawazzi
Saja’ Mutawazzi yaitu saja’ yang terdapat kesesuaian pada kata terakhirnya saja. Kalau
saj’u mutharraf yang sama adalah huruf terakhirnya saja, kalau saj’u mutawazzi yang sama
adalah kata terakhirnya.
D. Surah At Takwir
Surah At-Takwir adalah surat urutan ke-81 di dalam Al Qur'an. Surat ini juga
memiliki jumlah ayat yang relatif pendek yakni sebanyak 29 ayat saja. Surat At-
Takwir diturunkan di kota Mekah dan juga termasuk ke dalam surat Makiyyah.
BAB III
METODE PENELITIAN
Metode penelitian merupakan cara utama yang dilakukan oleh peneliti untuk mencapai
tujuan dan menentukan jawaban atas masalah yang diajukan. Metode penelitian harus sesuai
dengan objek penelitian tersebut.
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif.
Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Metode ini bertujuan guna mendeskripsikan
bentuk-bentuk Saja muttaazi’ dalam al-Qur’an terkhusus surah At-Takwir. Ranah metode
kualitatif lebih mengarah dalam analisis dinamika dengan unsur logika ilmiah. Data ini diambil
sesuai dengan hasil penelitian yang dibuat berlandaskan surah At Takwir.
B. Sumber Data
Sumber data penelitian ini berupa data primer dan data sekunder. Data primer dalam
penelitian ini berupa al-Qur’an surah At Takwir. Sementara penggunaan data sekunder berupa
buku, atau jurnal yang sesuai dengan kajian yang sesuai dengan pembahasan dalam penelitian
ini.
Metode dokumentasi dilakukan dengan cara membaca semua ayat dalam surah At Takwir.
Kemudian mengumpulkan dan meneliti ayat-ayat yang termasuk dalam uslub saja mutawazzi’.
5
Ridwan,Metode & Teknik Penyusunan Tesis.(Bandung: Alfabeta, 2006), hal. 105
D. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data kualitatif adalah proses analisis data yang tidak melibatkan atau
berbentuk angka. 6 Data yang diperoleh untuk penelitian menggunakan teknis analisis data
kualitatif umumnya bersifat subjektif . Teknik analisis yang digunakan untuk penelitian ini
adalah deskriptif kualitatif yang memaparkan berbagai data permasalahan dan selanjutnya
di analisis dengan pendekatan fonologi pada setiap unsur kata dalam ayat.
Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan ditentukan agar dapat memperoleh gambaran yang jelas dan
menyeluruh. Adapun sistematikanya adalah sebagai berikut.
6
https://majoo.id/solusi/detail/teknik-analisis-data-kualitatif
BAB IV
A. Pembagian Saja’
Keseimbangan kata dan wazan terdapat pada kata (َطبَ ُﻊ ْ َ )يdengan (َع ُ )يَ ْق َر, kata (َ)األَ ْﺳ َﺠا َع
dengan (َ)األَ ْﺳ َما َع, kata (َ ) ِب َﺠ َوا ِه ِرdengan (َ) ِب َز َوا ِح ِر, dan kata (َ )لَ ْف ِظ ِهdengan (َ) َو ْع ِظ ِه.
3. Saja’ Mutawazzi yaitu saja’ yang terdapat kesesuaian pada kata terakhirnya
saja. Kalau saj’u mutharraf yang sama adalah huruf terakhirnya saja, kalau saj’u
mutawazzi yang sama adalah kata terakhirnya.
Surah At-Takwir adalah surat urutan ke-81 di dalam Al Qur'an. Surat ini juga
memiliki jumlah ayat yang relatif pendek yakni sebanyak 29 ayat saja. Surat At-
Takwir diturunkan di kota Mekah dan juga termasuk ke dalam surat Makiyyah.
PENUTUP
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan dalam Al-Qur’an surah At-Takwir dengan
menggunakan kajian Ilmu Badi’. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat 14 saja’ mutawazzi
dalam Al-Qur’an surah At-Takwir
SARAN
Saya menyadari banyak nya kekurangan dalam hasil penlitian yang saya susun. Maka dari itu
saya mengharapkan adanya masukan kritik dari pembaca agar ke depannya dapat menjadi
lebih baik lagi. Sekian dari penulis, apabila terdapat kekurangan mohon di maafkan.
DAFTAR PUSTAKA