IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN MODAL TERHADAP UMKM SEBAGAI

KETAHANAN EKONOMI KERAKYATAN DI KSSU HARUM DHAHA

(Study Kasus Pada Koperasi Syari’ah Serba Usaha (KSSU) Harum Daha Kediri)

Muhammad Faris Al Hafidh, Fahdina Sabila Mardliya, Sutantri, Iva Khoiril Mala
Institut Agama Islam Tribakti
Email : kempis250502@gmail.com, fahdinbella576@gmail.com, tantrialvano@gmail.com, ivamala180496@gmail.com

Article History: Abstract: One of the problems faced by Micro, Small and Medium
Received: Enterprises (MSMEs) is the availability of capital and the difficulty of
Revised: accessing capital to financial institutions providing loans. At this time,
Accepted: there are still many MSMEs that are out of business just because the
MSMEs received loans that should have been from savings and loan
cooperatives or cooperatives providing funds for businesses, but MSMEs
Keywords: The Role of received loans from mobile banks or from providers of funds with high
Cooperatives, MSESs, Capital and burdensome interest rates. This study aims to reveal how the role of
Provision cooperatives in helping capital or developing MSMEs. The method used
is a qualitative method in the Multipurpose Sharia Cooperative (KSSU)
Harum Dhaha Kediri. The results show that the role of cooperatives is
still very low in terms of capital and even empowering MSMEs, many
factors affect the low role of cooperatives in MSMEs, including: 1.) lack
of public understanding of cooperatives. 2.) lack of public understanding
of the benefits of cooperatives. 3.) There is a negative view of society on
cooperative financing. So that the role of cooperatives is still low in helping
capital or empowering MSMEs.

PENDAHULUAN

Koperasi merupakan suatu badan usaha bersama yang berjuang dalam bidang ekonomi dengan
jalan yang tetap dengan tujuan membebaskan anggotanya dari kesulitan ekonomin yang sering dialami.
Koperasi termasuk badan usaha yang bergerak pada bidang perekonomian keanggotaan. pada koperasi
pada koperasi biasanya meliputi seluruh masyarakat yang keterbatasan dalam bidang ekonomi dengan hak
dan kewajiban yang bertujuan memenuhi kebutuhan1
UMKM adalah salah satu bentuk solusi atau usaha yang berguna dalam upaya penanggulangan
kemiskinan. UMKM termasuk bagian terbesar dalam ekonomi yang mengurangi angka
pengangguran.termasuk pada masyarakat Kediri yang rata rata sebagai pelaku UMKM demi menunjang
perekonomian nya,dengan keluhan masyarakat yang seperti itulah KSSU bergerak untuk menyediakan
dana untuk modal juga pemberdayaan. Dari tahun pertahun KSSU berhasil meningkatkan laba 10% lebih
baik dari pada tahun sebelumnya.2
Perkembangan dan kemajuan UMKM di dorong dari beberapa pihak seperti Lembaga Keuangan
yang membiayai dalam permodalan ataupun pemberdayaan, namun juga tak jarang UMKM yang kesulitan
mendapatkan pinjaman atau pembiayaan dari Lembaga Keuangan. Kurangnya kewirausahaan atau Teknik
Pemasaran yang belum cukup untuk mengenalkan produk-produk tersebut pada masyarakat. Dari sekian
banyak faktor yang mempengaruhi gagalnya UMKM yang seharusnya dapat dikurangi dengan adanya
dukungan dari Lembaga-lembaga keuangan seperti halnya koperasi yang dapat menyokong pembiayaan

1
Anoraga, Pandji, dan Sudantoko, Djoko. (2012). Koperasi, Kewirausahaan, dan Usaha Kecil. Jakarta : Rineka Cipta
2
Prasetyo, E. (2008). Peran Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) Dalam Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan
Dan Pengangguran. Jurnal Akmenika UPY, 2(1)
dan membantu terkhususnya dalam permodalan bagi kegiatan UMKM yang produktif.
Koperasi Syariah Serba Usaha Harum Dhaha Kediri Merupakan salah satu koperasi yang berdiri
sejak 01 November 2009 sudah berbadan hukum yang sah menurut kementrian koperasi dan
UMKM.Pada penelitian sebelumnya dan jurnal yang kami baca seperti pada jurnal study ekonomi 2019
juga menjelaskan bahwasannya banyak menemukan koperasi syariah yang sudah berbadan hukum serta
layak untuk menyalurkan dana pada masyarakat guna menciptakan lapangan kerja yang baik dan layak
pada penelitian di koperasi Syariah serba usaha juga adanya permasalahan seperti kredit macet pada
anggota koperasi atau nasabah penerima saluran dana atau pinjaman permodalan dan pemberdayaan. Dan
dan dari sekian banyak kasus yang dialami oleh kssu harum dhaha yang paling sering terjadi adalah
kurangnya modal UMKM atau usaha-usaha kecil yang ingin mengembangkan atau memulai usaha
tersebut. Koperasi berperan dalam memperkuat sistem keuangan umat manusia Sebagai usaha bersama
terutama didasarkan sepenuhnya pada standar Kekeluargaan dan demokrasi keuangan (Wijaya, dkk: 7).
METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatifkarena dirancang untuk meliat sejauh
mana peran Koperasi Syariah Serba Usaha Harum Dhaha terhadap permodalan UMKM di Kediri.
Adapun yang menjadi objek pada peran koperasi syariah Serba Usaha Harum Dhaha pada UMKM di
Kota Kediri. Subjek yang di teliti meliputi orang, benda yang terdapat pada KSSU Harum Dhaha tersebut
Seperti ketua, Sekertaris,Bendahara,serta manager dan pelaku peminjam dana UMKM di KSSU Harum
Dhaha
Adapun sumber data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan observasi, data.
Sedangkan data sekunder pada penelitian terdahulu dan lain sebagainya guna mendukung dan melengkapi
data primer. Sedangkan Teknik pengumpulan ini dengan berdasarkan observasi, wawancara, dan
dokumentasi
HASIL PENELITIAN
Peran koperasi syari’ah serba usaha terhadap masyarakat antara lain sebagai penyalur modal
usaha,upaya ini dilakukan koperasi dalam rangka memberdayakan kegiatan UMKM masyarakat atau
anggota yang terdaftar pada koperasi.peran koperasi syariah sebenarnya berpengaruh sangat besar
terhadap kegiatan UMKM, namun tak jarang juga bahwa anggapan masyarakat terhadap koperasi bahwa
koperasi adalah lembaga keuangan yang sama seperti bank dengan penyedia dana atau penyaluran dana
yang rumit, ada pun anggapan lain mereka terhadap koperasi seperti tidak adanya kepercayaan mereka
pada pengelola koperasi.
Banyak nya Upaya yang telah di lakukan KSSU untuk memberdayakan masyarakat kediri antara
lain dengan memberikan penyuluhan dan pendampingan usaha, pihak KSSU mengadakan penyuluhan
guna menyampaikan informasi pada masyarakat bagaimana cara ber-wirausaha dan berkoperasi yang baik.
Menurut hasil wawancara manager KSSU harum dhaha menjelaskan bahwa penyaluran dana paling
banyak yakni pada UMKM, itulah bukti bahwa koperasi berperan sangat penting untuk menunjang
perekonomian masyarakat pelaku UMKM.
PEMBAHASAN
Koperasi Syariah
Koperasi Syariah berasal dari kerja sama yang dibentuk oleh pesertanya dengan biaya sangat
rendah dan ambisi untuk mensejahterahkan taraf hidup bersama Koperasi Syarih dapat dianggap sebagai
koperasi yang standar. Tujuan dan pengoprasiannya dilandaskan oleh syariat islam yang mana tidak
adanya riba, gharar, dan lain sebagainya
Peran dan Fungsi Koperasi
Peran dan fungsi koperasi antara lain adalah memperkuat perekonomian masyarakat, juga sebagai
penengah antara nasabah dan penyandang dana. Koperasi juga berperan meningkatkan taraf hidup
masyarakat. Peran dan fungsim koperasi yang lain adalah dengan cara pembiayaan atau pemberdayaan
pada masyarakat yang sudah di cantumkan pada undang-undang Perbankan No. 10 Tahun 1998 Tentang
Pembiayaan adalah pemberian uang tunai atau tagihan yang disamakan dengan itu, pembiayaan dalam
koperasi syariah serba usaha adalah penyaluran dana untuk pembiayaan atau modal kerjasama antara
koperasi dengan bidang usaha tersebut yang mana sebagian hasil usaha akan di kembalikan pada koperasi
syarat atau akad yang sudah disepakati kedua belah pihak
Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)
UMKM di gambarkan sebagai badan usaha yang efisien untuk menaikan taraf ekonomi
masyarakat dari kemiskinan berada di masyarakat dan di lakukan oleh orang perseorangan atau badan
usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan.
Sasaran UMKM sendiri antara lain :
1. Terciptanya lapangan usaha yang layak
2. Adanya peningkatan pendapatan masyarakat
3. Terwujudnya UMKM yang mandiri dan berkembang luas
Peran Koperasi Terhadap UMKM
Peran koperasi terhadap UMKM adalah sebagai penyedia dana permodalan atau pemberdayaan
karena banyak masyarakat yang memiliki kreatifitas tinggi dan berpotensi dapat menghasilkan nilai mata
uang namun terhalang dalam modal awal untuk memulai usahanya tersebut., yang mana modal adalah
unsur terpenting dalam menyelenggarakan kegiatan usahawan, karena dengan adanya modal yang cukup
banyak atau besar, para usahawan dapat memulai usaha yang telah di rancang atau di rencanakan atau
bahkan modal tersebut di gunakan untuk mengembangkan usahanya lebih besar lagi
Namun tak jarang juga masyarakat masih menganggap bahwa koperasi adalah lembaga keuangan
yang sulit dijangkau dibanding dengan bank keliling yang penyaluran dananya lebih mudah. Namun
tingkat suku bunga yang tinggi dan berpotensi pada kredit macet juga kebangkrutan yang disebabkan
terlalu banyak pengeluaran badan usaha dibanding dengan pemasukan atau aset yang dimiliki. Kejadian
seperti ini masih sering terjadi karena kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap koperasi dan juga
adanya anggapan negatif pada koperasi yang menjadikan masyarakat lebih memilih jalan pintas dengan
cara meminjam pada bank keliling dan lain sebagainya.
KESIMPULAN
Koperasi dan UMKM adalah dua hal yang saling berkaitan dalam perekonomian masyarakat,
UMKM berperan sebagai pencipta lapangan kerja atau usaha bagi masyarakat yang taraf
perekonomiannya masih di bawah rata-rata, atau sebagai penyalur kreatifitas masyarakat yang dapat
menghasilkan nilai mata uang guna mengangkat taraf hidup individu atau kelompok, sedang peran
koperasi adalah penyalur dana terlebih pada bidang permodalan dan pemberdayaan yang berguna untuk
menunjang berjalan lancarnya kegiatan UMKM tersebut. KSSU juga mengadakan penyuluhan tentang
bagaimana cara berwirausaha yang baik dalam segi pemasaran dan lain sebagainya, pun juga menjelaskan
bagaimana berkoprasi yang baik, bagaimana koperasi mengelola atau menyalyrkan dana ada mereka guna
pemberdayaan atau permodalan dalam bidang usaha .

ACKNOWLEDGEMENTS
Alhamdulillahi robil a’lamin dalam menyusun artikel ini , kami mengucapkan terima kasih yang
setingi-tingginya kepada allah SWT atas berkah, cinta, kesempatan, kesehatan , rahmat, untuk
menyelesaikan artikel ini. Artikel ini berjudul “ Implementasi pengembangan modal terhadap
UMKM sebagai ketahanan ekonomi kerakyatan di KSSU Harum Dhaha”
Dalam menyusun artikel ini, banyak orang yang telah memberikan motivasi, saran, dan dukungan
bagi kami. Dalam kesempata berharga ini , kami bermaksud untuk mengungkapkan rasa terima kasih
kepada mereka semua . pertama, apresiasi terdalam diberikan kepada dosen yang telah membimbing kami
, yakni Ibu Sutantri, M.E. dan Ibu Iva Khoiril Mala, M.E.
Dalam proses penyusunan artikel ini, kami juga ingin berterima kasih kepada KSSU Harum
Dhaha yang telah memberikan kami izin untuk melakukan penelitian dan memberikan data dan informasi
yang sangat bermanfaat.
Dan kami juga sangat berterima kasih kepada dewan dosen Prodi Perbankan Syariah Fakultas
Syariah yang telah memberi pengetahan yang sangat bermanfaat.
Dan kami sangat bersyukur memiliki teman-temani yang selalu mendukung,dalam proses
penyusunan artikel ini.

BIBLIOGRAPHY (Garamond, size 12) Mendeley, Zotero

(Penulisan daftar referensi disesuaikan dengan aturan APA Style. (Garamond, size 12, before 12 pt; after
12 pt; Line spacing: 1)
Contoh:
Barnett-Page, E., & Thomas, J. (2009). Methods for the synthesis of qualitative research: A critical review.
BMC Medical Research Methodology. https://doi.org/10.1186/1471-2288-9-59
Chanif., Maryam., Widodo, S. (2015). Optimalisasi UKS dalam Penanganan Kegawatdaruratan di Sekolah
melalui Pelatihan Kegawatdaruratan Dasar. The 2nd University Research Coloqium 2015, 4, 71–79.
Dakir, D., & Umiarso, U. (2017). Pesantren Dan Perubahan Sosial: Optimalisasi Modal Sosial Bagi
Kemajuan Masyarakat. Al-A’raf: Jurnal Pemikiran Islam Dan Filsafat, 14(1), 1–22.
G.F.S. (1926). The frequency distribution of scientific productivity. Journal of the Franklin Institute, 202(2),
271. https://doi.org/10.1016/s0016-0032(26)91166-6
Inhelder, J. P. dan B. (2010). The Psychology of Child Terjemahan Miftahul Jannah. Pustaka Belajar.
PELAKSANAAN KEBIJAKAN PENDIDIKAN DALAM MASA DARURAT PENYEBARAN CO
RO NAVIRU S D/SEASE (COVID- 1 9), Pub. L. No. 4, 1 (2020).
Nurul Fazita, M. R., Jayaraman, K., Bhattacharyya, D., Mohamad Haafiz, M. K., Saurabh, C. K., Hussin,
M. H., & H P S, A. K. (2016). Green Composites Made of Bamboo Fabric and Poly (Lactic) Acid
for Packaging Applications-A Review. Materials (Basel, Switzerland), 9(6), 435.
https://doi.org/10.3390/ma9060435
Riskesdas, R. I. (2018). Laporan Nasional Riskesdas Tahun 2018. Jakarta.
Soeprapto, R. (2003). Pengembangan Kapasitas Pemerintah Daerah Menuju Good Governance. Jurnal
Ilmiah Administrasi Publik FIA Universitas Brawijaya, Nomor, 4, 2003.
Venessa Damons, H. D.-K. (2019). The Use of Reflection in a Service-Learning Project in a Post-
Graduate Programme. Journal of Service-Learning in Higher Education, 53(9), 1689–1699.
https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004