Anda di halaman 1dari 1

Strategi yang akan dilakukan

1. Menetapkan lokasi program yang memiliki jumlah doula terbanyak, dimana angka
terbanyak di dapatkan di wilayah Jawa Barat dan akan dilakukan tempat penelitian di
Puskesmas Kota Depok;
2. Pembuatan proposal tentang Penguatan EBM dengan Penelitian dilakukan oleh bidan di
tempat yang banyak Doulanya harus sesuai dengan EBM (Evidance based Midwifery)
dimana penyusul proposal ini di lakukan oleh mahasiswa S2 Kebidanan bersama Dosen S2
Kebidanan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta selama 1 bulan;
3. Melakukan konsultasi, penjajakan, dan pengenalan program kegiatan untuk menjelaskan
maksud dan tujuan dari kegiatan penelitian yang dilakukan ;
4. Melakukan rapat perencanaan kegiatan program penelitian secara bersama.
5. Bersama tim fasilitator dan beberapa narasumber dalam melakukan pembekalan program
kegiatan penelitian ini yang akan dilakukan selama 2 hari;
6. Proses pengumpulan data dilakukan selama 3 bulan dengan cara memberikan kuesioner dan
wawancara kepada Bidan dan proses analisa data dilakukan selama 1 bulan yang dilakukan
oleh tim fasilitator dalam pelaksanaan kegiatan program hasil penelitian ini;
7. Memberikan reward berupa honorarium kepada tim Bidan, Dosen, narasumber, fasilitator
dalam keikutsertaanya dalam proses kegiatan hasil penelitian ini;
8. Pada kegiatan hasil penelitian ini, akan dilakukan sosialisasi proyek inovasi ke stakeholder
dengan komunikasi yang efektif;
9. Untuk melakukan sosialisasi proyek inovasi ini akan dilakukan rapat secara bersama untuk
menetapkan kapan akan dilakukan desiminasi hasil penelitian ini.
10. Bersama dengan bidan koordinator dengan puskesmas di wilayah binaannya yang dianggap
mampu dalam menjalankan proyek inovasi serta melakukan apersepsi dan pemantapan
desiminasi program
11. Melakukan Desiminasi proyek inovasi ke stakeholder (Puskesmas dan Dinas Kesehatan).

Anda mungkin juga menyukai