Tugas Dadan
Tugas Dadan
1. Pemain :
Rasyid & Luthfi ; Siswa pembikin masalah yang akhirnya istiqomah
Wildan ; Pemuda masjid yang ramah
Syifa Lutfia, Laras, dan Naura : Pemudi masjid
Syifa Lutfia ; Sopan dan penyabar
Laras ; Jutek tapi baik
Naura ; Cuek tapi perhatian
2. Tema:
Hidayah allah kepada para pemuda
3. Alur Cerita :
N ; Pada suatu hari, Di MTsN 1 Kota Jakarta, terdapat 2 siswa yang sangat terkenal
sikapnya karena sering berulah. Mereka berdua adalah Rasyid dan Luthfi. Mereka
selalu usil terhadap siswa maupun siswi di sekolah tersebut dengan cara menjahilinya,
mencuri alat tulis nya, dan tidak membayar makanan yang dibelinya di kantin. Saat
mereka sedang mengganggu salah seorang siswi, mereka dipanggil ke ruang guru.
N ; Setelah memasuki ruang guru, akhirnya mereka terkena skors lagi, namun
hukuman kali ini mereka berbeda, Mereka berdua di skors harus mengikuti kegiatan
remaja masjid di sekolah mereka selama 50 hari dan juga harus tartil dalam membaca
al-quran.
Luthfi : cid, Ini gimana kitaa, mau ikut remaja pasjid gimanaa.. kan kita kagak ada
kenalan.
Rasyid : iyaa juga ya, jadi kita mau gimana inii..
Luthfi : Yaudah paling besok ajaa kita kemesjid dulu, besok kan ada ekskul remaja
masjid.. nanti kita kenalan dehh sama salah satu anak masjid tersebut.
Rasyid : okelahh, besok he euhh.
N ; Keesokan harinya, setelah sepulang sekolah, rasyid segera menemui luthfi untuk
pergi ke masjid.
Rasyid : pi, itu ada 2 cewek masjid, kita ajak kenalan aja yukLuthfi : tapi, kedua
cewek itu pernah kita gangguu, jadi gimana nih?
Rasyid : adduhh, gapapa kita coba dulu ajaa.
Rasyid & luthfi : Assalamualaikum
Syifa : Waalaikumussalam
Laras : Syifa, bukannya mereka suka gangguin kita, jadi gausah dijawab.
Syifa : gak boleh gituu lahh rass..
Laras ; Iyaa deh.
Syifa : Kalian ada apa kesini ?
Rasyid : maaf, jadi sebenarnya kitaa dihukum oleh guru untuk menjadi remaja masjid
selama 50 hari dan harus dapat membaca al-quran dengan tartil. jaaddiii… ( Naura
ngebantah )
Naura & Laras; Kalian dihukum 50 harii ?! hahahah ( laras dan naura ketawa )
Syifa ; naura, larass , ga bolehh gituu
Naura : iyaa dehh hihihi
Syifa : Jadi Kalian mauu apaa?
Luthfi ; Jaddii, kita berdua mau tanya, kalau disini ada siswa yang menjadi remaja
masjid ?
Syifa : ohh, adaa.. salah satu siswa masjid yang aktif disini diaa Bernama wildan, mau
kita perkenalkan kalian kepada wildann ?
Rasyid & luthfi : ya udahh, sinii..
N ; Syifa, Laras, dan naura pun memperkenalkan Rasyid & luthfi kepada wildan yang
sedang membaca al-quran.
Naura : itu wildan, dia sedang membaca al-quran.. kalian hampiri saja kesanaa.
Luthfi dan rasyid ; gimana caranyaa?
Laras : yaa samperin dongg, malah nanya lagii!
Syifa ; kalian berdua hampiri ajaa wildan, dia orangnya baik hati kok.
Luthfi dan rasyid ; okee dehh
Naura : minimal makasihh lah
Rasyid ; iyaa, makasii yaa
Laras : nahh gituu kek..
N : Akhirnya, ketiga pemudi itu meninggalkan masjid, namun rasyid dan luthfi
mencoba berkanalan dengan wildan yang sedang ngaji.
N ; 1 minggu kemudian, rasyid dan luthfi pun menemuinya wildan dan 3 pemudi
masjid untuk belajar mengajii.
N ; Saat mereka membawa quran, mereka memegang quran tersebut secara di ayun-
ayunkan, kemudian wildan menasehati mereka.
Wildan : kalian tauu tidak, cara membawa al-quran yang benar itu seperti apa?
Luthfi ; tauu lahh
Rasyid ; kayak bawa buku dongg, bener gak?
Wildan : salah ituu, adab saat mengambil dan membawa quran diantaranya
menggunakan tangan kanan, tadi saya liat rasyid masih pakai tangan kiri untuk
mengambil quran, yang kedua membawa alquran harus didekap dekat dada dan tidak
berlari lari, tadi juga saya liat luthfii masih diayun-ayunkan alqurannya..
Rasyid & luthfi ; heheheee..
Wildan : eumm, ya sudah kita belajar dari iqra duluu yaa, yang merupakan buku
panduan untuk membaca huruf hijaiyah al-quran, sebelum kita mulai mengaji, kita
mambaca surat al-fatihah dulu yu..
N ; wildan memberitahu cara membaca alfatihah dan memberitahu tajwid yang benar
kepada rasyid dan luthfi.
Wildan ; Alhamdulillah, kita mulai dari iqra pertama dulu yaa.. sekarang aku ajarin
kalian berdua, cara membaca huruf hijaiyah.
N ; Akhirnya wildan mengajarkan iqro jilid 1 kepada rasyid dan luthfi sebagai awal
mengetahui al-quran.
N : Tak terasa, waktu telah menunjukan pukul 17.00, dan mereka ber6 pun
memutuskan untuk pulang.
N ; Setelah 50 hari kemudian.. rasyid & luthfi pun tetap mendatangi masjid.. untuk
menemui remaja masjid tersebut.
Syifa ; kalian ngapain datang kemarii? Kan skors kalian sudah selesai..
Rasyid : sebenarnya, kami ingin tetap menjadi remaja masjid inii..
Luthfi ; benar, ternyata di masjid itu telah menenangkan hati dan jiwa kitaa..
Naura : Masya Allah
Larah : Hah ini benerann? Masha allah
Wildan : Alhamdulillah, jika kalian berdua sudah mau menjadi remaja masjid..
semoga allah menjadikan kalian sebagai pemuda yang istiqomah di jalan Allah.
Semuanya : “ Aaamiinnnn ”
N : Setelah kejadian itu, Rasyid dan luthfi pun menjadi remaja masjid yang rajin
untuk sholat berjamaah, tidak menggangu lagi siswa dan siswi di MTsN 2 Jakarta,
Dan akhirnya mereka berenam pun dan teman-teman lainnya ikut aktif dalam
kegiatan-kegiatan islami. Tabarakallahh..
4. Pesan Moral :
Pesan moral dari cerita drama tadi, ialah bahwa pegangan akidah dan akhlak yang
benar, serta meninggalkan sesuatu yang ia cintai karena allah semata, maka niscaya
allah akan mengganti padamu dengan yang lebih baik. Sebagaimana allah juga
berfirman dalam Q.S. Al-Baqarah ayat 218;
*N artinya narator