Bagian Ski
Bagian Ski
Rusia merupakan sebuah negara di Eropa Timur yang mayoritas penduduknya menganut
agama Kristen Ortodoks.
Islam masuk Rusia ketika berada di bawah pemerintahan Khalifah Walid bin Abdul Malik
pada masa Dinasti Umayyah. Saat itu, panglima Qutaibah bin Muslim berhasil menaklukkan
Rusia. Qutaibah menyebarkan dakwahnya ke penduduk di Rusia untuk memeluk agama
Islam. Disinilah permulaan islam masuk di Rusia...
Pada suatu masa di zaman bani umayyah ada seorang panglima bernama kutaibah dia
diberi perintah khalid bin abdul malik untuk menyebarkan islam di rusia, kutaibah
menyebarkan agama islam dengan banyak metode salah satunya dengan berdakwah dan
mendirikan masjid. Banyak warga yang merasa ingin tahu tentang islam. Akhirnya mereka
datang ke masjid untuk mencari tahu islam
Bagian 1:
Kutaiba; Alhamdulillah kita telah sampai di kota bukhara
kutaibah; sekarang kita akan berkunjung ke rumah Yusra dan beristirahat sejenak
Bagian 2:
Tok tok tok
Kutaiba; assalamualaikum Yusra, hari ini saya dengan para ahli datang dari arab akan
berencana melakukan dakwah di daerah buhara Rusia dengan tujuan menyebarkan agama
Islam, bagaimana menurutmu Yusra?
Yusra; Alhamdulillah dengan kedatangan kutaibah, aku juga ingin membicarakan mengenai
dakwah di daerah bukhara ini
kutaibah; esok pagi saya berencana menemui rumah sebelah untuk memberikan sedikit
sebuah pengetahuan tentang agama Islam, melalui ilmu fiqih dan agama yang sudah kami
pelajari. berkenan kah anda membantu saya menyebarkan Islam di sini?
Yusra; iya kutaibah, saya bersedia membantu Anda menyebarkan Islam di sini
kutaiba; sebaiknya kita berangkat menuju ke rumah yang terdekat dengan kita dahulu dan
yang mengenalmu lebih dekat yusra
Yusra; kutaibah, Sultan, dan ahmad Mari kita berangkat ke arah sebelah sini
**sampailah mereka di depan rumah Farah dan Rani di sana tampak mereka berdua sedang
memasak makanan untuk membagikannya kepada rakyat yang membutuhkan.
Bagian 4:
Yusra; assalamualaikum
Farah; ada tujuan apa kau datang kemari bersama teman-temanmu itu
Yusra; hai Farah kedatanganku di sini ingin bersilaturahmi menjalin hubungan persaudaraan
yang baik dengan kalian
Rani; maaf Yusra tapi kami sedang sibuk saat ini, karena habis ini kita akan melakukan
pembagian makanan kepada orang orang yang membutuhkan, mungkin lain kali saja kamu
bisa datang lagi ke sini
Yusra; tapi…
Bagian 5:
Yusra; mengapa engkau menghentikan ku melanjutkan pembicaraanku
kutaiba; tak apa Yusra, umtuk saat ini memang mereka masih belum siap menerima kita
Bagian 6:
Akhirnyapun mereka berjalan menuju rumah elvi dan nia, mereka adaah adik kakak yang
selalu dibantu oleh yusra.
Yusra : *mengetuk pintu assalamualaikum elvii niaaa
Nia : wahhh, masuk dahulu yusra, bawa teman teman mu masuk sekalian
Bagian 7:
Mereka pun masuk kerumah yusra,
**Kutaibah, ahmad, sultan, dan yusra membicarakan secara tersirat tentang agama islam
kepada elvi dan nia
(Jeda scene, qutaibah omong2 an dengan elvi dan nia tentang agama) dimute ttep ada vidio
mrk ngomong
**terbukalah mata hati elvi dan nia karena kutaibah menyampaikan makna makna tersirat
tentang islam kepada mereka berdua
Bagian 8:
Elvi : kutaibah, aku tertarik dengan apa yang telah kamu ucapkan tentang islam, bisakah
kmu tuntun kami kejalan yang benar
Bagian 9:
**Setelahnya mereka pergi meninggalkan ruma elvi dan nia, mereka pun berjalan menyusuri
jalan hingga mereka menemukan pepohonan yang sangat besar dan rindang
Ahmad: wahai kutaibah bagaimana jika kita beristirahat di bawah pohon yang rindang ini,
aku sangat lelah
Bagian 10:
**akhirnya kutaiba pun menghampiri pohon itu dan duduk di bawah pohon
Sultan; bagaimana ini kutaibah apa yang akan kita lakukan selanjutnya?
** disituasi saat ini Ahmad yang kelelahan dia hanya terdiam dan hanya melihat kutaiba
yang sedang kebingungan
Sultan; bagaimana jika kita membuat sebuah tempat yang bisa mereka datangi untuk
keperluan mereka?
kutaiba; benar, bagaimana jika kita mendirikan masjid di sini? apakah di sini sudah ada
masjid Yusra?
Yusra; belum ada kutaibah, ide Sultan juga tidak terlalu buruk dan sangat briliant juga.
bagaimana kalau masjidnya kita gunakan untuk keperluan masyarakat umum, agar
masyarakat dapat menerima bangunan masjid tersebut, aku ada teman lelaki yang
sukarelawan bisa membantu kita di sini untuk mendirikan masjid, bagaimana menurutmu?
kutaibah; pemikiran yang bagus baiklah kalau gitu sekarang kita menghampiri temanmu
untuk meminta bantuan dan kita segera mempersiapkan lahan untuk membangun masjid
(Scene kutaiba yusra ke rumah teman yusra untuk meminta bantuan membangun masjid-
klise)
Bagian 11:
Ahmad; bagaimana kalau kita mulai membangun proyek masjid ini besok pagi agar proyek
tersebut dapat terselesaikan dengan cepat dan dapat secepatnya digunakan untuk
kepentingan khalayak umum
Bagian 12:
**keesokan paginya pembangunan masjid mulai dilaksanakan, kutaiba, Ahmad, Yusra,
Sultan mulai membangun masjid dari yang awalnya lahan hingga terbentuknya masjid Jami
kutaiba di daerah bukhara
**ketika pembangunan masjid, deny dan vian sedang melewati area pembangunan masjid
Sultan; jika kalian berkenan membantu kami, kami sangat sangat tidak keberatan, malah
kami sangat berterima kasih karena kalian mau membantu kami
deny; baiklah kami sore ini akan kembali datang kesini untuk berkontribusi dalam
pembangunan masjid ini
Bagian 13:
**pembangunan masjid akhirnya terselesaikan juga dengan waktu yang singkat tidak lupa
juga atas kontribusi rakyat setempat.
Bagian 14:
*ketika kutaibah dan teman-temannya melaksanakan salat, vian dan deny sedang
beristirahat di depan masjid. selepas melaksanakan salat dari masjid, qutaiba memberikan
rasa ucapan terima kasih kepada vian dan deny
vian; apa yang sedang kau laksanakan dengan teman-teman tadi di dalam masjid
deny; kegiatan apa itu? kenapa auranya terlihat sangat nyaman dan tenang ya, sebenarnya
tempat apa ini
Sultan; ini adalah masjid, tempat kita untuk beribadah kepada sang pencipta kita yaitu Allah
subhanahu wa ta'ala
vian; bagaimana cara kita untuk bisa melakukan kegiatan tersebut karena saya melihat
gerakan tersebut sangat indah
Ahmad; kalian harus masuk Islam terlebih dahulu dengan mengucap syahadat dan beriman
kepada Allah
**kemudian vian dan deny pun saling bertatapan dengan selang waktu yang sedikit lama
seakan mereka bertatapan saling menyetujui pemikiran satu sama lain
Vian dan deny; kutaibah bisakah kau menuntun kami untuk menyembah kpd tuhanmu?
Yusra; Masya Allah Alhamdulillah, kita laksanakan ijab kabulnya di dalam masjid saja
**akhirnya mereka pun masuk masjid dan menghadapkan kedua orang tersebut masuklah
deny dan vian kedalam Islam
Bagian 15:
*hari demi hari demi hari telah berganti, jadwal untuk pelaksanaan pembelajaran mengaji
pun dilaksanakan dengan rutin. yusra, elvi, dan nia berjalan menuju masjid untuk
melaksanakan pengajian rutin bersama yang lainnya didalam masjid, ketika menuju masjid
yusra, elvi, dan nia bertemu dengan nanda dan rara
Nanda; hei yusra, mau kemana kamu dan kawan kawan mu itu?
yusra; kami akan pergi ke masjid untuk belajar mengaji bersama, dan yang aku bawa ini
adalah al quran
Rara; tapi kita gatau apa apa, lagi pula di agamaku juga ga ada yang namanya ngaji
Nanda; iya, emang dengan mengaji kita bisa mendapatkan apa yg kita mau?
yusra; iya tentu saja, kamu akan mendapatkan banyak dengan mempelajari al quran
nanda; kalau hanya itu saja kami bisa mendapatkannya dengan berjalan jalan
elvi; tapi Membaca Alquran dapat menjadikan suasana sekitar menjadi lebih damai, tenang
dan penuh dengan keberkahan. Arti dari alquran pun sangat indah. Maka dari itu seseorang
yang membaca Alquran akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda dan kebaikan dari
Allah SWT sebagai manusia yang soleh.
Nia; kita bisa masuk surga dong, apa kalian ga mau masuk surga?
yusra; sepertinya kalian ingin tahu lebih dalam sama al quran ya? kalo emang pengen tau
banget, ikut aja sama kita ke masjid disana, kalian bisa bertanya apapun
*akhirnya nanda dan rara pun pulang kerumah mereka untuk menaruh barang belanjaan
mereka kemudian pergi ke masjid karena rasa ingin tahunya mengenai al quran tersebut.
Bagian 17:
*di tengah jalan, mereka bertemu dengan rani dan fara
Nanda; yaa sebuah buku yang dibawa oleh yusra tadi, kalian sendiri mau kemana?
rara; ke masjid
fara; aaa kebetulan sekali, kita berdua juga mau pergi ke masjid untuk membagikan
makanan ini
nanda; apaan itu? enak ga? kasian banget mreka kalo makanannya ga enak
fara; sudah sudah, langsung saja kita ke masjid keburu makanannya dingin
Bagian 18:
**akhirnya mereka pun pergi ke masjid bersama sama, sesampainya di masjid adzan ashar
pun dikumandangkan, meraka melihat yusra dan yang lainnya sedang sholat
Fara; ibadah sepertinya, setahuku islam beribadah ketika sudah ada panggilan yang di
sebut adzan
Bagian 19:
**mereka pun menunggu yusra dan kawan kawannya sampai selesai beribadah. selesainya
beribadah ahmad melihat mereka berempat menunggu di depan masjid.
rani; saya dan fara kesini bertujuan untuk membagikan makanan yang sudah kami buat
**rani dan farah pun langsung membagikan makananya kepada semua oarang yg berada di
masjid
Kutaibah; alhamdulilah terimakasih banyak ada acara apa memang kalian membagikan
makanan kepada kami
fara; kami suka membagi makanan kepada semua orang, jadi bukan karena ada acara apa
apa memang kami suka membagikannya
Bagian 20
**akhirnya mereka berempat belajar mengaji bersama sama, yusra yang mengajari
mengenai bacaan al quran, ahmad mengejarai mengenai artinya, dan kutaibah yang
mengajari tentang makna dari al quran.
*setelah mereka belajar mengaji rani, farah, rara, dan nanda pun terketuk hatinya untuk
masuk islam.
Fara; aku juga, mengetahui sebagian dari al quran saja memberiku banyak pencerahan,
bagaimana dengan mengetahui keseluruhannya
*akhirnya kutaibah pun meng ijab kan mereka berempat, dan mereka berempat pun
memasuki islam
Bagian 21
**setelah banyaknya masyarakat yg masuk islam, qutaibah dan para ahli fikih berencana
mengunjungi kakbah bersama masyarakat.
(Cast:)
Qutaibah: farel
Yusra: amirah