Anda di halaman 1dari 262

1

PERSEMBAHAN
Buku ini sederhana. Mudah dicerna. Suatu kisah
perjalanan dan kisah penemuan. Tetapi bukan penemuan
teknologi atau biologi. Penemuan dalam bidang agama dan
mazhab falsafah kehidupan.
Karena penemuan ini berdasarkan pada pikiran yang
sehat dan penelitian yang akurat, dimana dengannya kodrat
manusia berbeda dengan makhlukmakhluk yang lain, maka
kupersembahkan buku ini kepada setiap orang yang
berpikiran rasional dan berakal sehat. !akni mereka yang
ingin mencari suatu kebenaran sehingga dapat
membedakannya dengan yang batil" yang menimbang segala
sesuatu yang sampai padanya dengan neraca keadilan" yang
hanya akan menerima kebenaran sematamata karena dalil
dan landasannya yang sepenuhnya bisa
dipertanggungja#abkan" yang mampu membedakan antara
jalan pikiran yang logis dan tidak logis" antara pendapat yang
kuat dan pendapat yang lemah. $irman %llah, & Mereka yang
telah mendengar berbagai pendapat lalu ikut mana yang
terbaik darinya, maka mereka adalah orang-orang yang telah
diberi petunjuk oleh Allah dan mereka adalah Ulul Albab."
Kepada mereka semua kupersembahkan buku ini,
dengan harapan semoga %llah dapat membukakan akal
pikiran kita, membimbing, menyinari dan menunjukkan pada
kita mana yang baik agar bisa diikuti, dan mana yang batil
agar bisa dihindari.
Semoga %llah berkenan menerima kita semua. Innahu
Sami'un Mujib. Sungguh 'ia Maha Mendengar dan Maha
Menyahuti permohonan hambahamba(ya. %min.)
Muhammad al-Tijani al-Samawi
2
SEJARAH RINGKAS HIDUPKU
MASIH tergambar jelas dalam ingatan ketika ayah
mengajakku
pergi ke masjid jami' di suatu bulan amadhan. Sepuluh
tahun
usiaku saat itu. !ikenalkannya aku pada jemaah masjid
yang
kala itu "ukup mengagumiku. #erhari-hari guru ngajiku
telah
mempersiapkanku dengan ha$alan-ha$alan sejumlah
ayat su"i
Al%uran. &ada saat shalat 'era(eh, aku dan anak-anak
yang
lain ikut berjemaah dua atau tiga malam sampai sang
imam
memba"a separuh Al%uran, yakni surah Maryam.
%yah sangat menginginkan aku belajar %l*uran, baik di
sekolah Tahfiz %l*uran atau pada saat senggang di rumah
dengan dibimbing imam masjid jami+, seorang dari kerabat
kami yang hafal %l*uran. %ku telah hafal %l*uran sejak kecil,
maka #ajarlah jika guruku ingin sekali menunjukkan usaha
nya dan kelebihannya ini melaluiku. 'iajarkannya padaku
tempattempat yang sepatutnya rukuk, dan berulang kali
beliau melatihku agar benarbenar aku dapat menghafalnya.
'engan berhasil aku membaca ayat suci di depan
jamaah dengan baik, berarti aku lolos uji. ,nilah yang telah
lama diharapharapkan oleh ayah dan guruku itu. Semua
yang hadir mencium dan memujiku dengan ucapanucapan
yang sarat kekaguman yang luar biasa. Mereka
mengucapkan rasa terima kasih kepada guru yang
3
mengajarku itu" dan memberi selamat pula pada ayahku.
Semua mengucapkan kata Alhamdulillah atas nikmat ,slam
dan &berkatnya Syaikh &.
-arihari yang kulalui selanjutnya serasa tak dapat
kulupakan begitu saja. Masa kecilku kuisi dengan prestasi
yang mengundang kekaguman orang banyak terhadapku dan
kemasyhuran yang bahkan merayap jauh ke kampung
kampung yang lain. Peristi#aperisti#a itu meninggalkan
goresangoresan yang hingga kini masih berbekas dalam
hidupku. Setiap kali aku nyaris khilaf, ada kekuatan yang
maha dahsyat yang seakan mengekangku dan memba#aku
kembali ke jalan yang benar. 'an setiap kali kurasakan
lemahnya semangat dan tidak bermaknanya kehidupan,
kenangan itulah yang mengangkatku kembali pada semangat
yang sangat tinggi, dan menyalakan api keimanan di dalam
kalbuku untuk melalui hidup ini.
Betapa tidak, ayah dan guruku telah membebankan
tanggung ja#ab yang begitu besar padaku dalam usia yang
sangat dini, sedemikian sehingga aku selalu merasa yang
aku adalah orang yang tidak layak untuk menjadi orang
setaraf itu atau paling tidak taraf yang mereka inginkan
dariku.
,tulah kenapa aku lalui masa kecilku dan masa remajaku
di dalam suasana isti.amah yang relatif, #alaupun kadang
kadang tak luput juga dari kesalahan dan kesiasiaan yang
timbul kebanyakannya dari rasa ingin tahu dan taklid buta.
Karunia %llah mencurah padaku sehingga aku berbeda dari
saudarasaudaraku yang lain dengan sikap tenang dan saleh,
tidak terpeleset dalam dunia maksiat dan dosadosa besar.
Tidak mungkin kuniscayakan peran besar almarhumah
ibuku dalam hidup ini. Beliau yang membukakan mataku dan
mengajarkanku surahsurah pendek dalam %l*uran, juga
hukum shalat dan #udhu. Beliau mencurahkan perhatian
yang besar kepadaku, mungkin karena aku adalah anak
lelakinya yang sulung. 'i samping beliau juga mempunyai
madu yang lebih tua darinya dan telah mempunyai anakanak
yang hampir seusia dengannya. Sedemikian tekun beliau
4
asuh dan mendidikku seakanakan beliau sedang berlomba
dengan madu dan anakanak suaminya yang lain.
(ama Tijani yang diberikan oleh ibuku juga mempunyai
keistime#aan tersendiri dalam keluarga asSama#i.
Mengingat mereka adalah pengikut Tijaniah yang pertama
kali sejak salah seorang anak Syaikh Sayyidi %hmad Tijani
yang datang dari /azair mengunjungi kota *afsah dan tinggal
di rumah asSama#i. ,tulah a#alnya. -ingga kini, sejumlah
besar penduduk kota itu khususnya kalangan keluarga yang
berpendidikan dan kayaraya mengikuti Tarekat ini dan
menyebarkannya. Kesamaan nama itu membuat aku makin
dicintai dalam 'ar Sama#i yang dihuni oleh lebih dari dua
puluh keluarga. Begitu juga di luar yang mempunyai
hubungan dengan Tarekat Sama#i.
Banyak orangorang tua yang pada #aktu
bersembahyang pada malammalam 0amadhan #aktu itu
seingatku mencium kedua tanganku dan kepalaku sambil
mengucapkan tahniah kepada ayahku dan berkata1 &,ni
adalah limpahan berkat dari Sayyidina Syaikh %hmad Tijani.&
Perlu diketahui bah#a Tarekat Tijaniah tersebar luas di
Maghribi, /azair, Tunisia, 2ibya, Sudan dan Mesir. 'an
pengikutpengikut tarekat ini agak taassub atau fanatik.
Mereka tidak menziarahi kuburan para #ali yang lain. Mereka
percaya bah#a semua #ali telah belajar dari masingmasing
secara silsilah, kecuali Syaikh %hmad Tijani. Beliau telah
belajar langsung dari (abi S%33 #alau jaraknya dengan
zaman (abi dipisahkan oleh tiga belas abad. Mereka
mengatakan bah#a (abi S%33 pernah mendatangi Syaikh
%hmad Tijani secara ya)a*hatan, yakni secara nyata, bukan
melalui mimpi. Mereka juga berkata bah#a sembahyang
sempurna yang dilakukan oleh Syaikh adalah lebih baik dari
empat puluh kali mengkhatamkan %l*uran.
Sebaiknya kucukupkan saja pembahasan tentang
tarekat Tijaniah ini sebelum menjadi berteletele. Karena kita
akan menyentuhnya juga ,nsya %llah pada bab lain dari buku
ini.
5
%ku tumbuh seperti layaknya anakanak muda yang lain
di atas kepercayaan ini. %lhamdulillah, karni semua adalah
muslim %hlu Sunnah 3al /amaah, yang bermazhab Maliki,
dari ,mam Malik bin %nas, ,mam 'ar al-ijrah. (amun kami
terpisah di dalam berbagai tarekat sufi yang tumbuh bagai
cenda#an di 4tara %frika. 'i kota *afsah sendiri, ada
Tijaniah, *adiriah, 0ahmaniah, Salamiah dan +Isa(iah. Setiap
tarekat mempunyai pengikut yang hafal .asidah, zikir dan
#irid#irid yang dibaca di majlismajlis tertentu, sembari
mengaji %l*uran, seperti saat khatan, majelis syukuran atau
karena nazar. 3alaupun tidak luput dari unsurunsur negatif,
namun tarekattarekat seperti ini memainkan peranan penting
dalam menyebarkan syiarsyiar keagamaan dan
menghormati para #ali dan orangorang yang shaleh. )
6
HAJI KE BAITULLAH
USIA,U delapan belas tahun ketika -erakan &ramuka
'unisia
menunjukku untuk me(akili negara dalam Seminar
&ertama
&enelitian Arab dan Islam di Mekkah. 'urut bersamaku
dua
orang kepala sekolah, seorang guru di 'unis, (akil dari
media
lokal, dan seorang sta$ dari ,ementerian &endidikan.
,etika itu
aku adalah peserta yang paling muda, baik dalam usia
maupun
pengalaman.
Kami sempat mengunjungi %thena tiga hari, kemudian
%mman empat hari, sebelum akhirnya tiba di Mekkah untuk
mengikuti seminar dan melaksanakan ibadah haji dan umrah.
Ketika pertama kali kulangkahkan kakiku memasuki
pelataran Baitullah %l-aram jantungku berdebar cepat.
Tuhan, bagaimana mungkin kulukiskan dengan katakata5
'egupan hatiku yang kuat seolaholah ingin mendobrak
dinding penghalang untuk dapat melihat sendiri Baitul 6%ti.
yang selama ini cuma terkungkung dalam anganangan. %ir
mata mengucur membentuk aliran kecil seakan tak mampu
kutahan. Kesadaranku melayang sampai ke bumbung ka+bah
lalu menyahuti seruannya dari atas sana1 ".abbaik
Allahumma .abbaik. ,nilah aku Tuhan, yang datang
menghadapMu&.
Seiring kudengar talbiah jemaah haji, yang meluangkan
#aktu di selasela sisa usia mereka dan datang dengan
7
persiapan bekal harta. Maka kupikir itulah bedanya, karena
kupikir aku tidak punya #aktu buat berbenah. ietapi aku
datang dengan diriku saja.
2alu kulukis di benakku ketika ayah menangis dan
menciumiku begitu dilihatnya tiket pesa#at untuk ke Mekkah.
Kuingat jelas di sela isak tangisnya, &7h, anakku, %llah
bahkan telah mengundangmu dalam usia yang begini muda.
,ngat, kau adalah anak Sayyidi %hmad Tijani. Pintaku, doakan
ayahmu sesampainya kau di rumah(ya. Semoga aku
diampuni(ya dan diberinya riz.i untuk menyusul kau ke
sana&.
%ku tidak tahu bagaimana aku harus bersyukur atas
karunia(ya yang tidak diberikannya pada tiap orang ini.
%dakah orang yang berhak menyahuti panggilan ini lebih dari
padaku8 Pada ibadah ta#afku, shalatku, sa+iku, bahkan
ketika meneguk air zamzam sekalipun. %tau ketika semua
orang mencoba saling mengalahkan untuk dapat mencapai
gua -ira+ di gunung /abal (ur. Tidak ada yang dapat
mengalahkanku kecuali seorang anak muda dari Sudan. %ku
rukuk sujud di sana seakanakan kucium batu 0asulullah dan
kurasakan nafasnya. Kupahat semua ini dalam ingatanku
agar tak kan terlupa selamalamanya.
Satu lagi limpahan karunia yang harus kusyukuri adalah
perubahan sikap orangorang utara yang tadinya sinis
terhadapku. lebih dari itu, setiap delegasi lain bahkan yang
tidak aku kenal, serta merta menyukaiku ketika melihatku dan
meminta alamat supaya dapat berkirim surat. Sekalisekali
dalam beberapa kesempatan, kuba#akan syairsyair dan
.asidah.asidah yang kuhafal di hadapan mereka. Beberapa
penghargaan bahkan kuraih dalam acara kesenian dan
lombalomba sejenis. Pada akhir kunjungan, aku berhasil
mengumpulkan lebih dari dua puluh alamat temanteman dari
berbagai bangsa.
'ua puluh hari berlalu di Saudi tanpa terasa. Petuah
berbagai ulama yang kami kunjungi sempat mengesankanku.
Mereka berpegang teguh pada tradisi 3ahabi dan alangkah
senangnya kalau kaum Muslimin seluruhnya melakukan hal
yang sama. Betapa besar rasa hormatku pada mereka yang
8
telah dipilih %llah dari sekian banyak hambahamba(ya untuk
menjaga Baitullah %l-aram ini. Mereka bahkan dikaruniainya
minyak agar dapat melayani dengan khidmat tamutamu %llah
yang datang dan menjamin keselamatan mereka.
Tiba saat kepulangan ke tanah airku. %ku memakai
pakaian ala Saudi lengkap dengan i)al 9yang melilit kepala:.
%ku sangat terkejut. Ternyata orang telah ramai berkumpul di
stasiun kereta api, dipimpin sendiri oleh Syaikh Tarekat
6,sa#iyah, Syaikh Tijaniah dan Syaikh *adiriah , lengkap
dengan gendang kebesaran sufi.
%ku diarak mengelilingi jalanjalan kota, sembari
dikumandangkan seruan takbir dan tahlil. 7rangorang
memintaku berhenti setiap kali kami melalui sebuah masjid.
Masyarakat ramai berdesakdesakan berebut menciumiku,
terutama para orangorang tua, yang sudah tentu amat
merindukan saatsaat dapat bertamu ke rumah %llah dan
berdiri dekat pusara (abi S%33. 'i kota *afsah yang kecil
ini, aku adalah orang pertama untuk seusiaku, yang
menunaikan ibadah haji.
,tulah harihari bahagiaku. Para pemuka daerah
berbondongbondong berkunjung ke rumah untuk
mengucapkan selamat dan memintakan doa. Kadangkadang
sekedar untuk memintaku membacakan surat $atihah. %ku
merasa malu juga. Setiap kali para tetamu keluar, ibuku akan
masuk sambil meniupkan asap gahru dan memohon
perlindungan dari tipu daya orangorang jahat dan setan yang
terkutuk.
%yahku mengadakan kenduri selama tiga hari berturut
turut demi !ang Mulia Tijaniah. Setiap hari beliau
menyembelih seekor kambing. 7rangorang masih saja hadir
bertanya segala sesuatu, sampai ke persoalan yang kecil
sekalipun. /a#abanku ratarata berkisar antara rasa
kekagumanku terhadap Saudi dan semangat mereka dalam
menyebarkan ,slam dan membela kaum muslimin.
Sejak itu aku berhak atas sebutan &Tuan -aji&. 'an aku
mulai dikenal oleh khalayak, terutama di kalangan aktifis
agama, seperti /amaah ,kh#anul Muslimin. %ku pergi ke
9
masjidmasjid dan melarang orangorang mencium nisan
kuburan atau mengusap kayukayunya. %ku berusaha
meyakinkan mereka bah#a itu adalah syirik kepada %llah.
%ktifitasku pun semakin padat. %ku mulai mengajar di
beberapa masjid pada hari /umat sebelum khutbah. %ku
berpindahpindah dari masjid %bi !a+.ub ke masjid jami+
agung, karena sembahyang /umat didirikan di kedua mesjid
itu pada #aktu yang berlainan. Masjid %bi !a+.ub memulai
sembahyang /umat pada #aktu ;huhur, sementara masjid
jami+ pada #aktu %sar. Pengajianpengajian hari %had juga
banyak dihadiri oleh para pelajar tingkat atas, tempat aku
mengajar ,lmu Teknik dan Tekhnologi. Mereka kelihatan
sangat suka menghadiri pengajianku. %ku berusaha keras
mengikis ajaranajaran yang mengendap di benak mereka
lantaran indoktrinasi para guru mereka yang atheis, sekuler
dan komunis. Mereka yang tidak punya cukup kesabaran
untuk menanti saatsaat tiba pengajian itu datang ke rumah.
'an aku juga telah membeli beberapa buku agama sebagai
referensi yang menambah pengetahuan supaya aku dapat
menja#ab setiap pertanyaan dengan baik.
Bersamaan dengan itu sekali lagi aku diberi kesempatan
oleh %llah untuk memiliki separuh agamaku yang lain. -al itu
juga yang dicitacitakan ibuku sebelum tiba akhir hayatnya.
%ku menikahi seorang gadis pilihan ibuku yang tak pernah
kukenal sebelumnya. ,buku bahkan sempat menyaksikan
kelahiran anak pertama dan keduaku. Baru setelah itu ia
menghadap panggilan(ya dengan tenang, menyusul
kepergian ayahku dua tahun sebelumnya, sesudah ia sempat
menunaikan ibadah haji ke tanah suci dan bertaubat kepada
%llah, 'aubatan /asuha.
0e<olusi 2ibya muncul ke permukaan saat kaum
muslimin dan %rab mengalami kekalahan yang memalukan
dalam peperangannya dengan ,srael. %nak muda pemimpin
re<olusi itu muncul dan berbicara atas nama ,slam. Beliau
sembahyang dengan ummat di masjid dan menyeru pada
pembebasan al*uds. Beliau sangat menarik perhatianku dan
perhatian seluruh pemudapemuda %rab serta penjuru negara
,slam yang lain. 0asa ingin tahu kami akhirnya mendorong
kami untuk mengadakan kunjungan kebudayaan ke 2ibya.
Bersama dengan empat puluh orangorang terpelajar, kami
pun berangkat menuju ke sana pada masamasa a#al
10
re<olusi itu. Kami kembali dengan kekaguman yang luar biasa
dan rasa optimis terhadap masa depan yang diharapkan
akan dapat memba#a kebahagiaan bagi seluruh umat ,slam
dan %rab secara keseluruhan.
Sementara itu hubungan korespondensiku dengan
beberapa teman berjalan dengan tanpa hambatan. 'i suatu
cuti panjang musim panas, aku berencana ingin mengadakan
suatu perjalanan selama tiga bulan melalui 2ibya , lalu
kemudian ke Mesir. 'ari sana aku akan melalui jalan laut
menuju 2ebanon, Syria, /ordan dan Saudi. 'i sana aku akan
melaksanakan ibadah umrah dan memperbaharui janji
setiaku terhadap faham 3ahabiah yang telah banyak
kupropagandakan di kalangan para mahasis#a dan pelajar
serta masjidmasjid yang dihadiri oleh /amaah ,kh#an
Muslimin.
Kemasyhuranku merebak di negerinegeri yang kulalui.
Seorang musafir kadangkala berlalu di tempat kami lalu
sembahyang /umat dan menghadiri kuliahku. Ketika pulang
dia menyebarkan kepada masyarakat sekitarnya, sehingga
sampailah ke telinga Syaikh ,smail al-adifi, pemimpin tarekat
sufi yang terkenal di kota Tuzer, ibu negeri al/uraid dan
tempat persemadian %bul *asim asSyabi, seorang penyair
yang termasyhur. Syaikh ini mempunyai pengikut dan
penggemar di seluruh pelosok Tunisia" bahkan di luar negeri
sekalipun di kalangan para pekerja di Perancis dan /erman.
Suatu hari melalui para #akilnya di *afsah beliau
menjemputku untuk mengunjunginya. 'iutusnya sepucuk
surat yang panjang untukku dengan ucapan rasa terima kasih
karena jasaku terhadap ,slam dan kaum muslimin. 7rang
orang berkata bah#a semua itu tidak akan mendekatkanku
pada %llah sedikit pun jika tidak melalui jalannya Syaikh yang
arif itu. ,ni berdasarkan hadis yang sangat masyhur di
kalangan mereka1 &Barang siapa yang tidak memiliki Syaikh
maka syaikhnya adalah syaitan. Mereka juga berkata1
&=ngkau juga seharusnya memiliki Syaikh yang akan
menunjukkanmu pada jalan yang benar" kalau tidak maka
separuh ilmumu akan siasia...& Mereka juga berkata bah#a
Shohib 0aman, yakni Syaikh ,smail ini, telah memilihku untuk
menjadi ,hasal-,has, yakni kalangan yang paling dekat
dengannya.
11
Mendengar ini hatiku terasa gembira sekali. %ku
menangis lantaran sangat terharunya pada karunia %llah
yang terus mengangkatku dari makam yang tinggi ke makam
yang lebih tinggi lagi dan dari kedudukan yang baik kepada
yang lebih baik. Sebelum ini aku pernah menjadi pengikut
Sayyidi al-adi al-ufyan, seorang syaikh sufi yang konon
mempunyai banyak keramat dan keistime#aan
keistime#aan. Bahkan aku pernah menjadi sahabatnya yang
terdekat. %ku juga pernah mendampingi Sayyidi Shaleh Bis
Saih dan Sayyidi al/ilani serta berbagai guru tarekat yang
ada. Kutunggu #aktu perjumpaan yang dijanjikan itu dengan
penuh kesabaran.
Ketika aku masuk ke rumah Syaikh kujumpai berbagai
#ajah sedang menantinya dengan penuh semangat. Murid
muridnya ramai yang hadir di majlis itu. 'i antara mereka ada
sejumlah orangorang tua yang memakai pakaian serba
putih. Setelah acara 'ahiyah 9ucapan salam:, maka Syaikh
,smail keluar. Semua yang hadir mencium tangannya dengan
penuh sikap hormat. 'an #akilnya yang memba#aku ini
menggenggam tanganku sambil mengatakan bah#a inilah
Syaikh ,smail. %ku tidak merasa kagum sama sekali meng
ingat rupanya tidak sehebat apa yang terbayang di benakku.
3akil dan para pengikutnya telah menceritakan berbagai
macam keramat dan mukjizat Syaikh ini sehingga kehebatan
ketokohannya terukir besar di dalambayanganku. (amun apa
yang kulihat beliau hanyalah seorang syaikh biasa yang tidak
mempunyai #iba#a dan keagungan. Si #akil
memperkenalkanku kepadanya di tengahtengah majelis.
Beliau menyambutku dan mempersilahkan aku duduk di
samping kanannya. Setelah makan dan minum, acara
dimulai. Kemudian #akil ini memintaku mengambil perjanjian
dan #irid dari Syaikh. Setelah itu maka semua yang hadir
memberi ucapan selamat kepadaku dan memelukku.
'ari percakapan mereka aku faham bah#a mereka
sebenarnya telah sering mendengar namaku. Sebagian
ja#aban Syaikh kepada orangorang yang bertanya kadang
kadang kusanggah berdasarkan hujahhujah %l*uran dan
Sunnah. Tetapi sebagian yang hadir rupanya menganggap itu
perbuatan cela dan sikap kurang ajar kepada Syaikh. Kerana
biasanya mereka tidak berbicara jika berada di dalam majelis
kecuali seizinnya. Sikap ketidakpuasan mereka ini dirasakan
12
oleh Syaikh. 'engan cara yang bijak beliau meredakan
perasaan mereka seraya berkata1 &Barang siapa yang pada
mulanya bersikap berapiapi maka pada akhirnya akan
cemerlang&. Majelis menganggap ini sebagai &isyarat baik&
dari Syaikh, dan akan menjadi jaminan paling besar bagi
kecemerlangan akhirku. Mereka memberikan ucapan selamat
kepadaku. Tetapi Syaikh adalah seorang yang pandai dan
terlatih. Beliau tidak memberiku sedikitpun kesempatan untuk
melanjutkan sanggahan yang &mengejutkan& itu.
'iceritakannya hikayat seorang yang %+rif Billah 9baca1 #ali:
ketika duduk bersama sejumlah alimulama. Kepada salah
seorang dari ulama ini si #ali berkata,& Bangun dan pergilah
mandi5& Si alim pergi dan mandi. Kemudian dia datang
semula ke majlis. Sebelum sempat duduk, si #ali berkata lagi
padanya, Pergi mandi lagi5&. 2alu dia pergi dan mengulangi
mandinya dengan cara yang paling baik, kha#atir mandi yang
pertama tadi tidak benar. Kemudian dia datang lagi untuk
duduk di majelis, namun Syaikh tetap saja menyuruhnya
pergi dan mandi. Kemudian si alim ini menangis dan berkata,
&!a Tuan Syaikh, aku telah mandi dengan cara ilmuku dan
amalku. Tiada apaapa lain dalam diriku melainkan apa yang
akan %llah bukakan kelak melalui kedua tanganmu&. 2alu
Syaikh ini berkata1 >Sekarang duduklah&.
%ku tahu bah#a yang dimaksudkan dari cerita ini adalah
diriku. Begitu pula para hadirin. Begitu Syaikh keluar dari
majelis mereka mencelaku dan menyuruhku diam dan #ajib
hormat bila duduk di hadapannya. Mengingat Syaikh ini
adalah Sohib 0aman 9Pemilik ;aman:, sikapku ini
dikha#atirkan akan menggugurkan amalamal baikku saja.
-ujjah mereka adalah firman %llah berikut1 "1ahai orang-
orang yang beriman, 2anganlah kamu meninggikan suaramu
lebih dari suara /abi3 dan janganlah kamu berkata
kepadanya dengan suara keras sebagaimana kerasnya
4suara5 sebahagian kamu terhadap sebahagian yang lain,
supaya tidak terhapus 4pahala5 amalanmu sedangkan kamu
tidak menyadari ". 9al-ujurat1 ?:
%ku sadar akan harga diriku. Kuikuti perintah dan
nasehatnasehatnya" dan lebih didekatkannya lagi aku
kepadanya. %ku tinggal bersama dengannya tiga hari dimana
aku juga bertanya berbagai masalah kepadanya yang
sebagiannya sekedar ingin mengujinya. Syaikh tampaknya
13
sadar akan sikapku ini, lalu berkata bah#a %l*uran memiliki
makna zahir dan batin, hinggah ke tujuh batin. %llah juga
telah membukakan untukku peti rahasia(ya, dan
menunjukkan kepadaku Kursinya yang khas dimana terdapat
salasilah orangorang yang shaleh dan a+rif secara musnad
dan bersambung kepada %bul -asan asSyazali, dan terus
kepada sejumlah para #ali sehinggalah sanadnya sampai
kepada ,mam %li ,aramallah 1ajhahu.
Perlu kuceritakan juga bah#a majlismajlis mereka
adalah bersifat ritualistik atau kerohanian. Mulamula Syaikh
akan membukanya dengan bacaan beberapa ayat %l*uran
yang mudah secara taj#id. Kemudian membaca .asidah
yang diikuti oleh para muridnya yang hafal berbagai madah
dan zikir yang kebanyakannya mencela dunia dan mengajak
pada akhirat, makna zuhud serta #ara+. Setelah itu murid
yang duduk di sisi kanan Syaikh akan membacakan ayatayat
%l*uran yang baru, dan Syaikh serta merta akan
membacakan .asidah yang akan diikuti oleh semua yang
hadir. Begitulah seterusnya secara bergilir #alau sekadar
satu ayat. Kemudian seperti seolaholah tak sadar, mulaiah
para hadirin menggoyangkan badannya ke kanan dan kiri
mengikut rentak madah tadi sampailah tuan Syaikh berdiri
dan berdirilah semua yang hadir sehingga membentuk satu
lingkaran dengan Syaikh berada di tengahtengah. Kemudian
mereka menyebutkan &zikirdada& 1 ah.. ah.. ah. ah. ah.. 'an
Syaikh keliling di tengahtengah mereka dan menghadap
setiap satu dari mereka dengan suara bacaan yang keras
sekali. Kemudian sebagian dari mereka melompatlompat
dalam satu gerakan bak kegilaan sambil mengangkat suara
tinggitinggi yang berirama tetapi menakutkan. Setelah
keletihan maka majlis tenang kembali dengan diakhiri .asidah
Syaikh. 'an setelah mencium kepala Syaikh dan bahunya
secara bergilir maka semua yang hadir akan duduk kembali.
%ku telah mengikuti pertemuan mereka beberapa kali
hanya sekedar tanda simpati tanpa diiringi sikap rela hati.
/i#aku berkecamuk dengan kacaunya keyakinan yang
kupegang sementara ini, yakni coba tidak mensyirikkan %llah
seperti berta(assul kepada selain %llah. %ku jatuh ke bumi
sambil menangis tersedusedu karena bingung dengan dua
aliran yang sangat kontradiktif ini" aliran sufi yang penuh
dengan acaraacara ritualistik, dimana ji#a manusia akan
14
terasa sesuatu kezuhudan dan kedekatan pada %llah melalui
para #ali(ya yang shaleh dan hamba(ya yang a+rif" dan
aliran 3ahhabiah yang mengajarku bah#a semua itu adalah
syirik pada %llah. 'an Syirik adalah dosa yang tidak
terampuni.
/ika Muhammad 0asulullah S%33 tidak mengizinkan
berta#assul maka apalah artinya para #ali dan orangorang
shaleh itu8
3alau pun Syaikh telah menempatkanku pada &ma.am&
yang tinggi sebagai #akilnya di *afsah tetapi ji#aku belum
merasa puas sama sekali. 3alaupun kadangkadang aku
condong pada tarekat sufi dan sering menyimpan rasa
hormat dan takzim kepada para #ali %llah dan orangorang
shaleh tersebut, namun aku juga tetap berpegang teguh pada
firman %llah1 "2angan kamu menyeru bersama Allah 'uhan
lain3 tiada 'uhan selain !ia" 9al *ishos1 @@:. /ika ada orang
berkata bah#a %llah berfirman, "1ahai orang-orang yang
beriman, bertak(alah kalian kepada Allah dan "arilah jalan
yang mendekatkan diri kepada-/ya" 9alMaidah1 AB: maka
aku akan ja#ab seperti apa yang diajarkan kepadaku oleh
ulamaulama Saudi bah#a al-(asilah yang dimaksudkan
adalah amal yang shaleh.
%lhasil aku hidup #aktu itu dengan perasaan yang
gelisah dan pemikiran yang ru#et. Kadangkadang sebagian
muridmurid Syaikh datang ke rumahku dan mengadakan
acaraacara serupa dalam bentuk hala.ahhala.ah sampai
para tetanggaku merasa terganggu dengan suara ah.. ah..
kami. Setelah kutahu itu maka aku minta agar mereka
mengadakannya di rumah lain dan aku minta maaf lantaran
ingin keluar negeri selama tiga bulan. Kemudian aku berpisah
dengan keluarga dan kaum kerabatku menuju Tuhanku
dengan penuh rasa ta#akkal kepada(ya tanpa
mensyirikkan(ya sekalikali.
15
SUKSES DI MESIR
A,U berada di 'ripoli hanya selama masa 6isa yang
mereka
berikan kepadaku melalui kedutaan Mesir di 'unisia
saja. !i
sana aku berjumpa teman-teman yang kemudian
banyak
membantuku. 4Semoga Allah membalas jasa mereka5.
!alam
perjalanan ke ,airo yang memakan (aktu tiga hari tiga
malam, aku berjumpa empat orang Mesir yang baru
pulang
kerja dari .ibya. Aku berbin"ang dengan mereka
mengenai
segala hal, dan kusitir beberapa ayat-ayat su"i.
'ampaknya
mereka menyukaiku dan masing-masing mengajakku
singgah
ke rumahnya. Akhirnya kuturuti ajakan salah seorang di
antara mereka, yang bernama Ahmad. la sangat
gembira dan
menyambut hangat kesediaanku 4Mudah-mudahan Allah
berkenan membalas jasanya5.
Selama dua puluh hari aku berada di Kairo, aku sempat
mengunjungi rumah seorang penyanyi terkenal, $arid al
%thrasy, yang menghadap sungai (il. Kukenal ia le#at
16
majalahmajalah Mesir yang beredar di Tunisia dan kukagumi
pribadi serta sikap kerendahan hatinya. Sayang, hanya dua
puluh menit kami sempat berbual, karena ia akan berangkat
ke 2ebanon. %ku juga sempat mengunjungi kediaman Syaikh
%bdul Basit %bdus Somad, .ari+ %l*uran yang sangat terkenal
itu. la juga termasuk orangorang yang kukagumi. Selama
tiga hari kami berdiskusi tentang banyak hal bersama
keluarga dan sahabatsahabatnya. Tampaknya mereka
kagum terhadap semangat, ketegasan, serta keluasan
#a#asan yang kumiliki. /ika mereka berbicara tentang seni,
aku juga berbicara tentang seni secara panjang lebar. %pabila
mereka berbicara tentang zuhud dan kehidupan sufistik,
kuceritakan tentang Tarekat Tijaniah yang berprestasi tinggi.
/ika mereka berbicara tentang dunia barat, kuceritakan
kepada mereka tentang Paris, 2ondon, Belgia, Belanda, ,talia,
dan Spanyol yang sempat kukunjungi di masamasa liburan
musim panas yang lalu. Bila mereka berbicara tentang haji
maka kuceritakan bah#a aku juga telah menunaikan ibadah
haji dan kini akan pergi umrah pula. Kuceritakan kepada
mereka tempattempat yang tidak mereka ketahui, sekalipun
oleh mereka yang pernah pergi haji sebanyak tujuh kali,
seperti Cua -ira+, Cua Thur dan tempat di mana (abi ,smail
disembelih. Bila mereka berbicara tentang sains dan
penemuanpenemuan, kuceritakan juga tentang sains secara
detail dan rinci. Bila mereka berdiskusi tentang politik, aku
dapat patahkan hujahhujah mereka sambil berkata1 &Semoga
%llah melimpahkan rahmat(ya kepada (asir Shalahuddin al
%yyubi yang telah mengharamkan dirinya dari tersenyum
apalagi terta#a. Ketika orangorang dekatnya mencela
danberkata, &'ahulunya (abi S%33 senantiasa tampak
tersenyum, maka %yyubi menja#ab1 bagaimana kalian
inginkan aku tersenyum sementara masjid al%.so masih
berada di ba#ah tangan musuhmusuh %llah. Tidak, demi
%llah, %ku tidak akan senyum sampai aku dapat membe
baskannya atau mati karenanya.&
Beberapa syaikh dari al%zhar ikut hadir dalam majlis
kami. Mereka sangat kagum dengan segala yang kuhafal
seperti hadis, ayatayat suci %l*uran, dan hujjahhujjah kuat
lainnya. Mereka bertanya dari uni<ersitas mana kuperoleh
gelar sarjana. Kuja#ab bah#a aku adalah sarjana dari
4ni<ersitas ;aitun, yang telah didirikan sebelum 4ni<ersitas
al%zhar. Kukatakan pula bah#a orangorang $atimiah yang
17
mendirikan al%zhar itu sebenarnya berasal dari kota al
Mahdiah, Tunisia.
%ku sempat berkenalan dengan sejumlah ulama dari
4ni<ersitas al%zhar. Mereka pinjamkan padaku sejumlah
buku. Suatu hari, ketika aku sedang mengunjungi salah
seorang pega#ai administrasi al%zhar, tibatiba datang
seorang ahli 'e#an Kepemimpinan 0e<olusi Mesir dan
menjemputnya untuk hadir dalam suatu perhimpunan kaum
muslimin di sebuah perusahaan besi baja Mesir di Kairo,
yang rusak akibat Perang 7ktober ketika itu. Beliau tidak mau
pergi melainkan aku ikut serta. 'i sana mereka memintaku
memberikan ceramah kepada para hadirin. 'an kulakukan
tugas ini dengan mudah lantaran aku telah terbiasa
memberikan ceramah sejenis di masjidmasjid dan markas
markas kebudayaan di Tunisia.
!ang penting dalam bab ini adalah kisah tentang mulai
membumbungnya perasaanku dan sikap mengagumi diri
yang mulai timbul. %ku berpikir bah#a aku telah menjadi
seorang alim yang berpengetahuan tinggi. Betapa tidak,
ulamaulama al%zhar sendiri telah mengakui hal tersebut.
Mereka berkata1 &Tempatmu sudah selayaknya di al%zhar
ini&. 'an yang lebih membanggakan lagi adalah &izin&
0asulullah yang diberikan kepadaku untuk melihat
peninggalanpeninggalannya, seperti yang dikatakan oleh
pega#ai yang mengurus masjid Sayyidina -usain di Kairo.
Pega#ai itu hanya mengajakku untuk masuk ke dalam
hujrah, ruang yang tidak dibuka kecuali olehnya sendiri. 'an
ketika kami masuk dibukanya sebuah almari dan
dikeluarkannya sehelai baju (abi S%33, lalu kucium baju
tersebut. /uga diperlihatkannya padaku sejumlah
peninggalan yang lain. %ku menangis begitu melangkahkan
kakiku meninggalkan tempat itu. Sungguh tidak kusangka
perhatian beliau kepadaku. Pega#ai itubahkan tidak minta
dariku upah sepeser pun. 'ia hanya mengambil sesuatu
yang sangat sedikit setelah kupaksa dan mendesaknya.
'iucapkannya selamat kepadaku sambil berkata bah#a aku
adalah orang yang diterima di sisi (abi S%33.
Peristi#a ini begitu mengesankanku, sedemikian
sehingga aku mulai menyangsikan apa yang dikatakan
3ahabiah bah#a selesailah sudah ri#ayat (abi S%33
18
sebagaimana orangorang lain yang sudah meninggal.
Seandainya seorang syahid di jalan %llah tidak &mati&, bahkart
hidup mendapatkan rezeki di sisi Tuhannya, maka betapa
pula penghulu para nabi dan rasul. Keyakinan ini diperkuat
oleh pelajaranpelajaran tasa##uf yang pernah kudapat
dahulu yang memberikan hak dan kebenaran kepada para
#ali dan syaikhsyaikh mereka untuk &campur tangan& di
dalam perjalanan alam fana ini. Mereka percaya bah#a %llah
S3T telah memberikan izin kepada mereka, lantaran mereka
taat kepada(ya dan patuh pada segala perintah(ya.
2agipula ada sebuah hadis .udsi yangberkata1& 3ahai
hambaKu, taatlah kepadaKu niscaya kau akan menjadi
sepertiKu, mengatakan kepada sesuatu1 jadilah, maka ia
akan menjadi.& ,tulah a#al terjadinya konflikkonflik yang
hebat dalam batinku.
%ku akhiri kunjungan ke Mesir dengan mengunjungi
berbagai masjid dan sembahyang di dalamnya. 'i antaranya
Masjid Malik, Masjid %bu -anifah, Masjid Syafi+i dan Masjid
%hmad bin -anbal. Kemudian kuziarahi juga pusara Sayyidah
;ainab dan Sayyidina -usain. /uga tak ketinggalan Pondok
Tijaniah yang meninggalkan banyak cerita.
19
PERJUMPAAN DI ATAS KAPAL
A,U berangkat ke Iskandariah pada hari yang telah
ditentukan
agar dapat naik kapal Mesir yang akan menuju #eirut.
1aktu
itu aku sangat lelah dan pikiranku letih. Aku berbaring
dan
tertidur barang sejenak. Setelah dua atan tiga jam
perjalanan,
aku dikejutkan oleh suara orang di sebelahku.
"/ampaknya
saudara yang satu ini sangat keletihan" katanya. "7a
memang.
Saya sangat letih karena perjalanan dari ,airo ke
Iskandariah.
Semalam saya harus menempuh perjalanan yang
melelahkan
untuk bisa sampai di pelabuhan sesegera mungkin. 2adi
terpaksa tidur sedikit tadi malam." 2a(abku.
'ari percakapan kami, aku menduga bah#a ia bukanlah
orang Mesir. Seperti biasa rasa ingintahuku mendorongku
untuk mengenalnya lebih jauh. Kuperkenalkan diriku.
Ternyata beliau berasal dari ,ra. dan bertugas sebagai lektor
di 4ni<ersitas Baghdad. (amanya Mun+im. Beliau datang ke
Kairo dalam rangka studi untuk mengambil gelar doktor dari
4ni<ersitas al%zhar.
20
Perbincangan kami berkisar tentang Mesir, dunia %rab
dan dunia ,slam lain. Kami juga berdiskusi tentang kekalahan
%rab dan kemenangan !ahudi serta banyak hal. %ntara lain
kukatakan bah#a puncak kekalahan adalah terpecahnya
%rab dan kaum muslimin ke berbagai negara, bangsa dan
mazhab. Meskipun jumlah mereka banyak tetapi tidak bernilai
sama sekali di mata musuhmusuh mereka.
Kami juga berbicara banyak tentang Mesir dan
rakyatnya. Kami sependapat tentang puncak kekalahan
mereka. Kutambahkan bah#a aku sebenarnya tidak
menyukai perpecahan yang telah direkayasa para imperialis
itu. Mereka cuma bertujuan ingin dengan mudah menguasai
dan mengalahkan kita. Kita masih membedakan antara Maliki
dengan -anafi. 'an kuceritakan padanya tentang peristi#a
pahit yang kualami ketika sembahyang %sar berjama+ah di
masjid %bu -anifah, Kairo. 4sai shalat tibatiba orang yang
berdiri di sampingku dengan nada marah berkata padaku,
&Kenapa kau tidak sedekapkan tanganmu ketika sembahyang
tadi8&. Kuja#ab dengan penuh hormat bah#a Mazhab Maliki
meluruskan tangannya saat shalat, dan aku adalah penganut
mazhab Maliki&. &Kalau begitu sembahyang saja di Masjid
Malik5&, ja#abnya jengkel. 2alu aku keluar dari masjid dengan
perasaan kesal dan kece#a.
Tibatiba ustadz ,ra. ini tersenyum dan berkata
kepadaku bah#a dia bermazhab Syi+ah. %ku terkejut
mendengarnya. 2alu tanpa mau perduli kukatakan kepadanya
bah#a jika aku tahu yang dia adalah seorang Syi+ah aku tidak
akan sudi berbicara dengannya. &Kenapa8& tanyanya. &
Kalian bukan orangorang muslim. Kalian menyembah %li bin
%bi Thalib. 7rang yang paling moderat dari kalian memang
menyembah %llah, namun mereka tidak beriman pada
0isalah (abi Muhammad S%33. Mereka mencaci Malaikat
/ibril dan berkata bah#a dia telahberbuat salah. Kalian
mengatakan seharusnya #ahyu diturunkan kepada %li, bukan
kepada Muhammad&. 'engan tegas kukatakan seperti itu
tanpa henti sementara temanku terus mendengarkan sembari
sekalikali tersenyum.
'ia bertanya padaku1 &%pakah %nda seorang guru8&
&!a&, ja#abku.
21
&/ika guru yang berpikir seperti ini maka tidak heran
kalau orangorang a#am yang tidak terpelajar juga akan
berpikir demikian.&
&%pa maksud %nda 8& Tanyaku mengulang.
&Maaf. 'ari mana %nda memperoleh propaganda
propaganda bohong seperti ini8&
&'ari bukubuku sejarah dan dari ucapan orang banyak.&
&Tinggalkan apa yang dikatakan orang. Tetapi buku
sejarah mana yang %nda baca8 &
&Buku 8ajrul Islam, !huhal Islam dan 0hurul Islam karya
%hmad %min dan sebagainya.&
>Kapan %hmad %min menjadi #akil Syi+ah8 4ntuk
berlaku adil dan objektif %nda mesti merujuk kepada
sumbernya yang asli.& Katanya.
&Mengapa saya harus kaji suatu perkara yang telah
dikenal oleh kalangan khusus dan umum8&.
&%hmad %min sendiri telah berkunjung ke ,ra.. 'an aku
sempat berjumpa dengannya di (ajaf. Ketika kami
menyinggung tulisannya tentang Syi+ah, beliau meminta maaf
sambil berkata, &%ku tidak tahu apaapa tentang kalian dan
aku tidak pernah berhubungan dengan Syi+ah sebelum ini. ,ni
adalah yang pertama kali aku berjumpa dengan orangorang
Syi+ah.& Kami katakan padanya bah#a satu permohonan
maaf kadangkala lebih buruk dari berbuat kesalahan itu
sendiri. Bagaimana %nda tidak tahu apaapa tentang kami
lalu %nda tulis segala sesuatu yang buruk tentang kami.
Kemudian beliau melanjutkan1
&!a akhi, jika kita menghukumi agama !ahudi dan
(asrani melalui %l*uran, itu salah, kendatipun ia adalah
alasan dan hujjah yang sangat kuat bagi kita, namun bagi
mereka itu adalah tidak sah. Suatu argumentasi akan menjadi
22
sangat kuat apabila kesalahan mereka kita buktikan melalui
kitabkitab yang mereka percayai sendiri&.
Katakatanya ini menyentuh hatiku persis seperti hati
kering yang tersiram air sejuk. 'iriku tibatiba saja berobah
dari sikap hasad dan dengki menjadi rasa ingin tahu. Kuen
dapkan katakatanya yang bijak dan hujjahnya yang kuat.
%pa salahnya jika aku berendah hati sedikit dan mendengar
katakatanya.
&Kalau begitu %nda percaya pada kenabian
Muhammad8& Tanyaku.
"Sallallahu Alaihi 1a Alihi 1asallam." Sambungnya.
&Semua orang Syi+ah percaya pada kenabian Muhammad. !a
akhi, semestinya %nda teliti sendiri apa itu Syi+ah sampai
tuntas agar tidak menaruh prasangka jelek terhadap saudara
saudara %nda dari mazhab Syi+ah. Ketahuilah bah#a
sebagian dari prasangka itu adalah dosa. %pabila %nda
benarbenar ingin mengetahui apa itu kebenaran dan mau
menyaksikannya dengan mata kepala sendiri saya bersedia
mengajak %nda untuk berkunjung ke ,ra. dan berjumpa
dengan para alim ulama serta orangorang a#am mereka.
'ari sana kemudian %nda akan dapat buktikan kebohongan
yang telah disebarkan oleh orangorang yang hasad, dengki
dan berniat buruk pada mereka.&
&Memang. Sudah lama saya ingin berkunjung ke ,ra..
,nsya %llah suatu hari kelak saya akan dapat
menunaikannya.& /a#abku spontan. &Saya ingin melihat
buktibukti sejarah ,slam yang ditinggalkan oleh Bani
%bbasiah, terutama yang di#ariskan oleh -arun ar0asyid.
(amun sayang, bekal saya sangat terbatas di samping saya
telah berencana akan melakukan umrah. Paspor saya juga
tidak diizinkan masuk #ilayah ,ra..&
&Ketika saya berkata bah#a saya bersedia mengantar
%nda berkeliling ,ra., saya bermaksud akan menanggung
seluruh ongkos dan biaya %nda sejak dari Beirut sampai
Baghdad, pulang dan pergi. %nda juga akan menginap di
rumah saya sebagai tamu saya. %dapun masalah paspor, biar
kita serahkan pada %llah sajalah untuk mengatasinya. %pabila
23
%llah takdirkan %nda bisa berkunjung ke ,ra., tanpa paspor
sekalipun %nda akan mengunjunginya juga. Kita akan
berusaha memperoleh <isa masuk setibanya kita di Beirut
kelak.&
Betapa senangnya hatiku mendengar berita gembira ini.
%ku berjanji padanya akan memberi ja#aban esok, ,nsya
%llah.
%ku keluar dari kamar dan naik ke atas kapal untuk
mencari udara segar. Pikiranku mulai berkecamuk dan
melayanglayang di lautan yang tak bertepi itu. %ku membaca
tasbih dan memujimuji %llah yang telah menciptakan alam
semesta yang mahaluas ini. Kuucapkan rasa syukur pada
(ya yang telah menghantarku sampai ke tempat ini sambil
kumohon pada(ya agar melindungiku dari segala kejahatan
dan memeliharaku dari segala kesalahan. ,ngatanku juga
jauh melayang merekam kembali berbagai peristi#a yang
kualami dan berbagai kebahagiaan yang kulalui sejak masa
kecil hingga hari ini. %ku berharap bisa memperoleh masa
depan yang lebih baik. %ku merasa seakan %llah dan 0asul
(ya telah menganugerahkan padaku suatu karunia yang
sangat istime#a.
Kupandang kembali Mesir yang masih memperlihatkan
sebagian pantainya, sambil mengucapkan selamat tinggal
pada persada yang di dalamnya telah kucium baju 0asulullah
S%33. Betapa indahnya kenangan itu. Katakata orang
Syi+ah tadi juga masih mengiang di telingaku dan sangat
menggembirakanku. Betapa tidak. Ditacita mela#at ,ra.
sudah sejak kecil ada dalam benakku. 'an kini nampaknya
hampir nyata. ,ra.E seperti yang kubayangkanE adalah
tanah air -arun ar0asyid dan Makmun, pendiri 'ar al
-ikmah, sebuah institusi yang menampung berbagai pelajar
dari barat pada kurun kegemilangan peradaban ,slam
dahulu. Baghdad juga dikenal sebagai tanah air al-%utb ar-
abbani (a Syaikh as-Somadani Sayyidi %bdul *adir al
/ailani, yang namanya dikenal di seluruh pelosok dunia dan
tarekat ajarannya ada di semua tempat. -al ini bagiku adalah
sebuah anugerah baru yang sangat khusus dari %llah
untukku.
24
2ama akuberkhayal dan beranganangan sampai
sebuah suara menyentakku. Suara itu mengajak semua
penumpang kapal ur<tuk menikmati hidangan makan malam
di kantin. %ku pergi ke sana danEseperti biasaEpara
penumpang tengah berdesakan untuk masuk ke ruang
kantin. Tibatiba orang Syi+ah tadi memegang bajuku dan
dengan perlahan menarikku ke belakang. Katanya1 &Mari
#ahai saudaraku. Tidak perlu kita ikut berdesakdesakan di
sini. Biarlah kita makan sebentar lagi setelah desakan ini
berkurang. Sejak tadi aku mancarimu. Sudahkan %nda
shalat8 &Belum& ja#abku. & Mari kita shalat dahulu, baru
kemudian kita makan. Saat itu kantin juga sudah sepi.&
Katanya.
Sebuah pendapat yang baik. %khirnya kami pergi ke
tempat yang agak sepi untuk #udhu+. %ku memintanya
menjadi imam sekadar ingin &menguji& bagaimana dia shalat.
Kemudian kelak akan kuulangi shalatku. Seusai kami shalat
maghrib, #irid, zikir dan bacaanbacaan do+anya yang sangat
memikat, akhirnya kuubah niatku yang tadinya ingin
mengulangi shalat. %ku merenung seakan aku tengah
bermakmum dengan salah seorang dari sahabat yang mulia,
di mana aku belajar darinya, dari sifat (ara' dan ta.#anya.
4sai shalat beliau membaca doa yang panjang yang tidak
pernah kudengar di Tunisia maupun di negerinegeri yang
pernah kukunjungi. Setiap kali kudengar beliau bershala#at
kepada Muhammad dan keluarganya dan memujimujinya
hatiku terasa sangat tenteram dan tenang. Kuperhatikan juga
bekasbekas tangis membekas pada kedua belah matanya.
%ku juga mendengar beliau meridoakanku semoga %llah
membukakan mata hatiku dan membimbingku.
Kami pergi ke kantin. Saat itu memang sudah nampak
agak kosong. Beliau tidak mau duduk sebelum aku sendiri
yang duduk. Pelayan menghantarkan kepada kami dua
pinggan makanan. Kulihat temanku ini menggantikan
pingganku dengan pinggannya, karena bagian laukku lebih
sedikit dibandingkan dengan bagian dagingnya. Beliau
melayaniku seolaholah aku adalah tamunya. 'iceritakannya
kepadaku berbagai ri#ayat tentang makanan, minuman dan
adab makan yang belum pernah kudengar sebelumnya.
25
Sungguh aku sangat kagum pada akhlaknya. la tetap
menjadi imam dalam shalat ,sya+ dan membaca doadoa
yang panjang sehingga membuatku juga menangis. %ku
mohon kepada %llah agar memaafkan prasangkaku padanya,
karena sebagian dari prasangka adalah dosa. Tetapi siapa
tahu8
%ku tidur dan memimpikan ,rak serta seribu satu
malamnya. %ku terbangun setelah ia membangunkanku untuk
shalat Shubuh. Kami shalat berjemaah dan setelah itu larut
dalam diskusi atas nikmatnikmat %llah yang dilimpahkan(ya
kepada kaum muslimin.
Kami tidur kembali. Ketika bangun kulihat dia tengah
duduk di atas ranjangnya sambil melintir tasbih, berzikir pada
%llah S3T. Melihatnya hatiku terasa tenteram dan ji#a ini
terasa tenang. 2alu kumohon ampunan pada %llah.
Pada saat makan siang, kapten kapal mengumumkan
bah#a kapal kami sudah menghampiri pantai 2ebanon.
'engan izin %llah kami akan berada di pelabuhan Beirut
dalam #aktu dua jam kemudian. 'ia menanyakan
keputusanku. %ku ja#ab bah#a apabila %llah S3T
memudahkan urusan <isa masuk, tiada alasan untukku
menolak undangannya. %ku juga tak lupa mengucapkan
ribuan terima kasih atas amal baiknya ini.
Kami turun di Beirut dan bermalam di sana. -ari
berikutnya kami berangkat ke 'amascus dan langsung
menuju kedutaan ,rak. %ku dapat <isa masuk dengan sangat
mudah" lebih cepat dari yang kuduga. Begitu keluar, dan
mengucapkan selamat padaku, sambil memujimuji
kebesaran %llah.
PERTAMA KALI MELAWAT IRAK
,AMI berangkat ke #aghdad dari !amaskus dengan
sebuah
bus milik Syirkah an-/aja$al-A'lamiah. Saat itu suhu
panas
26
kota #aghdad men"apai empat puluh derajat "elsius.
,ami
memasuki (ilayah perumahannya yang indah, di
Manti)ah al-
l')al. Setibanya di rumah yang "$ull-a"", aku rasakan
suatu
kebahagiaan yang tersendiri. Sejenak setelah istirahat,
teman
ini keluar dari dalam dengan memba(a sehelai baju
gamis
panjang yang mereka sebut dengan istilah 'asydasyah.
Kemudian dia menghidangkan untukku berbagai jenis
buahbuahan dan makanan. Tidak berapa lama setelah itu
anggota keluarganya keluar dan mengucapkan salam padaku
dengan penuh hormat. %yahnya memelukku seolaholah ia
telah mengenalku sejak lama. ,bunya berdiri di tepi pintu
dengan memakai a'baah 9kain panjang: yang hitam sambil
mengucapkan salam dan ucapan selamat datang lainnya
padaku. %tas nama ibunya, temanku minta maaf karena tidak
bisa bersalaman. Menurutnya, bersalaman antara lakilaki
dan perempuan yang bukan muhrim adalah haram.
Mendengar itu, aku semakin bertambah heran. Ternyata
mereka yang kami tuduh sebagai orang yang murtad justru
lebih menjaga akhlak ,slami dibandingkan kami. 'an selama
beberapa hari perjalananku bersamanya, kulihat dalam
banyak hal ia memiliki akhlak yang sangat tinggi dan ji#a
yang bersih. Sikap rendahdirinya dan sifat #ara+nya belum
pernah kujumpai pada orang selainnya. Benarbenar
kurasakan seakan aku bukan orang asing yang sedang
bertamu di rumahnya.
Pada malam hari kami naik ke bagian atas dari atap
rumah. Tempat tidur telah dibentangkan untuk kami di sana.
%ku masih terjaga hingga larut malam. Seperti tak percaya
apakah aku dalam keadaan mimpi atau memang benarbenar
27
sadar. Benarkah aku berada di Baghdad, di sisi makam
Syekh %bdul *adir al/ailaini8
Temanku terta#a dan bertanya apa yang dikatakan
orangorang Tunisia tentang %bdul *adir al/ailani8
Kuceritakan padanya sejumlah keramatnya yang sangat
masyhur di tempat kami. Begitu juga tempattempat yang
menggunakan namanya. %bdul *adir /ailani adalah pusat
dari suatu pusaran, sebagaimana Muhammad 0asulullah
S%33 adalah penghulu para (abi, maka %bdul *adir al
/ailani adalah penghulu para #ali. Telapak kakinya di atas
pundak seluruh #ali. Beliau pernah berkata1 &Seluruh
manusia ta#af di sekitar Ka+bah sebanyak tujuh kali dan aku
ta#af di sekitar 0umah ini dengan kemahku.&
%ku berusaha meyakinkannya bah#a Syaikh %bdul Kadir
al/ailani bisa datang kepada sejumlah murid dan pecintanya
secara nyata, mengobati mereka dan menolong mereka dari
berbagai kesukaran. Ketika aku bercerita tentang #ali ini aku
lupa atau berpurapura lupa pada akidah 3ahabiah yang
kuketahui, yang mengatakan bah#a semua itu adalah syirik.
Ketika kusadari bah#a dia tidak begitu tertarik dengan
ceritaku, akhirnya aku berupaya untuk meyakinkan diriku
bah#a yang kuceritakan barusan sama sekali tidak benar"
dan kutanyakan bagaimana pendapatnya.
Sambil terta#a ia berkata padaku1 &Tidurlah dan
istirahatlah dari segala keletihan yang kau alami. ,nsya %llah
besok kita akan ziarah pusara Syaikh %bdul *adir al/ailani.&
Mendengar ini aku merasa sangat gembira. Sedemikian
rupa sehingga kuharap kalaukalau #aktu fajar akan segera
menyingsing. Tetapi rasa letih yang amat sangat
menyebabkan diriku tertidur sangat pulas sampai matahari
terbit dan hilang #aktu Shubuhku. Temanku mengatakan
bah#a dia telah berkalikali coba membangunkanku. (amun
karena terlalu letih, mungkin aku tidak mendengarnya.)
28
ABDULQADIRAL-JAILANI DAN
MUSA AL-KAZIM
USAI makan pagi kami pergi ke makam Syaikh Abdul
%adir
al-2ailani. !arijauh dapat kulihat makam yang sejak
lama aku
impikan itu. Aku bergegas seolah-olah sangat
merindukannya.
!engan penuh semangat aku berjalan masuk ke dalam,
tak
sabar ingin segera berada dalam pelukannya. 'emanku
mengikittiku kemana pun aku pergi. 'ak lama setelah itu,
aku
telah berada di antara rombongan para pe*iarah yang
bagaikan
jemaah haji #aitullah al-Haram. Ada yang menebarkan
segenggam manisan, kemudian direbut oleh pen*iarah
lain.
Aku mengikuti kerumunan orang yang memperebutklan
manisan itu, dan berhasil mengambil dua buah di
antaranya.
Satu kumakan sebagai berkat dan satu lagi kusimpan
seba6ai
kenangan.
29
Kemudian aku shalat dan berdo+a pendek. Kuminum
airnya yang kurasakan seperti air zamzam. Kuminta temanku
untuk menunggu sejenak karena aku akan menulis sejumlah
surat ringkas pada temantemanku di Tunisia di atas postcard
berlatar kubah makam ber#arna hijau. %ku hanya ingin
menceritakan betapa baiknya nasib yang telah memba#aku
sampai ke sini.
Sepulang dari sana kami makan siang di sebuah
restoran lokal yang terletak di tengahtengah kota Baghdad.
2alu temanku memanggil taksi dan kudengar ia menyebutkan
nama sebuah tempat, Kazimiah. 'alam perjalanan nampak
olehku sekumpulan orang, lakilaki dan perempuan
memba#a bekal masingmasing, berjalan berbondong
bondong menuju satu arah. 2agilagi, ini mengingatkanku
pada musim haji. 'i kejauhan tampak menara dan kubah
keemasan amat mencolok mata. Mungkin itu salah satu
mesjid mereka. Karena, salah satu kebiasaan kaum Syi+ah
yang kuketahui adalah menghias masjidmasjid dengan perak
dan emas.
Sungguh berat rasanya melangkahkan kaki untuk masuk
ke dalam. (amun, untuk menghargai niat baik temanku, aku
mengikutinya juga.
Kami masuk melalui pintu pertama. Kuperhatikan banyak
sekali orangorang tua yang mengusapusap dan menciumi
pintupintu masuk. Sampailah mataku terpandang pada
sebuah papan yang ditulis dengan huruf besar &'ilarang
Masuk 3anita !ang Tidak Menutup %urat&. /uga terpampang
katakata ,mam %li, &%kan datang pada manusia suatu zaman
di mana #anita#anitanya keluar dengan memakai pakaian
yang tipis...& Kami tiba di makam. Ketika temanku membaca
do+a izinmasuk, kulihat ukiran yang ada dalam pintu itu. %ku
sangat kagum akan emas dan ukiran ayatayat %l*uran yang
ada di dalamnya.
Kuikuti langkah temanku yang terus masuk ke dalam
dengan penuh rendah hati. Prasangkaku terhadap Syi+ah
tentu tak bisa pupus begitu saja. Terus terang, aku berada
dalam suatu tempat yang tak pernah terbayangkan. Bagian
dari makamnya sarat dengan ukiran dan hiasan. 7rang
30
banyak berkerumun mengelilingi kuburan sambil menangis
dan menciumi tiangtiang dan besibesinya. %ku melihat
mereka dengan perasaan yang jijik. %ku teringat pada hadis
yang berbunyi, &%llah telah melaknat kaum !ahudi dan
(asrani lantaran mereka telah jadikan kuburan para #ali
mereka sebagai masjid.&
%ku menjauh dari temanku yang langsung saja
menangis seketika masuk ke dalam. Sambil menunggu dia
shalat, kubaca sebuah tulisan doa ziarah yang tergantung di
atas makam. Kubaca berulangulang, namun tetap tak
kumengerti artinya. Kemudian aku berdiri di sebuah sudut
yang agak jauh lalu membaca al$atehah sambil kutujukan
pada orang yang berada dalam kuburan itu. %ku berdoa1 &!a
%llah, seadainya penghuni kubur ini termasuk dalam
golongan orangorang muslimin maka kasihanilah dia. 'an
Kau lebih tahu dariku&.
Tak lama kemudian temanku mendekat. 'ia berbisik,
&%pabila kau punya hajat mintalah pada %llah di tempat ini.
Kami menamakan tempat ini dengan #ab al-Ha(aij 9 Pintu
-ajat:&. %ku tidak memperdulikan apa yang dikatakannya.
9Semoga %llah memaafkanku: %ku terpaku ketika
memandang sebagian orang tua yang memakai sorban hitam
dan putih, dan di dahi mereka ada tanda hitam bekas sujud.
Mereka tampak sangat ber#iba#a dengan janggut mereka
yang terulur rapi dan berbau #angi semerbak. Pandangan
mereka tajam dan menakutkan. Setiap kali mereka masuk ke
tempat itu tibatiba mereka menangis tersedusedu. %ku
bertanya dalam hati, mungkinkah derai tangis itu adalah
tangisan yang tak jujur8 Mungkinkah orangorang tua itu
salah8
%ku keluar dari sana dengan diliputi rasa bingung dan
takjub. Temanku berjalan mundur ketika keluar meninggalkan
makam itu, agar punggungnya tak membelakangi pusara. %ku
bertanyakepadanya1
&Siapa penghuni makam ini 8&
&,mam Musa alKazim & ja#abnya.
31
&Siapa itu ,mam Musa alKazim8&
"Subhanallah. Kalian saudarasaudara kami dari mazhab
%hlu Sunnah 3al /amaah telah meninggalkan isi dan
berpegang hanya pada kulit.&
&%pa maksud %nda8 & Tanyaku jengkel.
&!a akhi9" Katanya coba menenangkanku. &Sejak %nda
tiba di ,rak, sering %nda sebut nama %bdul *adir al/ailani.
Tahukah %nda siapa itu %bdul *adir al/ailani, yang padanya
%nda curahkan seluruh perhatian8&
&Beliau adalah zuriat (abi S%33. Seandainya
ditakdirkan ada (abi lain setelah (abi Muhammad maka
%bdul *adir /ailanilah yang akan menjadi nabi.&
&!a akhi Sama#i. %pakah %nda tahu sejarah ,slam8.&
&!a& ja#abku tanpa raguragu.
Padahal aku tidak tahu sama sekali tentang sejarah
,slam. Curuguru kami dahulunya melarang kami membaca
sejarah. Mereka berkata bah#a sejarah itu hitam, gelap dan
tidak berguna untuk dipelajari. %ku masih ingat seorang di
antara guruku yang mengajar ,lmu #alaghah 9sastra:. 3aktu
itu beliau mengajar kepada kami ,hutbah Syi)syi)iyah dari
kitab (ahjul Balaghah, koleksi khutbah, suratsurat dan pidato
,mam %li. %ku dan sejumlah murid yang lain merasa agak
bingung ketika membacanya. Kuberanikan diri untuk
mempertanyakan kebenaran katakata ,mam %li. Curu itu
menjamab1 &!a. %pakah ada orang lain yang sefaseh ,mam
%li. Seandainya buku ini bukan koleksi dari katakata ,mam %li
,arramallah 1ajhahu, maka ulamaulama besar seperti
Syaikh Muhammad %bduh, Mufti Besar Mesir misalnya, tidak
akan mau mensyarahkannya. &Kukatakan pada guruku saat
itu, &,mam %li telah menuduh %bubakar dan 4mar merampas
hak khilafahnya.& Mendengar ini guruku terbelalak dan marah
sekali sampai mengancam akan mengeluarkanku apabila
kuulangi pertanyaan yang serupa. Katanya, &Kami hanya
mengajar ilmu balaghah, bukan ilmu sejarah. /angan kita
peduli dengan sejarah yang telah dihitamkan lembarannya
oleh berbagai fitnah dan pertumpahan darah sesama kaum
32
muslimin. Sebagaimana %llah telah sucikan pedang kita dari
darahdarah mereka, maka kita sucikan juga lidahlidah kita
dari mencaci mereka.&
%ku tidak puas dengan alasan guruku seperti itu. %ku
masih menaruh rasa &dendam& pada guruku yang mengajar
ilmu balaghah tanpa mengajarkan maknanya yang jelas.
Berkalikali aku berusaha untuk mengkaji sejarah ,slam,
namun aku tidak memiliki rujukan yang memadai. 4lama
ulama kami juga tidak memberikan perhatian terhadapnya,
seolaholah ilmu sejarah adalah lembaran hitam yang telah
ditutup untuk selamalamanya.
Ketika temanku menanyakanku pengetahuanku akan
ilmu sejarah aku ingin sekedar membantahnya dengan
mengatakan &!a&. Padahal dalambenakku aku berpikir bah#a
itu semua tidak berguna. ,tu adalah sejarah hitam dan gelap.
Tiada lain kecuali fitnah, perang dan berbagai kontradiksi.
Temanku bertanya lagi kepadaku1
&Tahukah %nda kapan %bdul *adir al/ailani dilahirkan
dan di zaman apa 8&
&Kirakira pada abad keenam atau ketujuh.&
&Berapa lama jaraknya dengan zaman 0asulullah 8&
&=nam abad.& /a#abku.
&/ika satu abad ada dua generasiEpaling sedikitE
berarti antara %bdul *adir al/ailani dengan 0asulullah
dipisahkan oleh dua belas keturunan.&
&!a.& /a#abku.
&!ang ini adalah Musa bin /a+far bin Muhammad bin %li
bin -usain bin $atimah az;ahra+, yang nasabnya sampai
kepada datuknya (abi S%33 hanya le#at empat ayah saja,
atau tepatnya beliau dilahirkan pada abad kedua -ijriah.
33
Mana yang lebih dekat pada 0asulullah, Musa atau %bdul
*adir8&
&Tentu Musa.& /a#abku tanpa berpikir lagi. &Tapi, kenapa
kami tidak mengenalnya dan tidak pernah mendengar
tentang dirinya8&
&,nilah masalah yang harus kita pikirkan. ,tulah mengapa
saya katakan tadi bah#a kalianEmaafEmeninggalkan isi
dan berpegang hanya pada kulit saja. Maafkan saya
mengatakan demikian.&
Kami terus berdiskusi sambilberjalan sampailah kami
tiba di suatu hala)ah, tempat para pelajar dan sejumlah
ustadz lain asyik berdiskusi dan bertukar pikiran. Kami duduk
di sana. Temanku tampak sedang mencaricari seseorang.
Mungkin ia punya janji dengan temannya. Kemudian ada
seseorang datang menghampirinya. 4sai mengucapkan
salam, akhirnya aku tahu bah#a dia adalah teman
semahasis#a dari uni<ersitas yang sama. Temanku bertanya
akan seseorang yang dari ja#abannya kuketahui bah#a dia
adalah seorang doktor, dan segera akan datang. Kemudian
temankuberkata padaku, &%ku memba#amu ke tempat ini
karena ingin mengenalkanmu pada seorang doktor ahli
sejarah. Beliau adalah lektor 4ni<ersitas Baghdad. Tesisnya
dahulu berkenaan dengan sejarah %bdul *adir al/ailani.
,nsya %llah dia akan bermanfaat besar bagimu, karena saya
sendiri bukan pakar dalam bidang ini &.
Kami minum air sari buah yang sejuk. Tak lama
kemudian 'oktor sejarah itu tiba. Temanku mengucapkan
salam padanya sambil berdiri. 'iperkenalkannya aku dan
dimintanya agar 'oktor ini menceritakan padaku tentang
sejarah %bdul *adir al/ailani secara ringkas. 2alu dia sendiri
minta izin sebentar karena beberapa kerjaan penting yang
mesti diselesaikannya. 'oktor ini pun memesan lagi untukku
segelas minuman dingin lainnya, lalu menanyakan namaku,
negeriku dan profesiku. la juga memintaku bercerita tentang
kemasyhuran %bdul *adir al/ailani di Tunisia.
Banyak kuceritakan padanya kisah tentang %bdul *adir
al/ailani. Bahkan sebagian orang percaya bah#a Syaikh
34
%bdul *adir telah memikul (abi pada malam peristi#a mi+raj
ketika malaikat /ibril sendiri mundur dan takut terbakar.
Kemudian (abi S%33 berkata padanya1 &Telapak kakiku di
atas bahumu dan telapak kakimu di atas bahu para #ali
hingga hari kiamat.&
'oktor ini langsung saja terta#a ketika mendengar
ceritaku. =ntahlah, apakah karena mendengar cerita itu atau
karena sang ustadz Tunisia yang tengah berada di
hadapannya. 4sai diskusi ringkas tentang #ali#ali dan
orangorang shaleh beliau berkata bah#a beliau telah
meneliti tentang Syaikh %bdul *adir al/ailani selama tujuh
tahun. Beliau telah berkunjung ke 2ahore Pakistan, Turki,
Mesir, ,nggris dan tempattempat lain yang menyimpan
manuskrip tulisan tangan tentang %bdul *adir al/ailani.
Semua manuskrip itu dibaca bahkan digambar. Kesemua
manuskrip yang ada tidak membuktikan bah#a Syaikh %bdul
*adir al/ailani berasal dari keturunan (abi. %da sebuah syair
yang dinisbahkan kepada salah seorang dari cucunya, yang
antara lain berbunyi1 "!an datukku asulullah." Sebagian
ulama mengartikan bah#a ucapan itu adalah tak#il dari
sebuah hadis (abi yang bermaksud1 &%ku adalah datuk bagi
setiap orang yang bertak#a&. Sejarah yang sahih juga
membuktikan bah#a %bdul *adir al/ailani berasal dari
Persia, bukan %rab. Beliau dilahirkan di suatu negeri di ,ran
yang bernama Cilan, dan kepada negerinya itulah Syaikh
%bdul *adir dinisbahkan. Kemudian beliau pergi ke Baghdad
untuk belajar dan mengajar di mana akhlak masyarakat saat
itu sudah sangat runtuh. Syaikh %bdul *adir al/ailani adalah
seorang yang zahid. Masyarakat sekitar sangat mencintainya.
Setelah #afatnya mereka dirikan sebuah tarekat yang
dinisbahkan pada dirinya yang kemudian populer dengan
nama *adiriyah. -al ini juga biasa dilakukan oleh pengikut
pengikut para sufi lain.& Kemudian beliau melanjutkan lagi1
&Sungguh, dari sisi ini keadaan orangorang %rab memang
sangat mengece#akan.&
Tibatiba saja rasa ke-1ahabiah-an muncul kembali
dalam diriku. &Kalau begitu %nda telah berpikir seperti orang
orang 3ahhabi.& Sahutku. &Mereka berkata seperti %nda
bah#a tiada yang disebut #ali dalam ,slam.&
35
&Tidak. %ku tidak sependapat dengan 3ahabiah. !ang
sangat mengece#akan adalah sikap kaum muslimin yang
sering bernada ekstrem1 'i satu sisi ada yang percaya pada
semua khurafat yang tidak bersandarkan pada alasan dan
hujjah syara+ dan akal, dan di sisi lain ada juga yang
mendustakan hatta mukjizat (abi kita Muhammad S%33
dan hadishadisnya sekalipun, sematamata karena tidak
sejalan dengan akidah dan jalan pikiran mereka. Satu terbit
dan yang lain tenggelam. 7rangorang Sufi berkata bah#a
Syaikh %bdul *adir al/ailaniEmisalnyaEbisa berada di
Baghdad dan di Tunisia pada masa yang sama. Beliau bisa
mengobati seseorang yang sakit di Tunisia dan juga
menyelamatkan seorang yang tenggelam di dalam sungai
'ajlah di ,rak dalam masa yang sama. Sikap seperti ini
adalah sikap ekstrem dan berlebihlebihan. Sementara
3ahabiahEsebagai reaksi pada SufiE menolak semua itu
bahkan mengatakan bah#a mereka yang berta#asul pada
(abi S%33 adalah syirik. Sikap seperti ini adalah sebuah
sikap jumud. %llah berfirman dalam kitab(ya, &'emikianlah
Kami jadikan kamu sebagai ummat yang (asatho 9tengah:
agar kelak menjadi saksi kepada ummat manusia& 9%l
Ba.arah1 FGA:
Katakata 'oktor ini sangat menusuk kalbuku. %ku
sangat berterima kasih kepadanya dan kutunjukkan juga rasa
kepuasanku pada apa yang diucapkannya. Kemudian beliau
membuka tasnya dan mengeluarkan buku karyanya tentang
Syaikh %bdul *adir al/ailani. Buku itu kemudian
dihadiahkannya padaku. la mengundangku untuk berkunjung
ke rumahnya. Tapi aku mohon maaf lantaran beberapa hal.
Kami terus berbicara tentang Tunisia dan %frika 4tara sampai
temanku datang.
Ketika malam tiba kami pulang ke rumah setelah satu
hari penuh ziarah dan diskusi. Kurasakan badanku sangat
letih sehingga aku bisa tidur lebih a#al dari biasanya.
4sai shalat Shubuh keesokan harinya aku baca kitab
yang berkaitan dengan biografi %bdul *adir al/ailani ini
sampai setengahnya. 'ari tadi temanku telah berulang kali
mengajakku sarapan pagi. (amun kutolak karena penasaran
ingin menyelesaikan buku ini. Sungguh sebuah karya yang
sangat memukau dan mengajakku untuk berpikir kritis. Tapi
36
kemudian ia segera hilang diba#a angin sebelum aku sempat
meninggalkan ,rak sekalipun. )
37
RAGU-RAGU
S:.AMA tiga hari aku tinggal di rumah temanku.
Seringkali
kurenungkan setiap u"apan yang kudengar dari mulut
mereka.
Aku merasa seakan baru menemukan orang-orang
asing yang
datang dari bulan. Mengapa berita mereka tidak sampai
kepada
kami melainkan yang buruk-buruk dan dusta saja;
Mengapa
orang gemar memben"i dan dengki pada orang-orang
yang
belum mereka kenal; #etapa berkbihan $itnah-$itnah
yang
seringkali kami dengar tentang mereka3 bah(a mereka
menyembah Ali, menempatkan imam-imam mereka
setara
dengan 'uhan, memper"ayai 'hulul' 4inkarnasi5 dan
menyembah batu. ,etika ayahku pulang haji, beliau
ber"erita
bah(a orang-orang Syi'ah datang ke pusara /abi
kemudian
melemparinya dengan koioran dan najis. ,arenanya
mereka
38
kemudian ditangkap oleh polisi-polisi Suudi dan dihukum
mati.
'uduhan-titduhan seperti itu banyak dilemparkan pada
mereka
yang tak mungkin ku"eritakan di sini.
Tidak aneh kalau kemudian itu semua melahirkan rasa
benci kaum muslimin terhadap mereka. Bahkan se#aktu
#aktu bisa memerangi mereka. (amun bagaimana mungkin
aku akan percaya pada fitnahfitnah seumpama itu sementara
mata dan telingaku sendiri menyaksikan sesuatu yang sangat
berbeda dari apa yang mereka katakan. %ku telah tinggal
bersama mereka lebih dari satu minggu. 'an aku tidak
melihat atau mendengar dari mereka kecuali sesuatu yang
rasional yang mampu menembus akalpikiran tanpa
hambatan sedikitpun. Bahkan cara mereka beribadah,
sembahyang, berdoa, akhlak dan sikap hormat mereka
kepada para ulama sangat mengagumkanku, sampai aku
sendiri sempat beranganangan untuk menjadi seperti
mereka.
%ku masih bertanyatanya benarkah mereka membenci
0asulullah S%338 Setiap kali aku sebut nama Muhammad
untuk menguji mereka, serta merta mereka akan sebut
sala#at kepada Muhammad dan keluarganya. Mulamula
kupikir bah#a mereka mungkin berpurapura. Tetapi
dugaanku meleset setelah kubuka lembaranlembaran buku
mereka yang kubaca. 'i dalamnya tertulis sikap hormat dan
memuliakan (abi lebih dari apa yang tertulis dalam kitab
kitab kami sendiri. Mereka mengatakan bah#a (abi itu
maksum dalam segala hal, baik sebelum beliau diutus
sebagai (abi atau sesudah diutus. Sementara %hluSunnah
3al /amaah mengatakan bah#a (abi maksum hanya ketika
menyampaikan 9#ahyu: %l*uran saja. Selebihnya beliau
adalah manusia biasa yang juga bersalah. Seringkali kita juga
berdalih atas kesalahannya dengan membenarkan tindakan
atau pendapat sebagian sahabat. 'alam hal ini kita banyak
mempunyai contoh. (amun orang Syi+ah menolak
mengatakan bah#a (abi yang mulia pernah melakukan
perbuatan yang salah sementara para sahabat semuanya
39
benar. (ah, bagaimana mungkin aku akan mempercayai
propaganda orang yang mengatakan bah#a orangorang
Syi+ah membenci (abi S%338
Suatu hari dalam perbincanganku dengan temanku, aku
meminta agar beliau menja#ab pertanyaanpertanyaanku
dengan tegas. %ku bertanya, &Benarkah kalian 9orang Syi+ah:
meletakkan %li r.a. setara dengan para nabi8 Setiap kali
kalian menyebut nama %li, kudengar kalian akan
mengiringinya dengan kalimat alaihissalam."
&!a, memang benar kami mengucapkan kalimat alaihis-
salam setiap kali kami sebut nama %li atau nama para imam
dari keturunan (abi S%33. -al itu tidak berarti bah#a
mereka adalah para nabi. Mereka adalah anak keturunan
(abi Muhammad dan keluarganya di mana %llah perintahkan
kita untuk mengirimkan sala#at padanya. 'engan demikian
maka boleh juga kita ucapkan kepada mereka kalimat
alaihimussolatu (assalam."
&Tidak ya akhi,& ja#abku. &Kami hanya mengkhususkan
sala#at dan salam kepada (abi Muhammad dan para nabi
sebelumnya saja. %li dan anakanaknya r.a. tidak termasuk
dalam kategori ini.&
&Kuharap %nda bisa membaca lebih banyak lagi agar
dapat mengetahui hakikat yang sebenarnya.&
&Kitab apa yang mesti aku baca. Bukankah %nda
mengatakan bah#a kitabkitab karya %hmad %min tidak
merujuk kepada Syi+ah. 'emikian juga kitabkitab Syi+ah. Bagi
kami kitabkitab Syi+ah tidak mengandung kekuatan hujjah
dan tidak bisa dijadikan sebagai pegangan. Bukankah kitab
kitab (asrani mengatakan bah#a ,sa pernah menyatakan
dirinya1 &Sesungguhnya aku adalah anak %llah&. Sementara
%l*uranE Kitab yang paling benarEmenuliskan katakata
,sa bin Maryam1 &%ku tidak katakan kepada mereka kecuali
apa yang Kau perintahkan aku bah#a sembahlah %llah
Tuhanku dan Tuhan kalian.&
&Baik. Sungguh baik. %pa yang aku inginkan hanya ini,
yakni penggunaan akal dan logika serta berhujjah dengan
40
%l*uran alKarim dan Sunnah yang sahih sebagaimana yang
diperintahkan. Seandainya kita berdiskusi dengan orang
orang !ahudi atau (asrani, maka hujah kita tentu akan lain
lagi bentuknya.&
&'i kitab mana saya bisa dapatkan kebenaran8 Setiap
pengarang, setiap orang dan setiap mazhab mengaku dirinya
pada jalan yang benar.&
&%ku akan tunjukkan padamu suatu dalil yang sangat
nyata dan disepakati oleh kaum muslimin dari berbagai
mazhab. Sayangnya %nda juga tidak mengetahuinya.&
&Tuhanku tambahkan padaku ilmu pengetahuan.&
/a#abku singkat. &%pakah %nda pernah baca tafsir ayat
berikut1 Sesungguhnya Allah dan para malaikat-/ya
bershala(at kepada /abi. 1ahai orang-orang yang beriman
bershala(atlah kalian atasnya dan u"apkanlah salam 9al
%hzab1 BH: Para ahli tafsir, Sunnah dan Syi+ah, meri#ayatkan
bah#a sejumlah sahabat datang kepada (abi S%33 dan
bertanya, &!a 0asulullah, kami tahu bagaimana cara
mengucapkan salam kepadamu, tetapi kami tidak tahu
bagaimana cara mengucapkan sala#at kepadamu. Kemudian
0asulullah menja#ab, &Katakanlah, ya %llah kirimlah sala#at
kepada Muhammad dan Keluarga Muhammad, sebagaimana
kau kirimkan sala#at kepada ,brahim dan keluarga ,brahim di
alam semesta. Sesungguhnya Kau Maha Terpuji dan Maha
%gung.& 'an hadis lain, /angan kalian ucapkan sala#at
kepadaku dengan sala#at yang terputus. Sahabatbertanya,
ya 0asulullah apa itu sala#at yang terputus. Baginda
menja#ab1 kalian mengucapkan sala#at kepada Muhammad,
namun setelah itu kalian diam. Sesungguhnya %llah itu Maha
Sempurna dan tidak menerima melainkan yang sempurna
juga.&
,tulah mengapa para sahabat dan generasi berikutnya
tahu bagaimana cara mengucapkan sala#atkepada
0asulullah S%33 secara sempurna. ,mam SyafiIi pernah
berkata dalam sebuah syairnya1
3ahai keluarga 0asulullah
41
Mencintai kalian adalah fardu dari %llah di dalam
%l*uran yang diturunkan(ya
Sudah cukup suatu keagungan bagi kalian siapa yang
tidak bersala#at kepada kalian maka tiada akan sah
sembahyangnya
Katakata itu benarbenar mengetuk telingaku dan
menembus jauh ke kedalam hatiku. Kudapati sebuah reaksi
yang positif dalam ji#aku. Secara jujur harus kuakui
bah#aaku pernah membaca tulisan serupa itu dalam sebuah
buku. Tetapi aku tidak ingat nama kitab itu secara pasti. %ku
katakan kepadanya bah#a ketika kami mengucapkan sala#at
kepada (abi kami juga mengucapkan sala#at kepada
keluarganya dan seluruh sahabatnya. Kami tidak
mengkhususkan salam kepada %li seperti yang dilakukan
oleh orangorang Syi+ah.
&%pa pendapatmu tentang Bukhari8 %pakah beliau orang
Syi+ah8& Tanyanya kepadaku.
&Beliau adalah seorang imam yang agung dari kalangan
%hli Sunnah 3al /amaah. Kitabnya adalah kitab yang paling
sahih sesudah kitab %llah.& /a#abku.
Kemudian beliau berdiri dan mengambil kitab Shahih al
Bukhari dari perpustakaannya. 'icarinya halaman yang
diinginkannya lalu diberikannya kepadaku untuk kubaca.
,sinya1 &'iri#ayatkan oleh $ulan bin $ulan dari %li alaihis-
salam." Melihat ini rasanya aku tidak percaya sama sekali.
%ku terkejut bahkan raguragu apakah benar kitab ini adalah
kitab Shahih Bukhari. Berkalikali kulihat halaman dan nama
buku. Memang itu adalah kitab Shahih Bukhari. Ketika
temanku menyadari keraguraguanku, ia ambil kitab itu dari
tanganku dan dibukanya lagi halaman yang lain. ,sinya1
'iri#ayatkan oleh %li bin -usain alaihimassalam. 3aktu itu
aku hanya bisa mengucap kalimat Subhanallah. Kemudian
beliau meninggalkanku dan melangkah keluar.
%ku terus berpikir dan membaca halamanhalaman yang
ditunjukkannya padaku berulangkali. %ku teliti cetakan mana
42
yang menerbitkan kitab ini. Kudapati ia dicetak oleh Syarikat
al-Halabi !an Anak-anak, di Mesir.
!a ,lahi. Kenapa mesti kubantah dan bersikap sombong.
'ia telah memberiku suatu hujjah yang nyata dari kitab yang
paling shahih di sisi kami. Bukhari pasti bukan seorang
Syi+ah. Beliau adalah salah seorang di antara imamimam
%hlu Sunnah dan ahli hadis yang agung. %pakah aku mesti
menyerah pada kebenaran ini, yakni mengatakan
alaihissalam ketika menyebut nama %li. (amun aku masih
merasa takut untuk berpegang pada hakikat ini. Karena
mungkin ada hakikat lain yang belum kuketahui. !ang pasti,
aku telah kalah hujjah di hadapan temanku sebanyak dua
kali. %ku telah mengendurkan kepercayaanku akan kesucian
%bdul *adir al/ailani dan aku menerima bah#a Musa al
Kazim adalah lebih utama darinya. %ku juga menerima
kenyataan bah#a ucapan alaihissalam adalah benar. Tetapi
aku tidak mau menerima kekalahan yang lain. %ku yang
sebelum ini dikenal di Mesir sebagai orang alim, bahkan
ulamaulama al%zhar memuji kehebatanku, tibatiba hari ini
kudapati diriku kalah dan tak berdaya. 'ari siapa8 'ari
mereka yang sebelum ini dan sampai sekarang masih
kupercayai sebagai kelompok yang salah. %ku telah terbiasa
mendengar bah#a kalimat Syi+ah identik dengan cacian.
Sungguh ini adalah sikap sombong dan ego, sikap
fanatisme dan angkuh. !a %llah, bimbinglah aku. Bantulah
aku dalam menerima kebenaran #alaupun pahit. !a %llah,
bukakanlah pandangan mata dan hatiku. Tunjukkanlah aku ke
jalan yang lurus. /adikanlah aku di antara orangorang yang
mendengar perkataan lalu mengikuti yang terbaik. !a %llah,
perlihatkanlah kepada kami kebenaran, lalu karuniakan
kepada kami untuk mengikutinya. Perlihatkanlah juga kepada
kami kebatilan, lalu kurniakan kami untuk menghindarinya.
Sambil membacabaca doa ini kami kembali pulang ke
rumah. Temanku tersenyum. Katanya, &Semoga %llah
membimbing kita dan semua kaum muslimin. %llah telah
berfirman dalam kitab(ya1 "!an barang siapa yang berjuang
dijalan ,ami, nis"aya ,ami akan tunjukkan kepada mereka
jalan ,ami. !an sesungguhnya Allah bersama omng-orang
yang baik". 9al%nkabut1 HJ: Kalimat berjuang di dalam ayat
ini bermaksud mengkaji ilmu yang mungkin akan menghantar
43
pada suatu kebenaran. 'an %llah S3T pasti akan
menyampaikan kepada kebenaran bagi mereka yang mencari
kebenaran.
BERANGKAT KE NAJAF
MA.AM itu temanku memberitahu bah(a besok Insya
Allah
kami akan pergi ke /aja$. "Apa itu /aja$;" 'anyaku.
"Satu
kota ilmu, tempat kuburan Imam Ali" ja(abnya. Aku
merasa
kaget. #agaimana mungkin Imam Ali mempunyai
kuburan
yang terkenal. #ukankah syaikh-syaikh kami
mengatakan
bah(a Sayyidina Ali tidak diketahui dengan pasti di
mana
kuburannya;
Kami berangkat dengan kendaraan umum hingga
sampai di Kufah. 'i sana kami mela#at /ami+ alKufah, salah
satu di antara peninggalan ,slam yang terkenal. Temanku
menunjukkan padaku berbagai tempat bersejarah seperti
/ami+ Muslim bin %.il dan -ani+ bin 4r#ah. 'iceritakannya
kepadaku secara ringkas bagaimana mereka berdua syahid.
'itunjukkannya juga kepadaku mihrab tempat syahidnya
,mam %li, dan rumah tempat kediamannya bersama dua
putranya Sayyidina -asan dan Sayyidina -usain. 'i rumah
itu masih ada sumur tempat mereka mengambil air minum
dan ber#udhu+. Seketika itu kurasakan ji#a yang penuh
nikmat karena menyaksikan betapa zuhudnya kehidupan
44
,mam dan betapa sederhananya beliau" seorang %mir al
Mukminin dan khalifah yang keempat.
Tak dapat kulupakan juga sikap rendah hati dan hormat
yang kusaksikan dari penduduk kota Kufah. Setiap kali kami
mele#ati sebuah kerumunan, mereka akan berdiri sambil
mengucapkan salam pada kami. (ampaknya temanku
banyak mengenal mereka. Salah seorang dari merekaE
ketua sebuah akademi di KufahEmengundang kami ke
rumahnya. 'i sana kami berjumpa dengan anakanaknya dan
sempat bermalam. %ku merasakan seolaholah berada di
tengah keluargaku. Setiap kali mereka berbicara tentang %hlu
Sunnah 3al /amaah, mereka akan menyebutnya dengan
katakata &Saudarasaudara kita dari mazhab %hlu Sunnah&.
%ku sangat senang dengan ucapanucapan itu. Kuajukan
kepada mereka beberapa pertanyaan untuk menguji sejauh
mana kejujuran katakata mereka.
Kemudian kami menuju (ajaf, sejauh sepuluh kilometer
dari Kufah. Setibanya di sana gambarangambaran tentang
masjid alKazimiah terukir kembali di benakku. Menara
menara keemasan nampak mengelilingi kubah yang terbuat
dari emas murni. Kami masuk ke -aram ,mam 9%li: setelah
membaca izin masuk seperti kebiasaan para penziarah
Syi+ah. 'i sini kulihat sesuatu yang lebih hebat dari pernah
yang kulihat di /ami+ Musa alKazim. Seperti biasa aku
membaca surah al$atehah tanpa menaruh keyakinan bah#a
orang yang berada di kubur ini adalah ,mam %li. %ku seakan
lebih percaya tentang kesederhanaan rumah yang dihuni oleh
,mam %li di Kufah. %ku berkata dalam hati, mana mungkin
,mam %li akan rela dengan kemegahan emas dan perak
seperti ini sementara orangorang ,slam mati kelaparan di
belahan dunia lain. Khususnya setelah aku saksikan sejumlah
fakir miskin yang memintaminta sedekah di jalanjalan
sekitar #ilayah -aram itu. /i#aku memprotes. 3ahai orang
orang Syi+ah, kalian keliru. Paling tidak akuilah kesalahan ini.
,mam %li adalah orang yang diutus oleh 0asul untuk
menyamaratakan kuburan, lalu apa artinya kuburan yang
dihiasi dengan emas dan perak ini. 3alaupun tidak syirik,
paling tidak ia adalah suatu kesalahan besar yang tidak akan
dimaafkan oleh ,slam.
45
Temanku bertanya padaku sambil mengulurkan
sepotong tanah kering apakah aku akan shalat8 Kuja#ab
dengan tegas bah#a kami tidak shalat di sekitar kuburan. &
Kalau begitu tunggu saya sebentar untuk shalat sunnat dua
rekaat,& Pintanya.
Sambil menunggu aku membaca beberapa tulisan yang
tergantung di atas makam. 'ari celahcelah besi perak yang
berukir aku saksikan sejumlah mata uang yang menumpuk1
ada 'irham, 0iyal, 'inar, 2erah dan sebagainya. Semua itu
diberikan oleh para penziarah sebagai tabarruk 9ikut ambil
berkat: dalam kerjakerja bakti yang berkaitan dengan makam
ini. Saking banyaknya, aku duga bah#a ia telah terkumpul
sejak berbulanbulan yang lalu. Tetapi temanku berkata
bah#a para petugas yang bertanggungja#ab memungutnya
setiap malam ba+da shalat ,sya+.
%ku keluar dengan hati yang kesal. %ku berpikir adalah
lebih baik apabila berikan padaku barang sedikit" atau
membagibagikannya kepada para fakir miskin yang begitu
banyak ada di sekitar. %ku perhatikan bah#a di sekitar
makam ada sekerumunan orang yang tengah shalat, dan
sebagian yang lain kusyu+ terbuai mendengar ceramah yang
tengah disampaikan dari atas mimbar. %ku juga saksikan ada
sebagian mereka yang menangis tersedusedu dan sebagian
yang lain ada yang memukulmukul dada. %ku ingin sekali
bertanya pada temanku gerangan apa yang menyebabkan
mereka menangis seperti itu dan memukulmukul dada. Tiba
tiba sebuah jenazah diusung di dekat kami. Kusaksikan juga
ada sebagian mereka yang mengangkat kerandanya di
tengahtengah ruangan lalu menurunkannya di sana. %ku
menduga mereka menangis karena jenazah yang baru lalu.
PERJUMPAAN DENGAN ULAMA
':MA/,U mengajakku pergi ke sebuah masjid yang
berada
di sisi masjid jami'. !i dalamnya terbentang permadani
yang
46
indah dan di mihrabnya juga terukir ayat-ayat Al%uran
yang
sangat menarik. 'iba-tiba mataku tertuju pada
kerumunan
anak-anak remaja bersorban yang tengak duduk
mengelilingi
mihrab. Mereka sedang belajar bersama-sama sambil
memegang kitab masing-masing. Aku sangat terpesona
dengan
pemandangan yang indah ini, karena belum pernah
kulihat
syaikh-syaikh yang begitu muda, yang berumur sekitar
tiga
belasan sampai enam belasan tahun. 'erlebih pakaian
yang
mereka kenakan itn, benar-benar membuat mereka
tampak
seperti bulan purnama yang bersinar.
Temanku bertanya tentang Sayed. Mereka menja#ab
bah#a beliau tengah shalat berjemaah. %ku tidak tahu siapa
Sayed yang dimaksudkan. %ku pikir beliau pasti seorang
ulama. Kemudian aku diberitahu bah#a beliau adalah Sayed
alKhui, pemimpin Hau*ah Ilmiah bagi orangorang Syi+ah.
Celar Sayed dalam mazhab Syi+ah diberikan kepada mereka
yang datang dari keturunan (abi S%33. Seorang Sayed
yang alim atau yang sedang belajar ilmuilmu ,slam akan
memakai sorban hitam. Sementara ulamaulama yang lain
akan memakai sorban putih dan dipanggil dengan gelar
Syaikh. 7rangorang Sayed yang tidak alim, biasanya
memakai serban ber#arnahijau.
47
Temanku meminta mereka menemaniku sejenak, dan
dia akan pergi menemui Sayed. Mereka menyambutku
dengan penuh hangat sambil duduk mengelilingiku.
Kuperhatikan #ajah#ajah mereka dan kurasakan kebersihan
hati mereka. %ku teringat pada sebuah hadis (abi, "Manusia
dikhirkan dalam keadaan su"i. Ibu bapaknyalah yang akan
meyahudikannya, atau mengkristenkannya atau
memajusikannya." 2alu kukatakan juga pada diriku, atau
"mensyi'ahkannya."
Mereka bertanya dari mana aku berasal. &'ari Tunisia.&
Kuja#ab. &%pakah di sana ada -auzah ,2miah8& Tanya
mereka lagi. &-anya ada uni<ersitas dan sekolahsekolah
biasa.& /a#abku. Berbagai pertanyaan dilemparkan padaku,
dan semuanya sungguh sulit kuja#ab. %pa yang harus
kukatakan kepada anakanak tak berdosa seperti ini yang
menduga bah#a seluruh dunia ,slam semuanya memiliki
-auzah ,lmiah yang mengajar $i.h, 4sulfi.ih, 4suluddin,
Syariah dan Tafsir. Mereka tidak tahu bah#a dunia ,slam dan
negaranegara kita sekarang telah maju sangat pesat. Kita
telah menggantikan madrasahmadrasah yang mengajar
%l*uran dengan taman kanakkanak yang dipimpin oleh
pendetapendeta Katolik. %pakah harus kukatakan bah#a
mereka masih ketinggalan dibanding kita8
Seorang diantara mereka bertanya1 &Mazhab apa yang
dianut di Tunisia8& &Mazhab Maliki& ja#abku. Kuperhatikan
ada sebagian mereka yang terta#a. Tetapi aku tak peduli.
&%pakah %nda pernah tahu tentang mazhab /a+fari8&
Tanyanya lagi. &(ama baru apa ini8 Tidak, kami tidak tahu
selain dari empat mazhab. Selain empat itu mereka bukan
tergolong dari mazhab ,slam. &/a#abku.
Sambil tersenyum, dia berkata lagi1 &Maaf, sebenarnya
Mazhab /a+farilah yang benarbenar ,slam. Bukankah ,mam
%bu -anifah berguru kepada ,mam /a+far asShodi.8 ,tulah
mengapa %bu -anifah berkata1 &Kalau bukan kerana dua
tahun, maka (u+man telah celaka.& %ku hanya diam saja.
(ama itu baru bagiku, nama yang tidak pernah kudengar
sebelum ini. (amun aku memuji %llah bah#a ,mam mereka
/a+far asShodi. tidak pernah menjadi guru kepada ,mam
Malik.& Kami ikut mazhab Maliki bukan -anafi.& %ku coba
menja#ab. &,mam empat mazhab belajar satu sama lain&,
48
sambungnya. &%hmad bin -anbal belajar dari SyafiIi" SyafiIi
belajar dari Malik dan Malik belajar dari %bu -anifah
sementara %bu -anifah sendiri belajar dari /a+far asShodi..
'engan demikian maka mereka semua adalah murid /a+far
asShodi.. Beliau juga adalah orang pertama yang membuka
&uni<ersitas& ,slam di masjid datuknya 0asulullah S%33.
2ebih dari empat ribu ahli hadist dan ahli fi.ih berguru
padanya.&
%ku sangat terkejut mendengar perkataan anak muda
yang bijak ini, yang hafal dengan apa yang dikatakannya
seperti hafalnya anakanak kami suatu surah %l*uran. 2ebih
terkejut lagi ketika dia sebutkan sebagian bukubuku rujukan
sejarah beserta bilangan jilid dan babnya. 'ia sangat lancar
berbicara seolaholah seperti seorang guru di tengah
muridnya. %ku merasa lemah di hadapannya. %ku berharap
kalaukalau temanku segera datang supaya aku tidak lebih
lama berada di antara mereka. Setiap kali mereka bertanya
padaku tentang fi.ih atau sejarah, aku tak mampu
menja#abnya. Mereka bertanya lagi, kepada siapa aku
bertaklid8 &,mam Malik& ja#abku. &Bagaimana %nda
mengtaklid seorang yang telah mati, yang jaraknya antara
%nda dan beliau sekitar empat belas abad. /ika %nda kini
ingin bertanya padanya tentang masalahmasalah yang
kontemporer, apakah dia akan menja#ab %nda8& Setelah
berpikir sejenak, kemudian aku berkata1 &/a+farmu juga telah
mati empatbelas abad yang lalu. 2alu kepada siapa %nda
bertaklid8& &Kami bertaklid pada Sayed alKhui. Beliau adalah
,mam kami.& /a#abnya yang kemudian diikuti oleh teman
temannya yang lain.
%ku tidak tahu apakah Khui lebih alim ataukah /a+far as
Shodi.. %ku berusaha merobah topik permasalahan dengan
bertanya halhal lain. %ku menanyakan jumlah penduduk di
(ajaf, berapa jauh jarak antara (ajaf dan Baghdad, apakah
mereka tahu negaranegara selain ,rak. Setiap kali mereka
ja#ab, kuajukan pertanyaanpertanyaan lain hingga mereka
tidak sempat lagi bertanya dariku. !a, karena aku tidak
mampu menja#ab dan merasa bodoh. Meskipun jauh dalam
lubuk hatiku aku mengakui kebenaran katakatanya. Segala
sanjungan, kemuliaan, dan penghormatan yang kudapat di
Mesir, luluh seketika di sini, terlebih setelah berjumpa dengan
49
anakanak ini. 'i situ aku memahami makna sebuah syair
yang berkata1
,atakan kepada mereka yang mengaku ber$ilsa$at di
dalam ilmu
Hanya sedikit yang kau tahu sementara banyak yang
kau tidak tahu.
Sudah barang tentu akal anakanak muda ini lebih tinggi
dari akal syaikhsyaikh yang kujumpai di al%zhar" dan
bahkan lebih tinggi dari akal ulamaulama yang kukenal di
Tunisia.
Sayed Khui masuk disertai serombongan ulama yang
semuanya menyandang keagungan dan ke#iba#aan. %nak
anak berdiri, dan aku juga ikut berdiri. Mereka menghadap
Sayed dan mencium tangannya dan aku tidak bergeming dari
tempatku. Sayed tidak duduk sampai semua yang hadir
duduk terlebih dahulu. Beliau memulai katakatanya dengan
ucapan Massakum #il ,hoir, selamat petang, kepada setiap
orang yang hadir. Kemudian dija#ab dengan katakata yang
sama oleh mereka. Beliau juga mengucapkan katakata itu
kepadaku dan kuja#ab dengan ja#aban yang sama.
Kulihat temanku tengah berbisik sesuatu kepada Sayed,
lalu mengisyaratkan aku agar mendekat dan duduk di sisi
kanan Sayed. Setelah mengucapkan salam, temanku berkata
kepadaku1 &Deritakan kepada Sayed apa yang kalian dengar
tentang Syi+ah di Tunisia8& Kukatakan padanya, &!a akhi,
buanglah jauhjauh segala cerita yang kami dengar tentang
Syi+ah dari sanasini. !ang penting adalah aku ingin tahu
dengan mata kepala sendiri apa yang dikatakan oleh Syi+ah.
%ku ada beberapa pertanyaan yang kuinginkan ja#abannya
secara terus terang.& Temanku mengisyaratkanku agar aku
mengatakan secara terus terang kepada Sayed tentang
bagaimana pandangan kami terhadap Syi+ah. Kukatakan
bah#a Syi+ah menurut pandangan kami lebih berbahaya
kepada ,slam dibandingkan orangorang !ahudi dan (asrani,
karena mereka menyembah %llah dan beriman kepada
0isalah (abi Musa as, sementara Syi+ahEyang kami dengar
50
E menyembah %li dan mengkultuskannya. %da juga di antara
mereka yang menyembah %llah, tetapi menempatkan %li
sejajar dengan 0asulullah S%33. Kuba#akan cerita yang
mengatakan konon Syi+ah percaya bah#a /ibril telah
berkhianat ketika menyampaikan amanah %llah" yang
sepatutnya amanah tersebut diberikan kepada %li tetapi /ibril
memberikannya kepada Muhammad.
Sayed menunduk sejenak. Kemudian memandangku
dan berkata, &Kami menyaksikan tiada 'uhan selain Allah
dan bah(asanya Muhammad adalah asul Allah3 dan %li
hanyalah seorang hamba %llah.& Kemudian beliau menoleh
ke arah para hadirin lalu berkata1 &2ihatlah mereka yang tak
berdosa ini, betapa tuduhantuduhan yang dusta
mengorbankan mereka. ,ni tidak begitu aneh. Karena saya
juga pernah mendengar tuduhantuduhan yang lebih berat
dari orangorang lain. 8ala Haula 3ala %u((ata Illah #illah
al-A'li al-A'*im. Kemudin beliau menoleh ke arahku sambil
bertanya1
&%pakah %nda membaca %l*uran8&
&%ku bahkan telah hafal setengahnya ketika aku masih
usia kurang dari sepuluh tahun.& /a#abku.
&Tahukan %nda bah#a semua mazhab ,slam yang
beraneka ragam ini telah sepakat akan %l*uran alKarim.
%l*uran yang ada di sisi kami adalah sama dengan %l*uran
yang ada di sisi kalian.&
&!a, aku tahu.& /a#abku.
&(ah, bukankah %nda telah membaca firman %llah,
"Muhammad hanyalah seorang asul di mana sebelumnya
4telah datang5 para rasul 4yang lain5." 9%li ,mran1 FGG: 'an
juga firman(ya, "Muhammad adalah asulullah dan orang-
orang yang bersamanya sangat keras terhadap orang-orang
ka$ir." 9al$ath1 ?J:. /uga -rman(ya1 "Muhammad bukanlah
ayah salah seorang di antara laki-laki kalian, namun beliau
adalah asulullah dan penutup segala /abi." 9al%hzab1 GK:
&!a, aku tahu ayatayat tersebut.& /a#abku.
51
&2alu di mana %li8 /ika %l*uran berkata bah#a
Muhammad adalah 0asulullah, maka dari mana datangnya
tuduhantuduhan seperti ini8&
%ku diam saja tanpa berniat untuk menja#ab sedikit pun.
2alu beliau menyambung lagi1 &Tentang pengkhianatan /ibril,
oh... 9tuduhan: ini lebih buruk dari yang pertama itu. Karena
ketika /ibril di utus oleh %llah kepada Muhammad, #aktu itu
usia Muhammad empat puluh tahun, dan %li masih seorang
anak kecil yang berumur sekitar enam atau tujuh tahunan.
Bagaimana mungkin /ibril dapat salah dan tidak dapat
membedakan antara Muhammad yang de#asa dan %li yang
masih kecil.&
%ku tetap diam. 2ama kurenungkan katakatanya dan
logikanya yang benarbenar menyentuh pikiranku dan
mampu mengikis keraguraguanku. 'alam benakku sempat
bertanya kenapa kita tidak pernah menganalisanya dengan
cara mantik dan logika seperti ini. Kemudian Sayed alKhui
menyambung katakatanya1
&Saya katakan lagi bah#a Syi+ah adalah satusatunya
mazhab ,slam yang mempercayai akan kemaksuman para
(abi dan ,mam. /ika para imam kami maksum 9tidak berbuat
salah: dari segala kesalahan, sementara mereka adalah
manusia seperti kita, maka malaikat /ibril, malaikat yang
disebut oleh %llah sebagai malaekat yang mu)arrab dan
sebagai uh al-Amin tentu lebih utama.&
&2alu dari mana datangnya tuduhantuduhan seumpama
ini8& Tanyaku kemudian.
&'ari musuhmusuh ,slam yang ingin memecahbelah
kaum muslimin dan memporakporandakan mereka. Kaum
muslimin itu bersaudara, baik Syi+ah atau Sunnah. Mereka
menyembah %llah yang Maha =sa dan tidak mensyirikkan
(ya. %l*uran mereka satu, (abi mereka satu dan kiblat
mereka juga satu. Syi+ah dan Sunnah tidak berselisih apaapa
melainkan dalam sebagian hukum fi.ih saja, sebagaimana
hal itu juga ada di antara mazhab Sunnah sendiri. $at#a
Malik berbeda dan menyalahi fat#a %bu -anifah, dan fat#a
%bu -anifah berbeda dengan SyafiIi, dan sebagainya.&
52
&/adi apa yang dituduhkan kepada kalian adalah dusta
sematamata8 &
&%lhamdulillah, %nda adalah seorang yang berakal dan
memahami segala sesuatu. %nda telah mela#at negara
Syi+ah dan hidup di sekitar mereka. %pakah %nda pernah
melihat atau membuktikan tuduhantuduhan seumpama itu8&
&Tidak sama sekali. !ang aku lihat hanya kebaikan saja.
%lhamdululillah, segala puji bagi %llah yang telah
mengenalkan aku dengan ustadz Mun+im saat kami berada di
kapal menuju 2ebanon. 'ialah yang memba#a saya ke ,rak
dan memberitahu banyak hal yang selama ini saya ragukan.&
Temanku Mun+im juga terta#a sambil berkata1 &,tu juga
berkat pusara ,mam %li ini.& Kemudian aku remas tangannya
dan berkata1 &'isini saya telah banyak belajar bahkan dari
anakanak muda itu sekalipun. Saya bercitacita akan belajar
di -auzah seperti mereka jika aku diberi kesempatan.&
"Ahlan 1a Sahlan." /a#ab Sayed serta merta. &/ika
memang %nda ingin belajar dan menuntut ilmu, maka -auzah
akan menanggung %nda dan kami sepenuhnya akan
berkhidmat pada %nda.&
Para hadirin menyambut baik gagasan ini, terutama
Mun+im yang nampak lebih berseri. Kemudian kukatakan
bah#a aku telah berkeluarga dan kini punya dua anak.
&Kami akan jamin semua keperluan %nda termasuk
tempat tinggal, biaya hidup dan segala yang %nda perlukan.
!ang penting %nda belajar saja.& /a#ab Sayed.
%ku berfikir sejenak. 0asanya tidak mungkin aku belajar
lagi setelah lima tahun aku mengajar dan mendidik generasi
muda. Tidak mudah memang untuk mengambil keputusan
dalam #aktu yang begitu singkat. %khirnya aku mengucapkan
terima kasih pada Sayed alKhui atas ta#arannya itu.
Kukatakan bah#a aku akan memikirkan hal ini sepulangnya
dari umrah kelak ,nsya %llah. &%ku perlu sejumlah buku
referensi&, kataku. Kemudian Sayed berkata pada orang
sekitarnya1 &Berikan padanya sejumlah buku.& 'an sebagian
53
orang yang ada di sekitar kemudian berdiri lalu membuka
beberapa lemari yang ada. Tidak lama kemudian mereka
berikan padaku bukubuku sebanyak tujuh puluh jilid lebih
dan beberapa set buku lain. Sayed berkata bah#a ini adalah
hadiah darinya. Melihat semua ini rasanya tidak mungkin aku
dapat memba#anya, apalagi aku akan pergi ke Saudi yang
biasanya melarang segala jenis kitab masuk ke dalam negeri
mereka, karena kha#atir pada berbagai akidah yang
berlainan dengan mazhab mereka. Tetapi aku juga tidak mau
kehilangan bukubuku seperti ini yang tidak pernah kulihat
sepanjang hidupku. Kukatakan kepada temanku dan yang
hadir bah#a perjalananku sangat jauh, melalui 'amascus,
!ordania baru Saudi. 'an ketika pulang justeru lebih jauh
lagi. Mengingat aku akan melalui Mesir, 2ibya hingga Tunisia.
Selain dari beratnya ba#aan, kebanyakan negara juga
melarang memba#a buku.
Sayed kemudian meminta alamatku dan kelak beliau
akan mengirimkannya ke sana. Kuberikan padanya alamatku
di Tunisia dan kuucapkan rasa terima kasih yang tak
terhingga. Ketika aku berdiri untuk pulang, beliau juga berdiri
sambil berkata1 &Semoga %llah menyelamatkanmu dalam
perjalanan. /ika kelak %nda berdiri di hadapan kuburan
datukku 0asulullah, sampaikan salamku padanya.& !ang
hadir merasa terharu. Begitujuga aku. Kulihat air matanya
jatuh. Kukatakan pada diriku bah#a tidak mungkin orang
seperti ini akan salah atau berdusta. Sungguh, #iba#a,
keagungan dan sikap rendah hatinya mencerminkan bah#a
beliau benarbenar keturunan (abi. 2alu aku menjabat
tangannya dan menciumnya #alau dia coba menolaknya.
Semua berdiri dan menyalamiku. %nakanak muda yang
mendebatku tadi juga mengikutiku dan meminta alamatku
untuk berkirim surat. 'an aku tidak mengabaikan permintaan
mereka.
Kami menuju Kufah memenuhi undangan salah seorang
yang hadir di majlis Sayed alKhui tadi. Beliau adalah teman
Mun+im. (amanya %bu Syubbar. Kami menginap di rumah
nya. Malam itu kami berdiskusi panjang dengan sejumlah
pemuda aktifis. 'i antara mereka terdapat sejumlah murid
Sayed Muhammad Ba.ir asSadr. Mereka menyarankanku
untuk berjumpa dengannya, dan pertemuan itu akan diatur
besok. Temanku sangat setuju tetapi sayang dia tidak dapat
54
hadir lantaran menyelesaikan beberapa urusan penting di
Baghdad yang tak dapat ditinggalkan. Kami sepakat untuk
tinggal di rumah Sayed %bu Syubbar selama tiga atau empat
hari sampai Mun+im kembali. Setelah shalat Shubuh Mun+im
pergi ke Baghdad dan kami pergi tidur setelah satu malam
suntuk berdiskusi panjang.
Malam itu aku banyak sekali belajar dari mereka. %ku
kagum terhadap berbagai ilmu yang mereka pelajari di
Hau*ah llmiah, Selain dari ilmuilmu ,slam seperti $i.ih
L
Syariah dan Tauhid mereka juga belajar ilmuilmu seperti
ekonomi, sosiologi dan politik. Begitu pula ilmuilmu sejarah,
sastra, astronomi dan sebagainya.
55
PERJUMPAAN DENGAN SAYED
MUHAMMAD BAQIR AS-SADR
#:SAMA Abu Syubbar aku pergi ke rumah Sayed
Muhammad #a)ir as-Sadr. !alam perjalanan, Abu
Syubban
memperlakukanku dengan sangat mesra dan ber"erita
ringkas
tentang beberapa ulama yang masyhur dan tentang
taklid dsb.
Setibanya kami di rumah Sayed Muhammad #a)ir as-
Sadr,
kudapati rumahnya penuh sesak dengan para 'halabah
4pelajar
Hau*ah5 yang kebanyakannya para pemuda yang
memakai
sorban. Sayed berdiri menyambut kedatangan kami.
Setelah
diperkenalkan, belian menyambutku begitu mesra dan
menempatkanku di sisinya. #eliau bertanya tentang
'unisia
dan alja*air dan beberapa ulama yang terkenal seperti
al-
,hidhir Husain, 'hahir bin A'syur dan lain sebagainya.
Aku
merasa gembira sekali dengan obrolannya.
56
Sayed Ba.ir Sadr #alau memiliki #iba#a yang sangat
agung di sisi pengikutpengikutnya, namun kudapati diriku
tidak begitu kaku dengannya seakan telah kukenal beliau
sejak lama sebelum pertemuan itu.
Banyak ilmu yang sempat kutimba dari pertemuan kami
pada #aktu itu. Kudengar berbagai pertanyaan diajukan
kepada Sayed, lalu kemudian dija#abnya dengan bijak.
3aktu itu aku betulbetul menyaksikan betapa tingginya nilai
mentaklid para ulama yang masih hidup. Karena mereka
akan segera menja#ab setiap persoalan yang diajukan
kepada mereka dengan sejelasjelasnya. Sejak saat itu, aku
mulai yakin bah#a Syi+ah adalah kaum muslimin yang
menyembah %llah S3T dan beriman kepada 0isalah (abi
kita Muhammad S%3. Sebelumnya aku masih ragu, dan
setan juga menaburkan rasa #as#as bah#a segala apa yang
kusaksikan adalah suatu sandi#ara sematamata. 'an
mungkin inilah yang dikatakan oleh mereka sebagai 'a)iyah,
yakni menampakkan sesuatu yang tidak mereka percayai.
Tetapi sikap demikian akhirnya segera lenyap dari benakku.
KarenaEpikirkuEtidak mungkin setiap orang yang kulihat
dan kusaksikan dengan bilangan yang mencapai ratusan
semuanya akan bersandi#ara. 4ntuk apa mereka lakukan itu
padaku8 'an siapa aku8 %pa yang mereka harus
kha#atirkan dariku sehingga mau berta.iyah di hadapanku8
Bukankah di sini ada kitabkitab mereka cetakan lama dan
baru. Semua mengesakan %llah dan memujimuji 0asul(ya
Muhammad S%3. seperti yang kubaca dalam berbagai
mukaddimahnya. Kini aku tengah berada di rumah Sayed
Muhammad Ba.ir asSadr, seorang Marja' 9mujtahid yang
diikuti fat#anya: Syi+ah yang sangat terkenal di ,rak dan di
luar ,rak. 'an setiap kali nama Muhammad disebut, maka
semua akan mengangkat suara agak keras membaca
sala#at1 Allahumma Solli A'la Muhammad 1a Ali
Mnhammad.
3aktu shalat tiba. Kami pergi ke masjid yang terletak di
samping rumah. Kami shalat ;ohor dan %sar yang diimami
sendiri oleh Sayed Muhammad Ba.ir Sadr. Ketika itu terasa
dalam diriku seakan aku tengah hidup di sekitar para sahabat
yang mulia. 'i antara dua shalat diselingi bacaan doa dengan
suara yang sangat memilukan hati. Sungguh terharunya aku
dan terkesan sangat dalam. 4sai baca doa, secara serentak
57
para jama+ah membaca sala#at bermamairamai1 Allahumma
Solli A'la Muhammad 1a Ali Muhammad. ,si doa semuanya
berupa pujian pada %llah S3T, Muhammad serta keluarganya
yang suci dan baik.
Sayed Sadr tetap duduk di mihrabnya seusai shalat.
Sebagian orang datang menyalaminya lalu mengajukan
berbagai pertanyaan secara perlahan atau kadangkala
dengan suara yang agak keras. 'an Sayed juga menja#ab
setiap pertanyaan dengan perlahan apabila pertanyaannya
memang demikian. 'ari sana kupahami bah#a pertanyaan
tersebut adalah yang berkaitan dengan masalahmasalah
pribadi. %pabila ja#aban yang diharapkan telah diperoleh,
maka sipenanya akan mencium tangannya kemudian pergi.
Berbahagialah mereka dengan orang alim yang mulia ini
yang ikut membantu menyelesaikan segala permasalahan
mereka dan ikut serta dalam suka dan duka mereka.
Sambutan Sayed yang demikian hangat serta
perhatiannya yang begitu tinggi membuatku seakan berada di
tengah keluargaku sendiri. Kurasa seandainya aku berada
bersamanya selama satu bulan saja, niscaya aku akan
menjadi Syi+ah karena melihat akhlaknya yang sangat tinggi,
sikap ta(adhu'-nya dan kemurahan hatinya. Setiap kali
mataku terpandang pada matanya kulihat beliau tersenyum
dan memulai menyapaku. Beliau juga menanyakan
keadaanku yang mungkin perlu bantuan dan sebagainya.
%lhasil, sambutannya padaku sangat mesra sekali.
Selama empat hari aku jadi tamunya. 'an selama itu
pula aku tidak berpisah dengannya kecuali saat tidur saja,
kendati pun yang datang berziarah atau ulamaulama yang
berkunjung padanya cukup banyak. %ku juga berjumpa
dengan orangorang Saudi di sana. %ku tidak pernah tahu
bah#a orangorang Syi+ah juga ada di -ijaz. 'emikian juga
ulamaulama dari Bahrain, *atar, =mirat %rab, 2ebanon,
Syria, ,ran, %fghanistan, Turki dan %frika. Sayed berbicara
dengan mereka dan membantu hajathajat mereka. Semua
yang keluar dari rumahnya menampakkan kegembiraan hati.
%ku tidak akan pernah lupa pada suatu peristi#a yang
kusaksikan di hadapan mataku sendiri dimana Sayed dapat
menyelesaikannya sebuah persoalan yang berat dengan
begitu bijak. Kukatakan demikian karena ia menyirat suatu
58
pelajaran yang sangat penting agar kaum muslimin tahu
betapa ruginya mereka lantaran meninggalkan hukumhukum
%llah.
%da empat orang datang menghadap Sayed Muhammad
Ba.ir Sadr. %ku menduga bah#a mereka adalah penduduk
,ra. sendiri, karena logat bahasanya kupahami demikian.
Seorang dari mereka telah memperoleh #aris sebuah rumah
dari datuknya yang telah meninggal beberapa tahun
sebelumnya. Kemudian rumah tersebut dijualnya kepada
orang kedua yang juga hadir di sana. Setahun setelah
penjualan, datanglah dua orang yang mengaku sebagai
pe#aris syar+i 9sah: dari si mayit. Keempatempat mereka
duduk di hadapan Sayed, dan masingmasing mengeluarkan
berbagai kertas dan surat bukti. Setelah Sayed membaca
suratsurat tersebut dan berbicara sejenak dengan mereka,
kemudian dia keluarkan fat#anya seadiladilnya1 si pembeli
tetap mempunyai hak atas rumah yang dibelinya" dan si
penjual juga harus memberikan hak #aris bagian dua
saudara tadi dari hasil jualannya. 4sai Sayed memberi fat#a
empat orang ini kemudian berdiri lalu mencium tangan Sayed
dan mereka saling berpelukan tanda damai dan setuju.
%ku sangat terkejut dan seperti tidak percaya.
Kutanyakan kepada %bu Syubbar apakah kasusnya telah
selesai. !a, ja#abnya. Setiap mereka telah mendapatkan
haknya masingmasing. Subhanallah. Semudah ini dan
dalam #aktu yang sesingkat ini" hanya beberapa saat saja
permasalahan itu dapat diselesaikan5 Kasus seperti ini
apabila terjadi di negeri kami, paling tidak ia akan memakan
#aktu sepuluh tahun sampai kadangkadang sebagian dari
mereka telah mati lalu kemudian diteruskan oleh anak
anaknya. Tambah lagi mereka harus bayar biaya pengadilan,
pengacara dan lain sebagainya yang kebanyakannya tidak
kurang dari nilai rumah itu sendiri. Mulamula pengadilan
umum, kemudian negeri lalu mahkamah agung sampai
akhirnya semua kece#a setelah melalui serangkaian
kekusutan serta biaya yang mahal dan menyogok sanasini
yang tidak sedikit. 'isamping sikap permusuhan dan
kebencian yang timbul antar keluarga akibat dari semua itu.
&-al seperti itu juga ada di sini" bahkan lebih dari itu.&
Kata %bu Syubbar menja#ab. &Maksud %nda8& Tanyaku. &/ika
59
orang mengangkat permasalahan mereka dan
mengajukannya kepada pengadilan negeri maka hasilnya
seperti yang %nda ceritakan tadi. (amun jika mereka
mentaklid seorang Marja+ agama dan terikat dengan hukum
hukum ,slam maka mereka tidak akan mengangkat
permasalahan mereka kecuali kepadanya saja. 'an si Marja+
pada gilirannya akan menyelesaikan masalah mereka dalam
#aktu yang sangat singkat seperti yang %nda saksikan.
%pakah ada Hakim yang lebih baik selain daripada %llah bagi
orangorang yang berakal8 Sayed Sadr juga tidak memungut
sebarang biaya dari mereka. %pabila mereka pergi ke instansi
pemerintah yang berkaitan niscaya mereka akan menderita
kerugian yang tidak sedikit.&
"Subhanallah. %ku masih tidak percaya apa yang kulihat.
Kalaulah mata ini tidak menyaksikannya sendiri mana
mungkin aku akan percaya pada kejadian ini. &
&Begitulah #ahai sandaraku. Kasus ini masih
ringan dibandingkan dengan kasuskasus yang lain
yang lebih rumit dan menyangkut nya#a. Tapi para
marja+ ini dapat menyelesaikannya dalam #aktu yang
relatif singkat.&
&/adi di ,rak ini ada dua pemerintahan,
pemerintahan negara dan pemerintahan ulama,
begitu8& Tanyaku takjub.
&Tidak. 'i sini ada pemerintahan negara saja.
(amun kaum muslimin dari mazhab Syi+ah yang
bertaklid pada marja+ mereka tidak memiliki sebarang
hubungan dengan pemerintahan. Karena ia adalah
pemerintahan Ba+ath bukan pemerintahan ,slam.
Mereka patuh pada hukumhukum sipil, pajak, dan hal
hal pribadi lainnya. Seandainya terjadi suatu kasus
antara seorang muslim yang shaleh dengan seorang
muslim lain yang tidak shaleh, maka pasti ia akan
terpaksa mengangkatnya kepada pengadilan negeri.
Karena orang kedua ini tidak setuju dengan ketentuan
hukum para ulama. (amun jika yang berselisih adalah
sesama orangorang mukmin, maka mereka akan
mengembalikannya kepada para marja+. %pa saja yang
60
dihukumkan oleh marja+ tersebut akan diterima oleh
semua tanpa ada sebarang keberatan. ,tulah kenapa
kasuskasus tertentu dapat diselesaikan oleh para
marja+ dalam #aktu satu hari, sementara pengadilan
negeri mungkin berbulanbulan bahkan bertahun
tahun.&
Peristi#a itu menggetarkan ji#aku hingga
kemudian kurasakan suatu kesadaran untuk rela atas
segala hukum %llah S3T. 'ari situ aku memahami
makna firman %llah yang bermaksud1 "#arang siapa
yang tidak menghukumkan dengan apa yang
diturunkan oleh Allah maka mereka adalah orang-
orang ka$ir. #arang siapa yang tidak menghukumkan
dengan apa yang diturunkan oleh Allah maka mereka
adalah orang-orang yang *alim. !an barang siapa
yang tidak menghukumkan dengan apa yang
diturunkan oleh Allah maka mereka adalah orang-
orang $asik " 9%lMaidah1 GG,GB,GL:
/i#aku juga memberontak dan memprotes orang
orang zalim yang telah merobah hukumhukum %llah
S3T yang adil kepada hukum buatan manusia yang
zalim. Bahkan mereka mengejek hukumhukum %llah
dengan cara yang keji. Mereka katakan bah#a hukum
%llah adalah barbarism dan kejam karena menegakkan
hukum hudud yang memotong tangan pencuri dan
merajam penzina serta membunuh si pembunuh. 'ari
mana datangnya teoriteori yang asing seperti ini8
Sudah pasti ia datang dari barat dan dari musuh
musuh ,slam yang melihat bah#a pelaksanaan hukum
hukum seperti itu berarti tamatnya kekuasaan mereka
secara total. -al ini tiada lain karena mereka sendiri
adalah para pencuri, pengkhianat, penzina dan
pembunuh. %pabila hukumhukum %llah dilaksanakan
terhadap mereka maka kita sudah aman dari mereka.
Pada harihari yang penuh kenangan itu terjadi
serangkaian diskusi antara aku dan Sayed Sadr.
Kuajukan padanya berbagai pertanyaan, besar atau
kecil dari kesimpulan yang kubuat setelah berbagai
diskusi dengan temanteman, baik yang berkaitan
dengan akidah, sahabat 9semoga %llah meredhai
61
mereka: atau kepercayaan mereka akan imam dua
belas, %li dan anakanaknya dan lain sebagainya yang
tidak sama dengan akidah kami.
Kutanyakan kepada Sayed Sadr tentang ,mam %li,
kenapa namanya diucapkan dalam azan dengan
sebutan 1aliullah; Beliau menja#ab1 &%mir al
Mukminin %li as. adalah di antara hamba %llah yang
dipilih oleh(ya untuk meneruskan tanggungja#ab
mengemban 0isalah setelah para nabi(ya. Mereka
adalah para #asi (abi. Setiap nabi memilik #asi, dan
#asi (abi Muhammad S%3 adalah %li bin %bi Thalib.
Kami mengutamakannya atas semua sahabat karena
%llah dan 0asul(ya mengutamakan(ya. 'an kami
mempunyai dalil akli dan nakli, %l*uran dan Sunnah
dalam hal ini. 'alildalil ini tidak dapat diragukan
kebenarannya, lantaran bersifat muta#atir dan sahih
dalam jalur sanad kami, dan hatta dalam jalur sanad
%hlu Sunnah3al /amaah. Para ulama kami telah
menulis berbagai buku tentang hal ini. Ketika
pemerintahan Bani 4maiyah coba menghapuskan
kebenaran ini dan memerangi %mir alMukminin %li dan
anakanaknya serta membunuh mereka bahkan
mencaci dan melaknatnya di atas mimbarmimbar
kaum muslimin serta memaksa mereka untuk berbuat
serupa, melihat ini maka Syi+ah %li dan para
pengikutnya, semoga %llah meridhai mereka, tetap
mengikrarkan bah#a beliau adalah 1aliullah, karena
seorang muslim yang sejati dilarang mencaci
1aliullah. -al ini dilakukan sebagai bantahan mereka
terhadap penguasa yang zalim saat itu hingga
kemuliaan yang sebenarnya dapat dikembalikan
kepada %llah, 0asul(ya dan orangorang mukminin
saja" dan biarlah ia #ujud sebagai bukti sejarah
kepada segenap kaum muslimin yang datang
berikutnya, agar mereka tahu tentang kebenaran %li
dan kebatilan musuhmusuhnya.
Para fu.aha 9ahli fi.ih: kami mengatakan bah#a
syahadat kepada #ilayah %li di saat azan adalah
sunnat sematamata, dan dengan niat bah#a ia bukan
bagian dari azan atau i.amah. %pabila seorang muazin
menganggap bah#a itu adalah bagian dari azan dan
62
i.amah maka azannya dianggap tidak sah. 'an halhal
sunnat dalam ibadah dan mu+amalat banyak sekali
jumlahnya. Seorang muslim akan diberi ganjaran jika
melakukannya dan tidak akan berdosa apabila
meninggalkannya. Sebagai contoh, dalam suatu hadis
disebutkan bah#a usai mungucapkan syahadat
kepada %llah dan Muhammad dalam azan, disunatkan
juga bersyahadat 9bersaksi: bah#a sorga itu adalah
benar" neraka itu adalah benar" dan %llah akan
membangkitkan manusia dari kuburnya.&
Kukatakan bah#a para ulama kami mengajarkan
bah#a Sayyidina %bubakar asShiddi. adalah khalifah
yang paling utama, kemudian Sayyidina 4mar al
$aru., Sayyidina 4tsman baru kemudian Sayyidina %li,
semoga %llah meridhai mereka semua.
Sayed diam sejenak. Kemudian berkata1 &Mereka
boleh berkata apa saja tetapi jauh sekali untuk bisa
membuktikannya secara <alid. 'i samping ia
bertentangan dengan apa yang tertulis dalam kitab
kitab mereka yang sahih dan muktabar. 'i sana tertulis
bah#a manusia yang paling utama adalah %bubakar,
kemudian 4tsman. Tidak ada katakata %li sama sekali.
/ustru %li dijadikan sebagai manusia a#am semata
mata. (amun para ahli sejarah juga menyebutnya
lantaran menyebutnyebut para khulafa+ rasyidin saja.&
%ku tanyakan juga tentang tanah yang digunakan
untuk sujud, atau yang biasa disebut dengan 'urbah
Husainiyah. Beliau menja#ab1 &Pertamatama #ajib
diketahui bah#a kami bukan sujud kepada tanah,
seperti yang disangka oleh mereka yang bencikan
Syi+ah, tapi kami sujud di atas tanah. Sujud hanya
untuk %llah sematamata. %pa yang terbukti secara
dalil bagi kami dan juga di sisi %hlu Sunnah bah#a
yang utama adalah sujud di atas tanah atau di atas
sesuatu yang tumbuh dari tanah, tapi bukan sejenis
dari bahan makanan. Selain dari itu tidak sah sujud di
atasnya. 'ahulunya 0asulullah S%3. duduk di atas
tanah dan menjadikan sebungkal tanah sebagai
tempat sujudnya. Beliau juga mengajarkan kepada
sahabatsahabatnya demikian juga sehingga mereka
63
sujud di atasnya, dan di atas batubatu kecil. Baginda
melarang mereka sujud di atas ujung bajunya. -al ini
diketahui sangat lumrah sekali di sisi kami.
,mam ;ainal %bidin dan Sayyid asSajidin %li bin
-usain a.s. mengambil tanah dari kuburan ayahnya
%bu %bdillah al-usain asSyahid sebagai turbahnya.
,ni karena tanahnya bersih dan suci dan telah disiram
oleh darah Sayyidis-syuhada' 9penghulu para syahid:.
'an para Syi+ahnya meneruskan kebiasaan ini
sehingga ke hari ini. Kami tidak mengatakan bah#a
sujud di atas selainnya bermakna tidak sah. Sujud
akan sah di atas sebarang tanah atau sebarang batu
yang suci, sebagaimana ia juga akan sah sujud di atas
tikar atau tempat ambal yang dibuat dari pelepah
kurma dan sejenisnya.&
Kutanyakan lagi tentang peringatan Sayyidina
-usain a.s, kenapa Syi+ah menangis dan memukul
mukul dada sehingga berdarah8 Bukankah ini haram di
dalam ,slam. (abi juga telah bersabda1 &Bukan dari
golongan kami mereka yang memukulmukul pipi dan
mengoyakngoyak baju serta melakukan seperti
perbuatan /ahiliah.&
Sayed menja#ab 1 &-adis itu memang sahih, tapi
ia tidak dapat diterapkan untuk peringatan %bu %bdillah
al-usain. Mereka yang menyeru pada perjuangan
-usain dan mengikut jejaknya, perbuatan ini bukan
sejenis perbuatan /ahiliah. 2alu di dalam mazhab
Syi+ah ada manusia yang beragam, ada yang alim dan
ada juga yang jahil. Kesemua mereka mempunyai rasa
emosi. /ika di dalam mengingat kesyahidan -usain
dan apa yang terjadi kepada keluarganya serta para
sahabatnya, Eyang dibunuh atau yang dita#anElalu
perasaan emosinya menguasai mereka, maka mereka
akan mendapatkan pahala di sisi Tuhannya. Karena
niat mereka adalah $i sabilillah sematamata. 'an %llah
memberikan ganjaran kepada hambahamba(ya
sekadar niatnya masingmasing. Seminggu yang lalu
saya membaca suatu kenyataan resmi dari
pemerintahan Mesir &sempena& kematian /amal %bdul
(asir. 'ikatakan bah#a mereka telah mencatat
64
delapan kasus bunuh diri karena mendengar kematian
/amal %bdul (asir. %da yang menerjunkan diri dari atas
bangunan yang bertingkat" ada yang menerjunkan diri
ke ba#ah rel keretapi dan sebagainya. %dapun mereka
yang terluka jumlahnya cukup banyak. ,ni saya
sebutkan sebagai contoh bagaimana emosi manusia
kadangkadang bisa menguasai manusia itu sendiri.
/ika manusia muslim sampai membunuh diri lantaran
kematian /amal %bdul (asir, padahal dia mati secara
#ajar, maka tidak ada hak bagi kita untuk menghukumi
bah#a %hlu Sunnah adalah salah. 'an tidak ada hak
bagi %hlu Sunnah juga menghukumi saudarasaudara
mereka dari Syi+ah salah lantaran menangisi Sayyid
as-Syuhada' al-usain. Mereka meratapi penderitaan
-usain sampai sekarang. 0asulullah sendiri pernah
menangis untuk -usain, dan /ibril juga menangis
karena tangisnya 0asulullah.&
&Kenapa Syi+ah menghiasi kuburan #ali#ali
mereka dengan emas dan perak sementara ia haram
di dalam ,slam8& Tanyaku lagi.
&,ni tidak hanya ada di dalam Syi+ah dan juga tidak
haram. 2ihatlah masjidmasjid saudara kami dari
golongan %hli Sunnah, di ,ra., Mesir, Turki atau
negaranegara ,slam yang lain. 0atarata dihiasi
dengan emas dan perak. Begitu juga dengan masjid
0asulullah S%33. di Madinah alMuna##arah dan
Baitullah al-aram di Mekah yang setiap tahun
dipakaikan dengan perhiasan emas yang baru dengan
perbelanjaan berjutajuta. ,ni tidak hanya ada pada
mazhab Syi+ah saja.&
&4lamaulama Saudi berkata bah#a mengusap
tangan di atas kubur, minta doa dari orangorang yang
sholeh serta mengambil berkat dari mereka semua itu
adalah syirik kepada %llah. Bagaimana pendapat %nda
dalam hal ini8&
&/ika mengusap tangan di atas kubur dan
menyebut namanama penghuninya dengan niat
bah#a mereka memberi manfaat atau mendatangkan
65
madharaat 4kerugian:, maka tak raguragu lagi ia
adalah syirik. 7rangorang muslim adalah orang yang
mu(ahhid 9bertauhid: dan mengetahui bah#a %llah
sajalah yang memberi manfaat atau madharrat.
Mereka menyeru para #ali dan imam a.s. sematamata
sebagai (asilah atau perantara mereka kepada %llah
S3T. ,ni tidak syirik. Kaum muslimin, Sunnah dan
Syi+ah, sepakat dalam hal ini sejak zaman 0asul
sehingga sekarang. Melainkan 3ahabiah atau ulama
ulama Saudi seperti yang %nda sebutkan. Mereka telah
melanggar ijmak kaum muslimin dengan mazhab
mereka yang baru muncul di abad ini. Mereka telah
memfitnah kaum muslimin dengan akidah mereka ini,
mengkafirkan mereka dan bahkan menghalalkan darah
mereka. Para jemaah haji Baitullah al-aram dipukul
lantaran mereka berkata1 Assalamu Alaika 7a
asulullah. 'an tidak diperkenankan siapapun untuk
menyentuh kuburan suci (abi Muhammad S%33.
Mereka telah berdiskusi dengan ulama kami beberapa
kali, tapi mereka tetap sombong untuk menerima
kebenaran.&
&Sayed Syarafuddin, seorang di antara ulama
Syi+ah ketika pergi haji ke Baitullah al-aram di zaman
raja %bdul %ziz %al Saud, adalah di antara ulama ke
istana raja untuk merayakan -ari 0aya %idul %dha
bersama raja. Ketika tiba gilirannya untuk bersalaman
dengan raja, dihadiahkannya kepada raja sebuah
mushaf %l*uran yang berco<er kulit binatang. 0aja
menerima hadiah mushaf tersebut lalu diciumnya dan
diletakkannya di atas dahi sebagai tanda
penghormatan dan pentakziman. Sayed Syarafuddin
kemudian berkata ketika itu1 &3ahai 0aja, kenapa
%nda mencium kulit dan mengagungkannya. Bukankah
ia hanya berupa kulit kambing, tidak lebih8& &!ang
kumaksudkan adalah pentakziman kepada %l*uran al
Karim yang ada di dalamnya, bukan kepada kulit ini.&
ja#ab 0aja. Sayed Syarafuddin berkata1 &%nda bijak
hai 0aja. Begitulah juga ketika kami mencium pintu
pintu kuburan (abi atau dindingdindingnya. Kami tahu
bah#a itu semua adalah besi yang tidak memberi
sembarang menfaat atau mudharrat. Kami bermaksud
mencium orang yang ada di balik besi dan kayukayu
66
itu. Kami bermaksud mentakzimkan 0asulullah
S%33., sebagaimana %nda bermaksud mentakzimkan
%l*uran dengan mencium kulit kambing yang
membungkus %l*uran ini.
Para hadirin mengucapkan takbir sebagai tanda
kagum atas Sayed ini. Mereka berkata1 %nda benar,
%nda benar. %khirnya raja terpaksa mengizinkan para
jemaah haji untuk melakukan tabarruk 9mengambil
berkat: dari peninggalanpeningalan (abi S%33.
sehinggalah datang raja berikutnya. Kemudian ia
dilarang kembali.
Perkara yang sebenarnya bukan karena mereka
takut kaum muslimin akan syirik kepada %llah. Tetapi
disana ada motifasi politik untuk menguasai kaum
muslimin dan memperkuat kerajaan mereka. Sejarah
adalah sebaikbaik bukti atas apa yang mereka
lakukan terhadap 4mmat Muhammad S%33 &
%ku tanya juga tentang tarikattarikat Sufi.
/a#abnya singkat, &%da yang positif dan ada juga yang
negatif. !ang positif seperti membina diri dan
mendidiknya untuk sederhana di dalam hidup dan
bersikap zuhud atas kenikmatankenikmatan dunia
serta melatih diri untuk berangkat tinggi ke alam ruh
yang suci. Sementara yang negatif seperti menyendiri
dan lari dari realitas kehidupan, terbatas hanya berzikir
kepada %llah secara lafzi dan sebagainya. ,slam
seperti yang diketahui mengabsahkan yang positif dan
membuang jauhjauh yang negatif. Kita layak
mengatakan bah#a semua prinsip ,slam adalah
positif.&
67
RAGU-RAGU DAN BINGUNG
2A1A#A/ Sayed Muhammad :a)ir as-Sadr jelas
dan
meyakinkan. 'etapi apakah mungkin ia akan
mempengaruhi
orang seumpamaku yang telah menghabiskan
umurnya selama
dua puluh lima tahun dalam prinsip
mengkultuskan para
sahabat dan menghormati mereka. 'emtama
,hula$a' ar-
asyidin yang diperintahkan oleh asul kepada
kita untuk
berpegang teguh pada sunnah mereka dan
berjalan di ba(ah
bimbingan mereka. !i atas semua mereka adalah
Sayyidina
Abu #akar as-Shiddi) dan Sayyidina Umar al-
8aaru).
Sejak kedatanganku ke ,ra. tidak pernah
kudengar nama mereka. !ang kudengar adalah nama
nama yang kelihatannya asing bagiku serta nama dua
belas imam. 7rangorang syi+ah ini juga mengklaim
bah#a (abi S%33 telah menunjuk %li sebagai
Khalifah sebelum #afatnya. Bagaimana mungkin aku
bisa percaya bah#a para sahabat yang mulia, manusia
yang paling utama setelah (abi, sepakat dalam
menentang %li ,aramallah (ajhahu. 'an sejak kecil
juga kami diajar bah#a para sahabat r.a. sangat
68
menghormati ,mam %li dan mengetahui haknya. Beliau
adalah suaminya $atimah az;ahra+, ayahanda -asan
dan -usain dan pintu kotanya ilmu. Begitu juga
Sayyidina %li. Beliau tahu haknya %bu Bakar asSiddi.,
orang pertama yang masuk ,slam dan menemani
0asul saat beliau berada di gua sebagaimana yang
disebutkan dalam %l*uran. 0asulullah S%33 juga
telah menyuruhnya menjadi imam jamaah ketika
baginda sakit. 4ntuk itu beliau pernah bersabda1
"Seandainya aku harus mengambil ,halil 4teman
dekatku5, maka Abu #akar yang akan kuambil sebagai
khalilku."
,tulah kenapa kaum muslimin memilihnya sebagai
khalifah mereka. ,mam %li juga tahu tentang
keutamaan Sayyidina 4mar yang dengannya ,slam
telah diangkat oleh %llah" dan 0asul telah memberinya
gelar sebagai al-8aru), yakni yang memisahkan antara
hak dan batil. Beliau juga tahu tentang keutamaan
Sayyidina 4tsman di mana Malaikat 0ahman malu
kepadanya dan yang telah menyediakan Pasukan al
4+srah, serta dinamakan 0asulullah sebagai 0un
/urain 9empunya dua cahaya:.
Kenapa saudarasaudara kami mazhab Syi+ah
tidak mengetahui semua itu. %pakah mungkin mereka
berpurapura tidak tahu lalu menjadikan mereka
sebagai manusiamanusia biasa yang diombang
ambingkan oleh ha#a nafsu dan kerakusan dunia#i
serta berpaling dari kebenaran. Karena itu maka
mereka kemudian dikatakan sebagai orang yang
melanggar perintah nabi setelah #afatnya. Padahal
sebelumnya mereka adalah para sahabat nabi yang
berlombalomba dalam mematuhi perintahnya, bahkan
ada yang membunuh anakanak mereka, ayahayah
mereka dan keluarga mereka demi kemuliaan ,slam
dan kejayaannya. Mereka yang rela membunuh ayah
dan anaknya lantaran patuh pada %llah dan 0asulnya
tidak mungkin akan dipengaruhi oleh dunia yang fana
ini, seperti merebut jabatan khalifah, atau purapura
jahil apalagi meninggalkan perintah 0asul S%33.
69
Karena alasanalasan itu maka aku tidak percaya
pada apa yang dikatakan oleh Syi+ah #alaupun dalam
banyak hal aku yakin akan hujahhujahnya. %ku
bingung dan raguragu. 0aguragu lantaran katakata
ulama Syi+ah sangat rasional dan logis. Bingung dan
tidak percaya lantaran para sahabat ra dipandang
sedemikian rupa sehingga mereka seperti manusia
biasa" seperti diri kita ini. Tiada cahaya risalah
menyinari mereka dan tiada pula bimbingan
Muhammad mendidik mereka. !a ,lahi, bagaimana
mungkin terjadi begini8 Mungkinkah para sahabat
berada dalam taraf yang dikatakan orangorang Syi+ah
itu8 !ang penting sikap raguragu dan bingung ini
adalah mulanya kelemahan dan pengakuan bah#a di
sana ada halhal tersembunyi yang harus dibongkar
agar dapat sampai kepada kebenaran.
Temanku Mun+im datang dan kami pergi ke
Karbala. 'i sana aku ikut serta dalam sebuah majlis
takziah mengenang Sayyidina -usain sebagaimana
yang dihayati oleh orangorang Syi+ah. 3aktu itu aku
sadar bah#a Sayyidina -usain sebenarnya belum
mati. 7rangorang begitu ramai dan saling berdesakan
di sekitar pusara Sayyidina -usain. Mereka menangis
terisakisak yang tak pernah kusaksikan
seumpamanya sebelum ini yang seakanakan -usain
baru saja syahid. Kudengar para penceramah
menggugah emosi dan perasaan para hadirin dengan
menceritakan tragedi Karbala dengan suara yang
mengharukan. -ampir setiap orang yang mende
ngarnya tidak dapat menahan diri kecuali ikut
menangis. %ku menangis dan terus menangis.
Kubiarkan diriku melepaskan deritanya yang seakan
akan sebelum ini terbelenggu. Kurasakan suatu
kelegaan ji#a yang luar biasa yang tidak pernah
kuketahui sebelum ini. Seakanakan dahulunya aku
berada di barisan musuhmusuh ,mam -usain, dan
tibatiba sekarang berbalik dan ikut serta para sahabat
-usain dan pengikutnya yang berkorban untuknya.
3aktu itu si penceramah bercerita tentang al-ur,
salah seorang komandan pasukan musuh yang
diperintahkan untuk memerangi -usain. (amun ketika
70
beliau berdiri di front paling depan, dia rasakan dirinya
bergemetar dahsyat. Ketika ditanya oleh sebagian
temannya, apakah dia takut mati8 -ur menja#ab, demi
%llah tidak. Tetapi aku kini tengah mempertaruhkan
nya#aku antara sorga dan neraka. Kemudian dia sebat
kudanya dengan agak keras dan pergi ke arah -usain.
Katanya, #ahai putra 0asulullah, apakah masih ada
luang untukku bertaubat8
Mendengar ini aku tidak dapat menahan diri. %ku
jatuh dan menangis seakan aku tengah melakukan
peranan -ur. %ku berkata, #ahai putra 0asulullah,
apakah ada jalan bagiku untuk bertaubat8 Maafkan
aku #ahai putra 0asulullah.
3aktu itu suara si penceramah sangat
mengharukan. Terdengar suara tangisan para hadirin
menguak suasana. Temanku mendengar suara jeritan
tangisku. 'ia datang dan memelukku sambil menangis
bagaikan seorang ibu yang memeluk anaknya. 'ia
menyebutkan katakata, ya Husain... ya Husain...
secara perlahan. Saat itu benarbenar mengajarku
makna suatu tangisan. %ir mataku seakan mencuci
semua kalbuku dan jasadku dari dalam. 3aktu itu aku
baru paham maksud hadis (abi1 "Apabila kalian tahu
apa yang kuketahui, maka kalian akan terta(a sejenak
dan menangis banyak."
Satu hari penuh aku hanya berdiam diri. Temanku
berusaha menghiburku dan mengucapkan takziah
padaku. 'iberinya aku sedikit manisan, tapi rasa
minatku untuk makan hari itu sama sekali hilang. %ku
minta temanku menceritakan kepadaku kisah
syahidnya Sayyidina -usain, karena aku tidak tahu
sama sekali tentang tragedi Karbala ini. %pa yang aku
tahu adalah cerita orangorang tua kami yang
mengatakan bah#a orangorang munafik yang
membunuh Sayyidina 4mar, Sayyidina 4tsman dan
Sayyidina %li, mereka jugalah yang membunuh
Sayyidina -usain. Selebihnya kami tidak tahu. Bahkan
pada hari %syura kami menyambutnya dengan suka
ria, karena dianggap sebagai hari raya ,slam. -ari itu
zakatzakat harta dikeluarkan, berbagai makanan yang
71
lezat dihidangkan dan anakanak pergi meminta uang
dari orangorang tua mereka untuk belanja mainan dan
manisan.
Memang ada sebagian adat di sejumlah daerah di
mana para penduduknya pada hari itu menyalakan api,
tidak bekerja, tidak ka#in dan tidak bersuka ria. Tetapi
hal itu kami katakan sebagai adat sematamata, tanpa
mengetahui makna yang tersirat di baliknya. 4lama
ulama kami meri#ayatkan berbagai hadis tentang
keutamaan hari %syura serta berbagai berkat dan
rahmat yang ada di dalamnya. Sungguh aneh.
'ari sana kemudian kami ziarah ke kuburan
%bbas, adiknya -usain. 3aktu itu aku tidak kenal siapa
%bbas. Temanku menceritakan padaku tentang
kegagahan dan kepahla#anannya. 'i sana juga kami
berjumpa dengan berbagai ulama yang tidak kuingat
betul siapa namanama mereka, melainkan gelarnya
saja, seperti Bahrul 4lum, Sayed al-akim, Kasyif al
Chitho+, %li !asin, Thabathabai, $airuz %badi, %sad
-aidar dan sebagainya.
Secara jujur harus kukatakan bah#a mereka
sebenarnya adalah para ulama yang bertak#a,
ber#iba#a dan terhormat. 7rangorang Syi+ah sangat
menghormati mereka dan membayarkan khumus
9seperlima dari keuntungan niaganya: kepada mereka.
'engan dana itu mereka menjalankan urusan -auzah
,lmiah, mendirikan berbagai sekolah dan percetakan,
serta memberi biasis#a kepada para thalabah 9pelajar:
yang datang dari berbagai dunia ,slam. Mereka benar
benar berdikari dan tidak bergantung kepada para
penguasa, baik yang dekat atau yang jauh" tidak
seperti kondisi ulamaulama kita yang tidak akan
mengeluarkan sebuah fat#a atau pendapat melainkan
terlebih dahulu minta restu para penguasa yang
menjamin kehidupan mereka dan yang dapat
menyingkirkan atau mengangkat mereka.
Sungguh merupakan suatu dunia baru yang
kutemukan" atau ditunjukkan oleh %llah padaku. Kini
72
aku menyukainya dan dapat menyesuaikan diri
dengannya setelah sekian lama aku memusuhinya.
7rang alim ini telah membukakan untukku berbagai
pemikiranpemikiran yang baru. Beliau juga telah
membangkitkan diriku untuk mencintai pengkajian,
penelitian dan belajar sungguhsungguh sampai harus
kutemukan sebuah kebenaran yang kucari. %palagi
(abi pernah bersabda1 "#ani Israel telah terpe"ah
kepada tujuh puluh satu golongan, /asrani telah
berpe"ah kepada tujuh puluh duagolongan sementara
ummatku akan terpe"ah kepada tujuh puluh tiga
golongan. Semua berada di neraka ke"uali satu."
-adis ini sangat mengusikku untuk mengetahui lebih
jauh tentang suatu kebenaran yang dimaksudkan.
Kita tidak perlu mengaitkan maksud hadis ini
dengan berbagai agama yang mengklaim bah#a
dirinya adalah yang benar sementara yang lain salah.
%ku bingung dan takjub melihat maksud hadis ini.
2ebih bingung lagi melihat sikap kaum muslimin yang
sering membaca dan mengulangulang hadis ini dalam
ceramahceramahnya, namun tetap tidak pernah mau
meneliti maksudnya agar dapat membedakan mana
golongan yang hak dari golongan yang batil. %nehnya
setiap golongan menklaim bah#a dia adalah satu
satunya yang kelak akan selamat, dan yang lain sesat.
'alam urutan hadis itu tertulis, "Sahabat bertanya,
siapa mereka ya asuhdlah;" /abi menja(ab< "Apa
yang aku dan para sahabatku berada di atasnya."
%pakah ada suatu golongan yang tidak berpegang
pada Kitab dan Sunnah, atau mengaku tidak ikut
%l*uran dan Sunnah8 Seandainya ,mam Malik, %bu
-anifah, SyafiIi atau %hmad bin -anbal ditanya, adalah
tidak mungkin mereka akan berkata bah#a mereka
tidak berpegang pada %l*uran dan Sunnah yang
sahih. ,nibaru sekadar mazhabmazhab yang ada di
dekitar dunia Sunni. Bagaimana pula dengan golongan
Syi+ah8 Mazhab ini juga mengklaim bah#a ia
berpegang pada Kitab %llah dan Sunnah yang shahih
yang kesemuanya diri#ayatkan oleh %hlul Bait yang
suci. Bak kata pepatah, &%hlul Bait lebih tahu akan isi
rumahnya ketimbang orang luar.& %pakah mungkin
73
semuanya benar seperti yang diklaim oleh masing
masing. -al ini rasanya tidak mungkin sama sekali,
karena ia bermaksud sebaliknya. 2ain halnya apabila
dinyatakan bah#a hadis tersebut palsu atau dusta.
Tetapi ini tidak mungkin. Sebab hadis itu adalah hadis
yang muta#atir, baik menurut Sunnah atau pun Syi+ah.
%pakah mungkin hadis ini tidak mempunyai makna dan
maksud8 /auh sekali (abi akan berkata sesuatu yang
siasia tanpa maksud, karena apa yang dikatakannya
adalah #ahyu sematamata" dan setiap hadisnya
mengandung hikmat dan pelajaran. (ah, suka atau
tidak, kita terpaksa harus mengakui bah#a hanya ada
satu golongan yang benar dan lainnya salah. -adis ini
memang menimbulkan kebingungan, tetapi ia juga
melahirkan sikap ingin tahu dan kesungguhan untuk
meneliti bagi mereka yang menginginkan keselamatan.
Karena itu, sikap raguragu, bingung dan ingin
tahu kemudian timbul dalam benakku setelah
perjumpaanku dengan orangorang Syi+ah. Siapa tahu
mungkin mereka mengatakan sesuatu yangbenar
danberkata jujur. Kenapa aku tidak teliti dan kaji. ,slam
telah me#ajibkanku mengkaji, memperbandingkan dan
meneliti seperti yang disebutkan dalam %l*uran dan
Sunnah (abi. %llah berfirman1 "Siapa yang sungguh-
sungguh meniti dijalan ,ami maka pasti ,ami
tunjukkan padanya jalan-jalan ,ami" 9%l%nkabut1 HJ:.
'ia juga berfirman1 "Mereka yang mendengar suatu
perkataan lalu mengikuti yang terbaik di antamnya,
maka mereka adalah orang-orang yang diberi hidayat
oleh Allah dan mereka adalah orang-orang yang
ber$ikir." 9%l;umar1 F@:
'engan keputusan dan niat yang jujur ini aku
kemudian berjanji pada diriku dan kepada teman
teman Syi+ahku di ,ra. untuk memulai penelitianku. %ku
sangat terharu ketika berpisah dengan mereka. %ku
telah sangat mencintai mereka dan mereka juga
mencintaiku. %ku telah tinggalkan temanteman yang
mukhlis dan mulia, yang telah mengorbankan #aktu
mereka karenaku dan tiada menyimpan sebarang
maksud. Tujuan mereka sematamata ingin
memperoleh keredhaan %llah S3T. 'alam sebuah
74
hadis disebutkan1 "Satu orang yang mendapatkan
hidayah Allah di tanganmu adalah lebih baik bagimu
dari apa yang diterbitkan oleh matahari."
%ku meninggalkan ,ra. setelah dua puluh hari
berada di sekitar makam para imam Syi+ah. Semua
berlalu seperti mimpi indah yang teramat sukar untuk
dilepaskan. Kutinggalkan ,ra. dengan perasaan sedih
lantaran #aktunya yang sangat singkat" dan karena
perpisahan yang mesti dengan orangorang yang
sangat baik hati dan berpaut cinta kepada %hlul Bait
(abi S%33. %ku pergi menuju -ijaz ingin berkunjung
ke Baitullah al-aram dan makam Sayyidil A((alin
1al Akhirin Sallallahu Alaihi 1a Alihi at-'hayyibin at-
'hahirin.
BERANGKAT KE HIJAZ
A,U tiba di 2eddah. !i sana aku berjumpa
dengan temanku
#ashir yang hangat menyambut kedatanganku.
!iba(anya
aku ke rumahnya dan dihormatinya aku dengan
penuh mesra.
!ia luangkan (aktunya untuk menemaniku pergi
bersiar dan
*iarah dengan mobilnya. ,ami pergi umrah
bersama-sama dan
kami lalui (aktu-(aktu kami dengan amal ibadah
dan
ketak(aan. Aku mohon maa$karena terlambat
sampai lantaran
perjalanan ke Ira"j sebelum ini. ,u"eritakan
kepadanya temuan
75
baruku. !ia bersikap terbuka dan ingin tahu.
,atanya< "Aku
memang pernah mendengar bah(a mereka
mempunyai banyak
ulama yang agung dan bersandar pada dalil-dalil
yang kuat.
'etapi di antara mereka banyakjuga golongan
yang sesat. &ada
setiap musim haji mereka men"iptakan berbagai
kemusykilan
pada kami." ,utanya kemusykilan seperti apa;
"Seperti, shalat
di sekitar kuburan, masuk ke pekuburan ba)i'
beramai-ramai,
menangis disana dan memba(a potongan batu
untuk sujud.
2ika mereka pergi ke kuburan Sayyidina Ham*ah
di Uhud,
mereka akan mengadakan a"ara tak*iah,
memukul-mukul dada
dan menangis kuat seakan-akan Ham*ah baru
saja meninggal
hari itu. ,arena itulah kenapa kerajaan Saudi
melarang mereka
masuk ke makam-makam *iarah."
%ku hanya tersenyum. Kukakatakan padanya
apakah dengan ini berarti mereka dihukumkan telah
keluar dari ,slam8 &!a, ada lagi yang lainnya.&
76
/a#abnya. &Mereka datang ziarah ke kuburan (abi,
tetapi dalam #aktu yang sama mereka berdiri di depan
kuburan %bu Bakar dan 4mar, kemudian mencaci dan
melaknat mereka. Sebagian mereka bahkan ada yang
melempari kuburan %bu Bakar dan 4mar dengan
bendabenda najis dan kotoran.&
Katakata ini mengingatkanku pada cerita ayahku
saat beliau baru pulang dari -aji. Katanya, orang
orang Syi+ah melemparkan najis ke kuburan (abi.
%yahku memang tidak pernah menyaksikannya sendiri.
Katanya dia hanya melihat unit keamanan Saudi
memukul sebagian jemaah haji dengan tongkat. Ketika
diprotesnya, mereka menja#ab bah#a yang dipukul itu
bukan orangorang ,slam. Mereka adalah orangorang
Syi+ah, yang datang memba#a bendabenda najis
untuk dilemparkan ke pusara (abi S%33. %yahku
kemudian berkata1 &Seketika itu juga kami laknat
mereka dan meludahi muka mereka.&
Sekarang ini kudengar dari temanku seorang
Saudi asal Madinah bah#a orangorang Syi+ah itu
berziarah ke kuburan (abi, tapi melemparkan benda
benda najis ke pusara %bu Bakar dan 4mar. %ku
meragukan kebenaran dua cerita ini. Karena kulihat
sendiri ruang kuburan (abi dan kuburan %bu Bakar
dan 4mar semuanya tertutup. Siapa pun tidak akan
dapat mendekat untuk memegang dan mengusap dari
pintu atau jendelanya. %palagi ingin melemparkan
sesuatu ke dalamnya. 'i samping tidak ada celah
celah, ia dijaga sangat ketat oleh polisipolisi yang
kasar yang silih berganti berdiri di hadapan setiap
pintu. Mereka memegang cambuk dan memukul setiap
orang yang mendekat atau yang berusaha melihat
ruang dalam. Kebanyakan polisi adalah orangorang
Saudi sendiri. Mereka mengkafirkan Syi+ah agar punya
alasan untuk memukul mereka" dan supaya kaum
muslimin tergugah untuk memerangi mereka atau
paling tidak akan diam atas penghinaan terhadap
mereka. Kelak nanti kalau pulang ke negeri masing
masing, mereka akan mengatakan bah#a Syi+ah
adalah mazhab yang membenci 0asulullah S%33 dan
melemparkan bendabenda najis ke kuburannya.
77
'engan demikian maka mereka telah dapat melempar
dua burung dengan satu batu.
-al ini serupa dengan cerita seorang alim yang
kupercaya. Katanya1 &Ketika kami sedang ta#af di
Baitullah, tibatiba seorang anak muda termuntah
akibat perutnya yang mual dan desakan orang ramai.
Polisipolisi yang menjaga -ajarul %s#ad kemudian
datang dan memukulnya. 'itariknya anak muda ini
dengan cara yang sangat memilukan. Kemudian ia
dituduh sengaja datang ke Ka+bah dengan memba#a
benda najis untuk mengotorinya. Setelah &dibuktikan&
maka anak muda ini dihukum mati pada hari itu juga.
'ramadrama seperti itu mulai mengusik benakku.
%ku sejenak merenungkan katakata temanku Saudi ini
yang mengkafirkan Syi+ah. Sebabnya tiada lain karena
orangorang Syi+ah itu menangis, memukulmukul
dada, sujud di atas tanah dan shalat di sekitar kuburan.
%ku bertanyatanya apakah ini dalilnya untuk
mengkafirkan orang yang bersaksi 'iada 'uhan
melainkan Allah dan Muhammad adalah Hamba-/ya
dan Utusan-/ya, mendirikan shalat, menunaikan
zakat, puasa bulan 0amadhan, pergi haji ke Baitullah
al-aram dan melaksanakan amar ma+ruf dan nahi
munkar.
%ku tidak ingin membantah dan berselisih
dengannya. %ku hanya berkata1 semoga %4ah
membimbing kita dan mereka ke jalan yang lurus" dan
semoga laknat %llah ditimpakan kepada musuhmusuh
agama yang telah menipudaya ,slam dan kaum
muslimin.
Setiap kali aku berta#af ketika umrah dan ketika
ziarah ke Makkah alMukarramah, yang ada hanya
segelintir manusia saja. %ku shalat dan memohon
kepada %llah dengan segala ji#a ragaku agar
dibukanya hatiku dan dibimbingnya aku ke jalan yang
benar.
78
%ku berdiri di belakang makam ,brahim a.s. %ku
baca ayat berikut1 "!an berjihadlah kamu padajalan
Allah denganjihad yang sebenar-benarnya. !ia telah
memilih kamu dan !ia sekali-kali tidak rnenjadikan
untuk kamu dalam agama suatu kesempitan. 4Ikutilah5
agama orang tuamu Ibrahim. !ia 4Allah5 telah
menamai kamu sekalian orang-orang muslim dari
dahulu. !an 4begitu pula5 dalam 4Al%umn5 ini, supaya
asul itu menjadi saksi atas dirimu dan snpaya kamu
semua menjadi saksi atas segenap manusia, maka
dirikanlah sembahyang, tunaikanlah *akat dan
berpeganglah kamu pada tali Allah. !ia adalah
pelindungmu, maka !ialah sebaik-baik pelindung dan
sebaik-baik &enolong" 4%l-aj1 L@:.
2alu aku mulai bermunajat dengan Sayyidina
,brahim atau bapak kita seperti yang disebut oleh
%l*uran. & 3ahai bapak kami. 'uhai yang menamakan
kami sebagai Muslimin. 2ihatlah anakanakmu yang
telah berselisih setelah ketiadaanmu. Mereka telah
menjadi !ahudi, (asrani dan Muslimin. 'an !ahudi
telah berpecah kepada tujuh puluh satu golongan"
(asrani telah berpecah kepada tujuh puluh dua
golongan, dan kaum muslimin telah berpecah juga
kepada tujuh puluh tiga golongan. Semua mereka
tersesat seperti yang diberitakan oleh puteramu
Muhammad dan satu golongan saja yang masih setia
di jalanmu.
%pakah ini telah jadi sunnah %llah seperti yang
dikatakan oleh *adariah, sehingga 'ia telah tetapkan
kepada semua manusia untuk menjadi !ahudi,
(asrani, Muslim, ateis atau musyrik. %tau lantaran
cinta kepada dunia dan menjauh dari ajaranajaran
%llah. Mereka telah lupa kepada %llah lalu %llah
melupakan diri mereka. %kalku tidak berdaya
mempercayai yang .adha dan .adar itu menentukan
nasib manusia. %ku condong bahkan hampir pasti
mengatakan bah#a %llah S3T setelah menciptakan
kami, 'ia juga membimbing kami dan menunjukkan
kami mana yang baik dan mana yang buruk. 'iutus
(ya kepada kami para 0asul(ya untuk menjelaskan
apa yang kami tidak tahu dan mengajarkan mana yang
79
hak dari yang batil. Tetapi manusia telah ditipu oleh
dunia dan hiasannya. Karena sikap ego, sombong,
jahil, angkuh, zalim dan mele#ati batas maka mereka
kemudian berpaling dari kebenaran dan ikut jejak
setan. Mereka telah lari dari ar0ahman dan masuk ke
jalan yang lain. %l*uran telah mengungkapkan ini
dengan ungkapan yang sangat baik dan ringkas,
"Sesungguhnya Allah tidak sekali-kali men*alimi
manusia, tetapi manusia itu sendiri yang men*alimi diri
mereka." 9!unus1 GG:
'uhai ayah kami ,brahim. 7rangorang !ahudi
dan (asrani telah cela karena menginkari kebenaran
setelah datangnya buktibukti yang jelas dengan sikap
mereka yang angkuh itu. 2ihatlah pula ummat ini yang
telah diselamatkan oleh %llah dengan datangnya
puteramu Muhammad, dan telah dikeluarkan mereka
dari kegelapan menuju cahaya, dan telah dijadikan
mereka sebagai ummat yang terbaik yartg pernah
diciptakan untuk manusia. 2ihatlah mereka juga
bertengkar dan berpecah, bahkan saling mengkafirkan.
0asulullah telah memperingatkan mereka dan
membatasi mereka dengan sabdanya1 "Seorang
muslim tidak diperkenankan meninggalkan saudara
muslimnya yang lain lebih dari tiga hari." Kenapa
ummat ini berpecah dan terbagi menjadi negara
negara kecil yang saling bermusuhan, berperang dan
saling mengkafirkan. Bahkan mereka saling tidak
mengenal sehingga mereka berpisah sepanjang
hidupnya. %pa yang telah terjadi pada ummat padahal
sebelum ini mereka adalah sebaikbaik ummat. 'ahulu
mereka telah kuasai barat dan timur dan
menghantarkan ummat manusia pada kebenaran ilmu
pengetahuan, kesadaran dan peradaban. Tetapi kini
mereka telah menjadi ummat yang hina dan tidak
penting. Tanahtanah mereka dirampas. 0akyat
mereka diusir. Masjid al%.so mereka diduduki oleh
segelintir orangorang ;ionis tanpa mereka sanggup
membebaskannya. Kalaulah =ngkau mengunjungi
negaranegara mereka, maka yang kau lihat hanyalah
kemiskinan, kelaparan, ketandusan, penyakitpenyakit
yang berbahaya, moralmoral yang rusak, keterbela
kangan pemikiran dan teknologi, penindasan dan
80
kekotoran. Dukup =ngkau bandingkan antara toilet
toilet umum =ropa dengan toilettoilet umum di negara
negara kami. Ketika seorang musafir masuk ke toilet di
negara =ropa mereka akan melihatnya bersih dan
tidak berbau. Sementara jika ia pergi ke negaranegara
,slam ia akan melihatnya kotor dan berbau. Padahal
agama ,slam kita mengajarkan bah#a &kebersihan
adalah sebagian dari iman dan kekotoran adalah
bagian dari setan.& %pakah iman telah berhijrah ke
=ropa sementara setan hijrah ke mari8 Kenapa kaum
muslimin takut menampakkan akidah mereka hatta di
negara sendiri, dan tidak berani hatta sekadar
menunjukkan #ajah. Mereka takut memelihara janggut
mereka atau memakai pakaian ,slam. Sementara
orangorang fasik secara terangterangan meminum
arak, berzina dan memperkosa kehormatan ,slam,
tanpa seorang muslim mampu menolak mereka
apalagi menyuruh yang ma+ruf dan mencegah dari
yang munkar. %ku dengar di sebagian negara ,slam
seperti Mesir dan Morocco, seorang ayah menjual
anakanak perempuannya melacur sematamata
karena kemiskinan yang sudah sangat mencekik. 1ala
Haula 1ala %u((ata llla #illah al-A'li al-A'*im.
!a ,lahi. Kenapa Kau menjauh dari ummat ini dan
meninggalkannya jatuh ke dalam kegelapan.
Tidak...tidak. %ku mohon ampunanMu ya ,lahi dan
mohon tubat dariMu. Merekalah yang menjauh dariMu
dan memilih jalan setan. Maha %gung -ikmahMu dan
Maha Tinggi KekuasaanMu. Kau telah berfirman1
"#arang siapa yang berpaling dari pengajaran 'uhan
7ang Maha &emurah 4Al%uran5 ,ami adakan baginya
syaitan 4yang menyesatkan5 maka syetan itulah yang
menjadi teman yang selalu menyertainya. 9%z;ukhruf1
AH: Kau juga berfirman1 "Muhammad itn tidak lain
hanyalah seorang rasul. Sungguh telah berlalu
sebelumnya beberapa orang rasul. Apakah jika dia
(a$at atau dibunuh maka kamu berbalikke belakang
4murtad5; #arangsiapa yang berbalik ke belakang,
maka ia tidak dapat mendatangkan mudharat kepada
Allah sedikitpun. !an Allah akan memberi balasan
kepada orang-orangyang bersyukur." 9%li ,mran1 FGG:
81
Tidak syak lagi bah#a kemunduran,
keterbelakangan, kehinaan dan kemiskinan adalah
bukti jelas akan jauhnya mereka dari jalan yang lurus.
'an tidak syak lagi bah#a kelompok yang sedikit atau
kelompok yang satu dari tujuh puluh tiga kelompok
yang ada tidak akan dapat mempengaruhi perjalanan
ummat ini secara keseluruhan. 0asulullah S%33 telah
bersabda1 "Hendaklah kalian perintahkan yang ma'ru$
dan "egah yang munkar, atau Allah akan tempatkan
orang-orang yang paling jahat menguasai kalian. Saat
itu apabila orang-orang yang terbaik di antam kalian
berdoa, kelak !ia tidak kabulkan permohonan-nya."
!a Tuhan kami. Kami telah beriman dengan apa
yang Kau turunkan dan kami telah mengikuti 0asul
Mu. Maka golongkanlah kami bersama orangorang
yang bersaksi.
!a Tuhan kami. /angan Kau palingkan hatihati
kami setelah Kau berikan kami hidayah. Karuniakan
kepada kami dari sisiMu rahmat. Sesungguhnya Kau
Maha Pemberi.
!a Tuhan kami. Kami telah aniaya diri kami,
apabila Kau tidak ampuni kami dan mengasihi kami
niscaya kami akan menjadi orangorang yang rugi.
%ku berangkat ke Madinah alMuna##arah sambil
memba#a sepucuk surat dari temanku Basyir kepada
salah seorang kerabatnya di sana. Maksudnya agar
aku dapat tinggal di rumahnya saja. 'an Basyir juga
telah memberitahunya melalui telefon. Sesampainya di
sana aku disambut dengan hangat dan diajak tinggal di
rumahnya. Segera setelah itu aku pergi ziarah ke
kuburan 0asulullah S%33. Sebelum pegi aku mandi
dan mengenakan pakaianku yang paling baik dan
paling bersih. Tak lupa aku juga pakai #e#angian yang
harum semerbak. 3aktu itu para pengunjung tidak
seramai di musim haji. Karena itu aku dapat berdiri di
hadapan kuburan (abi S%33 dan kuburan %bu Bakar
dan 4mar. Pada musim haji yang lalu, aku tidak bisa
berdiri karena sesaknya pengunjung yang datang
82
ziarah. Kemudian secara iseng aku coba ingin
menyentuh salah satu dari pintu kuburan (abi untuk
tabarruk 9mengambil berkat:. Tibatiba seorang
penjaga yang berdiri di situ menghentakku. 'i setiap
pintu ada seorang penjaga yang berdiri. Ketika aku
berdiri lama untuk berdoa dan menyampaikan salam
temanku, para penjaga di situ menyuruhku pergi. %ku
coba meyakinkannya, tapi tidak berhasil.
%ku kembali ke taman 0audhah. 'i sana aku
membaca ayatayat %l*uran dengan bacaan yang
terbaik. Kuulangi berkalikali karena kubayangkan
seakan (abi sedang mendengar bacaanku. Kukatakan
kepada diriku apakah mungkin (abi mati seperti orang
orang lain yang mati. 2alu kenapa kita baca salam
kepadanya di #aktu#aktu shalat kita, "Assalamu
Alaika Ayyuhan /abiyyu 1a ahmatullahi 1"i
#arakatuh ". %pabila kaum muslimin percaya bah#a
Sayyidiria Khidhir as tidak mati dan menyahut salam
setiap orang yang mengucapkan padanya" bahkan
apabila syaikhsyaikh tarekat sufi percaya bah#a
syaikh mereka seperti %hmad Tijani atau %bdul *adir
/ailani dapat datang kepada mereka secara nyata atau
dalam tidur, lalu kenapa kita meragukan yang
0asulullah S%33 mempunyai keramat seumpama itu.
Padahal baginda (abi adalah mahkluk %llah yang
paling utama.
Sebenarnya kaum muslimin tidak meragukan
kemampuan 0asulullah seperti ini kecuali kelompok
3ahabiah yang mulai tidak kusakai itu. Sebab lain,
karena mereka juga bersikap kasar terhadap sesama
orangorang mukmin yang tidak seakidah dengan
mereka.
Suatu hari aku berziarah ke Taman Ba.i+. %ku
berdiri di sana membaca $atihah untuk ar#ah %hlul
Bait. 'i dekatku ada seorang tua yang sedang
menangis. 'ari tangisnya aku tahu bah#a dia adalah
seorang Syi+ah. Kemudian dia menghadap kiblat dan
shalat. Tibatiba secepat kilat seorang polisi datang
menghampirinya. Polisi ini telah memperhatikan gerak
gerik orang tua ini dari tadi. Ketika orang tua ini sujud,
83
dia ditendang dengan keras sekali hingga jatuh
tersungkur. 'ia pingsan tak sadarkan diri beberapa
saat. Kemudian si polisi ini memukulnya lagi dan
mencacimaki dengan katakata yang keji. -atiku tak
terharu melihat nasib orang tua ini, kha#atir ia akan
mati karena derita yang kejam itu. Kukatakan pada
polisi ini, #ahai Polan, haram bagimu memperlakukan
orang tua seperti ini. Kenapa kau pukul dia padahal dia
sedang shalat8 'ia menghentakku sambil berkata1
&'iam kau dan jangan ikut campur, biar tidak
kuperlakukan seperti itu.& Ketika kulihat #ajahnya yang
merah karena marah padaku, aku pergi
menghindarinya dengan hati yang sangat kesal
lantaran tak dapat menolong orang yang dizalimi ini.
%ku juga sangat kesal kenapa orangorang Saudi yang
ada di sekitar tidak berani mencegahnya.
Sebagian penziarah lain juga menyaksikan
kejadian itu. %da yang berkata .a Haula 1ala
%u((ata llla #illahi al-A'li al-A'*im sebagai tanda kesal.
Tapi ada juga yang mendukung perlakuan seperti itu
karena konon dia sembahyang di sekitar kuburan" dan
ini hukumnya haram. %ku tidak dapat menahan diriku
melihat sikap orang tni. Kukatakan padanya, siapa
yang berkata bah#a sembahyang di sekitar kuburan
adalah haram8 &0asulullah yang melarangnya&
ja#abnya. &Kalian berdusta atas nama 0asulullah.&
Kataku tanpa sadar. Karena kha#atir orangorang
yang ada di sekitar akan menangkapku atau akan
memanggil si polisi itu, lalu aku diperlakukan seperti
orang tua itu, akhirnya aku berkata dengan lemah
lembut1 &/ika memang (abi S%33 melarang ini,
kenapa jutaan jemaah haji dan penziarah tidak
melaksanakannya dan terus melakukan perbuatan
yang haram. Mereka shalat di sekitar kuburan (abi
dan kuburan %bu Bakar dan 4mar ketika berada di
Masjid (aba#i" atau ketika berada di berbagai masjid
kaum muslimin yang lain di belahan dunia ini.
Katakanlah bah#a shalat di sekitar kubur adalah
haram, tapi apakah dengan cara kasar seperti ini kita
lalu melarangnya atau dengan cara halus dan lemah
lembut8
84
,zinkan aku menceritakan kisah seorang Bad#i
yang kencing di masjid (abi di hadapan baginda (abi
dan sahabatsahabatnya tanpa segan silu. Ketika
sebagian sahabat berdiri menghunuskan pedang untuk
membunuhnya, (abi melarang mereka. Katanya1
&Biarkan dia, dan jangan perlakukan dia dengan kasar.
Siramkan setimba air pada air kencingnya, karena
kalian dibangkitkan untuk mempermudah bukan untuk
mempersulit" untuk memba#a berita gembira bukan
untuk menimbulkan rasa enggan.& Semua sahabat
mematuhi perintahnya. Kemudian 0asulullah
memanggil si Bad#i ini dan didudukkannya di sisinya.
'isambutnya dengan mesra dan dikatakan kepadanya
dengan lemah lembut bah#a tempat ini adalah 0umah
%llah dan tidak boleh dinajisi. %khirnya si Bad#i ini
masuk ,slam. Pada harihari berikutnya, dia datang ke
masjid dengan pakaiannya yang paling suci. Benarlah
firman %llah kepada 0asul(ya1 "Sekiranya kamu
bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka
menjauhkan diri dari sekeliling-mu." 4 %li ,mran1 FBJ:
Mendengar ini sebagian yang hadir merasa
terkesima. Salah seorang dari mereka mengajakku ke
sebuah sudut dan bertanya siapa aku. 'ari Tunisia,
ja#abku. 'isalaminya aku, kemudian dia berkata1 &!a
akhi, demi %llah, jagalah dirimu dan jangan kau
berkatakata seperti itu lagi di sini. %ku menasihatimu
hanya karena %llah sematamata.&
Sejak itu bertambahlah kebencianku pada mereka
yang mengaku sebagai ,hadimul Haramain, karena
perlakuan mereka yang kasar terhadap tamutamu
%llah. 'i sana tidak ada orang yang berani
mengeluarkan pendapatnya atau meri#ayatkan hadis
hadis yang tidak sejalan dengan cara mereka, atau
mempercayai sesuatu yang tidak sama dengan
kepercayaan mereka.
%ku kembali ke rumah temanku yang masih belum
kukenal namanya. 'ia hidangkan untukku makan
malam. Kami duduk bersama saling menyapa.
Sebelum makan, ditanyanya kemana aku pergi hari ini.
Kuceritakan padanya apa yang kusaksikan dari a#al
85
hingga akhir. Kukatakan juga padanya1 &!a akhi, terus
terang kukatakan kepadamu bah#a aku mulai merasa
muak dengan 3ahhabiah, dan mulai condong kepada
Syi+ah.& Tibatiba saja mukanya berubah. Katanya
kepadaku1 &/angan kau ucapkan katakata serupa itu
sekali lagi5& 'itinggalkannya aku sendirian dan tidak
kembali sampai aku tertidur. Pagi berikutnya aku
bangun setelah mendengar suara azan Masjid (aba#i.
Kulihat makanan malam tadi masih berada di
tempatnya. %ku sadar bah#a dia tidak kembali malam
tadi. %ku merasa kha#atir kalaukalau dia adalah
seorang agen intel. %ku segera berdiri dan bergegas
meninggalkan rumah. Sepanjang hari itu aku berada di
masjid saja, berziarah dan shalat. %ku hanya keluar
untuk #udhu+ atau buang hajat.
4sai shalat %sar aku duduk mendengarkan
ceramah yang sedang diberikan pada sekumpulan
jemaah sekitar. Melalui orang yang hadir akhirnya aku
tahu bah#a penceramah adalah seorang *adhi atau
pemuka kota Madinah. %ku mendengarkan kuliah tafsir
%l*uran yang diajarnya. 4sai kuliah, aku
menghadapnya dan mengajukan beberapa
pertanyaan. Kataku, &Tuan, dapatkah %nda
memberikan penjelasan kepadaku maksud ayat
"Sesungguhnya Allah bermaksud hendak
menghilangkan dosa dari kamu hai Ahlul #ait dan
membersihkan kamu sebersih-bersihnya" 9%l%hzab1
AA:. Siapa %hlul Bait yang dimaksudkan dalam ayat
ini8& &Mereka adalah isteriisteri (abi. Sebab ayat ini
bermula dengan menyebut mereka, "Hai isteri-isteri
/abi, kamu sekalian tidaklah seperti (anita lain..."
/a#abnya.
Kukatakan padanya bah#a &4larnaulama Syi+ah
berkata bah#a ayat ini adalah khusus untuk %li,
$atimah, -asan dan -usain. %ku juga telah kritik
mereka dan kukatakan bah#a permulaan ayat tersebut
adalah katakata "Hai isteri-isteri /abi..." Mereka
menja#ab1 &Ketika ayat tersebut berkata kepada isteri
isteri (abi, dhomir 9kata ganti: yang digunakan
semuanya /un /is(ah 9menunjuk perempuan:.
$irman %llah, ".astunna initta)oitunna", "8ala
86
'akhdho'na", "1a %ulna", " 1a %irna $i buyutikunna",
"1a la 'abarrajna", "1a A)imnas Sholah 1aAtina*
0akah", "1a Athi'nallaha 1a asulahu". Ketika bagian
ayat itu khusus kepada %hlul Bait, maka dhomir ayat itu
pun berubah 9menunjuk lelaki:. $irman(ya ".i
7u*hiba A'nkum", "1a 7utohhirakum".
Sambil mengangkat cermin matanya, dia pandang
#ajahku dan berkata1 &-atihati dari jenis pemikiran
yang bahaya seperti ini. 7rangorang Syi+ah
mentak#ilkan Kalam %llah mengikut ha#a nafsu
mereka. Mereka juga mempunyai berbagai ayat yang
berkenaan dengan %li dan anakanaknya yang tidak
kita ketahui. Mereka mempunyai %l*uran tersendiri
yang diberi nama dengan Mushaf $atimah. Kuingatkan
engkau jangan sampai tertipu.&
&/angan kha#atir #ahai Tuan5& kataku padanya.&
%ku senantiasa #aspada dan banyak tahu tentang
mereka. %ku hanya ingin mengkaji.&
&%nda berasal dari mana8& Tanyanya kepadaku.
&'ari Tunisia&.
&Siapa nama %nda8&
&%tTijani&.
'ia terta#a lebar. &%nda tahu siapa itu %hmad
Tijani&. Tanyanya. &Syaikh Tarekat.& /a#abku. &'ia
adalah boneka Perancis. Perancis dapat bertapak di
%lgeria dan Tunisia karena bantuannya. /ika kau pergi
ke Paris, pergilah ke Perpustakaan (asional dan baca
Kamus Perancis pada bab &%&. 'i sana kau akan
temukan bah#a Perancis telah memberinya medali
kehormatan karena baktinya yang sangat besar
kepada mereka.& /i#aku terasa tersentak mendengar
katakatanya itu. Kemudian kuucapkan rasa terima
kasih dan kami pun berpisah.
87
%ku berada di Madinah selama seminggu. 'i sana
aku telah dapat tunaikan sebanyak empat puluh shalat
9#ajib:. %ku juga mengunjungi tempattempat ziarah.
Selama di sana aku mengamati berbagai hal yang
menarik perhatianku. Tapi perasaanku terhadap
3ahhabiah semakin hari semakin kece#a. %ku
berangkat dari Madinah ke /ordan. 'i sana aku
berjumpa dengan temanteman yang kukenal pada
#aktu musim haji yang lalu, seperti yang kusebutkan di
atas.
Selama tiga hari aku berada di sana. Kulihat rasa
benci mereka pada Syi+ah lebih banyak dari yang
kusaksikan di Tunisia. Derita dan alasannya satu.
Setiap kali kutanya apa dalilnya, mereka berkata
bah#a mereka juga telah mendengarnya dari orang
lain. Tidak satupun dari orang yang kutanya pernah
suatu saat berdiskusi dengan orang Syi+ah sendiri" atau
membaca kitab Syi+ah bahkan bertemu dengan
mereka.
'ari sana aku pergi ke Syria. %ku berkunjung ke
/ami+ 4ma#iyah di 'amascus. 'isebelahnya ada
makam yang dinisbahkan kepada kepala Sayyidina
-usain. %ku juga sempat berkunjung ke pusara
Salahuddin al%yyubi dan Sayyidah ;ainab.
'ari Beirut aku pergi ke Tripoli. Perjalanan laut
memakan #aktu selama empat hari. 'i saat itulah aku
benarbenar bisa istirahat. Kuulangi rekaman
perjalananku yang hampir habis. %khirnya aku
berkesimpulan bah#a aku condong dan menaruh rasa
hormat pada Syi+ah. 'an sebaliknya merasa benci dan
muak pada 3ahabiah yang telah kukenal likulikunya.
%ku memuji %llah atas karunia yang diberikan(ya
padaku sambil berdoa kepada(ya agar ditunjukkan
jalan yang benar.
%ku kembali ke tanah air dengan penuh kerinduan
kepada keluarga dan temantemanku. Semuanya
kudapati dalam keadaan baik. Ketika tiba di rumah,
aku dikejutkan dengan banyak bungkusan buku yang
88
telah sampai sebelumku. %ku tahu siapa pengirimnya.
Ketika kubuka bukubuku yang memenuhi ruangan
rumah, hatiku semakin cinta dan menghargai mereka
yang tidak mengingkari janjinya itu. Kulihat bukubuku
yang dikirim lebih banyak dari yang dihadiahkannya
padaku #aktu itu.
MULANYA SUATU KAJIAN
A,U sangat gembira. ,nsusun buku-buku itu di
ruangan khas
yang kunamakan perpustakaan. #eberapa hari
aku istirahat.
!a$tar kerja untuk a(al tahun pelajaran baru telah
kuterima.
'ugasku mengajar tiga hari berturut-turut dan
selebihnya aku
bebas.
%ku mulai membaca bukubuku itu. Kubaca buku
A)aid al-Imamiah 9%.idah Syi+ah ,mamiyah:, dan
Ashlus Syi'ah 1a Ushuluha. -atiku tenang melihat
akidah dan pemikiranpemikiran yang dimiliki oleh
Syi+ah. Kemudian kubaca kitab al-Muraja'at 4 'ialog
Sunnah Syi+ah: oleh Sayed Syarafuddin alMusa#i.
Setelah beberapa lembar kubaca, isinya sangat
memikat sehingga tidak kutinggalkan kecuali betul
betul terdesak. Kadangkadang kuba#a kitab itu ke
sekolah. Kitab itu sangat menarik perhatianku lantaran
sikap ketegasan orang alim Syi+ah itu dan
kemampuannya di dalam menja#ab setiap persoalan
yang diajukan oleh seorang alim Sunni Syaikh al
%zhar.
Kitab itu sangat mengenai ji#aku karena ia
berbeda dengan kitabkitab lain. Biasanya penulis
sebuah buku akan menulis apa saja yang ia kehendaki
89
tanpa ada orang yang menyangkal atau mengkritiknya.
Tetapi kitab ini adalah dialog antara dua alim dari dua
mazhab yang berbeda. Masingmasing membahas
secara rinci setiap apa yang mereka permasalahkan,
kecil atau besar, dengan berpegangkan kepada dua
asas semua kaum muslimin, yakni %l*uran dan
Sunnah sahih yang disepakati. Buku itu benarbenar
sangat memadai dalam memberikan curahan ilmu
kepadaku sebagai seorang yang tengah mencari suatu
kebenaran. ,tulah kenapa buku itu sangat berguna
sekali bagiku dan punya jasa besar yang tak terhingga
kepadaku.
%ku sangat heran ketika si penulis berbicara
tentang ketidakpatuhan sebagian sahabat terhadap
perintahperintah 0asul S%33. 'isebutkan di situ
berbagai contoh, antara lain Tragedi -ari Kamis. Tidak
terbayangkan betapa Sayyidina 4mar bin Khattab
memprotes perintah (abi dan mengatakan bah#a (abi
meracau. Mulamula terpikir olehku bah#a ri#ayat itu
mesti dari kitabkitab Syi+ah. 2ebih mengherankan lagi
ketika kulihat bah#a orang alim Syi+ah ini
meri#ayatkannya dari kitab Shahih #ukhari dan
Shahih Muslim. Kukatakan kepada diriku bah#a jika
memang kujumpai ini di dalam Shahih #ukhari maka ia
akan menjadi sebuah masalah besar bagiku.
%ku berangkat ke ibu kota. 'i sana aku membeli
kitab Shahih #ukhari, Shahih Muslim, Musnad Imam
Ahmad bin Hanbal, Shahih 'urmu*i, Mu(aththa' Imam
Malik dan kitabkitab lain yang terkenal. Belum sempat
sampai ke rumah, sepanjang jalan ke *afsah dengan
bis umum, aku buka lembaranlembaran Kitab Bukhari.
Kucari ri#ayat Tragedi -ari Kamis, dengan harapan
aku tidak akan menjumpainya di sana. 'i luar dugaan
kudapati ada di sana dan kubaca berulang kali.
Teksnya sama dengan apa yang ditulis oleh Sayed
Syarafuddin.
%ku berusaha untuk tidak mempercayai bah#a
semua tragedi ini benarbenar terjadi. Karena rasanya
tidak mungkin Sayyidina 4mar melakukan perbuatan
yang sangat &bahaya& ini terhadap (abi S%33. Tetapi
90
bagaimana aku akan mendustakan ri#ayat yang ada di
dalam kitab shahih kami sendiri, yakni kitab shahihnya
%hlu Sunnah3al /amaah. Bukankah kita telah
me#ajibkan diri kita untuk mempercayai bah#a kitab
itu adalah kitab shahih. Meragukan atau mendustakan,
hatta sebagian darinya, berakibat bah#a kita telah
mengabaikannya8 Mengingat akibatnya kita akan
mengabaikan seluruh kepercayaan kita.
Seandainya orang alim Syi+ah itu menukilnya dari
kitab mereka maka aku tidak akan mempercayainya
sama sekali. Tetapi ketika beliau nukil dari kitab shahih
%hlu Sunnah sendiri yang tak ada jalan untuk
mencelanya, sementara kita juga mengatakan bah#a
hal itu adalah kitab yang paling shahih setelah
%l*uran, maka perkara tersebut menjadi lain dan
menyiratkan suatu kemestian. Kalau tidak, maka hal itu
akan bermakna bah#a kita telah meragukan terhadap
kesahihan kitab ini. -al itu bermakna bah#a kita tidak
mempunyai sebarang pegangan di dalam melihat
hukumhukum %llah S3T. Mengingat hukumhukum
yang ada di dalam Kitab %llah datang secara umum
dan tidak terinci. 'an karena jarak kita dengan zaman
0isalah begitu jauh, maka kita telah me#arisi hukum
hukum agama kita melalui leluhur kita dengan
perantara kitab shahih seperti ini. 'engan demikian
maka kita tidak boleh mengabaikan kitabkitab seperti
ini sama sekali.
%ku berjanji kepada diriku ketika mula mengkaji
masalah yang panjang dan rumit ini untuk semata
mata berpegang kepada hadis yang shahih yang
disepakati oleh Sunnah dan Syi+ah. %ku akan
mengabaikan setiap hadis yang hanya dipegang oleh
satu mazhab saja dan ditolak oleh yang lain. 'engan
cara yang adil seperti ini, aku akan dapat menjauhi
diriku dari segala jenis pengaruhpengaruh emosional,
sikap fanatik 4ta'ashshub5 mazhab atau perselisihan
kaum dan bangsa. 'alam #aktu yang sama aku akan
memotong jalan keraguraguan untuk dapat sampai ke
puncak keyakinan, yakni jalan %llah yang lurus.
91
AWAL TELAAH SECARA
MENDALAM
SAHABAT DALAM PANDANGAN
SYI'AH DAN SUNNAH
!I A/'AA tema penting yang kuanggap sebagai
pokok dari
setiap permasalahan yang bisa menghantar pada
suatu
kebenaran adalah masalah kehidupan para
sahabat, sikap
mereka dan prinsip-prinsip mereka. Mengingat
mereka adalah
tiang segala sesuatu. !ari mereka kita mengambil
ajaran
agama kita. !an dari merekajuga kita
memperoleh sinar untuk
mengetahui hukum-hukum Allah S1'. !ahulu
para ulama
telah meneliti kehidupan mereka se"ara rin"i.
#uah karya
mereka antara lain 4sud alChabah $i Tamyiz as
Sahabah,
Kitab al,shobah $i Ma+rifah asSahabah, Kitab
Mizan al
,+tidal dan lain sebagainya. Semua berbi"ara di
sekitar biogra$i
92
para sahabat se"ara teliti dan kritis. !an semna
juga dari
sudut pandang Ahlu Sunnah1al 2amaah.
%da beberapa keberatan lahir di sekitar masalah
yang sangat penting ini. Mayoritas ulama yang
membukukan faktafakta sejarah tidak sedikit yang ikut
rentak para penguasa, baik Bani 4maiyah atau Bani
%bbasiah. Sementara sikap permusuhan mereka
terhadap %hlul Bait (abi dan bahkan terhadap orang
orang yang mengikuti mereka adalah rahasia umum
yang diketahui oleh semua. Karena itu akan tidak adil
apabila kita hanya mengambil pendapat mereka saja
dan mengabaikan pendapat para ulama lain yang
mengalami kondisi berbeda. Para ulama ini karena
dikenal sebagai pengikut %hlul Bait (abi dan tidak
sejalan dengan kehendak para penguasa, maka
mereka sering dikejarkejar, ditekan dan diburu.
Kemusykilan berikutnya berasal dari kalangan
sahabat sendiri. Mereka telah berselisih ketika (abi
S%33 ingin menuliskan kepada mereka sebuah
#asiat yang akan menjamin mereka dari kesesatan
sampai akhir zaman. Perselisihan mereka telah
mengakibatkan ummat ,slam tidak memperoleh
karunia ilahi. Bahkan telah menghantar mereka pada
kesesatan dimana mereka terpecah akibat perselisihan
itu dan menjadi suatu ummat yang lemah.
Sebelumnya mereka juga telah berselisih dalam
masalah khilafah atau kepemimpinan, hingga mereka
terbagi pada pendukung partai yang memerintah dan
pendukung partai oposan. %kibatnya ummat ini
terkorban dan terciptalah kelompok pengikut %li yang
bernama Syi+ah dan kelompok pengikut Mua#iyah.
Mereka juga pernah berselisih dalam menafsirkan
Kitab %llah dan hadishadis (abi S%33. %kibatnya
terciptalah berbagai mazhab, golongan, kelompok dan
aliran. 'ari sana kemudian tumbuh pula berbagai
aliran ,lmu Kalam dan aliranaliran pemikiran yang
93
beragam. /uga muncul berbagai aliran filsafat yang
bermotifkan kepentingan politik melulu serta berkaitan
rapat dengan citacita kekuasaan.
Seandainya bukan karena sahabat maka kaum
muslimin tidak akan terpecah dan berselisih seperti ini.
Setiap perselisihan yang ada pasti berakar dari
mereka. Semua percaya bah#a Tuhannya Satu,
%l*urannya satu, 0asulnya satu dan kiblatnya juga
satu. Tiada siapa yang menginkarinya. Perselisihan
dan pertikaian antara sahabat bermula sejak hari
pertama setelah #afatnya 0asul S%33 di Sa.ifah
Bani Sai+dah. 'an akibatnya sampai hari ini dan
sampai suatu hari yang dikehendaki %llah akan terus
berkelanjutan.
'ari serangkaian diskusiku dengan sejumlah
ulama Syi+ah, mereka berpendapat bah#a para
sahabat terbagi pada tiga golongan. Pertama,
golongan sahabat yangbaik yang telah mengenal %llah
dan 0asul(ya dengan pengetahuan yang sempurna.
Mereka pernah membaiat 0asul dan bersedia
berkorban untuknya" menemaninya dengan jujur dalam
ucapan dan bersikap penuh ikhlas dalam tindakan.
Mereka tidak berpaling dari jalan 0asul
sepeninggalnya, bahkan tetap setia dengan janji
janjinya. Mereka telah memperoleh pujian dari %llah
dalam sejumlah ayatayatnya. 0asul juga telah
memujinya di dalam berbagai tempat. Mereka disebut
oleh orangorang Syi+ah dengan penuh hormat dan
takzim. %pabila nama mereka disebut, maka ia disebut
dengan mengucapkan kalimat adhiallah A'nhum .
Kedua, kelompok sahabat yang memeluk ,slam
dan ikut 0asulullah karena suatu tujuan1 menginginkan
sesuatu atau takut pada sesuatu. Mereka meminta
jasa dari 0asul atas keislaman mereka. Kadang
kadang mereka mengganggunya dan tidak patuh pada
perintah atau larangannya. Bahkan mengutamakan
pendapat sendiri di hadapan nasnas yang jelas,
sehingga %llah turunkan untuk mereka ayat yang
mencela atau kadangkadang yang mengancam
mereka. 'alamberbagai ayat %llah telah
94
mempermalukan mereka" dan 0asul juga telah
memperingatkan mereka dalam berbagai sabdanya.
Kepada sahabat sejenis ini orangorang Syi+ah
memang tidak menghormati mereka apalagi
mengkultuskan.
Ketiga, kelompok munafik yang &menemani& 0asul
karena ingin memperdayakannya. Mereka
menampakkan diri sebagai Muslim sementara hati
mereka menyirnpan kekufuran. Mereka mendekat
kepada ,slam agar dapat memperdayakan kaum
muslimin. %llah telah turunkan kepada mereka satu
surah penuh. 'isebutnya mereka dalam berbagai
tempat dan diancamnya mereka dengan siksa api
neraka yang sangat pedih. 0asul juga telah menyebut
mereka dan mengancam mereka. Sebagian sahabat
telah diberitahu namanama mereka dan tanda
tandanya. Sunnah dan Syi+ah sepakat untuk melaknat
dan menjauhkan diri dari mereka.
Tambah satu lagi. %da kelompok sahabat yang
sangat istime#a, lantaran kekerabatan mereka dengan
nabi, ketinggian akhlak dan kemurnian ji#a yang
dimiliki dan kekhususan yang telah dikaruniakan %llah
dan 0asul(ya kepada mereka hingga tiada satu pun
orang yang dapat menyainginya. Mereka adalah
golongan %hlul Bait yang telah dibersihkan oleh %llah
dari segala dosa dan disucikan mereka sesucisucinya
9AA1 AA:" di#ajibkan kepada kaum muslimin untuk
bersala#at pada mereka sebagaimana juga pada
0asul" mereka disertakan sebagai golongan yang #ajib
diberikan khumus 9@1 GF:" di#ajibkan kepada orang
orang ,slam untuk mencintai mereka sebagai imbalan
dari 0isalah Muhammad 9G?1 ?A:" sebagai ulul amri
yang #ajib dipatuhi 9G1 BJ:" sebagai orangorang yang
rusukh di dalam ilmu pengetahuan dan arif dalam
mentak#il %l*uran serta membedakan antara yang
mutasyabih dengan yang muhkam 9A1L:" sebagai %hli
;ikr yang dijadikan oleh 0asul sebagai pendamping
%l*uran dan #ajib berpegang teguh kepadanya seperti
dalam hadis as-'sa)alain 9lihat ,an*ul Ummal 9F1 GG:"
Musnad Ahmad 9B1 F@?:" sebagai Bahtera (abi (uh
sehingga siapa yang mengikutinya akan selamat dan
95
yang tinggal akan tenggelam 9lihat Mustadrak al-Hakim
A1FBF" SA11ai) al-Muhri)ah 7leh ,bnu -ajar hal. F@G
dan ?AG:.
Para sahabat mengetahui kedudukan %hlul Bait,
menghormati bahkan mentakzimkan mereka. 'an
Syi+ah ikut jejak mereka serta mendahulukan mereka
atas semua sahabat. 'alam hal ini kelompok Syi+ah
memegang nasnas yang tak terbantahkan.
Sementara %hlu Sunnah 3al /amaah #alaupun
mereka menghormati, mengutamakan dan
mentakzimkan %hlul Bait, namun mereka tidak
menerima adanya klasifikasi sahabat seperti ini.
Mereka tidak menganggap orangorang munafik
sebagai bagian dari sahabat. Bagi mereka sahabat
adalah manusia yang paling baik setelah (abi S%33.
%pabila ada pembagian, maka pembagiannya di sisi
lain, seperti kelompok sahabat tingkatan as-Sabi)un
al-A((alun, yang mula pertama masuk agama ,slam"
kelompok sahabat yang menderita karena agama
,slam dst. =mpat Khulafa+ 0asyidin adalah pada
tingkatan yang pertama, kemudian menyusul enam
sahabat lain yang telah dijamin sorga, seperti yang
tertulis dalam sejumlah ri#ayat. ,tulah kenapa ketika
mereka bersala#at kepada (abi dan %hlu Baitnya
maka mereka juga akan menyebut nama para sahabat
secara keseluruhan, seperti 1a Ala Alihi 1a Sahbihi
Ajmai'n.
'emikianlah yang kuketahui dari ulamaulama
%hlu Sunnah 3al /amaah seperti juga yang kudengar
dari para ulama Syi+ah perihal sahabat ini. -al ini telah
mendorongku untuk menelaah secara rinci segala
sesuatu yang berkaitan dengan sahabat. %ku berjanji
kepada Tuhanku untuk menghindari segala jenis
fanatisme dan sikap emosional agar dapat benarbenar
objektif dalam menilai pendapat kedua mazhab ini.
Kemudian mengambil yang terbaik darinya.
Bahan pertimbangan yang kugunakan dalam hal
ini adalah1
96
F. Kaedah mantik 9logika: yang benar. !akni aku
tidak akan berpegang kecuali pada apa yang telah
disepakati olehkedua mazhab ini, dalam menafsirkan
Kitab %llah dan
Sunnah (abi yang saheh.
?. %kal sehat. la adalah nikmat %llah yang paling
besar pada ummat manusia. Karenanya maka
manusia dimuliakan dan diutamakan di atas segenap
makhluk yang lain. Bukankah
%llah S3T menyeru manusia untuk berpikir ketika
berhujah dengan mereka. $irman(ya "Apakah kalian
tidak ber$ikir", "Apakah mereka tidak memahami",
"Apakah mereka tidak
meneliti", "Apakah mereka tidak melihat" danlain
sebagainya.
Prinsip telaahku juga harus ,slami. !akni beriman
kepada %llah, para malaikat(ya, para 0asul(ya, kitab
kitab(ya dan bah#a Muhammad adalah hamba(ya
dan 0asul(ya dan hanya ,slam sebagai 'in yang sah
di sisi %llah S3T. %ku tidak akan merujuk kepada
sahabat manapun kendati ia memiliki kekerabatan
yang sangat dekat dengan (abi" atau memiliki
kedudukan yang tinggi. %ku bukan dari pengikut Bani
4maiyah atau Bani %bbasiah atau $atimiah atau
Sunnah ataupun Syi+ah. Tapi aku juga tidak
menyimpan rasa permusuhan dengan %bu Bakar,
4mar, 4tsman atau %li bahkan 3ahsyi pembunuh
Sayyidina -amzah sekalipun selama dia telah ikut
agama ,slam. Bukankah ,slam mengampuni segala
apa yang telah berlalu di alam kekufuran dan 0asul
juga telah memaafkannya8
Karena aku telah bertekad untuk mengkaji secara
mendalam agar dapat sampai pada suatu kebenaran"
dan karena aku telah mengambil keputusan untuk
membebaskan pikiranku dari segala ikatan maka aku
memulai penelitianku berkenaan dengan sahabat
dengan penuh ta#akkal dan mengharap berkat dari
sisi %llah S3T.
97
I. PERDAMAIAN HUDAIBIYAH DAN
SAHABAT
Singkat ceritanya adalah sebagai berikut1
Pada tahun keenam hijriah 0asulullah bersama
seribu empat ratus para sahabatnya keluar dari
Madinah dengan tujuan umrah. 'iperintahkannya para
sahabat menyarungkan pedangnya masingmasing.
Mereka berihram di ;il -ulaifah dan memba#a
binatang korban agar orangorang *uraisy tahu bah#a
mereka datang untuk umrah bukan untuk perang.
Karena sifat angkuhnya, orangorang *uraisy tidak
mau kelak ada penduduk %rab mendengar bah#a
Muhammad telah masuk ke Mekah dan memecahkan
benteng mereka. 'iutusnya serombongan delegasi
yang diketuai oleh Suhail bin %+mr bin %bdu 3ud al
%+miri agar meminta (abi kembali ke tempat asalnya.
Tahun depan mereka akan diizinkan untuk umrah
selama tiga hari. 7rangorang *uraisy juga
meletakkan syarat yang berat yang kemudian diterima
oleh (abi berdasarkan kemaslahatan yang dilihatnya
dan #ahyu %llah kepadanya.
(amun sebagian sahabat tidak senang dengan
sikap (abi seperti ini. Mereka menentangnya dengan
keras. 4mar bin Khattab datang dan berkata1 &%pakah
benar bah#a engkau adalah (abi %llah yang
sesungguhnya8&
&!a&, ja#ab (abi.
&Bukankah kita dalam hak dan musuh kita dalam
batil8&
&!a&.Sahut (abi.
&2alu kenapa kita hinakan agama kita8& 'esak
4mar.
98
&%ku adalah 0asulullah. %ku tidak melanggar
perintah(ya dan 'ialah penolongku.& /a#ab (abi.
&Bukankah engkau mengatakan kepada kami
bah#a kita akan mendatangi 0umah %llah dan
berta#af di sana 8&
&!a. Tetapi apakah aku katakan kepadamu pada
tahun ini juga8& Tanya (abi.
&Tidak&./a#ab4mar.
&=ngkau akan datang ke sana dan ta#af di
sekitarnya.& Kata (abi mengakhiri.
Kemudian 4mar datang kepada %bu Bakar dan
bertanya1
&3ahai %bu Bakar5 Benarkah bah#a dia adalah
seorang (abi yang sesungguhnya8&
&!a& /a#ab %bu Bakar.
Kemudian 4mar mengajukan pertanyaan serupa
kepada %bu Bakar dan dija#ab dengan ja#aban yang
serupa juga.
&3ahai saudara5& Kata %bu Bakar kepada 4mar.
&Beliau adalah 0asul %llah yang sesungguhnya. Beliau
tidak melanggar perintah(ya dan 'ialah
Penolongnya. Maka percayalah padanya.&
4sai (abi menulis piagam perdamaian, beliau
berkata kepada sahabatsahabatnya1 &-endaklah
kalian sembelih binatangbinatang korban yang kalian
ba#a itu dan cukurlah rambut kalian.& 'emi %llah tidak
satu sahabatpun berdiri mematuhi perintah itu sampai
(abi mengucapkannya sebanyak tiga kali. Ketika
dilihatnya mereka tidak mematuhi perintahnya (abi
masuk ke dalam kemahnya dan keluar kembali tanpa
berbicara dengan siapa pun. Beliau sembelih
99
korbannya dengan tangannya sendiri lalu memanggil
tukang cukurnya kemudian bercukur. Melihat ini para
sahabat kemudian menyembelih juga korban mereka,
kemudian saling mencukur sehingga hampirhampir
mereka saling berbunuhan. 92ihat bukubuku sejarah
dan sirah. /uga lihat Shahih #ukhori dalam Bab as-
Syuruthi 2ihad ?1F??" juga Shahih Muslim Bab Sulhul
Hudaibiyah /il. ?:
'emikianlah kisah Perdamaian -udaibiyah yang
disepakati oleh Sunnah dan Syi+ah secara singkat.
Para ahli sejarah dan Sirah seperti Thabari, ,bnul %thir
dan ,bnu Sa+ad menuliskan cerita ini pada buku
mereka masingmasing. Begitu juga Bukhori dan
Muslim.
Membaca kisah seperti ini aku sempat terdiam
dan berhenti. Tidak mungkin cerita seumpama ini tidak
menimbulkan sebarang pertanyaan atas sikap para
sahabat terhadap (abi mereka seperti itu. %pakah
seorang yang berpikir #aras akan dapat menerima
ucapan orang yang mengatakan bah#a semua
sahabat (abi r.a. telah mematuhi seluruh perintah (abi
dan melaksanakannya. Bukti sejarah ini menafikan
kebenaran ucapan seperti itu. 'apatkah seseorang
yang berpikir rasional menilai bah#a sikap seperti itu
terhadap (abi adalah hal yang kecil, atau dapat
diterima atau dimaafkan8 %llah berfirman1 "Maka demi
'uhanmu, mereka 4pada hakikatnya5 tidak beriman
hingga mereka menjadikan kamu 4Muhammad5
sebagai hakim terhadap perkara yang mereka
perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa dalam
hati mereka suatu keberatan terhadap keputusan yang
kamu berikan dan mereka menerima dengan
sepenuhnya. 9G1 HB:
'alam peristi#a ini apakah 4mar tidak merasa
berat dalam menerima keputusan (abi S%33 ataukah
dia bersikap raguragu terhadap perintah (abi,
khususnya ketika dia berkata1 &apakah engkau benar
benar (abi %llah yang sesungguhnya8 Bukankah
engkau berkata kepada kami...& dan seterusnya.
%pakah 4mar juga menerima ja#aban (abi yang
100
memuaskan itu8 Tidak. 'ia tidak puas dengan ja#aban
(abi lalu pergi kepada %bu Bakar mengajukan
pertanyaan yang serupa. %pakah dia menerima
ja#aban %bu Bakar dan nasihatnya agar mematuhi
perintah (abi8 Tidak tahu aku apakah dia terima
lantaran ja#aban %bu Bakar atau ja#aban (abi5 Kalau
tidak kenapa dia berkata terhadap dirinya, ".alu aku
tehh lakukan beberapa perkara yang ..." -anya %llah
dan 0asul(ya saja yang tahu apa yang dilakukan oleh
4mar. 'an aku juga tidak tahu sebab keengganan
sahabatsahabat lain atas perintah nabi setelah itu
ketika (abi berkata1 &Sembelihlah binatang korban
kalian dan cukurlah rambut kalian5& Tidak satupun dari
mereka mendengar perintah (abi ini hingga beliau
terpaksa mengulanginya tiga kali tanpa ada kesan.
Subhanallah5 %ku hampirhampir tidak percaya
apa yang kubaca ini. %pakah sampai tahap ini para
sahabat bersikap terhadap perintah (abi8 /ika cerita
ini diri#ayatkan hanya oleh golongan Syi+ah saja, maka
aku akan katakanbah#a ini adalah tuduhan Syi+ah
kepada para sahabat yang mulia. Permasalahnya
sedemikian terkenal dan benar hingga semua ahli
hadis %hlu Sunnah 3al /amaah meri#ayatkannya
dalam buku mereka masingmasing. 'an karena aku
telah berjanji untuk menerima apa yang telah
disepakati, maka aku tidak ada pilihan kecuali
menerima dan bingung. %pa yang harus kukatakan8
'engan apa aku harus &maafkan& sikap sejumlah
sahabat yang telah hidup bersama (abi selama hampir
dua puluh tahun, dari a#al #i'thah sampai periode
Perdamaian -udaibiyah di mana mereka telah
saksikan berbagai mukjizat dan cahaya kenabian.
%l*uran juga telah diajarkan kepada mereka siang dan
malam. Bagaimana seharusnya mereka bersikap dan
beradab di hadapan baginda (abi S%33, dan
bagaimana cara berbicara dengannya. %llah pernah
mengancam untuk menggugurkan amalamal baik
mereka apabila suara mereka diangkat lebih keras
melebihi suara (abi.
%ku berandai bah#a 4mar bin Khattablah yang
mempengaruhi sahabatsahabat lain untuk
101
mengabaikan perintah (abi. -al ini dapat dilihat le#at
pengakuannya bah#a dia telah melakukan beberapa
perkara yang tidak mau disebutnya" atau sebagian
ucapannya yang berkata1 "Aku terus berpuasa,
bersedekah, sembahyang dan membebaskan hamba
sahaya karena takutkan akan kata-kataku yang
kun"apkan itu... " dan sebagainya seperti yang tercatat
dalam berbagai buku. 9lihat As-Sirah al-Halabiyah #ab
Sulhul Hudaibiyah ?1 LKH:
Bukti ini menunjukkan bah#a 4mar sendiri
sebenarnya mengetahui implikasi sikapnya seperti itu.
Suatu cerita yang aneh dan ajaib, tetapi benar dan
nyata.
102
II. TRAGEDI HARI KAMIS DAN
SAHABAT
Berikut adalah uraian peristi#a secara ringkas1
Tiga hari menjelang #afatnya (abi S%33 para
sahabat berkumpul di rumah 0asul S%33. (abi yang
mulia memerintahkan mereka untuk mengambil kertas
dan da#at agar dituliskan kepada mereka suatu #asiat
yang akan memelihara mereka dari kesesatan. (amun
para sahabat berselisih. Sebagian mereka enggan
mematuhinya dan bahkan menuduhnya telah meracau
sampai (abi marah sekali dan mengusir mereka dari
mmahnya tanpa menuliskan apaapa. Perinciannya
adalah sebagai berikut1
,bnu %bbas berkata1 &-ari Khamis, oh hari
Khamis. 3aktu 0asul merintih kesakitan, beliau
berkata, mari kutuliskan untuk kalian suatu pesan agar
kalian kelak tidak akan tersesat. 4mar berkata bah#a
(abi sudah terlalu sakit sementara %l*uran ada di sisi
kalian. Dukuplah bagi kita Kitab %llah. 7rang yang
berada dalam rumah berselisih dan bertengkar. %da
yang mengatakan berikan kepada (abi kertas agar
dituliskannya suatu pesan di mana kalian tidak akan
tersesat setelahnya. %da sebagian lain berpendapat
seperti pendapatnya 4mar. Ketika pertengkaran di sisi
(abi semakin hangat dan riuh 0asul pun lalu berkata,
&Pergilah kalian dari sisiku.& ,bnu %bbas berkata1
&Tragedi yang paling menyayat hati (abi adalah
larangan serta pertengkaran mereka di hadapan 0asul
yang ingin menuliskan suatu pesan untuk mereka.&
F
Peristi#a ini benarbenar terjadi. Para ulama, ahli
hadis dan ahli sejarah Syi+ah dan Sunnah mencatat
ri#ayat ini dalam bukubuku mereka. 'an ini harus
kuterima lantaran ikrarku dan janji yang telah kubuat.
'i sini juga aku merasa sangat heran atas sikap yang
ditunjukkan oleh 4mar terhadap perintah (abi S%33.
Perintah apa8 Sebuah perintah yang akan
103
menyelamatkan ummat ini dari kesesatan. Tidak syak
lagi bah#a #asiat tersebut menyirat sesuatu yangbaru
bagi kaum muslimin dan akan menghapuskan segala
keraguan yang ada dalam diri mereka.
Kita tinggalkan pendapat Syi+ah yangberkata
bah#a (abi sebenarnya ingin menuliskan nama %li
sebagai khalifahnya lalu 4mar lebih cerdik dan segera
melarangnya. Karena tafsiran mereka seperti ini tidak
dapat kita terima sejak a#al. Tetapi apakah kita
mempunyai tafsiran lain yang logis dari peristi#a yang
menyakitkan hati ini, sampai (abi marah dan mengusir
mereka dari kamarnya. Bahkan menyebabkan ,bnu
%bbas sedemikianbanyaknya menangis sehingga
membasahi tanah. Beliau menyebut peristi#a ini
sebagai tragedi yang paling besar.
%hlu Sunnah juga berkata bah#a 4mar
melakukan semua itu justru karena dia merasakan
penderitaan (abi dan tidak ingin membebankannya
lebih banyak. (amun tafsiran seperti ini tidak dapat
diterima hatta oleh orang a#am, apalagi orangorang
yang alim. %ku berkalikali berusaha mencari alasan
untuk memaafkan 4mar, tetapi realitas kejadian
enggan menerimanya, sekalipun kalimat "yahjur"
9meracau: telah diganti oleh pera#i 9semoga %llah
melindungi kita: dengan kalimat "ghalabahul (aja'"
9karena terlalu sakit:. Kita juga masih tidak akan dapat
menemukan alasan apologis lain atas katakata 4mar,
"l'ndakum Al%uran" 9di sisi kalian ada %l*uran: dan
"Hasbuna ,itabullah" 9cukup bagi kami Kitab %llah:.
%pakah beliau lebih arif tentang %l*uran daripada (abi
yang telah menerimanya, atau (abi tidak sadar apa
yang diucapkannya8 9Semoga %llah melindungi kita:.
%tau (abi ingin meniupkan api perpecahan dan
pertengkaran dengan perintahnya ini8 4Astagh$irullah5.
Kalau memang tafsiran %hlu Sunnah ini benar,
maka 0asululllah akan tahu niat baik 4mar ini dan
akan berterima kasih padanya. Bahkan beliau akan
lebih mendekatkannya daripada harus marah dan
berkata, ",eluarlah kalian dari kamarku..."
104
%ku juga ingin bertanya kenapa mereka ikut
perintah (abi ketika mereka diusir keluar dari
kamarnya dan tidak berkata bah#a (abi tengah
meracau. Sungguh mereka telah berhasil dalam
rencana mereka dalam menghalangi (abi dari
menuliskan surat #asiat tersebut. ,tulah kenapa tiada
sebab mereka harus terus berada di sana. Bukti bah#a
mereka bertengkar di hadapan (abi dan terbagi
kepada dua golongan adalah kalimat ri#ayat yang
tertulis &...%da yang berkata dekatkan kepada
0asulullah apa yang dimintanya agar dituliskannya
untuk kalian pesanan itu" dan ada sebagian lagi yang
berkata seperti katakatanya 4mar, yakni (abi tengah
meracau.&
Peristi#a ini tidak sesederhana seperti yang
dibayangkan, dimana hanya 4mar yang terlibat.
Seandainya demikian maka (abi akan memarahinya
dan akan berkata bah#a dirinya tidak mengucapkan
sesuatu mengikut ha#a nafsunya" dan beliau tidak
meracau di dalam membimbing ummat ini. (amun
masalahnya lebih serius dari itu. Beliau merasakan
bah#a 4mar bersama sahabatsahabatnya telah
bersepakat sebelum itu. 2antaran kesepakatan itu
kemudian mereka bertengkar danberselisih di hadapan
(abi sampai mereka lupa atau purapura lupa dengan
firman %llah S3T, & 1ahai orang-orang yang beriman,
janganlah kamu meninggikan suaramu lebih dari suara
/abi. !an janganlah kamu berkata kepadanya dengan
suara yang keras sebagaimana kerasnya 4suara5
sebagian kamu terhadap sebagian yang lain, supaya
tidak gugur 4pahala5 amalmu sedangkan kamu
tidakmenyadari" 9GJ1 ?:.
'alam peristi#a ini mereka juga telah melampaui
batas &meninggikan suara& dan &berkata keras&.
Mereka bahkan telah mengatakan bah#a (abi telah
meracau 9semoga %llah melindungi kita:. 2alu
bertengkar ramai dan hirukpikuk di hadapannya.
%ku hampir memastikan bah#a kebanyakan yang
hadir berpihak pada 4mar. Karena itu maka 0asulullah
melihat kemaslahatan untuk tidak menuliskan isi
105
#asiatnya. (abi juga tahu bah#a mereka sudah tidak
menghormatinya dan tidak patuh pada perintah %llah
atas haknya sebagai (abi dimana kaum muslimin
dilarang berkata kasar dan keras di hadapannya. (ah,
jika mereka enggan patuh pada perintah %llah apalagi
pada perintah 0asul(ya S%33.
Kebijaksanaan 0asul untuk tidak menuliskan
#asiat itu adalah karena 9penolakan seperti itu:
merupakan sebuah celaan baginya di masa hidupnya"
maka bagaimana pula nantinya setelah #afatnya.
Kelak orangorang yang mencelanya akan berkata
bah#a (abi saat itu sedang meracau. Mungkin juga
mereka akan meragukan sebagian dari hukum yang
disyariatkan (abi pada masa sakitnya itu juga atas
keyakinan mereka bah#a (abi sedang meracau.
%ku mohon ampunan %llah dari ucapan seperti ini
terhadap (abi utusan %llah. Bagaimana aku dapat
meyakinkan diriku bah#a 4mar bin Khattab tidak
bermaksud sungguhsungguh ketika mengucapkan itu.
Padahal sebagian sahabat yang hadir menangis dalam
kejadian ini hingga air matanya membasahi tanah dan
dikatakan sebagai tragedi -ari Kamis.
%ku berkesimpulan untuk menolak setiap alasan
yang diajukan untuk menjustifikasi kejadian itu" dan
berusaha juga untuk menginkarinya secara total agar
hati ini dapat tenterarrt. Tetapi sayangnya semua buku
buku shahih telah meri#ayatkannya dan membuktikan
kebenarannya.
%ku lebih condong kepada pendapat Syi+ah dalam
menafsirkan kejadian ini, karena tafsirannya rasional
dan mempunyai bukti yang kuat. %ku masih teringat
ja#aban Sayed Muhammad Ba.ir Sadr ketika kutanya
bagaimana Sayyidina 4marEdari segenap sahabatE
dapat mengerti maksud (abi yang ingin menjadikan %li
sebagai khalifahnya seperti yang kalian duga.
Bukankah ini adalah bukti kepandaiannya8
106
Sayed Sadr menja#ab1 &Bukan 4mar sendiri yang
tahu maksud 0asul. Semua yang hadir juga tahu.
Karena sebelum itu beliau juga pernah berkata kepada
mereka, &Kutinggalan kepada kalian dua peninggalan
yang besar 4tsa)alain5< Kitab %llah dan itrah %hlul
Baitku. /ika kalian berpegang teguh pada keduanya
maka kalian tidak akan tersesat selamalamanya&.
Pada saat sakitnya (abi berkata kepada mereka, &Biar
kutuliskan kepada kalian suatu pesan di mana kalian
tidak akan tersesat selamalamanya& Semua yang
hadir termasuk 4mar tahu maksud (abi yang ingin
menegaskan secara tertulis apa yang diucapkannya di
Chadir Khum sebelum itu1 yakni berpegang teguh pada
Kitab %llah dan ,troh %hlu Baitnya. 'an penghulu itroh
adalah %li. /adi seakanakan (abi ingin berkata,
&Berpeganglah kalian kepada %l*uran dan %li.&
4capanucapan seperti ini pernah dikatakannya juga di
berbagai tempat yang lain seperti yang diungkapkan
oleh sejumlah ahli hadis.
Mayoritas *uraisy tidak suka dengan %li, karena
beliau adalah yang paling muda, yang pernah
menghancurkan pembesarpembesar mereka dan
membunuh pahla#anpahla#annya. Tetapi mereka
tidak berani menentang (abi ke tahap yang pernah
terjadi pada Perdamaian -udaibiyah" atau ketika (abi
menyembahyangkan jenazah %bdullah bin 4bai,
seorang munafik" dan dalam berbagai kejadian yang
telah dicatat oleh sejarah. Sikap seperti ini, seperti
yang %nda lihat dalam penentangan mereka atas
penulisan #asiat di saatsaat akhir hayatnya,
menimbulkan keberanian kepada yang lain untuk
menentang dan bertengkar di hadapan baginda (abi.
Katakata "Al%uran sudah ada disisi kalian" atau
""ukuplah bagi kita ,itab Allah", adalah bantahan yang
nyata kepada maksud -adis yang menyuruh mereka
berpegang kepada Kitab %llah dan ,trah %hlul Bait
(abi. Seakan maksud bantahan itu begini1 &Dukuplah
bagi kami Kitab %llah dan tidak perlu kepada ,trah&.
Selain ini tidak ada penafsiran lain yang dapat diterima,
melainkan kalau kita katakan bah#a maksudnya
107
adalah taat pada %llah tanpa perlu taat pada 0asul. -al
demikian sudah pasti salah dan tak dapat diterima.
%pabila kubuang jauhjauh rasa fanatisme buta
dan sikap emosi yang negatif serta dapat berpikir
secara rasional dan objektif maka aku harus terima
penafsiran seperti ini bah#a 4marlah orang pertama
yang menolak Sunnah (abi dengan katakatanya,
&Dukuplah bagi kita Kitab %llah&.
/ika sebagian penguasa menolak Sunnah (abi
karena alasan &kontradiktif&, sebenarnya ia hanya ikut
pengalaman sejarah kehidupan kaum muslimin
sebelumnya. %ku juga tidak mengatakan bah#a 4mar
adalah satusatunya orang yang bertanggungja#ab
atas tragedi ini sehingga ummat kehilangan bimbingan
yang sepatutnya diterimanya. 4ntuk lebih adil harus
kukatakan bah#a ada sahabat lain yang bersamanya
dan mempunyai pendapat seperti pendapatnya 4mar.
Mereka menyebelahi 4mar di dalam sikapnya yang
menentang perintah (abi S%33.
%ku merasa agak aneh pada mereka yang
membaca peristi#a ini kemudian menganggapnya
ringan yang seakan tidak menyirat sebuah implikasi
yang besar. Padahal ia adalah tragedi yang paling
besar seperti yang diungkapkan oleh ,bnu %bbas.
2ebih aneh lagi adalah usaha mereka yang coba
menjaga kemuliaan seorang sahabat dan
membenarkan perbuatan salahnya dengan
mengorbankan kemuliaan 0asulullah dan prinsip
prinsip ,slam.
Kenapa kita harus lari dari suatu fakta dan
berusaha menguburkannya ketika ia tidak sejalan
dengan kehendak kita8 Kenapa kita tidak menerima
kenyataan bah#a para sahabat sebenarnya adalah
manusia biasa seperti kita juga. Mereka punya ha#a
nafsu, kehendak dan keinginan serta bisa benar dan
salah. Bagaimanapun rasa aneh ini akhirnya hilang
ketika kubaca Kitab %llah yang mengisahkan kepada
kita kisahkisah para (abi as dan penderitaan yang
108
mereka alami karena sikap ummatnya yang
menentang, kendatipun telah mereka saksikan
berbagai mukjizat.
!a %llah, jangan Kau palingkan hati kami setelah
Kau berikan kepada kami hidayahMu. Karuniakan
kepada kami dari sisiMu rahmatMu. Sesungguhnya
Kau Maha Pemberi.
%ku mulai mengerti latar belakang sikap Syi+ah
terhadap Khalifah Kedua yang dikatakan sebagai
penanggungja#ab terbesar atas segala tragedi yang
terjadi dalam kehidupan kaum muslimin sejak Tragedi
-ari Khamis dimana penulisan #asiat yang kelak akan
menyelamatkan ummat manusia dari kesesatan itu
dihalangi. -arus kita akui bah#a seorang yang berpikir
rasional, dimana sebuah kebenaran diketahuinya
bukan lantaran seseorang tokoh, akan mudah
memahami sikap Syi+ah seperti ini. (amun bagi
mereka yang tidak tahu kebenaran melainkan karena
tokoh tertentu, maka pembicaraan ini tidak akan
bermanfaat pada mereka.
III. SARIYYAH (EXPEDISI) USAMAH
DAN SAHABAT
Berikut ceritanya secara ringkas1
'ua hari menjelang #afatnya 0asulullah, beliau
telah siapkan sebuah pasukan untuk memerangi
0oma. 4samah bin ;aid yang saat itu berusia delapan
belas tahun diangkat sebagai komandan pasukan
perang. Tokohtokoh muhajirin dan anshar seperti %bu
Bakar, 4mar, %bu 4baidah dan sahabatsahabat besar
lainnya diperintahkan untuk berada di ba#ah pasukan
4samah ini. Sebagian mereka mencela pengangkatan
4samah. Mereka berkata, bagaimana (abi bisa
menunjuk seorang anak muda yang belum tumbuh
janggut sebagai komandan pasukan kami. Sebelum itu
mereka juga pernah mencela pengangkatan ayahnya
oleh (abi. Sedemikian rupa mereka protes (abi
sampai beliau marah sekali. 'engan kepalanya yang
109
terikat karena deman panas yang dideritanya, (abi
keluar dipapah oleh dua orang dalam keadaan dua
kakinya yang terseretseret menyentuh bumi. (abi naik
ke atas mimbar, memuji %llah dan bertahmid pada(ya.
Sabdanya1 &3ahai muslimin, apa gerangan katakata
sebagian di antara kalian yang telah sampai ke
telingaku berkenaan dengan pengangkatanku 4samah
sebagai pemimpin. 'emi %llah, jika kamu kini
mengecam pengangkatannya" sungguh hal itu sama
seperti dahulu kamu telah mengecam pengangkatanku
terhadap ayahnya sebagai pemimpin. 'emi %llah,
sesungguhnya ia amat layak memegang jabatan
kepemimpinan itu. Begitu juga puteranyaEsetelah iaE
sungguh amat layak untuk itu.&
?
Kemudian beliau mendesak mereka untuk segera
berangkat. Katanya1 &Siapkan pasukan 4samah.
2epaskan pasukan 4samah. Berangkatlah Sariyyah
4samah. Beliau mengulangulang ucapannya seperti
itu, tapi mereka tetap enggan dan bermalasmalasan di
/urf.
Sikap seperti ini mendorongku untuk bertanya,
alangkah beraninya mereka terhadap %llah dan
0asul(ya8 Kenapa harus durhaka terhadap (abi
S%33 yang begitu kasih dan sayang pada kaum
mukminin8 %ku tidak dapat membayangkan, begitu
juga orang lain, taf siran apa yang bisa membenarkan
pelanggaran dan pengabaian seperti ini8
Seperti biasa, ketika membaca peristi#aperisti#a
yang menyentuh tentang kemuliaan para sahabat,
maka aku berusaha untuk tidak mempercayainya
terlebih dahulu. (amun bagaimana mungkin aku dapat
mendustakannya sementara ahli sejarah dan ahli
hadis, Sunnah dan Syi+ah, telah meri#ayatkannya
secara ijma+.
%ku telah berjanji pada Tuhanku untuk bersikap
adil dan jujur. %ku tidak boleh bersikap fanatisme pada
mazhabku. %ku harus meletakkan kebenaran semata
mata sebagai ukuran. 'an memang kebenaran adalah
110
pahit seperti yang dikatakan. (abi bersabda,
&Katakanlah kebenaran #alau untuk dirimu sekali pun"
katakanlah kebenaran #alau pahit sekalipun&. 'alam
hal ini adalah sikap sejumlah sahabat yang telah
mengecam (abi dalam pengangkatannya 4samah
sebagai pemimpin mereka, sebenarnya telah
menunjukkan sikap ketidakpatuhan mereka pada
perintah %llah. Mereka telah mengabaikan nasnas
yang sangat jelas yang tidak dapat diragukan lagi atau
ditak#ilkan. Mereka tidak mempunyai alasan dalam hal
ini. 4saha sebagian orang untuk menjaga kemuliaan
sahabat atau sala$ as-sholeh dengan mengajukan
berbagai alasan apologis sangatlah rapuh. Seorang
yang rasional tidak dapat menerimanya, melainkan
mereka yang tidak memahami makna hadis tersebut,
atau yang tidak berpikir, atau mereka yang fanatisme
buta yang tidak dapat membedakan antara yang #ajib
dipatuhi dengan yang #ajib dihindari.
%ku juga sering merenung kalaukalau bisa
mendapatkan suatu ja#aban yang memuaskan. Tapi
sayang semua itu gagal meyakinkanku. %ku baca
alasanalasan %hlu Sunnah yang mengatakan bah#a
mereka yang menolak kepemimpinan 4samah
sebenarnya adalah karena mereka tokohtokoh dan
pemukapemuka *urasiy. Mereka adalah orang yang
pertama memeluk ,slam sementara 4samah masih
baru dan tidak pernah ikut serta dalam berbagai
peperangan yang menentukan seperti Perang Badar,
Perang -unain dan Perang 4hud. 4samah juga #aktu
itu masih terlalu muda. 'an kebiasaannya ji#a orang
orang tua tidak akan rela berada di ba#ah perintah
anak muda. ,tulah kenapa mereka mengecam (abi
dalam pengangkatannya ini dengan maksud agar
menggantikannya dengan salah seorang tokoh
sahabat lain.
%lasan seumpama ini sama sekali tidak bersandar
pada dalil akal atau na.l 9syariat:. Seorang muslim
yang membaca %l*uran dan mengetahui hukum
hukumnya akan menolak alasan ini. Karena %llah
berfirman1
111
"Apa yang diberikan asul kepadamu maka
terimalah dia. !an apa yang dilarangnya bagimu maka
tinggalkanlah" 4=><?5.
/uga firmannya1
"!an tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin
dan tidak 4pula5 bagi perempuan yang mukmin, apabila
Allah dan asul/ya telah menetapkan suatu
ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan 4yang lain5
tentang urusan mereka. !an barang siapa
mendurhakai Allah dan asul-/ya maka sungguhlah
dia telah sesat dengan kesesatan yang nyata" 9AA1AH:.
Setelah adanya nasnas yang jelas ini alasan apa
yang kiranya dapat diterima oleh orangorang yang
berakal. %pa yang harus kukatakan kepada kaum yang
telah menyebabkan 0asulullah marah sementara
mereka tahu bah#a %llah akan murka lantaran
murkanya 0asul(ya. Mereka telah menuduhnya
&meracau& dan bertengkar di hadapannya, padahalE
demi ayah dan ibukuEbaginda tengah sakit sampai
mereka diusir dari kamarnya. Tidak hanya sampai di
situ. !ang sepatutnya mereka kembali ke jalan yang
benar dan memohon ampun kepada %llah atas apa
yang telah mereka lakukan dan memohon kepada
0asul agar memintakan ampunan bagi mereka seperti
yang diajarkan oleh %l*uran, namun mereka tetap
melakukan protes terhadapnya tanpa memperdulikan
kasih sayang yang diberikannya pada mereka. Mereka
tidak memberikan penghormatan yang se#ajarnya
kepada baginda (abi. 'ua hari setelah tuduhan yang
mereka lontarkan, mereka kemudian mengecam
pengangkatan 4samah sebagai pemimpin pasukannya
sehingga beliau terpaksa mendesak mereka keluar
dengan keadaan yang menyedihkan seperti yang
dikatakan oleh para ahli sejarah. 2antaran terlalu sakit,
baginda tidak dapat berjalan dan terpaksa diapit oleh
dua orang. Kemudian beliau bersumpah kepada %llah
bah#a 4samah sebenarnya sangat layak dalam
memimpin. 0asul juga mengatakan bah#a sebelum ini
mereka juga pernah mengecamnya karena
mengangkat ;aid bin -arisah sebagai pemimpin
112
pasukan, agar kita tahu betapa sikap seperti ini telah
mereka lakukan jauh hari sebelum itu. Buktibukti ini
menunjukkan bah#a mereka sebenarnya bukan di
antara orangorang yang mudah bisa menerima
ketentuan (abi dan berserah sepenuhnya kepadanya.
Tetapi mereka tergolong di antara orangorang yang
rela memprotes dan mengkritik #alaupun ia
bertentangan dengan hukumhukum %llah dan 0asul
(ya.
Bukti atas sikap protes mereka ini adalah sikap
mereka yang enggan pergi #alaupun (abi sendiri telah
memberikan bendera kepemimpinan kepada 4samah
dan dengan nada marah menyuruh mereka segera
pergi berangkat. 'emi ayah dan ibuku, mereka tidak
juga pergi sampailah beliau #afat dengan hati yang
kesal atas sikap ummatnya yang dikha#atirkan kelak
akan berbalik ke belakang dan terjerumus ke neraka.
Tiada yang akan selamat kecuali sedikit sekali,
bagaikan segelintir binatang ternak seperti yang
diumpamakan oleh (abi.
/ika kita ingin jujur dalam melihat peristi#a ini
maka kita akan dapati bah#a Khalifah Kedua adalah
tokoh yang paling berperan di sini. Beliau datang
menghadap Khalifah %bu Bakar setelah #afatnya
0asulullah dan memintanya agar menyingkirkan
4samah serta menggantinya dengan orang lain. %bu
Bakar menja#ab1 &3ahai ,bnu Khattab, apakah kau
suruh aku menyingkirkannya sementara 0asulullah
telah mengangkatnya8&
'i mana 4mar dibandingkan dengan %bu Bakar
yang mengetahui kebenaran ini8 %taukah di sana ada
rahasia tersendiri yang tidak diketahui oleh ahliahli
sejarah. %tau mungkin juga ada pihak lain yang
menyembunyikannya lantaran ingin menjaga
&kemuliaan& sahabat, seperti yang mereka lakukan
dalam mengganti kalimat "yahjur" dengan kalimat
"ghalabahul (aja'"'.
113
%ku juga heran dengan sikap para sahabat yang
membangkitkan amarah (abi pada hari Khamis itu dan
menuduhnya telah meracau serta berkata, &cukup bagi
kita Kitab %llah&. Sementara Kitab %llah sendiri
berfirman1 ",atakanlah jika kalian men"intai Allah
maka ikutilah aku 4Muhammad5 kelak Allah akan
men"intai kalian" 9%li ,mron1AF:. Seakanakan mereka
lebih tahu akan Kitab %llah daripada orang yang
menerimanya sendiri. 2ihatlah hanya setelah dua hari
dari tragedi yang menyayat hati itu dan dua hari
sebelum hari pertemuannya dengan %llah S3T mereka
telah membangitkan amarahnya lebih banyak dengan
mengecam pengangkatan 4samah dan tidak
mematuhi perintahnya. /ika dalam tragedi pertama
baginda terbaring sakit di atas tikarnya, tetapi di kali
kedua ini baginda terpaksa keluar dengan kepala yang
terikat dan badan yang berbalut selimut sambil berjalan
tertatihtatih diapit oleh dua orang. Baginda naik ke
atas mimbar dan berkhutbah lengkap. Mulamula
memuji %llah dan mengucapkan Tahmid atas(ya agar
menunjukkan kepada mereka bah#a dirinya tidaklah
meracau. Kemudian diberitahunya bah#a beliau sadar
akan protes dan kecaman mereka. 'iingatkannya
mereka dengan suatu peristi#a di mana mereka telah
memprotesnya juga empat tahun yang lalu. %pakah
setelah itu mereka masih menganggap bah#a baginda
meracau dan tidak sadar apa yang diucapkannya8
Maha Suci =ngkau ya %llah dan segala puji bagi
Mu. Bagaimana mereka begitu berani terhadap 0asul
Mu, tidak setuju dan menentang keras dengan
perjanjian damai yang dilakukannya sehingga beliau
sebanyak tiga kali menyuruh mereka berkorban dan
mencukur rambur masingmasing tetapi tiada siapa
pun yang mematuhinya. 'i #aktu lain mereka tarik
bajunya dan melarangnya menyembahyangkan
jenazah %bdullah bin 4bai. Mereka berkata kepada
beliau1 &Sesungguhnya %llah telah melarangmu
menyembahyangi jenazah orangorang munafik&.
Seakanakan mereka mengajarkan apa yang
diturunkan %llah kepadanya. Padahal %llah berfirman
dalam kitab(ya1 "!an ,ami turunkan kepadamu
4Muhammad5 Al%umn agar kamu menerangkan
114
kepada ummat manusia apa yang telah diturunkan
kepada mereka" 9FH1 GG: 'an firman(ya1
"Sesungguhnya ,ami telah menurunkan ,itab
kepadamu 4Muhammad5 dengan memba(a kebenaran
supaya kamu mengadili antara manusia dengan apa
yang telah Allah (ahyukan kepadamu" 9G1 FKB:. 'an
firman(ya lagi1 "Sebagaimana 4,ami telali
menyempurnakan nikmat ,ami kepadamu5 ,ami telah
mengutus kepadamu asul di antara kamn yang
memba"akan ayat-ayat ,ami kepada kamii dan
mensu"ikan kamu dan mengajarkan kepadamu Al,itab
dan hikmah serta mengajarkan kepada kamu apa yang
belum kamu ketahui" 9?1FBF:
%neh memang terhadap mereka yang meletakkan
diri mereka lebih tinggi dari diri 0asulullah S%33.
Kadangkadang mereka tidak patuh pada perintahnya,
atau menuduhnya telah meracau, atau bertengkar di
hadapannya tanpa adab, dan pada tempat yang lain
mengecam pemilihan 4samah sebagai pimptnan
pasukan mereka sebagaimana yang mereka lakukan
terhadap ayahnya ;aid bin -arisah sebelum itu. %pa
yang harus diraguragukan lagi oleh orang yang
meneliti secara kritis bah#a Syi+ah sebenarnya
mempunyai alasan yang sangat kuat ketika
mempertanyakan sikap sebagian sahabat seumpama
itu. Mereka memang lebih menghormati dan mencintai
(abi S%33 dan kerabat keluarganya.
=mpat atau lima contoh yang kusebutkan di atas
hanya sebagian kecil dari faktafakta yang ada. 4lama
ulama Syi+ah telah merincinya hingga ratusan di mana
para sahabat telah mengabaikan nasnas yang nyata
dan jelas. Mereka tidak berhujah melainkan dengan
ri#ayat ulamaulama %hlu Sunnah sendiri dalam
berbagai kitab shahih yang muktabar.
Ketika kuketahui sikap sebagian sahabat terhadap
0asulullah S%33 adalah seperti itu, aku kemudian
merasa bingung dan heran. Sebagaimana aku juga
heran melihat sikap ulamaulama %hlu Sunnah 3al
/amaah yang menggambarkan kepada kita bah#a
para sahabat senantiasa dalam keadaan benar dan
115
tidak boleh dikritik. ,ni berarti mereka tidak
mengizinkan seorang peneliti untuk sampai kepada
suatu kebenaran, dan membiarkan mereka terus
tenggelam dalam suasana pemikiran yang kontradiktif.
%ku ingin memba#a beberapa contoh sebagai
tambahan, yang kiranya akan dapat memberikan
gambaran yang sebenarnya tentang sahabat. 'an dari
sini kita akan memahami sikap Syi+ah terhadap
mereka.
Bukhari telah meri#ayatkan dalam kitabnya /il. G
hal. GL dalam Bab as-Sabru a'lal ad*a 9Sabar 'ari
Cangguan: tentang maksud firman %llah, "
Sesungguhnya orang-orang yang sabar akan diberikan
ganjaran". Katanya1 &%l%+masy meri#ayatkan kepada
kami bah#a beliau pernah mendengar Sya.i. bercerita
tentang %bdullah yang berkata1 &Suatu hari (abi
membagikan sesuatu kepada sahabatsahabatnya
sebagaimana yang biasa beliau lakukan. Seorang dari
%nshar memprotes dan berkata1 pembagian ini bukan
karena %llah S3T. Kukatakan padanya bah#a aku
akan lapor kepada (abi 9apa yang dikatakannya:. %ku
menghampiri (abi yang ketika itu berada di antara
para sahabatnya. Kuceritakan kepadanya apa yang
terjadi. Tibatiba mukanya berubah dan marah sekali
sampai aku rasa menyesal karena memberitahunya.
(abi kemudian berkata1 &(abi Musa as telah diganggu
lebih dari itu, tetapi beliau bersabar.&
Bukhari juga meri#ayatkan dari Bab yang sama
pada pasal at-'abassum (a ad-!hahk 9Bab
Tersenyum dan Terta#a:. Katanya, %nas bin Malik
meri#ayatkan1 &Suatu hari aku berjalan bersama
0asulullah yang #aktu itu memakai syal (ajrani yang
berpinggiran tebal. 'atang seorang Bad#i yang tiba
tiba saja menarik dengan kuat syalnya. %nas berkata,
aku lihat kulit leher (abi lebam akibat tarikan keras
yang dilakukan oleh si Bad#i ini. Kemudian dia
berkata1 &-ai Muhammad, berikan padaku sebagian
dari harta %llah yang ada padamu.& 2alu (abi
melihatnya sambil terta#a dan menyuruh sahabatnya
untuk memberinya.
116
'alam Bab yang sama, pasal Man .am 7u(ajih
an-/as #il Atab Bukhari meri#ayatkan bah#a %isyah
pernah berkata bah#a (abi pernah melakukan
sesuatu dan mengizinkan para sahabatnya untuk
melakukan yang serupa. Tibatiba sebagian sahabat
menolak melakukannya. Berita ini sampai ke telinga
(abi lalu baginda berkhotbah dan memujimuji %llah.
Kemudian baginda berkata1 &Kenapa orangorang ini
menghindari dari melakukan sesuatu yang kulakukan.
'emi %llah aku lebih tahu dari mereka tentang %llah
dan lebih takut kepada(ya di banding mereka.&
7rang yang merenungkan contoh ri#ayat serupa
ini akan merasakan bah#a para sahabat telah
meletakkan diri mereka lebih tinggi dari kedudukan
(abi sendiri" mereka percaya bah#a (abi bisa berbuat
salah dan merekalah yang benar. Sebagian ahli
sejarah terikutikut dalam membenarkan tindakan
sahabat #alaupun ia bertentangan dengan perbuatan
(abi" atau kadangkadang menunjukkan bah#a
kedudukan ilmu dan ketak#aan para sahabat lebih
tinggi dibandingkan dengan (abi, seperti yang
dikatakan konon (abi keliru dalam menyelesaikan
masalah ta#anan perang Badar dan 4mar bin
Khattablah yang benar. Mereka telah meri#ayatkan
berbagai hadis palsu yang konon (abi S%33
bersabda1 &Seandainya %llah turunkan suatu bencana
maka tiada yang akan selamat melainkan 4mar bin
Khattab.& Seakanakan mereka ingin berkata &Kalau
4mar tiada maka celakalah (abi&. Semoga %llah
melindungi kita dari kepercayaan yang salah seperti
ini.
'emi ji#aku5 Mereka yang mempunyai
kepercayaan seperti ini akan jauh dari ,slam sejauh
dua kutub barat dan timur. 'ia #ajib merujuk kembali
akalnya atau mengusir setan dari hatinya. %llah
berfirman1 "Maka pernahkah kamu melihat orang yang
menjadikan ha(a na$sunya sebagai tuhannya dan
Allah membiarkannya sesat berdasarkan ilmu-/ya3
dan Allah telah mengun"i mati pendengaran dan
hatinya dan meletakkan tutupan atas penglihatannya.
Maka siapakah yang akan memberinya petunjuk
117
sesudah Allah 4membiarkannya sesat5. Maka mengapa
kamu tidak mengambilpelajaran;" 9GB1 ?A:
'emi ji#aku5 Mereka yang percaya bah#a
0asulullah S%33 bisa diombangambingkan oleh
nafsunya dan lari dari jalan yang benar sehingga
pernah membagi sesuatu bukan sematamata karena
%llah, tetapi karena nafsu dan kepentingannya" dan
mereka yang menghindar dari berbuat sesuatu yang
0asulullah lakukan lantaran menduga bah#a mereka
lebih bertak#a dan lebih arif pada %llah dibandingkan
0asul(ya8 orangorang seperti ini memang sangat
tidak layak untuk dihormati oleh kaum muslimin apalagi
menempatkan mereka seperti para malaikat, lalu
menghukumkan mereka sebagai makhluk terbaik
setelah 0asulullah, dan kaum muslimin harus ikut
mereka dan berjalan di ba#ah naungan sunnah
mereka hanya sematamata karena mereka adalah
sahabat (abi. -al ini bertentangan dengan sikap %hlu
Sunnah 3al /amaah yang menyertakan semua
sahabat dalam sala#at mereka kepada (abi dan
keluarganya. %llah Mahatahu akan kedudukan mereka.
Karena itu mereka ditempatkan pada posisi yang layak
bagi mereka. Mereka diperintahkan untuk bersala#at
kepada (abi dan kelurganya yang suci agar mereka
tunduk dan tahu kedudukan %hlul Bait yang
sebenarnya di sisi(ya. 2alu bagaimana tibatiba kita
menempatkan mereka lebih tinggi dari kedudukan
keluarga (abi atau menyamakan mereka dengan
orangorang yang telah diutamakan oleh %llah atas
alam semesta ini.
%ku berkesimpulan bah#a Bani 4maiyah dan
Bani %bbasiah yang telah memusuhi %hlul Bait (abi,
mengejarngejar dan membunuh mereka beserta para
Syi+ahnya, mengetahui keutamaan keluarga (abi dan
kedudukan mereka yang tinggi. %pabila %llah tidak
terima sembahyang seseorang melainkan di dalamnya
ada sala#at pada (abi dan keluarganya, maka apa
alasan permusuhan dan bersikap lari dari garis %hlul
Bait8 ,tulah kenapa kita lihat mereka telah mengiring
kan kalimat sahabat dengan %hlul Bait sematamata
agar dapat memberikan gambaran kepada orang
118
banyak bah#a antara sahabat dan %hlul Bait
sebenarnya adalah sama. Terutama apabila kita
ketahui bah#a &master mind& mereka yang sebenarnya
adalah sebagian sahabat itu sendiri. Mereka telah
upah sebagian sahabat lain yang lemah akal dan
karakter atau golongan tabi+in agar meri#ayatkan
berbagai hadis palsu tentang keutamaan sahabat,
khususnya mereka yang pernah menjabat kedudukan
khilafah, yang merupakan sebagai sebab utama
naiknya mereka 9Bani 4maiyah dan %bbasiah: ke
puncak kekuasaan. Sejarah adalah sebaikbaik bukti
atas apa yang kukatakan ini.
2ihatlah 4mar bin Khattab yang sangat terkenal
dengan pengontrolannya pada semua gubernurnya,
dan akan memecat mereka serta merta lantaran suatu
keraguan yartg dilihatnya. 2ihatlah betapa beliau
sangat berlemah lembut terhadap Mua#iyah bin %bi
Sufyan dan tidak pernah mengontrolnya sama sekali.
'ahulunya %bubakarlah yang mengangkat Mua#iyah
sebagai gubernur kota Syam, lalu kemudian
dilanjutkan oleh 4mar sepanjang hayatnya. Beliau juga
tidak pernah memprotesnya bahkan menegur atau
mengecamnya sekalipun" #alau banyak keluhan yang
mengatakanbah#a Mua#iyah memakai emas dan
sutera yang telah diharamkan oleh 0asulullah S%33
kepada kaum lelaki. 4mar menja#ab mereka dengan
katakata1 &Biarkan dia. 'ia adalah Kisra 90aja: %rab&.
'an Mua#iyah terus berkuasa selama dua puluh tahun
tanpa ada yang menegur dan memecatnya. Ketika
4tsman berkuasa diberinya lagi #ilayah#ilayah lain
untuk diurusnya, sehingga dia dapat menguasai tidak
sedikit dari kekayaan negara ,slam dan dapat
memobilisasi kekuatan militer menentang
kepemimpinan ,mam %li. Kemudian secara kekerasan
dan dengan tangan besi, dia dapat kuasai semua
kaum muslimin, lalu kemudian memaksa mereka
memberikanbai+atkepada !azid, puteranya yang fasik
dan pemabok. Kisah !azid ini adalah cerita panjang
yang tak dapat kita muatkan dalam buku yang ringkas
seperti ini. %pa yang penting adalah pengetahuan kita
akan mentalitas para sahabat yang duduk di jabatan
khilafah dan yang telah menyiapkan secara langsung
119
berdirinya suatu kerajaan Bani 4maiyah berdasarkan
keputusan *uraisy yang enggan menerima (ubu#ah
dan Khilafah berada di tangan Bani -asyim.
A
'inasti Bani 4maiyah mempunyai hak, bahkan
ke#ajiban untuk berterima kasih pada mereka yang
telah menyiapkan berdirinya kerajaannya itu. Paling
tidak sebagai ungkapan rasa terima kasih adalah
dengan mengupah sejumlah pera#i yang mau
meri#ayatkan berbagai &hadis& tentang keutamaan
para leluhur mereka dengan mengangkatnya lebih
tinggi dari kedudukan %hlul Bait, musuh utama mereka.
/ika hadishadis keutamaan ini dikaji berdasarkan
hujahhujah syariah dan akliah, maka keabsahannya
akan cepat diragukan. Melainkan jika ada kelainan
dalam mentalitas kita dan tidak mampu membedakan
antara perkaraperkara yang kontradiktif.
Sebagai contoh, kita banyak mendengar tentang
keadilan 4mar yang diceritakan oleh berbagai pera#i,
sehingga dikatakan1& 3ahai 4mar, kau telahbersikap
sangat adil" karena itu kau dapat tidur&. %tau konormya
4mar dikebumikan dalam keadaan berdiri agar
keadilan tidak mati bersamanya. 'an berbagai cerita
lain yang menarik tentang keadilannya. (amun sejarah
yang benar mengatakan kepada kita bah#a 4mar
ketika membagibagikan harta baitul mal pada tahun
?K hijriah, beliau tidak mengikuti sunnah (abi. (abi
S%33 telah membagi sama rata antara segenap
kaum muslimin dan tidak mengutamakan satu dari
yang lainnya. Begitu juga %bu Bakar di dalam masa
khilafahnya. Tetapi kemudian 4mar menciptakan suatu
cara baru, mengutamakan golongan yang sabi)in
9muslimin senior: atas yang lainnya, dan golongan
muhajirin *uraisy atas muhajirin selain *uraisy,
golongan muhajirin atas golongan anshar, golongan
%rab atas non%rab, golongan orang merdeka atas
hambahamba sahaya"
G
mengutamakan suku Mudhir
atas suku 0abi+ah dengan memberikan suku yang
pertama tiga ratus dan suku kedua dua ratus"
B
serta
mengutamakan suku %us atas suku Khazraj.
H
120
'i mana letaknya keadilan dalam sistem kelas
seperti ini #ahai orangorang yang berpikir8 Kita telah
banyak mendengar tentang ceritacerita 4mar. Bahkan
dikatakan bah#a beliau adalah sahabat yang paling
alim. Konon %llah banyak membenarkan pendapat
4mar ketika terjadi perselisihan antara (abi dan 4mar,
dengan menurunkan ayatayat yang mendukung
pendapatnya. (amun sejarah yang benar
membuktikan kepada kita bah#a 4mar banyak
menyalahi ayatayat %l*uran hatta setelah turunnya
sekalipun. Ketika seorang sahabat bertanya
kepadanya di zaman khilafahnya1 &!a %mir al
Mukminin, aku kini berjunub tetapi tidak kujumpai air,
bagaimana hukumnya8& 4mar menja#ab1 &Tidak perlu
shalat5& %mmar bin !asir mengingatkan sang khalifah
bah#a ke#ajibannya adalah tayammum. Tetapi 4mar
tidak peduli. Katanya1 &!a %mmar, engkau hanya
bertanggung ja#ab atas tugastugasmu saja.&
L
'i mana ilmu 4mar tentang ayat tayammum yang
diturunkan di dalam %l*uran8 Mana ilmu 4mar tentang
sunnah (abi yang mengajarkan kepada mereka
bagaimana bertayammum sebagaimana baginda
ajarkan #udhu8 'i dalam berbagai peristi#a, 4mar
banyak mengakui dirinya tidak alim. BahkanE
menurutnyaEsemua orang lebih alim darinya hatta
para #anita sekalipun. Beliau juga berulang kali
mengatakan demikian, &Kalaulah tiada %li maka 4mar
telah celaka&. 'an sampai akhir hayatnya beliau tidak
tahu hukum ,alalah, yang sering dihukumkannya di
zaman pemerintahannya seperti yang dicatat dalam
sejarah.
Mana ilmunya #ahai orangorang yang berakal8
Kita juga sering rnendengar akan kepahla#anan,
keperkasaan dan keberaniannya sehingga dikatakan
bah#a kaum *urasiy merasa gentar setelah ,slamnya
4mar, dan agama ,slam sendiri menjadi kuat. Konon
%llah telah muliakan ,slam karena 4mar bin Khattab,
dan (abi tidak menyatakan dak#ahnya secara terang
terangan melainkan setelah ,slamnya 4mar. (amun
sejarah yang benar tidak menunjukkan kepada kita
keperkasaan dan kepahla#anan itu. Bahkan sejarah
121
juga tidak pernah menunjukkan kepada kita ada
seorang yang dikenal atau orang biasa sekalipun yang
dibunuh oleh 4mar dalam peperangan seperti Badar,
4hud, Khandak dan lain sebagainya. Bahkan sejarah
membuktikan sebaliknya, 4mar pernah lari bersama
sahabatsahabat lain dalam peperangan 4hud dan
-unain. Ketika 0asulullah mengutusnya untuk
membebaskan kota Khaibar, beliau kembali dalam
keadaan kalah. Bahkan di dalam berbagai peperangan
sariyyah 9peperangan yang tidak diikutsertai oleh
(abi: sekalipun, 4mar tidak pernah menjadi komandan
pasukannya. 'alam sariyyah 4samahEsariyyah
terakhirEjuga beliau hanya ditunjuk sebagai anggota
pasukan 4samah bin ;aid, seorang anak muda
berusia belasan tahun. Mana klaim keperkasaan
tersebut #ahai orangorang yang berakal8
Kita juga sering mendengar tentang ketak#aan
4mar bin Khattab serta rasa takutnya yang amat
sangat sehingga menangis karena takutkan %llah S3T.
Konon dikatakanbah#a beliau takut dihisab oleh %llah
jika seekor keledai di ,rak sekalipun tersesat lantaran
tidak disediakan jalan untuknya. Tetapi sejarah yang
benar mengatakan kepada kita bah#a beliau
sesungguhnya seorang yang keras dan kasar. Beliau
tidak berhatihati dan tidak segan memukul orang yang
bertanya kepadanya tentang suatu ayat Kitab %llah
sehingga melukainya tanpa suatu dosa yang
dilakukannya. Bahkan seorang #anita pernah jatuh
dan tergugur kandungannya lantaran melihatnya
dengan penuh ketakutan. Kenapa beliau tidak takut
kepada %llah ketika menghunuskan pedangnya dan
mengancam setiap orang yang mengatakan bah#a
Muhammad telah mati. Beliau bersumpah bah#a
Muhammad sebenarnya tidak mati, dia hanya pergi
bermunajat kepada Tuhannya seperti yang dilakukan
oleh Musa bin ,mran. 4mar mengancam akan
memukul leher setiap orang yang mengatakan bah#a
(abi telah mati.
@
Kenapa beliau tidak takut kepada
%llah ketika mengancam akan membakar rumah
$atimah jika orangorang yang berada di dalamnya
tidak mau keluar untuk membai+at 9%bu Bakar: .
J
Ketika
122
dikatakan padanya bah#a $atimah ada di dalamnya,
dia menja#ab, &Sekalipun dia ada.&
Beliau juga &berani& terhadap Kitab %llah dan
Sunnah 0asulnya dengan melakukan berbagai hukum
Edi masa pemerintahannyaEyang bertentangan
dengan nasnas %l*uran dan Sunnah (abi S%33.
FK
(ah, dimana letaknya (ara' dan ketak#aan
setelah menyaksikan serangkaian fakta yang
menyedihkan ini #ahai hambahamba %llah yang
shaleh8
%ku hanya ingin menjadikan sahabat yang agung
dan terkenal ini sebagai contoh sematamata. ,tupun
telah kuringkaskan sedemikian rupa agar tidak panjang
dan sederhana. /ika aku ingin tuliskan secara
terperinci maka ia akan memuatkan berjilidjilid buku.
Seperti yang kukatakan di atas, aku hanya
mengetengahkannya sebagai contoh sematamata
tidak lcbiln
%pa yang kusebutkan di atas, hanya segelintir
kecil dari peristi#a yang terjadi. Tetapi ia telah
memberikan kepada kita suatu pengetahuan yang jelas
tentang mentalitas para sahabat dan sikap para ulama
%hlu Sunnahyang kontradiktif. Mereka melarang setiap
orang untuk mengkritik dan meragukan sahabat, tetapi
dalam masa yang sama mereka ri#ayatkan dalam
berbagai buku mereka faktafakta yang bisa
menimbulkan keraguraguan dan kecaman. Kalaulah
para ulama %hlu Sunnah 3al /amaah tidak
menyebutkan faktafakta yang jelas yang menyentuh
tantang sahabat dan melukai keadilan mereka, maka
mereka akan berjasa dalam menghilangkan segala
jenis keraguan dari benak kita.
%ku teringat akan perjumpaanku dengan salah
seorang ulama dari (ajaf al%syraf, %sad -aidar,
penulis buku Al-Imam as-Shodi) 1a al-Ma*ahib al-
Arba'ah 9,mam Shodi. 'an =mpat Mazhab:. 3aktu itu
kami berbicara tentang Sunnah Syi+ah. 'iceritakannya
123
kepadaku tentang ayahnya yang berjumpa dengan
seorang alim dari Tunisia pada #aktu musim haji lima
puluh tahun yang lalu. Mereka berdua berdiskusi
panjang tentang keimamahan %mir alMukminin %li bin
%bi Thalib. 7rang alim Tunisia ini mendengar ayahku
menghitung hadishadis yang membuktikan tentang
kepemimpinan ,mam %li as. dan haknya dalam
masalah khilafah. 'ihitungnya sehingga empat atau
lima dalil. Ketika selesai, ditanyanya apakah ada dalil
selain ini. &Tidak& ja#abnya. Kemudian dia berkata1
&Keluarkan tasbihmu dan mulai hitung.& 7rang alim
Tunisia ini menyebutkan dalildalil berkenaan sehingga
seratus, yang hatta ayahku sendiri tidak
mengetahuinya.& Syaikh %sad meneruskan1 &/ika %hlu
Sunnah membaca kitabkitab mereka, maka mereka
akan berpendapat seperti kami" dan perselisihan ini
telah selesai sejak lama.&
'emi ji#aku5 Sesungguhnya ini adalah kebenaran
yang tidak dapat dihindari bagi mereka yang telah
membebaskan dirinya dari fanatisme buta dan bagi
mereka yang setia pada dalil yang shahih.
124
PANDANGAN ALQURAN
TENTANG SAHABAT
&:'AMA-'AMA harus kuingatkan bah(a Allah
S1' telah
memuji di dalam berbagai ayat Al%uran sahabat-
sahabat asul
yang memang benar-benar men"intainya dan
mematuhinya
tanpa pamrih atau tantangan atau keangkuhan.
Mereka hanya
menginginkan keredhaan Allah dan asul-/ya
semata-mata3
dan Allah juga redha kepada mereka lantaran
tak(a mereka
kepada-/ya. Ini adalah golongan sahabat yang
dinilai tinggi
oleh segenap kaum muslimin lantaran sikap dan
perilaku
mereka yang luhur terhadap /abi SA11. Setiap
kali mereka
disebut, maka kaum muslimin akan men"intai
mereka,
mengagungkan kedudukan mereka dan
mengu"apkan kalimat
adhiallahu A'nhum kepada mereka.
125
Penelitianku bukan di sekitar golongan sahabat
jenis ini yang sangat dihormati dan disanjung tinggi
oleh Sunnah dan Syi+ah. Sebagaimana aku juga tidak
akan sentuh kelompok sahabat yang dikenal sebagai
munafikin yang telah dilaknat oleh segenap kaum
muslimin, Sunnah dan Syi+ah. %ku hanya akan meneliti
kelompok sahabat yang dipertikaikan oleh kaum
muslimin, dan yang kadangkadang dicela dan
diancam oleh %l*uran. Sahabat jenis ini seringkali
diperingatkan oleh 0asulullah S%33 dalam berbagai
kesempatan, atau (abi memperingatkan kaum
muslimin dari mereka. 'isinilah letak perbedaan antara
Sunnah dan Syi+ah dalam menilai sahabat. Syi+ah
meragukan keadilan mereka dan mengkritik ucapan
dan tindak tanduk mereka sementara %hlu Sunnah 3al
/ama+ah menghormati mereka #alau terbukti telah
melakukan berbagai pelanggaran.
Penelitianku hanya pada golongan sahabat jenis
ini agar aku dapat sampai pada suatu kebenaran, atau
sebagian kebenaran sekalipun. Kunyatakan ini agar
jangan sampai ada orang berkata bah#a aku telah
melupakan sejumlah ayat yang memuji para sahabat
0asulullah S%33, dan hanya mengungkapkan ayat
ayat yang bernada celaan saja. (amun dalam
penelitianku, aku menjumpai berbagai ayat yang
bernada memuji, tetapi pada masa yang sama ia juga
menyirat suatu celaan dan sebaliknya.
%ku tidak akan memuatkan di sini semua hasil
penelitianku selama tiga tahun itu. %ku hanya akan
sebutkan sebagian ayat sebagai contoh agar tulisan ini
menjadi ringkas. (amun bagi mereka yang
menginginkan kerincian dan pendalaman, hendaknya
dia menyempatkan #aktu untuk meneliti, membuat
perbandingan dan menelaah seperti yang kulakukan,
agar kebenaran yang didapati adalah benarbenar
hasil dari titik peluh sendiri seperti yang dituntut oleh
%llah dan juga oleh hati nurani masingmasing.
'engan cara itu ia akan memperoleh keyakinan yang
sangat dalam yang tidak akan dapat digoyahkan oleh
sebarang angin yang bertiup. Sudah pasti bah#a
kebenaran yang didapati lantaran kepuasan diri adalah
126
lebih baik dari sekadar pengaruh unsur luar yang
diterima.
%llah S3T berfirman ketika memuji (abi(ya1
"!an !ia mendapatimu sebagai seorang yang
bingung, lalu !ia memberikan petunjuk" 9JA 1 L:. !akni,
'ia menunjukkanmu kepada kebenaran ketika kau
mencarinya. %llah juga berfirman1 "!an orang-orang
yang berjihad 4bersungguh-snngguh5 di dalam
4men"ari5 jalan ,ami, benar-benar akan ,ami
tunjukkan kepada mereka jalan-jalan ,ami@. 9?J 1 HJ:
I. AYAT INQILAB
%llah berfirman1
"Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang
asul. Sungguh telah berlalu sebelumnya beberapa
orangrasul. Apakah jika dia (a$at atau dibunuh kamu
berbdik ke belakang 4murtad5; #arang siapa yang
berbalik ke belakang, maka ia tidak dapat
mendatangkan mudharat kepada Allah sedikitpun3 dan
Allah akan memberi balasan kepada orang-orang yang
bersyukur" 9A 1 FGG:.
%yat ini dengan amat jelas menunjukkan bah#a
sahabat akan berbalik ke belakang segera setelah #af
atnya sang (abi" dan hanya sedikit dari mereka yang
masih tetap konsisten seperti yang tersirat di dalam
kandungan ayat tersebut. -al ini dapat kita pahami dari
ungkapan kalimat "as-Syakirin" 9orangorang
bersyukur: yang menunjukkan masih adanya orang
orang yang tetap dan tidak balik ke belakang.
Kelompok asSyakirin ini tidak berjumlah banyak. %llah
berfirman dalam ayat lain1 "!an sedikit sekali dari
hamba-hamba-,u yang berterima-kasih" 9AG1FA:.
Sejumlah hadis (abi juga mendukung penafiran di
atas seperti yang akan kita sebutkan sebagian.
3alaupun dalam ayat ini %llah tidak menyebut balasan
apa yang akan ditimpakan kepada orangorang yang
berbalik dan hanya memuji serta akan memberi
127
ganjaran pada orangorang yang bersyukur, namun
sudah sangat jelas bah#a mereka yang berbalik sudah
pasti tidak akan memperoleh sebarang ganjaran. -al
ini akan kita bincangkan ,nsya %llah ketika menelaah
hadishadis (abi yangberkenaan dengannya. %yat ini
juga tidak dapat ditafsirkan untuk orangorang seperti
Thulaihah, Sujah dan al%s#ad al%+nsi, dengan alasan
ingin memelihara kemuliaan sahabat. Sebab tiga orang
di atas telah murtad dari ,slam dan mengaku sebagai
nabi di zaman risalah. (abi telah perangi mereka dan
mengalahkan mereka. %yat ini juga tidak dapat
ditafsirkan untuk Malikbin (u#airah dan para
pengikutnya yang enggan memberikan zakat pada
periode %bu Bakar lantaran berbagai alasan, yang
antara lain, karena mereka berhatihati dan ingin tahu
perkara yang sebenarnya. Mengingat ketika mereka
pergi haji bersama 0asulullah di -ujjah al3ada+ 9-aji
Terakhir: mereka telah berikan bai+at pada %li di Chadir
Khum usai dilantik oleh (abi sendiri sebagai
khalifahnya. %bu Bakar juga termasuk dalam daftar
orangorang yang pernah memberinya bai+at. Tibatiba
mereka terkejut dengan kedatangan seorang utusan
sang khalifah yang memberitahu bah#a (abi telah
meninggal, dan atas nama khalifah baru, yakni %bu
Bakar mereka meminta harta zakat. Peristi#a ini juga
hampir diabaikan oleh sejarah dengan alasan ingin
menjaga kemuliaan sahabat. Padahal Malik dan para
pengikutnya juga adalah orangorang muslim.
Keislaman mereka disaksikan sendiri oleh 4mar dan
%bu Bakar serta beberapa sahabat yang lain. Ketika
Khalid bin 3alid membunuh Malik bin (u#airah, 4mar
memprotesnya. 'an sejarah sendiri membuktikan
bah#a %bu Bakar membayar diyah 9ganti rugi: Malik
kepada saudaranya Mutammim dari harta Baitul Mal
dan meminta maaf atas tragedi pembunuhan ini.
Padahal dalam ,slam sangat jelas bah#a mereka yang
murtad #ajib dibunuh, diyahnya tidak boleh diberikan
dari Baitul Mal dan tidak perlu minta maaf.
Maksud ayat in)ilab ini adalah para sahabat yang
hidup di zaman nabi dan yang berada di kota Madinah
itu sendiri. %yat ini menunjukkan akan adanya sejumlah
sahabat yang akan berbalik segera setelah #afatnya
128
(abi S%33. -adishadis nabi yang lain juga
menerangkan sejelasjelasnya tentang hal ini tanpa
keraguan sedikitpun. Kita akan membicarakan hal ini
dalam babnya tersendiri ,nsya %llah. Sejarah juga
sebaikbaik bukti atas in)ilab mereka setelah #afatnya
nabi ini. 'an kita akan lihatbetapa sedikitnya yang
selamat ketika kita teliti peristi#aperisti#a yang terjadi
di antara kalangan para sahabat itu sendiri.
II. AYATJIHAD
%llah S3T berfirman1 "Hai orang-orang yang
beriman, apakah sebabnya apabila dikatakan kepada
kamu< "#erangkatlah 4untuk berperang5 di jalan Allah"
kamu merasa berat dan ingin tinggal di tempatmu;
Apakah kamu puas dengan kehidupan di dunia
sebagai ganti kehidupan di akhirat; &adahal
kenikmatan kehidupan di dunia ini 4dibandingkan
dengan kehidupan5 di akhirat hanyaiah sedikit. 2ika
kamu tidak berangkat untuk berperang, nis"aya Allah
menyiksa kamu dengan siksa yang pedih dan
digantinya 4kamu5 dengan kaum yang lain, dan kamu
tidak akan dapat memberi kemudharatan kepada-/ya
sedikitpun. Allah Maha ,uasa atas segala sesuatu."
9J 1 A@,AJ: Maha Benar %llah !ang Maha %gung.
%yat ini juga amat jelas mengatakan bah#a
sahabat merasa berat untuk pergi berjihad di jalan
(ya. Mereka lebih memilih untuk hidup di dunia #alau
mereka tahu nikmatnya hanya sedikit sekali. Sikap
mereka seperti ini dicela oleh %llah dan diancam
dengan azab yang pedih. 'an %llah akan mengganti
mereka dengan orangorang mukmin lain yang jujur.
%ncaman penggantian ini tersurat dalam berbagai ayat
%l*uran. -al ini menunjukkan bah#a mereka
seringkali merasa berat hati ketika diseru pada jihad di
jalan %llah S3T. 'i dalam ayat lain %llah berfirman1
"!an jika kamu berpaling, nis"aya !ia akan mengganti
4kamu5 dengan kaum yang lain dan mereka tidakakan
seperti kamu 4ini5" 9GL1 A@:. %tau firman %llah yang lain1
"Hai orang-orang yang beriman, barang siapa di antara
kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah
129
akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mendntai
mereka dan merekapun men"intai-/ya, yang bersikap
lemah lembut terhadap orang yang mukmin, yang
bersikap keras terhadap orang-orang ka$ir, yang
berjihad di jalan Allah, dan yang tidak takut kepada
"elaan orang yang suka men"ela. Itulah karunia Allah
diberikan kepada siapa yang dikehendaki-/ya, dan
Allah Maha .uas 4pemberian-/ya5 lagi Maha
Mengetahui" 9B1 BG:.
Kalau kita ingin rincikan ayatayat yang menyirat
makna seperti ini dan mengungkapkan kebenaran
adanya pembagian kelas sahabat seperti yang
dikatakan oleh Syi+ah, khususnya mereka seperti yang
kita bincangkan ini, maka tak syak lagi ia akan
memerlukan buku tersendiri. %l*uran telah
mengungkapkannya dengan nada yang ringkas dan
sangat fasih. $irman %llah1 "!an hendaklah ada di
antara kamu segolongan ummat yang menyeru
kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ru$ dan
men"egah dari yang munkar. Merekalah orang-orang
yang beruntung. !an janganlah kamu menyerupai
orang-orang yang ber"erai-berai dan berselisih
sesudah datang keterangan yang jelas kepada
mereka. Mereka itulah orang-orang yang mendapat
siksa yang berat. &ada hari yang di (aktu itu ada
muka yang menjadi putih berseri, dan ada pula yang
menjadi hitam muram. Adapun orang-orang yang
menjadi hitam muram mukanya 4kepada mereka dika-
takan5< ",enapa kamu ka$ir sesudah kamu beriman;
,arena itu rasakanlah a*ab disebabkan keka$iranmu
itu". Adapun orang-orang yang menjadi putih berseri
mukanya, maka mereka berada dalam rahmat Allah
4syurga53 mereka kekal di dalamnya" 9A1
FKG,FKB,FKH,FKL:. Maha Benar %llah !ang Maha Tinggi
'an Maha %gung.
Bagi para penelaah dan peneliti, mereka tahu
bah#a ayat ini berbicara dengan para sahabat dan
mengingatkan mereka akan perselisihan dan
perpecahan setelah datangnya hujahhujah yang jelas.
la mengancam mereka dengan azab yang pedih,
sekaligus membagi mereka pada dua golongan. !ang
130
satu akan dibangkitkan kelak dengan muka yang putih
berseriseri" mereka adalah orangorang yang
bersyukur dan berhak menerima rahmat %llah S3T.
!ang lain akan dibangkitkan kelak dengan muka yang
hitam dan muram. Mereka adalah orangorang yang
telah murtad setelah mereka beriman. 'an %llah telah
mengancam mereka dengan azab yang pedih.
/adi jelas bah#a para sahabat telah berpecah dan
berselisih setelah #afatnya (abi S%33. Mereka telah
nyalakan api fitnah sehingga mereka saling berperang
dan menumpahkan darah yang mengakibatkan
kemunduran kaum muslimin dan menjadi sasaran
musuhmusuhnya. %yat di atas tidak dapat ditak#ilkan
atau dirobah pengertiannya lain dari apa yang bisa
dipahami oleh akal.
III. AYATKHUSYU'
$irman %llah1 "#elumkah datang (aktunya bagi
orang-orang yang beriman untuk menundukkan hati
mereka ingat pada Allah dan kepada kebenaran yang
telah turun 4kepada mereka5. !an janganlah mereka
menjadi seperti orang-orang yang sebelumnya yang
telah diturunkan al-,itab kepadanya, kemudian
berlalulah masa yang panjang atas mereka lalu hati
mereka menjadi keras. !an kebanyakan di antara
mereka adalah orang-orang yang$asik" 9BL1 FH:. Maha
Benar %llah !ang Maha Tinggi 'an Maha %gung.
'i dalam kitab al-!ur al-Mantsur, karya /alaluddin
asSuyuthi, tertulis berikut1 &Ketika sahabatsahabat
(abi datang ke Madinah, mereka merasakan
kenyamanan hidup dibandingkan dengan penderitaan
yang mereka alami sebelurnnya 9di Mekkah:.
Karenanya seakan mereka menjadi lemah dan malas
dibandingkan #aktu#aktu yang lalu. Kemudian
mereka dihukum lantaran &perobahan& seumpama itu.
'alam ri#ayat lain, (abi S%33 pernah bersabda
bah#a %llah S3T melihat keengganan hati para
muhajirin meskipun telah tujuh belas tahun mereka
saksikan turunnya %l*uran. Kemudian %llah berfirman
131
berikut, "#ukankah telah datang (aktunya bagi orang-
orang yang beriman..."
(ah, jika para sahabatEmanusia yang paling baik
dalam pandangan %hlu Sunnah 3al /ama+ahEmasih
belum mempunyai hati yang khusyu+ dan tunduk ketika
mengingat %llah dan kepada kebenaran yang telah
diturunkan sepanjang tujuh belas tahun, sehingga %llah
melihat keengganan mereka dan menegur mereka,
serta mengingatkan mereka dari memiliki hati yang
keras yang mungkin bisa memba#a kepada kefasikan,
maka kita tidak dapat menyalahkan orangorang
*uraisy yang baru menerima ,slam pada tahun ketujuh
-ijriah, usai $athu Makkah.
'emikianlah sebagian contoh yang dapat
kusimpulkan dari Kitab %llah. Buktinya sangat kuat.
'an ia menunjukkan bah#a tidak semua sahabat
adalah adil seperti yang dikatakan oleh %hlu Sunnah
3al /ama+ah. %pabila kita teliti hadishadis (abi,
segera kita akan dapati contohcontoh lain yang
berlipat ganda. Karena aku telah berjanji untuk
membuatnya secara ringkas, maka aku tuliskan
sebagian contoh saja" dan biarlah penelaahpenelaah
kritis lain yang meneliti permasalahan ini dengan lebih
dalam.
PANDANGAN RASUL
TENTANG SAHABAT
I. HADIS AL-HAUDH
Bersabda 0asulullah S%331
",etika aku sedang berdiri tiba-tiba datang
sekelompok orang yang kukenal. .alu keluarlah
seorang di antara kami dan berkata, "Mari" . ,utanya,
",emana;" 2a(abnya, ",e neraka, demi Allah". "Apa
kesalahan mereka;" 'anyaku. "Mereka telah murtad
setelahmu dan berbdik dari kebenaran, dan
132
kuperhatikan tiada yang tersisa melainkan 4sedikit
sekali yang5 seperti sekelompok unta yang tersisih",
ja(abnya.
AA
0asulullah S%33 bersabda1
"Aku akan mendahului kalian di telaga haudh.
Siapa yang berlalu dariku dia akan minum dan siapa
yang telah minum tidak akan dahaga selama-lamanya.
,elak ada sekelompok orang yang kukenal dan
mereka juga mengenalku datang kepadaku3 kemudian
mereka dipisahkan dariku. Aku akan berkata<
sahabatku, sahabatku. .alu dija(ab< engkau tidak tahu
apa yang telah mereka lakukan setelah ketiadaanmu.
!an aku pun berkata< :nyahlah, enyahlah mereka
yang telah berubah setelah ketiadaanku" .
7rang yang merenungkan makna hadishadis
seperti ini yang diri#ayatkan sendiri oleh ulama %hlu
Sunnah 3al /amaah dalam berbagai kitab shahih
mereka, tidak akan raguragu lagi untuk mengambil
kesimpulan bah#a kebanyakan sahabat telah berubah
bahkan telah berbalik setelah #afatnya (abi S%33"
melainkan segelintir kecil saja yang diibaratkan oleh
(abi seperti sekelompok unta yang tersisih. -adis ini
tidak dapat ditafsirkan bah#a ia ditujukan untuk
golongan orangorang munafik, mengingat nas yang
berkata1 sahabatku, sahabatku. 'an ia juga adalah
tafsir atau realisasi dari ayatayat %l*uran yang
menyebutkan tentang sikap mereka yang berbalik
sehingga diancam oleh %llah dengan api neraka,
seperti yang telah disentuh di atas.
II. HADIS: BERSAING UNTUK DUNIA
Bersabda (abi S%331
"Aku akan mendahului kalian dan akan menjadi
saksi kalian. !emi Allah aku kini melihat haudhku
4telagaku di syurga5 dan aku juga telah diberikan kun"i
kekayaan bumi 4atau kun"i bumi5. !emi Allah aku tidak
kha(atir kalian akan mensyirikkan Allah setelahku,
133
tetapi aku kha(atir kalian akan bersaing untuknya
4dunia5".
AB
Sungguh benar apa yang disabdakan oleh
0asululah S%33. Mereka telah bersaing dan
berlombalomba untuk dunia ini sehingga pedang
pedang mereka dihunuskan, berperang dan saling
mengkafirkan. Sebagian sahabat yang besar bahkan
telah menimbun emas dan perak. Para ahli sejarah
seperti alMasu+di di dalam kitabnya Muruj a*-!*ahab,
Thabari dan lain sebagainya telah mencantumkan
bah#a kekayaan ;ubair sajaEmisalnyaEmencapai
lima puluh ribu 'inar, seribu ekor kuda, seribu orang
hamba sahaya dan sejumlah tanah di Bashrah, Kufah,
Mesir dan lain sebagainya.
FA
Thalhah mempunyai
kekayaan pertanian di ,rak yang setiap harinya
menghasilkan seribu 'inar, bahkan konon lebih dari
itu. %bdurrahman bin %+uf mempunyai seratus kuda,
seribu onta dan sepuluh ribu kambing. Seperempat
dari seperdelapan hartanya yang dibagibagikan
kepada para isterinya setelah #afatnya mencapai
delapan puluh empat ribu.
FG
Ketika 4sman bin %ffan
meninggal, beliau telah meninggalkan sejumlah
seratus lima puluh ribu 'inar, tidak terhitung binatang
ternak dan tanahtanah subur yang tak terkira. =mas
dan perak yang ditinggalkan oleh ;aid bin Tsabit
sedemikian banyaknya sehingga harus dipecahkan
dengan kapak, selain dari harta dan tanah yang
bernilai seratus ribu 'inar.
FB
'emikian sebagian contoh yang dapat kita lihat
dalam sejarah. Kita tidak bermaksud membahasnya
secara rinci dan cukup sekadar bukti betapa mereka
tergoda oleh keme#ahan dunia dan kenikmatannya.
PANDANGAN SAHABAT SATU
SAMA LAIN
. KESAKSIAN MEREKA
ATAS PERUBAHAN SUNNAH NABI
134
%bi Sa+id alKhudri berkata1 &Pada hari raya ,dul
$itri dan ,dul %dha, 0asulullah S%33 keluar rumah
untuk menunaikan shalat ,d. 4sai shalat beliau berdiri
menghadap para hadirin yang masih duduk di saf,
kemudian berkhotbah yang penuh dengan nasehat dan
perintah.& %bu Sa+id melanjutkan1 &Dara seperti ini
dilanjutkan oleh para sahabatnya sampailah suatu hari
ketika aku keluar untuk shalat ,d 9,dul $itri atau ,dul
%dha: bersama Mar#an, gubernur kota Madinah.
Sesampainya di sana Mar#an langsung naik ke atas
mimbar yang dibuat oleh K%tsir bin Shalt. %ku tarik
bajunya. Tapi dia menolakku. Mar#an kemudian
memulai khotbah ,dnya sebelum shalat.
Kukatakanpadanya1 &'emi %llah kalian telah robah.&
&3ahai %ba Sa+id& Tukas Mar#an, &Telah sirna apa
yang kau ketahui& Kukatakan padanya1 &'emi %llah,
apa yang kutahu adalah lebih baik dari apa yang tidak
kuketahui.& Kemudian Mar#an berkata lagi1 &7rang
orang ini tidak akan mau duduk mendengar khotbah
kami seusai shalat. Karena itu kulakukan khotbah
sebelumnya.&
FH
%ku coba teliti gerangan apa yang menyebabkan
sahabat seperti ini berani merobah Sunnah (abi.
%khirnya kutemukan bah#a Bani 4maiyahEyang
mayoritasnya adalah sahabat (abiEterutama
Mua#iyah bin %bu Sufyan yang konon sebagai Penulis
3ahyu, senantiasa memaksa kaum muslimin untuk
mencaci dan melaknat %li bin %bi Thalib dari atas
mimbarmimbar masjid. Mua#iyah memerintahkan
orangorangnya di setiap negeri untuk menjadikan
cacian dan laknat pada %li sebagai suatu tradisi yang
mesti dinyatakan oleh para khatib. Ketika sejumlah
sahabat protes atas ketetapan ini, Mua #iyah tidak
segansegan memerintahkan mereka dibunuh atau
dibakar. Mua#iyah telah membunuh sejumlah sahabat
yang sangat terkenal seperti -ujur bin 4+dai beserta
para pengikutnya, dan sebagian lain dikuburkan
hiduphidup. &Kesalahan& mereka 9dalam persepsi
Mua#iyah: sematamata karena enggan mengutuk %li
dan bersikap protes atas dekrit Mua#iyah.
135
%bul %+la alMaududi dalam kitabnya al-,hila$ah
1al Muluk 9Khilafah 'an Kerajaan: menukil dari -asan
alBashri yang berkata1 &%da empat hal dalam diri
Mua#iyah, yang apabila satu saja ada pada dirinya, itu
sudah cukup sebagai alasan untuk mencelakakannya1
F. 'ia berkuasa tanpa melakukan sebarang
musya#arah
sementara sahabatsahabat lain yang merupakan
cahaya
kemuliaan masih hidup.
?.'ia melantik puteranya 9!azid: sebagai
pemimpin
setelahnya, padahal sang putera adalah seorang
pemabuk
dan pecandu minuman keras dan musikus.
A.'ia menyatakan ;iyad 9seorang anak zina:
sebagai
puteranya, padahal (abi S%33 bersabda1 &%nak
adalah milik
sang ayah, sementara yang melacur dikenakan sanksi
rajam.
G.'ia telah membunuh -ujur dan para
pengikutnya. Karena
itu maka celakalah dia lantaran 9membunuh: -ujur"
dan
celakalah dia karena -ujur dan para pengikutnya.
FL
Sebagian sahabat yang mukmin lari dari masjid
seusai shalat karena tidak mau mendengar khotbah
yang berakhir pada kutukan terhadap %li dan
keluarganya. ,tulah kenapa Bani 4maiyah merobah
Sunnah (abi ini dengan mendahulukan khotbah
sebelum shalat agar yang hadir terpaksa mendengarny
a.
(ah, sahabat jenis apa yang berani merobah
Sunnah (abinya, bahkan hukumhukum %llah
sekalipun sematamata demi meraih citacitanya yang
136
rendah dan ekspresi dari rasa dengki yang sudah
terukir. Bagaimana mereka bisa melaknat seseorang
yang telah %llah sucikan dari segala dosa dan nista
dan di#ajibkan oleh %llah untuk bersala#at kepadanya
sebagaimana kepada 0asul(ya. %llah juga telah
me#ajibkan kepada semua manusia untuk
mencintainya hingga (abi S%33 bersabda1
"Men"intai Ali adalah iman dan memben"inya adalah
ni$ak."
AC
(amun sahabatsahabat seperti ini telah
merobahnya. Mereka berkata, kami telah dengar
sabdasabda (abi tentang %li, tetapi kami tidak
mematuhinya. Seharusnya mereka bersala#at
kepadanya, mencintainya dan taat patuh kepadanya"
namun sebaliknya mereka telah mencaci dan
melaknatnya sepanjang enam puluh tahun, seperti
yang dicatat oleh sejarah. %pabila sahabatsahabat
Musa pernah sepakat mengancam nya#a -arun dan
hampirhampir membunuhnya, maka sebagian sahabat
Muhammad S%33 telah membunuh &-arunnya&
9yakni %li: dan mengejarngejar anak keturunannya
serta para Syi+ahnya di setiap tempat dan ruang.
Mereka telah hapuskan namanama dan bahkan
melarang kaum muslimin menggunakan nama mereka.
Tidak sekadar itu, hatta para sahabat besar dan
agungpun mereka paksa untuk melakukan hal yang
serupa.
'emi %llah, aku berdiri heran dan terpaku ketika
membaca bukubuku referensi kita yang memuat
berbagai hadis yang me#ajibkan cinta pada (abi dan
saudaranya serta anak pamannya, yakni %li bin %bi
Thalib, dan sejumlah hadishadis lain yang
mengutamakan %li atas para sahabat yang lain.
Sehingga (abi S%33 bersabda1 ":ngkau 4hai Ali5 di
sisiku bagaikan kedudukan Harun di sisi Musa, hanya
saja tiada /abi setelahku.
A>
%tau sabdanya1 &=ngkau dariku dan aku darimu&.
?K
137
'an sabdanya lagi1 &Mencintai %li adalah iman
dan membencinya adalah nifak&.
?F
Sabdanya1 "Aku adalah kota ilmu dan Ali adalah
gerbangnya ".
BB
'an sabdanya1 "Ali adalah (ali 4pemimpin5 setiap
mukmin setelahku."
BD
'an sabdanya1 "Siapa yang menjadikan aku
sebagai maulanya 4pemimpinnya5 maka Ali adalah
maulanya. 7a Allah, bantulah mereka yang me(ila'nya
dan musuhilah mereka yang memusuhinya."
BE
%pabila kita ingin mencatat semua keutamaan %li
yang disabdakan oleh (abi S%33 dan yang
diri#ayatkan oleh para ulama kita dengan sanadnya
yang shahih, maka ia pasti akan memerlukan suatu
buku tersendiri. Bagaimana mungkin sejumlah sahabat
seperti itu purapura tidak tahu akan hadis ini, lalu
mencacinya, memusuhinya, melaknatnya dari atas
mimbar dan membunuh atau memerangi mereka8
%ku tidak temukan sebarang alasan dari sikap dan
perlakuan seperti ini melainkan sematamata karena
cinta pada dunia dan berlombalomba mengejarnya"
atau karena sifat nifak dan berpaling dari kebenaran.
%ku juga coba melemparkan tanggung ja#ab ini
kepada sebagian sahabat yang terkenal buruk, atau
sebagian dari orangorang munafik. (amun sayang
sekali, yang kutemukan dari penelitianku itu adalah
sejumlah sahabat yang agung dan masyhur. 7rang
pertama yang pernah mengancam akan membakar
rumahnya 9%li: beserta para penghuni yang ada di
dalamnya adalah 4mar bin Khattab" orang pertama
yang memeranginya adalah Thalhah, ;ubair, 4mmul
Mukminin %isyah binti %bu Bakar, Mua#iy ah bin %bu
Sufyan dan %+mer bin %+sh dan sebagainy a.
0asa terkejut dan kagetku bertambah dalam dan
seakan tidak akan berakhir. Setiap orang yang berpikir
rasional akan segera mendukung pendapatku ini.
138
Bagaimana ulamaulama %hlu Sunnah sepakat
mengatakan bah#a semua sahabat adalah adil sambil
mengucapkan "adhiallahu Anhum", bahkan
mengucapkan sala#at untuk mereka tanpa kecuali.
Sehingga ada yang berkata, &2aknatlah !azid tapi
jangan berlebihan&. %pa yang dapat kita bayangkan
tentang !azid yang telah melakukan tragedi yang
sangat tragis ini, yang tidak dapat diterima bahkan oleh
akal dan agama. %ku nyatakan kepada %hlu Sunnah
3al /amaah, jika mereka benarbenar mengikut
Sunnah (abi, agar meninjau hukum %l*uran dan
Sunnah (abi secara cermat dan seadiladilnya tentang
kefasikan !azid dan kekufurannya. 0asululah S%33
telah bersabda1 "Siapa yang men"a"i Ali maka dia
telah men"a"iku3 dan siapa yang men"a"iku maka dia
telah men"a"i Allah3 dan siapa yang men"a"i Allah
maka Aku akan menjatuhkannya ke dalam api
neraka."
A=
'emikian itu adalah sanksi bagi orang yang
mencaci %li. Maka bagaimana pula apabila ada orang
yang melaknatnya dan memeranginya. Mana alim
ulama kita dari hakikat kebenaran ini8 %pakah hati
mereka telah tertutup rapat8 Katakanlah, ya %llah, aku
mohon lindunganMu dari bisikan syaitan dan dari
kehadirannya.
139
II. SAHABAT MERUBAH HATTA
SEMBAHYANG
%nas bin Malik berkata< "'iada sesuatu yang
kuketahui di *aman nabi lebih baik dari 4hukum5
shalat." ,emudian dia bertanya< "'idakkah kalian
kehilangan sesuatu di dalam shalat;" A*-0uhri pernah
ber"erita< "Suatu hari aku berjumpa dengan Anas bin
Malik di !amsyik. Saat itu beliau sedang menangis.
"Apa yang menyebabkan Anda menangis;", tanyaku.
"Aku telah lupa segala yang kuketahui melainkan
shalat ini. Itupun telah kusia-siakan." 2a(ab Anas.
BF
%gar jangan sampai terkeliru dengan mengatakan
bah#a para Tabi+inlah yang merobah segala sesuatu
setelah terjadinya sejumlah fitnah, perselisihan dan
serta peperangan, ingin kunyatakan di sini bah#a
orang pertama yang merobah Sunnah 0asul dalam hal
shalat adalah khalifah muslimin yang ketiga, yakni
4tsman bin %ffan. Begitu juga 4mmul Mukminin
%isyah. Bukhari dan Muslim meri#ayatkan dalam
kitabnya bah#a 0asulullah S%33 menunaikan shalat
di Mina dua rakaat 4)ashar5. Begitu juga %bu Bakar,
4mar dan periode a#al dari kekhalifahan 4tsman.
Setelah itu 4tsman Shalat di sana 9Mina: sebanyak
empat rakaat.&
?L
Muslim juga meri#ayatkan dalam kitab Shahihnya
bah#a ;uhri berkata1 &Suatu hari aku bertanya pada
4r#ah kenapa %isyah shalat empat rakaat dalam
perjalanan musafirnya8& &%isyah telah melakukan
tak#il sebagaimana 4tsman&
?@
ja#abnya. 4mar bin
Khattab juga tidak jarang berijtihad dan bertak#il di
hadapan nasnas (abi yang sangat jelas, bahkan di
hadapan nasnas %l*uran, lalu kemudian menjatuhkan
hukuman mengikut pendapatnya. Beliau pernah
berkata1 &'ua mut+ah yang dahulunya 9halal: dan
dilakukan di zaman (abi, kini aku melarangnya dan
mengenakan hukuman bagi orang yang
melaksanakannya, 9bertamattu+ dalam haji dan nikah
140
mut+ah pent.: Beliau juga pernah berkata kepada orang
yang junub tetapi tidak memperoleh air untuk mandi,
&/angan sembahyang&. 3alaupun ada firman %llah di
dalam surah alMaidah ayat H1 &... .alu kamu tidak
memperoleh air, maka bertayammumlah dengan tanah
yang bersih".
Bukhari meri#ayatkan dalam kitab Shahihnya
pada Bab Id*a ,ho$a al-2unub A'la /a$sihi 9%pabila
7rang /unub Takut %kan 'irinya: berikut1 &Kudengar
Sya.i. bin Salmah berkata, suatu hari aku hadir dalam
majlis %bdillah dan %bu Musa. %bu Musa bertanya
pada %bdillah bagaimana pendapatmu tentang orang
yang junub kemudian tidak memperoleh air untuk
mandi8& %bdillah menja#ab, &dia tidak perlu shalat
sampai ia temukan air.& %bu Musa bertanya lagi,
&bagaimana pendapatmu tentang ja#aban (abi
kepada %mmar dalam masalah yang sama ini8&
%bdullah menja#ab, &4mar tidak begitu yakin dengan
itu.& %bu Musa melanjutkan, &lalu bagaimana dengan
ayat ini, 9alMaidah1 H:8& %bdullah diam tidak
menja#ab. Kemudian dia berkata, &apabila kita izinkan
mereka 9melakukan tayammum:, niscaya mereka akan
bertayammum saja dan tidak akan menggunakan air
apabila udaranya dirasakan dingin. & Kukatakan pada
Sya.i.bah#a %bdillah sebenarnya tidak suka lantaran
ini sematamata" dan Sya.i. pun mengiakan&
III. KESAKSIAN SAHABAT ATAS DIRI
MEREKA.
%nas bin Malik meri#ayatkan bah#a 0asulullah
S%33 pernah bersabda kepada kaum %nshar1 &Suatu
hari kalian akan menyaksikan sifat tamak yang dahsyat
sepeninggalku. Karena itu bersabarlah sehingga kalian
menemui %llah dan 0asul(ya di telaga haudh.& %nas
berkata, &Kami tidak sabar.&
AK
%la+ bin Musayyab dari ayahnya pernah berkata1
&%ku berjumpa dengan Barra+ bin %+zib ra. Kukatakan
padanya, &berbahagialah %nda karena dapat
bersahabat dengan (abi S%33 dan membai+atnya di
141
ba#ah pohon 4bai'ah tahta syajarah5. Barra+ menja#ab,
&#ahai putera saudaraku, engkau tidak tahu apa yang
telah kami lakukan sepeninggalnya. &
AF
/ika sahabat utama yang tergolong di antara as-
Sabi)in al-A((alin dan pernah membai+at (abi di
ba#ah pohon, serta %llah rela kepada mereka dan
Maha Tahu apa yang ada dalam hati mereka sehingga
diberinya ganjaran yang besar" apabila sahabat
sahabat ini kemudian bersaksi bah#a dirinya dan para
sahabat yang lain telah melakukan &sesuatu&
sepeninggal (abi, bukankah pengakuan mereka ini
adalah bukti kebenaran yang disabdakan oleh (abi
S%33 bah#a sebagian dari sahabatnya akan
berpaling darinya sepeninggalnya. %pakah seseorang
yang berpikir rasional akan tetap mengatakan bah#a
semua sahabat adalah adil seperti yang diklaim oleh
%hlu Sunnah 3al /ama+ah. Mereka yang mengklaim
seperti itu jelas telah menyalahi nas dan akal. Karena
dengan demikian hilanglah segala kriteria intelektual
yang sepatutnya dijadikan pegangan sebuah penelitian
dan kajian.
I!. KESAKSIAN SYAIKHAIN ATAS
DIRINYA
Bukhari meri#ayatkan dalam kitab Shahihnya
pada Bab Mana)ib Umar bin ,hattab 9Keistime#aan
4mar Bin Khattab: sebagai berikut1 &Ketika 4mar
menderita karena tikaman, beliau merintih kesakitan.
,bnu %bbas datang menghiburnya sambil berkata, &!a
%mir alMukminin, apabila memang sudah #aktunya
tiba, bukankah engkau adalah sahabat 0asulullah
yang baik. Ketika kau berpisah dengannya, bukankah
dia juga rela padamu. Kemudian kau telah bersahabat
dengan %bu bakar dengan persahabatan yang baik,
lalu kau berpisah dengannya juga dalam keadaan dia
rela padamu. Kau juga bersahabat dengan yang
lainnya dengan baik. /ika seandainya kau harus
meninggalkan mereka, maka mereka akan rela
padamu.& Tidak lama berselang 4mar kemudian
menja#ab, &%dapun tentang persahabatan dan
142
kerelaan 0asulullah yang kau sentuh tadi, maka itu
adalah anugerah yang %llah telah berikan padaku.
Persahabatan dan kerelaan %bu Bakar yang kau
katakan tadi, itu juga adalah anugerah yang %llah
limpahkan padaku. (amun apa yang kau saksikan dari
rasa kha#atir pada #ajahku adalah sematamata
karena kamu dan sahabatsahabatmu. 'emi %llah,
apabila aku punya segunung emas maka aku akan
korbankan demi dapat terselamat dari azab %llah
sebelum aku datang menjumpai(ya.&
A?
Sejarah juga mencatat katakata 4mar berikut1
Gh, alangkah beruntungnya apabila aku hanyalah
seekor kambing milik keluargaku. !igemukkannya aku
seperti yang mereka suka kemudian menjadi lahapan
orangyang menyenanginya. Mereka iris sebagian
dariku dan dipanggangnya sebagian yang lain.
,emudian aku dimakan dan dikeluarkan pula sebagai
najis. Gh, kalaulah aku seperti itu dan tidak menjadi
manusia."
DD
Sejarah juga mencatat katakata %bu Bakar
berikut1 ",etika Abu #akar melihat seekor burung
hinggap di suatu pohon, dia berkata, berbahagialah
engkau duhai burung. :ngkau makan buah-buahan
dan hinggap di pohon, tanpa ada hisab atau balasan.
Aku lebih suka kalau aku ini adalah sebatang pohon
yang tumbuh di tepi jalan, kemudian datanglah seekor
onta lalu memakanku. ,emudian aku dikeluarkan dan
tidak menjadi seorang manusia."
DE
'i tempat lain beliau juga pernah berkata1 &7h,
kalaulah ibuku tidak pernah melahirkanku. 7h,
kalaulah aku hanya sebiji pasir dari satu batu bata.&
AB
'emikianlah sebagian kecil dari bukti yang dapat
kita contohkan di sini sebagai renungan sematamata.
'anberikut adalah firman %llah S3T yang memberikan
berita gembira kepada hambahamba(ya yang
mukmin1 "Ingatlah sesungguhnya (ali-(ali Allah itu
tiada kekha(atiran terhadap mereka dan tiada 4pula5
143
mereka bersedih hati3 4yaitu5 orang-orang yang
beriman dan mereka selalu bertak(a. #agi mereka
berita gembira di dalam kehidupan di dunia dan
4kehidupan5 di akhirat. 'idak ada perubahan bagi
kalimat-kalimat 4janji-janji5 Allah. 7ang demikian itu
adalah kemenangan yang besar" 9S1 FK1 FB, FD, HG:.
'an firman %llah dalam surat lain, "Sesungguhnya
orang-orang yang mengatakan< "'uhan kami adalah
Allah" kemudian mereka teguhkan pendirian mereka,
maka malaikat akan turun kepada mereka 4dengan
mengatakan5< "2anganlah kamu merasa takut dan
janganlah kamu merasa sedih3 dan gembirakanlah
mereka dengan 4memperoleh5 sorga yang telah
dijanjikan Allah kepadamu. ,amilah pelindung-
pelindungmu dalam kehidupan dunia dan di akhirat3 di
dalamnya kamu memperoleh apa yang kamu inginkan
dan memperoleh 4pula5 di dalamnya apa yang kamu
minta. Sebagai hidangan 4bagimu5 dari 'uhan 7ang
Maha &engampun lagi Maha &enyayang" 9S. GF1 AK,
AF,A?:.
Kenapa Syaikhain 9%bu Bakar dan 4mar:
beranganangan untuk tidak jadi manusia, makhluk
yang sangat dimuliakan oleh %llah S3T atas makhluk
makhluknya yang lain. %pabila seorang mukmin yang
biasa yang isti.amah dalam hidupnya bisa didatangi
oleh malaikat dan diberinya kabar gembira dengan
kedudukan di sorga, lalu dia tidak kha#atir pada azab
%llah dan tidak bersedih hati dengan masa lalunya di
dunia, bahkan baginya berita gembira di dalam
kehidupan di dunia sebelum kehidupan di akhirat,
maka kenapa tokohtokoh sahabat yang dikatakan
sebagai makhluk terbaik setelah 0asulullah berangan
angan ingin menjadi najis atau sehelai rambut atau
sebiji pasir8 Seandainya para malaikat telah
memberinya berita gembira akanhal sorga, semestinya
mereka tidak akan beranganangan untuk memiliki
segunung emas agar dapat dikorbankan sebagai
tebusan atas azab %llah sebelum berjumpa dengan
(ya. %llah S3T berfirman1 "!an kalau setiap diri yang
*alim itu mempunyai segala apa yang ada di bumi ini,
tentu dia menebus dirinya dengan itu, dan mereka
menyem-bunyikan penyesalannya ketika mereka telah
144
menyaksikan a*ab itu, dan telah diberi keputusan di
antara mereka dengan adil sedang mereka tidak
dianiaya" 9S. FK1 BG:.
%llah juga berfirman1 "!an sekiranya orang-orang
yang *alim mempunyai semua apa yang ada di bumi
dan sebanyak itu 4pula5 besertanya, nis"aya mereka
menebus dirinya dengan itu dari siksa yang buruk
pada hari kiamat. !an jelaslah bagi mereka a*ab dari
Allah yang belum pernah mereka perkirakan. !an
4jelaslah5 bagi mereka akibat buruk dari apa yang telah
mereka perbuat dan mereka diliputi oleh pembalasan
yang mereka dahulu selalu memperolok-olokkan"
9B.AJ1GL,G@:.
%ku bercitacita sepenuh hatiku agar ayat ini tidak
meliputi sahabatsahabat besar seperti %bu Bakar as
Siddi. dan 4mar al$aru.. Tetapi aku seringkali
terjebak dengan adanya nasnas seperti ini. ,tulah
kenapa aku coba menelaah aspekaspek menarik dari
hubungan mereka dengan 0asul S%33. (amun di
situ juga aku dihadapkan dengan sikap mereka yang
enggan melaksanakan perintahperintah (abi,
terutama pada saatsaat akhir dari umurnya yang
penuh berkat itu, di mana menyebabkan (abi marah
dan mengusir mereka dari kamarnya. %ku juga
dihadapkan dengan suatu fakta akan perilaku mereka
setelah #afatnya (abi, serta sikap mereka yang
menggangu puterinya $atimah az;ahra+. Padahal
(abi S%33 bersabda, &$atimah adalah belahan
nya#aku, siapa yang menyebabkannya marah maka
dia telah menyebabkan aku marah.&
AH
$atimah juga pernah berkata kepada %bu Bakar
dan 4mar demikian1 &%ku minta persaksian dari %llah
kepada kalian berdua, apakah kalian tidak mendengar
0asulullah bersabda, &Keredhaan $atimah adalah
keredhaanku dan kemarahan $atimah adalah
kemarahanku. Siapa yang mencintai puteriku $atimah,
maka dia telah mencintaiku, siapa yang membuat
$atimah rela maka dia telah membuatku rela, siapa
yang membuat $atimah marah maka dia telah
membuatku marah.& &!a, kami telah mendengarnya
145
dari 0asulullah.& /a#ab mereka berdua. 2alu $atimah
berkata lagi, &Sungguh, aku minta persaksian %llah dan
para malaikat(ya bah#a kalian berdua telah
membuatku marah dan tidak rela. /ika kelak aku
berjumpa dengan 0asulullah maka pasti akan
kusampaikan keluhanku ini kepadanya.&
AL
Biarlah ri#ayat yang menyayat hati ini kita
tinggalkan dahulu. Mungkin ,bnu *utaibah, seorang
ulama %hlu Sunnah yang sangat terkemuka dalam
berbagai ilmu pengetahuan dan mempunyai banyak
karya seperti Tafsir, -adis, Bahasa, (ahu dan sejarah,
mungkin beliau juga telah ikut Syi+ah seperti yang
pernah dikatakan oleh seseorang ketika kutunjukkan
padanya kitab 'arikh al-,hula$a'. 'an ini hanya
sekadar alasan yang dicaricari saja oleh ulama kita
ketika mereka harus mengakui faktafakta tersebut. 'i
daerah kami, Thabari dikatakan telah ikut Syi+ah" (asai
yang telah menulis satu buku khusus tentang
keutamaan ,mam %li juga dikatakan telah ikut Syi+ah"
,bnu *utaibah juga Syi+ah" bahkan Taha -usain, ketika
menulis buku al-8itnah al-,ubro 9$itnah Besar: dan
menyebutkan di sana hadishadis alChadir serta
mengakui kebenarankebenaran yang lain juga
dikatakan telah ikut Syi+ah.
Padahal sebenarnya mereka bukan orang Syi+ah.
Bahkan ketika mereka berbicara tentang Syi+ah, yang
mereka sebutkan hanyalah keburukannya semata
mata. Mereka membela para sahabat dengan segala
daya upaya mereka. Tetapi mereka yang menyebut
keutamaankeutamaan %li bin %bi Thalib dan mengakui
kesalahankesalahan yang dilakukan oleh tokohtokoh
sahabat tertentu, tibatiba kita tuduh mereka sebagai
Syi+ah. DukupEmisalnyaE%nda sebutkan di hadapan
mereka sala#at (abi yang diiringi dengan kalimat 1a
Alihi atau menyebut alaihissalam untuk ,mam %li, maka
mereka segera akan mengatakan bah#a %nda adalah
seorang Syi+ah.
Suatu hari aku berdiskusi dengan seorang ulama.
Kutanyakan padanya, &apa pendapatmu tentang
Bukhari8& &Beliau adalah imam hadis.& /a#abnya.
146
&Kitabnya adalah yang paling benar setelah Kitab %llah.
-al ini adalah kesepakatan para ulama kita.&
Kukatakan padanya bah#a Bukhari adalah seorang
Syi+ah. 'ia terta#a terbahakbahak mengejekku.
Katanya, &Tidak mungkin sama sekali ,mam Bukhari
akan jadi Syi+ah.& Kukatakan lagi padanya bah#a %nda
pernah menyatakan siapa saja yang menyebut kalimat
alaihissalam untuk %li maka dia adalah orang Syi+ah.
!a, ja#abnya. Kemudian kutunjukkan padanya dan
pada orangorang yang duduk di sekitarnya kitab
Shahih Bukhari yang memuat katakata alaihissalam
ketika menyebut nama %li, -usain bin %li serta nama
$atimah puteri (abi.
A@
Menyaksikan itu orang ini
merasa sangat kaget dan bingung apa yang harus
dikatakannya.
Mari kita kembali pada ri#ayat ,bnu *utaibah
yang mencatat bah#a $atimah marah pada %bu Bakar
dan 4mar. %pabila aku meragukan kebenaran ri#ayat
ini karena sematamata ada dalam kitab ,bnu
*utaibah, maka aku tidak akan dapat mengelak lagi
ketika ri#ayat yang sama kudapati dalam kitab Shahih
Bukhari, sebuah kitab yang paling &benar& setelah
%l*uran. Karena kita telah nyatakan bah#a kitab
Shahih Bukhori adalah kitab yang paling benar, dan
kini Syi+ah berargumentasi dengan kitab tersebut,
maka adalah sangat adil dan fair apabila orangorang
yang rasional menerimanya.
Bukhari meri#ayatkan dalam Bab Mana)ib
%arabah asulillah 9Keistime#aan Kerabat (abi:
bah#a 0asulullah S%33 bersabda1 &$atimah adalah
belahan nya#aku, siapa yang membuatnya marah
maka dia telah membuatku marah.& 'alam Bab
-ha*(ah ,haibar, dari %isyah 9yangberkata: bah#a
$atimah putri (abi, suatu hari mengutus seseorang
menghadap %bu Bakar untuk meminta hak pusakanya
yang di#arisinya dari ayahandanya. %bu Bakar
enggan memberikannya kepada $atimah #alau sedikit
sekalipun. $atimah sangat marah kepada %bu Bakar,
lalu ditinggalkannya dan tidak diajaknya berbicara
sampai beliau #afat.&
AJ
147
%lhasil, konklusinya satu. Bukhari menyebutnya
secara ringkas, sementara ,bnu *utaibah mencatatnya
secara lebih rinci1 yakni 0asulullah S%33 akan marah
lantaran marahnya $atimah dan akan rela lantaran
kerelaan $atimah. 'an ketika $atimah meninggal,
beliau masih dalam keadaan marah dan murka pada
%bu Bakar dan 4mar.
/ika Bukhari berkata bah#a &$atimah meninggal
masih dalam keadaan marah pada %bu Bakar, dan
sampai akhir hayatnya tidak berbicara dengannya&,
ri#ayat Bukhari ini sama maknanya dengan ri#ayat
,bnu *utaibah di atas. Kemudian, apabila $atimah
adalah Penghulu 3anita %lam Semesta seperti yang
disebutkan oleh Bukhari dalam Bab al-Istid*an bagian
Man /aja #aina 7adai an-/as3 dan $atimah adalah
satusatunya #anita dari ummat ini yang dibersihkan
dari segala dosa dan disucikan sebersihbersihnya,
maka hal itu berarti bah#a sikap marahnya adalah
karena kebenaran sematamata. 'an dengan alasan
inilah kenapa 0asulullah akan marah karena marahnya
$atimah, dan akan murka lantaran murkanya $atimah.
'an karena menyadari konsek#ensi inilah kemudian
%bu bakar berkata1 &%ku berlindung pada %llah dari
murka(ya dan dari murkamu #ahai $atimah&" dan %bu
Bakar menangis tersedusedu sampai dadanya sesak.
$atimah juga berkata kepada %bu Bakar1 &'emi
%llah, aku akan mohonkan keburukanmu di dalam
setiap doa yang kupanjatkan seusai shalat. &Kemudian
%bu Bakar menangis dan berkata berikut1 &%ku tidak
perlu pada bai+at kalian" lepaskan aku dari bai+at
kalian.&
GK
Para ahli sejarah dan ulamaulama kita tahu
bah#a $atimah as telah mendak#a %bu Bakar dalam
berbagai kasus, seperti kasus harta pusaka dan bagian
hak kerabat (abi. Tetapi semua dak#aannya ditolak
sehinggalah beliau meninggal dalam keadaan murka.
(amun sayang sekali, para ulama kita hanya
membacanya saja dan enggan mendiskusikannya.
%lasannyaEseperti biasaEingin menjaga segala
kemuliaan %bu Bakar.
148
'i antara hal aneh yang pernah kubaca tentang
cerita ini adalah komentar sebagian penulis yang
menukilkan cerita tersebut secara agak rinci, kemudian
berkata1 &/auh sekali kemungkinan $atimah akan
mendak#a sesuatu yang bukan haknya" dan jauh
sekali %bu bakar akan melarang $atimah dari haknya.&
Penulis tersebut menduga bah#a dengan cara ini dia
telah dapat menyelesaikan kemusykilan dan telah
memberi ja#aban yang memuaskan kepada para
pencari kebenaran. Padahal logika seperti itu nyaris
sama dengan logika yang beralasan1 &/auh sekali
%l*uran akan berkata sesuatu yang bukan ha." atau
jauh sekali Bani ,srael akan menyembah anak sapi.&
Kita sering berjumpa dengan para ulama yang
berbicara tentang sesuatu yang tidak mereka fahami,
atau mempercayai sesuatu yang kontradiktif. 'alam
kasus iniEmisalnyaE $atimah yang mendak#a
sementara %bu Bakar yang menolak dak#aan. Kita
dihadapkan pada dua pilihan, apakah $atimah yang
berbohong 9semoga %llah melindungi kita dari berkata
demikian: atau %bu Bakar yang berlaku zalim
kepadanya. Tidak ada kemungkinan ketiga dalam
menilai kasus ini seperti yang diasumsikan oleh ulama
ulama kita. %pabila andaian dan kemungkinan $atimah
berbohong adalah tertolak, karena terbukti ayahnya
bersabda untuk dirinya, "8atimah adalah belahan
nya(aku3 siapa yang mengganggunya berarti dia telah
menggangguku..." dan orang yang berbohong sudah
pasti tidak akan memperoleh rekomendasi (abi seperti
ini 9di samping hadis ini sendiri adalah bukti akan
kemaksumannya dari berkata dusta dan dari segala
perbuatan yang munkar, sebagaimana yang didukung
oleh ayat Tathhir 9AA1 AA: yang diturunkan untuknya,
suaminya dan dua puteranya dengan persaksian
%isyah
GF
: jika hal ini tertolak maka tidak ada ja#aban
lain bagi orangorang yang berpikir rasional kecuali
harus mengakui bah#a $atimah sebenarnya adalah
pihak yang dizalimi. 'an mudah untuk kita duga bah#a
sekadar menolak dak#aan $atimah seperti itu jauh
lebih mudah bagi mereka yang tidak takut sekalipun
untuk membakar rumahnya.
G?
,tulah kenapa $atimah
as tidak mengizinkan %bu Bakar dan 4mar masuk ke
149
dalam rumahnya" dan ketika %li memba#a mereka
masuk, $atimah juga memalingkan #ajahnya dan tidak
mau melihat merekaberdua.
GA
$atimah #afat dan ber#asiat agar dikebumikan
secara rahasia di malam hari, supaya tidak satupun
dari mereka yang dimurkainya dapat menghadiri
jenazahnya.
GG
'anEmemangE sampai kini kita tidak
akan dapat menjumpai dimana kuburan puteri 0asul
tersebut. Kenapa alimulama kita berdiam diri dari
hakikat kebenaran ini, dan tidak mau mengkajinya
bahkan menyebutnya sekalipun. Mereka
menggambarkan kepada kita bah#a para sahabat
bagaikan para malaikat yang tidak bersalah atau
berbuat dosa. /ika kita tanyakan pada mereka kenapa
Khalifah 4tsman sampai bisa terbunuh, mereka akan
segera menja#ab bah#a penduduk MesirlahEorang
orang kafirEyang telah membunuhnya. Dukup dengan
dua kalimat itu saja. Tetapi ketika aku mulai membaca
dan mengkaji sejarah, kudapati bah#a tokohtokoh
penting di sebalik pembunuhan 4tsman adalah para
sahabat itu sendiri, terutama 4mmul Mukminin %isyah
yang menyeru pembunuhannya di hadapan publik
ramai. %isyah berkata, &Bunuhlah si /a+tsal 9orang tua
yang keras kepala yakni 4tsman: itu. Sungguh dia
telah kafir.&
GB
'i sana kita juga dapati namanama
seperti Thalhah, ;ubair, Muhammad bin %bu Bakar dan
tokohtokoh sahabat lain yang terkenal. Mereka telah
kepung rumah 4tsman dan memotong suplai air agar
ia meletak ja#atan. Para ahli sejarah juga mencatat
bah#a mayat 4tsman dilarang oleh para sahabat lain
dikebumikan di pekuburan kaum muslimin. %khirnya
beliau dikuburkan di -ash Kaukab tanpa dimandikan
dan tanpa dikafankan. Subhanallah. Bagaimana lalu
dikatakan kepada kita bah#a 4tsman dibunuh dalam
keadaan dizalimi, dan yang membunuhnya adalah
orangorang bukan muslim.
'alam melihat masalah ini hampir sama dengan
masalah antara $atimah dan %bu Bakar serta 4mar di
atas. %pakah 4tsman yang dizalimi, sehingga para
sahabat yang terlibat di<onis sebagai pembunuh
pembunuh yang jahat, karena telah membunuh
150
seorang Khalifah muslimin dengan penuh aniaya dan
permusuhan, bahkan kemudian melempar mayatnya
dengan batu sampai 4tsman dikatakan konon sebagai
orang yang teraniaya pada masa hidupnya dan setelah
matinya. %tau para sahabat itu yang dizalimi karena
menyaksikan sejumlah tindakan 4tsman
yangbertentangan dengan ,slam, kemudian
menghalalkan darahnya, seperti yang terbukti dalam
bukubuku sejarah. Tidak ada kemungkinan ketiga
yang dapat kita cari ja#abannya, melainkan kalau kita
ingin memalsukan sejarah dan menerima alasan
bah#a orangorang &kafir& Mesirlah yang
membunuhnya.
'ari dua andaian di atas kita terjebak pada
konsek#ensi logis akan ketidakjujuran teori yang
mengatakan bah#a semua sahabat adalah adil.
Karena apakah 4tsman yang tidak adil sehingga para
pembunuhnya yang benar, atau para pembunuhnya,
yang juga para sahabat yang terkemuka. 'engan
demikian maka batallah klaim kita dan benarlah klaim
Syi+ah yang mengatakan bah#a hanya sebagian
sahabat sajalah yang adil, bukan semua.
Kita juga bertanya tentang peperangan /amal
yang diapiapikan oleh 4mmul Mukminin %isyah
bahkan dipimpin olehnya sendiri. Bagaimana 4mmul
Mukminin %isyah keluar dari rumahnya sementara
%llah S3T memertntahkannya untuk tinggal di
rumahnya saja. $irman %llah1 "!an hendaklah kamu
tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan
bertingkah laku seperti orang-orang jahiliah yang
dahulu..." 9AA1 AA:
Kita juga bertanya, atas hak apa 4mmul Mukminin
membolehkan perang menentang khalif ah muslimin
yang sah, yakni %li bin %bi Thalib8 Bukankah beliau
adalah #ali 9pemimpin: bagi orangorang mukmin dan
mukminah8 Seperti biasa, para ulama kita dengan
mudah saja menja#ab bah#a %isyah tidak suka
dengan ,mam %li, lantaran %li menyarankan kepada
0asul untuk mentalaknya dalam peristi#a ,fik. Mereka
ingin katakan kepada kita bah#a peristi#a ini adalah
151
alasan yang cukup kuat untuk %isyah melanggar
perintah Tuhannya dan 0asulnya serta menunggangi
seekor onta yang dilarang oleh 0asul dan
diperingatkannya dari gongongan anjing -auab.
GH
%isyah telah menempuh jarak yang cukup jauh, dari
Madinah ke Mekah kemudian Basrah hanya untuk
memerangi %mir alMukminin dan para sahabat lain
yang membai+atnya. Perang /amal tersebut telah
mengakibatkan ribuan manusia terkorban seperti yang
dicatat dalam buku sejarah.
GL
Semua ini adalah karena
beliau tidak suka pada ,mam %li yang pernah
menyarankan (abi untuk menceraikannya dalam
peristi#a ,fik itu. Kenapa %isyah sampai demikian
ekstrem benci pada ,mam %li8
Para ahli sejarah juga mencatat bah#a %isyah
mempunyai sikapsikap permusuhan kepada ,mam %li
yang tidak dapat ditafsirkan. Ketika dalam perjalanan
pulang dari Mekah menuju Madinah, %isyah
mendengar berita pembunuhan 4tsman. Berita itu
disambutnya dengan kegembiraan yang luar biasa.
(amun ketika beliau tahu bah#a ummat memberikan
bai+atnya pada %li sebagai Khalifah, %isyah tibatiba
marah dan berang. Katanya1 &%ku lebih suka kalaulah
langit ini menghimpit bumi sebelum ,bnu %bi Thalib
mengambil alih jabatan khalifah.& Beliau juga berkata1
&Kembalikan aku...& dan seterusnya. 'ari situlah
kemudian api fitnah dinyalakan untuk menentang %li
yangEseperti kata sejarahEhatta namanya sekalipun
enggan disebut oleh %isyah.
%pakah 4mmul Mukminin %isyah tidak pernah
mendengar sabda 0asul S%331 &Dinta kepada %li
adalah 9tanda: iman dan benci kepadanya adalah
9tanda: nifak.&
G@
Bahkan sebagian sahabat berkata,
&Kami kenal orangorang munafik karena sikap benci
mereka pada %li.& %pakah 4mmul Mukminin tidak
mendengar sabda (abi S%331 &Siapa yang
menganggap aku sebagai pemimpinnya maka %li
adalah pemimpinnya.& Tidak syak lagi bah#a beliau
pernah mendengar semua itu. (amun beliau tetap
tidak suka padanya, tidak mau menyebut namanya
152
bahkan ketika didengarnya bah#a %li telah mati, beliau
bersujud syukur karenanya555
GJ
Biarlah kita tinggalkan semua ini. %ku tidak ingin
berbicara tentang sejarah 4mmul Mukimin %isyah.
-anya sekadar ingin meneliti dan mencari tahu akan
pelanggaran sejumlah sahabat akan prinsipprinsip
,slam dan perintahperintah (abi S%33. Bagiku
perang /amal yang dilancarkan oleh 4mmul Mukminin
yang telah disepakati kebenarannya oleh para ahli
sejarah ini adalah satu bukti kuat atas objektifitas
kesimpulanku ini.
Mereka juga mencatat bah#a %isyah ketika le#at
di perairan -auab, beliau digonggong oleh anjing
anjingnya. Mendengar gonggongan anjing -auab
seperti itu, segera beliau ingat akan pesan suaminya
0asulullah yang melarangnya dari menunggangi onta
tersebut. Beliau sempat menangis dan berkata1
&Kembalikan aku, kembalikan aku...& Tetapi Thalhah
dan ;ubair kemudian memba#a lima puluh penduduk
setempat dan meminta mereka bersumpah bah#a
tempat ini bukanlah #ilayah perairan -auab. 'ari sana
kemudianbeliau melanjutkan perjalanannya sampai ke
Basrah. Para ahli sejarah berkata bah#a itulah
kesaksian palsu pertama yang terjadi dalam ,slam.
BK
'uhai pembaca yang berpikiran jernih. Tunjukkan
kami bagaimana caranya menyelesaikan kemusykilan
ini8 %pakah mereka dapat dikatagorikan sebagai
sahabat yang agung yang kita sebut sebagai orang
orang adil, bahkan sebagai manusia yang paling mulia
setelah 0asulullah S%338 Tapi mereka tfelah
memberikan kesaksian palsu yang digolongkan oleh
0asul sebagai bagian dari dosadosa besar yang bisa
memba#a ancaman api neraka.
Pertanyaan yang sama masih berulang, siapa
yang benar dan siapa yang salah8 %pakah %li dan
orangorangnya dalam pihak yang zalim dan batil,
ataukah %isyah dan orangorangnya beserta Thalhah,
;ubair dan orangorangnya8 -dak ada lagi andaian
153
ketiga yang bisa memberikan ja#aban. Seorang
peneliti yang objektif saya rasa akan condong kepada
pihak %li yang 9disabdakan oleh (abi: senantiasa
bersama kebenaran, dan berupaya untuk mematikan
fitnah yang dinyalakan oleh 4mmul Mukminin %isyah
serta para pengikutnya. Sungguh fitnah peperangan
ini telah memakan banyak korban dan telah
meninggalkan luka yang sangat dalam sampai hari ini.
4ntuk pertanggungja#aban dan ketenangan hati
aku sertakan ri#ayatri#ayat berikut.
Bukhari telah meri#ayatkan dalamkitab Shahihnya
pada Bab al-8itnah, bagian al-8itnah Allati 'amuju
,amauj al-#ahri 9$itnah !ang Mengamuk Seperti
Celombang Samudra: ri#ayat berikut1 &Ketika Thalhah,
;ubair dan %isyah pergi ke Basrah, %li mengutus
%mmar bin !asir dan -asan bin %li pergi ke Kufah.
Sesampainya di sana, mereka naik ke atas mimbar.
-asan duduk di atas sementara %mmar berdiri di
ba#ahnya. Kami berkumpul mengelilingi mereka.
Kudengar %mmar berkata1 & %isyah telah pergi ke
Basrah. 'emi %llah dia adalah isteri (abi kalian di
dunia dan di akhirat. Tetapi %llah ingin menguji kalian
agar 'ia tahu apakah kalian berada pada pihak %li
atau pada pihak %isyah8&
BF
Bukhari juga meri#ayatkan dalam Bab as-Syurut
bab Ma 2aHa 8i #uyut A*(aj an-/abi 9%pa !ang Terjadi
'i 0umah ,steriisteri nabi:1 &Suatu hari (abi berdiri
berpidato. Sambil menunjuk ke arah tempat tinggal
%isyah beliau bersabda1 "!isinilah $itnah, disinilah
$itnah, disinilah $itnah darimana mun"ulnya tanduk
syaitan."
=B
Bukhari juga meri#ayatkan berbagai sikap aneh
dan keburukan akhlaknya di hadapan (abi S%33
sampai pernah ditampar oleh ayahnya" atau tentang
kepurapuraannya di hadapan (abi sehingga %llah
mengancamnya dengan talak dan akan digantikan
dengan isteri lain yang lebih baik. ,ni adalah cerita
154
cerita lain yang akan memakan ruangan yang panjang
jika dijelaskan.
Setelah ini semua, aku tertanyatanya kenapa
%isyah memperoleh penghormatan yang demikian
agung dari pihak %hlu Sunnah 3al /ama+ah. %pakah
karena dia adalah isteri (abi, padahal (abi juga
mempunyai banyak isteri lain, bahkan ada yang lebih
utama dari %isyah sekalipun seperti ucapan (abi
sendiri.
BA
%taukah karena dia adalah puterinya %bu
Bakar. %tau mungkin karena dia telah memainkan
peranan besar dalam mengingkari #asiat (abi kepada
%li, sehingga ketika disebutkan di hadapannya bah#a
(abi telah ber#asiat untuk %li, dia berkomentar1 &Siapa
yang berkata demikian8 3aktu itu 9saat #afat (abi:
akulah yang bersama (abi. Kuletakkan kepalanya di
dadaku, kemudian dia meminta talam. Ketika aku
tunduk tibatiba dia mati tanpa kurasakan apaapa.
Bagaimana lalu dikatakan bah#a (abi telah ber#asiat
untuk %li8&
BG
%tau karena dia telah perangi %li dan
anakanaknya secara total, sampaisampai jenazah
Sayyidina -asan putera %li, penghulu pemuda syurga,
dihalanginya untuk bisa dikebumikan di sisi pusara
datuknya 0asulullah S%33. Katanya1 &/angan
masukkan orang yang tidak kusukai ke rumahku.&
=ntahlah, apakah dia lupa atau berpurapura lupa
akan sabda nabi pada -asan dan saudaranya1 "Hasan
dan Husain adalah dua pemuka pemuda sorga"3 atau
sabdanya yang lain1 "Allah akan men"intai orang yang
men"intai keduanya, dan akan ben"ipada orang yang
memben"i keduanya"3 atau sabdanya1 "Aku akan
memerangi orang yang memerangi kalian 4berdua5 dan
berdamai pada orang yang berdamai dengan kalian"3
atau sabdasabdanya yang lain. Betapa tidak,
bukankah mereka berdua adalah bunga kuntumnya
yang semerbak bagi ummat iru8
Tidak begitu mengejutkan memang. /auh hari
sebelumnya beliau pernah mendengar dari (abi hadis
hadis yang lebih banyak tentang keistime#aan %li,
tetapi beliau tetap enggan dan bertekad tetap
memeranginya, memisahkan kaum muslimin darinya
155
serta mengingkari segala keutamaankeutamaannya.
,tulah alasan yang sangat kuat kenapa Bani 4maiyah
sangat mencintai %isyah ini dan meletakkannya pada
kedudukan yang sangat tinggi tanpa tara. Mereka telah
tulis baginya berbagai keistime#aan dan keutamaan
yang memenuhi lembaran buku sehingga beliau
ditokohkan sebagai marja+ 9pakar rujuk: yang paling
besar bagi 4mmat ini, sebab di sisinya tersimpan
separuh agama. 'an mungkin separuh lain telah
mereka jatahkan pada %bu -urairah yang telah
meri#ayatkan untuk mereka segala sesuatu yang
mereka inginkan. 'an lantaran itulah maka %bu
-urairah mereka letakkan sebagai orang dekatnya,
dibertnya kekuasaan sebagai Cubernur kota Madinah
dan istana al%.i. serta gelar sebagai &pera#i ,slam&.
'engan demikian maka mudahlah bagi Bani 4maiyah
untuk memiliki satu agama baru yang sempurna, yang
tidak memuat apaapa dari Kitab %llah dan Sunnah
0asul melainkan yang sesuai dengan kehendak nafsu
mereka dan mendukung kerajaan serta kekuasaan
mereka sematamata.
%gama seperti ini adalah lebih layak apabila
dikatakan sebagai bahan mainan dan olokolok saja
yang hanya penuh dengan berbagai khurafat dan
kontradiksi. ,tulah kenapa kebenaran yang sejati
terkubur sementara yang batil muncul ke permukaan.
Mereka juga memaksa atau mengelabui orang banyak
dengan cara keagamaan mereka ini, sehingga agama
%llah yang sejati menjadi semacam tiada nilai dan rasa
takut kepada Mua#iyah adalah lebih besar dari takut
kepada %llah.
Ketika kita bertanya pada sebagian ulama kenapa
Mua#iyah memerangi ,mam %li yang telah dibai+at oleh
Muhajirin dan %nshar, dimana akibatnya telah
memecah kaum muslimin kepada Sunnah dan Syi+ah,
dan telah melukai ,slam hingga kini, makaEseperti
biasaEmereka akan segera menja#ab dengan begitu
mudahnya bah#a %li dan Mua#iyah adalah dua
sahabat 0asul yang agung. Kedua mereka berijtihad1
%li berijtihad dan benar lalu dia dapat dua pahala,
sementara Mua#iyah berijtihad dan salah, lalu dia
156
memperoleh satu pahala. 'an bukan hak kita untuk
menghukum mereka, baik positif atau negatif. Karena
%llah S3T berfirman1 "Itu adalah ummat yang lain3
baginya apa yang telah diusahakannya dan bagimu
apa yang sudah kamu usahakan. !an kamu tidak akan
diminta pertanggung-ja(aban tentang apa yang telah
mereka kerjakan" 9S. ?1FAG:.
'emikianlah ja#aban kita. Seperti yang %nda
perhatikan ja#aban seperti ini adalah ja#aban yang
sangat daif yang tidak dapat diterima oleh akal, agama
ataupun Syara+. !a %llah, aku berlindung padaMu dari
pendapat yang salah dan ha#a nafsu yang terjerat.
%ku mohon lindunganMu dari bisikan syaitan dan
kehadirannya.
Bagaimana akal sehat dapat menerima bah#a
Mua#iyah melakukan ijtihad dan karenanya diberi satu
pahala dalam tindakannya yang memerangi ,mam
kaum muslimin serta membunuh orangorang mukmin
dan perbuatanperbuatan lain yang tidak terhitung
banyaknya. Para ahli sejarah mencatat betapa
Mua#iyah telah membunuh para penentangnya
dengan caranya tersendiri yang sangat dikenal1
memberi minuman beracun. Mua#iyah senantiasa
berkata1 &%llah mempunyai bala tentara dari madu&.
Bagaimana mereka katakan bah#a Mua#iyah
telah berijtihad dan tersalah, padahal dia adalah
pemimpin kelompok yang baghi 9kelompok yang
memerangi Khalifah muslimin yang sah:. 'alam suatu
hadis yang sangat populer yang diri#ayatkan oleh
semua ahli hadis, (abi S%33 bersabda1
&Berbahagialah %mmar. 'ia akan dibunuh oleh
kelompok yang baghi." Mua#iyah beserta sahabat
sahabatnyalah yang membunuh %mmar.
Bagaimana mereka katakan bah#a Mua#iyah
telah berijtihad dalam peristi#a pembunuhan terhadap
-ujur bin %+dy beserta sahabatsahabatnya, yang
kemudian dikuburkan di tempat sampah pada suatu
padang pasir Syam, sematamata lantaran mereka
157
tidak mau mencaci %li bin %bi Thalib. Bagaimana
mereka mengatakannya sebagai seorang sahabat
yang adil sementara dia telah meracuni -asan Bin %li,
pemuka pemuda sorga.
Bagaimana mereka menganggapnya bersih
padahal dia telah paksa ummat ,slam untuk
membai+atnya dan membai+at puteranya !azid
setelahnya, dan menggantikan sistem syuro dengan
dinasti kerajaan.
BB
Bagaimana mereka mengatakan
bah#a Mua#iyah telah berijtihad dan diberi satu
pahala, padahal dia telah paksa kaum muslimin untuk
melaknat %li dan keluarga (abi S%33 dari atas
mimbar. 'ia telah bunuh para sahabat yang enggan
melakukan laknat sampai hal itu menjadi sebuah tradisi
yangberkepanjangan. 8ala Haula 1ala %u((ata Illa
#illah al-A'li al-A'*im.
Persoalan yang sama juga timbul1 mana kelompok
yang benar dan naana kelompok yang salah8 %pakah
%li dan Syi+ahnya sebagai orangorang yang zalim dan
dalam pihak yang salah, atau Mua#iyah dan para
pengikutnya. 0asul S%33 telah menjelaskan segala
sesuatunya di sana. 'alam dua kemungkinan di atas,
menyatakan bah#a semua sahabat tanpa kecuali
adalah adil adalah hal yang mustahil yang tidak sesuai
dengan akal sehat.
Semua yang kami katakan di atas, sebenarnya
adalah bagian kecil dari faktafakta sejarah yang terlalu
banyak untuk ditulis dalam buku kecil ini. %pabila kita
ingin muat secara rinci halhal di atas maka kita akan
memerlukan berjilidjilid buku untuk menampungnya.
(amun karena buku ini adalah ringkas, maka dengan
sengaja kusajikan sejumlah contoh sebagai pelengkap
sematamata. 'an %lhamdulillah sekadar itupun sudah
cukup merepotkan orang sekitarku yang telah
membekukan pikiranku dengan mitosmitos palsu
dalam #aktu yang cukup lama, dan yang mencegahku
dari memahami hadis serta meneliti sejarah dengan
kriteria akal dan syariah yang telah diajarkan oleh
%l*uran dan Sunnah (abi S%33.
158
%ku akan tetap bertarung dengan ji#aku dan
menyisihkan setiap debudebu fanatisme buta yang
membungkusku. %ku akan tetap berupaya untuk
membebaskan segala belenggu dan rantai yang telah
mengikat ji#aku lebih dari dua puluh tahun. -atiku
berkata pada mereka1 oh, alangkah indahnya
seandainya kaumku mengetahui akan ampunan
Tuhanku kepadaku dan dijadikan(ya aku dari
golongan orangorang yang dimuliakan. 7h, kalaulah
kaumku menemukan dunia yang belum mereka
ketahui ini dan membebaskan diri mereka dari bersikap
memusuhinya tanpa sadar ini. )
159
MULANYA PERUBAHAN
S:.AMA tiga bulan aku merasa kebingungan dan
gelisah,dalam (aktu tidurku sekali pun. #erbagai
pikiran dan bayangan berke"amuk dalam benakku.
2i(aku luluh melihat sikap sebagian sahabat yang
terungkap dalam sejarah yang kuteliti itu. Aku berada
dalam sebuah kondisi yang dilematis.Sebab sepanjang
hidupku aku dididik untuk menghormati dan
mengkultuskan para (ali Allah serta orang-orang yang
sholeh. Apabila ada orang yang mengkritik mereka
maka akan terasa suatu keresahan yang luar biasa.
'ahulu aku pernah membaca tulisan ad'umairi
dalam bukunya Hayat al-Haya(an al-,ubro
=F
yang
berbunyi antara lain1 &Pernah suatu hari ada seseorang
mencaci 4mar bin Khattab. Perlakuannya ini dicegah
oleh temantemannya sekafilah. Ketika dia pergi
membuang air kecil, tibatiba seekor ular hitam
mematuknya dan dia mati seketika. Temantemannya
menggali lubang untuk menguburnya, tetapi setiap kali
digali, didapati ular yang sama tengah menantinya.
'igali lagi kuburan yang lain, tetap saja ular itu
takbergeming dari tempatnya. Begitulah seterusnya.
%khirnya seorang yang arif di antara mereka berkata1
&Kuburkan dia di mana saja. Sebab jika kalian gali
seluruh bumi ini maka kalian akan dapati ular yang
sama. ,ni adalah azab %llah kepadanya di dunia
sebelum di akhirat lantaran cacian yang dilakukannya
terhadap Sayyidina 4mar.&
,tulah mengapa aku begitu takut dan gelisah.
Ketika akumasih belajar di Ma'had a*-0aituni aku
diajarkan bah#a khalifah yang paling utama secara
absah adalah Sayyidina %bu Bakar asSiddi.,
kemudian Sayyidina 4mar alKhattab atau al$aru.,
pemisah antara ha. dan batil, kemudian Sayyidina
4tsman bin %ffan, empunya dua cahaya yang malaikat
0ahman pun malu kepadanya, kemudian Sayyidina %li,
gerbang kota ilmu. Setelah empat di atas, lalu enam
160
orang lain dari sepuluh orang yang telah dijamin sorga.
Mereka adalah Thalhah, ;ubair, Sa+ad, Sa+id,
%bdurrahman dan %ba 4+baidah" kemudian baru
semua sahabat yang lain. 'alil yang diajarkan kepada
kami adalah ayat %l*uran yang bermaksud1 ",ami
tidak membeda-bedakan antara seseorangpun
4dengan yang lain5 dari rasid-rasul-/ya" 9S. ?1 ?@B:.
'an kepada sahabat juga mesti dilihat mengikut cara
yang serupa tanpa mencelakan mereka sedikitpun.
Berdasarkan ini aku takut terhadap diriku. %ku
memohon ampunan dari %llah berkalikali. %ku tidak
ingin lagi meneruskan penelitian halhal seperti ini,
sebab ia menanamkan keraguan dalam diriku tentang
sahabat 0asulullah, dan seterusnya keraguan
terhadap agamaku. (amun dalam setiap diskusiku
dengan berbagai ulama selama masamasa tersebut,
aku dapati bah#a ja#abanja#aban mereka sentiasa
kontradiktif dan tidak rasional. Semula mereka
mengingatkan agar aku tidak lagi meneruskan kajian
tentang sahabat. Sebab katanya, nikmat %llah akan
terangkat dariku dan mungkin juga akan
mencelakakanku. 'an karena kuatnya bantahan dan
penolakan mereka atas setiap pendapatku, maka aku
terdorong lagi untuk meneruskan kajian dan
penelitianku agar dapat sampai kepada suatu
kebenaran yang dicitacitakan.
DIAL"G DENGAN "RANG
ALIM
,U,A'A,A/ kepada salah seorang ulama< "2ika
Mua(iyah
telah membunuh orang-orang yang tak berdosa
dan
memperkosa segala kehormatan, lalu kalian
hukumkan bah(a
161
dia telah berijtihad namun salah dan dia
mendapat satu pahala3
dan jika 7a*id telah membunuh anak-anak asul
serta
menghalalkan 4pertumpahan darah5 di Madinah,
lalu kalian
hukumkan bah(a dia telah berijtihad dan salah
dan dia
mendapatkan satu pahala sehingga ada sebagian
orang berkata
bah(a "Husain terbunuh oleh pedang datuknya"
sebagai
alasan untuk membenarkan perlakuan 7a*id3
apabila demikian
kenapa pula aku tidak boleh berijtihad di dalam
penelitianku
tentang para sahabat yang menimbulkan suatu
tanda tanya
besar dalam diriku. Ini tentu tidak ada artinyajika
dibandingkan dengan tindakan Mua(iyah dan
puteranya
7a*id di dalam membunuh keluarga /abi yang
su"i. 2ika
ijtihadku benar maka aku akan mendapatkan dua
pahala, dan
jika salah aku akan memperoleh satu pahala.
&enelitianku
162
tentang sahabat juga bukan karena ingin
men"a"i, men"er"a
atau melaknat mereka. Aku hanya ingin sampai
kepada suatu
kebenaran untuk mengetahui mana golongan
yang selamat di
antara banyak golongan yang sesat. Ini adalah
ke(ajibanku
dan ke(ajiban setiap Muslim. Allah Maha 'ahu
apa yang
tersembunyi dan yang tersirat di balik dada."
7rang alim ini menja#ab 1
&3ahai puteraku. Pintu ijitihad telah tertutup sejak
lama.&
&Siapa yang menutupnya8&
&,mam empat mazhab&.
&%lhamdulillah, jika yang menutupnya bukanlah
%llah, bukan juga 0asul(ya dan bukan Khulafa+
0asyidin 9empat khalifah: yang kita disuruh untuk
mengikuti mereka.& ,ni berarti bah#a tidak cela apabila
aku berijtihad sebagaimana mereka dahulu berijtihad.&
&=ngkau tidak boleh berijtihad kecuali apabila
telah kau kuasai tujuh belas cabang ilmu pengetahuan.
%ntara latn ilmu tafsir, lughah, nahu, sharaf, balaghah,
hadis, sejarah dan lain sebagainya.&
&%ku bukan ingin berijtihad untuk menerangkan
kepada orang tentang hukum %l*uran dan Sunnah,
atau ingin menjadi imam suatu mazhab di dalam ,slam.
%ku hanya ingin tahu siapa yang berada dalam pihak
163
yang benar dan siapa yang salah, untuk mengetahui
apakah ,mam %li dalam pihak yang benar ataukah
Mua#iyah, misalnya. -al ini tentu tidak akan
memerlukan tujuh belas cabang ilmu pengetahuan.
Dukup hanya dengan mempelajari kehidupan dan
tingkah laku mereka agar dapat diketahui suatu
kebenaran.&
&%pa perlunya kau ingin ketahui semua itu. ,tu
adalah ummat yang lalu. Baginya apa yang telah
diusahakannya dan bagimu apa yang telah kamu
usahakan. !an kamu tidak akan diminta
pertanggungan ja(ab tentang apa yang telah mereka
kerjakan 9S. ?1FAG:.
&Bagaimana %nda membacanya. %pakah .a 'us-
alun 9kamu tidak akan diminta pertanggunganja#ab:
atau .a 'as-alun 9jangan kamu bertanya ...:&
&Tentu .a 'us-alun." /a#abnya.
&%lhamdulillah. Kalau ayat tersebut dibaca dengan
.a 'as-alun maka artinya kita dilarang untuk membuat
suatu penelitian. (amun karena dibaca dengan .a
'us-alun, maka maknanya adalah %llah tidak akan
menghisab kita atas apa yang mereka dahulu lakukan.
'an ini sesuai dengan firman %llah S3T1 "'iap-tiap diri
bertanggungja(ab atas apa yang telah diperbuatnya "
9S. LG1A@:" dan firman %llah yang lain1 "!an bah(a
seorang tidak akan memperoleh selain dari apa yang
telah diusahakan-nya" 4S. BA1AJ:. %l*uran juga
mendorong kita untuk mempelajari tentang sejarah
ummatummat yang lalu agar dijadikan suatu ibrah
9nasihat:. %llah telah menceritakan kepada kita tentang
$iraun, -aman, (amrud, *arun dan para nabi dahulu
beserta pengikutpengikutnya. Semua ini bukan untuk
sekadar hiburan, tetapi untuk mengajarkan kepada kita
mana yang hak dan mana yang batil.
Tentang katakata %nda &apa perlunya semua ini&,
maka memang sangat perlu. Pertamatama1 agar aku
kenal siapa 3ali %llah yang sebenarnya sehingga aku
164
harus me#ila+ 9setia: mereka" dan siapa musuh %llah
yang sesungguhnya sehingga aku harus
memusuhinya. ,ni adalah permintaan %l*uran, bahkan
ke#ajiban yang dipikulkannya kepada kita.
Kedua, untuk mengetahui dengan sungguh
sungguh bagaimana cara menyembah dan
mendekatkan diri pada %llah melalui hukumhukum
yang di#ajibkan(ya kepada kita seperti yang 'ia
inginkan" bukan seperti yang &diinginkan& oleh Malik,
atau %bu -anifah atau mujtahidmujtahid yang lain. -al
ini karena kulihatEmisalnyaEMalik menghukumkan
makruh membaca #asmalah di dalam shalat
sementara %bu -anifah menghukumkan #ajib" dan
yang lainnya menghukumkan batal jika shalat tanpa
#asmalah. Padahal shalat adalah tiang agama. %pabila
ia diterima maka diterimalah selainnya, dan bila ia
ditolak maka ditolaklah juga yang lain. %ku tidak ingin
shalatku ditolak. Dontoh lain, Syi+ah mengatakan
bah#a kaki #ajib diusap saat ber#udhu+ sementara
Sunnah mengatakan #ajib dicuci. Padahal apabila kita
baca %l*uran jelas ayatnya mengatakan bah#a kaki
#ajib diusap. 2alu bagaimana %nda harapkan seorang
Muslim yang berpikir rasional akan bisa menerima
pendapat yang satu dan menolak yang lain tanpa
suatu penelitian dan kajian.&
&%nda bisa ambil dari setiap mazhab apa yang
%nda rasakan cocok, karena semua adalah mazhab
,slam dan semuanya juga bersumber dari 0asulullah
S%33.&
&%ku takut tergolong di antara orangorang yang
difirmankan oleh %llah1
"Maka pernahkah kamu melihat orang yang
menjadikan ha(a na$sunya sebagai tuhannya dan
Allah membiarkannya sesat berdasarkan ilmu/ya3 dan
Allah telah mengun"i mati pendengaran dan hatinya
dan meletakkan tutupan atas penglihatannya; Maka
siapakah yang akan memberinya petunjuk sesudah
165
Allah 4membiarkannya sesat5. Maka mengapa kamu
tidak mengambil pelajaran;" 9S. GB1?A:
3ahai Tuan yang mulia. %ku tidak percaya bah#a
semua mazhab adalah benar. Bayangkan yang satu
menghalalkan dan yang lain mengharamkan. Tidak
mungkin ada sesuatu yang halal dan haram dalam
satu ketika. 0asul tidak pernah berdebat dahulu
sebelum menguraikan suatu hukum yang akan
diajarkannya. Karena ia adalah #ahyu dari %l*uran.
%llah berfirman1 ",alau kiranya Al%uran itu bukan dari
sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan
yang banyak di dalamnya" 9S. G1 @?:. 'an karena di
antara empat mazhab ini kudapati banyak
pertentangan, maka ia pasti bukan dari sisi %llah,
bukan juga dari sisi 0asul(ya, mengingat 0asul tidak
mungkin bertentangan dengan %l*uran.&
Ketika orang alim ini melihat argumentasiku
sangat rasional dan tak dapat ditolak, dia berkata
kepadaku 1
&'emi %llah. %ku menasihatimu agar jangan
sekalikali meragukan Khulafa+ 0asyidin betapapun
keraguan yang kau hadapi. Mereka adalah empat tiang
agama ini. %pabila kau robohkan yang satu, maka
akan runtuhlah bangunan ini.&
&%staghfirullah.& Sahutku. &Tuan, jika mereka
adalah tiang agama ,slam maka di mana 0asulullah
S%338 &
&0asulullah adalah bangunan itu semua. Beliau
adalah ,slam secara keseluruhan.&
%ku tersenyum mendengar penilaian seperti ini.
Kukatakan lagi1
&%staghfirullah. 3ahai tuan yang mulia, tanpa
disadari tuan telah berkata bah#a 0asulullah S%33
tidak akan isti.amah melainkan dengan empat orang
ini. -al ini berla#anan dengan firman %llah, "!ialah
166
yang mengutus asul-/ya dengan memba(a petunjuk
dan agama yang hak agar dimenangkan-/ya terhadap
semua agama. !an "uknplah Allah sebagai saksi." 4S.
G@1 ?@:
%llah telah mengutus 0asul(ya Muhammad
dengan risalah dan tidak menyertakan bersamanya
seorangpun dari empat orang ini atau yang lainnya.
'alam hal ini %llah S3T berfirman1 "Sebagaimana
,ami telah mengutus kepadamu asul di antara kamu
yang memba"akan ayat-ayat ,ami kepada kamu dan
mensu"ikan kamu dan mengajarkan kepadamu al-
,itab dan hikmah, serta mengajarkan kepada kamu
apa yang belum kamu ketahui" 9S. ?1FBF:.
&,tulah apa yang pernah kami pelajari dari guru
guru kami dahulu. Pada zaman kami tiada siapapun
yang boleh atau pernah mendebat dan membantah
para ulama seperti yang dilakukan oleh generasi
sekarang ini. Kini kalian mulai meragukan segala
sesuatu dan membuat keraguraguan dalam agama.
,ni adalah di antara tandatanda hari kiamat. 0asulullah
S%33 pernah bersabda1 &-ari kiamat tidak akan
muncul melainkan pada zaman makhluk yang paling
jahat.&
&3ahai Tuan, kenapa mesti marah. %ku
berlindung kepada %llah dari bersikap ragu terhadap
agama atau membuat keraguraguan di dalamnya. %ku
beriman kepada %llah yang Maha =sa, tiada sekutu
bagi(ya" beriman pada para malaikat(ya, kitabkitab
(ya dan para 0asul(ya. %ku beriman bah#a
Sayyidina Muhammad S%33 adalah hamba(ya dan
0asul(ya. Beliau adalah (abi dan 0asul yang paling
utama dan penutup seluruh (abi, dan aku adalah
orang muslim. Bagaimana %nda menuduhku seperti
itu8&
&2ebih dari itu sepatutnya kukatakan padamu,
sebab kau meragukan Sayyidina %bu Bakar dan
Sayyidina 4mar. Sedangkan (abi S%33 pernah
bersabda1 &/ika iman ummatku ditimbang dengan iman
167
%bu Bakar, maka iman %bu Bakar akan lebih berat.&
4ntuk Sayyidina 4mar (abi pernah bersabda1 &%ku
pernah ditunjukkan tentang umatku. Mereka memakai
baju panjang tetapi tidak sampai menutup dada. %ku
juga ditunjukkan tentang 4mar. Kulihat dia tengah
menyeretnyeret bajunya. Sahabat bertanya1 apa
tak#ilnya 9tafsirnya: ya 0asulullah8 (abi menja#ab1
agama. Tibatiba kau datang pada abad ke empat
belas ini membuat keraguanraguan tentang para
sahabat, terutama %bu Bakar dan 4mar. Tahukah kau
bah#a penduduk ,rak adalah penduduk yang kafir,
munafik dan berpecah8&
%pa yang harus kukatakan pada orang yang
mengaku dirinya alim ini. Majlis yang tadinya berjalan
dengan cara akrab dan ilmiah kini berubah menjadi
semacam tuduhan dan luapan emosi di hadapan
sekumpulan hadirin yang mengaguminya.
Kuperhatikan #ajah#ajah mereka merah dan mata
mata mereka terbelalak menunjukkan sikap protes.
Tiada cara lain, aku segera pergi ke rumah dan
mengambil kitab al-Mu(attha' karya ,mam Malik dan
kitab Shahih alBukhari. Kukatakan kepadanya1
& 3ahai Tuan yang mulia5 !ang menyebabkan aku
raguragu terhadap %bu Bakar adalah 0asulullah
sendiri.&
2alu kubukakan kitab al-Mu(attha' yang memuat
suatu ri#ayat yang bermaksud, &Malik meri#ayatkan
bah#a 0asulullah S%33 pernah bersabda kepada
para syuhada+ 4hud1 &%ku adalah saksi mereka.& %bu
Bakar asSiddi. bertanya1 &!a 0asulullah, bukankah
kami adalah saudarasaudara mereka. Kami juga ikut
,slam sebagaimana mereka. Kami juga berjihad
sebagaimana mereka.& 0asulullah S%33 menja#ab1
&!a betul. Tetapi aku tidak tahu apa yang akan kalian
lakukan setelahku.& Mendengar ini %bu Bakar
menangis tersedusedu. Kemudian dia berkata1
&Memang, kami melakukan banyak perkara setelah
ketiadaanmu.&
BL
168
%ku bukakan juga kitab Shahih Bukhari. 0i#ayat
itu berkata1 &Suatu hari 4mar bin Khattab datang ke
rumah -afsah. 'i sana ada %sma+ binti 4+mais. Ketika
melihat %sma+ 4mar bertanya1
&Siapa #anita ini8&
&Saya %sma+ binti 4+mais.&
&7rang -absyiah itu. 7rang laut itu.& Cerutu 4mar.
&!a&./a#ab%sma+.
&Kami lebih dahulu berhijrah.& Kata 4mar. &Maka
itu kami lebih berhak kepada 0asulullah ketimbang
kalian.&
&'emi %llah, tidak.& /a#ab %sma+. &'ahulu kalian
bersama (abi. 'iberinya kalian makanminum dan
diajarkannya kalian. Sementara kami berada di suatu
tempat yang jauh dan asing 9di -absyah: sematamata
karena %llah dan 0asul(ya. 'emi %llah, aku tidak
makan atau minum kecuali kuingat dahulu 0asulullah.
Kami juga menghadapi ancaman dan gangguan.
93ahai 4mar: aku akan mengadu pada 0asulullah dan
akan kuberitahu 9apa yang kaukatakan tadi: tanpa aku
akan berdusta, menambahi atau mengurangi.&
Ketika %sma+ datang kepada (abi, dia berkata,
&!a (abi %llah, 4mar berkata begini dan begitu.& &%pa
yang kau ja#ab8 & Tanya (abi.
>Begini dan begituM.
&'ia tidak berhak atasku lebih dari kalian.& /a#ab
(abi. &'ia dan temantemannya hanya berhijrah sekali
saja, sementara kalian, penghuni bahtera, dua kali
berhijrah.&
%sma+ berkata lagi1 &%ku perhatikan %bu Musa
dan ka#anka#an yang dahulunya sekapal 9saat
169
berhijrah ke -absyah: yang lain mendatangiku dan
bertanya padaku tentang sabda (abi tersebut. Tiada
sesuatu di dunia ini yang sedemikian membahagiakan
mereka lebih dari sabda (abi untuk mereka iniM.
B@
Setelah orang alim dan para hadirin membaca
dua hadis ini, tibatiba saja #ajah mereka berubah.
Mereka saling berpandangan dan menunggu reaksi
sang guru yang tak berkutik. 'engan mengangkat
sedikit dua keningnya sebagai tanda heran sang guru
berkata1 &Katakanlah, ya 0abbi, tambahkan untukku
ilmu pengetahuan.&
&/ika 0asulullah S%33 adalah orang pertama
yang ragu terhadap %bu Bakar dan tidak
mempersaksikannya lantaran beliau tidak tahu apa
yang akan terjadi sepeninggalnya kelak" dan apabila
0asulullah tidak merestui keutamaan 4mar bin Khattab
atas %sma+ binti 4+mais, bahkan %sma+ lebih
diutamakan ketimbang 4mar" maka aku mempunyai
alasan kuat untuk tidak mengutamakan siapapun
sehingga kebenaran itu tampak dan kuketahui dengan
pasti. 'an jelas sekali bah#a dua hadits ini berla#anan
bahkan menafikan setiap hadis yang mengatakan
keutamaan %bu Bakar dari 4mar. Sebab dua hadis ini
ditunjang oleh faktafakta yang objektif dan rasional
dibandingkan dengan hadishadis keutamaan yang
diduga itu.&
Para hadirin bertanya1 &%pa maksud hadis
tersebut8 &
&0asulullah S%33 tidak mau menjadi saksi pada
%bu Bakar.& /a#abku.& Beliau bersabda1 &%ku tidak
tahu apa yang akan kalian lakukan sepeninggalku
kelak. &-adis ini jelas sekali maksudnya. Sebab
%l*uran mengatakan dan sejarah juga membuktikan
bah#a mereka telah melakukan perobahanperobahan
sepeninggal (abi. ,tulah kenapa %bu Bakar menangis.
%bu Bakar telah merubah dan membuat $atimah az
;ahra+ puteri (abi marah, seperti yang telah disentuh
di atas. Sedemikian dia telah merobah sehingga beliau
170
menyesal pada akhir hayatnya dan beranganangan
untuk tidak menjadi manusia.
-adis yang dikatakan bah#a &/ika iman ummatku
ditimbang dengan iman %bu Bakar maka imam %bu
Bakar akan lebih berat& hadis ini jelas lemah dan tidak
masuk akal. Tidak mungkin seseorang yang telah
mele#ati empat puluh tahun dari usianya dalam syirik
pada %llah dan menyembah berhala akan memiliki
iman yang lebih berat dari iman seluruh ummat (abi
Muhammad S%33. Sedangkan di antara ummat ini
ada para #ali %llah yang sholihin, orangorang syahid
dan para imam yang telah menghabiskan semua
umurnya dalam berjihad di jalan %llah S3T. 2alu
apakah %bu Bakar memang sesuai dengan makna dan
maksud hadis ini8 /ika memang hadis ini shahih, maka
beliau seharusnya tidak akan pernah beranganangan
untuk tidak menjadi manusia. %pabila imannya lebih
tinggi dari iman $atimah ;ahra+, pemuka #anita alam
semesta, maka puteri 0asul itu tidak akan pernah
marah kepadanya, atau berdo+a untuk keburukannya.&
7rang alim ini tidak memberi sebarang komentar.
Sebagian yang hadir menyelah1 &'emi %llah, apa yang
%nda katakan telah menimbulkan keraguraguan
dalam diri kami.& Tibatiba si alim ini menyentakku1
&%pakah seperti ini yang kau inginkan8 Kau telah
membuat mereka raguragu di dalam agama mereka.&
Muncul lagi suara lain yang mencela dan berkata1
&Tidak. 'ia benar. Sepanjang hayat kita, kita belum
pernah membaca suatu buku yang sempurna. Kami
mengikuti %nda hanya dengan perasaan yakin tanpa
sikap kritis sedikitpun. /elas bagi kami bah#a apa yang
dibicarakan oleh -aji ini nampaknya benar. Sudah
se#ajibnya kita membaca dan mengkaji.& Sebagian
yang hadir menyetujui pendapat yang terakhir ini. 'an
itu adalah suatu kemenangan bagi suatu kebenaran.
Bukan kemenangan dalam bentuk kekuatan atau
paksaan, tetapi kemenangan dalam bentuk hujjah dan
dalil yang rasional. &Katakanlah, ba#alah dalildalil
kalian jika memang kalian benarbenar sebagai orang
yang jujur.&
171
%ku lanjutkan penelitianku dengan cara yang
sangat cermat sepanjang tiga tahun lagi. Kuulangi
segala yang kubaca dari a#al hingga akhir. Kubaca
buku al-Muraja'at 9'ialog Sunnah Syi+ah: karya ,mam
Syarafuddin, dan kuulangi berkalikali. la telah
membuka luas #a#asanku dan menyebabkanku
mendapat petunjuk dan hidayah dari %llah S3T serta
cinta kepada %hlul Bait.
%ku juga membaca kitab al--hadir karya Syaikh
al%mini dan kuulangi hingga tiga kali lantaran isinya
yang sangat padat, tepat dan jelas sekali. /uga kitab
8adak karya Sayed Muhammad Ba.ir asSadr dan
kitab as-Sa)i$ah karya Syaikh Muhammad 0idha al
Muzaffar. 'ari dua buku ini aku temukan berbagai
ja#aban yang sangat memuaskan. /uga kubaca kitab
an-/as (al-Ijtihad yang menambah lagi keyakinanku.
Kemudian kitab Abu Hurairah karya Syarafuddin, dan
Syaikh al-Mudhirah karya Syaikh Mahmud %bu 0ayyah
alMishri. 'ari sana baru aku ketahui bah#a sahabat
yang melakukan perobahan setelah zaman 0asulullah
ada dua bagian. Pertama, yang merobah hukum
dengan kekuasaan yang dimilikinya" kedua, yang
merobah hukum dengan meletakkan berbagai hadis
palsu yang dinisbahkan kepada 0asul S%33.
Kemudian kubaca kitab al-lmam as-Shadi) 1al
Ma*ahib al-Arba'ah karya %sad -aidar. 'ari sana
kukenal perbedaan antara ilmu mauhub 9yang
dikaruniakan: dan ilmu maksub 9yang dipelajari:. 'ari
situ juga aku baru tahu perbedaan antara -ikmah yang
%llah berikan kepada orang yang 'ia kehendaki, dan
sikap berlagak berilmu dan berijtihad dengan pendapat
pribadi yang menjauhkan ummat ini dari ji#a ,slam
yang sebenarnya.
Kubaca juga berbagai buku karya Sayed /a+far
Murtadha al%+mili, Sayed Murtadha al%skari, Sayed
alKhui, Sayed Thabatabai, Syaikh Muhammad %min
;ainuddin, $airuz %badi, karya ,bnu %bil -adid al
Mu+tazili dalam bukunya Syarh /ahjul #alaghah, Taha
-usain dalam bukunya al-8itnah al-,ubro. 'ari buku
sejarah kubaca kitab 'arikh at-'habari, 'arikh Ibnul
172
Atsir, 'arikh al-Masu'di dan 'arikh al-7a')ubi. 'an
banyak lagi bukubuku lain yang kubaca sehingga aku
merasa betulbetul puas bah#a Syi+ah ,mamiah ini
adalah yang benar. 'ari situ kemudian aku mulai
menjadi pengikut mazhab Syi+ah, dan dengan berkat
%llah kuikuti bahtera %hlul Bait serta kupegang erat
erat tali #ila+ mereka. Karena kudapati %lhamdulillah,
merekalah sebagai alternatif dari sebagian sahabat
yang terbukti bagiku telah berbalik, dan tiada yang
selamat melainkan sekelompok kecil saja. Kini aku
menggantikan mereka dengan %hlul Bait (abi yang
telah %llah bersihkan mereka dari segala dosa dan 'ia
sucikan mereka dengan sesucisucinya, bahkan
di#ajibkan kepada seluruh ummat manusia untuk
mencintai mereka.
Syi+ah bukan seperti yang didak#a oleh sebagian
ulama kita sebagai orangorang Parsi dan Majusi yang
dihancurkan oleh Sayyidina 4mar di dalam
peperangan al*adisiah dahulu. 9Karena itu mereka
benci kepada 4mar5:.
%ku katakan kepada mereka bah#a Syi+ah %hlul
Bait tidak hanya terbatas pada orangorang Parsi saja.
Syi+ah juga ada di ,rak, -ijaz 9Saudi %rabia:, Syria dan
2ebanon. Mereka adalah orangorang %rab. Syi+ah juga
ada di Pakistan, ,ndia, %frika dan %merika. Mereka
bukan dari bangsa Parsi atau bangsa %rab. %pabila
kita batasi Syi+ah hanya pada ,ran saja maka alasan
kita akan lebih kuat lagi. Mengingat mereka
mempercayai dua belas imam yang kesemuanya
adalah orangorang %rab dari suku *uraisy, dari
keluarga bani -asyim keluarga (abi S%33. %pabila
orangorang Parsi bersikap fanatik dan benci pada
orangorang %rab seperti yang diklaim oleh sebagian
orang, maka tentu mereka akan menjadikan Salman
al$arisi sebagai imam mereka. Sebab beliau
berbangsa Parsi dan seorang sahabat yang sangat
agung serta ketokohannya diakui oleh Sunnah dan
Syi+ah.
Sementara pengikut %hlus Sunnah 3al /amaah,
kuperhatikan, kepemimpinan mereka berakhir pada
173
keturunan Parsi. Mayoritas imam mereka berbangsa
Parsi, seperti %bu -anifah, ,mam (asai, Turmuzi,
Bukhari, Muslim, ,bnu Majah, ar0azi, ,mam alChazali,
,bnu Sina, al$arabi dan masih banyak lagi. /ika Syi+ah
berasal dari Parsi, lalu mereka benci kepada 4mar
yang telah menghancurkan keagungan mereka dahulu,
maka bagaimana kita akan tafsirkan orangorang
Syi+ah %rab atau nonParsi lain yang menolak 4mar8
,tulah contoh suatu dalih tanpa alasan yang kuat.
Penolakan Syi+ah terhadap 4mar adalah lantaran
peranannya dalam menyingkirkan ,mam %li, %mir al
Mukminin dan Sayyidil 3asiyyin dari jabatan Khilafah
setelah #afatnya 0asul S%33. 'i samping fitnah dan
berbagai malapetaka lain yang menimpa ummat ini
akibatnya. Bagi seorang peneliti yang objektif dan
rasional, memang dia akan mengambil sikap
sedemikian jika tabir sejarah yang menutupinya
terungkap, tanpa perlu memiliki rasa permusuhan
sebelumnya.
!ang benar adalah orangorang Syi+ah baik yang
berbangsa Parsi, %rab atau lainnya, mereka tunduk
pada nasnas %l*uran dan -adis (aba#i. Mereka
patuh setia dan ikut para imam yang menunjukkan
mereka jalan yang lurus. Mereka tidak rela pada selain
para imam, #alaupun sepanjang tujuh abad Bani
4maiyah dan Bani %bbasiah melakukan politik kotor
dan bersikap kejam terhadap mereka hingga setiap
pengikut mereka diburu dan dikejarkejar. Mereka
dibunuh, diusir, dilarang dari mendapatkan bagian dari
Baitul Mal dan dilemparkan berbagai tuduhan yang
menimbulkan rasa marah orang kepada mereka
sampai hari ini.
(amun orangorang Syi+ah tetap kukuh dengan
pendirian mereka. Mereka bersabar dan memegang
erat kebenaran yang dipercayainya tanpa
memperdulikan cacian siapa pun. 'an nilai kekukuhan
ini memang mereka nikmati hingga hari ini. Saya
menantang siapa saja dari alim ulama kita yang berani
duduk berdiskusi dengan para alim ulama mereka.
Saya yakin usai diskusi mereka akan keluar sebagai
orang yang memperoleh bimbingan %llah S3T.
174
!a. %ku kini memang telah mendapatkan
alternatif. Segala puji bagi %llah yang telah
membimbingku ke jalan ini. Tanpa hidayah(ya maka
tidak mungkin aku akan mendapatkan petunjuk(ya.
Segala puji bagi %llah dan hanya kepada(ya
akubersyukur karena telah ditunjukkan(ya padaku
golongan yang selamat yang sejak lama kucari
dengan penuh semangat. %ku tidak raguragu lagi
bah#a mereka yang berpegang kepada %li dan %hlul
Baitnya berarti telah berpegang pada tali yang sangat
kuat yang tidak akan putus selamalamanya. Bukti
bukti dari nas (abi yang disepakati oleh semua kaum
muslimin berjumlah cukup banyak. 'an akal saja
sebenarnya sudah cukup sebagai bukti bagi orang
yang benarbenar bijak dan teliti. ,jma+ ummat
mengatakan bah#a %li adalah sahabat yang paling
berilmu dan paling berani. 'ua ini saja sudah cukup
sebagai bukti akan keutamaan %li dibandingkan
dengan orang lain atas jabatan hak khilafah. %llah
berfirman1 "/abi mereka mengatakan kepada mereka<
"Sesungguhnya Allah telah mengangkat 'halut
menjadi rajamu". Mereka menja(ab< "#agaimana
'halut memerintah kami padahal kami lebih berhak
mengendalikan pemerintahan daripadanya, sedang
diapun tidak diberi kekayaan yang "ukup banyak;"
/abi 4mereka5 berkata< "Sesungguhnya Allah telah
memilihnya menjadi rajamu dan menganugerahinya
ilmu yang luas dan tubuh yang perkasa." Allah
memberikan pemerintahan kepada siapa yang
dikehendaki-/ya. !an Allah Maha .uas pemberian-
/ya lagi Maha Mengetahui" 9S. ?1?GL:.
0asulullah S%33 bersabda1 "Sesungguhnya Ali
dariku dan aku dari Ali. !ia adalah (ali 4pemimpin5
setiap mukmin setelahku."
=>
,mam ;amakhsyari berkata dalam syairnya1
'elah banyak keraguan dan perselisihan
Semua mengaku berada dalam jalan yang lurus
175
,upegang erat-erat dengan .ailaha Illallah
!an "intaku kepada Ahmad dan Ali
'elah selamat anjing lantaran "inta pada
&enghuni -ua
#agaimana aku akan "elaka dengan "inta pada
keluarga /abi.
%lhamdulillah aku kini telah menemukan alternatif.
Setelah 0asulullah aku mengikuti %mir alMukminin,
pemimpin orangorang mukmin, singa %llah al--halib
al,mam %li bin %bi Thalib" juga kepada dua pemuka
pemuda syurga, cahaya mata (abi, al,mam %bu
Muhammad al-asan az;aki dan al,mam %bu
%bdillah al-usain" juga kepada darah dagingnya
Baginda 0asulullah, induk zuriat nubu#ah, ibu seluruh
imam, seseorang yang murkanya adalah murka %llah,
marahnya adalah marah %llah, pemuka #anita alam
semesta, Sayyidah $atimah az;ahra+ as.
Kini aku menggantikan ,mam Malik dengan
gurunya para ,mam dan ummat secara keseluruhan,
yakni ,mam /a+far asShodi.. %ku berpegang pada
sembilan imam yang maksum dari zuriat -usain,
imamimamnya kaum muslimin dan #ali#ali %llah as
Sholihin.
%ku juga telah menggantikan sahabat yang
berpaling seperti Mua#iyah, %+mar bin %+sh, Mughirah
bin Syu+bah, %bu -urairah, %+kramah dan Ka+bul %hbar
serta orangorang yang sejenisnya dengan para
sahabat yang bersyukur kepada Tuhannya dan yang
tidak menginkari janji mereka kepada (abi. Seperti
%mmar bin !asir, Salman al$arisi, %bu ;ar alChaffari,
Mi.dad bin %s#ad, Khuzaimah bin Thabit ;u
Syahadatain, 4bai bin Ka+ab dan sejenisnya. Segala
puji bagi %llah atas petunjuk(ya ini.
%ku juga telah menukar para ulama tempatku
yang telah menjumudkan akalakal kami dan yang
176
kebanyakan mengikuti para penguasa di setiap zaman
dengan ulamaulama Syi+ah yang solihin, yang tidak
pernah menutup pintu ijtihad, tidak pernah merasa hina
atau meminta kasihan dari pemimpinpemimpin yang
zalim ini.
!a, aku telah menukar alam pikiranku yang sempit
dan percaya pada berbagai khurafat dan kontradiktif
dengan alam pkiran yang cerah, terbuka, bebas dan
percaya pada setiap dalil dan hujjah. %tau dengan kata
lain, aku telah mencuci otakku dari dakidaki kesesatan
Bani 4maiyah yang telah membekas sepanjang tiga
puluh tahun, dan kini mensucikannya dengan akidah
orangorang yang maksum yang %llah bersihkan
mereka dari segala dosa dan mensucikan mereka
dengan sesucisucinya.
!a %llah. -idupkanlah kami di atas agama
mereka. Matikanlah kami di atas sunnah mereka.
Bangkitkanlah kami bersamasama mereka. Karena
(abiMu bersabda, &Seseorang kelak akan
dibangkitkan bersama orang yang dicintainya.&
'engan demikian maka aku kini kembali lagi ke
akar asalku. %yah dan pamanpamanku dahulu pernah
mengatakan kepada kami bah#a asal mulanya kami
adalah dari golongan SayedSayed yang lari dari ,rak
lantaran tekanan Bani %bbasiah. Kemudian meminta
perlindungan di %frika 4tara sehingga akhirnya
menetap di Tunisia yang sehingga kini masih
meninggalkan bekasbekas sejarah. 'i %frika 4tara
sendiri banyak kalangan yang berstatus Sayed atau
dalam istilah mereka al%syraf lantaran tali keturunan
dari silsilah %hlul Bait yang suci. (amun mereka telah
banyak yang tenggelam dalam kesesatan Bani
4maiyah atau Bani %bbasiah. Tiada tersisa dari
mereka suatu kebenaran sedikitpun melainkan sikap
hormat dan penuh takzim yang ditunjukkan orang
banyak kepada mereka saja. Segala puji bagi %llah
karena hidayah(ya ini. Segala puji bagi %llah karena
petunjuk(ya kepadaku ini dan karena dibukakan(ya
mataku dan pemahamanku untuk mengetahui suatu
kebenaran.
177
SEBAB-SEBAB IKUT
MAZHAB AHLU BAIT
#anyak sebab yang mendorongku untuk ikut
ma*hab Ahlu #ait 4Syi'ah5. !an tidak mungkin bagiku
menyebutnya se"ara rin"i di sini ke"uali sebagiannya
saja.
. N#$ K%&'#(#%
%ku telah berjanji pada diriku ketika memasuki
pembahasan ini untuk tidak berpegang pada sebarang
dalil melainkan ia benarbenar dianggap shahih oleh
kedua mazhab, dan mengabaikan setiap dalil yang
hanya diri#ayatkan oleh satu mazhab saja. 2alu aku
mulai menelaah masalah perselisihan antara %bu
Bakar dan %li bin %bi Thalib, apakah khilafah
9kekhalifahan: pada dasarnya adalah hak %li bila dilihat
dari sisi nas seperti yang diklaim oleh mazhab Syi+ah,
atau ia ditentukan oleh syura seperti yang dikatakan
oleh mazhab Sunnah.
Seandainya mereka yang menelaah masalah ini
benarbenar tulus untuk mencari sebuah kebenaran,
mereka akan dapati bah#a nas yang mengatakan %li
sebagai khalifah adalah nas yang tak terbantahkan,
seperti sabda (abi S%331 "Siapa yang menganggap
aku sebagai maulanya 4pemimpinnya5 maka inilah Ali
sebagai maulanya". -adis ini beliau ucapkan
sekembalinya beliau dari hajinya yang terakhir yang
dikenal dengan hujjatul-(ada'. 4sai pengangkatan,
berduyunduyun orang datang mengucapkan tahniah
atau selamat kepada %li, termasuk %bu Bakar dan
4mar sendiri. Mereka berkata1 "Selamat untukmu
(ahai &utera Abu 'halib. ,ini kau adalah maulaku dan
maula setiap orang mukmin, laki-laki dan perempuan"
FI
178
-adis ini telah disepakati keabsahannya oleh
Sunnah dan Syi+ah. 0eferensi yang kusebutkan dalam
telaahku ini adalah referensi yang berasal dari %hlu
Sunnah saja. ,tupun bukan semua. Karena yang
semestinya adalah jauh lebih banyak dari apa yang
kusebutkan. %gar dapat memperoleh dalildalil yang
lebih rinci aku mengajak para pembaca untuk
menelaah kitab Al-Ghadir karya al%llamah al%mini.
Buku ini setebal tiga belas jilid. 'an penulisnya telah
mendaftarkan nama para pera#i hadis ini dari
golongan %hlu Sunnah cukup banyak.
%dapun ijma+ yang dinyatakan sebagai dasar
dipilihnya %bu Bakar di Sa.ifah Bani Sa+idah, lalu
kemudian ia dibaiat di masjid adalah pernyataan yang
tidak kokoh. Bagaimana hal itu bisa dikatakan sebagai
ijma+ sementara sejumlah pemuka sahabat seperti %li,
%bbas dan anggota Bani -asyim yang lain tidak ikut
serta membaiatnya. Begitu juga 4samah bin ;aid,
;ubair, Salman al$arisi, %bu ;ar alChaffari, Mi.dad
bin al%s#ad, %mmar bin !asir, -uzaifah bin !aman,
Khuzaimah bin Thabit, %bu Buraidah al%slami, Barro+
bin %zib, 4bai bin Ka+ab, Sahal bin -unaif, Sa+ad bin
4badah, *ais bin Sa+ad, %bu %yyub al%nshori, /abir
bin %bdullah, Khalid bin Sa+ad dan lain sebagainya.
HF
'imana ijma+ yang dikatakan itu #ahai hamba
hamba %llah8 Seandainya hanya %li yang tidak
membaiat, itu sudah cukup bukti tercelanya ijma+
seumpama itu. -al ini karena beliau adalah satu
satunya calon khalifah yang ditunjuk oleh 0asul
S%33, seandainya kita tolak pengertian secara
eksplisit nasnas tentang kepemimpinan %li bin %bi
Thalib.
%dalah fakta bah#a bai+at pada %bu Bakar terjadi
tanpa syuro atau musya#arah. Bai+at itu diambil ketika
orangorang sekitarnya, terutama ahlul halli (al 'a)di,
sedang bingung dan sibuk dalam mengurus jenazah
(abi S%33. Saat itu penduduk kota Madinah sedang
berkabung atas #afatnya (abi mereka. Kemudian tiba
tiba dipaksa untuk membai+at sang khalifah.
H?
-al ini
dapat kita rasakan dari cara mereka mengancam untuk
179
membakar rumah $atimah apabila penghuni yang
berada di dalamnya enggan memberikan baiat. (ah,
bagaimana dapat kita katakan bah#a pemilihan sang
khalifah tersebut terjadi secara musya#arah dan ijma+8
4mar sendiri pernah berkata bah#a bai+at yang
diambil #aktu itu adalah tergesagesa, dan %llah telah
memelihara kaum muslimin dari kejahatannya. Beliau
juga berkata bah#a siapa saja yang mengulangi cara
bai+at seperti itu, ia mesti dibunuh, atauEpaling tidakE
bai+atnya tidak sah dan tidak diakui.
,mam %li pernah berkata tentang haknya ini, yang
antara lain1 &'emi %llah, ,bnu %bi *ahafah 9%bu Bakar:
telah memakainya 9hak khilafahku: sedangkan beliau
tahu bah#a kedudukanku dengan khilafah ini bagaikan
kedudukan kincir dengan roda&
HG
4/ahjul #alaghah5.
Sa+ad bin 4badah pemuka kaum %nshar yang
menyerang %bu Bakar dan 4mar di hari Sa.ifah
danberusaha matimatian untuk mencegah mereka
dari jabatan khilafah, namun tak mampu karena sakit
dan tak dapat berdiri, pernah berkata setelah kaum
%nshar membaia+t %bu Bakar1 &'emi %llah, sekalikali
%ku tidak akan membai+at kalian sampailah
kulemparkan anakanak panahku dan kulumurkan
tombakku serta kupukulkan pedangku dan kuperangi
kalian bersamasama keluarga dan kaumku. 'emi
%llah, seandainya manusia dan jin berkumpul untuk
membai+at kalian niscaya aku tetap tidak akan
memberikartnya, sampai aku berjumpa dengan
Tuhanku.& Sa+ad bin 4badah tidak shalat samasama
mereka dan tidak ikut serta kumpul bersama mereka
bahkan tidak mau haji bersamasama mereka.
Seandainya ada sekelompok orang yang mau
memerangi mereka niscaya ia akan membantunya.
'an seandainya ada orang yang membaiatnya untuk
memerangi mereka niscaya ia akan perangi. Begitulah
sikap Sa+ad terhadap %bu Bakar sampai beliau #afat di
Syam pada periode pemerintahan 4mar.
HB
180
%pabila bai+at tersebut dilakukan secara tergesa
gesa dimana %llah telah pelihara kaum muslimin dari
keburukannya, seperti yang disinyalir oleh 4mar
sendiri, arsitektur rencana ini dan tahu akibat yang
akan diderita oleh kaum muslimin karenanya" dan
apabila khilafah ini merupakan &pakaian& %bu Bakar
saja, 9seperti yang diibaratkan oleh ,mam %li karena
dia bukan empunya yang sah:" dan apabila bai+at ini
diambil secara zalim seperti yang dikatakan oleh Sa+ad
bin 4badah, pemuka %nshar yang memisahkan diri
dari jamaah karenanya" dan apabila bai+at ini tidak sah
secara syareat mengingat sahabatsahabat yang
besar seperti %bbas paman (abi tidak memberinya,
lalu apa dasar dan alasan keabsahan khilafah %bu
Bakar8 /a#abnya1 tidak ada alasan yang diberikan
oleh kalangan %hlu Sunnah 3al /amaah.
'engan demikian maka benarlah alasan dan
hujjah Syi+ah dalam hal ini, karena nas tentang
kekhalifahan %li nyata ada dalam %hlu Sunnah sendiri.
(amun mereka telah menak#ilkannya karena ingin
memelihara &kemuliaan& sahabat. Tetapi bagi orang
yang insaf dan adil, dia tidak akan memperoleh
sebarang alasan kecuali harus menerima kenyataan
nas ini" terutama apabila ia ketahui rangkaian peristi#a
yang menyelubungi sejarah ini.
HH
). P*+$*'&$&%#, #,-#+# F#-&.#% /#, A01
B#2#+
Masalah ini juga telah disepakati kebenarannya
oleh dua mazhab, Sunnah dan Syi+ah. 7rang yang
insaf dan berakal tidak akan dapat lari kecuali harus
mengatakan bah#a %bu Bakar berada pada posisi
yang keliru dalam perselisihannya dengan $atimah,
dan ia tidak bisa menolak fakta bah#a %bu Bakar
pernah menzalimi Penghulu %lam semesta ini. Mereka
yang menelaah sejarah ini dan mengetahui seluk
beluknya secara rinci akan tahu pasti bah#a %bu
Bakar pernah mengganggu Siti $atimah ;ahra+ dan
mendustakannya secara sengaja, agar $atimah tidak
mempunyai alasan untuk berhujjah dengan nashnash
181
alChadir dan lainnya akan keabsahan hak khilaf ah
suaminya dan putrapamannya, yakni %li bin %bi Thalib.
Kami telah temukan buktibukti yang cukup kuat dalam
hal ini.
'iantaranya adalah, seperti dikatakan oleh ahli
sejarah bah#a $atimah ;ahra+, 9semoga %llah
melimpahkan padanya kesejahteraan: pernah keluar
mendatangi tempattempat pertemuan kaum %nshar
dan minta mereka membantu dan membai+at %li.
Mereka menja#ab1 &3ahai putri 0asulullah, kami telah
berikan bai+at kami pada orang ini 9%bu Bakar:.
Seandainya suamimu dan putra pamanmu mendahului
%bu Bakar niscaya kami tidak akan berpaling darinya.&
%li berkata1 &%pakah aku harus tinggalkan (abi di
rumahnya dan tidak kuurus jenazahnya, lalu keluar
berdebat tentang kepemimpinan ini8& $atimah
menyahut, &%bul -asan telah melakukan apa yang
sepatutnya beliau lakukan, sementara mereka telah
melakukan sesuatu yang hanya %llah sajalah akan
menjadi Penghisab dan Penuntutnya.&
HL
Seandainya %bu Bakar memang berniat baik dan
keliru maka katakata $atimah telah cukup untuk
menyadarkannya. Tetapi $atimah masih tetap marah
padanya dan tidak berbicara dengannya sampai beliau
#afat. Karena %bu Bakar telah menolak setiap tuntutan
$atimah dan tidak menerima kesaksiannya, bahkan
kesaksian suaminya sekalipun, akhirnya $atimah
murka pada %bu Bakar sampai beliau tidak
mengizinkannya hadir dalam pemakaman jenazahnya,
seperti yang dia #asiatkan pada suaminya %li. $atimah
juga ber#asiat agar jasadnya dikuburkan secara
rahasia di malam hari tanpa boleh diketahui oleh
mereka yang menentangnya.
H@
4ntuk pembuktian ini
saya sendiri telah berangkat ke Madinah untuk
memastikan kebenaran fakta sejarah ini. 'i sana
kudapati bah#a pusaranya memang masih tidak
diketahui oleh siapa pun. Sebagian berkata ada di
Kamar (abi, dan sebagian lain berkata ada di
rumahnya yang berhadapan dengan Kamar (abi. %da
juga yang berpendapat bah#a pusaranya terletak di
Ba.i+, di tengahtengah pusara keluarga (abi yang
182
lain. Tapi tiada satupun pendapat yang berani
memastikan dimana letaknya.
%lhasil, aku berkesimpulan bah#a $atimah ;ahra+
sebenarnya ingin melaporkan kepada generasi
muslimin berikutnya tentang tragedi yang
disaksikannya pada zamannya, agar mereka bertanya
tanya kenapa $atimah sampai memohon pada
suaminya agar dikebumikan di malam hari secara
sembunyi dan tidak dihadiri oleh siapa pun. -al ini juga
memungkinkan seorang muslim untuk sampai pada
sebuah kebenaran le#at telaahtelaahnya yang intensif
dalam bidang sejarah.
%ku juga mendapati bah#a penziarah yang ingin
berziarah ke kuburan 4tsman bin %ffan terpaksa harus
menempuh jalan yang cukup jauh agar bisa sampai ke
sudut akhir dari #ilayah tanah pekuburan /annatul
Ba.i+. 'i sana dia juga akan dapati bah#a kuburan
4tsman berada persis di ba#ah sebuah dinding,
sementara kebanyakan sahabat lain dikuburkan di
tempat yang berhampiran dengan pintu masuk Ba.i+.
-atta Malik bin %nas, imam mazhab Maliki, seorang
tabi+ittabi+in 9generasi keempat setelah (abi: juga
dikuburkan dekat dengan istriistri (abi.
-al ini bagiku bertambah jelas apa yang dikatakan
oleh ahli sejarah bah#a 4tsman dikuburkan di -asy
Kaukab, sebidang tanah milik seorang !ahudi. Pada
mulanya kaum muslimin melarang jasad 4tsman
dikebumikan di Ba.i+. Ketika Mua+#iyah menjabat
sebagai khalifah dia beli tanah milik si !ahudi,
kemudian memasukkannya sebagai bagian dari
#ilayah Ba.i+, agar kuburan 4tsman juga termasuk di
dalamnya. Mereka yang ziarah ke Ba.i+ pasti akan
dapat melihat hakekat ini dengan jelas sekali.
%ku semakin heran ketika kuketahui bah#a
$atimah ;ahra+ as adalah orang pertama yang
menyusul kepergian ayahnya. %ntara #afat 0asul
dengan #afat $atimah hanya dipisahkan selang #aktu
enam bulan saja. 'emikian pendapat sebagian ahli
183
sejarah. TapiEanehnyaEbeliau tidak dikuburkan di
sisi ayahnya55
%pabila $atimah ;ahra+ ber#asiat agar
dikebumikan secara rahasia, dan beliau tidak
dikuburkan dekat dengan pusara ayahnya seperti yang
disebutkan di atas, lalu apa pula gerangan yang terjadi
dengan jenazah putranya -asan yang tidak dikuburkan
dekat dengan pusara datuknya Muhammad S%33.8
4mmulmukminin %isyah melarang jasad -asan
dikebumikan di sana. Ketika -usain datang untuk
mengebumikan saudaranya -asan di sisi pusara
datuknya, %isyah datang dengan menunggangi
baghalnya sambil berteriak, &jangan kuburkan di
rumahku orang yang tidak kusukai.& Bani 4maiah dan
Bani -asyim nyaris perang. Tetapi ,mam -usain kemu
dian berkata bah#a dia hanya memba#a jenazah
saudaranya untuk &tabarruk& pada pusara datuknya,
kemudian dikuburkan di Ba.i+. ,mam -asan pernah
berpesan agar jangan tertumpah setetes pun darah
karenanya.
'alam kontek ini ,bnu %bbas mendendangkan
syairnya kepada %isyah1
,au tunggangi onta
HJ

,au tunggangi baghal
LK
,alau kau terus hidup
kau akan tunggangi gaJah
Sahammu kesembilan dari seperdelapan
tapi telah kau ambil semuanya
,ni adalah contoh dari rangkaian fakta yang
sungguh mengherankan. Bagaimana %isyah me#arisi
semua rumah (abi sementara istriistri beliau
berjumlah sembilan, seperti yang diungkapkan oleh
,bnu %bbas di atas.
184
%pabila (abi tidak meninggalkan harta #aris
seperti yang disaksikan oleh %bu BakarEkarenanya
dia melarangnya dari $atimah, lalu bagaimana %isyah
dapat me#arisi pusaka (abi8 %pakah ada dalam
%l*uran suatu ayat yang memberikan hak #aris pada
istri tapi melarangnya dari anak perempuan8 %taukah
politik yang telah merobah segala sesuatu sehingga
anak perempuan diharamkan dari menerima segala
sesuatu dan si istri diberi segala sesuatu8
Saya akan memba#akan suatu kisah yang
diceritakan oleh sebagian ahli sejarah. Derita ini ada
kaitannya dengan hak pusaka ini.
,bnu %bil-adid alMu+tazili dalambukunya Syarhu
/ahjil #alaghah pernah berkata1 &Suatu hari %isyah
dan -afshah datang kepada 4tsman pada periode
pemerintahannya. Mereka minta agar pusaka (abi
tersebut diberikan kepada mereka. Sambil
membetulkan cara duduknya, 4tsman berkata kepada
%isyah1& =ngkau bersama orang yang duduk ini pernah
datang memba#a seorang badui yang masih hadas
menyaksikan (abi S%33 bersabda1 ",ami para /abi
tidak meninggalkan harta pusaka." /ika memang benar
bah#a (abi tidak meninggalkan sebarang #arisan, lalu
apa yang kalian minta ini8 'an jika memang (abi
meninggalkan #arisan pusaka, kenapa kalian larang
haknya $atimah8 2alu %isyah keluar dari rumah
4tsman sambil marahmarah dan berkata1 &Bunuh si
na+tsal. Sungguh, dia telah kufur.&
LF
3 A'& L*0&% U-#.# 1,-12 D&&21-&
'i antara sebab yang mendorongku untuk ikut
mazhab Syi+ah dan meninggalkan tradisi para leluhur
adalah pertimbangan akal dan na.al antara %li bin %bi
Thalib dan %bu Bakar.
Seperti yang kusebutkan pada halamanhalaman
yang lalu bah#a aku sepenuhnya berpegang pada
ijma+ yang disepakati oleh %hlu Sunnah dan Syi+ah. %ku
juga telah menelaah berbagai kitab dari dua mazhab
185
ini. 'i sana tidak kutemui sebuah ijma+ atau
kesepakatan pendapat yang sempurna melainkan
berkenaan dengan %li bin %bi Thalib. Sunnah dan
Syi+ah telah sepakat tentang keimamahannya
sebagaimana yang dicatatkan dalam nasnas berbagai
kitab rujukan dua mazhab itu. Sementara tentang
keimamahan 9kepemimpinan: %bu Bakar hanya
dikatakan oleh sekelompok tertentu kaum muslimin
saja. 'i atas telah kami sebutkan ucapan 4mar
tentang pembai+atan terhadap %bu Bakar.
'emikian juga tentang keutamaan dan
keistime#aan %li bin %bi Thalib yang diri#ayatkan oleh
Syi+ah di kitabkitab mereka. Semua bersandar pada
sanad dan otentisitas yang tak dapat digugat hatta oleh
kitabkitab Sunnah. Sebagaimana ia juga diri#ayatkan
melalui berbagai jalur yang tak dapat diragukan.
Banyak sahabat telah meri#ayatkan hadis berkenaan
dengan keutamaan %li ini, sehingga %hmad bin -anbal
mengatakan1 &Tidak satupun dari sahabat (abi yang
memiliki keutamaan sebagaimana %li bin %bi Thalib.&
L?
%l*adhi ,smail dan an(asai serta %bu %li an
(aisaburi berkata1 &Tidak satupun hadishadis
keutamaan sahabat yang diri#ayatkan dengan isnad
isnad yang hasan sebagaimana hadis tentang
keutamaan %li&
LA
Meskipun Bani 4maiyah telah memaksa setiap
orang yang berada di Barat dan di Timur untuk
mencaci, mengutuk, serta tidak menyebutnyebut
tentang keutamaan %li, bahkan melarang siapa pun
untuk menggunakan namanya, bagaimanapun
keutamaankeutamaannya tetap memancar dan
menguak ke permukaan. ,mam Syafei berkata
berkenaan dengan ini1
"Aku sungguh takjub akan seseorang yang karena
dengki, musuh-musuhnya telah menyembunyikan
keutamaannya3 dan karena takut, para pe"intanya
tidak berani menyebut-nyebut namanya. /amun tetap
186
saja keutamaannya tersebar dan memenuhi lembaran-
lembaran buku. "
Berkenaan dengan %bu Bakar juga telah kutelaah
dengan kritis dan teliti dari berbagai kitab dua mazhab
ini. (amun kitabkitab Sunnah yang menyebut tentang
keutamaannya juga tidak dapat menyaingi keutamaan
keutamaan ,mam %li bin %bi Thalib. ,tupun diri#ayatkan
oleh putrinya %isyah yang kita kenal bagaimana
sikapnya terhadap ,mam %li, dimana beliau berusaha
keras untuk menonjolkan ayahnya #alau dengan
menciptakan hadishadis sekalipun" atau diri#ayatkan
oleh %bdullah bin 4mar, seorang yang terbilang jauh
dengan ,mam %li. %bdullah bin 4mar pernah menolak
memberikan bai+at pada ,mam %li setelah semua kaum
muslimin sepakat untuk mengangkatnya sebagai
,mam. 'ia pernah berkata bah#a orang yang paling
utama setelah (abi adalah %bu Bakar kemudian 4mar
dan kemudian 4tsman, lalu tiada seorang punyang
lebih utama dari yang lainnya, semua adalah sama.&
LG
!akni %bdullah bin 4mar ingin mengatakan bah#a
,mam %li adalah manusia a#am biasa yang tidak
memiliki sebarang keutamaan. %neh memang.
Bagaimana %bdullah bin 4mar dapat menyembunyikan
dirinya dari faktafakta yang telah dinyatakan oleh para
pemuka ummat bah#a tiada suatu hadispun
berkenaan dengan sahabat yang diri#ayatkan secara
isnad yang hasan sebagaimana hadis tentang
keutamaan %li bin %bi Thalib8 %pakah %bdullah bin
4mar tidak pernah mendengar satu keutamaan pun
tentang diri %li bin %bi Thalib8 'emi %llah beliau pernah
mendengarnya. Tetapi politik, ya politik, yang telah
memutar belitkan segala kebenaran dan menciptakan
berbagai keanehan.
Mereka yang meri#ayatkan tentang keutamaan
%bu Bakar antara lain adalah 6%mr bin 6%sh, %bu
-urairah, 4r#ah dan %kramah. Sejarah
menyingkapkan bah#a mereka adalah la#anla#an %li
dan pernah memeranginya. Baik dengan senjata atau
menciptakan berbagai keutamaan untuk musuhmusuh
dan la#anla#annya. ,mam %hmad bin -anbal berkata1
& %li banyak mempunyai musuh. Mereka berupaya
187
untuk mencari sesuatu yang mungkin bisa
mencelanya, namun mereka tidak menemukannya.
Kemudian mereka cari seseorang yang pernah
memeranginya lalu diciptakanlah keutamaan
keutamaannya.&
LB
Tapi %llah berfirman1 & Sebenarnya
mereka meren"anakan tipu-daya yang jahat dengan
sebenar-benarnya. !an Akupun membuat ren"ana
4pula5 dengan sebenar-benarnya. ,arena itu beri
tangguhlah orang-orang ka$ir itu yaitu beri tangguhhh
mereka itu barang sebentar" 9@H1FB,FH FL:
Sungguh merupakan mukjizat %llah bah#a
keutamaankeutamaan %li dapat terungkap atau
mencuat keluar setelah enam abad serangkaian
pemerintahan yang zalim menganiaya dirinya dan
kaum kerabatnya. 'inasti Bani %bbas tidak kurang dari
Bani 4maiyah dalam membenci, mendengki dan
memperdaya kaum kerabat (abi S%33. sehingga %bu
$aras al-amdani berkata 1
Apa yang dilakukan oleh putra-putra #anu Harb
terhadap
mereka
1alau sunguh dahsyat
'api tidaklah sedahsyat ke*aliman yang kalian
lakukan
#erapa banyak pelanggaran terhadap agama
yang kalian
lakukan
!an berapa banyak darah keluarga asulullah
yang kalian
tumpahkan
,alian mengaku sebagai pengikutnya
188
Sementara tangan kalian penuh berlumuran
darah anak-anaknya yang su"i
Setelah dalildalil itu semua dan setelah semua
kekaburan menjadi terang maka biarlah %llah yang
menjadi -ujjah !ang 4nggul, dan manusia tidak lagi
mempunyai alasan dihadapan(ya.
3alaupun %bu Bakar adalah khalifah pertama dan
mempunyai kekuasaan seperti yang kita ketahui"
#alaupun pemerintahan 4ma#iyah menyogokkan
segala bonus dan upah kepada setiap orang yang
meri#ayatkan keutamaan %bu Bakar, 4mar dan
4tsman" #alaupun ri#ayatri#ayat keutamaan %bu
Bakar diciptakan begitu banyak dan memenuhi
lembaranlembaran buku" #alaupun itu semua
dilakukan namun ia tetap tak dapat menyamai hatta
sepersepuluh dari keutamaan %li.
Bahkan jika %nda teliti &hadishadis& tentang
keutamaan %bu Bakar, %nda akan dapati bah#a ia
tidak sejalan dengan apa yang dicatat oleh sejarah
tentang berbagai tindakannya. Bukan saja ia
bertentangan dengan apa yang dikatakan dalam
&hadis& itu bahkan juga bertentangan dengan akal dan
syara+. 'an ini telah kami jelaskan ketika
membicarakan hadis yang bermaksud1 "Seandainya
iman Abu #akar ditimbang dengan imannya ummatku
maka iman Abu #akar akan lebih berat". Seandainya
0asulullah S%33 tahu bah#a iman %bu Bakar
sedemikian hebatnya maka beliau tidak akan
meletakkannya di ba#ah pimpinan komandan pasukan
seperti 4samah bin ;eid" dan beliau juga tidak akan
enggan untuk memberikan kesaksian padanya
sebagaimana yang pernah beliau berikan kepada para
syuhada+ di 4hud. (abi pernah berkata kepadanya1
"Sungguh aku tidak tahu apa yang akan kau lakukan
sepeninggalku kelak", sampai %bu Bakar menangis.
LH
(abi juga tidak akan mengutus %li bin %bi Thalib untuk
mengambil surah Baraah yang telah diberikannya
kepada %bu Bakar dan melarangnya membaca
kannya.
LL
Beliau juga tidak akan berkata pada hari
pemberian panji dalam peperangan Khaibar1 &%kan
189
kuberikan panjiku ini esok kepada seseorang yang
mencintai %llah dan 0asul(ya dan dicintai oleh %llah
dan 0asul(ya. 'ia senantiasa akan maju dan tidak
pernah akan berundur sedikitpun. Sungguh %llah telah
menguji hatinya dengan iman. &Kemudian (abi
memberikannya pada %li dan tidak memberikannya
kepada %bu Bakar.&
L@
Seandainya %llah tahu bah#a iman %bu Bakar
sedemikian tingginya hingga melebihi iman seluruh
ummat Muhammad S%33 maka %llah tidak akan
pernah mengancamnya untuk menggugurkan amal
amalnya ketika beliau mengangkat suaranya lebih dari
suara (abi.
LJ
Seandainya %li dan sahabatsahabatnya
tahu bah#a %bu Bakar memiliki keimanan yang
demikian tinggi maka mereka tidak punya alasan untuk
menolak memberikan bai+at kepadanya. Seandainya
$atimah ;ahra+, penghulu seluruh #anita, mengetahui
ketinggian derajat imannya %bu Bakar maka dia tidak
akan pernah marah kepadanya dan tidak akan enggan
berbicara dengannya atau menja#ab salamnya dan
berdo+a untuk kecelakaannya pada akhir setiap
sholatnya,
@K
atau tidak mengizinkannya 9seperti yang
di#asiatkannya: hadir dalam pemakaman jenazahnya.
Seandainya %bu Bakar sendiri tahu tentang ketinggian
imannya maka beliau tidak akan mendobrak rumah
$atimah ;ahro+ #alau mereka telah menutupnya
sebagai tanda protes. %bu Bakar juga tidak akan
membakar al$ujaah alSalami dan akan menyerahkan
kepada 4mar atau %bu 4baidah perkara khalifah pada
hari Sa.ifah itu.
@F
Seorang yang mempunyai derajat iman
sedemikian tinggi dan lebih berat dari iman seluruh
ummat yang ada tentu tidak akan pernah menyesal di
akhirakhir hayatnya atas sikapnya terhadap $atimah,
tindakannya yang membakar al$ujaah alSalami serta
kekhalifahan yang dipegangnya. Sebagaimana dia
juga tidak akan pernah beranganangan untuk tidak
menjadi manusia, dan ingin sekadar menjadi sehelai
rambut atau kotoran he#an. %pakah iman orang
seperti ini setaraf dengan iman seluruh ummat ,slam
bahkan lebih berat8
190
/ika kita teliti hadis yang bermaksud1 "Seandainya
aku harus mengambil seorang sahabat 4khalil5 maka
akan kuambil Abu #akar sebagai khalilku", hadis ini
serupa dengan hadis sebelumnya. 'i mana %bu Bakar
pada hari persaudaraanterbatas 4Muakhoh-sughro5 di
Mekah sebelum -ijrah" dan pada hari persaudaraan
besar 4Muakhoh-kubro5 di Madinah setelah -ijrah.
'alam dua peristi#a ini, (abi hanya menjadikan %li
sebagai saudaranya, sampai beliau berkata1 ":ngkau
adalah saudaraku di !unia dan di Akherat. &
@?
(abi
tidak menoleh kepada %bu Bakar dan enggan
mengikat tali persaudaraan dengannya, baik untuk
dunia ataupun akherat.
Saya tidak bermaksud untuk menjelaskan
permasalahan ini dengan lebih panjang. Saya
cukupkan dengan dua contoh di atas yang saya kutip
dari sejumlah referensi %hlu Sunnah sendiri. %dapun
mazhab Syi+ah memang mereka telah menolak
kesahehan hadis ini. Mereka mengatakanEdengan
alasan yang sangat kuatEbah#a ia diciptakan tidak
lama setelah #afatnya %bu Bakar.
/ika kita tinggalkan sifatsifat utama %li dan
meneliti kemungkinan dosa yang pernah dilakukannya,
maka kita tidak akan menemukan satu dosa pun yang
pernah dilakukan %li bin %bi Thalib yang tercatat dalam
buku dua mazhab ini. (amun dalam masa yang sama
kita akan temukan dari orangorang lain yang
melakukan perbuatanperbuatan dosa yang tidak
sedikit. -al ini bisa kita temukan dalam berbagai buku
%hli Sunnah, seperti bukubuku hadis, buku sirah dan
dan sejarah.
,ni berarti bah#a ijma+ dua mazhab ini berimplikasi
bah#a hanya %li sajalah yang tidak terbukti melakukan
sebarang dosa, sebagaimana sejarah juga
menegaskan bah#a bai+at yang pernah diberikan
secara benar hanya bai+at yang diberikan kepada %li
sematamata. %li enggan menerima jabatan khalifah,
namun dipaksa oleh Muhajirin dan %nshar. Beliau juga
tidak memaksa orang yang enggan memberikan bai+at
padanya. Sementara bai+at %bu Bakar dilakukan
191
sangat tergesagesa dimana %llah telah pelihara kaum
muslimin dari keburukannya, seperti yang diistilahkan
oleh 4mar. Kekuasaan 4mar diperoleh berdasarkan
penobatan yang diberikan oleh %bu Bakar kepadanya,
sementara pengangkatan 4tsman sebagai khalifah
terjadi secara menggelikan. 2ihatlah, 4mar
menominasi enam orang sebagai calon khalifah dan
me#ajibkan mereka memilih satu di antaranya. Beliau
berkata, apabila empat orang sepakat dan dua orang
yang lain menentang, bunuh yang dua. %pabila enam
orang ini berpecah tiga tiga dan membentuk dua
kelompok, maka pilihlah pendapat kelompok yang di
dalamnya ada %bdurrahman bin %+uf. %pabila #aktu
telah berakhir sementara mereka belum sepakat
menemukan sang &khalifah& maka bunuh saja mereka
semua. Deritanya panjang dan aneh sekali.
%lhasil, %bdurrahman bin %+uf mulamula memilih
%li dengan syarat beliau memerintah berdasarkan
pada Kitab %llah, Sunnah (abi dan Sunnah Syaikhain,
yakni Sunnah %bu Bakar dan 4mar. %li menolak syarat
ini dan 4tsman menerimanya. Maka jadilah 4tsman
sebagai khalifah. %li keluar dari majlis itu, dan beliau
sejak a#al sudah tahu hasil yang akan keluar. -al ini
pernah diucapkannya dalam khutbahnya yang terkenal
dengan nama ,hutbah as-Syi)syi)iyah.
Setelah %li, Mua#iyah yang +memegang+ jabatan
khalifah. 'i tangannya sistem khilafah telah diganti
dengan sistem monarki dan dinasti kekaisaran yang
berpindahtangan dari generasi ke generasi Banu
4maiyah. Kemudian berpindah pula ke tangan Bani
%bbasiah.
Khalifah berikutnya hanya dipilih dengan
ketentuan sang khalifah atau dengan kekuatan pedang
atau penggulingan. Sistem bai+at yang paling benar
yang pernah terjadi dalam sejarah ,slam, sejak zaman
para khulafa+ hingga ke zaman Kamal %taturk yang
telah menghapus sistem kekhalifahan, hanya bai+ah
yang pernah diberikan kepada %mir alMukminin %li bin
%bi Thalib saja.
192
HADIS-HADIS SEPUTAR ALI
MENYIRAT ARTI WAJIB IKUT
'i antara hadishadis yang mengikatku dan
mendorongku untuk ikut ,mam %li adalah hadis yang
diri#ayatkan dalam berbagai ,itab Saheh %hlu Sunnah
sendiri. 'alam mazhab Syi+ah mereka juga memiliki
hadishadis serupa itu berlipatganda. (amun sayaE
seperti biasaEtidak akan berhujah dan berpegang
kecuali kepada hadishadis yang telah disepakati oleh
kedua mazhab. 'i antara hadishadis tersebut adalah1
. H#/&$ 0*+&21-:
"Aku kota ilmu dan Ali gerbangnya."
CD
-adis ini saja sebenarnya sudah cukup untuk
menentukan siapa teladan yang mesti diikuti setelah
(abi S%33. Mengingat orang yang berilmu adalah
lebih utama untuk diikuti dibandingkan dengan orang
yang jahil. %llah berfirman1 ",atakanlah apakah sama
antara orang yang berilmu dengan orang yang tidak
berilmu." 'an firman(ya1 "Apakah seseorang yang
menunjukkanmu kepada kebenaran lebih utama untuk
diikuti ataukah orang yang tidak membimbingmu
ke"uali ia perlu dibimbing. Maka bagaimana kalian
membuat keputusan"; /elas bah#a orang alimlah yang
tahu membimbing sementara orang jahil perlu
mendapatkan bimbingan, bahkan ia perlu bimbingan
lebih dari orang lain.
'alam hal ini sejarah telah mencatatkan kepada
kita bah#a ,mam %li adalah sahabat yang paling alim
tanpa sedikitpun bantahan. 'ahulunya para sahabat
merujuk %li dalam perkaraperkara yang pokok yang
tidak dapat mereka selesaikan. 'an kita tidak pernah
menemukan yang %li pernah merujuk mereka #alau
satu kali sekalipun. 'engarlah apa yang dikatakan oleh
%bu Bakar1 "Semoga Allah tidak menetapkanku di
193
suatu tempat yang ada masalah kalau Abu Hasan 4Ali5
tidak hadir di sana." 4mar berkata1 ",alaulah Ali tiada
maka "elakalah Umar."
CE
,bnu %bbas berkata1 "Apalah
ilmuku dan ilmu sahabat-sahabat Muhammad
dibandingkan dengan ilmu Ali. &erbandingannya
bagaikan setetes air dengan tujuh samudera."
,mam %li sendiri berkata1 "'anyalah aku sebelum
kalian kehilanganku. !emi Allah, tiada soalan yang
kalian hadapkan padaku sampai hari kiamat ke"uali
aku beritahu kalian apa ja(abannya. 'anyakan
kepadaku tentang ,itab Allah. !emi Allah, tiada suatu
ayatpun ke"uali aku tahu dimana ia diturunkan3 di
(aktu malam atau siang, di tempat yang datar atau di
pegunungan."
@B
Sedangkan %bu Bakar ketika ditanya makna
Abban dari firman %llah1 (a $akihatan (a abban, beliau
berkata1 &2angit mana yang dapat melindungiku, bumi
mana yang dapat kujadikan tempat berpijak daripada
berkata sesuatu di dalam Kitab %llah apa yang tidak
kuketahui.&
4mar bin Khattab pernah berkata1 &Semua orang
lebih fa.ih dari 4mar, hatta #anita#anita.& Ketika
beliau ditanya tentang suatu ayat dalam Kitab %llah,
beliau marah sekali pada orang yang bertanya itu, lalu
memukulnya dengan cambuk sampai melukainya.
Katanya1 &/angan kalian tanya tentang sesuatu yang
jika nampak kepada kalian, maka kalian akan terasa
tidak enak.&
@B
Sebenarnya beliau ditanya tentang
makna ,alalah, tapi tak tahu menja#abnya.
'i dalam tafsirnya, Thabari meri#ayatkan dari
4mar yang berkata1 &Seandainya aku tahu apa makna
kaldah maka itu lebih kusukai daripada memiliki seperti
istanaistana Syam.&
,bnu Majah dalam Sunannya meri#ayatkan dari
4mar bin Khattab yang berkata1 &Tiga hal yang apabila
0asulullah S%33 telah menjelaskannya maka itu lebih
194
kusukai daripada dunia dan seisinya1 al-,alalah, ar-
iba dan al-,hila$ah.
Subhanallah5 Mustahil 0asulullah diam dan tidak
menjelaskan perkaraperkara itu.
). H#/&$ 0*+&21-:
"Hai Ali, kedudukanmu di sisiku bagaikan
kedudukan Harun di sisi Musa, hanya saja tiada /abi
setelahku.
-adis ini seperti yang dipahami oleh orangorang
yang berakal sehat menyirat makna keutamaan dan
kekhasan amir alMukminin %li di dalam menyandang
kedudukan (a*ir, (ashi dan khalifah, sebagaimana
-arun yang menjadi (a*ir, (ashi dan khalifahnya
Musa ketika beliau berangkat menemui Tuhannya. la
juga menyirat arti bah#a kedudukan ,mam %li adalah
umpama kedudukan -arun as. Kedua mereka memiliki
kemiripan, melainkan kenabian saja seperti yang
dikecualikan oleh hadis itu sendiri. la juga berarti
bah#a ,mam %li adalah sahabat yang paling utama
dan paling mulia setelah (abi S%33 itu sendiri.
3. H#/&$ 0*+&21-:
"Siapa yang menjadikan aku sebagai
pemimpinnya maka Alilah pemimpinnya. 7a Allah,
bantulah mereka yang me(ila'nya, dan musuhilah
mereka yang memusuhinya. 2ayakanlah mereka yang
menjayakannya, dan hinakanlah mereka yang
menghinakannya, liputilah ha) bersamanya
dimanapun dia berada."
-adis ini saja sudah cukup untuk menolak dugaan
orang yang mengutamakan %bu Bakar, 4mar dan
4tsman atas seseorang yang telah dilantik oleh
0asulullah S%33 sebagai pemimpin kaum mukmin
setelahnya. Mereka yang mentak#ilkan kalimat maula
dalam hadis ini dengan arti sebagai pecinta dan
195
pembantu sematamata karena ingin memalingkan arti
yang sebenarnya dengan alasan ingin memelihara
kemuliaan para sahabat. Karena ketika (abi S%33
menyampaikan pesannya ini beliau berkhutbah dalam
keadaan matahari panas terik. Katanya1 "#ukankah
kalian menyaksikan bah(a aku adalah lebih utama
dari orang-orang mukminin atas diri mereka sendiri;"
Mereka menja(ab< ya, (ahai asulullah. Kemudian
beliau melanjutkan1 "Siapa yang menjadikan aku
sebagai maulanya 4pemimpinnya5 maka inilah Ali
maulanya..."
(as ini sangat jelas dalam melantik %li sebagai
khalifah untuk ummatnya. 7rang yang berakal, adil dan
insaf tak dapat menolak pengertian maksud hadis ini
lalu menerima tak#ilan yang direka oleh sebagian
orang demi menjaga kemuliaan sahabat dengan
mengorbankan kemuliaan 0asul S%33. Karena
dengan demikian ia telah meremehkan dan mencela
kebijaksanaan 0asul yang telah menghimpun ribuan
manusia dalam keadaan cuaca yang sangat terik dan
panas hanya sematamata karena ingin mengatakan
bah#a %li adalah pecinta kaum mukminin dan pembela
mereka. Bagaimana mereka akan menafsirkan ucapan
selamat yang diberikan oleh barisan orangorang
mukminin kepada %li setelah pelantikan itu, yang
sengaja diciptakan oleh (abi S%338 Pertamatama
yang mengucapkannya adalah para istri (abi,
kemudain %bu Bakar dan menyusul 4mar yang
berkata1 &Selamat, selamat untukmu #ahai putra %bu
Thalib. Kini kau adalah pemimpin orangorang
mukminin, lakilaki atau perempuan.&
$akta sejarah juga telah menyaksikan bah#a
mereka yang mentak#il adalah orangorang yang
berdusta. Delakalah apa yang mereka tulis dengan
tangan mereka. $irman %llah1 "!an sesungguhnya
sebagian diantara mereka menyembunyikan
kebenaran padahal mereka mengetahui" 9alBa.arah1
FGH:
4. H#/&$ 0*+&21-:
196
"Ali dariku dan aku dari Ali. 'iada siapa yang
me(akili tugasku ke"uali aku sendiri atau Ali "
S?
-adis ini juga dengan jelas menyatakan bah#a
,mam %li adalah satusatunya orang yang diberikan
kepercayaan oleh (abi untuk me#akili tugasnya. (abi
nyatakan ini ketika beliau mengutusnya untuk
mengambil dan membacakan surah alBaraah yang
pada mulanya diserahkan pada %bu Bakar. %bu Bakar
kembali dan menangis. Katanya, &'uhai 0asulullah,
apakah ada ayat turun berkenaan denganku8&
0asulullah menja#ab1 &%llah hanya menyuruhku atau
%li saja yang melaksanakan tugas ini.&
-adis ini juga mendukung sabda (abi yang lain
kepada %li1 &=ngkau hai %li, menjelaskan kepada
ummatku apa yang mereka perselisihkan setelah
ketiadaanku.&
@@
/ika tiada orang yang diberikan kepercayaan oleh
0asulullah kecuali %li, dan %lilah yang paling layak
untuk menjelaskan kepada ummat ini segala
permasalahan yang dihadapi, maka kenapa orang
yang tidak tahu akan makna kalimat abbaa dan kalimat
kalalah mengambil alih haknya8 Sungguh ini adalah
musibah besar yang menimpa ummat ini, dan yang
menghalanginya dari menjalankan tugas penting yang
telah ditetapkan oleh %llah S3T. Telah cukup hujjah
dan alasan dari %llah, dari 0asul(ya dan dari %mir al
Mukminin. Mereka yang ingkar dan tidak patuh kelak
harus mengajukan alasan di hadapan %llah S3T. %llah
berfirman1 "Apabila dikatakan kepada mereka< marilah
mengikuti apa yang ditunmkan oleh Allah dan
mengikuti asul. Mereka menja(ab< "ukuplah
untukkami apa yang kami dapati bapak-bapak kami
mengerjakannya. !an apakah mereka akan mengikuti
juga nenek moyang mereka (alau pun nenek moyang
mereka itu tidak mengetahui apa-apa dan tidakpula
menda-pat petunjuk." 9alMaidah1FKG:
5. H#/&$ 0*+&21-:
197
Bersabda (abi S%33 sambil menunjuk kepada
%li1
"Sesungguhnya ini adalah saudaraku, (ashiku
dan khali$ahku setelahku. Maka dengarlah dan taatilah
dia."
C>
-adis ini juga terbilang di antara hadishadis
shahih yang dinukil oleh para ahli sejarah ketika
bercerita tentang peristi#a pertama yang terjadi pada
masa periode a#al dari era kebangkitan (abi S%33.
Mereka menganggap hadis ini sebagai bagian dari
mukjizat (abi S%33. (amun politik telah merobah
dan memalsukan kebenarankebenaran dan fakta
faktanya. Tidak aneh memang. Karena apa yang
pernah terjadi di zaman kegelapan tersebut kini
berulang lagi di zaman sekarang. 2ihatlah Muhammad
-usain -aikal. Beliau telah mencatat hadis ini secara
sempurna dalam kitabnya "i(ayat Hidup Muhammad
halaman FKG, cetakan pertama tahun FABG -. Tetapi
dalam cetakan kedua dan seterusnya sebagian dari isi
hadis naba#i ini, yakni kalimat "(ashiku dan khali$ahku
setelahku" dihapus dan digunting. Mereka juga telah
menghapus dari kitab 'a$sir 'habari jilid FJ halaman
F?F bagian dari sabda (abi berikut "1ashiku dan
khali$ahku", dan menggantinya dengan kalimat "Inilah
saudaraku dan beginidan begitu..."99 Mereka lalai
bah#a Thabari telah menyebutnya secara sempurna
dalam kitab sejarahnya jilid ke ? pada halaman AFJ.
2ihatlah betapa mereka telah robah kalimat dari
tempatnya yang asal dan memutarbalikkan fakta
fakta. Mereka ingin memadamkan cahaya %llah
dengan mulut mereka, dan %llah tetap akan
menyalakan cahaya(ya...
Ketika aku masih menelaah dan mengkaji, aku
ingin menyaksikan dengan mataku sendiri segala apa
yang telah terjadi. %ku cari buku i(ayat Hidup
Muhammad cetakan pertama. %khirnya kujumpai juga
setelah mengarungi berbagai likuliku yang sulit dan
melelahkan. %lhamdulillah atas semua ini. !ang
penting aku telah saksikan sendiri perobahan itu. %ku
tambah yakin bah#a tangantangan jahat berupaya
198
dengan segala usaha untuk menghapuskan
kebenarankebenaran yang memang telah terbukti
ada. Karena mereka menganggap bah#a ini adalah
dalil kuatyang akan digunakan oleh &musuhnya&5
Tetapi bagi seorang peneliti yang adil akan
merasa bertambah yakin ketika menyaksikan
perobahan seumpama ini. Tanpa raguragu dia
akanberkata bah#a pihak kedua yang enggan
menerima dalildalil tersebut sebenarnya tidak memiliki
alasan yang kuat. Mereka hanya melakukan makar
dan tipu muslihat serta memutar balik fakta #alau
dengan membayar mahal sekalipun. Mereka telah
mengupah penulispenulis tertentu dan mengulurkan
kepada mereka berbagai kekayaan, gelar dan ijazah
ijazah perguruan tinggi yang palsu, agar dapat
menuliskan segala sesuatu yang mereka inginkan baik
buku atau makalahmakalah tertentu. !ang penting
tulisan itu mencaci Syi+ah dan mengkafirkan mereka,
serta membela dengan segala upaya 9#alau itu batil:
&kemuliaan& sebagian sahabat yang telah belok dari
kebenaran dan yang telah merobah hak menjadi batil
sepeninggal 0asul S%33. $irman %llah1 "!emikian
pula orang-orang yang sebelum mereka telah
mengatakan seperti u"apan mereka itu3 hati mereka
serupa. Sesungguhnya ,ami telah jelaskan tanda-
tanda kekuasaan ,ami kepada kaum yang yakin." 9al
Ba.arah1 FF@: Maha Benar %llah !ang Maha %gung.
HADIS-HADIS SHAHIH YANG
MEWAJIBKAN IKUT AHLUL
BAIT
. HADIS TSAQALAIN
Bersabda 0asulullah S%331 "1ahai manusia,
telah kutinggalkan kepada kalian sesuatu yang jika
kalian berpegang padanya, maka kalian tidak akan
tersesaf selama-lamanya< ,itab Allah dan itrah ahlu
baitku."
199
Sabdanya lagi1 "Utusan 'uhanku tidak lama lagi
akan datang, dan aku segera menyahutinya. Sungguh,
kutinggalkan kepada kalian dua peninggalan yang
berat 4'sa)alain5< pertama ,itab Allah. !i dalamnya
ada petunjuk dan "ahaya. ,edua< ahlu baitku. Aku
ingatkan kalian kepada Allah tentang ahlu baitku ini,
aku ingatkan kalian kepada Allah tentang ahlu baitku
ini."
>I
/ika kita renungkan makna hadis mulia yang
diri#ayatkan oleh bukubuku hadis shohih %hlu Sunnah
#al /amaah ini, maka kita dapati bah#a hanya Syi+ah
saja yang mengikuti Tsa.alain ini1 Kitab %llah dan
keluarga (abi yang suci. Sementara %hlu Sunnah ikut
katakata 4mar1 &Dukup bagi kita Kitab %llah saja&.
7h, alangkah bahagianya jika mereka benar
benar ikut Kitab %llah, tanpa menak#ilkannya mengikut
ha#a nafsu mereka. /ika 4mar sendiri tidak paham
apa makna ,alalah, tidak tahu ayat tayammum dan
berbagai hukumhukum yang lain, maka bagaimana
mereka yang datang kemudian lalu mentaklidnya tanpa
berijtihad, atau berijtihad dengan pandangannya
sematamata di dalam nasnas *urani.
Mereka tentu akan menja#abku dengan suatu
hadis yang diri#ayatkan di sisi mereka1 ",utinggalkan
kepada kalian ,itab Allah dan Sunnahku"
JF
-adis ini kalaulah shahih dari segi sanadnya,
maka ia menyirat makna hadis Tsa.alain di atas di
mana kaum muslimin diperintahkan untuk merujuk
kepada %hlu Bait yang mengajarkan sunnah, atau
meri#ayatkan hadishadis yang shahih, mengingat
mereka adalah orangorang suci dari segala sifat dusta
dan %llah telah mensucikan mereka dengan ayat
'athir-/ya. Tambahan lagi agar mereka menafsirkan
kepada kalian maknamakna ayat dan maksud
maksudnya, mengingat kitab %llah sematamata tidak
cukup sebagai bimbingan. Betapa banyak golongan
yang sesat berdalil dengan kitab %llah. Sebagaimana
juga sabda (abi S%331& Berapa banyak pembaca
200
%l*uran sementara %l*uran sendiri melaknatnya.&
Kitab %llah bersifat diam dan memba#a berbagai
kemungkinan tafsiran. 'i dalamnya ada yang
mutasyabih dan ada juga yang muhkamat. 4ntuk
memahaminya mesti merujuk kepada orangorang
yang rusukhEikut istilah %l*uranEatau yang sangat
dalam ilmunya, dan ikut bimbingan %hlu Bait (abi
seperti yang ada di dalam hadishadis (abi S%33.
Syi+ah merujukkan segala sesuatunya kepada
para imam yang maksum dari kalangan keluarga (abi
S%33. 'an mereka tidak berijtihad melainkan jika
memang tidak ada nas berkenaan dengannya.
Sementara kita merujukkan segala sesuatunya
kepada sahabat, baik dalam tafsir %l*uran atau
Sunnah (aba#i. Kita telah tahu sikapsikap sahabat,
apa yang mereka kerjakan dan ijtihadkan dengan
menggunakan pandangan mereka sematamata yang
bertentangan dengan nasnas yang jelas. /umlahnya
ratusan. 'an kita tidak bisa berpegang kepada
seumpama itu setelah kita ketahui apa yang mereka
lakukan.
/ika kita tanyakan para ulama kita sunnah apa
yang mereka ikuti mereka akan menja#ab1 Sunnah
0asulullah S%33. Sementara fakta sejarah
mengingkari kenyataan itu. Mereka
meri#ayatkanbah#a 0asulullah S%33bersabda1
"#erpeganglah kalian kepada sunnahku dan sunnah
para khuk$a' asyidin setelahku. &eganglnh ia
sedemikian kuat bagaikan kalian menggigitnya dengan
gigi-gigi geraham kalian." 'engan demikian, sunnah
yang diikuti kebanyakannya adalah sunnah para
khulafa+ 0asyidin, hatta sunnah 0asul yang mereka
katakan itu adalah ri#ayat dari jalur mereka.
Kita juga menyaksikan di dalam sejumlah kitab
hadis shahih bah#a 0asul pernah melarang mereka
menuliskan sunnahnya agar kelak tidak bercampur
dengan ayatayat %l*iiran. 'emikianlah apa yang
dilakukan oleh %bu Bakar dan 4mar ketika mereka
memerintah. 'engan demikian katakata ",utinggalkan
201
kepada kalian Sunnahku..."
>B
tidak mempunyai
landasan yang kuat lagi.
Dontohcontoh yang saya sebutkan iniEdan yang
tidak disebutkan jumlahnya jauh berlipatgandaEsudah
cukup untuk menolak keabsahan hadis ini. -al ini
karena sebagian dari sunnahnya %bu Bakar, 4mar dan
4tsman bertentangan dengan sunnahnya (abi bahkan
membatalkannya sama sekali seperti yang nampak
jelas.
Dontoh pertama yang bisa kita lihat adalah
insident yang terjadi segera setelah #afatnya (abi
S%33 di mana %bbubakar memerangi orangorang
yang disebutnya sebagai &penahan& harta zakat.
Mengingat aku tidak mau berdalil dengan apa
yang dikatakan oleh Syi+ah, maka aku serahkan saja
kepada para pembaca yang ingin mencari kebenaran
untuk menelitinya sendiri.
Sebagai perbandingan, saya catatkan di sini suatu
cerita berkenaan dengan 0asulullah dan TsaIlabah.
Suatu hari TsaIlabah memohon kepada 0asulullah agar
mendoakannya biar dia menjadi kaya raya. 'ia
mendesak 0asulullah dan berjanji kepada %llah akan
bersedekah apabila dia kaya kelak. 0asulullah
mendoakannya dan %llahpun mengayakannya. Karena
banyaknya onta dan kambing ternaknya, kota Madinah
yang luas akhirnya terasa sempitbaginya. 'ia pindah
dari kota Madinah dan tidak lagi sempat menghadiri
shalat /uma+t. Ketika (abi mengutus para a'milin
9pengumpul zakat: untuk mengambil zakat dari
TsaIlabah, dia menolak untuk memberinya. Katanya, ini
adalah upeti 4ji*yah5 atau sejenisnya. Tetapi (abi tidak
memeranginya dan tidak juga memerintahkan orang
untuk memeranginya. Berkenaan dengan ini %llah
turunkan ayat berikut1 "!an di antara mereka ada
orang yang telah berikrar kepada Allah<
"Sesungguhnyajika Allah memberikan sebagian dari
kanmia-/ya kepada kami, pastilah kami akan bersede-
kah dan pastilah kami termasuk orang-orang yang
202
saleh. Maka setelah Allah memberikan kepada mereka
sebagian dari karunia-/ya, mereka kikir dengan
karunia itu dan berpaling. !an mereka memanglah
orang-orang yang selalu membelakangi 4kebenaran5."
9S. atTaubah1 LBLH:
Setelah ayat ini turun, TsaIlabah kemudian datang
sambil menangis. 'ia minta kepada (abi untuk
menerima zakatnya kembali. Tetapi (abi enggan
menerimanya, seperti yang dikatakan oleh ri#ayat.
/ika %bu Bakar dan 4mar benarbenar mengikuti
Sunnah 0asul, kenapa ia menyalahinya dalam
tindakan ini dan menghalalkan darah kaum muslimin
yang tak berdosa sematamata karena alasan enggan
memberikan zakat. 'ari cerita TsaIlabah di atas yartg
menginkari ke#ajiban zakat dan bahkan
menganggapnya sebagai upeti, tidak ada lagi alasan
untuk kita mempertahankan dan menjustifikasi
kesalahan yang dilakukan oleh %bu Bakar atau
mentak#ilkannya. (ampaknya %bu Bakar dapat
meyakinkan sahabatnya 4mar untuk memerangi
orangorang ini, sematamata karena kha#atir sikap
Malik bin (u#airah dan kaumnya ini akan diketahui
oleh negerinegeri ,slam yang lain, yang kemudian
dapat menghidupkan kembali nasnas al--hadir yang
memilih %li sebagai khalifah. ,tulah kenapa 4mar
sangat gembira sekali untuk memerangi mereka,
karena beliau sendirilah yang pernah mengancam
untuk membunuh atau membakar orangorang yang
enggan memberikan bai+at di rumah $atimah.
Peristi#a lain yang terjadi pada periode pertama
kekuasaan %bu Bakar adalah perselisihannya dengan
4mar bin Khattab, ketika beliau menak#ilkan nasnas
%l*uran dan hadishadis (aba#i. 0ingkas ceritanya,
Khalid bin 3alid membunuh Malik bin (u#airah dan
meniduri istrinya di malam itu juga. 4mar berkata
kepada Khalid1 &3ahai musuh %llah, engkau telah
bunuh seorang muslim dan meniduri istrinya. 'emi
%llah, aku akan rajam engkau dengan batu.&
JG
Tetapi
%bu Bakar membela Khalid dan berkata1 &Biarkanlah
203
#ahai 4mar. Khalid telah mentak#il kemudian tersalah.
Tutup mulutmu dari Khalid.
,ni adalah musibah dan aib lain yang telah
dilakukan oleh seorang sahabat besar yang sempat
direkam oleh sejarah, sedemikian besar namanya
sehingga kita menyebut namanya dengan penuh
hormat dan takzim, seperti Sai$ullah al-Maslul, &Pedang
%llah !ang Terhunus&555
%pa yang harus kukatakan tentang sahabat yang
melakukan tindakan keji seperti ini1 membunuh Malik
bin (u#airah, seorang sahabat agung, pemimpin Bani
Tamim dan Bani !arbu+" seorang yang dijadikan contoh
dalam kemurahan dan keberanian. Para ahli sejarah
telah mencatat bah#a Khalid membunuh Malik dan
sahabatsahabatnya setelah mereka meletakkan
senjata dan shalatberjamaahbersamanya. Sebelum
dibunuh mereka diikat dengan tali. Bersama mereka
hadir juga 2aila binti Minhal, istri Malik, seorang #anita
yang sangat terkenal cantik. Khalid sangat terpikat
dengan kecantikannya ini. Malik berkata kepada
Khalid1 #ahai Khalid, ba#a kami kepada %bu Bakar,
biar dia yang memutuskan perkara kita ini. %bdullah bin
4mar dan %bu *atadah al%nshori mendesak Khalid
agar memba#a mereka berjumpa dengan %bu Bakar.
Tetapi ditolak. Katanya1 %llah tidak akan
mengampuniku jika aku tidak membunuhnya.
Kemudian Malik melihat istrinya 2aila dan berkata
kepada Khalid1 karena dia kemudian engkau
membunuhku. 2alu Khalid menyuruh untuk
memancung leher Malik, kemudian mena#an istrinya
2aila. 'an pada malam yang sama, Khalid pun
menidurinya.
JB
Biarlah didalam melihat peristi#a yang terkenal ini
kita nukilkan pengakuan 4stadz -aikal dalam kitabnya
As-Shiddi) Abu #akar. 'i dalam bab &endapat Umar
!an Hujjahnya !alam Suatu &erkara, -aikal menulis1
&%dapun 4mar, beliau adalah model dalam
keadilan dan ketegasan. Beliau melihat bah#a Khalid
204
telah melakukan kezaliman terhadap seorang muslim
dan menikahi istrinya sebelum usai masa iddahnya.
'engan demikian ia tidak layak duduk sebagai
pemimpin tertinggi sebuah pasukan, agar kasus yang
sama tidak berulang dan bisa merusak kehidupan
kaum muslimin serta merusak kedudukan mereka di
mata orangorang %rab.& Katanya lagi1 &Khalid tidak
boleh dibiarkan tanpa pengajaran atas apa yang
dilakukannya terhadap 2aila. Katakanlah Khalid
mentak#il pada kasus Malik ini dan salah 9alasan yang
tidak dapat diterima oleh 4mar: namun biarlah hukum
hudud itu berjalan atas apa yang dilakukannya
terhadap istrinya, 2aila. Sebagai &Pedang %llah& dan
sebagai pemimpin pasukan yang menentukan
kemenangan, sangat tidak layak melakukan apa yang
telah dia lakukan itu. Kalau tidak maka orangorang
seperti Khalid nantinya akan menyalahgunakan semua
peraturan. 'an ini akan menjadi sebuah contoh yang
sangat buruk bagi kaum muslimin di dalam
menghormati Kitab %llah. ,tulah kenapa 4mar terus
mendesak %bu Bakar sehingga Khalid dipangggil dan
dimarahi.&
JH
Bolehkah kita bertanya kepada 4staz -aikal dan
para ulama seumpamanya yang berusaha menjaga
&kemuliaan& sahabat, kenapa %bu Bakar tidak
melaksanakan hukum hudud terhadap Khalid8
Seandainya 4marEseperti yang dikatakan oleh -aikal
Eadalah model keadilan dan ketegasan, kenapa
beliau puas dengan sekadar menyingkirkan Khalid dari
kepemimpinan pasukan dan tidak melaksanakan
hukum hudud terhadapnya, agar ia tidak menjadi
contoh yang buruk yang akan dilemparkan kepada
kaum muslimin di dalam menghormati Kitab %llah,
seperti yang disebutkannya8 %pakah mereka telah
menghormati Kitab %llah dan melaksanakan hudud
hudud(ya8 Tidak sama sekali. ,nilah korban politik
dan korban permainan yang licik. la telah menciptakan
berbagai keanehan dan memutarbelitkan berbagai
kebenaran. Sebagaimana ia juga telah membuang
nasnas %l*uran sejauhjauhnya.
205
Bolehkah kita bertanya kepada sebagian ulama
kita yang menulis sejumlah kitab tentang bagaimana
0asulullah S%33 sangat marah pada 4samah yang
datang mau menjamin seorang #anita ningrat yang
telah mencuri. (abi S%33 berkata1 "Kelaka engkau
4(ahai Usamah5, apakah engkau akan memberi
jaminan dalam huknm hudud Allah. !emi Allah,
seandainya 8atimah men"uri akan kupotong
tangannya. Grang-orang dahulu "elaka lantaran
mereka diam apabila kaum ningratnya yang men"uri3
apabila golongan lemah yang men"uri maka mereka
terapkan padanya hukum hudud."
Bagaimana mereka bisa diam pada seseorang
yang telah membunuh kaum muslimin yang tak
berdosa, kemudian menikahi istrinya pada malam yang
sama sementara dia masih menderita karena kematian
sang suami. Belum puas sampai di sana. Mereka lalu
berusaha mencari alasan untuk membenarkan
tindakan Khalid dengan menciptakan berbagai
kebohongan dan keutamaankeutamaannya, sehingga
menobatkan padanya gelar &edang Allah 7ang
'erhunus.
Seorang teman yang terkenal dengan gelagatnya
yang lucu berseloroh suatu hari di majlisku yang #aktu
itu tengah membahas keutamaankeutamaan Khalid
bin 3alid. Kukatakan bah#a Khalid bin 3alid adalah
Pedang %llah !ang Terhunus. Sahabat itu menja#ab1
Sai$us Syaithan al-Masylul, 'ia adalah Pedang Syaitan
!ang Berlumuran 9darah:. %ku agak tersentak ketika
itu. (amun setelah mengkaji, akhirnya %llah bukakan
pandanganku dan dikenalkannya aku pada mereka
yang pernah memegang kekuasaan dan yang
merobah hukumhukum %llah, meliburkannya serta
melampaui batasbatasnya.
Khalid bin 3alid juga menyimpan cerita yang
terkenal di zaman (abi S%33. Suatu hari (abi
mengutusnya pergi ke Bani /uzaimah agar menyeru
mereka kepada agama ,slam dan tidak memeranginya.
Kabilah ini tidak fasih dalam menyebutkan kalimat
Aslamna 9kami telah masuk ,slam:. Mereka
206
menyebutnya Saba'na, Saba'na. 2alu Khalid
membunuh dan mena#an mereka. Sebagian ta#anan
diserahkannya kepada sahabat sepasukannya dan
menyuruh mereka membunuhnya. Tetapi sahabat
sahabat tersebut enggan melakukan perintah Khalid
karena tahu bah#a mereka telah menganut agama
,slam. Ketika kembali dan diceritakan peristi#a itu
kepada (abi, beliau mengangkat tangannya kepada
%llah seraya berdo+a1 "ya Allah, aku mohon
perlindungan-Mu dari apa yang telah dilakukan oleh
,lialid bin 1alid" 9dibacanya dua kali:
JL
Kemudian (abi
mengutus %li bin %bi Thalib pergi ke kabilah Banu
/uzaimah tersebut sambil memba#a harta untuk
membayar gantirugi 4diyat5 nya#a dan harta yang
telah terkorban hatta bejana jilatan anjing sekalipun.
0asulullah berdiri menghadap kiblat sambil
mengangkat kedua tangannya ke langit sehingga
nampak bagian ketiaknya. (abi berdo+a1 "ya Allah,
kumohon perlindungan-Mu dari apa yang telah
dilakukan oleh ,halid bin 1alid." 'ibacanya hingga
tiga kali.
J@
Bolehkah kita bertanya, mana letak keadilan
sahabat yang diasumsikan itu8 Seandainya Khalid bin
3alid, seorang yang kita anggap sebagai tokoh yang
agung hingga diberi gelar dengan sebutan &edang
Allah, apakah %llah akan mengizinkannya
menghunuskan pedang untuk menguasai kaum
muslimin, orangorang yang tak berdosa dan kaum
#anita, dan dia bebas melakukan apa saja8 Sungguh
suatu hal yang sangat pelik dan kontradiktif. %llah
melarang membunuh satu nya#a dan mencegah
perlakuan munkar, keji dan kezaliman, tetapi Khalid
telah menghunuskan pedang kezalimannya,
memperkosa kehormatan kaum muslimin,
menghalalkan darah dan harta mereka serta mena#an
#anita dan anakanak mereka. Sungguh suatu kata
kata yang pelik dan gelar yang aneh apabila kita
nisbahkan pedang Khalid kepada %llah S3T. Maha
Su"i :ngkau hai 'uhan kami. ,au lebih Mulia dan lebih
'inggi dari itu semua, Maha Su"i :ngkau, tiada ,au
"iptakan langit-langit dan bumi dan apa yang ada di
antaranya dengan sia-sia. 'emikianlah dugaan orang
207
orang kafir. 'an neraka 3aillah tempat mereka
kembali.
Bagaimana %bu Bakar, khalifah muslimin bisa
berdiam diri setelah mendengar tindakantindakan
kriminal seperti itu. Bahkan bisa menyuruh 4mar bin
Khattab menutup mulutnya tentang perkara Khalid, dan
marah kepada %bi *atadah karena sikapnya yang
mencemooh kelakuan Khalid. %pakah beliau benar
benar yakin bah#a Khalid melakukan tak#il dan
tersalah8 'alil apa kelak yang akan bisa dia katakan
kepada orangorang fasik dan haus darah, atau
kepada mereka yang melanggar hukum apabila
mereka juga mengatakan bah#a mereka tersalah
tak#il8
Secara pribadi saya tidak percaya bah#a %bu
Bakar melakukan tak#il terhadap kasus Khalid ini,
yang dikatakan oleh 4mar bin Khattab sebagai musuh
Allah. 4mar berpendapat bah#a Khalid mesti
dihukumbunuh karena dia telah membunuh seorang
muslim, atau merajamnya dengan batu karena telah
berzina dengan 2aila, istrinya Malik. (amun tidak
satupun tuntutan 4mar tersebut terlaksana. Bahkan
Khalid keluar sebagai pemenang atas dak#aan 4mar
tersebut mengingat %bu Bakar berdiri membelanya,
padahal beliau sangat mengetahui Khalid lebih dari
orang lain.
Para ahli sejarah telah mencatat bah#a %bu
Bakar mengutus KhalidEsetelah tragedi yang
memalukan ituEke al!amamah di mana dia kembali
dengan kemenangan. 'i sana Khalid juga telah
meniduri seorang perempuan sama seperti yang dia
lakukan terhadap 2aila sebelumnya, sedangkan darah
kaum muslimin dan darah pengikutpengikut
Musailamah belum sempat kering. %bu Bakar marah
sekali kepada Khalid lebih dari saat dia melakukan hal
serupa terhadap 2aila.
Tidak diragukan lagi bah#a #anita kedua ini juga
mempunyai suami. Kemudian dibunuh oleh Khalid dan
208
istrinya diperlakukannya seperti 2aila istri Malik. Kalau
tidak maka %bu Bakar tidak akan memarahinya lebih
keras dari #aktu dia melakukannya terhadap 2aila.
Para ahli sejarah mencatat teks surat yang diutus %bu
Bakar kepada Khalid #aktu itu1 &'emi nya#aku #ahai
putra ibunya Khalid. Sungguh engkau tidak melakukan
apaapa melainkan menikahi perempuan saja,
sedangkan di halaman rumahmu darah seribu dua
ratus kaum muslimin masih belum kering.&
FKK
Ketika
Khalid membaca isi surat tersebut dia berkata1 &,ni
pasti ulah si %+asar&" yakni 4mar bin Khattab.
,nilah di antara sebab kuat kenapa saya tidak
sebegitu memberikan sikap hormat pada sahabat
sahabat seumpama itu, pengikutpengikut mereka
yang rela atas perbuatan mereka dan yang membela
mereka dengan begitu gigih hingga berani
mentak#ilkan nasnas yang jelas dan menciptakan
berbagai ri#ayat yang khurafat. Semua ini untuk
membenarkan tindakantindakan %bu Bakar, 4mar,
4tsman, Khalid bin 3alid, Mua#iyah, %+mer bin %+sh
dan saudarasaudaranya yang lain.
!a %llah, kumohon ampunanMu dan aku
bertaubat padaMu. !a %llah, aku mohon lindunganMu
dari segala perbuatan dan ucapan mereka yang
menyalahi hukumhukumMu, menghalalkan hukum
hukum haramMu dan melampaui batasbatasMu. !a
%llah, aku mohon lindunganMu dari pengikutpengikut
mereka, Syi'ah-Syi'ah mereka dan orangorang yang
membantu mereka dengan penuh pengetahuan dan
kesadaran. %mpunilah daku karena dahulunya me-
(ila' mereka lantaran kejahilanku. Padahal 0asulMu
telah bersabda1 "Grang jahil tidak akan dimaa$kan
karena kejahilannya".
!a %llah, para leluhur itu telah menyesatkan kami
dan telah mengulurkan tirai yang menutupi kebenaran
pada kami. Mereka telah gambarkan kepada kami para
sahabat yang berpaling dari kebenaran sebagai
makhluk yang paling mulia setelah (abiMu. 'an para
leluhur kami juga adalah korban penipuan Bani
4maiyah dan Bani %bbasiah.
209
!a %llah, ampunkanlah mereka dan ampunkanlah
kami. Sungguh Kau Maha Mengetahui segala yang
tersembunyi dan apa yang tersirat di balik dada. Dinta
para leluhur dan penghormatan mereka kepada
sahabatsahabat seumpama itu tidak lain kecuali
bertolak dari sangkabaik bah#a mereka adalah
pembelapembela serta pecintapecinta 0asulMu
Muhammad S%33. 'an Kau Maha Tahu duhai
Tuhanku akan rasa cinta mereka dan kami pada itrah
keluarga (abi yang suci, para imam yang telah Kau
bersihkan mereka dari segala nista dan mensucikan
mereka sesucisucinya. Terutama Pemuka kaum
muslimin, %mir Mukminin, Pemimpin -hur al-Muhajjalin
dan ,mam Para Mutta)in, Sayyidina %li bin %bi Thalib.
/adikanlah aku ya %llah di antara Syi+ahSyi+ahnya
dan di antara orangorang yang berpegangteguh pada
tali #ila+ mereka dan yang berjalan di atas jalan
mereka. /adikanlah aku ya %llah di antara orangorang
yang bernaung di ba#ah naungan mereka, dan di
antara orangorang yang masuk dari pintupintu
mereka, senantiasa mencintai mereka, mengamalkan
ucapan dan teladan mereka serta bersyukur atas
kemurahan dan anugerah mereka. !a %llah,
bangkitkanlah aku di dalam golongan mereka, karena
(abiMu S%33 telah bersabda1 "Seseorang akan
dibangkitkan bersama orang yang di"intainya."
210
). HADIS BAHTERA
Bersabda (abi S%331 "Sesungguhnya
perumpamaan Ahlu #aitku di sisi kalian bagaikan
bahtera /abi /uh di sisi kaumnya. Siapa yang ikut
selamat dan yang tertinggal akan tenggelam."
AIA
"!an sesungguhnya perumpamaan Ahlu #aitku di
sisi kalian bagaikan &intu &engampunan bagi #ani
Israel. Siapa yang memasukinya maka dia akan
diampuni."
AIB
,bnu -ajar telah meri#ayatkan hadis ini dalam
kitabnya al-Sho(ai) al-Muhri)oh. Katanya1 &'asar
keserupaan mereka dengan bahtera 9(abi (uh:
menunjukkan bah#a siapa saja yang mencintai
mereka dan mengagungagungkan mereka sebagai
tanda terima kasih atas nikmat kemuliaan mereka,
serta ikut bimbingan ulamaulama mereka, akan
selamat dari kegelapan perselisihan. Sementara
mereka yang tidak ikut akan tenggelam di dalam lautan
kekufuran nikmat dan akan celaka diba#a arus
kezaliman. %dapun alasan keserupaan mereka dengan
pintu pengampunan adalah %llah S3T telah tentukan
bah#a masuk pintu itu E pintu %riha atau pintu Bait al
Mu.addis E dengan sikap rendah hati dan mohon
ampunan sebagai sebab pengampunan(ya 9pada
Bani ,srael:. 'an %llah juga telah menentukan bagi
ummat ini bah#a cinta pada %hlu Bait (abi adalah
sebab terampuninya mereka.&
Saya ingtn bertanya pada ,bnu -ajar, apakah
beliau di antara orangorang yang ikut Bahtera itu dan
masuk Pintu %mpunan serta ikut bimbingan para ulama
mereka8 %tau beliau termasuk dalam kategori orang
orang yang mengatakan sesuatu tapi tidak
mengamalkannya bahkan menginkari apa yang
dipercayainya. Tidak sedikit orang yang keliru ketika
kutanyakan pada mereka tentang %hlu Bait. Mereka
sering berkata1 &Kamilah orang yang lebih utama
211
terhadap %hlul Bait dan ,mam %li ketimbang yang lain.
Kami menghormati mereka dan menjunjung tinggi
kedudukan mereka. Tiada siapa pun yang menginkari
keutamaankeutamaan mereka.&
!a, mereka telah katakan sesuatu yang tidak
sama dengan isi hatinya" atau menghormati dan
menjunjung tinggi %hlul Bait namun secara praktis
tetap ikut dan taklid pada musuhmusuh mereka atau
pada orangorang yang memusuhi dan menentang
mereka. Seringkali mereka tidak kenal siapa itu %hlul
Bait. 'an jika kutanyakan, mereka menja#ab secara
sepontan, %hlul Bait adalah istriistri (abi yang telah
%llah bersihkan mereka dari nestapa dan disucikan
(ya sesucisucinya. Sebagian yang lain berkata1
&Semua %hlu Sunnah 3al /amaah adalah pengikut
%hlul Bait.& %ku terasa sangat heran. Bagaimana
mungkin8 Tanyaku. Mereka menja#ab1 >Karena (abi
S%33 pernah bersabda, Ambillah separuh dari
agama kalian pada Hun(ira' ini, yakni Aisyah. (ah,
kami telah ambil separuh dari agama kami dari %hlul
Bait (abi.& Katanya.
'engan cara pandang sepeti ini maka tidak sulit
untuk kita memahami bagaimana mereka menghormati
dan menyanjung %hlul Bait (abi. 'an ketika
kutanyakan pada mereka siapa itu ,mam 'ua Belas,
mereka hanya mengenal %li, -asan dan -usain saja.
,tupun tanpa pengakuan akan keimamahan
9kepemimpinan: -asan dan -usain. Mereka bahkan
mengagungkan Mua#iyah bin %bi Sufyan yang telah
meracuni -asan sampai syahid sedemikian rupa
sampai mereka mengatakan bah#a Mu+a#iyah adalah
penulis #ahyu. Mereka juga menyanjung %+mr bin %+sh,
dan dalam #aktu yang sama juga hormat pada %li bin
%bi Thalib.
Sungguh sikap seperti ini adalah sikap yang
sepenuhnya kontradiktif dan peramuan antara ha. dan
batil" suatu upaya untuk menutupnutupi yang terang
dengan kegelapan. Karena bagaimana mungkin hati
seorang mukmin dapat memadukan antara rasa cinta
212
pada %llah dan juga cinta pada setan. %llah S3T
berfirman1
",amu tidak akan dapati suatn kaum yang
beriman kepada Allah dan hari akhirat, saling berkasih
sayang dengan orang-orang yang menentang Allah
dan asid-/ya, sekalipun orang-orang itu adalah
bapak-bapak, atau anak-anak atau saudara-saudara
ataupun keluarga mereka. Mereka itulah orang-orang
yang telah Allah tanamkan keimanan dalam hati
mereka dan menguatkan merekn dengan pertolongan
yang dntang daripada-/ya. !an dimasukkan-/ya
mereka ke dalam sorga yang mengdir di ba(ahnya
sungai-sungai, mereka kek"il di dalamnya. Allah ridho
terhadap mereka dan mereka pun merasa puas
terhadap 4limpahan rahmat5-/ya. Mereka itidah
golongan Allah. ,etahuilah bah(a sesungguhnya
golongan Allah itulah golongan yang beruntung" 9al
Mujadalah1 ??:
$irman(ya lagi1 "1ahai orang-orang yang
beriman, janganlah kamu mengambil musuh,u dan
musuhmu sebagai teman-teman setia yang kamu
sampaikan kepada mereka 4berita-berita Mnhammad5
karena rasa kasih-sayang. &adahal sesungguhnya
mereka telah ingkar kepada kebenaran yang datang
kepadamu.." 9%lMumtahanah1 F:
3. H#/&$: S&#6# Y#,7 I,7&, H&/16 S*6*+-&
H&/1621
Bersabda (abi S%331 "Siapa yang ingin hidup
seperti hidupku, mati seperti matiku, tinggal di sorga
A'dn yang telah ditanam oleh 'uhanku maka jadikanlah
Ali sebagai 1alinya sepeninggalku dan me-(ila'
(alinya, serta ikut Ahlul #aitku yang datang setelahku.
Mereka adalah itrah keluargaku, di"iptakan dari bagian
tanahku dan dilimpahkan kepahaman serta ilmuku.
Maka "elakalah orang-orang yang telah mendustakan
keutamaan mereka dari ummatku, dan yang telah
memutuskan tali rahimnya dengan mereka. ,elak Allah
tidakakan memberi mereka sya$aatku kepadariya."
AKA
213
-adis ini, seperti yang kita perhatikan, adalah
terbilang di antara sejumlah hadis yang gamblang dan
tegas yang tak dapat ditak#ilkan. la tidak memberi
hakpilih dan alternatif lain kepada seorang muslim,
bahkan menafikan dan menyangkal sebarang alasan.
%pabila dia tidak me-(ila' %li 9menjadikannya sebagai
#ali atau pemimpin: dan tidak ikut itrah kekiarga (abi
maka dia akan diharamkan dari memperoleh syafaat
datuk mereka, yakni (abi S%33.
Perlu kutegaskan di sini bah#a pada tahap
pertama penelitianku, aku pernah meragukan
otentisitas dan kebenaran hadis ini. Terasa sangat
berat untuk menerima hadis ini lantaran ia menyirat
suatu ancaman kepada mereka yang berseberangan
dengan %li dan keluarga (abi. %palagi hadis ini sulit
untuk ditak#il. Kemudian aku merasa agak ringan
ketika kubaca pendapat ,bnu -ajar al+%s.alani dalam
kitabnya al-Ishabah. %ntara lain beliau berkata1 &'alam
sanad hadis ini ada !ahya bin !a+la alMuharibi,
seorang pera#i yang lemah.& Pendapat ,bnu -ajar ini
telah menghilangkan sebagian keberatan yang ada
pada benakku. KarenaEkupikirE !ahya bin !a+la al
Muharibilah yang pasti memalsukan hadis ini" dan
karenanya maka ia tidak dapat dipercaya.
(amun %llah S3T tetap ingin menunjukkan
padaku sebuah kebenaran dengan sejelasjelasnya.
Suatu hari aku terbaca sebuah fouku yang berjudul
Muna)asyat A)aidiyah 8i Ma)alat Ibrahim al-
2abhan.
AIE
#uku ini telah menyingkap kebenaran
dengan begitu jelasnya. 'ikutipkan bah#a !ahya bin
!a+la alMuharibi adalah di antara pera#ipera#i yang
tsi)ah 9yang dipercaya: yang dipegang oleh Bukhori
dan Muslim. Kemudian aku telusuri dan kudapati
bah#a Bukhori telah meri#ayatkan hadis ri#ayat
!ahya ini dalam Bab -ha*(ah al-Hudaibiyah jilid ,,,
halaman AF. Muslim juga telah meri#ayatkan hadis
darinya dalam Bab al-Hudud jilid N halaman FFJ. %z
;ahabi sendiriEbetapapun ketatnya diaEmenganggap
!ahya ini sebagai pera#i yang dipercaya. Para imam
al-2arhu (a at-'a'dil menganggapnya sebagai tsi)ah3
214
bahkan Bukhori dan Muslim sendiri berhujah dengan
ri#ayatnya.
(ah, lalu kenapa pendustaan, pemutarbalikan
fakta, dan tuduhan terhadap orang yang terbilang
tsi)ah seperti itu bisa terjadi8 %pakah karena dia telah
menyingkap kebenaran tentang #ajib ikut %hlul Bait,
lalu ,bnu -ajar di kemudian hari mengecapnya sebagai
seorang pera#i yang lemah dan tidak bisa dipercaya8
(amun sayang. ,bnu -ajar seakan lupa bah#a di
kemudian hari ada sejumlah ulama yang pakar dan
pia#ai yang akan menilai setiap karyanya, kecil atau
besar. Mereka akan menyingkapkan segala fanatisme
dan kejahilannya lantaran ikut cahaya nubu((ah dan
berjalan di ba#ah bimbingan %hlul Bait as.
Setelah itu aku mulai sadar bah#a ada sebagian
ulama kita yang berupaya sungguhsungguh untuk
menutupi kebenaran agar setiap masalah yang
berkaitan dengan para sahabat dan khulafa+, yang
menjadi pemimpin dan teladan mereka tidak
terungkap. ,tulah kenapa kadangkadang mereka
menak#ilkan hadishadis shahih dan menafsirkannya
dengan makna yang tidak tepat" atau mendustakan
hadishadis yang tidak sejalan dengan mazhab mereka
#alau itu tertulis dalam bukubuku shahih dan
diri#ayatkan dengan sanadsanad yang bisa
dipercaya. Mereka juga kadangkala menghapus
setengah atau dua pertiga dari isi hadis lalu
menggantinya dengan kalimat begitu dan begini3 atau
meragukan para pera#i yang tsi)ah lantaran ia
meri#ayatkan hadishadis yang tidak sejalan dengan
kehendak mereka" atau mengutip suatu hadis pada
edisi pertama dari buku terbitannya, kemudian
menghapusnya pada cetakulang berikutnya tanpa
memberi sedikitpun alasan betapapun para pemerhati
mengetahui sebab musababnya.
Semua ini telah kusaksikan sendiri ketika aku
masih melakukan penelitian dalam mencari sebuah
kebenaran. 4ntuk ini aku mempunyai buktibukti yang
tidak dapat dibantah sedikitpun. %ku harap mereka
tidak mengulangi lagi usaha yang siasia ini sekadar
215
untuk menjustifikasi tindakan para sahabat yang telah
berpaling itu. -al ini karena ucapanucapan mereka
saling bertentangan dan bahkan tidak sesuai dengan
fakta sejarah. %langkah indahnya apabila mereka
mengikuti kebenaran #alau ia pahit sekali pun.
'engannya mereka akan berbahagia dan juga
membahagiakan orang lain. 'an dengan demikian hal
itu akan menjadi sebab persatuan ummat yang telah
berceraiberai ini.
Sejumlah sahabat generasi pertama juga pernah
tidak jujur dalam meri#ayatkan hadishadis (abi
S%33. Mereka telah menafikan hadishadis yang
tidak sejalan dengan kehendak nafsu mereka,
terutama apabila ia termasuk dalam kategori hadis
hadis (asiat yang di#asiatkan oleh (abi S%33 pada
saatsaat menjelang #afatnya. Bukhari dan Muslim
meri#ayatkan bah#a 0asulullah S%33 ber#asiat
akan tiga hal saat menjelang #afatnya1 Pertama,
keluarkan kaum musyrikin dari /azirah %rab. Kedua,
berikan hadiah kepada delegasi seperti yang biasa
kulakukan. Kemudian si pera#i berkata, aku lupa isi
(asiat yangketiga."
AI=
%pakah akal sehat dapat menerima bah#a para
sahabat yang hadir dan mendengar tiga #asiat (abi itu
tibatiba lupa pada isi #asiat yang ketiga, sementara
mereka adalah orangorang yang hafal syairsyair
panjang seusai mendengarnya sekali saja8 Sama
sekali tidak. Politiklah yang memaksa mereka
melupakan isi #asiat itu dan enggan menyebutnya. -al
ini merupakan rantaian musibah lain yang kita saksikan
dari para sahabat seperti itu. Tidak syak lagi bah#a isi
#asiat yang &terlupa& itu adalah #asiat (abi akan
perlantikan %li sebagai khalifah dan imam
sepeninggalnya. (amun si pera#i enggan
menyebutkannya.
7rang yang meneliti sejarah dan masalah
masalah seperti ini akan merasakan bah#a isi #asiat
yang diabaikan itu sebenarnya adalah pesan (abi
akan kepemimpinan %li bin %bi Thalib, #alau
diupayakan untuk disembunyi. Bukhari dalam kitab
216
Shahihnya Bab al-1ashaya, dan Muslim dalam Bab
Al-1asiyah meri#ayatkan bah#a (abi pernah
ber#asiat pada %li di tengah kehadiran %isyah.
FKH
2ihatlah betapa %llah pancarkan cahaya(ya #alau
orangorang yang zalim berusaha untuk menutupinya.
%ku tegaskan lagi bah#a apabila sejumlah
sahabat tidak tsi)ah dalam meri#ayatkan hadishadis
#asiat (abi S%33, maka tidak terlalu mengagetkan
apabila sejumlah Tabiin dan Tabi+Tabi+in melakukan hal
yang serupa.
%pabila 4mmul Mukminin %isyah, tidak senang
mendengar nama %li disebutsebut, seperti yang
laporkan oleh ,bnu Sa+ad dalam Thaba.atnya,
FKL
dan
Bukhari dalam kitab Shahihnya Bab /abi Sakit !an
1a$at3 dan apabila %isyah sujud syukur saat
mendengar kematian %li, lalu harapan apa yang masih
tersisa darinya untuk mau meri#ayatkan hadis #asiat
(abi untuk %li bin %bi Thalib. %isyah sangat dikenal
oleh kalangan khusus dan umum akan sikap
permusuhan dan kebenciannya pada %li, putera
puteranya serta itrah %hlu Bait (abi S%33.
8a la haula (ala )u((ata illa billa al-A'li al-A'*im.
217
MUSIBAH KITA : IJTIHAD
!ERSUS NAS
!AI telaah dan penelitian, akhirnya dapat
kusimpulkan
bah(a musibah ummat Islam yang sebenarnya
adalah berasal
dari "keberanian" sejumlah sahabat yang
melakukan ijtihad di
hadapan nas-nas yang sangat jelas maknanya.
,arena batas-
batas hukum Allah terlampaui dan Sunnah-
Sunnah /abi
dilanggar, maka para ulama dan imam yang
datang setelah
mereka mengambil )iyas dari ijtihad para
sahabat3 dan kadang-
kadang menolak nas /abiEbahkan Al%uranE
apabila
diasumsikan bertentangan dengan apa yang
dilakukan oleh
seorang sahabat. Saya tidak bermaksud
mempro6okasi atau
melebih-lebihkan. 'elah kita lihat di atas betapa
mereka
mengingkari nas Al%umn dan nas /abi tentang
tayamum,
218
dan berijtihad meninggalkan shalat semata-mata
karena tidak
menemukan air. !an Abdullah bin Umar telah
menjusti$ikasikan ijtihadnya ini dengan "ara yang
kita
sebutkan di atas.
'i antara sahabat a#al yang membuka pintu ini
sepeninggal (abi adalah Khalifah Kedua, dimana dia
mengutamakan &ijtihadnya& atas nasnas yang tak
terbantah, sekalipun bertentangan dengan nas *uran.
Misalnya, beliau telah hentikan saham Mualla$Ebagian
dari penerima harta zakatEyang telah %llah #ajibkan
dalam %l*uran. Katanya1 &kami tidak lagi memerlukan
kalian&. Dontoh ijtihadnya seperti ini tidak sedikit. Pada
periode hayat 0asulullah beliau juga pernah
melakukan ijtihadnya, bahkan menantangnya
beberapa kali. 'i atas telah kita contohkan
pertentangannya dengan (abi dalam masalah
perdamaian -udaibiyah, dan bagaimana dia melarang
(abi menulis #asiat. Katakatanya, "Kukuplah bagi
kita ,itab Allah" adalah sedikit dari sekian contoh
yangbisa kita temukan dalam bukubuku hadis.
Peristi#a lain yang mungkin akan memberikan
kepada kita gambaran yang jelas tentang pribadi 4mar
adalah sikapnya yang berani membantah dan
menentang utusan %llah ini dalam sebuah peristi#a
yang populer dengan istilah &berita gembira perihal
syurga.& Kala itu (abi mengutus %bu -urairah dan
berkata padanya1 &Siapa saja yang kau jumpai
menyaksikan bah#a 'iada 'uhan Selain Allah dengan
penuh keyakinan, maka berilah berita gembira akan
sorga padanya. %bu -urairah keluar untuk memba#a
berita gembira ini. 'i jalan beliau berjumpa dengan
4mar. 4mar melarangnya, bahkan memukulnya
sampai jatuh. %bu -urairah kembali menjumpai
0asulullah sambil menangis. 'iberitahunya tentang
apa yang dilakukan 4mar padanya. (abi bertanya
219
kepada 4mar alasan apa yang menyebabkan ia
memperlakukan %bu -urairah sedemikian8 /a#ab
4mar1 %pakah %nda telah mengutusnya untuk
memberitahu kabar gembira kepada setiap orang yang
mengatakan .ailaha Illallah dengan penuh keyakinan8
!a, ja#ab (abi. 2alu 4mar menja#ab1 /angan kau
lakukan itu, karena aku kha#atir kelak orangorang
akan bersandar pada .ailaha Illallah saja55&
'emikian juga putranya, %bdullah bin 4mar, yang
kha#atir orangorang akan bersandar pada hukum
tayammum sematamata. Karenanya dia perintahkan
agar meninggalkan shalat saja.
Bukankah lebih baik seandainya mereka biarkan
nahnas itu seperti apa adanya, dan tidak merobah nas
dengan ijtihad yang dangkal itu, yang menyebabkan
terhapusnya syareah dan terlanggarnya ketentuan
ketentuan %llah serta terpecahnya ummat ke dalam
berbagai mazhab, sekte dan aliran.
'ari rangkaian sikap 4mar terhadap (abi dan
sunnahnya seperti itu dengan mudah dapat dipahami
bah#a beliau pada dasarnya tidak sehari pun pernah
percaya bah#a sang (abi memiliki sifat maksum 9tidak
berdosa:" bahkan beliau melihat bah#a (abi adalah
manusia biasa yang bisa salah dan benar.
'ari sinilah kemudian timbul gagasanEmengikut
<ersi ulama %hlu Sunnah 3al /amaahEbah#a (abi
hanya maksum pada saat menyampaikan #ahyu
sematamata. Selainnya beliau sama dengan manusia
biasa yang kadangkala juga melakukan kesalahan.
%lasannya karena 4mar pernah mengkoreksi (abi
dalam sejumlah peristi#a.
%pabila (abi S%33Eseperti yang diri#ayatkan
oleh sebagian orang yang jahilEpernah menerima
ta#aran setan di rumahnya, saat ketika beliau tengah
berbaring di sana dan 9menonton: sejumlah #anita
yang memukul gendang dengan setan yang tengah
menari dan bersukaria di sisinya, sampai kemudian
220
4mar masuk, dan setan lari serta para #anita itu juga
menyembunyikan gendanggendangnya kemudian
(abi berkata kepada 4mar, begitu setan melihatmu
le#at di suatu jalan, dia melarikan diri ke jalan lain"
apabila ri#ayatri#ayat seperti itu 9secara tidak kritis:
kita terima, maka tidak sukar untuk kemudian
menyatakan bah#a 4mar mempunyai +hak pendapat+
dalam urusan agama danbahkan juga berhak untuk
menentang (abi dalam urusan politik, dan hukum
syareat sekalipun, seperti contoh di atas.
Sikap seperti ini kemudian melahirkan
sekelompok sahabatEdipimpin oleh 4mar bin Khattab
Eyang berani melakukan ijtihad di hadapan nas.
Seperti yang kita saksikan di atas, mereka mendukung
pendapat 4mar dalam 'ragedi Hari ,amis, #alau hal
itu jelasjelas bertentangan dengan nas (abi S%33.
'an dari sini juga kita dapat simpulkan bah#a mereka
sebenarnya tidak bisa atau enggan menerima sabda
(abi pada peristi#a alChadir, ketika (abi S%33
melantik %li sebagai khalifah setelahnya. 'an sikap
penolakan seperti ini kemudian ditunjukkan lagi saat
menjelang #afat baginda (abi S%33. Selain dari itu,
serangkaian peristi#a seperti perkumpulan di
Balairung Sa.ifah Bani Saidah atau pemilihan %bu
Bakar sebagai Khalifah adalah di antara hasil dari
ijtihad sejenis ini.
Ketika kekuasaan mereka semakin kokoh dan
mayoritas orang telah lupa akan nasnas (abi,
terutama yang berkaitan dengan masalah
kepemimpinan, kemudian mereka mulai melakukan
ijtihadijtihad lain yang mencakup hatta sebagian
hukum dalam %l*uran. Mereka telah abaikan beberapa
hukum hudud dan merobah sejumlah hukum yang lain.
'i antara ijtihad yang bertentangan dengan nas
adalah tragedi $atimah %z;ahra+, yang dialaminya
segera setelah hak khilafah suaminya dirampas.
Kemudian tragedi pembunuhan orangorang muslirnin
yang konon &enggan& membayar zakat, pengangkatan
4mar bin Khattab sebagai khalifah oleh %bu Bakar
berdasarkan ijtihad dengan pendapatnya sehingga
221
membatalkan konsep syura yang dahulu pernah
dijadikannya sebagai alasan untuk keabsahan
khilafahnya. Kemudian, ketika 4mar telah menjabat
sebagai khalifah, dihalalkannya apa yang diharamkan
oleh %llah dan 0asul(ya
FK@
serta diharamkannya apa
yang dihalalkan oleh %llah dan 0asul(ya.
FKJ
Ketika
4tsman berkuasa pada zaman berikutnya, beliau
bahkan telah melakukan sesuatu yang jauh lebih
&radikal& dari dua khalifah sebelumnya, sehingga
ijtihadnya telah banyak mempengaruhi kehidupan
politik dan agama secara luas. -al itulah yang
kemudian berakibat munculnya suatu re<olusi
menentangnya hingga beliau terbunuh akibat ijtihadnya
itu.
Ketika ,mam %li memegang kekuasaan dan
menjabat sebagai khalifah, beliau mendapatkan
kesulitan yang tidak kecil dalam mengembalikan kaum
muslimin kepada sunnah (abi dan %l*uran. Beliau
telah berusaha sungguhsungguh untuk
menghilangkan segala jenis bid+ah yang telah
dimasukkan ke dalam agama. (amun sebagian
sahabat berteriak1 sunnah 4mar, sunnah 4mar..55
Saya yakin bah#a orangorang yang memerangi
,mam %li dan yang menentangnya mendapati semata
mata karena %li as berupaya untuk mengembalikan
mereka kepada jalan yang benar dan kepada nasnas
yang shahih, sembari mematikan segala bid+ah dan
ijtihad yang telah dinisbahkan pada agama sepanjang
seperempat abad. Bid+ahbid+ah tersebut telah
sedemikian rupa mendarah daging dalam diri
mayoritas publik terutama mereka yang mengejar
ha#a nafsu dan ketamakan dunia" yang telah
menyalahgunakan harta %llah dan memperhambakan
hambahamba(ya" yang telah memanipulasi emas
dan perak" dan yang mengharamkan orangorang
lemah dari memperoleh hakhak mereka yang telah
ditentukan oleh %llah.
Kadangkala kita dapati bah#a para mustakbirin di
setiap zaman sering cenderung melakukan &ijtihad&,
karena dengannya ia punya alasan untuk dapat
222
sampai pada citacitanya. Sementara nasnas yang
ada dianggap sebagai unsur yang akan menghambat
citacita itu dan bahkan menghalanginya. ,jtihad juga
memperoleh dukungan di setiap masa dan tempat, dari
golongan orangorang yang lemah sekali pun. -al ini
karena ia mudah dipraktekkan dan tidak memiliki suatu
komitmen yang tegas. Berbeda dengan nas. la
memiliki suatu ketegasan dan keterikatan. Para
politikus kadangkadang menamakannya dengan
istilah hukum teokrasi, yang bermakna hukum %llah,
dan ijtihadEkarena menyimpan suatu kebebasan dan
nonkomitmen, mungkin diistilahkan dengan hukum
demokrasi, yakni kuasa rakyat.
Mereka yang berkumpul di sa.ifah setelah
#afatnya (abi S%33 telah menghapuskan kekuasaan
teokrasi yang telah dibangun oleh (abi berdasarkan
nasnas %l*uran, dan menggantikannya dengan
kekuasaan demokrasi yang dipilih oleh &rakyat&, untuk
memilih pemimpin yang dianggapnya layak untuk
memimpin. (amun para sahabat #aktu itu belum
mengenal istilah demokrasi, karena ia bukan bahasa
%rab. !ang mereka ketahui hanyalah konsep Syura.
Mereka yang enggan menerima keberadaan nas
dalam masalah khilafah saat ini, adalah pendukung
pendukung demokrasi. Mereka sangat bangga dengan
predikat ini. Mereka mengklaim bah#a ,slam adalah
agama pertama yang melaksanakan konsep
demokrasi. Mereka adalah pendukungpendukung
ijtihad dan pembaharuan, yang saat ini dekat dengan
konsepkonsep barat. ,tulah mengapa hari ini kita
mendengar keberpihakan dunia barat kepada mereka
dan menamakan mereka sebagai kaum muslimin yang
modernis dan toleran.
Syi+ah adalah pendukungpendukung teokrasi,
atau kekuasaan %llah. Mereka menolak ijtihad yang
bertentangan dengan nas yang memisahkan antara
kekuasaan %llah dan konsep syuro. Bagi mereka,
syuro tidak ada kaitannya sama sekali dengan nash.
Syuro dan ijtihad bisa dilakukan dalam sejumlah hal
yang tidak memuat nas di dalamnya. Bukankah %nda
223
saksikan bah#a %llah S3T yang telah memilih 0asul
(ya Muhammad S%33. Tetapi 'ia juga berfirman1
"!an musya(arahilah mereka dalam urusan itu 9A1
FBJ:. %dapun berkaitan dengan pemilihan
kepemimpinan yang akan memimpin manusia, %llah
berfirman1 "!an 'uhanmu men"iptakan apa !ia
kehendaki dan memilihnya. Sekali-kali tidak ada pilihan
bagi mereka. 9?@1 H@:
Ketika syi+ah menyatakan bah#a %li adalah
khalifah setelah (abi S%33, hal ini karena mereka
berpegang pada nas. 'an ketika mereka mencela
sebagian sahabat, yang dicela adalah mereka yang
telah menggantikan nasnas dengan ijtihad, lalu
mereka siasiakan hukum %llah dan 0asul(ya serta
melukai agama ,slam yang sampai sekarang belum
terobati.
,tulah kenapa dunia barat dan para pemikirnya
berupaya mendiskreditkan Syi+ah dan menamakannya
sebagai mazhab yang fanatik dan reaksioner. -al ini
karena mereka ingin kembali kepada %l*uran yang
menghukum potong tangan terhadap pencuri, merajam
si penzina dan memerintahkan berjihad di jalan %llah
S3T. Bagi dunia barat semua ini identik dengan
barbarism dan kebrutalan.
'ari telaah dan kajian ini dapat juga kupahami
mengapa sebagian ulama %hlu Sunnah 3al /amaah
menutup pintu ijtihad sejak kurun kedua -ijriah.
Mungkin karena ijtihad serupa itu telah dan akan
mengakibatkan malapetaka bahkan pertumpahan
darah yang tidak sedikit atas ummat ini. ,jtihad seperti
itu telah merobah ummat yang terbaik ini menjadi
ummat yang saling berperang dan saling berselisih.
%dapun Syi+ah. Mereka masih membuka pintu
ijtihad selagi nasnasnya ada. Tiada siapapun yangbisa
merobahnya. 'an mereka dibantu dengan #ujud dua
belas imam yang me#arisi ilmu datuknya, yakni (abi
S%33. Mereka berkata bah#a semua permasalahan
224
ada hukumnya di sisi %llah, dan telah dijelaskan oleh
(abi S%33.
Kita juga dapat memahami kenapa %hlu Sunnah
3al /amaah yang bertaklid kepada para sahabat yang
+mujtahidin+, dan yang melarang penulisan sunnah (abi
S%33, akhirnya terpaksa melakukan ijtihad dengan
ra'yu atau )iyas atau istishab atau sad bab d*ara-i' dan
sebagainya ketika tidak menjumpai nasnas nabi. 'an
kita juga dapat memahami kenapa orangorang Syi+ah
yang duduk di sekitar %li, seseorang yang dikatakan
sebagai Pintu Kota ,lmu dan pernah berkata,
"'anyakan aku segala sesuatu, karena /abi telah
mengajarku seribu bab ilmu dan setiap bab dapat
membuka seribu bab yang lain"
AAI
tidak seperti itu.
7rangorang nonSyi+ah seringberada di seputar
lingkaran Mua#iyah bin %bi Sufyan yang memiliki
pengetahuan tentang sunnah (abi dalam kadar yang
sangat sedikit sekali. Pemimpin kelompok yang baghi
9zalim: ini akhirnya menjadi &%mir alMukminin& setelah
syahadah ,mam %li as. Kemudian dia mulai campur
adukkan agama %llah dengan pendapatnya lebih dari
orangorang sebelumnya. %hlu Sunnah
menganggapnya sebagai Penulis 3ahyu, dan di antara
ulama yang mujtahid. Bagaimana mereka mengatakan
bah#a itu adalah ijtihad sedangkan dialah yang telah
racuni -asan bin %li sampai mati. Padahal, seperti
sabda (abi Hasan adalah pemuka pemuda sorga.
Mungkin para pembela Mua#iyah akan segera
menampik bah#a itu adalah di antara ijtihadnya yang
tersalah 9dan karenanya dapat satu pahala:.
Bagaimana mereka katakan bah#a itu adalah
ijtihad, padahal dia telah ambil bai+at dari ummat
secara paksa, baik untuk dirinya sendiri atau untuk
putranya !azid. 'ia juga telah robah prinsip +syuro+
dengan prinsip monarki dan kerajaan. Bagaimana
mereka katakan bah#a itu adalah ijtihadnya bahkan
memberinya satu pahala, padahal dialah yang
memerintahkan kaum muslimin untuk melaknat %li dan
keluarga (abi yang lain dari atas mimbar sehingga
menjadi sebuah tradisi Bani 4ma#iyah sepanjang
enam puluh tahunan.
225
Bagaimana mereka menamakan Mua#iyah
sebagai Penulis 3ahyu, sementara #ahyu sendiri
turun kepada (abi S%33 sepanjang dua puluh tiga
tahun dan sebelas tahunnya Mu+a#iyah masih dalam
keadaan syirik. Ketika beliau masuk ,slam, kita tidak
dapati satu ri#ayat pun mengatakan bah#a Mua#iyah
tinggal di Madinah, sementara (abi S%33 tidak
pernah tinggal di Mekah setelah 8athu Makkah.
'arimana Mua#iyah dapat menyandang gelar Penulis
3ahyu tersebut8 .a Haula 1ala %u((ata Illa #illa
Al-'Ali Al-'A*im.
Pertanyaan yang terus menggugat adalah, mana
kelompok yang benar dan mana yang batil8 %pakah %li
dan Syi+ahnya adalah orangorang yang zalim dan batil
ataukah Mua#iyah dan pengikutpengikutnya8
Sebenarnya 0asulullah S%33 telah menjelaskan
segala sesuatunya secara sempurna. (amun sebagian
orang yang mengklaim diri mereka sebagai %hlu
Sunnah telah menafsirkannya secara salah. Sepanjang
telaah dan kajianku 9dan pembelaanku dahulunya
terhadap Mua#iyah: kudapati bah#a mereka
sebenarnya bukan pengikut sunnah, tetapi pengikut
Mua#iyah dan Bani 4maiyah" khususnya setelah
kukaji secara teliti sikapsikap mereka yang membenci
Syi+ahnya %li dan ikut bergembira pada hari %syuro,
atau membela para sahabat yang pernah mengganggu
0asulullah S%33 dalam masa hayatnya dan setelah
#afatnya. Mereka tetap menjustifikasi kesalahan para
sahabat seperti itu dan terus berupaya untuk
membenarkan tindakantindakannya.
Doba %nda renungkan, bagaimana mungkin %nda
mencintai %li dan %hlul Bait (abi sementara dalam
masa yang sama %nda juga mencintai dan rela pada
musuhmusuh serta para pembunuhnya8 Bagaimana
mungkin %nda mencintai %llah dan 0asul(ya
sementara dalam #aktu yang sama %nda juga
membela mereka yang merobahrobah hukum %llah
dan 0asul(ya serta berijtihad dan menak#ilkan
dengan pendapatnya segala apa yang ada dalam
hukumhukum %llah8 Bagaimana mungkin %nda bisa
226
menghormati seseorang yang tidak menghormati
0asulullah, bahkan menuduhnya dengan katakata
+pikun+ saat beliau ingin melantik penggantinya8
Bagaimana mungkin %nda mematuhi para pemimpin
yang dilantik oleh Bani 4ma#iyah atau Bani %bbasiah
lalu meninggalkan para imam yang telah dilantik oleh
0asulullah S%33 lengkap dengan jumlah
FFF
dan
namanama mereka.
FF?
Bagaimana mungkin %nda
mematuhi orangorang yang tidak mengenal (abi
dengan baik lalu meninggalkan &Pintu Kota ,lmu& atau
seseorang yang seumpama -arun di sisi Musa8
Siapa yang pertama kali menciptakan istilah %hlu
Sunnah 3al /amaah8 Saya juga coba menelitinya
dalam sejarah, tetapi tidak kudapati sebuah ja#aban
yang memuaskan. !ang ada hanya berupa sebuah
kesepakatan untuk menamakan tahun pengambilalihan
kekuasaan oleh Mua#iyah sebagai 'ahun 2ama'ah.
Karena saat itu ummat ,slam terbagi kepada dua
kelompok1 pengikut %li dan pengikut Mua#iyah. Ketika
,mam %li syahid dan Mua#iyah mengambil alih
kekuasaan setelah perdamaian dengan ,mam -asan,
maka Mua#iyah dijadikan sebagai &%mir alMukminin&.
Tahun pengangkatan itu dinamakan sebagai Tahun
/ama+ah.
(ah, dengan demikian penamaan %hlu Sunnah
#al /ama+ah sebenarnya menunjukkan identitas
pengikut sunnah Mua#iyah dan sepakat menerimanya
sebagai pemimpin bukan pengikut sunnah 0asulullah
S%33. Para ,mam keturunan (abi dan %hlul Baitnya
lebih tahu tentang sunnah datuknya ketimbang para
bekasta#anan perang 9$athu Makkah: itu. Pepatah
mengatakan bah#a si tuan rumah lebih tahu akan isi
rumah tangganya ketimbang orang lain dan penduduk
Mekah lebih tahu akan seluk beluk negerinya
ketimbang penduduk lain. (amunEsayangnyaEkita
telah abaikan dua belas imam yang telah disabdakan
oleh (abi S%33 itu dan kita ikut para musuh mereka.
3alaupun kita mengakui keabsahan hadis yang
memaparkan dua belas imam sepeninggal (abi, yang
kesemuanya adalah berketurunan *uraisy namun kita
227
selalu terhenti pada empat khalifah saja. -al ini
mungkin karena Mua#iyah yang telah menamakan kita
sebagai %hlu Sunnah #al /amaah bermaksud agar kita
sepakat pada sunnahnya dalam mencaci %li dan %hlul
Bait (abi yang telah dilakukannya sepanjang enam
puluh tahunan. -anya 4mar bin %bdul %ziz ra sajalah
yang mampu menghilangkan sunnah yang buruk ini.
Sebagian ahli sejarah mengatakan bah#a sekelompok
dari Bani 4ma#iyah berplot untuk membunuhnya,
#alau ia berasal dari kalangan keluarga yang sama.
-al ini sematamata karena beliau telah mematikan
sunnah mereka, yakni melaknat %li bin %bi Thalib .
3ahai sahabatsahabatku, marilah kita cari
kebenaran di ba#ah bimbingan %llah S3T. Buanglah
jauhjauh segala jenis fanatisme buta. Kita adalah
korban Bani %bbasiyah, korban sejarah yang gelap,
korban kejumudan berpikir yang dipaksakan oleh
generasi sebelum kita. Tidak syak lagi kita juga adalah
korban makar perbuatan Mua#iyah, %+mer bin %+sh,
Mughirah bin Syu+bah dan sejenisnya.
Telitilah sejarah ,slam agar dapat kita temukan
kebenaran, dan %llah akan melipat gandakan pahala
(ya kepada kita. Semoga %llah menyatupadukan
ummat yang telah berceraiberai sepeninggal (abinya
ini dan yang telah terpecah menjadi tujuh puluh tiga
kelompok. Marilah kita bersatupadu di ba#ah bendera
.ailaha Illallah Muhammadur asulullah, dan patuh
pada %hlul Bait (abi yang telah diperintahkan oleh
0asulullah untuk diikuti. (abi bersabda1 "2angan kalian
le(ati mereka, kelak kalian akan "elaka, dan jangan
ketinggalan dari mereka, karena kelak kalian 4juga5
akan "elaka, dan jangan ajari mereka karena mereka
lebih tahu dari kalian."
FFA
%pabila kita amalkan #asiat (abi ini maka %llah
pasti akan angkat murka(ya dari kita, akan
menggantikan rasa takut kita dengan kedamaian,
menjadikan kita di bumi(ya ini sebagai khalifah
khalifah(ya serta mendatangkan untuk kita makhluk
pilihan(ya, yakni ,mam Mahdi as. (abi S%33 pernah
berjanji bah#a Mahdi akan datang ke dunia ini
228
memba#a keadilan setelah ia dicemari penuh
kezaliman.
MENDAPAT TEMAN DISKUSI
&:U#AHA/ itu adalah bermulanya suatu
kegembiman
ji(a. Mulai kurasakan ji(a yang tenang dan dada
yang lapang
atas ma*hab hak yang kutemukan ini3 atau
katakanlah agama
Islam yang tulen yang tiada keragu-raguan sama
sekali. Aku
sungguh berbahagia dan bangga atas nikmat,
petunjuk dan
bimbingan yang Allah limpahkan kepadaku. !an
aku tak dapat
berdiam diri atau menyembunyikan apa yang
tengah bergolak
di dadaku. ,ukatakan kepada diriku< aku mesti
ungkapkan
kebenaran ini kepada orang-orang lain juga.
8irman Allah<
"Adapun tentang nikmat 'uhanmu maka
u"apkanlah."
Sementara ini adalah nikmat yang paling agung di
dunia dan
di akherat. " Grang yang diam atas kebenaran
adalah setan
229
yang bisu", dan tiada sesuatu selain dari yang ha)
melainkan
kesesatan semata-mata.
!ang menambah keyakinanku lagi untuk
menyebarkan kebenaran ini adalah kedudukan %hlu
Sunnah 3al /ama+ah yang tak berdosa itu. Mereka
mencintai 0asulullah dan %hlul Baitnya. Bagi mereka
cukup dihilangkan tabir yang telah ditenun oleh sejarah
saja, agar mereka ikut yang ha.. 'an ini berlaku pada
diriku sendiri. %llah berfirman1 "#egitu jugalah keadaan
kamu dahulu, lalu Allah menganugerahkan nikmatnya
atas kamu, maka telitilah..." 9S1 an(isa+1 JG:
Suatu hari aku memangggil empat temanku yang
samasama mengajar di %kademi. 'ua dari mereka
mengajar subjek pendidikan agama, yang satu lagi
mengajar subjek Bahasa %rab, dan yang terakhir guru
dalam bidang falsafah ,slam. Mereka bukan dari
*afsah, tetapi dari Tunis, /ammal dan Soseh. %ku ajak
mereka untuk samasama mengkaji subjek yang
penting ini. %ku beritahu mereka bah#a aku tidak
mampu memahami sebagian makna 9nas:, dan ragu
ragu dalam sebagian masalah. Mereka pun menerima
ta#aranku dan bersedia untuk datang ke rumah
setelah jam kerja.
%ku biarkan mereka membaca kitab al-Muraja'at
9'ialog Sunnah Syi+ah: dimana pengarangnya menulis
berbagai perkara yang aneh dan asing di dalam
agama. Tiga dari mereka telah menghabiskan buku itu,
dan yang satu lagi, guru yang mengajar subjek bahasa
arab, telah menarik diri setelah hadir empat atau lima
majlis yang kami adakan itu. Beliau berkata1 orang
orang barat kini telah sampai ke bulan, sementara
kalian masih membahas tentang perkara Khilafiah di
dalam ,slam.
Setelah satu bulan mengkaji, tiga dari mereka
kemudian ikut mazhab Syi+ah ini. 'an aku telah banyak
membantu mereka untuk dapat sampai pada
230
kebenaran ini dari jalan yang paling dekat, mengingat
kajianku yang bertahuntahun itu telah memberiku
pengetahuan yang cukup banyak dalam bidang ini.
%ku rasakan betapa manisnya hidayat %llah. %ku
sangat optimis dengan masa depan mazhab ini. Setiap
kali aku ajak temanteman baik yang dari *afsah, atau
yang hadir di majlismajlisku di masjid, atau yang
mempunyai hubungan denganku karena tarekat sufi,
sebagian muridmuridku yang sering menemaniku,
alhamdulillah semua mereka menyahuti ajakanku.
Sehingga dalam masa satu tahun saja %lhamdulillah
bilangan kami yang me#ila+ 9ikut: %hlul Bait cukup
banyak. Kami me#ila+ kepada mereka yang me#ila+
%hlul Bait, dan memusuhi mereka yang memusuhi
%hlul Bait. Kami bergembira di harihari raya mereka,
sebagaimana kami juga bersedih di harihari %+syura
dan mengadakan majlismajlis takziyah.
Surat pertamaku yang memba#a berita
kesyia+hanku kepada Sayed %lKhui dan Sayed
Muhammad Ba.ir %sSadr adalah suratku dalam
rangka hari raya Aidul -hadir. 3aktu itu untuk pertama
kalinya kami merayakan hari itu di *afsah. Perkara
kesyia+hanku dan aktifitasku mengajak orang ikut
mazhab Syi+ah keluarga 0asul ini telah diketahui oleh
kalangan khusus dan umum. Maka mulailah berbagai
tuduhan dan gunjingan dilemparkan kepadaku. Mereka
bilang aku adalah matamata ,srael yang bekerja
menggoyangkan agama masyarakat" aku mencaci
sahabat dan sumber fitnah serta lain sebagainya.
'i ibu kota Tunisia aku menghubungi dua
temanku 0asyid alChannusyi dan %bdul $attah Moro.
Penentangan mereka terhadapku sangat keras sekali.
'i dalam suatu diskusi kami di rumah %bdul $attah,
aku berkata bah#a sudah se#ajarnya kita sebagai
kaum muslimin merujuk kitabkitab kita dan mengkaji
ulang sejarah kita. %ku contohkan kitab Shahih Bukhari
yang memuat berbagai perkara yang bertentangan
dengan akal dan agama. Tibatiba saja emosi mereka
melonjak sambil berkata kepadaku1 siapa %nda
sehingga boleh mengkeritik Bukhari8 %ku berusaha
231
dengan berbagai upaya untuk meyakinkan mereka
supaya dapat membahas berbagai perkara. Tetapi
mereka menolak dan berkata1 jika %nda telah ikut
Syi+ah maka jangan Syia+hkan kami. Kami mengemban
sesuatu yang lebih penting dari itu, yakni menentang
pemerintahan yang tidak melaksanakan ,slam. %ku
bertanya apa faedahnya jika kalian dapat berkuasa.
Mungkin kalian akan melakukan sesuatu yang lebih
dari mereka selagi kalian tidak mengetahui kebenaran
,slam ini. Bagaimanapun pertemuan kami itu berakhir
dengan rasa saling jengkel.
Setelah itu bertambahlah tuduhan dan gunjingan
terhadap kami dari pihak sebagian pengikut ,kh#an
Muslimin yang #aktu itu belum kenal dengan -arakah
al,ttijah al,slami. Mereka sebarkan fitnah mengatakan
yang aku adalah agen pemerintah yang bekerja
memporakporandakan agama kaum muslimin,
sehingga mereka lupa akan perjuangan pokok mereka1
menentang pemerintahan.
Mulailah aku mengasingkan diri dari pemuda
pemuda yang aktif di ,kh#an Muslimin dan dari syaikh
syaikh yang ikut tarekat sufi. 'alam masa tertentu
akhirnya kami hidup terasing di sekitar kampung kami
dan di sekitar saudarasaudara kami sendiri. Tetapi
%llah S3T akhirnya menggantikan kepada kami orang
orang yang lebih baik dari mereka. Sebagian pemuda
dari berbagai kota datang kepada kami dan bertanya
tentang kebenaran ini. %ku berusaha sebaik mungkin
menja#ab pertanyaan mereka sehingga sejumlah
mereka dari ibu kota, *aira#an, Souseh,dan Sayyidi
Bu zeid ikut mazhab yang benar ini.
'i dalam perjalananku ke ,rak di suatu musim
panas, aku transit ke =ropa. 'i sana aku berjumpa
dengan sebagian teman kami di Perancis dan Belanda.
'i sana juga kami diskusi tentang perkara ini sehingga
mereka memperoleh hidayah %llah ini. %lhamdulillah
atas semua ini.
232
Betapa gembiranya hatiku ketika berjumpa
dengan Sayed Muhammad Ba.ir %sSadr di (ajaf al
%syraf. 3aktu itu sekumpulan ulama berada di
sekelilingnya. Sayed Sadr memperkenalkanku kepada
mereka dan mengatakan bah#a aku adalah benih
%hlul Bait (abi di Tunisia. Beliau juga bercerita bah#a
beliau menangis terharu ketika membaca suratku yang
memba#a berita tentang perayaan kami akan Aidul
-hadir untuk pertama kalinya" serta keluhanku akan
berbagai derita, tuduhan dan gunjingan yang
dilemparkan kepada kami di Tunisia.
Sayed berkata antara lain1 &-endaknya %nda
tanggung semua derita ini, karena jalan %hlul Bait
sukar dan sulit. Pernah seorang datang kepada (abi
dan berkata1 &!a 0asulullah aku mencintaimu&
0asulullah menja#ab1 &Maka bersiapsiaplah engkau
dengan banyaknya ujian.& Katanya lagi1 &%ku juga
mencintai anak pamanmu %li.& 0asulullah menja#ab1
&Maka bersiapsiaplah akan banyaknya musuh.&
Katanya lagi1 &%ku mencintai -asan dan -usain.&
/a#ab (abi1 &Maka bersiapsiaplah akan kefakiran dan
banyaknya ujian.& %pa yang telah kita berikan di dalam
menyeru jalan kebenaran ini, dibandingkan %bu
%bdillah -usain as yang telah mengorbankan
nya#anya, keluarganya dan anak keturunannya serta
sahabatsahabatnya demi agama %llah. Begitu juga
Syi+ahnya di sepanjang sejarah dan sehingga kini
masih terus membayar dengan harga yang mahal
lantaran #ila+ mereka kepada %hlul Bait. Maka sudah
semestinya, ya akhi, menanggung sedikit kesusahan
dan pengorbanan di dalam jalan yang hak ini. Kalau
seseorang mendapatkan hidayah %llah lantaran
usahamu maka itu lebih baik bagimu dari dunia dan
seisinya.&
Sayed Sadr juga menasehatiku agar tidak
mengisolir diri dan bahkan lebih mendekat pada
saudarasaudaraku %hlu Sunnah setiap kali mereka
berusaha menjauhiku. Beliau juga menyuruhku agar
sembahyang di belakang mereka sehingga tidak
terputus tali hubungan antara sesama, mengingat
mereka adalah orangorang yang tak berdosa. Mereka
233
adalah korban sejarah dan propaganda murahan. 'an
manusia adalah musuh kejahilan.
Sayed Khui juga menasehatiku hampir sama.
Begitu juga Sayed Muhammad %li Thabathabai al
-akim yang senantiasa menyurati kami dengan
nasehatnasehatnya yang banyak dan membimbing
perjalanan saudarasaudara Syi+ah kami di sana.
Begitulah akhirnya aku seringkali berziarah ke
(ajaf al%syraf dan mengunjungi ulamaulama di sana
di dalam berbagai kesempatan. %ku berazam untuk
menggunakan masa cuti musim panasku setiap tahun
di &pangkuan& ,mam %li, serta menghadiri pelajaran
pelajaran Sayed Muhammad Ba.ir %sSadr yang
sangat bermanfaat bagiku. %ku juga berniat untuk
menziarahi tempattempat suci ,mam dua belas. 'an
%llah telah sampaikan citacitaku itu sampai makam
,mam 0idha sekalipun yang terletak di Masyhad, suatu
negeri yang berhampiran dengan perbatasan 0usia
dan ,ran. 'i sana juga aku berkenalan dengan
berbagai ulama yang agung sambil belajar banyak dari
mereka.
Sayed Khui, marja+ yang kami taklid, juga
memberiku izin untuk menggunakan #ang khumus dan
zakat yang kami terima, serta menggunakannya untuk
kepentingan Syi+ahSyi+ah yang ada di sekitar kami
seperti keperluan buku dan sebagainya. 'i sana aku
juga telah mendirikan suatu perpustakaan yang
mengoleksi berbagai buku referensi dan bukubuku
lain dari kedua mazhab. (ama perpustakaan itu adalah
Perpustakaan %hlul Bait as. 'an %lhamdulillah telah
banyak menyumbangkan faedah untuk masyarakat
yang lebih luas.
%llah juga telah menambah kegembiraan dan
kebahagiaan kami berlipat ganda. Sekitar lima belas
tahun yang lalu, %llah telah takdirkan nama jalan
tempat tinggalku sebagai /alan ,mam %li Bin %bi Thalib
as. (ama jalan ini telah disetujui oleh ketua kampung
*afsah. Tak lupa kuucapkan rasa terima kasihku pada
234
ketua kampung itu, seorang yang cukup kuat
berpegang pada agama dan memiliki rasa cinta yang
dalam terhadap ,mam %li as. Kuberikan padanya kitab
al-Muraja''at 9'ialog Sunnah Syi+ah: yang kemudian dia
tunjukkan rasa cintanya dan sikap hormatnya yang
lebih dalam terhadap kami. Semoga %llah membalas
kebaikannya ini dengan setimpal dan mengabulkan
apa yang dicitacitakannya.
Sebagian orang yang menaruh rasa dendam
berusaha merubah nama jalan itu, namun %llah
menginginkannya tetap ada dan kekal. Begitulah
sehingga suratsurat yang datang kepada kami dari
segenap penjuru dunia menggunakan nama jalan
,mam %li bin %bi Thalib as, yang karena namanya
maka kota kami yang indah dan nyaman terberkati.
Berpandukan pada nasehatnasehat para ,mam
%hlul Bait as dan ulamaulama di (ajaf, kami
senantiasa mendekat pada saudarasaudara kami dari
berbagai mazhab yang lain. Kami juga ikut
sembahyang berjamaah bersama mereka. 'engan itu
maka ketegangan terasa lebih reda, dan kami juga
berhasil meyakinkan sebagian pemuda di sekitar kami
tentang akidah, cara #udhu+ dan shalat kami.
235
PETUNJUK KEBENARAN
!i sebuah desa selatan 'unisia, saat
berlangsungnya sebuah
kenduri, (anita-(anita yang hadir tengah asyik
membi"arakan
tentang seorang istri dari suami si 8ulan. Seorang
(anita tua
yang hadir sangat terkejut mendengar berita
perka(inan dua
orang ini. ,etika ditanya kenapa dia terkejut,
ja(abnya bah(a
dua suami istri tersebut sebenarnya pernah
menyusu darinya,
dan mereka adalah kakak adik dari satu ibu susu.
Berita besar ini diba#a pulang oleh #anita#anita
yang hadir kepada suami masingmasing. Kaum laki
laki yang ada di sekitar ingin membuktikan kebenaran
berita ini. %khirnya ayah si perempuan menyaksikan
bah#a anak perempuannya memang pernah menyusu
dari ibu susu yang terkenal ini, sebagaimana ayah si
lelaki ini juga menyaksikan tentang kebenaran kata
kata si ibu tua ini. %kibatnya dua suku ini berperang
dengan tongkat dan kayu. Masingmasing menuduh
yang lain sebagai sebab musibah yang akan
menyebabkan turunnya bencana dari %llah. %palagi
perka#inan itu telah berusia sepuluh tahun dan telah
membuahkan tiga anak.
Mendengar berita ini si istri lari ke rumah ayahnya.
'ia tidak mau makan dan minum. Bahkan dia
berusaha bunuh diri lantaran tidak tahan menerima
236
&bencana& yang sangat besar itu. Bagaimana mungkin
dia dapat melihat kenyataan bah#a suaminya adalah
saudaranya sendiri, dan bahkan kini telah melahirkan
anakanak. Bilangan korban yang luka berjatuhan di
kedua belah pihak, hinggalah seorang tua yang
disegani menghentikan peperangan dan menasehati
mereka agar menanyakan para alimulama tentang
hukumnya dan mencari jalan keluar.
Mereka pergi ke kotakota besar yang
berhampiran menanyakan para ulamanya tentang jalan
keluar dari problema ini. Setiap kali mereka bertanya,
ja#aban mereka adalah perka#inan tersebut adalah
haram dan suami istri #ajib dipisahkan seumur hidup.
Mereka juga #ajib membayar fidyah dengan
membebaskan hamba sahaya atau puasa dua bulan
berturutturut" dan fat#afat#a sejenisnya.
Mereka juga pergi ke *afsah dan menanyakan
perkara tersebut kepada para alim ulamanya. (amun
ja#aban mereka tetap senada. Mengingat ulama
ulama mazhab Maliki menghukumkan muhrim pada
setiap anak susuan #alau sekedar satu tetes
sekalipun, berdasarkan pendapat ,mam Malik yang
mengkiaskan air susu dengan arak. 'alam hukum arak
dikatakan bah#a &jika banyaknya memabukkkan maka
sedikitnya juga haram&. 'engan itu maka menyusui,
#alau setetes sekalipun adalah berhukum muhrim.
Seorang yang hadir mencelah dan menunjukkan
rumahku. Katanya1 &Tanyakan pada Tijani masalah
masalah seperti ini karena beliau mengetahu pendapat
semua mazhab. %ku saksikan beliau berhujah dengan
ulamaulama tadi berkalikali dan dia dapat
mematahkan dalildalil mereka.&
Ketika kuajak mereka masuk ke dalam
perpustakaanku, dan si suami menceritakan segalanya
kepadaku secara rinci, dia juga berkata berikut1 &Tuan,
istriku mau bunuh diri dan anakanakku tidak terurus.
Kami tidak memperoleh jalan keluar dari kemusykilan
ini. Mereka telah memberitahuku alamatmu. %ku
237
sangat yakin pada %nda karena melihat bukubuku
yang begini banyak di perpustakaan ini yang tidak
pernah kulihat sebelum ini. Mudahmudahan saja %nda
dapat menyelesaikan problemaku ini.&
Kemudian kuhidangkan untuknya secangkir kopi.
%ku berpikir sejenak. Kemudian kutanyakan padanya
bilangan susu yang dia hisap dari si ibu tua itu. Beliau
menja#ab1 &%ku tidak tahu pasti. Tetapi istriku
menyusu dari orang tua itu dua kali atau tiga kali saja.
%yahnya juga menyaksikan bah#a dia hanya dua atau
tiga kali saja memba#anya pergi ke tempat #anita tua
itu.& 2alu kuja#ab1 &/ika ini benar, maka kalian
bukanlah kakakadik susu dan perka#inan kalian tetap
sah.&
Mendengar ini lakilaki tersebut terus menerpaku
dan menciumcium kepalaku dan tanganku. Katanya1
&semoga %llah membalasmu dengan kebaikan. %nda
telah membukakan pintu kedamaian di hadapanku.&
'ia terus pergi dan tidak sempat menghabiskan
kopinya, bahkan tidak bertanya lagi rinciannya atau
dalilnya dariku. 'ia hanya permisi pulang agar dengan
segera dapat menemui istrinya dan memba#a berita
gembira untuknya, anakanaknya serta kaum
kerabatnya.
(amun esoknya dia kembali bersama tujuh orang
lakilaki yang lain. Katanya1 &,ni ayahku, dan ini ayah
istriku. !ang ketiga itu ketua desa dan keempat ,mam
/um+at dan /ama+ah, kelima Penghulu agama, keenam
kepala suku dan ketujuh kepala sekolah. Semua
datang untuk bertanya tentang masalah menyusui
tersebut dan dengan alasan apa %nda
menghalalkann<a8&
Semua kuajak masuk ke dalam perpustakaan.
Sebelumnya aku memang telah menduga mereka
akan mendebatku. Kuhidangkan buat mereka
minuman kopi dan kusambut mereka dengan mesra.
Mereka berkata1 &Kami datang untuk bertanya akan
fat#amu yang menghalalkan susuan itu sementara
238
%llah telah mengharamkannya di dalam %l*uran dan
telah diharamkan juga oleh 0asul(ya, dengan
sabdanya1 "'elah diharamkan dengan susuan segala
apa yang diharamkan dengan "ara nasab." Begitu juga
,mam Malik telah mengharamkannya.&
%ku berkata1 &3ahai tuantuan, kalianEMasya
%llahE berjumlah delapan orang dan aku seorang diri.
/ika aku berbicara dengan kesemua kalian maka aku
tidak akan dapat meyakinkan kalian dengan hujahku,
dan diskusi kita nantinya akan berteletele. %ku
usulkan agar kalian memilih salah satu di antara kalian
sebagai juru bicaranya sehingga aku bisa berdiskusi
dengannya dan yang lainnya menjadi hakim kami.&
Mereka terima usul tersebut dan menyerahkan
sepenuhnya kepada penghulu agama sebagai #akil
mengingat beliaulah yang paling alim dan paling arif di
antara mereka. Maka penghulu pun memulai
pertanyaannya mengapa aku menghalalkan apa yang
diharamkan oleh %llah, 0asul(ya dan para ,mam8
%ku ja#ab1 &%ku berlindung kepada %llah dari
berbuat demikian. %llah mengharamkan susuan
dengan ayat yang mujmal 9ringkas: dan tidak
menjelaskannya secara rinci. 'iserahkan(ya kepada
0asul cara dan bagaimana rincian hukumnya.&
&Tetapi ,mam Malik menghukumkan muhrim hatta
dari setetes air susu.&
&%ku tahu. (amun ,mam Malik bukanlah hujah
9dalil: bagi semua kaum muslimin. Kalau tidak,
bagaimana kita akan menilai pendapat imamimam
yang lain8&
&Semoga %llah meridhai mereka. Semua mereka
mengambil dari 0asul S%33.&
&2alu bagaimana nantinya hujahmu di sisi %llah
atas taklidmu kepada pendapat ,mam Malik yang
bertentangan dengan (as (abi ini8&
239
&Subhanallah& katanya sambil merasa heran. &%ku
tidak pernah tahu ,mam Malik, ,mam 'ar al-ijrah,
menyalahi nasnas (abi.&
!ang hadir juga merasa heran dengan ucapanku
ini. Mereka sangat terkejut atas sikapku yang sangat
&berani& terhadap ,mam Malik yang tidak pernah
dilihatnya sebelum ini dari ulamaulama yang lain.
Kemudian kukatakan lagi1
&%pakah ,mam Malik dulunya dari kalangan
sahabat8&
&Bukan.& /a#abnya.
& %pakah beliau dari kalangan Tabi+in8&
&Bukan. Bahkan dari kalangan tabi+ittabi+in,
generasi keempat setelah (abi S%33.&
&Mana yang lebih dekat kepada 0asul, ,mam
Malik atau ,mam %li bin %bi Thalib8&
&,mam %li bin %bi Thalib. Beliau adalah satu dari
empat Khulafa+ 0asyidin.&
Salah seorang dari yang hadir berkata1 &Sayyidina
%li Karramallahu 3ajhahu adalah gerbang kota ilmu.&
&Mengapa kalian tinggalkan gerbang kota ilmu
dan ikut seorang bukan sahabat dan bukan tabi+in
sekalipun. Bahkan seseorang yang lahir setelah
terjadinya berbagai perselisihan di antara kaum
muslimin, dan setelah kota Madinah (abi dicemari oleh
tentera !azid dan diperlakukan sedemikian rupa
sehingga sahabatsahabat yang terbaik terbunuh, para
#anita diperkosa dan sunnahsunnah (abi dirobah.
Bagaimana seseorang bisa percaya sepenuhnya
kepada imamimam yang direkomendasi oleh para
penguasa saat itu, yang memberikan fat#anya
mengikut persetujuan mereka. &
240
Salah seorang dari mereka berkata1 &Memang
kami pernah dengar bah#a %nda adalah orang Syi+ah
yang menyembah ,mam %li.&
Serta merta sahabat yang duduk di sampingnya
menamparnya dengan agak kuat, sambil berkata1
&'iam. %pakah %nda tidak malu berkata seperti ini
kepada seseorang yang terhormat seperti beliau. %ku
banyak kenal ulama, tetapi aku tidak pernah melihat
perpustakaan sebesar ini. Beliau berbicara dengan
pengetahuan yang dalam dan penuh keyakinan.&
%ku ja#ab1 &Memang benar saya seorang Syi+ah.
Tetapi Syi+ah tidak menyembah %li. Mereka ikut ,mam
%li sebagai ganti dari ikut ,mam Malik. Karena %li
adalah gerbang kota ilmu seperti yang kalian
saksikan.&
Penghulu agama berkata1 &%pakah ,mam %li
menghalalkan perka#inan dua kakakadik susuan8&
&Tidak. Beliau menghukummuhrimkannya jika si
bayi menyusu sebanyak lima belas kali dengan
kenyang dan berturutturut atau sehingga
menumbuhkan daging dan tulang .&
Mendengar ini ayah si istri merasa sangat lega
dan berkata1 &%lhamdulillah. %nakku hanya menyusu
dua atau tiga kali saja. $at#a ,mam %li ini adalah jalan
keluar bagi kami dari kemusykilan ini dan rahmat %llah
kepada kami setelah puas kami mencari dan hampir
hampir putus asa. &
Penghulu berkata1 &Berikan kami dalilnya agar
kami dapat puas hati.&
2alu kuberikan kepada mereka kitab Minhaj as-
Sholihin, fat#a Sayed alKhui. 'ibacanya #ab Hukum
Menyusui kepada mereka. Semua mereka sangat
bergembira terutama si suami yang takut kalaukalau
saya tidak mempunyai dalil yang memuaskan. Mereka
memohon agar aku meminjamkan buku tersebut
241
kepada mereka sehingga ia akan dapat berdalil di
kampungnya kelak. 2alu kuserahkan buku tersebut
setelah mereka permisi pulang.
Mereka keluar dari rumahku. 'i jalan mereka
berjumpa dengan seseorang yang akhirnya memba#a
mereka kepada beberapa ulama upahan. 'iancamnya
mereka dan dikatakan bah#a aku adalah agen ,srael.
Kitab Minhaj as-Sholihin yang kuberikan itu adalah
sesat. Penduduk ,rak semuanya kafir dan munafik dan
Syi+ah adalah Majusi yang menghalalkan perka#inan
antara kakakadik. Karena itu tidak heran kalau aku
menghalalkan perka#inan antara dua kakak adiksusu"
dan berbagai tuduhan lain yang tidak berdasar.
Sedemikian rupa ancamannya sehingga semua
mereka kembali seperti semula dan tidak percaya akan
kebenaran pendapat yang kuberikan.
'ipaksanya sang suami mengangkat perkara ini
ke mahkamah negeri di *afsah. Ketua mahkamah
meminta mereka pergi ke pusat dan meminta
penyelesaian dari Mufti Besar negara. Maka pergilah
orang yang malang ini ke sana dan menunggu selama
satu bulan penuh untuk dapat menghadap mufti.
'iceritakannya masalahnya dari a#al hingga akhir.
Mufti bertanya tentang pendapat ulama yang
menganggap sah perka#inan mereka. Katanya tiada
siapa pun yang mengatakan demikian kecuali seorang
yang bernama Tijani Sama#i. Mufti mencatat namaku
dan berkata kepada orang ini1 pulanglah5 %ku akan
kirimkan sepucuk surat kepada ketua mahkamah
negeri di *afsah.
Tak lama setelah itu tibalah sepucuk surat dari
mufti besar. Kemudian #akil orang ini memberitahunya
bah#a mufti juga menghukumkan haram perka#inan
mereka dan dianggap tidak sah.
,tulah apa yang diceritakan oleh orang yang
malang dan lemah ini kepadaku. 'ia meminta maaf
karena telah menyebabkanku terganggu. %ku juga
berterima kasih kepadanya atas timbang rasanya yang
242
tinggi. Tetapi aku heran kenapa mufti besar
menganggap perka#inan seumpama itu tidak sah. %ku
minta orang ini mencari lembaran tulisan yang
dikirimkan oleh mufti kepada mahkamah di sini agar
supaya bisa kumuat dalam majalah atau koran lokal.
%ku ingin katakan bah#a mufti tidak mengetahui
mazhabmazhab ,slam dan jahil akan perbedaan
perbedaan fi.h mereka di dalam perkara susu
menyusu ini.
7rang ini berkata bah#a dia tidak dapat melihat
fail perkaranya, apalagi untuk mendapatkannya.
%khirnya kami berpisah.
Setelah beberapa hari sepucuk surat panggilan
datang kepadaku dari mahkamah. Mereka
memerintahkanku agar datang memba#a kitab rujukan
dan dalil atas keabsahan perka#inan &dua kakakadik
susu& ini. %ku datang dengan memba#a berbagai buku
rujukan yang telah kuteliti sebelumnya. Setiap Bab
Menyusui kuletakkan tanda agar mudah dapat
mengenalnya kelak. %ku pergi pada #aktu dan jam
yang ditentukan itu. Sekretaris ketua menerima
kedatanganku dan memintaku masuk ke ruang ketua.
'i sana aku dikejutkan dengan kehadiran ketua
mahkamah negeri, ketua mahkamah kampung dan
#akil dari pusat beserta tiga anggotanya yang lain.
Semua mereka mengenakan pakaian kebesaran
mahkamah yang seakanakan tengah berada dalam
suatu perjumpaan resmi. %ku perhatikan juga di sana
ada lakilaki yang malang itu duduk di sisi lain. %ku
ucapkan salam kepada semua. Semua mereka
memandangku dengan sikap menghina dan jengkel.
Ketika aku duduk, sang ketua memulai
pembicaraannya padaku dengan nada yang kasar1
&%nda Tijani Sama#i8& &!a.&/a#abku.
&%nda yang memberikan fat#a akan sahnya
perka#inan ini8&
243
&Bukan saya. Tetapi imamimam fi.h dan ulama
kaum muslimin yang memberikan fat#a akan sahnya
perka#inan tersebut.&
&,tulah kenapa kami memanggil %nda. %nda
sekarang dalam tuduhan. /ika %nda tidak dapat
membuktikan kebenaran dak#aan %nda maka %nda
akan dihukum penjara. 'an dari sini %nda akan terus di
giring ke penjara. &
%ku sadar bah#a aku kini dalam suatu tuduhan.
Bukan karena aku memberikan fat#a tersebut, tetapi
ada beberapa ulama jahat 4ulama su'5 yang
mengatakan kepada penguasa bah#a aku adalah
penyulut fitnah, mencaci sahabat dan menyebarkan
Syi+ah %hlul Bait (abi. Ketua mahkamah berkata
bah#a jika ada dua saksi yang membuktikan
kesalahanku maka dia akan memasukkanku ke dalam
penjara.
'i sisi lain, /ama+ah ,kh#an Muslimin
memanipulasi fat#a ini. Mereka sebarkan kepada
kalangan umum dan khusus bah#a aku menghalalkan
nikah antara kakakadik. 'an ini adalah pendapat
Syi+ah5 Begitulah dugaan mereka.
Semua ini aku sadari ketika ketua mahkamah
mengancamku dengan penjara. Tiada lain bagiku
#aktu itu kecuali menentang dan mempertahankan diri
dengan penuh keberanian. Kukatakan kepada ketua1
&%pakah saya boleh berbicara dengan terus
terang dan tanpa takut8&
&Bicaralah. Tetapi %nda tidak mempunyai
pembela.&
&Pertamatama, aku tidak mengangkat diriku
sebagai mufti.& Kataku perlahan. &Tanyakan pada
lelaki, suami #anita yang malang itu yang kebetulan
hadir di sekitar kita. 'ialah yang datang ke rumahku
dan bertanya padaku. Sudah tentu aku #ajib
244
menja#abnya mengikut apa yang aku tahu. %ku
tanyakan kepadanya berapa kali dia menghisap susu
tersebut. Katanya sang istri hanya pernah menyusu
dua atau tiga kali saja dari ibu yang sama. 2alu
kuberitahu padanya hukum ,slam yang sebenarnya.
'alam hal ini aku bukan seorang yang mujtahid dan
bukan pula seorang yang mengadaadakan syareat
baru.&
&%neh. %nda sekarang mendak#a yang %nda tahu
akan hukum ,slam dan kami jahil.&
&%staghfirullah. %ku tidak bermaksud demikian.
Semua orang di sini tahu apa pendapat mazhab ,mam
Malik dan hanya berhenti pada pendapatnya saja.
Sementara aku menelitinya dalam berbagai mazhab
dan mendapatkan cara penyelesaiannya di sana.&
&'imana %nda dapatkan jalan penyelesaiannya8&
Tanya ketua.
&Sebelum itu bisakah saya ajukan satu
pertanyaan #ahai ketua8&
>TanyakanlahM.
&%pa pendapat %nda tentang mazhabmazhab
,slam yang lain8&
&Semua benar. Semua mereka mengambilnya dari
(abi, dan perselisihan yang ada adalah rahmat.&
&Kalau demikian maka kasihanilah orang yang
malang ini 9sambil menunjuk ke arah orang tersebut:
yang telah dua bulan lebih berpisah dengan istri dan
anakanaknya. Padahal di sana ada mazhab ,slam lain
yang memberinya penyelesaian.&
'engan nada marah ketua itu berkata1 &Ba#akan
dalilnya dan jangan berteletele. Kami telah berikan
hak kepadamu untuk membela dirimu, dan sekarang
kau mau membela orang lain.&
245
Kuberikan kepadanya kitab Minhaj as-Sholihin,
fat#a Sayed alKhui. Kukatakan kepadanya bah#a ini
adalah mazhab %hlul Bait. 'i dalamnya memuat
berbagai dalil. Kemudian beliau memotong kata
kataku1 &/angan libatkan kami dengan mazhab %hlul
Bait. Kami tidak mengenalnya dan tidak beriman
kepadanya.&
%ku memang menduga demikian. Karena itu aku
ba#a bersamaku beberapa buku rujukan %hlu Sunnah
3al /amaah yang telah kukaji dan kususun sejauh
pengetahuanku. Kuletakkan Sahih Bukhari di bagian
pertama. Kemudian Sahih Muslim. 2alu kitab fat#a
Mahmud Syaltut, #idayah al-Mujtahid 1a /ihayah al-
Mu)tasid karangan ,bnu 0usyd, kitab 0ad al-Masir 8i
I'lmi at-'a$sir karangan ,bnu al/auzi dan beberapa
buku rujukan lain dari kalangan %hli Sunnah.
Ketika ditolaknya kitab Sayed alKhui, kutanyakan
kepadanya kitab apa yang beliau pegang dan jadikan
rujukan.
&Bukhari dan Muslim.& Katanya.
2alu kuambil kitab Sahih Bukhari dan kubukakan
halaman yang telah kutandai. &Silahkan baca5& Kataku
mempersilahkan.
&=ngkaubaca.& Mintanya kepadaku.
2alu kubaca1 &Telah diri#ayatkan oleh $ulan dari
$ulan dan %+isyah 4mmul Mukminin yang berkata1
"asulullah SA11 (a$at dan tidak menjatuh-
muhrimkan 4kakak-adik5 melainkan setelah lima
susuan atau lebih."
Sang -akim mengambil buku itu dariku dan
membacanya. Kemudian diberikannya kepada #akil
dari pusat yang duduk di sampingnya. 2alu dibacanya
dan diberikannya pula kepada orang yang duduk di
sisinya. Kemudian aku keluarkan pula kitab Sahih
Muslim dan kubukakan pula hadis yang sama. 2alu
246
kitab $at#a Syaikh al%zhar Mahmud Syaltut, dimana
beliau telah menjelaskan berbagai perbedaan
pendapat para imam fi.h tentang perkara susu
menyusu ini. %da sebagian pendapat mengatakan
bah#a ia akan jatuh muhrim setelah lima belas kali
susuan" pendapat lain mengatakan setelah tujuh kali
susuan" dan pendapat berikutnya di atas lima kali
susuan. Melainkan ,mam Malik yang menyalahi nas
dan menjatuhmuhrimkan #alau satu tetes sekali pun.
Kemudian Syaltut berkata1 aku condong pada
pendapat yang tengah, yakni tujuh kali susuan atau
lebih.
Setelah ketua mahkamah mengetahui semua itu,
beliau berkata1 Dukuplah. Kemudian beliau
memandang pada suami #anita tersebut dan berkata1
=ngkau pergi dan ba#a ayah istrimu ke mari untuk
menyaksikan di hadapanku bah#a anaknya menyusu
hanya dua atau tiga kali saja. Kalau betul, maka kau
boleh ambil istrimu semula hari ini juga.
7rang yang malang ini pun pergi. 3akil dari pusat
dan hadirin yang lain minta izin keluar meneruskan
tugas masingmasing. Ketika majlis itu agak lengang,
sang ketua mendatangiku sambil minta maaf. Katanya1
&Maafkan aku #ahai ustaz. Mereka telah membuat aku
keliru tentang dirimu. Mereka berkata akan hal yang
anehaneh tentang dirimu. Sekarang aku tahu bah#a
mereka hasad dan dengki kepadamu.&
-atiku sangat gembira melihat perubahan kilat
seperti itu. %ku berkata1 &Segala puji bagi %llah yang
telah memenangkanku di tanganmu #ahai -akim yang
arif .&
&%ku dengar %nda memiliki perpustakaan yang
besar. %pakah %nda juga menyimpan buku Hayat al-
Haya(an al-kubro karya ad'umairi8+ Tanyanya
kepadaku.
&!a.& /a#abku.
247
&Bisa %nda pinjamkan padaku. Telah dua tahun
aku mencari buku itu.&
&la adalah milik %nda kapanpun %nda perlukan.&
&%pakah %nda punya #aktu untuk datang ke
kantorku agar kita bisa berdiskusi dan saya bisa
belajar darimu.& Pintanya.
&%staghfirullah. Saya yang seharusnya belajar dari
%nda. %nda adalah orang yang lebih tua dan lebih
agung dariku. Saya ada #aktu luang empat hari dalam
seminggu. Saya senantiasa hadir untuk menerima
undangan %nda.&
%khirnya kami sepakat setiap hari Sabtu untuk
dapat duduk bersama, karena hari itu beliau tidak
disibukkan dengan urusan mahkamah. Setelah beliau
memintaku meninggalkan kitab Bukhari dan Muslim
serta kitab $at#a Syaltut untuk dapat disalinnya semua
nas yang ada, beliau sendiri yang kemudian berdiri dan
menghantarku pulang sampai ke pintu keluar sebagai
tanda penghormatan.
%ku keluar dengan hati yang sangat gembira
sambil memujimuji %llah atas kejayaan ini dimana
sebelumnya aku masuk dalam keadaan takut dan
diancam penjara. Kini aku keluar dari mahkamah
sementara sang ketuanya telah menjadi seorang
sahabat yang dekat, menghormatiku dan memintaku
menemaninya agar dapat &belajar&. Semua ini adalah
berkat %hlul Bait yang tiada akan rugi orang yang
berpegang kepada mereka, dan akan aman orang
yang merujuk kepada mereka.
Suami yang malang tadi menceritakan semua apa
yang dilihatnya kepada penduduk desanya sehingga
berita itu tersebar ke seluruh pelosok desa yang ada di
sekitarnya. 'ia kini kembali bersama istrinya dan
perkara perka#inannya telah dianggap sah. 7rang
ramai mulai berkata bah#a aku lebih alim dari semua,
hatta dari mufti besar sekalipun.
248
Si suami kemudian datang ke rumahku dengan
mobilnya yang besar, ingin mengajak aku dan
keluargaku ke desanya. 'ia bilang bah#a semua
keluarganya tengah menunggu kedatanganku. Mereka
akan menyembelih tiga ekor anak onta sebagai tanda
syukur. Tetapi aku minta maaf lantaran tidak dapat
hadir karena kesibukanku di *afsah. Kukatakan
kepadanya bah#a aku akan mengunjungi mereka di
#aktu lain ,nsya %llah.
2alu sang -akim tadi pun menceritakan kejadian
itu kepada sahabatsahabatnya hingga tersebarlah
cerita itu dan %llah telah menolak tipu daya orang
orang yang berniat jahat. Sebagian mereka datang
meminta maaf, dan sebagian lain %llah bukakan
hatinya untuk menerima hidayat dan kebenaran
sehingga mereka ikut mazhab %hlul Bait dan menjadi
orangorang yang ikhlas. Semua ini adalah karunia
%llah yang 'ia berikan kepada mereka yang
dikehendaki(ya. 'an %llah Maha Pemberi karunia
yang agung.
3a Akhiru !a'(ana Anil Hamdulillahi abbil
A'lamin. 1a
Sollallahu A'la Sayyidina Muhammadin 1a A'la
A'lihi at-
'hayyibin 1at 'hahirin
CATATAN-CATATAN
F. Shahih Bukhori jil.? dan B -al. LB" Musnad
%hmad Bin -anbal jil. F hal. ABB" jil. B hal. FFH" Tarikh
Thabari jil. A hal. FJA" Tarikh ,bnu %tsir /il. ? hal. A?K.
?.Thaba.at ,bnu Sa+ad jil.? hal.lJK" Tarikh ,bnu
%tsir /il. ? hal. AFL" Sirah al-alabiyah jil. A hal.
?KL"Tarikh Thabari jil. A hal ??H.
249
A.2ihat alkhilafah 3al Muluk oleh alMaududi 'an
!aum al,slam oleh %hmad %min.
G.Sharh (ahjul Balaghah 7leh ibnu %bil -adid jil.
@ hal. FFF.
B.Tarikh !a+.ubi jil. ? hal. FKH.
H.$utuh alBuldan hal. GAL.
L.Shahih Bukhori jil. F hal. B?.
@.Tarikh Thabari dan Tarikh ,bnu %tsir.
J.%l,mamah 3a Siyasah 7leh ,bnu *utaibah.
FK.2ihat %n(ash 3al ,jtihad oleh Syarafuddin al
Musa#i.
FF.Shahih Bukhori jil. G hal. JGJH,FBH" jil. A hal.
A?" Shahih Muslim jil. L hal. HH.
F?.Shahih Bukhori jil. G hal. FKKFKF.
FA.Muruj az;ahab oleh alMasu+di jil. ? hal. AGF.
FG.,bid.
FB.,bid.
FH.Shahih Bukhori jil. F hal. F??.
FL.%lKhilafah 3al Muluk 7leh alMaududi hal.
FKH.
F@.ShahihMuslimjil.?hal.HF.
FJ.Shahih Bukhori jil. ? hal. AKB" Shahih Muslim jil.
? hal. AHH
Mustadrak al-akim jil. A hal. FKJ.
250
?K.Shahih Bukhori jil. F hal. LH" Shahih Turmidzi
jil. B hal. AKK" Shahih ,bnu Majahjil. F hal. GG
?F.Shahih Muslim jil. F hal. HF" Sunan an(asai jil.
H hal. FLL" Shahih Turmudzi jil. @ hal. AKH.
??.Shahih Thurmudzi jil. B hal. ?KF" Mustadrak al
-akim jil. A hal. F?H.
?A.Musnad %hmad Bin -anbal jil. B hal. ?B"
Mustadrak al-akim jil. A hal. FAG.
?G.Shahih Muslim jil.? hal.AH?" Mustadrak al
-akim jil. A hal. FKJ" Musnad %hmad Bin -anbal jil. G
hal, ?@F.
?B.Mustadrak al-akim jil. A hal. F?F" Khasais an
(asai hal. ?G" Musnad %hmad Bin -anbal jil. H hal. AA"
Mana.ib alKha#arizmi hal. @F" ar0iyadh an (adhirah
oleh Thabari jil. ? hal. ?FJ" Tarikh asSuyuti hal. LA.
?H.Shahih Bukhori jil.l hal.LG
?L.Shahih Bukhori jil. ? hal. FBG" Shahih Muslim jil.
F hal. ?HK.
?@.Shahih Muslim jil. ? hal.FAG.
?J.Shahih Bukhori jil. F hal. BG.
AK.Shahih Bukhori jil. ? hal. FAB.
AF.Shahih Bukhori jil.A hal.A?.
A?.Shahih Bukhori jil. ? hal. ?KF.
AA.Minhaj asSunnah oleh ,bnu Taimiyah jil. A
hal.FAF" -ilyat al%uliya+ 7leh ,bnu (u+aim jil. F hal. B?.
251
AG.Tarikh Thabari hal. GF" ar0iyadh an(adhirah
jil. F hal. FAG" Kanzul 4mmal hal. AHF" Minhaj as
Sunnah jil. A hal. F?K.
AB.Tarikh Thabari hal.GF" 0iyadh an(adhirah jil. F
hal. FAG" Kanzul4mmalhal.AHF Minhaj asSunnah jil. A
hal. F?K
AH.Shahih Bukhori jil. ? hal.?KH.
AL.%l,mamah #as Siyasah jil.l hal. ?K" $adak
7leh Muhammad Ba.ir Sadr hal. J?.
A@.Shahih Bukhori jil.l hal. F?L,FAK" jil. ? hal.
F?H,?KB.
AJ.Shahih Bukhori jil. A hal. AJ.
GK.Tarikh alKhulafa+ 7leh ,bnu *utaibah jil. F hal.
?K.
GF.Shahih Muslim jil. L hal. F?F,FAK.
G?.Tarikh alKhulafa+ jil. F hal. ?K.
GA.,bid.
GG.Shahih Bukhori jil.A hal.AJ.
GB.Tarikh Thabari jil.G hal.GKL" Tarikh ,bnu %tsir jil.
A hal. ?KH" 2isanul %rab jil. FG hal. FJA" Tajal%rus jil.@
hal.FGF" %l,+.dul $arid jil. G hal. ?JK.
GH.%l,mamah #as Siyasah.
GL.2ihat Tarikh Thabari, ,bnu %tsir dan Madaini
Tentang Tahun AH -.
G@.Shahih Muslim jil. F hal. G@.
252
GJ.2ihat Tarikh Thabari, ,bnu %tsir dll Tentang
Sejarah Tahun GK -.
BK.2ihat ,bid Tahun AH -.
BF.Shahih Bukhori jil.G hal. FHF.
B?.,bid jil. ? hal. F?@
BA.Shahih Turmizi, al,stia+b dan al,shobah.
BG.Shahih Bukhori /il.A hal.H@.
BB.2ihat alKhilafah 3al Muluk 'an !aum al
,slam.
BH.-ayat al-aya#an alKubro 7leh ad'umairi.
BL.Mu#atto+ ,mam Malik jil. F hal. AKL" Maghazi al
3a.idi hal. AKL.
B@.Shahih Bukhori jil. A hal. AKL.
BJ.ShahihTurmizijil.Bhal.?JH" Khasais an(asai
hal. @L" Mustadrak al-akim jil. A hal. FFK.
HK.Musnad %hmad Bin -anbal jil. G hal. ?GF" Siyar
al%lamin 7leh ,mam Chazali hal. F?" Tazkirah al
Kha#as 7leh ,bnu al/auzi hal. ?J" ar0iyadh (adhirah
jil. ? hal. FHJ" Kanzul 4mmal jil. H hal. AJL" %lBidayah
#an (ihayah 7leh ,bnu K%tsir jil. B hal. ?F?" Tarikh
,bnu %sakir jil. ? hal. BK" Tafsir ar0azi jil. A hal. HA" %l
-a#i 2il $ata#i 7leh Suyuthi jil. F hal. FF?.
HF.Tarikh Thabari, ,bnu %tsir, Suyuthi, al,stia+b dll.
H?.Tarikh alKhulafah 7leh ,bnu *utaibah jil. F hal.
F@.
HA.Shahih Bukhori jil. G hal. F?L.
253
HG.Syarh (ahjul Balaghah 7leh Muhammad
%bduh jil. F hal. AG.
HB.Tarikh alKhulafa+ jil. F hal. FL.
HH.2ihat asSa.ifah 3al Khilafah %bduh $attah
%bdul Maksud dan asSa.ifah Shaikh Muhammad
0idha alMuzaffar.
HL.TarikhalKhulafa jil. F hal.FJ" Syarh (ahjul
Balaghah 7leh ,bnu %bil -adid.
H@.Shahih Bukhori jil.A hal.AH" Shahih Muslim jil. ?
hal. L?.
HJ.Mengimbas peperangan /amal ketika beliau
menunggangi onta.
LK.Mengimbas ketika beliau menunggangi baghal
dalam usaha menghalangi -asan dari dikuburkan
dekat pusara datuknya.
LF.Syarh (ahjul Balaghah ,bnu %bil -adid jil. FH
hal. ??K??A.
L?.Mustadrak al-akim jil.A hal.FKL" Mana.ib al
Kha#aizmi hal. A, J" Tarikh alKhulafa hal. FH@" Sa#aIi.
alMuhri.ah hal. L?" Tarikh ,bnu %sakir jil. A hal. HA"
Sya#ahid atTanzil jil. F hal. FK.
LA.0iyadh (adhirah jil. ? hal. ?@?" asSha#aIi. al
Mu.hri.ah hal. FF@,L?.
LG.Shahih Bukhori jil. ? hal. ?K?.
LB.$athul Bari $i Syarhil Bukhori jil. L hal. @A"
Tarikh alKhulafa+ hal. FJJ" asSha#aIi. alMuhri.ah
hal. F?B.
LH.Mu#atto+ ,mam Malik jil. F hal. AKL" Maghazi al
3a.idi hal. AFK.
254
LL.Shahih Turmizi jil. G hal. AAJ" Musnad %hmad
bin -anbal jil. ? hal. AFJ" Mustadrak al-akim jil. A hal.
BF.
L@.Shahih Muslim.
LJ.Shahih Bukhori jil.G hal. F@G.
@K.%l,mamah #asSiyasah jil. F hal. FG" %l/ahiz
hal.AKF" %+lam an(isa jil. A hal. F?,FB.
@F.Tarikh alKha#as hal. ?A" Tarikh ,bnu %sakir jil.
F hal. FKL" Tarikh Masu+di jil. F hal. GFG.
@?.Tazkirah alKha#as hal. ?AG" Tarikh ,bnu %sakir
jil. F hal. FKL" Mana.ib alKha#arizmi hal. L" al$ushul
alMuhimmah 7leh alMaliki hal.?F.
@A.Mustadrak al-akim jil. A hal. F?L" Tarikh ,bnu
Katsir jil. L hal. AB@.
@G.%l,stiIab jil. A hal. AJ" Mana.ib alKha#arizmi
hal.G@" 0iyadh (adhirah jil. ? hal. FJG.
@B.,bid. /il. ? hal. FJ@" Tarikh alKhulafaO hal. F?G"
%l,t.an jil. ? hal. AFJ" $ath alBari jil. @ hal. G@B" Tahzib
atTahzib jil. L hal. AA@.
@H.Sunan ad'arimi jil. F hal. BG" Tafsir ,bnu Katsir
jil. G hal. ?A?" %d'ur alMantsur jil. H hal. FFF.
@L.Sunan lbnu Majah jil. F hal.GG" Khasais (asai
hal. ?K" Shahih Turmizi jil. B hal. AKK" /ami+ 4shul 7leh
,bnu K%tsir jil. J hal. GLF" /ami+ Shagir 7leh Suyuthi jil.
? hal. BH 0iyadh" (adhirah jil. ? hal. ??J.
@@. Tarikh ,bnu %sakir jil. ? hal. GG@" Kunuz al
-a.ai. 7leh alMaula#i hal. ?KA" Kanzul 4mmal jil. B
hal. AA.
255
@J. TarikhThabari jil.? hal.AFJ" Tarikh ,bnu %tsir
jil. ? hal. H?
%sSirah al-alabiah jil. F hal. AFF"Sya#ahid atTanzil
7leh al-asakani jil. F hal. ALF" Kanzul 4mmal jil. FB
hal. FB" Tarikh ,bnu %sakir jil. F hal. @B" Tafsir alKhazin
7leh %laudin asSyafei" -ayat Muhammad 7leh
-asanain -aikal =disi pertama.
JK.ShahihMuslimjil.Bhal.F??" Shahih Turmuzi jil. B
hal. A?@" Mustadrak al-akim jil. A hal. FG@" Musnad
%hmad bin -anbal jil. A hal. FL.
JF.2ihat Sunan (asai, Turmuzi, ,bnu Majah dan
%bu 'aud.
J?.Katakata &Sunnahku&, tidak diri#ayatkan oleh
kitab enam 9shihah asSittah:. ,ni hanya ada di dalam
alMu#atto+ karangan ,mam Malik bin %nas. -atta
Thabari ketika meri#ayatkan hadis ini beliau merujuk
kepada kitab ,mam Malik ini.
JA.Shahih Muslim jil. @ hal. FBF.
JG.TarikhThabari jil.Ahal.?@K" Tarikh al$ida+ jil. F
hal. FB@" Tarikh al!a+.ubi jil. ? hal. FFK" %l,sabah jil.A
hal.AAH.
JB.Tarikh al$ida+ jil. hal. FB@" Tarikh al!a+.ubi jil.
? hal. FFK" Tarikh ,bnu Shihnah jil. FF hal. FFG" 3afayat
al%+yan jil. H hal. FG.
JH.%sSiddi. %bu Bakar oleh -aikal hal. FBF.
JL.Shahih Bukhori jil.G hal.FLF.
J@.Sirah ,bnu -isham jil.G hal.BA" Thaba.at ,bnu
Saad" 4sud alChabah jil. A hal. FK?.
JJ.%sSiddi. %bu Bakar hal. FBF.
256
FKK.TarikhThabarijil.Ahal.?BG" Tarikh alKhamis jil.
A hal. AGA.
FKF.Mustadrak al-akim jil. A hal. FBF" !anabi+ al
Ma#addah hal. AK,ALK" asSha#aIi. alMuhri.ah hal.
F@G,?AG.
FK?.2ihat ,s+afar0aghibin dan/ami+ asShagir.
FKA.Mustadrak al-akimjil. Ahal. F?@" /ami+ al
Kabir oleh Thabarani" %l,sobah 7leh ,bnu -ajar al
%s.alini" Kanzul 4mmal jil. H hal. FBB" %lMana.ib oleh
kha#arizmi hal. AG" !anabi alMa#addah hal. FGJ"
-aliyah al%uliya+jil. F hal. @H" Tarikh ,bnu %sakir jil. ?
hal. JB.
FKG.Mana.asyat %.aidiyah $i Ma.alat ,brahim al
/abhan hal. ?J.
FKB.Shahih Bukhori jil. L hal. F?F" Shahih Muslim
jil. B hal. LB.
FKH.Shahih Bukhori jil. A hal. H@" Shahih Muslim jil.
? hal. FG.
FKL.Thaba.at ,bnu Saad Bag. ? hal. ?J.
FK@.Seperti perkara talak tiga. 2ihat Shahih
Muslim Bab Talak tiga. /uga 2ihat Sunan %bi 'aud jil. F
hal. AGG
FKJ.Seperti perkara mengenai larangan atas
Mut+ah -aji dan Mut+ah 3anita. 2ihat Shahih Muslim
Bab -aji dan Bukhori bab Tamattu+
FFK.Tarikh ,bnu %sakir jil. ? hal. G@G" Ma.tal
-usain oleh Kha#arizmi jil. F hal. A@ %lChadir oleh al
%mini jil. A hal. F?K.
FFF.Shahih Bukhori jil. G hal. FHG" Shahih Muslim
hal.FFJ.
257
FF?.!anabi alMa#addah oleh al*unduzi al
-anafi.
FFA.%d'ur alMantsur oleh Suyuthi jil. ? hal. HK"
4sud alChabah jil. A hal. FAL" asSha#aIi. al
Muhri.ah hal. FG@,??H" !anabi+ alMa#addah hal.
GF,AAB" Kanzul 4mmal jil. F hal. FH@ Maima az;a#aid
jil. J hal. FHA.
BIBLI"GRAFI
F.%l*uran alKarim
?.Tafsir Thabari
A.%d'ur alMantsur oleh Suyuthi
G.Tafsir alMizan oleh Thabatabai
B.Tafsir alKabir oleh $akhrur0azi
H.Tafsir ,bnu K%tsir
L.;ad alMasir $i ,lmit Tafsir oleh ,bnu /auzi
@.Tafsir al*urtubi
J.Sya#ahid atTanzil oleh al-asakani
FK.%l-a#i 2il $ata#i oleh Suyuthi
FF.%l,t.an $i 4lum al*uran
II. HADIS
F. Shahih Bukhori
?.Shahih Muslim
258
A.Shahih Turmuzi
G.Shahih ,bnu Majah
B.Mustadrak al-akim
H.Musnad %hmad bin -anbal
L.Sunan %bi 'aud
@.Kanzul 4mmal
J.Mu#atto+ ,mam Malik
FK./ami+ al4sul oleh ,bnu %tsir
FF./ami+ asSaghir dan /ami+ alKabir oleh Suyuthi
F?.Minhaj asSunnah oleh ,bnu Taimiyah
FA.Majma+ az;a#aid oleh al-aithami
FG.Kunuz al-a.ai. oleh alMana#i
FB.$ath alBari $i Syarh alBukhori
III. SEJARAH
F.Tarikh al4mam #al Muluk oleh Thabari
?.Tarikh alKhulafa+ oleh Suyuthi
A.Tarikh alKamil oleh ,bnu %tsir
G.Tarikh al 'imisy. oleh ,bnu %sakir
B.Tarikh alMasu+di Muruj az;ahab
H.Tarikh al!a+.ubi
259
L.Tarikh alKhulafa+ oleh ,bnu *utaibah
@.Tarikh %bul $ida+
J.Tarikh ,bnu Shuhnah
FK.Tarikh Baghdad
FF.Thaba.at alKubra oleh ,bnu Sa+ad
F?.%lMaghazi al3a.idi
FA.Syarh (ahjul Balaghah oleh ,bnu %bil -adid
I!. SIRAH
F. Sirah ,bnu -isyam
?.Sirah al-alabiah
A.%l,sti+ab
G.%l,sabah $i Tamyiz asSahabah
B.4sud alChabah $i Ma+rifat asSahabah
H.-ilyah al%uliya oleh %bu (uaim
L.%lChadir $il Kitab 3as Sunnah oleh al%mini
@.%tTa+rif oleh ,bnu Thaus
J.%l$itnah alKubro oleh Taha -usain
FK.-ayat Muhammad oleh Muhammad -usain
-aikal
FF.%r0iyadh an(adhirah oleh Thabari
F?.%lKhilafah 3al Muluk oleh alMaududi.
260
!. LAIN-LAIN
F. ,s+af ar0aghibin.
?.Tahzib atTahzib.
A.Tazkirah alKha#as oleh ,bnu /auzi.
G.%lBidayah 3an (ihayah oleh ,bnu Katsir.
B.Sir al%lamin oleh alChazali.
H.asShaaI. alMuhri.ah oleh ,bnu -ajar al
-aithami.
L.%lMana.ib oleh Kha#arizmi.
@.!anabi alMa#addah oleh al*unduzi al-anafi.
J.%n(as 3al ,jtihad oleh Syarafuddin alMusa#i.
FK.%lMuraja+at oleh Syarafuddin alMusa#i.
FF.%sSha.ifah oleh Syaikh alMuzaffar.
F?.$adak oleh Sayed Muhammad Ba.ir asSadr.
FA.%sSiddi. %bu Bakar oleh -usain -aikal.
FG.Muna.asyat %.idiyah $i Ma.alat ,brahim al
/abhan..
FB.2isanul %rab oleh ,bnu Manzur.
FH.Syarh (ahjul Balaghah oleh Muhammad
%bduh.
FL.%bu -urairah oleh Syarafuddin alMusa#i.
261
F@.%sSa.ifah 3al Khalifah oleh %bdul $attah
%bdul Maksud.
FJ.Syaikh alMudhirrah 7leh Muhammad %bu
0ayyah.
262

Anda mungkin juga menyukai