tahun 1964 oleh Notaris Liem Toeng Kie dan Berita Negara No. 64 tanggal 31
Pemegang Saham No. 35 yang dibuat oleh Notaris Lieke Lianadevi Tukgali,
S.H., PT. Maskapai Asuransi Tjahjana diakuisisi oleh Artha Graha Group, dan
Indonesia No. 7 tanggal 23 Januari 1996 dan Tambahan Berita Negara Bagian
No. 994 tahun 1996 dan diberikan oleh direktur umum departemen keuangan
Maret 1996.
secara keseluruhan. Dalam persaingan yang pesat perusahaan ini masuk dalam
21
22
menjangkau pangsa pasar yang lebih luas di Indonesia. Maka pada tahun 2000,
Barat dan berkedudukan di ibu Kota Provinsi Kalimantan Barat yaitu Kota
Pontianak. Dan untuk cabang Pontianak saat ini dipimpin oleh Bapak JAPRI,
S.E. Kantor tersebut berdiri di Jalan Budi Karya No. 18 Kelurahan Benua
dan belum mengalami perubahan alamat sampai sekarang. Hingga saat ini
ditawarkan.
Robert Wilcox yang dikutip dalam Wursanto (2005; 52) organitation as the
masing para anggota. Struktur organisasi harus ada dalam sebuah organisasi
dan harus memiliki pilar yang baik, karena berkaitan erat dengan kegiatan dan
operasional perusahaan.
jika tidak maka akan sulit untuk mengetahui masing-masing tugas, tanggung
jawab, dan wewenang msing-masing tenaga kerja. Oleh karena itu maka
Insurance kantor cabang Pontianak adalah bentuk struktur organisasi garis atau
lini, organisasi garis atau lini adalah suatu bentuk organisasi dimana
kepemimpinan terhadap bawahannya. Bentuk lini juga disebut bentuk lurus atau
bentuk jalur. Bentuk ini merupakan bentuk yang dianggap paling tua dan
berikut:
1. Kepala Cabang
a. Tugas
GAMBAR 2.1
PT AGI CABANG PONTIANAK
STRUKTUR ORGANISASI
Kepala Cabang
b. Wewenang
c. Tanggung Jawab
diambil.
2. Bagian Marketing
polis.
b. Wewenang
c. Tanggung Jawab
cabang.
3. Bagian Teknik
a. Underwriting
ditanggung.
2) Wewenang
asuransi.
bisnis perusahaan.
3) Tanggung Jawab
terbit.
b. Bagian Klaim
ditetapkan.
pusat.
2) Wewenang
hukum.
3) Tanggung Jawab
c. Bagian Produksi
underwriting.
Bagian Umum.
2) Wewenang
3) Tanggung Jawab
polis.
disusun.
a. Bagian Akuntansi
pada perusahaan.
efesiensi.
pengambilan keputusan.
32
2) Wewenang
efisien.
3) Tanggung jawab
perusahaan.
kantor.
1) Tugas
c) Mengontrol kwitansi-kwitansi.
2) Wewenang
asuransi.
3) Tanggung Jawab
c. Kasir
1) Tugas
2) Wewenang
yang non rutin dan didukung oleh bukti fisik yang sah.
3) Tanggung jawab
cabang.
34
d. Bagian Umum
1) Tugas
lain.
2) Wewenang
kantor.
3) Tanggung jawab
semakin meningkatnya persaingan bisnis dalam bidang yang serupa. Hal ini
35
yang menjadi dorongan untuk meningkatkan mutu yang optimal dalam proses
pelayanan jasa agar terciptanya suatu kepuasan konsumen. Selama 16 tahun PT.
dan keinginan melalui proses pertukaran sedangkan dalam arti luas pemasaran
merupakan suatu proses sosial dan manajerial yang di dalamnya terdiri dari
individu dan kelompok untuk mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan
bernilai dengan pihak lain. Pemasaran merupakan faktor penting yang sangat
antara lain:
36
1. Produk
karena tujuan dari pemasaran adalah untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan
a. Asuransi Properti
atau barang jadi, dan sebagainya yang menjadi harta benda yang dapat
lain:
seperti:
- Kebakaran (Fire)
korsleting listrik, menjalarnya api atau panas yang timbul sendiri, atau
- Ledakan (Explosion)
segala sesuatu yang jatuh dari padanya dengan harta benda atau dengan
- Asap (Smoke)
Kerugian akibat asap yang berasal dari kebakaran harta benda yang
dipertanggungkan.
hara.
- Jaminan untuk angin topan, badai, banjir, dan kerusakan akibat air.
adalah:
b. Asuransi Kendaraan
kendaraan roda empat atau lebih (sedan, minibus, jip, truk) termasuk
c. Asuransi Kapal
1) Asuransi Cargo
tenggelam, atau terbaliknya alat angkut dengan subjek lain selain air,
sejenisnya.
40
Tongkang, Kapal Tunda, Kapal Keruk dan lainnya. Selain itu, juga
dijamin adalah:
- Tenggelam.
- Kecelakaan.
- Pembajakan.
- Kerusakan boiler pada poros dan cacat laten pada mesin atau
lambung kapal.
dalam memutuskan pembelian produk jasa yang telah dipasarkan. Oleh karena
itu setiap perusahaan hendaknya dapat memutuskan harga yang paling tepat
dalam arti memberikan kontribusi yang paling baik dalam jangka panjang dan
jangka pendek, serta harga yang ditetapkan harus dapat bersaing di pasar.
Tentu salah satu faktor yang penting dalam menjual produk adalah
kesesuaian antara manfaat yang diperoleh oleh pembeli dengan sejumlah premi
yang mereka bayarkan. Oleh karena itu penetapan harga dalam penjualan
yaitu:
- Kecukupan (Adequate)
terjadi, seluruh biaya akuisisi, biaya administrasi, pajak, keuntungan dan lain
sebagainya. Selain itu, premi juga harus dapat menyediakan margin untuk suatu
hal yang tidak terduga (adverse occurence). Jika premi tidak mencukupi untuk
klaim.
42
- Kewajaran (Reasonable)
Rate Premi tidak boleh berlebihan dalam kaitannya dengan benefit yang
dijanjikan / dijual. Misalnya, rate premi yang luar biasa murah sementara
benefit yang ditawarkan sangat lah luas, atau sebaliknya. Premi luar biasa
mahal namun benefit yang ditawarkan begitu terbatas. Tentu penanggung harus
memperhatikan kewajaran antara dua hal tersebut, karena bila tidak, akan
- Kesetaraan (Equitable)
berbeda. Artinya, untuk kelas tertanggung yang memiliki tingkat resiko yang
sama maka premi juga haruslah sama. Dan jika kelas tertanggung memang
berbeda, maka premi yang dikenakan harus sesuai dengan tingkat resiko pada
a. Mengestimasikan permintaan.
d. Memilih strategi harga yang paling tepat untuk mencapai target pasar.
adalah:
3. Promosi
ulang.
memenuhi kebutuhannya.
dengan kemginan komunikator sangat kuat karena televisi bersifat audio visual.
Penggunaan radio sebagai media promosi, juga akan memberikan manfaat bagi
perusahaan.
4. Tempat
Cabang Pontianak sadar bahwa tempat merupakan salah satu faktor penunjang
General Insurance Cabang Pontianak berada pada lokasi yang cukup strategis di
D. Aspek Personalia
manusia sebagai penggerak roda usaha dan sebagai penentu dari berkembang
45
atau tidaknya perusahaan dan dalam hal ini kemampuan sumber daya manusia
Fungsi manajerial akan selalu ada dalam setiap manajer atau pimpinan
baik manajer secara umum, manajer divisi, kepala bagian, penyelia atau
adalah seorang manajer yang mau tidak mau juga harus menjalankan fungsi-
karyawan mau bekerja secara sukarela dengan efektif dan efisien. Pengawasan
memiliki dedikasi yang tinggi terhadap perusahaan tentunya hal inilah yang
akan membuat perusahaan menjadi kuat dan dapat melayani segala bentuk
pelatihan-pelatihan sebagai suatu bentuk sikap dan pelayanan yang baik dalam
lingkungan perusahaan, baik kerja sama tim dan pelayanan kepada konsumen.
Sehingga dalam hal ini akan terciptanya sumber daya manusia yang memiliki
perusahaan.
Evaluasi kinerja secara rutin akan sangat berguna bagi manajemen untuk
setiap operasi yang gagal atau kurang dari standar yang ditetapkan. Tindakan
koreksi yang mungkin diambil antara lain adalah melatih kembali SDM yang
perusahaan
kerja yang tinggi, di mana semua karyawan dituntut untuk memiliki kesadaran
seperti hadir tepat pada waktunya sehingga tidak ada alasan atas keterlambatan.
Hal ini tertuang dalam peraturan perusahaan mengenai jam masuk standar
yang diterapkan perusahaan yaitu pukul 08.00 WIB dan selesai pada pukul
17.00 WIB. Suasana kerja yang tersedia juga sangat nyaman dan kompak,
48
sehingga setiap karyawan yang ada dapat bekerja sama dengan sangat baik
memberikan gaji yang sesuai dengan beban kerja dan kemampuan tiap