Anda di halaman 1dari 57

Pedoman Penulisan

Skripsi

Program Studi Kesehatan Masyarakat


Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Prima Indonesia
2015
I. TATA LAKSANA PENYUSUNAN SKRIPSI
1.1. Definisi Skripsi
Skripsi adalah karya ilmiah berdasarkan hasil penelitian yang
ditulis mahasiswa diakhir masa studinya pada program Pendidikan
Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia. Karya
Ilmiah tersebut merupakan bagian tugas untuk mencapai gelar
Sarjana Kesehatan Masyakarat (SKM).
Karya Ilmiah tersebut menunjukkan kemampuan penalaran
mahasiswa yang sistematik dan berkesinambungan dalam
mengidentifikasi permasalahan penting dengan segala bagian-
bagiannya, memecahkan masalah tersebut dan menyimpulkan
pemecahannya. Karya ilmiah ini dapat diperoleh melalui penelitian
lapangan.

1.2. Persyaratan
Mahasiswa yang akan menulis proposal harus memenuhi ketentuan
berikut:
1. Telah memperoleh minimal 110 SKS tanpa nilai D dan E untuk
mahasiswa asal SLTA dan 36 SKS untuk mahasiswa asal
Akademi dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang
diperoleh minimal sama dengan 2 (dua)
2. Telah mengambil mata ajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
dan Metodologi Penelitian Bagi mahasiswa asal SLTA
3. Telah mengambil mata ajaran Metodologi Penelitian bagi
mahasiswa asal Akademi
Untuk menegaskan bahwa persyaratan ini telah terpenuhi maka
mahasiswa yang bersangkutan harus meminta “Surat Keterangan
Akademik (SKA)” kepada Wakil Dekan I.
Mahasiswa yang akan sidang skripsi harus memenuhi ketentuan
berikut:
1. Telah memperoleh minimal 132 SKS tanpa nilai D dan E untuk
mahasiswa asal SLTA dan 64 SKS untuk mahasiswa asal

1
Akademi dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang
diperoleh minimal sama dengan 2 (dua) melalui “Surat
Keterangan Akademik (SKA)” yang dikeluarkan oleh Wakil
Dekan I.
2. Sudah melaksanakan ujian PBL dan LKP dengan melampirkan
berita acara ujian PBL dan LKP
3. Sudah melaksanakan ujian TOEFL yang diselenggarakan oleh
Pusat Bahasa UNPRI
4. Sudah menyelesaikan semua administrasi dengan melampirkan
surat bebas administrasi dari bagian keuangan

1.3. Rencana Penyusunan Skripsi


1. Mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan di atas
diperbolehkan menyampaikan judul rencana skripsi kepada
Dekan FKM UNPRI
2. Rencana judul skripsi harus diambil dari lingkungan masalah
yang sesuai dengan peminatan masing masing mahasiswa dan
menjadi perhatian program pendidikan Fakultas Kesehatan
Masyarakat.
3. Judul yang telah disetujui oleh Dekan, akan dikirimkan kepada
dosen pembimbing melalui surat keputusan pembimbing skripsi
mahasiswa tersebut.

1.4. Pembimbing dan Tugas Pembimbing


1. Setiap mahasiwa mempunyai satu orang pembimbing,
2. Tugas utama pembimbing adalah mengarahkan mahasiswa
dalam menyesuaikan berbagai masalah yang terkait dengan
proposal penelitian, kegiatan penelitian, penulisan skripsi sesuai
dengan kaidah ilmiah dan kemampuan objektif serta subjektif
mahasiswa tersebut untuk memenuhi ketentuan administrasi
akademik.

2
3. Masa tugas pembimbing adalah setelah dikeluarkan surat
keputusan pembimbing skripsi sampai selesai.
4. Membimbing pembuatan jurnal penelitian mahasiswa sesuai
dengan tata caranya

1.5. Seminar Proposal Skripsi


1. Seminar ditujukan untuk menyempurnakan proposal penelitian
sebelum kegiatan penelitian dilapangan, dengan memperhatikan
masukan dari peserta seminarnya, terutama dosen pembimbing
dan dosen penguji yang terlibat.
2. Jadwal seminar ditetapkan oleh bagian administrasi,
berdasarkan usulan dari dosen pembimbing yang disertai
rencana tanggal seminar dan Lembaran Kegiatan Seminar
Proposal.
3. Seminar proposal penelitian dapat dilakukan apabila mahasiwa
yang bersangkutan telah mengikuti minimal 5 (lima) kali
seminar proposal mahasiswa lainnya dilingkungan FKM-
UNPRI sebelumnya dengan melampirkan kartu mengikuti
seminar proposal.
4. Proposal yang telah diperbaiki (sesuai dengan Berita Acara
Seminar Proposal) merupakan pedoman untuk penelitian di
lapangan.

1.6. Tatalaksana Ujian Skripsi


1.6.1. Penguji
1. Ujian skripsi dipimpin oleh seorang ketua penguji, yaitu
Pembimbing dengan satu dosen penguji
2. Dekan menetapkan dosen penguji dengan mengeluarkan
“Surat Keputusan Dekan” tentang “Tim Penguji
Skripsi”

3
1.6.2. Proses Ujian
1. Jadwal ujian ditetapkan oleh bagian administrasi atas
usul dosen pembimbing , dengan melampirkan rencana
tanggal ujian, nama tim penguji dan lembaran kegiatan
bimbingan skripsi (LKBS).
2. Selambat-lambatnya 3 (tiga) hari sebelum ujian skripsi
dilaksanakan, naskah skripsi yang sudah mendapat
persetujuan dari dosen pembimbing harus sudah
diserahkan ke pembimbing dan penguji skripsi
3. Ujian berlangsung lebih kurang 90 (Sembilan puluh)
menit
4. Segera setelah selesai ujian skripsi tim penguji
berembuk (tanpa dihadiri peserta) untuk menentukan
nilai ujian yang dinyatakan dengan peringkat kelulusan.
Peringkat kelulusan adalah (1) Lulus, (2) Lulus dengan
perbaikan, (3) Tidak lulus. Hasil ujian ini langsung
diumumkan di ruang sidang ujian.
5. Bila peserta dinyatakan tidak lulus, maka peserta
diberikan kesempatan mengulang ujian skripsi selama
tidak melewati masa studinya
6. Pada akhir ujian skripsi pembimbing dan penguji
mengisi serta menandatangani berita acara ujian
7. Perbaikan skripsi berdasarkan “Berita Acara Perbaikan
Skripsi” masa perbaikan skripsi maksimal tiga bulan.
Jika melewati masa ini, maka hasil ujian skripsi yang
sudah berlangsung dibatalkan
8. Berita acara ujian skripsi berikut nilai ujian diserahkan
kepada bagian administrasi setelah skripsi selesai
diperbaiki dan mendapat persetujuan dari penguji dan
pembimbing,

4
9. Skripsi yang telah disahkan oleh Dekan FKM-UNPRI,
disertai dengan jurnal dalam soft copy merupakan
persyaratan mutlak untuk diwisuda.
1.6.3. Penilaian Ujian
Secara umum yang dinilai adalah penyajian, kemampuan
penguasaan materi dan penulisan materi yang diuraikan
sebagai berikut :
1. Penulisan Materi (Skor = 35%)
Yang dinilai dalam sistematika penulisan :
a. Kesinambungan antar alinea, antar sub-bab dan
antar bab
b. Konsistensi susunan bahasa dan cara penggunaan
istilah
c. Cara penulisan kepustakaan
d. Pengungkapan yang jelas dan tepat
e. Relevansi teori, konsep, prinsip dan asumsi terhadap
pokok bahasan penelitian
f. Cara penyajian table, gambar dan data pada
umumnya
2. Penguasaan Materi (skor = 65%)
Penguasaan materi dinilai dari :
a. Penyajian (skor = 25%)
Yang dinilai pada penyajian adalah kemampuan
mahasiswa dalam menyampaikan isi materi secara
lisan, ringkas dan benar, sesuai dengan batas waktu
yang diberikan.
b. Tanya Jawab (skor = 40%)
1) Kemampuan menjawab secara sistematis, jelas
dan logis dalam kaitan dengan pertanyaan materi
skripsi yang diajukan
2) Kemampuan menjawab secara sistematis, jelas
dan logis dalam kaitan dengan pertanyaan materi

5
pengetahuan dasar tentang ilmu permintaan yang
diajukan.
Catatan :
Skripsi yang telah diperbaiki dan mendapat pengesahan dari
pembimbing dan penguji serta telah ditandatangani oleh Dekan
FKM, diserahkan dengan tanda bukti penerimaan kepada :
1. Dosen pembimbing dan penguji skripsi : 2 buah
2. Bagian akademik yang bersangkutan : 1 buah
3. Perpustakaan UNPRI : 1 buah
4. Instansi tempat pengambilan data (penelitian) : 1 buah

6
1.7. Mekanisme Proposal Dan Skripsi
1.7.1. Alur Proposal

Mahasiswa Wakil Dekan I SKA?

Setuju

Mahasiswa
Tidak Setuju

-Lampiran SKA
-Rencana Judul
Dekan Tidak
Setuju

Judul
?

Bagian
Akademik Setuju

Dosen SK Pembimbing
Pembimbing Skripsi

Proses Bimbingan

1. Rencana Jadwal Seminar


Mahasiswa Proposal
2. Kartu Ikut Seminar

Acc Proposal Bagian


Administrasi

Surat Undangan
Seminar Ke Dosen
Pembimbing dan
Penguji

Tidak Lulus
Seminar
?

Lulus

Pengumpulan
Data

7
Catatan :
Perhatikan contoh-contoh surat yang berkaitan dengan pengusulan
rencana judul skripsi dan seminar proposal, antara lain :
Usul rencana judul skripsi :
1) Permintaan Surat Keterangan Akademik (SKA), lihat di lampiran
2) Pengajuan Rencana Judul Skripsi ke Dekan, lihat di lampiran
3) Usul rencana jadwal seminar lihat di lampiran.
1.7.2. Alur Skripsi

Mahasiswa

Acc Skripsi
Proses Bimbingan

Dosen Pembimbing
Skripsi Wakil Dekan I

1. SKA
2. Bebas Administrasi

Bagian
Administrasi
Surat Undangan
Seminar Skripsi

Seminar
Skripsi
?

Tidak Lulus
Lulus

Perbaikan Skripsi ke
Penguji dan Pembimbing

Acc Jilid Skripsi

8
Catatan :
1. Perhatikan contoh-contoh surat yang berkaitan dengan
pengusulan ujian skripsi, antara lain :
a. Lembaran Keterangan Bimbingan Skripsi (LKBS), lihat
lampiran 2, hal. 37
b. Permintaan Surat Keterangan Akademik (SKA), lihat lampiran
6, hal 41
c. Pengusulan Rencana Ujian Skripsi, lihat lampiran 7, hal 42
2. Syarat Seminar skripsi menyerahkan/melampirkan dokumen
berikut ke bagian administrasi :
a. SKA
b. Bebas administrasi
c. Test TOEFL
d. Kartu keikutsertaan seminar skripsi
e. Lembar Bimbingan ACC dari pembimbing yang disertai
dengan rencana jadwal ujian

9
II. FORMAT PENULISAN PROPOSAL
2.1. Pendahuluan
2.1.1. Halaman Sampul
Halaman sampul proposal dicetak dikertas HVS warna
putih ukuran A4. Huruf-huruf pada halaman judul dicetak
warna hitam dengan tulisan “PROPOSAL PENELITIAN”
pada bagian paling atas, kemudian diikuti judul skripsi
secara lengkap, nama penulis didahului oleh kata “oleh”
dan Nomor Induk Mahasiswa. Logo Fakultas Kesehatan
Masyarakat yang diikuti keterangan “Program Studi
Kesehatan Masyarakat-Fakultas Kesehatan Masyarakat-
Universitas Prima Indonesia” dan tahun pembuatannya
diletakkan dibawah (lihat contoh 1, hal 15).
2.1.2. Halaman Persetujuan
Halaman persetujuan adalah merupakan pernyataan
kesiapan bahwa proposal skripsi telah diperiksa dan siap
diseminarkan. Format penulisan halaman persetujuan dapat
dilihat pada contoh 2, hal 16.
2.1.3. Halaman Daftar Isi
Proposal dan Skripsi mencantumkan daftar isi (lihat contoh
3, hal. 17)
2.1.4. Pengetikan Proposal dan Skripsi
Proposal dan Skripsi diketik pada kertas berukuran A4
mempergunakan kertas HVS atau sejenisnya dengan
ketentuan sebagai berikut :
1. Naskah diketik menggunakan komputer
2. Jarak ketikan 2 (dua) spasi kecuali abstrak, daftar
isi/table/gambar/lampiran, judul grafik/table/gambar
dengan jarak ketikan 1 (satu) spasi
3. Alinea baru dimulai dari ketikan yang ke 6 dari batas
tepi kiri, dan tidak ada tambahan spasi antara akhir
paragraf dan awal paragraf berikutnya.

10
4. Seluruh naskah menggunakan jenis huruf yang
berukuran sama yaitu Times New Roman ukuran font
12, kecuali kata asing dicetak miring
5. Setiap bab diberi nomor urut dengan angka Romawi
(BAB I, BAB II, dan seterusnya) yang ditulis di atas
judul bab.
6. Jarak tepi : - 4 cm dari tepi atas
- 3 cm dari tepi bawah
- 4 cm dari tepi kiri
- 3 cm dari tepi kanan
7. Nomor halaman :
a. Nomor halaman untuk bagian awal naskah (sebelum
BAB Pendahuluan menggunakan huruf romawi
kecil (i, ii, iv, dst) ditulis dibagian bawah tengah.
b. Lembar halaman judul tetap dihitung tetapi tidak
diberi nomor, Mulai dari BAB Pendahuluan diberi
nomor dengan angka Arab (1, 2, 3 dst)
c. Pada halaman yang ada judul BAB, nomor halaman
ditulis di bawah tengah.
8. Pada halaman yang tidak ada BAB, nomor angka Arab
ditulis di kanan atas.
9. Teks dan Gambar
a. Tabel diberi nomor urut dengan angka, sesuai
dengan nomor urut tabel tersebut pada setiap bab.
Nomor bab ditulis di depan nomor urut tabel dengan
angka Arab. Contoh : Tabel 2.1. (tabel ini di Bab II,
yang merupakan tabel pertama)
b. Judul tabel ditulis di atas tabel dengan ketikan 1
(satu) spasi
c. Gambar diberi nomor urut dengan angka, sesuai
dengan nomor urut gambar tersebut pada setiap bab

11
d. Nomor gambar ditulis di depan nomor urut gambar
dengan angka. Contoh : gambar 2.1. (Gambar ini
Bab II), yang merupakan gambar pertama
e. Judul gambar ditulis dibawah gambar dengan
ketikan 1 (satu) spasi
f. Tabel dan gambar yang perlu disajikan dilembar
yang lebih luas, dapat dibuat vertikal (lanscape) atau
dilipat disesuaikan dengan luas halaman materi
g. Tabel dan gambar yang berasal dari kutipan,
sumbernya ditulis di bawah tabel atau gambar 1
(satu) spasi sebelah kiri
h. Kutipan
Cara penulisan kutipan sama pada pengetikan
proposal dan skripsi. Contoh lengkap penulisan
kutipan dapat dibaca pada bagian 4, yaitu : Cara
penulisan Daftar Pustaka dan Pengambilan Kutipan
(halaman 39)
i. Format Penulisan Daftar Pustaka
Untuk menyusun kerangka karangan ilmiah ke
dalam bab, bagian dari bab dan selanjutnya,
terdapat empat sistem yang lazim digunakan, yaitu:
sistem nama dan tahun (Harvard) (halaman 40)

2.2. BAGIAN UTAMA


Bagian utama dalam penulisan proposal ini meliputi bab-bab
Pendahuluan, Tinjauan Pustaka dan Metode penelitian. Sedangkan
dalam penulisan skripsi ditambah dengan bab-bab Hasil,
Pembahasan serta Kesimpulan dan Saran.
2.2.1. Pendahuluan
Dalam BAB PENDAHULUAN yang merupakan BAB I
proposal/skripsi, dikemukakan dengan singkat dan jelas :
1. Latar belakang masalah yang akan dibahas

12
2. Permasalahan
3. Tujuan penelitian dapat disusun dalam dua bagian, yaitu
tujuan umum dan tujuan khusus
4. Manfaat penelitian meliputi manfaat teoritis dan aplikasi
2.2.2. Tinjauan Pustaka
BAB TINJAUAN PUSTAKA yang merupakan BAB II
proposal dan skripsi, berisi uraian mengenai teori, konsep,
prinsip, asumsi atau pendapat para ahli yang relevan dengan
permasalahan, tujuan dan manfaat penelitian.
Secara garis besar penelusuran kepustakaan dimaksudkan
untuk mendapatkan informasi yang berhubungan dengan
permasalahan penelitian, sumber utama untuk menetapkan
konsep, kerangka konsep, dan konsep variable dan definisi
operasional.
Tinjauan kepustakaan juga merupakan pedoman dasar
untuk menentukan metode penelitian, pembahasan,
penarikan kesimpulan dan saran.
Kerangka konsep penelitian adalah gambaran sederhana
(ringkas) dan jelas mengenai keterkaitan satu konsep
dengan konsep yang lainnya, atau menggambarkan
pengaruh atau hubungan antara satu kejadian (fenomena)
dengan kejadian (fenomena) yang lainnya.
Hipotesis yang merupakan sub bab dari Bab II (Tinjauan
Kepustakaan) proposal dan skripsi, berisi tentang hipotesis
penelitian yang digunakan..
Hipotesis merupakan perumusan jawaban sementara
terhadap masalah yang akan diteliti dan merupakan
petunjuk untuk mencari jawaban sebenarnya.
2.2.3. Metode Penelitian
BAB METODE PENELITIAN, yang merupakan BAB III
proposal/skripsi, berisi penjelasan secara lengkap cara-cara

13
penelitian yang akan dilakukan, yang meliputi beberapa hal
pokok, antara lain :
1. Jenis penelitian
2. Lokasi dan waktu penelitian
3. Populasi dan sampel
4. Metode pengumpulan data
5. Defenisi operasional
6. Aspek pengukuran
7. Metode pengolahan data
8. Metode Analisis data
2.3. BAGIAN AKHIR
2.3.1. Daftar Pustaka
Cara penulisan daftar pustaka akan dijelaskan secara
tersendiri, yaitu pada bagian 4. Cara penulisan rujukan dan
daftar pustaka (lihat contoh 5, halaman 19). Daftar pustaka
yang diperbolehkan adalah Jurnal, Prosiding, Buku Teks,
Pedoman dan Profil (Yang dikeluarkan oleh Instansi
Pemerintah), dengan batas waktu 5 tahun terakhir.
2.3.2. Lampiran
Halaman lampiran dalam proposal penelitian merupakan
kelengkapan proposal misalnya kuesioner (instrument
penelitian) ditempatkan pada bagian akhir dari proposal
setelah halaman daftar pustaka

14
Contoh 1 : Halaman Sampul

PROPOSAL PENELITIAN

HUBUNGAN TINGKAT SOSIAL EKONOMI DAN KEIKUTSERTAAN


MASYARAKAT DALAM KB MANDIRI DI KOTA MEDAN
TAHUN 2015

Oleh :

Nama Mahasiswa
NIM. 97100000

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA
MEDAN
2015

15
Contoh 2 : Halaman Persetujuan

HALAMAN PERSETUJUAN

Proposal Penelitian Dengan Judul :

HUBUNGAN TINGKAT SOSIAL EKONOMI DAN


KEIKUTSERTAAN MASYARAKAT DALAM KB MANDIRI DI
KOTA MEDAN
TAHUN 2015

Yang dipersiapkan dan diseminarkan :

Oleh :

Nama Mahasiswa
NIM. 1533130005

Proposal Penelitian ini telah diperiksa dan disetujui


Untuk diseminarkan dihadapan peserta seminar
Program Studi Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Prima Indonesia

Dosen Pembimbing Skripsi

Nama Dosen Pembimbing


NIDN. 131000000

16
Contoh : Halaman Daftar Isi

DAFTAR ISI
Halaman Persetujuan ............................................................................. i
Daftar Isi.................................................................................................. ii
Kata Pengantar ........................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................. 1
1.1. Latar Belakang .............................................................. 1
1.2. Rumusan Masalah ......................................................... 2
1.3. Tujuan Penelitian .......................................................... 3
1.3.1. Tujuan Umum ................................................... 3
1.3.2. Tujuan Khusus................................................... 3
1.4. Manfaat Penelitian ........................................................ 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ......................................................... 4
2.1. Gerakan KB Mandiri ..................................................... 4
2.1.1. Tujuan dan Sasaran Gerakan KB Mandiri ........ 4
2.1.2. Tahapan-tahapan dalam Kemandirian KB ........ 6
1. Gerakan KB Pramandiri .............................. 8
2. Gerakan KB Mandiri Parsial ....................... 9
3. Gerakan KB Mandiri Penuh ........................ 11
2.2. Tingkat Sosial Ekonomi ................................................ 13
2.2.1. Tingkat Sosial Ekonomi Makro dan Mikro ....... 15
2.2.2. Indikator Kependudukan ................................... 15
2.2.3. Penyelenggara Pembangunan Keluarga
Sejahtera ............................................................ 21
2.3. Kerangka Konsep Penelitian ......................................... 24
2.4. Hipotesis Penelitian ...................................................... 26
BAB III METODE PENELITIAN ....................................................... 24
3.1. Jenis dan Rancangan Penelitian .................................... 27
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ........................................ 28
3.3. Populasi dan Sampel ..................................................... 28
3.4. Metode Pengumpulan Data ........................................... 28
3.5. Definisi Operasional Variabel ....................................... 29
3.6. Aspek Pengukuran ........................................................ 29
3.7. Metode Pengolahan Data .............................................. 33
3.8. Metode Analisis Data .................................................... 34
LAMPIRAN
- Kuesioner (Instrumen Penelitian)

17
Contoh 4: Format Penonomoran Bab dan Sub-bab
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxx

1.2. Perumusan Masalah


xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxx

1.3. Tujuan Penelitian


1.3.1. Tujuan Umum
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxx
1.3.2. Tujuan Khusus
1. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxx
2. xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxx

1.4. Manfaat Penelitian


Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxx

18
1. Bagi Tempat Penelitian
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
2. Bagi Responden
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
3. Bagi Akademik
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

19
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Gerakan KB Mandiri


xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxx
2.1.1. Tujuan dan Sasaran Gerakan KB Mandiri
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxx
2.1.2. Tahap-tahapan dalam KB Mandiri
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxx
1. Gerakan KB Pra Mandiri
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
2. Gerakan KB Mandiri Parsial
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
3. Gerakan KB Mandiri Penuh
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxx
1. xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
2. xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
a. xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
b. xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

2.2. Tingkat Sosial Ekonomi


Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxx
2.2.1. Tingkat Sosial Ekonomi Makro dan Mikro
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

20
2.2.2. Indikator Kependudukan
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxx
2.2.3. Penyelenggara Pembangunan Keluarga Sejahtera
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxx

2.3. Kerangka Konsep


xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxx

Variabel Independen Variabel Dependen

Skema 2.1. Kerangka Konsep Penelitian

2.4. Hipotesis Penelitian


1. Ho : xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Ha : xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
2. Ho : xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Ha : xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

21
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Jenis dan Rancangan Penelitian


3.1.1 Jenis Penelitian
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
3.1.2 Rancangan Penelitian
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian


3.2.1 Lokasi Penelitian
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
3.2.2 Waktu Penelitian
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

3.3 Populasi dan Sampel Penelitian


3.3.1 Populasi Penelitian
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
3.3.2 Sampel Penelitian
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

3.4 Metode Pengumpulan Data


3.4.1 Data Primer
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
3.4.2 Data Sekunder
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

3.5 Definisi Operasional Variabel


Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
No Variabel Definisi Parameter Skala Hasil
Ukur
1
2

22
3.6 Aspek Pengukuran
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

3.7 Metode Pengolahan Data


xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

3.8 Metode Analisis Data


xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

23
Contoh 5 : Halaman Daftar Pustaka

DAFTAR PUSTAKA

Abunarin, D. 1990. Aplikasi Antropometri Sebagia Alat Ukur Status Gizi di


Indonesia. Gizi Indonesi. Vol XV No. 2 : 24-28

Anonim, 1992. Buku Undang-undang Kesehatan RI, Sinar Grafika, Jakarta.

Azwar, H. dan Prihartono, J. 1987. Metodologi Penelitian Kedokteran dan


Kesehatan Masyarakat, Edisi Pertama. PT. Binarupa Aksara,
Jakarta.

Biro Pusat Statistik, 1987. Penduduk Indonesia : Hasil Survei Penduduk


Antar Sensus. Jakarta.

Departemen Kesehatan R.I. 1982. Sistem Kesehatan Nasiona. Jakarta

--------------,1989/1990. Pendidikan Kependudukan dan Keluarga


Berencana, Penerbit Alumni, Bandung.

Gambiro, Ita, Hak Milik dan Industri dan Alih Teknologi, Prisma Vol, 16,
No. 4 April 1987.

Mboi, N, Galakkan Kampanye Anti-AIDS Tanpa Bergantung Kepada


Pemerintah. Kompas 19 September 1993, hal 3 kolom 6-9

Yasin (36) : 38-40, 1984. Al-Quran dan Terjemahannya. Jakarta : Proyek


Pengadaan Al-Quran, Departemen Agama

Ruth (36) : 38-40, 1984. The Holy Bible. Authorized King James Version,
New York : Oxfor Univ. Press.

Utama, S, 1996. Priotitas Kebutuhan Staf Berdasarkan Karakteristik


Individu Pengaruhnya Terhadap Kepuasan Kerja. Disertasi.
Universitas Airlangga, Surabaya.

24
3. FORMAT PENULISAN SKRIPSI
3.1. Pendahuluan
3.1.1. Sampul Skripsi
Warna sampul skripsi hijau muda dengan bahan karton
tebal dan dilapisi selubung plastik transparan. Huruf-huruf
pada sampul dicetak timbul dengan tinta cetak warna hitam
menyebutkan judul skripsi secara lengkap, kata “SKRIPSI”,
nama penulis didahului oleh kata “Oleh” dan Nomor Induk
Mahasiswa. Logo Fakultas Kesehatan Masyarakat yang
diikuti keterangan “Program Studi Kesehatan Masyarakat -
Fakultas Kesehatan Masyarakat – Universitas Prima
Indonesia” dan tahun pembuatannya diletakkan dibawah.
Semua huruf dicetak dengan huruf besar. Komposisi huruf
dan letak diatur agar simetris, serasi dan rapi. Pada
punggung halaman sampul dicetak nama penulis dengan
huruf besar dan tahun pembuatannya. Pencetakan dari kiri
ke kanan bila halaman sampul menghadap ke atas. (lihat
contoh 6, halaman 24).
3.1.2. Halaman Judul
Tulisan pada halaman judul sama dengan sampul, dicetak
pada kertas HVS putih dengan tinta cetak hitam. Untuk
halaman judul, disamping penulisan judul skripsi secara
lengkap seperti tertulis pada sampul juga dilengkapi dengan
keterangan khusus sebagai berikut :
“Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh gelar SARJANA KESEHATAN
MASYARAKAT”
Seperti halnya sampul, halaman ini juga dicetak dengan
komposisi huruf dan letak masing-masing bagian secara
simetris. (Lihat contoh 7. Halaman 25)

25
3.1.3. Halaman Pengesahan
Halaman pengesahan adalah merupakan pernyataan final
bahwa skripsi telah dipertahankan di depan dewan penguji
yang ditanda tangani oleh dosen penguji, dosen
pembimbing dan Dekan setelah ujian skripsi selesai.
Seperti halnya sampul, halaman ini dicetak dengan
komposisi huruf dan letak masing-masing bagian secara
simetris. (lihat contoh 8, hal. 32)
3.1.4. Surat Pernyataan
Surat pernyataan berisi tentang pernyataan peneliti
mengenai keaslian penelitian. Surat ini bertujuan untuk
menghindari terjadinya plagiat yang dilakukan oleh peneliti.
Untuk keabsahan surat tersebut, peneliti harus
menandatangininya. Contoh surat dapat dilihat di contoh 9
hal 33.
3.1.5. Halaman Abstrak
Abstrak merupakan uraian singkat yang berisi pokok
pikiran yang terdapat pada nashkah ilmiah (skripsi) yang
mencakup :
a. Masalah utama yang diteliti dan ruang lingkupnya
b. Metode yang digunakan
c. Tujuan penelitian
d. Hasil yang diperoleh
e. Kesimpulan dan saran yang diajukan
Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia dan tidak lebih dari
1 (satu) halaman. Sedapat mungkin menggunakan kalimat
aktif dan diketik satu spasi dengan jumlah kata tidak lebih
dari 300 kata. Pada bagian atas ditulis judul “ABSTRAK”
simetris ditengah-tengah. Pada akhir abstrak sudut kiri
bawah ditulis kata kunci. (lihat contoh 10 hal. 34)

26
3.1.6. Halaman Riwayat Hidup Penulis
Dalam riwayat hidup penulis, selain nama, tempat dan
tanggal lahir juga dicantumkan riwayat pendidikan formal
ataupun non-formal dan pekerjaan penulis, bagi yang sudah
bekerja. (lihat contoh 11 Hal. 35)
3.1.7. Halaman Kata Pengantar
Pada halaman ini memuat ucapan terima kasih kepada
pihak-pihak tertentu yang telah membantu selama penulisan
atau pendidikan.
Judul KATA PENGANTAR diketik simetri tanpa garis
bawah dan titik di akhir kalimat. Pada teks di sebelah kanan
bawah dicantumkan tanggal penulisan dan kata “Penulis”.
3.1.8. Halaman Daftar Isi
Semua judul bab, judul sub-bab disusun dalam suatu daftar
secara vertical. Semua judul bab diketik satu spasi dengan
huruf besar, sedangkan sub bab, anak sub bab dan
rinciannya hanya huruf awal yang diketik dengan huruf
besar.
Pada daftar isi dimasukkan halaman-halaman ABSTRAK,
KATA PENGANTAR, DAFTAR ISI, DAFTAR TABEL,
DAFTAR GAMBAR, DAFTAR SINGKATAN, DAFTAR
LAMPIRAN dalam angka romawi kecil, diikuti dengan
rincian bab-bab bagian utama skripsi tesis dan diakhiri
dengan DAFTAR PUSTAKA dan LAMPIRAN (lihat
contoh 12 hal. 36)
3.1.9. Halaman Daftar Tabel, Daftar Gambar, Daftar
Singkatan dan Daftar Lampiran
Daftar ini memberikan petunjuk kepada pembaca agar dapat
dengan cepat mengetahui tabel, gambar, singkatan serta
lampiran apa saja yang terdapat dalam skripsi tersebut
berikut letak halamannya. Penomoran tabel dan gambar
dapat disesuaikan dengan letaknya didalam bab.

27
Contoh : tabel ke-2 dari bab 3 dituliskan sebagai tabel 3.2.
disusul dengan nama tabel atau gambarnya.
Bila tabel atau gambar diambil atau dikutip dari sumber lain
harus dicantumkan sumber aslinya dibawah tabel atau
gambar yang bersangkutan.

3.2. Bagian Utama


3.2.1. Hasil Penelitian
Bagian ini merupakan BAB IV skripsi, yang memaparkan
hasil penelitian secara objektif dan sistematis. Lazimnya
berisi deskripsi-deskripsi hasil penelitian dalam bentuk
tabel, diagram dan uraian-uraian statistik.
3.2.2. Pembahasan
Bagian ini merupakan BAB V skripsi, yang membahasa
hasil penelitian secara menyeluruh. Disini dilakukan
penafsiran atas interprestasi deskripsi data dan hasil
statistik. Dapat dibandingkan dengan teori, asumsi, hasil-
hasil penelitian terdahulu atau dengan informasi lain yang
relevan dengan bidang kajian penelitian yang diikuti dengan
kemampuan peneliti untuk menyatakan pendapat atas
asumsi-asumsi atau kesimpulan sementara sejalan dengan
interprestasi dan kegiatan perbandingan yang dilakukan.
3.2.3. Kesimpulan dan Saran
Bagian ini merupakan BAB VI skripsi, yang memuat
kesimpulan dari hasil penelitian secara sistematis yang
merupakan intisari temuan atau pokok-pokok pikiran yang
bersumber dari deskripsi hasil penelitian.
Pada akhir bab ini kemukakan saran-saran yang merupakan
rekomendasi untuk menjawab masalah penelitian dan
manifestasi manfaat penelitian.

28
3.3. Bagian Akhir
3.3.1. Daftar Pustaka
Lihat contoh 5, halaman 19 dan dibahas secara tersendiri
pada bagian 4, yaitu : “Cara Penulisan Rujukan dan Daftar
Pustaka” halaman 31.
3.3.2. Lampiran
Bagian ini diawali halaman kosong yang ditandai kata
LAMPIRAN ditengah-tengah Halaman ini tidak diberi
nomor, tetapi ikut dihitung. Dalam LAMPIRAN disajikan
keterangan-keterangan yang dianggap penting untuk skripsi
dan nomor lampiran dinyatakan dalam angka Arab diketik
ditengah bidang pengetikan.
3.3.3. Ralat
Ralat dibuat pada halaman tersendiri, tanpa diberi nomor
halaman dan ditempatkan dibagian akhir, yaitu sebelum
halaman kulit sampul belakang.
Ralat dibuat bila dalam pengetikan skripsi telah selesai,
tetapi masih terdapat kesalahan.

29
Contoh 6 : Halaman Sampul Skripsi

SKRIPSI

HUBUNGAN TINGKAT SOSIAL EKONOMI DAN KEIKUTSERTAAN


MASYARAKAT DALAM KB MANDIRI DI KOTA MEDAN
TAHUN 2015

Oleh :

Nama Mahasiswa
NIM. 15331300045

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA
MEDAN
2015

30
Contoh 7 : Halaman Judul Skripsi

HUBUNGAN TINGKAT SOSIAL EKONOMI DAN KEIKUTSERTAAN


MASYARAKAT DALAM KB MANDIRI DI KOTA MEDAN
TAHUN 2015

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar


Sarjana Kesehatan Masyarakat

Oleh :

Nama Mahasiswa
NIM. 15331300045

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA
MEDAN
2015

31
Contoh 8 Halaman Pengesahan

HALAMAN PENGESAHAN

Skripsi Dengan Judul

HUBUNGAN TINGKAT SOSIAL EKONOMI DAN KEIKUTSERTAAN


MASYARAKAT DALAM KB MANDIRI DI KOTA MEDAN
TAHUN 2015

Yang dipersiapkan dan dipertahankan oleh :

Nama Mahasiswa
NIM. 15331300045

Telah Diuji dan Dipertahankan Dihadapan Tim Penguji Skripsi


Pada Tanggal 02 Juni 2015 dan Dinyatakan Telah Memenuhi Syarat
Untuk Diterima

Tim Penguji

Pembimbing Penguji

Nama Pembimbing Nama Penguji


NIDN. 131000001 NIDN. 131000002

Medan, tgl, bulan, tahun


Program Studi Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Prima Indonesia,
Dekan,

Nama Dekan FKM UNPRI


NIDN. ………………

32
Contoh 9 : Surat Pernyataan
SURAT PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat
karya yang pernah diajukan untuk mendapat gelar kesarjanaan disuatu
perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya
atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali
yang secara tertulis diajukan dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar
pustaka.

Medan, Juli 2015

Nama Peneliti

33
Contoh 10 : Halaman Abstrak

ABSTRAK

Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Kata Kunci : Sosial Ekonomi, KB Mandiri


Ref : Jumlah ref (Tahun terlama – tahun terbaru)
Keterangan Abstrak :
1. Terdiri dari Satu Alinea yang mencakup :
a. Masalah penelitian
b. Metode penelitian
c. Hasil penelitian
d. Kesimpulan dan saran
2. Terdiri dari 250 – 300 kata, dengan 1 spasi
3. Kata kunci terdiri atas 3 – 5 kata
4. Referensi minimal 40 (40% Jurnal/Prosiding, 40% Buku Teks, dan 20%
Pedoman dan Profil)
5. Abstrak ditulis dalam dua bahasa yaitu bahasa Indonesia dan Bahasa
Inggris

34
Contoh 11 : Halaman Riwayat Hidup

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Foto Berwarna
Berlatar Merah
dengan Ukuran
4x6

Nama :
Tempat/Tanggal Lahir :
Agama :
Status Perkawinan :
Jumlah Anggota Keluarga :
Alamat Rumah :
Alamat Kantor :
Riwayat Pendidikan : 1.
2.
3.
4.
Riwayat Pekerjaan : 1.
2.
3.
4.

35
Contoh 12 : Halaman Daftar Isi

DAFTAR ISI
Halaman Sampul ................................................................................. i
Halaman Pengesahan ................................................................................. ii
Abstrak ................................................................................. iii
Abstract ................................................................................. iv
Daftar Riwayat Hidup ................................................................................. v
Surat Pernyataan Keaslian Skripsi .............................................................. vi
Kata Pengantar ................................................................................. vii
Daftar Isi...................................................................................................... viii
Daftar Tabel ................................................................................................ ix
Daftar Gambar ............................................................................................. x
Daftar Skema............................................................................................... xi
Daftar Lampiran .......................................................................................... xii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................... 1


1.1 Latar Belakang...................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................ 2
1.3 Tujuan Penelitian .............................................................. 3
1.3.1 Tujuan Umum ....................................................... 3
1.3.2 Tujuan Khusus....................................................... 3
1.4 Manfaat Penelitian ............................................................ 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................. 4
2.1 Gerakan KB Mandiri ......................................................... 4
2.1.1 Tujuan dan Sasaran Gerakan KB Mandiri ............ 4
2.1.2 Tahapan-tahapan dalam Kemandirian KB ............ 6
1. Gerakan KB Pramandiri .................................. 8
2. Gerakan KB Mandiri Parsial ........................... 9
3. Gerakan KB Mandiri Penuh ............................ 11
2.2 Tingkat Sosial Ekonomi .................................................... 13
2.2.1 Tingkat Sosial Ekonomi Makro dan Mikro ........... 15
2.2.2 Indikator Kependudukan ....................................... 15
2.2.3 Penyelenggara Pembangunan Keluarga Sejahtera 21
2.3 Kerangka Konsep Penelitian ............................................. 24
2.4 Hipotesis Penelitian .......................................................... 26
BAB III METODE PENELITIAN ........................................................... 24
3.1. Jenis dan Rancangan Penelitian ........................................ 27
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................ 28
3.3. Populasi dan Sampel ......................................................... 28
3.4. Metode Pengumpulan Data ............................................... 28

36
3.5. Definisi Operasional Variabel ........................................... 29
3.6. Aspek Pengukuran ............................................................ 29
3.7. Metode Pengolahan Data .................................................. 30
3.8. Metode Analisis Data ........................................................ 33
BAB IV HASIL PENELITIAN ................................................................ 32
4.1. Tahapan Penelitian ............................................................ 32
4.2. Gambaran Umum Tempat Penelitian ................................ 33
4.3. Analisis Univariat (deskripsi variable tunggal)................. 32
4.4. Analisis Bivariat
(beda, hubungan atau Pengaruh dua variabel) .................. 37
4.5. Analisis Multivariat
(beda, hubungan atau pengaruh dua variabel)................... 40
BAB V PEMBAHASAN......................................................................... 42
5.1. Penafsiran interpretasi deskripsi data dan bandingnya
dengan teori, asumsi dan hasil penelitian terdahulu.......... 42
5.2. Penafsiran interpretasi inferensial data baik
secara bivariat maupun multivariate dan bandingnya
dengan teori, asumsi dan hasil penelitian .......................... 45
5.3. ………………………….
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN .................................................. 56
6.1 Kesimpulan ....................................................................... 56
6.2 Saran ............................................................................... 57

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 59


LAMPIRAN

37
Daftar Tabel/Gambar/Skema

Tabel 2.1 Jumlah Kasus TB Paru di ………………………. ..60


wilayah Kerja Puskesmas X
Tabel 2.2 xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx ……………………….. 61
Tabel 3.1 Definisi Operasional ……………………….. 62
Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi xxxxxxx …………………………63
Tabel 4.2 Hubungan xxxxxxxxxxxxxxx …………………………64

38
Daftar Lampiran

Lampiran 1 Inform Consent (Lembar ………………………... 60


Kesediaan Menjadi Responden);
Khusus untuk Penelitian di
Rumah sakit diwajibkan untuk
melampirkan Ethical
Cleareance.
Lampiran 2 Kuisioner Penelitian …………………………61
Lampiran 3 Output/Hasil SPSS ……………………….. 62
Lampiran 4 Master Data Penelitian …………………………63
Lampiran 5 Surat (Survei, Penelitian dan …………………………64
Balasan)
Lampiran 6 Dokumentasi …………………………65
Lampiran 7 Lembar Konsultasi Pembimbing …………………………66
dan Penguji

39
4. CARA PENULISAN DAFTAR PUSTAKA DAN PENGAMBILAN
KUTIPAN
4.1. Pendahuluan
Pembuatan daftar pustaka dan pengutipan acuan pustaka adalah
merupakan bagian dari suatu makalah ilmiah. Tertib penulisan
acuan ini penting, selain untuk mengungkapkan kejujuran penulis,
juga bermanfaat bagi penelusuran kembali. Kerap dijumpai, acuan
dalam daftar pustaka berjumlah 10 tetapi penunjukkannya dalam
naskah (text) tidak sesuai, ada yang kurang atau ada pula yang
lebih. Atau karena penulis daftar acuan tidak tertib sehingga tidak
jelas acuan tersebut berupa jurnal atau buku, sehingga timbul
kesukaran ketika pembaca akan menelusuri kembali acuan yang
dicantumkannya.
4.2. Cara Pengambilan Kutipan
Pada dasarnya ada dua cara pengambilan kutipan kepustakaan
langsung yang lazim digunakan, yaitu kutipan langsung dan
kutipan tidak langsung. Kutipan langsung bila dari sumber pertama
atau dari sumber kedua, demikian juga kutipan tidak langsung bisa
dari sumber pertama atau dari sumber kedua.
Contoh :
1. Kutipan langsung dari sumber pertama
Penampilan kerja karyawan ditentukan oleh factor organisasi
seperti upah, insentif, tugas pokok dan prosedur kerja
(Nasution, 2010)
Menurut Nasution (2010), penampilan kerja karyawan
ditentukan oleh faktor organisasi seperti upah, insentif, tugas
pokok dan prosedur kerja.
2. Kutipan langsung dari sumber kedua
Menurut Effendi (2000) yang mengutip pendapat Maslow,
hirarki kebutuhan manusia dimulai dari kebutuhan yang paling
dasar, yaitu kebutuhan fisiologi, seperti makan, minum, udara
dan air yang bersih.

40
Menurut Maslow yang dikutip oleh Effendi (2000) hirarki
kebutuhan manusia adalah : (1) kebutuhan fisiologis sebagai
kebutuhan yang penting mendasar, (2) rasa aman, (3) social, (4)
harga diri dan (5) aktualisasi diri.
3. Kutipan tidak langsung dari sumber pertama
Berdasarkan pendapat para ahli (seperti Aman, 2012, Taylor,
2010, Frank, 2011; dan Louis, 2014) dapat disimpulkan bahwa
kecenderungan terjadinya seks pranikah merupakan akumulasi
dari masalah pemenuhan kebutuhan biologis dengan masalah
social seperti aspek ekonomi, rendahnya ketaatan beragama,
keluarga bermasalah dan sikap hedonism.
Berdasarkan pendapat Louis (2014) dapat disimpulkan bahwa
pengetahuan seseorang merupakan determinan penting dari
bentuk sikap dan perilaku orang tersebut.
4. Kutipan tidak langsung dari sumber kedua
Berdasarkan pendapat Louis (2014) yang mengutip hasil
penelitian Brown dan Jelli, dapat disimpulkan bahwa faktor
genetic bersama-sama dengan aspek lingkungan social
merupakan elemen penting terbentuknya kepribadian
seseorang.
4.3. Cara Pencantuman Daftar Pustaka
4.3.1. Susunan/Urutan
Penulisan referensi/bibliografi menurut sistem Harvard ini
harus disusun dengan urutan tertentu dan dengan format dan
tanda baca standar.
1. Pustaka disusun secara alfabetis menurut nama
belakang penulis. Untuk menjaga konsistensi dalam
penulisan referensi, nama penulis dimulai dari nama
paling belakang dilanjutkan dengan singkatan nama di
depannya.
Contoh :

41
Aggleton, P. and Chlamers, H. (2000)..... Health
Education Authority (1993)
2. Untuk menjaga konsistensi dalam penulisan referensi,
nama penulis dimulai dari nama paling belakang
dilanjutkan dengan singkatan nama di depannya.
3. Penulisan editor atau editors, disingkat menjadi "edt
atau "eds".
4. Dalam penulisan referensi, tanda "&" juga boleh
dipergunakan untuk menuliskan nama-nama penulis,
dan penggunaan tersebut harus konsisten (Leeds
Metropolitan University, 2004).
5. Bila mengutip beberapa tulisan dari satu penulis,
pustaka disusun secara kronologis berdasarkan tahun
terbitnya, atau dengan tambahan huruf (misalnya
1993a, 1993b), bila beberapa tulisan dari penulis yang
sama telah diterbitkan pada tahun yang sama.
Contoh :
Bloggs, J. (1992) ...
Bloggs, J. (1993a) ...,
Bloggs, J.(1993b) ....
Dalam teks juga ditulis dalam bentuk sebagai berikut:
..... (Bloggs, 1992)
..... (Bloggs, 1993a)
..... (Bloggs, 1993b)

4.3.2. Format
Format penulisan referensi/bibliografi dalam daftar pustaka
menurut sistem Harvard dikelompokkan ke dalam referensi yang
berasal dari buku dan monograf lainnya, artikel-artikel yang
dipublikasikan, naskah-naskah yang tidak dipublikasikan serta
naskah-naskah dalam media elektronik (Inter Comm of Med J
Editors, 2005).

42
1. Buku dan Monograf Lainnya
a. Buku
Secara garis besar, penulisan referensi yang bersumber dari
buku, perlu mencantumkan :
1) Nama-nama penulis, editor, penyusun atau institusi yang
bertanggung jawab.
2) Tahun buku tersebut dipublikasikan
3) Judul buku dan sub judul bila ada (semua judul ditulis
dengan cetak tebal atau di beri garis bawah atau ditulis
dengan huruf italic, harus konsisten).
4) Seri buku tersebut atau volume buku bila ada
5) Edisi
6) Penerbit
7) Tempat diterbitkan
8) Halaman buku yang digunakan sebagai referensi, bila
tersedia (Cybrary, 2004).
a) Satu Penulis
Contoh :
Berkman, R.I. (1994) Find it fast : how to uncover expert
information on any subject. New York: Harper
Perennial.
c) Dua Penulis Atau Lebih
Contoh :
Moir, A. & Jessel, D. (1991) Brain sex: the real difference
between men and women. London : Mandarin.
Cheek, J., Doskatsch, I., Hill, P. & Walsh, L. (1995)
Finding out:information literacy for the 21st century.
South Melbourne: MacMillan Education Australia.
c) Editor Atau Penyusun Sebagai Penulis
Contoh :

43
Spence.B. ed. (1993) Secondary school management in the
1990s : challenge and change. Aspects of Education
Series, 48. London : Independent Publishers.
Robinson, W.F. & Huxtable, C.R.R. eds. (1998)
Clinicopathologic principles for veterinary
medicine. Cambridge : Cambridge University Press.
d) Penulis Dan Editor
Contoh :
Breedlove, G.K. & Schorfheide, A.M. (2001) Adolescent
pregnancy. 2nd ed. Wieczorek, R.R. ed. White Plains
(NY): March of Dimes Education Services.
e) Institusi, Perusahaan Atau Organisasi Sebagai Penulis
Contoh :
UNESCO (1993) General information programme and
UNISIST. Paris: Unesco, PGI-93/WS/22
Health Education Authority (1992) A philosophy for
midwifery. London :RCM.
b. Referensi "Di dalam"
Salah Satu Tulisan Dalam Buku Kumpulan Tulisan
Bila salah satu tulisan dalam buku kumpulan tulisan menjadi
sumber referensi, maka secara garis besar penulisan referensi
memuat hal-hal sebagai berikut:
1) Penulis naskah
2) Tahun publikasi
3) Judul naskah yang dijadikan sebagai sumber referensi
4) Menggunakan kata "In" atau "di dalam"
5) Penulis/editor buku kumpulan tulisan
6) Judul buku kumpulan tulisan (ditulis dengan
menggunakan huruf cetaktebal atau garis bawah atau
tulisan italic).
7) Tempat publikasi
8) Penerbit

44
9) Halaman buku yang dijadikan sebagai sumber referensi
(Leeds Metropolitan University, 2004).
Contoh :
Porter, M.A. (1993) The modification of method in researching
postgraduate eduaction. In : Burgess, R.G.ed. The
reseacrh process in educational settings : ten case
studies. London : Palmer Press, pp. 35-47.
c. Referensi Kedua (Buku Disitasi Dalam Buku Yang Lain)
Bila sumber referensi berasal dari buku yang disitasi dalam
buku yang lain, maka referensi tersebut harus dituliskan seperti
contoh berikut ini:
Confederation of British Industry (1989) Towards a skills
revolution : a youth charter. London : CBI. Quoted
in : Bluck, R., Hilton, A., & Noon, P. (1994)
Information skills in academic libraries: a teaching
and learning role in higher education. SEDA Paper
82. Birmingham : Staff a"hd Educational
Development Association, p. 39.
d. Prosiding Seminar Atau Pertemuan
Bila sumber referensi berasal dari presiding seminar atau
pertemuan, maka penulisan referensi perlu memuat hal-hal
sebagai berikut:
1) Nama seminar atau pertemuan
2) Nomor seminar atau pertemuan (bila ada)
3) Tahun
4) Lokasi seminar atau pertemuan (bila ada)
5) Tahun dipublikasikan
6) Judul presiding, jika berbeda dengan nama seminar atau
pertemuan (ditulis dengan menggunakan huruf cetak tebal
atau garis bawah atau tulisan italic).
7) Penulis/editor
8) Tempat penerbit

45
9) Penerbit (Leeds Metropolitan University, 2004).
Contoh:
ERGOB Conference on Sugar Substitutes, 1978. Geneva,
(1979). Health and sugar substitutes: proceedings of
the ERGOB conference on sugar substitutes,
Guggenheim, B. ed. London : Basel.
d. Naskah Yang Dipresentasikan Dalam Seminar atau
Pertemuan
Naskah seminar atau pertemuan yang telah dikumpulkan dalam
satu prosiding seminar atau pertemuan, format penulisan
referensi sama dengan format penulisan referensi "di dalam".
Contoh:
Romanov, A.P. & Petroussenko, T.V. (2001) International book
exchange : has it any future in the electronic age ? In
: Neven, J. ed. Proceedings of the 67* IFLA Council
and General Conference, August 16-25, 2001,
Boston USA. The Hague, International Federation of
Library Association and Institutions, pp.80-8.
Naskah seminar atau pertemuan yang tidak dikumpulkan dalam
suatu prosiding, format penulisan referensi adalah seperti contoh
berikut ini:
Lanktree, C. & Briere, J. (1991, January). Early data on the
Trauma Symptom Checklist for Children (TSC-C).
Paper presented at the meeting of the American
Professional Society on the Abuse of Children, San
Diego, CA.
Haryo, T.S. & Istiadjid, M. (1999, September). Beberapa faktor
etiologi meningokel nasofrontal. Naskah
dipresentasikan dalam konggres MABI, Jakarta.
Sumber referensi yang berasal dari makalah pertemuan berupa
poster dapat dituliskan seerti contoh berikut ini :

46
Ruby, J. & Fulton, C. (1993, June). Beyond redlining : Editing
software that works. Poster session presented at the
annual meeting of the Society for Scholarly
Publishing, Washington, DC.
e. Ensiklopedia
Contoh :
Hibbard, J.D., Kotler, P. & Hitchens, K.A. (1997) Marketing
and merchandising, in: The new Encyclopedia
Britannica, vol. 23,15th revised ed. London :
Encyclopedia Britannica.
f. Kamus
Contoh :
The Oxford English dictionary. (1989) vol. 5, 2nd ed. Oxford :
Clarendon.
g. Laporan llmiah atau Laporan Teknis
Diterbitkan Oleh Pihak Pemberi Dana/Sponsor
Contoh :
Yen, G.G (Oklahoma State University, School of Electrical and
Computer Engineering, Stillwater, OK). (2002, Feb).
Health monitoring on vibration signatures. Final
Report. Arlington (VA): Air Force Office of
AFRLSRBLTR020123. Contract No.:
F496209810049.
Diterbitkan Oleh Pihak Penyelenggara
Contoh :
Yen, G.G (Oklahoma State University, School of Electrical and
Computer Engineering, Stillwater, OK). (2002, Feb).
Health monitoring on vibration signatures. Final
Report. Arlington (VA): Air Force Office of
AFRLSRBLTR020123. Contract No. :
F496209810049.

47
h. Tesis atau Disertasi
Referensi yang bersumber dari tesis atau disertasi perlu
mencantumkan nama penulisan, tahun publikasi, judul tesis atau
disertasi, tujuan dan tipe, serta nama institusi pemberi gelar
tersebut.
Contoh :
Page, S. (1999) Information technology impact: a survey of
leading UK companies. MPhil.thesis, Leeds
Metropolitan University.
Istiadjid, M. (2004) Korelasi defisiensi asam folat dengan kadar
transforming growth factor-~1 dan insulin-like
growth factor-l dalam serum induk dan tulang kepala
janin tikus. Disertasi, Universitas Airlangga.
i. Paten
Referensi yang bersumber pada paten perlu mencantumkan
nama pemilik paten, tahun publikasi, judul paten, nomor seri
paten termasuk tanggal lengkap dikeluarkannya paten.
Contoh :
Philip Morris Inc. (1981) Optical perforating apparatus and
system. European patent application 0021165A1.
1981-01-07.

2. Artikel
a. Artikel Jurnal
Secara garis besar, penulisan referensi yang bersumber dari
artikel, perlu mencantumkan :
1) Nama penulis artikel
2) Tahun dipublikasikan
3) Judul artikel
4) Judul jurnal (ditulis dengan cetak tebal atau garis bawah
atau huruf italic)
5) Volume dan nomor jurnal

48
6) Nomor halaman jurnal yang memuat artikel yang dijadikan
sumber referensi (Cybrary, 2004).
a) Artikel Jurnal Standar
Untuk artikel yang ditulis oleh lebih dari 3 orang, semua
nama penulis harus dicantumkan dalam referensi, tidak
boleh disingkat dengan et al. atau dkk. Penggunaan et al.
atau dkk hanya boleh dilakukan dalam mensitasi tulisan
tersebut dalam naskah yang ditulis (Leeds Metropolitan
University, 2004).
Contoh :
Bennett, H., Gunter, H. & Reid, S. (1996) Through a glass
darkly : images of appraisal. Journal of Teacher
Development, 5 (3) October, pp. 39-46.
b) Organisasi Atau Institusi Sebagai Penulis
Contoh :
Diabetes Prevention Program Research Group. (2002)
Hypertension, insulin, and proinsulin in participants
with impaired glucose tolerance. Hypertension, 40
(5), pp. 679-86.
c) Nama Orang Dan Organisasi Sebagai Penulis
Contoh :
Vallancien, G., Emberton, M. & van Moorselaar, RJ; Alt-
One Study Group. (2003) Sexual dysfunction in
1,274 European men suffering from lower urinary
tract symptoms. J Urol, 169 (6), pp. 2257-61.
d) Volume Dengan Suplemen
Contoh :
Geraud, G., Spierings, E.L, & Keywood, C. (2002)
Tolerability and safety of frovatriptan with short-
and long -term use for treatment of migraine and in
comparison with sumatriptan. Headache, 42 Suppl
2, S93-9.

49
e) Volume Dengan Bagian
Contoh :
Abend, S.M. & Kulish, N. (2002) The psychoanalytic
method from an epistemological viewpoint. Int J
Psychoanal, 83 (Pt 2), pp. 491-5.
f) Naskah-Naskah Yang Tidak Dipublikasikan (In press)
Contoh :
Tian, D., Araki, H., Stahl, E., Bergelson, J., & Kreitman, M.
(2002) Signature of balancing selection in
Arabidopsis. Proc Natl Acad Sci USA. In press.
b. Naskah-Naskah Dalam Media Elektronik
1) Buku-buku Elektronik (e-Books)
Contoh :
Dronke, P. (1968) Medieval Latin and the rise of European
love-/yr/c[lnternet]. Oxford: Oxford University
Press. Available from: netLibrary
<http://www.netLibrary.com/
urlapi.asp?action=summary &v=1 &bookid=22981
> [Accessed 6 March 2001]
2) Artikel Jurnal Elektronik
Contoh :
Cotter, J. (1999) Asset revelations and debt contracting. Abacus
[Internet], October, 35 (5) pp. 268-285. Available
from: <http://www.ingenta. com> [Accessed 19
November 2001].
3) Web pages
Contoh :
Rowett, S. (1998) Higher Education for capability: autonomous
learning for life and work [Internet], Higher
Education for Capability. Available from:

50
<http://www.lle.mdx.ac.uk/hec/ ' about.htm>
[Accessed 8 August 2000].
4) Web sites
Contoh :
Program Studi S2 llmu Kesehatan Masyarakat UGM. (2005)
Program Studi 52 llmu Kesehatan Masyarakat UGM
[Internet]. Yogyakarta : S2 IKM UGM. Tersedia
dalam: <http://ph-ugm.org> [Diakses 8 November
2005].
5) CD-ROM
Contoh :
Picardie, J. (1998) I can never say goddbye. The Observer [CD-
ROM], 20 September, 1. Available from: The
Guardian and Observer on CD-ROM. [Accessed 16
June 2000].
Royal Institute of British Architects (1998) Architecture and
Design Illustrated. London : RIBA [CD-ROM].
6) Database Komputer
Contoh: ,
Gray, J.M. & Courtenay, G. (1988) Youth cohort study
[computer file]. Colhester: ESRC Data Archive
[distributor].

51
Lampiran 1. Contoh Permintaan Surat Keterangan Akademik
Untuk Keperluan Pangajuan Rencana Judul Skripsi

Medan, 2015
Hal : Mohon Surat Keterangan Akademik

Yth : Wakil Dekan I FKM-UNPRI


di
Medan

Dengan hormat, saya yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama : ............................
NIM : ............................
Peminatan : ............................
Rencana Judul Skripsi : ............................

Mohon diberi Surat Keterangan Akademik sebagai syarat pengajuan rencana


judul skripsi kepada Dekan.
Demikian surat ini dibuat dengan sebenarnya, atas perhatiannya diucapkan
terimakasih.

Hormat saya,

----------------------------
NIM

52
Lampiran 2. Contoh Pengajuan Rencana Judul Skripsi

Medan, 2015
Lamp : 1 (satu) lembar
Hal : Pengajuan Judul Skripsi

Kepada Yth
Dekan FKM UNPRI
di
Tempat

Dengan hormat, saya yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama :...............................
NIM :...............................
Peminatan :...............................

Turut dilampirkan Surat Keterangan Akademik (SKA), nomor : ….


Tertanggal …2015 dan rencana judul skripsi.

Demikian surat ini dibuat dengan sebenarnya, atas perhatiannya dan


perkenaan Ibu Dekan, diucapkan terima kasih.

Hormat saya,

----------------------------
NIM

53
Lampiran 3. Contoh Permintaan Surat Keterangan Akademik
Untuk Pengajuan Jadwal Ujian Skripsi

Medan, 2015
Hal : Mohon Surat Keterangan Akademik

Yth : Wakil Dekan I FKM-UNPRI


di
Medan

Dengan hormat, saya yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama : .............................................
NIM : .............................................
Peminatan : .............................................
Judul Skripsi : ............................................

Mohon diberi Surat Keterangan Akademik sebagai syarat pengajuan jadwal


ujian skripsi kepada Bagian Administrasi.

Demikian surat ini dibuat dengan sebenarnya, atas perhatiannya diucapkan


terima kasih.

Mengetahui
Pembimbing Hormat saya,

---------------------------- --------------------------
NIDN NIM.

54
Lampiran 4. Contoh Surat Pengusulan Rencana Jadwal Ujian Skripsi

Medan, 2015
Lamp : 2 (dua) lembar
Hal : Rencana Jadwal Ujian Skripsi

Yth : Kepala Bagian Administrasi


di
Tempat

Dengan hormat, saya menyatakan bahwa mahasiswa yang tersebut di


bawah ini :
Nama : .............................................
NIM : .............................................
Peminatan : .............................................
Judul Skripsi : ............................................

Benar bahwa skripsinya telah diperiksa dan disetujui untuk diujikan


dihadapan tim penguji. Dengan demikian sudah dapat dijadwalkan
pelaksaan ujian mahasiswa yang bersangkutan.

Turut serta dilampirkan :


1. Lembar Kegiatan Bimbingan Skripsi (LKBS)
2. Surat Keterangan Akademik (SKA)
3. Bebas Administrasi
4. TOEFL

Demikian surat ini dibuat dengan sebenarnya, atas perhatinnya diucapkan


terima kasih.

Pembimbing

----------------------------
NIDN

55
Lampiran 5 : Tata Tertib Ujian Proposal Skripsi

1. Memakai Pakaian Kemeja Putih dan Rok Panjang atau Celana Hitam
(Bagi laki-laki menggunakan dasi dan perempuan menggunakan scraf)
2. Menyiapkan ruangan ujian proposal/skripsi minimal 1 Jam sebelum
jadwal ujian proposal/skripsi
3. Menyiapkan berita acara dan daftar nilai
4. Menunjuk satu orang teman sebagai notulen ujian proposal/skripsi
5. Membawa buku referensi yang digunakan dalam penyusunan
proposal/skripsi
6. Membawa kuisioner/hasil eksperimen dan dokumentasi pada saat ujian
skripsi
7. Audiens minimal sebanyak 5 orang pada saat ujian proposal/skripsi

56

Anda mungkin juga menyukai