Anda di halaman 1dari 162

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,

RISET, DAN TEKNOLOGI


UNIVERSITAS MULAWARMAN
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
SAMARINDA

LAPORAN RESMI
PRAKTIKUM INDUSTRI I
LABORATORIUM KOMPUTASI DAN PEMPROGRAMAN KOMPUTER

Disusun oleh:

Kelompok 2.4

Nama : Aulia Az-Zahra


NIM : (2209036016)

Nama : Ruth Sauli Celine Manik


NIM : (2209036048)

Semester Genap 2022/2023


LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN PRAKTIKUM INDUSTRI I
LABORATORIUM KOMPUTASI DAN PEMPROGRAMAN KOMPUTER
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA

Disusun oleh:

Aulia Az-Zahra Ruth Sauli Celine Manik


(2209036016) (2209036048)

Telah diperiksa dan disetujui oleh:


Koordinator Asisten, Asisten Laporan Resmi,

Muhammad Amdany Pakpahan Muhammad Amdany Pakpahan


NIM. 2109036019 NIM. 2109036019

Mengetahui:
Dosen Pembimbing,

Ir. H. Yudi Sukmono, S.T., M.T.


NIP. 19790627 200501 1 003

ii
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIKUM INDUSTRI I
LABORATORIUM KOMPUTASI DAN PEMPROGRAMAN KOMPUTER
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA

Disusun oleh:

Aulia Az-Zahra Ruth Sauli Celine Manik


(2209036016) (2209036048)

Telah diperiksa dan disetujui oleh:

Aldi Nata
NIM. 2109036017

Muhammad Amdany Pakpahan


NIM. 2109036019

Nadya Nur Farhana


NIM. 2109036026

Delvio Raditya Alnadhif


NIM. 2109036052

iii
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas segala rahmat
dan karunia-Nya, Laporan Resmi Praktikum Industri I ini dapat terselesaikan dengan
baik. Laporan praktikum ini dibuat untuk memenuhi syarat untuk penilaian nilai
Praktikum Industri I pada Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas
Mulawarman.

Selama penyusunan Laporan Resmi Praktikum Industri I ini, kami banyak menerima
bantuan dan dukungan dari berbagai pihak dalam penyelesaian laporan ini. Oleh karena
itu, praktikan mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada:
1. Ir. Muhammad Dahlan Balfas, S.T., M.T., IPM. selaku Dekan Fakultas Teknik,
2. Ir. Farida D. Sitania, S.T., M.T., IPM. selaku Ketua Program Studi Teknik Industri,
3. Ir. H. Yudi Sukmono, S.T., M.T. selaku dosen pembimbing dalam pelaksanaan
Praktikum Industri I,
4. Aldi Nata, Muhammad Amdany Pakpahan, Nadya Nur Farhana, dan Delvio
Raditya Alnadhif selaku Asisten Praktikum Industri I,
5. Orang tua dan keluarga yang selalu memberikan semangat dan doa,
6. Aulia Az-Zahra dan Ruth Sauli Celine Manik selaku anggota Kelompok 2.4, dan
7. Teman-teman Program Studi S1 Teknik Industri Angkatan 2022.

Kami menyadari bahwa laporan praktikum ini masih memiliki banyak kekurangan di
dalamnya, sehingga diharapkan adanya saran dan masukan dari semua pihak guna
menyempurnakan Laporan Praktikum Industri I ini. Semoga laporan ini dapat
bermanfaat untuk kita semua.

Samarinda, 08 Mei 2023

Penyusun

iv
v
ABSTRAK

Gambar teknik adalah suatu gambar yang dijadikan media komunikasi oleh seorang ahli teknik
dalam membuat dan merancang sebuah desain atau produk. Teknologi dapat membantu
mempermudah dalam menyelesaikan gambar teknik. Perkembangan teknologi yang sangat
membantu salah satunya ada pada perkembangan teknologi di bidang perangkat lunak. Salah
satu perangkat lunak yang dapat membantu mempercepat suatu pekerjaan manusia khususnya
pada bidang mendesain model adalah aplikasi AutoCAD. AutoCAD (Automatic Computer
Aided Design) adalah salah satu perangkat lunak (software) yang digunakan untuk pembuatan
gambar yang berorientasi pada visual, baik gambar 2 dimensi maupun 3 dimensi yang
memerlukan ketelitian dan keakuratan pengukuran. Sejak diciptakan tahun 1977 oleh Autodesk
Coorporation, AutoCAD mengalami perkembangan yang sangat fenomenal dan mempunyai
andil besar dalam perkembangan industri manufacturing dewasa ini. Secara perlahan tapi pasti,
AutoCAD telah melakukan otomatisasi gambar, menggantikan fungsi manual yang selama ini
mendominasi pekerjaan di segala bidang. Kompabilitasnya yang tinggi memungkinkan gambar-
gambar AutoCAD dapat diterima oleh sebagian besar program menggambar yang lain dan dapat
dicetak dengan menggunakan hampir semua alat pencetakan. AutoCAD paling banyak
digunakan pada dunia desain konstruksi yang banyak diaplikasikan pada bidang teknik baik itu
teknik sipil atau arsitektur, teknik mesin, instalasi listrik, perencanaan tata kota dan sebagainya
yang membutuhkan ketepatan dan ketelitian pengukuran. Seiring dengan perkembangan desain,
AutoCAD dari waktu ke waktu juga mengalami perkembangan yang pesat. Saat ini, AutoCAD
tidak hanya merupakan sebuah alat bantu garis (line) yang hanya dapat dibaca saja atau
cenderung kaku dalam penyajian. Namun, saat ini AutoCAD telah berkembang menjadi alat
presentasi yang dinamis dan atraktif yang mampu memberikan gambaran rancangan yang akan
dikerjakan pada calon konsumen dan dengan mudah dapat dimodifikasi sebelum rancangan
tersebut dilaksanakan. Dasar mengoperasikan AutoCAD adalah untuk mengaktifkan alat dan
memperhatikan baris perintah. Dengan cara ini, pengguna dapat dengan mudah memahami
langkah apa yang harus dilakukan. AutoCAD memiliki fasilitas yang sangat komplit untuk
membuat gambar-gambar 2 dimensi dan 3 dimensi. Pada aplikasi AutoCAD terdapat visual
style 2D dan visual style 3D. Visual style dalam AutoCAD membantu pengguna dalam banyak
hal, pertama itu memberikan lebih banyak kebebasan kepada pengguna tentang bagaimana ia
ingin melihat kreasi yang ia buat dalam banyak gaya dari bingkai gambar 2 dimensi hingga
realistis. Ketika pengguna ingin melihat batas gambarnya, ia dapat beralih ke bingkai gambar 2
dimensi dan ketika ia ingin melihat gambar secara nyata, ia dapat beralih ke realistis. Ada
sepuluh gaya default di AutoCAD yang membantu pengguna untuk membuat tanpa kerumitan.
Visual style 2D, gaya visual ini menampilkan objek dengan garis dan kurva yang mewakili
batas. Visual style 3D, ketika bekerja dalam lingkungan 3D, akan sangat membantu untuk dapat
melihat objek yang digambar sebagai objek 3D alih-alih garis kerangka gambar sederhana.
Kecanggihan pada AutoCAD ini telah membawanya menjadi program desain terpopuler
dibanding program lainnya.

Kata kunci:: CAD, AutoCAD, Autodesk, Visual style 2D dan 3D, dan Tools pada
AutoCAD.

vi
ABSTRACT

Technical drawing is a step in the formation of technical drawings that display a sizes and
shapes that originating from contractions or objects that have rules and regulations in
accordance with agreed standards and are realized on drawing paper. Along with the rapid
growth and development in the world of technology, especially in methods in the field of
technical drawing, there are also advances in practice. Drawing techniques are used as the
basis for designs, research, and to create a product or an object. Current technological
developments can make it easier for someone who has a job in the field of drawing to finish the
work very quickly. One method to make drawing easier is to use Computer Aided Design
software or commonly abbreviated as CAD. Computer Aided Design (CAD) is a form of
computer application that basically utilizes the basic advantages of the computer itself, such as
fast calculations with a high level of accuracy, and the results of manufacturing work can be
stored which can then be reused in the future. One of the programs from CAD is AutoCAD,
AutoCAD program was a software or computer software that is used to draw or design either in
2-dimensional or 3-dimensional form. AutoCAD software was developed by Autodesk, Inc., an
American software company specializing in the manufacture of computer graphics programs in
1982. This software can be run or operated on several operating systems, such as Windows,
Mac OS, and Android operating systems. Since the year AutoCAD was created, there have been
many reforms or program releases, to date, the AutoCAD software has 36 versions that have
been released to date starting from AutoCAD version 1.0 and continues to experience
improvements. AutoCAD is widely used in related fields, especially those related to design and
industry. AutoCAD for an architect is used to design buildings or buildings, for mechanical
engineers it is used to design automotive products, while for civil engineers it is usually used to
make construction work drawings, such as machinery and the machine itself as a whole in the
form of 3D drawing objects, and the floor plan of a facility. This application obviously saves a
lot of workmanship time compared to drawing manually. The AutoCAD application features 2-
dimensional visual styles and 3-dimensional visual styles. AutoCAD's own visual styles help
users to understand how they want to see drawings that have been created in many styles, both
in 2-dimensional and realistic drawing frames. The 2- dimensional visual style displays objects
with lines and curves that represent boundaries. 3- dimensional visual styles will work when in
a 3-dimensional environment, 3-dimensional visual styles will be very helpful in viewing objects
that drawn as 3-dimensional objects instead of outlines from simple drawings in AutoCAD. The
initial display in AutoCAD software will display the AutoCAD menu in 2-dimensional. It is very
important for users to know some of the tools that work and found in AutoCAD, one of which is
the drawing tools and modify tools. Drawing tools has a function to draw an object in the
drawing in AutoCAD, in drawing tools menu there are line, rectangle, circle, arc, polyline,
polygon, spline, ellipse, hatch, and others. The modify tools in AutoCAD have use in editing an
object in the drawing, the modify tools consist of erase, trim, move, mirror, copy, offset, array,
rotate, scale, and any others. Tools in drawing in AutoCAD software function to support the
process of making drawings, besides tools commonly referred to as tools that function to
simplify the process of making drawings. Calling commands in AutoCAD software is easy, you
only need to type the desired command in the command window column.

Keyword : CAD, AutoCAD, Autodesk, 2D and 3D Visual Styles, and Tools in AutoCAD

vii
DAFTAR ISI

halaman
Halaman Judul.................................................................................................................i
Lembar Persetujuan.......................................................................................................ii
Lembar Pengesahan.......................................................................................................iii
Kata Pengantar...............................................................................................................iv
Abstrak.............................................................................................................................v
Abstract............................................................................................................................vi
Daftar Isi........................................................................................................................vii
Daftar Gambar................................................................................................................x
Daftar Lampiran..........................................................................................................xiii

BAB I PENDAHULUAN................................................................................................2

1.1 Latar Belakang....................................................................................................2


1.2 Tujuan.................................................................................................................3
1.2.1 Menggambar dan Memodifikasi Objek 2D Part 1.............................................3
1.2.2 Menggambar dan Memodifikasi Objek 2D Part 2.............................................3
1.2.3 Menggambar dan Memodifikasi Objek 2D Part 3.............................................4
1.2.4 Anotasi, Layer, dan Pengaturan Lanjutan...........................................................4
1.2.5 Membuat dan Memodifikasi Objek 3D..............................................................5
1.3 Manfaat...............................................................................................................5
1.3.1 Menggambar dan Memodifikasi Objek 2D Part 1.............................................5
1.3.2 Menggambar dan Memodifikasi Objek 2D Part 2.............................................6
1.3.3 Menggambar dan Memodifikasi Objek 2D Part 3.............................................6
1.3.4 Anotasi, Layer, dan Pengaturan Lanjutan...........................................................6
1.3.5 Membuat dan Memodifikasi Objek 3D..............................................................7
1.4 Waktu dan Lokasi...............................................................................................7
1.4.1 Menggambar dan Memodifikasi Objek 2D Part 1.............................................8
1.4.2 Menggambar dan Memodifikasi Objek 2D Part 2.............................................8
1.4.3 Menggambar dan Memodifikasi Objek 2D Part 3.............................................8
1.4.4 Anotasi, Layer, dan Pengaturan Lanjutan...........................................................8
1.4.5 Membuat dan Memodifikasi Objek 3D..............................................................9
1.5 Diagram Alir Kegiatan........................................................................................9
1.5.1 Menggambar dan Memodifikasi Objek 2D Part 1.............................................9
1.5.2 Menggambar dan Memodifikasi Objek 2D Part 2...........................................10
1.5.3 Menggambar dan Memodifikasi Objek 2D Part 3...........................................11
1.5.4 Anotasi, Layer, dan Pengaturan Lanjutan.........................................................12
1.5.5 Membuat dan Memodifikasi Objek 3D............................................................13

8
halaman
BAB II LANDASAN TEORI........................................................................................16

2. 1 AutoCAD..........................................................................................................16
2. 2 Proyeksi 2D dan 3D..........................................................................................18
2. 3 Gambar Isometri...............................................................................................20

BAB III MENGGAMBAR DAN MEMODIFIKASI OBJEK 2D Part 1..................22

3.1 Pembahasan Praktikum.....................................................................................22


3.1.1 Soal 1................................................................................................................22
3.1.2 Soal 2................................................................................................................28

BAB IV MENGGAMBAR DAN MEMODIFIKASI OBJEK 2D Part 2..................39

4.1 Pembahasan Praktikum.....................................................................................39


4.1.1 Soal 1................................................................................................................39
4.1.2 Soal 2................................................................................................................53

BAB V MENGGAMBAR DAN MEMODIFIKASI OBJEK 2D Part 3....................63

5.1 Pembahasan Praktikum.....................................................................................63


5.1.1 Soal 1................................................................................................................63
5.1.2 Soal 2................................................................................................................78

BAB VI ANOTASI, LAYER, DAN PENGATURAN LANJUTAN...........................92

6.1 Pembahasan Praktikum.....................................................................................92


6.1.1 Soal 1................................................................................................................92
6.1.2 Soal 2..............................................................................................................100

BAB VII MEMBUAT DAN MEMODIFIKASI OBJEK 3D...................................110

7.1 Pembahasan Praktikum...................................................................................110


7.1.1 Soal 1..............................................................................................................110
7.1.2 Soal 2..............................................................................................................117

9
halaman
BAB VIII PENUTUP..................................................................................................128

8.1 Kesimpulan.....................................................................................................128
8.1.1 Menggambar dan Memodifikasi Objek 2D Part 1.........................................128
8.1.2 Menggambar dan Memodifikasi Objek 2D Part 2.........................................129
8.1.3 Menggambar dan Memodifikasi Objek 2D Part 3.........................................130
8.1.4 Anotasi, Layer, dan Pengaturan Lanjutan.......................................................130
8.1.5 Membuat dan Memodifikasi Objek 3D..........................................................131
8.2 Saran...............................................................................................................132
8.2.1 Menggambar dan Memodifikasi Objek 2D Part 1.........................................133
8.2.2 Menggambar dan Memodifikasi Objek 2D Part 2.........................................133
8.2.3 Menggambar dan Memodifikasi Objek 2D Part 3.........................................134
8.2.4 Anotasi, Layer, dan Pengaturan Lanjutan.......................................................134
8.2.5 Membuat dan Memodifikasi Objek 3D..........................................................134

Daftar Pustaka.............................................................................................................136
Lampiran-Lampiran...................................................................................................138

10
DAFTAR GAMBAR

halaman
Gambar 1.1 Diagram alir Modul 1..............................................................................10
Gambar 1.2 Diagram alir Modul 2..............................................................................11
Gambar 1.3 Diagram alir Modul 3..............................................................................12
Gambar 1.4 Diagram alir Modul 4..............................................................................13
Gambar 1.5 Diagram alir Modul 5..............................................................................14
Gambar 3.1 Hasil pengerjaan Soal 1...........................................................................22
Gambar 3.2 Drawing units..........................................................................................23
Gambar 3.3 Pola dasar bentuk Soal 1..........................................................................24
Gambar 3.4 Penggunaan line untuk segitiga...............................................................25
Gambar 3.5 Tool line...................................................................................................26
Gambar 3.6 Penggunaan garis bantu...........................................................................27
Gambar 3.7 Hasil akhir................................................................................................27
Gambar 3.8 Soal nomor 2............................................................................................28
Gambar 3.9 Units.........................................................................................................29
Gambar 3.10 Membuat garis.........................................................................................30
Gambar 3.11 Membuat garis ukuran 25 milimeter dan 8 milimeter.............................30
Gambar 3.12 Menyempurnakan menggunakan garis....................................................31
Gambar 3.13 Membuat garis patokan............................................................................32
Gambar 3.14 Membuat circle diameter 6 milimeter.....................................................33
Gambar 3.15 Membuat line garis segitiga.....................................................................34
Gambar 3.16 Membuat garis patokan untuk circle ke 2................................................34
Gambar 3.17 Membuat circle diameter 10 milimeter....................................................35
Gambar 3.18 Menghapus garis bantu............................................................................36
Gambar 3.19 Membuat dimension polyline, line dan diameter.....................................37
Gambar 4.1 Soal nomor 1............................................................................................39
Gambar 4.2 Units ........................................................................................................40
Gambar 4.3 Membuat garis bantu menggunakan tool line..........................................41
Gambar 4.4 Membuat lingkaran radius 10 milimeter dan copy circle........................42
Gambar 4.5 Membuat lingkaran radius 20 milimeter..................................................43
Gambar 4.6 Membuat lingkaran radius 46 milimeter..................................................44
Gambar 4.7 Membuat lingkaran diameter 64 milimeter.............................................44
Gambar 4.8 Membuat lingkaran diameter 16 milimeter dan copy circle....................45
Gambar 4.9 Membuat lingkaran menggunakan perintah “tan tan tan”......................46
Gambar 4.10 Membuat line menggunakan tool line.....................................................47

11
halaman
Gambar 4.11 membuat fillet pada circle radius 46 dan diameter 16.............................47
Gambar 4.12 Membuat lingkaran radius 80 milimeter..................................................48
Gambar 4.13 Membuat circle radius dan copy circle....................................................49
Gambar 4.14 Membuat fillet dengan radius 16.............................................................50
Gambar 4.15 Membuat arc............................................................................................51
Gambar 4.16 Membuat arc............................................................................................51
Gambar 4.17 Hasil penggunaan tool trim......................................................................52
Gambar 4.18 Hasil akhir Soal 2.....................................................................................53
Gambar 4.19 Drawing units..........................................................................................54
Gambar 4.20 Membuat bidang awal..............................................................................55
Gambar 4.21 Circle pada AutoCAD.............................................................................56
Gambar 4.22 Tool arc....................................................................................................57
Gambar 4.23 Tool line...................................................................................................58
Gambar 4.24 Menghapus garis bantu............................................................................59
Gambar 4.25 Garis bantu...............................................................................................59
Gambar 4.26 Hasil akhir................................................................................................60
Gambar 5.1 Soal nomor 1............................................................................................63
Gambar 5.2 Units ........................................................................................................64
Gambar 5.3 Membuat garis bantu menggunakan tool line..........................................65
Gambar 5.4 Membuat lingkaran radius dan diameter.................................................66
Gambar 5.5 Membuat line bantu.................................................................................67
Gambar 5.6 Membuat lingkaran radius, diameter dan copy circle .............................68
Gambar 5.7 Membuat line...........................................................................................69
Gambar 5.8 Membuat line dan copy line.....................................................................70
Gambar 5.9 Membuat line dan copy circle .................................................................71
Gambar 5.10 Menghapus garis-garis bantu...................................................................72
Gambar 5.11 Membuat fillet pada setiap sisi................................................................73
Gambar 5.12 Membuat oval dan menggunakan tool array...........................................73
Gambar 5.13 Membuat polygon dan menggunakan tool array.....................................74
Gambar 5.14 Mengubah garis menggunakan tool linetype...........................................75
Gambar 5.15 Membuat spline.......................................................................................76
Gambar 5.16 Membuat hatch........................................................................................77
Gambar 5.17 Hasil penggunaan tool trim......................................................................78
Gambar 5.18 Hasil akhir................................................................................................79
Gambar 5.19 Drawing units..........................................................................................80
Gambar 5.20 Tool line dan tool circle...........................................................................81
Gambar 5.21 Pembuatan lingkaran dengan tool circle..................................................82
Gambar 5.22 Membuat garis lengkungan......................................................................83
Gambar 5.23 Tool circle................................................................................................84
Gambar 5.24 Menggunakan tool rectangle...................................................................85
Gambar 5.25 Menggunakan polar array.......................................................................86
Gambar 5.26 Membuat garis bantu...............................................................................87
Gambar 5.27 Tool fillet..................................................................................................88
Gambar 5.28 Tool spline dan tool hatch.......................................................................89
Gambar 5.29 Tool trim..................................................................................................90

12
halaman
Gambar 6.1 Soal nomor 1 ...........................................................................................92
Gambar 6.2 Units.........................................................................................................93
Gambar 6.3 Membuat garis bantu menggunakan tool line..........................................94
Gambar 6.4 Dinding dan pasak ..................................................................................95
Gambar 6.5 Memanggil furniture................................................................................96
Gambar 6.6 Membuat dimension ...............................................................................97
Gambar 6.7 Membuat etiket........................................................................................98
Gambar 6.8 Membuat plot...........................................................................................99
Gambar 6.9 Hasil akhir Soal 2....................................................................................100
Gambar 6.10 Drawing units.........................................................................................101
Gambar 6.11 Kerangka awal........................................................................................102
Gambar 6.12 Tool dimension.......................................................................................103
Gambar 6.13 Penggunan tool layer..............................................................................104
Gambar 6.14 Membuat kolom, tembok, pintu dan jendela..........................................105
Gambar 6.15 Penambahan furniture dan hatch............................................................106
Gambar 6.16 Etiket ......................................................................................................107
Gambar 6.17 Plot..........................................................................................................108
Gambar 7.1 Hasil akhir Soal 1....................................................................................110
Gambar 7.2 Drawing units.........................................................................................111
Gambar 7.3 Membuat pandangan 2D ........................................................................112
Gambar 7.4 Penggunaan tool rotate dan tool presspull.............................................113
Gambar 7.5 Penggabungan objek...............................................................................114
Gambar 7.6 Layout, dimensions, dan etiket................................................................115
Gambar 7.7 Plotting ..................................................................................................116
Gambar 7.8 Soal nomor 2...........................................................................................117
Gambar 7.9 Units........................................................................................................118
Gambar 7.10 Membuat model pipa 3D........................................................................119
Gambar 7.11 Membuat model 3D lingkaran................................................................120
Gambar 7.12 Membuat model 3D belah ketupat..........................................................122
Gambar 7.13 Menyatukan bagian-bagian model 3D....................................................123
Gambar 7.14 Membuat base dan dimension................................................................124
Gambar 7.15 Etiket dan plot.........................................................................................125

13
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Plotting Denah Tipe 45 Soal 1


Lampiran 2 Plotting Denah Tipe 45 Soal 2
Lampiran 3 Plotting Soal 1 Modul 5
Lampiran 4 Plotting Soal 2 Modul 5

14
BAB I
PENDAHULUAN

15
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi yang semakin cepat mengakibatkan kemajuan pada banyak


aspek terutama pada ketersedian software gambar teknik yang mendukung kegiatan
rancang bangun, gambarpun ikut mengalami kemajuan dalam penggunaannya. Dengan
kecanggihan dan kemajuan teknologi dapat melahirkan suatu cara menggambar dengan
media komputer. Teknologi dapat membantu mempercepat menyelesaikan suatu
pekerjaan, tidak terkecuali aplikasi CAD (Computer Aided Design). Program yang
sering digunakan untuk pengajaran CAD adalah AutoCAD yang merupakan sebuah
aplikasi (software) yang digunakan untuk menggambar, mendesain gambar, menguji
material dimana program tersebut mempunyai kemudahan dan keunggulan untuk
membuat gambar secara tepat dan akurat.

AutoCAD adalah program yang biasanya digunakan untuk menggambar dan mendesain
dengan bantuan komputer untuk membentuk model gambar baik dalam 2 dimensi
maupun 3 dimensi, atau untuk beberapa tujuan yang biasa dikenal dengan Computer
Aided Drafting and Design Program (CAD). AutoCAD merupakan perangkat lunak
pertama dari CAD (Computer Aided Design) yang dibuat oleh perusahaan perangkat
lunak dari Amerika yaitu Autodesk yang bertujuan untuk membantu perancangan dalam
bentuk gambar. Namun, ada yang berpendapat bahwa CAD adalah Computer Aided
Drafting, yaitu segala urusan atau kegiatan menggambar dengan bantuan komputer.
Keunggulan AutoCAD adalah dihasilkannya gambar yang presisi atau akurat dengan
tingkat ketepatan dan ketelitian yang tinggi. AutoCAD paling sering digunakan oleh
arsitek, engineer, maupun para desainer lainnya. Dalam dunia keteknikan, AutoCAD
digunakan sebagai alat desain dan perencanaan produk yang baik karena gambar-
gambar AutoCAD yang telah selesai dapat direvisi, diubah, diperbaiki, dicetak, atau
dibuat salinannya dengan mudah dalam waktu yang relatif singkat.

16
1.2 Tujuan

Berdasarkan latar belakang, Praktikum Industri I menggunakan aplikasi AutoCAD


sebagai media pembelajaran dengan miliki beberapa tujuan yang diharapkan bisa
tercapai oleh praktikan di setiap modulnya terutama dapat mengerti dan memahami
fungsi dan cara kerja tools serta fitur yang terdapat dalam AutoCAD. Setiap modul
pembelajaran AutoCAD memiliki tujuan yang berebeda sesuai materi di dalamnya.

1.2.1 Menggambar dan Memodifikasi Objek 2D Part 1

Modul 1 Praktikum Industri I yang berjudul “Menggambar dan Memodifikasi Objek 2


dimensi part 1”, berkaitan dengan tools draw (line, polyline, dan circle) dan tools
modify (move, rotate, copy, dan erase) dalam software AutoCAD, sehingga tujuannya
adalah sebagai berikut ini:
1. Mengetahui fungsi dari tools draw dan mampu menggambar dengan menggunakan
tools draw yang terdiri dari line, polyline, dimension dan circle,
2. Memodifikasi gambar menggunakan tools modify yang terdiri dari move, rotate,
copy, dan erase, dan
3. Membuat sebuah gambar atau objek menggunakan tools draw serta tools modify
secara bersamaan.

1.2.2 Menggambar dan Memodifikasi Objek 2D Part 2

Modul 2 Praktikum Industri I yang berjudul “Menggambar dan Memodifikasi objek 2


dimensi part 2”, berkaitan dengan tools draw (arc, rectangle, polygon) dan tools modify
(trim, extend, mirror, offset, explode) dalam software AutoCAD, sehingga tujuannya
adalah sebagai berikut ini:
1. Mengetahui fungsi dari tools draw dan mampu menggambar dengan menggunakan
tools draw yang terdiri dari arc, rectangle, dan polygon,
2. Memodifikasi gambar menggunakan tools modify yang terdiri dari trim, extend,
mirror, offset, dan explode, dan

17
3. Membuat sebuah gambar atau objek menggunakan tools draw serta tools modify
secara bersamaan.

1.2.3 Menggambar dan Memodifikasi Objek 2D Part 3

Modul 3 praktikum Industri I yang berjudul “menggambar dan memodifikasi objek 2


dimensi part 3”, yang berkaitan dengan tools draw (elips, hatch, spline, xline, ray) dan
tools modify (fillet, chamfer, scale, stretch, array) dalam software AutoCAD, sehingga
tujuannya adalah sebagai berikut ini:
1. Mengetahui fungsi dari tools draw dan mampu menggambar dengan menggunakan
tools draw yang terdiri dari elips, hatch, spline, xline, dan ray,
2. Memodifikasi gambar menggunakan tools modify yang terdiri dari fillet, chamfer,
scale, stretch, array, dan
3. Membuat sebuah gambar atau objek menggunakan tools draw serta tools modify .

1.2.4 Anotasi, Layer, dan Pengaturan Lanjutan

Modul 4 praktikum Industri I yang berjudul “Anotasi, Layer, dan Pengaturan Lanjutan”,
berkaitan dengan tools annotation (text, dimension, leader), tool layers dan tools
properties (object color, lineweight, linetype, model and layout, plot) dalam software
AutoCAD, sehingga tujuannya adalah sebagai berikut ini:
1. Mengetahui dan memahami fungsi tools annotation yang terdiri dari text,
dimension, dan leader,
2. Mengetauhi cara pengaplikasian dari tools annotation yang terdiri dari text,
dimension, leader, kemudian tool layers dan yang terakhir yaitu tools properties
yang terdiri dari object color, lineweight, linetype, model and layout, plot, dan
3. Memahami cara penggunaan dari tools annotation yang terdiri dari text, dimension,
leader,kemudian tool layers, dan yang terakhir yaitu tools properties yang terdiri
dari object color, lineweight, linetype, model and layout, dan juga plot.

18
1.2.5 Membuat dan Memodifikasi Objek 3D

Modul 5 praktikum Industri I yang berjudul ”Membuat dan Memodifikasi Objek 3D”,
yang berkaitan dengan berbagai, tools, fitur, bahkan perintah dalam pengaturan 3D
modelling di software AutoCAD sehingga tujuannya adalah sebagai berikut ini:
1. Mengetahui dan memahami pengertian dari proyeksi aksonometri dan jenis-jenis
pada proyeksi aksonometri,
2. Mengetahui fungsi dari tools solid editing yang terdiri dari presspull, sweep, union,
subtract, join, loft, plot, dan scale, dan
3. Mampu memahami pengertian dan mengaplikasikan penggunaan dari tools draw
yang terdiri dari box, cone, cylinder, torus,dan helix.

1.3 Manfaat

Pada pelaksanaan Praktikum Industri I menggunakan aplikasi AutoCAD sebagai media


pembelajaran dengan memiliki beberapa manfaat yang diharapkan bisa tercapai oleh
praktikan di setiap modulnya sebagai berikut.

1.3.1 Menggambar dan Memodifikasi Objek 2D Part 1

Modul 1 praktikum Industri I dengan judul “Menggambar dan Memodifikasi Objek 2


dimensi part 1”, berkaitan dengan tools draw (line, polyline, dan circle) dan tools
modify (trim, extend, mirror, offset, explode) dalam software AutoCAD, sehingga
manfaatnya adalah sebagai berikut ini:
1. Dapat mengetahui fungsi dari tools draw dan mampu menggambar dengan
menggunakan tools draw yang terdiri dari line, polyline, dimension dan circle,
2. Dapat memodifikasi gambar menggunakan tools modify yang terdiri dari move,
rotate, copy, dan erase, dan
3. Dapat membuat sebuah gambar atau objek menggunakan tools draw serta tools
modify secara bersamaan.

19
1.3.2 Menggambar dan Memodifikasi Objek 2D Part 2

Modul 2 praktikum Industri I yang berjudul “Menggambar dan Memodifikasi objek 2


dimensi part 2”, berkaitan dengan tools draw (arc, rectangle, polygon) dan tools
modify (trim, extend, mirror, offset, explode) dalam software AutoCAD, sehingga
manfaatnya adalah sebagai berikut ini:
1. Dapat mengetahui mengetahui fungsi dari tools draw dan mampu menggambar
dengan menggunakan tools draw yang terdiri dari arc, rectangle, dan polygon,
2. Dapat memodifikasi gambar menggunakan tools modify yang terdiri dari trim,
extend, mirror, offset, dan explode, dan
3. Dapat membuat sebuah gambar atau objek menggunakan tools draw serta tools
modify secara bersamaan.

1.3.3 Menggambar dan Memodifikasi Objek 2D Part 3

Modul 3 praktikum Industri I yang berjudul “menggambar dan memodifikasi objek 2


dimensi part 3”, yang berkaitan dengan tools draw (elips, hatch, spline, xline, ray) dan
tools modify (fillet, chamfer, scale, stretch, array) dalam software AutoCAD, sehingga
manfaatnya adalah sebagai berikut ini:
1. Dapat mengetahui fungsi dan menggambar dengan menggunakan tools draw yang
terdiri dari elips, hatch, spline, xline, ray,
2. Dapat memodifikasi gambar menggunakan tools modify yang terdiri dari fillet,
chamfer, scale, stretch, array, dan
3. Dapat membuat gambar atau objek menggunakan tools draw serta tools modify .

1.3.4 Anotasi, Layer, dan Pengaturan Lanjutan

Modul 4 praktikum Industri I yang berjudul “Anotasi, Layer, dan Pengaturan Lanjutan”,
berkaitan dengan tools annotation annotation (text, dimension, leader), tool layers dan
tools properties (object color, lineweight, linetype, model and layout, plot)dalam
software AutoCAD, sehingga manfaatnya adalah sebagai berikut ini:

20
1. Dapat mengetahui dan memahami fungsi tools annotation yang terdiri dari text,
dimension, dan leader,
2. Dapat mengetauhi cara pengaplikasian dari tools annotation (text, dimension,
leader), kemudian tool layers dan yang terakhir yaitu tools properties (object color,
lineweight, linetype, model and layout, plot), dan
3. Dapat memahami dan menambah wawasan mengenai cara penggunaan dari tools
annotation (text, dimension, leader),kemudian tool layers, dan yang terakhir yaitu
tools properties (object color, lineweight, linetype, model and layout, plot).

1.3.5 Membuat dan Memodifikasi Objek 3D

Modul 5 praktikum Industri I yang berjudul ”Membuat dan Memodifikasi Objek 3D”,
yang berkaitan dengan berbagai tools (tool solid editing, tool modify 3D), fitur [UCS
(User Coordinatre System), view modeling 3D], bahkan perintah [extrude, option path,
revolve, sweep, loft, boolean (union, subtract, intersect)] dalam pengaturan 3D
modelling di software AutoCAD , sehingga manfaatnya adalah sebagai berikut ini.
1. Dapat mengetahui dan memahami pengertian dari proyeksi dan jenis-jenis pada
proyeksi aksonometri,
2. Dapat mengetahui fungsi mengenai tools solid editing yang terdiri dari presspull,
sweep, union, subtract, join, loft, plot, dan scale, dan
3. Dapat memahami pengertian dan mengaplikasikan penggunaan dari tools draw
yang terdiri dari box, cone, cylinder, torus,dan helix.

1.4 Waktu dan Lokasi

Praktikum Industri I dilaksanakan dimulai dari tanggal 25 Maret 2023 hingga 18 April
2023 dan dilakukan secara offline dengan menggunakan software AutoCAD yang
pesertanya adalah para mahasiswa Teknik Industri Semester 2 yang bertempat
Laboratorium D208, ruang 3, gedung baru Fakultas Teknik Universitas Mulawarman.

21
1.4.1 Menggambar dan Memodifikasi Objek 2D Part 1

Praktikum Industri I Modul 1, yaitu menggambar dan memodifikasi objek 2 dimensi


part 1 dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 25 Maret 2023 pukul 11.30 WITA-selesai.
Praktikum dilakukan secara offline di Lab D208, ruang 3, gedung baru Fakultas Teknik
Universitas Mulawarman, Samarinda, Kalimantan Timur. Tools yang dijelaskan pada
praktikum pertama tersebut adalah tools draw (line, polyline, circle) dan tools modify
(move, rotate, copy, erase).

1.4.2 Menggambar dan Memodifikasi Objek 2D Part 2

Praktikum Industri I Modul 2, yaitu menggambar dan memodifikasi objek 2 dimensi


part 2 dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 25 Maret 2023 pukul 11.30 WITA-selesai.
Praktikum dilakukan secara offline di Lab D208, ruang 3, gedung baru Fakultas Teknik
Universitas Mulawarman, Samarinda, Kalimantan Timur. Tools yang dijelaskan pada
praktikum kedua tersebut adalah tools draw (arc, rectangle, polygon) dan tools modify
(trim, extend, mirror, offset, explode).

1.4.3 Menggambar dan Memodifikasi Objek 2D Part 3

Praktikum Industri I Modul 3, yaitu menggambar dan memodifikasi objek 2 dimensi


part 3 dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 04 April 2023 pukul 14.40 WITA-selesai.
Praktikum dilakukan secara offline di Lab D208, ruang 3, gedung baru Informasi
Fakultas Teknik Universitas Mulawarman, Samarinda, Kalimantan Timur. Tools yang
dijelaskan pada praktikum ketiga tersebut adalah tools draw (elips, hatch, spline, xline,
ray) dan tools modify (fillet, chamfer, scale, stretch, array).

1.4.4 Anotasi, Layer, dan Pengaturan Lanjutan

Praktikum Industri I Modul 4, yaitu anotasi, layer, dan pengaturan lanjutan


dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 11 April 2023 pukul 14.40 WITA-selesai.
Praktikum dilakukan secara offline di Lab D208, ruang 3, gedung baru Fakultas Teknik

22
Universitas Mulawarman, Samarinda, Kalimantan Timur. Tools yang dijelaskan pada
praktikum keempat tersebut adalah tools annotation (text, dimension, leader), tool
layers, dan tools properties (object color, lineweight, linetype, model and layout, plot).

1.4.5 Membuat dan Memodifikasi Objek 3D

Praktikum Industri I Modul 5, yaitu membuat dan memodifikasi objek 3 dimensi


dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 18 April 2023 pukul 14.40 WITA-selesai dan
dilakukan secara offline di Lab D208, ruang 3, gedung baru Fakultas Teknik Universitas
Mulawarman, Samarinda, Kalimantan Timur. Tools yang dijelaskan pada praktikum
kelima tersebut adalah box, wedge, cone, sphere, cylinder, torus, pyramid, polysolid,
dan helix. Perintah yang dijelaskan pada praktikum kelima tersebut adalah extrude,
option path, revolve, sweep, loft, boolean (union, subtract, intersect), tools solid
editing, tools modify 3D, UCS (User Coordinatre System), view modeling 3D, dan
rendering.

1.5 Diagram Alir Kegiatan

Diagram alir atau biasa disebut juga dengan flowchart merupakan bagan yang
memperlihatkan alir dalam suatu prosedur atau program. Diagram alir biasanya
menyediakan dalam bentuk simbol grafis, dan dihubungkan oleh panah. Flowchart
biasa digunakan sebagai alat bantu dalam komunikasi dan juga dokumentasi. Kegiatan
praktikum ini akan dijelaskan melalui diagram alir yang terdiri dari proses atau prosedur
dalam praktikum secara berurutan. Diagram alir pada proses Praktikum Industri I mulai
dari modul pertama sampai modul kelima akan dijelaskan pada pembahasan berikut ini.

1.5.1 Menggambar dan Memodifikasi Objek 2D Part 1

Langkah-langkah pelaksanaan Praktikum Industri I untuk Modul I, yaitu menggambar


dan memodifikasi objek 2 dimensi part 1 dilakukan sesuai dengan prosedur yang
disusun secara berurutan. Proses pelaksanaan Praktikum ini mengenai Modul 1 tersebut
dapat terlihat pada diagram alir berikut ini.

23
Mulai

Pengumpulan Tugas Pendahuluan

Penjelasan Tools dan Cara Penyelesaian Gambar pada Modul 1

Diskusi dan Tanya Jawab

Pemberian Soal Gambar Tugas Modul 1

Pengerjaan Gambar Soal

Pebuatan Laporan Mingguan Pembuatan Video


Modul 1 Pengerjaan Soal

Pengumpulan dan Asistensi Laporan

Meng-upload Video ke Youtube

Selesai
Gambar 1.1 Diagram alir modul 1
Gambar 1.1 Diagram alir Modul 1

1.5.2 Menggambar dan Memodifikasi Objek 2D Part 2

Langkah-langkah pelaksanaan Praktikum Industri I untuk Modul 2, yaitu menggambar


dan memodifikasi objek 2 dimensi part 2 dilakukan sesuai dengan prosedur yang
disusun secara berurutan. Proses pelaksanaan Praktikum ini mengenai Modul 2 tersebut
dapat terlihat pada diagram alir berikut ini.

24
Mulai

Pengumpulan Tugas Pendahuluan

Penjelasan Tools dan Cara Penyelesaian Gambar pada Modul 2

Diskusi dan Tanya Jawab

Pemberian Soal Gambar Tugas Modul 2

Pengerjaan Gambar Soal

Pebuatan Laporan Mingguan Pembuatan Video


Modul 2 Pengerjaan Soal

Pengumpulan dan Asistensi Laporan

Meng-upload Video ke Youtube

Selesai

Gambar 1.2 Diagram alir Modul 2

1.5.3 Menggambar dan Memodifikasi Objek 2D Part 3

Langkah-langkah pelaksanaan Praktikum Industri I untuk Modul 3, yaitu menggambar


dan memodifikasi objek 2 dimensi part 3 dilakukan sesuai dengan prosedur yang
disusun secara berurutan. Proses pelaksanaan Praktikum ini mengenai Modul 3 tersebut
dapat terlihat pada diagram alir berikut ini.

25
Mulai

Pengumpulan Tugas Pendahuluan

Penjelasan Tools dan Cara Penyelesaian Gambar pada Modul 3

Diskusi dan Tanya Jawab

Pemberian Soal Gambar Tugas Modul 3

Pengerjaan Gambar Soal

Pebuatan Laporan Mingguan Pembuatan Video


Modul 3 Pengerjaan Soal

Pengumpulan dan Asistensi Laporan

Meng-upload Video ke Youtube

Selesai

Gambar 1.3 Diagram alir Modul 3

1.5.4 Anotasi, Layer, dan Pengaturan Lanjutan

Langkah-langkah pelaksanaan Praktikum Industri I untuk Modul 4, yaitu anotasi, layer,


dan pengaturan lanjutan dilakukan sesuai dengan prosedur yang disusun secara
berurutan. Proses pelaksanaan Praktikum ini mengenai Modul 4 tersebut dapat terlihat
pada diagram alir berikut ini.

26
Mulai

Pengumpulan Tugas Pendahuluan

Penjelasan Tools dan Cara Penyelesaian Gambar pada Modul 4

Diskusi dan Tanya Jawab

Pemberian Soal Gambar Tugas Modul 4

Pengerjaan Gambar Soal

Pebuatan Laporan Mingguan Pembuatan Video


Modul 4 Pengerjaan Soal

Pengumpulan dan Asistensi Laporan

Meng-upload Video ke Youtube

Selesai

Gambar 1.4 Diagram alir Modul 4

1.5.5 Membuat dan Memodifikasi Objek 3D

Langkah-langkah pelaksanaan Praktikum Industri I untuk Modul 5, yaitu memodifikasi


objek 3 dimensi dan dilakukan sesuai dengan prosedur yang disusun secara berurutan.
Proses pelaksanaan Praktikum ini mengenai Modul 5 tersebut dapat terlihat pada
diagram alir berikut ini.

27
Mulai

Pengumpulan Tugas Pendahuluan

Penjelasan Tools dan Cara Penyelesaian Gambar pada Modul 5

Diskusi dan Tanya Jawab

Pemberian Soal Gambar Tugas Modul 5

Pengerjaan Gambar Soal

Pebuatan Laporan Mingguan Pembuatan Video


Modul 5 Pengerjaan Soal

Pengumpulan dan Asistensi Laporan

Meng-upload Video ke Youtube

Selesai

Gambar 1.5 Diagram alir Modul 5

28
BAB II
LANDASAN TEORI

29
BAB II
LANDASAN TEORI

2. 1 AutoCAD

Saat ini, kehadiran tenaga ahli dalam menggambar desain merupakan kebutuhan utama
dalam industri konstruksi, terutama dalam bidang perencanaan. Tidak hanya dalam
teknik sipil, namun gambar desain menjadi hal esensial di seluruh bidang engineering,
seperti desain bangunan, kendaraan, sistem listrik, dan lainnya. Dalam memudahkan
proses penggambaran, aplikasi autocad dapat menjadi solusi terbaik karena dapat
menghemat waktu secara signifikan (Adiguna dkk., 2021).

Menurut Senduk dan Hosang (2019), dalam era teknologi yang semakin maju saat ini,
hampir semua sektor pekerjaan memanfaatkan perangkat komputer sebagai alat
pendukung untuk mempermudah proses kerja. Selain sebagai alat pengolahan data,
bidang teknik konstruksi juga menggunakan komputer sebagai alat bantu untuk
menggambar. Keuntungan dari penggunaan komputer adalah hasil kerja yang lebih
teratur dan akurat, tidak memerlukan peralatan gambar yang lengkap, dapat
memperbaiki kesalahan, menghemat kertas, dan masih banyak lagi keuntungan lainnya.
Namun, kelemahan dari penggunaan komputer adalah memerlukan daya listrik untuk
menjalankannya, serta spesifikasi teknis dan kapasitas komputer harus sesuai dengan
ukuran program. Saat ini, pembuatan gambar teknik lebih mudah dengan adanya
software pemodelan gambar teknik baik dalam format 2D maupun 3D.

Menurut Wirawan (2008) dalam Wicaksono dan Sudarman (2019), CAD adalah satu
teknik yang dipakai untuk membuat dan mereka dengan menggunakan suatu aplikasi
komputer seperti AutoCAD yang dibuat untuk menciptakan rancangan produk dalam
format dua dan tiga dimensi dengan pengerjaannya dibantu oleh komputer. Oleh karena
itu, suatu desain atau gambar dapat diselidiki, diperbaiki, dan dimodifikasi dengan lebih
mudah dan cepat, serta menghemat waktu pengerjaan.

30
Menurut Akhmadi dan Hendrawan (2019), CAD merujuk pada gambar atau desain yang
dibuat menggunakan komputer, baik dalam format 2 dimensi maupun 3 dimensi. Ada
beberapa jenis perangkat lunak yang umum digunakan untuk membuat desain ini,
seperti AutoCAD (Automatic Computer Aided Catia, Pro Eng, Visio, dan ArchiCAD).

Menurut Akhmadi dan Hendrawan (2019), penggunaan CAD (Computer Aided Design)
memungkinkan para insinyur untuk membuat desain atau gambar menggunakan
komputer dengan akurasi yang tinggi sebelum produk tersebut diproduksi. CAD
memiliki perangkat lunak yang sering digunakan untuk membuat desain atau gambar,
yang dikenal sebagai software. Biasanya, CAD digunakan untuk membuat model
rancangan tiga dimensi. Salah satu keuntungan dari teknik menggambar dengan
komputer adalah tidak perlu menggambar dari awal jika terjadi kesalahan, tidak repot
menggambar manual sehingga menghemat waktu dan tenaga.

Menurut Akhmadi dan Hendrawan (2019), aplikasi AutoCAD merupakan sebuah


program yang berguna untuk membuat sketsa atau rancangan benda dengan bentuk 2D
dan 3D dengan akurasi yang tinggi. Program ini sangat membantu dalam menghemat
waktu dan tenaga dalam pembuatan desain gambar, seperti desain denah bangunan,
kerangka mobil, mesin, meja, dan objek lainnya seperti mesin pelepas dan pemasang
kendaraan bermotor dalam tampilan 2D dan 3D sesuai kebutuhan gambar. Selain itu,
aplikasi AutoCAD juga mendukung pembuatan desain objek dengan pandangan
Amerika atau Eropa, seperti tampak atas, tampak samping, tampak depan, tampak
belakang, dan tampak bawah dengan ketelitian yang tinggi.

Menurut Hasanudin (2011) dalam Sumarna dkk. (2019), biasanya, proses pembelajaran
menggunakan AutoCAD dimulai dengan menggambar teknik dalam bentuk dua
dimensi. Kemudian, dilanjutkan dengan menggambar teknik dalam bentuk tiga dimensi.
AutoCAD adalah sebuah perangkat lunak desain grafis yang memiliki berbagai fitur
untuk menghasilkan gambar teknik yang akurat baik dalam bentuk dua maupun tiga
dimensi. Sejalan dengan kemajuan teknologi, terutama dalam bidang teknologi,
semakin banyak program aplikasi pada AutoCAD yang ditujukan untuk masyarakat
umum, mahasiswa atau mahasiswi maupun kalangan industri.

31
2. 2 Proyeksi 2D dan 3D

Menurut Luzadder dan Hendarsin (1983) dalam Senduk dkk. (2019), dalam perspektif,
objek terlihat paling jelas oleh mata atau kamera dari suatu posisi tertentu. Ini adalah
metode geometris yang dapat digunakan untuk memproyeksikan bidang yang dicat
dalam fotografi. Titik terang atau garis radial yang terlihat berpotongan pada titik yang
sama disebut titik stasiun. Perspektif menunjukkan objek dari sudut pandang pengamat
tanpa menunjukkan bentuk dan ukuran sebenarnya. Perspektif adalah proyeksi di mana
garis proyeksinya bertemu dengan titik pengamatan, menghasilkan pandangan yang
sama dengan penglihatan manusia. Karena letak dan bentuk benda yang berbeda,
pasang surut di dekat pengamat juga berbeda, sehingga terdapat perbedaan perspektif
seperti perspektif 1 titik hilang, 2 titik hilang, dan 3 titik hilang, serta bayangan dan
refleksi.

Dalam proses pembelajaran menggambar teknik dan CAD, aplikasi lain seperti
AutoCAD dapat digunakan untuk membuat gambar tiga dimensi sebuah objek.
AutoCAD adalah salah satu dari banyak software yang berfungsi untuk membuat
gambar tiga dimensi dan dapat digunakan oleh praktisi di bidang arsitektur, sipil,
pembuatan film, pengembang game, desainer grafis, dan ilustrator. Menggambar teknik,
terutama saat menggambar objek tiga dimensi, membutuhkan daya imajinasi yang
tinggi. Imajinasi dibutuhkan untuk membayangkan objek yang akan digambar, baik
secara manual maupun dengan menggunakan software komputer. Untuk membantu
membayangkan objek yang akan digambar, perlu adanya pembaruan teknologi yang
digunakan dalam proses pembelajaran. (Sumarna dkk., 2019).

Menurut Sumarna dkk. (2019), benda tiga dimensi adalah objek yang memiliki dimensi
panjang, lebar, dan tinggi. Benda tiga dimensi tidak hanya berguna dalam ilmu
matematika dan fisika, tetapi juga dalam bidang grafis, seni, animasi, komputer, dan
bidang lainnya. Konsep tiga dimensi ini menunjukkan bahwa suatu benda atau ruang
memiliki tiga dimensi geometris yang terdiri dari kedalaman, lebar, dan tinggi dalam
satuan panjang. Istilah "3D" juga dapat merujuk pada representasi digital dalam grafis
komputer, yaitu dengan cara menghilangkan gambar stereoskopik atau gambar lainnya

32
dan memberikan bantuan berupa bayangan sederhana yang secara konstruksi
menciptakan efek 2D (berdasarkan perhitungan proyeksi perspektif dan shading).

Menurut Budi (2015) dalam Adiguna dkk. (2021), saat menjalankan program AutoCAD
dalam bentuk dua atau tiga dimensi, pengguna memerlukan perintah (command).
Perintah tersebut merupakan instruksi yang diberikan pada software AutoCAD agar
dapat melakukan tindakan tertentu, seperti membuat garis atau menggandakan objek
sesuai keinginan pengguna. Secara umum, perintah AutoCAD dapat dibagi menjadi tiga
kategori yaitu sebagai berikut:
1. Command (perintah) dengan menggunakan menubar,
2. Command (perintah) dengan menggunakan toolbar, dan
3. Command (perintah) dengan menggunakan keyboard (shortcutkey board).

Menurut Olivo (2004) dalam Fitria dkk. (2019), terdapat dua teknik dalam menggambar
proyeksi, yakni menggunakan proyeksi eropa dan proyeksi amerika. Proyeksi eropa
biasanya dikenal sebagai first angle projection atau proyeksi sudut pertama, sedangkan
proyeksi amerika disebut sebagai third angle projection atau proyeksi sudut ketiga.
Kedua teknik tersebut digunakan untuk memproyeksikan gambar tiga dimensi menjadi
objek dua dimensi.

Menurut Fitria dkk. (2019), proyeksi kuadran I juga dikenal sebagai proyeksi eropa.
Perbedaan istilah ini bergantung pada pengarang buku referensi yang digunakan. Prinsip
proyeksi eropa adalah objek berada di antara pengamat dan bidang proyeksi. Dalam
gambarannya, proyeksi eropa terlihat terbalik dari kenyataan sebenarnya.

Menurut Fitria dkk. (2019), proyeksi Amerika adalah proyeksi yang bidangnya sejajar
dengan arah pandang. Syarat proyeksi Amerika merupakan bidang proyeksi terletak di
antara pengamat dan objek. Proyeksi sistem Amerika menampilkan objek sesuai dengan
realitas yang ada.

33
2. 3 Gambar Isometri

Menurut Syafi (2002) dalam Fitria dkk. (2019), proyeksi adalah representasi visual dari
objek nyata atau imajiner, yang direpresentasikan dengan menggunakan garis pandang
pengamat pada bidang datar atau bidang gambar dan berfungsi untuk menggambarkan
bentuk suatu objek.

Menurut Syafi (2002) dalam Fitria dkk. (2019), metode proyeksi gambar adalah teknik
yang digunakan untuk menampilkan objek dalam tiga dimensi dengan cara yang lebih
dekat dan akurat, menggunakan satu pandangan saja. Gambar piktorial juga disebut
sebagai gambar ilustrasi, meskipun tidak semua gambar ilustrasi termasuk ke dalam
kategori gambar piktorial. Beberapa jenis gambar piktorial antara lain:
1. Proyeksi Aksonometri,
2. Proyeksi Isometri,
3. Proyeksi Dimetri,
4. Proyeksi Trimetri,
5. Proyeksi Miring (Oblique), dan
6. Proyeksi Perspektif.

Menurut Sullastianto dkk. (2006) dalam Fitria dkk. (2019), gambaran ortogonal yakni
gambaran proyeksi yang bidangnya membentuk sudut 90 derajat dengan proyektor.
Garis-garis yang memproyeksikan benda atau objek ke bidang proyeksi dikenal sebagai
proyektor. Selain tegak lurus terhadap bidang proyeksinya, proyektor-proyektor tersebut
juga sejajar satu sama lain.

Menurut Fitria dkk. (2019), dalam memberikan detail yang komprehensif tentang objek
tiga dimensi dengan menggunakan gambar proyeksi ortogonal, seringkali diperlukan
lebih dari satu bidang proyeksi:
1. Gambar proyeksi pada bidang proyeksi di depan benda disebut pandangan depan,
2. Gambar proyeksi pada bidang proyeksi di atas benda disebut padangan atas, dan
3. Gambar proyeksi pada bidang proyeksi di sebelah kanan benda disebut pandangan
samping kanan.

34
BAB III
MENGGAMBAR DAN
MEMODIFIKASI OBJEK 2D Part 1

35
BAB III
MENGGAMBAR DAN MEMODIFIKASI OBJEK 2D Part 1

3.1 Pembahasan Praktikum

Pada modul pertama ini menggunakan software AutoCAD yang telah dilangsungkan,
terdapat beberapa langkah dalam membuat objek 2D. Adapun cara mengerjakan soal
pada modul ini menggunakan beberapa tools yang terdapat dalam aplikasi AutoCAD
seperti tool line, tool polyline, tool circle, tool ortho, tool rotate, tool copy, tool trim
atau tool erase, tool polar tracking dan tool dimension.

3.1.1 Soal 1

Pada soal pertama diminta untuk membuat sebuah gambar 2D seperti yang tertera pada
soal yang telah diberikan. Pengerjaan gambar objek tersebut akan dikerjakan pada
sebuah aplikasi, yaitu AutoCAD. AutoCAD merupakan salah satu software yang
memudahkan proses penggambaran dan penyusunan dari 2D dan 3D. Dalam melakukan
pembuatan objek gambar, menggunakan berbagai tools yang tersedia pada AutoCAD
sesuai dengan kebutuhan pada soal, contohnya menggunakan tool line, tool circle, dan
tool lainnya. Hasil pengerjaan dari Soal 1 tersebut dapat dilihat pada Gambar 3.1 di
bawah ini.

36
Gambar 3.1 Hasil pengerjaan Soal 1
Seperti yang terlihat pada Gambar 3.1 di atas merupakan hasil gambar dari pengerjaan
Soal 1 yang menggunakan aplikasi AutoCAD, memanfaatkan command dan tools yang
terdapat pada AutoCAD, seperti units , ortho, line, circle, eraser dan lain-lain. Agar
bisa mendapatkan gambaran seperti di atas membutuhkan beberapa langkah atau step
by step dalam menyelesaikannya. Berikut adalah langkah-langkah pengerjaannya.
1. Langkah Pertama
Langkah pertama yang dilakukan untuk membuat gambar dua dimensi seperti pada
Soal 1 adalah dengan mengatur satuan. Penggunaan satuan yang akan digunakan
untuk menggambar pada software AutoCAD dapat diatur dengan menggunakan
tool units . Dari tool ini dapat dipilih satuan yang ingin digunakan untuk
menggambar, misalnya milimeter, sentimeter, meter, dan lain-lain yang dapat
dilihat pada Gambar 3.2 di bawah ini.

Gambar 3.2 Drawing units

Pada Gambar 3.2 di atas, dapat dilihat yaitu tampilan gambar dari drawing units.
Pada Drawing units tersebut kita harus mengubah terlebih suatu satuan skala yang
digunakan menjadi milimeter agar pada saat penggambaran panjang dari suatu garis
dapat diketahui dalam skala milimeter dan presisinya menjadi 0,00.

37
2. Langkah kedua
Kemudian, untuk langkah selanjutnya dapat dilakukan pembuatan garis
menggunakan tool line. Dalam membuat garis, dapat menggambar garis secara
tegak lurus dengan menggunakan tool ortho, untuk mengaktifkan fitur ortho dapat
dilakukan dengan cara menekan tombol F8 pada keyboard. Ortho merupakan tool
yang terdapat pada AutoCAD yang berfungsi untuk mengatur garis agar bisa tegak
lurus dengan sumbu x, y, dan z.

Gambar 3.3 Pola dasar bentuk Soal 1

Pada Gambar 3.3 dapat dilihat, bahwa untuk membuat garis awal dapat dilakukan
dengan cara menekan mouse ditahan lalu ditarik ke arah kiri sejauh 30 milimeter.
Setelah itu, arahkan ke atas, masukkan nilai panjang sebesar 10 milimeter dan
masukkan nilai sudut sebesar 150° untuk sebelah kanan dan 30° untuk bagian kiri.
Lalu ditarik lagi ke arah atas sejauh 30 milimeter dengan sudut sebesar 130° untuk
bagian kanan dan untuk bagian kiri sebesar 50°. Selanjutnya tarik garis dari titik
akhir menuju titik awal garis hingga gambar tersambung dan didapatkan hasil
seperti yang ditampilkan pada Gambar 3.3 di atas.

38
3. Langkah Ketiga
Tahap selanjutnya, yaitu membuat segitiga sama sisi untuk melanjutkan pola
sebelumnya. Dalam pembuatan segitiga ini, akan digunakan tool line dan polar
tracking. Polar tracking berfungsi untuk melacak arah gerakan kursor dari titik
awal saat membuat garis. Polar tracking dapat diaktifkan dengan cara menekan F10
pada keyboard. Polar tracking memiliki banyak pilihan sudut, sesuai kebutuhan
gambar dari pemakai AutoCAD. Pada pengerjaan soal ini memakai sudut polar
tracking kelipatan tiga yaitu 30°, 60°, 90° dst.

Gambar 3.4 Penggunaan line untuk segitiga

Langkah pertama yang dilakukan untuk membuat gambar segitiga seperti pada
Gambar 3.4 adalah dengan mencari titik tengah dari gambar pola awal, lalu
mengarahkan kursor ke sudut 60° dengan panjang sebesar 14 milimeter. Lakukan
langkah yang sama untuk ketiga sudutnya dan akan terbentuk segitiga sama sisi.

4. Langkah Keempat
Langkah selanjutnya dalam membuat garis-garis yang akan membentuk garis “T”,
akan diaktifkan tool orthomode dan digunakan tool line. Line merupakan garis yang
menjadi pokok utama dalam pembuatan gambar.

39
Gambar 3.5 Tool line

Seperti yang terlihat pada Gambar 3.5 diatas, untuk membuat garis-garis yang akan
membentuk “T”, akan diaktifkan orthomode dan digunakan tool line yang dapat
ditemukan pada bagian draw AutoCAD. Pengaktifan ortho akan membuat
penggambaran garis lurus horizontal dan vertikal menjadi lebih mudah karena
pengaturan perintah kursor selalu tegak lurus. Pertama-tama tentukan titik tengah
dari segitiga sama sisi untuk membuat garis lurus, kemudian tarik kearah kiri lalu
kanan. Selanjutnya tarik garis secara vertikal dari titik tengah segitiga.

5. Langkah Kelima
Setelah membuat garis seperti pada langkah keempat, kemudian mulai menggambar
lingkaran. Lingkaran dapat dibuat dengan menggunakan perintah circle yang
terdapat pada tools draw adapun perintah circle yang dipergunakan pada Langkah
selanjutnya, yaitu center radius. Pada langkah ini, sebelum membuat gambar
lingkaran, dibutuhkan garis bantu terlebih dahulu untuk dapat menentukan titik
sudut yang tepat untuk membuat lingkaran, agar lingkaran memiliki titik diameter
tepat sesuai titik, adapun tool yang yang dipergunakan, yaitu tool line.

40
Gambar 3.6 Penggunaan garis bantu

Garis bantu dibuat dengan cara menekan tool line dan dilanjutkan dengan
menentukan titik awal garis. Lalu, menentukan ukuran panjang garis dan menekan
enter. Garis bantu yang dibutuhkan dalam pembuatan lingkaran pada gambar
tersebut, yaitu berukuran 7 milimeter.

6. Langkah Keenam
Setelah membuat garis bantu untuk menentukan posisi pusat lingkaran, kemudian
menggambar lingkaran menggunakan tool circle. Tool circle memiliki beberapa
perintah, yaitu center radius, center diameter, 2-point, 3-point, “tan, tan, radius”,
dan “tan, tan, tan”. Pada langkah pengerjaan Soal 1 penggunaan circle yang
diperlukan yaitu center radius.

Gambar 3.7 Hasil akhir

41
Berdasarkan Gambar 3.7 di atas, proses pembuatan lingkaran dapat dimudahkan
dengan adanya garis bantu yang dapat menjadi titik pusat dari lingkaran tersebut.
Cara membuat lingkaran, pilih tool circle, yaitu center radius. Kemudian klik
kursor di ujung garis bantu yang telah dibuat, lalu masukkan angka 4 milimeter
untuk ukuran diameter lingkaran. Langkah selanjutnya adalah dengan
menggunakan tool trim, untuk menghapus garis bantu.

3.1.2 Soal 2

AutoCAD merupakan software yang dapat digunakan untuk mendesain berbagai model
2D. Pada Gambar 3.8 ini banyak menggunakan polyline yang ada pada AutoCAD
perintah polyline ini berfungsi untuk membuat bentuk yang terdiri dari berbagai garis.
Selain menggunakan perintah polyline, Gambar 3.8 di bawah ini juga menggunakan
beberapa tools. Tools tersebut yaitu circle, line, dimension, ortho dan lain-lain. Tool
circle dalam model 2D pada AutoCAD digunakan menggambar lingkaran. Pada tool
circle terdapat center radius, center diameter, dan lain-lain. Tool line adalah
menggambar sebuah garis. Tool dimension dalam model 2D pada AutoCAD berguna
untuk memberikan informasi ukuran pada gambar. Dapat dilihat di bawah ini adalah
model Gambar 3.8 yang merupakan model 2D.

Gambar 3.8 Soal nomor 2

42
Pada Gambar 3.8 merupakan tugas kedua dalam menggambar sebuah objek atau model,
pada Soal 2 yang akan digambar dengan menggunakan aplikasi AutoCAD dengan
memanfaatkan tools yang ada pada AutoCAD, yaitu tool polyline yang merupakan
bagian dari toolbar draw. Berikut ini merupakan langkah-langkah dalam pembuatan
model 2D seperti yang ada pada Gambar 3.8 di atas, yaitu.
1. Langkah Pertama
Pada software AutoCAD, model yang dibuat pada lembar kerja selalu memiliki
ukuran. Ukuran pada suatu objek di AutoCAD disebut units . Units pada
AutoCAD dapat diatur satuannya tergantung satuan yang ingin digunakan. Untuk
mengatur units yang dapat dilihat pada Gambar 3.9 di bawah ini.

Gambar 3.9 Units

Seperti yang terlihat pada Gambar 3.9 di atas menampilkan langkah pertama yaitu
mengubah satuan pada AutoCAD. Cara mengubah satuan yaitu dengan mengetik
“units” pada kolom command di AutoCAD. Setelah itu insertion scale dari inches
menjadi millimeters dan mengubah precision menjadi 2 angka di belakang koma.

2. Langkah Kedua
Pada software AutoCAD pengguna dapat membuat objek berupa garis dengan
menggunakan perintah yang ada, seperti line atau polyline. Polyline berfungsi
untuk membuat suatu bidang dari garis yang dibentuk sehingga menjadi satu
kesatuan. Pada langkah kedua ini yang dilakukan adalah membuat satu garis

43
dengan menentukan titik awal garis yang dapat dilihat pada Gambar 3.10 di bawah
ini.

Gambar 3.10 Membuat garis

Seperti yang terlihat pada Gambar 3.10 di atas menampilkan langkah kedua.
membuat garis horizontal sepanjang 20 milimeterr ke arah kanan lalu 10 milimeter
garis vertikal ke atas, dan garis horizontal lagi 5 milimeter ke arah kanan,
mengikuti dari soal pada gambar menggunakan perintah polyline. Kemudian
menekan F8 atau mengetik ortho di kolom command dan mengetik on agar garis
tegak lurus.

3. Langkah Ketiga
Pada langkah ketiga untuk membuat sebuah bidang maka pengguna harus membuat
lagi garis dengan menggunakan polyline. Polyline berfungsi untuk membuat bentuk
yang terdiri dari berbagai garis. Pada langkah ketiga ini membuat potongan garis
kembali menggunakan polyline yang dapat dilihat pada Gambar 3.11 di bawah ini.

44
Gambar 3.11 Membuat garis ukuran 25 milimeter dan 8 milimeter
Seperti yang terlihat pada Gambar 3.11 menampilkan langkah ketiga yaitu
membuat garis kembali untuk melanjutkan ujung garis sebelumnya dengan
membuat garis polyline baru dan menyambungkannya pada ujung kiri pada titik
awal garis, untuk membuat garis ke arah atas vertikal sepanjang 25 milimeter dan 8
milimeter ke arah kanan secara horizontal.

4. Langkah keempat
Pada langkah keempat ini menyempurnakan garis-garis yang telah dibuat
menggunakan perintah polyline tadi menjadi sebuah bentuk atau bidang seperti
yang diminta seperti pada gambar Soal 2. Caranya dengan menambahkan lagi
beberapa garis melanjutkan garis sebelumnya menggunakan perintah polyline yang
dapat dilihat pada Gambar 3.12 di bawah ini.

45
Gambar 3.12 Menyempurnakan menggunakan garis

Seperti yang terlihat pada Gambar 3.12 menampilkan langkah keempat, yaitu
membuat garis kembali untuk melanjutkan ujung garis sebelumnya dengan
membuat garis polyline baru dan menyambungkannya pada garis terakhir, untuk
membuat garis sepanjang 22 milimeter secara horizontal dan 15,76 milimeter ke
arah bawah seperti yang terlihat pada gambar tersebut.

5. Langkah Kelima
Pada AutoCAD terdapat beberapa tools yang dapat membantu untuk membuat
gambar baik 2D maupun 3D di langkah kelima ini pengguna akan menggunakan
tool line. Line digunakan untuk membuat garis sehingga mempermudah pengguna
dalam membuat circle dilangkah selanjutnya serta mempermudah dalam membuat
segitiga nantinya karena telah membuat garis sebagai patokannya, seperti yang ada
pada gambar Soal 2.

46
Gambar 3.13 Membuat garis patokan

Seperti yang terlihat pada Gambar 3.13 menampilkan langkah kelima terdapat
perintah line untuk membuat beberapa garis yang ditarik dari garis vertikal tinggi
10 milimeter ke arah kiri garis horizontal kemudian tarik kembali garis horizontal
ke arah kanan seperti yang terlihat pada Gambar 3.13 di atas untuk membuat garis
bantu dalam membuat patokan circle dan segitiga.

6. Langkah Keenam
Pada langkah kelima ini akan menggunakan berbagai macam tools salah satunya,
yaitu tool circle yang terdapat pada tool draw. Tool circle digunakan untuk
membuat lingkaran. Pada tool circle memiliki berbagai bagian sesuai kebutuhan.
Seperti menggunakan perintah center diameter yang digunakan untuk membuat
lingkaran apabila yang diketahui diameter dari lingkaran tersebut dan dapat juga
menggunakan perintah lainnya menyesuaikan kebutuhan dari sang pengguna, untuk
membuat lingkaran berdasarkan diameter yang telah ditentukan dari gambar Soal 2
yaitu mengklik circle lalu pilih perintah circle diameter yang dapat dilihat pada
Gambar 3.14 di bawah ini.

47
Gambar 3.14 Membuat circle diameter 6 milimeter

Seperti yang terlihat pada Gambar 3.14 menampilkan langkah keenam yang
terdapat perintah circle di mana pengguna menentukan center dari lingkaran
tersebut dari garis bantu yang telah dibuat, setelah itu tarik atau isi dengan angka
pada kolom pengukuran yang diminta dari soal lalu tekan enter, maka akan
menghasilkan circle seperti yang terlihat pada Gambar 3.14 di atas.

7. Langkah Ketujuh
Pada langkah ketujuh ini dapat menggunakan tools draw, dengan perintah yaitu
line. Tool line sendiri berfungsi untuk memberikan sebuah hasil berupa garis, garis
yang akan dibuat, yaitu terdiri dari beberapa garis sehingga membentuk sebuah
segitiga yang dapat dilihat pada langkah ketujuh dalam Gambar 3.15 di bawah ini.

48
Gambar 3.15 Membuat line garis segitiga

Seperti yang terlihat pada Gambar 3.15 di atas. Membuat garis kembali dengan
perintah line, dengan membuat garis membentuk segitiga menggunakan tinggi 5
milimeter dan alas 5 milimeter, pengguna dengan mudah menambahkan garis
miring segitiga tersebut karena telah membuat terlebih dahulu garis bantu
sebelumnya.

8. Langkah Kedelapan
Pada langkah kedelapan ini, pengguna menggunakan beberapa tool yang dapat
membantu untuk membuat gambar baik 2D maupun 3D di langkah kedelapan ini
akan menggunakan tool line. Perintah line ini digunakan membuat garis sebagai
titik pusat untuk mempermudah pengguna dalam membuat circle 10 milimeter
dilangkah selanjutnya seperti yang ada pada Gambar 3.16 di bawah.

49
Gambar 3.16 Membuat garis patokan untuk circle ke 2
Seperti yang terlihat pada Gambar 3.16 menampilkan langkah kedelapan terdapat
perintah line untuk membuat beberapa garis yang ditarik dari garis segitiga ke arah
atas 4 milimeter dah ke arah kanan garis horizontal sepanjang 8 milimeter
kemudian tekan enter maka hasilnya akan seperti yang terlihat pada Gambar 3.16 di
atas, garis tersebut sebagai garis bantu dalam membuat patokan circle 10 milimeter.

9. Langkah Kesembilan
Pada langkah kesembilan ini akan menggunakan tool circle. Circle digunakan
untuk membuat lingkaran. Pada tool circle memiliki berbagai bagian sesuai
kebutuhan. Seperti center diameter yang digunakan untuk membuat lingkaran
apabila yang diketahui diameter dari lingkaran tersebut, untuk membuat lingkaran
berdasarkan diameter yang telah ditentukan dari gambar Soal 2 yang dapat dilihat
pada Gambar 3.17 di bawah ini.

Gambar 3.17 Membuat circle diameter 10 milimeter

Seperti yang terlihat pada Gambar 3.17 menampilkan langkah kesembilan yang
terdapat perintah circle di mana pengguna menentukan center dari lingkaran
tersebut dari garis bantu yang telah dibuat, setelah itu tarik dan isi dengan angka di
kolom pengukuran yang diminta dari soal lalu tekan enter, maka akan
menghasilkan circle seperti yang terlihat pada Gambar 3.17 di atas.

50
10. Langkah Kesepuluh
Pada software AutoCAD memiliki beberapa tool yang dapat memudahkan
pengguna untuk menghapus sebuah gambar dengan baik salah satu tool tersebut
adalah tool trim yang digunakan untuk menghapus suatu objek yang dipilih dari
gambar yang ingin pengguna hapus contohnya pada Gambar 3.18 di bawah ini.

Gambar 3.18 Menghapus garis bantu

Seperti yang terlihat pada Gambar 3.18 di atas menampilkan langkah menghapus
garis bantu yang sudah dibuat pada gambar sebelumnya, dengan menggunakan tool
trim yang terdapat pada toolbar modify. Selanjutnya pilih garis bantu yang akan di
hapus menggunakan trim lalu tekan enter untuk menghapus garis bantu tersebut.

11. Langkah Kesebelas


Pada AutoCAD, pengguna bisa mengukur dan mengetahui satuan panjang suatu
garis maupun arc dengan mudah menggunakan dimension. Dimension terlatak di
tool annonation. Pada tool annonation terdapat text style, dimension style,
multileader style, dan lain-lain. Pemberian dimension pada Soal 2 yang digunakan
adalah dimlinear dan dimension, yaitu untuk mengukur diameter lingkaran dan
garis.

51
Gambar 3.19 Membuat dimension polyline, line dan diameter

Seperti yang terlihat pada Gambar 3.19 di atas menampilkan langkah kesebelas, di
mana pengguna dapat memunculkan satuan panjang suatu garis dengan
menggunakan dimension yang terletak pada kolom modify, caranya adalah dengan
menarik garis yang ingin diukur melalui titik awal dan akhirnya maka satuan
panjang garis maupun diameter dari lingkaran pun akan muncul dan tinggal
diletakkan sesuai yang pengguna mau. Terlihat berapa hasil bilangan dari penarikan
dimension di setiap garis dan lingkaran yang ada.

52
53
BAB IV
MENGGAMBAR DAN
MEMODIFIKASI OBJEK 2D Part 2

54
BAB IV
MENGGAMBAR DAN MEMODIFIKASI OBJEK 2D Part 2

4.1 Pembahasan Praktikum

Pada modul kedua ini menggunakan software AutoCAD yang telah dilangsungkan,
terdapat beberapa tugas dalam membuat objek atau model dalam bentuk 2D, dalam
mengerjakan soal pada modul ini, menggunakan beberapa tools dalam software
AutoCAD seperti tool circle, tool arc, tool rectangle, tool erase atau tool trim, tool
copy, tool line, dan tool fillet.

4.1.1 Soal 1

AutoCAD merupakan software yang dapat digunakan untuk mendesain berbagai model
2D. Pada Gambar 4.1 ini banyak menggunakan perintah circle yang pada software
AutoCAD perintah circle ini berfungsi untuk membuat lingkaran. Selain menggunakan
perintah circle, Gambar 4.1 di bawah ini juga menggunakan beberapa tools seperti tool
units , tool line, tool arc, tool fillet, tool copy, dan tool trim. Dapat dilihat di bawah ini
Gambar 4.1 yang merupakan model 2D.

Gambar 4.1 Soal nomor 1

55
Seperti yang terlihat pada Gambar 4.1 merupakan gambar dari Soal 1 yang akan
digambar dengan menggunakan software AutoCAD, memanfaatkan tools yang ada pada
AutoCAD yaitu circle, selain circle digunakan juga bermacam-macam tool seperti line,
arc, units , fillet, trim, copy dan lain-lain sesuai dengan yang dibutuhkan. Berikut ini
merupakan langkah-langkah dalam pembuatan model 2D seperti yang terlihat di bawah
ini.
1. Langkah Pertama
Pada software AutoCAD, model yang dibuat pada lembar kerja selalu memiliki
ukuran. Ukuran pada suatu objek di AutoCAD disebut units . Units pada
AutoCAD dapat diatur satuannya tergantung satuan yang ingin digunakan atau
yang telah ditentukan dari soal yang diminta. Untuk mengatur units yang dapat
dilihat pada Gambar 4.2 di bawah ini.

Gambar 4.2 Units

Seperti yang terlihat pada Gambar 4.2 di atas menampilkan langkah pertama. yang
dilakukan adalah mengubah satuan atau units pada AutoCAD. Cara mengubah
satuan atau units dengan mengetik “units” pada kolom command text di
AutoCAD. Setelah itu insertion scale dari inches menjadi millimeters dan
mengubah precision menjadi 2 angka di belakang koma.

56
2. Langkah Kedua
Pada AutoCAD terdapat beberapa tools, salah satu tools yang dipergunakan pada
langkah kedua ini adalah tool line yang dapat membantu untuk membuat gambar
baik 2D maupun 3D. Line digunakan untuk membuat garis sehingga mempermudah
pengguna dalam membuat gambar yang akan dibuat, seperti yang terlihat pada
Gambar 4.3 di bawah ini.

Gambar 4.3 Membuat garis bantu menggunakan tool line

Seperti yang terlihat pada Gambar 4.3 menampilkan langkah kedua terdapat
perintah line untuk membuat beberapa garis yang dihubungkan satu dengan yang
lainnya untuk membuat beberapa potongan garis sebagai titik pusat dalam membuat
circle di langkah selanjutnya, seperti yang terlihat pada Gambar 4.3 di atas tool line
digunakan untuk membuat garis bantu dalam membuat patokan circle.

3. Langkah Ketiga
Pada langkah ketiga ini membuat lingkaran dengan tool circle, pada tool circle
sendiri memiliki banyak bagian, salah satu perintah yang dipergunakan dalam
membuat lingkaran pada langkah ketiga ini adalah perintah center radius yang

57
terdapat pada tool circle, selain itu menggunakan tool copy untuk membuat satu
lingkaran kembali yang dapat dilihat pada Gambar 4.4 di bawah ini.

Gambar 4.4 Membuat lingkaran radius 10 milimeter dan copy circle

Seperti yang terlihat pada Gambar 4.4 di atas, terlebih dahulu membuat satu
lingkaran dengan radius 10 milimeter menggunakan tool circle yang terdapat pada
toolbar draw, lalu letakan lingkaran pada pusat yang telah dibuat untuk
mempermudah dalam membuat model dengan menekan mouse pada lingkaran atau
juga bisa menggunakan tool move untuk memindah lingkaran. Selanjutnya
menggunakan tool copy yang terdapat pada toolbar modify untuk menyalin
lingkarang pertama yang telah dibuat dan meletakkan lingkaran yang telah disalin
tersebut sejajar dengan lingkaran pertama tapi di titik pusat lainnya yang telah
dibuat sejajar dengan jarak 80 milimeter.

4. Langkah Keempat
Pada langkah keempat ini kembali membuat lingkaran dengan tool circle, pada tool
circle sendiri memiliki banyak bagian. Salah satu yang dipergunakan dalam
membuat lingkaran pada langkah keempat ini adalah perintah center radius yang
sama seperti terdapat pada langkah ketiga menggunakan tool circle, yang terdapat
pada toolbar draw yang dapat dilihat pada Gambar 4.5 di bawah ini.

58
Gambar 4.5 Membuat lingkaran radius 20 milimeter

Seperti yang terlihat pada Gambar 4.5 di atas, menggambar sebuah lingkaran
kembali dengan radius 10 milimeter menggunakan tool circle yang berada pada
toolbar draw kemudian meletakan lingkaran yang akan dibuat pada lingkaran kiri
dengan radius 10 milimeter, cara menggunakan tool circle sangatlah mudah
pengguna dapat dengan menarik garis sesuai dengan angka yang diminta atau
langsung memasukkan angka pada kolom command seperti yang terlihat pada
Gambar 4.5 di atas.

5. Langkah Kelima
Pada langkah kelima ini kembali membuat lingkaran dengan tool circle yang
berada pada toolbar draw pada tool circle sendiri memiliki beberapa bagian. Salah
satu yang dipergunakan dalam membuat lingkaran pada langkah kelima ini adalah
perintah center radius yang sama seperti yang terdapat pada langkah ketiga dan
langkah keempat menggunakan tool circle, dalam langkah kelima ini pengguna
secara tidak langsung memanfaatkan titik pusat atau garis bantu yang telah dibuat
sebelumnya untuk membantu dalam membuat lingkaran yang baru dengan radius
yang berbeda sebelumnya yang dapat dilihat pada Gambar 4.6 di bawah ini.

59
Gambar 4.6 Membuat lingkaran radius 46 milimeter

Seperti yang terlihat pada Gambar 4.6 di atas, menggambar kembali sebuah
lingkaran dengan radius 46 milimeter menggunakan tool circle lalu menggunakan
perintah center radius, kemudian pengguna dapat memasukkan ukuran pada
command kolom. Selanjutnya tekan enter maka akan muncul sebuah lingkaran.

6. Langkah Keenam
Pada langkah keenam ini kembali membuat lingkaran dengan tool circle, pada tool
circle sendiri memiliki beberapa bagian yang dapat digunakan sesuai kebutuhan.
Salah satu yang digunakan dalam membuat lingkaran pada langkah keenam ini
adalah perintah center diameter, yang berbeda dari langkah sebelumnya. Dapat
dilihat pada Gambar 4.7 di bawah ini.

60
Gambar 4.7 Membuat lingkaran diameter 64 milimeter
Seperti yang terlihat pada Gambar 4.7 di atas, menggambarkan kembali sebuah
lingkaran di dalam sebuah lingkaran yang radiusnya 46 milimeter menggunakan
tool circle dengan perintah lingkaran yang digunakan adalah center diameter
kemudian memasukkan angka 64 pada kolom command seperti yang yang diminta
pada gambar soal kemudian tekan enter.

7. Langkah Ketujuh
Pada langkah ketujuh ini membuat lingkaran dengan menggunakan tool circle, pada
tool circle sendiri memiliki banyak bagian, salah satu yang dipergunakan dalam
membuat lingkaran pada langkah ini adalah perintah center diameter yang terdapat
pada tool circle, selain itu menggunakan tool copy untuk membuat tiga lingkaran
kembali yang dapat dilihat pada Gambar 4.8 di bawah ini.

61
Gambar 4.8 Membuat lingkaran diameter 16 milimeter dan copy circle

Seperti yang terlihat pada Gambar 4.8 di atas, terlebih dahulu pengguna membuat
satu lingkaran dengan diameter 16 milimeter menggunakan tool circle, lalu letakan
pada pusat yang diminta pada soal. Selanjutnya menggunakan tool copy dan
meletakkan tiga buah lingkaran tersebut seperti memutari lingkaran yang
diameternya 64 milimeter.

8. Langkah Kedelapan
Pada langkah kedelapan ini membuat lingkaran dengan menggunakan tool circle
kembali, tetapi berbeda dari langkah-langkah sebelumnya, pada tool circle
memiliki beberapa bagian, salah satu yang dipergunakan dalam membuat lingkaran
pada langkah kedelapan ini adalah perintah “tan, tan, tan” yang terdapat pada tool
circle, dapat dilihat pada Gambar 4.9 di bawah ini.

62
Gambar 4.9 Membuat lingkaran menggunakan perintah “tan tan tan”

Seperti yang terlihat pada Gambar 4.9 di atas, pengguna menggambar kembali
sebuah lingkaran dengan menggunakan tool circle lalu memilih perintah bagian
“tan, tan, tan” kemudian pengguna dapat memilih bagian pinggir-pinggir dari tiga
lingkaran diameter 16 milimeter. Selanjutnya tekan enter maka akan mendapatkan
sebuah lingkaran seperti Gambar 4.9 di atas.

9. Langkah Kesembilan
Pada langkah kesembilan ini dapat menggunakan tool line yang terdapat pada tool
draw. Line sendiri berfungsi untuk memberikan perintah membuat garis. Pada garis
yang akan dibuat, yaitu terdiri dari beberapa garis horizontal sebanyak empat buah
yang dapat dilihat pada Gambar 4.10 di bawah ini

63
Gambar 4.10 Membuat line menggunakan tool line

Seperti yang terlihat pada Gambar 4.10 di atas, menampilkan langkah kesembilan,
yaitu membuat garis kembali dengan perintah line untuk membuat garis
membentuk horizontal dengan panjang 80 milimeter sebanyak empat buah di setiap
ujung lingkaran dengan radius 10 milimeter dan 20 milimeter, maka akan
mendapatkan sebuah empat garis seperti Gambar 4.10 di atas.

10. Langkah Kesepuluh


Pada AutoCAD terdapat beberapa tools, salah satu tool yang dipergunakan pada
langkah kesepuluh ini adalah tool fillet yang terdapat pada tools modify, pada
penggunaan tool fillet ini berfungsi untuk membuat sebuah radius fillet pada sebuah
objek atau gambar seperti yang ada pada Gambar 4.11 di bawah.

Gambar 4.11 Membuat fillet pada circle radius 46 dan diameter 16

64
Seperti yang terlihat pada Gambar 4.11 di atas, menampilkan langkah kesepuluh
membuat radius fillet dengan menggunakan tool fillet, lalu memasukkan nilai
radius yang berbeda pada setiap circle, pada circle dengan radius 46 milimeter
menggunakan radius fillet 16 milimeter, sedangkan pada circle diameter 16
milimeter menggunakan radius fillet 10 milimeter. Selanjutnya akan menghasilkan
sebuah gambar seperti yang terlihat pada Gambar 4.11.

11. Langkah Kesebelas


Pada langkah kesebelas ini kembali membuat lingkaran dengan tool circle, pada
tool circle sendiri memiliki beberapa bagian. Salah satu yang dipergunakan dalam
membuat lingkaran pada langkah kesebelas ini adalah perintah center radius yang
sama seperti yang terdapat pada langkah ketiga, langkah keempat, dan langkah
kelima menggunakan tool circle yang dapat dilihat pada Gambar 4.12 di bawah ini.

Gambar 4.12 Membuat lingkaran radius 80 milimeter

Seperti yang terlihat pada Gambar 4.12 di atas, menggambar kembali sebuah
lingkaran dengan radius 80 milimeter menggunakan tool circle lalu memilih
perintah bagian center radius, kemudian masukkan ukuran pada command kolom.
Selanjutnya tekan enter maka akan mendapatkan sebuah lingkaran seperti Gambar

65
4.12 di atas. Sebelum mengunakan tool circle selalu perhatikan peletakkan center
lingkaran yang diminta agar sesuai dengan gambar yang pada Soal 1.

12. Langkah Kedua Belas


Pada langkah kedua belas ini kembali membuat lingkaran dengan tool circle dan
tool copy, pada tool circle sendiri memiliki beberapa bagian, yaitu center radius,
center diameter, 2-point, 3-point dan lain-lain. Salah satu yang dipergunakan dalam
membuat lingkaran pada langkah kedua belas ini adalah perintah center radius
yang sama seperti yang terdapat pada langkah ketiga, langkah keempat, langkah
kelima dan langkah kesebelas menggunakan tool circle. Sedangkan tool copy
dipergunakan untuk mengnyalin circle yang telah dibuat menjadi 2 buah lingkaran
yang dapat dilihat pada Gambar 4.13 di bawah ini.

Gambar 4.13 Membuat circle radius dan copy circle

Seperti yang terlihat pada Gambar 4.13 di atas, menggambar kembali sebuah
lingkaran dengan radius 7,2 milimeter dan 16 milimeter menggunakan tool circle
lalu memilih perintah bagian center radius masukkan ukuran pada command kolom
sesuai yang diminta lalu tekan enter maka akan menghasilkan sebuah lingkaran.
Tool copy sendiri digunakan untuk membuat lingkaran tersebut menjadi dua buah
sesuai ukuran masing-masing. Adapun yang perlu diperhatikan sebelum
mengunakan tool circle adalah peletakkan center lingkaran yang diminta agar
sesuai dengan gambar yang pada Soal 1.

66
13. Langkah Ketiga Belas
Pada AutoCAD terdapat beberapa tools, salah satu tool yang dipergunakan pada
langkah ketiga belas ini adalah tool fillet yang terdapat pada tools modify,
Penggunaan tool fillet akan dilakukan dibeberapa titik atau garis, caranya dengan
menekan garis yang hendak dibuat. Fungsi dari penggunaan tool fillet ini, yaitu
untuk membuat sebuah radius fillet pada sebuah objek atau gambar yang akan
menghasilkan garis lengkung seperti yang ada pada Gambar 4.14 di bawah.

Gambar 4.14 Membuat fillet dengan radius 16

Seperti yang terlihat pada Gambar 4.14 di atas, menampilkan langkah ketiga belas
yang sama seperti pada langkah kesepuluh membuat radius fillet dengan
menggunakan tool fillet, lalu memasukkan nilai radius dengan ukuran radius 16
seperti yang ada pada gambar soal. Maka akan menghasilkan sebuah lengkungan
yang memiliki radius 16 milimeter seperti pada Gambar 4.14 di atas.

14. Langkah Keempat Belas


Pada AutoCAD beberapa tools, salah satu tool yang dipergunakan pada langkah
keempat belas ini adalah tool arc yang terdapat pada tools draw. Tool arc ini
berguna untuk membuat sebuah lengkungan dengan sebuah kombinasi dari center,
endpoint, start point, radius, dan lain-lain. Penggunaan tool arc bisa dilihat pada
Gambar 4.15 di bawah ini.

67
Gambar 4.15 Membuat arc

Seperti yang terlihat pada Gambar 4.15 di atas, menampilkan membuat lengkungan
menggunakan tool arc. Pada arc yang menggunakan perintah “start, end, radius”
membuatnya dengan cara menentukan titik awal lalu titik akhir setelah itu
menentukan radius dari arc tersebut. Pada arc ini memiliki bebrapa radius yang
dihasilkan, yaitu 64 milimeter, 72,8 milimeter, 87,2 milimeter, dan 96 milimeter.

15. Langkah Kelima Belas


Pada langkah kelima belas ini kembali menggunakan tool arc, yang terdapat pada
tools draw. Tool arc ini berguna untuk membuat sebuah lengkungan dengan sebuah
kombinasi dari center, endpoint, start point, radius, dan masih banyak lagi yang
lain-lain. Penggunaan tool arc bisa dilihat pada Gambar 4.16 di bawah ini.

Gambar 4.16 Membuat arc

68
Seperti yang terlihat pada Gambar 4.16 di atas, menampilkan langkah keempat
belas. membuat lengkungan menggunakan arc. Penggunaan jenis arc, yaitu “start,
end, direction” berbeda dengan penggunaan jenis arc pada langkah kempat belas,
pada arc langkah kelima belas menggunakan perintah “start, end, direction”
membuatnya dengan cara menentukan titik awal lalu titik akhir setelah itu dengan
menarik kursor sampai pas dengan ukurannya atau arahkan pada titik pusat akhir.

16. Langkah Kedelapan Belas


Pada software AutoCAD memiliki beberapa tools yang dapat memudahkan
pengguna untuk menghapus sebuah gambar dengan baik, salah satu tools tersebut
adalah tool trim yang terdapat pada tools modify, tool ini digunakan untuk
menghapus garis bantu yang telah dibuat sebelumnya, selain tool trim ada juga tool
erase, yang memiliki fungsi kurang lebih sama seperti pada hasil dari penggunaan
tool trim yang dapat dilihat pada Gambar 4.17 di bawah ini.

Gambar 4.17 Hasil penggunaan tool trim

Seperti yang terlihat pada Gambar 4.17 di atas menampilkan hasil dari menghapus
garis bantu yang sudah dibuat pada langkah kedua, tool trim terdapat pada toolbar
modify. Langkah dalam menghapus garis dengan pilih garis bantu yang akan di
hapus menggunakan tool trim lalu tekan kursor atau enter untuk menghapus garis
bantu tersebut, pada Gambar 4.17 merupakan hasil dari penggunaan tool trim.

69
4.1.2 Soal 2

AutoCAD merupakan sebuah software yang berfungsi untuk menggambarkan atau


memvisualisasikan suatu bentuk sesuai dengan apa yang diinginkan oleh penggunanya.
Selain menggambar bentuk sederhana, AutoCAD dapat membantu penggunanya dalam
pembuatan desain suatu potongan atau keseluruhan peralatan pabrik dengan
menggunakan fitur serta tools yang ada pada AutoCAD. Pada soal yang pertama
diminta untuk membuat sebuah objek dua dimensi seperti yang tertera pada soal yang
telah diberikan dengan ukuran yang telah ditentukan. Dalam melakukan pembuatan
objek gambar, akan menggunakan berbagai tools sesuai dengan kebutuhan pada soal.

Gambar 4.18 Hasil akhir Soal 2

Seperti yang terlihat pada Gambar 4.18 di atas merupakan hasil dari pengerjaan Soal 2
menggunakan software AutoCAD. Pembuatan dari objek di atas menggunakan
beberapa Tools yang tersedia dalam software AutoCAD, yaitu units , line, circle, fillet,
trim, dan lain-lain. Tools yang telah disebutkan sebelumnya akan sering digunakan
untuk menyelesaikan objek Soal 1 ini. Berikut merupakan langkah-langkah dalam
pengerjaan objek gambar 2D pada Soal 1.

70
1. Langkah Pertama
Langkah pertama yang dilakukan dalam pembuatan gambar adalah membuka
software AutoCAD dari laptop atau komputer yang dapat digunakan oleh praktikan.
Setelah terbuka, menu awal akan muncul saat membuka AutoCAD serta langkah
selanjutnya yaitu mengatur units melalui kolom command.

Gambar 4.19 Drawing units

Langkah pertama yang dilakukan dalam pembuatan gambar adalah membuka


software AutoCAD dari laptop atau komputer yang dapat digunakan oleh praktikan.
Setelah terbuka, menu awal akan muncul saat membuka AutoCAD serta langkah
selanjutnya yaitu mengatur units melalui kolom command.

2. Langkah Kedua
Setelah mengikuti langkah pertama, langkah selanjutnya yaitu membuat persegi
panjang dengan menggunakan tool line dan rectangle. Tool line merupakan tools
drawing untuk membuat sebuah garis dengan cara menentukan dua titik, dimana
ujung garis sebelumnya merupakan titik awal dari garis berikutnya dan rectangle
digunakan untuk membuat ukuran panjang dan lebar sebuah persegi panjang pada
AutoCAD dapat diatur sesuai dengan kebutuhan gambar. Hasilnya dapat dilihat
pada Gambar 4.20 di bawah ini.

71
Gambar 4.20 Membuat bidang awal

Seperti yang terlihat pada Gambar 4.20 merupakan langkah kedua dalam
penyelesaian Soal 2, yaitu dengan menggunakan tool line yang terdapat dalam tools
draw yang berada paling kiri dalam aplikasi AutoCAD untuk membuat persegi
panjang dengan ukuran 40 milimeter× 30 milimeter, dan untuk membuat garis
bantu berbentuk vertikal dan horizontal dengan cara menarik dari titik tengah sisi
persegi panjang hingga membentuk tanda “+ ”. Kemudian membuat persegi di
setiap sudut dari persegi panjang atau membuat empat buah persegi dengan
menggunakan tool rectangle dengan ukuran 5 milimeter disetiap perseginya.

3. Langkah Ketiga
Setelah membuat persegi panjang dan garis bantu pada langkah sebelumnya,
selanjutnya akan menggambar lingkaran seperti yang diperintahkan pada soal. Pada
langkah ketiga ini, objek yang pertama kali dikerjakan pada software AutoCAD
adalah membentuk bagian dari objek dua dimensi berupa beberapa atau empat buah
lingkaran dengan ukuran dan radius yang telah ditentukan, yaitu 7,5 milimeter.
Pengerjaannya akan menggunakan tool circle yang berfungsi untuk membuat
lingkaran. Tool ini dapat diakses pada toolbar draw yang terletak pada bagian
sebelah kiri layar pada AutoCAD atau dapat juga dengan mengetik mengetikkan
“circle” pada kolom command.

72
Gambar 4.21 Circle pada AutoCAD

Pada Gambar 4.21 dapat dilihat bahwa membuat lingkaran dengan menggunakan
tool circle. Langkah pertama yaitu membuat lingkaran dengan titik pusat hasil
pertemuan garis bantu berbentuk vertikal dan garis horizontal menggunakan tool
circle dengan opsi circle center;radius dengan ukuran 7,5 milimeter. Selanjutnya,
yaitu membuat lingkaran disetiap sudut persegi dengan opsi circle 2-point dengan
cara mengklik salah satu sudut lalu tarik kursor ke sudut sebrangnya hingga
membentuk lingkaran. Selanjutnya ulangi langkah tersebut pada sisi kiri, kanan,
atas dan bawah dari sudut persegi hingga terbentuk 4 lingkaran di setiap sudutnya
seperti pada Gambar 4.21 di atas.

4. Langkah Keempat
Pada langkah keempat ini akan menggunakan garis yang dibuat menggunakan tool
arc dengan menggunakan garis bantu yang telah dibuat sebelumnya. Penggambaran
garis menggunakan tool arc ini telah disesuaikan pada ketentuan yang diberikan
pada soal-soal sebelumnya. Tool arc digunakan untuk membuat garis lengkung
yang berada dalam lingkaran pusat. Pada tool arc ini kita menggunakan arc start,
end, radius. Berikut merupakan tampilan dari gambar ketika pengguna sudah
memberi garis lengkung atau arc.

73
Gambar 4.22 Tool arc

Pada tampilan Gambar 4.22 di atas bisa dilihat pembuatan garis lengkung
menggunakan tool arc. Arc merupakan sebuah tool dengan fungsi untuk
menggambar sebuah garis busur atau garis lengkung cara menggunakan arc
tersebut dengan memilih ikon tool arc yang terdapat beberapa opsi yang terdapat
pada tool arc yaitu “start, center, end”, “start, center, length”, “start, end, radius”,
“center, start, end”, “center, start, angle”, “center, start, length” dan lain-lain,
kemudian pilih “start, center, end”. Kemudian arahkan kursor dari pertemuan
lingkaran dengan garis vertikal menuju ke pertemuan lingkaran dengan garis
horizontal atau searah 90º, tunggu hingga muncul gambar lengkungan lalu
sesuaikan dengan ukuran 7,5 milimeter. Ulangi langkah yang sama pada empat
sisinya hingga tebentuk lengkungan seperti gambar 4.22 di atas.

5. Langkah Kelima
Setelah membuat garis lengkung di dalam lingkaran mengguanakan tool arc,
langkah selanjutnya adalah membuat garis bantu dengan kemiringan 45º dengan
tool line dari dalam hingga keluar lingkaran, untuk memudahkan langkah
selanjutnya, yaitu sama seperti langkah sebelumnya dalam membuat garis
lengkungan, tetapi menggunakan tool line. Garis lengkungan akan berada di atas
garis lengkungan sebelumnya hingga membentuk seperti pada Gambar 4.23

74
Gambar 4.23 Tool line

Pada Gambar 4.23 merupakan langkah kelima dalam penyelesaian Soal 2, yaitu
dengan menggunakan tool line untuk membuat garis bantu dari dalam hingga
keluar lingkaran dengan kemiringan 45º. Jarak garis bantu dari lingkaran meuju
titik tengah adalah 3,75 milimeter dan untuk jarak dari lingkaran menuju garis luar
tidak ditentukan. Pada langkah ini tool line juga digunakan untuk membuat
lengkungan, dengan langkah-langkah yaitu mengarahkan kursor dari titik
lengkungan vertikal menuju ke arah garis bantu kemudian arahkan kembali ke titik
lengkungan horizontal. Lakukan langkah yang sama hingga membentuk gambar
seperti pada Gambar 4.23 di atas.

6. Langkah Keenam
Langkah selanjutnya yaitu menghapus beberapa garis bantu serta garis-garis yang
tidak dibutuhkan yang telah dibuat sebelumnya pada langkah-langkah awal dengan
menggunakan tool trim dan erase yang berada pada toolbar modify. Hal ini
bertujuan agar proses atau langkah menggambar selanjutnya tidak terganggu karena
banyak garis yang terdapat pada gambar. Fungsi tool trim tidak berbeda jauh
dengan tool erase. Perbedaan kedua tool ini terletak pada fungsinya. Trim
digunakan untuk memangkas bagian objek yang dipilih. Fungsi dari tool erase
menghapus satu kesatuan garis yang telah dibuat secara langsung.

75
Gambar 4.24 Menghapus garis bantu

Seperti yang terlihat pada Gambar 4.24 di atas merupakan hasil pengerjaan dari
Tool trim yang terletak pada toolbar modify, yaitu penghapusan beberapa objek
yang saling bersinggungan satu sama lainnya dan tidak diperlukan untuk
membentuk sebuah objek dua dimensi seperti Soal 2 yang akan dibuat pada aplikasi
AutoCAD.

7. Langkah Ketujuh
Pada langkah ketuju ini akan dibuat garis bantu terlebih dahulu menggunakan tool
line yang terdapat pada toolbar draw guna memudahkan untuk membuat objek
selanjutnya dengan tepat dan sesuai dengan soal yang diberikan.

76
Gambar 4.25 Garis bantu
Seperti yang terlihat pada gambar 4.25 untuk membuat sebuah objek yang sesuai
dengan soal maka diperlukan garis bantu. Pembuatan garis bantu pada soal ini
menggunakan tool line, cara membuat garis bantu yang pertama dilakukan adalah
mencari titik tengah dari sisi segi empat kemudian menarik garis lurus sejauh 5
milimeter menuju ke arah dalam persegi dan 2.5 milimeter ke arah luar persegi.
Selanjutnya yaitu menarik garis secara vertikal sejauh 2,5 milimeter keatas dan
kebawah lalu bawa garis menuju ke dalam persegi dengan jarak 7,5 milimeter dan
hubungkan garis satu sama lain. Kemudian arahkan garis menuju kemiringan 45º
dengan jarak sejauh 2,5 milimeter hingga membentuk sayap. Ulangi langkah yang
sama pada tiap sisi persegi seperti pada Gambar 4.25 di atas.

8. Langkah Kedelapan
Pada aplikasi AutoCAD, apabila terdapat garis atau lingkaran yang tidak diperlukan
dapat dihapus dengan menggunakan tool trim. Perintah trim merupakan perintah
untuk memangkas objek yang cukup penting dan sering digunakan dalam
melakukan penggambaran ataupun editing.

Gambar 4.26 Hasil akhir

Setelah membuat garis bantu pada langkah sebelumnya, selanjutnya adalah


membuat lingkaran untuk objek atas dan bawah dengan cara menggunakan circle

77
lalu sesuaikan ukuran dengan titik pada garis bantu. Kemudian trim garis bantu
yang tidak diperlukan dan sesuaikan objek yang sudah dibuat dengan soal yang
tersedia. Pada objek bagian kiri dan kanan yaitu menggunakan tool fillet, kemudian
setelah mengklik tool fillet langkah selanjutnya adalah mengklik radius yang berada
pada command dan ketik 2 kemudian enter. Arahkan kursor pada garis yang ingin
dilengkungkan, setelah itu trim garis bantu yang tidak diperlukan sesuaikan objek
yang sama dengan soal yang diberikan.

78
BAB V
MENGGAMBAR DAN
MEMODIFIKASI OBJEK 2D Part 3

79
BAB V
MENGGAMBAR DAN MEMODIFIKASI OBJEK 2D Part 3

5.1 Pembahasan Praktikum

Pada modul ketiga ini menggunakan software AutoCAD yang telah dilangsungkan,
terdapat beberapa tugas dalam membuat objek atau model dalam 2D. Adapun cara
mengerjakan soal pada modul ini, menggunakan beberapa tools dalam software
AutoCAD seperti tool line, tool circle, tool hatch, tool explode, tool spline, tool trim,
tool copy, tool fillet, tool polygon, tool fillet, tool stretch, dan tool path array.

5.1.1 Soal 1

AutoCAD merupakan software yang dapat digunakan untuk mendesain berbagai model
2D atau 3D. Pada pembuatan model 2D seperti Gambar 5.1 di bawah ini, hampir semua
gambar kerap menggunakan tool circle, tool line, tool copy, dan tool fillet, tetapi
terdapat juga sesekali menggunakan tools lainnya, seperti tool hatch, tool path array,
tool trim dan tool line type yang bisa dilihat pada Gambar 5.1 di bawah ini.

80
Gambar 5.1 Soal nomor 1
Seperti yang terlihat pada Gambar 5.1 di atas merupakan gambar dari Soal nomor 1
yang akan digambar dengan menggunakan software AutoCAD, memanfaatkan beberapa
tools yang terdapat pada AutoCAD yaitu tool circle, selain tool circle. Digunakan juga
bermacam-macam tools seperti line, units , fillet, trim, copy hatch, path array, trim, dan
line type. Sesuai dengan yang dibutuhkan pengguna dalam menggambarkan model,
berikut ini merupakan langkah langkah dalam pembuatan model 2D seperti yang terlihat
pada Gambar 5.1.
1. Langkah Pertama
Pada software AutoCAD, model yang dibuat pada lembar kerja selalu memiliki
ukuran. Ukuran pada suatu objek di AutoCAD disebut units . Units pada AutoCAD
dapat diatur satuannya tergantung satuan yang ingin digunakan atau yang telah
ditentukan dari soal yang diminta untuk mengatur units yang dapat dilihat pada
Gambar 5.2 di bawah ini.

81
Gambar 5.2 Units

Seperti yang terlihat pada Gambar 5.2 di atas menampilkan langkah pertama yaitu
mengubah satuan atau units pada AutoCAD. Caranya yaitu mengetik “units ” pada
kolom command text di AutoCAD. Setelah itu ubah insertion scale dari inches
menjadi millimeters dan mengubah precision menjadi 2 angka di belakang koma.

2. Langkah Kedua
Pada AutoCAD terdapat beberapa tools, salah satu tools yang dipergunakan pada
langkah kedua ini adalah tool line, tool line ini dapat digunakan dalam membuat
gambar baik 2D maupun 3D. Perintah line yang digunakan pada langkah ini untuk
membuat garis bantu sehingga mempermudah dalam membuat gambar atau model
2D yang akan dibuat. Seperti yang terdapat pada Gambar 5.3 di bawah ini.

82
Gambar 5.3 Membuat garis bantu menggunakan tool line

Seperti yang terlihat pada Gambar 5.3 menampilkan langkah kedua terdapat
perintah line untuk membuat beberapa garis yang dihubungkan satu dengan yang
lainnya untuk membuat beberapa potongan garis sebagai titik pusat dalam membuat
circle di langkah selanjutnya, seperti yang terlihat pada Gambar 5.3 di atas, tool
line digunakan untuk membuat garis bantu dalam membuat patokan circle.

3. Langkah Ketiga
Pada langkah ketiga ini membuat lingkaran dengan tool circle, pada tool circle
sendiri memiliki banyak bagian seperti center radius, center diameter, 2-point, 3-
point dan lain-lain, namun perintah yang dipergunakan dalam membuat lingkaran
pada langkah ketiga ini adalah perintah center radius dan center diameter yang
terdapat pada tool circle, yang dapat dilihat pada Gambar 5.4 di bawah ini.

83
Gambar 5.4 Membuat lingkaran radius dan diameter

Seperti yang terlihat pada Gambar 5.4 di atas, setelah ada garis bantu yang dibuat
pada langkah pertama. Pengguna selanjutnya dapat membuat kembali beberapa
lingkaran sebagai model dan sebagai lingkaran pembantu untuk membantu dalam
menghasilkan gambar model dengan perintah center radius dan center diameter
dengan ukuran seperti pada gambar Soal 1 menggunakan tool circle, kemudian
letakkan lingkaran pada titik pusat yang telah dibuat menggunakan garis bantu,
ketika sudah membuat beberapa lingkaran dan telah diletakkan sesuai garis bantu.
Perhatikan kembali apakah telah sesuai seperti yang diminta pada gambar Soal 1.

4. Langkah Keempat
Pada langkah keempat ini kembali membuat line, tool line sendiri terletak pada
toolbar draw, line berfungsi sebagai garis bantu, garis bantu yang dibuat berikut
dapat mempermudah dalam membuat lingkaran lagi pada langkah selanjutnya,
untuk ukurang garis bantu sendiri, menggunakan ukuran yang terdapat pada gambar
Soal 1. Hasil dari pembuatan garis bantu menggunakan tool line tersebut dapat
dilihat pada Gambar 5.5 di bawah ini.

84
Gambar 5.5 Membuat line bantu

Seperti yang terlihat pada Gambar 5.5 di atas, menampilkan langkah keempat.
Membuat garis vertikal sepanjang 15 milimeter ke arah bawah dari lingkaran yang
terluar seperti yang terlihat pada Gambar 5.5, lalu menarik garis membentuk garis
horizontal sepanjang 100 milimeter ke arah kanan sebagai garis bantu. Agar garis
sejajar dan simetris maka pengguna dapat menggunakan ortho dengan menekan
ctrl+F8 atau mengetik ortho di kolom command dan mengetik on.

5. Langkah Kelima
Pada langkah kelima ini kembali membuat lingkaran dengan tool circle yang
terdapat pada toolbar draw, pada tool circle sendiri memiliki beragam jenisnya dan
memiliki fungsi sesuai dengan kebutuhan yang akan dipergunakan oleh pengguna
yang memiliki banyak perintah circle, seperti ceter radius, center diameter, 2-point,
3-point dan lainnya. Adapun perintah yang dipergunakan kembali dalam membuat
lingkaran pada langkah kelima ini adalah perintah center radius dan center
diameter sama seperti yang terdapat pada langkah ketiga. Selain itu terdapat pula
penggunaan tool copy untuk menyalin circle agar mempermudah pengguna dalam
pembuatan model yang dapat dilihat pada Gambar 5.6 di bawah ini.

85
Gambar 5.6 Membuat lingkaran radius, diameter dan copy circle

Seperti yang terlihat pada Gambar 5.6 di atas, pengguna dapa membuat kembali
beberapa lingkaran dengan radius dan diameter sesuai ukuran yang terdapat pada
gambar Soal 1 dengan menggunakan tool circle yang berada pada toolbar draw.
Kemudian letakan lingkaran dengan radius 15 milimeter pada garis bantu dengan
ukuran horizontal 40 milimeter dan tinggi 49 milimeter kemudian copy
menggunakan tool copy. Selanjutnya buat kembali lingkaran atau circle dengan
radius 6,07 milimeter dan 12,5 milimeter kemudian copy kedua lingkaran tersebut
dan letakan pada garis bantu yang mempunyai 55 derajat dan 10 derajat, ketika
telah membuat beberapa lingkaran tersebut, selanjutnya membuat lingkaran
kembali dengan menggunakan center radius ukuran ditentukan dengan
menyesuaikan pada setiap pinggir lingkaran yang memiliki radius 6,07 milimeter
dan 12,5 milimeter seperti yang terlihat pada gambar 5.6 di atas. Terakhir membuat
lingkaran kembali menggunakan perintah center diameter dengan ukuran 118
milimeter, kemudian letakkan pada garis bantu vertikal dengan arah ke bawah
dengan ukuran 15 milimeter yang telah dibuat.

6. Langkah Keenam
Pada langkah keenam ini kembali membuat garis menggunakann tool line, yang
terdapat pada toolbar draw, fungsi dari tool line dapat membuat beberapa potongan

86
garis, garis tersebut bisa menghasilkan sebuah model atau objek yang sama seperti
yang diminta pada gambar Soal 1. Hasil dari penggunaan tool line pada langkah
kali ini dapat dilihat pada Gambar 5.7 di bawah.

Gambar 5.7 Membuat line

Seperti yang terlihat pada Gambar 5.7 di atas, menggambarkan kembali beberapa
potongan garis sebagai pembuatan model gambar Soal 1 yang diminta
menggunakan tool line, dalam membuat line sesuaikan dengan gambar model yang
diminta dan perhatikan garis yang dibuat telah sesuai dan sama seperti yang yang
diminta pada gambar Soal 1 lalu tekan enter ketika garis telah sesuai.

7. Langkah Ketujuh
Pada langkah ketujuh ini membuat beberapa line kembali dengan fungsi yang sama
pada langkah sebelumnya, sehingga menghasilkan sebuah model seperti yang
diminta, perintah line yang digunakan pada langkah ini untuk membuat garis bantu
sehingga mempermudah dalam membuat gambar atau model yang akan dibuat.
Selain itu menggunakan juga perintah copy.

87
Gambar 5.8 Membuat line dan copy line

Seperti yang terlihat pada Gambar 5.8 di atas, melanjutkan pembuatan model dari
langkah sebelumnya. Pengguna membuat garis bantu dengan ukuran 10 milimeter
menggunakan tool line disetiap sisi seperti yang dapat terlihat pada Gambar 5.8 di
atas, lalu copy line dari setiap sisi yang mengitari menggunakan tool copy yang
terdapat pada toolbar modify, selalu ingat menekan enter agar mendapatkan hasil
yang sama seperti Gambar 5.8 di atas. Pengguna juga bisa menggunakan tool offset
untuk mempermudah dalam menyalin garis yang dibuat.

8. Langkah Kedelapan
Pada langkah kedelapan membuat beberapa paduan line dan circle dengan
menggunakan tool line dan tool copy, fungsi dari perintah line untuk membentuk
model selanjutnya pada gambar dan dapat juga sebagai garis bantu dalam
membentuk model yang akan dibuat pada langkah ini, tool line bisa ditemukan
pada toolbar draw sedangkan untuk perintah copy dipergunakan untuk menyalin
circle dengan radius 24 milimeter yang telah dibuat dari langkah sebelumnya, tool
copy bisa ditemukan pada toolbar modify, cara penyelesaian langkah delapan dapat
dilihat pada Gambar 5.9 di bawah ini.

88
Gambar 5.9 Membuat line dan copy circle

Seperti yang terlihat pada Gambar 5.9 di atas, pengguna menggambar kembali
beberapa garis menggunakan tool line seperti yang terdapat pada Gambar 5.9 di
atas, lalu copy lingkaran dengan radius 24 milimeter menggunakan tool copy dan
letakan lingkaran tersebut pada titik pusat yang sama seperti lingkaran yang telah
dibuat pada langkah-langkah sebelumnya.

9. Langkah Kesembilan
Pada software AutoCAD memiliki beberapa tools yang dapat memudahkan
pengguna untuk menghapus sebuah gambar dengan baik, salah satu tools tersebut
adalah tool trim yang terdapat pada toolbar modify, tool ini digunakan untuk
menghapus garis bantu yang telah dibuat pada langkah-langkah sebelumnya, selain
tool trim terdapat juga tool erase, tool erase memiliki fungsi menghapus garis,
model maupun objek secara keseluruhan sedangkan tool trim menghapus garis,
model maupun objek yang dipilih pada bagian-bagian yang diinginkan saja oleh
pengguna, hal tersebut yang membuat pengguna lebih condong memilih
menggunakan tool trim pada langkah ini, hasil dari penggunaan tool trim dapat
dilihat pada Gambar 5.10 di bawah ini.

89
Gambar 5.10 Menghapus garis-garis bantu

Seperti yang terlihat pada Gambar 5.10 di atas menampilkan hasil dari menghapus
garis bantu yang sudah dibuat pada langkah-langkah sebelumnya, tool trim terdapat
pada toolbar modify. Langkah dalam menghapus garis bantu ini memiliki fungsi
untuk mempermudah pengguna dalam membuat langkah selanjutnya agar tidak
terlalu banyak garis yang ada pada model yang dibuat, pada Gambar 5.10
merupakan hasil dari penggunaan tool trim.

10. Langkah Kesepuluh


Pada AutoCAD terdapat beberapa tools, pada langkah kesepuluh ini digunakan
kembali tools modify yang berfungsi untuk memodifikasi objek. Tools modify yang
akan digunakan yaitu tool fillet. Tool fillet memiliki beberapa opsi yang dapat
digunakan sesuai dengan kebutuhan pada soal. Beberapa opsi pada tool fillet, yaitu
undo, polyline, radius, trim, dan multiple. Tool fillet yang biasa digunakan adalah
fillet radius. Pada soal ini menggunakan fillet radius yang berfungsi untuk membuat
garis lengkung pada sebuah model atau gambar dengan menekan garis yang
hendak dibuat seperti pada Gambar 5.11 di bawah ini.

90
Gambar 5.11 Membuat fillet pada setiap sisi

Seperti yang terlihat pada Gambar 5.11 di atas, yaitu membuat radius fillet dengan
menggunakan tool fillet, lalu memasukkan nilai radius yang berbeda pada setiap sisi
menggunakan radius fillet 5 milimeter. Selanjutnya akan menghasilkan sebuah
gambar atau model seperti yang terlihat pada Gambar 5.11.

11. Langkah Kesebelas


Pada langkah kesebelas ini kembali membuat model berbentuk oval dengan tool
ellipse. Salah satu perintah yang dipergunakan dalam membuat oval pada langkah
kesebelas ini dengan menggunakan perintah axis end, pada langkah ini juga
menggunakan tool path array yang memiliki fungsi membuat salinan model yang
sama secara merata dan otomatis di sepanjang jalur lingkaran.

91
Gambar 5.12 Membuat oval dan menggunakan tool array
Seperti yang terlihat pada Gambar 5.12 di atas, membuat sebuah oval menggunakan
tool ellipse lalu memilih perintah bagian axis end, untuk perletakan oval sendiri
opsional dibagian daerah mana saja yang terdapat pada lingkaran dengan radius 10
milimeter, kemudian masukkan ukuran pada command kolom dengan ukuran sama
seperti yang diminta pada gambar Soal 1, kemudian tekan enter maka akan
mendapatkan sebuah oval seperti Gambar 5.12 di atas. Selanjutnya gunakan tool
array untuk membuat oval yang menjadi mengitari lingkaran menggunakan
perintah path array sehingga mendapatkan hasil seperti pada Gambar 5.12 di atas.

12. Langkah Kedua Belas


Pada langkah kedua belas ini kembali membuat polygon dengan tool polygon yang
fungsinya membuat persegi dengan sisi yang diinginkan dan menggunakan tool
array kembali dengan perintah bagian path array yang fungsinya membuat salinan
model yang sama secara merata dan otomatis di sepanjang jalur lingkaran yang
dapat dilihat pada Gambar 5.13 di bawah ini.

Gambar 5.13 Membuat polygon dan menggunakan tool array

Seperti yang terlihat pada Gambar 5.13 di atas, membuat sebuah ploygon
menggunakan tool polygon untuk perletakan polygon sendiri opsional dibagian
daerah mana saja yang terdapat pada lingkaran dengan radius 17 milimeter

92
kemudian masukkan ukuran pada command kolom sesuai dengan yang terdapat
pada gambar Soal 1, kemudian tekan enter maka akan mendapatkan sebuah plygon
seperti Gambar 5.13 di atas. Selanjutnya gunakan tool array untuk membuat oval
yang menjadi mengitari lingkaran menggunakan perintah path array sesuai dengan
gambar yang pada Soal 1.

13. Langkah Ketiga Belas


Pada AutoCAD terdapat beberapa tools, salah satu tool yang dipergunakan pada
langkah ketiga belas ini adalah tool linetype yang terdapat pada toolbar properties,
Penggunaan tool linetype akan dilakukan dibeberapa garis lingkaran dengan radius
yang berbeda-beda dan pada line untuk mengubah bentuk garis yang digunakan
pada langkah-langkah sebelumnya, penggunaan tool linetype ini memiliki beberapa
perintah bagian, namun, pada langkah ketiga belas ini menggunakan perintah
dashed2 dan Jis_02_2.0 yang akan menghasilkan garis seperti yang ada pada
Gambar 5.14 di bawah.

Gambar 5.14 Mengubah garis menggunakan tool linetype

Seperti yang terlihat pada Gambar 5.14 di atas, menampilkan hasil dari langkah
ketiga belas yang menggunakan tool linetype sebagai pengubah bentuk garis
menjadi seperti yang diminta pada gambar Soal 1. Penggunaan perintah dashed2

93
menggunakan tool lintype ini, pada garis lingkaran dengan radius 10 milimeter, 17
milimeter dan 69,25 milimeter, sedangkan untuk garis atau line di bagian bawah
sebelah kana menggunakan perintah Jis_02_2.0 maka akan menghasilkan sebuah
hasil seperti yang terdapat pada Gambar 5.14 di atas.

14. Langkah Keempat Belas


Pada AutoCAD beberapa tools, salah satu tool yang dipergunakan pada langkah
keempat belas ini adalah tool spline. Spline merupakan tool yang digunakan untuk
membuat dan mengkreasikan sebuah garis tanpa terikat dengan sumbu X dan Y.
Penggunaan tool spline bisa dilihat pada Gambar 5.15 di bawah ini.

Gambar 5.15 Membuat spline

Seperti yang terlihat pada Gambar 5.15 di atas, menampilkan langkah keempat
belas membuat garis menggunakan tool spline untuk membuat garis yang tidak
terikat terhadap sumbu X dan Y. Garis ini digunakan untuk membatasi arsiran yang
akan dibuat pada langkah selanjutnya. Cara penggunaan spline dengan menulis
perintah “SPL” lalu ditentukan titik awal dan titik akhir sambil menentukan
lengkungan garis yang dibuat persis seperti yang diminta dari gambar Soal 1.

94
15. Langkah Kelima Belas
Pada langkah kelima belas ini suatu model yang telah dibuat pada software
AutoCAD dapat diberikan arsiran. Memberikan arsiran dapat dilakukan dengan
perintah hatch menggunakan tool hatch yang terdapat pada toolbar draw. Pada
software AutoCAD memiliki banyak jenis arsiran sesuai dengan yang ingin
digunakan pada saat memberikan arsiran suatu model. Penggunaan tool hatch bisa
dilihat pada Gambar 5.16 di bawah ini.

Gambar 5.16 Membuat hatch

Seperti yang terlihat pada Gambar 5.16 di atas, menampilkan hasil dari langkah
keempat belas. dalam membuat arsiran pada bagian tertentu pada model yang
digambar. Arsiran dilakukan dengan menggunakan perintah hatch lalu memilih tipe
atau jenis arsiran sama seperti pada gambar Soal 1, kemudian pick internal point
kemudian diarahkan kursor ke bagian yang akan diberikan arsiran lalu tekan enter.
Arsiran tersebut sudah jadi dan menghasilkan sebuah arsiran yang dapat diihat
seperti pada Gambar 5.16 di atas.

16. Langkah Keenam Belas


Pada langkah keenam belas atau terakhir, pengguna dapat menghapus garis yang
tidak dibutuhkan atau garis-garis yang melewati batas model dengan menggunakan
tool trim atau menggunakan tool erase untuk menghasilkan gambar yang bersih dan
baik seperti Gambar 5.17 di bawah ini.

95
Gambar 5.17 Hasil Penggunaan tool trim

Seperti yang terlihat pada Gambar 5.17 di atas menampilkan hasil dari menghapus
garis bantu yang tidak dibutuhkan, tool trim tdapat ditemukan pada toolbar modify.
Langkah dalam menghapus garis dengan pilih garis bantu atau garis-garis yang
melewati batas model, kemudian tekan kursor atau enter untuk menghapus garis-
garis tersebut, pada Gambar 5.17 di atas merupakan hasil dari penggunaan tool
trim.

5.1.2 Soal 2

Pada soal kedua diminta untuk membuat sebuah objek dua dimensi seperti yang tertera
pada soal yang telah diberikan dengan ukuran yang telah ditentukan. Pengerjaan gambar
objek dua dimensi tersebut akan dikerjakan pada sebuah aplikasi, yaitu AutoCAD.
Aplikasi AutoCAD adalah sebuah software CAD yang dikembangkan oleh perusahaan
Autodesk yang digunakan untuk menggambar dan mendesain dalam model 2D maupun
3D. Dalam melakukan pembuatan objek gambar, kita akan menggunakan berbagai tools
yang tersedia pada AutoCAD sesuai dengan kebutuhan pada soal, contohnya
menggunakan tool circle yang merupakan salah satu fasilitas yang diberikan oleh
AutoCAD. Hasil pengerjaan tersebut dapat terlihat pada Gambar 5.18 di bawah ini.

96
Gambar 5.18 Hasil akhir

Seperti yang terlihat pada Gambar 5.18 di atas merupakan hasil akhir dari latihan Soal 2
yang telah dibuat menggunakan berbagai tools yang tersedia salah satunya tool circle.
Selain menggunakan tool circle juga menggunakan berbagai macam tool yang sesuai
dengan kebutuhan gambar seperti tool line, tool fillet, tool array, tool hatch, tool
rectangle, tool trim, dan tool ortho. Tool Ortho sangat membantu pada penyelesaian
Soal 2 ini, karena dapat membuat garis lurus baik secara vertikal maupun horizontal.
Pada penyelesaian Soal 2 banyak menggunakan tool circle dengan berbagai macam
ukuran sesuai dengan kebutuhan soal yang telah diketahui pada soal yang telah
diberikan. Berikut ini merupakan langkah-langkah dalam penyelesaian gambar dua
dimensi seperti pada Gambar 5.18 di atas.
1. Langkah Pertama
Langkah pertama yang dilakukan untuk membuat gambar dua dimensi seperti pada
Soal 2 adalah dengan mengatur satuan. Penggunaan satuan yang akan digunakan
untuk menggambar pada software AutoCAD dapat diatur dengan menggunakan
tool units . Dari tool ini dapat dipilih satuan yang ingin digunakan untuk
menggambar, misalnya milimeter, sentimeter, meter, dan lain-lain yang dapat
dilihat pada Gambar 5.19 di bawah ini

97
Gambar 5.19 Drawing units

Pada Gambar 5.19 di atas dapat dilihat yaitu tampilan gambar dari drawing units.
Dalam menggambar penentuan satuan ukuran merupakan standar atau dasar,
sehingga dalam gambar memiliki satuan ukuran yang jelas dan tidak terjadi
perbedaan antara setiap objek yang dihasilkan. Pada Drawing units tersebut kita
harus mengubah terlebih suatu satuan skala yang digunakan menjadi milimeter agar
pada saat penggambaran panjang dari suatu garis dapat diketahui dalam skala
milimeter dan presisinya menjadi 0,00 yang berfungsi untuk menetapkan jumlah
angka yang berada di belakang koma. Kemudian, tekan OK atau enter yang
terdapat pada keyboard untuk mengakhiri suatu perintah.

2. Langkah kedua
Pada Langkah kedua ini, akan membuat objek garis dengan menggunakan tool line
untuk membuat bagian bawah objek seperti pada soal. Selanjutnya agar garis dapat
lurus otomatis dapat menggunakan perintah ortho, untuk mengaktifkan fitur ortho
dapat dilakukan dengan cara menekan tombol F8 pada keyboard. Pada perintah
ortho, kursor hanya akan mengarah ke arah vertikal dan horizontal saat sedang
menjalankan perintah line yang dapat dilihat pada Gambar 5.20 di bawah ini.

98
Gambar 5.20 Tool line dan tool circle

Seperti yang terlihat pada Gambar 5.20 di atas, langkah awal adalah menggambar
garis secara horizontal menggunakan tools line dengan panjang garis 78 milimeter.
Kemudian, ditarik garis ke atas sejauh 46,5 milimeter dari titik tengah garis
horizontal yang telah dibuat sebelumnya. Setelah membuat garis vertikal, langkah
selanjutnya adalah membuat garis vertikal kembali dengan ukuran 27 milimeter
dari endpoitnt dari garis yang telah dibuat sebelumnya. Setelah membuat garis lalu
langkah selanjutnya yaitu membuat lingkaran dengan radius 10,5 milimeter,
kemudian dari ujung setiap lingkaran dibuat garis menggunakan line sepanjang 27
milimeter ke arah bawah kemudian sambungkan ke endpoint garis horizontal yang
dibuat sebelumnya. Lakukan hal yang sama pada bagian kanan dan kiri hingga
terbentuk seperti Gambar 5.20 di atas.

3. Langkah Ketiga
Setelah membuat objek pada langkah sebelumnya, selanjutnya akan dibuat
lingkaran seperti yang diperintahkan pada soal. Pengerjaannya akan menggunakan
tool circle yang berfungsi untuk membuat lingkaran. Tool ini dapat diakses pada
toolbar yang terletak pada bagian sebelah kiri layar pada AutoCAD atau dapat juga
diakses dengan mengetikkan “circle” pada command.

99
Gambar 5.21 Pembuatan lingkaran dengan tool circle

Pada Gambar 5.21 merupakan langkah ketiga dalam penyelesaian Soal 2, yaitu
dengan menggunakan tool circle dan tool line. Langkah awal adalah membuat garis
vertikal menuju ke atas menggunakan line dengan panjang 22,5 milimeter dari
endpoint garis yang telah dibuat sebelumnya. Selanjutnya yaitu membuat lingkaran
dengan titik pusat ujung garis 22,5 milimeter, dengan menggunakan tools circle
pada AutoCAD dengan opsi center radius dengan ukuran 7,5 milimeter. Kemudian
cari titik tengah lingkaran, lalu buat lingkaran lagi dengan menggunakan center
diameter dengan ukuran 27 milimeter. Setelah membuat dua lingkaran dengan
ukuran yang berbeda, langkah selanjutnya akan menggunakan tool path array.
Sebelum menggunakan tool path array, langkah yang harus dilakukan adalah
membuat lingkaran dengan ukuran 3,75 milimeter di sekitar kurva lingkaran 27
milimeter. Kemudian, blok lingkaran lalu klik path array ubah measure menjadi
devide masukkan angka 3 agar terbentuk 3 lingkaran.

4. Langkah Keempat
Pada langkah keempat menggunakan path array kembali. Tools array berfungsi
untuk memperbanyak objek gambar dalam sebuah pola. Pada langkah keempat ini
array yang akan digunakan adalah path array, untuk lebih jelasnya dapat dilihat
pada Gambar 5.22 seperti di bawah ini.

100
Gambar 5.22 Membuat garis lengkungan

Seperti yang terlihat pada Gambar 5.22 di atas, untuk membuat lingkran diperlukan
garis bantu terlebih dahulu. Pembuatan garis bantu yaitu menggunakan tool line
dari titik tengah lingkaran yang berukuran radius 10,5 milimeter, menuju ke atas
atau vertikal sejauh 67,5 milimeter. Kemudian buat 2 lingkaran dari endpoint garis
vertikal yang sudah dibuat, dengan menggunakan tool circle opsi center radius
dengan masing masing ukuran yaitu 15 milimeter dan 24,75 milimeter. Langkah
selanjutnya yaitu membuat garis sambung dari lingkaran dengan radius 24,75
milimeter menuju ke lingakaran paling besar yang berada di bawahnya dengan
menggunakan tool line, lakukan pada bagian kanan dan kiri lingkaran. Jika kedua
lingkaran sudah tersambung, selanjutnya fillet garis menuju ke lingkaran terbesar
dengan radius 21 milimeter. Lakukan hal yang sama pada bagian sebelahnya
hingga terbentuk seperti pada Gambar 5.22 di atas.

5. Langkah Kelima
Langkah kelima yaitu membuat objek seperti mata pada lingkiaean yanb telah
dibuat dengan menggunakan beberapa tools, seperti tool circle dan tool explode.
Tool explode umumnya digunakan untuk memecah objek tunggal menjadi objek
lebih kecil dan berdiri sendiri.

101
Gambar 5.23 Tool circle

Langkah kelima yaitu membuat lingkaran dengan menggunakan tool circle dengan
diameter 18 milimeter pada kurva lingkaran 24,75 milimeter. Kemudian blok
lingkaran lalu klik path array dan tentukan titik dimana objek akan diletakkan,
selanjutnya ubah measure menjadi devide dan jadikan lingkaran sebanyak 8.
Setelah terbentuk 8 lingkaran dengan ukuran masing-masing, langkah selanjutnya
adalah menghapus lingkaran hingga menyisakan 2 lingkaran pada bagian atas
samakan gambar sesuai dengan soal yang telah diberikan. Menghapus lingkaran
dapat menggunakan tool explode. Kemudian, setelah tersisa 2 lingkaran langkah
selanjutnya yaitu mencari titik tengah kedua lingkaran tersebut untuk masuk ke
langkah berikutnya yaitu membuat lingkaran dengan radius masing masing 12
milimeter dan 4,5 milimeter. Lakukan pada kedua lingkaran bagian kanan dan kiri
hingga seperti pada Gambar 5.23 di atas.

6. Langka Keenam
Pada langkah keenam, yang harus dilakukan adalah membuat pola yang sesuai
dengan soal. Tool yang dapat digunakan untuk penyelesaian soal ini yaitu tool line.
Selain itu, terdapat tool circle yang digunakan untuk membuat sebuah lingkaran
sesuai dengan diameter yang telah diketahui dan untuk memperbanyak jumlah
lingkaran dapat menggunakan tool polar array.

102
Gambar 5.24 Menggunakan tool rectangle

Pada Gambar 5.24 dapat dilihat bahwa untuk membuat objek berbentuk seperti
gear langka awal yang harus dilakukan adalah membuat sebuah persegi
menggunakan tool line dengan panjang 4 milimeter. Persegi diletakaan diatas
lingkaran berdiameter 15 milimeter. Selanjutnya blok persegi lalu klik path array
dan tentukan titik dimana objek akan diletakkan. Kemudian ubah measure menjadi
devide dan jadikan persegi menjadi 7 buah dan gunakan trim untuk menghapus
garis yang tidak diperlukan, sesuaikan objek yang telah dibuat dengan soal yang
telah diberikan. Langkah selanjutnya adalah membuat lingkaran dengan diameter
4,5 milimeter di kurva lingkaran yang memiliki radius 15 milimeter. Kemudian
blok lingkaran lalu klik tool path array pastikan ubah measure menjadi devide dan
jadikan lingkaran sebanyak 3 buah. Setelah membuat 3 lingkaran yang harus
dilakukan adalah mengubah tampilan lingkaran beradius 15 milimeter menjadi
lingkaran putus-putus, untuk membuat lingkaran yang berbentuk putus-putus dapat
menggunakan perintah tools linetype dengan opsi ACAD_ISO02W100 dengan scale
0,5 milimeter. Langkah terkahir yang harus dilakukan pada langkah keenam adalah
membuat lengkungan dari objek berbentuk mata menuju lingkaran di bawahnya.
Lengkungan pada bagian ini menggunakan tool fillet dengan besar radius 10
milimeter, kemudian pilih objek yang ingin di buat lengkung.

103
7. Langkah Ketujuh
Pada langkah ketujuh akan fokus pada objek yang berbentuk seperti mata. Pada
langkah ini kembali digunakan tools path array, tools rectangle dan tool arc.
Ukuran persegi yang digunakan harus sama pada bagian kanan dan kiri.

Gambar 5.25 Menggunakan polar array

Seperti yang terlihat pada Gambar 5.25 merupakan hasil dari pemakaian berbagai
macam tools. Hal pertama yang dilakukan adalah membuat persegi dengan dengan
mengklik lingkaran berukuran 18 milimeter. Persegi dibuat menggunakan tool
rectangle dengan ukuran 2 milimeter. Kemudian klik tool rotate, lalu putar persegi
hingga membentuk belah ketupat. Selanjutnya blok objek belah ketupat, klik tool
path array pastikan ubah measure menjadi devide dan jadikan belah ketupat
sebanyak 7 buah. Langkah selanjutnya adalah membuat klingkaran berukuran 18
milimeter menjadi lingkaran putus-putus, untuk membuat lingkaran yang berbentuk
putus-putus dapat menggunakan perintah tools linetype dengan opsi
ACAD_ISO04W100 dengan scale 0,75 milimeter. Lakukan hal yang sama untuk
objek sebelahnya, baik kanan atau kiri tergantung pada bagian mana yang pertama
dikerjakan. Langkah terakhir adalah menggunakan tool arc, untuk lengkungan
diantara kedua lingkaran. Pilih opsi 3-point lalu sambungkan dengan titiknya.
Pastikan gambar yang telah dibuat sama persis seperti pada Gambar 5.25 di atas.

104
8. Langkah Kedelapan
Langkah kedelepan akan menggunakan tool line, untuk membuat garis bantu. Garis
bantu dibuat untuk dijadikan sebagai titik pusat atau garis sumbu dari lingkaran
yang akan dibuat pada langkah berikutnya.

Gambar 5.26 Membuat garis bantu

Seperti yang terlihat pada Gambar 5.26 di atas, saat membuat garis bantu dengan
tool line selalu aktifkan mode ortho atau klik F8 pada keyboard. Ortho sangat
membantu garis menjadi tegak lurus baik secara vertikal maupun horizontal.
Langkah pertama adalah membuat garis horizontal sepanjang 17,25 milimeter di
sisi kanan dan kiri dari endpoint garis horizontal yang telah dibuat sebelumnya.
Selanjutnya adalah menarik garis ke atas searah vertikal sepanjang 46,5 milimeter
dari endpoint garis yang dibuat sebelumnya lalu sambungkan garis dan di fillet
dengan radius 6 milimeter. Langkah selanjutnya membuat garis kembali dari titik
tengah garis horizontal awal ke arah bawah sepanjang 10 milimeter, lalu menarik
garis ke kanan dan kiri masing-masing dengan panjang 44,25 milimeter. Kemudian
dari masing-masing endpoint Tarik garis Kembali kea rah atas dengan panjang 19,5
milimeter lalu sambungkan dengan garis yang telah dibuat pada tahap sebelumnya.

105
9. Langkah Kesembilan
Pada langkah ini digunakan kembali tools modify yang berfungsi untuk
memodifikasi objek. Tools modify yang akan digunakan adalah tool fillet. Tool
fillet memiliki beberapa opsi yang dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan
engineering. Beberapa opsi pada tool fillet, yaitu undo, polyline, radius, trim, dan
multiple. Tool fillet yang biasa digunakan yaitu fillet radius.

Gambar 5.27 Tool fillet

Seperti yang terlihat pada Gambar 5.27 di atas merupakan hasil dari pemakaian
tool fillet. Langkah awal adalah membuat garis bantu dengan tool line sepanjang 5
milimeter, kemudian pioih objek yang ingin di fillet, pada langkah ini
menggunakan fillet radius, dengan radius 5 milimeter dan 11 milimeter.

10. Langkah Kesepuluh


Pada langkah kesepuluh akan digunakan tool spline dan tool hatch. Tool spline
dapat ditemukan pada tools draw. Spline berfungsi untuk membuat objek garis
yang berbentuk kurva, spline dibagi menjadi dua, yaitu spline fit dan spline CV.
Sedangkan tools hatch dapat ditemukan dengan membuka menu tools draw. Hatch
sendiri memiliki fungsi untuk memberikan sebuah bentuk pola baik dalam bentuk
warna ataupun arsiran pada bidang tertutup.

106
Gambar 5.28 Tool spline dan tool hatch

Seperti yang terlihat pada gambar 5.28 merupakan hasil akhir dari menggunakan
tool spline dan hatch. Setelah itu untuk menggunakan tool spline dapat
menggunakan cara sebagai berikut, yaitu klik spline fit untuk membuat suatu garis
kurva kemudian arahkan kursor guna membuat garis kurva sesuai dengan yang
diminta pada Soal 2. Jika sudah selesai dapat tekan enter pada keyboard untuk
menghentikan pembuatan garis kurva. Sedangkan cara untuk menggunakan tool
hatch yaitu dengan klik hatch, lalu tentukan jenis pattern atau bagian-bagian yang
akan digunakan, yaitu ANSI32 dan ESCHER. Kemudian, klik area yang akan
diberi pattern dan tekan enter.

11. Langkah Kesebelas


Pada aplikasi AutoCAD, apabila terdapat garis atau objek yang tidak diperlukan
dapat dihapus dengan menggunakan tool trim atau dapat juga menggunakan tool
erase. Fungsi trim tidak berbeda jauh dengan erase. Perbedaan kedua tool ini
terletak pada fungsinya. Tool trim tidak akan menghapus objek secara keseluruhan,
namun, bagian dari objek yang posisinya berada di bawah dan beririsan dengan
objek yang akan dihapus. Perintah ini dapat diakses dengan mengetik “Tr” atau
“Trim” pada tampilan area kerja AutoCAD, kemudian menekan tombol enter.

107
Gambar 5.29 Tool trim

Seperti yang terlihat pada Gambar 5.29, langkah sebelumnya terdapat garis-garis
yang sudah tidak diperlukan. Agar gambar dapat sesuai dengan Soal 2, maka garis
tersebut harus dihapus dengan menggunakan tool trim. Tool trim dapat dipilih
secara manual, yaitu memilih tool tersebut pada tools modify. Pertama, dapat
mengetik “Tr”, lalu tekan enter. Setelah itu, pilih garis yang ingin dihapus, untuk
menghapus objek-objek yang tidak diperlukan lagi secara keseluruhan, dapat
menggunakan tool erase, karena tool erase memiliki fungsi untuk menghapus
semua bagian garis atau objek secara keseluruhan.

108
BAB VI
ANOTASI, LAYER, DAN
PENGATURAN LANJUTAN

109
BAB VI
ANOTASI, LAYER, DAN PENGATURAN LANJUTAN

6.1 Pembahasan Praktikum

Pada modul empat ini menggunakan software AutoCAD yang telah dilangsungkan,
terdapat beberapa tugas dalam membuat model denah dengan tipe 45. Adapun dalam
mengerjakan soal pada modul ini, menggunakan beberapa tools dalam software
AutoCAD seperti tool text, tool line, tool offset, tool layer, tool dimension, tool hatch,
tool rectangle, tool rectangle, tool block, tool lineweight, tool linetype, dan tool plot.

6.1.1 Soal 1

AutoCAD merupakan software yang dapat digunakan untuk mendesain berbagai model
2D atau 3D. Pada pembuatan model 2D seperti Gambar 6.1 di bawah ini, kerap
menggunakan tool rectangle, tool layers, dan block untuk membuat objek serta tool
hatch yang digunakan untuk memberikan arsiran pada objek dan terdapat juga beberapa
tool yang dipergunakan yaitu tool trim, tool eraser, tool offset, tool scale, dan
dimension yang bisa dilihat pada Gambar 6.1 di bawah ini.

Gambar 6.1 Soal nomor 1

110
Seperti yang terlihat pada Gambar 6.1 di atas digambar dengan menggunakan software
AutoCAD, memanfaatkan beberapa tools yang terdapat pada AutoCAD proses
pembuatan objek tersebut menggunakan tool draw seperti rectangle, layers, dan block
serta hatch. Selain itu, digunakan juga tool eraser dan tool trim yang berfungsi untuk
menghapus bagian objek yang tidak terpakai seperti garis bantu dan offset yang
digunakan untuk menggandakan objek serta scales yang digunakan untuk memperbesar
maupun memperkecil skala objek sedangkan untuk memberikan keterangan ukuran
pada gambar digunakan tool dimension.
1. Langkah Pertama
Pada software AutoCAD, model yang dibuat pada lembar kerja selalu memiliki
ukuran. Ukuran pada suatu objek di AutoCAD disebut units . Units pada AutoCAD
dapat diatur satuannya tergantung satuan yang ingin digunakan atau yang telah
ditentukan dari soal yang diminta, untuk mengatur units yang dapat dilihat pada
Gambar 6.2 di bawah ini.

Gambar 6.2 Units

Seperti yang terlihat pada Gambar 6.2 di atas menampilkan langkah pertama yaitu
mengubah satuan atau units pada AutoCAD. Caranya yaitu mengetik “units ” pada
kolom command text di AutoCAD. Setelah itu ubah insertion scale dari inches
menjadi millimeters dan mengubah precision menjadi angka 0.

111
2. Langkah Kedua
Pada AutoCAD terdapat beberapa tools, salah satu tools yang dipergunakan pada
langkah kedua ini adalah tool line, tool line ini dapat digunakan dalam membuat
gambar baik 2D maupun 3D. Perintah line yang digunakan pada langkah ini untuk
membuat garis bantu sehingga mempermudah dalam membuat model 2D yang akan
dibuat. Seperti yang terdapat pada Gambar 6.3 di bawah ini.

Gambar 6.3 Membuat garis bantu menggunakan tool line

Seperti yang terlihat pada Gambar 6.3 menampilkan langkah kedua terdapat
perintah line untuk membuat beberapa garis yang dihubungkan satu dengan yang
lainnya untuk membuat beberapa potongan garis sebagai titik pusat dalam membuat
circle di langkah selanjutnya, seperti yang terlihat pada Gambar 6.3 di atas, tool
line digunakan untuk membuat garis bantu dalam membuat patokan circle.

3. Langkah Ketiga
Pada langkah ketiga ini membuat dinding dan pasak dengan tool rectangle, tool
hatch, tool block dan tool layers pada tool circle, masing-masing tool tersebut
memiliki fungsi yang berbeda-beda yakni fungsi dari tool rectangle yang menjadi
bentuk sebuah bangunan atau dinding, kemudian tool hatch berfungsi sebagai
mengarsir bagian tengah dinding yang telah dibuat, tool block yang berfungsi

112
sebagai pengaturan lanjutan membuat segala model yang dibuat menjadi kesatuan
yang utuh yang dapat di stretch kedua arah sekaligus, dan terakhir fungsi dari tool
layers untuk memberi warna pada bagian bagian model yang telah dibuat sesuai
nama yang telah ditentukan hasil dari pembuatan dinding pada langkah ketiga dapat
dilihat pada Gambar 6.4 di bawah ini.

Gambar 6.4 Dinding dan pasak

Seperti yang terlihat pada Gambar 6.4 di atas, setelah ada garis bantu yang dibuat
pada langkah pertama. Pengguna dapat menempatkan dinding tersebut untuk
membuat bangunan utuh, cara membuat dinding tersebut dengan tool rectangle
sebagai tool membuat dinding, kemudian tool hatch sebagai tool mengarsir sebuah
gambar dilanjutkan dengan tool block dengan fungsi lanjutan yang mempermudah
pengguna dalam stretch sebuah dinding yang dibuat, terakhir tool layers sebagai
tool pembagian warna sesuai dengan yang pengguna inginkan.

4. Langkah Keempat
Pada langkah keempat ini pengguna akan memanggil gambar menggunakan tool
insert, tool rectangle, dan tool layers. Tool insert berfungsi untuk memanggil
gambar maupun objek-objek yang telah dibuat dan tersimpan pada file atau
libraries. Fungsi tool rectangle untuk membuat persegi maupun persegi panjang

113
dengan panjang dan lebar yang ditentukan dengan mengklik tab. Tool layer
berfungsi untuk mengelola layer dan layer properties sebagai tempat berbagai
warna furniture, serta membuat atau memisahkan gambar menjadi beberapa layer
berbeda cara pengerjaan dapat dilihat pada Gambar 6.5 di bawah ini.

Gambar 6.5 Memanggil furniture

Seperti yang terlihat pada Gambar 6.5 di atas, menampilkan langkah keempat. telah
dipergunakan tool insert, tool rectangle, dan tool layer. Pertama, masuk ke tool
insert, pilih blocks from libraries jika tidak dapat ditembukan bisa melalui current
drawing dan pilih secara manual file blocks yang telah tersimpan sebelumnya,
kemudian pilih gambar yang diingkan. Fungsi dari tool rectangle untuk
membangun bagian-bagian yang tidak tersedia pada blocks furniture. Terakhir
pengguna bisa ke layer properties, pilih new layer, beri nama “pintu”, dan pilih
warna hijau. Pengguna dapat mengkreasikan warna furniture dengan sesuka hati
atau mengikuti saran dari orang lain.

5. Langkah Kelima
Pada AutoCAD, pengguna bisa mengukur dan mengetahui satuan panjang suatu
garis maupun arc dengan mudah menggunakan dimension. Dimension terletak di
tools annonation. Pengukuran dimension pada langkah ini berfungsi untuk

114
mengukur lebar, panjang, dan setiap ruang atau bagian di dalam rumah. Pada tools
annonation terdapat text style, dimension style, multileader style, dan lain-lain.
Pemberian dimension pada langkah kelima yang dipergunakan adalah perintah
dimlinear dan dimension yang dapat dilihat pada Gambar 6.6 di bawah ini.

Gambar 6.6 Membuat dimension

Seperti yang terlihat pada Gambar 6.6 di atas menampilkan langkah kelima, di
mana pengguna dapat memunculkan satuan panjang suatu garis dengan
menggunakan dimension yang terletak pada kolom annonation, caranya adalah
dengan menarik garis yang ingin diukur melalui titik awal dan akhirnya maka
satuan panjang garis, hasil akan muncul dan tinggal diletakkan sesuai yang
pengguna mau. Terlihat berapa hasil bilangan dari penarikan dimension disetiap
garis sekat bangunan yang ada.

6. Langkah Keenam
Pada langkah keenam ini adalah proses pemindahan gambar denah yang telah jadi
pada langkah sebelumnya ke dalam etiket atau membuat etiket. Pengertian etiket
gambar atau kepala gambar adalah sejumlah informasi atau keterangan tentang
suatu gambar teknik atau juga disebut identitas dari gambar teknik. Fungsi dari
etiket gambar teknik adalah memberikan data atau informasi teknis yang lebih jelas

115
pada suatu gambar yang telah dibuat dengan etiket gambar, maka setiap orang yang
membacanya mendapatkan informasi tentang gambar yang disajikan. Bagian-
bagian yang terdapat pada etiket gambar, yaitu nama pembuat gambar, instansi,
judul gambar, nomor gambar, tanggal gambar, pemeriksa gambar, proyeksi gambar,
satuan gambar, skala gambar, dan lembar kerja yang digunakan untuk
menggambar. dapat dilihat pada Gambar 6.7 di bawah.

Gambar 6.7 Membuat etiket

Seperti yang terlihat pada Gambar 6.7 di atas, merupakan proses pemberian gambar
denah rumah ke dalam etiket. Pada langkah ini, proses yang dilakukan yaitu dengan
menambahkan file etiket dengan dibuat terlebih dahulu garis horizontal sepanjang
29,700 milimeter dan lebar 21,000 milimeter, dengan margin kearah dalam sejauh
500 milimeter lalu buat etiket pada gambar disertai tulisannya menggunakan tools
line, tools offset, dan tools mtext lalu masukkan ke dalam pengerjaan denah rumah.
Atur besar skala dari ukuran etiket dan letak etiketnya, kemudian isi semua
informasi data gambar dan data pembuat dan pemeriksa gambar menggunakan data
pribadi yang sesuai dengan diminta, penggunaan etiket memudahkan pemeriksaan
dan sebagai garis tepi.

116
7. Langkah Ketujuh
Pada langkah ketujuh ini membuat plot menggunakan tool plot. Plot adalah
perintah yang berfungsi untuk menampilkan beberapa pengaturan, seperti jenis
kertas, posisi gambar, dan warna hasil cetakan. Tools ini sangat berguna dalam
mengatur gambar diinginkan, sebelum masuk ke dalam proses print out. Sebagai
sarana menghasilkan output gambar kerja di AutoCAD, maka pengguna harus
melakukan print atau plot gambar. Cara print AutoCAD dan pengaturan plotting
gambar sangat berpengaruh terhadap hasil output gambar yang benar-benar sesuai
dengan kebutuhan.

Gambar 6.8 Membuat plot

Seperti yang terlihat pada Gambar 6.8 di atas, proses penyimpanan output ini sangat
penting karena berhubungan dengan hasil akhir gambar. Adapun cara menggunakan
perintah ini adalah dengan mengetik “Plot” pada command window dan tekan enter.
Kemudian akan ditampilkan beberapa pilihan atau pengaturan seperti yang terdapat
pada Gambar 6.10 di atas, kemudian sesuaikan dengan mengubah DWG To PDF,
paper size menggunakan ISO full bleed A4 (297.00 x 210.00 MM), pilih plot
window, plot scale menggunakan center the plot, plot style table menggunakan
acad.ctb dan drawing orientation menggunakan landscape. Setelah disesuaikan

117
semua pengaturannya selanjutnya tekan “OK” maka hasil yang ditampilkan akan
seperti Gambar 6.8 di atas.
6.1.2 Soal 2

Pada soal nomor 2, terdapat gambah denah dengan rumah tipe 45 yang pengerjaannya
dilakukan pada software AutoCAD. AutoCAD merupakan aplikasi desain yang biasa
digunakan untuk mendesain bangunan, baik 2D maupun 3D. Pada Soal 2 diminta untuk
membuat gambar seperti seperti Gambar 6.9. Pada praktikum Modul 4 ini merupakan
pembahasan lebih lanjut mengenai anotasi, layer, dan pengaturan lanjutan yang terdapat
pada aplikasi AutoCAD. Pada tools annotation membahas mengenai text, dimension,
leader, dan lain-lain. Sedangkan pada tools properties terdapat object color, linetype,
plot, dan lain-lain.

Gambar 6.9 Hasil akhir Soal 2

Seperti yang terlihat pada Gambar 6.9 di atas merupakan hasil akhir dari Soal 2 yaitu
pengerjaan denah rumah tipe 45 dengan bentuk persegi panjang yang dikelilingi
beberapa elemen dan ruangan yang berbentuk dengan rata-rata persegi. Dalam
pembuatan gambar denah rumah ini menggunakan beberapa tools yang terdapat pada
aplikasi AutoCAD seperti tool layer, tool block, serta insert untuk menambahkan
furniture yang ada di dalam rumah. Selain itu juga digunakan fitur yang lain dapat

118
membantu dalam proses pembuatan gambar, yaitu grid, snap, dan ortho. Proses
pengerjaan Soal 2 akan dijelaskan pada langkah-langkah di bawah ini.
1. Langkah Pertama
Langkah pertama yang dilakukan untuk membuat gambar dua dimensi seperti pada
Soal 2 adalah dengan mengatur satuan. Penggunaan satuan yang akan digunakan
untuk menggambar pada software AutoCAD dapat diatur dengan menggunakan
tool units . Dari tool ini dapat dipilih satuan yang ingin digunakan untuk
menggambar, misalnya milimeter, sentimeter, meter, dan lain-lain yang dapat
dilihat pada Gambar 6.10 di bawah ini.

Gambar 6.10 Drawing units

Pada Gambar 6.11 di atas dapat dilihat yaitu tampilan gambar dari drawing units.
Dalam menggambar penentuan satuan ukuran merupakan standar atau dasar,
sehingga dalam gambar memiliki satuan ukuran yang jelas dan tidak terjadi
perbedaan antara setiap objek yang dihasilkan. Pada Drawing units tersebut kita
harus mengubah terlebih suatu satuan skala yang digunakan menjadi milimeter agar
pada saat penggambaran panjang dari suatu garis dapat diketahui dalam skala
milimeter dan presisinya menjadi 0,00 yang berfungsi untuk menetapkan jumlah
angka yang berada di belakang koma. Kemudian, tekan OK atau enter yang
terdapat pada keyboard untuk mengakhiri suatu perintah.

119
2. Langkah Kedua
Langkah selanjutnya yaitu membuat kerangka denah rumah tipe 45 yang berbentuk
persegi panjang dengan menggunakan tool rectangle, tool line dan tool trim. Tool
rectangle berfungsi untuk membuat persegi atau persegi panjang dengan lebar dan
panjang yang ditentukan sedangkan tool line digunakan untuk membuat sebuah
garis, dan tool trim digunakan untuk menghapus garis yang tidak dibutuhkan.

Gambar 6.11 Kerangka awal

Seperti pada Gambar 6.11 di atas menunjukkan bentuk objek yang telah digambar
menggunakan tool rectangle, tool line dan tool trim. Proses menggambar dimulai
dengan menggambar persegi panjang dengan menggunakan tool rectangle dengan
panjang dan lebar masing-masing 7000 milimeter dan 12000 milimeter. Setelah itu
menggambar ruangan bagian dalam dengan menggunakan tool line dengan
mengaktifkan mode ortho dengan cara klik F8, penggunaan ortho sangat penting
untuk membuat garis lurus baik secara vertikal maupun horizontal. Kemudian,
setelah membuat kerangka bagian dalam hingga mengenai garis tepi persegi
panjang, langkah selanjutnya yaitu menghapus beberapa bagian dengan

120
menggunakan tool trim, yang bertujuan untuk merapikan garis garis yang tidak
diperlukan hingga kerangka yang dibuat mirip dengan Gambar 6.11 di atas.

3. Langkah Ketiga
Setelah membuat kerangka seperti pada langkah sebelumnya, selanjutnya adalah
memberi ukuran pada bidang dengan menggunakan tool dimension. Tool dimension
terdapat pada menu tools annotation. Fungsi dari tool dimension sendiri adalah
untuk mengetahui ukuran ukuran pada setiap bidang atau komponen pada gambar,
untuk lebih jelasnya mengenai dimension dapat dilihat pada Gambar 6.12.

Gambar 6.12 Tool dimension

Seperti yang terlihat pada Gambar 6.12 digunakan tool dimension untuk
memberikan ukuran pada setiap bidang yang telah dibuat sebelumnya. Sebelum
menggunakan dimension, pastikan ubah skala menjadi 1:100 terlebih dahulu, lalu
mengubah bentuk simbol menjadi architectural tick di pengaturan dimension pada
dimstyle. Tool dimstyle digunakan untuk mengatur model dimension yang
diinginkan, untuk mengaktifkan tool dimstyle dapat dilakukan dengan mengetik
dimstyle pada command window lalu klik enter atau bisa juga dengan mengetik
langsung tanpa perlu ke command window. Cara penggunaannya yaitu, langkah
pertama pilih titik awal pengukurannya. Selanjutnya, pilih titik akhir maka otomatis

121
akan tertulis ukuran dari panjang garisnya kemudian tarik keluar bidang untuk
menempatkan garis ukur tersebut lalu lepaskan.

4. Langkah Keempat
Pada langkah keempat ini menggunakan tool layer. Tool layer adalah kumpulan
lapisan yang digunakan mengelola layer serta mengatur layer properties, atau dapat
juga disebut sebagai kanvas untuk sebuah objek-objek pada kertas kerja dalam
AutoCAD untuk mengedit objek tertentu dengan adanya tool layer ini akan lebih
mudah nantinya untuk mengedit suatu objek tanpa mengganggu objek lainnya

Gambar 6.13 Penggunaan tool layer

Seperti yang terlihat pada Gambar 6.13 di atas merupakan pembuatan kerangka
denah rumah menggunakan tool layer. Penggunaan tool layer pada pengerjaan soal
ini bertujuan untuk membedakan garis sumbu kerangka dengan garis dimension.
Cara mudah untuk membedakannya adalah dengan perbedaan pemilihan warna.
Langkah pertama yang dilakukan adalah membuat layer dengan cara mengklik
layer properties lalu klik new layer. Setelah mengklik new layer maka akan muncul
tampilan layer baru, atur nama linetype dan warna sesuai dengan yang diinginkan.
Pada penyelesaian gambar Soal 2 ini linetype yang dipilih adalah center dan warna
yang dipilih adalah ungu.

122
5. Langkah Kelima
Pada langkah kelima, hal yang harus dilakukan paling awal adalah membuat kolom
untuk sudut-sudut kerangka denah lalu membuat tembok menggunakan tool
rectangle dan tool circle, dan yang terakhir yaitu memasang pintu serta jendela.
Penyelesaian pada Langkah kelima ini akan menggunakan beberapa tools, seperti
tool rectangle, tool hatch, tool circle, dan tool layer.

Gambar 6.14 Membuat kolom, tembok, pintu dan jendela

Pada gambar 6.14 merupakan hasil dari penggunaan beberapa tools. Pembuatan
kolom dan dinding memiliki kesamaan yaitu menggunakan tool block, tool layer,
tool rectangle, dan tool hatch. Langkah awal yaitu membuat persegi menggunakan
tool rectangle dengan ukuran setiap sisinya 150 milimeter. Kemudian membuat
lingkaran dengan tool circle opsi “tan, tan, tan”. Selanjutnya yaitu memberi arsiran
menggunakan tool hatch, untuk pembuatan kolom menggunakan hatch jenis solid
dan untuk dinding menggunakan arsiran jenis ansi32, lalu klik tool layer dan beri
nama yaitu pertama bernama kolom dengan warna kuning dan dinding dengan
warna oranye. Setelah itu langkah selanjutnya menggunakan tool block dengan cara

123
mengetik pada command window lalu select objek yang sudah dibuat tentukan
parameter dan action agar persegi dapat ditarik kesamping dan dirotasi. Kolom
akan diletakkan pada setiap sudut atau titik temu garis sumbu, sedangkan untuk
dinding diletakkan pada garis sumbu lalu tarik hingga terhubung ke semua kolom
yang ada. Langkah selanjutnya setelah membuat kolom dan tembok pada denah
rumah adalah membuat pintu dan jendela. Penggunaan objek ini dibantu oleh
beberapa tool yang terdapat pada AutoCAD. Seperti insert yang digunakan untuk
memanggil gambar ataupun objek yang telah dibuat sebelumnya dan tersimpan.
Pasang pintu dan jendela di tempat yang diinginkan dan sesuaikan dengan bantuan
tool scale, tool rotate dan tool mirror. Tidak lupa untuk membuat layer baru untuk
pintu dan jendela untuk menentukan warna yang diinginkan.

6. Langkah Keenam
Langkah selanjutnya adalah menambahkan furniture untuk melengkapi interior
denah rumah dan untuk mempercantik tampilannya menggunakan template yang
telah disediakan menggunakan tool insert.

Gambar 6.15 Penambahan furnitur dan hatch

Seperti yeng terlihat pada Gambar 6.15 di atas telah dibuat furnitute melalui tool
insert dan untuk arsiran menggunakan tool hatch. Cara memasukkan furniture-

124
furniture tersebut dengan men-download terlebih dahulu file CAD block yang telah
diberikan, kemudian pilih menu tool insert pilih browser tentukan gambar atau
bentuk yang diinginkan. Berikan arsiran dengan tipe yang berbeda pada teras,
halaman depan, dan halaman belakang rumah seperti pada Gambar 6.15 di atas.

7. Langkah Ketujuh
Setelah melakukan langkah sebelumnya, selanjutnya adalah menambahkan etiket
pada gambar denah rumah dengan menggunakan beberapa tools seperti tool insert,
tool scale dan tool mtext. Hasil penambahan etiket pada denah rumah dapat dilihat
pada Gambar 6.16 di bawah ini.

Gambar 6.16 Etiket

Seperti yang terlihat pada Gambar 6.16 di atas merupakan penambahan etiket
dengan menggunakan tool insert. Penambahan etiket cukup mudah, yaitu dengan
menambahkan file etiket ke dalam lembar kerja denah rumah menggunakan tool
insert. Kemudian atur besar skala menggunakan tool scale, pada pengerjaan Soal 2
ini diperbesar 10 kali. Selanjutnya sesuaikan nama, ukuran, tanggal pembuatan
gambar, dan lain-lain. Penggantian teks sangat mudah cukup dengan mengklik dua
kali teks yang ingin diubah. Langkah terakhir yaitu menyesuaikan denah rumah
tepat di tengah-tengah etiket.

125
8. Langkah Kedelapan
Langkah selanjutnya akan menjelaskan cara melakukan plot pada gambar denah
rumah. Plot merupakan perintah yang digunakan untuk menampilkan beberapa
pengaturan, seperti posisi gambar, jenis kertas, hasil warna cetakan, dan lain-lain.

Gambar 6.17 Plot

Seperti yang terlihat pada Gambar 6.17 di atas merupakan hasil gambar denah
rumah Soal 2 yang telah di plot. Pertama-tama, mengetik “PLOT. Ubah plot style
table menjadi acad.ctb. Ubah nama printer/plotter menjadi AutoCAD PDF (High
Quality Print).pc3, dengan paper size ISO A4 (297.00 x 210.00 MM). Pilih
window pada bagian plot area. Plot offset diubah menjadi center the plot. Klik fit to
paper pada bagian plot scale. Drawing orientation dipilih landscape untuk
menghasilkan gambar yang memanjang ke samping. Setelah selesai melakukan
pengaturan, klik OK untuk mencetak denah dalam bentuk file pdf.

126
127
BAB VII
MEMBUAT DAN MEMODIFIKASI
OBJEK 3D

128
BAB VII
MEMBUAT DAN MEMODIFIKASI OBJEK 3D

7.1 Pembahasan Praktikum

Pada modul lima ini menggunakan software AutoCAD yang telah dilangsungkan,
terdapat beberapa tools dalam membuat model dengan bentuk 3D. Pada modul ini,
menggunakan beberapa tools dalam software AutoCAD seperti tool presspull, tool
sweep, dan tool loft. Pada modul ini juga masih menggunakan tool solid subtract, tool
visual style controls, tool line, tool rectangle, tool circle, tool trim, tool erase, tool 3D
rotate, tool 3D move, tool copy, tool fillet, tool mirror, tool offset dan tool lainnya.

7.1.1 Soal 1

Pada soal ini diminta untuk membuat sebuah objek tiga dimensi yang penggambarannya
menggunakan proyeksi amerika. Penggambaran akan dilakukan pada aplikasi AutoCAD
dengan ukuran yang telah ditentukan serta dengan beberapa Tools yang disediakan
untuk mempermudah dalam penggambaran objek tiga dimensi. AutoCAD adalah
software yang digunakan untuk menghasilkan suatu gambar atau objek 2 dimensi dan 3
dimensi. Aplikasi AutoCAD ini sangat berguna untuk mempermudah pekerjaan
manusia.

129
Gambar 7.1 Hasil akhir Soal 1
Seperti yang terlihat pada Gambar 7.1 di atas merupakan hasil akhir dari Soal 1 dimana
soal tersebut diperintahkan untuk membuat gambar 3D beserta dengan pandangan atas,
depan dan samping, dan disertai dengan etiket yang bisa dilihat pda Gambar 7.1 di atas.
Pembuatan objek tersebut menggunakan beberapa Tools yang tersedia pada aplikasi
AutoCAD, antara lain line, circle, presspull, 3D rotate, trim, move, dimension, plot, dan
lain-lain. Tools tersebut dapat memudahkan penggunanya dalam membuat objek pada
AutoCAD. Tools yang telah disebutkan sebelumnya akan sering digunakan untuk
menyelesaikan penggambaran tiga dimensi pada Soal 1 ini. Proses pengerjaan Soal 1
akan dijelaskan pada langkah-langkah di bawah ini.
1. Langkah Pertama
Langkah pertama yang dilakukan untuk membuat gambar tiga dimensi seperti pada
Soal 1 adalah dengan mengatur satuan. Penggunaan satuan yang akan digunakan
untuk menggambar pada software AutoCAD dapat diatur dengan menggunakan
tool units . Dari tool ini dapat dipilih satuan yang ingin digunakan untuk
menggambar, misalnya milimeter, sentimeter, meter, dan lain-lain yang dapat
dilihat pada Gambar 7.2 di bawah ini.

130
Gambar 7.2 Drawing units

Pada Gambar 7.2 di atas dapat dilihat yaitu tampilan gambar dari drawing units,
dalam menggambar penentuan satuan ukuran merupakan standar atau dasar,
sehingga dalam gambar memiliki satuan ukuran yang jelas dan tidak terjadi
perbedaan antara setiap objek yang dihasilkan. Pada Drawing units tersebut kita
harus mengubah terlebih suatu satuan skala yang digunakan menjadi milimeter agar
pada saat penggambaran panjang dari suatu garis dapat diketahui dalam skala
milimeter dan presisinya menjadi 0,00 yang berfungsi untuk menetapkan jumlah
angka yang berada di belakang koma. Kemudian, tekan OK atau enter yang
terdapat pada keyboard untuk mengakhiri suatu perintah.

2. Langkah Kedua
Pada AutoCAD terdapat berbagai macam tool draw yang dapat digunakan untuk
menggambar objek tiga dimensi. Hal pertama yang dilakukan sebelum
menggambar tiga dimensi adalah mengubah workspace menjadi 3D Modelling
dengan cara mengubah pada workspace switching. Setelah itu menggambar objek
dua dimensi sebagai dasar membentuk objek tiga dimensi, seperti yang dapat dilihat
pada Gambar 7.3 di bawah ini.

131
Gambar 7.3 Membuat pandangan 2D

Seperti yang terlihat pada Gambar 7.3 di atas merupakan hasil dari tampilan
pandangan atas dan pandangan depan dari objek tiga dimensi yang akan dibuat.
Pembuatan objek tersebut menggunakan beberapa tools yang disediakan AutoCAD
dengan ukuran yang telah ditentukan pada soal. Dalam pengerjaan soal akan sering
menggunakan tool ortho, fungsi tool ini yaitu memudahkan proses menggambar
garis baik secara vertikal maupun horizontal, tool ini dapat diaktifkan dengan
menekan F8 pada keyboard. Selanjutnya tools yang digunakan pada pengerjaan
soal 1 ini antara lain tool line, tool circle, fillet, trim dan erase. Setelah membuat
pandangan atas dan pandangan depan yang telah sesuai dengan ukuran pada soal
yang diberikan, langkah selanjutnya yaitu memisahkan gambar menjadi beberapa
bagian untuk memudahkan membuat model tiga dimensinya.

3. Langkah Ketiga
Setelah selesai mengerjakan langkah kedua, selanjutnya memisahkan gambar
menjadi beberapa bagian objek untuk dasar membentuk objek tiga dimensi.
Pengerjaan Soal 1 menggunakan menggunakan perintah 3D rotate dan presspull.
Tool 3D rotate digunakan untuk merotasikan objek tiga dimensi. Tool presspull
berfungsi untuk mengonversi objek dua dimensi menjadi tiga dimensi dengan
memberikan ketebalan atau ketinggian tertentu dengan ukuran yang telah

132
ditentukan. Hasil dari pengerjaan soal pada langkah ketiga dapat dilihat pada
Gambar 7.4 seperti di bawah ini.

Gambar 7.4 Penggunaan tool rotate dan tool presspull

Seperti yang terlihat pada Gambar 7.4 di atas merupakan hasil dari penggunaan
Tools 3D rotate dan yang paling utama presspull. Proses pembuatannya, yaitu
masing-masing bidang ditarik sesuai ukuran yang telah ditentukan. Langkah
pertama yang dilakukan adalah menggunakan tool join untuk menyatukan objek
dua dimensi dengan memilih objek yang akan disatukan. Selanjutnya, tekan enter,
maka objek yang dipilih telah menyatu. Kemudian untuk penggunaan tool
presspull, pertama pilih objek yang akan diberikan ketebalan, lalu masukkan nilai
ketebalan objek sesuai dengan yang tertera pada soal. Langkah terakhir
menggunakan tool rotate, untuk memutar bidang dengan arah 90o.

4. Langkah Keempat
Setelah selesai melakukan pembuatan bidang tiga dimensi langkah selanjutnya,
yaitu memindahkan dan menyatukan objek-objek tiga dimensi yang telah di
presspull. Pada AutoCAD tool move digunakan untuk memindahkan objek gambar
ketempat penggabungan objek lainnya sesuai dengan perintah pada Soal 1.

133
Sedangkan, untuk menyatukan gambar tiga dimesi yang telah dibuat dapat
menggunakan tool union.

Gambar 7.5 Penggabungan objek

Seperti yang terlihat pada Gambar 7.5 dapat dilihat hasil dari penggabungan dua
objek 3D menjadi satu sesuai dengan Soal 1. Pengerjaannya menggunakan fitur
move untuk memindahkan objek tiga dimensi. Cara penggunaannya, yaitu dengan
memilih objek yang akan dipindahkan, kemudian klik kanan pada mouse, lalu pilih
specify base point tentukan titik untuk menempelkan objek pada midpoint. Lakukan
hal yang sama untuk meletakkan objek tersebut agar objek sesuai dengan Soal 1
yang telah ditentukan. Selanjutnya agar semua objek menjadi satu kesatuan adalah
dengan menggunakan perintah union dan hasilnya akan sesuai dengan Soal 1 dapat
dilihat pada Gambar 7.5.

5. Langkah Kelima
Langkah selanjutnya adalah mengatur pandangan dilakukan dengan klik base
kemudian pilih from model space lalu tekan enter dan pilih objek, secara otomatis
layout akan berpindah menjadi layout 1. Selanjutnya atur pandangan depan, atas,
kanan, dan gambar objek tiga dimensinya untuk objek tiga dimensinya diubah agar

134
menjadi solid dengan cara klik objeknya lalu klik edit view kemudian pilih yang
hidden lines dan klik shaded with visible lines.

Gambar 7.6 Layout, dimension, dan etiket

Seperti yang terlihat pada Gambar 7.6 di atas, dapat dilihat penggunaan dari tool
dimension yang digunakan untuk pemberian ukuran pada setiap objek pandangan.
Cara agar memasukkan semua pandangan dan objek 3D ke dalam layout adalah
dengan memilih objek 3D terlebih dahulu dan pilih base dan juga from model
space lalu tekan enter dan saat masuk ke dalam layout tekan enter dan tekan semua
pandangan pada tempatnya masing-masing lalu tekan enter. Kemudian masukkan
etiket yang telah disiapkan lalu atur isi etiket ke dalam layout seperti yang terlihat
pada Gambar 7.6.

6. Langkah Keenam
Setelah memberikan pandangan proyeksi pada objek 3D, langkah selanjutnya
adalah mengatur lembar kerja agar dapat menghasilkan output sesuai dengan yang
dibutuhkan dengan menggunakan tool plot pada AutoCAD. Kegunaan tool plot
adalah untuk menghasilkan output gambar pada AutoCAD selan itu juga dapat
mengatur ukuran output, kualitas gambar, bagian yang dipilih, jenis plot, serta
pengaturan landscape dan portrait. Hasil plot dapat dilihat pada Gambar 7.7 di atas.

135
Gambar 7.7 Plotting

Seperti yang terlihat pada Gambar 7.7 merupakan penggunaan plot untuk membuat
output pada gambar. Pertama mengetik “Plot” terlebih dahulu, setelah itu mengatur
nama pada printer/plotter menjadi DWG to PDF dengan ukuran kertas ISO full
bleed A4 (297.00 x 210.00 MM) dan posisi kertas landscape, lalu memilih window
pada menu plot area, kemudian blok semua gambar dan etiket yang akan di
plotting. Setelah itu centang fit to paper pada kolom plot scale. Selanjutnya klik
“OK” dan memberi nama pada file, lalu save. Format gambar telah sesuai dan
berubah menjadi format pdf seperti yang terlihat Gambar 7.7 di atas.

7.1.2 Soal 2

AutoCAD merupakan sebuah aplikasi perangkat lunak yang dikembangkan oleh


Autodesk dan digunakan dalam mendesain model gambar 2D maupun 3D. Pada Modul
5 kali ini akan menggambarkan model dalam bentuk 3D, yang kerap menggunakan
tools modeling, dengan terdiri dari beberapa perintah yang digunakan, yaitu tool
presspull, tool sweep, dan tool loft. Modul ini juga masih menggunakan tools solid
editing dengan perintah solid subtract, tool visual style controls, tools draw berupa tool

136
line, tool rectangle dan tool circle, dan pada tools modify berupa tool trim, tool erase,
tool 3D rotate, tool 3D move, tool copy, tool fillet, tool mirror dan tool offset.

Gambar 7.8 Soal nomor 2

Seperti yang terlihat pada Gambar 7.8 merupakan gambar dari Soal 2 yang akan
digambar dengan menggunakan aplikasi AutoCAD, memanfaatkan tools modeling,
dengan terdiri beberapa perintah yang digunakan, yaitu tool presspull, tool sweep, dan
tool loft. Modul ini juga masih menggunakan tools draw berupa tool line, tool rectangle
dan tool circle, dan pada tools modify berupa tool trim, tool erase, tool 3D rotate, tool
3D move, tool copy, tool fillet, tool mirror, tool offset dan lain-lain sesuai dengan
kebutuhan yang dibutuhkan. Berikut ini merupakan langkah-langkah dalam pembuatan
model 3D seperti pada Gambar 7.8 di atas.
1. Langkah Pertama
Pada software AutoCAD, model yang dibuat pada lembar kerja selalu memiliki
ukuran. Ukuran pada suatu objek di AutoCAD disebut units . Units pada AutoCAD
dapat diatur satuannya tergantung satuan yang ingin digunakan atau yang telah
ditentukan dari soal yang diminta, untuk mengatur units dapat dilihat pada Gambar
7.9 di bawah ini.

137
Gambar 7.9 Units

Seperti yang terlihat pada Gambar 7.9 di atas, menampilkan langkah pertama yang
dilakukan adalah mengubah satuan atau units pada AutoCAD. Cara mengubah
satuan atau units dengan mengetik “units” pada kolom command text di AutoCAD.
Setelah itu insertion scale dari inches menjadi millimeters dan mengubah precision
menjadi 2 angka di belakang koma.

2. Langkah Kedua
Pada langkah kedua ini yang harus dilakukan dalam menggambar model gambar
Soal 2, yaitu membuat pola awal menggunakan tool line, tool circle, tool fillet, tool
copy dan tool trim. Tool line berfungsi sebagai pembentuk garis secara vertikal dan
horizontal, tool circle sebagai pembentuk lingkaran, tool trim digunakan untuk
menghapus atau memangkas garis dan objek di lembar kerja yang tidak diperlukan
pada model, tool fillet untuk menggabungkan dua buah garis menjadi garis
lengkung dengan radius sesuai seperti yang diminta pada gambar Soal 2, pada
langkah ini memainkan models views dengan memilih SW Isometric sebagai bentuk
dalam membuat model, menggunakan tools modelling dengan perintah sweep
penyelesaian dari langkah pertama dapat dilihat pada Gambar 7.10 di bawah ini.

138
Gambar 7.10 Membuat model pipa 3D

Seperti yang terlihat pada Gambar 7.10 menampilkan langkah kedua terdapat
perintah tool line untuk membuat garis horizontal sepanjang 38 milimeter, 35
millimeter vertikal ke arah atas, 14 milimeter dan 10 milimeter horizontal ke arah
kanan, tool circle untuk membuat lingkaran pada sisi kiri, tool fillet untuk
menggabungkan garis sesuai dengan radius yang diminta, tool copy untuk menyalin
garis tengah pada model, tool join yang bisa langsung diketik pada kolom
command sebagai perintah menggabungkan semua garis menjadi kesatuan garis
yang utuh, tool trim untuk menghapus garis yang tidak dibutuhkan, terakhir
menggunakan tool sweep yang terdapat pada tools modeling dilanjutkan mengganti
visual style controls model menjadi Shaded seperti yang terlihat pada Gambar 7.10
di atas merupakan hasil dari penggunaan dari beberapa tools pada pembuatan
model 3D.

3. Langkah Ketiga
Pada langkah ketiga ini membuat lingkaran 3D menggunakan tool circle, pada tool
circle sendiri memiliki banyak bagian, salah satu yang dipergunakan dalam
membuat lingkaran 3D pada langkah ini adalah perintah center radius yang
terdapat pada tool circle, menggunakan tool rectangle sebagai pembentuk sebuah

139
kotak, tool copy digunakan sebagai tool penyalin lingkaran satu untuk ditaruh pada
empat sisi bagian lingkaran, tool erase yang fungsinya kurang lebih sama dengan
tool trim, pada langkah ketiga menggunakan tool union yang berfungsi menyatukan
setiap bagian dalam bentuk 3D, pada langkah ini juga memainkan models views
dengan memilih SW Isometric. Selain itu, menggunakan tool presspull yang
terdapat pada tools modelling, penyelesaian terdapat pada Gambar 7.11 di bawah
ini.

Gambar 7.11 Membuat model 3D lingkaran

Seperti yang terlihat pada Gambar 7.11 di atas, terlebih dahulu membuat lingkaran
dengan radius 5 milimeter, 8 milimeter dan 11 milimeter dilanjutkan membuat
lingkaran kembali dengan radius 1 milimeter menggunakan tool circle dan copy
lingkaran pada empat sisi lingkaran dengan menggunakan tool copy, kemudian
letakan sesuai dengan yang diminta pada gambar Soal 2, ketika sudah jadi.
Selanjutnya menggunakan tool rectangle untuk membuat kotak dengan setiap sisi 3
milimeter dan meletakkan kotak tersebut ditengah titik pusat lingkaran dengan
radius 1 milimeter yang berada pada lingkaran radius 8 milimeter, selanjutnya
menggunakan tool presspull pada lingkaran dan kotak yang dibuat, menggunakan
tools solid editing dengan perintah solid substract dan menggunakan tool erase
untuk menghapus bagian-bagian lingkaran yang dibuat, terakhir menggunakan tool

140
union yang bisa ditemukan pada kolom command sebagai tool penggabungan setiap
bagian yang telah terbentuk dari langkah yang telah dijalankan kemudian sesuaikan
model 3D lingkaran dengan yang diminta pada gambar Soal 2.

4. Langkah Keempat
Pada langkah keempat ini membuat belah ketupat dengan tool line yang terdapat
pada toolbar draw, tool line sendiri memiliki fungsi membuat bentuk dan garis
bantu dalam perancangan bentuk awal sebuah model 3D yang akan dibuat, selain
itu pada langkah keempat ini kembali menggunakan tool circle untuk membuat
lingkaran, tool circle terletak pada toolbar draw sama seperti tool line, tool trim
yang berfungsi dalam menghapus garis yang tidak dibutuhkan, tool rotate yang
berfungsi untuk memutar garis telah dibuat, tool copy digunakan menyalin garis
yang dibuat, tool offset yang berfungsi sebagai menggandakan garis bantu yang
telah dibuat, tool fillet berfungsi dalam membentuk sisi belah ketupat menjadi
tumpul atau berbentuk melengkung, tool erase yang fungsinya kurang lebih sama
dengan tool trim , tool array path yang berfungsi membuat model mengelilingi
lingkaran, tool union berfungsi menyatukan setiap bagian dalam bentuk 3D, pada
langkah ini kembali memainkan models views dengan memilih NE Isometric.
Selain itu menggunakan tool presspull dan tool loft yang terdapat pada tools
modeling, penyelesaian langkah kempat dapat dilihat pada Gambar 7.12 di bawah
ini.

141
Gambar 7.12 Membuat model 3D belah ketupat

Seperti yang terlihat pada Gambar 7.12 di atas, menggambar sebuah garis
menggunakan tool line dengan panjang 31,1 milimeter terlebih dahulu copy garis
dan rotate menggunakan tool rotate yang terdapat pada tools modify, kemudian
buat lingkaran dengan radius 5 milimeter pada titik tengah garis bantu dan
lingkaran dengan radius 1 milimeter pada garis bantu yang telah dibuat pada sisi
samping garis, offset garis yang telah dibuat sesuai pada gambar Soal 2 yang
diminta, fillet garis dengan radius 3 milimeter dan trim garis- garis yang tidak
dibutuhkan, dan mainkan models views dengan memilih NE Isometric kemudian
gunakan tool presspul untuk membentuk model menjadi 3D sesuaikan ukuran
seperti yang diminta pada gambar Soal 2, buat lingkaran kembali pada atas bentuk
model dengan dengan radius 1 milimeter dan persegi empat dengan ukuran 1
milimeter untuk membuat bentuk model baru menggunakan perintah loft yang
terdapat pada tools modeling, satukan semua bentuk model 3D yang telah jadi
menggunakan tool union agar mudah dalam membentuk sebuah belah ketupat yang
sempurna menggunakan tool array path. Selanjutnya setelah jadi sebuah model 3D
belah ketupat, gunakan kembali perintah union untuk menyatukan semua bagian
model 3D agar mudah dalam menyatukan setiap bagian nantinya pada langkah
selanjutnya.

142
5. Langkah Kelima
Pada langkah kelima ini, menyatukan semua beberapa bagian model yang telah
dibuat membentuk model yang menyerupai pada gambar Soal 2, pada langkah ini
menggunakan beberapa tools, salah tool yang dipergunakan, yaitu 3D rotate yang
terdapat pada toolbar modify, memainkan models views menyesuaikan model yang
akan disatukan dan akan di base pada langkah selanjutnya, penyelesaian dapat
dilihat pada Gambar 7.13 di bawah ini.

Gambar 7.13 Menyatukan bagian-bagian model 3D

Seperti yang terlihat pada Gambar 7.13 di atas, menyatukan semua model yang
telah dibuat pada langkah ketiga dan langkah keempat, ketika menyatukan bagian-
bagian model 3D tersebut menggunakan tool 3D rotate yang terdapat pada toolbar
modify, dan memainkan models views untuk membantu pengguna dalam
menyatukan model-model yang telah dibuat, setelah membentuk kesatuan seperti
gambar Soal 2, selanjutnya mengggunakan tool union untuk menyatukan setiap
bagian-bagian dari model yang telah dibuat sebelumnya, menjadi satu kesatuan
sehingga mempermudah dalam melakukan base pada langkah- langkah selanjutnya.

143
6. Langkah Keenam
Pada AutoCAD, pengguna bisa membuat layout dengan menggunakan perintah
base dan akan memunculkan sebuah gambar dengan hasil seperti pada Gambar 7.14
di bawah dengan menggunakan perintah base, kemudian pengguna dapat mengukur
dan mengetahui satuan panjang suatu garis maupun circle dengan mudah
menggunakan dimension. Dimension terlatak di tools annonation. Pada tools
annonation terdapat text style, dimension style, multileader style, dan lain-lain. Pada
langkah ini akan memberikan dimension sama seperti pada gambar Soal 2, yang
dipergunakan adalah dimlinear dan dimension, yaitu untuk mengukur garis, radius
dan diameter sebuah lingkaran yang bisa dilihat pada Gambar 7.14 di bawah ini.

Gambar 7.14 Membuat base dan dimension

Seperti yang terlihat pada Gambar 7.14 di atas menampilkan langkah keenam, di
mana pengguna dapat membuat base yang terdapat pada toolbar view dan
memunculkan satuan panjang suatu garis menggunakan dimension yang terletak
pada kolom toolbar annonation, dengan menarik garis yang ingin diukur melalui
titik awal dan akhirnya maka satuan panjang garis maupun radius dan diameter dari
lingkaran pun akan muncul, selanjutnya yaitu meletakkan sesuai yang diminta.

144
Terlihat hasil dari base dilanjutkan berapa hasil bilangan dari penarikan dimension
disetiap garis dan lingkaran yang terdapat Gambar 7.14 di atas.
7. Langkah Ketujuh
Pada langkah ketujuh ini membuat etiket dan plot, dalam membuat plot
menggunakan tool plot. Plot adalah perintah yang berfungsi untuk menampilkan
beberapa pengaturan, seperti jenis kertas, posisi gambar, dan warna hasil cetakan.
Tool ini sangat berguna dalam mengatur gambar diinginkan, sebelum masuk ke
dalam proses print out. Sebagai sarana menghasilkan output gambar kerja di
AutoCAD, maka pengguna harus melakukan print atau plot gambar. Cara print
AutoCAD dan pengaturan plotting gambar sangat berpengaruh terhadap hasil
output gambar yang benar sesuai dengan diminta. Selain itu, menambahkan etiket
sebelum melakukan plot sangatlah penting karena etiket memiliki pengertian
sebagai berikut. Etiket adalah sejumlah informasi atau keterangan tentang suatu
gambar teknik atau juga bisa disebut identitas dari gambar teknik. Fungsi dari etiket
pada gambar teknik sebagai pemberi data atau informasi teknis yang lebih jelas
pada suatu gambar yang telah dibuat, dengan etiket gambar, maka setiap orang
yang ketika membacanya mendapatkan informasi tentang gambar yang disajikan.

Gambar 7.15 Etiket dan plot

145
Seperti yang terlihat pada Gambar 7.15 di atas, sebelum melakukan plot terlebih
dahulu membuat etiket, pada langkah ini proses yang dilakukan, yaitu dengan
menambahkan file etiket yang telah dibuat terlebih dahulu dengan menggunakan
tool line membentuk garis horizontal sepanjang 29,700 milimeter dan lebar 21,000
milimeter, dengan margin kearah dalam sejauh 500 milimeter lalu buat etiket pada
gambar disertai tulisannya menggunakan tools line, tools offset, dan tools mtext lalu
masukkan ke dalam pengerjaan model 3D, atur besar skala dari ukuran etiket dan
letak etiketnya, kemudian isi semua informasi data gambar dan data pembuat dan
pemeriksa gambar menggunakan data pribadi yang sesuai dengan diminta,
penggunaan etiket memudahkan pemeriksaan dan sebagai garis tepi. Selanjutnya
proses penyimpanan output, hal ini sangat penting karena berhubungan dengan
hasil akhir gambar. Adapun cara menggunakan perintah ini adalah dengan mengetik
“Plot” pada command window dan tekan enter. Kemudian akan ditampilkan
beberapa pilihan atau pengaturan seperti yang terdapat pada Gambar 7.15 di atas,
kemudian sesuaikan dengan mengubah DWG To PDF, paper size menggunakan
ISO full bleed A4 (297.00 x 210.00 MM), pilih plot window, plot scale
menggunakan fit to paper, plot offset menggunakan ceter the plot, plot style table
menggunakan acad.ctb dan drawing orientation menggunakan landscape. Setelah
disesuaikan semua pengaturannya selanjutnya tekan “OK” maka hasil yang
ditampilkan akan sama seperti yang ada pada gambar Soal 2.

146
BAB VIII
PENUTUP

127
BAB VIII
PENUTUP

8.1 Kesimpulan

Berdasarkan laporan resmi dari kegiatan Praktikum Industri I yang telah dilaksanakan
mulai dari Modul 1 sampai dengan Modul 5 oleh mahasiswa Teknik Industri angkatan
2022 Fakultas Teknik Universitas Mulawarman, dapat disimpulkan bahwa AutoCAD
merupakan software yang berfungsi untuk menggambar ataupun mendesain objek 2
dimensi dan 3 dimensi. Penggunaan AutoCAD dapat berperan penting di berbagai
bidang dalam kehidupan sehari-hari, terkhusus pada bidang industri

8.1.1 Menggambar dan Memodifikasi Objek 2D Part 1

Berdasarkan kegiatan Praktikum Industri I Modul 1 yang berjudul “Menggambar dan


Memodifikasi Objek 2D Part 1” maka adapun kesimpulan yang didapat terkait dengan
pelaksanaan Praktikum Industri I, yaitu bahwa:
1. Objek 2 dimensi dapat dibuat dengan berbagai tools, seperti tools draw (line,
polyline, circle, dimension) dan tools modify(move, rotate, copy, erase) berdasarkan
pada Modul 1 Praktikum Industri I,
2. Tools modify merupakan tools yang berfungsi untuk mengedit objek yang telah
dibuat. Tools tersebut meliputi move, berfungsi untuk memindahkan objek.
Penggunaan perintah move ada dua cara, yaitu memindahkan objek secara bebas ke
titik satu ke titik dua dan memindahkan objek dengan menentukan jarak
perpindahannya. Rotate digunakan untuk memutar objek berdasarkan pada titik
sumbu rotasi tertentu. Copy yaitu berfungsi untuk menggandakan objek yang sama
persis dengan objek yang dipilih. Pada erase yang memiliki fungsi untuk
menghapus atau menghilangkan objek, dan
3. Tools draw merupakan tools yang digunakan untuk membuat objek-objek
konstruksi geometri dasar standar. Adapun, tools tersebut meliputi line, polyline,
dan circle dengan cara pengaplikasiannya dapat disesuaikan kebutuhan pengguna.

128
Line dan polyline memiliki fungsi yang sama, yaitu membuat garis, tetapi terdapat
satu perbedaan yang cukup jelas dari keduanya saat membuat garis lebih dari satu
segmen. Line dapat diedit secara terpisah karena tidak seperti polyline. Polyline
sendiri menghasilkan garis-garis yang tersambung menjadi satu kesatuan. Circle
berfungsi untuk menggambar lingkaran dengan beberapa cara, seperti menggambar
lingkaran dengan diketahuinya radius, diameter, dan sebagainya dan dimension
berfungsi untuk mengetaui ukuran gambar.

8.1.2 Menggambar dan Memodifikasi Objek 2D Part 2

Berdasarkan kegiatan Praktikum Industri I Modul 2 yang berjudul “Menggambar dan


Memodifikasi Objek 2D Part 2” maka adapun kesimpulan yang didapat terkait dengan
pelaksanaan Praktikum Industri I, yaitu bahwa:
1. Objek 2 dimensi dapat dibuat dengan berbagai tools, seperti tools draw (arc,
rectangle, polygon) dan tools modify (trim, extend, mirror, offset, explode)
berdasarkan pada Modul 2 Praktikum Industri I,
2. Tools draw merupakan tools yang digunakan untuk membuat objek-objek
konstruksi geometri dasar standar. Tools tersebut meliputi arc, yang digunakan
untuk membuat busur lingkaran atau garis lengkung. Rectangle adalah tools yang
digunakan untuk membuat segi empat dan polygon adalah tools yang digunakan
untuk membuat objek banyak sisi mulai dari 3 sisi hingga 1024 sisi, dan
3. Tools modify merupakan tools yang berfungsi untuk mengedit objek yang telah
dibuat. Tools tersebut meliputi trim yang digunakan untuk memotong objek dengan
satu bidang potong atau semua bidang potong sekaligus. Extend digunakan untuk
memanjangkan objek seperti line, arc, dan spline sampai batas tertentu dimana
patokan batas yang diberikan berupa objek juga. Mirror atau cermin digunakan
untuk menduplikat suatu objek dengan cara mencerminkan objek tersebut terhadap
garis. Offset digunakan untuk menciptakan ojek baru yang sama namun memiliki
jarak tertentu dan explode digunakan untuk memecah objek tunggal menjadi objek
lebih kecil dan berdiri sendiri.

129
8.1.3 Menggambar dan Memodifikasi Objek 2D Part 3

Berdasarkan kegiatan Praktikum Industri I Modul 3 yang berjudul “Menggambar dan


Memodifikasi Objek 2D Part 3” ” maka adapun kesimpulan yang didapat terkait
dengan pelaksanaan Praktikum Industri I, yaitu bahwa:
1. Objek 2 dimensi dapat dibuat dengan tools, yaitu tools draw (elips, hatch, spline,
xline, ray) dan tools modify (fillet, chamfer, scale, stretch, array) berdasarkan pada
modul 3 Praktikum Industri I,
2. Tools draw merupakan tools yang digunakan untuk membuat objek-objek
konstruksi geometri dasar standar. Tools tersebut meliputi elips, yang digunakan
untuk membuat bulat lonjong atau oval. Hatch digunakan untuk membuat arsiran
ataupun pola tertentu dalam bidang tertutup. Spline digunakan untuk membuat
objek garis yang berbentuk kurva. Xline digunakan untuk membuat garis yang tak
bertepi. Dan ray digunakan membuat garis bantu dari satu titik tumpu ke satu arah
yang lain, dan
3. Tools modify merupakan tools yang berfungsi untuk mengedit objek yang telah
dibuat. Tools tersebut meliputi fillet, yang digunakan untuk menggabungkan dua
buah garis menjadi garis lengkung dengan radius yang sesuai dengan keinginan.
Chamfer digunakan untuk memodifikasi sudut menjadi bentuk sisi miring atau
chamfer. Scale digunakan untuk menskalakan objek baik memperbesar maupun
memperkecil. Stretch digunakan untuk memanjangkan objek dengan cara menarik
bagian dari objek atau garis yang ingin diperpanjang. Array digunakan untuk meng-
copy sebuah objek dengan pola tertentu.

8.1.4 Anotasi, Layer, dan Pengaturan Lanjutan

Berdasarkan kegiatan Praktikum Industri I Modul 4 yang berjudul “anotasi, layer, dan
pengaturan lanjutan” maka adapun kesimpulan yang didapat terkait dengan pelaksanaan
Praktikum Industri I, yaitu bahwa:
1. Dalam membuat denah rumah terdapat beberapa tools, seperti tools annotation
yang berfungsi untuk memberi inforamsi tambahan pada gambar. Tools tersebut
meliputi text, untuk memberikan keterangan pada gambar. Dimension, berfungsi

130
untuk memberi notasi dimensi atau ukuran pada sebuah objek. Leader, digunakan
untuk membuat garis yang menghubungkan anotasi ke fitur,
2. Tools annotation yang berisikan text, dan dimension. MText digunakan untuk
membuat teks dan memberikan keterangan pada gambar. Dimension digunakan
untuk memberikan informasi mengenai ukuran objek seperti tinggi, lebar, dan
kemiringan pada suatu objek atau model,
3. Tool layer berfungsi untuk membuat gambar ke dalam lapisan yang berbeda dan
menata susunan properties pada objek grafis sehingga memudahkan pengguna
dalam menggambar denah. . Layer dapat diberi warna untuk membedakan layer
yang satu dengan layer yang lainnya. Layer diguanakan untuk mempermudah
dalam mengubah bagian-bagian pada gambar yang dibuat, dan
4. Tools properties berfungsi sebagai identifikasi objek yang sudah dipilih yang terdiri
dari jenis garis, tebal garis, warna garis, dan lain-lain.

8.1.5 Membuat dan Memodifikasi Objek 3D

Berdasarkan kegiatan Praktikum Industri Modul 5 yang berjudul “Membuat dan


Memodifikasi Objek 3D” maka adapun kesimpulan yang didapat terkait dengan
pelaksanaan Praktikum Industri I, yaitu bahwa:
1. Proyeksi aksonometri adalah proyeksi dengan bidang atau objek yang dimiringkan
terhadap bidang proyeksi sehingga tiga sisi atau muka dari objek tersebut akan
terlihat seragam dan memberikan gambaran bentuk objek terlihat seperti
sebenarnya. Jenis aksonometri terdiri dari tiga bentuk, yaitu gambar isometri,
dimetri, dan trimetri. Proyeksi isometri adalah salah satu jenis proyeksi yang secara
akurat menampilkan objek dalam gambar dengan panjang sumbu yang
menggambarkan ukuran objek sebenarnya. Proyeksi dimetri adalah perbaikan dan
penyempurnaan dari proyeksi isometri di mana garis yang tumpang tindih menjadi
tidak terlihat dalam proyeksi isometri. Proyeksi trimetri adalah proyeksi dengan
skala pendekatan tiga sisi dan tiga sudut tidak sama. Proyeksi trimetri merupakan
proyeksi yang berpatokan kepada besarnya sudut antara sumbu-sumbu (x,y,z) dan
panjang garis sumbu-sumbu tersebut dan merupakan modifikasi dari proyeksi
isometri,

131
2. Terdapat tools solid editing, beberapa perintah dasar objek tiga dimensi
diantaranya, presspull digunakan untuk membentuk objek line ataupun polyline ke
dalam mode tiga dimensi. Union adalah perintah yang digunakan untuk
menyatukan dua gambar 3D atau lebih. Subtract adalah perintah yang digunakan
untuk menghilangkan atau mengeliminasi bagian yang bersinggungan dari dua
gambar 3D atau lebih. Sweep digunakan untuk membuat objek 3D solid dengan
cara menyapu objek 2D terhadap objek yang dipilih. Join untuk menggabungkan
dari garis yang dibuat ke mode 3D. Loft adalah perintah yang digunakan untuk
menghubungkan beberapa objek 2D menjadi objek 3D. Plot memiliki fungsi untuk
memindahkan hasil gambar ke plotter, printer, covert ke PDF dan file lainnya, dan
scale adalah perintah untuk memperbesar atau memperkecil objek dengan tetap
menjaga keproporsionalan bentuk dan dimensi dari gambar tersebut.
3. Perintah box digunakan untuk membuat objek 3 dimensi, seperti kubus dan persegi.
Objek wedge merupakan pemodelan 3D berbentuk prisma yang terbentuk dengan
menentukan ukuran panjang, lebar, dan tinggi serta terdiri dari dua objek dengan
bentuk prisma kubus atau prisma balok. Objek cone merupakan pemodelan 3D
bentuk kerucut dengan menentukan bidang dasar dan tinggi objek serta terdiri dari
kerucut dengan bidang dasar lingkaran atau elips. Objek cylinder merupakan
pemodelan 3D yang berbentuk silinder dengan menentukan bidang dasar lingkaran
atau elips dan tinggi objek. Objek torus merupakan pemodelan 3D yang
mempunyai bentuk seperti cincin dengan menentukan diameter dari cincin dan
diameter tabung. Objek helix merupakan pemodelan 3D yang berbentuk spiral yang
mempunyai jumlah putaran tertentu.

8.2 Saran

Berdasarkan pada kegiatan Praktikum Industri I yang telah dilaksanakan mulai dari
Modul 1 sampai dengan Modul 5 oleh mahasiswa Teknik Industri angkatan 2022
Fakultas Teknik Universitas Mulawarman hasil analisis serta pembahasan, saran yang
dapat disampaikan oleh praktikan untuk setiap modulnya adalah sebagai berikut.

132
8.2.1 Menggambar dan Memodifikasi Objek 2D Part 1

Berdasarkan pembahasan dan analisa lebih lanjut tentang Modul 1 yang berjudul
“Menggambar dan Memodifikasi Objek 2D Part 1” maka adapun saran-saran terkait
dengan pelaksanaan Praktikum Industri I, yaitu sebagai berikut:
1. Sebaiknnya mengubah waktu praktikum karena waktu digunakan pada saat
praktikum yaitu hari Sabtu yang dimana waktu tersebut merupakan waktu untuk
beristirahat dan mengingat bahwa hari Sabtu bukan hari kuliah,
2. Sebaiknya praktikum Modul 1 dan Modul 2 tidak digabung sehingga pembagian
materi praktikum di setiap pertemuannya lebih sistematis dalam mempelajari tools
draw, dan lain-lain
3. Sebaiknya para asisten laboratorium dapat menjelaskan materi secara pelan pelan
agar tidak membuang waktu untuk mengulang kembali materi yang telah dijelaskan
kepada praktikan dan membuat praktikan lebih mengerti materi yang disampaikan
sehingga praktikan akan lebih aktif dalam sesi tanya jawab dan mengerjakan soal
yang diberikan oleh asisten laboratorium dengan semangat.

8.2.2 Menggambar dan Memodifikasi Objek 2D Part 3

Berdasarkan pembahasan dan analisa lebih lanjut tentang Modul 3 yang berjudul
“Menggambar dan Memodifikasi Objek 2D Part 3” maka adapun saran-saran terkait
dengan pelaksanaan Praktikum Industri I, yaitu sebagai berikut:
1. Sebaiknya aslab lebih membantu dalam menjelaskan isi modul pada praktikan
sehingga praktikan dapat melaksanakan praktikum dengan baik,
2. Sebaiknya asisten laboratorium saat mencontohkan penggunaan tools dapat
menjelaskan secara sistematis dan diharapkan penjelasan penggunaan tools lebih
diperdalam sehingga praktikan tidak kesusahan saat pengerjaan laporan mingguan,
3. Sebaiknya komputer yang akan digunakan dalam laboratorium diperiksa terlebih
dahulu sehingga saat praktikum telah berjalan tidak ada yang bertukar posisi tempat
duduk, yang dapat membuat berjalannya praktikum tidak kondusif.

133
8.2.3 Menggambar dan Memodifikasi Objek 2D Part 2

Berdasarkan pembahasan dan analisa lebih lanjut tentang Modul 2 yang berjudul
“Menggambar dan Memodifikasi Objek 2D Part 2 maka adapun saran-saran terkait
dengan pelaksanaan Praktikum Industri I, yaitu sebagai berikut:
1. Sebaiknnya mengubah waktu praktikum karena waktu digunakan pada saat
praktikum yaitu hari Sabtu yang dimana waktu tersebut merupakan waktu untuk
beristirahat dan mengingat bahwa hari Sabtu bukan hari kuliah,
2. Sebaiknya saat praktikan mengalami kesulitan asisten praktikum dapat membantu
praktikan yang mengalami kendala agar tidak tertinggal dan praktikum dapat
berjalan dengan lancar, dan
3. Sebaiknya isi dari modul yang diberikan menggunakan bahasa yang tidak terlalu
sulit untuk dipahami para praktikan.

8.2.4 Anotasi, Layer, dan Pengaturan Lanjutan

Berdasarkan pembahasan dan analisa lebih lanjut tentang Modul 4 yang berjudul
“anotasi, layer, dan pengaturan lanjutan” maka adapun saran-saran terkait dengan
pelaksanaan Praktikum Industri I, yaitu sebagai berikut:
1. Sebaiknya proyektor dapat diperjelas karena saat praktikum tv rusak yang membuat
para praktikan tidak melihat terlalu jelas penjelasan materi yang disampaikan,
2. Sebaiknya materi praktikum di setiap pertemuannya lebih sistematis langkah agar
praktikan lebih memahami isi materi, dan
3. Sebaiknya asisten laboratorium dapat menaikkan volume suara saat berlangusngnya
praktikum, agar praktikan dapat mengikuti penjelasan yang diberikan dan
memahami isi materi yang dijelaskan kepada praktikan.

8.2.5 Membuat dan Memodifikasi Objek 3D

134
Berdasarkan pembahasan dan analisa lebih lanjut tentang Modul 5 yang berjudul
“anotasi, layer, dan pengaturan lanjutan” maka adapun saran-saran terkait dengan
pelaksanaan Praktikum Industri I, yaitu sebagai berikut:
1. Sebaiknya sebelum praktikum Modul 5 asisten laboratorium memberikan
upgrading pendahuluan 3D agar saat berjalannya praktikum, praktikan tidak
kesulitan dalam memahami materi yang diberikan.
2. Sebaiknya penjelesan mengenai proyeksi lebih diperbanyak contoh gambarnya agar
praktikan lebih mudah memahami isi materi, dan
3. Sebaiknya asisten laboratorium dapat menaikkan volume suara saat berlangusngnya
praktikum, agar praktikan dapat mengikuti penjelasan yang diberikan dan tidak
mengulang isi modul yang dijelaskan kepada praktikan.

135
DAFTAR PUSTAKA

136
DAFTAR PUSTAKA

1. Adiguna, Amiwarti, Purwanto, H., Setiobudi, A., Alzahri, S., & Firdaus, M., (2021).
Workshop Autocad 2d Di Smk Negeri 1 Suak Tapeh Kabupaten Banyuasin. Jurnal
Cemerlang: Pengabdian pada Masyarakat, 137-139.

2. Akhmad, A. N., & Hendrawan, A. B., (2019, Juni). DESAIN GAMBAR ALAT
PELEPAS BAN SEPEDA MOTOR DENGAN SOFTWARE AUTOCAD. SINTEK
JURNAL: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin, 13(1), 38-43.

3. Fitria, N. Z., Damayanti, T. N., & Ramadan, D. N., (2019). Proyeksi Bangun Ruang
Orthogonal Menggunakan Augmented Reality Sebagai Media Pembelajaran Pada
Mata Kuliah Bengkel Mekanikal Dan Elektrikal. Journal of Applied Science, 1722-
1723.

4. Senduk, N., Hosang, M. F., 2019, Perbandingan Instruksi Penggambaran Perspektif


Menggunakan Mesin Gambar dan AutoCad. Jurnal Teknik Sipil Terapan.

5. Sumarna, K., Maulana, A., Rochadi, D., (2019). Pengaplikasian Augmented Reality
pada Modul Pembelajaran Menggambar Teknik 2 dan CAD di Program Atudi
Pendidikan Teknik Bangunan, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta. Jurnal
Pendidikan Teknik Sipil. 90-91

6. Wicaksono, A., (2019). Perbedaan Hasil Belajar Kompetensi Menggambar 2


Dimensi Gambar Holder Tube Menggunakan AutoCAD antara Pembelajaran
Konvensional dan Pembelajaran Video Tutorial. Jurnal Pendidikan Teknik Mesin.
73

137
LAMPIRAN-LAMPIRAN

138
Plotting Denah Tipe 45 Soal 1
Plotting Denah Tipe 45 Soal 2
Plotting Soal 1 Modul 5
Plotting Soal 2 Modul 5

Anda mungkin juga menyukai