MENGGAMBAR TEKNIK
20
22
LABORATORIUM SISTEM PRODUKSI
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
Laboratorium Sistem Produksi
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
PENYUSUN :
Dosen :
Yusraini Muharni ST., MT.
Ade Irman S. ST., MT.
Kulsum ST., MT.
Dr. Eng. Ir. Bobby Kurniawan ST., MT.
Dr. Lely Herlina ST., MT.
Dr. Muhammad Adha Ilhami ST., MT.
Evi Febianti ST., M.Eng.
Asisten :
Febri Permana L1011000
Nilam Permata L1011001
Rizky Andaresa L1011110
Aldy Kurniawan L1011011
Kiki Dwi Safitri L1011010
Aditya Maynanda L1011101
Muhammad Alfurqon L1011100
Azmi Fasya Fadilah L1100001
Alfiani Fatya Thamrin L1100100
Anita Cempakasari L1100010
Iqlima Aulia L1100000
Laila Fitriani L1100011
Rivaldy Cahyo L1011111
i
Modul Menggambar Teknik 2022
Laboratorium Sistem Produksi
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb
Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang mana atas segala rahmat
karunia serta hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan modul praktikum Menggambar
Teknik ini dengan sebaik – baiknya.
Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih sebesar – besarnya kepada
Bapak Ade Irman Saeful Mutaqin, ST., M.T. selaku ketua Jurusan dan Dosen – dosen
komunitas keahlian Sistem Manufaktur Jurusan Teknik Industri atas kepercayaan yang telah
diberikan kepada kami untuk mengembangkan modul ini. Kami juga mengucapkan terima
kasih kedapa semua pihak yang telah membantu terselesaikannya modul praktikum
Menggambar Teknik ini.
Modul ini merupakan panduan untuk pembelajaran pada praktikum Menggambar
Teknik di Jurusan Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Kami menyadari bahwasanya masih banyak sekali kekurangan dalam penyusunan
modul ini, oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk
perbaikan dimasa yang akan datang. Semoga modul ini dapat berguna bagi penyusun
khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.
Waalaikumsalam Wr. Wb
Penyusun
ii
Mengetahui,
Koordinator Laboratorium Sistem Produksi
iii
DAFTAR ISI
iv
MODUL I
DASAR – DASAR AUTOCAD 2D
I-1
Modul Menggambar Teknik 2022
Laboratorium Sistem Produksi
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
1. Pan yaitu untuk menggeser tampilan, dengan menekan tombol kiri mouse sambil
menggeser kearah tertentu.
2. Zoom realtime yaitu untuk memperbesar atau memperkecil tampilan, dengan menekan
tombol kiri mouse sambil menggeser keatas (memperbesar) atau ke bawah
(memperkecil).
3. Zoom window yaitu untuk memperbesar tampilan, dengan cara mengkotaki gambar
yang akan diperbesar.
4. Zoom previous yaitu untuk mengembalikan ke tampilan sebelumnya.
A. Snap Mode
Adalah perintah untuk mengunci gerakan. Instruksi snap ini biasanya bekerja sama
dengan instruksi grid saat menggambar objek yang mempunyai jarak tetap. Tekan tombol F9
pada keyboard untuk mengaktifkannya.
B. Grid Mode
Adalah perintah untuk memunculkan titik-titik koordinat. Perintah ini sangat membantu
dalam menentukan titik acuan. Tekan tombol F7 pada keyboard untuk mengaktifkannya.
I-2
Modul Menggambar Teknik 2022
Laboratorium Sistem Produksi
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
C. Ortho Mode
Adalah perintah untuk mengunci gerakan kursor. Sehingga gerakannya searah vertical
dan horizontal. Dengan instruksi ini kita bisa menarik garis tegak lurus (90o). Untuk
mengaktifkan fasilitas ini tekan tombol F8 pada keyboard.
D. Polar Tracking
Merupakan perintah yang digunakan untuk menggambar garis-garis panjang yang
arahnya dapat dikontrol melalui tooltip yang tampil setiap saat secara otomatis di dekat cross-
hairs berada. Untuk mengaktifkannya tekan F10 pada keyboard atau dengan mengklik Tools-
Drafting Settings atau dapat juga diketik ds pada command.
D. Osnap
Merupakan singkatan dari object snap. Perintah yang digunakan untuk mengunci gerakan
kursor agar menangkap titik tertentu pada sebuah objek. Untuk mengaktifkannya kita dapat
mengklik button OSNAP (ON/OFF) yang terdapat di bawah menu bar, atau tekan tombol F3.
Untuk memunculkan semua bentuk objek snap yaitu dengan cara pencet tombol shift serta klik
kanan pada mouse secara bersamaan di layar kerja, lalu pilih Osnap Setting.
ENDpoint
Digunakan untuk memperoleh titik ujung dari obyek garis/busur.
MIDpoint
I-3
Modul Menggambar Teknik 2022
Laboratorium Sistem Produksi
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
INTersection
Digunakan untuk memperoleh titik potong dari sebuah garis, arc atau lingkaran.
CENter
Digunakan untuk memperoleh titik pusat dari suatu lingkaran atau arc.
NEArest
Digunakan untuk memperoleh titik terdekat dari sebuah garis.
NODe
Digunakan untuk memperoleh posisi dari sebuah titik bebas.
PERpendicular
Digunakan untuk mendapatkan sebuah titik pada obyek gambar yang tegak lurus pada sebuah
titik yang telah ditentukan.
QUAdrant
Digunakan untuk memperoleh titik quadrant pada sebuah lingkaran atau titik sudut 0o, 90o,
180o, 270o.
EXTension
Dipakai untuk mencari suatu titik pertemuan disepanjang suatu garis atau busur.
PARallel
Dipakai untuk membuat segmen garis lurus yang sejajar dengan segmen garis yang
sudah ada.
Nearest
Dipakai untuk menentukan titik acuan dari sebuah garis yang terdekat.
I-4
Modul Menggambar Teknik 2022
Laboratorium Sistem Produksi
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Dipakai untuk mengatur obyek snap. Object snap setting terdapat pada drafting settings atau
dapat diakses dengan mengetik (ds) pada command promt, sehingga akan muncul seperti
berikut.
I-5
Modul Menggambar Teknik 2022
Laboratorium Sistem Produksi
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Dimana :
@ untuk menyatakan angka 200 yang ada di depannya adalah jarak pergerakan atau
panjangnya objek.
< untuk menyatakan bahwa angka -50 adalah besar sudut dari Sumbu 0. Sedangkan
tanda minus (-) yang mendahului angka 50 tersebut menunjukan bahwa perputaran
sudut searah jarum jam.
a. Line
Merupakan perintah membuat garis. Untuk penginstruksian pada command promt ketik
(line).
b. Polyline
Perintah yang digunakan untuk menggambar garis lurus dan lengkung tanpa terputus.
Untuk penginstruksian pada command promt ketik (pline).
c. Polygon
Perintah yang digunakan untuk gambar segi banyak beraturan. Untuk penginstruksian pada
command promt ketik (pol).
d. Rectangle
Perintah yang digunakan untuk membuat segi empat. Untuk penginstruksian pada
command promt ketik (rec).
I-6
Modul Menggambar Teknik 2022
Laboratorium Sistem Produksi
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
e. Arc
Perintah yang digunakan untuk membuat busur/lengkung. Untuk penginstruksian pada
command promt ketikkan (arc).
f. Circle
Perintah yang digunakan untuk membuat lingkaran. Untuk penginstruksian pada command
promt ketik (c).
g. Revision Cloud
Perintah yang digunakan untuk membentuk garis arc yang saling terhubung satu dengan
yang lainnya. Untuk penginstruksian pada command promt ketik (revcloud).
h. Spline
Perintah yang digunakan untuk membuat garis lengkung. Untuk penginstruksian pada
command promt ketik (spl).
i. Ellipse
Perintah yang digunakan untuk membuat ellipse. Untuk penginstruksian pada command
promt ketik (el).
j. Ellipse Arc
Perintah yang digunakan untuk membuat lingkaran ellipse sesuai sudut yang diinginkan.
k. M text
Perintah yang digunakan untuk memberikan keterangan pada gambar berupa tulisan. Untuk
penginstruksian pada command promt ketik (mtext), dan akan muncul kotak dialog sebagai
berikut sehingga dapat menentukan jenis huruf dan ukuran huruf yang kita inginkan.
l. Region
Perintah yang digunakan untuk membatasi area kerja. Perintah ini sangat membantu bila
digunakan untuk memberi arsiran pada objek.
m. Hatch
I-7
Modul Menggambar Teknik 2022
Laboratorium Sistem Produksi
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Perintah yang digunakan untuk memberikan garis atau arsiran pada bidang objek atau irisan
bidang yang digabungkan.
n. Gradient
Perintah yang digunakan untuk memberikan gradasi warna pada bidang objek atau irisan
bidang yang digabungkan.
a. Menu color control ini digunakan untuk mengganti warna dari sebuah
objek. Jika tanda panah kebawah diklik maka akan muncul seperti gambar dibawah
(sebelah kiri), tetapi jika menginginkan warna lain klik select color sehingga akan muncul
seperti gambar (sebelah kanan).
b. Pada menu line type control ini anda dapat merubah jenis garis,
seperti garis sesungguhnya, garis putus-putus, garis sumbu, dll. Jika tanda panah kebawah
diklik maka akan muncul jendela seperti gambar dibawah, Gambar disebelah kiri
merupakan tampilan gambar standard, jika menginginkan jenis garis yang lain maka klik
I-8
Modul Menggambar Teknik 2022
Laboratorium Sistem Produksi
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Other.. sehingga muncul gambar diatas (tengah), dan untuk memunculkan jenis-jenis garis
klik Load dipojok kanan atas sehingga muncul gambar (sebelah kanan).
I-9
Modul Menggambar Teknik 2022
Laboratorium Sistem Produksi
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Langkah-langkah Pembuatan :
1. File > New > OK.
2. Pilih workspace mode penggambaran dalam AutoCAD Classic.
3. Rectangle > kemudian tentukan jarak yang ingin dibentuk, (x = 10, y = 5) > Enter
I-10
Modul Menggambar Teknik 2022
Laboratorium Sistem Produksi
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Command: line
LINE Specify first point:
Specify next point or [Undo] : 2
5. Arc > Tentukan start point > Tentukan mid point > Tentukan end point, lakukan hal
yang sama pada bagian sebelahnya.
End Point
Mid Point
Start Point
Command: arc
Specify start point of arc or [Center]:
Specify second point of arc or [Center/End]:
Specify end point of arc:
6. Buat garis bantu pada bagian tengah atas kebawah sepanjang 2.5, lalu buat lingkaran
dengan radius 1
Command: c
CIRCLE Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)]:
Specify radius of circle or [Diameter]: 1
7. Buat garis bantu dari bagian tengah lingkaran kekiri sepanjang 2.5, lalu buat lingkaran
dengan radius 0.5, dan lakukan hal yang sama pada kebagian kanan
Command: c
I-11
Modul Menggambar Teknik 2022
Laboratorium Sistem Produksi
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
CIRCLE Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)]:
Specify radius of circle or [Diameter]: 0.5
8. Polygon > Tentukan banyaknya sisi (s = 5) > Enter > Tentukan menggunakan diameter
dalam (Inscribed in circle ) (r = 1) > Enter.
Command : pl
PLINE
Specify start point:
Current line-width is 0.0
Specify next point or [Arc/Halfwidth/Length/Undo/Width]: 3
Specify next point or [Arc/Halfwidth/Length/Undo/Width]: a
Specify endpoint of arc or
[Angle/CEnter/CLose/Direction/Halfwidth/Line/Radius/Second pt/Undo/Width]: d
Specify the tangent direction for the start point of arc: 1
Specify endpoint of the arc: 1
I-12
Modul Menggambar Teknik 2022
Laboratorium Sistem Produksi
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Command: _ellipse
Specify axis endpoint of ellipse or [Arc/Center]:
Specify other endpoint of axis: 1
Specify distance to other axis or [Rotation]: 5
I-13
Modul Menggambar Teknik 2022
Laboratorium Sistem Produksi
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
LATIHAN
Soal 1
Soal 2
I-14
Modul Menggambar Teknik 2022
Laboratorium Sistem Produksi
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
MODUL II
TEKNIK DASAR EDITING AUTOCAD 2D
1. Move
Move adalah fasilitas untuk memindahkan suatu objek atau sekumpulan objek dari suatu
tempat ke tempat lain pada area gambar dengan mengetikkan jarak dari perpindahan objek.
Langkah-langkah yang dijalankan hampir sama dengan perintah Copy.
Cara menggunakannya adalah sebagai berikut:
a. Klik Move pada menu Modify kemudian pilih Move atau menggunakan
command “move” atau “m” lalu enter.
b. Pilih objek yang akan di-move dengan cara klik kiri pada objek tersebut lalu
enter.
c. Tentukan titik tarik pada objek tersebut (misal titik 1) dengan klik kiri lalu masukkan
jarak perpindahan dari titik tarik dan besar sudut perpindahaannya atau pindahkan
kursor ke tempat yang telah ditentukan lalu klik kiri.
II-1
Modul Menggambar Teknik 2022
Laboratorium Sistem Produksi
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
2. Copy
a. Klik Copy pada menu Modify kemudian pilih Copy atau menggunakan
command “copy” atau “cp” lalu enter.
b. Pilih objek yang akan di-copy dengan cara klik kiri pada objek tersebut lalu enter.
c. Tentukan titik tarik pada objek tersebut (misal titik 1) lalu klik kiri dan
pindahkan kursor ke tempat yang telah ditentukan lalu klik kiri, enter.
II-2
Modul Menggambar Teknik 2022
Laboratorium Sistem Produksi
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
3. Rotate
Rotate adalah fasilitas pengeditan gambar yang berfungsi untuk memutar satu atau
sekumpulan objek dengan cara menentukan titik acuan (base point) sebagai sumbu putar
sementara sudut putarnya ditentukan dengan memasukkan angka melalui keyboard atau
dengan klik langsung pada area gambar.
a. Klik Rotate pada menu Modify kemudian pilih Rotate atau menggunakan
command “rotate” atau “ro” lalu enter.
b. Pilih objek yang akan dirotate dengan cara klik kiri pada objek tersebut lalu enter.
c. Tentukan titik putar pada objek tersebut (misal titik 1) lalu klik kiri dan
ketik 90° (contoh sudut putar) lalu enter.
Titik 1
4. Stretch
a. Klik Stretch pada menu Modify kemudian pilih Stretch atau menggunakan
command “stretch” atau “s” lalu enter.
b. Pilih objek yang akan diperpanjang atau di-stretch dengan cara mem-blok
sebagian objek (klik kiri lalu tarik dari kiri ke kanan hingga mengenai
II-3
Modul Menggambar Teknik 2022
Laboratorium Sistem Produksi
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
c. Tentukan titik tarik (Titik 1) pada objek lalu klik kiri dan ketik 50 (misal
angka yang ditentukan) (Titik 2), enter.
Titik 1 Titik 2
5. Draw Order
Draw Order adalah cara untuk memposisikan suatu posisi objek terhadap objek lain
didalam lembar kerja. Draw Order memiliki empat posisi yang dapat mengatur objek, yaitu
Bring To Font, Send To Back, Bring Above Object, Send Under Object. Penggunaannya
dengan cara memilih draw order (Bring to Front) di Modify atau dengan menulis
command “draworder” lalu tekan enter.
Menjadi
6. Scale
Scale adalah fasilitas pengeditan gambar untuk mengubah skala (ukuran) satu atau
sekumpulan objek (memperbesar maupun memperkecil) secara beraturan, dengan cara
menentukan faktor skala. Untuk menentukan skala tersebut, dapat menggunakan referensi atau
memasukkan nilai scale factor pada command line. Apabila skala (scale factor) lebih dari 1
(satu) maka objek akan diperbesar, tetapi apabila kurang dari 1 (satu) maka objek diperkecil.
II-4
Modul Menggambar Teknik 2022
Laboratorium Sistem Produksi
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
a. Klik Scale pada Modify kemudian pilih Scale atau menggunakan command
“scale” atau “sc” lalu enter.
b. Pilih objek yang akan diperbesar atau diperkecil dengan cara klik kiri pada
objek tersebut lalu enter.
c. Tentukan titik acuan atau base point pada objek tersebut (misal titik 1) lalu
klik kiri dan ketik 2 (misal untuk perbesaran 2 kali) lalu enter
7. Offset
Offset ialah instruksi untuk menciptakan sebuah objek gambar yang sejajar dan
menyerupai objek aslinya dengan mengatur jarak tertentu. Untuk membuat objek tersebut
digunakan jarak yang spesifik dari objek yang telah ada atau melalui satu titik.
a. Klik Offset pada Modify kemudian pilih Offset atau menggunakan command
“offset” atau “o” lalu enter.
II-5
Modul Menggambar Teknik 2022
Laboratorium Sistem Produksi
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
8. Mirror
Mirror adalah instruksi yang digunakan untuk mencerminkan suatu objek dengan
bantuan garis yang berfungsi sebagai cermin atau acuan objek yang dicerminkan. Langkah-
langkah penggunaannya:
Menjadi
II-6
Modul Menggambar Teknik 2022
Laboratorium Sistem Produksi
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
9. Trim
Perintah ini digunakan untuk memotong suatu objek dengan cara klik Trim pada
Modify kemudian pilih Trim atau menggunakan command “Trim” atau “Tr” lalu enter.
Setelah itu klik kiri batas pemotong dan kemudian klik kiri objek yang akan di potong.
Menjadi
10. Extend
Penggunaanya dengan klik Extend pada Modify kemudian pilih Extend atau
menggunakan command “extend” atau “ex” lalu enter. Perintah ini digunakan untuk
memperpanjang objek menuju objekyang ditentukan dengan cara klik tujuan dan klik ujung
garis pada objek yang akan diperpanjang garisnya.
Menjadi
11. Array
dengan parameter yang telah ditentukan. Selain itu fungsi dari Array dapat
memperbanyak objek secara melingkar (polar), persegi (rectangular), atau persegi Panjang
II-7
Modul Menggambar Teknik 2022
Laboratorium Sistem Produksi
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
dengan jumlah perputaran, kolom dan baris yang ditentukan. Dengan penentu titik pusat juga
untuk membuat objek dengan jumlah banyak dengan cepat. Terdapat 2 cara menggunakan
perintah Array berikut penjelasannya:
a. Rectangular Array
Merupakan perintah yang dipergunakan untuk memperbanyak suatu objek secara
vertical atau horizontal. Pada pilihan ini diperintahkan untuk mengisi jumlah baris dan
kolom serta jarak baris dan kolom. Cara menggunakan perintah Array –
Rectangular Array.
1. Pilih Objek yang akan di Array
II-8
Modul Menggambar Teknik 2022
Laboratorium Sistem Produksi
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
pada kolom Columns dan Rows atau akan merubah jarak antar objek dapat dilakukan
dengan mengganti angka yang terdapat pada kolom Between.
b. Polar Array
Perintah yang digunakan untuk memperbanyak suatu objek yang mengelilingi objek
lain atau berputar. Pada pilihan ini diperintahkan untuk mengisi jumlah objek serta
5. Kemudian klik pada ujung garis bantu yang telah dibuat atau pada titik base point yang
ditentukan.
II-9
Modul Menggambar Teknik 2022
Laboratorium Sistem Produksi
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
6. Untuk memperbanyak atau mengurangi objek dapat dilakukan dengan cara mengganti
angka pada kolom item, untuk mengatur jarak antar objek dengan parameter sudut
dapat dilakukan dengan cara mengganti angka pada kolom Between dan jika ingin
memutar objek yangsudah di Array tidak full 360 derajat maka dapat dilakukan dengan
cara mengganti angka pada kolom Fill.
12. Erase
Erase adalah perintah yang digunakan untuk menghapus satu atau beberapa objek
sekaligus. Untuk pengintruksiannya yaitu dengan memilih tools erase atau masukkan
command “erase” atau “e” lalu klik objek yang akan dihapus dan enter.
Menjadi
II-10
Modul Menggambar Teknik 2022
Laboratorium Sistem Produksi
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
13. Explode
Menjadi
II-11
Modul Menggambar Teknik 2022
Laboratorium Sistem Produksi
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
14. Fillet
Perintah ini digunakan untuk memperhalus sudut suatu objek dengan bentuk lengkung/
round dengan syarat masukkan nilai sudutnya.
Cara menggunakannya adalah sebagai berikut:
Menjadi
15. Chamfer
b. Masukkan pilihan command misalnya menggunakan jarak maka ketik “d” lalu
enter
II-12
Modul Menggambar Teknik 2022
Laboratorium Sistem Produksi
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Menjadi
16. Break
Perintah break digunakan untuk memutuskan atau menghapus bagian yang terletak
diantara dua titik yang dipilih. Command untuk Break dapat menggunakan “br”.
Menjadi
Break at point digunkan untuk memecah garis menjadi dua bagian dengan satu titik
potong yang dipilih.
18. Join
Join adalah instruksi untuk menyambungkan dua garis sejajar yang terputus baik
dengan terdapat jarak maupun tidak menjadi satu kesatuan garis.
Menjadi
II-13
Modul Menggambar Teknik 2022
Laboratorium Sistem Produksi
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
APLIKASI GAMBAR
Note: Satuan gunakan mm. Sudah disesuaikan sejak lembaran pertama dibuat di
AutoCad.
Langkah 1
Membuat kotak dengan Rectangle
1. Klik kiri pada icon Rectangle atau ketik rectangle lalu enter
2. Klik kiri pada template sebagai titik acuan rectangle
3. Ketik d (Dimensions), enter
4. Ketik 80 untuk length, enter
5. Ketik 80 untuk width, enter
6. Klik kiri pada icon fillet atau ketik fillet lalu enter
7. Ketik r atau pilih radius dan ketik 10 lalu enter
8. Klik kiri pada setiap sisi kotak yang ingin di fillet.
II-14
Modul Menggambar Teknik 2022
Laboratorium Sistem Produksi
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Langkah 2
Membuat lingkaran dengan radius 40
1. Klik kiri pada icon circle atau mengetik circle lalu enter.
2. Ambil titik tengah dari kotak yang telah dibuat lalu klik untuk titik
pembuatan lingkaran.
Langkah 3
1. Klik kiri pada icon Offset atau dapat pula dengan mengetik offset, lalu enter
2. Ketik r (radius) 10, enter
3. Klik kiri pada objek yang ingin disejajarkan
4. Pilih sumbu untuk offset, lalu klik kiri di dalam objek lingkaran
5. Lakukan step 1-4 untuk offset selanjunya.
Langkah 4
Menggunakan fungsi array.
1. Klik kiri pada icon circle atau mengetik circle lalu enter. Pilih titik awal
II-15
Modul Menggambar Teknik 2022
Laboratorium Sistem Produksi
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
pada lingkaran kedua terbesar yang telah di offset dan masukan radius
sebesar 10.
2. Klik kiri pada icon array atau mengetik array lalu enter.
3. Pilih polar array.
4. Pilih objek dengan mengklik icon, tentukan titik tengah pada objek gambar
dan isi sebanyak 8 untuk objek hasil array pada kolom number of item dan isi
angle to fill sebesar 360. Lalu klik OK.
Langkah 5
Menggunakan fungsi trim
1. Klik kiri pada icon Trim atau ketik trim lalu enter
2. Blok semua objek, enter
3. Hapus garis-garis yang tidak diperlukan dengan cara, mengklik kiri pada
garis tersebut sehingga menghasilkan gambar disamping. Enter
II-16
Modul Menggambar Teknik 2022
Laboratorium Sistem Produksi
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
LATIHAN
Gambar 1
Gambar 2
II-17
Modul Menggambar Teknik 2022
Laboratorium Sistem Produksi
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
MODUL III
PEMODELAN AUTOCAD 3D
1.3 Pendahuluan
Desain 3D adalah perancangan gambar suatu bentuk benda dilihat dari koordinat x, y, dan
z yaitu mempunyai ukuran panjang, lebar dan tinggi. Sepintas konsep desain 3D terdengar
sangat kompleks, terutama jika dibandingkan dengan konsep desain 2D. Saat ini terdapat
banyak software yang membantu menggambar objek 3D menjadi lebih mudah daripada
menggambar manual. Software yang sering digunakan yaitu AutoCAD. AutoCAD dilengkapi
dengan tools yang berfungsi untuk menggambar berbagai bentuk 3D.
Terdapat berbagai tools yang ada di AutoCAD, mulai dari objek box, silinder dan bentuk-
bentuk objek 3D lainnya sudah disediakan sehingga pengguna AutoCAD dapat merancang
bentuk yang diinginkan. Manipulasi bentuk juga dapat digunakan seperti memotong objek,
memperbesar objek, hingga menyatukannya menjadi kesatuan objek.
Dalam menggambar teknik sangat diperlukan akurasi ukuran objek, yaitu untuk
memudahkan perhitungan ukuran bentuk yang didesain. Objek yang didesain dalam AutoCAD
tersebut sangat teliti. Panjang, lebar dan tinggi dapat diatur ukurannya sesuai dengan perintah
yang diberikan pendesain.
1.4 Pengenalan Toolbar 3D
Dalam menggambar desain 3D biasanya toolbar yang biasanya digunakan yaitu berupa
toolbar Modeling, Solid Editing, View dan Visual Styles.
III-1
Modul Menggambar Teknik 2022
Laboratorium Sistem Produksi
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
1. Toolbar Modeling
Toolbar modeling digunakan untuk menggambar objek 3D. Toolbar Modeling
pada AutoCAD 2015 yaitu terdapat pada Panel Home.
3. Toolbar Views
Toolbar Views digunakan untuk mengatur arah. Toolbar Views pada AutoCAD
2015 terdapat pada panelView.
III-2
Modul Menggambar Teknik 2022
Laboratorium Sistem Produksi
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
III-3
Modul Menggambar Teknik 2022
Laboratorium Sistem Produksi
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Sphere Membuat objek bola. Dengan dimensi jari-jari atau diameter bola.
Planar
Membuat permukaan pada bidang x, y, dan z
surface
Cylindrical
Membuat objek berupa spiral 3D (vertical)
Helix
Eliptical
Membuat objek berupa tabung dengan bentuk silinder.
Cylinder
Frustum
Membuat objek kerucut dengan permukaan datar diatasnya.
Cone
Frustum
Membuat objek piramid dengan permukaan datar diatasnya.
Pyramid
2. Membuat balok
III-4
Modul Menggambar Teknik 2022
Laboratorium Sistem Produksi
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
4) Ketik 1 > enter, untuk menentukan panjang balok sebesar 1 satuan (length)
5) Ketik 2 > enter, untuk menentukan lebar balok sebesar 2 satuan (width)
6) Ketik 4 > enter, untuk menentukan tinggi balok sebesar 4 satuan (height)
4. Membuat kerucut
5. Membuat bola
6. Membuat silinder
7. Membuat torus
III-5
Modul Menggambar Teknik 2022
Laboratorium Sistem Produksi
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
8. Membuat piramida
III-6
Modul Menggambar Teknik 2022
Laboratorium Sistem Produksi
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
III-7
Modul Menggambar Teknik 2022
Laboratorium Sistem Produksi
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
b. Buat objek box dengan ukuran 5 satuan tiap sisinya, klik box > cube > 5.
c. Pilih chamfer
d. Pilih salah satu sisi yang akan diproses (base surface).
e. Ketik “1” untuk membuat potongan pada base surface sejauh 1, enter.
f. Ketik “3” untuk membuat potongan pada permukaan yang lain sejauh 3, enter.
g. Pilih garis yang akan di-chamfer (dalam base surface), enter.
Sehingga terbentuk bangun seperti di bawah ini (jika dilihat dari 3d view) :
III-8
Modul Menggambar Teknik 2022
Laboratorium Sistem Produksi
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
2. Fillet
a. Buat lembar kerja baru, file > new
b. Buat objek box dengan ukuran 5 satuan tiap sisinya, klik box > cube > 5.
c. Pilih fillet
d. Pilih satu garis yang akan di-fillet.
e. Ketik “2” untuk membuat potongan dengan radius 2, enter.
f. Klik garis lainnya apabila ada tambahan fillet.
g. Enter
Sehingga terbentuk bangun seperti di bawah ini (jika dilihat dari 3d view) :
Sedangkan yang melibatkan 2 objek dapat menggunakan union, subtract, dan intersect.
Berikut ini merupakan toolbar solid editing di AutoCAD :
Tabel 4.5 Toolbar 3D AutoCAD
Icon Nama Fungsi
Intersect Membuat objek 3D baru dari hasil perpotongan beberapa objek 3D.
III-9
Modul Menggambar Teknik 2022
Laboratorium Sistem Produksi
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
a. Geser salah satu objek sehingga kedua objek tersebut saling menempel.
Misalnya poros tabung menempel pada ujung box seperti di bawah ini.
b. Pilih union .
c. Klik kedua objek satu persatu.dan enter
Sehingga terbentuk objek baru,gabungan dari objek box dan tabung seperti di bawah ini
(jika dilihat dari 3d view) :
III-10
Modul Menggambar Teknik 2022
Laboratorium Sistem Produksi
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
2. Subtract
a. Tetapkan objek yang akan di-subtract dan objek lainnya sebagai pemotong. Misalnya
objek box akan di-subtract oleh tabung.
b. Geser salah satu objek sehingga kedua objek tersebut saling menempel.
Misalnya poros tabung menempel pada ujung box seperti di bawah ini.
c. Misalnya poros tabung menempel pada ujung box seperti di bawah ini.
d. Pilih subtract .
e. Klik objek box untuk menentukan objek yang akan dipotong.dan enter.
f. Klik objek tabung untuk menentukan objek yang akan memotong.dan enter.
Sehingga terbentuk objek baru,box yang dipotong oleh tabung seperti di bawah ini (jika
dilihat dari 3d view) :
3. Intersect
a. Tetapkan objek yang akan di-intersect. Misalnya objek box dan tabung.
III-11
Modul Menggambar Teknik 2022
Laboratorium Sistem Produksi
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
b. Geser salah satu objek sehingga kedua objek tersebut saling menempel.
Misalnya poros tabung menempel pada ujung box seperti di bawah ini.
c. Pilih intersect .
d. Klik kedua objek satu persatu.enter.
Sehingga terbentuk objek baru,perpotongan dari objek box dan tabung seperti di bawah
ini (jika dilihat dari 3d view) :
III-12
Modul Menggambar Teknik 2022
Laboratorium Sistem Produksi
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Keterangan :
a. Top View adalah cara pandang dari tampak atas benda.
b. Bottom View adalah cara pandang dari tampak bawah benda.
c. Left View adalah cara pandang dari tampak kiri benda.
d. Right View adalah cara pandang dari tampak kanan benda.
e. Front View adalah cara pandang dari tampak depan benda.
f. Back View adalah cara pandang dari tampak belakang benda.
2. Isometrik
Dengan isometrik, gambar diperlihatkan dalam 3 sisi yang semua sudutnya sama besar.
Keterangan :
a. SW Isometric adalah cara pandang dari sebelah selatan barat benda.
b. SE Isometric adalah cara pandang dari sebelah selatan timur benda.
c. NE Isometric adalah cara pandang dari sebelah utara timur benda.
d. NW Isometric adalah cara pandang dari sebelah utara barat benda.
3. Axonometri
Dengan axonometri, semua pandangan tidak batasi oleh kasus spesifik. Untuk
menghasilkan pandangan axonometri menggunakan perintah 3DORBIT.
1.5.4 Sistem Koordinat
III-13
Modul Menggambar Teknik 2022
Laboratorium Sistem Produksi
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Sistem koordinat adalah sistem yang dijadikan acuan bagi perhitungan koordinat.
AutoCAD memiliki 2 sistem koordinat, yaitu WCS (World Coordinate System) dan UCS (User
Coordinate System).
• WCS (World Coordinate System)
WCS merupakaan koordinat yang posisi dan orientasi selalu tetap dan bersifat
absolut. Arah sumbu X, Y, Z, atau koordinat yang dimasukkan selalu dihitung dari titik
acuan yang sama, tidak tergantung dari arah pandangan saat ini.
• UCS (User Coordinate System)
UCS merupakan koordinat yang posisi dan orientasi dapat diubah-ubah
(dipindahkan dan dirotasi) sesuai keinginan. Arah sumbu X, Y dan Z bisa berbeda-beda
sesuai dengan titik atau bidang acuan yang diinginkan.
Berikut ini merupakan cara mengubah sistem koordiat UCS yang berada pada panel
View → Coordinates :
a) Titik Origin
Metode ini memindahkan titik origin (0,0,0) ke lokasi baru tanpa mengubah arah sumbu
X, Y, Z .
b) Orthographic UCS
Metode ini digunakan untuk memutar UCS atau bidang XY agar sejajar dengan sisi
tegak, yaitu atas (top), bawah (bottom), kiri (left), kanan (right), depan (front), dan
belakang (back).
III-14
Modul Menggambar Teknik 2022
Laboratorium Sistem Produksi
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
d) Object
Metode ini digunakan untuk mendefenisikan UCS berdasarkan objek yang dipilih.
Sumbu Z akan berubah sesuai dengan UCS saat objek dibuat sedangkan arah sumbu X dan
Y disesuaikan dengan tipe objek yang dipilih, yang biasanya menunjuk ke ujung terdekat
III-15
Modul Menggambar Teknik 2022
Laboratorium Sistem Produksi
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
dari titik pilih. Namun ke mana pun arah sumbu X dan Y tidak menjadi masalah selama
sumbu Z menuju arah yang diinginkan.
e) Face
Metode ini digunakan untuk mengubah UCS atau bidang XY agar sejajar dengan
permukaan tertentu.
(D) (E)
Gambar 3.9 Pemindahan UCS melalui Face
III-16
Modul Menggambar Teknik 2022
Laboratorium Sistem Produksi
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Keterangan :
1. Gambar (A) merupakan gambar awal.
2. Pada gambar (B) menunjukan bahwa permukaan yang terpilih akan menjadi berbintik-
bintik (highlight) dan sumbu X akan mengarah ke tepi terdekat titik pilih.
3. Pada gambar (C) terjadi apabila memilih next maka permukaan terpilih yang ada
dibelakangnya.
4. Pada gambar (D) terjadi apabila memilih Xflip maka sumbu akan berotasi mengitari
sumbu X sejauh 1800.
5. Pada gambar (E) terjadi apabila memilih Yflip maka sumbu akan berotasi mengitari
sumbu Y sejauh 1800
f) View
Metode ini digunakan untuk mengubah orientasi UCS sehingga bidang XY sejajar
dengan permukaan layar tanpa memindahkan titik origin. Pandangan di layar akan
dianggap sebagai tampak atas (plan) terhadap UCS baru.
(A) (B)
Gambar 3.10 Pemindahan UCS melalui View dimana gambar (A) merupakan gambar sebelum
pemindahan UCS dan gambar (B) merupakan gambar setelah pemindahan UCS
g) X/Y/Z
Metode ini digunakan untuk merotasi UCS mengelilingi sumbu X/Y/Z tanpa
memindahkan titik origin.
III-17
Modul Menggambar Teknik 2022
Laboratorium Sistem Produksi
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Sebelum Sesudah
Gambar 3.11 Pemindahan UCS melalui X/Y/Z dimana gambar (A) merupakan gambar sebelum
pemindahan UCS dan gambar (B) merupakan gambar setelah pemindahan UCS
h) Z-axis
Metode ini digunakan untuk mendefenisikan UCS dengan cara menentukan dua titik,
yaitu titik origin dan arah sumbu Z. Titik origin akan berada di titik 1 dan sumbu Z akan
mengarah dari titik 1 menuju titik 2. Sedangkan arah sumbu X dan Y akan mengikuti
aturan tangan kanan.
Untuk membuat pandangan berdasarkan sistem koordinat. Jika tidak ada viewport pada
Layout, UCS adalah pilihan yang tepat untuk membuat viewport awal dimana dengan
pandangan UCS, pandangan lain dapat diciptakan. Pada UCS ada beberapa pilihan dasar
pembuatan pandangan UCS, yaitu:
a. Named
Cara akses ke Named
Langkah-langkah :
1. Menggunakan bidang XY dari UCS yang telah dinamai untuk membuat pandangan.
Ketik Named pada command entry.
2. Masukan nama UCS yang ingin digunakan yang tersedia atau UCS tersimpan, Jika
tidak ada UCS yang tersedia, maka pembuatan pandangan UCS berdasarkan
3. Named tidak dapat dilakukan. Tekan Esc untuk memulai solview baru. Lakukan hal
tersebut pada prompt berikut :
Enter name of UCS to restore: <Masukan nama UCS yang tersedia>
III-18
Modul Menggambar Teknik 2022
Laboratorium Sistem Produksi
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Enter view scale<1.0>: <Masukan nilai skala atau tekan tombol Enter>
Nilai skala yang dimasukan akan memperbesar/ memperkecil gambar sebenarnya
(Model) ke gambar pada Layout. Atau tekan Enter jika menginginkan skala 1:1 karena
skala tersebut adalah skala default.
5. Tentukan titik setelah keluar prompt berikut :
Specify view center: <Tentukan titik dan tekan Enter setelahnya>
Pusat ini didasarkan pada model luasan ruang saat ini pembuatan pandangan. Pusat
pandangan ini dapat pengguna sesuaikan hingga pengguna merasa tepat meletakan
pusat pandangan.
6. Prompt berikutnya, buatlah rectangle dengan menentukan sudut pertama dan sudut
kedua. rectangle ini digunakan untuk membatasi viewport yang dibuat.
Specify the first corner of viewport: <Tentukan titik>
Specify the other corner of viewport: <Tentukan titik>
Enter view name: <Masukan nama dari pandangan yang dibuat>
Solview dengan tipe pandangan UCS berdasarkan Named selesai, dan kembali
kepengaturan awal untuk prompt solview.
b. World
Cara akses ke World
Langkah-langkah :
1. Menggunakan bidang XY dari WCS (World Coordinate System) untuk membuat
pandangan pada Layout. Ketik world pada command entry.
2. Masukan angka dari skala yang diinginkan pada prompt berikut :
Enter view scale <1.0>: <Masukan nilai skala atau tekan Enter>
Nilai skala yang dimasukan akan memperbesar/ memperkecil gambar sebenarnya
(Model) ke gambar pada Layout. Atau tekan Enter jika menginginkan skala 1:1 karena
skala tersebut adalah skala default.
3. Tentukan titik setelah keluar prompt berikut :
III-19
Modul Menggambar Teknik 2022
Laboratorium Sistem Produksi
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
III-20
Modul Menggambar Teknik 2022
Laboratorium Sistem Produksi
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
LATIHAN
1.
2.
III-21
Modul Menggambar Teknik 2022
Laboratorium Sistem Produksi
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
MODUL IV
PENGEMBANGAN PEMBUATAN BENTUK BENDA 3D PADA
AUTOCAD
IV-1
Modul Menggambar Teknik 2022
Laboratorium Sistem Produksi
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Gambar 4.1
2. Membuat lingkaran
Gambar 4.2
Gambar 4.3
Membuat bidang 2 dimensi menjadi 3 dimensi dengan bantuan revolve. Revolve Merupakan
sebuah perintah yang digunakan untuk membentuk objek 3d dengan cara diputar, seperti
IV-2
Modul Menggambar Teknik 2022
Laboratorium Sistem Produksi
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
contoh untuk menciptakan objek gelas ataupun botol. berfungsi untuk merubah object 2
dimensi menjadi 3 dimensi dengan cara memutar object atau path yang kita gambar.
Revolve (membuat ketebalan radial) setebal 3600 dengan poros sejauh 7 mm
1. Buat garis poros sejauh 7 mm dengan setengah lingkaran
Gambar 4.4
2. Pilih Revolve
3. Klik setengah lingkaran untuk memilih objek yang akan direvolve
4. Klik ujung garis bantu (titik a pada gambar) sebagai titik poros
5. Arahkan siku-siku dengan garis bantu dan klik.
Gambar 4.5
6. Ketik 360 untuk memberikan ketebalan radial sejauh 3600
Sehingga terbentuk bangun seperti di bawah ini :
Gambar 4.6
Membentuk benda 3D dengan perintah loft, perintah ini digunakan untuk membentuk objek 3d
dari objek tertutup yang satu ke yang lainnya, perintah ini akan membuat obyek baru dari
bagian yang saling menutup, perintah ini dapat diakses dengan mengetik “Loft” kemudian
tekan tombol Enter. Contoh pengaplikasian loft :
IV-3
Modul Menggambar Teknik 2022
Laboratorium Sistem Produksi
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Gambar 4.7
2. Memasukan perintah loft dengan cara sebagai berikut:
a. Modelling tollbar :
b. Draw menu : Modelling >> Loft
c. Command entry : loft
3. Memilih benda 2D dengan urutan yang diinginkan (enter)
4. Memilih option pembuatan loft
Gambar 4.8
Memilih cross-sections only untuk pengerjaan loft yang sederhana dengan cara klik kiri
pada text yg dipilih.
5. Kemudian mengatur bentuk yang dihasilkan sesuai dengan keinginan,
kemudian tekan oke.
IV-4
Modul Menggambar Teknik 2022
Laboratorium Sistem Produksi
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Gambar 4.9
Dan berikut adalah gambar hasil L
Gambar 4.10
Melakukan rotate 3d
1. Memasukan perintah rotate 3d dengan cara sebagai berikut:
a. Modify menu : 3D operation >> Rotate 3D
b. Command entry : rotate3d
2. Memilih object (enter)
3. Memilih sumbu putar terhadap benda pada X axis, Z axis Y axis atau 2 point.
IV-5
Modul Menggambar Teknik 2022
Laboratorium Sistem Produksi
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Gambar 4.13
3. Klik Icon folder…. Lalu pilih Open Existing Library .
Gambar 4.14
4. Tentukan lokasi dimana file material textures ditempatkan, pilih material yang akan
ditambahkan, kemudian klik Open
IV-6
Modul Menggambar Teknik 2022
Laboratorium Sistem Produksi
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Gambar 4.15
5. Material baru akan ditambahkan pada Available Materials in Drawing
Gambar 4.16
4. Siapkan objek yang akan ditambahkan material
IV-7
Modul Menggambar Teknik 2022
Laboratorium Sistem Produksi
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Gambar 4.17
5. Klik dan tahan salah satu material yang ingin di tambahkan pada objek, baik
material yang sudah tersedia atau pun material yang di tambahkan
6. Arahkan material tersebut pada objek yang ingin di beri material
7. Tampilan hasil penerapan material seperti pada gambar berikut ini
Gambar 4.18
IV-8
Modul Menggambar Teknik 2022
Laboratorium Sistem Produksi
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
PRODUK A
Buatlah gambar di atas dengan ukuran centimeter (cm) dengan terlebih dahulu membuat garis
bantu awal dari tampak atas dengan ukuran panjang 100 cm tinggi 60 cm
Gambar 4.20
1. Buat lingkaran sebanyak 6 buah masing:
a. Specify radius of circle or [Diameter]: 20
b. Specify radius of circle or [Diameter]: 15
c. Specify radius of circle or [Diameter]: 25
d. Specify radius of circle or [Diameter]: 10
e. Specify radius of circle or [Diameter]: 25
f. Specify radius of circle or [Diameter]: 15
Gambar 4.21
2. Beri garis hubung antar lingkaran menggunakan Fillet
Command: fillet
IV-9
Modul Menggambar Teknik 2022
Laboratorium Sistem Produksi
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Gambar 4.22
3. Beri garis tambahan menggunakan Line
4. Hapus garis bantu pada tengah bagian gambar
5. Hubungkan antara garis tambahan dengan garis fillet menggunakan Pedit:
Command: pedit
Select polyline or [Multiple]: (klik salah satu garis)
Enter an option [Close/Join/Width/Edit vertex/Fit/Spline/Decurve/Ltype /gen/Undo]: J
Select objects: (pilih semua garis)
Gambar 4.23
6. Beri ketebalan dengan Ekstrude
Untuk tiap lingkaran 20
Untuk segitiga 10
Gambar 4.24
7. Pindahkan objek segitiga menggunakan Move
IV-10
Modul Menggambar Teknik 2022
Laboratorium Sistem Produksi
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Command: move
Select objects: 1 found
Specify base point or displacement: Specify second point of displacement or <use first
point as displacement>: ( pindahkan segitiga sejauh 5 cm terhadap sumbu Z )
8. Melubangi objek padat menggunakan subtract
Command: subtract
Select solids and regions to subtract from ..
Select objects: (objek yang akan dilubangi)
Select solids and regions to subtract ..
Select objects: (objek yang melubangi)
Gambar 4.25
9. Atur posisi benda menggunakan perintah rotate3d
Command: rotate3d
Current positive angle: ANGDIR=counterclockwise
ANGBASE=0
Select objects: 1 found
Specify first point on axis or define axis by
[Object/Last/View/Xaxis/Yaxis/Zaxis/2points]: Specify second
point on axis:(tentukan 2 titik acuan)
Specify rotation angle or [Reference]: 90
Gambar 4.26
IV-11
Modul Menggambar Teknik 2022
Laboratorium Sistem Produksi
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
FLOWER
Gambar 4.27
Langkah –langkah membuat bunga
1. Dimulai dengan tampak depan. membuat lingkaran dengan radius 18, 20, dan 32, seperti
pada gambar dibawah kemudian untuk memperoleh hasil seperti dibawah lakukan trim
dengan bnatuan garis. Kemudian beri warna dan buat garis coklat untuk tangkai dengan
dimensi sepeti pada gambar. Kemudian region atau gabung menjadi 2 bagian bidang merah,
i bagian bidang hijau, dan 1 bagian bidang coklat.
Gambar 4.28
2. Lakukan revolve pada gambar langkah 1 sebesar 3600 . bisa diubah tampilan dan tampak
untuk melihat bentuknya seperti pada gambar sebelah kanan di bawah ini. Kemudian untuk
membuat bagian merah bunga terlihat seperti keloplak bunga maka lakukan langkah 3-12.
IV-12
Modul Menggambar Teknik 2022
Laboratorium Sistem Produksi
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Gambar 4.29
3. Kemudian kembalikan tampilan menjadi 2D wireframe. Dan ubah tampak menjadi tampak
atas seperti gambar dibawah ini.
Gambar 4.30
4. Kemudian buat lah sebuah garis bantu berawal dari kuadran sebelah kanan lingkaran hijau
terluar sebesar 20 searah sumbu x positif. Seperti pada gambar di bawah.
Gambar 4.31
5. Kemudian buat garis ke 2 bermula dari pertama ke arah sumbu y positif sebesar 20. Seperti
pada gambar di bawah
Gambar 4.32
6. Kemudian membuat lingkaran dengan radius 20 dan bersinggungan dengan awal garis
pertama dan ujung garis kedua. Seperti gambar dibawah.
IV-13
Modul Menggambar Teknik 2022
Laboratorium Sistem Produksi
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Gambar 4.33
7. Kemudian membuat bentuk seperti gambar dibawah dengan cara di trim.
Gambar 4.34
8. Kemudian bidang pada langkah 7 dilakukan mirror seperti gambar dibawah.
Gambar 4.35
9. Kemudian bidang yang telah di mirror dilakukan region atau penggabungan supaya dapat
dilakukan extrude. Seperti gambar dibawah
IV-14
Modul Menggambar Teknik 2022
Laboratorium Sistem Produksi
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Gambar 4.36
10. Kemudian bidang yang telah diregion tersebut di extrude melebihi radius lingkaran merah
yaitu lebih dari 20. Supaya memudahkan buat lebih besar misalnya di extrude sebesar 50.
Seperti gambar di bawah.
Gambar 4.37
11. Kemudian untuk membuat kelopak mata yang simetris, bidang yang telah di extrude di
lakukan polar array sebanyak yang diinginkan. Pada pembuatan bunga ini, dilakukan
array sebanyak 6. Seperti gambar di bawah.
Gambar 4.38
12. Langkah terakhir adalah membuat kelopak bunga dari potongan an antara bidang merah
dengan bidang yang telah di array dengan menggunakan substract.
IV-15
Modul Menggambar Teknik 2022
Laboratorium Sistem Produksi
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Gambar 4.39
14. Untuk membuat daun pada tangkai bunga gunakan konsep hampir sama dengan membuat
kelopak bunga di atas, lakukan dengan mudah, cepat dan hasil yang baik. Segala cara
dapat dilakukan pada autocad, cara berfikir dari setiap individu untuk menyelesaikan suatu
gambar dengan menggunakan ilmu yang telah diperoleh pada praktikum gamtek. Bahkan
bunga tersebut dapat dikembangkan dengan enanmbahkan kelopak yang lebih indah,
ditambah putik sari, serta menambahkan latar, pencahayaandan pengaturan sudut cahaya
sehingga menghasilkan bayangan yang baik. Seperti pada gambar di bawah ini.
Gambar 4.40
IV-16
Modul Menggambar Teknik 2022
Laboratorium Sistem Produksi
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
LATIHAN 2
LOFT
1. R=10
2. R=5
3. R=15
SWEEP
1. Bawah R=6
3
HELIX
2 1. Atas R=12
Bawah R=12,
LATIHAN
1 3 Turns= 10,
IV-17
Modul Menggambar Teknik 2022
Laboratorium Sistem Produksi
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
IV-18
Modul Menggambar Teknik 2022
Laboratorium Sistem Produksi
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
MODUL V
PENYAJIAN GAMBAR AUTOCAD
Modul 1 Modul 3
Modul 2 Modul 4
Teknik Dasar Aplikasi Pengembangan Pembuatan
AutoCAD 2D Bentuk Benda 3D pada AutoCAD
V-1
Modul Menggambar Teknik 2022
Laboratorium Sistem Produksi
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Animasi berasal dari bahasa latin yaitu “anima” yang berarti jiwa, hidup, semangat.
Sedangkan karakter adalah orang, hewan maupun objek nyata lainnya yang dituangkan dalam
bentuk gambar 2D maupun 3D. shingga karakter animasi secara dapat diartikan sebagai gambar
yang memuat objek yang seolah-olah hidup, disebabkan oleh kumpulan gambar itu berubah
beraturan dan bergantian ditampilkan. Objek dalam gambar bisa berupa tulisan, bentuk benda,
warna dan spesial efek.
Motion Path Animation adalah perintah dalam AutoCAD yang digunakan untuk membuat
animasi berbentuk video dengan jenis file AVI, MOV, MPG, WMV dan yang terbaharui untuk
gambar 3D. Motion Path Animation memiliki konsep mengendalikan view pada satu titik
(point) atau daerah (path) dengan gambar 3D sebagai objek. Berikut adalah visualisasi
pengaturan pembuatan Motion Path Animations setelah mengakses Motion Path Animations:
a. Camera
Camera pada Motion Path Animations digunakan untuk memberikan efek dari sisi mana
objek akan terlihat oleh pengguna (viewer). Ketika membuat sebuah motion path (garis
edar), sebuah camera secara otomatis terbuat. Jika objek tersebut terhapus, maka nama
V-2
Modul Menggambar Teknik 2022
Laboratorium Sistem Produksi
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
dari motion path ikut juga terhapus. Dalam camera’s box terdapat beberapa visual text,
yaitu:
b. Target
Target dalam hal ini adalah objek atau gambar 3D yang ingin diterapkan animasi. Target
menggambarkan bagian mana saja dari objek yang ingin diperlihatkan, penglihatan dapat
memperlihatkan objek pada titik statik (point) maupun penglihatan yang mengikuti sebuah
daerah (path) tertentu. Dalam target’s box terdapat beberapa visual text, yaitu:
V-3
Modul Menggambar Teknik 2022
Laboratorium Sistem Produksi
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
c. Animation Setting
Animation setting berfungsi untuk mengatur keluaran dari animasi yang akan dibuat,
berupa kecepatan animasi, durasi animasi, gambar animasi, format file animasi, dan
resolusi animasi. Dalam animation setting’s box terdapat beberapa visual text, yaitu:
V-4
Modul Menggambar Teknik 2022
Laboratorium Sistem Produksi
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
V-5
Modul Menggambar Teknik 2022
Laboratorium Sistem Produksi
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
10. Klik when previewing show camera preview, corner declaration, dan reverse. Jika
dimaksudkan sesuai dengan yang diinginkan. (additional)
11. Melihat animasi sebelum dilakukan penyimpanan, dengan cara klik tombol preview. Jika
animasi yang di preview tidak sesuai, maka tutup lalu lakukan pengaturan kembali pada
menu Motion Path Animation. Jika sesuai, maka tutup lalu klik tombol ‘OK’ untuk
menyimpan file animasi. (recommended)
12. Menyimpan file animasi, dengan klik tombol ‘OK’ (jika tidak di preview terlebih dahulu).
V-6
Modul Menggambar Teknik 2022
Laboratorium Sistem Produksi
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Terdapat 9 pilihan dalam membuat viewport. Namun, yang menjadi fokus pada modul ini
adalah 1 viewport. Viewport tersebut dalam bentuk rectangle saat pembuatan viewport pada
layout. Setelah dipilih 1 viewport, kemudian buat rectangle dengan menentukan pojok titik
pertama dan kedua dari rectangle.
Berikutnya, klik 2x pada viewport atau ubah mode pada layout dari yang semula paper menjadi
model.
Setelah paper diubah menjadi model, rectangle yang membatasi viewport akan bergaris tebal.
Artinya, pandangan dapat dirubah sesuai keinginan. Cara merubah pandangan dengan
menggunakan tool view dan visual styles:
Sehingga, didapatkan gambar seperti berikut atau sesuai keinginan, kemudian ubah kembali
model menjadi paper atau klik 2x di luar viewport.
V-7
Modul Menggambar Teknik 2022
Laboratorium Sistem Produksi
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Gambar 5.6 Viewport Setelah Perubahan dengan Tools View dan Visual Style
2) Solview
Cara akses ke solview
o Ribbon : Home tab → 3D Modeling panel → Solid View
o Menu : Draw → Modeling → Setup → View
o Command entry : solview
Solview merupakan sebuah perintah pada AutoCAD yang mengotomatiskan proses
menual dalam menciptakan pandangan (tampak/proyeksi), layers, dan tata letak viewports
untuk model 3D. Solview hanya dapat diterapkan pada layout, tidak pada model. Namun,
apabila perintah solview dilakukan pada saat ada di model (bukan layout) maka secara otomatis
akan pindah ke layout. Terdapat 4 tipe pembuatan pandangan (tampak/proyeksi) pada layout
dengan menggunakan solview, yaitu UCS, ORTHO, AUXILIARY, dan SECTION. Pilihan
tersebut akan tersedia pada saat mengakses solview.
V-8
Modul Menggambar Teknik 2022
Laboratorium Sistem Produksi
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
o Ribbon : UCS/Ortho/Auxiliary/Section
o Command entry : Enter an option [Ucs/ Ortho/Auxiliary/Section]: …
Catatan: untuk membatalkan atau keluar dari solview, tekan tombol Enter pada keyboard atau
dengan menekan tombol Esc pada keyboard.
a. UCS (User Coordinate System)
Cara akses ke UCS
o Ribbon : UCS
o Command entry : ucs (atau) u
Membuat pandangan berdasarkan sistem koordinat. Jika tidak ada viewport pada layout,
UCS adalah pilihan yang tepat untuk membuat viewport awal dimana dengan pandangan
UCS, pandangan lain dapat diciptakan. Pada UCS ada 4 pilihan dasar pembuatan
pandangan UCS, yaitu:
Pilihan akses UCS
o Ribbon : Named/World/?/Current
o Command entry : Enter an option [Named/World/?/Current] <current>:
1) Named
Cara akses ke named
o Ribbon : Named
o Command entry : named (atau) n
Menggunakan bidang XY dari UCS yang telah dinamai untuk membuat pandangan.
Berikut beberapa prompt yang ada dalam UCS dengan dasar named:
Masukan nama UCS yang ingin digunakan yang tersedia atau UCS tersimpan, Jika
tidak ada UCS yang tersedia, maka pembuatan pandangan UCS berdasarkan named
tidak dapat dilakukan. Tekan Esc untuk memulai solview baru.
Enter view scale <1.0>: Masukan nilai skala atau tekan tombol Enter
Masukan angka dari skala yang diinginkan. Nilai skala yang dimasukan akan
memperbesar atau memperkecil gambar sebenarnya (model) ke gambar pada layout.
V-9
Modul Menggambar Teknik 2022
Laboratorium Sistem Produksi
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Atau tekan Enter jika menginginkan skala 1:1 karena skala tersebut adalah skala
default.
Pusat ini didasarkan pada model luasan ruang saat ini pembuatan pandangan. Pusat
pandangan ini dapat pengguna sesuaikan hingga pengguna merasa tepat meletakan
pusat pandangan.
Prompt berikutnya, buatlah rectangle dengan menentukan sudut pertama dan sudut
kedua. Rectangle ini digunakan untuk membatasi viewport yang dibuat.
Solview dengan tipe pandangan UCS berdsarkan named selesai dan kembali
kepengaturan awal untuk prompt solview.
2) World
Cara akses ke world
o Ribbon : World
o Command entry : world (atau) w
Menggunakan bidang XY dari WCS (World Coordinate System) untuk membuat
pandangan pada layout.
Enter view scale <1.0>: Masukan nilai skala atau tekan Enter
Masukan angka dari skala yang diinginkan. Nilai skala yang dimasukan akan
memperbesar atau memperkecil gambar sebenarnya (model) ke gambar pada layout.
Atau tekan Enter jika menginginkan skala 1:1 karena skala tersebut adalah skala
default.
V-10
Modul Menggambar Teknik 2022
Laboratorium Sistem Produksi
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Pusat ini didasarkan pada model luasan ruang saat ini pembuatan pandangan. Pusat
pandangan ini dapat pengguna sesuaikan hingga pengguna merasa tepat meletakan
pusat pandangan.
Prompt berikutnya, buatlah rectangle dengan menentukan sudut pertama dan sudut
kedua. Rectangle ini digunakan untuk membatasi viewport yang dibuat.
Enter UCS names to list <*>: Masukan nama atau tekan Enter untuk melihat semua
UCS yang tersedia.
Setelah daftar ditampilkan, tekan tombol apa saja untuk kembali ke awal prompt
solview.
4) Current
Cara akses ke current
o Ribbon : Current
o Command entry : current (atau) c
Menggunakan bidang XY dari UCS yang saat ini sedang digunakan oleh pengguna.
Enter view scale <1.0>: Masukan nilai skala atau tekan Enter
V-11
Modul Menggambar Teknik 2022
Laboratorium Sistem Produksi
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Masukan angka dari skala yang diinginkan (positif). Nilai skala yang dimasukan akan
memperbesar atau memperkecil gambar sebenarnya (model) ke gambar pada layout.
Atau tekan Enter jika menginginkan skala 1:1 karena skala tersebut adalah skala
default.
Pusat ini didasarkan pada model luasan ruang saat ini pembuatan pandangan. Pusat
pandangan ini dapat pengguna sesuaikan hingga pengguna merasa tepat meletakan
pusat pandangan.
Prompt berikutnya, buatlah rectangle dengan menentukan sudut pertama dan sudut
kedua. Rectangle ini digunakan untuk membatasi viewport yang dibuat.
Specify the first corner of viewport: Tentukan titik
Specify the other corner of viewport: Tentukan titik
Enter view name: Masukan nama dari pandangan yang dibuat
Solview dengan tipe pandangan UCS berdsarkan current selesai, dan kembali
kepengaturan awal untuk prompt solview.
b. Ortho
Cara akses ke ortho
o Ribbon : Ortho
o Command entry : ortho (atau) o
Membuat pandangan ortografi dilipat dari pandangan yang ada. Sehingga, pembuatan
pandangan dengan munggunakan ortho tidak tepat untuk pembuatan pandangan pertama
kali.
Setelah pengguna memilih sisi viewport yang ingin digunakan untuk memproyeksikan
tampilan baru, tentukan titik garis karet yang menunjukan pusat dari pandangan berikutnya.
Pengguna dapat mencoba beberapa titik sejajar sampai pengguna merasa tepat pada lokasi
pusat pandangan itu.
Specify side of viewport to project: Tentukan sisi viewport yang menjadi acuan pandangan
ortho.
Specify view cEnter: Tentukan titik dan tekan Enter setelahnya
V-12
Modul Menggambar Teknik 2022
Laboratorium Sistem Produksi
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Prompt berikutnya, buatlah rectangle dengan menentukan sudut pertama dan sudut kedua.
Rectangle ini digunakan untuk membatasi viewport yang dibuat.
Solview dengan tipe pandangan ortho selesai, dan kembali kepengaturan awal untuk prompt
solview.
c. Auxiliary
Cara akses ke auxiliary
o Ribbon : Auxiliary
o Command entry : auxiliary (atau) a
Membuat pandangan tambahan dari pandangan yang ada. Auxiliary adalah salah satu
pandangan yang di proyeksikan ke bidang tegak lurus ke salah satu pandangan ortografi
dan cenderung dalam tampilan yang berdekatan.
Harus terdapat 2 titik dan membentuk garis yang digunakan untuk proyeksi auxiliary.
Semua titik tersebut harus terletak pada viewport yang sama.
Setelah pengguna memilih sisi pandangan, tentukan titik garis karet yang menunjukan
pusat dari pandangan berikutnya. Pengguna dapat mencoba beberapa titik sejajar sampai
pengguna merasa tepat pada lokasi pusat pandangan itu.
Specify view cEnter: Tentukan titik dan tekan Enter setelahnya
Prompt berikutnya, buatlah rectangle dengan menentukan sudut pertama dan sudut kedua.
Rectangle ini digunakan untuk membatasi viewport yang dibuat.
V-13
Modul Menggambar Teknik 2022
Laboratorium Sistem Produksi
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Solview dengan tipe pandangan auxiliary selesai, dan kembali kepengaturan awal untuk
prompt solview.
d. Section
Cara akses ke section
o Ribbon : Section
o Command entry : section (atau) s
Membuat pandangan potongan dari suatu objek, lengkap dengan garis layers dari objek
tersebut. Untuk membuat pandangan potongan dibutuhkan 2 titik untuk membentuk garis
pada objek, yang digunakan untuk membuat pandangan potongan dari objek tersebut.
Specify first point of cutting plane: Tentukan titik potongan pada objek
Specify second point of cutting plane: Tentukan titik ke-2 pada objek di viewport yang
sama dengan titik pertama
Berikutnya tentukan dari mana pandangan potongan akan dilihat, dengan menentukan titik
pandangan.
Masukkan angka dari skala yang diinginkan (positif). Nilai skala yang dimasukan akan
memperbesar atau memperkecil gambar sebenarnya (model) ke gambar pada layout. Atau
tekan Enter jika menginginkan skala 1:1 karena skala tersebut adalah skala default.
Pusat ini didasarkan pada model luasan ruang saat ini pembuatan pandangan. Pusat
pandangan ini dapat pengguna sesuaikan hingga pengguna merasa tepat meletakan pusat
pandangan.
V-14
Modul Menggambar Teknik 2022
Laboratorium Sistem Produksi
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Prompt berikutnya, buatlah rectangle dengan menentukan sudut pertama dan sudut kedua.
Rectangle ini digunakan untuk membatasi viewport yang dibuat.
Solview dengan tipe pandangan section selesai, dan kembali kepengaturan awal untuk
prompt solview.
3) Soldraw
Cara akses ke soldraw
o Menu : Draw → Modeling → Setup → Drawing
o Command entry : soldraw
Soldraw adalah perintah pada AutoCAD yang diperuntukan untuk mewakili siluet garis
pada suatu pandangan dari hasil solview. Konsep dari soldraw yaitu membuat model 2D dari
garis yang disebabkan oleh pandangan model 3D, dan membuat hidden objects (objek yang
terhalang atau sisi yang terhalang) menjadi hidden layer (garis putus-putus).
Tujuan dari perintah soldraw adalah untuk membuat objek pandangan mudah dipahami,
yaitu dengan menerapkan efek-efek garis. Efek garis tersebut berupa garis terputus-putus, tebal
atau bahkan dihilangkan sesuai keinginan.
Membuat garis putus-putus objek yang tertutup oleh sisi lain atau objek lain, dengan cara
dengan mengaktifkan model space dengan cara mengklik status bar, atau dengan cara
mengetikkan MS pada command propt. Kemudian klik Layers Properties Manager (ditandai
dengan bulatan warna merah).
V-15
Modul Menggambar Teknik 2022
Laboratorium Sistem Produksi
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Pilih name berekstensi “-HID”, contoh untuk 4-HID, klik pada kolom linetype, setelah itu akan
muncul tampilan berikut:
V-16
Modul Menggambar Teknik 2022
Laboratorium Sistem Produksi
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Tampilan tersebut hanya dapat dilihat jika pergantian siluet garis untuk pertama kali, karena
belum tersedia pilihan garis, maka pilih load. Setelah memilih load akan tampil seperti dibawah
ini:
Tentukan garis sesuai keinginan, karena tadi di awal dipilih 4-HID, maka garis harus terputus-
putus. Apabila garis putus-putus tidak dapat muncul, maka kita harus melakukan pengaturan
skala garis dengan memilih menu berikut:
V-17
Modul Menggambar Teknik 2022
Laboratorium Sistem Produksi
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Pada properties pilih tab by layer kemudian pilih menu other untuk menampilkan seluruh
pengaturan garis. Kemudian pada tipe garis putus-putus tersebut kita dapat mengatur skala
pada kolom global scale factor dan current object scale dengan mengurangi angka yang
tertera dengan tujuan agar garis putus-putus dapat muncul pada layar kemudian klik OK.
Setelah menggunakan soldraw maka contoh tampilan pada layout dapat ditunjukkan
seperti di bawah ini:
V-18
Modul Menggambar Teknik 2022
Laboratorium Sistem Produksi
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
V-19
Modul Menggambar Teknik 2022
Laboratorium Sistem Produksi
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
MODUL VI
3D PRINTING
Gambar 6.1
VI-1
Modul Menggambar Teknik 2022
Laboratorium Sistem Produksi
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
1. Scale
Masukkan saja pada kolom ukuran real atau% maka benda akan berubah mengikuti
angka, dan pastikan skalanya sudah sesuai dengan yang diharapkan.
Gambar 6.2
2. Move
Digunakan untuk memindahkan spesimen 3D yang sudah dibuka, sesuai dengan
koordinat X, Y, Z. Posisi default adalah 0.0.0. Untuk memindahkan posisi objek
menuju tengah bed, dapat mengklik kiri benda kerja dan memilih “Center Selected
Model”
Gambar 6.2
VI-2
Modul Menggambar Teknik 2022
Laboratorium Sistem Produksi
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
3. Rotate
Gambar 6.3
4. Rotate
Rotate berfungsi untuk memutar benda sesuai dengan garis sumbu-nya masing-
masing. Klik sumbu yang diinginkan, lalu putar sesuai derajat yang diinginkan.
Gambar 6.4
5. View
View berfungsi untuk melihat objek pada tampilan atas, bawah, kiri, kanan, depan,
belakang, dan kembali pada posisi tengah.
VI-3
Modul Menggambar Teknik 2022
Laboratorium Sistem Produksi
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Gambar 6.5
6. View Mode
Gambar 6.7
View mode dapat digunakan untuk mengatur penampakan objek, dari tampilan
solid, x ray, kemudian layer. Pada menu layer bisa digunakan untuk melihat
gerakan travel dari layer ke layer.
B. Tahapan Pencetakan
File tiga dimensi yang sudah dibuat menggunakan software Autocad harus di ekspor
terlebih dahulu menjadi berbentuk file .STL sehingga dapat dibaca oleh slicer. Slicer
disini berfungsi mengubah dari format CAD menjadi format G-code sehingga dapat
VI-4
Modul Menggambar Teknik 2022
Laboratorium Sistem Produksi
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
dibaca mesin 3D print C-01, karena input dari mesin ini adalah G-code. Langkah-
langkah pengubahan dari .ipt hingga menjadi .STL adalah sebagai berikut:
1. Ekspor file inventor menjadi CAD format, kemudian pilih menjadi format .STL
Gambar 6.8
Klik CAD Format untuk memilih format yang diinginkan, klik other format, lalu
pilih (.STL)
Gambar 6.9
2. Pada tampilan awal software UP Studio akan terdapat tampilan kosong, kemudian
tahap awal adalah dengan cara mengklik opsi “initialize”
VI-5
Modul Menggambar Teknik 2022
Laboratorium Sistem Produksi
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Gambar 6.10
3. Setelah melakukan instalasi, selanjutnya melakukan pengkalibrasian secara
manual. Dengan cara mengatur ketinggian nozzle secara manual dan pada alas flex
ditambahkan kertas kalibrasi. Pengkalibrasian secara manual dilakukan pada 9 titik
berbeda.
Gambar 6.11
4. Sebelum digunakannya mesin 3d ptinter, kita harus melakukan pemanasan terlebih
dahulu pada filament yang akan digunakan, dengan cara melakukan mengklik opsi
Extrude, tunggu hingga Extrude berhenti sendiri.
VI-6
Modul Menggambar Teknik 2022
Laboratorium Sistem Produksi
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Gambar 6.12
5. Setelah melakukan Extrude, selanjutnya menginput gambar yang sudah di rubah
kedalam format .STL dari AUTOCAD 2015 ke dalam software UP Studio.
Gambar 6.13
VI-7
Modul Menggambar Teknik 2022
Laboratorium Sistem Produksi
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Gambar 6.14
6. Kemudian gambar yang sudah terinput kedalam software UP Studio dapat diatur
terlebih dahulu tampilan, skala, dan lainnya sesuai kebutuhan.
Gambar 6.15
7. Setelah melakukan penyesuaian, langkah selanjutnya yaitu masuk opsi print
setting.
VI-8
Modul Menggambar Teknik 2022
Laboratorium Sistem Produksi
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Gambar 6.16
8. Pada opsi print setting, layer thickness yang disarankan yaitu pada ukuran 0,2 mm.
9. Untuk infill / pengisi, dapat diatur kepadatannya sesuai yang di inginkan
Gambar 6.17
10. Kemudian pada Quality di bagian normal, dengan nozzle offset 0
11. Setelah semua sudah diatur sesuai yang di inginkan, tekan opsi print.
12. Printer 3D UP BOX akan melakukan pencetakan objek sesuai dengan waktu yang
sudah tertera.
VI-9
Modul Menggambar Teknik 2022
Laboratorium Sistem Produksi
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa