Anda di halaman 1dari 5

UJIAN TENGAH SEMESTER

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

NADIA NATASHA WIBOWO


22.E1.0028
KELAS 08

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI


UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA
TAHUN AKADEMIK 2022/2023
1. Tujuan kewarganegaraan bagi mahasiswa
a. Konsep cinta tanah air dapat digambarkan sebagai pola pikir, sikap, dan perbuatan
seseorang yang menunjukkan kepedulian dan penghargaan yang tinggi terhadap bangsa dan
negaranya. Mahasiswa, sebagai generasi muda Indonesia, berperan untuk meneruskan dan
memajukan persatuan bangsa. Penting bagi mahasiswa untuk memiliki sikap dan jiwa
nasionalisme yang tinggi, kepedulian dan kepekaan akan segala masalah terkait negara, serta
kritis akan segala isu yang berkembang di era globalisasi. Upaya efektif yang dapat
diterapkan dalam kehidupan mahasiswa sehingga dapat menjadi warga negara Indonesia
yang baik antara lain; mencintai dan menghargai produk lokal, menerapkan sikap dan nilai
Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, mempromosikan kebudayaan Indonesia dengan
memakai produk-produk lokal, dan mengembangkan produk lokal yang sudah ada.
b. Niki Zefanya, penyanyi berdarah Indonesia yang berbasis dan berkarya di
Amerika Serikat, membawakan lagu “Sempurna” karya Andra and the Backbone di salah
satu pentas musik terbesar di AS yaitu Coachella. Niki mengungkapkan alasannya dibalik
pemilihan lagu tersebut, dimana dirinya merasa bangga karena menjadi perempuan Indonesia
pertama yang tampil di Coachella dan dia sangat ingin lagu-lagu karya anak Indonesia
dikenal di kalangan internasional.

2. Nilai-nilai Pancasila
a. Identitas fundamental yaitu Pancasila sebagai filsafat bangsa, hukum dasar,
pandangan hidup, etika politik, dan paradigma pembangunan. Identitas instrumental berarti
UUD NRI 1945 sebagai konstitusi negara, bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan,
Garuda Pancasila sebagai lambang negara, Sang Saka Merah Putih sebagai bendera negara,
Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan negara, dan Indonesia Raya sebagai lagu
kebangsaan. Identitas alamiah merupakan Indonesia sebagai negara kepulauan dan
kemajemukan terhadap suku, budaya, dan agamanya.
b. Pancasila menggambarkan karakter bangsa Indonesia, dimana juga mengandung
cita-cita, hukum dasar, dan pandangan hidup yang seharusnya dimiliki oleh warga negara
Indonesia. Pancasila juga merupakan dasar dari segala hukum yang disahkan negara.
Pancasila mengandung nilai, asas, dan norma bagi sikap tindak bagi rakyat Indonesia.
3. Primordialisme dan separatisme
a. Primordialisme adalah suatu loyalitas yang berlebihan terhadap suatu suku,
agama, ras, maupun golongan tertentu. Terkadang loyalitas tersebut mengantarkan kepada
kepercayaan bahwa suku, ras, agama, atau golongan yang dianut seorang individu lebih baik
daripada suku, ras, agama, dan golongan lain. Contoh dari primordialisme adalah aksi Mei
1998 yang menyerah warga Indonesia beretnis Tionghoa karena dianggap menjadi penyebab
turunnya kondisi ekonomi negara. Gerakan anti-Cina tersebut menyebabkan kerusuhan dan
tindakan-tindakan yang menyimpang moral terhadap etnis Tionghoa di Indonesia.
b. Separatisme adalah suatu paham berupa gerakan untuk membuat negara sendiri.
Contoh dari gerakan separatisme adalah Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang terjadi di
antara tahun 1976 hingga 2005. Dalam peristiwa ini, para separatis mendirikan organisasi
bernama GAM yang bertujuan untuk melepas diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Hal ini dipicu karena perbedaan pendapat mengenai hukum Islam, ketidakpuasan atas
distribusi sumber daya alam Aceh, dan peningkatan jumlah orang Jawa di Aceh.

4. Sistem politik demokrasi


a. Dalam sistem demokrasi, posisi rakyat setara di hadapan hukum dan
pemerintahan. Rakyat memiliki kedaulatan yang sama, baik untuk memilih dan dipilih.
Prinsip utama demokrasi antara lain kebebasan dan kedaulatan rakyat. Indonesia sangat
menjunjung adanya HAM (Hak Asasi Manusia), maka sistem politik demokrasi cocok
dengan ideologi yang dianut negara Indonesia.
b. Demokrasi Pancasila mengedepankan nilai-nilai Pancasila dalam setiap proses
pengambilan keputusan. Pancasila mengandung identitas bangsa Indonesia, yang hanya
dimiliki Indonesia dan lain dengan negara-negara lain. Dalam demokrasi liberal, rakyat
diberikan kebebasan sebebas-bebasnya tanpa adanya batasan untuk setiap individu namun
demokrasi Pancasila mengutamakan musyawarah mufakat, dimana keputusan dapat
dikatakan valid menurut suara terbanyak (voting).

5. Konstitusionalisme
a. Tindakan konstitusional adalah semua tindakan yang sesuai dengan aturan hukum
yang berlaku di suatu negara. Kebalikannya, tindakan inkonstusional adalah segala tindakan
yang menyimpang dari aturan hukum yang berlaku di suatu negara.
b. Perilaku konstitusional dapat berupa menaati peraturan lalu lintas, tidak main
hakim, menjaga keseimbangan hak dan kewajiban, dan melakukan musyawarah. Contoh dari
tindakan inkonstusional adalah korupsi, penyalahgunaan wewenang, diskriminasi terhadap
suatu kelompok atau golongan, dan merampas hak asasi orang lain.
DAFTAR PUSTAKA

Widiastuti. Universitas Darma Persada: http://repository.unsada.ac.id/1330/1/CINTA


%20TANAH%20AIR%20DAN%20BANGSA%20DI%20KALANGAN
%20MAHASISWA%20%28STUDI%20PUSTAKA%29.pdf (diakses pada 9 Mei 2023,
pukul 18.12)

Afifah, T. (2018). Identitas Nasional di Tinjau Dari Undang-Undang Dasar 1945 dan Undang-
Undang Nomor 24 Tahun 2009. AJUDIKASI: Jurnal Ilmu Hukum, Vol 2 No 2. Halaman
187-198.

Nurjaman, A. (2021). Tantangan Primordialisme Dalam Upaya Membangun Budaya Politik


Nasional. Satwika: Kajian Ilmu Budaya dan Perubahan Sosial, Vol 5. Halaman 370-383.

Kasih, E. (2018). Pelaksanaan Prinsip-Prinsip Demokrasi Dalam Sistem Politik di Indonesia


Guna Mewujudkan Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Jurnal Kajian
Lemhannas RI Edisi 34. Halaman 49-68.

Diniyanto, A. (2022). Penundaan Pemilihan Umum di Negara Hukum: Kajian Demokrasi


Konstitusional. NEGARA HUKUM: Vol 13, No. 2. Halaman 227-245.

Anda mungkin juga menyukai