NAMA : QOLBI THOHIR

NIM : 23064013
MATA KULIAH : PENDIDIKAN PANCASILA
DOSEN PENGAMPU : MONICA TIARA, S.Pd, M.Pd

UJIAN TENGAH SEMESTER

1. Jelaskan secara ilmiah urgensi pendidikan pancasila ditinjau dari bidang studi
anda masing-masing!
Jawab : Pendidikan pancasila mempunyai urgensi yang cukup besar dalam
bidang studi teknik listrik yaitu membantu memahami dan
menerapkan etika profesi, tanggung jawab moral, integritas, dan
prilaku baik dalam menjalankan pekerjaan, memiliki kesadaran
sosial dan menghormati perbedaan, mendorong sikap kreatif dan
inovatif dalam berkarya untuk mengembangkan teknologi yang
efektif dan efisien. (Sumber referensi : https://studocu.com)

2. Berdasarkan urgensi yang anda temukan, jelaskan implikasi seperti apa yang
saudara dapatkan dengan mempelajari pendidikan pancasila!
Jawab : Dengan mempelajari pendidikan pancasila saya mendapatkan
pemahaman tentang membentuk karakter yang baik dan
bertanggung jawab, kemampuan sosial untuk berinteraksi dengan
orang lain, dan mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan
dalam setiap pekerjaan atau kegiatan. (Sumber referensi :
https://studocu.com)

3. Bagaimana proses perumusan pancasila ditinjau dari sejarah pergerakan

bangsa dan jelaskan makna apa yang saudara dapatkan dari proses perumusan
tersebut!
Jawab : Proses perumusan pancasila dimulai pada Pergerakan Nasional Awal
yaitu abad ke-20 bangsa Indonesia mulai menyadari pentingnya
memiliki ideologi yang bisa menyatukan Indonesia. Pada tahun
1928, pemuda-pemuda Indonesia menggelar kongres pemuda di
Jakarta merekan menyatakan sumpah untuk satu tanah air, bangsa,
dan bahasa. Pada tahun 1945, para tokoh pergerakan nasional
menyusun Piagam Jakarta yang berisi dasar-dasar negara yang
kemudian menjadi landasan Pancasila. Tanggal 1 Juni 1945, siding
BPUPKI menghasilkan rumusan dasar negara yang terdiri dari 45
pasal, salah satunya adalah Pancasila. Tanggal 18 Agustus 1945,
siding PPKI mengadakan pemungutan suara untuk menentukan
dasar negara. Pancasila mendapatkan suara terbanyak dan secara
resmi dijadikan sebagai dasar negara Indonesia.
 Makna yang saya dapatkan dari proses perumusan tersebut adalah
sebagai pemersatu bangsa : melibatkan beberapa tokoh dan
kelompok pergerakan nasional dari berbagai suku, agama, dan
budaya. Identitas nasional : mencerminkan jati diri bangsa seperti
gotong royong, keadilan sosial, dan persatuan. Kedaulatan rakyat :
pentingnya partisipasi aktif rakyat dalam pembentukan dan
pengambilan keputusan. (Sumber referensi : https://studocu.com)

4. Jelaskan secara ilmiah dalam perspektif sejarah mengapa istilah pancasila

dipilih dan dianggap cocok bagi bangsa Indonesia?
Jawab : Dalam perspektif sejarah, pemilihan pancasila merupakan hasil dari
perjuangan dan kesepakatan bersama tokoh nasional. Pancasila
dianggap cocok karena mampu mengakomodasi keberagaman dan
mempersatukan bangsa. Nilai-nilai pancasila menjadi pedoman
dalam menjaga keharmonisan dan keberagaman, serta menjadi
landasan bagi pembentukan sistem pemerintahan, hukum, dan
kebijakan negara Indonesia. (Sumber referensi : https://studocu.com)

5. Uraikan pendapat saudara mengapa pancasila bukanlah hasil penafsiran

Soekarno?
Jawab : Soekarno merupakan salah satu tokoh yang berperan penting dalam
perumusan pancasila, namun pancasila bukanlah hasil penafsiran
Soekarno. Pancasila merupakan hasil konsensus dari berbagai tokoh
dan kelompok yang terlibat dalam perumusannya. Soekarno hanya
salah satu anggota PPKI yang turut berpartisipasi dalam perumusan
pancasila. (Sumber referensi : https://studocu.com)

6. Jelaskan kedudukan dan fungsi pancasila sebagai dasar negara Indonesia? Dan
beri alasan yang jelas keberadaan dasar negara bagi sebuah negara
berimplikasi pada apa, kemudian kaitkan dengan bidang studi anda
keberadaannya.
Jawab : Kedudukan dan fungsi pancasila sebagai dasar negara Indonesia
yaitu sebagai ideologi negara : memberikan arah dan tujuan bagi
pembangunan nasional. Sebagai sumber hukum : menjamin
keadilan, keberlanjutan, dan keselarasan dalam sistem hukum
Indonesia. Sebagai perekat bangsa : persatuan, gotong royong, dan
keadilan sosial untuk membangun kesatuan dan kebersamaan.
Keberadaan dasar negara memiliki implikasi yang penting dalam
bidang studi teknik listrik yaitu stabilitas dan keamanan : menjaga
infrastruktur telekomunikasi, sistem kelistrikan, dan jaringan
komunikasi. Regulasi dan kebijakan : memastikan adanya standard
yang jelas dalam pengembangan teknologi elektro dan perlindungan
konsumen. Pendidikan dan riset : menghasilkan sumber daya
manusia yang berkualitas dan inovasi teknologi yang berkelanjutan.
(Sumber referensi : https://studocu.com)
7. Jelaskan berdasarkan aksiologinya tiap butir sila-sila pancasila!
Jawab : Ketuhanan Yang Maha Esa : keyakinan akan adanya Tuhan,
pengakuan terhadap keberadaan Tuhan, dan penghormatan terhadap
nilai-nilai agama. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab :
penghargaan terhadap hak asasi manusia, kesetaraan, keadilan
sosial, dan sikap beradab sesame manusia. Persatuan Indonesia :
semangat kebersamaan, solidaritas, toleransi, dan penghormatan
terhadap keberagaman budaya, suku, dan agama di Indonesia.
Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan : partisipasi aktif rakyat dalam
pengambilan keputusan, penghormatan terhadap hak-hak warga,
dan kebijaksanaan dalam menjalankan pemerintahan. Keadilan
Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia : distribusi yang adil,
kesetaraan sosial, perlindungan terhadap kaum lemah, dan upaya
mencapai kesejahteraan bersama. (Sumber referensi : https://studocu.com)

8. Dari perspektif Philosofische Grondslag bagaimana perbandingan pancasila

dengan ideologi lainnya didunia?
Jawab : Dalam membandingkan pancasila dengan ideologi lainnya, terdapat
beberapa perbedaan dari perspektif Philosofische Grondslag yaitu
Konsep Ketuhanan : Pancasila mengakui adanya kekuatan yang
lebih tinggi dan menghormati keberadaan agama. Beberapa ideologi
lain mungkin memiliki pandangan berbeda atau mungkin tidak
mengakui keberadaan Tuhan. Konsep Kemanusiaan : Pancasila
menghargai martabat manusia dan mengedepankan keadilan dalam
hubungan antar manusia. Beberapa ideologi lain mungkin memiliki
penekanan yang berbeda seperti penenkanan pada kepentingan
kolektif atau kebebasan individu. Persatuan dan Kerakyatan :
Pancasila menghargai partisipasi rakyat dalam pengambilan
keputusan dan pentingnya membangun persatuan diantara beragam
kelompok. Beberapa ideologi lain mungkin memiliki penekanan
pada kekuasaan sentral atau otoritarianisme. Keadilan sosial :
Pancasila menghargai distribusi yang adil dari sumber daya dan
kesempatan di masyarakat. Beberapa ideologi lain mungkin
memiliki penekanan pada kebebasan ekonomi atau kesetaraan
absolut. (Sumber referensi : https://studocu.com)