Pekarangan
Sumber : 2023
http://cybex.pertanian.go.id/xms/files/1/202106/5a39ea2807c295b331daa72d53919589.jpg
Sumber : 2022
https://i0.wp.com/elanoliving.com/wp-content/uploads/2022/04/Tanaman-rumah-di-warung-
hidup.jpg?resize=768%2C512&ssl=1
Sumber : 2023
https://i0.wp.com/elanoliving.com/wp-content/uploads/2022/04/Tanaman-rumah.jpg?
resize=768%2C512&ssl=1
Sumber : 2022
https://i0.wp.com/elanoliving.com/wp-content/uploads/2022/04/membuat-kebun-warung-hidup-
di-rumah.jpg?resize=768%2C512&ssl=1
Membuat warung hidup sebenarnya tak sesulit yang
dibayangkan banyak orang. Anda hanya perlu mengikuti
beberapa langkah ini bila ingin segera memulainya:
Mulailah dengan menyiapkan lahan untuk bercocok tanam.
Jika ada lahan rumah yang terdiri dari tanah padat, Anda
harus menggemburkannya dulu agar tanaman lebih mudah
tumbuh. Anda juga dapat memberikan pupuk kompos atau
pupuk kandang pada lahan tersebut sebelum mulai
ditanami bibit. Tanah yang cukup luas dapat dimanfaatkan
untuk menanam kentang, wortel, kacang-kacangan
sehingga dapat tumbuh maksimal. Sedangkan jenis
tanaman warung hidup lainnya berupa palawija bisa
ditanam pada wadah kecil seperti pot atau kaleng.
Keterbatasan lahan bukanlah halangan untuk berkebun.
Anda dapat membuat vertical garden atau sistem
hidroponik yang tidak membutuhkan lahan besar. Jika
tidak memiliki persediaan pot dalam jumlah banyak,
manfaatkan saja bahan-bahan yang tersedia, misalnya
toples-toples bekas atau botol bekas kemasan air mineral.
Wadah-wadah kecil dapat dimanfaatkan untuk menyemai
bibit. Ketika bibit mulai besar, Anda pun dapat
memindahkannya ke wadah yang lebih besar agar
pertumbuhannya maksimal.
Jika sudah menyiapkan lahan dan tempat untuk menyemai
bibit, Anda bisa memilih bibit tanaman sesuai keinginan.
Pilihlah bibit sayuran yang sering dikonsumsi keluarga.
Sebaiknya Anda menanam tiga hingga lima jenis bibit
sekaligus karena proses panennya tak akan berlangsung
serempak. Saat satu jenis bibit sudah dipanen, Anda bisa
menanam bibit baru sembari menunggu bibit tanaman lain
yang mulai besar.
Jangan lupa menyiapkan popok alami untuk menyuburkan
tanaman warung hidup. Anda dapat memanfaatkan daun-
daun kering dan sisa makanan untuk membuat pupuk
kompos. Selain lebih hemat, pupuk alami juga tidak
mengandung bahan kimia sehingga hasil panen lebih sehat
dan aman dikonsumsi.
Tak ada salahnya menanam bunga di antara tanaman
warung hidup. Beberapa jenis bunga ternyata mampu
menghasilkan serbuk-serbuk yang mengandung nutrisi
untuk tanaman lain. Salah satu jenis bunga yang dicocok
sebagai selingan adalah lavender. Tak cuma membantu
memenuhi nutrisi tanaman lain, bunga lavender juga akan
membuat warung hidup tampak lebih indah.
Anda patut memeriksa kelembapan tanah dan intensitas
sinar matahari yang mengenai tanaman. Alangkah lebih
baik bila posisi warung hidup Anda sesuai dengan arah
matahari terbit. Siramlah seluruh tanaman satu hari sekali
agar tanahnya tetap lembap, kecuali saat turun hujan.
Sumber : 2023
https://i.ibb.co/8svtNPD/Whats-App-Image-2020-07-19-at-22-25-45-4.jpg
http://jombangkab.go.id/uploads/gambar/upload_f59ff1f19150138f79a55cda08ab7da0.jpg
Sumber : 2022
https://jatengprov.go.id/wp-content/uploads/2020/05/IMG-20200507-WA0046.jpg