KELAS: PAK C

KELOMPOK 1

1.SILVINA ADRIAN

2.INTAN PANAUHE

3.JOHANES DONDOKAMBEY

TUGAS PANCASILA

Diskusi kelompok dan memberikan tanggapan terhadap beberapa kasus:

- Kasus Kematian Brigadir Joshua;

- Politik Identitas;

- Posisi atau masa depan Pancasila dalam era globalisasi dan post-modernisme atau IPTEK;

- Peran mahasiswa Kristen di dalam menjaga kebhinekaan dan kerukunan antar umat beragama.

Tanggapan Kami :

- Pembunuhan brigadir Joshua itu di didalangi oleh beberapa oknum petinggi Polri dari penting
perwira maupun ada beberapa jendral berbintang yang terlibat. Para oknum petinggi Polri itu takut
namanya terungkap sehingga mereka memperlama proses penyelidikan dengan berbagai alasan.
Padahal sudah jelas korban di temukan di rumah dinas polisi, di tembak menggunakan senjata
polisi .Tetapi mereka memperlambat proses penyelidikan seolah menutup sesuatu hal yang tidak
ingin di buka.

-Politik identitas adalah sebuah alat politik suatu kelompok seperi etnis, suku, budaya, agama atau
yang lainnya untuk tujuan tertentu, misalnya sebagai bentuk perlawanan atau sebagai alat untuk
menunjukkan jati diri suatu kelompok. Contoh yang kelompok kita ambil adalah kaum LGBT. Mereka
ingin mendapat pengakuan dari negara, sedangkan itu adalah hal yang bisa menghancurkan negara
kita Indonesia dan juga Pancasila. Tetapi sampai saat ini mereka sudah semakin terbuka dan sudah
memiliki kelompok-kelompok yang mendukung keadaan mereka di Indonesia. Kami menolak karena
sampai sekarang ini tidak ada peraturan atau hukum yang medukung mereka. Jelas bahwa ini akan
membuat kita terjerumus dalam hal-hal yang tidak baik.
-Posisi pancasila di era globalisasi dan post-modernisme ini mungkin akan sedikit bertambah
pengertiannya. Sama seperti pengertian post-modernisme yang menerima ide baru. Soalnya
pancasila merupakan ideologi terbuka yaitu ideologi yang menyerap nilai-nilai baru yang dapat
bermanfaat bagi bangsa dan keberlangsungan bangsa itu. Di era globalisasi, dunia seakan berubah
menjadi sebuah komunitas global dimana setiap anggotanya saling berinteraksi satu sama lain tanpa
memandang apakah negara tersebut maju atau berkembang, desa atau kota, semuanya akan
berinteraksi. Sebagai sebuah negara berkembang, Indonesia masih harus berjuang untuk
peningkatan kesejahteraan rakyatnya. Keadaan yang dimiliki setiap anggota berbeda, dan hal inilah
yang menjadi alasan mengapa Indonesia tidak dapat maju jika mengikuti negara lain yang memiliki
kondisi ataupun kebiasaan berbeda. Apa yang dianggap baik bagi kita belum tentu baik bagi pihak
lain, begitupun sebaliknya. Berpegang teguh pada nilai bangsa yang tercantum pada Pancasila
mendorong negara untuk memahami kelemahan serta kekuatan dirinya.

-Peran mahasiswa Kristen untuk kebhinekaan itu sangat penting karena mahasiswa Kristen belajar
tentang Alkitab yang didalamnya mengajarkan untuk saling mengasihi dan menerima sesama
sebagai kesatuan seperti yang tertulis dalam (Roma 15: 5-7) yang berkata Semoga Allah, yang
adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan
kehendak Kristus Yesus, sehingga dengan satu hati dan satu suara kamu memuliakan Allah dan Bapa
Tuhan kita, Yesus Kristus. Sebab itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah
menerima kita, untuk kemuliaan Allah.