Anda di halaman 1dari 4

Nama : Dhita Islami Dhamhudi

Program Studi : Hukum Keluarga Islam


Fakultas : Syariah dan Ilmu Hukum
Kelompok : 30 (paneleh)

RESUME

Materi 1
Antropologi dan Birokrasi Kampus
Oleh Dr. H. Ahmad Badruzzman, Lc.,M.Ag.

Orang yang melakukan birokrasi biasa di sebut birokran, IAIN Tulungagung


merupaka birokrasi pemerintah. Tentu saja antar birokran satu dengan biokran yang lain
terjadi perbedaan dalam mengekspresikan dan mengungkapkan tentang apa kewajiban yang
diinginkan oleh dirinya. Kampus IAIN Tulungagung yang mayoritas terdiri dari insan
akademik yaitu mahasiswa harus berbeda dalam mengespresikan apakah layak kebijakan
kebijakan ini dilakukan.
Peradaban islam kita harus mengembalikan dengan proyek peradaban yaitu yang
pertama keterbukaan terhadap kemajuan yang kedua menjadikan ilmu pengetahuan sebagai
pelopor pembangunan dan yang terakhir dengan mengembangkan sikap objektivitas, rasional,
argumentatif.
a) Objektivitas yaitu memandang sesuatu dengan apa adanya, hindari kata “katanya” itu
merupakan salah satu kata gonjang ganjing membanjiri hoax. Biasakan membaca
beria dengan judul besarnya saja dan dahulukan subjektifitas. Sebisa mungkin hindari
asumsi kita sendiri jika masih belum mengetahui tentang kebenarannya.
b) Rasional yaitu jangan mudah terbawa perasaan, jangan bawa rasa tetapi bawa rasio.
Jangan asal bunyi, berkatalah yang baik jika tidak bisa berkata baik maka diamlah.
c) Argumentatif yaitu harus berdasarkan argument yang kuat dengan hubungan sebab
akibat yang dijelaskan secara runtut. Jangan asal percaya, sebelum berkata rangkai
dulu setelah objeknya jelas sampai kan kata kata dengan argumentasi.
Materi 2
Kebangsaan dan Kemahasiswaan
Oleh Dr. Ngainun Naim M.H.I.

Berdirinya sebuah Negara itu diikuti dengan berkembangnya Negara bangsa .


Keanekaragaman yang sangat unik. Dengan keanekaragaman budaya, sosial, agama , dan
latarbelakang. Jika keanekaragaman tidak bisa dimenegerti dengan baik bisa menimbulkan
masalah. Keanekaragaman itu ada 2 yaitu keanekaragaman jika mampu dikelola secara bagus
dia bisa memperkaya khazanah kehidupan masyarakat kita. Kedua, jika keanekaragaman itu
tidak bisa di kelola secara bagus maka kebangsaan kita bisa tergoyah dan kita tidak berharap
itu terjadi pada bangsa kita, maka dari itulah betapa petingnya pendidikan untu kita. Dan
pendidikan merupakan instruumen terbaik untuk mencapai tujuan luhur yang luar biasa.
Berikut penjelasan dari mahasiswa :

1. Mahasiswa merupakan makhluk elite, yang berarti tidak semua orang bisa menuju
jenjang ini.
2. Mahasiswa disebut sebagai agen perubahan sosial, dengan bukti yang pertama bahasa
Indonesia yang sekarang digunakan sebagai bahasa nasional melalui penelitian yang
cukup lama yang dilakukan oleh pemuda maka dari itu disebut dengan sumpah
pemuda. Dan dimotori oleh kalangan pemuda salah satunya mahasiswa. Bukti yang
kedua yaitu kemerdekaan Indonesia yang medesak golongan tua yaitu golongan
muda. Jatuhnya orde lama dan bangunnya orde baru dimotori juga oleh kalangan
muda termasuk mahasiswa.
3. Mahasiswa adalah kader kader bangsa yang nantinya akan menjadi penentu
perjalanan bangsa ini. Dalam sosiologi ada beberapa peran yang bisa dimainkan oleh
mahasiswa.
Materi 3
Ke Indonesiaan dan Ke Islaman
Oleh Akhol Firdaus, M.Pd.

Radikalisme merupakan pemicu dengan kesukuan ,nasionalisme


Indonesia itu tidak lahir dengan tiba-tiba . secara formal kita memahamami agama ada 6
tetapi jika di perluas ada banyak agama. 190 an di akui sebagai kepercayaan . kragaman itu
adalah sifat ke Indonesian doi warnai oleh kewarganegaran yang sudah maju di dalam tata
kelola Negara. Tetapi dalam nama nusantara merupakan artinya wilayah yang memang dari
awalnya gugusan pulau-pulaun yang di jadikan satu dengan sebutan nusantara.
Dijaman federal kuno mojopahit,dengan dipahami dan di mengerti dan di acu kepada
kebangsaan sesungguhnya kita sudah diikat sebagai bagian dari saudara masyarakat
nusantara. Dengan abad 19-20 dengan sebutan konoalisme.

Pancasila dengan begitu bukan sekedar dasar Negara dengan proses berdialog dengan
sekaligus di bangun dengan sangat memperoleh nilai-nilai bagi tata kehidupan kebangsaan .
dengan menggambarkan pancasila dengan spirit yang diangkat kembali sebagai motto
kebangsaan Indonesia .Baik motto dan tata kelola nya merupakan consensus.
Pada sidang bpupki yang sangat berperan dan primer dengan pondasi kebangsaan kita yaitu
sejak awal dengan adanya ketegangan dengan rumusan dasar Negara untuk menggalali nilai-
nilai dalam pancasila . masyarakat nusantara dalam 1000 tahun merupakan gotong royong
merupakan suatu konsep maka gotong royong dalam itu disebut semangat ekonomi yang
member ruang sebanyak-banyak nya dalam menikmati kesejahteraan .

Dalam gotong royong sebagai ciri dasar ke indonesiaan yang mengedepankan


semangat toleransi . gotong royong dalam ekonomi yang ikut memberoranglain dengan
mengerut kesejahteraan . Elemen masyarakat ada perwakilan termasuk kalangan santri dan
kyai.dan para kyai yang terlibat dalam perumusan benar benrberistihat yaitu tidak memiliki
perselisihan apapun dengan nilai nilai tertinggi. Sebagaimana bisa ketaui dengan para pendiri
bangsa itu untuk memhamai cita-cita pancasila dengan nilai nilai keislaman , pancasila dan
keislaman itu cocok dan bisa di terima. Consensus yang dilihat 70 tahun itu adalah tetap yaitu
bergotong royong.
Isu Radikalisme/Ekterisme itu memang yang seerng dikaitkan dengan islam . dengan
istilah radikalisme sering kali dibayang bayangi cara pandang bagian media barat .
radikalisme agama merupakan sebagai manipulassi agama karena wawasan agama tidak
berdiri sendiri dengan tidak adil kelompok kelompok yang di sebut dengan kelompok sasaran
/ rentan. Yang gampang menjadi sasaran sebagai gerakan politik untuk tujuan politik dan
ekonomi yang satu ,hidup dalam momentum dalam pertimbangan akar kelahiran Dario
kegagalan kelompok tertentu dalam arus moderenisasi kurang tertinggal di belakang.
Faktanya karena bukan juga gerakan ke agamaan tetapi juga agerakankepolitikan maka
sevberapa dia berdampak pada kehidupan seseorang dengan mengalami kemunduruan.
Radikal menolak apa saja yang duianggap yang tudak sesuai dan ditetapkan sebagai musuh .

Anda mungkin juga menyukai