Warga negara sendiri dapat diartikan sebagai orang-orang yang menjadi bagian
dari penduduk yang merupakan unsur suatu negara yang memiliki hak dan kewajiban
untuk saling melindungi antar warga negara. Yang menjadi warga negara Indonesia ialah
orang-orang Indonesia asli dan orang-orang bangsa asing lain yang disahkan dengan
undang-undang sebagai warga negara (UUD 1945 pasal 26 ayat (1) sesudah
amandemen). Pentingnya warga negara sebagai salah satu unsur pokok negara sangat
disadari oleh bangsa Indonesia sehingga peraturan tentang warga negara adalah termasuk
salah satu undang-undang yang perlu segera diwujudkan. Hal ini dibuktikan dengan
dikeluarkannya Undang-Undang No. 3 Tahun 1946 tentang Warga Negara & Penduduk
Negara.
Dengan mengetahui dan memahami pengertian dari negara, tujuan negara, dan
juga warga negara itu sendiri, seharusnya dapat membuat diri kita menjadi lebih sadar
dan paham bahwa setiap komponen atau unsur dari suatu negara itu penting. Salah
satunya adalah dengan menyadari bahwa kita disini sebagai warga negara Indonesia yang
memiliki hak dan kewajiban untuk menjaga, melindungi serta mengembangkan seluruh
komponen yang terdapat dalam negara Indonesia. Dalam mengemban kewajiban tersebut,
kita bisa berlandaskan pada sumber dari segala sumber hukum yang ada di Indonesia,
yakni Pancasila.
Seperti yang kita ketahui, era globalisasi dan modernisasi yang terjadi sekarang
memiliki dampak positif dan juga dampak negatif dalam praktek kehidupannya.
Berdasarkan beberapa dampak negatif yang telah dipaparkan, seperti individualisme yang
tinggi, perilaku konsumtif, pudarnya warisan Indonesia, kesenjangan sosial, dan masih
banyak lagi, dapat dilihat bahwa nilai-nilai tersebut bertentangan dengan kepribadian
bangsa. Maka dari itu, disini Pancasila memiliki peranan yang sangat penting dalam
menanamkan jiwa nasionalisme pada generasi muda sebagai bentuk perwujudan
kecintaan kita terhadap bangsa Indonesia.
Setiap sila yang terdapat dalam Pancasila yang merupakan dasar Negara Republik
Indonesia ini memiliki nilai luhur dan makna tersendiri yang diambil dari nilai kehidupan
masyarakat bangsa Indonesia. Urgensi daripada nilai dan makna yang terkandung di
dalam Pancasila bisa bermacam-macam sesuai dengan pemaparannya masing-masing.
Sebagai contoh, sila pertama mengandung nilai Ketuhanan atau kereligiusan, nilai ini
bertujuan untuk menjadikan masyarakat yang berketuhanan dan menjamin kebebasan
setiap warga negaranya untuk memeluk agama serta kepercayaan masing-masing dan
menjalankan ibadatnya. Melalui sudut pandang sila pertama ini, maka seharusnya kita
tidak perlu takut akan berbagai hambatan, tantangan, serta ancaman, karena dengan
rahmat Tuhan semuanya akan terlindungi.
Manusia merupakan makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain
untuk mencapai tujuan bersama merupakan penjabaran dari sila keempat yang
mengandung nilai kerakyatan. Ini artinya, nilai permusyawaratan dan perwakilan berlaku
dalam setiap pengambilan keputusan dengan adanya kebebasan dalam menyuarakan
pendapat namun tetap mengikuti etika yang ada. Melalui sila kelima mengenai nilai
keadilan, dimana seluruh masyarakat berhak mendapat perlakuan yang adil di semua
aspek kehidupan. Dengan adanya nilai ini, harapannya kita sebagai generasi muda bangs
indonesia bisa menempatkan segala sesuatus sesuai dengan takarannya dengan lebih
bijaksana lagi.
Dengan adanya penjabaran atau uraian terkait nilai dan makna dari kelima sila
Pancasila dapat dikatakan bahwa dalam memahami urgensi negara Indonesia, para
penerus generasi bangsa memerlukan adanya penanaman dari nilai-nilai Pancasila dalam
menunjukkan kecintaan masyarakat Indonesia terhadap negara tercintanya.
C. Kesimpulan
Berdasarkan pemaparan teori-teori yang sudah disebutkan di atas, maka simpulan
yang dapat diambil, yakni sebagai berikut:
Pertama, negara merupakan organisasi dalam suatu wilayah yang bersifat mengikat
dan memaksa terhadap semua golongan kekuasaan lainnya yang mempunyai satu tujuan
bersama untuk dicapai. Sedangkan warga negara merupakan orang-orang yang tergolong
dalam bagian dari penduduk negara yang memiliki hak dan kewajiban untuk saling
melindungi antar warga negara sebagaimana diatur dalam undang-undang dasar negara
Indonesia.
Kedua, dalam menanamkan jiwa nasionalisme generasi muda penerus bangsa,
penerapan nilai-nilai Pancasila memiliki urgensi yang sangat penting bagi bangsa
Indonesia. Kita bisa mengimplementasikannya melalui penanaman kelima sila Pancasila
diatas, karena sebagai bagian dari warga negara Indonesia, kita harus dapat mengambil
sikap dan bertindak sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia. Khususnya pada era
globalisasi ini, dimana banyak terjadi pelunturan identitas akibat masuknya berbagai
macam pengaruh dari luar.
D. Daftar Pustaka