Anda di halaman 1dari 4

Nama : Ilham mahdar

Npm : 202011
Kelas : Manajemen SMP20 C
Matkul : Pendidikan Pancasila

1. Baca slide 1-3, Pahami mengenai 4 (empat) pilar, dan uraikan factor internal dan
Eksternal apa saja yang terjadi di sekitar kita sesuai data dan fakta (bukan
definisi)
JAWAB:
 Faktor internal: Kedaulatan ekonomi dan Kapitalisme pada Kabupaten timor
Tengah Selatan.
Perekonomian Indonesia semakin dikuasai oleh kaum kapitalis. Dengan
demikian bangsa Indonesia yang semestinya memiliki kedaulatan ekonomi
menjadi tidak berdaulat lagi. Buktinya, ketika terjadi pergolakan dan krisis
ekonomi di luar negeri maka bangsa Indonesia pun mengalami dampaknya pula.
Sebuah contoh kasus dari
Kabupaten Timor Tengah Selatan di Propinsi Nusa Tenggara Timur
menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat (lebih dari 75%) bekerja sebagai
petani yang hidup di bawah garis kemiskinan. Kemiskinan tersebut terjadi bukan
hanya karena tingkat pendidikan yang rendah. Sebaliknya kemiskinan tersebut
lebih disebabkan oleh pengelola pemerintahan yang mengabaikan pasal 33 UUD
1945 dalam membangun ekonomi bangsa Indonesia.
 Faktor Eksternal:
Globalisasi yang membawa persaingan antar bangsa dan antarmanusia di
seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya popular, dan
bentuk-bentuk interaksi yang lain. Globalisasi ini sering sekali dihadapi oleh
semua manusia bahkan makhluk hidup, tidak sering lagi, bahkan selalu dihadapi.
Globalisasi membuat manusia untuk bergerak lebih cepat dalam beberapa
bidang contohnya seperti bidang ekonomi. Pada umumnya persaingan ekonomi
bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan. Era yang kesekian ini banyak
masyarakat yang sering kali bersaing akan kepemilikan, semakin mahal barang
yang dimiliki, semakin tinggi pula derajatnya pada dunia sosial. Hal seperti ini
dapat diamati disekitar kita semua, bahkan dilingkungan kitapun banyak yang
bersaingan tentang kepemilikan.
Contohnya pada anak remaja, untuk mengikuti trend yang terkini banyak anak
remaja yang mengunjungi pusat pembelanjaan bahkan mereka akan
mengunjungi tempat-tempat yang terknal, contohnya seperi Grand Indonesia,
Mal Kelapa Gading, Gandaria, Kota Kassablanca dan yang lainnya. Ketika pusat
pembelanjaan tersebut dikunjungi, anak-anak remaja akan mulai mencari
barang-barang yang sedang digemari banyak orang agar  dapat mengikuti
derajat yang mendunia dan juga yang pasti mereka akan mencari berdasarkan
harga-harga.

2. Berikan analisis sumber-sumber Pancasila sebagai dasar negara dan berikan


contoh?
JAWAB:

 Nilai keagamaan yaitu nilai yang berkaitan dengan individu dengan sesuatu yang
dianggapnya memiliki kekuatan sakral, suci, agung, dan mulia.

Contohnya : Sebelum terbentuknya pancasila mayarakat pada saat itu masih meyakini
dan mempercayai adanya leluhur

 Adat istiadat nilai yang memaksa untuk dipatuhi oleh masyarakat yang dapat
merugikannya
Contoh : Suku dani hingga saat ini masih menerapkan adat iki patek yang
mengharuskan memotong jarinya ketika salah satu kerabatnya meninggal dunia
 Kebudayaan, Indonesia memiliki berbagai macam budaya, suku, ras , bahasa
Contoh : Perbedaan bahasa yang akhirnya menimbulkan bahasa persatuan yaitu
bahasa Indonesia, dan kaya sekali akan budaya mulai dari Sabang sampai Merauke
 Nilai-nilai yang hidup dalam bermasyarakat, sebagai bangsa yang besar Indonesia
masih jauh dari nilai pancasila
Contoh : Banyak nya kasus-kasus korupsi,
 Perkembangan ideologi dunia pada saat itu, banyak yang menganut ideologi
konservatisme dimana paham yang dimiliki oleh orang-orang yang berfikir
tradisional yang tidak mau menerima sesuatu yang bau karena dikhawatirkan dapat
merusak budaya mereka
Contoh : Indonesia berada di periode revolusi terlihat bahwa pemikiran politik
Indonesia masih dipengaruhi oleh sekelompok kecil orang berpendidikan atau orang
yang telah mempelopori

3. Bagaimana menurut saudara agar Pancasila tidak bertentangan dengan nilai-nilai


yang terkandung didalam Pancasila sebagai ideologi negara?
JAWAB: -

4. Dari 3 Proses perumusan Pancasila dapat terlihat pada slide 6, bagaimana


pendapat - MU mengenai ketiga rumusan tersebut dan mengapa Pancasila yang
dijadikan dasar negara Kita ?
JAWAB:
Karna pancasila menjadi pedoman dalam mengatur kehidupan penyelenggaraan
ketatanegaraan negara dalam berbagai bidang. Pancasila telah ada dalam segala
bentuk kehidupan rakyat Indonesia. Kedududukan Pancasila sebagai dasar negara di
dalamnya mengandung makna sebagai ideologi nasional, cita-cita, dan tujuan negara.
Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa. Karena jika tidak, maka
bangsa Indonesia akan mudah terpecah belah dan tidak memiliki tujuan dalam
bernegara dan berbangsa.

5. Berikan analisis saudara dari setiap nilai-nilai Pancasila dan berikan contonya?
Jawab :

 Sila pertama “Ketuhanan yang Maha Esa” , mengandung pengakuan atas keberadaan
Tuhan sebagai pencipta alam semesta beserta isinya
Nilai yang terkandung dalam kehidupan sehari-hari : beribadah sesuai keyakinan,
dan saling menghargai agama dan kepercayaan orang lain
 Sila kedua “Kemanusian yang Adil dan Beradab”, mengandung rumusan sifat
keseluruhan budi manusia Indonesia yaitu mengakui kedudukan manusia sederajat dan
sama
Nilai yang terkandung dalam kehidupan sehari-hari : Saling menolong antar sesama,
tidak membeda-bedakan sesama manusia
 Sila ketiga “Persatuan Indonesia”, perwujudan paham kebangsaan Indonesia yang
mengatasi paham perseorangan, golongan, suku, bangsa
Nilai yang terkandung dalam kehidupan sehari-hari : menjaga hubungan baik dengan
setiap warga meskipun berbeda bahasa,suku,agama
 Sila keempat “Kerakyatan yang dipimpi oleh hikmah kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan”, merupaka sendi utama demokrasi di Indonesia
berdasar atas asas musyawarah dan asas kekeluargaan
Nilai yang terkandung dalam kehidupan sehari-hari : tidak memaksakan kehendak
orang lain saat sedang berdiskusi, mengambik keputusan dan menyelesaikan
masalah secara musyawarah sampai bertemu mufakat
 Sila kelima “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”, merupakan salah satu
tujuan tata masyarakat Indonesi yang adil dan makmur berdasarkan pancasila
Nilai yang terkandung dalam kehidupan sehari-hari : bersikap adil kepada siapapun,
menghormati dan menghargai hak orang lain

Anda mungkin juga menyukai