Anda di halaman 1dari 4

Nama: Repina Nurbahri

Kelas: D2.23

Nim: 202305110241

Uts: Pendidikan pancasila

1.

a. Cara Melestarikan Pancasila yaitu


tentunya terlihat bahwa Pancasila merupakan sesuatu yang menyatu dalam
kehidupan bangsa Indonesia.karena itu perlu dilakukan hal-hal yang bisa
melestarikan Pancasila.Hal ini dapat dilakukan dengan mempelajari dan menyadari
bahwa Pancasila adalah sesuatu yang sesuai yang harus dimengerti. Hal ini tercapai
dengan menyadari pengaruh dari Pancasila terhadap diri sendiri dan besarnya peran
serta pengaruhnya.seorang akan lebih termotivasi untuk mempelajari dan
melestarikan Pancasila, karena mengetahui akan dampak dan juga fungsi dari
Pancasila itu sendiri yang mempengaruhi dirinya. Pancasila merupakan aspek yang
sangat penting dari kehidupan bangsa. Sebagai identitas penyatu bangsa ini,Oleh
karena itu, kita perlu melestarikan dan menyadari akan pentingnya Pancasila
sebagai idelogi negara.
b.-Pendidikan:Generasi muda dapat memainkan peran kunci dalam menyebarkan
pengetahuan tentang Pancasila dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya melalui
pendidikan.Mereka dapat aktif dalam organisasi mahasiswa,dan media sosial untuk
meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya Pancasila.
-Pelestarian Nilai Budaya dan Keberagaman: Generasi muda juga dapat memainkan
peran dalam melestarikan keberagaman budaya dan agama di Indonesia, sama dengan
sila keempat Pancasila, yaitu "Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan
dalam Permusyawaratan/Perwakilan". Mereka dapat mengelola kegiatan budaya dan
dialog antaragama untuk mempromosikan perdamaian dan toleransi.
-Keterlibatan Sosial dan Politik: Generasi muda dapat terlibat aktif dalam kegiatan
politik dan sosial untuk memastikan bahwa Pancasila dijunjung tinggi dalam
pengambilan keputusan.Mereka dapat menjadi pemimpin muda, atau aktif dalam
organisasi kemasyarakatan untuk memperjuangkan nilai-nilai Pancasila.
-Menjadikan nilai pancasila sebagai pedoman dalam dalam bertindak dan
berperilaku:Pancasila berisi lima dasar tentang jati diri bangsa Indonesia. Sila-sila
Pancasila menggambarkan tentang Pancasila sebagai Pedoman Hidup Bangsa
Indonesia dalam berbangsa dan bernegara bagi manusia Indonesia seluruhnya dan
seutuhnya.
2. pentingnya pendidikan Pancasila di perguruan tinggi adalah Pancasila wajib
disampaikan dalam bentuk materi ajar di perguruan tinggi. Hal ini untuk menanamkan
rasa cinta dan bangga kepada Pancasila dalam diri setiap mahasiswa/i sehingga ketika
mereka terjuan ke masyarakat, mereka bisa menjadi pewarta Pancasila yang
luhur.Terkait hal ini, jika ada organisasi yang menolak Pancasila sebagai ideologi
negara Indonesia maka organisasi tersebut harus dibubarkan dan dilarang
operasionalnya selamanya, serta ditetapkan sebagai organisasi terlarang.
3.Ideologi terbuka adalah suatu pendekatan dalam ideologi yang mengakui dan
menerima beragam pandangan, nilai, dan pemikiran. Ini berarti bahwa ideologi
terbuka memungkinkan ruang untuk keragaman dan pluralisme dalam pemikiran
politik dan sosial, tanpa menutup pintu terhadap berbagai perspektif. Ideologi terbuka
mendorong dialog, toleransi, dan inklusivitas dalam diskusi tentang kebijakan dan
nilai-nilai sosial, serta mengakui bahwa tidak ada satu pandangan tunggal yang benar
atau mutlak.

Ciri ciri ideologi terbuka


1. Toleransi Terhadap Keragaman: Ideologi terbuka menghargai keragaman
pandangan dan keyakinan. Mereka mempromosikan kesempatan bagi individu dengan
berbagai latar belakang untuk berbicara dan berpartisipasi dalam perdebatan.
2. Keterbukaan Terhadap Perubahan: Ideologi terbuka tidak menganggap doktrin
atau prinsip tertentu sebagai dogma yang tak bisa dipertanyakan. Mereka mendorong
penyesuaian dan perubahan berdasarkan bukti dan pemikiran rasional.
3. Sistem pemerintahan yang terbuka berarti pemerintahan di mana warga
negaranya memiliki huntuk mengetahui proses pemerintahan sehingga tercipta
pengawasan publik yang efektif. Konsep yang sering dikaitkan yaitu transparansi dan
akuntabilitas.
4. Perlindungan HAM: Ideologi terbuka sering melibatkan perlindungan hak asasi
manusia, termasuk kebebasan berpendapat, beragama, dan berorganisasi. Mereka
memandang bahwa hak-hak ini esensial untuk mewujudkan ideologi terbuka dalam
masyarakat.
4. -identitas Budaya: Salah satu unsur utama dalam nasionalisme adalah identitas
budaya yang kuat. Ini mencakup bahasa, tradisi, sejarah, dan simbol-simbol budaya
yang menjadi ciri khas suatu bangsa. Identitas budaya ini menjadi dasar untuk
mempersatukan masyarakat dalam satu entitas nasional.
-Kesatuan Wilayah: Kesatuan geografis suatu wilayah menjadi unsur penting dalam
nasionalisme. Batas-batas geografis yang jelas memungkinkan pembentukan negara
dan kekuatan nasionalisme.

-Agama:Secara sederhana, agama dapat diartikan sebagai suatu kepercayaan. Dalam


Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian agama adalah sistem yang mengatur tata
keimanan dan peribadatan kepada Tuhan serta tata kaidah yang berhubungan dengan
pergaulan manusia dan lingkungannya.
-Untuk memastikan tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), bangsa
Indonesia harus melakukan beberapa hal:
Menjaga Persatuan dan Kesatuan: Penting untuk menghargai keberagaman budaya,
agama, dan etnis di Indonesia. Kita harus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Meatuhi Hukum: Mematuhi hukum dan peraturan negara adalah kunci untuk menjaga
ketertiban dan stabilitas
5. Presidensial adalah suatu sistem pemerintahan di mana kepala negara (presiden)
dipilih secara terpisah dan independen dari lembaga legislatif. Dalam sistem ini,
presiden memiliki kekuasaan eksekutif yang kuat dan bertanggung jawab atas
kebijakan pemerintahannya. Ia juga biasanya memiliki masa jabatan tetap dan tidak
dapat dipecat oleh parlemen kecuali dalam situasi-situasi tertentu yang diatur oleh
konstitusi.Presidensial merupakan kontras dengan sistem parlementer, di mana kepala
pemerintahan (misalnya, perdana menteri) biasanya merupakan anggota legislatif dan
tanggung jawabnya lebih tergantung pada dukungan parlemen

Kekuasaan eksekutif presiden tidak terbagi dan yang ada hanya presiden dan wakil
presiden saja.

Kepala pemerintahan adalah sekaligus kepala negara atau sebaliknya kepala negara
adalah sekaligus kepala pemerintahan

Presiden mengangkat para menteri sebagai pembantu atau sebagai bawahan yang
bertanggung jawab kepadanya

Anggota parlemen tidak boleh menduduki jabatan eksekutif dan demikian pula
sebaliknya

Presiden tidak dapat membubarkan atau memaksa parlemen

Berlaku prinsip supremasi konstitusi. Di mana pemerintahan eksekutif bertanggung


jawab kepada konstitusi.

.
.

Anda mungkin juga menyukai