Anda di halaman 1dari 16

PERATURAN PERLOMBAAN

GILAS MOBIL

INDONESIA OFF-ROAD FEDERATION

Rev 21 November 2020

PGM-IOF-2021 1 of 16
1. PENDAHULUAN.

2. PERSIAPAN KENDARAAN.

3. PERALATAN WAJIB.

4. PERALATAN YANG DIANJURKAN.

5. SCRUTINEERING & BRIERING

6. PERATURAN UMUM.

7. PERATURAN HAL LINGKUNGAN ALAM.

8. PERATURAN KOMPETISI, NILAI DAN PINALTI.

9. HAK PANITIA PENYELENGGARA.

10. ASURANSI.

11. GANTI RUGI

12. IKLAN

13. BANTUAN KERUSAKAN.

14. PROTEST.

15. MEDIA CRISIS

PGM-IOF-2021 2 of 16
1. PENDAHULUAN.

Salam Off-road.
Buku peraturan ini adalah buku peraturan resmi yang disiapkan oleh Indonesia
Offroad Federation atau IOF untuk mengakomodir kemajuan teknologi,
keselamatan dan aspek kompetisi dari sebuah perlombaan otomotif di bidang
Gilas Mobil yang tidak lepas dari sifat sportifitas dan sangat peduli pada aspek
lingkungan hidup. IOF sangat memahami bahwa untuk menunjang olah raga
otomotif yang sedang berkembang ini, harus didukung oleh peraturan
permainan yang adil dan dapat diterima bagi semua pihak.

Tujuan utama dari IOF ialah untuk menjaga keselamatan,keserasian antara


para Penyelenggara dan Peserta dalam mengikuti perlombaan dan dalam
menyesuaikan teknologi automotif yang terus berkembang dengan pesat.
Adalah menjadi tanggung jawab kita semua, IOF, Panitia Penyelenggara dan
Peserta untuk menjaga dan mematuhi peraturan peraturan yang telah disusun
ini, yang setiap saat bila perlu dapat di klarifikasi kan bersama.

Dengan telah di keluarkannya peraturan ini, IOF tidak dapat menjamin


keselamatan anggota ataupun bukan anggota yang menggunakan peraturan ini
, Diharapkan Peraturan ini adalah digunakan sebagai petunjuk keselamatan
dalam mengikuti dan menyelenggarakan perlombaan sedang keselamatan
peserta dan penonton dan lain-lainnya adalah tanggung jawab masing masing
pihak yang bersangkutan dengan kegiatan perlombaan.

IOF mempunyai hak untuk dari waktu kewaktu menambah dan mengurangi
buku peraturan ini yang tentu saja hasilnya akan terus di publikasi kan kepada
seluruh anggota.

Wassalam.
Dept Olah Raga

PGM-IOF-2021 3 of 16
2. PERSIAPAN KENDARAAN.
2.1. Kategori kelas yang diperlombakan adalah kategori D yakni:

2.1.1. Kelas 1000 standart 1 s/d 1000 cc bensin / diesel standart.


2.1.2. Kelas 1000 modif 1 s/d 1000 cc bensin / diesel modifikasi
2.1.3. Kelas Under 1 s/d 2500 cc bensin / diesel modifikasi.
2.1.4. Kelas Upper 1 s/d 4800 cc bensin /diesel modifikasi.
2.1.5. Kelas UTV Khusus Kendaraan UTV
2.1.6. Kelas FFA FFA bebas.

2.2 Aturan Umum Persiapan Kendaraan Gilas Mobil

2.2.1 Semua Kendaraan harus memasang Roll-cage atau Roll-bar dari pipa
besi dengan ukuran sbb :
2.2.1.1 1 s/d 2500 cc ukuran pipa pilar utama (Pilar B) minimum
diameter pipa 38,1 x 2.6 mm, atau pipa Chromolly diameter 38.1
x 2.2 mm.
2.2.1.2 Upper 2500cc ukuran pipa pilar utama (Pilar B) minimum
diameter pipa 44.0 x 2.9 mm, atau pipa Chromolly diameter 38.1
x 2.5 mm.
2.2.1.3 Roll bar terpasang dengan baik. Apa bila pipa dipasang pada
lantai kendaraan maka harus dilapisi pelat besi luas dan tebal
100 mm2 x 5 mm di bagian atas dan di bagian bawah lantai
kendaraan, terhubung ke chasis dengan menggunakan baut
minimal 4xM10.
2.2.1.4 Jika kemudian ditemui ada kekurangan / tidak memenuhi
persyaratan baik secara teknis maupun material maka
penyelenggara berhak menolak keikutsertaan peserta dengan
kendaraan tersebut dengan dasar pertimbangan keselamatan.
2.2.2 Wajib dilengkapi dengan safety belt minimal 5 titik lebar 3inch bagi
Driver dan Co-Driver, safety belt memenuhi persyaratan kualifikasi
kompetisi dan terpasang dengan baik dan benar pada kendaraan.
2.2.3 Wajib menggunakan bucket seat, dan dipasang dengan menggunakan
bracket yang benar,reclining seat dilarang.
2.2.4 Wajib menggunakan safety helmet dengan sistem pengunci double "D-
ring" yang memenuhi standarisasi D.O.T dan SNI.

PGM-IOF-2021 4 of 16
2.2.5 Wajib menggunakan safety window nett, dan dipasang dengan benar.
Berbahan strap minimal 1.5cm, dengan lubang maksimum 12cm dan
mentupi 70% dari lubang jendela kendaraan
2.2.6 Wajib memasang pintu dengan ketinggian minimal 20 cm dari dasar jok.
2.2.7 Wajib dilengkapi Racun api / Tabung Pemadam Kebakaran pada
kendaraan minimal 2 (dua) kilogram terisi penuh dan harus
menggunakan bracket khusus Tabung Pemadam Kebakaran, serta
harus diposisikan secara baik agar mudah dicapai oleh Driver dan
Navigator.
2.2.8 Wajib memasang engine cut off di dalam kabin yang berfungsi baik dan
terjangkau oleh Driver dan Navigator dalam kondisi safety-belt
terpasang.
2.2.9 Wajib memasang safety bonnet pins pada kap mesin.
2.2.10 Kendaraan yang menempatkan radiator di belakang, harus dilengkapi
dengan bidang pemisah antara radiator dengan ruang kemudi. Pipa /
selang radiator tidak boleh melalui ruang kemudi.
2.2.11 Bagian atas battery/accu wajib diberi penutup, battery basah tidak boleh
di ruang kemudi.
2.2.12 Ukuran ban minimum 27inch maksimum 37inch (yang tertera di Ban).
Jenis ban bebas (Rantai ban, ban paku, ban Rally dan ban yang berasal
atau diperuntukkan bagi traktor dilarang).
2.2.13 Wajib memasang Fly Whell Protector, bahan plat besi minimum
ketebalan 5 mm, minimal meng cover 70% pada bagian samping
kiri,kanan dan atas,bagian bawah terbuka.
2.2.14 Wajib mempersiapkan lampu penerangan minimal sama dengan
standart manufacturing – 2 lampu terpasang dan berfungsi dengan baik,
hal ini untuk mengantisipasi jika diadakan Special Competition Stage
malam hari.
2.2.15 Disarankan memasang mud flaps (kepet) di keempat roda.
2.2.16 Driver disarankan menggunakan Gloves (sarung tangan) dan sepatu
balap. Disarankan menggunakan Racing Suit (Baju Balap).
2.2.17 Bagi Co-Driver wajib menggunakan sarung tangan saat melakukan
recovery (sarung tangan bangunan tidak diperbolehkan).
2.2.18 Kendaraan yang memakai kaca berbahan Acrylic harus dilapisi kaca
film.
2.2.19 Pada waktu menjalani SCS semua peserta wajib menggunakan helm,
sabuk pengaman, serta perlengkapan keselamatan lainnya.

PGM-IOF-2021 5 of 16
2.3 Definisi Kelas

2.3.1 Kelas 1000 standart 1 s/d 1000cc bensin / diesel


2.3.1.1 Kendaraan berbasis atau berkategori Jip, SUV, Pick-up.
2.3.1.2 Mesin sesuai dengan jenis sasis yang dipakai.
2.3.1.3 Mesin kapasitas maksimal 1000cc Naturally Aspirated (N/A).
2.3.1.4 Jumlah silinder maksimal 4 inline.
2.3.1.5 Sistem bahan bakar injeksi dilarang.
2.3.1.6 Pengapian standart.
2.3.1.7 Chassis bawaan pabrik, panjang minimal chassis sama dengan
panjang wheelbase, diluar bagian tersebut penggunaan tubular
frame/rollcage diperbolehkan.
2.3.1.8 Sistem suspensi standar pabrik.
2.3.1.9 Bypass Shock, Air Shock, Coilover Shock dilarang digunakan.
2.3.1.10 Differential Locker depan dilarang.
2.3.1.11 Cutting brake dilarang.
2.3.1.12 Rear whell steering dilarang.
2.3.1.13 Gardan sesuai dengan jenis sasis yang dipakai.
2.3.1.14 Ukuran ban maksimal 33".

2.3.2 Kelas 1000 modifikasi 1 s/d 1000cc bensin/diesel


2.3.2.1 Kendaraan berbasis atau berkategori Jip, SUV, Pick-up.
2.3.2.2 Mesin kapasitas maksimal 1000cc.
2.3.2.3 Mesin motor, mesin snow mobile, mesin utv tidak
diperbolehkan.
2.3.2.4 Mesin yang menggunakan Forced Induction, kapasitas mesin
dikalikan 1,6 dengan kapasitas mesin yang terpasang.
2.3.2.5 Jumlah silinder maksimal 4 inline.
2.3.2.6 Sistem bahan bakar bebas.
2.3.2.7 Pengapian bebas.
2.3.2.8 Chassis bebas.
2.3.2.9 Sistem suspensi bebas.
2.3.2.10 Shock bebas.
2.3.2.11 Differential Locker bebas.
2.3.2.12 Gardan depan bebas.
2.3.2.13 Gardan belakang wajib rigid.
2.3.2.14 Cutting brake bebas.
2.3.2.15 Rear whell steering dilarang
2.3.2.16 Ukuran ban maksimal 33”

PGM-IOF-2021 6 of 16
2.3.3 Kelas Under 1 s/d 2500cc bensin / diesel
2.3.3.1 Kendaraan berbasis atau berkategori Jip, SUV, Pick-up.
2.3.3.2 Mesin kapasitas maksimal 2500cc.
2.3.3.3 Mesin yang menggunakan Forced Induction, kapasitas mesin
dikalikan 1,6 dengan kapasitas mesin yang terpasang.
2.3.3.4 Mesin motor, mesin snow mobile, mesin utv tidak
diperbolehkan.
2.3.3.5 Jumlah silinder maksimal 4.
2.3.3.6 Sistem bahan bakar bebas, ECU & Piggybag bebas.
2.3.3.7 Pengapian bebas.
2.3.3.8 Chassis bebas.
2.3.3.9 Sistem suspensi bebas.
2.3.3.10 Shock bebas.
2.3.3.11 Differential Locker bebas.
2.3.3.12 Gardan depan bebas.
2.3.3.13 Gardan belakang wajib rigid.
2.3.3.14 Sistem steering gardan belakang dilarang.
2.3.3.15 Cutting brake bebas.
2.3.3.16 Ukuran ban maksimal 33".

2.3.4 Kelas Upper 1 s/d 4800cc bensin / diesel


2.3.4.1 Mesin kapasitas maksimal 4800cc bensin/diesel.
2.3.4.2 Mesin yang menggunakan Forced Induction, kapasitas mesin
dikalikan 1,6 dengan kapasitas mesin yang terpasang.
2.3.4.3 Jumlah silinder maksimum 6.
2.3.4.4 Sistem bahan bakar bebas.
2.3.4.5 Pengapian bebas.
2.3.4.6 ECU bebas dengan penambahan piggybag diperbolehkan.
2.3.4.7 Chassis / tubular chassis bebas.
2.3.4.8 Sistem suspensi bebas.
2.3.4.9 Gardan depan bebas.
2.3.4.10 Gardan belakang wajib rigid.
2.3.4.11 Sistem steering gardan belakang dilarang.
2.3.4.12 Differential Locker bebas.
2.3.4.13 Cutting brake bebas.
2.3.4.14 Ukuran ban maksimal 37".

PGM-IOF-2021 7 of 16
2.3.5 Kelas UTV Khusus Kendaraan UTV
2.3.5.1 Mesin bawaan pabrikan
2.3.5.2 Force Induction diperbolehkan
2.3.5.3 ECU bebas
2.3.5.4 Pengapian bebas
2.3.5.5 Sistem Suspensi bebas
2.3.5.6 Gardan bebas
2.3.5.7 Differential locker bebas
2.3.5.8 Cutting Brake bebas
2.3.5.9 Ban maksimal 33”.

2.3.6 Kelas FFA Free For All (FFA)


2.3.6.1 Mesin kapasitas bebas.
2.3.6.2 Jumlah silinder bebas.
2.3.6.3 Force induction, NOS, WMI diperbolehkan.
2.3.6.4 ECU bebas.
2.3.6.5 Pengapian bebas.
2.3.6.6 Chassis / tubular chassis bebas.
2.3.6.7 Sistem suspensi bebas.
2.3.6.8 Gardan depan bebas.
2.3.6.9 Differential locker bebas.
2.3.6.10 Cutting Brake bebas.
2.3.6.11 Ukuran ban maksimal 37".

3. PERALATAN WAJIB
3.1. Safety helmet dengan sistem pengunci "D-ring" yang memenuhi
standarisasi D.O.T dan SNI.
3.2. Membawa tabung pemadam kebakaran (APAR) di kendaraan dengan
ukuran minimal 2 (dua) kilogram kondisi baik dan tidak kadaluarsa.
Penempatan mudah di jangkau saat darurat.
3.3. Memasang Engine Cut-Off dan berfungsi dengan benar.
3.4. Memasang Safety Bonnet Pin pada kap mesin.
3.5. Memasang safety window net berbahan strap ukuran minimum 1.5cm
dengan lubang maksimum 12 cm dan menutupi 70% dari jendela pintu
kendaraan.
3.6. Menggunakan Safety Belt 5 titik lebar 3 inch berfungsi baik.

PGM-IOF-2021 8 of 16
3.7. Memasang plat base / top cover minimum 2mm plat besi atau 3mm plat
alumunium dipasang tepat diatas kepala driver dan co-driver (khusus
untuk kendaraan open cockpit).
3.8. Wajib memasang Fly Whell Protector, bahan plat besi minimum
ketebalan 5 mm, minimal meng cover 70% pada bagian samping
kiri,kanan dan atas,bagian bawah terbuka.
3.9. BATTERY/ACCU wajib diberi penutup berbahan non konduktor pada
bagian atas, dan harus berjarak minimum 50cm terhadap fuel pump dan
fuel tank. BATTERY basah tidak boleh diruang kemudi
3.10. Mempersiapkan lampu penerangan minimal sama dengan standart
pabrik 2 lampu terpasang dan berfungsi dengan baik dibagian depan dan
belakang kendaraan.
3.11. Disarankan menggunakan gloves / sarung tangan bagi driver.
3.12. Kaca yang terbuat dari acrylic wajib dilapisi kaca film.

4. SCRUTINEERING & BRIEFING.

4.1. Mobil sudah siap ditempat scrutineering sesuai jadwal yang ditentukan
panitia.
4.2. Menyerahkan fotocopy SIM Driver / Co-driver dan STNK (yang masih
berlaku).
4.3. Melampirkan KTA IOF yang asli.
4.4. Setiap kendaraan yang tidak layak standart untuk mengikuti event atau
sama sekali tidak bisa di inspeksi akan ditolak pendaftarannya.
4.5. Inspeksi atau scrut ulang dapat dilaksanakan berdasarkan permintaan,
bila waktu memungkinkan .
4.6. Kendaraan yang tidak lulus scrut tidak dapat mengikuti kompetisi dan
uang pendaftaran tidak dapat dikembalikan.
4.7. Driver atau Co-Driver wajib mengikuti briefing. Yang tidak mengikuti
briefing dan mengisi daftar kehadiran tidak mempunyai hak untuk protes
hasil lomba.
4.8. Panitia sewaktu-waktu dapat melakukan scrutineering ulang kelengkapan
kendaraan. Apabila terdapat kekurangan didalamnya, HARUS
dilengkapi atau diperbaiki.
4.9. Apabila kendaraan peserta terbalik maka peserta yang akan melanjutkan
perlombaan wajib melapor kepada petugas Scrut untuk dilakukan Scrut
ulang guna memeriksa rollbar dan perlengkapan keamanan lainnya, dan
apabila tidak layak maka harus diperbaiki atau tidak diperbolehkan
melanjutkan perlombaan.

PGM-IOF-2021 9 of 16
5. PERATURAN UMUM

5.1. Kegiatan ini terbuka untuk kendaraan berpenggerak 4 (empat) roda dan
kendaraan yang dimaksud adalah kendaraan yang sudah diproduksi dan
biasa dijual dipasaran.
5.2. Pada saat mengendarai kendaraan di jalan umum peserta harus mentaati
peraturan lalu lintas yang berlaku. ( Di sarankan untuk menggunakan
kendaraan towing/Gendong di jalan umum )
5.3. Pimpinan perlombaan akan memimpin semua kegiatan Recovery /
Penyelamatan atau akan menunjuk salah satu Panitia yang berwenang
untuk menjadi Pemimpin dalam melaksanakan Recovery / Penyelamatan.
5.4. Untuk kepentingan keselamatan maka hanya satu pemimpin yang berhak
memberikan perintah penyelamatan dan semua peserta harus
mematuhinya.

6. PERATURAN HAL LINGKUNGAN ALAM.

6.1. Setiap peserta di wajibkan menyediakan tempat sampah di areal paddock


/ basecamp.
6.2. Daerah Camp atau Paddock atau arena Lomba harus bersih pada saat
ditinggalkan semua sampah dikumpulkan diplastik sampah dan harus
dibawa, tidak boleh ditinggal, sebaiknya dibakar atau ditimbun dalam
tanah.
6.3. Peserta dilarang membuang sampah sembarangan , baik dijalan maupun
dihutan.
6.4. Peserta dilarang membuang minyak/oli di sekitar lingkungan alam dan
harus di tempatkan di penampungan oli/minyak.
6.5. Pelanggaran terhadap ketentuan diatas akan diberikan sanksi teguran
atau pinalti dan bila perlu dikenakan sanksi pemecatan.

PGM-IOF-2021 10 of 16
7. PERATURAN KOMPETISI, NILAI DAN PINALTI.

7.1. Umum.
7.1.1. Penentuan urutan untuk Race Pertama akan didapat dari undian,
dan urutan tersebut hanya berlaku untuk perorangan.
7.1.2. Penentuan kejuaraan perorangan didapat dari hasil perhitungan nilai
dari race / lomba yang dijalankan.
7.1.3. Untuk urutan start selanjutnya akan diadakan re-grouping sesuai
dengan perolehan waktu dari race sebelumnya.re-grouping
dilakukan setiap hari berdasarkan hasil lomba.
7.1.4. Peserta akan diberikan list urutan start, dan hanya mempunyai
waktu 5 (lima) menit apabila dipanggil untuk memasuki Staging area,
line up dan selanjutnya bersiap untuk dipanggil memasuki starting
area.

7.2. PERATURAN KOMPETISI.

7.2.1. DISKUALIFIKASI/PEMECATAN :
7.2.1.1. Peserta yang mencoba mempengaruhi, berlaku curang atau
mengganggu tugas atau pekerjaan panitia.
7.2.1.2. Hanya Driver atau Co-Driver yang terdaftar dengan resmi yang
boleh mengemudikan kendaraan pada saat lomba. Crew yang
terdaftar hanya boleh menggantikan posisi Co-Driver.
7.2.1.3. Kendaraan peserta yang melakukan Jump Start sebelum
perhitungan mundur .
7.2.1.4. Semua peserta dilarang bertengkar, mengeluarkan kata-kata
kotor atau berkelahi, baik sesama teman atau kepada peserta
lainnya.
7.2.1.5. Semua kendaraan harus berhenti setelah melewati garis finish.
Speed limit didaerah Staging dan daerah Pit adalah 10 km/h,
“Burnout’s tire (spin) dilarang.
7.2.1.6. Pemakaian alkohol / minuman keras / obat-obatan yang
berbahaya dilarang pada saat mengendarai atau sebelum
mengikuti lomba. (Pemecatan dari kegiatan).
7.2.1.7. Dilarang merokok pada saat menjalani Race.

PGM-IOF-2021 11 of 16
7.2.2. PINALTI 10 POINT
7.2.2.1. Driver dan Co-driver harus duduk dikursi kendaraannya pada
saat start dan finish pada setiap lomba dan sabuk pengaman
terpasang pada keduanya dengan sempurna. Jika tidak , waktu
tempuh dari Stop watch tidak akan dimatikan walaupun
kendaraan peserta sudah memasuki garis finish.
7.2.2.2. Peserta yang melakukan Jump Start pada saat perhitungan
mundur belum selesai akan dikenakan pinalti 1 menit
penambahan pada waktu tempuhnya di Race tersebut.
7.2.2.3. Driver ataupun Codriver dilarang bergantung diluar kendaraan
pada saat kendaraan jalan. Untuk menahan kendaraan harus
memakai alat bantu.
7.2.2.4. Driver dan Co-driver wajib memakai sepatu minimum sebatas
mata kaki.
7.2.2.5. Pada saat kendaraan tersangkut atau terbenam dilumpur dan
tidak bisa bergerak lagi maka harus segera direcovery. Merusak
jalur atau memaksakan kendaraan (whell spin) akan mendapat
pinalti 10 point. Maksimum 3 x percobaan.
7.2.2.6. Bila kendaraan melindas, melanggar tapal batas , menabrak
tiang marka sampai roboh atau memutuskan pita kuning tanda
pembatas.
7.2.2.7. Apabila memutuskan pita merah tanda pembatas ( pinalti 20
point )
7.2.2.8. Peserta Berlaku tidak sopan terhadap panitia ataupun official.
7.2.2.9. Tindakan peserta yang membahayakan orang lain.

PGM-IOF-2021 12 of 16
7.3. SCORING / PERHITUNGAN NILAI.

Divisi Gilas Mobil, yang diperlombakan dalam kegiatan ini adalah penilaian
terhadap parameter yang diperlombakan dengan menggunakan sistem
penjurian, penilaian secara subjective dengan parameter score 10 s/d 100,
pemenang ditentukan dengan meng-akumulasi score dari masing-masing
juri.
7.3.1. Parameter yang dinilai :
- Tingginya Jumping / tinggi lompatan
- Speed entry( di sarankan menggunakan alat speed gun)
- Finish line
- Penampilan kendaraan
7.3.2. Diperlukan 3 (tiga) juri yang terlibat :
- Juri 1 menilai tingginya jumping
- Juri 2 menilai speed entry sebelum jumping
- Juri 3 menilai penampilan kendaraan saat terpakir & menilai peserta yang
melewati finish line.

8. HAK PANITIA PENYELENGGARA.

8.1. Panitia Penyelenggara (OC) berhak menolak setiap pendaftaran peserta,


tanpa harus memberikan alasan. Tetapi wajib mengirimkan alasan
penilakannya kepada PP IOF.
8.2. Panitia Penyelenggara (OC) dengan persetujuan Panitia Perlombaan (RC)
dapat membatalkan perlombaan, memundurkan waktu atau mempersingkat
perlombaan setiap saat tanpa pemberitahuan terlebih dahulu, peserta tidak
dapat protes.
8.3. Apabila dipandang perlu, Panitia Perlombaan (RC) dapat membatalkan
SCS apabila terjadi 5 (lima) peserta berturut-turut tidak dapat
menyelesaikan SCS, termasuk bila beberapa peserta telah
menyelesaikannya.
8.4. Tidak memberi izin start bila peserta atau kendaraannya tidak lulus
scrutineering / inspeksi.
8.5. Memberikan pemecatan bila peserta tidak mengikuti peraturan perlombaan.

PGM-IOF-2021 13 of 16
8.6. Memberikan hukuman pemecatan apabila peserta memberikan keterangan
palsu dalam formulir pendaftaran.
8.7. Masalah yang tidak diatur pada buku peraturan ini akan menjadi bahan
pemikiran dari Pengawas Perlombaan yang memiliki wewenang tertinggi
untuk mengambil keputusan, termasuk untuk merobah, mengurangi atau
menambah peraturan yang ada, menambah sanksi-sanksi atau pinalti yang
belum tercakup dalam peraturan ini.

9. ASURANSI.

9.1. Seluruh peserta harus memiliki KTA IOF yang masih berlaku selama
mengikuti perlombaan yang diatur oleh penyelenggara.
9.2. Peserta yang memiliki KTA IOF secara otomatis telah terlindungi oleh
asuransi.
9.3. Semua peserta mendapatkan asuransi yang diatur oleh panitia
9.4. Penyelenggara diwajibkan megirim berita acara pengajuan klaim
asuransi maksimal 1 x 24 jam.

10. GANTI RUGI.

10.1. Penyelenggara perlombaan dan sponsor tidak bertanggung jawab bila


peserta mengalami kecelakaan pada dirinya atau kendaraannya selama
mengikuti perlombaan. Namun wajib membantu dalam proses
pengajuan Asuransi.
10.2. Penyelenggara perlombaan dan sponsor tidak bertanggung jawab bila
peserta melakukan pelanggaran hukum. Peserta bertanggung jawab atas
akibat yang ditimbulkan nya.
10.3. Peserta harus menanda tangani formulir pendaftaran sebelum
mengikuti kegiatan.

PGM-IOF-2021 14 of 16
11. IKLAN.

11.1. Peserta boleh memasang iklan pada kendaraannya, dengan syarat :


11.1.1. Harus memberikan ruang untuk nomor start, sponsor perlombaan
dan judul perlombaan.
11.1.2. Bila ada iklan yang sejenis dengan sponsor, harus meminta izin dari
panitia.
11.1.3. Aturan rinci mengenai iklan akan disesuaikan pada masing-masing
event.

12. BANTUAN KERUSAKAN & KESEHATAN.

12.1. Dalam perlombaan bila terjadi kerusakan kendaraan, panitia akan


membantu membawanya hanya keluar jalur lomba (recovery team
panitia). Peserta diharuskan mengusahakan sendiri perbaikan
kendaraannya dan bergabung setelah perbaikan untuk melanjuti
kegiatan. Bila perbaikan tidak dapat dilakukan maka dianggap tidak
finish.
12.2. Peserta jangan mengharapkan bantuan lebih jauh dari panitia, sebab
kegiatan ini adalah kegiatan perlombaan untuk bisa mandiri.
12.3. Apabila terjadi kecelakaan dan korban memerlukan perawatan medis
lebih lanjut, maka korban akan dievakuasi dengan menggunakan
Ambulance dan team dokter ( Disediakan / disiapkan oleh panitia)
menuju ke rumah sakit rujukan terdekat, dan apabila diperlukan atas
rekomendasi Dokter maka korban akan dibawa ke rumah sakit Propinsi
terdekat

13. PROTES.

13.1. Protest dilakukan secara tertulis, diserahkan ke Event Director dengan


disertai uang sebesar : Rp 2.000.000.- dan tidak dikembalikan bila protes
ditolak.
13.2. Protest mengenai jalannya lomba untuk masing-masing kendaraan di
Race yang dijalani, hanya dapat dilakukan maksimum 30 (tiga puluh)
menit setelah kendaraan tersebut menyelesaikan race tersebut.

PGM-IOF-2021 15 of 16
13.3. Protest mengenai hasil perhitungan Race hanya dapat dilakukan
maksimum 30 (tiga puluh) menit setelah pengumuman masing-masing
Race.
13.4. Protest mengenai hasil perhitungan akhir lomba dapat dilakukan
maksimum 30 (tiga puluh) menit setelah pengumuman nilai hasil ahir
diumumkan.
13.5. Protest hanya dapat diajukan oleh peserta sesuai dengan nama yang diisi
di formulir pendaftaran.
13.6. Protest dapat diajukan hanya untuk satu masalah saja, protes
akumulatif tidak dibenarkan.
13.7. Peserta yang tidak mengikuti Breifing tidak dapat mengajukan protes.

14. MEDIA CRISIS


Statement atau pernyataan resmi dari panitia penyelenggara mengenai liputan
atau informasi dari kegiatan hanya dikeluarkan oleh Event Director.

PGM-IOF-2021 16 of 16

Anda mungkin juga menyukai