RACING ADVENTURE
PRAO-IOF-2021
1. PENDAHULUAN
Salam Off-Road
Wassalam
PRAO-IOF-2021 1
2. PERSIAPAN KENDARAAN
2.1.1 Semua Kendaraan harus memasang Roll-cage atau Roll-bar dari pipa
besi dengan ukuran sbb :
2.1.1.1 1 s/d 2500 cc ukuran pipa pilar utama (Pilar B) minimum diameter
pipa 38,1 x 2.6 mm, atau pipa Chromolly diameter 38.1 x 2.2 mm.
2.1.1.2 Upper 2500cc ukuran pipa pilar utama (Pilar B) minimum
diameter pipa 44.0 x 2.9 mm, atau pipa Chromolly diameter 38.1 x
2.5 mm.
2.1.1.3 Roll bar terpasang dengan baik. Apa bila pipa dipasang pada
lantai kendaraan maka harus dilapisi pelat besi luas dan tebal 100
mm2 x 5 mm di bagian atas dan di bagian bawah lantai
kendaraan, terhubung ke chasis dengan menggunakan baut
minimal 4xM10.
2.1.1.4 Jika kemudian ditemui ada kekurangan / tidak memenuhi
persyaratan baik secara teknis maupun material maka
penyelenggara berhak menolak keikutsertaan peserta dengan
kendaraan tersebut dengan dasar pertimbangan keselamatan.
2.1.2 Wajib dilengkapi dengan safety belt minimal 5 titik lebar 3inch bagi
Driver dan Co-Driver, safety belt memenuhi persyaratan kualifikasi
kompetisi dan terpasang dengan baik dan benar pada kendaraan.
2.1.3 Wajib menggunakan bucket seat, dan dipasang dengan menggunakan
bracket yang benar,reclining seat dilarang.
2.1.4 Wajib menggunakan safety helmet dengan sistem pengunci double "D-
ring" yang memenuhi standarisasi D.O.T dan SNI.
2.1.5 Wajib menggunakan safety window nett, dan dipasang dengan benar.
Berbahan strap minimal 1.5cm, dengan lubang maksimum 12cm dan
mentupi 70% dari lubang jendela kendaraan
2.1.6 Wajib memasang pintu dengan ketinggian minimal 20 cm dari dasar jok.
2.1.7 Wajib dilengkapi Racun api / Tabung Pemadam Kebakaran pada
kendaraan minimal 2 (dua) kilogram terisi penuh dan harus
menggunakan bracket khusus Tabung Pemadam Kebakaran, serta harus
diposisikan secara baik agar mudah dicapai oleh Driver dan Navigator.
PRAO-IOF-2021 2
2.1.8 Wajib memasang engine cut off di dalam kabin yang berfungsi baik dan
terjangkau oleh Driver dan Navigator dalam kondisi safety-belt
terpasang.
2.1.9 Wajib memasang safety bonnet pins pada kap mesin.
2.1.10 Kendaraan yang menempatkan radiator di belakang, harus dilengkapi
dengan bidang pemisah antara radiator dengan ruang kemudi. Pipa /
selang radiator tidak boleh melalui ruang kemudi.
2.1.11 Bagian atas battery/accu wajib diberi penutup, battery basah tidak boleh
di ruang kemudi.
2.1.12 Type ban minimum type MT ukuran 27inch maksimum 37inch (ukuran
yang tertera di Ban). Jenis ban bebas (Rantai ban, ban paku, ban Rally
dan ban yang berasal atau diperuntukkan bagi traktor dilarang).
2.1.13 Wajib memasang Fly Whell Protector, bahan plat besi minimum
ketebalan 5 mm, minimal meng cover 70% pada bagian samping
kiri,kanan dan atas,bagian bawah terbuka.
2.1.14 Wajib mempersiapkan lampu penerangan minimal sama dengan
standart manufacturing – 2 lampu terpasang dan berfungsi dengan baik,
hal ini untuk mengantisipasi jika diadakan Special Competition Stage
malam hari.
2.1.15 Disarankan memasang mud flaps (kepet) di keempat roda.
2.1.16 Driver disarankan menggunakan Gloves (sarung tangan) dan sepatu
balap. Disarankan menggunakan Racing Suit (Baju Balap).
2.1.17 Bagi Co-Driver wajib menggunakan sarung tangan saat melakukan
recovery (sarung tangan bangunan tidak diperbolehkan).
2.1.18 Kendaraan yang memakai kaca berbahan Acrylic harus dilapisi kaca
film.
2.1.19 Pada waktu menjalani SCS semua peserta wajib menggunakan helm,
sabuk pengaman, serta perlengkapan keselamatan lainnya.
PRAO-IOF-2021 3
2.2 Kategori Racing Adventure yang dipertandingkan adalah
Kategori D yang dibagi menjadi 6 (enam) Kelas, yaitu:
PRAO-IOF-2021 4
2.3.2 Kelas 1000 modifikasi 1 s/d 1000cc bensin/diesel
2.3.2.1 Kendaraan berbasis atau berkategori Jip, SUV, Pick-up.
2.3.2.2 Mesin kapasitas maksimal 1000cc.
2.3.2.3 Mesin motor, mesin snow mobile, mesin utv tidak diperbolehkan.
2.3.2.4 Mesin yang menggunakan Forced Induction, kapasitas mesin
dikalikan 1,6 dengan kapasitas mesin yang terpasang.
2.3.2.5 Jumlah silinder maksimal 4 inline.
2.3.2.6 Sistem bahan bakar bebas.
2.3.2.7 Pengapian bebas.
2.3.2.8 Chassis bebas.
2.3.2.9 Sistem suspensi bebas.
2.3.2.10 Shock bebas.
2.3.2.11 Differential Locker bebas.
2.3.2.12 Gardan depan bebas.
2.3.2.13 Gardan belakang wajib rigid.
2.3.2.14 Cutting brake bebas.
2.3.2.15 Rear whell steering dilarang
2.3.2.16 Ukuran ban maksimal 33”
PRAO-IOF-2021 6
2.3.6 Kelas FFA Free For All (FFA)
2.3.6.1 Mesin kapasitas bebas.
2.3.6.2 Jumlah silinder bebas.
2.3.6.3 Force induction, NOS, WMI diperbolehkan.
2.3.6.4 ECU bebas.
2.3.6.5 Pengapian bebas.
2.3.6.6 Chassis / tubular chassis bebas.
2.3.6.7 Sistem suspensi bebas.
2.3.6.8 Gardan depan bebas.
2.3.6.9 Differential locker bebas.
2.3.6.10 Cutting Brake bebas.
2.3.6.11 Ukuran ban maksimal 37".
3. PERSYARATAN PESERTA
3.1 Hanya Driver yang terdaftar yang berhak untuk mengemudikan kendaraan
saat lomba dan masing-masing hanya boleh mendaftar 1 (satu) kali. Crew
hanya bisa menggantikan sebagai Co-Driver.
3.2 Selama perlombaan berlangsung hanya peserta yang boleh berada di
kendaraannya, dan dari 2 peserta tersebut harus ditetapkan siapa sebagai
Driver dan Co-Driver sesuai registrasi.
3.3 Lembar identitas peserta yang berisi data, foto, serta tanda tangan peserta
harus ditempel di dalam kendaraan dan mudah dilihat oleh petugas lomba.
3.4 Pada saat mengendarai kendaraan di jalan umum peserta harus mentaati
peraturan lalu lintas yang berlaku.
3.5 Dilarang keras menggunakan obat-obatan terlarang, minuman keras dan
bahan sejenisnya yang memabukkan selama perlombaan berlangsung.
3.6 Pelanggaran terhadap ketentuan di atas akan diberikan sanksi teguran dan
bila perlu dikenakan sanksi pemecatan.
4.1 Pendaftaran
4.1.1 Setiap peserta wajib mengisi formulir pendafataran dengan lengkap dan
diserahkan kepada sekertariat dan melunasi biaya pendaftaran.
PRAO-IOF-2021 7
4.1.2 Dilarang membuat perubahan sendiri pada formulir pendaftaran untuk
penggantian awak atau kendaraan, sanksi berupa pemecatan.
4.1.3 Penggantian awak, kendaraan dan personil tim dapat dilaksanakan
sebelum melakukan scrutineering.
4.1.4 Dengan menandatangani formulir pendaftaran berarti peserta dan
anggota/personil lainnya menerima untuk melaksanakan peraturan-
peraturan yang berlaku.
4.1.5 Uang pendaftaran akan dikembalikan sebagian apabila:
4.1.5.1 Peserta menolak/ditolak untuk mengikuti perlombaan sebelum
briefing dimulai, dan uang pendaftaran dikembalikan 25%.
4.1.5.2 Perlombaan batal atau tidak jadi dilaksanakan yang dikarenakan
force majeure. Keadaan force majeure dinyatakan oleh induk
organisasi IOF lewat rapat pengurus IOF, dan uang pendaftaran
dikembalikan sebesar 50%.
4.1.6 Kendaraan service dapat didaftarkan kepada panita lomba, jatah jumlah
kendaraan service tergantung kebijaksanaan panita lomba. Kendaraan
service dan crew meskipun bukan merupakan peserta akan tetapi adalah
menjadi tanggungjawab dari peserta yang bersangkutan.
4.2.1. Setiap kendaraan wajib melapor pada saat scrutineering sesuai dengan
jadwalnya masing-masing.
4.2.2. Pemeriksaan perlengkapan-perlengkapan kendaraan maupun peserta
meliputi:
4.2.2.1. SIM Driver dan Navigator yang masih berlaku.
4.2.2.2. Administrasi/kwitansi pendaftaran.
4.2.2.3. KTA IOF yang berlaku.
4.2.2.4. Pemeriksaan kendaraan dan persyaratan kendaraan lainnya sesuai
peraturan yang berlaku.
4.2.3. Setiap kendaraan yang tidak layak untuk mengikuti perlombaan atau
sama sekali tidak bisa di inspeksi akan ditolak pendaftarannya.
4.2.4. Peserta yang tidak lulus scrutineering atau terlambat sampai batas
waktu yang ditentukan, akan dilaksanakan re-scrutineering
berdasarkan permintaan apabila waktunya memungkinkan, dan
dikenakan denda.
PRAO-IOF-2021 8
4.2.5. Pengawas perlombaan berhak memilih kendaraan yang akan diperiksa
setelah perlombaan berlangsung meskipun tidak ada protes. Peserta
yang menolak/menghindar pemeriksaan ulang tersebut maka akan
dikenakan sanksi pemecatan.
4.2.6. Petugas scrutineering bertanggungjawab untuk memeriksa keadaan
mekanis dari kendaraan-kendaraan lomba, apakah sesuai dengan
ketentuan yang berlaku maupun kepentingan untuk hal
keselamatannya.
4.2.7. Petugas scrutineering berwenang untuk menolak kendaraan peserta
untuk meneruskan lomba apabila kendaraan tersebut sudah tidak
memenuhi syarat lagi.
4.3. Briefing
4.3.1. Peserta (Driver dan atau Navigator) diwajibkan hadir pada saat briefing
sesuai jadwal yang ditentukan.
4.3.2. Peserta yang tidak mengikuti briefing dan tidak mengisi daftar
kehadiran maka tidak mempunyai Hak Protes.
4.3.3. Pelaksana perlombaan wajib menyebarluaskan notulen hasil briefing
paling lambat sebelum perlombaan dimulai dan hasil briefing mengikat.
PRAO-IOF-2021 9
5.2. Buku Route
5.2.1. Buku route dan jadwal perjalanan (itinerary) diberikan kepada peserta
pada saat pendaftaran.
5.2.2. Buku route wajib menggunakan istilah-istilah yang umum digunakan
pada tulip standard IOF.
6.1. Alat pencatat waktu minimal menggunakan stop watch dengan menghitung 3
(tiga) angka dibelakang detik.
6.2. MPTC adalah Main Post Time Control.
6.3. PTC adalah Post Time Control di SCS.
6.4. Contoh prosedur pencatatan waktu SCS adalah sebagai berikut:
PTC – Start SCS –Finish Box
6.5. Semua pos memiliki tanda pengenal pos yang memakai standard IOF.
6.6. Memasuki pos dari arah berlawanan atau memasuki dan melewati pos yang
sudah dilewati, dikenakan sanksi Diskualifikasi.
6.7. Jam induk diletakkan di setiap pos PTC. Peserta mencocokkan waktu sesuai
dengan jam induk tersebut.
6.8. Untuk mendapatkan waktu lapor yang benar pada setiap pos waktu
merupakan tanggung jawab peserta, oleh karena itu setiap pos waktu
disediakan jam di depan petugas pos untuk diketahui waktunya oleh
peserta.
6.9. Pada pos waktu, petugas akan menuliskan catatan waktu lapor pada kartu
kontrol masing-masing peserta.
6.10. Prosedur lapor pada pos waktu pada saat peserta menyerahkan Kartu
Kontrol kepada petugas dan kendaraannya berada didepan pos
tersebut, atau Navigator dapat turun menuju meja pos waktu untuk
mengambil waktu lapornya.
6.11. Waktu lapor peserta yang sebenarnya akan dicatat pada saat menyerahkan
Kartu Kontrol kepada petugas pos dalam menit penuh.
Contoh misalkan jadwal lapor peserta telah ditentukan pukul 14.02 maka
peserta harus lapor kepada petugas pos dalam range waktu 14.02 00”
sampai 14.02 59”.
6.12. Finish dihitung dari posisi As Roda belakang setelah memasuki finish box.
6.13. Finish tanpa co-driver dikenakan penalty 10 poin.
PRAO-IOF-2021 10
6.14. Petugas pencatat waktu (time keeper) wajib berdiri tepat disamping garis
finish.
6.15. Pencatatan waktu diambil hingga detik penuh, dan kemudian catatan waktu
tersebut dikonversi ke dalam Point.
6.16. Petugas pencatat waktu mengatur/mengukur/menghitung waktu berangkat
dan waktu tiba setiap peserta memakai alat-alat pencatat waktu yang
akurat.
6.17. Dalam keadaan terpaksa karena situasi tidak berjalan sesuai rencana, maka
kepada peserta akan diberikan jadwal baru untuk melapor di pos
berikutnya.
6.18. Para petugas pencatat waktu berada langsung di bawah pimpinan
perlombaan dan diangkat atas persetujuan IOF.
PRAO-IOF-2021 11
7.10. SCS harus berada dalam jalur atau lintasan tertutup khusus untuk
perlombaan ini dimana perlombaan ini melombakan kecepatan dengan
penilaian waktu tempuh.
7.11. Lintasan SCS berjarak minimum 400 meter di tiap SCS nya.
7.12. Lintasan SCS memilki rintangan antara lain berupa curve (tikungan),
jumping, jalan menanjak/menurun,gate, jalan dengan kemiringan extreme,
memiliki variasi trek jalan lurus, serta lain-lainnya.
7.13. Pengenalan lintasan/survey hanya boleh dilakukan dengan jalan kaki.
Survey menggunakan kendaraan roda 2 diperbolehkan diluar hari
perlombaan.
7.14. Setiap peserta harus lapor pada pos PTC sesuai jadwal waktunya masing-
masing.
7.15. Pada saat lapor di Pos Start SCS, peserta harus menyerahkan Kartu
Kontrolnya kepada petugas pos untuk diberikan waktu lapor.
7.16. 5 (lima) detik menjelang waktu Start peserta, petugas akan menghitung
mundur dan memberikan aba-aba “GO!!!” sebagai tanda
keberangkatan/start peserta.
7.17. Peserta yang melakukan “Jump Start” dalam pengertian kendaraan
bergerak kedepan sebelum aba-aba “GO!!!” dikenakan hukuman 1 (satu)
menit ditambahkan dalam waktu tempuh pada SCS tersebut.
7.18. Finish SCS dilakukan dengan Finish Box untuk mencatatkan hasil waktu
tempuh SCS pada Kartu Kontrol.
7.19. Finish SCS dihitung dari posisi As Roda belakang kendaraan peserta.
7.20. Dalam menjalankan SCS peserta tidak boleh mendapatkan bantuan dari
pihak lain, dalam hal ini diberikan sanksi DNF.
7.21. Apabila 5 (lima) peserta pertama tidak dapat menyelesaikan SCS maka
Pimpinan Perlombaan bisa meninjau ulang track apakah track perlu
dirubah atau tidak.
7.22. Bantuan spontanitas penonton dapat dilakukan dalam kondisi darurat /
kecelakaan di bawah petunjuk dan pengawasan petugas lintasan. Dalam
suatu SCS apabila dibantu oleh kendaraan Rescue/Sweeper maka dianggap
DNF (Did Not Finish).
7.23. Peserta yang tidak berhasil menyelesaikan SCS, maka peserta tersebut
dianggap DNF (Did Not Finish).
7.24. SCS akan tutup minimal 30 (tiga puluh) menit setelah waktu finish peserta
terakhir.
PRAO-IOF-2021 12
7.25. Dalam keadaan tertentu (force majeure) SCS dapat dihentikan, dan peserta
yang belum menjalani SCS akan diberi waktu tempuh sama dengan waktu
tempuh normal peserta terlama yang telah menjalani SCS, tidak termasuk
peserta yang rusak atau mogok di SCS.
7.26. Pada perlombaan ini diterapkan aturan Re-Grouping dan Re-Seeding yang
bertujuan untuk mengurangi jarak antar peserta atau mengatur posisi
peserta berdasarkan hasil prestasi pada Leg/etape sebelumnya.
7.27. Re-Grouping adalah menaikkan urutan Start peserta karena peserta yang
berada di depannya tidak dapat Start atau tidak Finish pada SCS
sebelumnya.
7.28. Re-Seeding adalah perubahan urutan Start yang dilaksanakan pada akhir
suatu Leg/etape berdasarkan prestasi peserta pada Leg/etape sebelumnya.
PRAO-IOF-2021 13
8.8. Masalah yang tidak diatur pada buku peraturan ini akan menjadi bahan
pemikiran dari Pengawas Perlombaan yang memiliki wewenang tertinggi
untuk mengambil keputusan, termasuk untuk merobah, mengurangi atau
menambah peraturan yang ada, menambah sanksi-sanksi atau pinalti yang
belum tercakup dalam peraturan ini.
9. HANDICAP
PRAO-IOF-2021 14
10.3 Kejuaraan Team diambil dari total point tertinggi yang diraih oleh anggota
Team di tiap Kelas-nya. Dalam satu team maksimal 3 (tiga) anggota team
yang diakumulasi jumlah pointnya.
11.1.3. Kepada peserta yang tidak DNF dan telah berusaha menyelesaikan
SCS tetapi hanya menempati urutan ke 50 dan seterusnya akan
diberikan 20 point.
11.1.4. Kepada peserta yang tidak DNF dan telah berusaha menyelesaikan
SCS tetapi hasil dari perolehan point dikurangi pinalti yang hasilnya
dibawah dari point DNF, maka tetap akan diberikan bonus hasil akhir
sama seperti point DNF.
11.1.5. Bila jumlah peserta 50 atau lebih, dalam menyelesaikan SCS atau
sebagian dari-nya melebihi waktu tempuh yang ditentukan diberikan
bonus DNF 20 point.
11.1.6. Semua peserta yang DNF, maka pinaltinya gugur.
PRAO-IOF-2021 15
11.1.7. Apabila peserta kurang dari 40 peserta maka bonus DNF diambil dari
point terendah dari peserta dikurangi 10 angka.
Contoh : Jumlah peserta 37 kendaraan, maka point terendah sesuai
table adalah 33 point. Maka bonus DNF adalah 33 – 10 = 23 point.
11.1.8. Apabila peserta kurang dari 10 peserta, maka bonus DNF diambil dari
point terendah dari peserta dikurangi 20 angka.
11.1.9. Apabila total point peserta ada yang sama, maka pemenangnya adalah
peserta yang lebih sedikit penalty nya,apabila masih sama maka
peserta yang banyak mencetak waktu terbaik di setiap SCS-nya.
Apabila masih sama, penilaian berikutnya adalah dengan menentukan
siapa yang mendapatkan waktu tercepat di SCS nomor terakhir.
11.1.10. Setiap peserta yang mencapai Finish, dengan sendirinya akan
memperoleh Point Kejuaraan Umum dan point Kejuaraan Team
disetiap Kelas-nya.
11.2 Protes
PRAO-IOF-2021 16
11.2.9 Semua biaya yang timbul untuk pemeriksaan/pembongkaran
kendaraan akan dibebankan kepada pembuat protes apabila protesnya
ditolak, sebaliknya akan menjadi beban yang diprotes apabila diterima.
11.2.10 Bagaimanapun juga suatu protes tidak bisa mengakibatkan
pengulangan perlombaan.
12 PENGHARGAAN
12.1 Peserta yang berhalangan hadir pada pembagian piala harus melapor
kepada Pimpinan Perlombaan secara tertulis agar tidak kehilangan haknya.
12.2 Apabila satu peserta mendapatkan kemenangan ganda maka peserta
tersebut berhak mendapatkan piala serta hadiah uang di tiap kategori
kemenangannya.
12.3 Hadiah minimal penghargaan berupa uang untuk juara adalah:
- Juara 1 minimal 3 x biaya pendaftaran
- Juara 2 minimal 2 x biaya pendaftaran
- Juara 3 minimal 1 x biaya pendaftaran
PRAO-IOF-2021 17
13.11 Tidak menggunakan helm dalam SCS : Diskualifikasi
13.12 Tidak memakai safetybelt dlm SCS : Diskualifikasi
13.13 Memasuki pos berlawanan arah : Diskualifikasi
13.14 Merobohkan pohon hidup : Diskualifikasi
( diameter lebih dari 10 cm tanpa kulit )
13.15 Dibantu pihak lain dalam SCS : DNF
13.16 Berlawanan arah dalam SCS : Pemecatan
13.17 Menolak diperiksa Re-Scrutineering : Pemecatan
13.18 Melakukan keributan/berkelahi : Pemecatan
13.19 Menggunakan Narkoba & Miras : Pemecatan
13.20 Bertindak tidak Sportif : Pemecatan
14 ASURANSI
14.1. Seluruh peserta harus memiliki asuransi kecelakaan jiwa selama mengikuti
perlombaan yang diatur oleh penyelenggara.
14.2. Penyelenggara diwajibkan megirim berita acara pengajuan klaim asuransi
maksimal 1 x 24 jam.
15 MEDIA CRISIS
Statement atau penyataan resmi mengenai liputan atau informasi dari kegiatan hanya
dikeluarkan oleh Ketua Panitia Penyelenggara.
PRAO-IOF-2021 18