Anda di halaman 1dari 22

BAB VII

PEMILIHAN MOTOR UNTUK INDUSTRI

7.1 Introduction

Berbagai variasi jenis mesin, karakternya dan kegunaannya dalam berbagai macam
aplikasi telah didiskusikan di bab sebelumnya ; metode pengontrolan untuk menghasilkan
variabel kecepatan untuk tipe yang berbeda juga telah didiskusikan dan dijelaskan detailnya.
Untuk pertimbangan apa saja aplikasi dari mesin elektrik untuk alat-alat industri, sangat
diperlukan untuk mengetahui kondisi di industri dimana mesin tersebut digunakan ;
karakteristik kecepatan tenaga perputaran beban, duty cycle dan batasan temperatur.
Karakteristik Joint speed-torquedari mesin elektrik dan driven unit harus dipertimbangkan.
Dengan menggunakan basis diatas, beberapa aplikasi dan seleksi dari alat mesin industri akan
dibagi dalam beberapa bagian di bawah ini

7.2 Alat listrik untuk aplikasi industri tekstil

7.2.1 Panduan umum untuk seleksi mesin

a. Kelompok alat dan alat individu


Untuk perpanjangan dan pergantian, mesin secara individual sering digunakan.
Peralatan mesin tekstil sekarang sudah memiliki mesin dan starter yang dibuat
sebagai bagian integral. Alat individual lebih boros daripada sekelompok mesin.
Bagaimanapun, alat individual tetap memiliki keuntungannya sendiri seperti mampu
kerja lembur dan bebas dari stoppage, rendah kegagalan transmisi dan komsumsi
daya. Minimnya kesalahan atau kerusakan pada area kerja membuat tempat kerja
lebih bersih, memberikan cahaya dan lingkungan yang lebih baik.

b. Lokasi mesin
Normalnya pertimbangan jumlah kapas di pabrik tekstil. Hal ini menimbulkan
tendensi untuk mengakumulasikannya di jaringan penutup baling dan di jalur
ventilasi. Ini menyebabkan overheating dan mesin terbakar. Untuk aplikasi seperti
spinning, doubling, ring frame, fly frame, dan lain-lain dimana kualitas yang layak
dari kapas ditunjukkan, secara total menutup fan cooled (TEFC) mesin dengan
menggunakan kontruksi clean flow. Untuk aplikasi loom and carding, secara total
menutup permukaan mesin pendingin yang digunakan (TE). Untuk mesin di
departemen bleaching and dycingdibutuhkan perhatian lebih pada tempat masuknya
air, uap dan asap alkali. Untuk kelompok alat, mesinnya bisa saja diletakkan di luar
ruang pemrosesan dan drip proof enclosures bisa digunakan pada mesin.

c. Mesin spesial untuk pengaplikasian tekstil


Biasanya dibutuhkan mesin dengan design spesial untuk aplikasi tekstil.
Mesin ini harus dalam ukuran compact frame, harus tahan terhadap temperature
apapun dan adanya sirkulasi udara, ramah lingkungan, sering berhenti dan mulai
kembali dalam siklus yang sama, harus memiliki proteksi terhadap single phase burn
outs , dan proteksi thermis dari overheating. Peringka kW dari mesin dibutuhkan
untuk aplikasi khusus untuk menyesuaikan kewajiban spesifik yang harus diputuskan
dengan mempertimbangkan (i) muatann terbesar saat menangani material terberat
dengan kecepatan pengiriman tercepat ; (ii) panas mesin dibawah kondisi terburuk
dan (iii) syarat tenaga putaran dari mesin dalam segala kondisi muatan.

7.2.2 Standarisasi mesin

Standard Indian pada mesin telah disiapkan dan memberikan spesiifikasi performa pada
mesin.

IS : 325/1978 melapisi performa induksi mesin seperti kelas penyekatan, kenaikan suhu yang
diijinkan, kelebihan muatan, duty cycle, dll

IS : 1834/1974 and IS : 2223/1971 memberikan perbaikan dimensi dari pijakan kaki dan
pinggiran roda dan penugasan outputpada setiap ukuran frame.

Untuk pengaplikasian tekstil spesial, berikut adalah IS yang digunakan:

IS : 2972 (bagian 1) 1964 spesialisasi penggerak perkakas tenun : Mesin Tekstil Bagian 1

IS : 1972 (bagian 2) 1964 spesialisasi penggerak mesin kartu : Mesin Tekstil Bagian 2

IS : 2972 (bagian 3) 1965 spesialisasi mesin pemutar bingkai : Mesin Tekstil Bagian 3
7.2.3 Pemilihan mesin untuk berbagai variasi proses tekstil

a. Ginning, Blowing Room


Rata-rata kecepatan alat ini berkisar antara 250 r.p.m sampai 1450 r.p.m. Muatan dan
kecepatan tetap konstant. Maka dari itu, standart kecepatan squirrel cage antara 1000
sampai 1500 r.p.m

b. Persiapan Marchinery
Card motors harus memiliki high starting torque yang spesial dan harusnya di
desain dengan kemampuan bertahan yang telah diperpanjang. Sejak kelembaban card
drum tinggi, starting awal menjadi terlalu besar. Karakteristik yang melekat pada
card motor tersebut harus memiliki tenaga putaran yang ekstra lebih dari motor
normal biasa, harus mampu menanggung kerugian berat dan pemanasan yang terjadi
saat perpanjangan startingperiod saat tabung sedang berakselerasi. Individual mesin
biasanya memiliki kecepatan 1000 r.p.m. Untuk peralatan dalam kelompok yang
kecil, squirrel cage dengan kecepatan 750 atau 600 r.p.m. bisa digunakan bila
memungkinkan,on line started langsung dan dengan putaran tinggi. Selain itu, slip
ring motors harus digunakan.
Chambers and Lap Machines : ini dioperasikan atau dijalankan oleh mesin
standart Drawing Frame : bisa saja dijalankan oleh mesin standart, floor mounted
dengan V belt menjalankan sampai ke bagian bawang tungkai dalam beberapa jumlah
heads ; lebih mudah dipilih dengan mesin untuk setiap head mounted pada flange
mounting atau di dalam akhir bingkai. Mesin penggerak memerlukan kira-kira 20
operasi inchingper jam saat “placing up” dari kerusakan sliver. Pemeliharaan adalah
menggunakan mesin yang rusak untuk menjalankan draw frame. Rem berfungsi untuk
memberhentikan mesin secara instan saat sliver rusak. Saat rem secara integral
melekat pada mesin penggerak, kopling dihilangkan dan pengaturan menjadi padat.
Fly Frame atau Speed Frame : dalam mesin penggerakspeed frame dengan akselerasi
lembut yang modern sama halnya dengan mesin penggerak ring frame menggunakan
V beltdrive dan menekan tombol kontrol. Penggeraknya berlokasi di bagian bawa
mesin di dalam bilik yang tertutup dimana hal ini membatasi sirkulasi udara pada alat
penggerak tersebut. Suhu di sekeliling mesin penggerak berkisar antara 25-40 drajat
celcius. Mesin TEFC dengan konstruksi aliran bersih, akselerasi pelan dan dibuat
dalam cadangan arus panas akan cocok untuk alat ini.
c. Spinning
Cincin pemutar dan penggandaan frames
Mesin ini membuat tahap gambaran akhir, operasi memutar dan melilit pada
benang. Tegangan pada benang seharusnya tetap konstan dan jumlah kerusakan
benang harusnya sesedikit mungkin. Ring frame digunakan saat proses ini ; alat
penggerak ini memiliki akselerasi yang lembut. Mereka memiliki 150 sampai 200%
putaran awal dan sekitar 200 sampai 275% putaran maksimum. Gambar 7.1
menunjukkan kecepatan putaran dari mesin penggerak dengan ring frame atau yang
standart. Akselerasi putaran pada tiap saat berbeda antara mesin putaran dan masukan
putarannya. Jika hal ini diatur secara konstan, akselarasi akan menjadi seragam.
Periode akselerasi yang sebenarnya tergantung pada total kelambanan dari alat
tersebut. Periode akselerasi yang baik antara 5 sampai 10 detik. Akselerasi yang
terlalu cepat dapat menimbulkan kerusakan benang, sedangkan akselerasi yang terlalu
lambat menyebabkan mengacaukan dan adanya ikatan pada benang karena tidak
cukupnya tegangan pada benang.
Biasanya mesin berkecepatan 1500 r.p.m digunakan untuk menjalankan
spinning frame. kW pada alat penggerak tergantung pada ukuran ring frame, jumlah
kumparan, diameter cincin, kecepatan kumparan, jumlah benang, dll. Kondisi benang
sendiri yang mengijinkan mesin berjalan lebih cepat setelah kududukan awal saat
pembuatan. Tegangan yang konstan saat proses ini bisa dicapai dengan dua speed
motors (1500/1000 rpm atau 1000/750 rpm). Alat ini di desain khusus sehingga
perubahan pada putaran tidak berlebihan saat perubahan kecepatan mesin. Metode
lainnya bisa dengan menggunakan dua mesin berkecepatan 1500 rpm secara terpisah
untuk menjalankan katrol dari ring frame yang berarti menyatukan 3 mesin dengan
sabuk. Diameter dari katrol dapat disesuaikan untuk mendapatkan hasil berbeda dari
kecepatan tinggi dan kecepatan rendah.

Mule spinning frame : pada bab yang lalu, telah dilatih untuk menjalankan
bagan secara berkelompok. Untuk menjalankannya secara berkelompok, alatnya
berlokasi di permukaan tali dan mungkin slip ring dengan kontrol lokal atau putaran
kecepatan tinggi yang memiliki auto transformer starting. Dengan preferensi .....
(terusannya tulisannya hilang gak kebaca), dan harusnya memiliki sedikit kegagalan
yang besar pada kecepatan dengan muatan daripada di alat penggerak biasa.
d. Melilit, Membungkus, dan Mengukur
Karakter alat penggerak standart sangat cocok untuk mesin ini. Kecepatan rendah atau
alat penggerak ber-gear digunakan pada mesin ini. Rem elektromagnetik dan gerakan
electric stop digunakan dalam mesin pembungkus untuk menaikkan kecepatan linier.
Dalam permasalahan cone-windingyang terjadi pada benang dikarenakan ring frame
pada kumparan yang dalamnya terdapat bentuk cone. Transfer benang dari kumparan
ke bentuk cone membutuhkan penurunan sementara pada kecepatan sekitar kira-kira
100 rpm. Hal ini dapat didapat dengan membuat break operation pada alat penggerak.
Hal ini dilakukan kurang lebih 30 kali setiap menitnya. Ukuran alat penggerak bisa di
desain sesuai kecepatan dan besar muatan dan pengurangan kecepatan yang
diperlukan.
e. Weaying
Setengah grup drive kadang-kadang digunakan di mana kualitas Elot tidak sangat
penting. untuk drive seperti kecepatan dibatasi untuk 750 atau 600 rpm, drive individu
yang hampir selalu digunakan. kualitas dan tenun kondisi membenarkan biaya. untuk
cahaya, kain seperti catton, sutra, rayon, nilon dll kebutuhan daya bervariasi dari 0,37
ke 1,5 Kw dan untuk kain berat seperti kampas, wol dan rami, kebutuhan daya
bervariasi dari 2,2 ke 3,7 kW. tenun motor untuk kain ringan dijalankan pada 1000
atau 750 rpm .Sementara untuk kain berat mereka berjalan pada kecepatan masih
lebih rendah.
f. Bagian proses
Pemutihan, pencelupan, pencetakan, finishing, dll
drive individu digunakan untuk mesin di bagian ini. motor standar yang digunakan
untuk mesin seperti bleaching. mencuci dan mengeringkan mesin. untuk pompa
mereka, penggemar dan peralatan bantu. untuk kecepatan didorong rendah, motor
diarahkan atau motorik kecepatan rendah digunakan. calenders membutuhkan
kecepatan mengendalikan hingga 2: 1, dengan atau whitout membalikkan didorong
oleh motor slip ring dengan jenis gendang kontroler. banyak mesin membutuhkan
rentang yang lebih besar kecepatan dan kontrol kecepatan di berbagai titik, misalnya,
colt mencetak mesin, mesin sanforising, variabel spee drive akan digunakan dalam
kasus tersebut, misalnya. AC komutator bermotor atau lingkungan leonard set atau
DC motor dengan kontrol thyristor.

g. Pneumafils
Unit pneumafil dilengkapi dengan unit tekstil tertentu seperti kartu, menggambar
frame, tukang sisir, bingkai cincin, dll. dalam bingkai berputar, itu dipasang di dalam
kotak filter di kartu, itu dipasang pada berdiri independen atas kartu; dalam bingkai
imbang di lantai di salah satu sisi mesin. biasanya 3000 rpm motor di kisaran 1,1 dan
2,2 kW yang digunakan untuk mengemudi ke pneumafil penggemar. motor yang
berjalan kaki atau flens dipasang dengan TEFC kandang untuk kartu dan TE kandang
untuk frame imbang dan bingkai cincin.

7.3 ALAT APLIKASI UNTUK MOTORS ELECTRIC

7.3.1 Titik utama yang harus dipertimbangkan untuk pemilihan motor yang standar. fitur
listrik dan fitur mekanik diperlukan untuk drive.

Fitur listrik

(a)power supply: jenis pasokan, tegangan, frekuensi

(b)Jenis motor: sangkar tupai kecepatan tunggal atau multi speed

(c) karakteristik: kecepatan, Kw, torsi, saat ini, slip, frekuensi, faktor daya

(d) Siklus: Tugas S1 metode S6 dari awal dan percepatan waktu, metode melanggar. metode
pembalikan, inersia dari beban.

(e) kondisi ambien: ketinggian .temperature, lokasi, motor pada alat mesin terbuka atau
tertutup; daerah operasi korosif, berbahaya atau tidak berbahaya

Fitur mekanik

(a) kerangka: Jenis kandang dari jenis perlindungan pendinginan pemasangan (horizontal atau
vertikal) kaki, flange, wajah

(b) isolasi: kelas E, B, F atau H

(c) bantalan: jenis bola, roller atau thurest.

(d) poros: ekstensi, material baja, stainless, khusus

(e) bantu: kopling, rem, gearing


7.3.2 Bingkai, Pemasangan

Yang paling sederhana dan metode paling mahal dari mounting untuk motor listrik adalah
kaki pemasangan. jenis lain dari pemasangan yang umum digunakan untuk aplikasi alat
mesin yang mengarah pemasangan dan wajah pemasangan melesat langsung ke mesin .

Lampiran

Kipas benar-benar tertutup motor diwajibkan untuk digunakan dalam lingkungan debu
magnetik, busa, minyak pemotong, dll biasanya ditemui di sekitar alat mesin

Kecepatan

Jika pilihan kecepatan mungkin menggunakan motor 4 kutup, pilihan berikutnya adalah 6 kutub dan
sebagainya. motor dengan sejumlah besar kutub mengambil lebih banyak ruang, lebih mahal dan
kekurangan dalam memulai torsi. , Efisiensi dan pabrik listrik dibandingkan dengan mereka dengan
rendah kutub nomor dua kutub motor dihindari di mana kecepatan tinggi tidak penting karena
mereka cenderung ribut dan mengambil lebih awal saat

Kw Rating

Jika beban pada motor tidak konstan tetapi mengikuti siklus yang pasti plot beban kurva kw vs
waktu. ini memberikan kw puncak serta root mean square, kwh rata yang memberikan rating yang
tepat dari motor dari titik pemanasan.

Putaran

Mulai persyaratan torsi dapat bervariasi dari 10% dari beban penuh 250% dari torsi beban penuh
tergantung pada jenis alat mesin. jika waktu yang dibutuhkan untuk percepatan lebih dari 20 detik
bermotor khusus atau awal mungkin diperlukan untuk menghindari overheating.

Isolasi

Standar motor sekarang menggunakan kelas B atau F atau isolasi H

Jenis tugas

tugas yang tepat yang akan dilakukan oleh mesin dingin tertentu tergantung pada desain dan
penggunaan spesifik. secara umum dalam aplikasi alat mesin. Berikut jenis tugas digunakan:
Tugas Jenis S1: hidrolik motor pompa, pelumasan motor pompa, conveyor Chip bermotor, mesin
penggiling roda bermotor kepala, motor pompa pendingin.

Tugas Jenis S2 motor melintasi cepat

Tugas Jenis S3 motor drive utama di pembentuk gigi, motor penggerak utama dalam mesin bor
Tugas Jenis S4: motor penggerak utama untuk mesin bubut tanpa kopling di drive, pekerjaan
bermotor kepala di mesin penggiling, utama motor penggerak di gigi mesin hobbing motor pompa
pendingin di mana sering mulai berhenti diperlukan.

Jenis tugas S5: Kata bermotor kepala di mesin penggiling dengan pengereman listrik
Jenis tugas S6: utama dan pakan berkendara motor dengan kopling di drive

7.4 Motor listrik untuk crane

Pengurangan slip cincin motoers yang secara luas digunakan crane tugas yang mana
motor sangkar tupai yang tidak sutable, mana kontrol kecepatan diperlukan, dll. dengan
perkembangan induksi slip cincin motor.

Berbagai karakteristik mengangkat dapat disediakan oleh nilai-nilai yang berbeda dari
resistensi di sirkuit motor slip ring motor induksi. nilai terbesar dari yang digunakan adalah
seperti bahwa torsi maksimum yang dihasilkan pada kecepatan ke bawah yang sangat tinggi,
seperti dalam pengereman arus balik. daya menurunkan dan melanggar regeneratif dapat
diperoleh dengan membalik urutan fase pasokan ke stator motor. DC di namis memberikan
karakteristik pengereman lebih baik daripada sebaliknya saat untuk menurunkan. sifat
karakteristik torsi kecepatan slip ring motor induksi untuk operasi yang berbeda di ara. 7.3

Rincian spesifikasi motor 415 V, 3 phase 50 Hz, sangkar tupai, Peringkat jenis tugas:
Instalasi, suhu 40 'C. output kW untuk ukuran frame tertentu, rpm, efisiensi, pf untuk
berbagai 4 kutub, 6 kutub dan 8 kutub motoers slip ring pada 25%, 40%, 60% faktor durasi
siklus tersedia dari produsen, untuk S4 (150 mulai per jam); s 4 (300 mulai per jam); s3 (6
dimulai per jam) dll.

Untuk S4 (60%, 150 mulai per jam) mengeluarkan torsi 275% dari torsi beban penuh.
untuk tugas-tugas lain, torsi tarik keluar berbanding terbalik dengan output yang ditunjukkan
pada tugas itu.
7.5 Listrik motor di atmosfer eksplosif

Pupuk, kilang dan petrokimia tanaman, di juga di tambang batu bara, suasana
sekitarnya sarat dengan debu yang mudah terbakar, uap peledak dan gas. gas-gas ini mungkin
terjadi selama proses kimia atau kondisi operasi abnormal seperti kebocoran pipa gas jalur.
daerah berbahaya didefinisikan sebagai lokasi di mana ada resiko kebakaran atau campuran
eksplosif dari udara dan gas cair inflamable.

klasifikasi dari Arcas berbahaya seperti per adalah : 5572 ( bagian 1 ) 1970;
a) divisi 0 adalah ( identik sedikit pun zona 0 ) ; ini adalah daerah di mana suasana
berbahaya secara terus menerus hadir . misalnya ruang uap dari proses bejana tertutup atau
tangki strage . motor listrik tidak perintted di daerah ini .

b ) Divisi 1 daerah ( zona 1 ; daerah manapun adalah yang suasana berbahaya


adalah likly untuk occunder kondisi oprating normal.

c ) Divisi 2 daerah ( zona 2 ) ; daerah di mana campuran peledak hadir jarang dalam
jumlah dangrous .

perlindungan motor listrik untuk digunakan di daerah berbahaya ;

Jenis perlindungan yang berlaku untuk motor listrik untuk digunakan di daerah berbahaya
adalah:

Tahan api Type ' d ' ; peningkatan keamanan : Jenis ' C '

non - memicu Jenis ' n ' ; Bertekanan : Jenis ' p ' +

Untuk pemilihan peralatan listrik di area berbahaya, tahan api atau ditekan tipe motor harus
digunakan sedangkan di divisi 2 daerah, peningkatan keamanan jenis motor yang diijinkan. di
benua itu, peningkatan keselamatan motor yang digunakan di divisi 2 daerah dan di Inggris,
jenis non-memicu motor yang digunakan di divisi 2 daerah.

tahan api (bukti ledakan) ketik 'd'.


Ini didefinisikan sebagai kandang untuk aparatus listrik yang akan menahan ledakan
internal dari gas flamable atau uap yang dapat masuk atau yang mungkin berasal di dalam
kandang tanpa menderita kerusakan dan tanpa berkomunikasi dalam peradangan internal ke
gas flamable eksternal atau uap di mana ia dirancang untuk digunakan melalui pembukaan
struktural sendi atau lainnya dalam kandang. ini dicapai dengan mengendalikan panjang dari
jalur api mungkin dan clearance di dalamnya. sendi kandang tahan api harus biasanya akan
logam dan gasket atau packing harus digunakan antara wajah sendi.
incrcased keselamatan jenis 'e' motor.

Hal ini dapat didefinisikan sebagai metode perlindungan dimana langkah-langkah


tambahan applicd ke motor listrik sehingga dapat memberikan peningkatan keamanan
terhadap kemungkinan suhu yang berlebihan dan terjadinya busur dan bunga api selama
kehidupan pelayanan normal dari mesin. fitur dari motor adalah:
1. kandang yang kuat untuk perlindungan terhadap debu, kelembaban, korosi dan air
2. izin mekanik ekstra antara bagian stasioner dan bergerak.
3. kenaikan suhu dari gulungan di dinilai output 10'C lebih rendah dari nilai yang diijinkan
dalam motor normal.
4. dirancang khusus jenis anti-melonggarkan pengaturan terminal untuk menahan variasi
suhu dan getaran.

perbedaan antara jenis motor dan motor tahan api adalah bahwa sumber api yang
diperbolehkan di dalam 'd' jenis kandang yang tersedia pengapian yang terkandung di dalam
kandang, tapi di 'e' perlindungan jenis, terjadinya penyalaan diminimalkan dari awal.
non-memicu jenis 'n'
motor ini mirip dalam konsep dasar untuk motor jenis 'e', adalah dengan beberapa relaksasi
dalam persyaratan karena risiko yang lebih rendah di Divisi 2 daerah yang aplikasi mereka
terbatas.
Jenis bertekanan 'p'
dalam kasus mesin listrik yang besar sirkuit ganda benar-benar tertutup dari kandang
biasanya digunakan seperti bahwa interior motor bertekanan dengan udara atau nitrogen ke
mengukur air sekitar 72 mm di atas bahwa dari suasana sekitarnya kandang. kandang disegel
dan tingkat kebocoran dikontrol untuk sekitar 250 mili liter / menit.

Table 7.2

Metode perlindungan, Standar dan Area Berbahaya


Divisi dari
Tipe Simbol Standar Daerah Kelebihan Kekurangan
Berbahaya
Tahan Api Ex ‘d’ IS 2148-1968 1,2 Kuat, izin, Mahal dalam
IS 3682-1966 pemeliharaa ukuran besar.
BS 4683-Pt n peralatan kadang-kadang
VDE 0170 internal. sulit untuk tahan
and VDE cuaca. perawatan
0171 khusus
IEC 79-1 membutuhkan
pemeliharaan.
Meningkatkan Ex ‘e’ IS 6381-1972 2 Beberapa Membutuhkan
keselamatan IE -79-7 lebih murah instalasi hati-hati.
VDO 0170 daripada
VDO 0171 alternatif.
hidup lebih
lama. cocok
untuk semua
gas
Tidak Ex ‘n’ BS 5000 Pt 2 Murah Beberapa desain
Menimbulkan 16 untuk sulit
Percikan IS 8289-1976 mempertahankan.
Bertekanan Ex ‘p’ IS 7389-1974 1,2 Peralatan Perlu untuk
IEC 79-2 yang sangat peralatan
aman dapat tambahan untuk
dengan menyediakan
mudah udara kering atau
dimodifikasi. menyisipkan gas.
Cocok untuk
semua gas
7.6 MOTORS ELECTRIC DRIVE UNTUK COMPRESSOR

Kandang: listrik yang dibangun dengan berbagai kandang untuk memberikan


berbagai tingkat perlindungan (IS 4691-1968). Jenis motor: untuk a.c. a supp; y pilihannya
adalah antara sangkar tupai dan luka motor induksi rotor. motor sinkron mungkin lebih
disukai di peringkat besar. mereka memiliki kecepatan konstan dan fasilitas perbaikan faktor
daya.
Jenis tugas: tugas siklus motor tergantung pada metode yang digunakan untuk
mengendalikan kapasitas kompresor. tugas normal adalah S1, S3 atau S6. Kapasitas kontrol
dengan auto start-stop: di mana permintaan untuk udara kecil atau terjadi dengan interval
banyak spasi, metode sederhana kontrol untuk menghentikan motor kompresor ketika
pemilihan motor untuk drive industri.
Permintaan berhenti dan restart saat udara sekali lagi diperlukan. starter otomatis
dikendalikan oleh saklar tekanan sensitif dipasang pada penerima udara. kapasitas tugas
bermotor tipe S 3. kontrol dengan bongkar kompresor: bongkar kompresor dengan
menjalankan umumnya diadopsi untuk mesin di atas 25 kW dan universal untuk mesin di atas
120 kW. dalam kasus kompresor reciprocating kontrol kapasitas otomatis dipengaruhi oleh
(a) menjaga katup hisap silinder dalam posisi terbuka di stroke pengiriman oleh atlet angkat
katup pengiriman. tugas motor diperlukan untuk aplikasi seperti S1, S3, atau S8.Diagramtorsi
(crank diagram usaha): setiap jenis kompresor memiliki diagram karakteristik untuk kondisi
output yang diberikan tergantung pada:
(a) jumlah dan susunan silinder (b) bertindak tunggal atau ganda bertindak (c) jumlah tahap
(d) displacment sudut engkol (e) kecepatan, berat bagian yang bergerak, rasio
menghubungkan panjang batang engkol radius dan izin Volume . diagram upaya engkol
memberikan total torsi yang dibutuhkan oleh kompresor, yaitu, termasuk beban gas dan
inersia efek engkol ke dasar displacment sudut. menemukan torsi maksimum dan rata-rata.

Denyut saat ini: kompresor reciprocating inheren membebankan torsi berdenyut


pada itu drive. dengan drive motor listrik, hasil torsi berdenyut di saat berdenyut diambil dari
pasokan. denyut saat diambil sebagai perbedaan antara maksimum dan amplitudo minimum
motor saat ini selama satu siklus yang sesuai dengan satu revolusi poros engkol kompresor
dinyatakan sebagai persentase dari amplitudo rata-rata selama siklus.Nilai standar dari denyut
saat ini:. yaitu tiga nilai standar diakui, 66%, 40%, dan 20%. jumlah denyut saat dihasilkan
oleh motor penggerak kompresor tergantung pada:
(1) momen inersia dari motor rotor
(2) daya listrik / karakteristik kecepatan motor.

Jika kompresor disediakan dengan sarana bongkar untuk awal , standar kandang
tupai motor induksi dapat digunakan untuk drive , apakah tegangan penuh atau dikurangi
tegangan awal yang akan digunakan tergantung pada keterbatasan terburu-buru saat ini. jika
kompresor dimulai pada beban , torsi tinggi, motor saat ini awal yang rendah harus digunakan
. langsung pada garis start harus digunakan di mana diperbolehkan atau cukup torsi tersedia
untuk memulai kompresor di motor pengurangan biasanya digunakan yang dapat
memberikan torsi awal yang tinggi yang diperlukan dengan arus awal yang rendah

7,7 MOTORS ELECTRIC UNTUK SISTEM PENYEDIAAN AIR

Jenis Motor
berbagai jenis nof motor digunakan untuk mengemudi pompa dalam sistem pasokan air
adalah:

(i) sangkar tupai motor induksi


(ii) motor induksi slip ring
(iii) motor sinkron.

Kecepatan tunggal atau multispeed sangkar tupai motor induksi adalah yang paling
umum digunakan untuk pompa air karena kesederhanaan mereka operasi dan konstruksi
kasar. motor slip ring digunakan untuk aplikasi yang memerlukan kontrol torsi atau
kecepatan variabel.
Motor sinkron digunakan untuk aplikasi pompa memerlukan penilaian kW besar
pada kondisi kecepatan rendah. motor ini juga digunakan di mana faktor daya tinggi
kemampuan koreksi yang diinginkan, DC motor tidak normaily digunakan di kota atau sistem
pasokan air perkotaan.

7.7.1 parameter dipertimbangkan untuk pemilihan penggerak pompa motor

Nama peringkat piring: dinilai keluaran kW. tegangan dan frekuensi, arus, dinilai
kecepatan, suhu lingkungan, kelas isolasi, siklus, pemasangan, jenis kandang, ukuran frame,
referensi India / internasional standar spesifikasi.

Rating output motor ditentukan oleh kebutuhan daya maksimum pompa pada titik
operasi. untuk motor kecil, 415 V adalah tegangan. untuk motor besar, tergantung pada rating
output 3300,6600 atau 11.000 V ditentukan. motor dinilai pada tegangan tertentu juga
dirancang untuk dioperasikan secara memuaskan pada + _ variasi 6% dalam tegangan. dalam
kasus motor yang digunakan untuk pompa pertanian, rentang tegangan yang ditentukan
adalah = 6% dan - 15%. similary, motor ini diharapkan beroperasi secara memuaskan dalam
= _3 variasi% di dinilai frekuensi.

Nilai dinilai kecepatan terutama ditentukan oleh requirment dari pompa. pompa
membutuhkan penyesuaian kecepatan bijaksana perlu variabel / motor multispeed.
suhu lingkungan biasanya 40'C. kelas isolasi: E atau B. jenis kandang tergantung pada
lingkungan di mana motor diharapkan untuk beroperasi:
baik benar-benar tertutup didinginkan kipas, splashproof terbuka dan tetes bukti cuaca-bukti
atau api-bukti.

7.7.2 parameter kinerja motor

Karakteristik kinerja penting dari motor pompa adalah:


mulai torsi. mulai saat ini, jumlah dimulai dan berhenti, mengeluarkan torsi, menarik torsi,
efisiensi, faktor daya, denyutan saat ini.

nilai normal mulai torsi untuk pompa air adalah:


200-300% dari dinilai torsi untuk motor kecil
100-150% dari dinilai torsi untuk motor besar
nilai normal saat motor pompa mulai:
motor kecil: 6-8 kali arus.
motor menengah: 5-6 kali arus
motor besar: 4 sampai 6 kali arus
Jumlah awal dan berhenti untuk motor besar biasanya 2-6 per jam . menarik jumlah
awal dan berhenti untuk besar 150 sampai 200 % dalam motor besar dan 250 sampai 300 %
di motor pompa kecil . untuk reciprocating pompa , perlu untuk membatasi denyutan arus .
nilai yang dapat diterima dengan memperkenalkan efek roda gila yang tepat di bagian
berputar .
tiga jenis drive yang biasa digunakan untuk pompa dibandingkan pada tabel 7.3
Table 7.3

Perbandingan jenis pompa drive

Parameter Motor Induksi Motor Sinkron


Tipe Sangkar Tipe Slip-Ring
Torsi Awal Rendah Tinggi Rendah (dari motor
dengan pelindung
gulungan)
Arus Awal Tinggi Rendah Tinggi/Sedang
Mengeluarkan Tinggi Rendah Tinggi
Efisiensi Normal Sangat Tinggi Normal
Faktor Daya Normal Sangat Rendah Tinggi
Slip Tinggi Rendah Nol
Moment saat Inertia Normal Sangat Rendah Tinggi
Perbaikan Praktis Tinggi Tinggi
Biaya Awal Rendah Sangat Tinggi Jauh Lebih Tinggi
Bantuan yang dibutuhkan Tidak Ada Tidak Ada Sumber DC
Puncak Vertikal Horisontal Normal Horisontal Normal Horisontal
Karakter pompa
Pompa memiliki kepala tertentu ( h ) vs Discharge ( Q ) dan kekuasaan ( P )
Discharge ( Q ) karakteristik dengan kecepatan konstan opration vs . dalam pemilihan motor
untuk pompa drive tidak pompa membebani motor .
kurva torsi kecepatan pompa bervariasi dengan posisi katup disecharge / pengiriman untuk
setiap tipe pompa yang digunakan untuk instalasi air bersih.pengangkutan motor: tugas
pengangkutan merupakan salah satu dari banyak drive khusus dan canggih diperlukan di
tambang batu bara, dengan fitur penting serveral. motor tersebut mendorong drum kabel
ukuran besar melalui gear box dan karena itu. membutuhkan torsi awal yang cukup tinggi.
beban dilakukan sampai gradien dengan motor energi dan gerakan ke bawah yang ofthen
dilakukan dengan atau tanpa bantuan motor dengan kopling. fot ini motor, slip ring motor
induksi dengan pemula eksternal untuk rotor memberikan kecepatan operasi variabel terbatas
digunakan.

Motor dirancang untuk memiliki Peringkat yang dapat ditampung torsi konstan dan
daya variabel diperlukan untuk drive ini. adalah lebih baik untuk memiliki motor coneccted
bintang / star untuk tugas pengangkutan jika controller gendang dan resistensi tidak seimbang
dalam rangkaian rotor yang akan digunakan selama start.

Tambang winders dari kelas tertentu gerak hoist ditandai dengan beban berat dan
jarak angkat yang besar. winders ada dua macam: 1 koepe atau gesekan winders di mana tali
melewati sekitar motor didorong pulley. 2. Drum winders di mana tali digulung pada drum
untuk mengangkat kandang. kontrol yang tepat dari kecepatan gendang dan posisi sangat
penting untuk decking akurat. drive terbaik akan lingkungan leonard atau sistem ileger
bangsal leonard. sebagai alternatif theree fase slip ring motor induksi dapat digunakan dengan
dc melanggar dinamis untuk menurunkan beban, atau penyearah terkontrol dan motor
dc. untuk membuat pilihan motor untuk jamnya tambang pertama mempelajari siklus rinci
dan menemukan waktu kecepatan waktu torsi dan kurva waktu kekuatan sistem dengan
perhitungan: kemudian menemukan puncak kekuasaan diperlukan, r, m, s torsi r, m, s
kekuatan dan daya rata-rata. ini akan membantu dalam menentukan ukuran motor yang
dibutuhkan.

7.10 motor listrik untuk rolling mills


Rolling mill drive terutama dari jenis theree:
(i) single pass (ii) membalikkan (iii) terus menerus
Dalam jenis cemara, billet logam melewati sekali melalui gulungan. dalam jenis kedua, billet
logam lolos ke dan untuk beberapa kali antara gulungan yang disekrup antara berlalu. dalam
jenis thrid materi melewati sebagai strip terus menerus melalui sejumlah pasang gulungan
berturut-turut (i) dan (ii) kasus dapat dianggap bersama-sama. billet yang diambil dari lubang
perendaman, di mana itu tetap panas, dan tip ke meja yang terdiri dari sejumlah besar rol
horisontal paralel. setelah menyelaraskan billet dengan benar, motor penggerak rol dimulai
sehingga billet yang didorong ke arah gulungan. ketika gulungan perlahan berputar gigit
billet, mereka dipercepat. motor mengemudi rol harus menghasilkan torsi (i) untuk
mempercepat billet linear (ii) untuk mempercepat gulungan rotationally (iii) untuk deformasi
plastik dari balet. pada akhir lulus rhe gulungan harus memperlambat dan menghambat balet
sehingga tidak dikeluarkan ke meja gulungan kedua terlalu kuat. rol dari tabel kedua
membawa billet untuk beristirahat dengan lebih melanggar tindakan seorang yang
mempercepat dalam arah sebaliknya dalam lulus berikutnya. motor sekrup-down dalam
waktu yang berarti beroperasi untuk mengurangi kesenjangan antara gulungan.
motor terpisah untuk setiap roll umumnya digunakan. sebagai motor tersebut harus
beroperasi serempak dan pada berbagai kecepatan di kedua arah, baik otomotif dan
melanggar tupai motor sangkar disediakan kesamaan dari changer frekuensi komutator dapat
digunakan untuk drive. untuk membalikkan pabrik, siklus dan kurva waktu listrik untuk
setiap siklus operasi harus benar menjadi bertekad untuk mencari tahu ukuran motor. untuk
jenis operasi yang diperlukan bangsal Leonard atau lingkungan Leonard sistem ilgner adalah
paling cocok.
(ii) pabrik jalur kontinyu memerlukan kontrol umpan balik dari kecepatan relatif berdiri
berurutan: juga ketegangan di input dan output akhir. motor gulungan mengemudi gulungan
di mana stripis melingkar, harus memberikan ketegangan konstan dalam strip. motor
penggerak harus memiliki daya konstan terlepas dari kecepatan. kekuatan diterapkan ke strip
harus konstan untuk ketegangan dan kecepatan linier.

Prosedur untuk menentukan ukuran motor lagi yaitu sama, menemukan siklus,
menghitung waktu kurva kecepatan, kurva dan waktu kekuasaan kurva torsi waktu untuk
bagian variouse dari siklus operasi
7.11 Perlindungan dan pemeliharaan motor electic

pelindung motor harus memperhitungkan dua jenis berikut ancaman terhadap motor:
(a) kondisi eksternal yang dikenakan pada motor.
(b) gangguan internal di motor.
kategori (a) meliputi tegangan suplai tidak seimbang, pentahapan tunggal, di bawah tegangan,
urutan fase terbalik mulai. dalam kasus motor sinkron, kehilangan sinkronisme juga dapat
menyebabkan penyebab troble. (b) termasuk overloads, gangguan internal (terutama
kesalahan bumi dalam mesin) dan kegagalan bantalan. Motor berliku mungkin gagal karena
ke overloading oleh operasi panjang atau siklik pada tegangan suplai tidak seimbang, dengan
mengulur-ulur dengan pasokan atau dengan operasi fase tunggal.

Sypes ini operasi rusak menyebabkan isolasi motor memburuk sampai akhirnya
kesalahan terjadi di berliku.
untuk motor upto 300 ukuran kW, umumnya anti-gesekan bola atau rol bantalan yang
digunakan untuk motor besar bantalan lengan digunakan.

7.11.1 perlindungan motor untuk kondisi tertentu

(i) overloading dan pemanasan

Kurva witstand terminal motor berasal dari waktu yang konstan termal. thermal
overload benar-benar untuk melindungi motor dirancang dengan karakteristik beroperasi saat
estafet vs estafet saat pengaturan untuk kondisi kesalahan tertentu. kurva mungkin untuk
operasi dingin dan panas dari motor. Dalam kondisi yang seimbang normal, motor menarik
arus beban seimbang dari pasokan. jika di bawah overload, motor saat ini melebihi
pengaturan relay. relay akan bertindak dan perjalanan motor sesuai karakteristik operasi
termal relay. Dengan tegangan suplai tidak seimbang, urutan negatif arus mengalir di stator:
ini menginduksi urutan negatif saat ini dalam rangkaian rotor ganda frekuensi pasokan dan
menyebabkan lebih banyak pemanasan. saat ini setara untuk operasi replay thermal overload
Triwulanan edisi ini arraged sesuai dengan Triwulanan edisi = V I12 + 6 I12 di mana
komponen I1 = urutan positif dari pasokan saat ini dan I2 = komponen urutan negatif dari
pasokan saat ini.
(ii) Perlindungan fase tunggal
dalam kondisi fase tunggal, puisating fluks diinduksi dalam rotor yang menyebabkan
pemanasan yang tidak merata dan karenanya motor harus terputus dari pasokan segera.
pentahapan tunggal terdeteksi oleh relay energi oleh komponen urutan negatif dari motor saat
ini dan pengaturan yang sesuai dari relay ca diatur untuk efek tersandung motor

(iii) kesalahan bumi


kesalahan bumi bisa sangat mudah terdeteksi oleh seketika sederhana lebih estafet saat ini
dengan pengaturan dari sekitar 25% dari arus beban penuh terhubung dalam rangkaian sisa
tiga trnsformers fase. i.e ,, urutan nol saat ini. untuk menstabilkan operasi relay bumi, resistor
menstabilkan cocok dimasukkan dalam seri dengan relay untuk mencegah operasi yang salah
di bawah awal arus puncak awal.

(iv) untuk motor besar lebih dari 1000 ukuran kV, perlindungan diferensial kecepatan tinggi
disediakan untuk mendeteksi fase ke fase kesalahan, dan fase untuk kesalahan bumi. itu
diinginkan untuk memiliki dua froms perlindungan, satu bertindak sebagai kembali ke yang
lain.

jika fase berliku stator dibagi menjadi dua sirkuit, interturn kesalahan perlindungan dapat
diberikan

(v) perlindungan mengulur-ulur


saat motor tidak dapat memulai karena overload, atau motor warung ketika menjalankan, itu
akan menarik arus rotor terkunci dari suplai. adalah penting untuk memutuskan motor
sebagai carly mungkin di bawah kondisi ini untuk menghindari kerusakan pada mesin.
perangkat pelindung harus diatur untuk melepaskan motor jika saat ini terus selama lebih dari
waktu mulai normal (sekitar 10 detik)

7.11.2 pemeliharaan motor


isolasibiasanya motor yang digunakanadalahbaikkelas B darikelasisolasi F membatasi suhu
untuk hot spot yang 130'C dan 150'C masing membatasi suhu untuk terus beroperasi adalah
120'C dan 140'c dan kenaikan suhu maksimum lebih ambient dari 40'C yang 80'C dan 100'C
masing-masing. Perawatan harus dilakukan untuk tidak oprate motor di axcees beban reted.
Kelembaban diserap oleh berliku berbahaya bagi isolasi. Jika mesin basah,
Memeriksa isolasi sebelum memulai dan benar-benar kering berliku. getaran yang berlebihan
berbahaya bagi isolasi.
overloading: overloading mesin lebih pendek hidupnya. penyebab overloading dibahas dalam
n bagian awal bagian ini.
Bantalan perawatan: perawatan harus dilakukan dalam operasi bantalan dan pemeliharaan.
Fakto rumum yang berkaitan dengan bantalan anti gesekan adalah:
(i) kebersihan: pelumas harus bebas dari kontaminasi.
(ii) suhu: tidak melebihi nilai yang diijinkan membatasi bantalan tempereature
(iii) ketik semua lemak
Jadwal pemeliharaan umum motor:
1. Harian: (bearing) memeriksa kadar minyak pada diritiang.
Memeriksa aliran minyak dengan system sirkulasi minyak paksa.
Pembacaan biasa suhu bantalan harus diambil
(b) memeriksa system minyak
(c) memeriksa system pendingin air
2. mingguan:
(a) memeriksa system minyak dan air
(b) memeriksa sikat dan cincin kolektor.
3. Bulanan:
(a) pelumasan cek bantalan anti-gesekan
4. tiga bulanan:
Periksa pendingin udara dan udara.
5. enam bulanan:
(a) ukuran dan ketahanan rekorisolasi semua gulungan.
(b) kondisi cek dari minyak atau lemak
6. setiap tahun:
Sepanjang tahun inspeksi visual harus dilakukan untuk dicatat overloading kebisingan
dangetaran yang berlebihan. tugas-tugas lain yang
Harus dilakukan setiap tahun adalah pemeriksaan bantalan, membersihkan off semua sikat,
membersihkan udara di-mengambil, membersihkan saluran dan memeriksa system ventilasi.

7.12 Motor kesalahan dan penyebab


Beberapa masalah umum dan posib ll emereka yang disebutkan di bawah:
Warung 1.motor: penyebabmungkin (a) aplikasi yang salahdari motor untuk drive (b)
overloading atau (c) teganganrendah (d) lookongmekanik di bearlings (e) tidakbenar.
2.motor tidak berkemahhingga kecepatan (a). tegangan yang sangat rendah (b) rotor bar rusak
(c) pengendalian resistensi motor slip ring yang tidak tepat.
3. ketika motor dimuat meningkat tergelincir: warung: (a). rendahtegangan (b) berlebihan (c)
salah conections misalnya bintang bukannya delta.
4. bermotor waktu terlalu lama untuk mempercepat: (a) kelebihan (b) inersia tinggi beban (c)
cacat motoric sangkar tupai.
5. rotasi yang salah: fase salah sequance.
6. terlalu panas salah saat menjalankan: (a) kelebihan (b) satu fase mungkin terbuka (c)
ventilasi tidak tepat (d) didasarkan coil (e) stator coil korsleting (f) tegangan tinggi (g)
tegangan rendah (h) unbalance tegangan.
7. kebisingan: (a) celah udara tidak seragam (b) bantalan yang rusak atau longgar (c) rotoe
unbalance
8. memicu pada slip ring: (a) brushes bukan dari kualitas yang tepat (b) motor dapat
kelebihan beban (c) memeriksa tekanan sikat.
9. suhu slip ring tinggi: (a) tempat tidur yang tidak tepat sikat (b) ventilasi yang buruk.
10. bermotorbergetar: (a) keselarasan bermotor tidak tepat (b) pondasi yang lemah (c)
bantalan yang rusak (d) rotor balancing tidaktepat.
11. bantalan panas: (a) insufficien kasih karunia (b) kelebihan pelumas (c)
kelebihanbebanbantalan.
12. bantalan mengetuk: (a) bola rusak (b) terlalu banyak bermain bearing (c) hal-hal asing
bantalan.

REFERENSI

7.1 raymond ramshaw, elektronikadaya, chapman dan aula, london, 1971.


7.2 J.M.D. Wagle. Desain dan penerapan motor listrik di atmosfir ledakan, kali kimia, vol.
IV, No.15,11Th April 1977.
7.3av Wagle drive listrik untuk aplikasi tekstil, enginerering tekstil, edisi perdana 1978.
7,5 AV Wagle, drive listrik untuk crane di pabrik baja, aku, & E. insinyur, mungkin 1978.
7,6 AV Wagle, motor listrik untuk kompresor mengemudi, india listrik,
Masalah gedung mesin, Maret 1978
7,7 NN Hancock, unilization motor listrik, AH roda & perusahaan pvt. Ltd, 1979.

Anda mungkin juga menyukai