PRAKATA
Kami mengucapkan selamat atas kedatangan anda sebagai pemilik baru sepedamotor HONDA Kirana
dan dengan demikian sekaligus anda telah menjadi anggota dari “Keluarga Besar Honda”.
Sepedamotor HONDA Kirana ini adalah hasil rancangan terakhir dari pabrik sepedamotor terbesar di
dunia, Honda motor Co. Ltd. Jepang, dibuat berdasarkan pengetahuan teknologi tinggi dan dirakit oleh PT.
Astra Honda Motor, Jakarta, menurut ketentuan-ketentuan dan mutu pekerjaan yang sama dengan standar
pabrik Honda Jepang yang menghasilkan sepedamotor bertenaga kuat, awet, hemat dan aman untuk
dikendarai.
Buku pedoman ini kami sediakan bagi anda, untuk memberikan penjelasan tentang cara-cara penggunaan
dan perawatan yang penting sekali artinya untuk lebih memperpanjang umur sepedamotor anda dan juga
penting artinya untuk menjamin keamanan dan kenyamanan anda dalam mengendarainya. Karena itu
SEBELUM ANDA MENGENDARAI SEPEDAMOTOR, BACALAH DENGAN TELITI SELURUH ISI DAN
PETUNJUK-PETUNJUK DALAM BUKU PEDOMAN INI.
Selanjutnya, bila anda mengalami kesulitan, maka anda dapat menghubungi Dealer Honda dan Astra
Honda Authorized Service Station (AHASS)* yang terdekat, atau langsung secara tertulis kepada kami,
Technical Service Division , PT ASTRA HONDA MOTOR, JAKARTA.
Akhir kata kami ucapkan “Selamat ber-HONDA”. Catatan:
Lengkapi surat keluhan anda dengan
data-data sebagai berikut :
PT. ASTRA HONDA MOTOR - No. Polisi
Head Office: - No. rangka mesin sepedamotor
Jl. Laksda Yos Sudarso (Sunter I) - Km: .........................
- Tanggal pembelian
JAKARTA UTARA 14350
- Nama, Alamat Dealer / AHASS.
1
5. Jangan sampai Anda dikejutkan oleh pemakai keadaan panas sampai beberapa waktu
jalan yang lainnya. Berhati-hatilah teristimewa setelah mesin dimatikan. Berhati-hatilah,
pada persimpangan jalan, jalan keluar/masuk jangan menyentuh sistem pembuangan gas
gedung dan perumahan. sementara masih dalam keadaan panas.
Kenakan pakaian yang secara menyeluruh
6. Kedua tangan harus memegang stang kemudi
menutupi kaki Anda.
dan kedua kaki bersandar pada pijakan kaki
sewaktu mengendarai sepeda motor. 3. Jangan kenakan pakaian longgar yang dapat
Pembonceng harus berpegang dengan kedua menyangkut pada handel-handel pengontrol,
tangannya pada pengendara sepeda motor pijakan kaki, rantai roda atau roda-roda.
atau pada sepeda motor dan menyandarkan
kedua kakinya pada pijakan kaki pembonceng . MODIFIKASI-MODIFIKASI
2
PEMUATAN BAGASI DAN AKSESORI suspensi, pergerakan kemudi atau peralatan
pengontrol.
Untuk mencegah terjadinya kecelakaan,
gunakanlah perhatian khusus bila ingin 5. Aksesori yang mengubah posisi pengendara
menambah aksesori atau muatan pada sepeda dengan memindahkan tangan atau kaki
motor. Penambahan aksesori dan muatan menjauhi alat pengontrol dapat memperlambat
dapat mengurangi stabilitas, performa daya dan waktu reaksi pada keadaan darurat.
kecepatan aman sepeda motor.
6. Jangan menambahkan aksesori listrik yang
1. Sesuaikan tekanan udara ban terhadap berat melampaui kapasitas sistem listrik sepeda mo-
muatan serta kondisi pengendaraan. tor. Sekring utama yang putus dapat
menyebabkan hilangnya penerangan atau
2. Pengendaraan dan stabilitas sepeda motor
tenaga mesin secara mendadak sehingga
dapat terpengaruh oleh muatan yang longgar
membahayakan pengendara.
dan mudah bergeser. Periksalah sering - sering
ikatan muatan apakah masih dalam keadaan
erat dan aman.
3. Jangan letakkan barang - barang yang besar
pada stang kemudi, garpu depan atau spakbor,
karena mungkin akan mengakibatkan
pengendaraan yang tidak stabil.
4. Periksalah apakah aksesori menutupi
perlengkapan penerangan, mengurangi jarak
terendah ke tanah kendaraan atau sudut
penikungan, atau membatasi jarak main
3
PENGENALAN BAGIAN OPERASIONAL
Saklar dim lampu depan
Indikator
Kaca spion Kaca spion
Speedometer
Tombol starter
Tombol klakson (model electric starter)
Handel cuk Kunci kontak
4
Baterai Obeng dan pegangan Gantungan helm Kunci kontak
Tempat penyimpanan
tool kit
Pijakan kaki Kickstarter Tutup pengisian oli/ Pijakan kaki Pedal rem belakang
pembonceng tangkai pengukur pengendara
5
Tutup pengisian
Tempat penyimpangan
Gantungan helm bahan bakar
dokumen
Kunci tempat
duduk
Kran bahan
bakar
Pijakan kaki
Pedal pemindah gigi Pijakan kaki Standar samping pembonceng
Standar utama
6
INSTRUMEN DAN INDIKATOR
7
(No.) Uraian Fungsi
(2) Indikator netral (hijau) Menyala jika transmisi pada posisi netral
(3) Daerah jangkauan gigi transmisi Menunjukkan daerah jangkauan kecepatan yang sesuai
untuk masing-masing gigi transmisi
(4) Indikator posisi gigi transmisi Menunjukkan gigi transmisi yang dipakai
(5) Indikator lampu jauh (biru) Menyala ketika sinar lampu depan pada lampu jauh
(6) Indikator lampu sein kanan Berkedip-kedip sewaktu lampu sein kanan beroperasi
(7) Meter bahan bakar Menunjukkan persediaan bahan bakar di dalam tangki
(lihat halaman 9)
(9) Indikator lampu sein kiri Berkedip-kedip sewaktu lampu sein kiri beroperasi
8
Meter Bahan Bakar
Ketika jarum meter memasuki daerah merah,
persediaan bahan bakar sudah menipis dan Anda
harus mengisi tangki sesegera mungkin. Jumlah
bahan bakar yang tersisa di dalam tangki ketika
jarum memasuki daerah merah dengan kendaraan
pada posisi tegak adalah kira-kira: 0,8 liter.
(1)
9
KOMPONEN UTAMA (untuk diketahui dalam arah jarum jam akan mengurangi jarak
sebelum menjalankan sepedamotor) main bebas dan memutar mur berlawanan arah
jarum jam akan memperbesar jarak main
REM bebas.
Rem Depan Pastikan bahwa potongan melengkung pada
Rem adalah perlengkapan untuk keamanan pribadi mur penyetel duduk dengan baik pada pin
dan harus selalu dipelihara dengan penyetelan lengan rem (2) setelah melakukan penyetelan
yang benar. jarak main bebas terakhir.
Jarak pergerakan handel rem depan (1) sebelum
rem mulai bekerja disebut jarak main bebas. 2. Tekan handel rem beberapa kali dan periksa
Diukur pada ujung handel rem depan (1), jarak main terhadap kebebasan putaran roda ketika
bebas harus dipelihara sebesar: 10 – 20 mm. dilepaskan.
(1)
Jika penyetelan yang tepat tidak dapat diperoleh
dengan cara ini, hubungi AHASS Saudara.
Pemeriksaan Lain:
10
Pastikan bahwa lengan rem, pegas dan
pengencang berada dalam kondisi baik.
11
KOPLING (1) (2)
Penyetelan:
1. Longgarkan mur pengunci (1) penyetel.
(1) Mur pengunci
2. Putar penyetel kopeling (2) satu putaran
(2) Penyetel kopling
searah jarum jam; jangan berputar secara
berlebihan.
3. Dengan pelan putar penyetel berlawanan arah BAHAN BAKAR
jarum jam sampai terasa ada tahanan sedikit.
4. Dari posisi ini, putar penyetel searah jarum jam Kran Bahan Bakar
sebanyak 1/8 putaran, dan kencangkan mur Kran bahan bakar dua arah (1) ada di sebelah kiri
pengunci. dekat karburator.
5. Setelah penyetelan, uji-jalanlah sepedamotor
untuk memastikan bahwa kopling bekerja OFF
dengan baik. Dengan kran bahan bakar pada posisi OFF,
bensin tidak dapat mengalir dari tangki ke
Mesin harus dapat dihidupkan dengan mudah
karburator. Putar kran ke OFF apabila sepedamotor
dengan kickstarter tanpa slip pada kopling. Ketika
tidak dipakai.
memindah gigi, cara kerja kopling harus halus dan
ringan, terutama sewaktu memindahkan gigi ke
ON
dalam netral.
Dengan kran bahan bakar pada posisi ON, bensin
Jika penyetelan yang tepat tidak dapat diperoleh mengalir dari tangki ke karburator.
atau kopling tidak bekerja dengan benar, hubungi Untuk menghindari kehabisan bahan bakar di
AHASS Saudara. tengah perjalanan, yang mengakibatkan
12
mogoknya sepedamotor dengan tiba-tiba, Setelah pengisian bahan bakar, pastikan untuk
ketahuilah bagaimana mengoperasikan kran mengencangkan tutup pengisian bahan bakar
bahan bakar sementara mengendarai dengan erat dengan memutarnya searah jarum
sepedamotor. jam.
Hati-hati untuk tidak menyentuh bagian mesin Pastikan bahwa tanda panah (2) pada tutup
yang panas sewaktu mengoperasikan kran bahan pengisian dan tangki bahan bakar adalah segaris.
bakar.
AWAS !
ON OFF
Bensin sangat mudah terbakar dan dapat
meledak. Anda dapat terbakar atau terluka parah
ketika menangani bahan bakar.
• Matikan mesin dan jauhkan panas, percikan
bunga api, dan api terbuka.
(1) Kran bahan bakar • Hanya isi bahan bakar di tempat terbuka.
(1) • Seka dengan segera bensin yang tertumpah.
Tangki Bahan Bakar (2)
(3)
Tangki bahan bakar terletak di bawah tempat duduk.
Kapasitas tangki adalah: 4,0 liter
Naikkan tempat duduk (halaman 22). Lepaskan (1)
tutup pengisian bahan bakar (1) dengan
memutarnya berlawanan arah jarum jam. (1) Tutup pengisian
Jangan mengisi tangki dengan terlalu penuh. bahan bakar
Tidak boleh ada bensin di dalam leher (2) Tanda panah
pengisian (3). (3) Leher pengisian
13
Pakailah bensin tanpa timbal atau dengan kadar batas permukaan teratas (1) dan terendah (2)
timbal rendah dengan angka oktan 91 atau lebih. pada tangkai pengukur (3).
Kami menganjurkan pemakaian bensin tanpa
1. Hidupkan mesin dan biarkan berputar stasioner
timbal oleh karena menimbulkan lebih sedikit
selama beberapa menit.
endapan mesin dan busi dan memperpanjang
2. Matikan mesin dan letakkan sepedamotor
kehidupan komponen sistem pembuangan gas.
pada standar utamanya di atas tanah
mendatar.
PERHATIAN: 3. Setelah beberapa menit, lepaskan tutup
pengisian oli/tangkai pengukur, seka bersih,
Jika terjadi peristiwa “nglitik” (spark knock atau
dan masukkan tangkai pengukur kembali tanpa
pinking) pada putaran mesin konstan di bawah
menyekrupnya ke dalam. Lepaskan tangkai
beban normal, gantilah dengan bensin merk lain.
pengukur. Tinggi permukaan oli harus berada
Jika mesin tetap “nglitik”, hubungi AHASS Anda.
antara tanda atas dan bawah pada tangkai
Bila ini tidak dilakukan, dianggap sebagai cara
pengukur.
pemakaian yang salah, dan kerusakan oleh cara
4. Jika perlu, tambahkan dengan oli yang
pemakaian yang salah tidak dilindungi oleh
ditentukan sampai tanda permukaan teratas.
Garansi.
Jangan isi sampai berlebihan.
5. Pasang kembali tutup pengisian oli/tangkai
OLI MESIN pengukur. Periksa terhadap kebocoran oli.
14
(3) Tekanan Udara Ban
Ban dengan tekanan udara yang tepat memberikan
(1) kombinasi terbaik dari pengendalian, umur telapak
(2) ban, dan kenyamanan berkendaraan. Pada
umumnya, ban yang kurang tekanan udaranya aus
secara tidak merata, memperburuk pengendalian,
dan lebih besar kemungkinan menderita kerusakan
(1) Tanda batas permukaan teratas karena panas berlebihan. Ban yang kurang tekanan
(2) Tanda batas permukaan terbawah udaranya dapat juga mengakibatkan kerusakan
(3) Tutup pengisian oli/tangkai pengukur roda di permukaan berbatu. Ban dengan tekanan
BAN udara berlebihan menjadikan kasar pengendaraan
sepedamotor Anda, dan lebih mudah rusak akibat
Agar dapat menjalankan sepedamotor dengan gangguan permukaan jalan, serta aus dengan tidak
aman, ban harus dari jenis dan ukuran yang tepat, merata.
dalam kondisi baik dengan telapak ban yang cukup
tebal, dan dengan tekanan udara yang tepat. Pastikan bahwa tutup pentil ban terpasang dengan
erat. Jika perlu, pasang tutup pentil baru.
AWAS !
Selalu periksa tekanan udara ban sewaktu ban
Penggunaan ban yang aus berlebihan atau
dalam keadaan “dingin” – ketika sepedamotor telah
dengan tekanan udara yang tidak sesuai dapat
menyebabkan kecelakaan yang membahayakan diparkir selama sekurangnya tiga jam.
Anda.
Ikuti semua petunjuk di dalam buku pedoman Jika Anda memeriksa tekanan udara sewaktu ban
pemilik ini sehubungan dengan tekanan udara dalam keadaan “panas” – ketika sepedamotor
ban dan perawatan ban.
15
telah dikendarai untuk bahkan beberapa mil – ban atau pada telapak ban. Ganti ban jika Anda
pembacaan akan lebih tinggi daripada jika ban temukan benjolan atau tonjolan.
dalam keadaan “dingin”. Ini adalah normal, jadi • Sayatan, robekan atau retakan pada ban. Ganti
jangan keluarkan udara dari ban agar sesuai ban jika kain tenunan atau tali terlihat.
dengan tekanan udara ban dingin yang diberikan • Keausan berlebihan pada telapak ban.
di bawah. Jika ini dilakukan, ban akan kekurangan
tekanan udara. Juga, jika Anda menghantam lubang jalan atau
benda keras, hentikan sepedamotor sesegara
mungkin dan dengan saksama periksa ban
Depan Belakang
terhadap kerusakan.
Tekanan udara 200 225
ban dalam 1 Orang (2,00 ; 29) (2,25 ; 33) Keausan Telapak Ban
keadaan
“dingin” adalah Ganti ban dengan segera jika indikator keausan
kPa 200 225
2 Orang tampak pada ban.
(kg/cm2; psi) (2,00 ; 29) (2,25 ; 33)
Pemeriksaan
Sewaktu Anda memeriksa tekanan udara ban,
Anda harus juga memeriksa telapak ban dan bagian (2)
samping ban terhadap keausan, kerusakan, dan
(1)
benda-benda asing:
16
Perbaikan Ban Dalam dan Penggantian AWAS !
Jika ban bocor atau rusak, Anda harus Pemasangan ban yang tidak sesuai pada
memperbaikinya sesegera mungkin. Ban yang telah sepedamotor Anda dapat mempengaruhi
diperbaiki mungkin tidak mempunyai ketahanan uji pengendalian dan stabilitas. Ini dapat
menyebabkan kecelakaan yang membahayakan
yang sama seperti ban baru, dan ia dapat gagal
Anda.
sewaktu dikendarai. Selalu pakai ukuran dan jenis ban yang
Jika Anda harus melakukan perbaikan sementara dianjurkan pada pedoman pemilik ini.
dengan menambal ban dalam atau memakai aero- Ban yang direkomendasikan untuk sepedamotor
sol sealant, jalankan sepedamotor pada kecepatan Anda adalah:
lebih rendah dan ganti ban dalam sebelum Anda
memakai sepedamotor lagi. Setiap kali ban dalam Depan Belakang
diganti, ban harus diperiksa dengan saksama 60/100-17 33P 70/100-17 40P
seperti diuraikan pada halaman 15 60/100-17M/C 33P 70/100-17M/C 40P
17
KOMPONEN PENGONTROL PENGEMUDI
KUNCI KONTAK
Kunci kontak (1) letaknya pada sebelah kanan
bawah stang kemudi.
(1)
OFF Mesin dan lampu tidak dapat dihidupkan. Kunci dapat dilepaskan
18
SAKLAR PADA KEMUDI KANAN (Kickstarter) SAKLAR PADA KEMUDI KANAN (Electric
Starter)
Saklar Lampu Depan
Sakelar lampu depan (1) mempunyai dua posisi; Saklar Lampu Depan
R dan OFF yang ditandai oleh sebuah titik di Sakelar lampu depan (1) mempunyai dua posisi;
bawah R. R dan OFF yang ditandai oleh sebuah titik di
bawah R.
R : Lampu depan, lampu belakang dan
lampu meter menyala. R : Lampu depan, lampu belakang dan
OFF (titik) : Lampu depan, lampu belakang dan lampu meter menyala.
lampu meter mati. OFF (titik) : Lampu depan, lampu belakang dan
lampu meter mati.
19
Tombol Klakson (3)
Tekan tombol untuk membunyikan klakson.
(1)
20
PERALATAN PERLENGKAPAN (Tidak
Untuk mengunci
diperlukan untuk pengoperasian kendaraan)
(1)
KUNCI KEMUDI (A)
21
(2) AWAS !
Bila mengendarai sepedamotor dengan helm
terpasang pada gantungan helm, dapat terjadi
sentuhan dengan roda belakang atau suspensi
dan dapat mengakibatkan kecelakaan yang
membahayakan Anda.
Gantungan helm hanya untuk dipakai sewaktu
(1)
sepedamotor diparkir. Jangan mengendarai
sepedamotor dengan helm terpasang pada
(1) Kunci tempat duduk
gantungan helm.
(2) Kunci kontak
(2)
GANTUNGAN HELM
22
KANTONG DOKUMEN 2. Tarik keluar tonjolan pemegang (4).
3. Tarik side cover (5) ke bawah untuk
Kantong dokumen (1) ada di dalam tempat
melepaskan lidah-lidah pemasangan (6).
penyimpanan dokumen (2) pada bagian bawah
tempat duduk (3).
Pemasangan:
Buku pedoman pemilik ini dan dokumen lain harus
Pemasangan dapat dilakukan dalam urutan terbalik
disimpan di dalam kantong dokumen. Ketika
dari pelepasan.
mencuci sepedamotor Anda, hati-hatilah untuk tidak
menyemprot bagian ini dengan air. (6)
(5) (1) Sekrup A
(2) Sekrup B
(3) Collar
(1) (4) Tonjolan pemegang
(1) Kantong dokumen (5) Lidah pemasangan
(4)
(3) (2) Tempat penyimpanan (1) (3) (6) Tabs
dokumen (2)
(3) Tempat duduk
FRONT COVER (PENUTUP DEPAN)
(2)
Pelepasan:
SIDE COVER KANAN (PENUTUP SAMPING 1. Lepaskan sekrup-sekrup A (4), sekrup B (5),
KANAN) dan front cover (6).
Pelepasan: Pemasangan:
1. Lepaskan sekrup A (1), sekrup B (2) dan Pemasangan dapat dilakukan dalam urutan
collar (3). terbalik dari pelepasan.
23
(5) 2. Lepaskan leg shield (3) dengan melepaskan
(4) baut (4), collar A (5) dan sekrup B (6), collar B
(7).
3. Lepaskan leg shield stay (8) dengan sekrup C
(9).
(3)
(4) Sekrup A (4)(4) Leg shield
(5) Sekrup B (5) Baut
(6) Penutup depan (5) (6) Collar A
(6) (6)(7) Sekrup B
(8) (9) (8) Leg shield stay
LEG SHIELD (PELINDUNG KAKI)
(7) (9) Sekrup C
Leg shield kanan dan kiri dapat dilepaskan dengan Pemasangan:
cara yang sama. Pemasangan dapat dilakukan dalam urutan terbalik
Pelepasan: dari pelepasan.
1 Lepaskan center cover (1) dengan melepaskan HEADLIGHT CASE (RUMAH LAMPU DEPAN)
sekrup A (2).
Pelepasan:
(1)
1. Tarik karet penutup debu (1) ke atas.
(2) 2. Longgarkan mur pengunci (2) sampai ia tidak
dapat berputar lagi.
3. Lepaskan kaca spion (3).
(1) Center Cover 4. Lepaskan sekrup-sekrup A (4).
(2) Sekrup A 5. Lepaskan sekrup-sekrup B (5).
24
6. Lepaskan headlight case (6), kemudian 3. Setel posisi kaca spion untuk pandangan
lepaskan sambungan konektor (7). terbaik ke belakang.
4. Kencangkan mur pengunci.
Pemasangan:
Pemasangan dilakukan dalam urutan terbalik dari PENYETELAN ARAH SINAR LAMPU DEPAN
pelepasan.
Penyetelan vertikal dapat dilakukan dengan
Untuk memasang kaca spion.
menggerakkan headlight case (1) sebanyak
1. Pasang kaca spion sampai ia tidak dapat
diperlukan.
berputar lagi.
Untuk dapat menggerakkan headlight case (1),
2. Longgarkan kaca spion sebanyak kira-kira 2
longgarkan bait (2).
putaran. (3)
Kencangkan baut (2) setelah penyetelan selesai.
(2) (1)
Patuhi undang-undang dan peraturan lokal.
(2)
(A)
(5)
(7)
(B)
(6)
(4) (1)
(1) Karet penutup debu (2)
(2) Mur pengunci (5) Sekrup B
(3) Kaca Spion (6) Rumah lampu depan (1) Headlight case (A) Naik
(4) Sekrup A (7) Konektor (2) Baut (B) Turun
25
MENJALANKAN SEPEDAMOTOR 3. Rem depan dan belakang – periksa cara kerja.
Setel jarak main bebas bila perlu (halaman 10)
PEMERIKSAAN SEBELUM JALAN 4. Ban – periksa kondisi dan tekanan udara
Untuk keamanan Anda, adalah sangat penting (halaman 15).
untuk meluangkan sedikit waktu sebelum setiap 5. Rantai roda – periksa kondisi dan kekenduran
perjalanan untuk berjalan mengitari sepedamotor (halaman 40). Setel dan lumasi bila perlu.
Anda dan memeriksa keadaannya. Jika Anda 6. Gas tangan – periksa terhadap kelancaran
mendeteksi sebuah problem, pastikan bahwa Anda pembukaan dan penutupan penuh pada semua
menanganinya, atau memperbaikinya melalui posisi kemudi.
AHASS Anda. 7. Lampu dan klakson - periksa bahwa lampu
depan, lampu belakang/lampu rem, lampu sein,
AWAS !
lampu indikator dan klakson berfungsi dengan
Perawatan sepedamotor yang tidak memadai benar.
atau tidak memperbaiki sebuah problem sebelum
mengendarai sepedamotor dapat mengakibatkan
kecelakaan yang berbahaya bagi Anda. MENGHIDUPKAN MESIN
Selalu jalankan pemeriksaan sebelum
pengendaraan sebelum setiap perjalanan dan Selalu ikuti prosedur penghidupan mesin yang
perbaiki problem kalau ada. benar yang diuraikan di bawah.
Gas pembuangan sepedamotor Anda
1. Tinggi permukaan oli mesin – tambahkan oli
mesin bila perlu (halaman 14). Periksa mengandung gas karbon monoksida beracun.
terhadap kebocoran. Gas monoksida dapat berkumpul dengan cepat
2. Persediaan bahan bakar – isi tangki bahan dalam jumlah yang mematikan di tempat tertutup
bakar bila perlu (halaman 13). Periksa terhadap seperti garasi. Jangan jalankan mesin dengan pintu
kebocoran. garasi tertutup. Bahkan dengan pintu dalam
26
keadaan terbuka, hanya jalankan mesin untuk Prosedur Menghidupkan Mesin (model
memindahkan sepedamotor Anda keluar dari kickstarter)
garasi.
Mesin Dingin:
(Model electric starter) 1. Pindahkan handel cuk (1) sama sekali ke posisi
Jangan menjalankan starter listrik untuk lebih dari ON penuh (A).
5 detik pada setiap waktu. Lepaskan tombol starter 2. Dengan ringan tekan pedal kickstarter sampai
untuk kira-kira 10 detik sebelum menekannya terasa ada tahanan.
kembali. Kemudian biarkan kickstarter kembali ke bagian
atas langkah pergerakannya.
Dengan gas tangan agak terbuka, jalankan
Persiapan
kickstarter. Tendang dari bagian atas langkah
Sebelum menghidupkan, masukkan kunci kontak, ke bagian bawah dengan gerakan cepat yang
putar kunci kontak ke ON dan perhatikan bahwa: mantap.
Transmisi dalam NETRAL (lampu indikator netral 3. Panaskan mesin dengan sedikit membuka dan
menyala). menutup putaran gas tangan.
4. Lanjutkan dengan memanaskan mesin
Jangan menjalankan pedal kickstarter sementara sampai ia berputar dengan halus dan mengikuti
mesin dalam keadaan hidup oleh karena kerusakan perputaran gas tangan ketika handel cuk (1)
mesin dapat terjadi. Jangan mengenakan gaya ada pada posisi OFF penuh (B).
berlebihan pada pedal starter.
Lipat pedal kickstarter setelah kickstarter kembali PERHATIAN:
ke posisi atas. Pemakaian cuk yang lama dapat mengganggu
pelumasan piston dan dinding cylinder dan merusak
mesin.
27
4. Lanjutkan dengan memanaskan mesin sampai
ia berputar dengan halus dan mengikuti
perputaran gas tangan ketika handel cuk (1) ada
pada posisi OFF penuh (B).
PERHATIAN:
(1) Pemakaian cuk yang lama dapat mengganggu
pelumasan piston dan dinding cylinder dan merusak
(B) mesin.
(A)
(1) Handel cuk
(A) Posisi ON penuh (1) Handel cuk
(B) Posisi OFF penuh (A) Posisi ON penuh
(1)
Prosedur Menghidupkan Mesin (model Electric (B) Posisi OFF penuh
(A) (B)
Starter)
Mesin Panas:
Mesin Dingin:
1. Jangan memakai cuk.
1. Pindahkan handel cuk (1) sama sekali ke posisi 2. Hidupkan mesin mengikuti langkah 2 di bawah
ON penuh (A). “Mesin Dingin”.
2. Dengan gas tangan agak terbuka, tekan tombol
starter. Lepaskan tombol starter segera setelah PERHATIAN:
mesin hidup. Pemakaian cuk yang lama dapat mengganggu
3. Panaskan mesin dengan agak membuka dan pelumasan piston dan dinding cylinder dan merusak
menutup putaran gas tangan. mesin.
28
Mesin Kebanjiran Bensin MASA PEMAKAIAN MULA
(model kickstarter) Bantulah memastikan keandalan dan prestasi
Jika mesin gagal hidup setelah beberapa kali sepedamotor Anda di masa depan dengan
dicoba, ia mungkin telah kebanjiran bensin. Untuk memberikan perhatian khusus tentang bagaimana
mengosongkan mesin, matikan kunci kontak dan Anda mengendarainya selama 500 km pertama.
pindahkan handel cuk ke OFF penuh (B). Putar gas Selama periode ini, hindari mulai menjalankan
tangan ke posisi terbuka penuh dan putar mesin sepedamotor dengan gas penuh dan berakselerasi
beberapa kali dengan kickstarter. Putar kunci kontak dengan kencang.
ke ON dan buka gas tangan sedikit; hidupkan mesin
dengan kickstarter. MENGENDARAI SEPEDAMOTOR
(model electric starter) Bacalah ulang Keamanan Bersepedamotor
Jika mesin gagal hidup setelah beberapa kali (halaman 1) sebelum Anda mengendarai
dicoba, ia mungkin telah kebanjiran bensin. Untuk sepedamotor.
mengosongkan mesin yang kebanjiran bensin,
Pastikan Anda mengerti fungsi dari mekanisme
putar kunci kontak ke ON, dan pindahkan handel
standar samping. (Lihat penjelasan tentang standar
cuk ke OFF penuh (B). Putar gas tangan sampai
samping pada halaman 43).
terbuka penuh dan putar mesin dengan electric
starter selama 5 detik. Jika mesin hidup, cepat tutup 1. Panaskan mesin.
gas tangan, dan buka sedikit jika putaran stasioner 2. Dengan mesin berputar stasioner, masukkan
menjadi tidak stabil. Jika mesin tidak hidup, tunggu gigi 1 dengan menekan bagian ujung jari-jari
10 detik, kemudian ikuti Prosedur Menghidupkan dari pedal transmisi ke bawah.
Mesin. 3. Dengan pelan putar gas tangan untuk
mengawali pergerakan sepeda-motor dengan
29
halus, dan ketika sepedamotor mencapai PEMINDAHAN GIGI
kecepatan sedang, tutup gas tangan dan tekan
bagian depan pedal transmisi dengan jari-jari Pemakaian pedal pemindah gigi berbeda antara
sepedamotor berhenti dan bergerak.
kaki ke dalam gigi 2.
4. Urutan ini diulangi untuk secara bertahap Ketika sepedamotor berhenti, transmisi dapat
mengganti gigi ke gigi berikutnya yang lebih dipindahkan langsung dari gigi 4 ke netral dengan
sistem rotari 4-langkah.
tinggi.
5. Mengganti gigi ke bawah dilakukan dengan
menekan bagian ujung tumit dari pedal ke depan
transmisi.
6. Koordinasikan gas tangan dan rem untuk (N) Netral
mengurangi kecepatan dengan halus. (1) Gigi satu
7. Kedua rem depan dan belakang harus (2) Gigi dua
digunakan bersamaan dan tidak boleh (3) Gigi tiga
dilakukan dengan terlalu keras sehingga (4) Gigi empat
mengunci roda, karena efektivitas pengereman
akan berkurang dan sepedamotor akan sulit
dikendalikan.
Ujung jari-jari Ujung Tumit Berhenti
30
• Selalu tutup putaran gas tangan dulu sebelum Pemindahan gigi yang benar dapat mencegah
memindah gigi. kerusakan pada mesin dan transmisi.
• Sentuh pedal pemindah gigi dengan ringan
dengan ujung jari-jari kaki sampai pedal ditekan Memindahkan Gigi ke Atas
ke bawah.
Batas atas kecepatan dari masing-masing gigi
• Hindari pemindahan gigi yang tidak diperlukan
diperlihatkan pada daerah jangkauan kecepatan gigi
dan berkendaraan dengan kaki Anda pada
transmisi (halaman 32).
pedal pemindah gigi oleh karena ini dapat
Pindahkan ke gigi yang lebih tinggi sebelum
merusak mekanisme penggantian gigi dan
melampaui batas kecepatan teratas dari masing-
mekanisme kopling.
masing gigi.
ke depan Memindahkan gigi pada kecepatan yang lebih tinggi
dari batas kecepatan teratas dapat menyebabkan
kerusakan pada mesin.
31
• Jika mungkin, kurangi kecepatan atau tekan
Kecepatan Menurunkan Gigi yang
rem sebelum memasuki tikungan; menutup gas
Diperbolehkan
tangan atau mengerem di tengah tikungan
gigi 4 ® gigi 3 95 km/jam atau kurang dapat menyebabkan slip roda. Roda yang slip
akan menyulitkan pengendalian atas
gigi 3 ® gigi 2 65 km/jam atau kurang sepedamotor.
gigi 2 ® gigi 1 40 km/jam atau kurang • Ketika mengendarai dalam kondisi basah atau
hujan, atau di atas permukaan yang tidak
diperkeras dan mudah bergeser, kemampuan
PENGEREMAN
untuk bermanuver dan berhenti akan
Untuk pengereman normal, secara berangsur berkurang. Semua tindakan Anda harus halus
gunakan kedua rem depan dan belakang sementara di bawah kondisi ini. Berakselerasi, mengerem
menurunkan gigi transmisi untuk menyesuaikan atau menikung dengan cepat dapat
dengan kecepatan jalan Anda. menyebabkan kehilangan pengendalian. Untuk
Untuk pengereman maksimal, tutup gas tangan dan keamanan Anda, bertindaklah dengan sangat
tekan rem depan dan belakang dengan kuat. hati-hati sewaktu mengerem, berakselerasi
atau menikung.
Peringatan Keamanan yang Penting: • Ketika menuruni tanjakan terjal yang panjang,
• Penggunaan terpisah dari hanya handel rem gunakan kemampuan mesin untuk menahan
atau pedal rem mengurangi daya pengereman. lajunya sepedamotor (engine compression
• Pengoperasian alat-alat kontrol rem yang terlalu brake) dengan memindahkan ke gigi transmisi
kuat dapat menyebabkan terkuncinya roda, yang lebih rendah, dan secara terputus-putus
sehingga menyulitkan pengendalian dari dibantu oleh kedua rem.
sepedamotor. Pemakaian rem secara terus-menerus akan
32
menyebabkan panas berlebihan pada rem dan samping atau jatuh terbalik.
mengurangi efektivitas mereka.
• Jangan mengendarai sepedamotor dengan 3. Kunci kemudi untuk membantu mencegah
kaki bersandar pada pedal rem atau tangan pencurian (halaman 21).
pada handel rem, karena dapat menyalakan
lampu rem, dengan demikian memberikan
isyarat yang menyesatkan kepada pengendara
lain. Ia dapat juga menyebabkan panas
berlebihan pada rem, sehingga mengurangi
efektivitas mereka.
PARKIR
1. Setelah menghentikan sepedamotor,
masukkan transmisi ke dalam netral, putar
stang kemudi penuh ke kiri, putar kunci kontak
ke OFF dan lepaskan kunci.
2. Pakailah standar samping atau tengah untuk
menopang sepedamotor sewaktu diparkir.
Letakkan sepedamotor di atas tanah keras yang
mendatar, agar tidak mudah jatuh.
Jika Anda harus memarkir pada tanjakan, arahkan
sepedamotor naik tanjakan untuk mengurangi
kemungkinan bergelindingnya terlepas standar
33
PERAWATAN
(3) (1)
TOOL KIT (KUNCI PERKAKAS)
Sebuah obeng min/plus (4) dan pegangan obeng (1) Tempat penyimpanan tool kit
(5) ada di sebelah belakang tempat duduk (6). (2) Tutup tempat penyimpanan tool kit
• Obeng min/plus (3) Obeng min/plus
• Pegangan obeng (4) Pegangan Obeng
(5) Screwdriver handle
(6) Tempat duduk
34
NOMOR SERI Nomor rangka (1) dicetak di belakang leg shield
kanan.
Nomor seri rangka dan mesin diperlukan ketika
Nomor mesin (2) dicetak pada bagian kiri bawah
mendaftarkan sepedamotor Anda. Mereka mungkin
dari bak mesin.
juga diperlukan oleh dealer Anda sewaktu memesan
spare parts.
Catatlah nomor seri di bawah ini bila diperlukan
kelak.
(1)
(2)
35
AIR CLEANER (SARINGAN UDARA) 5. Pasang part-part yang dilepaskan dalam urutan
terbalik dari pelepasan.
Air cleaner harus diservis secara teratur. Lakukan
lebih sering jika sepedamotor sering dikendarai di
SLANG PERNAPASAN BAK MESIN
daerah yang luar biasa basah atau berdebu.
1. Lepaskan slang pembuangan (1), buang
1. Lepaskan front cover (halaman 23) dan leg
endapan ke dalam tempat pembuangan.
shield (halaman 24).
2. Pasang kembali slang pembuangan.
2. Lepaskan tutup rumah air cleaner (1) dengan
melepaskan lima sekrup (2). Servis lebih sering jika sepedamotor telah
3. Keluarkan air cleaner element (3) dan bersihkan dikendarai dalam hujan, dengan gas tangan terbuka
element dengan mengetuknya dengan ringan penuh, atau setelah sepedamotor dicuci atau jatuh.
untuk melepaskan debu. Tiup keluar debu yang Lakukan pembersihan jika tinggi endapan dapat
tersisa dengan tiupan udara kompressor dari dilihat pada bagian tembus pandang dari slang
arah sebelah dalam kotak air cleaner (4). pembuangan.
4. Pasang air cleaner element (3).
(4)
(1)
36
SARINGAN KASA BAHAN BAKAR
Saringan kasa bahan bakar terletak pada kran
bahan bakar. Pengumpulan kotoran pada saringan
kasa akan membatasi aliran bahan bakar dan oleh
karena itu, saringan kasa harus diservis secara
periodik.
1. Putar kran bahan bakar ke posisi OFF.
2. Longgarkan sekrup pembuangan karburator (1) (2) (3)
dan keluarkan bensin dari karburator ke dalam (1) Baut saringan bahan bakar
tempat penampung yang sesuai. (2) Saringan kasa bahan bakar
(3) O-ring
Bensin sangat mudah terbakar dan dapat meledak
Jangan pakai bensin atau pelarut dengan titik bakar
di bawah kondisi tertentu. Lakukan pekerjaan ini di
rendah untuk membersihkan saringan kasa bahan
tempat berventilasi baik dengan mesin dalam
bakar, karena dapat mengakibatkan kebakaran
keadaan mati. Jangan merokok atau membiarkan
atau ledakan.
api atau percikan bunga api di tempat dimana
bensin dikeluarkan atau disimpan dan dimana 4. Pasang kembali saringan kasa bahan bakar
tangki bahan bakar diisi dengan bensin. dan O-ring pada kran bahan bakar.
Kencangkan baut saringan bahan bakar
3. Lepaskan baut saringan bahan bakar (1) dan
dengan tangan untuk memastikan bahwa O-
tarik keluar saringan kasa bahan bakar (2) dan
ring terletak pada tempatnya. Kemudian
O-ring (3). Cucilah dalam cairan pelarut yang
kencangkan lebih lanjut dengan torsi 59 N.m
tidak mudah terbakar atau cairan pelarut
(6,0 kgf-m).
dengan titik bakar tinggi.
37
5. Setelah pemasangan, putar kran bahan bakar
ke posisi ON dan periksa bahwa tidak ada
kebocoran bahan bakar.
38
6. Dengan cincin busi dalam keadaan terpasang, pada flens putaran gas tangan. Jarak main bebas
pasang busi dengan tangan untuk menghindari standard harus sebesar:
pemasangan yang miring. 2 – 6 mm
7. Kencangkan busi baru ½ putaran dengan kunci
Untuk menyetel jarak main bebas, longgarkan mur
busi untuk menekan cincin. Jika memasang
pengunci (1) dan putar penyetel (2).
kembali busi lama, hanya diperlukan 1/8
sampai ¼ putaran setelah busi menyentuh
dudukannya.
PERHATIAN:
Busi harus dikencangkan dengan erat. Sebuah busi
(1) Mur pengunci
yang kurang erat pemasangannya dapat menjadi
(2) Penyetel
sangat panas dan kemungkinan dapat merusak
mesin. (1) (2)
39
penyetelan karburator yang dijadwalkan secara keausan atau kerusakan terlalu dini pada rantai roda
teratur. dan sprockets.
1. Panaskan mesin, masukkan transmisi dalam Rantai roda harus diperiksa dan dilumasi sebagai
netral, dan letakkan sepedamotor pada standar bagian dari Pemeriksaan Sebelum Jalan (halaman
utama. 26). Pada kondisi pemakaian yang berat, atau jika
2. Hubungkan tachometer ke mesin. sepedamotor dikendarai di daerah yang luar biasa
3. Setel putaran stasioner dengan throttle stop berdebu atau berlumpur, diperlukan pemeliharaan
screw [sekrup penahan skep] (1). Putaran lebih sering.
stasioner (dalam netral):
Pemeriksaan:
1.400 ± 100 menit-1 (rpm)
1. Matikan mesin, letakkan sepedamotor pada
standar utamanya, dan masukkan transmisi ke
(A) dalam netral.
(1) Throttle stop 2. Lepaskan tutup lubang pengintai (1).
(B) Gerakkan rantai (2) naik turun dengan jari-
screw
(A) Naikkan jari. Kekenduran rantai roda harus disetel
(B) Turunkan sedemikian untuk mendapatkan besar
(1)
pergerakan vertikal berikut:
25 – 35 mm
RANTAI RODA 3. Putar roda belakang. Berhenti. Periksa
kekenduran rantai roda. Ulangi prosedur ini
Umur pemakaian rantai roda bergantung pada beberapa kali. Kekenduran rantai roda harus
pelumasan dan penyetelan yang benar. tetap besarnya. Jika rantai hanya kendur pada
Kekurangan perawatan dapat menyebabkan bagian tertentu, beberapa sambungan dalam
40
keadaan kaku dan terjepit. Kekakuan dan jepitan 5. Periksa gigi sprocket terhadap kemungkinan
seringkali dapat ditiadakan dengan pelumasan. keausan atau kerusakan. Ganti bila perlu.
Ganti Ganti
Penyetelan:
Jika rantai roda harus disetel kembali, prosedurnya
(3) Rumah penutup adalah sebagai berikut:
rantai 1. Letakkan sepedamotor pada standar utamanya
(4) (3) (4) Baut A dengan transmisi dalam netral dan kunci kontak
(5) Batu B pada posisi OFF.
41
2. Longgarkan mur poros (1). (5) (4) (3)
3. Longgarkan mur pengunci (2) pada swingarm (2)
(lengan ayun) kanan dan kiri.
4. Putar mur penyetel (3) pada penyetel rantai
kanan dan kiri dengan sejumlah putaran yang (1) Mur poros
sama untuk memperbesar atau mengurangi (2) Mur pengunci
kekenduran rantai. (3) Mur penyetel
Tepatkan ujung depan dari tanda penunjuk (4) Penyetel rantai
(4)
(4) penyetel rantai dengan jumlah pembagian (5) Skala
skala (5) yang sama pada kedua sisi dari (5)
swingarm.
42
bukan oli mesin atau pelumas lain. Isilah masing- kerusakan dan hilangnya tegangan, dan susunan
masing engsel sambungan rantai sampai jenuh standar samping terhadap kebebasan
sehingga pelumas merembes masuk antara pelat, pergerakan.
pin, bos, dan roller dari sambungan. Jika standar samping bercit-cit atau kaku, bersihkan
bagian engsel dan lumasi baut engsel dengan oli
PEMERIKSAAN SUSPENSI DEPAN DAN mesin bersih.
BELAKANG
1. Periksa susunan garpu depan dengan
mengunci rem depan dan memompa garpu
naik turun dengan kuat. Pergerakan suspensi (1) Pegas standar
harus lancar. samping
2. Bos garpu belakang – ini dapat diperiksa (1)
dengan menekan dengan kuat terhadap
MELEPASKAN RODA
bagian samping dari roda belakang sementara
sepedamotor pada standar utama dan Melepaskan Roda Depan
meraba-raba terhadap kelonggaran dari bos
1. Naikkan roda depan lepas tanah dengan
garpu.
menempatkan balok penopang di bawah
3. Dengan saksama periksalah semua
mesin.
pengencang suspensi depan dan belakang
2. Lepaskan kabel speedometer (1) dengan
terhadap kekencangan.
melepaskan tab (2).
3. Lepaskan mur penyetel rem depan (3) dan
STANDAR SAMPING
lepaskan kabel rem depan (4) dari lengan rem
Periksa pegas standar samping terhadap (5).
43
4. Lepaskan mur poros (6). • Kencangkan mur poros dengan torsi yang
5. Lepaskan poros (7) dan roda. ditentukan. Torsi mur poros
59 N.m (6,0 kgf.m)
(2) (1)
(6) • Setel rem (halaman 10).
• Setelah memasang roda, jalankan rem
beberapa kali dan periksa terhadap kebebasan
(5)
putaran roda ketika dilepaskan.
Catatan Pemasangan:
• Balik prosedur pelepasan.
• Masukkan poros melalui hub roda dan kaki
kanan garpu.
• Pastikan bahwa tonjolan (8) pada kaki kiri (8) Tonjolan
garpu ditempatkan pada tempatnya di panel
rem.
44
Melepaskan Roda Belakang (7) (6)
1. Letakkan sepedamotor pada standar
utamanya.
2. Lepaskan rumah rantai roda (halaman 40).
3. Lepaskan mur penyetelan rem belakang (1). (7) Mur penyetel
Lepaskan tangkai rem (2) dari lengan rem (3). (8) Poros belakang
(9) Penyetel rantai
(4) (10)
(7) roda
(8) (9) (10) Rantai roda
(1) Mur penyetel (5) 6. Lepaskan poros belakang (8), penyetel rantai
(2) Tangkai rem (6) roda (9) dan side collar, kemudian lepaskan
(3) Lengan rem (9) rantai roda (10) dari driven sprocket dengan
(4) Lengan stopper mendorong roda belakang ke depan.
(3) (1) (2) 7. Lepaskan roda belakang dari sepedamotor.
(5) Mur poros
(6) Mur pengunci
Catatan Pemasangan:
4. Lepaskan lengan stopper rem (4) dari panel rem • Balik prosedur pelepasan.
dengan melepaskan cotter pin, mur lengan • Kencangkan mur poros dan mur lengan stop-
stopper, washer dan rubber grommet. per dengan torsi yang ditentukan. Torsi mur
5. Lepaskan mur poros belakang (5) dan poros:
longgarkan mur pengunci (6) dan mur penyetel 59 N.m (6,0 kgf.m)
rantai roda (7). • Setel rem (halaman 10) dan rantai roda
(halaman 40).
45
• Setelah memasang roda, tekan rem beberapa Saudara. Hanya pakai parts asli Honda atau parts
kali, dan periksa terhadap kebebasan yang serupa.
perputaran roda ketika dilepaskan. (Rem depan)
(3) (1)
Jika tidak ada torque wrench untuk mengukur
torsi pengencangan, hubungi AHASS Anda
sesegera mungkin untuk memeriksa kebenaran
perakitan. Perakitan yang salah dapat
menyebabkan penurunan pada kapasitas (1) Panah (4)
pengereman. (2) Lengan rem (2)
(3) Tanda penunjuk
(4) Panel rem (1) (4)
KEAUSAN SEPATU REM
(3)
Rem depan dan belakang dengan indikator
keausan sepatu rem.
Ketika rem dijalankan, sebuah panah (1) yang
dipasang pada lengan rem (2) bergerak menuju (2) (Rem belakang)
sebuah tanda petunjuk (3) pada panel rem (4). BATERAI
Jika panah bertepatan dengan tanda penunjuk
pada penggunaan penuh dari rem, sepatu rem Tidak perlu memeriksa tinggi permukaan elektrolit
harus diganti. Hubungi AHASS Anda untuk servis baterai atau menambahkan air suling oleh karena
ini. baterai dari jenis bebas-perawatan. Jika baterai
Anda tampaknya lemah dan/atau membocorkan
Jika sistem rem perlu diservis, hubungi AHASS elektrolit (menyebabkan kesulitan untuk
46
menghidupkan mesin atau kesukaran listrik lain), baterai dulu, kemudian lepaskan kabel terminal
hubungi AHASS Anda. positif (+) (5).
5. Tarik keluar kotak baterai (6) dan keluarkan
baterai (7).
PERHATIAN: (2)
(1)
Baterai Anda dari jenis bebas perawatan dan dapat (3)
rusak secara permanen jika strip pelindung tutup
pengisian dilepaskan.
Baterai mengeluarkan gas hidrogen
Percikan bunga api dapat menyebabkan ledakan
baterai yang cukup kuat sehingga menimbulkan luka (1) Tutup tempat penyimpanan tool kit
serius. (2) Sekrup-sekrup
(3) Tutup baterai
Serahkan perawatan baterai kepada seorang
mekanik yang trampil dan berpengalaman. (4) (5)
(6)
Melepaskan Baterai
1. Lepaskan side cover kanan (halaman 23). (4) Kabel terminal
2. Buka tutup tempat penyimpanan tool kit (1). negatif (-)
3. Lepaskan baut (2) dan buka tutup baterai (3). (5) Kabel terminal
4. Lepaskan kabel terminal negatif (-) (4) dari positif (+)
(7) (6) Kotak baterai
(7) Baterai
47
PENGGANTIAN SEKERING Sekering yang ditentukan adalah:
10, 15A
Jika sekering sering putus, ini biasanya
1. Lepaskan tempat duduk (halaman 21).
menunjukkan adanya hubungan singkat atau
2. Buka tutup kotak sekering (2).
beban berlebihan pada sistem listrik. Hubungi
3. Tarik keluar sekering (3). Jika sekering putus,
AHASS Anda untuk memperbaikinya.
pasang sekering baru.
Sekering cadangan (4) terletak di dalam tutup
PERHATIAN:
baterai (5).
Jangan sekali-kali menggunakan sekering dengan 4. Pasang tutup kotak sekering.
ukuran berbeda dari yang ditentukan. Hal ini dapat (4)
menyebabkan kerusakan parah pada sistem listrik (2)
atau terjadinya kebakaran, menyebabkan matinya
lampu atau tenaga mesin yang membahayakan.
Sekering putus
(1) (3)
(1) Kotak sekering (3) Sekering
(2) Tutup kotak sekering (4) Sekering cadangan
Kotak sekering (1) terletak di belakang side cover Sewaktu-waktu, periksa cara kerja saklar lampu
kanan. rem (1) pada sisi kanan di belakang mesin.
48
Penyetelan dilakukan dengan memutar mur tangan telanjang, bersihkan dengan kain yang
penyetel (2). Putar mur dalam arah (A) jika saklar dilembabkan dengan alkohol untuk mencegah
beroperasi terlambat dan dalam arah (B) jika saklar kerusakan bola lampu yang terlalu dini.
beroperasi terlalu cepat.
(1) • Pastikan untuk memutar kunci kontak ke posisi
OFF sebelum mengganti bola lampu.
• Jangan memakai bola lampu dari jenis lain
daripada yang ditentukan.
• Setelah memasang bola lampu baru, periksa
(1) Sakelar lampu rem bahwa lampu beroperasi dengan benar.
(2) Mur penyetel
(2) Bola Lampu Depan
PENGGANTIAN BOLA LAMPU 1. Lepaskan headlight case (halaman 24).
Bola lampu menjadi sangat panas pada waktu 2. Sedikit tekan socket (1) dan putar berlawanan
arah jarum jam.
lampu hidup, dan akan tetap panas selama
3. Lepaskan socket dan bola lampu (2).
beberapa waktu setelah dimatikan. Pastikan untuk
membiarkannya mendingin sebelum diservis. 4. Pasang sebuah bola lampu baru dalam urutan
terbalik dari pelepasan.
Jangan tempatkan sidik jari pada bola lampu
depan, oleh karena mereka dapat menimbulkan
titik-titik panas pada bola lampu dan menjadikannya
pecah. (1) Socket
Pakailah sarung tangan bersih sewaktu mengganti (2) Bola lampu
(2) (1)
bola lampu. Jika bola lampu tersentuh dengan
49
Lampu Stop/Lampu Belakang 4. Pasang sebuah bola lampu baru dalam urutan
terbalik dari pelepasan.
1. Lepaskan lensa susunan lampu belakang (1)
• Hanya pakai bola lampu kuning.
dan lensa dalam (2) dengan melepaskan kedua
sekrup (3).
Bola Lampu Sein Belakang
2. Tekan bola lampu (4) sedikit ke dalam dan putar
1. Lepaskan lensa lampu belakang (1) dan lensa
berlawanan arah jarum jam.
dalam (2) dengan melepaskan kedua sekrup
3. Pasang sebuah bola lampu baru dalam urutan
(3).
terbalik dari pelepasan.
2. Tarik keluar bola lampu (4) tanpa memutarnya.
(1) Lensa lampu belakang (4) 3. Pasang sebuah bola lampu baru dalam urutan
(2) Lensa dalam terbalik dari pelepasan.
(3) Sekrup-sekrup • Hanya pakai bola lampu kuning.
(4) Bola lampu
(2)
(3) (1)
50
SPESIFIKASI
KAPASITAS
Oli mesin (penggantian periodik) .................................................................................................. 0,7 liter
(pembongkaran mesin) .................................................................................................................. 0,9 liter
Tangki bahan bakar ....................................................................................................................... 4,0 liter
Kapasitas pengangkutan ............................................................... Pengendara dan satu pembonceng
MESIN
Diameter x langkah .......................................................................................................... 52,4 x 57,9 mm
Perbandingan kompresi .................................................................................................................. 9,0 : 1
Volume langkah .......................................................................................................................... 124,9 cm3
Busi ..................................................................................... CPR6EA-9 (NGK) atau U20EPR9 (DENSO)
Putaran stasioner ................................................................................................ 1.400 ± 100 min-1 (rpm)
51
Ukuran ban, depan ............................................................................................................. 2,25 - 17 33 P
Ukuran ban, belakang ......................................................................................................... 2,50 - 17 43 P
Gigi Transmisi .............................................................................................. 4 kecepatan bertautan tetap
Pola Pengoperan ......................................................................................................... N-1-2-3-4-N Rotasi
Baterai ..................................................................................................................................... 12V-3,5 AH
52