DAFTAR ISI
1
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)
PETUNJUK PENTING
Pemakaian sampai 1.600 km pertama merupakan saat pemakaian yang penting dan untuk menentukan daya tahan
sepeda motor Anda. Pelaksanaan pemakaian pertama yang tepat sampai pada kilometer tersebut akan dapat
menghasilkan daya tahan yang maksimum dan kemampuan yang tinggi bagi sepeda motor terbaru Anda. Suku cadang-
suku cadang SUZUKI dibuat dari bahan/material yang berkualitas tinggi dan suku cadang mesinnya diciptakan sebaik-
baiknya sehingga satu sama lain bersesuaian. Pelaksanaan Pemakaian Pertama yang tepat menyebabkan permukaan-
permukaan mesin bergesekan dan berhubungan dengan baik satu sama lain dengan lancar.
Keampuhan dan kemampuan sepeda motor tergantung pada cara perawatan dan pemakaian yang benar selama masa
Pemakaian Pertama. Hal ini penting untuk diperhatikan agar terhindar dari pemakaian yang melebihi batas, yang dapat
mengakibatkan panas yang berlebihan pada mesin, sehingga bagian-bagiannya cepat rusak.
2
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)
CATATAN PENTING
Bacalah buku ini dan ikutilah petunjuk yang terdapat di dalamnya dengan cermat. Khusus untuk keterangan-
keterangan yang sangat penting dipergunakan kata-kata PERINGATAN, PERHATIAN dan CATATAN dengan
maksud agar Anda memberikan perhatian yang serius pada keterangan yang ditekankan tersebut.
PERINGATAN ............ Menunjukkan potensi bahaya yang dapat mengakibatkan kematian atau cedera serius.
PERHATIAN ............... Menunjukkan potensi bahaya yang dapat mengakibatkan cedera kecil atau sedang.
CATATAN ................... Menunjukkan potensi bahaya yang dapat mengakibatkan kerusakan sepedamotor,
keseluruhan atau sebagian.
Dilarang meng-copy baik seluruh maupun hanya sebagian dari isi buku ini tanpa ijin dari PT. SUZUKI INDOMOBIL
MOTOR.
Semua keterangan, gambar-gambar dan spesifikasi yang diberikan dalam buku ini merupakan data-data yang
terakhir pada waktu penerbitan, data-data tersebut sewaktu-waktu dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih
dahulu.
3
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)
Perhatikan dengan baik saat memilih dan memasang aksesoris pada sepedamotor
anda.
PERINGATAN
Aksesoris atau modifikasi yang tidak sesuai akan mempengaruhi keamanan dan
keselamatan.
Jangan merubah sepedamotor anda dengan aksesoris yang tidak sesuai atau
memasangnya dengan cara yang salah. Ikuti petunjuk tentang aksesoris dan
modifikasi.
Gunakan aksesoris asli Suzuki atau yang setara pada sepedamotor anda. Bila ada
pertanyaan, konsultasikan ke Dealer Suzuki terdekat.
4
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)
PERLENGKAPAN PENGENDARA
Mengendarai dengan memakai pakaian yang banyak variasi dapat menggangu kenyamanan mengendara, bahkan
mungkin tidak aman. Pakailah perlengkapan yang ringkas sehingga Anda dapat dengan mudah bebas mengendarai.
5
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)
Untuk dapat mengemudikan kendaraan dengan baik, yang harus dilakukan pertama kali adalah duduklah dengan
benar sehingga kita dapat dengan mudah melakukan pengendalian.
Hal ini adalah untuk kenyamanan dan mencegah terjadinya kecelakaan.
TANGAN MATA
Peganglah kemudi dengan sempurna Lihat dengan pandangan langsung, dan jangan hanya
terfokus pada satu benda saja.
LUTUT
Rapatkan lutut kiri dan kanan, jangan BAHU
merenggangkan lutut ketika Posisi bahu harus senyaman mungkin.
mengendarai pada kondisi jalan
kasar atau permukaan jalan yang SIKU-SIKU
bergelombang, karena akan
mempengaruhi pengendalian Cobalah untuk memposisikan
dan keseimbangan sepeda siku-siku dengan benar.
motor. Jangan merenggangkan kedua
siku-siku.
KAKI Siku-siku ini membantu
menjaga keseimbangan saat
Letakkan kaki ditengah-tengah pengereman mendadak.
injakan kaki secara tegak lurus.
PINGGANG
Duduklah pada posisi yang baik sehingga bahu dan
tangan tidak terasa sakit.
6
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)
Kemampuan jarak pandang manusia saat diam kira- KEMAMPUAN JARAK PANDANG
kira 200°. DAN KECEPATAN
Jarak pandang akan menyempit ketika bergerak pada
kecepatan tinggi, Jadi pengemudi harus lebih
memperhatikan pada kondisi jalan, rambu-rambu lalu
lintas dan lampu pengatur lalu lintas. Semakin
bertambahnya kecepatan gerak, pandangan akan
semakin kabur, jadi pengemudi harus dapat
meyesuaikan kecepatan utuk mendapatkan radius
pandang yang lebih lebar.
23
7
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)
9
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)
10
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)
11
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)
12
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)
TIPS BERKENDARA
13
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)
14
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)
MENGGUNAKAN TRANSMISI
Transmisi ini disediakan untuk menjaga agar mesin
dapat beroperasi dengan lancar dalam kisaran
kecepatan pengoperasian normal. Rasio gigi telah
dipilih dengan cermat untuk memenuhi karakteristik
mesin. Pengendara harus selalu memilih gigi yang
paling cocok disesuaikan dengan kondisi.
Untuk mengatur kecepatan jangan menggunakan
kopling “setengah”, lebih baik pindahkan posisi gigi ke
gigi yang lebih rendah agar putaran mesin sesuai
dengan kisaran kecepatan pengoperasian normal.
PERHATIAN
Pada posisi gigi transmisi manapun, jangan pernah
menambah kecepatan hingga daerah merah pada
tachometer.
CATATAN :
Bila Anda memasang kunci tambahan anti maling,
pastikan untuk melepasnya sebelum menjalankan
kendaraan.
PERHATIAN
Knalpot panas bisa membakar kulit Anda. Setelah
mesin dimatikan, knalpot masih cukup panas dalam
beberapa menit sehingga dapat membakar kulit.
Parkirkan sepedamotor Anda ditempat yang jauh
dari jangkauan anak-anak atau jauh dari pejalan
kaki.
17
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)
18
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)
CATATAN :
TABEL PERAWATAN BERKALA hanya menunjukkan
kebutuhan minimum perawatan sepedamotor. Bila
Anda menggunakan sepedamotor pada kondisi
medan yang berat, pemeriksaan / perawatan harus
lebih sering dilakukan.
Bila Anda ingin bertanya lebih lanjut tentang interval
perawatan, tanyakan kepada Bengkel Resmi Suzuki
atau kepada mekanik yang sudah berpengalaman.
PERHATIAN
Menghidupkan mesin di dalam ruangan atau di
garasi adalah berbahaya. Asap knalpot
mengandung karbon monoksida, zat yang tidak
berwarna dan tidak berbau dan dapat
mengakibatkan kematian atau luka serius.
Hidupkanlah mesin hanya di luar ruangan / udara
terbuka yang mempunyai udara segar.
19
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)
lebih dahulu. P P -
Rantai penggerak
Lumasi setiap 1.000 km
Jarak Waktu KM 1.000 Pertama Setiap 3.000 Setiap 9.000 P P -
* Selang minyak rem
Bagian BULAN 1 3 9 Ganti setiap 4 tahun
* Battere / Accu P P - * Minyak rem Ganti setiap 2 tahun
* Baut & mur cylinder head dan * Rem P P -
P P -
exhaust pipe Roda dan Ban P P -
* As cam dan rantai penggerak P P - * Sistem kemudi P P -
Saringan udara Periksa setiap 3.000 km * Suspensi depan & belakang - P -
* Celah katup ( mesin dingin : * Baut, mur & Rangka P P -
inlet 0,04 ~ 0,07mm P P -
Outlet 0,13 ~ 0,18 mm )
Busi P P - JADUAL PELUMASAN
Ganti setiap 12.000 km Jarak Waktu KM Setiap 6.000 Setiap 12.000
* Selang bahan bakar P P - Bagian BULAN 6 12
Ganti setiap 4 tahun Kabel Gas Oli -
Oli mesin dan saringan oli Ganti pada 1.000 km pertama ganti setiap 3.000 km Tuas Gas - Gemuk
Karburator P P - Kabel Kopling Oli -
Kopling - P P Kabel Speedometer - Gemuk
Gear box speedometer - Gemuk
20
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)
2. NOMOR MESIN
Nomor mesin terletak diatas crankcase sebelah kiri.
21
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)
LOKASI BAGIAN-BAGIAN
22
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)
23
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)
Posisi “ ON “
Hubungan kelistrikan tersambung dan mesin dapat
dihidupkan. Pada posisi ini kunci tidak dapat dilepas.
Posisi “ LOCK “
Untuk mengunci kemudi, belokkan kemudi ke kiri dan
masukkan kunci kontak untuk mengunci kemudi. Putar ke
posisi “ LOCK “ dan kemudi akan terkunci.
24
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)
ODOMETER 1
Untuk membuka pengait helmet, masukkan kuncinya dan Odometer adalah pencatat keseluruhan jarak yang telah
putar searah jarum jam. Gantungkan helm pada ditempuh oleh kendaraan.
pengaitnya, kemudian kuncilah dan selanjutnya kunci
dapat dilepas. SPEEDOMETER 2
Speedometer menunjukkan kecepatan sepedamotor
Untuk melepas tempat duduk, masukkan kuncinya dan yang dihitung dalam satuan kilometer per jam.
putar searah jarum jam maka tempat duduk akan LAMPU INDIKATOR LAMPU SEIN “ï ð “ 3
terbuka. Untuk memasang tempat duduk , masukkan Ketika lampu sein dinyalakan baik ke kanan atau ke kiri,
bagian depan tempat duduk terlebih dahulu kemudian lampu indikator akan berkedip.
tekan bagian belakang sampai terdengar bunyi “ klik “.
Lalu kuncilah. CATATAN :
Bila ada lampu sein yang tidak menyala karena
lampunya putus atau sirkuit kelistrikannya bermasalah,
PERINGATAN lampu indikator akan berkedip lebih cepat untuk
Jangan mengendarai sepedamotor ketika helmet mengingatkan pengendara akan adanya gangguan.
tergantung ditempat ini, karena akan mengganggu
keamanan dalam berkendara.
25
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)
26
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)
KLAKSON “ “2
Untuk membunyikan klakson, tekan tombol klakson.
SAKLAR LAMPU DIM 1
TUAS KOPLING 3
Posisi “ “ Tuas kopling digunakan untuk memutuskan daya gerak
Bila saklar digerakkan pada posisi “ “, lampu dekat dengan roda belakang atau memindahkan posisi gigi.
akan menyala, lampu jauh mati. Dengan meremas tuas kopling, hubungan pada plat
kopling terlepas.
Posisi “ “
Saat saklar berada pada posisi “ “, lampu jauh akan SAKLAR LAMPU SEIN “ï ð “ 4
menyala. Lampu indikator lampu jauh pada instrumen Bila saklar digeser ke posisi "ï" lampu sein kiri akan
juga akan menyala. berkedip. Bila saklar digeser ke posisi “ð" lampu sein
kanan akan berkedip, bersamaan dengan itu, lampu
CATATAN indikator lampu sein akan berkedip.
Menahan saklar lampu DIM diantara posisi “ “ Untuk mengembalikan saklar ke posisi normal, cukup
dan “ “ akan membuat lampu “ “ dan “ “ dengan menekan saklar.
menyala bersamaan. Hal ini akan merusak
sepedamotor.
Gunakan saklar DIM hanya pada posisi “ “ atau
“ “ saja.
27
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)
28
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)
PERINGATAN
Jangan mengoperasikan starter motor lebih dari 5
detik akan menyebabkan sistem kelistrikan dan
starter motor panas. Bila mesin tidak dapat
dihidupkan, periksa persediaan bahan bakar dan
sistem pengapian (Lihat “ PEMECAHAN
MASALAH/TROUBLESHOOTING”) pada buku ini.
TUAS GAS 5
Digunakan untuk mengontrol kecepatan mesin. Putar
pengatur gas ke arah Anda untuk menambah kecepatan
mesin, dan putar kembali untuk mengurangi kecepatan 1 Batas Bensin
mesin. 2 Leher lubang pengisian
29
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)
PERINGATAN CATATAN :
Bila mencuci sepeda motor, jangan membasahi tutup
Bila mengisi bensin berlebihan, bensin dapat tangki bensin dengan air bertekanan tinggi untuk
meluap ketika terjadi pemuaian akibat temperatur mencegah masuknya air ke dalam tangki.
mesin atau matahari. Percikan bensin dapat
mengakibatkan kebakaran. KRAN BENSIN
Jangan mengisi bensin melebihi bagian bawah leher
lubang pemasukan.
PERINGATAN
PERINGATAN
Bensin dan uap bensin mudah terbakar dan
beracun. Ketika mengisi bensin, anda bisa terbakar Sepedamotor ini dilengkapi dengan kran bensin dengan 3
atau kena racun. posisi tuas kran yang dioperasikan secara manual.
? Matikan mesin dan jauhkan api, percikan api dan
sumber-sumber panas. Posisi “ “ (ON)
Saat pengendaraan normal, putar tuas kran pada posisi ini.
? Lakukan pengisian bensin hanya ditempat /
Ketika tinggi permukaan bahan bakar turun, pengisian
ruangan terbuka atau mempunyai jendela yang bahan bakar ke dalam mangkok karburator melalui katup.
cukup. Posisi “ “ (RESERVE)
? Jangan merokok. Bila ketinggian bahan bakar pada tangki bahan bakar
? Bersihkan percikan / tumpahan bensin terlalu rendah putar tuas kran bensin ke posisi “ Reserve”.
se-segera mungkin. Biasanya persediaan banah bakar pada tangki bensin
sekitar 2 liter.
? Hindari menghirup uap bensin.
Posisi “ “ (OFF)
? Jauhkan dari jangkauan anak-anak dan Jika sepedamotor tidak dikendarai dalam waktu yang lama
binatang peliharaan. putar tuas kran bensin pada posisi OFF.
30
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)
31
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)
SUSPENSI BELAKANG
PERINGATAN
PENYETELAN PEGAS Posisi penyetelan pegas suspensi bagian kiri dan
kanan harus sama karena bila tidak maka akan
mengakibatkan ketidak seimbangan.
32
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)
STANDAR TENGAH 1
Untuk menopang sepedamotor dengan penyangga
utama, letakkan kaki anda pada penyangga dan tarik
sepedamotor ke belakang sambil di angkat ke atas
dengan tangan kiri memegang kemudi dan tangan
kanan pada bracket belakang.
33
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)
PENYANGGA SAMPING 2
Untuk meletakkan sepedamotor pada standar samping,
dorong ke bawah standar samping dengan kaki kanan
sepenuhnya.
PERINGATAN
Berkendara dengan posisi standar samping yang
tidak sempurna dapat mengakibatkan kecelakaan
ketika Anda berbelok ke arah kiri.
Pastikan standar samping telah dikembalikan ke
posisi awal dengan sempurna sebelum
menghidupkan mesin.
CATATAN
Parkirkan sepedamotor Anda pada bidang yang rata
agar tidak jatuh.
Bila anda harus memarkir sepedamotor pada bidang
miring, arahkan bagian sepedamotor Anda ke
bagian atas dan letakkan dengan standar tengah,
karena bila menggunakan standar samping
sepedamotor bisa terguling.
34
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)
BAHAN
PENGENDALI
BAKAR DAN OLI MESIN YANG DIGUNAKAN
OLI MESIN
Kualitas oli sangat mempengaruhi performa dan
keawetan mesin. Pilihlah selalu oli berkualitas baik.
Gunakan oli dengan API (American Petroleum
Institute) berklasifikasi SF/SG atau SH/SJ/SK/SL, atau
dengan JASO berklasifikasi MA.
35
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)
BATERAI PERHATIAN
? Gunakan air accu untuk menambah cairan baterai
jangan accu zuur.
?· Jangan merubah jalur selang udara, karena selang
MAX tersebut telah dipasang pada tempat yang benar
MIN dan ujung selang harus selalu terbuka.
?· Kabel kelistrikan dan kabel baterai harus
tersambung pada konektor dengan benar. Kabel
merah pada terminal positip + dan kabel hijau
pada terminal negatip -. Jika pemasangan kabel
terbalik dapat menyebabkan kerusakan pada
Untuk memeriksa cairan elektrolit, lepaskan penutup
suspensi bagian kanan.
Permukaan cairan harus selalu diperhatikan agar tetap
PERINGATAN
berada diantara garis MAX & MIN. Bila permukaan cairan Kutub-kutub pada baterai, terminal-terminalnya dan
berada pada garis MIN tambahkan air accu hingga aksesories terkait mengandung timbal dan
mencapai garis MAX. Jangan sekali-kali mengisi dengan senyawanya.
air biasa. Timbal berbahaya bagi kesehatan Anda jika masuk
kealiran darah Anda.
Periksalah kondisi baterai secara teratur. Standar Cucilah tangan Anda setelah memegang komponen-
pengisian (charging) adalah 12,5 Volt. Jika tegangan komponen yang mengandung timbal.
listrik lebih rendah dari 12,5 Volt lakukan pengisian
(charging).
PERINGATAN
CATATAN Gas hidrogen yang dihasilkan baterai bisa meledak bila
Bawa sepedamotor anda ke bengkel Resmi Suzuki diletakkan di dekatPERHATIAN
api atau percikan api.
untuk memastikan kondisi baterai, periksa berat jenis Jauhkan api dan percikan api dari baterai. Jangan
elektrolit dari masing-masing bagian baterai. merokok ketika bekerja di dekat baterai.
36
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)
CATATAN
Bersihkan atau ganti elemen saringan udara lebih
sering, bila sepedamotor sering dipakai pada kondisi
jalan berdebu, basah atau berlumpur.
Elemen saringan udara bisa tersumbat sehingga
dapat merusak mesin, berkurangnya kinerja mesin,
atau konsumsi bensin boros.
Bila air masuk ke dalam kotak saringan udara,
bersihkan segera kotak saringan udara dan elemen.
37
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)
PERHATIAN
? Pemasangan elemen saringan udara yang salah
A Cairan pembersih (tak mudah terbakar).
dapat mengakibatkan masuknya debu. Hal ini dapat
B Oli mesin
merusak mesin.
1. Isilah baskom dengan cairan pembersih yang tidak ?· Jangan menghidupkan mesin jika saringan udara
mudah terbakar A. Celupkan elemen busa saringan tidak terpasang.
tersebut ke dalam cairan dan cucilah sampai bersih. ?·Pastikan, elemen saringan udara terpasang dengan
2. Keringkan elemen busa dengan cara menekan di
antara kedua telapak tangan, jangan memelintir benar dan berfungsi dengan baik sehingga mesin
elemen agar busa tidak sobek.
3. Celupkan elemen ke dalam oli mesin B dan
keluarkan oli dari elemen dengan menekan
menggunakan kedua telapak tangan sehingga
saringan tersebut menjadi agak kering ( jangan
dipelintir ).
38
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)
0,6 – 0,7 mm
Saringan bensin terletak dibawah kran bensin dan Periksa ketinggian permukaan oli mesin seperti langkah
harus dibersihkan atau diganti secara periodik. berikut :
Perhatikan prosedur pemasangan pada saat 1.Letakkansepedamotordenganpenyanggatengahpada
melakukan penggantian dan pastikan bensin dapat bidangdatar.
2. Setelah beberapa saat permukaan oli mesin harus
OLI MESIN berada diantara F & L.
Agar mesin awet, pergunakanlah oli yang berkualitas
baik dan ganti sesuai jadwal. PERHATIAN
Periksa tinggi permukaan oli setiap hari dan ganti sesuai Jangan menghidupkan mesin bila ketinggian
jadwal pemeliharaan kendaraan. permukaan oli mesin berada dibawah garis “ L “.
Jangan mengisi oli mesin sampai permukaannya
melebihi garis “ F “.
40
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)
41
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)
PERHATIAN
Masukkan ujung saringan ke dalam mesin. Pastikan
saringan terpasang dengan benar.
PERHATIAN
Suhu oli mesin dan knalpot cukup panas, sehingga
dapat membakar kulit Anda.
Tunggu hingga penutup lubang pembuangan oli dan
knalpot cukup dingin untuk disentuh sebelum 5 Saringan oli 6 Pegas 7 Seal ring
mengeluarkan oli.
7. Sebelum memasang tutup pembuangan oli pada
PERINGATAN posisi yang benar pastikan seal ring sudah
terpasang.
Oli baru maupun bekas bisa berbahaya. Anak-anak
dan binatang peliharaan bisa luka bila terkena oli PERHATIAN
baru atau bekas. Bila sering terkena kulit dapat
mengakibatkan penyakit kanker kulit. Kontak Ganti seal ring yang baru setiap mengganti
langsung dengan oli bekas dapat menimbulkan saringan.
iritasi pada kulit.
? Jauhkan oli baru dan bekas dari jangkauan anak- 8. Pasang kembali tutup saringan oli 4 dan
anak atau binatang peliharaan. kencangkan mur 3 secukupnya.
? Gunakan baju lengan panjang dan sarung tangan 9. Kencangkan mur lubang pembuangan oli 2 dan
tahan air. masukkan oli mesin sebanyak 1.100 ml melalui
? Bila oli terkena kulit, bersihkan segera dengan lubang pengisian. Kencangkan mur penutup lubang
sabun. pengisian secukupnya.
10. Hidupkan mesin dan biarkan beberapa menit pada
CATATAN : kecepatan langsam.
Buanglah oli dan cairan pembersih bekas pada tempat
pembuangan yang benar atau daur ulang. 42
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)
CATATAN
Mesin bisa rusak bila menggunakan saringan oli
dengan bentuk / rancangan yang berbeda.
Gunakan saringan oli asli SUZUKI atau yang setara.
CATATAN
Mesin bisa rusak bila Anda menggunakan oli yang
tidak sesuai spesifikasi.
Gunakan oli dengan spesifikasi yang dijelaskan
dibagian BAHAN BAKAR DAN OLI MESIN YANG
DIANJURKAN.
43
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)
KARBURATOR
Fungsi penguapan yang seimbang adalah dasar kerja
karburator. Karburator telah disetel dari pabrik untuk
mendapatkan karburasi yang paling baik. Jangan
merubah setelan.
Ada dua macam penyetelan, yaitu penyetelan langsam
dan penyetelan jarak main kabel gas.
PERHATIAN
Penyetelan langsam harus dilakukan pada saat
mesin masih panas.
44
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)
PERHATIAN
Setelah penyetelan kabel gas selesai, periksa
gerakan pengatur gas dan pastikan mesin dapat
langsam. Setelah itu, posisi kabel gas harus dapat
kembali ke posisi “ OFF “ secara otomatis.
45
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)
46
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)
Klip pengunci
? Gigi sprocket aus
? Gigi sprocket patah atau rusak
? Mur-mur pengikat sprocket kendor
47
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)
PERINGATAN PERINGATAN
Minyak tanah adalah bahan berbahaya dan mudah Bila jarak main terlalu besar, rantai bisa keluar dari
terbakar. Anak-anak atau binatang peliharaan bisa gigi sprocket, sehingga dapat mengakibatkan
terluka bila terkena minyak tanah. kecelakaan ata u kerusakan serius pada
Jauhkan minyak tanah dari api atau asap, juga anak- sepedamotor.
anak dan binatang peliharaan. Bila tertelan jangan Periksa dan setel jarak main rantai setiap sebelum
dipaksa dimuntahkan, segera pergi ke dokter. digunakan.
Buanglah minyak tanah bekas ke tempat
pembuangan yang benar.
10 - 20 mm
Periksalah kelenturan (jarak main) rantai penggerak.
Rantai harus lebih sering disetel tergantung situasi /
kondisi pemakaian.
48
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)
PERHATIAN PERHATIAN
Muffler / knalpot yang masih panas, dapat membakar Rantai penggerak sepedamotor ini terbuat dari
kulit Anda. bahan / material khusus. Untuk menggantinya,
Tunggulah beberapa saat (setelah mesin dimatikan) harus sesuai dengan standar Suzuki yang
hingga knalpot dingin untuk mencegah terbakarnya dianjurkan.
kulit anda.
49
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)
50
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)
CATATAN
Tumpahan cairan rem dapat merusak permukaan cat
dan komponen plastik.
Saat mengisi reservoir sebaiknya jangan sampai
tumpah.
Bersihkan tumpahan cairan rem segera.
DEPAN BELAKANG
51
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)
PERINGATAN
Mengabaikan kondisi kanvas rem setelah perbaikan
atau penggantian dapat mengakibatkan buruknya
kinerja pengereman dan bisa mengakibatkan
kecelakaan.
Sebelum berkendara, pompalah rem berkali-kali
hingga kanvas rem dapat mencengkeram piringan
rem dan jarak main tuas rem cukup.
PERINGATAN
Berkendara dengan kanvas rem yang sudah aus
akan mengurangi kinerja pengereman dan berakibat
kecelakaan.
Periksa keausan kanvas rem setiap akan digunakan.
Tanyakan ke Bengkel Resmi Suzuki atau mekanik
berpengalaman untuk mengganti kanvas rem bila
kanvas telah mencapai batas pemakaian.
CATATAN :
Jangan meremas tuas rem ketika kanvas rem tidak
berada pada posisinya. Piston akan sulit di dorong
kembali dan bisa terjadi kebocoran cairan rem.
PERINGATAN
Mengganti salah satu kanvas rem dapat
mengakibatkan pengereman tidak merata dan
kemungkinan kecelakaan.
Penggantian kanvas rem harus satu set.
52
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)
REM BELAKANG
PENYETELAN PEDAL REM BELAKANG
Posisi pedal rem belakang harus disetel dengan
sempurna setiap saat atau kanvas rem akan
bergesekan yang mengakibatkan kerusakan pada
kanvas rem dan permukaan cakram. Setel pedal rem
dengan cara sebagai berikut :
2 Mur penyetel
CATATAN
Jika penyetelan terlalu kecil, kanvas rem akan
menekan tromol terus menerus, dan akibatnya akan
merusak kanvas rem dan tromol.
Ikuti langkah-langkah penyetelan pada bagian ini
untuk penyetelan yang benar pedal rem belakang.
53
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)
54
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)
PERINGATAN
Mengabaikan cara pemakaian awal ban baru dapat
menimbulkan terjadinya selip dan hilangnya
pengendalian.
Berhati-hatilah saat berkendara dengan ban baru.
Lakukan pemakaian awal dengan cara yang benar
Saklar lampu rem belakang berada di bawah katup sesuai petunjuk pada buku ini. Hindari percepatan
rangka sebelah kanan. Untuk menyetel saklar lampu mendadak, tikungan yang ekstrim dan pengereman
rem belakang, putar saklar bodinya ke atas atau ke mendadak pada 160 km pertama.
bawah sehingga lampu rem akan menyala sesaat
sebelum pedal rem ditekan penuh.
55
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)
Periksa sesering mungkin tekanan angin ban dan KONDISI DAN JENIS BAN
kondisi gurat ban sesuai dengan jadwal perawatan dan
pemelihaaran kendaraan.
TEKANAN ANGIN BAN
Tekanan ban dan muatan / beban yang sesuai adalah
faktor yang sangat penting. Muatan / beban yang
berlebihan dapat merusak ban dan sepedamotor akan
kehilangan kendali.
Sebelum berkendara, periksa tekanan ban setiap hari.
Pastikan tekanan ban dan bebannya sesuai dengan
tabel di bawah ini. Kondisi dan jenis ban yang Anda pakai mempengaruhi
Tekanan ban baru diperiksa dan diatur hanya pada saat kinerja sepedamotor. Ban yang sudah tergores atau
sebelum berkendara. retak dapat mengakibatkan sepedamotor kehilangan
kendali.
TEKANAN BAN SAAT DINGIN
Ban yang sudah aus akan mudah bocor dan akibatnya
Tekanan angin ban Sendiri Berboncengan sepedamotor kehilangan kendali. Akibat pemakaian
2
Depan 1,75 kg/cm , 175 kPa 1,75 kg/cm2 , 175 kPa ban dapat merubah bentuk / profil ban, sehingga bisa
Belakang
2
2,00 kg/cm , 200 kPa 2,25 kg/cm2 , 225 kPa merubah karekter pengendalian sepedamotor.
Periksa kondisi ban setiap hari sebelum berkendara.
Bila tekanan ban kurang, akan menyulitkan saat ganti ban bila ditemukan adanya gejala kerusakan,
berbelok dan ban akan cepat aus. seperti retak atau tergores, atau bila kedalaman gurat
Bila tekanan ban berlebihan, bidang kontak ban ban kurang dari 1,6 mm untuk ban depan, dan
dengan permukaan jalan mengecil, sehingga 2,0 mm untuk ban belakang.
sepedamotor mudah tergelincir dan kehilangan CATATAN :
kendali.
Batas pemakaian ini akan tercapai sebelum tanda
keausan yang terletak pada ban menyentuh
permukaan jalan.
56
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)
Bila mengganti ban, gunakan ban sesuai ukuran dan MENGGANTI BOLA LAMPU
jenis ban pada tabel berikut.
Daya listrik masing-masing lampu terdapat pada tabel di
Bila Anda menggunakan ban dengan ukuran dan jenis bawah ini.
yang berbeda akan mempengaruhi pengendalian
sehingga dapat mengakibatkan sepedamotor Bila mengganti lampu, gantilah dengan daya (watt) yang
kehilangan pengendalian. sama.
Penggunaan bola lampu yang tidak sesuai
DEPAN BELAKANG spesifikasinya, akan mengakibatkan sistem kelistrikan
kelebihan beban atau bola lampu cepat putus.
UKURAN 80/90-18 M/C 45P 90/90-18 M/C 51P
JENIS IRC NR57 IRC NR57 CATATAN
Setelah perbaikan (misalnya : menambal ban) atau Penggunaan bola lampu yang tidak sesuai
penggantian ban baru, ban harus dibalancing dengan spesifikasinya, akan mengakibatkan sistem
benar untuk mengantisipasi berbagai macam kelistrikan kelebihan beban atau bola lampu cepat
permukaan jalan dan untuk menghindari terjadinya putus.
keausan ban sebelum waktunya. Gunakan hanya bola lampu yang sesuai pada tabel
di bawah ini.
PERINGATAN
Perbaikan, pemasangan atau balancing yang tidak Lampu Utama 12 V 35 W / 35 W
benar akan mengakibatkan hilangnya pengendalian Lampu belakang / lampu rem 12 V 5 W / 21 W
atau dapat memperpendek umur pakai ban. Lampu sein 12 V 21 W
? Untuk perbaikan, penggantian maupun balancing,
bawalah sepedamotor Anda ke bengkel resmi
Suzuki atau mekanik yang sudah berpengalaman
karena dibutuhkan peralatan yang khusus dan
pengalaman.
? Pasanglah ban sesuai arah putaran yang
ditunjukkan dengan tanda panah disisi samping
setiap ban.
57
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)
SEKERING
CATATAN
Mengganti sekering dengan kapasitas yang tidak
sesuai, atau menggunakan alumunium atau kawat
dapat merusak sistem kelistrikan.
Gantilah selalu sekering yang putus dengan jenis
dan kapasitas yang sama. Bila sekering baru cepat
putus, konsultasikan dengan Bengkel Resmi Suzuki
atau mekanik yang berpengalaman.
58
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)
Panduan ini disediakan untuk membantu mencari Bila mesin sulit dihidupkan, ikuti pemeriksaan seperti di
penyebab masalah umum. bawah ini untuk menentukan penyebabnya :
1. Pastikan bahan bakar di dalam tangki cukup.
CATATAN 2. Pastikan bahan bakar mencapai karburator dari kran
Perbaikan atau penyetelan yang tidak sesuai dapat bensin bahan bakar.
merusak sepedamotor sehingga dapat 3. Potong aliran bahan bakar ke karburator, buka kran
menggugurkan jaminan. bahan bakar dan perhatikan apakah bahan bakar
Bila Anda ragu, konsultasikan masalahnya dengan keluar dari selang bahan bakar.
Bengkel Resmi Suzuki terdekat.
4. Periksa sistem pengapian bila bahan bakar
PEMERIKSAAN SISTEM PENGAPIAN mencapai karburator.
1. Lepas busi, kemudian pasangkan ke cap busi. PERINGATAN
2. Tempelkan busi pada mesin, putar mesin dengan
menggunakan kick starter sementara kunci kontak Cegah kebocoran bahan bakar, jauhkan bahan bakar
pada posisi “ON”. Bila sistem pengapian tidak dari mesin panas, pipa exhaust, api rokok atau
sumber panas lainnya.
bermasalah, akan timbul bunga api pada celah busi.
Bila tidak, konsultasikan dengan Bengkel Resmi
Suzuki terdekat untuk mendapat perbaikan. 5. Lepaskan busi dari cylinder, kemudian pasang
kembali pada kabel busi.
PERINGATAN 6. Letakkan busi pada rangka dan putar saklar kunci
Cara pemeriksaan busi yang salah bisa berbahaya. kontak pada posisi "ON". Setelah saklar engine stop
Bila anda tidak memahami prosedur ini, anda bisa padaposisi " ", tekan tombol starter untuk
dikejutkan arus listrik yang besar. menghidupkan mesin.
Jangan melakukan pemeriksaan ini bila anda tidak Bila sistem pengapian berfungsi dengan baik, celah
memahami prosedurnya. Pada saat pemeriksaan, busi akan mengeluarkan bunga api biru.
jangan menempelkan busi ke dekat lubang busi. Bila tidak ada percikan bunga api, bawa sepeda
Bila anda sakit jantung atau menggunakan alat pacu motor anda ke bengkel resmi Suzuki untuk
jantung, jangan melakukan pemeriksaan busi ini. mendapatkan perbaikan.
59
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)
PERHATIAN
Jangan melakukan pemeriksaan diatas dengan
menempelkan busi pada cylinder head karena dapat
mengeluarkan api dan mengakibatkan kebakaran.
Untuk mengurangi bahaya kejutan, disarankan
untuk menempelkan bagian metal busi ke bagian
metal rangka sepeda motor yang tidak di cat. Untuk
mencegah kecelakaan akibat dari sengatan listrik,
seseorang yang mempunyai kelainan jantung atau
menggunakan alat pacu jantung dilarang melakukan
pemeriksaan tersebut diatas.
PERHATIAN
Sebelum menentukan penyebab masalah
konsultasikan ke bengkel resmi Suzuki untuk
mendapatkan jalan keluarnya.
60
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)
61
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)
62
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)
APA YANG HARUS DILAKUKAN UNTUK ? Tutuplah sepedamotor Anda. Bila langsung terkena
MENCEGAH KOROSI sinar matahari dapat merusak warna cat,
komponen-komponen plastik dan instrumen
? Cucilah sepedamotor Anda secara teratur, lainnya. Tutuplah sepedamotor Anda dengan
sekurangnya sekali dalam sebulan. Jagalah bahan pelindung yang berkualitas yang dapat
sepedamotor Anda agar tetap bersih dan kering. memberi perlindungan dari sengatan sinar UV dari
? Buanglah segera semua endapan benda asing matahari dan dapat mengurangi masuknya debu
yang tertinggal. Benda-benda asing seperti garam dan polusi udara.
jalanan, bahan kimia, tar atau oli, getah pohon,
kotoran burung dan limbah industri dapat merusak
MEMBERSIHKAN SEPEDAMOTOR
sepedamotor Anda. Bila sulit untuk dibersihkan,
mungkin dibutuhkan cairan pembersih tambahan. Mencuci sepedamotor
Ikuti petunjuk produser pembuat cairan pembersih Bila mencuci sepedamotor, ikuti petunjuk di bawah :
saat menggunakan pembersih khusus. 1. B e r s i h k a n k o t o r a n d a n l u m p u r d e n g a n
? Perbaikilah bagian permukaan yang rusak se- menggunakan air dingin. Anda dapat menggunakan
segera mungkin. Periksa dengan seksama segala busa lunak atau kuas. Jangan menggunakan bahan
kerusakan pada permukaan yang dicat. Bila Anda keras yang dapat menggores permukaan cat.
menemukan bagian cat yang terkelupas atau 2. Cucilah keseluruhan sepedamotor dengan sabun
tergores, perbaikilah se-segera mungkin untuk deterjen atau sabun pembersih dengan
mencegah terjadinya korosi. Bila kerusakannya menggunakan busa atau kain halus. Busa atau kain
terlalu parah, perbaikilah di Bengkel Resmi Suzuki. tersebut harus sering dibilas dengan sabun.
? Simpanlah sepedamotor Anda ditempat yang
kering dan mempunyai cukup ventilasi udara. Bila CATATAN :
Anda sering mencuci sepedamotor di dalam garasi Bersihkan sepedamotor se-segera mungkin bila telah
atau Anda sering memarkir sepedamotor Anda saat dipakai di jalanan bergaram atau setelah perjalanan
masih dalam keadaan basah, garasi Anda bisa jauh, dengan air dingin. Pastikan untuk menggunakan
menjadi lembab. Kelembaban yang tinggi dapat air dingin karena air hangat dapat mempercepat
mempercepat korosi. Sepedamotor yang masih proses korosi.
dalam keadaan basah bisa berkarat walaupun
disimpan di ruangan yang mempunyai pemanas
ruangan bila ventilasi udara tidak memadai.
63
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)
CATATAN :
Hindari menyemprotkan air ke bagian-bagian berikut :
CATATAN
? Saklar kunci kontak Membersihkan sepedamotor dengan menggunakan
alkaline atau pembersih cairan asam, bensin, cairan
? Busi rem, atau pembersih lainnya, dapat merusak
? Penutup tangki bensin komponen-komponen sepedamotor.
? Karburator
? Caliper rem Bersihkan hanya dengan menggunakan kain halus
dan air hangat berikut deterjen ringan.
3. Setelah dibersihkan dari kotoran, bilaslah dengan
air. Mengkilapkan sepedamotor
4. Setelah pembilasan, sekalah dengan lap kering dan Setelah sepedamotor dicuci, disarankan untuk dipoles
biarkan mengering sendiri. dengan menggunakan wax untuk melindungi
5. Periksalah dengan seksama kerusakan pada permukaan cat.
permukaan yang dicat. ? Gunakan wax dan pemoles berkualitas.
Bila ditemukan kerusakan, perbaikilah dengan ? Saat menggunakannya perhatikan cara
menggunakan cat “touch-up” dengan mengikuti pemakaiannya yang dikeluarkan oleh pabrik
prosedur di bawah ini : pembuatnya.
a. Bersihkan bagian yang rusak dan keringkan.
b. Perbaiki bagian (kecil) permukaan cat yang rusak PEMERIKSAAN SETELAH PEMBERSIHAN
dengan menggunakan kuas kecil. Untuk memperpanjang umur pakai sepedamotor
c. Biarkan cat hingga kering. Anda, lumasi bagian-bagian yang perlu dilumasi
sesuai penjelasan pada bagian-bagian “BAGIAN-
CATATAN : BAGIAN YANG HARUS DILUMASI”
Lensa lampu utama bisa berembun setelah
sepedamotor dicuci atau dikendarai dalam cuaca
hujan dan akan hilang dengan sendirinya saat lampu
utama dalam posisi ON. Untuk menghilangkan embun,
hidupkan mesin agar baterai tidak habis.
64
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)
PERINGATAN
Rem yang basah dapat mengurangi kinerja
pengereman dan dapat mengakibatkan kecelakaan.
Hindari terjadinya kecelakaan dengan cara
menambah jarak pengereman setelah Anda
mencuci sepedamotor.
Lakukan pengereman beberapa kali agar kanvas
rem menjadi hangat dan kering.
65
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)
S P ESPESIFIKASI
SIFIKASI
DIMENSI DAN BERAT
Panjang keseluruhan .....................................................2.015 mm
Lebar keseluruhan ............................................................746 mm
Tinggi keseluruhan .........................................................1.008 mm
Jarak antara 2 roda .........................................................1.271 mm
Jarak terendah ke tanah ....................................................165 mm
Berat kering .......................................................................131 kg
Berat maksimum (tidak termasuk orang) ............................180 kg
MESIN
Jenis .............................................................................4 langkah, pendingin udara, OHC
Diameter silinder ...........................................................57 mm
Langkah piston ..............................................................48.8 mm
Isi silinder ......................................................................124.5 cc
Perbandingan kompresi ................................................9.3 : 1
Karburator .....................................................................BS 26
Saringan udara ..............................................................Elemen kertas
Sistem starter ................................................................Starter elektrik dan Starter injak tekan
Sistem pelumasan .........................................................Wet sump
66
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)
TRANSMISI
Kopling...........................................................................Kanvas basah, kopling manual, plat majemuk
Transmisi .......................................................................5 percepatan, constant mesh
Reduksi awal..................................................................3,470
Reduksi akhir .................................................................3,214
Perbandingan gigi, rendah .............................................3,000
Ke dua .............................................1,857
Ke tiga..............................................1,368
Ke empat .........................................1,142
Top...................................................0,955
RANGKA
Suspensi depan .............................................................Telescopik, pegas ulir, bantalan oli
Suspensi belakang.........................................................Jenis swingarm, pegas ulir, bantalan oli
Panjang langkah suspensi depan ..................................105 mm
Panjang langkahsuspensi belakang ...............................75 mm
Radius putar ..................................................................4,2 m
Rem depan.....................................................................Rem Cakram
Rem belakang ...............................................................Rem Tromol (tergantung tipe motor)
Ukuran ban depan .........................................................80 / 90 - 18 M/C 45 P
Ukuran ban belakang .....................................................90 / 90 - 18 M/C 51 P
67
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)
SISTEM KELISTRIKAN
Sistem pengapian .......................................................... Pengapian Elektronik (CDI)
Busi ................................................................................ NGK DR8E/ND U24 ESR-N
Baterai ..........................................................................12 V, 7AH
Sekering.........................................................................15A
Lampu utama .................................................................12V, 35W/35W
Lampu penunjuk posisi gigi.............................................12V, 5W
Lampusein ....................................................................12V 10W
Lampu belakang / rem ....................................................12V, 5W/21W
KAPASITAS
Tangki bensin termasuk cadangan .................................16 L
Oli mesin (penggantian) .................................................1.000 ml
dengan saringan .............................................1.100 ml
Pembongkaran ...............................................1.350 ml
68
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)
Edisi
Bulan Juni
Tahun 2011
PERHATIAN