Anda di halaman 1dari 72

EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)

PEDOMAN PEMAKAIAN DAN PERAWATAN


EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)

BAGI PEMILIK KENDARAAN


Dengan kupon service yang terdapat dalam buku service, Anda memperoleh gratis jasa service, saringan oli dan oli pada
1.000 Km/1 bulan pemakaian pertama (dihitung mulai saat BBN diterima).
Pada 3.000 Km/3 bulan, 6.000 Km /6 bulan dan 9.000 Km /9 bulan Anda memperoleh gratis jasa service. Sedangkan pada
15.000 Km/15 bulan dan 21.000 Km/21 bulan Anda memperoleh gratis oli saja. Penggantian spare part (klaim) dapat
dilaksanakan bila sesuai dengan kebijakan garansi.
Pergunakanlah kesempatan ini sesuai dengan jarak tempuh atau waktu, mana yang dicapai lebih dahulu.
Catatan : - Dengan Anda melaksanakan perawatan berkala sesuai jadwal, kendaraan Anda akan berada dalam kondisi
terbaik.
- Dengan berakhirnya service gratis tersebut, dianjurkan untuk melakukan service berkala / rutin setiap
3.000 Km/3 bulan sekali.
Tanda tangani Kupon Service Gratis disisi sebaliknya pada kolom pemilik kendaraan, setelah kendaraan Anda selesai
dikerjakan dengan memeriksa hasil pemeriksaan pada bagian yang harus diperiksa.
Laksanakan Service berkala sesuai petunjuk Pimpinan Bengkel.

BAGI BAGIAN PEMELIHARAAN / BENGKEL


Sertakan Kupon Service Gratis pada kartu kerja (Work Order) yang dipergunakan di Bengkel.
Cocokkan data kendaraan sesuai data yang sebenarnya pada kendaraan (No. Rangka, No. Mesin, dan angka Kilometer
yang sebenarnya sudah dicapai pada Speedometer).
Berikan tanda hasil pemeriksaan pada kolom bagian yang harus diperiksa.
Tanda tangani Kupon Service Gratis pada kolom yang tersedia (Oleh Mekanik) setelah pekerjaan selesai dilaksanakan.
Mintakan tanda tangan pemilik kendaraan, sebagai tanda bahwa kendaraan telah diperiksa dan ditangani sesuai arahan
kerja pada Kupon Service Gratis.

PT. SUZUKI INDOMOBIL MOTOR


DEPARTEMEN SERVICE RODA 2
Jl. Tarum Barat - JATIMULYA TAMBUN, Bekasi 17510
Telp. (62-21) 880 7407, 880 7447 (Hunting) Fax. 880 7403
E-mail : service2w.warranty@suzuki.co.id
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)

DAFTAR ISI

PETUNJUK PENTING ..............................................................................................................................................2


CATATAN PENTING .................................................................................................................................................3
INFORMASI UNTUK KONSUMEN............................................................................................................................4
PETUNJUK UNTUK PEMAKAI .................................................................................................................................5
CARA MENGEMUDI YANG BAIK .............................................................................................................................6
PENGARUH KECEPATAN PADA JARAK PANDANG ..............................................................................................7
PETUNJUK PEMAKAIAN AWAL SEPEDA MOTOR BARU ......................................................................................9
TIPS BERKENDARA ...............................................................................................................................................13
PEMERIKSAAN DAN PERAWATAN .......................................................................................................................18
JADUAL PERAWATAN BERKALA...........................................................................................................................20
LOKASI NOMOR SERIE ........................................................................................................................................21
LOKASI BAGIAN-BAGIAN.......................................................................................................................................22
FUNGSI KONTROL DAN PENGENDALI ...............................................................................................................24
BAHAN BAKAR DAN OLI MESIN YANG DIGUNAKAN .........................................................................................35
PENYETELAN DAN PERAWATAN .........................................................................................................................37
MENCARI PENYEBAB MASALAH..........................................................................................................................57
PROSEDUR PENYIMPANAN DAN CARA MENCUCI SEPEDAMOTOR ...............................................................59
SPESIFIKASI ..........................................................................................................................................................63

1
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)

PETUNJUK PENTING

CARA PEMAKAIAN PERTAMA SEPEDA MOTOR ANDA

Pemakaian sampai 1.600 km pertama merupakan saat pemakaian yang penting dan untuk menentukan daya tahan
sepeda motor Anda. Pelaksanaan pemakaian pertama yang tepat sampai pada kilometer tersebut akan dapat
menghasilkan daya tahan yang maksimum dan kemampuan yang tinggi bagi sepeda motor terbaru Anda. Suku cadang-
suku cadang SUZUKI dibuat dari bahan/material yang berkualitas tinggi dan suku cadang mesinnya diciptakan sebaik-
baiknya sehingga satu sama lain bersesuaian. Pelaksanaan Pemakaian Pertama yang tepat menyebabkan permukaan-
permukaan mesin bergesekan dan berhubungan dengan baik satu sama lain dengan lancar.

Keampuhan dan kemampuan sepeda motor tergantung pada cara perawatan dan pemakaian yang benar selama masa
Pemakaian Pertama. Hal ini penting untuk diperhatikan agar terhindar dari pemakaian yang melebihi batas, yang dapat
mengakibatkan panas yang berlebihan pada mesin, sehingga bagian-bagiannya cepat rusak.

Bacalah keterangan perihal CARA PEMAKAIAN PERTAMA yang benar.

2
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)

CATATAN PENTING
Bacalah buku ini dan ikutilah petunjuk yang terdapat di dalamnya dengan cermat. Khusus untuk keterangan-
keterangan yang sangat penting dipergunakan kata-kata PERINGATAN, PERHATIAN dan CATATAN dengan
maksud agar Anda memberikan perhatian yang serius pada keterangan yang ditekankan tersebut.

PERINGATAN ............ Menunjukkan potensi bahaya yang dapat mengakibatkan kematian atau cedera serius.
PERHATIAN ............... Menunjukkan potensi bahaya yang dapat mengakibatkan cedera kecil atau sedang.
CATATAN ................... Menunjukkan potensi bahaya yang dapat mengakibatkan kerusakan sepedamotor,
keseluruhan atau sebagian.
Dilarang meng-copy baik seluruh maupun hanya sebagian dari isi buku ini tanpa ijin dari PT. SUZUKI INDOMOBIL
MOTOR.
Semua keterangan, gambar-gambar dan spesifikasi yang diberikan dalam buku ini merupakan data-data yang
terakhir pada waktu penerbitan, data-data tersebut sewaktu-waktu dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih
dahulu.

Hak Anda sebagai pemilik kendaraan baru.


1. Buku Pedoman Pemakaian dan Perawatan ini adalah hak Anda dan merupakan Buku yang sangat berharga
saat sepedamotor SUZUKI ini Anda terima dari Dealer / Sub Dealer.
2. Periksa dulu apakah 6 (enam) Kupon Service Gratis dan Sertifikat masih berada dalam buku service.
3. Pergunakanlah pemeriksaan / service secara cuma-cuma pada 1.000 Km/1 bulan, 3.000 Km/3 bulan,
6.000 Km/6 bulan, 9.000 Km/9 bulan, 15.000 Km/15 bulan dan 21.000 Km/21 bulan (Km / bulan tergantung
mana yang dicapai lebih dahulu) dengan menunjukkan lembar kupon service gratis ke bengkel resmi Suzuki.
4. Atas penyerahan sepedamotor SUZUKI ini Anda diharuskan menandatangani Kartu Tanda Penyerahan
No. : ................. yang telah diisi oleh Dealer dan diteruskan ke PT. SUZUKI INDOMOBIL MOTOR, Jl. Tarum
Barat - Jatimulya Tambun - BEKASI 17510, Telp. (62-21) 8807407, 8807447 (HUNTING), Fax. 8807403,
E-mail : service2w.warranty@suzuki.co.id.
5. Hak jaminan/garansi untuk kendaraan baru Anda.

3
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)

INFORMASI UNTUK KONSUMEN

PEMASANGAN AKSESORIS DAN TIPS PENCEGAHAN UNTUK KESELAMATAN


Dipasaran terdapat berbagai macam aksesoris (peralatan ekstra) untuk pemilik
kendaraan Suzuki. Tetapi Suzuki tidak dapat mengendalikan kualitas maupun
kecocokannya. Pemasangan aksesoris yang tidak sesuai, akan mempengaruhi unjuk
kerja, keamanan dan keselamatan berkendara. Suzuki tidak mungkin melakukan
pemeriksaan pada semua aksesoris berikut kombinasinya yang ada dipasaran. Tetapi
bagaimanapun, dealer anda dapat menuntun anda untuk memiliki aksesoris yang
berkualitas dan memasangnya dengan benar.

Perhatikan dengan baik saat memilih dan memasang aksesoris pada sepedamotor
anda.

PERINGATAN
Aksesoris atau modifikasi yang tidak sesuai akan mempengaruhi keamanan dan
keselamatan.
Jangan merubah sepedamotor anda dengan aksesoris yang tidak sesuai atau
memasangnya dengan cara yang salah. Ikuti petunjuk tentang aksesoris dan
modifikasi.
Gunakan aksesoris asli Suzuki atau yang setara pada sepedamotor anda. Bila ada
pertanyaan, konsultasikan ke Dealer Suzuki terdekat.

4
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)

PETUNJUK UNTUK PEMAKAI

INFORMASI TENTANG KESELAMATAN PENGENDARA


Mengendarai sepeda motor memang sungguh menyenangkan dan merupakan suatu jenis olahraga yang menarik.
Mengendarai sepeda motor juga memerlukan perhatian khusus untuk pencegahan hal-hal yang dapat membahayakan
pengendara dan penumpangnya.

PAKAILAH HELMET WAKTU MENGEMUDI


Perlengkapan utama untuk suatu pengendaraan yang aman adalah HELMET.
Luka yang paling berbahaya pada suatu kecelakaan kendaraan bermotor adalah luka di kepala. Pakailah helmet
SUZUKI, atau helmet yang berkualitas baik, dan alat pelindung mata.

PERLENGKAPAN PENGENDARA
Mengendarai dengan memakai pakaian yang banyak variasi dapat menggangu kenyamanan mengendara, bahkan
mungkin tidak aman. Pakailah perlengkapan yang ringkas sehingga Anda dapat dengan mudah bebas mengendarai.

PEMERIKSAAN SEBELUM PEMAKAIAN


Perhatikan petunjuk dalam “ PEMERIKSAAN SEBELUM PEMAKAIAN “ dari buku ini. Jangan lupa mengadakan
pemeriksaan secara keseluruhan, khususnya yang menyangkut keselamatan pengendara dan penumpangnya.

FAHAMILAH SEPEDA MOTOR ANDA


Ketrampilan dan pengetahuan adalah dasar bagi keselamatan Anda. Belajarlah di tempat yang bukan jalan umum,
fahamilah mesin yang Anda kendarai sampai Anda mahir. Dengan praktek demikian Anda menjadi sempurna.

KETAHUILAH BATAS-BATAS KEMAMPUAN ANDA


Selalu mengendarai dalam batas-batas ketrampilan/kemampuan yang Anda miliki. Menyadari dan menjaga akan batas-
batas ini akan berguna bagi Anda menghindari kecelakaan.

TINGKATKAN PENGAMANAN DAN KEWASPADAAN PADA WAKTU HUJAN


Jalan yang basah sangat berbahaya, diperlukan perhatian yang khusus. Ingatlah bahwa jarak pengereman yang efektif
adalah dua kali lipat dari biasanya. Hindarilah jalan diatas cat batas jalur jalan, lubang atau kubangan dan rel kereta api.
Bilamana merasa ragu terhadap kondisi jalan, kurangi kecepatan.

5
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)

CARA MENGEMUDI YANG BAIK

Untuk dapat mengemudikan kendaraan dengan baik, yang harus dilakukan pertama kali adalah duduklah dengan
benar sehingga kita dapat dengan mudah melakukan pengendalian.
Hal ini adalah untuk kenyamanan dan mencegah terjadinya kecelakaan.

TANGAN MATA
Peganglah kemudi dengan sempurna Lihat dengan pandangan langsung, dan jangan hanya
terfokus pada satu benda saja.
LUTUT
Rapatkan lutut kiri dan kanan, jangan BAHU
merenggangkan lutut ketika Posisi bahu harus senyaman mungkin.
mengendarai pada kondisi jalan
kasar atau permukaan jalan yang SIKU-SIKU
bergelombang, karena akan
mempengaruhi pengendalian Cobalah untuk memposisikan
dan keseimbangan sepeda siku-siku dengan benar.
motor. Jangan merenggangkan kedua
siku-siku.
KAKI Siku-siku ini membantu
menjaga keseimbangan saat
Letakkan kaki ditengah-tengah pengereman mendadak.
injakan kaki secara tegak lurus.

PINGGANG
Duduklah pada posisi yang baik sehingga bahu dan
tangan tidak terasa sakit.

6
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)

PENGARUH KECEPATAN PADA JARAK PANDANG

Kemampuan jarak pandang manusia saat diam kira- KEMAMPUAN JARAK PANDANG
kira 200°. DAN KECEPATAN
Jarak pandang akan menyempit ketika bergerak pada
kecepatan tinggi, Jadi pengemudi harus lebih
memperhatikan pada kondisi jalan, rambu-rambu lalu
lintas dan lampu pengatur lalu lintas. Semakin
bertambahnya kecepatan gerak, pandangan akan
semakin kabur, jadi pengemudi harus dapat
meyesuaikan kecepatan utuk mendapatkan radius
pandang yang lebih lebar.

KETAJAMAN MATA DAN


KECEPATAN
Kecepatan
Km/jam 20 40 60 80 100
Ketajaman
(meter) 60 120 180 400 500

23
7
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)

PENGEREMAN YANG AMAN PENGEREMAN YANG BAIK


Hindari pengereman mendadak. 1. Untuk pengereman dengan rem depan harus
Lakukan pengereman dengan baik dan jangan ragu- dilakukan secara lebih pelan dan ringan. Jangan
ragu sehingga pengemudi lain dibelakang dapat mengerem terlalu kuat yang dapat mengakibatkan
melihat lampu rem kita dengan jelas. kehilangan keseimbangan.
Pada saat pengereman, posisi sepeda motor harus
tegak lurus, jangan miring. 2. Pada pengereman dengan rem belakang tidak
memerlukan perhatian yang lebih.
3 CARA PENGEREMAN Cara pengeremannya sama dengan pengereman
dengan rem depan tetapi lebih baik lagi bila di
1) Pengereman dengan rem depan. dahului oleh engine brake kemudian rem belakang
2) Pengereman dengan menginjak pedal rem terutama bila kondisi jalan licin.
belakang.
3) G u n a k a n e n g i n e b r a k e d e n g a n c a r a 3. Engine brake dengan memindahkan gigi
memindahkan gigi persneling ke posisi lebih persneling ke posisi yang lebih rendah harus
rendah. digunakan terutama pada kondisi jalan licin.
TUAS REM DEPAN
Jangan memindahkan gigi persneling dari gigi
yang paling tinggi langsung ke gigi yang paling
rendah karena akan merusak mesin dan sepeda
motor kehilangan keseimbangan.

PEDAL REM BELAKANG


8
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)

PETUNJUK PEMAKAIAN AWAL SEPEDA MOTOR BARU

PEMAKAIAN AWAL DAN PEMERIKSAAN JALANKAN SEPEDAMOTOR ANDA PADA


SEBELUM BERKENDARA KECEPATAN YANG BERBEDA
Cara pemakaian awal yang benar akan menghasilkan Kecepatan mesin harus berubah-ubah dan jangan
keawetan dan unjuk kerja yang maksimum dari bertumpu pada kecepatan tetap / konstan.
sepedamotor Suzuki baru anda. Ikuti prosedur
Hal ini akan membuat komponen-komponennya
pemakaian yang benar
terbebani oleh tekanan kemudian berubah tanpa
beban, sehingga komponen-komponen mesin dapat
TARIKAN GAS MAKSIMUM YANG saling menyesuaikan. Jangan memberi beban
DIANJURKAN berlebihan pada mesin.
Jangan memberi beban lebih pada sepeda motor pada
periode awal pemakaian dimana semua komponen
dan mesin masih dalam kondisi baru.
Jangan dipakai pada kecepatan tinggi, karena dapat
merusak komponen-komponen.
Agar sepeda motor awet, ikuti petunjuk dibawah ini.

0 - 500 Km Kurang dari ½ tarikan gas


500 - 1600 Km Kurang dari ¾ tarikan gas
Lebih dari 1600 Km Setelah odometer mencapai
1600 Km, anda dapat
melakukan tarikan gas
sepenuhnya, tetapi jangan
terlalu lama.

9
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)

PEMAKAIAN AWAL BAN BARU HINDARI PEMAKAIAN KECEPATAN


RENDAH TETAP / KONSTAN
Ban baru membutuhkan cara pemakaian awal yang
benar untuk mendapatkan unjuk kerja maksimum Menjalankan mesin pada kecepatan rendah / tetap /
seperti pada mesin. Jalankan sepedamotor dengan konstan (dengan beban ringan) dapat mengakibatkan
kemiringan yang bervariasi hingga 1.600 km pertama komponen-komponen mesin tidak saling bersesuaian
sebelum mencoba unjuk kerja maksimumnya. dengan sempurna.
Pada 1.600 km pertama, hindari percepatan Biarkan kecepatan mesin bertambah sesuai gigi yang
maksimum, berbelok terlalu tajam dan pengereman digunakan, dan tidak melebihi batas kecepatan
mendadak. maksimum yang dianjurkan. Jangan membuka gas
penuh pada 1.600 km pertama.
PERINGATAN BIARKAN OLI MESIN BERSIRKULASI
Mengabaikan cara pemakaian awal ban baru dapat SEBELUM BERKENDARA
mengakibatkan ban selip dan kehilangan Berikan waktu yang cukup setelah mesin dihidupkan
pengendalian. sebelum diberi pembebanan atau menaikkan
Perhatikan dengan benar saat berkendara dengan kecepatan mesin.
ban baru. Lakukan cara pemakaian awal ban baru Hal ini untuk memberikan kesempatan agar oli mesin
yang benar seperti yang dijelaskan pada bagian ini, dapat mencapai bagian komponen yang kritis.
hindari percepatan maksimum, berbelok terlalu
tajam dan melakukan pengereman mendadak pada
PERHATIKAN SERVICE PERTAMA DAN
1.600 km pertama. TERPENTING
Service pertama (1.000 km) adalah service yang
terpenting yang harus dilakukan.
Selama masa pemakaian awal, semua komponen
mesin akan sedikit terkikis dan akan saling
bersesuaian.

10
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)

Pada service pertama ini dilakukan penyetelan


kembali, bagian-bagian yang perlu dikencangkan akan
PERINGATAN
dikencangkan kembali dan oli kotor diganti. Menggunakan ban aus, tekanan ban tidak sesuai
Melakukan service 1.000 km pertama tepat waktu atau menggunakan ban yang tidak sesuai akan
membuat mesin lebih awet dan unjuk kerjanya optimal. mengurangi kestabilan dan dapat mengakibatkan
kecelakaan.
CATATAN : Ikuti semua instruksi pada bagian BAN pada buku
Service pada 1.000 km pertama harus benar-benar ini.
dilakukan sebagai bagian yang paling penting dari
keseluruhan jadwal perawatan yang tertera pada buku Sebelum mengendarai sepedamotor, pastikan untuk
ini. memeriksa bagian-bagian berikut. Jangan
memandang rendah terhadap pemeriksaan ini.
Perhatikan tanda-tanda “PERINGATAN” dan Lakukan semuanya sebelum berkendara.
“ P E R H AT I A N ” p a d a b a g i a n “ J A D W A L
PERAWATAN”. PERINGATAN
Memeriksa bagian-bagian yang memerlukan
PEMERIKSAAN SEBELUM BERKENDARA perawatan saat mesin hidup bisa berbahaya. Anda
PERINGATAN bisa terluka serius bila tangan atau baju terjepit
diantara komponen-komponen yang bergerak.
Mengabaikan pemeriksaan dan perawatan Matikan mesin ketika melakukan pemeriksaan,
sepedamotor Anda akan mengakibatkan kecuali ketika memeriksa saklar engine stop dan
kecelakaan atau rusaknya peralatan sepedamotor tuas gas.
Anda.
Lakukan selalu pemeriksaan setiap sebelum
berkendara. Lihat tabel di halaman selanjutnya
untuk mengetahui bagian-bagian yang harus
diperiksa. Untuk keterangan lebih lanjut, lihat bagian
Pemeriksaan dan Perawatan.

11
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)

BAGIAN YANG DIPERIKSA KONDISI PEMERIKSAAN


KEMUDI • Kehalusan / kelancaran gerakan
• Pergerakannya tidak terhalang komponen lain
• Tidak longgar
REM • Setelan tuas benar
• Ketinggian minyak rem diatas garis batas “LOWER”
• Tidak ada kebocoran
• Kanvas rem tidak aus
• Jarak main tuas sudah benar
• Tidak “sponginess”
• Tidak macet dan tidak selip
RANTAI PENGGERAK • Kekenduran atau ketegangannya tepat
• Pelumasan cukup
BAN • Tekanan angin ban sudah benar
• Kedalaman gurat ban cukup
• Tidak retak atau sobek
BENSIN • Bensin cukup sesuai jarak yang ditempuh
LAMPU • Semua lampu dan indikator berfungsi dengan baik
KLAKSON • Berfungsi baik
OLI MESIN • Cukup
KABEL / TUAS GAS • Jarak main tuas gas sudah benar
• Pergerakannya halus dan lancar dan dapat kembali ke posisi semula
dengan baik
KOPLING • Jarak main kabel kopling cukup
• Gerakannya halus dan lancar

12
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)

TIPS BERKENDARA

MENGHIDUPKAN MESIN CATATAN :


Pastikan gigi berada pada posisi netral. Letakkan Bila tuas gas dibuka sebelum menghidupkan mesin
sepedamotor pada standar tengah. Masukkan kunci dapat mengakibatkan mesin sulit dihidupkan. Jangan
kontak ke dalam saklarnya kemudian putar ke posisi membuka tuas gas sebelum menghidupkan mesin.
“ON”. Saat mesin hangat :
1) Buka tuas gas 1/8 - 1/4 putaran.
PERINGATAN 2) Tekan pedal kick starter.
3) Tekan tombol starter listrik atau tekan tuas starter
Cara menghidupkan mesin yang salah dapat
injak tekan.
menimbulkan bahaya.
Menghidupkan mesin ketika standar tengah tidak CATATAN :
dipergunakan (posisi terjepit) akan mengakibatkan Pengoperasian sistem choke tidak diperlukan bila
sepedamotor bergerak segera setelah mesin mesin sudah hangat.
dihidupkan.
Sebelum menghidupkan mesin, letakkan
sepedamotor pada standar tengah dan jangan PERINGATAN
melepas (melipat) standar tengah hingga putaran Menghidupkan mesin di dalam ruangan atau di
mesin langsam. dalam garasi dapat menimbulkan bahaya. Emisi gas
buang mengandung karbon monoksida, gas yang
Saat mesin dingin : tidak berwarna dan tidak berbau yang dapat
1) Putar tuas choke sepenuhnya ke kiri. mengakibatkan kematian atau luka serius.
2) Tutup tuas gas dan tekan tombol starter elektrik Hidupkan mesin hanya ditempat terbuka yang
atau tekan tuas starter injak tekan. berudara segar.
3) Setelah mesin hidup, kembalikan tuas choke
segera setengahnya dan hangatkan mesin.
4) Kembalikan tuas choke sepenuhnya ke posisi
semula.

13
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)

CATATAN Remas tuas kopling dan tekan tuas pemindah gigi ke


bawah. Tarik tuas gas ke arah anda dan pada saat yang
Menghidupkan mesin terlalu lama tanpa sama lepaskan perlahan-lahan tuas kopling sehingga
menjalankannya akan mengakibatkan mesin sepedamotor dapat bergerak ke depan perlahan-
menjadi panas berlebihan / overheat. Overheat lahan.
dapat merusak komponen-komponen bagian dalam Untuk memindahkan gigi ke gigi selanjutnya,
mesin dan dapat menghitamkan knalpot. tambahkan sedikit kecepatan kemudian tutup tuas gas
Matikan mesin bila Anda tidak ingin segera dan tarik tuas kopling secara bersamaan. Angkat ujung
mengendarainya. tuas pemindah gigi bagian depan ke atas atau tekan
bagian ujung depan tuas pemindah gigi untuk
MEMULAI MENJALANKAN KENDARAAN memindah gigi selanjutnya.
PERINGATAN Pindahkan gigi dengan cara ini hingga mencapai gigi
Mengendarai sepedamotor pada kecepatan yang paling tinggi.
berlebihan dapat mengurangi pengendalian
sepedamotor. Hal ini bisa mengakibatkan
kecelakaan. PERINGATAN
Berkendaralah selalu sesuai dengan keahlian anda, Angin yang tiba-tiba muncul dari samping, yang
kemampuan sepedamotor dan kondisi jalan. mungkin timbul saat mendahului kendaraan yang
lebih besar, atau jalanan berbukit, dapat
mempengaruhi pengendalian Anda.
PERINGATAN
Kurangi kecepatan dan waspadalah terhadap angin
Lepas tangan atau kaki saat menjalankan dari samping.
kendaraan adalah berbahaya.
Bahkan bila Anda hanya melepas satu tangan / kaki
sekalipun, dapat mengurangi kemampuan anda
dalam mengendalikan sepedamotor.
Jagalah agar kedua tangan anda selalu berada pada
kemudi dan kedua kaki anda pada pijakan kaki
selama berkendara.

14
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)

MENGGUNAKAN TRANSMISI
Transmisi ini disediakan untuk menjaga agar mesin
dapat beroperasi dengan lancar dalam kisaran
kecepatan pengoperasian normal. Rasio gigi telah
dipilih dengan cermat untuk memenuhi karakteristik
mesin. Pengendara harus selalu memilih gigi yang
paling cocok disesuaikan dengan kondisi.
Untuk mengatur kecepatan jangan menggunakan
kopling “setengah”, lebih baik pindahkan posisi gigi ke
gigi yang lebih rendah agar putaran mesin sesuai
dengan kisaran kecepatan pengoperasian normal.

PERHATIAN
Pada posisi gigi transmisi manapun, jangan pernah
menambah kecepatan hingga daerah merah pada
tachometer.

? Saat menanjak (misalnya daerah perbukitan),


sepedamotor akan berjalan semakin pelan dan
tenaga mesin berkurang. Anda harus segera
memindahkan posisi gigi ke gigi yang lebih rendah
sehingga putaran mesin sesuai.
Pindahkan posisi gigi secepatnya sehingga Anda
tidak kehilangan momentum.
? Di jalanan menurun, putaran mesin dapat
digunakan untuk memperlambat laju sepedamotor
dengan cara memindahkan posisi gigi ke gigi yang
lebih rendah.
? Berhati-hatilah, jangan biarkan putaran mesin
berlebihan.
15
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)

MENGHENTIKAN DAN MEMARKIR PERINGATAN


KENDARAAN
Pengereman yang berlebihan pada kondisi jalan
1) Putar tuas gas ke arah depan agar gas tertutup basah, bergelombang, rusak atau permukaan jalan
sepenuhnya. yang licin dapat mengakibatkan tergelincirnya roda
2) Pada saat yang sama, gunakan rem depan dan dan hilangnya pengendalian.
rem belakang.
Lakukan pengereman secara perlahan dan hati-hati
3) Pindahkan posisi gigi ke gigi yang lebih rendah
bila melewati jalan licin atau rusak.
sambil menurunkan kecepatan.
4) Pindahkan posisi gigi ke netral sesaat sebelum
sepedamotor berhenti. PERINGATAN
Posisi netral dapat dipastikan dengan cara melihat
lampu indikator netral. Bila mengikuti kendaraan lain dan terlalu dekat,
dapat mengakibatkan terjadinya tabrakan. Semakin
PERINGATAN bertambah kecepatan kendaraan, akan semakin
Pengendara yang belum berpengalaman bertambah pula jarak pengereman.
cenderung tidak dapat menggunakan rem depan Pastikan Anda mempunyai jarak pemberhentian
dengan baik. Hal ini akan membuat jarak yang aman antara Anda dengan kendaraan di depan
pengereman semakin panjang sehingga dapat Anda.
menimbulkan tabrakan.
Bilamana hanya menggunakan rem depan atau rem 5) Bila sepedamotor diparkir dengan penyangga
belakang saja, dapat menimbulkan selip dan samping pada tempat yang miring / tidak rata,
kehilangan pengendalian. letakkan sepedamotor pada posisi gigi rendah
Pada saat yang sama, gunakan rem depan dan rem untuk mencegah sepedamotor terguling.
belakang. Jangan lupa mengembalikan ke posisi netral
sebelum menghidupkan mesin.
PERINGATAN 6) Untuk mematikan mesin, putar kunci kontak ke
posisi “OFF”.
Pengereman yang berlebihan saat berputar arah 7) Untuk mengunci kemudi, putar kunci kontak ke
dapat mengakibatkan roda tergelincir dan posisi “LOCK”.
kehilangan pengendalian. 8) Lepas kunci kontak dari saklar.
Lakukan pengereman sebelum anda berputar arah.
16
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)

CATATAN :
Bila Anda memasang kunci tambahan anti maling,
pastikan untuk melepasnya sebelum menjalankan
kendaraan.

PERHATIAN
Knalpot panas bisa membakar kulit Anda. Setelah
mesin dimatikan, knalpot masih cukup panas dalam
beberapa menit sehingga dapat membakar kulit.
Parkirkan sepedamotor Anda ditempat yang jauh
dari jangkauan anak-anak atau jauh dari pejalan
kaki.

17
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)

PEMERIKSAAN DAN PERAWATAN

JADWAL PERAWATAN PERINGATAN


Tabel perawatan ini menunjukkan interval perawatan Cara perawatan yang salah atau mengabaikan
berkala dalam kilometer dan bulan. Pada akhir setiap aturan perawatan yang dianjurkan dapat
interval, pastikan untuk memperhatikan hasil mengakibatkan kecelakaan atau rusaknya
pemeriksaan, pelumasan dan perawatan sesuai sepedamotor.
arahan. Ikutilah selalu petunjuk pemeriksaan dan perawatan
dan jadwal perawatan berkala yang tertera dalam
Bila sepedamotor Anda sering dipakai pada kondisi buku ini.
tekanan tinggi seperti menjalankan kendaraan dengan
gas penuh, atau pada kondisi jalan berdebu, Tanyakan kepada Bengkel Resmi Suzuki atau
perawatan harus lebih sering dilakukan untuk mekanik yang sudah berpengalaman untuk
memastikan kemampuan mesin seperti yang telah mengerjakan perawatan bagian-bagian yang diberi
dijelaskan pada bagian perawatan. tanda (*). Anda bisa mengerjakan sendiri bagian-
bagian yang tidak diberi tanda (*) dengan mengikuti
Bengkel Suzuki Anda dapat membantu mengarahkan petunjuk yang terdapat pada bagian ini bila Anda
untuk hal tersebut. mempunyai pengalaman sebagai mekanik.
Bila Anda tidak yakin, serahkan pekerjaan tersebut
Komponen-komponen kemudi, suspensi dan roda kepada Bengkel Resmi Suzuki atau mekanik yang
adalah bagian penting yang perlu mendapat perhatian berpengalaman.
khusus.
PERINGATAN
Untuk kepentingan keamanan, kami menyarankan Menghidupkan mesin di dalam ruangan atau di
agar bagian-bagian tersebut diperiksa dan dirawat garasi adalah berbahaya. Asap knalpot
hanya di Bengkel resmi Suzuki atau oleh mekanik yang mengandung karbon monoksida, zat yang tidak
berpengalaman. berwarna dan tidak berbau dan dapat
mengakibatkan kematian atau luka serius.
Hidupkanlah mesin hanya di luar ruangan / udara
terbuka yang mempunyai udara segar.

18
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)

CATATAN :
TABEL PERAWATAN BERKALA hanya menunjukkan
kebutuhan minimum perawatan sepedamotor. Bila
Anda menggunakan sepedamotor pada kondisi
medan yang berat, pemeriksaan / perawatan harus
lebih sering dilakukan.
Bila Anda ingin bertanya lebih lanjut tentang interval
perawatan, tanyakan kepada Bengkel Resmi Suzuki
atau kepada mekanik yang sudah berpengalaman.

PERHATIAN
Menghidupkan mesin di dalam ruangan atau di
garasi adalah berbahaya. Asap knalpot
mengandung karbon monoksida, zat yang tidak
berwarna dan tidak berbau dan dapat
mengakibatkan kematian atau luka serius.
Hidupkanlah mesin hanya di luar ruangan / udara
terbuka yang mempunyai udara segar.

19
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)

JADUAL PERAWATAN BERKALA


JADUAL PERAWATAN BERKALA Jarak Waktu KM 500 Pertama Setiap 2.500 Setiap 9.000
Bagian BULAN 1 3 9
Waktu yang dipakai adalah jumlah kilometer (pada
odometer) atau bulan, tergantung mana yang tercapai Kran bensin P P G

lebih dahulu. P P -
Rantai penggerak
Lumasi setiap 1.000 km
Jarak Waktu KM 1.000 Pertama Setiap 3.000 Setiap 9.000 P P -
* Selang minyak rem
Bagian BULAN 1 3 9 Ganti setiap 4 tahun
* Battere / Accu P P - * Minyak rem Ganti setiap 2 tahun
* Baut & mur cylinder head dan * Rem P P -
P P -
exhaust pipe Roda dan Ban P P -
* As cam dan rantai penggerak P P - * Sistem kemudi P P -
Saringan udara Periksa setiap 3.000 km * Suspensi depan & belakang - P -
* Celah katup ( mesin dingin : * Baut, mur & Rangka P P -
inlet 0,04 ~ 0,07mm P P -
Outlet 0,13 ~ 0,18 mm )
Busi P P - JADUAL PELUMASAN
Ganti setiap 12.000 km Jarak Waktu KM Setiap 6.000 Setiap 12.000
* Selang bahan bakar P P - Bagian BULAN 6 12
Ganti setiap 4 tahun Kabel Gas Oli -
Oli mesin dan saringan oli Ganti pada 1.000 km pertama ganti setiap 3.000 km Tuas Gas - Gemuk
Karburator P P - Kabel Kopling Oli -
Kopling - P P Kabel Speedometer - Gemuk
Gear box speedometer - Gemuk

PERHATIAN Kabel Tachometer - Gemuk


Rantai Penggerak Lumasi dengan Oli setiap 1.000 km
*) Harus dikerjakan oleh orang yang berpengalaman
Tuas rem Gemuk atau oli -
menangani sepedamotor Suzuki. Untuk itu kami
persilahkan anda menghubungi Bengkel Resmi *As cam rem - Gemuk

Suzuki terdekat. Bearing kemudi Lumasi dengan Gemuk


Bearing lengan ayun/swing arm setiap 2 tahun atau 20.000 km

20
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)

LOKASI NOMOR SERI

Nomor rangka atau nomor mesin dipergunakan untuk 1. NOMOR RANGKA


pendaftaran sepeda motor,dan juga dapat
dipergunakan untuk pemesanan suku cadang atau Nomor rangka tercetak pada rangka pipa kemudi
keperluan informasi khusus service . sebelah kiri.

2. NOMOR MESIN
Nomor mesin terletak diatas crankcase sebelah kiri.

21
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)

LOKASI BAGIAN-BAGIAN

1 Tuas Kopling 6 Saklar kemudi kanan


2 Saklar kemudi kiri 7 Tuas gas
3 Speedometer 8 Tuas rem depan
4 Kunci kontak/ kunci kemudi 9 Tombol choke
5 Tachometer

22
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)

0 Keran bensin E Jendela periksa oli mesin


A Tuas pemindah gigi F Pedal rem belakang
B Penyangga samping G Tuas rem depan
C Penyangga tengah H Pijakan kaki penumpang
D Perkakas / tool kit

23
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)

FUNGSI KONTROL DAN PENGENDALI


KUNCI
Setiap kendaraan dilengkapi sepasang kunci yang sama. PERINGATAN
Simpan kunci di tempat yang aman.
Jangan memutar kunci kontak ke posisi “LOCK”
ketika sepedamotor masih bergerak, karena
berbahaya.
Menjalankan sepedamotor dengan kemudi yang
masih terkunci juga berbahaya. Anda bisa
kehilangan keseimbangan dan jatuh, atau
sepedamotor anda terjatuh.
Hentikan sepedamotor anda dan letakkan pada
SAKLAR KUNCI KONTAK standar tengah sebelum mengunci kemudi.
Jangan pernah mencoba untuk menggerakkan
Posisi “ OFF “
Semua hubungan kelistrikan terputus dan anda dapat sepedamotor saat kemudi masih terkunci.
melepaskan kunci kontak.

Posisi “ ON “
Hubungan kelistrikan tersambung dan mesin dapat
dihidupkan. Pada posisi ini kunci tidak dapat dilepas.

Posisi “ LOCK “
Untuk mengunci kemudi, belokkan kemudi ke kiri dan
masukkan kunci kontak untuk mengunci kemudi. Putar ke
posisi “ LOCK “ dan kemudi akan terkunci.

24
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)

GANTUNGAN HELMET PANEL INSTRUMEN

ODOMETER 1
Untuk membuka pengait helmet, masukkan kuncinya dan Odometer adalah pencatat keseluruhan jarak yang telah
putar searah jarum jam. Gantungkan helm pada ditempuh oleh kendaraan.
pengaitnya, kemudian kuncilah dan selanjutnya kunci
dapat dilepas. SPEEDOMETER 2
Speedometer menunjukkan kecepatan sepedamotor
Untuk melepas tempat duduk, masukkan kuncinya dan yang dihitung dalam satuan kilometer per jam.
putar searah jarum jam maka tempat duduk akan LAMPU INDIKATOR LAMPU SEIN “ï ð “ 3
terbuka. Untuk memasang tempat duduk , masukkan Ketika lampu sein dinyalakan baik ke kanan atau ke kiri,
bagian depan tempat duduk terlebih dahulu kemudian lampu indikator akan berkedip.
tekan bagian belakang sampai terdengar bunyi “ klik “.
Lalu kuncilah. CATATAN :
Bila ada lampu sein yang tidak menyala karena
lampunya putus atau sirkuit kelistrikannya bermasalah,
PERINGATAN lampu indikator akan berkedip lebih cepat untuk
Jangan mengendarai sepedamotor ketika helmet mengingatkan pengendara akan adanya gangguan.
tergantung ditempat ini, karena akan mengganggu
keamanan dalam berkendara.

25
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)

LAMPU INDIKATOR POSISI GIGI 4 INDIKATOR BAHAN BAKAR “ “ 0


Lampu indikator posisi gigi akan menunjukkan posisi Bila jarum menunjukkan posisi “ E “ di daerah merah, ini
gigi sepedamotor saat dikendarai. menunjukkan bahwa bahan bakar pada tangki bensin
Ada lima posisi gigi : 1,2,3,4,5. Huruf dan angka pada tinggal sedikit dan harus segera diisi kembali di pom
panel instrumen akan menyala sesuai posisi gigi. Pada bensin terdekat.
saat posisi gigi netral semua lampu indikator mati dan Bila jarum menunjukkan posisi “ F “, ini menunjukkan
lampu indikator posisi gigi netral akan menyala. bahan bakar dalam tangki bensin penuh.
TACHOMETER 5
Tachometer menunjukkan kecepatan putaran mesin per
menit.
TRIP METER 6
Angka pada trip meter dapat dikembalkan ke posisi nol.
Digunakan untuk mencatat jumlah km yang telah
ditempuh dalam jarak pendek atau untuk mengukur
jumlah pemakaian bahan bakar.
TOMBOL RESET TRIP METER 7
Tekan perlahan tombol 7 untuk merubah odometer
menjadi Trip. Pada saat Trip muncul, tekan sepenuhnya
maka angka Trip akan berubah menjadi nol.
LAMPU INDIKATOR LAMPU JAUH “ “ 8
Lampu indikator lampu jauh akan menyala saat lampu
jauh dihidupkan.
LAMPU INDIKATOR POSISI GIGI NETRAL 9
Lampu indikator posisi gigi akan menyala bila posisi gigi
persneling dalam keadaan netral dan lampu akan mati
jika posisi gigi berpindah satu tingkat.

26
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)

SAKLAR KEMUDI KIRI


CATATAN
Menempelkan sticker atau meletakkan sesuatu di
bagian depan lampu utama dapat menghambat
radiasi/pelepasan panas dari lampu tersebut.
Hal ini dapat mengakibatkan kerusakan lampu
utama.
Jangan menempelkan sticker atau meletakkan
sesuatu di bagian depan lampu utama.

KLAKSON “ “2
Untuk membunyikan klakson, tekan tombol klakson.
SAKLAR LAMPU DIM 1
TUAS KOPLING 3
Posisi “ “ Tuas kopling digunakan untuk memutuskan daya gerak
Bila saklar digerakkan pada posisi “ “, lampu dekat dengan roda belakang atau memindahkan posisi gigi.
akan menyala, lampu jauh mati. Dengan meremas tuas kopling, hubungan pada plat
kopling terlepas.
Posisi “ “
Saat saklar berada pada posisi “ “, lampu jauh akan SAKLAR LAMPU SEIN “ï ð “ 4
menyala. Lampu indikator lampu jauh pada instrumen Bila saklar digeser ke posisi "ï" lampu sein kiri akan
juga akan menyala. berkedip. Bila saklar digeser ke posisi “ð" lampu sein
kanan akan berkedip, bersamaan dengan itu, lampu
CATATAN indikator lampu sein akan berkedip.
Menahan saklar lampu DIM diantara posisi “ “ Untuk mengembalikan saklar ke posisi normal, cukup
dan “ “ akan membuat lampu “ “ dan “ “ dengan menekan saklar.
menyala bersamaan. Hal ini akan merusak
sepedamotor.
Gunakan saklar DIM hanya pada posisi “ “ atau
“ “ saja.
27
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)

SAKLAR KEMUDI KANAN


PERINGATAN
Mengabaikan penggunaan lampu sein atau tidak
mematikan lampu sein adalah berbahaya.
Pengendara lain bisa salah mengartikan dan dapat
mengakibatkan kecelakaan.
Gunakan selalu lampu sein bila anda akan
berpindah jalur atau hendak berbelok / berputar
arah.
Selanjutnya, pastikan anda mematikan lampu sein.

TOMBOL LAMPU PASS 5


Lampu depan akan menyala bila tombol lampu pass
ditekan.
SAKLAR ENGINE STOP 1
TOMBOL CHOKE 6 Bila saklar diputar pada posisi “ “ (ON), sirkuit
Untuk memudahkan saat menghidupkan mesin kelistrikan dan pengapian berhubungan dan mesin
terutama ketika mesin masih dingin (pagi), geser tuas dapat dihidupkan.
choke sesuai arah panah. Pada saat mesin masih dingin Bila saklar diputar ke posisi “ “ : (OFF), sirkuit
geser tombol choke di posisi A dan hidupkan mesin. kelistrikan dan pengapian terputus sehingga mesin tidak
Setelah mesin hidup dorong tombol choke sampai di dapat dihidupkan.
posisi B. Setelah mesin panas, kembalikan tuas choke TUAS REM DEPAN 2
ke posisi C. Bila mesin sudah panas, sistem choke tidak
diperlukan lagi. Rem depan dapat dioperasikan dengan cara meremas
tuasnya. Lampu rem akan menyala ketika tuas rem depan
CATATAN : diremas. Rem depan menggunakan rem cakram hidrolik,
Ikuti petunjuk yang terdapat pada bagian TIPS karenanya untuk mengurangi kecepatan cukup dengan
BERKENDARA pada buku ini untuk menghidupkan sedikit meremas tuas remnya.
mesin

28
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)

SAKLAR LAMPU 3 TUTUP TANGKI BENSIN


Posisi “ “ : Lampu utama (depan),lampu Untuk membuka tangki bensin, buka dulu penutup kecil
belakang dan lampu dashboard yang menutup lubang kunci kemudian masukkan anak
menyala. kunci, putar searah jarum jam, angkat ke atas anak kunci
dan tutup tangki bensin.
Posisi “ “ : Lampu depan (kecil), lampu belakang Untuk memasang tutup tangki bensin, perhatikan tanda
dan lampu dashboard menyala. panah penunjuknya, masukkan anak kunci dan tekan
penutup tangki bensin ke bawah sampai terdengar bunyi
Posisi “ “ : Semua lampu mati. “klik “, cabut anak kunci, dan tutup kembali penutup kecil.

TOMBOL STARTER LISTRIK 4


Tekan tombol stater untuk menghidupkan mesin,
pastikan gigi transmisi berada pada posisi netral dan
saklar kunci kontak pada posisi “ “. Untuk keamanan,
pegang tuas kopling.

PERINGATAN
Jangan mengoperasikan starter motor lebih dari 5
detik akan menyebabkan sistem kelistrikan dan
starter motor panas. Bila mesin tidak dapat
dihidupkan, periksa persediaan bahan bakar dan
sistem pengapian (Lihat “ PEMECAHAN
MASALAH/TROUBLESHOOTING”) pada buku ini.

TUAS GAS 5
Digunakan untuk mengontrol kecepatan mesin. Putar
pengatur gas ke arah Anda untuk menambah kecepatan
mesin, dan putar kembali untuk mengurangi kecepatan 1 Batas Bensin
mesin. 2 Leher lubang pengisian

29
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)

PERINGATAN CATATAN :
Bila mencuci sepeda motor, jangan membasahi tutup
Bila mengisi bensin berlebihan, bensin dapat tangki bensin dengan air bertekanan tinggi untuk
meluap ketika terjadi pemuaian akibat temperatur mencegah masuknya air ke dalam tangki.
mesin atau matahari. Percikan bensin dapat
mengakibatkan kebakaran. KRAN BENSIN
Jangan mengisi bensin melebihi bagian bawah leher
lubang pemasukan.

PERINGATAN
PERINGATAN
Bensin dan uap bensin mudah terbakar dan
beracun. Ketika mengisi bensin, anda bisa terbakar Sepedamotor ini dilengkapi dengan kran bensin dengan 3
atau kena racun. posisi tuas kran yang dioperasikan secara manual.
? Matikan mesin dan jauhkan api, percikan api dan
sumber-sumber panas. Posisi “ “ (ON)
Saat pengendaraan normal, putar tuas kran pada posisi ini.
? Lakukan pengisian bensin hanya ditempat /
Ketika tinggi permukaan bahan bakar turun, pengisian
ruangan terbuka atau mempunyai jendela yang bahan bakar ke dalam mangkok karburator melalui katup.
cukup. Posisi “ “ (RESERVE)
? Jangan merokok. Bila ketinggian bahan bakar pada tangki bahan bakar
? Bersihkan percikan / tumpahan bensin terlalu rendah putar tuas kran bensin ke posisi “ Reserve”.
se-segera mungkin. Biasanya persediaan banah bakar pada tangki bensin
sekitar 2 liter.
? Hindari menghirup uap bensin.
Posisi “ “ (OFF)
? Jauhkan dari jangkauan anak-anak dan Jika sepedamotor tidak dikendarai dalam waktu yang lama
binatang peliharaan. putar tuas kran bensin pada posisi OFF.

30
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)

Pengoperasian pedal pemindah gigi seperti terlihat pada


PERINGATAN gambar. Pedal pemindah gigi dihubungkan ke sistem
Meninggalkan tuas kran bensin pada posisi “ON” rachet, jadi bila suatu saat anda memindahkan gigi
dapat menyebabkan bahan bakar yang masuk ke transmisi ke posisi yang Pengoperasian pedal pemindah
karburator berlebih, dan dapat menyebabkan gigi seperti terlihat pada gambar. Pedal pemindah gigi
kerusakan pada mesin saat anda menghidupkan dihubungkan ke sistem rachet, jadi bila suatu saat anda
memindahkan gigi transmisi ke posisi yang anda
inginkan, maka pedal pemindah gigi secara otomatis
CATATAN akan kembali ke posisi semula. Posisi netral terletak
diantara gigi 1 dan gigi 2.
Bila ketinggian bensin dalam tangki bensin
mencapai posisi “RESERVE”. Isi tangki bensin pada PERINGATAN
POM bensin terdekat. Setelah mengisi bahan bakar
pastikan tuas kran bensin pada posisi “ “ (ON). Saat transmisi pada posisi netral, lampu penunjuk
pada panel instrumen akan menyala. Perlahan
lahan lepaskan pedal kopling untuk mengembalikan
PEDAL PEMINDAH GIGI transmisi pada posisi netral.

Kurangi kecepatan sepeda motor sebelum


memindahkan gigi transmisi ke posisi yang lebih rendah.
Saat pemindahan gigi, putaran mesin harus ditambah
sebelum kopling masuk untuk mencegah keausan
komponen-komponen penggerak dan roda belakang.

31
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)

SUSPENSI BELAKANG
PERINGATAN
PENYETELAN PEGAS Posisi penyetelan pegas suspensi bagian kiri dan
kanan harus sama karena bila tidak maka akan
mengakibatkan ketidak seimbangan.

TUAS REM BELAKANG

Pegas suspensi belakang dapat disetel (lima posisi


penyetelan) sesuai keinginan pengendara, beban
muatan, cara pengendaraan dan kondisi permukaan
jalan.
Sebelum penyetelan, letakkan sepeda motor pada
permukaan yang rata dengan penyangga tengah atau
samping dan putar bagian atas suspensi hingga posisi
penyetelan yang diinginkan.
Posisi pertama menghasilkan pegas yang lebih lunak
dari pada posisi ke lima. Tekan pedal rem belakang jika akan menggunakan rem
Pegas disetel pada posisi ke dua saat dikirim dari pabrik. belakang, lampu rem belakang menyala saat rem
belakang di operasikan.

32
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)

PERKAKAS ( TOOL KIT ) PENYANGGA


Perkakas ini terletak di samping sebelah kanan tutup Sepedamotor ini dilengkapi dengan penyangga utama
rangka. Lepaskan penutup rangka dan buka kotak dan penyangga samping.
perkakas-nya.

STANDAR TENGAH 1
Untuk menopang sepedamotor dengan penyangga
utama, letakkan kaki anda pada penyangga dan tarik
sepedamotor ke belakang sambil di angkat ke atas
dengan tangan kiri memegang kemudi dan tangan
kanan pada bracket belakang.

33
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)

PENYANGGA SAMPING 2
Untuk meletakkan sepedamotor pada standar samping,
dorong ke bawah standar samping dengan kaki kanan
sepenuhnya.

PERINGATAN
Berkendara dengan posisi standar samping yang
tidak sempurna dapat mengakibatkan kecelakaan
ketika Anda berbelok ke arah kiri.
Pastikan standar samping telah dikembalikan ke
posisi awal dengan sempurna sebelum
menghidupkan mesin.

CATATAN
Parkirkan sepedamotor Anda pada bidang yang rata
agar tidak jatuh.
Bila anda harus memarkir sepedamotor pada bidang
miring, arahkan bagian sepedamotor Anda ke
bagian atas dan letakkan dengan standar tengah,
karena bila menggunakan standar samping
sepedamotor bisa terguling.

34
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)

BAHAN
PENGENDALI
BAKAR DAN OLI MESIN YANG DIGUNAKAN

BAHAN BAKAR SPESIFIKASI OLI MESIN


Pergunakan bensin tanpa timbal dengan kadar oktan Suzuki menyarankan untuk menggunakan oli mesin
91 atau yang lebih tinggi (menurut metoda riset). SAE 20W-50. Bila SAE 20W-50 tidak tersedia, pilih
Bensin tanpa timbal akan memperpanjang umur pakai alternatif lain sesuai diagram di bawah ini.
busi dan komponen-komponen knalpot.

OLI MESIN
Kualitas oli sangat mempengaruhi performa dan
keawetan mesin. Pilihlah selalu oli berkualitas baik.
Gunakan oli dengan API (American Petroleum
Institute) berklasifikasi SF/SG atau SH/SJ/SK/SL, atau
dengan JASO berklasifikasi MA.

SAE API JASO


20W-50 SF atau SG - PERHATIAN
20W-50 SH,SJ,SK atau SL MA Oli mesin sebaiknya diganti saat mesin panas.

API : American Petroleum Institute


JASO : Japanese Automobile Standards Organization

35
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)

BATERAI PERHATIAN
? Gunakan air accu untuk menambah cairan baterai
jangan accu zuur.
?· Jangan merubah jalur selang udara, karena selang
MAX tersebut telah dipasang pada tempat yang benar
MIN dan ujung selang harus selalu terbuka.
?· Kabel kelistrikan dan kabel baterai harus
tersambung pada konektor dengan benar. Kabel
merah pada terminal positip + dan kabel hijau
pada terminal negatip -. Jika pemasangan kabel
terbalik dapat menyebabkan kerusakan pada
Untuk memeriksa cairan elektrolit, lepaskan penutup
suspensi bagian kanan.
Permukaan cairan harus selalu diperhatikan agar tetap
PERINGATAN
berada diantara garis MAX & MIN. Bila permukaan cairan Kutub-kutub pada baterai, terminal-terminalnya dan
berada pada garis MIN tambahkan air accu hingga aksesories terkait mengandung timbal dan
mencapai garis MAX. Jangan sekali-kali mengisi dengan senyawanya.
air biasa. Timbal berbahaya bagi kesehatan Anda jika masuk
kealiran darah Anda.
Periksalah kondisi baterai secara teratur. Standar Cucilah tangan Anda setelah memegang komponen-
pengisian (charging) adalah 12,5 Volt. Jika tegangan komponen yang mengandung timbal.
listrik lebih rendah dari 12,5 Volt lakukan pengisian
(charging).
PERINGATAN
CATATAN Gas hidrogen yang dihasilkan baterai bisa meledak bila
Bawa sepedamotor anda ke bengkel Resmi Suzuki diletakkan di dekatPERHATIAN
api atau percikan api.
untuk memastikan kondisi baterai, periksa berat jenis Jauhkan api dan percikan api dari baterai. Jangan
elektrolit dari masing-masing bagian baterai. merokok ketika bekerja di dekat baterai.

36
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)

PENYETELAN DAN PERAWATAN


SARINGAN UDARA Periksa dan bersihkan elemen saringan udara sesuai
Saringan udara sepedamotor ini terbuat dari busa prosedur berikut :
plastik.
Bila elemen saringan udara tersumbat debu, lubang 1. Buka tempat duduk.
pemasukan udara akan terhambat sehingga tenaga 2. Lepaskan penutup rangka sebelah kiri.
mesin berkurang dan konsumsi bahan bakar bertambah. 3. Lepaskan sekrup-sekrup penutup bagian luar saringan
udara 1 . Buka penutup bagian luar saringan udara 2.
Bila berkendara dalam kondisi berdebu, elemen
4. Keluarkan dudukan bagian tengah dari saringan
saringan udara harus lebih sering di bersihkan.
udara 1.
5. Pisahkan elemen busa 4 dari dudukan bagian tengah
PERINGATAN saringan 3
Menghidupkan mesin tanpa elemen saringan udara
dapat mengakibatkan masuknya kembali percikan
api dari mesin ke saringan udara, atau kotoran bisa
masuk ke mesin. Hal ini dapat mengakibatkan
kebakaran atau kerusakan mesin.
Jangan menghidupkan mesin tanpa elemen
saringan udara terpasang dengan benar.

CATATAN
Bersihkan atau ganti elemen saringan udara lebih
sering, bila sepedamotor sering dipakai pada kondisi
jalan berdebu, basah atau berlumpur.
Elemen saringan udara bisa tersumbat sehingga
dapat merusak mesin, berkurangnya kinerja mesin,
atau konsumsi bensin boros.
Bila air masuk ke dalam kotak saringan udara,
bersihkan segera kotak saringan udara dan elemen.

37
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)

MEMBERSIHKAN SARINGAN UDARA


PERHATIAN
Elemen saringan yang sudah sobek dapat
mengakibatkan masuknya debu ke dalam mesin dan
dapat merusak mesin.
Periksa dengan benar elemen saringan udara saat
dibersihkan bila ada bagian yang sobek. Bila ada
bagian yang sobek, ganti dengan yang baru.

4. Pasang kembali elemen saringan udara, kembalikan


dari cara pelepasannya dan pastikan posisi
pemasangannya dengan benar.

PERHATIAN
? Pemasangan elemen saringan udara yang salah
A Cairan pembersih (tak mudah terbakar).
dapat mengakibatkan masuknya debu. Hal ini dapat
B Oli mesin
merusak mesin.
1. Isilah baskom dengan cairan pembersih yang tidak ?· Jangan menghidupkan mesin jika saringan udara
mudah terbakar A. Celupkan elemen busa saringan tidak terpasang.
tersebut ke dalam cairan dan cucilah sampai bersih. ?·Pastikan, elemen saringan udara terpasang dengan
2. Keringkan elemen busa dengan cara menekan di
antara kedua telapak tangan, jangan memelintir benar dan berfungsi dengan baik sehingga mesin
elemen agar busa tidak sobek.
3. Celupkan elemen ke dalam oli mesin B dan
keluarkan oli dari elemen dengan menekan
menggunakan kedua telapak tangan sehingga
saringan tersebut menjadi agak kering ( jangan
dipelintir ).

38
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)

Penutup lubang pembuangan saringan udara

0,6 – 0,7 mm

NGK NIPPONDENSO CATATAN


Gunakan busi tipe ini bila
CR 7E U22ESR N busi standar terlihat basah
Lepas penutup lubang pembuangan, buang air dan oli
CR 8E U24 ESR N Busi standar
secara berkala. Penutup lubang pembuangan
saringan udara terletak di bawah kotak saringan udara. CR 9E U27ESR N Gunakan busi tipe ini bila
busi standar terlihat panas
BUSI
PERHATIAN
Bersihkan busi dari endapan karbon dengan
menggunakan sikat kawat kecil atau alat pembersih Busi yang tidak sesuai spesifikasinya mungkin tidak
busi. bisa dipasang atau tingkatan panasnya tidak sesuai.
Atur celah busi 0,6-0,7 mm dengan menggunakan Hal ini bisa merusak mesin dan tidak terlindungi oleh
thickness gauge. Saat membersihkan busi amati warna jaminan.
porselen busi. Bila kelihatan basah atau berwarna gelap, Gunakan salah satu busi yang terdapat pada daftar
busi harus diganti dengan tipe busi panas. Warna busi berikut.
normal adalah coklat muda. Bila Anda tidak yakin dengan pilihan busi Anda,
Bila warna busi putih atau mengkilap, menunjukkan busi tanyakan pada Bengkel Resmi Suzuki atau mekanik
bekerja pada kondisi extra panas sehingga diperlukan yang sudah berpengalaman.
pengganti busi dengan tipe dingin.
39
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)

MEMBERSIHKAN / MENGGANTI SARINGAN BENSIN PEMERIKSAAN KETINGGIAN OLI MESIN

Saringan bensin terletak dibawah kran bensin dan Periksa ketinggian permukaan oli mesin seperti langkah
harus dibersihkan atau diganti secara periodik. berikut :
Perhatikan prosedur pemasangan pada saat 1.Letakkansepedamotordenganpenyanggatengahpada
melakukan penggantian dan pastikan bensin dapat bidangdatar.
2. Setelah beberapa saat permukaan oli mesin harus
OLI MESIN berada diantara F & L.
Agar mesin awet, pergunakanlah oli yang berkualitas
baik dan ganti sesuai jadwal. PERHATIAN
Periksa tinggi permukaan oli setiap hari dan ganti sesuai Jangan menghidupkan mesin bila ketinggian
jadwal pemeliharaan kendaraan. permukaan oli mesin berada dibawah garis “ L “.
Jangan mengisi oli mesin sampai permukaannya
melebihi garis “ F “.

40
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)

PENGGANTIAN OLI MESIN DAN SARINGAN OLI


Ganti oli mesin dan saringan oli pada 1.000 km pertama
dan selanjutnya sesuai jadwal perawatan berkala.
Oli mesin sebaiknya diganti pada saat mesin panas
sehingga oli akan terkuras keluar dari mesin. Ikuti
prosedur di bawah ini :
1. Letakkan sepeda motor dengan penyangga tengah.

5. Lepas ketiga buah mur 3 tutup saringan oli.


6. Lepas tutup saringan oli 4 ganti saringan oli
dengan yang baru.

2. Lepas penutup lubang pengisian oli 1.


3. Letakkan baskom di bawah lubang pembuangan oli.
4. Dengan menggunakan kunci pas, lepas penutup
lubang pembuangan oli 2, kuras oli lama seluruhnya
sementara sepada motor pada posisi tegak lurus.

41
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)

PERHATIAN
Masukkan ujung saringan ke dalam mesin. Pastikan
saringan terpasang dengan benar.

PERHATIAN
Suhu oli mesin dan knalpot cukup panas, sehingga
dapat membakar kulit Anda.
Tunggu hingga penutup lubang pembuangan oli dan
knalpot cukup dingin untuk disentuh sebelum 5 Saringan oli 6 Pegas 7 Seal ring
mengeluarkan oli.
7. Sebelum memasang tutup pembuangan oli pada
PERINGATAN posisi yang benar pastikan seal ring sudah
terpasang.
Oli baru maupun bekas bisa berbahaya. Anak-anak
dan binatang peliharaan bisa luka bila terkena oli PERHATIAN
baru atau bekas. Bila sering terkena kulit dapat
mengakibatkan penyakit kanker kulit. Kontak Ganti seal ring yang baru setiap mengganti
langsung dengan oli bekas dapat menimbulkan saringan.
iritasi pada kulit.
? Jauhkan oli baru dan bekas dari jangkauan anak- 8. Pasang kembali tutup saringan oli 4 dan
anak atau binatang peliharaan. kencangkan mur 3 secukupnya.
? Gunakan baju lengan panjang dan sarung tangan 9. Kencangkan mur lubang pembuangan oli 2 dan
tahan air. masukkan oli mesin sebanyak 1.100 ml melalui
? Bila oli terkena kulit, bersihkan segera dengan lubang pengisian. Kencangkan mur penutup lubang
sabun. pengisian secukupnya.
10. Hidupkan mesin dan biarkan beberapa menit pada
CATATAN : kecepatan langsam.
Buanglah oli dan cairan pembersih bekas pada tempat
pembuangan yang benar atau daur ulang. 42
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)

CATATAN: OLI STRAINER


Bila mengganti oli mesin tanpa penggantian saringan oli, Strainer oli mesin harus dibersihkan setiap 10.000 km.
oli mesin yang diperlukan adalah 1.000 ml. Untuk membersihkannya ikuti prosedur berikut ini :
1. Lihat bagian “ PENGGANTIAN OLI MESIN DAN
PERHATIAN SARINGAN OLI “ sebagai acuan. Kuras terlebih
dahulu oli di dalam mesin.
Periksalah untuk memastikan tidak ada kebocoran
2. Lepaskan ketiga baut 2 di penutup oli strainer 1
oli dari penutup lubang pengisian oli.
yang terdapat di dasar mesin.

CATATAN
Mesin bisa rusak bila menggunakan saringan oli
dengan bentuk / rancangan yang berbeda.
Gunakan saringan oli asli SUZUKI atau yang setara.

11. Matikan mesin, setelah beberapa saat periksa


ketinggian permukaan oli mesin sekali lagi,untuk
memastikan permukaan oli mesin berada pada
posisi “ F “ dan “ L “.

CATATAN
Mesin bisa rusak bila Anda menggunakan oli yang
tidak sesuai spesifikasi.
Gunakan oli dengan spesifikasi yang dijelaskan
dibagian BAHAN BAKAR DAN OLI MESIN YANG
DIANJURKAN.

43
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)

KARBURATOR
Fungsi penguapan yang seimbang adalah dasar kerja
karburator. Karburator telah disetel dari pabrik untuk
mendapatkan karburasi yang paling baik. Jangan
merubah setelan.
Ada dua macam penyetelan, yaitu penyetelan langsam
dan penyetelan jarak main kabel gas.

3. Periksa dan bersihkan kotoran oli strainer, jika ada


kerusakan harus segera diganti.
4. Pasang kembali penutup oli strainer 3 dan ketiga
bautnya.
Penyetelan putaran mesin langsam :
5.Tambahkan oli mesin sesuai kriteria yang sudah 1. Hidupkan mesin dan biarkan hingga mesin hangat.
ditentukan. 2. Setelah mesin hangat, tutup tuas pengatur gas dan
putar sekerup penyetel, kedalam atau keluar
sehingga kecepatan putaran mesin mencapai
1.400 - 1.600 rpm.

PERHATIAN
Penyetelan langsam harus dilakukan pada saat
mesin masih panas.

44
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)

PENYETELAN KABEL GAS


PERINGATAN
Jarak main kabel gas yang sudah tidak benar akan
mengakibatkan kecepatan putaran mesin menaik
secara mendadak ketika Anda memutar kemudi. Hal
ini akan mengakibatkan si pengendara kehilangan
pengendalian.
Setel jarak main kabel gas dengan benar sehingga
kecepatan putaran mesin tidak menaik ketika
kemudi digerakkan.

1 Mur pengunci 2 penyetel PENYETELAN KABEL KOPLING


1. Kendorkan mur pengunci.
2. Putar penyetel 2 masuk/keluar untuk mendapatkan
jarak main kabel gas 0,5~1,0 mm.
3. Kencangkan mur pengunci 1 setelah penyetelan.

PERHATIAN
Setelah penyetelan kabel gas selesai, periksa
gerakan pengatur gas dan pastikan mesin dapat
langsam. Setelah itu, posisi kabel gas harus dapat
kembali ke posisi “ OFF “ secara otomatis.

Periksa gerak bebas kabel kopling 1 . Jarak main kabel


4 mm, pastikan mengukurnya sebelum tuas kopling
anda tarik.

45
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)

Cara penyetelan kabel kopling adalah seperti berikut : RANTAI PENGGERAK


1. Kendorkan mur pengunci 2 dan putar penyetel kabel Sebelum berkendara, kondisi dan setelan rantai
gas 3 searah jarum jam. penggerak harus diperiksa setiap hari. Untuk
2. Kendorkan mur pengunci 6 putar penyetel 5 masuk pemeriksaan dan perawatan rantai, ikuti petunjuk
atau keluar untuk mendapatkan gerak bebas yang berikut.
tepat.
3. Putar penyetel 3 untuk memperoleh ukuran yang PERINGATAN
tepat. Berkendara dengan kondisi rantai yang buruk atau
4. Kencangkan mur pengunci 2 dan 6, masukkan penyetelan yang tidak sempurna dapat
penutupnya 4 . mengakibatkan kecelakaan.
Periksa, setel dan rawatlah rantai sebelum
berkendara sesuai penjelasan pada bagian ini.

Memeriksa rantai penggerak


Saat memeriksa rantai perhatikan hal-hal berikut :
? Pin kendor
? Roller rusak
? Mata rantai kering atau berkarat
? Mata rantai kaku atau terjepit
? Aus / usang
? Setelan rantai tidak sempurna
Bila Anda menemukan kelainan pada kondisi atau
setelan rantai, perbaikilah bila anda tahu caranya.
Bila perlu, tanyakan pada Bengkel resmi Suzuki
CATATAN : terdekat.
Perawatan kopling selain penyetelan jarak main kabel
kopling harus dilakukan oleh Bengkel Resmi Suzuki.

46
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)

Bila rantai rusak biasanya sprocket juga rusak. Periksa


kondisi sprocket sebagai berikut :
CATATAN
Pemasangan klip pengunci yang tidak sempurna
Baik Aus dapat mengakibatkan klip terlepas dari rantai dan
mengakibatkan rantai keluar jalur atau terselip di
dalam mesin. Hal ini akan mengakibatkan rusaknya
mesin. Pasanglah klip pengunci dengan bagian
ujung yang terbuka berlawanan arah dengan arah
putaran mesin.

MEMBERSIHKAN DAN MELUMASI RANTAI


Arah putaran Bersihkan dan lumasi rantai setiap 1.000 km, dengan
petunjuk sebagai berikut :
1. Bila rantai ada gejala berkarat, pembersihan sering
dilakukan. Minyak tanah adalah produk minyak
bumi dan dapat melumasi disamping dapat
membersihkan.

Klip pengunci
? Gigi sprocket aus
? Gigi sprocket patah atau rusak
? Mur-mur pengikat sprocket kendor

Bila ada masalah dengan sprocket, konsultasikan


dengan Bengkel Resmi Suzuki terdekat.
CATATAN :
Bila perlu, ke dua buah sprocket diperiksa kondisinya
ketika memasang rantai baru.

47
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)

PERINGATAN PERINGATAN
Minyak tanah adalah bahan berbahaya dan mudah Bila jarak main terlalu besar, rantai bisa keluar dari
terbakar. Anak-anak atau binatang peliharaan bisa gigi sprocket, sehingga dapat mengakibatkan
terluka bila terkena minyak tanah. kecelakaan ata u kerusakan serius pada
Jauhkan minyak tanah dari api atau asap, juga anak- sepedamotor.
anak dan binatang peliharaan. Bila tertelan jangan Periksa dan setel jarak main rantai setiap sebelum
dipaksa dimuntahkan, segera pergi ke dokter. digunakan.
Buanglah minyak tanah bekas ke tempat
pembuangan yang benar.

2. Setelah rantai di cuci dan dibersihkan, lumasi


dengan Suzuki chain lube atau pelumas yang
setara.

PENYETELAN RANTAI PENGGERAK

10 - 20 mm
Periksalah kelenturan (jarak main) rantai penggerak.
Rantai harus lebih sering disetel tergantung situasi /
kondisi pemakaian.

48
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)

PERHATIAN PERHATIAN
Muffler / knalpot yang masih panas, dapat membakar Rantai penggerak sepedamotor ini terbuat dari
kulit Anda. bahan / material khusus. Untuk menggantinya,
Tunggulah beberapa saat (setelah mesin dimatikan) harus sesuai dengan standar Suzuki yang
hingga knalpot dingin untuk mencegah terbakarnya dianjurkan.
kulit anda.

Untuk menyetel rantai, ikuti petunjuk berikut : CATATAN


1. Letakkan sepeda motor dengan penyangga tengah.
? Periksa pemakaian kedua sprocket pada saat
2. Kendorkan mur as 1. rantai baru di pasang dan ganti bila rantai sudah
3. Setel jarak main dengan cara memutar mur lama / jelek.
penyetel rantai 2 ke kanan atau ke kiri. Sementara ?· Pada saat pemasangan rantai penggerak, buka
dilakukan penyetelan, sprocket belakang dengan
sprocket depan harus dalam keadaan lurus untuk ujung ring pengunci kebalikan dari arah gerakan
membantu anda melakukan prosedur tersebut,
terdapat tanda 3 pada swing arm (lengan ayun)
dan setiap penyetel rantai yang harus segaris satu
dengan yang lainnya dan sama, baik bagian kiri
maupun bagian kanan.
4. Kencangkan mur as 1 dan mur penyetel 2, kiri dan
kanan mendapatkan jarak main rantai 10 - 20 mm.
5. Bila perlu, periksa kembali jarak main rantai setelah
pengencangan dan penyetelan.

49
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)

REM REM RODA DEPAN


Sepedamotor ini dilengkapi dengan rem cakram untuk Periksa ketinggian cairan rem pada reservoir depan dan
roda depan dan rem tromol untuk roda belakang. Sistem belakang. Bila ketinggian cairan rem dibawah tanda
pemakaian rem yang benar adalah hal yang sangat “LOWER”, periksa apakah ada kebocoran atau keausan
penting untuk keamanan berkendara. Pastikan Anda pada pad rem.
melakukan pemeriksaan rem secara berkala oleh
Bengkel Resmi Suzuki. UPPER
LOWER
SISTEM REM
PERINGATAN
Mengabaikan pemeriksaan rem dan perawatan yang
benar dapat mengakibatkan kecelakaan.
Periksa sistem rem setiap akan dipergunakan sesuai
petunjuk pada bagian PEMERIKSAAN SEBELUM
BERKENDARA. Untuk perawatan sistem rem, ikuti
Jadwal Perawatan Berkala.

Periksa sistem rem Anda setiap hari untuk item berikut


CAIRAN REM
ini : PERINGATAN
? Periksa ketinggian cairan pada reservoir.
? Periksa kebocoran pada sistem rem depan dan Mengabaikan kondisi / volume cairan rem pada
reservoir cairan rem adalah berbahaya. Rem tidak
belakang.
akan bekerja sempurna bila jumlah cairan atau jenis
? Periksa selang rem dari keretakan atau kebocoran. cairan rem tidak sesuai spesifikasi. Hal ini dapat
? Periksa fungsi tuas dan pedal rem. mengakibatkan kecelakaan.
? Periksa pad rem dan piringan / cakram rem dari Gunakan cairan rem DOT 3 atau DOT 4 dari kaleng
keausan atau keretakan. yang masih tertutup rapat. Jangan menggunakan
atau mencampurnya dengan cairan rem jenis lain.

50
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)

PERINGATAN PAD REM / KANVAS REM


Cairan rem berbahaya atau fatal bila tertelan, dan
berbahaya bila mengenai kulit atau mata.
Jika tertelan, jangan dimuntahkan segeralah pergi ke
dokter. Bila cairan rem mengenai mata, basuhlah
dengan air dan segera ke dokter. Bersihkan dengan
seksama setelah menggunakan cairan rem. Cairan
ini beracun bagi binatang. Jauhkan dari jangkauan
anak-anak dan binatang.

CATATAN
Tumpahan cairan rem dapat merusak permukaan cat
dan komponen plastik.
Saat mengisi reservoir sebaiknya jangan sampai
tumpah.
Bersihkan tumpahan cairan rem segera.

DEPAN BELAKANG

Periksa kanvas rem depan dan belakang apakah


keausannya telah mencapai garis batas 1. Bila telah
mencapai garis batas, kanvas harus diganti dengan
yang baru di Bengkel Resmi Suzuki atau oleh mekanik
yang berpengalaman.

51
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)

PERINGATAN
Mengabaikan kondisi kanvas rem setelah perbaikan
atau penggantian dapat mengakibatkan buruknya
kinerja pengereman dan bisa mengakibatkan
kecelakaan.
Sebelum berkendara, pompalah rem berkali-kali
hingga kanvas rem dapat mencengkeram piringan
rem dan jarak main tuas rem cukup.

PERINGATAN
Berkendara dengan kanvas rem yang sudah aus
akan mengurangi kinerja pengereman dan berakibat
kecelakaan.
Periksa keausan kanvas rem setiap akan digunakan.
Tanyakan ke Bengkel Resmi Suzuki atau mekanik
berpengalaman untuk mengganti kanvas rem bila
kanvas telah mencapai batas pemakaian.

CATATAN :
Jangan meremas tuas rem ketika kanvas rem tidak
berada pada posisinya. Piston akan sulit di dorong
kembali dan bisa terjadi kebocoran cairan rem.

PERINGATAN
Mengganti salah satu kanvas rem dapat
mengakibatkan pengereman tidak merata dan
kemungkinan kecelakaan.
Penggantian kanvas rem harus satu set.
52
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)

REM BELAKANG
PENYETELAN PEDAL REM BELAKANG
Posisi pedal rem belakang harus disetel dengan
sempurna setiap saat atau kanvas rem akan
bergesekan yang mengakibatkan kerusakan pada
kanvas rem dan permukaan cakram. Setel pedal rem
dengan cara sebagai berikut :

2 Mur penyetel

CATATAN
Jika penyetelan terlalu kecil, kanvas rem akan
menekan tromol terus menerus, dan akibatnya akan
merusak kanvas rem dan tromol.
Ikuti langkah-langkah penyetelan pada bagian ini
untuk penyetelan yang benar pedal rem belakang.

1. Kendorkan mur penyetel 2, dan putar push rod PERINGATAN


hingga pedal 1 berjarak 20 - 30 mm di bawah Bila jarak main pedal rem belakang terlalu besar,
permukaan footrest. dapat mengakibatkan berkurangnya kinerja
2.Kencangkan kembali mur penyetel 2 untuk pengereman dan dapat mengakibatkan kecelakaan.
memastikan push rod 2 berada di posisi yang Bila terlalu kecil, akan menekan kanvas rem hingga
benar. terus menerus menempel pada tromol, sehingga
kanvas rem dan tromol bisa rusak.

53
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)

BATAS PEMAKAIAN REM BELAKANG


Sepedamotor ini dilengkapi dengan tanda batas PERINGATAN
pemakaian rem belakang yang terdapat pada panel Berkendara dengan kanvas rem yang sudah aus
rem. akan mengurangi kinerja pengereman dan berakibat
Untuk memeriksa keausan kanvas rem lakukan kecelakaan.
prosedur berikut : periksa keausan kanvas rem setiap akan digunakan.
1. Periksa apakah sistem rem sudah disetel dengan tanyakan ke Bengkel resmi Suzuki atau mekanik
sempurna. berpengalaman untuk mengganti kanvas rem bila
2. Saat melakukan pengereman penuh, periksa kanvas rem telah mencapai batas pemakaian.
perpanjangan garis dari tanda index, apakah di
dalam batas jangkauan seperti pada gambar.
3. Bila perpanjangan garis berada di luar jangkauan,
kanvas rem harus diganti di bengkel Resmi Suzuki.

54
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)

SAKLAR LAMPU REM DEPAN BAN


Saklar lampu rem depan berada di bawah tuas rem. PERINGATAN
Kendorkan sekerupnya dan gerakkan saklar lampunya
ke atas dan ke bawah. Temukan posisi yang benar Mengabaikan peringatan ini bisa mengakibatkan
sehingga lampu rem dapat menyala sesaat sebelum kecelakaan sehubungan dengan buruknya kondisi
ban. Ban pada sepedamotor Anda adalah media
tuas rem diremas penuh penghubung yang sangat penting antara
sepedamotor Anda dengan permukaan jalan.
Ikuti petunjuk berikut :
? Periksa kondisi dan tekanan ban dan aturlah
tekanannya setiap sebelum berkendara.
? Hindari pembebanan berlebihan pada
sepedamotor Anda.
? Ganti ban bila telah mencapai batas pemakaian
atau bila ditemukan kerusakan seperti terpotong
atau retak.
? Gunakan selalu ban dengan ukuran dan jenis yang
SAKLAR LAMPU REM BELAKANG sesuai spesifikasi seperti yang tertera di buku ini.
? Setelah pemasangan ban lakukan balancing roda.
? Bacalah dengan cermat bagian ini.

PERINGATAN
Mengabaikan cara pemakaian awal ban baru dapat
menimbulkan terjadinya selip dan hilangnya
pengendalian.
Berhati-hatilah saat berkendara dengan ban baru.
Lakukan pemakaian awal dengan cara yang benar
Saklar lampu rem belakang berada di bawah katup sesuai petunjuk pada buku ini. Hindari percepatan
rangka sebelah kanan. Untuk menyetel saklar lampu mendadak, tikungan yang ekstrim dan pengereman
rem belakang, putar saklar bodinya ke atas atau ke mendadak pada 160 km pertama.
bawah sehingga lampu rem akan menyala sesaat
sebelum pedal rem ditekan penuh.
55
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)

Periksa sesering mungkin tekanan angin ban dan KONDISI DAN JENIS BAN
kondisi gurat ban sesuai dengan jadwal perawatan dan
pemelihaaran kendaraan.
TEKANAN ANGIN BAN
Tekanan ban dan muatan / beban yang sesuai adalah
faktor yang sangat penting. Muatan / beban yang
berlebihan dapat merusak ban dan sepedamotor akan
kehilangan kendali.
Sebelum berkendara, periksa tekanan ban setiap hari.
Pastikan tekanan ban dan bebannya sesuai dengan
tabel di bawah ini. Kondisi dan jenis ban yang Anda pakai mempengaruhi
Tekanan ban baru diperiksa dan diatur hanya pada saat kinerja sepedamotor. Ban yang sudah tergores atau
sebelum berkendara. retak dapat mengakibatkan sepedamotor kehilangan
kendali.
TEKANAN BAN SAAT DINGIN
Ban yang sudah aus akan mudah bocor dan akibatnya
Tekanan angin ban Sendiri Berboncengan sepedamotor kehilangan kendali. Akibat pemakaian
2
Depan 1,75 kg/cm , 175 kPa 1,75 kg/cm2 , 175 kPa ban dapat merubah bentuk / profil ban, sehingga bisa
Belakang
2
2,00 kg/cm , 200 kPa 2,25 kg/cm2 , 225 kPa merubah karekter pengendalian sepedamotor.
Periksa kondisi ban setiap hari sebelum berkendara.
Bila tekanan ban kurang, akan menyulitkan saat ganti ban bila ditemukan adanya gejala kerusakan,
berbelok dan ban akan cepat aus. seperti retak atau tergores, atau bila kedalaman gurat
Bila tekanan ban berlebihan, bidang kontak ban ban kurang dari 1,6 mm untuk ban depan, dan
dengan permukaan jalan mengecil, sehingga 2,0 mm untuk ban belakang.
sepedamotor mudah tergelincir dan kehilangan CATATAN :
kendali.
Batas pemakaian ini akan tercapai sebelum tanda
keausan yang terletak pada ban menyentuh
permukaan jalan.

56
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)

Bila mengganti ban, gunakan ban sesuai ukuran dan MENGGANTI BOLA LAMPU
jenis ban pada tabel berikut.
Daya listrik masing-masing lampu terdapat pada tabel di
Bila Anda menggunakan ban dengan ukuran dan jenis bawah ini.
yang berbeda akan mempengaruhi pengendalian
sehingga dapat mengakibatkan sepedamotor Bila mengganti lampu, gantilah dengan daya (watt) yang
kehilangan pengendalian. sama.
Penggunaan bola lampu yang tidak sesuai
DEPAN BELAKANG spesifikasinya, akan mengakibatkan sistem kelistrikan
kelebihan beban atau bola lampu cepat putus.
UKURAN 80/90-18 M/C 45P 90/90-18 M/C 51P
JENIS IRC NR57 IRC NR57 CATATAN
Setelah perbaikan (misalnya : menambal ban) atau Penggunaan bola lampu yang tidak sesuai
penggantian ban baru, ban harus dibalancing dengan spesifikasinya, akan mengakibatkan sistem
benar untuk mengantisipasi berbagai macam kelistrikan kelebihan beban atau bola lampu cepat
permukaan jalan dan untuk menghindari terjadinya putus.
keausan ban sebelum waktunya. Gunakan hanya bola lampu yang sesuai pada tabel
di bawah ini.
PERINGATAN
Perbaikan, pemasangan atau balancing yang tidak Lampu Utama 12 V 35 W / 35 W
benar akan mengakibatkan hilangnya pengendalian Lampu belakang / lampu rem 12 V 5 W / 21 W
atau dapat memperpendek umur pakai ban. Lampu sein 12 V 21 W
? Untuk perbaikan, penggantian maupun balancing,
bawalah sepedamotor Anda ke bengkel resmi
Suzuki atau mekanik yang sudah berpengalaman
karena dibutuhkan peralatan yang khusus dan
pengalaman.
? Pasanglah ban sesuai arah putaran yang
ditunjukkan dengan tanda panah disisi samping
setiap ban.
57
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)

SEKERING

Lokasi kotak sekering berada di samping luar tempat


baterai. Periksa sekering, bila mesin mati mendadak
saat dikendarai atau sistem kelistrikan tidak berfungsi
dengan benar.

CATATAN
Mengganti sekering dengan kapasitas yang tidak
sesuai, atau menggunakan alumunium atau kawat
dapat merusak sistem kelistrikan.
Gantilah selalu sekering yang putus dengan jenis
dan kapasitas yang sama. Bila sekering baru cepat
putus, konsultasikan dengan Bengkel Resmi Suzuki
atau mekanik yang berpengalaman.

58
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)

MENCARI PENYEBAB MASALAH

Panduan ini disediakan untuk membantu mencari Bila mesin sulit dihidupkan, ikuti pemeriksaan seperti di
penyebab masalah umum. bawah ini untuk menentukan penyebabnya :
1. Pastikan bahan bakar di dalam tangki cukup.
CATATAN 2. Pastikan bahan bakar mencapai karburator dari kran
Perbaikan atau penyetelan yang tidak sesuai dapat bensin bahan bakar.
merusak sepedamotor sehingga dapat 3. Potong aliran bahan bakar ke karburator, buka kran
menggugurkan jaminan. bahan bakar dan perhatikan apakah bahan bakar
Bila Anda ragu, konsultasikan masalahnya dengan keluar dari selang bahan bakar.
Bengkel Resmi Suzuki terdekat.
4. Periksa sistem pengapian bila bahan bakar
PEMERIKSAAN SISTEM PENGAPIAN mencapai karburator.
1. Lepas busi, kemudian pasangkan ke cap busi. PERINGATAN
2. Tempelkan busi pada mesin, putar mesin dengan
menggunakan kick starter sementara kunci kontak Cegah kebocoran bahan bakar, jauhkan bahan bakar
pada posisi “ON”. Bila sistem pengapian tidak dari mesin panas, pipa exhaust, api rokok atau
sumber panas lainnya.
bermasalah, akan timbul bunga api pada celah busi.
Bila tidak, konsultasikan dengan Bengkel Resmi
Suzuki terdekat untuk mendapat perbaikan. 5. Lepaskan busi dari cylinder, kemudian pasang
kembali pada kabel busi.
PERINGATAN 6. Letakkan busi pada rangka dan putar saklar kunci
Cara pemeriksaan busi yang salah bisa berbahaya. kontak pada posisi "ON". Setelah saklar engine stop
Bila anda tidak memahami prosedur ini, anda bisa padaposisi " ", tekan tombol starter untuk
dikejutkan arus listrik yang besar. menghidupkan mesin.
Jangan melakukan pemeriksaan ini bila anda tidak Bila sistem pengapian berfungsi dengan baik, celah
memahami prosedurnya. Pada saat pemeriksaan, busi akan mengeluarkan bunga api biru.
jangan menempelkan busi ke dekat lubang busi. Bila tidak ada percikan bunga api, bawa sepeda
Bila anda sakit jantung atau menggunakan alat pacu motor anda ke bengkel resmi Suzuki untuk
jantung, jangan melakukan pemeriksaan busi ini. mendapatkan perbaikan.

59
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)

PERHATIAN
Jangan melakukan pemeriksaan diatas dengan
menempelkan busi pada cylinder head karena dapat
mengeluarkan api dan mengakibatkan kebakaran.
Untuk mengurangi bahaya kejutan, disarankan
untuk menempelkan bagian metal busi ke bagian
metal rangka sepeda motor yang tidak di cat. Untuk
mencegah kecelakaan akibat dari sengatan listrik,
seseorang yang mempunyai kelainan jantung atau
menggunakan alat pacu jantung dilarang melakukan
pemeriksaan tersebut diatas.

MESIN TIBA-TIBA MATI


? Periksa pasokkan bahan bakar pada tangki bensin.
? Periksa sistem pengapian bila bunga api pada busi
tidak konstan.
? Periksa putaran mesin langsam.

PERHATIAN
Sebelum menentukan penyebab masalah
konsultasikan ke bengkel resmi Suzuki untuk
mendapatkan jalan keluarnya.

60
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)

PROSEDUR PENYIMPANAN DAN CARA MENCUCI SEPEDAMOTOR

PROSEDUR PENYIMPANAN PERINGATAN


Bila sepedamotor akan ditinggalkan / disimpan dalam Bensin dan uap bensin adalah bahan material yang
jangka waktu lama, diperlukan penanganan khusus mudah terbakar dan beracun.
yang membutuhkan material, peralatan dan keahlian. Saat anda bekerja dengan menggunakan bensin,
Oleh karena itu, Suzuki menyarankan agar Anda Anda bisa terbakar atau terkena racun.
mempercayakan perawatannya kepada Bengkel Ketika mengeluarkan bensin :
Resmi Suzuki. Bila Anda ingin merawat sendiri, ikuti ? Matikan mesin dan jauhkan dari api, percikan api,
petunjuk umum di bawah ini. dan panas.
? Keluarkan bensin diluar ruangan atau di ruangan
SEPEDAMOTOR yang mempunyai cukup ventilasi.
? Jangan merokok.
Bersihkan keseluruhan sepedamotor. Letakkan
? Keringkan ceceran bensin se-segera mungkin.
sepedamotor pada standar tengah diatas bidang datar
? Hindari terhirupnya uap bensin.
sehingga sepedamotor tidak mungkin jatuh. Putar
? Jauhkan dari anak-anak dan binatang peliharaan.
kemudi sepenuhnya kearah kiri, kemudian kunci dan
? Buanglah bensin pada tempat yang aman.
lepas anak kuncinya.
BENSIN BATERAI
Keluarkan seluruh bensin dari tangki bensin dengan 1. Untuk melepas battery dari sepedamotor, ikuti
menggunakan pompa tangan atau busa. Keluarkan petunjuk pada bagian BATERAI.
bensin dari karburator melalui lubang pembuangan 2. B e r s i h k a n b a g i a n l u a r b a t e r a i d e n g a n
bensin. menggunakan sabun deterjen dan bersihkan karat-
karat dari terminal-terminal baterai dan sambungan-
sambungan kabel.
3. Simpan baterai di ruangan dingin.
BAN
Tekanan angin pada ban harus sesuai spesifikasinya.

61
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)

BAGIAN LUAR PENCEGAHAN TERHADAP KOROSI / KARAT


? Semprotkan bahan pengawet karet pada material- Penanganan yang benar pada sepedamotor Anda
material vinyl dan karet. penting dilakukan untuk mencegah terjadinya korosi /
? Semprotkan anti karat pada permukaan yang tidak karat sehingga sepedamotor Anda tetap kelihatan
dicat. seperti baru.
? Lindungi / lapisi permukaan yang dicat dengan car Informasi penting perihal korosi / karat
wax (lilin pelindung). Korosi dapat diakibatkan oleh :
PROSEDUR SAAT PENYIMPANAN ? Akumulasi garam jalanan, kotoran, kelembaban,
atau bahan kimia pada bagian yang sulit dijangkau.
Sekali sebulan, baterai harus di charge ulang dengan ? Lecet, goresan, dan bagian permukaan logam yang
arus (Ampere) yang sesuai dengan spesifikasinya. rusak atau permukaan yang dicat yang diakibatkan
oleh kecelakaan kecil atau dampak dari lemparan
PROSEDUR PENGGUNAAN KEMBALI batu dan kerikil.
SEPEDAMOTOR
? Bersihkan keseluruhan sepedamotor. Garam jalanan, air laut, polusi industri dan kelembaban
? Pasang kembali baterai sesuai petunjuk pada yang tinggi akan mengakibatkan terjadinya korosi.
bagian BATERAI.
? Atur tekanan ban sesuai petunjuk pada bagian BAN.
? Lumasi bagian-bagian yang harus dilumasi sesuai
petunjuk pada buku ini.
? Lakukan hal-hal yang disarankan pada bagian
“TIPS BERKENDARA” yang terdapat pada buku ini.

62
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)

APA YANG HARUS DILAKUKAN UNTUK ? Tutuplah sepedamotor Anda. Bila langsung terkena
MENCEGAH KOROSI sinar matahari dapat merusak warna cat,
komponen-komponen plastik dan instrumen
? Cucilah sepedamotor Anda secara teratur, lainnya. Tutuplah sepedamotor Anda dengan
sekurangnya sekali dalam sebulan. Jagalah bahan pelindung yang berkualitas yang dapat
sepedamotor Anda agar tetap bersih dan kering. memberi perlindungan dari sengatan sinar UV dari
? Buanglah segera semua endapan benda asing matahari dan dapat mengurangi masuknya debu
yang tertinggal. Benda-benda asing seperti garam dan polusi udara.
jalanan, bahan kimia, tar atau oli, getah pohon,
kotoran burung dan limbah industri dapat merusak
MEMBERSIHKAN SEPEDAMOTOR
sepedamotor Anda. Bila sulit untuk dibersihkan,
mungkin dibutuhkan cairan pembersih tambahan. Mencuci sepedamotor
Ikuti petunjuk produser pembuat cairan pembersih Bila mencuci sepedamotor, ikuti petunjuk di bawah :
saat menggunakan pembersih khusus. 1. B e r s i h k a n k o t o r a n d a n l u m p u r d e n g a n
? Perbaikilah bagian permukaan yang rusak se- menggunakan air dingin. Anda dapat menggunakan
segera mungkin. Periksa dengan seksama segala busa lunak atau kuas. Jangan menggunakan bahan
kerusakan pada permukaan yang dicat. Bila Anda keras yang dapat menggores permukaan cat.
menemukan bagian cat yang terkelupas atau 2. Cucilah keseluruhan sepedamotor dengan sabun
tergores, perbaikilah se-segera mungkin untuk deterjen atau sabun pembersih dengan
mencegah terjadinya korosi. Bila kerusakannya menggunakan busa atau kain halus. Busa atau kain
terlalu parah, perbaikilah di Bengkel Resmi Suzuki. tersebut harus sering dibilas dengan sabun.
? Simpanlah sepedamotor Anda ditempat yang
kering dan mempunyai cukup ventilasi udara. Bila CATATAN :
Anda sering mencuci sepedamotor di dalam garasi Bersihkan sepedamotor se-segera mungkin bila telah
atau Anda sering memarkir sepedamotor Anda saat dipakai di jalanan bergaram atau setelah perjalanan
masih dalam keadaan basah, garasi Anda bisa jauh, dengan air dingin. Pastikan untuk menggunakan
menjadi lembab. Kelembaban yang tinggi dapat air dingin karena air hangat dapat mempercepat
mempercepat korosi. Sepedamotor yang masih proses korosi.
dalam keadaan basah bisa berkarat walaupun
disimpan di ruangan yang mempunyai pemanas
ruangan bila ventilasi udara tidak memadai.
63
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)

CATATAN :
Hindari menyemprotkan air ke bagian-bagian berikut :
CATATAN
? Saklar kunci kontak Membersihkan sepedamotor dengan menggunakan
alkaline atau pembersih cairan asam, bensin, cairan
? Busi rem, atau pembersih lainnya, dapat merusak
? Penutup tangki bensin komponen-komponen sepedamotor.
? Karburator
? Caliper rem Bersihkan hanya dengan menggunakan kain halus
dan air hangat berikut deterjen ringan.
3. Setelah dibersihkan dari kotoran, bilaslah dengan
air. Mengkilapkan sepedamotor
4. Setelah pembilasan, sekalah dengan lap kering dan Setelah sepedamotor dicuci, disarankan untuk dipoles
biarkan mengering sendiri. dengan menggunakan wax untuk melindungi
5. Periksalah dengan seksama kerusakan pada permukaan cat.
permukaan yang dicat. ? Gunakan wax dan pemoles berkualitas.
Bila ditemukan kerusakan, perbaikilah dengan ? Saat menggunakannya perhatikan cara
menggunakan cat “touch-up” dengan mengikuti pemakaiannya yang dikeluarkan oleh pabrik
prosedur di bawah ini : pembuatnya.
a. Bersihkan bagian yang rusak dan keringkan.
b. Perbaiki bagian (kecil) permukaan cat yang rusak PEMERIKSAAN SETELAH PEMBERSIHAN
dengan menggunakan kuas kecil. Untuk memperpanjang umur pakai sepedamotor
c. Biarkan cat hingga kering. Anda, lumasi bagian-bagian yang perlu dilumasi
sesuai penjelasan pada bagian-bagian “BAGIAN-
CATATAN : BAGIAN YANG HARUS DILUMASI”
Lensa lampu utama bisa berembun setelah
sepedamotor dicuci atau dikendarai dalam cuaca
hujan dan akan hilang dengan sendirinya saat lampu
utama dalam posisi ON. Untuk menghilangkan embun,
hidupkan mesin agar baterai tidak habis.

64
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)

PERINGATAN
Rem yang basah dapat mengurangi kinerja
pengereman dan dapat mengakibatkan kecelakaan.
Hindari terjadinya kecelakaan dengan cara
menambah jarak pengereman setelah Anda
mencuci sepedamotor.
Lakukan pengereman beberapa kali agar kanvas
rem menjadi hangat dan kering.

Ikuti prosedur pada bagian “TIPS BERKENDARA”


untuk memeriksa permasalahan pada sepedamotor
Anda.

65
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)

S P ESPESIFIKASI
SIFIKASI
DIMENSI DAN BERAT
Panjang keseluruhan .....................................................2.015 mm
Lebar keseluruhan ............................................................746 mm
Tinggi keseluruhan .........................................................1.008 mm
Jarak antara 2 roda .........................................................1.271 mm
Jarak terendah ke tanah ....................................................165 mm
Berat kering .......................................................................131 kg
Berat maksimum (tidak termasuk orang) ............................180 kg

MESIN
Jenis .............................................................................4 langkah, pendingin udara, OHC
Diameter silinder ...........................................................57 mm
Langkah piston ..............................................................48.8 mm
Isi silinder ......................................................................124.5 cc
Perbandingan kompresi ................................................9.3 : 1
Karburator .....................................................................BS 26
Saringan udara ..............................................................Elemen kertas
Sistem starter ................................................................Starter elektrik dan Starter injak tekan
Sistem pelumasan .........................................................Wet sump

66
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)

TRANSMISI
Kopling...........................................................................Kanvas basah, kopling manual, plat majemuk
Transmisi .......................................................................5 percepatan, constant mesh
Reduksi awal..................................................................3,470
Reduksi akhir .................................................................3,214
Perbandingan gigi, rendah .............................................3,000
Ke dua .............................................1,857
Ke tiga..............................................1,368
Ke empat .........................................1,142
Top...................................................0,955

RANGKA
Suspensi depan .............................................................Telescopik, pegas ulir, bantalan oli
Suspensi belakang.........................................................Jenis swingarm, pegas ulir, bantalan oli
Panjang langkah suspensi depan ..................................105 mm
Panjang langkahsuspensi belakang ...............................75 mm
Radius putar ..................................................................4,2 m
Rem depan.....................................................................Rem Cakram
Rem belakang ...............................................................Rem Tromol (tergantung tipe motor)
Ukuran ban depan .........................................................80 / 90 - 18 M/C 45 P
Ukuran ban belakang .....................................................90 / 90 - 18 M/C 51 P

67
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)

SISTEM KELISTRIKAN
Sistem pengapian .......................................................... Pengapian Elektronik (CDI)
Busi ................................................................................ NGK DR8E/ND U24 ESR-N
Baterai ..........................................................................12 V, 7AH
Sekering.........................................................................15A
Lampu utama .................................................................12V, 35W/35W
Lampu penunjuk posisi gigi.............................................12V, 5W
Lampusein ....................................................................12V 10W
Lampu belakang / rem ....................................................12V, 5W/21W

KAPASITAS
Tangki bensin termasuk cadangan .................................16 L
Oli mesin (penggantian) .................................................1.000 ml
dengan saringan .............................................1.100 ml
Pembongkaran ...............................................1.350 ml

CATATAN : Spesifikasi dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

68
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)

Edisi
Bulan Juni
Tahun 2011

PERHATIAN

Dilarang meng-copy baik seluruh maupun


hanya sebagian dari isi buku ini tanpa ijin
dari PT. SUZUKI INDOMOBIL MOTOR
EN125-3A (Thunder 125) (Juni 2011)

Certificate No. ID99/16672 Certificate No. GB06/68078


Certificate No. GB08/75477

PT. SUZUKI INDOMOBIL MOTOR


KANTOR PUSAT : WISMA INDOMOBIL : Jl. Jend. M.T. Haryono Kav. 8, Jakarta 13330.
Telp. : 856 4530, 856 4540, 856 4550, 856 4650 Fax. : 856 4813
Telex. : 48647 INDO IA.
Cable Add : INDO HEROCO 42813 PO. Box 4786 Jakarta 12047
DIREKTORAT PEMASARAN : WISMA INDOMOBIL : Jl. Jend. M.T. Haryono Kav. 8 Lt.7 Jakarta 13330.
Telp. : 856 4530, 856 4540, 856 4550, 856 4650 Fax. : 856 4813
DEPARTEMEN SERVICE : Jl. Tarum Barat - JATIMULYA - Tambun Bekasi 17510
RODA 2 Telp. (62-21) 880 7407, 880 7447 (HUNTING) Fax. 880 7403
E-mail : service2w.warranty@suzuki.co.id.

Anda mungkin juga menyukai