Anda di halaman 1dari 54

Menu Utama

PRAKATA

Kami mengucapkan selamat atas kedatangan anda sebagai seorang pemilik baru sepedamotor Honda
Supra Fit dan dengan demikian sekaligus anda telah menjadi anggota dari “Keluarga Besar Honda”.

Sepedamotor Honda Supra Fit ini adalah hasil rancangan terakhir daripada pabrik sepedamotor terbesar
di dunia, Honda Co. Ltd. Jepang, dibuat berdasarkan pengetahuan teknologi tinggi dan dirakit oleh PT Astra
Honda Motor Jakarta, menurut ketentuan-ketentuan dan mutu pekerjaan yang sama dengan standard
pabrik Honda Jepang, yang menghasilkan sepedamotor bertenaga kuat,awet, hemat dan aman untuk
dikendarai.

Buku Pedoman ini kami sediakan bagi anda, untuk memberikan penjelasan tentang cara-cara penggunaan
dan perawatan yang penting sekali artinya untuk lebih memperpanjang umur sepedamotor anda dan juga
penting artinya untuk menjamin keamanan serta kenyamanan anda dalam mengendarainya. Karena itu
SEBELUM ANDA MENGENDARAI SEPEDAMOTOR, BACALAH DENGAN TELITI SELURUH ISI DAN PETUNJUK-
PETUNJUK DALAM BUKU PEDOMAN INI.

Selanjutnya, bila anda mengalami kesulitan, maka anda dapat menghubungi Dealer Honda dan Astra
Honda Authorized Service Station (AHASS)* yang terdekat, atau langsung secara tertulis kepada kami,
Technical Service Division, PT ASTRA HONDA MOTOR JAKARTA.

Akhir kata kami ucapkan “Selamat ber-HONDA”.


Untuk melengkapi surat keluhan anda sertakan
data-data sebagai berikut :
- No. Mesin sepedamotor
- No. Rangka sepedamotor
- Km :
PT ASTRA HONDA MOTOR - Tanggal pembelian
Technical Service Division - Nama/alamat dealer/AHASS.
Jln. Yos Sudarso - Sunter I * AHASS = Bengkel Khusus Sepedamotor Honda.
Jakarta Utara 14350
DAFTAR ISI

* SPESIFIKASI .................................................. 1 - Mengendarai sepedamotor ........................ 28


* KEAMANAN BERSEPEDAMOTOR ................ 2 - Prosedur pemindahan gigi .......................... 29
* PENGENALAN BAGIAN-BAGIAN .................. 5 - Pengereman ............................................... 30
- Instrumen dan Indikator ................................ 8 - Parkir ........................................................... 31
* KOMPONEN PENTING (untuk diketahui) ..... 10 * PERAWATAN ................................................ 32
- Rem ............................................................. 10 - Jadwal perawatan teratur ......................... 33
- Kopling ........................................................ 13 - Perkakas sepedamotor .............................. 34
- Bahan bakar ............................................... 14 - Nomor seri .................................................. 35
- Minyak pelumas/oli ..................................... 16 - Saringan udara ........................................... 36
- Ban roda ..................................................... 17 - Saringan dan saluran bahan-bakar ........... 37
* KOMPONEN KONTROL PENGEMUDI ......... 18 - Minyak pelumas .......................................... 38
- Kunci kontak ............................................... 18 - Penggantian minyak pelumas ..................... 38
- Saklar-saklar pada pengemudi kiri ............. 19 - Busi ............................................................. 39
- Saklar-saklar pada pengemudi kanan ....... 20 - Cara kerja gas tangan ................................ 40
* PERALATAN PERLENGKAPAN ................... 21 - Putaran stasioner ....................................... 41
- Pengaman anti maling ................................. 21 - Rantai roda ................................................. 42
- Kunci kemudi .............................................. 22 - Pemeriksaan suspensi depan dan belakang . 44
- Gantungan helm ......................................... 22 - Standar samping ........................................ 44
- Kunci tempat duduk .................................... 23 - Melepaskan roda depan ............................. 45
- Tempat buku ............................................... 24 - Melepaskan roda belakang ........................ 47
* MENJALANKAN SEPEDAMOTOR .............. 25 - Penunjuk keausan sepatu rem ................... 48
- Pemeriksaan sebelum jalan ........................ 25 - Baterai ........................................................ 49
- Menghidupkan mesin .................................. 26 - Penggantian sekering ................................. 50
- Masa pemakaian mula ................................ 27 - Saklar lampu rem ........................................ 51
SPESIFIKASI

Panjang x Lebar x Tinggi ................................................................................... 1910 x 715 x 1067 mm


Jarak sumbu roda ...................................................................................................................... 1222mm
Berat kosong .................................................................................................................................. 95 kg
Ban depan ....................................................................................................................... 2.50 – 17 38L
Ban belakang ................................................................................................................... 2.75 – 17 41L
Tekanan udara ban depan .................................................................... 200 kPa (29 psi) / 2,00 kgf/cm2
Tekanan udara ban belakang ................................................................ 225 kPa (33 psi) / 2,25 kgf/cm2
Kapasitas oli garpu depan ............................................................................................................. 64 ml
Kapasitas tangki bahan bakar .................................................................................................... 3,7 liter
Tipe mesin ..................................................................... 4 langkah, 1 silinder, OHC, pendinginan udara
Diameter x Langkah ........................................................................................................... 50 x 49,5 mm
Volume langkah ........................................................................................................................ 97,1 cm3
Perbandingan kompresi ................................................................................................................ 9,0 : 1
Jenis minyak pelumas dan kapasitas ................................... Federal Oil Superior Formulation, 0,7 liter
Kopling ................................................................................. Ganda-otomatis sentrifugal, plat majemuk
Transmisi ............................................................................ 4 kecepatan bertautan tetap, sistem rotari
Busi ................................................................................................. U22FS-U (DENSO); C7HSA (NGK)
Batere ................................................................................................................................... 12V – 5 Ah
Sekering ........................................................................................................................................... 10 A
Sistem pengapian .............................................................................................................................. CDI
Sistem starter ................................................................................. Pedal kick starter dan starter listrik

1
KEAMANAN BERSEPEDAMOTOR SEKALI-KALI meminjamkan sepeda motor Anda
kepada seseorang yang belum
berpengalaman.
PERHATIAN
Mengendarai sepeda motor memerlukan 3. Banyak kecelakaan sepedamotor terjadi oleh
usaha-usaha tersendiri dari si pengendara karena pengendara mobil "tidak melihat"
untuk menjaga keamanannya. Ketahuilah pengendara sepeda motor. Buatlah diri Anda
persyaratan-persyaratan di bawah ini sebelum mudah terlihat untuk membantu menghindari
Anda mengendarai sepeda motor. kecelakaan !
* Kenakan pakaian yang berwarna cerah atau
yang memantulkan cahaya.
ATURAN-ATURAN MENGENDARAI * Jangan bersepedamotor di luar jangkauan
SEPEDA MOTOR DENGAN AMAN penglihatan pengendara lain.
1. Selalu lakukan pemeriksaan sebelum jalan (hal. 4. Patuhi semua undang-undang lalu-lintas
24) sebelum Anda menghidupkan mesin, nasional dan peraturan lokal.
dengan demikian Anda dapat mencegah
* Kecepatan yang terlalu tinggi merupakan
terjadinya kecelakaan atau kerusakan pada
faktor dominan dalam banyak kecelakaan.
sepeda motor.
Patuhi batas kecepatan dan jangan berjalan
2. Banyak kecelakaan melibatkan pengendara lebih cepat daripada kecepatan aman yang
yang belum berpengalaman. Undang-undang dapat dipertanggungjawabkan.
lalu-lintas mengharuskan pengendara memiliki * Berikan tanda yang jelas sebelum membelok
SIM yang diperolehnya setelah lulus ujian atau pindah jalur. Ukuran sepeda motor yang
mengendarai sepeda motor. Pastikan bahwa kecil serta kelincahannya mungkin tidak
Anda sudah memenuhi persyaratan ini sebelum terantisipasi pengendara mobil.
Anda mengendarai sepeda motor. JANGAN

2
5. Jangan sampai Anda dikejutkan oleh pemakai sistem pembuangan gas sementara masih dalam
jalan yang lainnya. Berhati-hatilah teristimewa keadaan panas. Kenakan pakaian yang secara
pada persimpangan jalan, jalan keluar/masuk menyeluruh menutupi kaki Anda.
gedung dan perumahan. 3. Jangan kenakan pakaian longgar yang dapat
menyangkut pada handel-handel pengontrol,
6. Kedua tangan harus memegang stang kemudi
pijakan kaki, rantai roda atau roda-roda.
dan kedua kaki bersandar pada pijakan kaki
sewaktu mengendarai sepeda motor.
Pembonceng harus berpegang dengan kedua MODIFIKASI-MODIFIKASI
tangannya pada pengendara sepeda motor
atau pada sepeda motor dan menyandarkan PERHATIAN
kedua kakinya pada pijakan kaki pembonceng. * Modifikasi sepeda motor, atau pelepasan
perlengkapan orisinil, dapat membuat
sepeda motor tidak aman dan dapat
PERLENGKAPAN PELINDUNG
mengakibatkan hak Anda untuk mendapat
1. Kebanyakan kecelakaan sepeda motor yang warranty/garansi menjadi batal. Patuhi
berakhir dengan kematian disebabkan oleh semua peraturan perlengkapan kendaraan
luka-luka kepala ; pakailah SELALU helm yang berlaku.
Anda. Anda juga perlu memakai pelindung
muka atau kacamata sepeda motor, sarung
tangan dan pakaian pelindung. Pembonceng
juga memerlukan perlindungan yang sama.
2. Sistem pembuangan gas menjadi panas selama
sepeda motor bekerja dan tetap dalam keadaan
panas sampai beberapa waktu setelah mesin
dimatikan. Berhati-hatilah, jangan menyentuh

3
PEMUATAN BAGASI DAN AKSESORI suspensi, pergerakan kemudi atau peralatan
pengontrol.
PERHATIAN 5. Aksesori yang mengubah posisi pengendara
Untuk mencegah terjadinya kecelakaan, dengan memindahkan tangan atau kaki
gunakanlah perhatian khusus bila ingin menjauhi alat pengontrol dapat memperlambat
menambah aksesori atau muatan pada sepeda waktu reaksi pada keadaan darurat.
motor. Penambahan aksesori dan muatan 6. Jangan menambahkan aksesori listrik yang
dapat mengurangi stabilitas, performa daya melampaui kapasitas sistem listrik sepeda mo-
dan kecepatan aman sepeda motor. tor. Sekring utama yang putus dapat
1. Sesuaikan tekanan udara ban terhadap berat menyebabkan hilangnya penerangan atau
muatan serta kondisi pengendaraan. tenaga mesin secara mendadak sehingga
2. Pengendaraan dan stabilitas sepedamotor membahayakan pengendara.
dapat terpengaruh oleh muatan yang longgar
dan mudah bergeser. Periksalah sering -
sering ikatan muatan apakah masih dalam
keadaan erat dan aman.
3. Jangan letakkan barang - barang yang besar
pada stang kemudi, garpu depan atau spakbor,
karena mungkin akan mengakibatkan
pengendaraan yang tidak stabil.
4. Periksalah apakah aksesori menutupi
perlengkapan penerangan, mengurangi jarak
terendah ke tanah kendaraan atau sudut
penikungan, atau membatasi jarak main

4
PENGENALAN BAGIAN - BAGIAN

SPION SAKLAR LAMPU JAUH


SPEEDOMETER

SAKLAR LAMPU DEPAN HANDEL REM KACA

PUTARAN GAS TANGAN

TOMBOL STARTER

SAKLAR LAMPU SEIN

TOMBOL KLAKSON ANAK KUNCI KONTAK

5
GANTUNGAN HELM

SARINGAN UDARA

PEDAL PEMINDAH GIGI STANDAR TENGAH


PIJAKAN KAKI PEMBONCENG
KRAN BAHAN BAKAR PIJAKAN KAKI STANDAR SAMPING

6
GANTUNGAN HELM

KUNCI KONTAK

PENUTUP DEPAN

PEDAL KICK STARTER PIJAKAN KAKI


PIJAKAN KAKI PEMBONCENG PEDAL REM BELAKANG
INSTRUMEN - INSTRUMEN DAN INDIKATOR-INDIKATOR
Instrumen dan indikator terletak di atas tempat lampu depan. Fungsi masing-masing indikator dan instrumen
tersebut diterangkan pada tabel di bawah ini :

(4) (5) (6)


(1) Speedometer

(2) Indikator netral


(7)

(3) Indikator posisi gigi top

(4) Indikator lampu sen kiri

(5) Indikator lampu jauh

(6) Indikator lampu sen kanan

(7) Daerah kecepatan gigi

(8) Pengukur bahan bakar (2)

(9) Odometer (8)


(3)

(1) (9)

8
No Nama peralatan Fungsi peralatan

1. Speedometer Menunjukkan kecepatan sepeda motor

2. Indikator transmisi netral menyala sewaktu gigi transmisi pada posisi bebas

3. Indikator posisi gigi transmisi Menunjukkan posisi gigi transmisi

4. Indikator lampu sein kiri berkedip-kedip sewaktu lampu sein kiri bekerja

5. Indikator lampu jauh menyala sewaktu lampu jauh dalam keadaan hidup

6. Indikator lampu sein kanan berkedip-kedip sewaktu lampu sein kanan bekerja

7. Daerah kecepatan tinggi Menunjukkan daerah kecepatan aman tiap gigi transmisi

8. Pengukur bahan bakar Menunjukkan jumlah bahan bakar di dalam tangki

9. Odometer Menunjukkan jarak tempuh total sepeda motor

9
KOMPONEN-KOMPONEN PENTING PERINGATAN!
(Untuk diketahui sebelum menjalankan sepeda Minyak rem dapat menimbulkan
motor) peradangan. Hindari kontak dengan kulit
atau mata. Bila terjadi kontak, bilas secara
REM menyeluruh dengan air dan hubungi dokter
Rem Depan apabila terkena mata.
Rem depan adalah sistem rem cakram hidrolis. JAUHKAN DARI JANGKAUAN ANAK-ANAK!
Tinggi permukaan minyak rem akan turun dengan
PERHATIAN :
terjadinya keausan pada sepatu rem, dengan
Hati-hatilah sewaktu menangani minyak rem
demikian akan terjadi penyesuaian secara otomatis
karena dapat merusak plastik dan
terhadap keausan.
permukaan yang dicat.
Tidak ada penyetelan yang perlu dilakukan, tetapi
harus ada pemeriksaan secara periodik terhadap Ketika akan menambahkan minyak rem,
tinggi permukaan minyak rem dan keausan sepatu pastikan bahwa kotak dalam keadaan
rem. Sistem rem harus sering diperiksa untuk horisontal sebelum melepaskan tutup kotak,
memastikan bahwa tidak ada kebocoran minyak jika tidak minyak rem dapat tertumpah
rem. Jika jarak pergerakan handel rem menjadi keluar.
berlebihan dan ternyata keausan sepatu rem tidak Gunakanlah minyak rem dengan kualitas
melebihi batas yang ditentukan ( hal. 48 ), DOT 4 dari kaleng baru yang masih dalam
kemungkinan ada udara di dalam sistem keadaan utuh segelnya.
pengereman yang harus dikeluarkan. Hubungi Jaga jangan sampai kotoran atau air
AHASS Saudara untuk pekerjaan servis ini. memasuki kotak minyak rem.

10
Tinggi permukaan minyak rem
Periksa ketinggian permukaan cairan, apakah Tambahkan minyak rem dengan sebuah pipet jika
berada di atas tanda BATAS PERMUKAAN permukaannya hampir mencapai tanda BATAS
TERBAWAH (LOWER) (1) dengan posisi sepeda PERMUKAAN TERBAWAH (LOWER) (1) Lepaskan
motor tegak. sekrup-sekrup (2) dan tutup kotak (3), pelat (4),
dan membran (5).
2 Isi kotak dengan minyak rem DOT 4 dari kaleng
yang masih bersegel sampai tanda BATAS
3 PERMUKAAN TERTINGGI (6). Pasang kembali
membran, pelat, tutup kotak dan kencangkan
4 sekrup-sekrup dengan rapat.

5 1 Pemeriksaan lainnya :
Pastikan bahwa tidak ada kebocoran minyak rem.
6 Periksa terhadap pengurangan kualitas dan retak-
retak daripada slang-slang dan ujung-ujung
pemasangannya.

(1) BATAS PERMUKAAN TERBAWAH


(2) SEKRUP-SEKRUP
(3) TUTUP KOTAK
(4) PELAT
(5) MEMBRAN
(6) BATAS PERMUKAAN TERTINGGI

11
Rem Belakang 4. Injak pedal rem beberapa kali dan kemudian
Penyetelan : periksa apakah roda belakang dapat berputar
1. Letakkan sepeda motor pada standar tengah. dengan bebas. Perhatikan bahwa coakan
2. Ukur jarak main bebas pedal rem belakang pada mur penyetel dalam keadaan duduk pada
(1). Jarak main bebas normal adalah : 20-30 pen (3) setelah selesai menyetel.
mm.
3. Lakukan penyetelan jika perlu dengan CATATAN :
memutar mur penyetel (2). Jika anda menemui kesulitan dalam pekerjaan
servis ini, hubungi AHASS Anda.

(2)

20-30 MM

(1)
(3)

(1) PEDAL REM BELAKANG


(2) MUR PENYETEL
(3) PEN

12
KOPLING 5. Setelah selesai dilakukan penyetelan, coba
Penyetelan : kendarai sepeda motor Anda untuk mengecek
1. Longgarkan mur pengunci (1) apakah penyetelan kopling sudah sesuai.
2. Putar penyetel kopling (2) sebanyak satu
putaran searah jarum jam ; jangan memutar Mesin harus hidup dengan mudah dengan
terlalu banyak. menggunakan pedal kick starter tanpa terjadi
3. Perlahan-lahan putar penyetel kopling kopling slip.
berlawanan arah jarum jam hingga terasa Sewaktu memasukkan gigi, kerja kopling harus
sedikit tahanan. halus dan ringan, terutama ketika gigi dimasukkan
4. Dari posisi ini, putar kembali penyetel kopling ke posisi netral.
searah jarum jam sebanyak 1/8 putaran,
kemudian kencangkan mur pengunci. CATATAN :
Jika Anda menemui kesulitan dalam penyetelan
ini atau kopling tidak dapat bekerja dengan baik,
(1)
hubungi AHASS Anda.

(2)

(1) MUR PENGUNCI (2) PENYETEL

13
BAHAN BAKAR Tangki Bahan Bakar
Kran Saluran Bahan Bakar Tangki bahan bakar terletak di bawah tempat duduk.
Kran saluran bahan bakar ini terletak di sebelah kiri Buka dan angkat tempat duduk (hal 22), lalu
karburator dan memiliki dua posisi penyaluran. lepaskan tutup tangki (1) dengan memutarnya
ON : Pada ini bahan bakar mengalir dari tangki berlawanan arah jarum jam. Kapasitas tangki
utama ke karburator. bahan bakar adalah 3,7 liter. Pasang kembali tutup
OFF : Pada posisi ini bahan bakar tidak dapat tangki dengan memutarnya searah jarum jam.
mengalir dari tangki ke karburator. Putar
kran ke posisi OFF jika sepeda motor tidak PERHATIAN !
sedang digunakan untuk jangka waktu Bensin sangat mudah terbakar dan dapat meledak
yang lama. pada kondisi tertentu. Isilah bensin di tempat

ON OFF (1)

KRAN BAHAN BAKAR


(1) TUTUP TANGKI

14
dengan ventilasi yang baik dengan mesin dalam
keadaan mati, jangan merokok atau membiarkan
adanya lidah api atau bunga api di tempat dimana
sedang dilakukan pengisian bensin disimpan.
Jangan mengisi tangki secara berlebihan. Jangan
sampai ada bensin lebih tinggi dari leher pengisian
(2). Setelah pengisian, pastikan bahwa tutup tangki
telah ditutup dengan erat. (2)

Hindarkan kontak dengan kulit serta penghirupan


uap bensin yang berulang-ulang atau untuk waktu
yang lama. JAUHKAN DARI JANGKAUAN ANAK-
ANAK.
Hati-hati jangan sampai menumpahkan bahan (2) LEHER PENGISIAN
bakar sewaktu pengisian. Bensin yang tertumpah
atau uap bensin dapat terbakar. Jika ada yang
tertumpah, pastikan bahwa sudah kering sebelum
mesin dihidupkan.

15
MINYAK PELUMAS / OLI 1. Hidupkan mesin dan biarkan dalam keadaan
Pemeriksaan Tinggi Permukaan Minyak Pelumas stasioner selama beberapa menit.
Periksalah batas permukaan minyak pelumas setiap 2. Matikan mesin dan letakkan sepeda motor pada
hari sebelum mengendarai sepeda motor. standar tengahnya pada permukaan yang
Minyak pelumas harus berada di antara batas rata.
teratas (2) dan batas terbawah (3) pada tangkai 3. Setelah beberapa menit, keluarkan tangkai
pengukur tinggi permukaan minyak pelumas(1). pengukur oli, bersihkan ujungnya, masukkan
pengukur kembali tanpa menyekrupnya ke
dalam lalu angkat kembali tangkai pengukur
dan bacalah tinggi lapisan olinya.
(1)
4. Tambahkan minyak pelumas jika kurang
(2)
(permukaannya mendekati batas terbawah).
5. Pasang kembali tangkai pengukur oli. Periksa
terhadap adanya kebocoran.

PERHATIAN !
Menjalankan mesin dengan jumlah oli yang kurang
dapat menyebabkan kerusakan yang parah pada
mesin.

(3)

(1) TANGKAI PENGUKUR (2) BATAS TERATAS


(3) BATAS TERBAWAH

16
BAN RODA
Tekanan udara ban yang sesuai akan menghasilkan
stabilitas maksimum, kenyamanan berkendaraan
dan umur ban yang panjang. Periksa tekanan udara
Depan Belakang
ban secara teratur dan tambahkan bila diperlukan.
Ukuran ban 2,75 — 17
CATATAN : 2,50 — 17
Tekanan udara ban harus diperiksa sebelum Anda 38 L 41 L
mengendarai sepeda motor selagi ban masih
dalam keadaan “dingin”.
Tekanan udara
Sendirian 200 kPa 225 kPa
ban (dalam
Gantilah ban dengan spesifikasi yang sesuai atau 2,00 kgf/cm2 2,25 kgf/cm2
keadaan
dengan tabel berikut. berboncengan 29 psi 33 psi
dingin)
Periksa ban dari adanya robekan, paku yang
menancap atau benda-benda tajam lain.

17
KOMPONEN-KOMPONEN KONTROL
PENGEMUDI

KUNCI KONTAK
Kunci kontak (1) terletak di bawah stang kemudi ON
sebelah kanan OFF

(1)

LOCK

Posisi kunci Fungsi Pengambilan Kunci


Kemudi dalam keadaan terkunci.
LOCK Kunci dapat dilepaskan
Mesin dan lampu-lampu tidak dapat dihidupkan.

OFF Mesin dan lampu-lampu tidak dapat dihidupkan. Kunci dapat dilepaskan

Kunci tidak dapat


ON Mesin dan lampu-lampu dapat dihidupkan
dilepaskan

18
SAKLAR-SAKLAR PADA KEMUDI KIRI Saklar Lampu Sein (4)
Saklar lampu Depan (1) Dorong ke posisi tanda segitiga arah kiri untuk
Saklar lampu depan memiliki 2 posisi; “H” dan “OFF” menghidupkan sinyal lampu sein kiri, dan ke tanda
(ditandai dengan lingkaran putih). segitiga arah kanan untuk menghidupkan sinyal
H : Lampu depan, lampu belakang dan lampu sein kanan. Untuk menghentikan sinyal lampu
lampu penerangan instrumen sein, tekan saklar lampu sein.
menyala.
OFF : Semua lampu dalam keadaan mati (2)
(tanda O)
(1)
Lampu-lampu penerangan tidak dapat dinyalakan
pada saat mesin mati.

Saklar Lampu Jauh (2)


Tekan saklar lampu jauh ke posisi “HI” untuk memilih
lampu jauh atau ke posisi “LO” untuk memilih lampu
dekat.

Tombol Klakson (3) (4)


Tekan tombol untuk menyembunyikan klakson.
(3)

(1) SAKLAR LAMPU DEPAN (3) TOMBOL KLAKSON


(2) SAKLAR LAMPU JAUH (4) SAKLAR LAMPU SEN

19
SAKLAR-SAKLAR PADA KEMUDI KANAN
Tombol Starter (1)
Pada saat tombol ditekan, motor starter akan
memutar mesin. Lihat hal 25 untuk prosedur
menghidupkan mesin.

(1)

(1) TOMBOL STARTER

20
PERALATAN PERLENGKAPAN
(Tidak diperlukan untuk dapat menjalankan sepeda
motor)

PENGAMAN ANTI-MALING

Pada standar tengah sepeda motor terdapat pelat


berlubang untuk pemasangan gembok pengaman.

Bila sepeda motor diletakkan di atas standar tengah


pelat berlubang ini akan tepat berhadapan dengan
pelat serupa pada rangka sepeda motor.

Masukkan sebuah gembok dengan diameter 8 mm


pada pelat berlubang ini, dengan demikian standar
tengah terkunci dan tidak dapat dinaikkan untuk
menjalankan kendaraan.

Sewaktu tidak dipakai untuk mengunci, gembok


dapat disimpan di dalam kotak perkakas di bawah
tempat duduk.

21
KUNCI KEMUDI GANTUNGAN HELM
Untuk mengunci kemudi, putar stang kemudi penuh Gantungan helm terletak di bawah tempat duduk
ke kiri dan putar anak kunci kontak (1) ke posisi dekat tangki bahan bakar. Untuk mengangkat tempat
LOCK sambil menekannya ke dalam. Lepaskan anak duduk, masukkan anak kunci kontak dan putarlah
kunci kontak. searah jarum jam (hal 22). Gantungkan helm pada
gantungan helm (1). Pasang kembali tempat duduk
dan kunci dengan sempurna.

(1) PERHATIAN !
Jangan menggantungkan helm pada saat sepeda
motor sedang dikendarai.

A (1)

(1) ANAK KUNCI KONTAK


(A) TEKAN
(B) PUTAR KE LOCK

(1) GANTUNGAN HELM

22
KUNCI TEMPAT DUDUK
(1)
Kunci tempat duduk (1) terletak di sebelah kiri (2)

bawah tempat duduk . Untuk mengangkat tempat


duduk, masukkan anak kunci kontak (2) dan putar
searah jarum jam. Untuk mengunci tempat duduk,
turunkan tempat duduk dan tekan ke bawah sampai
mengunci dengan sempurna sebelum dikendarai.

PERHATIAN !
Sebelum Anda mengunci kembali tempat duduk,
jangan sampai anak kunci kontak tertinggal di
bawahnya.

(1) KUNCI TEMPAT DUDUK (2) ANAK KUNCI KONTAK

23
TEMPAT BUKU
Tempat buku (1) berada pada penahan (2) yang
terletak di balik tempat duduk (3). Simpanlah Buku
Pedoman Pemilik ini dan buku-buku lain di dalam
tempat buku.

(2)
(3)

(1)

(1) TEMPAT BUKU


(2) PENAHAN
(3) TEMPAT DUDUK

24
MENJALANKAN SEPEDA MOTOR 6. Gas tangan-Periksa bekerjanya handel gas
tangan dalam semua posisi stang kemudi.
7. Lampu-lampu dan klakson-Periksa
PEMERIKSAAN SEBELUM JALAN apakah lampu depan dan belakang, lampu
PERHATIAN ! sein, lampu indikator dan klakson bekerja
Tidak dilakukannya pemeriksaan sebelum jalan dengan sempurna.
dapat menyebabkan kecelakaan atau kerusakan
pada sepeda motor. Hal-hal yang disebutkan di Perbaiki semua kekurangan/penyimpangan
bawah ini hanya memerlukan waktu beberapa sebelum Anda mengendarai sepeda motor. Hubungi
menit untuk memeriksanya, namun pada akhirnya AHASS Anda jika Anda tidak dapat mengatasinya.
dapat menghemat waktu, biaya dan mungkin juga
dapat menyelamatkan jiwa Anda.

1. Tinggi permukaan minyak pelumas-


tambahan minyak pelumas mesin jika
diperlukan (hal 37). Periksa terhadap
kebocoran.
2. Jumlah bahan bakar dalam tangki-isi
kembali tangki diperlukan. Periksa terhadap
kebocoran.
3. Rem- Periksa cara kerja rem depan dan
belakang, setel jarak main bebas jika perlu
(hal 10-11).
4. Ban-Periksa kondisi dan tekanan ban (hal 16).
5. Rantai roda-Periksa kondisi dan tegangan
rantai (hal 41). Setel dan lumasi jika perlu.
25
MENGHIDUPKAN MESIN 2. Dengan gas tangan dalam keadaan tertutup,
Persiapan tekan tombol starter. Lepaskan kembali tombol
1. Pastikan bahwa transmisi dalam posisi netral starter segera setelah mesin hidup.
dan kran bensin pada posisi ON.
2. Masukkan anak kunci kontak dan putar ke CATATAN :
posisi ON. Jangan menekan tombol starter lebih dari 5 detik
tiap kalinya. Tunggu selama kurang lebih 10 detik
Prosedur menghidupkan mesin sebelum mencobanya kembali.
Mesin dalam keadaan dingin :
3. Panaskan mesin sampai mesin dapat berputar
1. Tarik tangkai cuk (1) hingga posisinya tertutup
stasioner dengan halus pada posisi tangkai
penuh (ke atas).
cuk terbuka penuh (ke bawah).
(1)

(1) TANGKAI CUK

26
Mesin dalam keadaan panas : bersentuhan, dan permukaan-permukaan ini akan
Bila ingin menghidupkan mesin kembali pada saat mengalami keausan dengan cepat. Perawatan
mesin masih panas, ikuti prosedur menghidupkan selama pemakaian mula pada jarak tempuh 500
mesin dalam keadaan dingin seperti di atas; akan km, 2.000 km, 4.000 km, 6.000 km dan 8.000 km
tetapi jangan gunakan cuk. dimaksudkan untuk mengatasi keausan mula ini.
Lakukan servis KPB (Kartu Perawatan Berkala) I,
Mesin Kebanjiran Bensin II, III, IV dan V pada waktunya demi umur pemakaian
Jika mesin tidak mau hidup setelah beberapa kali mesin yang panjang serta tenaga mesin yang
dicoba, kemungkinan mesin kebanjiran bensin. optimal.
Untuk mengeluarkan bensin yang berlebihan ini,
putar anak kunci kontak dan kran bahan bakar ke
posisi OFF dan tekan tangkai cuk ke posisi terbuka
penuh (normal). Buka putaran gas tangan penuh-
penuh dan putar mesin beberapa kali dengan pedal
kick starter. Setelah itu putar anak kunci kontak
dan kran bahan bakar ke posisi ON dan buka gas
tangan sedikit; hidupkan mesin.

MASA PEMAKAIAN MULA


Selama 2.000 km pertama, pemakaian gas tangan
jangan penuh dan jangan paksakan mesin. Jangan
jalankan kendaraan pada satu gigi kecepatan untuk
waktu yang terlalu lama. Selama masa pemakaian
mula, permukaan-permukaan bagian mesin yang
masih dalam keadaan baru akan saling

27
MENGENDARAI SEPEDA MOTOR Mengganti ke gigi persneling
Mengganti ke gigi persneling lebih tinggi lebih rendah
1 2 1

Putar pegangan gas tangan Tekan bagian depan pedal Putar pegangan gas tangan
penuh-penuh ke depan. persneling ke bawah penuh-penuh ke depan.

3 4 2

Putar pegangan gas tangan Tekan bagian belakang pedal


Lepaskan pelan - pelan pelan-pelan ke belakang persneling ke bawah

28
3 4

BERSAMAAN DENGAN ITU, putar gas


tangan ke belakang untuk mengimbangi
dengan menaikkan putaran mesin.
Lepaskan pelan-pelan

PROSEDUR PEMINDAHAN GIGI

Transmisi sistem rotari


memungkinkan untuk
langsung memindah gigi
persneling dari gigi 4 ke netral
dan sebaliknya jika
sepedamotor dalam keadaan
berhenti. Hal ini tidak dapat
dilakukan jika sepedamotor
dalam keadaan bergerak.

29
PENGEREMAN dengan secara terputus-putus menggunakan
1. Untuk pengereman normal, secara berangsur kedua rem. Pemakaian rem secara terus-menerus
gunakan kedua rem depan dan belakang dapat menimbulkan panas yang berlebihan pada
sambil memindahkan transmisi ke gigi yang rem serta mengurangi daya pengereman.
lebih rendah. Sesuaikan dengan kecepatan Jangan kendarai sepeda motor dengan kaki
sepeda motor Anda. bersandar pada pedal rem belakang atau tangan
2. Untuk pengereman maksimal, tutup gas pada handel rem depan, karena dapat
tangan dan gunakan kedua rem depan dan menghidupkan lampu rem, dengan demikian dapat
belakang dengan mantap. memberikan isyarat yang menyesatkan kepada
pengendara lain. Selain itu hal ini dapat
PERHATIAN ! menyebabkan terjadinya aus yang berlebihan
Ketika berkendaraan dalam kondisi jalan basah pada rem atau hilangnya daya pengereman karena
atau sedang hujan, atau di permukaan jalan yang panas yang berlebihan.
tidak diperkeras, kemampuan melaju dan berhenti
akan berkurang. Semua tindakan Anda dalam
kondisi sedemikian harus dilakukan dengan hati-
hati. Berakselerasi, mengerem atau menikung
dengan tiba-tiba dapat mengakibatkan terjadinya
slip pada sepeda motor. Untuk keamanan Anda,
bertindaklah dengan hati-hati sekali sewaktu
mengerem, menambah kecepatan atau menikung.
Ketika menuruni tanjakan terjal yang panjang,
gunakan kemampuan mesin untuk menahan
lajunya sepeda motor (engine brake) dengan
menggunakan gigi transmisi yang lebih rendah,

30
PARKIR
1. Setelah sepeda motor berhenti, masukkan gigi
transmisi ke posisi netral, putar kran bahan
bakar ke posisi OFF, putar stang kemudi penuh
ke kiri, putar anak kunci kontak ke posisi OFF
dan lepaskan anak kunci kontak.
2. Gunakan standar tengah untuk menahan
sepeda motor sewaktu diparkir.

PERHATIAN !
Letakkan sepeda motor di atas tanah yang keras
dan datar, agar tidak mudah jatuh.
Jika Anda memarkir sepeda motor pada
permukaan yang menanjak, arahkan bagian depan
sepeda motor ke atas tanjakan untuk mencegah
agar sepeda motor tidak terlepas dari kedudukan
pada standar tengahnya dan terjatuh.

3. Jangan lupa mengunci sepeda motor Anda


agar tidak mudah dicuri orang

31
PERAWATAN CATATAN :
1. Bila sepeda motor Anda sering dipakai pada
jalan jelek, dengan beban berat atau selalu
Bila sepeda motor Anda dipakai terus-menerus tanpa
dipakai pada kecepatan tinggi, maka
diberikan perawatan yang teratur maka lambat laun
lakukanlah perawatan teratur yang lebih
akan timbul kerusakan-kerusakan berat, yang untuk
sering daripada yang ditentukan dalam
perbaikannya akan memakan biaya yang sangat
jadwal.
mahal dan akan membuang banyak waktu Anda
2. Gunakan Suku Cadang Asli Honda agar Anda
yang berguna.
tidak salah membeli parts (tiruan).
Di samping itu, sepeda motor yang tidak dirawat
dengan teratur tidak dapat menjamin kenyamanan
dan keamanan Anda dalam mengendarainya.

Karena itu, demi kepentingan Anda sendiri kami


sarankan agar Anda melaksanakan perawatan
teratur terhadap sepeda motor Honda Supra Fit
Anda, sesuai dengan jadwal di sebelah ini.

32
JADWAL PERAWATAN TERATUR
Jika lebih PEMBACAAN ODOMETER (km) **
dahulu
BAGIAN YANG DISERVIS PB I PB II PB III
dicapai
setiap 500 2.000 4.000 8.000 12.000
BUSI P P G G G P= PERIKSA DAN BERSIHKAN, SETEL,
RENGGANG KLEP P P P P P
LUMASI ATAU GANTI BILA PERLU
SARINGAN UDARA * B B G
SALURAN BAHAN BAKAR P P P * = BERSIHKAN LEBIH SERING JIKA
SARINGAN BAHAN BAKAR B B B B B
DIPAKAI DI DAERAH BERDEBU
KARBURATOR P P P P P
CARA KERJA GAS TANGAN P P P P P B= BERSIHKAN
SARINGAN KASA MINYAK PELUMAS B
G= GANTI
MINYAK PELUMAS FEDERAL OIL Tahun G G G G setiap 2.000 km
KOPLING P P P P P
L= LUMASI
RANTAI RODA P&L P & L setiap 500 km
REM DEPAN/BELAKANG P P P P P
KEAUSAN SEPATU REM P P P
SAKLAR LAMPU REM P P P P P
TEKANAN ANGIN BAN&KONDISI BAN Minggu P P P P setiap minggu ** = UNTUK PEMBACAAN ODOMETER
PELEK RODA&JARI-JARI RODA P P P P P
LEBIH TINGGI, ULANGILAH SESUAI
SUSPENSI P P P&L P&L P&L
BAUT-BAUT, DAN MUR-MUR P P P P P JADWAL
STANDAR SAMPING P P P P P
PB = PERAWATAN BERKALA
BANTALAN PELURU KEMUDI P P P
BATERAI Bulan P P P setiap 1.000 km
ARAH SINAR LAMPU DEPAN P P P P P
LAMPU-LAMPU DAN KLAKSON P P P P P

33
PERKAKAS SEPEDA MOTOR
Perkakas sepeda motor (1) berada di dalam tutup
samping kanan dalam sebuah tas kecil. Perkakas
ini hanya dapat digunakan untuk perbaikan ringan
atau gangguan kecil di perjalanan.
Untuk penyetelan dan reparasi yang lebih berat,
bawalah sepeda motor Anda ke AHASS, di mana
tersedia peralatan khusus dan lengkap.
Perkakas terdiri atas :
- Kunci socket 23 mm (1)
- Handel putar untuk kunci socket
- Kunci pas 10 x 12 mm
- Kunci pas 14 x 17 mm (3)
- Kunci busi
- Tang
- Tas perkakas dan
- Obeng kombinasi minus dan kembang (2)
- Gagang obeng
yang terletak di balik tempat duduk (3).

(2)

(1) PERKAKAS
(2) OBENG KOMBINASI
(3) TEMPAT DUDUK

34
NOMOR SERI
Nomor seri rangka dan mesin diperlukan untuk surat-surat resmi kendaraan. Selain itu mungkin juga akan
diperlukan sewaktu memesan suku cadang.

Nomor seri rangka(1) terletak pada bagian kiri daripada kepala kemudi. Nomor seri mesin (2) terletak pada
bagian kiri bawah daripada bak mesin.

Catatlah nomor - nomor tersebut di bawah ini sebagai referensi anda.

NO. RANGKA: _________________________ NO. MESIN: _____________________________

(1)

(2)
(1) NOMOR SERI RANGKA (2) NOMOR SERI MESIN

35
SARINGAN UDARA 2. Lepaskan tutup kotak saringan udara (3)
Saringan udara harus dibersihkan secara teratur dengan melepaskan keempat sekrup
(hal 32). Bersihkan lebih sering jika dipakai di daerah pemasangan (4).
berdebu. 3. Lepaskan elemen saringan udara (5).
4. Cuci elemen saringan udara (5) di dalam
1. Lepaskan penutup kanan depan (1) dengan
minyak solar, peraslah dan biarkan mengering.
melepaskan keempat sekrupnya (2).
5. Celupkan elemen saringan udara (5) di dalam
minyak transmisi (SAE 80-90) dan peraslah
kelebihan minyak.
6. Pasang kembali dalam urutan terbalik daripada
pelepasan.

(1) (3)

(4)

(2)

(1) PENUTUP KANAN DEPAN (4) SEKRUP (5)


(2) SEKRUP (5) ELEMEN SARINGAN UDARA
(3) TUTUP KONTAK SARINGAN UDARA

36
SARINGAN DAN SALURAN BAHAN BAKAR membiarkan adanya lidah api atau bunga api di
Saringan bahan bakar tergabung di dalam kran tempat dimana sedang dilakukan pengisian
bensin. Jika saringan bensin kotor maka aliran bensin atau dimana bensin disimpan.
bensin akan terhambat, oleh karena itu bersihkan
saringan bensin secara berkala. 6. Periksa saluran bahan bakar terhadap
1. Putar kran bahan bakar ke posisi OFF. kebocoran, retak atau kerusakan. Ganti bila
2. Lepaskan mangkuk saringan bahan bakar (1), perlu.
Cincin-O (2) dan saringan kas (3).
3. Bersihkan mangkuk dan saringan kasa.
4. Pasang kembali saringan kasa. Pasanglah (2)
Cincin-O yang baru. Pasang kembali mangkuk
bahan bakar dan pastikan bahwa Cincin-O (3)
masuk pada alurnya. Pasang dengan tangan
lalu kencangkan dengan torsi 0,3 – 0,5 kg.m.
5. Lepaskan elemen saringan bahan bakar (4) (1)
dan cucilah dalam bensin sampai semua
kotoran terbuang bersih. Kemudian pasang
kembali. Setelah semuanya terpasang,
putarlah kran ke posisi ON.
(4)
PERHATIAN !
Bensin sangat mudah terbakar dan dapat meledak
pada kondisi tertentu. Lakukan pekerjaan ini di (1) MANGKUK SARINGAN BAHAN BAKAR
(2) CINCIN-O
tempat dengan ventilasi yang baik dengan mesin (3) SARINGAN KASA
dalam keadaan mati. Jangan merokok atau (4) ELEMEN SARINGAN BAHAN BAKAR

37
MINYAK PELUMAS 3. Periksa apakah cincin sil pada baut
Kualitas minyak pelumas adalah faktor utama yang pembuangan masih dalam keadaan baik, lalu
menentukan hasil servis sebuah mesin. Gantilah pasang kembali baut pembuangan dengan
minyak pelumas ini sesuai dengan jadwal yang torsi pengencangan sebesar 5 Nm (2,5 kg-
telah ditentukan, dengan minyak pelumas yang m).
dianjurkan yaitu minyak pelumas Federal Oil 4. Isi dengan kira-kira 0,7 liter minyak pelumas.
Superior Formulation :
- SUPREME 20 W-50.
Untuk pemeriksaan minyak pelumas (lihat hal 15)
(1)

PENGGANTIAN MINYAK PELUMAS :


CATATAN :
Lakukan penggantian minyak pelumas dengan
mesin dalam keadaan panas supaya minyak
pelumas yang lama benar-benar terbuang semua.
Jangan campurkan minyak pelumas dengan (1) BAUT PEMBUANGAN
additive apapun.
5. Pasang tangkai pengukur.
1. Buka tutup pengisian dan baut pembuangan 6. Jalankan mesin dalam keadaan stasioner
(1) untuk mengeluarkan minyak pelumas. selama 2 sampai 3 menit.
2. Injak pedal kick starter beberapa kali untuk 7. Matikan mesin dan periksa kembali tinggi
membantu mengeluarkan minyak pelumas permukaan minyak pelumas dengan tangkai
yang tersisa. pengukur. Periksa agar jangan sampai ada
kebocoran minyak pelumas.

38
BUSI 3. Periksa kutub-kutub elektroda busi terhadap
Busi yang dianjurkan ND: U22 FS-U (Standar). kerak-kerak, erosi atau pengotoran karbon.
Busi dengan type ini dipakai untuk kondisi Bersihkan dengan sikat kawat halus.
pengendaraan normal. 4. Periksa kerenggangan kutub busi (2) dengan
1. Buka penutup kanan depan (hal 35). menggunakan pengukur kerenggangan busi.
2. Lepaskan tutup kepala busi (1) dari busi. Renggang kutub busi normal adalah
Bersihkan tempat di sekitar busi dari debu dan 0,6-0,7 mm dan dapat diatur dengan menekuk
kotoran sebelum membuka busi, kemudian kutub samping (3). Pastikan bahwa cincin busi
lepaskan busi dengan menggunakan perkakas dalam keadaan baik.
yang tersedia pada sepeda motor.
(3)

(2)

(1)

(1) TUTUP KEPALA BUSI (2) KERENGGANGAN KUTUB BUSI


(3) KUTUB SAMPING

39
5. Dengan cincin busi dalam keadaan terpasang,
putar masuk busi dengan tangan untuk
menghindari terjadinya kerusakan pada ulir
busi.
6. Kencangkan busi baru sebanyak ½ putaran
dengan kunci busi untuk menekan cincin busi.
Untuk busi lama yang dipasang kembali, hanya
diperlukan 1/8-1/4 putaran setelah busi
menyentuh dudukannya pada kepala silinder.
7. Pasang kembali tutup kepala busi.
8. Tutup kembali penutup kanan depan.

CARA KERJA GAS TANGAN


Pemeriksaan Kabel Gas
1. Periksa gas tangan apakah dapat berputar
dengan lancar dari posisi tertutup sampai (1) MUR PENGUNCI (2) PENYETEL
(1)
posisi gas terbuka penuh. Periksalah
(2)
sementara kemudi dalam keadaan posisi
penuh ke kiri dan penuh ke kanan.
2. Ukur jarak main bebas gas tangan diukur pada
diameter luar gas tangan. Standar jarak main
bebas adalah 2-6 mm. Untuk melakukan
penyetelan, Kendurkan mur pengunci (2) dan
putar penyetel (2). Bila sudah sesuai
kencangkan kembali.

40
PUTARAN STASIONER
Mesin harus dalam suhu operasi normal untuk
memperoleh penyetelan putaran stasioner yang (1)

akurat. Suhu ini dicapai setelah sepedamotor


dikendarai selama 10 menit
1. Panaskan mesin, masukkan transmisi ke netral
dan letakkan sepeda motor di atas standar
tengah.
2. Setel putaran stasioner mesin dengan
(B)
memutar sekrup penyetel skep gas (1).
Putaran stasioner mesin normal adalah 1.400
+ 100 rpm.
(A)

(1) PENYETEL SKEP GAS


(A) MENAIKKAN
(B) MENURUNKAN

41
RANTAI RODA Pemeriksaan :
Keawetan rantai roda tergantung pada pelumasan 1. Matikan mesin, tempatkan sepeda motor di
yang cukup dan penyetelan yang tepat. Kekurangan tempat yang datar pada standar tengah dan
perawatan akan memperpendek umur rantai roda masukkan transmisi ke posisi netral.
dan sprocket rantai roda. Dalam pemakaian berat 2. Gerakkan rantai (1) ke atas dan ke bawah
atau apabila sepeda motor sering dikendarai di dengan tangan. Tegangan rantai harus disetel
daerah yang berdebu, diperlukan pemeliharaan sedemikian rupa sehingga memungkinkan
yang lebih sering. pergerakan vertikal apabila didorong dengan
jari tangan sebesar : 25-35 mm
3. Putar roda belakang perlahan-lahan sambil
memeriksa jarak main bebas. Bebas jarak main
bebas rantai harus sama di beberapa tempat.
Jika rantai hanya renggang di tempat tertentu
saja, berarti beberapa sambungan tertekuk
atau tertahan pergerakannya. Hal ini biasanya
25-35 MM
dapat diatasi dengan melumasi rantai kembali.
Gunakan minyak pelumas SAE # 80-90.
4. Periksa gigi sprocket terhadap keausan atau
kerusakan.
5. Jika ditemui rantai roda atau sprocket yang
aus secara berlebihan, segera ganti dengan
yang baru.

(1)

(1) RANTAI RODA

42
5. Kencangkan poros belakang dengan torsi 49
GIGI SPROCKET RUSAK GIGI SPROCKET AUS Nm (4,9 kg-m)
GANTI BARU GANTI BARU
6. Kencangkan mur-mur penyetel.
7. Periksa kembali tegangan rantai
8. Jarak main bebas pedal rem belakang akan
berubah setelah roda belakang diubah
posisinya untuk menyetel tegangan rantai
roda. Periksa jarak main bebas pedal rem
belakang dan setel seperlunya (hal 11)
GIGI SPROCKET NORMAL
BAGUS
Penyetelan :
Apabila rantai roda perlu disetel, lakukan sesuai
prosedur sebagai berikut :
1. Letakkan sepeda motor pada standar tengah
dengan transmisi dalam posisi netral dan
mesin keadaan mati.
2. Longgarkan poros belakang (1) dan mur poros
belakang (2).
3. Putar mur penyetel (5) sejumlah putaran yang
(4)
sama baik pada penyetel rantai kiri maupun
kanan untuk menambah atau mengurangi (3)
(1)
tegangan rantai (3) dengan skala yang sesuai
(4) pada kiri dan kanan garpu belakang. (2) (5)
4. Kencangkan mur poros belakang dengan torsi (1) POROS BELAKANG (4) SKALA
44 Nm (4,5 kg-m) (2) MUR POROS BELAKANG (5) MUR PENYETEL
(3) PENUNJUK SETELAN RANTAI

43
Pelumasan : STANDAR SAMPING
1. Sementara sepeda motor terdiri di atas Periksa pegas standar samping (1) terhadap
standar tengahnya dan gigi transmisi pada kerusakan atau kelemahan pemegasan dan periksa
posisi netral, putar roda belakang perlahan- bahwa keseluruhan standar samping (2) dapat
lahan, sambil melumasi rantai roda dengan digerakkan dengan leluasa. Apabila standar
minyak pelumas mesin atau minyak pelumas samping menimbulkan bunyi atau kaku pada saat
rantai. digerakkan, cucilah daerah di sekitar pen tempat
2. Lumasi setiap mata rantai secukupnya standar berputar dan lumasi baut pen dengan
sehingga minyak pelumas masuk di antara minyak pelumas.
plat-plat penyambung, pen-pen, bos-bos dan
roller.

PEMERIKSAAN SUSPENSI DEPAN DAN


BELAKANG
1. Periksa susunan garpu depan dengan
mengunci rem depan dan menggerakkan
garpu naik/turun dengan keras. Pergerakan (1)
naik turun suspensi semestinya halus.
2. Bantalan garpu belakang dapat diperiksa
(2)
dengan menekan keras pada permukaan
tempat duduk sementara sepeda motor pada
standar tengahnya. Adanya kelonggaran
berarti bahwa bantalan dalam keadaan aus.
(1) PEGAS STANDAR SAMPING
3. Periksa semua pengencang suspensi depan (2) STANDAR SAMPING
dan belakang apakah sudah dipasang erat.

44
MELEPASKAN RODA DEPAN
1. Letakkan sebuah balok penopang di bawah
mesin untuk menaikkan roda depan ke atas.
2. Lepaskan kabel speedometer (1) dengan
membuka sekrup pemasangannya (2).
3. Lepaskan pin pengaman (3) dan mur poros (4).
4. Lepaskan baut poros (5).
5. Lepaskan roda depan.

(5) BAUT POROS

CATATAN:
Jangan tekan handel rem jika roda depan dalam
keadaan terlepas, karena caliper piston akan
3 2 1 terdorong keluar dari silindernya, sehingga
sebagian minyak rem tertumpah. Jika hal ini
(1) KABEL SPEEDOMETER terjadi, sistem rem depan harus diservis oleh
(2) SEKRUP PEMASANGAN AHASS Anda.
(3) PIN PENGAMAN
(4) MUR POROS

45
Pemasangan kembali: PERINGATAN!
* Untuk memasang susunan roda depan, pasang Jika mur poros depan tidak dikencangkan
cakram rem diantara kedua sepatu rem dengan dengan bantuan sebuah torque wrench,
hati-hati agar tidak merusak sepatu rem dan hubungi AHASS Anda untuk memeriksa
masukkan poros melalui sisi kanan garpu depan. kembali torsi pengencangan roda selekas
* Perhatikan bahwa tonjolan (6) pada garpu mungkin. Pemasangan yang tidak dapat
depan berada di antara kedua tonjolan pada menyebabkan hilangnya daya pengereman.
kotak gigi speedometer.
Kencangkan mur poros roda sesuai torsi
pengencangan yang ditentukan.
Torsi pengencang mur poros : 5,8 kg-m.
* Setelah memasang roda, cobalah menggunakan
rem depan beberapa kali, dan periksa apakah
roda dapat berputar dengan bebas ketika rem 6
dilepaskan kembali. Periksa ulang pemasangan
roda jika rem menyangkut atau roda tidak dapat
berputar dengan bebas.

(6) TONJOLAN

46
MELEPASKAN RODA BELAKANG 5. Lepaskan mur sleeve (6), mur poros belakang
1. Letakkan sepeda motor pada standar tengah. (7), lalu tarik keluar poros belakang (8). Dorong
2. Lepaskan mur penyetelan rem belakang (1). roda ke depan dan lepaskan rantai roda dari
Keluarkan tangkai rem (2) dari lengan rem (3). gigi sprocket belakang.
3. Lepaskan lengan penahan rem (4) dari panel 6. Tarik keluar roda belakang.
rem depan mengeluarkan pin, mur lengan Pemasangan kembali :
penahan, pelat–antara dan cincin karet. * Untuk memasang roda belakang lakukan urutan
4. Kendurkan mur penyetel rantai roda. terbalik daripada prosedur pelepasan.
* Setel rem (hal 11) dan rantai roda (hal 41).
* Setelah roda terpasang coba gunakan rem
beberapa kali, kemudian periksa apakah roda
dapat berputar dengan bebas ketika rem
dilepaskan.
(3)

(5)

(1)
(7) (4)
(2) (8)
(6) (5)
(1) MUR PENYETEL REM (4) LENGAN PENAHAN
(2) TANGKAI REM (5) MUR PENYETEL (5) MUR PENYETEL (7) MUR POROS BELAKANG
(3) LENGAN REM (8) POROS BELAKANG (6) MUR SLEEVE

47
PENUNJUK KEAUSAN SEPATU REM Belakang
Depan Rem belakang sepeda motor Anda diperlengkapi
Keausan rem depan tergantung pada beratnya dengan petunjuk keausan sepatu rem.
pemakaian, gaya pengendaraan, dan kondisi jalan. Pada saat handel rem depan atau pedal rem
Sepatu rem akan lebih cepat aus pada jalan-jalan belakang ditekan, periksa apakah tanda panah (1)
yang kotor dan basah. Periksa sepatu rem secara dari lengan rem (2) sudah mencapai tanda segitiga
visual setiap melakukan servis untuk mengetahui (3) pada panel rem (4), hal mana merupakan tanda
tingkat keausannya. bahwa sepatu rem sudah aus dan harus diganti.
Apabila keausan mencapai ujung dalam celah
indikator keausan (1), gantilah dengan sepasang REM BELAKANG
(4)
sepatu rem baru. (1)

REM DEPAN

(2)

(3)
1

(1) TANDA PANAH (3) TANDA SEGITIGA


(1) CELAH INDIKATOR KEAUSAN (2) LENGAN REM (4) PANEL REM

48
BATERAI Cairan Baterai
Jika sepedamotor digunakan dalam keadaan Baterai(1) terletak di sebelah dalam penutup
kekurangan cairan elektrolit, maka plat-plat baterai samping kanan. Cairan baterai harus berada di
akan mengalami kerusakan (tidak dapat menyimpan antara batas teratas (5) dan batas terbawah (6).
arus). Hal ini akan mengakibatkan sepedamotor sulit Jika cairan baterai berada di bawah batas
atau menyebabkan kerusakan-kerusakan pada alat terbawah isilah dengan air suling dalam posisi
listrik lainnya. baterai dikeluarkan dari tempatnya dengan
melepaskan baut (3) dan tutup kotak perkakas (2)
dan lepaskan selang pernapasan baterai (4).
(3) Lepaskan tutup-tutup sel baterai (7). Isilah baterai
(2) dengan air suling sampai dengan batas teratas.

(5)

(6)
(1)
(4)

(1) BATERAI (3) BAUT


(2) TUTUP KOTAK PERKAKAS (4) SELANG PERNAPASAN

(5) BATAS TERATAS


(6) BATAS TERBAWAH
(7) TUTUP SEL BATERAI

49
PENGGANTIAN SEKRING Untuk mengganti sekring, angkat sekring dari tabung
Sekring akan putus jika terjadi hubungan singkat penyimpanannya, dan geser sekring ke samping
atau beban terlalu besar. Jika sering terjadi sekring keluar dari klip pemegangnya. Masukkan sekring
putus bawalah sepeda motor Anda ke AHASS, baru dengan menggesernya ke dalam klip
untuk memeriksanya. Tabung sekring (1) terletak pemegang atau menekannya dari atas ke dalam
di samping baterai. Besar sekring adalah 10 klip pemegang, kemudian masukkan kembali ke
Ampere. Sekring cadangan (2) ada di dekat baterai. dalam tabung penyimpanan sekring.

BUKA ANGKAT

GESER

PASANG
TEKAN
(2)
(1)

(1) TABUNG SEKRING


(2) SEKERING CADANGAN

50
SAKLAR LAMPU REM
Saklar lampu rem (1) akan bekerja bila pada pedal
rem belakang dan handel rem depan ditekan.
Periksa saklar lampu rem belakang yang terletak di
bawah tutup samping kanan dekat mesin secara
teratur. Saklar lampu rem belakang (1) dapat disetel
dengan memutar mur penyetel (2). Apabila lampu
rem terlambat menyala putarlah ke arah (A) dan
ke arah (B) apabila menyala terlalu cepat.

(A) (B)

(2)

(1)

(1) SAKLAR LAMPU REM


(2) MUR PENYETEL

51

Anda mungkin juga menyukai