Anda di halaman 1dari 40

00 - 1

GROUP 00
GENERAL
DAFTAR ISI

PETUNJUK PENGGUNAAN MANUAL ........................................................................................ 00-3


PETUNJUK MEMBACA TROUBLESHOOTING/SERVICE POINT PEMERIKSAAN .................. 00-6
1. ISI DARI TROUBLE SHOOTING ..................................................................................... 00-6
2. FUNGSI DIAGNOSIS ....................................................................................................... 00-8
3. PETUNJUK PENGGUNAAN PROSEDUR PEMERIKSAAN ............................................ 00-9
4. SERVICE POINT UNTUK PENGUKURAN CONNECTOR ............................................. 00-11
5. SERVICE POINT PEMERIKSAAN CONNECTOR .......................................................... 00-13
6. SERVICE POINT PEMERIKSAAN UNTUK FUSE YANG TERBAKAR ............................ 00-14
7. BAGAIMANA MENGATASI KERUSAKAN INTERMITTENT (KADANG-KADANG) ............ 00-15
8. BAGAIMANA MENGATASI KERUSAKAN MASA LALU ..................................................... 00-15
IDENTIFIKASI KENDARAAN ...................................................................................................... 00-16
MODEL .................................................................................................................................. 00-16
CHASSIS NUMBER ............................................................................................................... 00-17
PLAT KODE IDENTIFIKASI KENDARAAN ............................................................................ 00-18
ENGINE MODEL STAMPING ................................................................................................. 00-18
PERHATIAN SEBELUM MELAKUKAN SERVICE
1. SUPPLEMENTAL RESTRAINT SYSTEM (SRS) DAN
SEAT BELT WITH PRE-TENSIONER ............................................................................. 00-19
2. MULTI USE TESTER (M.U.T.-III) SUB ASSEMBLY .......................................................... 00-20
3. CARA MELAKUKAN PENULISAN/PENGISIAN CHASSIS NUMBER (CHASSIS NO.) ..... 00-21
4. KONDISI PRE-INSPECTION ........................................................................................... 00-25
5. MELAKUKAN SERVICE COMMON RAIL ENGINE <4D5> .............................................. 00-25
6. COMMON RAIL ENGINE LEARN <4D5> ......................................................................... 00-26
7. PROSEDUR REGISTRASI KODE IDENTIFIKASI INJECTOR <4D5>............................ 00-27
8. PROSEDUR SMALL INJECTION QUANTITY LEARNING <4D5> ................................... 00-29
9. PROSEDUR SUPPLY PUMP CORRECTION LEARNING <4D5> ................................. 00-30

Juni 2009 - CWPC-CR45 0609


00 - 2

DAFTAR ISI

PERHATIAN SEBELUM MELAKUKAN SERVICE


10. CARA MENGGUNAKAN THROTTLE CONTROLLER .................................................... 00-30
11. KENDARAAN DENGAN SEMI AUTOMATIC AIR CONDITIONER .................................... 00-31
12. SERVICE ELECTRICAL SYSTEM ................................................................................... 00-31
13. PENCEGAHAN KEBAKARAN PADA KENDARAAN ........................................................ 00-31
14. BOLT DAN NUT DENGAN STABILIZER UNTUK KOEFISIEN DARI GESEKAN/FRICTION 00-31
15. MENCUCI KENDARAAN .................................................................................................. 00-31
16. ENGINE OIL ..................................................................................................................... 00-32
17. FORM-IN-PLACE GASKET (FIPG) .................................................................................. 00-33
SUPPLEMENTAL RESTRAINT SYSTEM (SRS) ....................................................................... 00-34
PERHATIAN DALAM SERVICE SRS ......................................................................................... 00-35
LOKASI PENYANGGA UNTUK MENGANGKAT DAN MENDONGKRAK.................................... 00-37
TABEL STANDAR PART / TORQUE PENGENCANGAN .......................................................... 00-39
TABEL KONVERSI SATUAN ...................................................................................................... 00-40

CWPC-CR45 0609 - Juni 2009


GENERAL - PETUNJUK PENGGUNAAN MANUAL 00 - 3

PETUNJUK PENGGUNAAN MANUAL


MAINTENANCE, PERBAIKAN DAN KETERANGAN SERVICE
Manual ini memberikan penjelasan, keterangan, dsb mengenai prosedur pemeriksaan, maintenance/perawatan dan
service untuk model ini. Catatan, untuk komponen yang berhubungan dengan engine dan transmisi, manual ini hanya
menjelaskan pemeriksaan, penyetelan, dan prosedur pelepasan dan pemasangan pada kendaraan untuk komponen-
komponen utama. Untuk informasi selengkapnya mengenai pemeriksaan, pengecekan, penyetelan, pembongkaran dan
perakitan engine, transmisi dan komponen utama lainnya setelah dilepas dari kendaraan, silahkan melihat manual
terpisah yang menjelaskan mengenai engine dan transmisi.
SERVICE PADA KENDARAAN
“Service Pada Kendaraan” adalah suatu prosedur untuk melakukan pemeriksaan dan pengecekan dari beberapa lokasi
penting sehubungan dengan konstruksi dan untuk perawatan dan melakukan service, tetapi pemeriksaan lain seperti
kekenduran, play, keretakan/crack, kerusakan, dll) harus tetap dilakukan.
PEMERIKSAAN
Di bawah ini akan dijelaskan prosedur pemeriksaan dan pengecekan yang harus dilakukan dengan menggunakan
special tool dan alat pengukuran dan juga feeling, tetapi dalam aktual prosedur maintenance dan service, pemeriksaan
visual harus tetap dilakukan juga.
PETUNJUK TUJUAN KENDARAAN (DESTINATION )
General Export dan GCC digunakan untuk menunjukkan tujuan kendaraan..
1. "General Export" berarti area/daerah selain Europe, GCC, Australia, New Zealand, U.S.A. dan Canada.
2. "GCC" menunjukan negara-negara yang merupakan bagian dari (Persian) Gulf Cooperation Council.
3. Pada beberapa kasus, kendaraan dengan spesifikasi lain kemungkinan ditujukan untuk negara tertentu.

DEFINISI ISTILAH
NILAI STANDAR
Menunjukan ukuran yang digunakan sebagai suatu standar dalam penilaian kualitas suatu part atau assy pada saat
pemeriksaan atau nilai suatu part atau assembly ketika diperbaiki dan disetel. Biasanya diberikan suatu nilai toleransi.
LIMIT
Menunjukan standar untuk menilai kualitas suatu part atau assembly pada saat pemeriksaan yaitu ukuran maksimum
atau minimum suatu part atau assembly apakah masih tetap dapat dipakai sebagaimana mestinya atau masih cukup
kuat. Ukuran ini merupakan ukuran yang ditetapkan di luar batas dari rentang nilai standar.
UKURAN REFERENSI
Menunjukan ukuran penyetelan sebelum mulai melakukan pekerjaan ( diperuntukan untuk membantu prosedur perakitan
dan penyetelan, sehingga dapat diselesaikan dalam waktu yang lebih singkat).
BAHAYA, PERINGATAN DAN PERHATIAN
BAHAYA, PERINGATAN dan PERHATIAN harus benar-benar diperhatikan untuk mengambil tindakan yang diperlukan
atau dihindarkan. Perbedaan antara BAHAYA, PERINGATAN dan PERHATIAN adalah sebagai berikut :
• Bila BAHAYA tidak dihiraukan, maka dapat mengakibatkan terluka atau bahkan kematian.
• Bila PERINGATAN tidak dihiraukan maka dapat berakibat cidera pada tubuh.
• Bila PERHATIAN tidak dihiraukan, maka dapat berakibat kerusakan pada kendaraan, komponen kendaraan
atau part lainnya.

PETUNJUK TORQUE PENGENCANGAN


Torque pengencangan (Satuan: Kgf.m) yang ditunjukkan dalam manual ini adalah nilai dasar. Bila mur dan baut tidak
diberikan nilai standar torque pengencangan, mengacu pada tabel standar Torque Pengencangan.

PETUNJUK MODEL
Singkatan berikut kemungkinan digunakan dalam manual ini untuk menunjukkan identitas dari tipe model.
2500 menunjukkan engine dengan 2.477 mL <4D56> diesel engine. 3200 menunjukkan engine dengan 3.200 mL
<4M41> diesel engine.3500 menunjukkan engine dengan 3.497 mL <6G74> petrol engine.
2WD menunjukkan 2-wheel drive vehicles.4WD menunjukkan 4-wheel drive vehicles.DOHC menunjukkan engine dengan
double overhead camshaft.SOHC menunjukkan engine dengan single overhead camshaft
MPI menunjukkan engine dengan multi point injection.
M/T menunjukkan manual transmission. A/T menunjukkan automatic transmission.
CVT berarti continuously variable transmission.
A/C berarti air conditioner.

Juni 2009 - CWPC-CR45 0609


00 - 4 GENERAL - PETUNJUK PENGGUNAAN MANUAL

PENJELASAN ISI MANUAL

Indicates the
Menunjukan
Judul
section Bab
title.
Denotes
Menandakan tightening
torque torque.
pengencangan.
For bolts and nuts which do
Untuk Bolt dan Nut yang tidak
not have a tightening torque
tertulis standar torque
listed, refer to the
pengencangan, "Standard
Lihat “Tabel Indicates
Menunjukan the Indicates the
Menunjukan
Parts
Torquetightening-torque
Pengencangan” Table" Judul Group.
group title. Nomor
group Group.
number.

35A-19 Menunjukan
Indicates Nomor
the pageHalaman.
number.

Indicates procedures
Menunjukan prosedur to be harus
yang performed be-
dilakukan
sebelum
fore the pekerjaan dalam
work in that Bab iniisdilakukan,
section dan
started, and
prosedur
proceduresyang
to beharus dilakukan
performed setelah
after the work
pekerjaan selesai.
in that section is finished.

Component diagram
Diagram Komponen
A diagram
Sebuah of theditunjukkan
diagram componentdiawal
parts dari
is pro-
setiap
vided near the untuk
Bab bertujuan front of each section
memberikan in order
pemahaman
yang
to givelebih
thebaik terhadap
reader kondisi
a better pemasangan dari
understanding of
partinstalled
the komponen. condition of component parts.

Tanda N
Mark N denotes
menunjukkan nonreusable
nonreusable part.
part.
(part yang tidak dapat dipakai ulang)

Repair kit or parts


Menunjukkan sets
Repair are shown.
Kit atau Part Set.
(Only very
(Sangat frequently
jarang usedditunjukkan)
part bekas parts are shown.)

>>A<<

>>B<<

Maintenance and servicing


Prosedur Perawatan dan procedures
Service • Urutan Pemasangan :
The numbers provided
Angka-angka within
yang terdapat the diagram
dalam indicate the urut-
diagram menunjukkan Urutan steps
Installation pemasangan
: ditunjukkan apabila
urutan prosedur
sequence Maintenance
for maintenance anddan Service.procedures.
servicing pemasangan
Specified kembali
in case tidak dapat dilakukan
installation dengan
is impossible in
•Removal
Urutan Pelepasan
steps : : kebalikan dari urutan pelepasan. Urutan tidak
reverse order of removal steps. Omitted if
Nomer yang tertera pada part berhubungan dengan ditunjukkan bila pemasangan dapat dilakukan
The part designation number corresponds to nomer installation is possible in reverse order of re-
dengan kebalikan dari urutan pelepasan.
dalam ilustrasi untuk menunjukan urutan langkah pelepasan.
the number in the illustration to indicate remov- moval
• Urutan steps.
Perakitan:
• Urutan Pembongkaran :
al steps. Reassembly steps :ditunjukkan apabila perakitan
Urutan perakitan
Nomer yang tertera pada part berhubungan dengan nomer
Disassembly steps : Specified
kembali in case
tidak dapat installation
dilakukan denganis kebalikan
impossibledariin
dalam ilustrasi untuk menunjukan urutan langkah
The part designation number corresponds to
pembongkaran. reverse
urutan order of removal
pembongkaran. steps.
Urutan tidak Omitted bila
ditunjukkan if
the number in the illustration to indicate disas- perakitan dapat is
reassembly dilakukan
possibledengan kebalikan
in reverse dari
order of dis-
sembly steps. urutan pembongkaran.
assembly steps.

AC311238 AE

CWPC-CR45 0609 - Juni 2009


GENERAL - PETUNJUK PENGGUNAAN MANUAL 00 - 5

Classifications of major
Klasifikasi dari maintenance
Maintenance Utama/ service points
/ Service Point
Apabila
When ada
there hal-hal
are major utama yang
points berhubungan
relative dengan prosedur
to maintenance maintenance
and servicing dan service
procedures (such(seperti perawatan
as essential penting dan
maintenance
service point, nilai standard maintenance dan service, informasi mengenai penggunaan special tools, dll). Hal-hal tersebut
and service points, maintenance and service standard values, information regarding the use of special tools, etc.).
diatur sebagai maintenance utama dan service point dan dijelaskan secara detil.
These are arranged together as major maintenance and service points and explained in detail.
<<A>>
<<A>> : Menunjukan
: Indicates that adanya hal-hal
there are penting
essential untukfor
points pelepasan
removalatau pembongkaran.
or disassembly.
>>A<<
>>A<< : Menunjukan
: Indicates that adanya hal-hal
there are pentingpoints
essential untuk for
pemasangan
installationatau perakitan kembali.
or reassembly.

35A-21
Operating
Menjelaskanprocedures,
prosedur kerja,
perhatian,etc.
cautions, dll on
pada pelepasan,
removal,
pemasangan,
installation, pembongkaran
disassembly anddan
perakitan. are described
reassembly

BRAKE CALIPER ASSEMBLY

The title of the page


Judul dari halaman (mengikuti
(following the page
halaman dimana on which
terdapat diagram
the diagram part),
komponen of component
menunjukan
parts
lokasiispelumasan
presented)danindicating
prosedur
the locations
pemberian of lubrication and
sealant.
sealing procedures.

Menunjukan
Indicates (dengan simbol)
(by symbols) where
dimana dibutuhkan
lubrication pelumasan.
is necessary.

Symbols for lubrication, sealants and adhesives


Simbol untuk pelumasan, sealant dan adhesive
Symbols are used to show the locations for lubrication : Grease
Grease
Simbol
and digunakan
for application untuk and
of sealants menunjukkan
adhesives. lokasi (Multi purpose grease
(Multi-purpose grease kecuali adathere
unless merekis atau jenis
a brand
pelumasan dan untuk pemakaian sealantofdan
These symbols are included in the diagram adhe-
compo- yang ditentukan).
or type specified)
sive.parts
nent Simbol inithe
or on termasuk dalam the
page following diagram komponen
component : Sealant
Sealantatau or adhesive
adhesive.
part page.
parts atau dalam halaman
The symbols yang
do not menyertai
always halaman
have accomp- : Brake
Automatic transmission
fluid atau automatic fluid, brake fluid,
transmission fluid. power
komponen part. Simbol tidak selalu
anying text to support that symbol. disertai text untuk steering fluid or air conditioning compressor oil
menjelaskan simbol tesebut. : Engine
Engineoil, oilgear
or gear oil AC compressor oil.
oil atau
: Adhesive
Adhesivetape tapeatau
or butyl
butyl rubber tape
rubber tape.

AC509265AF

Juni 2009 - CWPC-CR45 0609


GENERAL - PETUNJUK MEMBACA TROUBLESHOOTING /
00 - 6 SERVICE POINT PEMERIKSAAN

PETUNJUK MEMBACA TROUBLESHOOTING/SERVICE POINT


PEMERIKSAAN
1. ISI DARI TROUBLE SHOOTING
PERHATIAN
Saat diagnosa, diagnosis code yang berhubungan dengan sistem lain mungkin muncul pada saat ignition
switch dihidupkan dengan konektor-konektor tidak terhubung. Pada saat selesai, konfirmasikan semua diag-
nosis code pada semua sistem. Bila Diagnosis Code ada, hapus semuanya.
PERINGATAN
Karena Radiator Fan berputar selama CAN Bus Line Diagnostics, pastikan tidak ada orang yang melakukan
perbaikan pada ruang engine sebelum melakukan diagnosa CAN Bus Line. Karena komunikasi CAN terputus
pada saat melakukan diagnosa CAN Bus Line, ETACS-ECU mendeteksi time-out dari Engine-ECU, dan
mengaktivkan radiator fan untuk mecegah overheating sebagai fail-safe.
Troubleshooting dari Electronic Control system seperti MUT-III dapat dilakukan mengikuti panduan seperti dijelaskan
dibawah. Meskipun untuk sistem dimana MUT-III tidak dapat digunakan beberapa sistem masih dapat menggunakan
panduan ini.

1.1 FLOW STANDAR DALAM DIAGNOSIS TROUBLESHOOTING


Bagian troubleshooting berdasarkan atas flow diagnostik berikut. Bila flow diagnostik berbeda dari penjelasan di
bawah, atau bila penjelasan tambahan diperlukan, detil dari tambahan atau perbedaan tersebut akan dicantumkan
juga.

METODE DIAGNOSA

Mengumpulkan Informasi
dari customer

Terjadi kembali Tidak Terjadi kembali


Periksa gejala kerusakan

CAN Bus Diagnosis*1 CAN Bus diagnostic chart*2

Kode Diagnosa Kode Diagnosa


Baca diagnosis code ditampilkan ditampilkan Baca diagnosis code
(Trouble saat ini)*3 (Trouble saat ini)*3

Tidak ada kode kode diagnosa kode diagnosa Tidak ada


ditampilkan Setelah Mencatat kode kerusakan, ditampilkan kode diagnosa.
Diagnosa atau
(Trouble hapus diagnosis code memory (Trouble
Komunikasi dengan
MUT-III Sebelumnya)*3 Sebelumnya)*3
Tidak dimungkinkan

Bagaimana mengatasi Periksa kembali gejala kerusakan Bagaimana mengatasi


kerusakan sebelumnya*4 kerusakan sebelumnya*4

Baca diagnosis code


Tidak ada
kode diagnosa.
Kode diagnosa
tampil.

Lihat TABEL PEMERIKSAAN Lihat TABEL PEMERIKSAAN UNTUK


UNTUK GEJALA KERUSAKAN DIAGNOSIS CODE KERUSAKAN INTERMITEN
(Mengacu kepada group tertentu) (Mengacu kepada group tertentu) (KADANG-KADANG)*5

• *1 : Bagaimana mendiagnosa CAN Bus Line, Lihat GROUP 54C.


• *2 : Untuk CAN Bus Diagnosis chart, lihat GROUP 54C.
• *3 : Bila MUT-III mendeteksi diagnosis code, akan menampilkan informasi kepada user apakah ada kerusakan
mekanikal atau sudah ada sebelumnya. Pesan sebelumnya diidentifikasi sebagai “Active” dan pesan terbaru
diidentifikasi sebagai “Stored”.
• *4 : Bagaimana mengatasi kerusakan sebelumnya (masa lalu),
Lihat “BAGAIMANA MENGATASI TROUBLE LAMA”
• *5 : Bagaimana mengatasi kerusakan intermittent, Lihat “BAGAIMANA MENGATASI KERUSAKAN INTERMITEN”

CWPC-CR45 0609 - Juni 2009


GENERAL - PETUNJUK MEMBACA TROUBLESHOOTING /
SERVICE POINT PEMERIKSAAN 00 - 7

1.2 PENGUJIAN OPERASI SISTEM DAN VERIFIKASI GEJALA


Bila verifikasi dari gejala sulit, prosedur untuk pemeriksaan operasi dan verikasi gejala ditunjukan.

1.3 FUNGSI DIAGNOSIS


Detail yang berbeda dari yang terdapat pada “Fungsi Diagnosis”, dijelaskan.

1.4 DIAGNOSIS CODE CHART


Menunjukkan diagnosis codei dan item diagnosa.

1.5 PROSEDUR DIAGNOSIS CODE


Menunjukkan prosedur pemeriksaan yang berhubungan dengan tiap diagnosis code (Mengacu ke “Bagaimana
Cara Menggunakan Prosedur Pemeriksaan”)

1.6 TABEL GEJALA TROUBLE


Jika terdaapt gejala trouble meskipun MUT-III tidak menemukan diagnosis code, prosedur pemeriksaan untuk
setiap gejala trouble akan ditemukan melalui tabel ini.

1.7 PROSEDUR PEMERIKSAAN


Menunjukkan prosedur pemeriksaan berhubungan dengan setiap gejala yang terdapat pada Tabel Gejala (Mengacu
pada “Bagaimana Menggunakan Prosedur Pemeriksaan”).

1.8 TABEL REFERENSI SERVICE DATA


Item pemeriksaan dan ukuran penilaian normal ditunjukkan pada tabel sebagai referensi.

1.9 TABEL ACTUATOR TEST


Nomor item actuator test, item pemeriksaan, dan ukuran penilaian ditunjukkan pada tabel sebagai referensi.

1.10 PEMERIKSAAN TERMINAL ECU


Nomor terminal untuk Connector ECU, item pemeriksaan, dan ukuran penilaian ditunjukkan pada tabel sebagai
referensi.

1.11 PROSEDUR PEMERIKSAAN MENGGUNAKAN OSCILLOSCOPE


Bila ada pemeriksaan menggunakan oscilloscope, akan dijelaskan disini.

Juni 2009 - CWPC-CR45 0609


GENERAL - PETUNJUK MEMBACA TROUBLESHOOTING /
00 - 8 SERVICE POINT PEMERIKSAAN

2. FUNGSI DIAGNOSIS
PETUNJUK MEMBACA DIAGNOSIS CODE
PERHATIAN
Sebelum menghubungkan atau melepas hubungan MUT-III,
putar ignition switch ke posisi “LOCK” (OFF).

<RH drive vehicles> AC404789 Hubungkan MUT-III dengan diagnosis connector 16 Pin, kemudian
AC501413
Diagnosis baca diagnosis code.
connector
CATATAN
Untuk penjelasan detil penggunaan MUT-III, lihat “Manual
Pengoperasian MUT-III.”
1. Pastikan ignition switch pada posisi “OFF” (LOCK).
2. Hidupkan Personal Computer (PC).
3. Hubungkan special tool M.U.T.-III USB cable (MB991827) ke V.C.I.
(MB991824) dan personal computer.
4. Hubungkan special tool M.U.T.-III main harness A (MB991910)
MB991910
ke V.C.I.
MB991824
5. Hubungkan M.U.T.-III main harness A ke diagnosis connector pada
kendaraan.
6. Hidupkan switch power V.C.I. (ON).
CATATAN
Saat V.C.I mendapat power, lampu indicator V.C.I akan menyala
bewarna hijau.
7. Hidupkan sistem MUT-III pada komputer anda kemudian hidupkan
switch (“ON”).
MB991827 AC800708AB
8. Baca diagnosis code.
9. Urutan melepas MUT-III adalah kebalikan dari urutan pemasangan,
pastikan ignition switch pada posisi OFF (“LOCK”)

MENGHAPUS DIAGNOSIS CODE


PERHATIAN
Sebelum menghubungkan dan melepas MUT-III, putar igni-
tion switch ke posisi OFF (“LOCK”).
<RH drive vehicles> AC404789 Hubungkan MUT-III dengan connector diagnosis, dan hapus diagno-
AC501413
Diagnosis sis code. Prosedurnya sama dengan “Petunjuk Membaca diagnosis
connector
code”

MB991910
MB991824

MB991827 AC800708AB

CWPC-CR45 0609 - Juni 2009


GENERAL - PETUNJUK MEMBACA TROUBLESHOOTING /
SERVICE POINT PEMERIKSAAN 00 - 9

3. PETUNJUK PENGGUNAAN PROSEDUR PEMERIKSAAN


Penyebab masalah yang banyak terjadi dalam sirkuit elektrik pada umumnya disebabkan oleh : connector, komponen,
ECU, Wiring Harness antar Connector. Pemeriksaan ini mengikuti urutan tersebut. Percobaan pertama untuk
menemukan masalah pada connector atau komponen yang cacat.

Relevant circuit(s)
Circuit yang of the component
berhubungan which
dengan komponen
the Codepada
No. nomer
indicates
kodeare described.
dijelaskan.

Grey

AC301964 AD

Juni 2009 - CWPC-CR45 0609


GENERAL - PETUNJUK MEMBACA TROUBLESHOOTING /
00 - 10 SERVICE POINT PEMERIKSAAN

Start of diagnosis
Memulai prosedur Describes
Explains about the basic diagnosis Menjelaskan
Menjelaskan tentang procedure inspection
prosedur
operation of the components.
dasar kerja dari komponen
procedure.
pemeriksaan

Explains about
Menjelaskan
technical details.
tentang detil teknis.

Describes the
conditions for that
Menjelaskan tentang
diagnosis
kondisi code being
munculnya
set. diagnosis code.

Menjelaskan
Describes possible
kemungkinan
causes(s) for penyebab
that
munculnya
diagnosis diagnosis
code.
code tersebut.

AC701738AB

TROUBLE SAAT INI


Menunjukan bahwa status adalah “Active” dan saat ini ada trouble.
Lakukan troubleshooting sesuai dengan penjelasan prosedur
pemeriksaan.

TROUBLE SEBELUMNYA (MASA LALU)


Menunjukan bahwa status adalah “Stored” dan kerusakan pada masa
lalu. Karena kemungkinan trouble masih timbul, set kendaraan pada
kondisi pendeteksian diagnosis code dan periksa apakah statusnya
sudah berubah menjadi “Active”. Bila status tidak berubah dari
“Stored”, lakukan pemeriksaan sesuai prosedur yang dapat dilakukan
dengan penekanan pada connector dan wiring harness.

PEMERIKSAAN HARNESS
Periksa apakah terdapat short/open circuit pada harness antara ter-
minal yang bermasalah berdasarkan pemeriksaan connector. Lakukan
pemeriksaan ini sambil melihat Electrical Wiring Manual. Disini,
“Periksa wiring harness antara power supply dan terminal XX” dan
termasuk juga pemeriksaan untuk fuse yang terbakar. Untuk service
point pemeriksaan dari fuse yang terbakar, lihat “Service Point
Pemeriksaan untuk Fuse Terbakar”.

TINDAKAN YANG DILAKUKAN SETELAH MENGGANTI


ECU
Bila gejala kerusakan tidak hilang meskipun setelah mengganti ECU,
ulangi prosedur pemeriksaan dari awal.

CWPC-CR45 0609 - Juni 2009


GENERAL - PETUNJUK MEMBACA TROUBLESHOOTING /
SERVICE POINT PEMERIKSAAN 00 - 11

4. SERVICE POINT UNTUK PENGUKURAN CONNECTOR


PERHATIAN
Saat diagnosa, diagnosis code yang berhubungan dengan
sistem lain mungkin muncul pada saat ignition switch
dihiudpkan dengan konektor-konektor tidak terhubung. Pada
saat selesai, konfirmasikan semua diagnosis code untuk semua
sistem. Bila Diagnosis Code ada, hapus semuanya.
Putar ignition switch ke posisi OFF (“LOCK”) pada saat
menghubungkan dan melepaskan Connector. Putar ignition switch
ke arah “ON” ketika melakukan pengukuran, kecuali ada instruksi
lain.

BILA MELAKUKAN PEMERIKSAAN DENGAN CONNEC-


TOR TERHUBUNG <WATERPROOF CONNECTOR>
PERHATIAN
Jangan memasukan test probe dari sisi harness karena dapat
menyebabkan korosi dan mengurangi kemampuan waterproof.
Gunakan special tools seperti test harness, harness connector atau
check harness.

Special tool

AC105597 AB
BILA MELAKUKAN PEMERIKSAAN DENGAN CONNEC-
TOR TERHUBUNG <CONNECTOR BIASA (NON-WATER-
PROOF)>
Lakukan pemeriksaan dengan memasukan test probe dari sisi har-
ness. Bila connector terlalu kecil untuk dimasuki oleh test probe
(contoh : connector control unit) jangan dipaksakan untuk masuk.
Gunakan special tool extra fine probe (MB992006).
MB992006

AC105598AH

Juni 2009 - CWPC-CR45 0609


GENERAL - PETUNJUK MEMBACA TROUBLESHOOTING /
00 - 12 SERVICE POINT PEMERIKSAAN

BILA MELAKUKAN PEMERIKSAAN DENGAN CONNEC-


TOR TIDAK TERHUBUNG <SAAT MEMERIKSA PIN FE-
MALE>
PERHATIAN
· Gunakan special tool inspection harness (MB991219). Jika
test bar dimasukan secara paksa maka dapat menyebabkan
hubungan yang tidak baik.
· Bila connector tidak terhubung, diagnosis code mungkin
disimpan di sistem agar dapat diperiksa oleh sistem yang
lain.
Gunakan harness pemeriksaan (MB991219) dari special tool harness
MB991219 set (MB991223).

AC105599 AB

BILA MELAKUKAN PEMERIKSAAN DENGAN CONNEC-


TOR TIDAK TERHUBUNG <SAAT MEMERIKSA PIN
MALE>
PERHATIAN
· Hati-hati membuat pin connector menjadi short dengan test
bars. Hal tersebut dapat merusak circuit didalam ECU.
· Bila Connector dilepas, diagnosis code mungkin disimpan
di sistem supaya dapat diperiksa oleh sistem yang lain.
Sentuh pin langsung dengan mengunakan tes bar.

AC105600

CWPC-CR45 0609 - Juni 2009


GENERAL - PETUNJUK MEMBACA TROUBLESHOOTING /
SERVICE POINT PEMERIKSAAN 00 - 13

5. SERVICE POINTS PEMERIKSAAN CONNECTOR


PEMERIKSAAN VISUAL
• Connector terlepas atau tidak terhubung dengan baik.
Connector disconnected or
• Pin Connector terlepas.
improperly connected
• Ketegangan harness pada bagian terminal.
• Kontak yang tidak baik antara terminal male dan female.
• Hubungan yang tidak baik akibat adanya karat pada terminal
atau adanya partikel asing yang menyumbat dalam terminal.

Stretched or broken wires

Harness wire breakage


at terminal section
Low contact
pressure
Good
Bad

AC300896 AB

PEMERIKSAAN PIN CONNECTOR


Bila pin connector stopper rusak, hubungan terminal (pin male dan
female) tidak akan sempurna sekalipun body connector terhubung,
dan pin dapat saja terlepas dari sisi belakang terminal connector.
Maka untuk memeriksa, tarik harness satu persatu dengan perlahan
dan pastikan tidak ada pin yang terlepas dari connector.

!#

Juni 2009 - CWPC-CR45 0609


GENERAL - PETUNJUK MEMBACA TROUBLESHOOTING /
00 - 14 SERVICE POINT PEMERIKSAAN

PEMERIKSAAN HUBUNGAN/SAMBUNGAN CONNEC-


TOR
Gunakan special tool inspection harness (MB991219) (connector
pin connection pressure inspection harness dari inspection harness
MB991219 set) untuk melakukan pemeriksaan hubungan antara pin male dan
female. (Kekuatan tarik pin : 0,1 Kgf atau lebih).

AC300899 AB

6. SERVICE POINT PEMERIKSAAN UNTUK FUSE YANG TERBAKAR


PERHATIAN
Diagnosis code mungkin disimpan bila fuse terbakar.
Lepaskan fuse yang terbakar kemudian ukur resistan antara sisi
beban dari fuse yang terbakar dengan ground. Tutup switch dari
semua circuit yang terhubung dengan fuse ini. Bila resistan saat
diukur hampir 0 ohm, maka ada short antara switch dan beban. Bila
nilai resistan tidak 0 ohm, maka tidak ada short pada saat
"ATTERY pengukuran, tetapi short sesaat dapat saja menyebabkan fuse
terputus.
Penyebab-penyebab utama terjadinya short circuit adalah sebagai
berikut :
• Harness terjepit dengan body kendaraan.
• Kerusakan pada lapisan luar dari harness dikarenakan oleh
&USE
panas atau sudah aus.
• Air masuk kedalam connector atau circuit.
3HORT CIRCUIT • Human error (kesalahan menyebabkan terjadinya short sirkuit,
,OAD OCCURRENCE dll).
SWITCH SECTION

,OAD

!#!"

CWPC-CR45 0609 - Juni 2009


Petunjuk Membaca Troubleshooting / Service Point Pemeriksaan 00 - 15

7. BAGAIMANA MENGATASI KERUSAKAN INTERMITTENT (KADANG-KADANG)


Kerusakan intermittent sering terjadi pada kondisi tertentu, dan
bila kondisi ini dapat ditemukan maka akan mudah menentukan
penyebabnya. Untuk memastikan kondisi kerusakan intermittent
terjadi, pertama-tama tanyakan kepada Customer secara detail
mengenai kondisi saat mengemudi, kondisi cuaca, frekuensi
kejadian, dan gejala-gejala kerusakan, kemudian coba untuk
membuat gejala-gejala kerusakan terjadi. Kemudian pastikan
penyebabnya apakah dari vibrasi, perubahan suhu atau faktor yang
lain. Bila vibrasi ternyata merupakan penyebabnya, lakukan
pemeriksaan pada connector dan komponen untuk memastikan
terjadinya gejala kerusakan. Objek yang harus diperiksa adalah
connector dan komponen yang ditunjukan oleh prosedur
pemeriksaan atau adanya kemungkinan penyebab lain (yang
memunculkan diagnosis code atau gejala-gejala kerusakan).
• Secara perlahan goyangkan connector ke atas, bawah
kemudian ke kiri dan ke kanan.
• Secara perlahan goyangkan wiring harness ke atas,
bawah kemudian ke kiri dan ke kanan.
• Secara perlahan goyangkan sensor atau relay dll dengan
menggunakan tangan.
• Secara perlahan goyangkan wiring harness atau part lain yang
bergerak.
CATATAN
Bila kesulitan menentukan penyebabnya, drive recorder function dari
MUT-III juga dapat digunakan. (Untuk detil bagaimana menggunakan
MUT-III, lihat Manual Operasional MUT-III).

!#

8. BAGAIMANA MENGATASI KERUSAKAN MASA LALU


Dikarenakan kerusakan kemungkinan masih timbul meskipun
statusnya “Stored”, set kendaraan pada kondisi pendeteksian diag-
nosis code dan periksa apakah statusnya telah berubah menjadi
“Active”. Bila statusnya tidak berubah dari “Stored”, lakukan prosedur
berikut :
1. Pastikan dari Customer apakah fuse atau connector pernah diganti
atau dilepas.
2. Bila Ya, hapus diagnosis code, kemudian periksa apakah diag-
nosis code telah direset. Bila tidak ada diagnosis code yang
direset, maka diagnosis telah selesai.
3. Bila tidak, ikuti tabel Diagnostic Trouble Code Chart. Kemudian
periksa wiring harness dan connector dan lihat “Bagaimana
mengatasi Kerusakan Intermittent”.

Juni 2009 - CWPC-CR45 0609


00 - 16 GENERAL - IDENTIFIKASI KENDARAAN

IDENTIFIKASI KENDARAAN
MODEL <KENDARAAN GENERAL EXPORT>
Model code Kapasitas Engine model Transmission model Fuel system Nama
seat Varian
KG4W GRPZR 7 persons 4D56 DI-D R4A5A Electrical fuel 2WD
(Direct Injection-Diesel) (4A/T with sport mode, injection Exceed AT
DOHC engine with 2WD) (common
Intercooler, rail engine
KH4W GNMZR 7 persons V5MB1 4WD GLX
Turbocharger (2.477 control
(5M/T, Super select 4WD)
mL) system)
GRPZR V4A5A 4WD
(4A/T with sport mode, Exceed AT
Super select 4WD)

KODE MODEL

K H 8 W G N P Z L

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
AC712353

No. Item Keterangan


1 Development K PAJERO SPORT/NATIVA/MONTERO SPORT
2 Drive system G 2WD
H 4WD
3 Engine 4 4D56 (2,477 mL) diesel engine
8 4M41 (3,200 mL) diesel engine
9 6G74 (3,497 mL) petrol engine
4 Vehicle type W Station wagon
5 Body style G Wide fender
6 Transmission type N 5M/T
R 4A/T
7 Price class M M-line
P P-line
8 Engine specification E MPI (SOHC)
Z DI-D: Direct Injection-Diesel common rail engine with Intercooler, turbocharger
9 Steering wheel L Left hand (Setir kiri)
location R Right hand ((Setir kanan)
10 Destination U Kendaraan untuk Thailand
None Kendaraan untuk General Export (Selain kendaraan untuk Argentina, Brazil, South
6A Kendaraan untuk Argentina (General Export)
1FB Kendaraan untuk Brazil (General Export)
6S Kendaraan untuk South Africa (General Export)
CS Kendaraan untuk Mexico (General Export)
W Kendaraan untuk GCC
6Z Kendaraan untuk Eastern Europe
8 Kendaraan untuk Australia and New Zealand

CWPC-CR45 0609 - Juni 2009


GENERAL - IDENTIFIKASI KENDARAAN 00 - 17

CHASSIS NUMBER Rear wheel (RH)


Nomor chassis terdapat pada front floor pan.

Frame

AC802871AB

TABEL KODE

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
AC804957

No. Item Keterangan


1 Country M Thailand
2 Make M MITSUBISHI MOTORS (Thailand) Co., Ltd.
3 Destination A Australia and New Zealand spec model
B General Export dan GCC spec model
C Europe or Europe-base spec model
T Thailand
4 Body type G Wide fender
5 Transmission type N 5M/T
R 4A/T
6 Vehicle line K PAJERO SPORT/NATIVA/MONTERO SPORT
7 Development order G 2WD
H 4WD
8 Engine 4 2.5 L DISEL (4D56)
8 3.2 L DISEL (4M41)
9 3.5 L MPI (6G74)
9 MMTh internal 0 No meaning
10 purpose
Model year 9 2009 year
11 Plants D Laemchabang-2 (Thailand motor vehicle works)
F Laemchabang-1 (Thailand motor vehicle works)
12 Emission step 0 • Euro-2 <Untuk Thailand, General Export petrol engine (selain Peru dan Chile) dan
GCC (Selain untuk Kuwait, UAE dan Oman)>
• Euro-3 <General Export diesel engine>
• Euro-4 < Untuk General Export petrol engine (untuk Peru dan Chile), Australia dan
New Zealand>
Z • Euro-3 < Untuk Eastern Europe diesel engine>
• Euro-4 < Untuk Eastern Europe petrol engine>
13 Serial number A0001 s/d Z9999

Juni 2009 - CWPC-CR45 0609


00 - 18 GENERAL - IDENTIFIKASI KENDARAAN

PLAT KODE IDENTIFIKASI KENDARAAN


Plat kode informasi kendaraan terdapat pada lokasi seperti pada
gambar

AC508917AB

TABEL CODE

No. Item Contoh Keterangan


1 MODEL KH8W Vehicle model
MODEL 1 GRPZL Model series
2 ENGINE 4M41 Engine model
ENGINE 2
TRANS 3
AXLE 3 TRANS V4A5A Transmission model dan final
COLOR,TRIM
OPT 4 5 6 AXLE 4100 gear ratio
4 COLOUR A66 Body colour code
AC507828 AB
5 INT 42U Interior code
6 OPT M72 Equipment code

ENGINE MODEL STAMPING

<4D5> Model engine terdapat pada cylinder block.


Nomor model engine ditunjukkan sebagai berikut.
Engine model Engine displacement
4D56 2.477 mL

Nomor serial engine serial number terdapat dekat dengan nomor


serial engine
Nomor serial engine AA0201 s/d YY9999

AC507123 AC

CWPC-CR45 0609 - Juni 2009


GENERAL - PERHATIAN SEBELUM MELAKUKAN SERVICE 00 - 19

PERHATIAN SEBELUM MELAKUKAN SERVICE


1. SUPPLEMENTAL RESTRAINT SYSTEM (SRS) DAN SEAT BELT WITH PRE-TENSIONER
PERHATIAN
Hal-hal yang perlu diperhatikan ketika melakukan servis SRS:
1. Pastikan membaca GROUP 52B - Supplemental Restraint
System (SRS). Untukn pengerjaan yang aman, mohon ikuti
semua petunjuk dan peringatan.
2. Tungu setidaknya 60 detik setelah melepaskan kabel bat-
tery sebelum melakukan pekerjaan apapun. SRS system
didisain untuk menyimpan tegangan secukupnya untuk
mengembangkan kantong udara (air bag) meskipun setelah
battery dilepaskan. Kecelakaan serius dapat terjadi apabila
air bag mengembang secara tidak sengaja jika pengerjaan
SRS system dilakukan segera setelah kabel battery
dilepaskan.
3. Label peringatan harus diikuti ketika melakukan servis atau
menangani komponen SRS. Label peringatan dapat
ditemukan pada beberapa lokasi berikut:
• Sun visor <General Export>
• Instrument panel <General Export>
• SRS air bag control unit (SRS-ECU)
• Driver’s air bag modules
• Passenger’s (front) air bag modules <General Export>
• Seat belt pre-tensioner (driver’s dan front passenger’s
seat)
4. Selalu gunakan special tool dan test equipment yang
ditentukan.
5. Simpan komponen-komponen yang telah dilepaskan dari
SRS tempat yang bersih dan kering. Air bag module harus
disimpan di permukaan yang rata dan ditempatkan
sehingga permukaan pad menghadap ke atas. Jangan
meletakkan apapun di atasnya.
6. Jangan membongkar atau meperbaiki komponen SRS
(SRS-ECU, air bag module dan clock spring).
7. Kapanpun anda selesai melakukan servis SRS, periksa
kembali kerja dari SRS warning lamp untuk memastikan
apakah system dapat berfungsi normal.
8. Pastikan untuk mengembangkan air bag sebelum
membuang air bag module atau membuang peralatan
kendaraan dengan air bag (Mengacu ke GROUP 52B -
Prosedur Membuang Air Bag Module).
Lakukan hal-hal berikut ketika melakukan pekerjaan di tempat
dimana komponen SRS terpasang, termasuk pekerjaan yang
tidak langsung terhubung dengan SRS air bag.
1. Ketika melepaskan atau memasang part, jangan
membiarkan hentakan atau beban kejut mengenai
komponen SRS.
2. Jika kerusakan akibat panas dapat terjadi pada saat
pekerjaan pengecatan, lepaskan SRS-ECU, air bag mod-
ule, clock spring, front impact sensor, side impact sensor,
dan seat belt pre-tensioner.
• SRS-ECU, air bag module, clock spring, front impact
sensor, side impact sensor: 93 °C atau lebih
• Seat belt pre-tensioner: 90 °C atau lebih

Juni 2009 - CWPC-CR45 0609


00 - 20 GENERAL - PERHATIAN SEBELUM MELAKUKAN SERVICE

2. MULTI USE TESTER (M.U.T.-III) SUB ASSEMBLY


Untuk menggunakan MUT-III.lihat instruksi pada "M.U.T.-III OPERA-
-5,4)53%4%34%2-54 )))
TION MANUAL".
SUBASSEMBLY
PERHATIAN
6EHICLECOMMUNICATIONINTERFACE6#)
Putar ignition switch pada posisi “OFF” (LOCK) sebelum
menghubungkan atau melepas MUT-III.
Hubungkan MUT-III dengan connector diagnosis seperti contoh di
gambar.

-" 2(DRIVEVEHICLES $IAGNOSISCONNECTOR

-54 )))53"CABLE

-"

-"
-54 )))MAINHARNESS!

-"

-"

-54 )))MAINHARNESS"
$ONOTUSE

-" !#!"

-"

-54 )))ADAPTERHARNESS

-"

-54 )))TRIGGERHARNESS

-"
!#!* 

CWPC-CR45 0609 - Juni 2009


GENERAL - PERHATIAN SEBELUM MELAKUKAN SERVICE 00 - 21

3. CARA MELAKUKAN PENULISAN/PENGISIAN CHASSIS NUMBER (CHASSIS NO.)


Tulis Chassis Number (Chassis No.) pada immobilizer system sebagai berikut.
Chassis Number (Chassis No.) tersimpan di engine-ECU atau immobilizer-ECU ketika kendaraan di pabrik. Jika Chas-
sis No. yang tersimpan di engine-ECU atau immobilizer-ECU hilang/terhapus, engine warning lamp akan menyala dan
Diagnosis Code No.P0630 (Chassis No. malfunction) akan muncul. Ketika When engine-ECU atau immobilizer-ECU
diganti, maka diperlukan pengisian Chassis No. dikarenakan diagnosis code No. P0630 (Chassis No. malfunction).
Masukkan Chassis No. dengan mengikuti prosedur sebagai berikut:
PERHATIAN

NOTE:
CATATAN
Rear wheel (RH) Alphabetatau
or numbers
Alfabet nomorare indicated inpada
ditunjukkan the chassis
nomor
number section or the vehicle identification number
chassis atau vehicle identification number di
section below.
bawah ini.
Frame

Chassis number

TAMPILAN FLOW MUT -III

Pilihan System IMMOBILIZER

Special Function Coding


Engine Key Code
Chassis No. Writing Chassis No. Information
Reg. & Chassis No.
Writing
Key Code Registration ke Engine-ECU Chassis No. Writing Chassis No. Information

Key Code Registration selesai Writing confirmation

Chassis No. Writing Chassis No. Writing


selesai

Confirmation Chassis No. writing


execution Writing Result Display

Chassis No. Writing selesai Chassis No. Information


Confirmation

Hasil Chassis No. Writing

AC808457AB

Juni 2009 - CWPC-CR45 0609


00 - 22 GENERAL - PERHATIAN SEBELUM MELAKUKAN SERVICE

PROSEDUR REGISTRASI CHASSIS NUMBER UNTUK


ENGINE-ECU
PERHATIAN
• Periksa dan pastikan diagnosis code No.P0603 (EEPROM
malfunction) tidak muncul. Jika diagnosis code No.P0603
(EEPROM malfunction) muncul, Chassis No. tidak akan
disimpan. Oleh karena itu, lakukan troubleshooting dan
perbaiki permasalahan jika code ini muncul.
• Untuk mencegah kerusakan M.U.T.-III, pastikan selalu
memutar ignition switch ke posisi "LOCK" (OFF) sebelum
menghubungkan atau melepas M.U.T.-III.
<RH drive vehicles> AC404789 Hubungkan MUT-III dengan diagnosis connector 16 Pin, kemudian
AC501413
Diagnosis baca diagnosis code.
connector
CATATAN
Untuk penjelasan detil penggunaan MUT-III, lihat “Manual
Pengoperasian MUT-III.”
1. Pastikan ignition switch pada posisi “OFF” (LOCK).
2. Hidupkan Personal Computer (PC).
3. Hubungkan special tool M.U.T.-III USB cable (MB991827) ke V.C.I.
(MB991824) dan personal computer.
MB991910 4. Hubungkan special tool M.U.T.-III main harness A (MB991910)
ke V.C.I.
MB991824
5. Hubungkan M.U.T.-III main harness A ke diagnosis connector pada
kendaraan.
6. Hidupkan switch power V.C.I. (ON).
CATATAN
Saat V.C.I mendapat power, lampu indicator V.C.I akan menyala
bewarna hijau.
7. Hidupkan sistem MUT-III pada komputer anda kemudian hidupkan
switch (“ON”).
MB991827 AC800708AB


8. Pilih "IMMOBILIZER" di "System Select". Pilih model year dan
tekan tombol OK (Periksa masing-masing model apakah terdapat
option).Pilih "Special Function" pada tampilan selanjutnya, dan

pilih "Engine Key Code Reg. & Chassis No. Writing" pada


tampilan selanjutnya.

!#

!#!"

9. Tekan tombol OK setelah muncul "Key Code Registration".


10.Tekan tombol OK setelah muncul "Completed. Press the OK but-
ton and move to Chassis No. writing function.".

OK button

AC510063 AB

CWPC-CR45 0609 - Juni 2009


GENERAL - PERHATIAN SEBELUM MELAKUKAN SERVICE 00 - 23

11. Masukkan Chassis No. kendaraan dan tekan tombol OK.


12.Tekan tombol OK setelah muncul "Chassis No. Writing will start.
Are you sure?".
13.Kembalilah ketampilan sebelumnya dan akan muncul "In
Progress" pada sudut kiri bawah layar.
14.Tekan tombol OK setelah muncul "Completed.".

AC510064

15.Hasil Chassis No. writing akan muncul.


IMMOBILIZER Special Functio Engine Key Code Reg. Chassis No. Writing

16.M.U.T.-III selesai.
17.Urutan melepas MUT-III adalah kebalikan dari urutan pemasangan,
pastikan ignition switch pada posisi OFF (“LOCK”)
Result of Writing
Item Current Before Writing
Chassis No.

AC510065

PROSEDUR REGISTRASI CHASSIS NUMBER UNTUK


IMMOBILIZER-ECU.
AC404789 Hubungkan MUT-III dengan diagnosis connector 16 Pin, kemudian
<RH drive vehicles> AC501413
Diagnosis baca diagnosis code.
connector
CATATAN
Untuk penjelasan detil penggunaan MUT-III, lihat “Manual
Pengoperasian MUT-III.”
1. Pastikan ignition switch pada posisi “OFF” (LOCK).
2. Hidupkan Personal Computer (PC).
3. Hubungkan special tool M.U.T.-III USB cable (MB991827) ke V.C.I.
(MB991824) dan personal computer.
4. Hubungkan special tool M.U.T.-III main harness A (MB991910)
MB991910 ke V.C.I.
MB991824 5. Hubungkan M.U.T.-III main harness A ke diagnosis connector pada
kendaraan.
6. Hidupkan switch power V.C.I. (ON).
CATATAN
Saat V.C.I mendapat power, lampu indicator V.C.I akan menyala
bewarna hijau.
7. Hidupkan sistem MUT-III pada komputer anda kemudian hidupkan
switch (“ON”).
MB991827 AC800708AB

Juni 2009 - CWPC-CR45 0609


00 - 24 GENERAL - PERHATIAN SEBELUM MELAKUKAN SERVICE


8. Pilih "IMMOBILIZER" di "System Select". Pilih model year dan
tekan tombol OK (Periksa masing-masing model apakah terdapat
option).Pilih "Coding" pada tampilan selanjutnya, dan pilih "Chas-

sis No. Writing" pada tampilan selanjutnya.



!#

!#!"

9. Masukan Chassis No. kendaraan dan tekan tombol OK


10.Tekan tombol OK setelah muncul "Chassis No. Writing will start.
Are you sure?".
11.Kembalilah ketampilan sebelumnya dan akan muncul "In Progress"
pada sudut kiri bawah layar.
12.Tekan tombol OK OK setelah muncul "Completed."
OK button

AC510066 AB

13.Hasil Chassis No. writing akan muncul.


14.Pilih "Chassis No. Information" pada tampilan "Coding" setelah
Chassis No. writing selesai, dan periksa apakah Chassis No.
berubah.
15.Register ID code lainnya.(Mengacu ke GROUP 54A, Immobilizer
system)

AC510067

CWPC-CR45 0609 - Juni 2009


GENERAL - PERHATIAN SEBELUM MELAKUKAN SERVICE 00 - 25

4. KONDISI PRE-INSPECTION
“Kondisi pre-inspection” adalah suatu kondisi kendaraan yang harus
sesuai sebelum melakukan inspeksi pada engine.
Bila anda menemukan kata-kata “ Set kendaraan pada kondisi Pre-
inspection “ pada manual ini, berarti kendaraan harus diset pada
kondisi berikut :
• Engine coolant temperature 80 ~ 90°C
• Lampu-lampu, electric cooling fan dan semua aksesoris
kendaraan: OFF
• M/T: Neutral
• A/T: P range

5. MELAKUKAN SERVICE COMMON RAIL ENGINE <4D5>


BAHAYA
• Jangan bekerja dekat dengan area nyala atau percikan
api.
• Perhatian selama engine hidup:
a. Jangan bekerja pada high pressure fuel circuit.
b. Pastikan behati-hati terhadap terjadinya semburan fuel
yang dapat menyebabkan cidera.
c. Jangan menempatkan tangan anda dekat dengan high
pressure fuel circuit.
• Perhatian sebelum melakukan service:
a. Setelah memutar ignition switch ke posisi "LOCK" (OFF),
tunggu selama 30 detik sebelum memulai pekerjaan
service apapun.
b. Waktu tersebut dibutuhkan agar high pressure fuel cir-
cuit pressure kembali ke atmospheric pressure.
c. Setelah memutar ignition switch ke posisi "LOCK" (OFF),
tunggu 10 menit sebelum melepaskan fuel return pipe
dari diesel injector.

Juni 2009 - CWPC-CR45 0609


00 - 26 GENERAL - PERHATIAN SEBELUM MELAKUKAN SERVICE

6. COMMON RAIL ENGINE LEARN <4D5>


Setelah mengganti part yang berhubungan dengan fuel (bahan bakar),
engine common rail harus melakukan registrasi kode indetifikasi
dengan ECU engine dan melakukan learning.
Tabel berikut menunjukan hal-hal yang harus diregister dan dilearning.
CATATAN
Setelah ECU engine diganti, pertama-tama kumpulkan/catat kode
identifikasi injector dari ECU engine saat ini. Hal ini untuk
mempermudah langkah registrasi.
TABEL
Tipe pekerjaan

Item Registrasi dan Learn ing Penggantian Suction


Penggantian Penggantian Engine-
control valve atau
Injector ECU
supply pump
Injector identification code registration dilakukan - dilakukan
Small injection quantity learning dilakukan - dilakukan
Supply pump correction learning - dilakukan -

PROSEDUR REGISTRASI DAN LEARNING

Registrasi Kode Identifikasi Injector


Lihat PROSEDUR REGISTRASI KODE IDENTIFIKASI INJECTOR

Small injection quantity learning


Lihat PROSEDUR SMALL INJECTION QUANTITY LEARNING

Supply pump correction learning


Lihat PROSEDUR SUPPLY PUMP CORRECTION LEARNING

CWPC-CR45 0609 - Juni 2009


GENERAL - PERHATIAN SEBELUM MELAKUKAN SERVICE 00 - 27

7. PROSEDUR REGISTRASI KODE IDENTIFIKASI INJECTOR <4D5>


PERHATIAN
1. Bila kode identifikasi injector tidak diregistrasi, maka en-
gine warning lamp akan menyala terus dan diagnosis code
No. P1626 akan muncul.
2. Kesalahan melakukan registrasi kode identifikasi dengan
benar maka akan menyebabkan engine idle kasar, abnor-
mal noise, emisi yang buruk.

TUJUAN
Karena setiap injector memiliki karakteristik yang berbeda, Engine-
Identification code ECU mengkoreksi waktu injeksi untuk tiap cylinder untuk
meningkatkan akurasi injeksi. Karena alasan ini, ketika injector atau
Engine-ECU sudah diganti, data koreksi injeksi harus diregister
setelahnya pada Engine-ECU menggunakan Multi Use Tester III (MUT-
III). Data koreksi kemudian dikonversi menjadi kode identifikasi yang
terdiri dari 30 alphanumeric, karakter dan tercetak pada connevctor
injector.

AK501491 AB

PROSEDUR REGISTRASI
1. Ketika mengganti Engine-ECU, hubungkan Engine-ECU dengan
body harness.
CATATAN
Hal ini bertujuan untuk membaca kode identifikasi injector yang
disimpan di Engine-ECU. Membaca kode identifikasi ini sebelum
mengganti ECU dapat menghilangkan input kode identifikasi secara
manual setelah penggantian ECU.
2. Setelah ignition switch diputar ke posisi “OFF” (LOCK), hubungkan
MUT-III dengan connector diagnosis.
3. Putar ignition switch ke posisi “ON”.
4. Pilih “SPECIAL FUNCTION” dari function menu.
5. Bila Engine-ECU yang ada masih terpasang, baca dan registerkan
kode identifikasi injector, dengan langkah-langkah sebagai berikut:
(1) Pilih "INJ.ID Writing (Exchanging ECU)" dari SPECIAL FUNC-
TION menu.
(2) Pilih "Injector ID Read & Save" dari menu untuk membaca
data dari engine-ECU dan menyimpan data jika dapat dibaca
dengan normal.
(3) Pasang engine-ECU baru ke kendaraan.
(4) Pilih SPECIAL FUNCTION dari function menu.
(5) Pilih "INJ.ID Writing (Exchanging ECU)" dari SPECIAL FUNC-
TION menu.
(6) Pilih "Saved Injector ID Writing" dari menu.
(7) Pilih file yang disimpan sebelumnya dan lakukan perintah
penulisan.

Juni 2009 - CWPC-CR45 0609


00 - 28 GENERAL - PERHATIAN SEBELUM MELAKUKAN SERVICE

6. Bila injector sudah diganti atau data belum dibaca dari Engine-
Frame 1 Frame 2 ECU sebelumnya, registrasikan kode identifikasi injector sebagai
(4 digits) (4 digits)
berikut :
Frame 3 Frame 4 (1) Pilih "INJ-ID Writing (Exchanging INJ.)" dari SPECIAL FUNC-
(4 digits) (4 digits) TION menu.
Frame 5 Frame 6 (2) Bila Injector sudah diganti, tentukan apakah harus menulis
(4 digits) (4 digits) (write) untuk setiap Cylinder atau Cylinder tertentu.
(3) Pilih injector No. dari menu, masukkan identification code yang
Frame 7 Frame 8 terdapat pada injector, dan lakukan penulisan writing.
(4 digits) (2 digits)
AK501492 AB
PERHATIAN
Meskipun Cylinder yang akan diregistrasikan tidak sesuai
dengan lokasi pemasangan injector yang sebenarnya (aktual),
registrasi tetap selesai secara normal. Oleh karena itu tentukan
Cylinder dengan benar.
CATATAN
Kode identifikasi ditampilkan secara urut berdasarkan frame num-
bers saat dibaca.

7. Pastikan engine warning lamp yang menyala berubah menjadi


berkedip, menunjukan proses Registrasi sudah selesai.
CATATAN
Bila Injector diganti, melakukan tahapan penulisan (write) akan juga
menghapus nilai-nilai pada small injection quantity learning.

8. Lakukan small injection quantity learning. Lihat PROSEDUR


SMALL INJECTION QUANTITY LEARNING untuk prosedur learn-
ing.
9. Pastikan engine warning lamp mati, pastikan juga diagnosis code
tidak muncul.

CWPC-CR45 0609 - Juni 2009


GENERAL - PERHATIAN SEBELUM MELAKUKAN SERVICE 00 - 29

8. PROSEDUR SMALL INJECTION QUANTITY LEARNING <4D5>


PERHATIAN
1. Bila small injection quantity learning belum dilaksanakan,
engine warning lamp berkedip-kedip.
2. Bila persyaratan untuk learning sudah dipenuhi melalui
operasi setelah penggantian Engine-ECU, proses learning
akan otomatis terjadi meskipun tidak ada Instruksi yang
diberikan dari MUT-III. Kemudian diikuti dengan matinya
lampu indikator kerusakan. Bagaimanapun juga proses
learning bersifat sementara dan terbatas. Pastikan untuk
menyelesaikan proses learning menggunakan MUT-III.

TUJUAN
Untuk menjaga tingkat emisi dan noise pada level yang normal, En-
gine-ECU harus melakukan learning injector fuel injection pada mode
idle. Selama proses learning, Engine-ECU mengkalkulasi
penginjeksian aktual dari setiap Cylinder berdasarkan perubahan dari
engine speed dan kemudian mengkoreksi pilot injection control.
Kemudian menyimpan hasil rekaman penginjeksian sebagai nilai
learning.
Untuk alasan ini, setelah Engine-ECU atau Injector sudah diganti,
proses learning harus dilakukan menggunakan MUT-III.
CATATAN
• Perubahan engine friction atau umur injector akan menyebabkan
fluktuasi pada pilot injection. Setelah digunakan dalam waktu
lama, akan mengurangi akurasi jumlah injeksi berdasarkan
petunjuk yang diberikan Engine-ECU. Oleh karena itu ,maka
proses learning harus dilakukan secara berkala.
Dengan alasan ini, Engine-ECU menyesuaikan injeksi
berdasarkan akumulasi jarak tempuh kendaraan.
Perhatikan bahwa dengan melakukan learning menggunakan MUT-
III maka akan mereset jumlah jarak tempuh kumulatif.
• Suara engine dapat berubah atau putaran engine dapat naik
selama terjadinya proses learning. Hal ini adalah wajar.

PROSEDUR LEARNING
1. Setelah ignition switch pada posisi OFF(LOCK), hubungkan MUT-
III dengan connector diagnosis.
2. Tempatkan kendaraan pada kondisi idle yang stabil, seperti
berikut :
• Engine coolant temperature: 80-90oC.
• Automatic transmission fluid temperature : 60oC atau lebih.
• Lampu-lampu, Fan Kondensor AC dan semua akessoris dalam
keadaan : OFF.
• Transmission: Neutral <M/T>, “P” range <A/T>
• Kondisi Power Steering : kondisi statis.
3. Pilih “SPECIAL FUNCTION dari menu function.
4. Pilih “SMALL INJECTION QUANTITY LEARNING” dari menu
“SPECIAL FUNCTION” untuk melakukan learning.
PERHATIAN
Bila kondisi kendaraan berada di luar kondisi learning pada
saat idle, maka akan mengganggu proses learning tersebut.
Untuk melakukan proses learning sekali lagi, maka ignition
switch harus diputar kembali pada posisi “OFF”.
5. Lanjutkan idle selama 3 menit sebelum proses learning selesai.
6. Pastikan engine warning lamp mati, bila masih berkedip lakukan
lagi proses learning.

Juni 2009 - CWPC-CR45 0609


00 - 30 GENERAL - PERHATIAN SEBELUM MELAKUKAN SERVICE

9. PROSEDUR SUPPLY PUMP CORRECTION LEARNING <4D5>


TUJUAN
Engine-ECU mempelajari hubungan antara suction control valve (Lin-
ear Solenoid Valve) dari supply pump drive current dan fuel injection
volume.
Nilai learning didapat dari suction control valve drive current dan rail
pressure sensor output voltage.
Bila supply pump diganti, maka proses learning harus dilakukan.
Re-learning dilakukan saat engine idle setelah nilai learning, dalam
Engine-ECU telah direset MUT-III.

PROSEDUR LEARNING
1. Setelah ignition switch pada posisi “OFF”, hubungkan MUT-III
dengan connector diagnosis.
2. Putar ignition switch ke posisi “ON” (jangan men-start engine).
3. Pilih “SPECIAL FUNCTION” dari menu function.
4. Pilih "Initialization" dari menu SPECIAL FUNCTION.
5. Pilih "Supply pump exchange service" dari initialization menu.
6. Setelah initializing, hidupkan engine pada keadaan idle dengan
mengikuti kondisi berikut :
• Accelerator pedal: OFF
• Engine coolant temperature : 60oC atau lebih tinggi.
• Fuel temperature : 30oC atau lebih tinggi.

6. Pastikan bahwa status learning item no. 65 / High pressure pump


pada Service Data MUT-III adalah “2”.
CATATAN
“2” menunjukan proses learning telah selesai.

10. CARA MENGGUNAKAN THROTTLE CONTROLLER


Pada kendaraan dengan electronic control throttle valve*,
pengoperasian engine seperti racing (memacu) tidak dapat dilakukan
dari luar kendaraan. Oleh karena itu, throttle valve controller
(MB991791) disediakan sebagai special tool untuk dapat melakukan
pengoperasian engine dari luar kendaraan.
CATATAN
*: Kendaraan yang dilengkapi dengan accelerator pedal position sen-
sor (APS) yang terpasang pada accelerator pedal

PEMASANGAN THROTTLE CONTROLLER


1. Lepaskan accelerator pedal position sensor (APS) connector yang
terpasang pada accelerator pedal, dan hubungkan 6-pin connec-
tor dari throttle controller adaptor (MB991894) ke harness-side
APS harness connector.
side connector
2. Hubungkan throttle controller (MB991791) ke 8-pin connector pada
MB991894 throttle controller adaptor (MB991894).

MB991791

AC103781AC

CWPC-CR45 0609 - Juni 2009


GENERAL - PERHATIAN SEBELUM MELAKUKAN SERVICE 00 - 31

11. KENDARAAN DENGAN SEMI AUTOMATIC AIR CONDITIONER


PERHATIAN
Jangan menghidupkan engine bila sistem refrigerant kosong
karena akan merusak Compressor A/C.

12. SERVICE ELECTRICAL SYSTEM


PERHATIAN
Sebelum menghubungkan atau melepaskan kabel negatif (-),
pastikan untuk mematikan ignition switch dan switch lampu
(bila hal ini tidak dilakukan, maka dapat menyebabkan
kerusakan pada part Semiconductor).
Sebelum mengganti komponen yang berhubungan dengan sistem
electrical dan sebelum melakukan prosedur apapun yang
berhubungan dengan sistem electrical, pastikan untuk melepas kabel
negatif (-) dari batere untuk menghindari terjadinya arus pendek.

!#

13. PENCEGAHAN KEBAKARAN PADA KENDARAAN


Pemasangan yang tidak benar pada part yang berhubungan dengan
elektrikal atau bahan bakar dapat menyebabkab kebakaran. Untuk
memperoleh kualitas dan tingkat keamanan tinggi dari kendaraan,
sangatlah penting untuk semua aksessori yang berhubungan dengan
elektrikal atau bahan bakar pemasangannya dengan petunjuk dan
instruksi dari MITSUBISHI.

14. BOLT DAN NUT DENGAN STABILIZER UNTUK KOEFISIEN DARI GESEKAN/FRICTION
Bolt dan nut dengan stabilizer untuk koefisien gesek telah digunakan
untuk sambungan seperti suspension arm dan crossmember untuk
menstabilkan axial force dan untuk memastikan high axial force pada
sambungan bolt/nut, menjadikan lebih tahan lama.
CATATAN
Bolt dan nut dengan stabilizer untuk koefisien gesek berarti bahwa
bolt dan nut dengan permukaan khusus untuk menstabilkan dan
dan mengurangi koefisien gesekan, sehingga membuat tenaga axial
menjadi stabil dan untuk menjaga tenaga axial yang tinggi dengan
torque pengencangan yang rendah.

15. MENCUCI KENDARAAN


Bila mencuci kendaraan dengan peralatan high-pressure car-wash-
ing atau steam car-washing pastikan untuk memperhatikan informasi
Approximately berikut supaya tidak merusak komponen terbuat dari plastik.
40 cm or more • Jarak spray nozzle: sekitar 40 cm atau lebih.
• Spray pressure :3.900 kPa atau kurang.
• Spray temperature: 80o atau kurang.
• Waktu durasi penyemprotan pada satu titik :kurang dari 30 detik.

AC300832AC

Juni 2009 - CWPC-CR45 0609


00 - 32 GENERAL - PERHATIAN SEBELUM MELAKUKAN SERVICE

16. ENGINE OIL


PERINGATAN KESEHATAN
Kontak yang lama dan sering dengan oli dapat menyebabkan masalah
pada kulit seperti kulit menjadi kering, iritasi dan alergi kulit. Dan
juga, engine oli bekas memiliki kandungan yang berbahaya yang
dapat menyebabkan kanker kulit. Pelndung kulit yang cukup dan
fasilitas pencucian harus tersedia.

REKOMENDASI TINDAKAN UNTUK KEAMANAN


Pengamanan yang paling efektif adalah dengan melakukan tindakan
yang sifatnya pencegahan pada saat bekerja untuk mengurangi resiko
kontak langsung antara kulit dengan oli, seperti menggunakan sistem
perlindungan yang tertutup saat menangani engine oli bekas dan
komponen pelumas lainnya sebelum melakukan pekerjaan.

HAL-HAL PENCEGAHAN LAIN :


• Hindari kontak yang lama dan berulang-ulang dengan engine oli
bekas.
• Gunakan pakaian pelindung, termasuk sarung tangan pelindung
saat bekerja.
• Hindari pakaian terkontaminasi dengan oli terutama pakaian
dalam.
• Jangan meletakkan kain lap yang terkontaminasi dengan oli di
saku pakaian. Penggunaan pakaian kerja tanpa kantong dapat
mencegah hal ini.
• Jangan menggunakan pakaian yang sangat kotor dan alas kaki
yang mengandung oli. Pakain kerja harus dicuci secara teratur
dan selalu pisahkan dengan pakaian pribadi.
• Bila terdapat resiko terkena mata, pelindung mata wajib dipakai.
Sebagai contoh : Kacamata khusus atau Pelindung muka.
Sebagai tambahan, fasilitas pencuci mata harus disediakan.
• Langsung lakukan pertolongan pertama bila ada luka terbuka atau
tersayat.
• Bersihkan kulit secara teratur dengan sabun dan air untuk
memastikan semuanya bersih dari oli, terutama sebelum makan
(Skin Cleanser dan Sikat Kuku akan sangat membantu ) setelah
dibersihkan disarankan untuk memberikan cairan lanolin untuk
menggantikan minyak alami kulit.
• Jangan gunakan bensin, kerosine, solar, gas oil, thinners atau
cairan solvent lainnya untuk membersihkan kulit.
• Gunakan krim pencegah, gunakan secara teratur sebelum bekerja
untuk membantu menghilangkan oli/minyak dari kulit setelah
bekerja.
• Bila terjadi gangguan pada kulit, segera lakukan perawatan medis
secepatnya.

CWPC-CR45 0609 - Juni 2009


GENERAL - PERHATIAN SEBELUM MELAKUKAN SERVICE 00 - 33

17. FORM-IN-PLACE GASKET (FIPG)


Pada engine ini terdapat beberapa area dimana form-in-place gas-
ket (FIPG) digunakan. Untuk memastikan bahwa FIPG bekerja
dengan baik, perlu diperhatikan jumlah pemberian, prosedur pemberian
dan keadaan permukaan.
Gasket yang terlalu tipis dapat menyebabkan kebocoran. Gasket
yang terlalu tebal, akan melebar dan menyebabkan penyumbatan
atau mempersempit saluran air dan oli. Oleh karena itu, untuk
mencegah terjadinya kebocoran, sangat penting untuk memberikan
FIPG dalam jumlah yang benar dan tanpa terputus.
FIPG yang digunakan pada engine akan mengeras karena bereaksi
dengan kelembaban udara, dan biasanya dipakai untuk area flange
metal.
PERHATIAN
Pemberian ulang FIPG harus memperhatikan beberapa hal
berikut
1. Bersihkan seluruh FIPG lama termasuk sisa pada celah-
celah part.
2. Gunakan Mitsubishi genuine parts cleaner (MZ100387) atau
setara, keringkan permukaan yang akan diberikan FIPG.
3. Dengan mengikuti prosedur pemberian FIPG yang benar,
lakukan dengan teliti.
Pembongkaran
Part yang diberikan FIPG dapat dengan mudah dilepas/dibongkar
tanpa perlu menggunakan metode khusus. Pada beberapa kasus,
mungkin harus dilepaskan dengan dipukul menggunakan palu atau
sejenisnya. Diperbolehkan untuk memukul perlahan menggunakan
gasket scraper yang tipis dan lembut, tetapi, dalam kasus ini, perlu
diperhatikan agar jangan sampai merusak permukaan yang diberikan
gasket. Gunakan special tool Oil pan FIPG cutter (Special tool:
MD998727).
Membersihkan permukaan yang akan diberikan gasket
Bersihkan seluruh kotoran yang menempel pada permukaan yang
akan diberikan FIPG, dengan menggunakan gasket scraper atau wire
brush. Pastikan bahwa permukaan yang akan diberikan FIPG rata
dan halus. Juga pastikan bahwa permukaannya bebas dari oil, grease
atau kotoran lainnya. Jangan lupa untuk membersihkan FIPG lama
yang mungkin menempel pada lubang bolt.
Prosedur pemberian FIPG
Pemberian FIPG haruslah dengan ukuran tertentu dan tanpa terputus.
Berikan juga di sekeliling lubang. FIPG dapat dibersihkan sebelum
mengeras. Pasang part sewaktu FIPG belum mengering. Jangan
biarkan FIPG menyebar keluar selama pemasangan. Jangan
menghidupkan engine atau membiarkan oil atau air mengenai
permukaan sebelum cukup waktu untuk FIPG mengeras (kira-kira
satu jam). Metode pemberian lapisan FIPG bisa bervariasi dari satu
lokasi ke lokasi lain. Ikuti instruksi untuk masing-masing kasus
tertentu.

Juni 2009 - CWPC-CR45 0609


00 - 34 GENERAL - SUPPLEMENTAL RESTRAINT SYSTEM

SUPPLEMENTAL RESTRAINT SYSTEM (SRS)


Driver’s dan passenger’s air bag dan seat belt dengan pre-tensioner didisain sebagai sistem tambahan untuk driver’s dan
front passenger’s seat belt untuk membantu mengurangi resiko cidera parah pada driver dan front passenger dengan
mengaktifkan dan mengembangkan air bag pada tabrakan frontal tertentu.
SRS terdiri dari tujuh modul air bag, SRS air bag control unit (SRS-ECU), dua front impact sensor, SRS warning lamp,
clock spring dan seat belt pre-tensioner. Air bag depan terdapat di tengah steering wheel dan di atas glove box. Masing-
masing air bag terbuat dari folded air bag dan sebuah inflator unit. SRS-ECU di bawah front floor console memonitor
sistem dan mempunyai front air bag safing G-sensor, front air bag analogue G-sensor. Front impact sensor terpasang
pada front end upper bar di ruang engine dan terdapat analogue G-sensor dan sebuah microcomputer. Warning lamp
pada instrument panel menunjukkan status operational dari SRS. Clock spring terpasang di steering column. Seat belt
pre-tensioner terpasang pada front seat belt retractor penumpang dan pengemudi.
Hanya personil dari service resmi yang sebaiknya mengerjakan servis komponen SRS. Personil service tersebut harus
membaca manual ini dengan seksama sebelum memulai pekerjaan apapun.

<Except vehicles for RUSSIA> Passenger's air bag


SRS warning lamp Driver's air bag cut off indicator lamp Passenger's (front)
air bag

Clock spring
<Vehicles for RUSSIA> SRS warning lamp

SRS-ECU Passenger's air bag


cut off switch

AC801057

Side-airbag

Curtain air bag

AC807003

Side impact sensor


Seat belt pre-tensioner
Front impact sensor SRS-ECU
AC806737 AB

CWPC-CR45 0609 - Juni 2009


GENERAL - PERHATIAN DALAM SERVICE SRS 00 - 35

PERHATIAN DALAM SERVICE SRS


BAHAYA
Untuk menghindari kecelakaan/cidera pada diri anda dan
orang lain dikarenakan SRS air bag yang mengembang
secara tidak sengaja pada saat service, bacalah dan ikuti
semua petunjuk dan prosedur yang dijelaskan pada
manual ini.

PERHATIAN
Pastikan untuk menggunakan tester dan special tool yang
ditentukan pada manual ini.

PERHATIAN
Jangan memperbaiki komponen-komponen berikut:
• SRS-ECU
• Front impact sensor
• Clock spring
• Driver’s dan passenger’s (front) air bag modules
• Seat belt dengan pre-tensioner

CATATAN
Jika ada dari komponen-komponen berikut didiagnosa terdapat
masalah, maka harus diganti, mengacu pada prosedur INDIVIDUAL
COMPONENTS SERVICE pada manual ini.

SRS-ECU connector PERHATIAN


<Vehicles without side-airbag and curtain air bag> Jangan memperbaiki wiring harness connector dari SRS. Jika
terjadi kerusakan wiring harness, perbaiki atau ganti dengan
mengikuti tabel berikut.

<Vehicles with side-airbag and curtain air bag>

AC800836 AB

SRS-ECU Tujuan harness Tindakan


terminal No.
1, 2 Instrument panel wiring harness -> Front wiring Perbaiki atau ganti masing-masingwiring
harness -> Front impact sensor (RH) harness.
3, 4 Instrument panel wiring harness -> Front wiring Perbaiki atau ganti masing-masingwiring
harness -> Front impact sensor (LH) harness.
8 Instrument panel wiring harness -> SRS warning lamp Perbaiki atau ganti Instrument panel
wiring harness.
9, 10 Instrument panel wiring harness -> Passenger’s air Perbaiki atau ganti instrument panel
bag cut off switch -> Passenger’s (front) air bag wiring harness.
module
11, 12 Instrument panel wiring harness -> Clock spring -> Perbaiki atau ganti instrument panel
Driver’s air bag module wiring harness. Replace the clock spring.
13 Instrument panel wiring harness -> Junction block Perbaiki atau ganti instrument panel
(fuse No.21) wiring harness.

Juni 2009 - CWPC-CR45 0609


00 - 36 GENERAL - PERHATIAN DALAM SERVICE SRS

SRS-ECU Tujuan harness Tindakan


terminal No.
16 Instrument panel wiring harness -> Junction block (fuse Perbaiki atau ganti instrument
No.15) panel wiring harness.
18 Instrument panel wiring harness -> Earth Perbaiki atau ganti instrument
panel wiring harness.
20 Instrument panel wiring harness -> Diagnosis connector Perbaiki atau ganti instrument
panel wiring harness.
27, 28 Instrument panel wiring harness -> Floor wiring harness -> Perbaiki atau ganti masing-
Seat belt pre-tensioner (passenger’s side) masingwiring harness.
29, 30 Instrument panel wiring harness -> Floor wiring harness -> Perbaiki atau ganti masing-
Seat belt pre-tensioner (driver’s side) masingwiring harness.

BAHAYA
Sebelum melakukan pekerjaan, tunggulah 60 detik atau lebih
)NSULATINGTAPE setelah melepaskan terminal (-) battery. Bungkus terminal (-)
"ATTERY yang dilepaskan dengan tape/selotip. Condenser di dalam
SRS-ECU menjaga tegangan yang diperlukan untuk
mengembangkan air bag untuk periode tertentu meskipun
setelah IG power dimatikan/OFF. Oleh karena itu, jika terdapat
pekerjaan yang dilakukan sebelum periode tersebut habis,
kemungkinan dapat terkena cidera serius.

PERHATIAN
"ATTERYCABLE
!#!" Jika panas terjadi pada saat proses pengecatan, lepaskan
beberapa part berikut:
• 93°C atau lebih: SRS-ECU, air bag module, clock spring,
front impact sensor
• 90 °C atau lebih: Seat belt dengan pre-tensioner

PERHATIAN
Setelah melakukan maintenance pada SRS, pastikan untuk
SRS-harness connector menghapus diagnosis code dan memeriksa apakah SRS warn-
ing lamp menyala.
MB992006

PERHATIAN
Jika pemeriksaan dilakukan dengan dengan menggunakan
SRS-ECU harness connector, lakukan prosedur berikut:
masukkan special tool extra fine probe (MB992006) kedalam
connector dari sisi harness (sisi belakang), dan hubungkan
tester ke probe. Jika menggunakan tool lain selain special
SRS-ECU harness connector (rear side)
tool, maka dapat merusak harness dan komponen lain. Jangan
memasukkan probe langsung ke terminal dari depan connec-
<Vehicles without side-airbag and curtain air bag>
tor. Terminal telah di plating untuk meningkatkan
konduktifitasnya, sehingga bila langsung tersentuh probe, plat-
ing dapat rusak, sehingga dapat mengurangi ketahanannya.

<Vehicles with side-airbag and curtain air bag>

AC801105 AB

CWPC-CR45 0609 - Juni 2009


GENERAL -
LOKASI PENYANGGA UNTUK MENGANGKAT & MENDONGKRAK 00 - 37

LOKASI PENYANGGA UNTUK MENGANGKAT DAN MENDONGKRAK


LOKASI PENYANGGA UNTUK GARAGE JACK, RIGID RACK
PERHATIAN
• Pastikan untuk menyangga kendaraan hanya pada lokasi yang ditentukan. Jika tidak, dapat terjadi penyok/
kerusakan pada kendaraan.
• Ketika mengangkat bagian depan kendaraan menggunakan garage jack, masukkan balok kayu (dengan
ukuran yang sama dengan garage jack plate) diantara crossmember dan garage jack. Menahan kendaraan
tanpa menggunakan balok kayu dapat menyebabkan kerusakan pada under cover.

RIGID RACKS

<Front> <Rear> <Rear>

AC502650 AC800645 AC800655

AC800617

GARAGE JACK

<Front> <Rear>

Wooden block
(same size as garage
jack plate)

Crossmember
AC802522 AC800649
AC801228 AB

Juni 2009 - CWPC-CR45 0609


GENERAL -
00 - 38 LOKASI PENYANGGA UNTUK MENGANGKAT & MENDONGKRAK

POSISI PENYANGGA UNTUK SINGLE POST LIFT ATAU DOUBLE POST LIFT
PERHATIAN
• Jika prosedur service mengharuskan untuk melepaskan rear suspension, spare tyre dan rear bumper,
tempatkan tambahan pemberat pada ujung belakang kendaraan atau kaitkan kendaraan untuk mencegah
kemiringan dikarenakan berubahnya pusat gravity.

<Front> <Rear>

AC505968 AC800644

AC800617
AC801229 AB

CWPC-CR45 0609 - Juni 2009


GENERAL - TABEL STANDAR PART / TORQUE PENGENCANGAN 00 - 39

TABEL STANDAR PART / TORQUE PENGENCANGAN


Setiap nilai torque di tabel bawah ini adalah nilai standar untuk pengencangan dengan kondisi sebagai berikut :
1. Bolt, Nut dan Washer semuanya terbuat dari baja dan dilapisi dengan zinc/seng.
2. Thread/ulir dan bearing surface dari bolt dan nut dalam kondisi kering.
Nilai di tabel dibawah ini tidak dapat diaplikasikan, bila :
1. Bila toothed washer dipakai.
2. Bila ada part plastik yang dikencangkan.
3. Bila Bolt dikencangkan dengan nut plastik atau nut die-cast yang dimasukan.
4. Bila menggunakan nut self-locking atau self tapping screw.

TORQUE PENGENCANGAN STANDAR UNTUK BOLT & NUT

Ukuran Ulir Torque Kgf


Diameter Nominal Bolt (mm) Pitch (mm) Head mark "4" Head mark "7" Head mark "8"
M5 0,8 0,25 ± 0,05 0,5 ± 0,1 0,6 ± 0,1
M6 1,0 0,5 ± 0,1 0,85 ± 0,15 0,1 ± 0,2
M8 1,25 1,1 ± 0,2 2,0 ± 0,4 2,4 ± 0,4
M10 1,25 2,3 ± 0,4 4,2 ± 0,8 5,3 ± 0,7
M12 1,25 4,2 ± 0,8 8,0 ± 0,10 9,3 ± 1,2
M14 1,5 7,0 ± 0,10 13,0 ± 2,0 15,0 ± 2,0
M16 1,5 10,5 ± 1,5 19,5 ± 2,5 23,0 ± 3,0
M18 1,5 15,0 ± 2,0 29,0 ± 4,0 33,5 ± 4,5
M20 1,5 21,0 ± 3,0 40,0 ± 6,0 46,5 ± 6,5
M22 1,5 29,0 ± 4,0 54,0 ± 8,0 63,0 ± 9,0
M24 1,5 37,5 ± 5,5 70,5 ± 10,5 82,0 ± 12,0

TORQUE PENGENCANGAN UNTUK FLANGE BOLT & NUT


Ukuran Ulir Torque Kgf
Diameter Nominal Bolt (mm) Pitch (mm) Head mark "4" Head mark "7" Head mark "8"
M6 1,0 0,50 ± 0,10 1,0 ± 0,2 1,2 ± 0,2
M8 1,25 1,3 ± 0,2 2,4 ± 0,4 2,8 ± 0,5
M10 1,25 2,6 ± 0,5 5,0 ± 0,5 5,8 ± 0,7
M10 1,5 2,5 ± 0,4 4,6 ± 0,8 5,5 ± 0,5
M12 1,25 4,7 ± 0,9 9,3 ± 1,2 10,5 ± 1,5
M12 1,75 4,3 ± 0,8 8,3 ± 1,2 9,8 ± 1,2

CATATAN
• Pastikan untuk menggunakan bolt dan nut yang telah di tentukan, dan selalu mengencangkan sesuai dengan torque
yang telah di tentukan.
• Bolt dengan tanda seperti 4T atau 7T adalah reinforced bolt. Semakin besar angkanya maka semakin besar kekuatan
bolt

Juni 2009 - CWPC-CR45 0609


00 - 40 GENERAL - TABEL KONVERSI SATUAN

TABEL KONVERSI SATUAN


Di dalam workshop manual ini kemungkinan terdapat satuan yang berbeda.
Misal: satuan torque pengencangan ada yang menggunakan “N.m” dan ada yang menggunakan “Kgf.m”.
Gunakan tabel konversi satuan ini untuk mengkonversi satuan sesuai yang dibutuhkan.

CWPC-CR45 0609 - Juni 2009

Anda mungkin juga menyukai