Anda di halaman 1dari 31

KAPILARITAS

REVIEW
Parameter apa yang digunakan untuk
menentukan wetabilitas suatu batuan?
• Hidrofilik dan hidrofobik (bisa digunakan
terutama grafiknya namun tidakakurat)
• kurva dan saturasi tekanan kapiler
• contact angel (water drop) : bagaimana oil Kapilaritas adalah tendensi kenaikan atau
drop membasahi permukaan batuan sehingga penurunan permukaan kolom fluida didalam pipa
dari bentuknya dapat diketahui sifat kapiler yang disebabkan oleh adhesion tension.
kebasahannya • adhesion tension adalah tarikan antara
molekul air dan dinding bagian dalam dari
Dapat diketahui sifat kebasahannya dari
pipa (sesuatu yang berbeda, air + material
bentuknya (interface boundary /batas lain)
antarmuka) • cohesion : molekul yang sama (contohnya
air berbentuk seperti bola karena
bergabung)
Perbedaan water wet dan oil wet
- Adhesi : gaya Tarik menarik antar partikel
• Water wet : water drop mneyebar karena solid yang beda jenis ex : gula dan kopi
surfacenya sukadengan air, NILAI CA : 0-70% - Kohesi : sejenis ex : air dan minyak
atau <90%.
• Oil wet : water dropnya di tolak untuk menempel
DATA YANG PENTING?
sehingga akanberkumpul, NILAI CA >90%
- interfacial tension
• Contact angel penting karena menggambarkan - contact angel
kondisi equlibrium (kesetimbangan) gaya2 yang - besar pipa yang berkorelasi thdp porositas dan
bekerja dari interfacial tension. Sertabisa tau permeabilitas
hubungan gaya2 yang bekerja saat itu
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI?
- Wettability
MATERI YANG AKAN DIBAHAS - Contact angel

KENAPA PERLU TAU KAPILARITAS?


Supaya tau distribusi fluida di dalam reservoir
(berapa banyak air atau minyak yang ada
pada kedalamantertentu) Dan penyebeb
ketidakteraturan reservo

Oil wet : minyak


Water wet : air

PERHATIKAN BENTUK AIR PADA SEDOTAN


• water wet : molekul air seperti di tarik,
permukaan dinding suka air maka AT keatas
o arah adhesion tension : atas →
disebabkan oleh interfacial tensionantara
2 fluida (oil water) dan contact angel

• oil wet : molekul air seperti ditarik keluar


o arah adhesion tension : bawah → tekanan kapiler merupakan fungsi dari IFT
kebalikan dari water wet (interfacial tension), fungsi dari contact angel,
dan jari2 (besar pipa)
• terjadi kesetimbangan antara 3 fasa (titik
pore throat : koneksi atau pintu diantara pori2 atau tricafe line, kesetimbangan, resultan gaya 0,
rongga yang salingberkoneksi gaya hanya menarik pada dinding).
• oil water contact : batas antara minyak dan air

JENIS PEMODELAN KAPILARITAS

• Pc : pc non wetting – pc wetting


• Pada fluida yang tak tercampur (immersible)
terdapat batas antar muka (interfacial
boundary) melengkung karena ada interfacial
tension antar fluida
• Bentuk kelengkungan terjadi karena adanya
perbedaan tekanan
• tekanan kapiler adalah perbedaan antara fasa
non wetting dan fasa wetting
• Terjadi kondisi kesetimbangan statik dimana
capilarity forces seimbang dengan gravity
forces.
• Gaya keatas disebebkan oleh adhesion
tension antara liquid yang tidak tercampur
dan juga contact angel
• adhesion tension hanya menarik pada dinding
(pinggirannya saja)
• satu kesetimbangan dapat diketaui bahwa
- gas selalu non

Gas selalu non wetting


Drainage : migrasi minyak

Imbibition : saturasi air bertambah hingga max

3. apa yang terjadi sebelumnya


KAPILARITAS LANJUTAN

- pipa reservoir sulit di modelkan di lab

- well loging bisa mengukur resistivity → bisa


membedakan air dan minyak

Grafik kanan :

Bimodal → permeability rendah dan threshold pressure


tinggi
Perm tinggi maka threshold press-entry press-pertama kali ada perubahan saturasi di dalam
sistem wetting phase rendah

Ukuran distribusi pori berengaruh pada bentuk kurva


tekanan kapiler

Berhubungan dgn tekanan tinggi – ukuran pore throat kecil


Threshold press berhubungan dgn oil water contact, OWC
berhubungan dengan OOIP (original oil in place)

OOIP : jumlah total minyak mula2


Perkiraan Wetabilty dari
Tekanan Kapiler
- ingin mengetahui range perubahan saturasi
saat imbibisi spontan air dan imbibisi
spontan minyak
- Semakin kecil luasnya maka wettability
semakin rendah
PERMEABILITAS RELATIF

DRAINAGE :
- Semakin banyak saturasi minyak maka permeabilitas
relative makin tinggi
- Semakin tinggi saturasi makin mudah mengalir
- Saturasi berhubungan dengan konektivitas pori
SS : lama, akurat

USS : cepat, tidak akurat


Tergantung pada kondisi core, ada 2 tipe:

1. Preserved core : yang diambil dan diusahakan


kondisinya tetap seperti di awal reservoir (bisa lgsg
langkah 2 dengan asumsi kondisi sudah swc)
2. Cleaned core : core yang dibersihkan, keringkan,
rendam dalam fluida reservoir supaya wettability
kembali ke kondisi awal. (need step 1)

based on this data bisa memperkirakan swc sehingga bisa


tau the wetabiity

- Membedakkannya bisa dengan kurva dan


tabel above
- water wet lebih rendah dan oil wet
kebalikannya, liat aja di grafik
Bagusan water wet soalnya penurunan kro lebih kecil
RESISTIVITAS BATUAN
KOMPRESIBILITAS BATUAN
PREDIKSI PERMEABILITAS

Anda mungkin juga menyukai