Anda di halaman 1dari 2

Kasihku untukmu Pembina

Gerakan Pramuka sebagai mesin pencetak kaum-kaum muda masa depan


yang berkualitas dituntut memberikan hasil nyata secara konkret. Pemuda bangsa
sedapat mungkin disulap menjadi seorang pemimpin yang diharapkan kelak menjadi
pioner masa depan. Istilah “scout today leader tomorrow” yang sering didengungkan
dalam Gerakan Pramuka bukan hanya menjadi ungkapan seremoni, namun memiliki
roh akan sebuah cita-cita untuk bagaimana membentuk manusia-manusia yang
mampu memimpin. Hal tersebut dibuktikan pada setiap golongan-golongan dalam
Gerakan Pramuka mulai dari siaga, penggalang, penegak dan pandega, dimana
terdapat tingkatan-tingkatan yang harus dilewati anggota pramuka sehingga tanpa
disadari dalam proses demikian watak kepemimpinan perlahan dibentuk dalam
sebuah sistem bernama Syarat Kecakapan Umum (SKU). Akan tetapi, cita-cita
tersebut sangat mengkhawatirkan hanya akan menjadi mimpi karena realitas
mengungkapkan bahwa saat ini Gerakan Pramuka mengalami degradasi eksistensi.
Cita-cita Gerakan Pramuka di masa lalu untuk bagaimana membentuk kader-kader
pemimpin mengalami stagnansi diakibatkan persoalan global yang melanda kaum
muda saat ini sehingga mengakibatkan dicetuskannya revitalisasi Gerakan Pramuka.
Pendidikan kepramukaan merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang wajib
dilaksanakan di sekolah. Kegiatan dilaksanakan melalui gugus depan gerakan
pramuka yang berpangkalan di sekolah dasar Semenpinggir. Melaui pendidikan
kepramukaan ini dapat dilakukan pembinaan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha
Esa. Kehidupan berbangsa dan bernegara berlandaskan Pancasila, pendidikan
pendahuluan bela Negara, kepribadian dan budi pekerti luhur, berorientasi,
pendidikan kewiraswastaan, kesegarsn jasmani dan daya kreasi , persepsi, apresiasi
dan karya seni.

Pembina Pramuka adalah anggota dewasa yang memiliki komitmen tinggi


terhadap prinsip-prinsip dalam kepramukaan, secara sukarela bergiat bersama
peserta didik sebagai mitra yang peduli terhadap kebutuhan peseta didik, dengan
penuh kesabaran, motivasi, bimbingan, serta memvasilitasi, orang dewasa tersebut
dinamakan pembina

Sedangkan perannya, Pembina Pramuka harus menjadi orang tua yang dapat
memberi penjelasan, nasihat, pengarahan dan bimbingan. Serta bagai guru yang
mengajarkan berbagai keterampilan dan pengetahuan.

Disinilah peran seorang pembina yang begitu mulia, sama halnya dengan
peran seorang guru.

Untuk mu pembinaku, Kasihku untukmu engkau adalah seorang pembimbing


yang tak pernah lelah dan letih dalam memberikan ilmu, yang tak pernah mengeluh
dan berkeluh kesah, yang selalu memotifasi untuk meningkatkan kualitas diri dengan
berinovasi dan aktualisasi diri, membangun semangat untuk maju menjadi manusia
yang bermanfaat dan mengaharapkan kami menjadi anak yang memiliki kemantapan
mental, fisik, pengetahuan, keterampilan, rasa sosial, spiritual, dan emosional
peserta didik dapat berkembang secara baik serta terarah.

kasihku untukmu wahai pembinaku ucapan trimakasih yang mendalam untuk ilmu
yang telah kau berikan untuk kami

BARUNG PUTIH

NURIL QOYUMAH

Anda mungkin juga menyukai