Anda di halaman 1dari 2

Materi week 11 - 16 Mei 2023

Disusun berdasarkan sumber: (a) literatur; (b) YouTube; (c) Artikel


Oleh:
1. Gilang Vabio
2. Ilfajri
3. Christian Manurung
4. Rivaldo Armada Putra

CITIZENSHIP BEHAVIOR
Tulisan ini dimulai dengan mengutip pendapat Podsakoff bahwa organizational citizenship
behavior merupakan suatu perilaku individu yang tidak diatur oleh organisasi, dan yang tidak
diperhitungkan sistem reward secara formal, namun perilaku ini akan mendorong efektivitas
dan efisiensi fungsi organisasi secara keseluruhan. Citizenship behavior yang sudah dibangun
dapat memperoleh keuntungan yaitu dapat meningkatkan kinerja organisasi (organizational
performance) karena perilaku ini merupakan "pelumas" dari mesin sosial dalam organisasi,
dengan kata lain dengan adanya perilaku ini maka interaksi sosial pada anggota-anggota
organisasi menjadi lancar, mengurangi terjadinya perselisihan, dan meningkatkan efisiensi.

Organizational Citizenship Behaviour (OCB) merupakan perilaku yang bersifat sukarela bukan
suatu tindakan yang terpaksa dalam hal-hal mengedepankan organisasi atau tindakan tersebut
dapat dikatakan sebagai wujud kepuasan perilaku individu yang tidak diperintah secara formal
serta tidak berkaitan langsung dengan reward tertentu sehingga dapat meningkatkan
pencapaian bagi organisasi. Berdasarkan link YouTube https://youtu.be/m8BK_9LdDwk ada
beberapa faktor yang memengaruhi Organizational Citizenship Behaviour (OCB) yaitu,
sebagai berikut.

1. Iklim dan budaya organisasi.


2. Kepribadian dan suasana hati (mood).
3. Persepsi terhadap kualitas interaksi atasan dan bawahan.
4. Masa kerja.
5. Jenis kelamin.
link youtube kedua https://youtu.be/UGBHzEA2THk dijelaskan bahwa manfaat organizational
citizenship behavior adalah menaikkan produktivitas Manager dan teman kerja, menghemat
sumber daya yang dimiliki manajemen dan organisasi secara menyeluruh, menjadi saran yang
efektif untuk berkoordinasi aktivitas tim kerja secara efektif, melakukan peningkatan
kemampuan organisasi, mempertahankan stabilitas kinerja organisasi, membantu kemampuan
organisasi untuk mempertahankan dan melakukan adaptasi dengan perubahan lingkungan,
adaptasi terhadap perubahan lingkungan, organisasi menjadi lebih efektif dengan membuat
modal sosial.
Selain itu, untuk menambah wawasan perlu diketahui bahwa citizenship behavior juga telah
terbukti memberi pengaruh pada hal lain. Pada bahan bacaan dari 2 artikel hasil penelitian ini
dapat menjadi referensi. Bacalah artikel dengan seksama terutama pada bagian utama/kunci:
1. Deviandra Sandhika dan Ade Sobandi. PERILAKU KEWARGAAN ORGANISASI
(ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR) SEBAGAI FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI KINERJA PEGAWAI. Membuktikan bahwa terdapat pengaruh
signifikan perilaku kewargaan organisasi (organizational citizenship behavior) terhadap
kinerja pegawai di unit kerja instansi pemerintahan.
2. Endah Rahayu Lestari dan Nur Kholifatul Fithriyah Ghaby. PENGARUH
ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR (OCB) TERHADAP KEPUASAN
KERJA DAN KINERJA KARYAWAN. Membuktikan bahwa meningkatnya perilaku OCB
yang disertai dengan meningkatnya kepuasan kerja akan mampu memberikan pengaruh
yang lebih baik terhadap kinerja karyawan..
Case:
Di sebuah perusahaan teknologi, ada seorang karyawan bernama suhelmon yang secara
sukarela mengambil inisiatif untuk membantu rekan kerjanya yang kesulitan menyelesaikan
proyek. Karyawan tersebut menggunakan waktunya di luar jam kerja untuk memberikan
panduan, memberikan saran, dan berbagi pengetahuan yang relevan untuk membantu rekan
kerjanya mencapai tujuan proyek. Tindakan karyawan tersebut mencerminkan citizenship
behavior, yang ditandai dengan perilaku sukarela yang melebihi tugas-tugas formal dalam
organisasi.
Pertanyaan:
Bagaimana pentingnya memiliki karyawan seperti suhelmon yang secara konsisten
menunjukkan perilaku citizenship behavior yang tinggi dalam lingkungan kerja?

Anda mungkin juga menyukai