RINGKASAN

MATERI TEMAtik
tema 6

kelas 4
 BAHASA INDONESIA
BAGIAN-BAGIAN PUISI (BACA HALAMAN 9, 36, 46)
PUISI MERUPAKAN JENIS KARYA SASTRA YANG
MENGUTAMAKAN KEINDAHAN KATA ATAU BAHASA. BAGIAN
PUISI TERDIRI DARI:
1)JUDUL
2)PENGARANG
3)BARIS
4)BAIT
5)RIMA
BAHASA INDONESIA
 BAHASA INDONESIA
Ciri-ciri puisi modern dan lama
(Baca halaman 9 dan 28)

Puisi dibagi menjadi dua jenis, yaitu puisi lama

dan puisi baru.

Ciri puisi lama atau konvensional:

1)Terikat oleh persajakan
2)Terdapat pengaturan larik dalam setiap bait,
jumlah kata dalam setiap larik
3)Musikalitas puisi dangat diperhatikan
4)Anonim (pengarang tidak diketahui)
5)Gaya bahasa statis (tetap) dan klise

Ciri puisi baru atau inkonvensional adalah

tidak terikat oleh aturan-aturan yang
mengikat puisi lama
 PPKN
Keragaman Budaya
(baca halaman 90)

Contoh keragaman kebudayaan

Indonesia diantaranya sebagai
berikut:
1)Bahasa
2)Rumah adat
3) Pakaian adat 
4) Tarian dan pertunjukan
5) Senjata tradisional
6) Lagu daerah
 IPAS
Sumber Daya Alam
(baca halaman 29, 119, 120, 121, 122, 123,124)

Usaha pemanfaatan sumber daya alam

dapat dikelompokkan menjadi beberapa
jenis.
1)Usaha agraris berkaitan dengan
pengelolaan tanah atau air
2)Usaha ekstraktif yang mengelola
penggalian, mengambil dan
mengumpulkan kekayaan alam yang
sudah tersedia
3)Usaha industri yang mengelola bahan
mentah menjadi barang siap
konsumsi
4)Usaha jasa seperti
jasa angkutan,
pergudangan dan
perairan
 IPAS
Sumber Daya Alam
(baca halaman 29, 119, 120, 121, 122, 123,124)

Sumber daya alam terdiri dari beberapa

jenis, yaitu:
1)Mineral logam, contoh: nikel, bijih besi,
timah, emas, tembaga.
2)Mineral non logam, contoh: batu kapur,
marmer, belerang, fosfat, intan.
3)Sumber daya alam energi, contoh:
minyak bumi dan gas bumi, batu bara.
4)Sumber daya alam maritim,
contoh: ikan, hutan mangrove,
terumbu karang.
5)Sumber daya alam
hutan, contoh: kayu,
buah-buahan, madu,
karet, rotan.
 IPAS
Pelestarian Alam
(Baca halaman 106)

Pelestarian adalah suatu proses atau

teknik yang didasarkan pada kebutuhan
individu itu sendiri.

Adapun usaha-usaha untuk melestarikan

alam di antaranya sebagai berikut:
1)Penanaman kembali hutan yang gundul
2)Menjaga kebersihan lingkungan
3)Membuat terasering pada
pertanian di pegunungan
4)Membatasi pengambilan
sumber daya alam
yang berlebihan
 IPAS
Pelestarian Alam
(Baca halaman 106)

Pelestarian terdiri dari :

1)Pelestarian secara in situ yaitu pelestarian
makhluk hidup yang dilakukan di habitat
aslinya.
Contoh: Suaka Margasatwa, Cagar Alam,
Taman Nasional, Taman Wisata, Hutan
Lindung, Perlindungan Orang Utan di
Kalimantan
2)Pelestarian secara ex situ yaitu
pelestarian makhluk hidup dengan
mengeluarkannya dari habitat
asli dan dipelihara di
tempat lain.
Contoh: Kebun Koleksi,
Kebun Raya, Kebun
Binatang,
Kebun Botani
 IPAS
Siklus Hidup Hewan
(Baca halaman 6, 27, 58,61, 62,63)

Siklus hidup atau daur hidup adalah sebuah

proses yang menunjukkan suatu
perkembangan individu makhluk hidup sejak
dilahirkan sampai pada akhir pertumbuhannya.
Siklus hidup hewan dibagi menjadi dua, yaitu
siklus hidup dengan metamorfosis dan siklus
hidup tanpa metamorfosis.
Contoh hewan yang tidak mengalami
metamorfosis adalah ayam, kucing,
kelinci, kambing dan lain-lain.
-Metamorfosis merupakan perubahan
dari bentuk tubuh pada setiap proses
pertumbuhan hewan
yang sedang berlangsung.
Metamorfosis ada dua
yaitu metamorfosis sempurna
dan metamorfosis
tidak sempurna.
 IPAS
Metamorfosis sempurna adalah perubahan
bentuk yang terjadi pada hewan (umumnya
serangga) dimana larva (hewan muda)
mempunyai bentuk yang sangat berbeda
dengan bentuk ketika sudah dewasa.
Contoh hewan yang mengalami metamorfosis
sempurna adalah kupu-kupu, lalat, semut,
nyamuk, katak, lebah, tawon dan lain-lain.

Metamorfosis tidak sempurna adalah proses

pertumbuhan pada hewan yang tidak
mengalami perubahan bentuk secara
signifikan. Metamorfosis tidak sempurna
terdiri dari tiga tahap yaitu telur-nimfa-
imago (dewasa)
Contoh hewan yang mengalami
metamorfosis tidak
sempurna adalah
belalang, capung, kecoa,
jangkrik dan lain-lain.
 SBDP
Karya Seni Aplikasi
(Baca halaman 111, 114, 138, 139)

Montase adalah teknik membuat karya seni

dengan cara menggabungkan beberapa gambar
sehingga membentuk cerita atau susunan
baru.
Teknik montase memiliki fungsi sebagai
berikut:
1) Dekorasi atau hiasan rumah
2) Mengembangkan daya piker, daya serap,
emosi, estetika dan kreativitas
3) Menggunakan berbagai bahan dan tekstur
sehingga membantu menuangkan semua
ekspresi
4) Menuangkan semua
ide, serta emosi yang
menimbulkan rasa puas
dan kesenangan sehingga
dapat mengurangi beban
psikologis
5) Menciptakan lapangan
pekerjaan dengan
modal kretaivitas
 SBDP
Karya Seni Aplikasi
(Baca halaman 111, 114, 138, 139)

Mosaik adalah suatu karya seni rupa dua

dimensi atau tiga dimensi yang memanfaatkan
berbagai material.