Pembangunan milenium PBB & Pembangunan Milenium PBB Adalah sebuah organisasi internasional yang anggotanya hampir diseluruh negara bagian dunia. Lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ini dibentuk untuk dapat menangani permasalahan hukum internasional, pengamanan internasional,perlindungan sosial bangsa-bangsa di seluruh dunia , dan juga lembaga ekonomi.
Pengertian Millenium Development Goals / pembangunan millenium adalah Komitment global
yang dilakukan oleh negara-negara ASEAN. Tujuan Pembangunan Milenium (bahasa Inggris : Millennium Development Goals atau disingkat dalam bahasa Inggris MDGs) adalah Deklarasi Milenium hasil kesepakatan kepala negara dan perwakilan dari 189 negara Perserikatan Bangsa- bangsa (PBB) yang mulai dijalankan pada September 2000, berupa delapan butir tujuan untuk dicapai pada tahun 2015.
sejarah pembentukan dan organisasi PBB
Presiden Amerika Serikat saat itu, Franklin D. Roosevelt, menjadi orang pertama yang mencetuskan nama ‘Perserikatan Bangsa-Bangsa’ atau PBB. pada 1 Januari 1942 dalam sebuah deklarasi yang bernama Deklarasi Perserikatan Bangsa-Bangsa. Dilihat dari perjalanan sejarahnya, PBB sudah ada sejak tahun 1945. Dilansir PBB didirikan di San Francisco, Amerika Serikat pada 24 Oktober 1945 setelah berakhirnya Perang Dunia II. Lalu pada 10 Januari 1946 barulah sidang Majelis umum pertama diadakan di Church House, London.Pada saat didirikan, PBB memiliki 51 negara anggota, saat ini terdapat 193 anggota. PBB pun resmi dibentuk pada 24 Oktober 1945 dengan dipelopori oleh Amerika Serikat, Rusia, Prancis, Inggris, dan Cina. PBB dibentuk melalui Konferensi San Fransisco yang dihadiri oleh 50 negara pendukung yang kemudian negara-negara ini dikenal sebagai negara pendiri PBB. Konferensi tersebut juga menghasilkan Charter of Peace atau Piagam Perdamaian yang sekarang dikenal sebagai United Nations Charter atau Piagam PBB. pembangunan sosial Secara umum pembangunan sosial adalah suatu proses perubahan sosial yang terencana yang didesain untuk mengangkat kesejahteraan penduduk secara menyeluruh dengan menggabungkannya dengan proses ekonomi yang dinamis.
Tujuan Pembangunan Sosial:
Bidang kesehatan, dengan tercapainya kemudahan akses dan jaminan pelayanan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat. Bidang pendidikan, dengan tercapainya kemudahan akses serta sdm dan mutu pendidikan yang tinggi dan dapat bersaing dengan masyarakat global. Bidang perumahan, dengan terwujudnya pemukiman atau tempat tinggal yang layak untuk seluruh masyarakat. Bidang jaminan sosial, dengan tercapainya perlindungan atau jaminan pertanggungan bagi masyarakat terhadap resiko menurunnya kesejahteraan sosial. Bidang pekerjaan sosial, dengan tercapainya tugas serta jaminan terhadap berbagai jenis pekerjaan sosial sehingga dapat turut dalam upaya peningkatan taraf hidup. Pembangunan Milenium Pembangunan Milenium (bahasa Inggris: Millennium Development Goals atau disingkat dalam bahasa Inggris MDGs) adalah Deklarasi Milenium hasil kesepakatan kepala negara dan perwakilan dari 189 negara Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) yang mulai dijalankan pada September 2000. Deklarasi ini menghasilkan delapan buah tujuan untuk dicapai pada tahun 2015 yaitu penyejahteraan rakyat dan pembangunan masyarakat.
Tujuan Deklarasi Millennium PBB yang ditandatangani pada September 2000
menyetujui agar semua negara: ·Menanggulangi kemiskinan dan kelaparan ·Mencapai pendidikan dasar untuk semua ·Mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan ·Menurunkan angka kematian anak ·Meningkatkan kesehatan ibu ·Memerangi HIV/AIDS, malaria, dan penyakit menular lainnya ·Memastikan kelestarian lingkungan hidup ·Mengembangkan kemitraan global untuk pembangunan Regionalisme Dalam hubungan internasional, regionalisme adalah istilah untuk menyebut rasa identitas dan tujuan bersama yang diiringi pembentukan dan penerapan lembaga-lembaga yang memiliki identitas tertentu dan menggerakkan aksi kolektif di sebuah kawasan dunia. faktor pendorong Globalisasi 1. Informasi dan teknologi: invasi 2. Politik: international law, lembaga pengatur internasional (WTO, GATT) 3. Sosial: Budaya, HAM, lapangan kerja dan pendidikan, keadilan dan kesetaraan gender 4. Lingkungan: ekolabeling, ISO 14000 5. Ekonomi: income, pattern of trade, over production, raw material Elemen penting regionalisme Bentuk pertama disebut sebagai Bentuk ketiga dari regionalisme adalah “integrasi dangkal (shallow hubungan antara kelompok regional integration) yang hanya Bentuk kedua megacu dengan single power. Hubungan ini mengacu pada upaya regional pada proses kerjasama merupakan bentuk campuran yang untuk mengurangi kendala- yang melibatkan aktor- menyerupai hubungan antar kawasan. kendala perdagangan. Bentuk aktor ekstra regional Namun dalam banyak kasus hubungan kedua berupa “integrasi dalam (termasuk pula aktor- ini, single power kerapkali memainkan (deep integration) yang aktor non negara peranan dominan dalam kerjasama bertujuan untuk mencapai seperti MNC) yang tersebut. Hal ini misalnya terlihat cukup kesatuan ekonomi dan fiskal memiliki kesamaan jelas mengenai peran AS yang begitu secara menyeluruh (full kepentingan ekonomi, menonjol dan cenderung dominan di economic and monetary union). politik dan kultural. Eropa dan kadang mengganggu Bentuk berikutnya adalah ‘inter-
hubungan transatlantik AS dengan regionalism’ dan ‘regional beberapa negara Uni Eropa. transnationalism’.
Beberapa kasus kerjasama kawasan
Bentuk kerjasama ASEAN Bentuk kerja sama di bidang budaya: 1. ASEAN di bidang Adanya pekan budaya politik: 1. Pengiriman ASEAN (ASEAN cultural duta dari konsulat yang week) 2. Pertunjukan mewakili suatu negara kesenian ASEAN (ASEAN Bentuk kerjasama ASEAN 2. Membentuk Bentuk kerjasama ASEAN best performing arts) 3. di bidang sosial: 1. Perjanjian bebas dari di bidang pendidikan: 1. Pameran budaya ASEAN Forum ASEAN GO-NGO nuklir 3. Adanya Pertukaran pelajar 2. (ASEAN cultural show untuk kesejahteraan perjanjian perdamaian, Adanya biasiswa and exhibition sosial dan pembangunan netral dan bebas pendidikan 3. Pertemuan 2. ASEAN agreement on menteri pendidikan dari disaster management and setiap anggota ASEA emergency response (AADMER THANK YOU