Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta hidayah-Nya terutama
nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah “Uji
Friedman”. Kemudian Shalawat beserta salam kami sampaikan kepada Nabi besar kita
Muhammad SAW yang telah memberikan pedoman hidup yakni Al-Qur’an dan sunnah untuk
keselamatan umat didunia.
Makalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah BioStatistik. Selanjutnya penulis
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Dosen Pembimbing, teman-teman
mahasiswa dan kepada segenap pihak yang telah memberikan bimbingan serta arahan selama
penulisan makalah ini.
Akhirnya penulis menyadari bahwa banyak terdapat kekurangan-kekurangan dalam
penulisan makalah ini, maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif
dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................2
DAFTARISI...........................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
1 Latar Belakang.........................................................................4
2 Rumusan Masalah....................................................................5
3 Tujuan......................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN
1 Uji Friedman Dengan Cara Manual.........................................6
2 Uji Friedman dengan SPSS
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................16
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. LatarBelakang
Salah satu bagian penting dalam ilmu statistika adalah persoalan inferensi yaitu penarikan
kesimpulan secara statistik. Dua hal pokok yang menjadi pembicaraan dalam statistik inferensi
adalah penaksiran parameter populasi dan uji hipotesis. Teknik inferensi yang pertama
dikembangkan adalah mengenai pembuatan sejumlah besar asumsi sifat populasi di mana sampel
telah diambil. Teknik yang banyak digunakan pada metode-metode pengujian hipotesis dan
penafsiran interval ini kemudian dikenal sebagai Statistik Parametrik, karena nilai-nilai populasi
merupakan parameter. Distribusi populasi atau distribusi variabel acak yang digunakan pada teknik
inferensi ini mempunyai bentuk matematik yang diketahui, akan tetapi memuat beberapa parameter
yang tidakdiketahui.
Permasalahan yang harus diselesaikan adalah menaksir parameter-parameter yang tidak
diketahui tersebut dengan data sampel atau melakukan uji hipotesis tertentu yang berhubungan
dengan parameterpopulasi.
Salah satu uji nonparametik adalah uji Friedman. Untuk mengetahui uji Friedman secara
lengkap, maka kelompok ingin membahas tentang uji nonparametik ini secara terperinci.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah pada makalah ini adalah “Bagaimana uji Friedman secara
lengkap?”.
C. Tujuan
1. Mengetahui penerapan Uji Friedman dengan cara manual.
2. Mengetahui penerapan Uji Friedman dengan SPSS.
3
BAB II
PEMBAHASAN
Dimana:
n = jumlah data tiap variabel
k = jumlah variable yang berpasangan
Rj= jumlah rangking tiap variabel
Kriteria penerimaan Ho adalah sebagai berikut :
Jika F<X² (0,05:db=(k-1), maka H diterima (P>0,05)
Jika F>X² (0,05:db=(k-1), maka H ditolak(P<0,05)
Jika Ho ditolak berarti ada pasangan rata-rata rangking yang berbeda untuk mencari pasangan
mana yang berbeda maka kita harus melakukan uji lanjutan yaitu uji jumlah rangking dengan rumus
sebagai berikut:
nk(k1)
H /:db(k1)(n1)
tt
6
k= banyaknya katagori/perlakuan
n= banyaknya pasangan atau kelompok.
4
Jika Ri Ri'tH Pada α=0,05 maka Ho diterima berarti pasangan rangking perlakuan
tersebut berbeda nyata (P<0,005). Jika Ri Ri'tH pada α=0,05, maka Ho ditolak berarti
pasangan rangking perlakuan tersebut berbeda nyata (P<0,005). Jika Ri Ri'tH pada α=0,01
maka Ho ditolak berarti pasangan rangking perlakuan tersebut berbeda sangat nyata (P>0,01)
Catatan:
Pada uji KuskalWallis perangkingan data dilakukan serempak seluruh data sedangkan uji Friedman
perangkingan data dilakukan tiap pasangan atau kelompok.
1. Kegunaan
Uji Friedman berguna untuk menguji apakah 3 atau lebih sampel berpasangan berasal
dari populasi yang sama atau tidak. Karena 3 atau lebih sampel tersebut berpasangan, maka
jumlah kasus pada setiap sampel adalah sama. Uji ini dilakukan dengan mempelajari
kelompok subyek yang sama di bawah k-kondisi.
2. Asumsi
a. Data berbentuk peringkat
b. Data tidak harus mengikuti distribusi normal
3. Syarat
Data setidak-tidaknya berskala ordinal
4. Bentuk Hipotesa
H0 : 3 atau lebih sampel berpasangan berasal dari populasi yang sama
Ha ; 3 atau lebih sampel berpasangan berasal dari populasi yang berbeda
5. Prosedur
Pada Uji Friedman, data dibuat dalam table dua arah, dengan N-baris dan k-kolom;
dimana N-baris mempresentasikan variasi kelompok berpasangan, dan k-kolom
mempresentasikan variasi kondisi.
Misalkan kita ingin mempelajari skor-skor dari 3 variasi kelompok berpasangan
dibawah 4 variasi kondisi. Dengan demikian kelompok (N) =3, dan (k)=4. Tiap-tiap kelompok
berpasangan terdiri dari 4 subyek/kasus dan masing-masing satu subyek dihadapkan pada satu
kondisi. Misalkan skor-skor menurut juri (baris) dan Merk orange juice (kolom).
Tabel 1. Skor-skor 3 juri berpasangan di bawah 4 merk orange juice.
5
6. Tahapan Prosedur
Untuk melakukan Uji Friedman dengan data Tabel 1, maka dilakukan tahapan prosedur
sebagai berikut:
a. Berikan rangking kepada skor-skor dalam setiap baris dari 1 sampai k, dengan rangking
1 untuk skor yang terendah, rangking 2 untuk skor terendah berikutnya,…, rangking k
untuk skor tertinggi. Bila rangking ada yang sama, maka nilai rangkingnya adalah rata-
rata rangking yang sama.
b. Tentukan jumlah rangking untuk masing-masing kolom (kondisi).
Tabel 2. dibawah ini menunjukkan rangking berdasarkan Tabel 1 berikut jumlah rangking
untuk masing-masing kondisi:
Merk orange juice
Juri
I II III IV
Kelompok A 4 2 1 3
Kelompok B 3 2 1 4
Kelompok C 4 1 2 3
Rj 11 5 4 10
1) Jika H0 benar atau semua subyek menurut kondisi (kolom) berasal dari populasi
yang sama, maka distribusi ranking pada tiap -tiap kelompok hanyalah tersusun
secara kebetulan. Dengan kata lain, rangking 1,2,3, dan 4 muncul disetiap kolom
dengan frekuensi yang relatif sama.
2) Jika skor-skor subyek dipengaruhi kondisi-kondisi yang ditentukan (H0 salah),
maka jumlah keseluruhan rangking akan berbeda antara kolom yang satu dengan
yang lainnya.
3) Uji Friedman pada dasarnya menguji apakah jumlah keseluruhan rangking (R)
berbeda secara signifikan atau tidak. Uji Friedman menghitung nilai statistik yang
disebut Friedman Xr2 dengan formula:
Xr2 = {12/Nk(k+1)} {k∑ j=1(Rj)2} – {3 N (k+1)}
Dimana;
k = banyaknya kolom (kondisi)
N = banyaknya baris (juga disebut kelompok berpasangan)
Rj = jumlah rangking atau peringkat pada kelompok ke-j
Pada contoh diatas (tabel 2) dapat dihitung nilai statistik Xr2 sebagai berikut:
Xr2 = {12/Nk(k+1)} {k∑ j=1(Rj)2} – {3 N (k+1)}
= {12/(3)(4)(4+1)} {(11)2 + (5)2 + (4)2 + (10)2 } – {(3)(3)(4+1)}=7,4
4) Menentukan nilai probabilitas kejadian dibawah H0 yang berhubungan dengan
6
nilai observasi Xr2. Penentunya didasarkan jumlah N dan k :
a) Gunakan tabel N (lampiran) untuk k=3; N=2 s/d 9, dan k=4; N=2 s/d 4
b) Gunakan distribusi Chi-square (tabel C lampiran) untuk N dan/atau k yang
lebih besar dengan derajat bebas atau degrees of freedom (df)=k-1
Pada contoh diatas, digunakan tabel N. Dengan k=4 dan N=3. Tabel N
menunjukkan nilai probabilitas (p) yang berkaitan dengan nilai Xr2 ≥ 7,4 adalah
p=0,033.
5) Jika nilai probabilitas p ≤ α maka tolak H0
Pada contoh diatas p = 0,033. Kita dapat menolak H0 bahwa keempat
sampel berpasangan tersebut ditarik dari populasi yang sama sehubungan dengan
parameter lokasi (mean ranking) pada taraf nyata 0,033.
6) Langkah-langkah Uji Friedman
a. Rumuskan hipotesa
H0 : k- sampel berpasangan berasal dari populasi yang sama
Ha : k- sampel berpasangan berasal dari populasi yang berbeda
b. Tentukan uji statistiknya, sesuai rumusan hipotesa dan skala data ⁓ alasan
menggunakan Uji Freidman
c. Tentukan taraf nyata (α)
d. Tentukan distribusi sampling
e. Tentukan daerah tolak
f. Buat keputusan
7
Contoh kasus :
Pada musim pandemi, untuk meningkatkan imunitas salah satunya adalah dengan minum
jus jeruk. Untuk menentukan kualitas jus jeruk, maka ada sepuluh juri diminta untuk menguji
kualitas dari empat merek orange juice. Hasil penilaian kesepuluh juri adalah sebagai berikut:
Tabel 3. Hasil penilaian juri terhadap orange juice.
Merk Orange Juice
Juri
A Rangking B Rangking C Rangking D Rangking
A 3 1,5 5 4 4 3 3 1,5
B 2 1 3 2 5 4 4 3
C 4 3 4 3 3 1 4 3
D 3 2 4 3 5 4 2 1
E 2 1 4 3,5 4 3,5 3 2
F 4 2 5 3,5 5 3,5 3 1
G 3 1,5 3 1,5 4 3,5 4 3,5
H 2 1 3 3 3 3 3 3
I 4 2,5 3 1 5 4 4 2,5
J 2 1 4 3 5 4 3 2
Rj 29 16,5 38 27,5 43 33,5 33 22,5
8
merek orange juice B gunakan nama oj_2 dan diberi variable label Orange Juice B serta value
labels ‘1 = bad’, ‘2 = poor’, ‘3 = average’, ‘4 = good’, ‘5 = excellent’. Demikian seterusnya
untuk dua variable terakhir, sebagai berikut:
1. Kemudian pada lembar Data View dari SPSS Data Editor, kita masukkan data
penilaian juri diatas sebagai berikut:
9
3. Kemudian akan didapat tampilan sebagaiberikut:
Interpretasi Hasil
1. SPSS memberikan hasil Uji Friedman Fr= 10,953 yangmengikuti distribusi chi-
square dengan derajat kebebasan = k – 1 = 4 – 1 = 3.
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
4 12 k
F nk (k 1) i1 Ri 2 3n(k 1)
Disini :
F: nilai Friedman dari hasil perhitungan
Ri : jumlah rank dari kategori/perlakuan ke i
k: banyaknya katagori/perlakuan (i=1,2,3,……,k)
Ho : R1 = R2 = R3 = … = Rk
H1:Ri≠Ri’untuksuatu pasangan Ri (i≠i)
nk(k1)
tt /:db(k1)(n1)
H
6
12
b. Kemudian pada lembar Data View dari SPSS Data Editor, kita masukkan
data penilaian.
c. Kemudian klik AnalyzeNon parametric Tests Klik Related
Samples.
d. Pindahkan variable Orange Juice A,Orange Juice B, Orange Juice C, Orange
Juice D ke dalam box berjudul Test Variabels.
e. Kemudian klik OK.
13
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2012. Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktik). Jakarta: Rineka Cipta.
Riduan.2013. Dasar-dasar Statistika. Bandung: Alfabeta.
Supardi.2012.Aplikasi Statistika dalam Penelitian.Jakarta:Ufuk Press.
14