Anda di halaman 1dari 11

KARYA TULIS ILMIAH

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MENURUNYA


KEDISIPLINAN DI MA MA’ARIF NU BLITAR

Oleh:

-M.Faiq Nabil Saputra


-Moh.Ryan Vicky Fauzi

-Amada Khalifatullah

-Khevin Anggara

MA MA’ARIF NU BLITAR

Jalan Ciliwung 56 Blitar 66116 Telepon (0342)807123

Mei 2023
ABSTRAK

Kedisiplinan merupakan aspek penting dalam lingkungan pendidikan yang


berperan dalam menciptakan suasana belajar yang efektif dan kondusif. Namun, di
MA Ma’arif NU Blitar, terdapat permasalahan yang mengindikasikan adanya
penurunan kedisiplinan di kalangan siswa. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan
untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi menurunnya kedisiplinan
di MA Ma’arif NU Blitar.

Metode penelitian yang digunakan dalam karya tulis ini adalah penelitian
kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi.
Sampel penelitian terdiri dari siswa, guru, dan staf sekolah yang terlibat dalam proses
pembelajaran dan pengelolaan sekolah. Analisis data dilakukan dengan
menggunakan teknik analisis tematik.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa faktor yang


mempengaruhi menurunnya kedisiplinan di MA Ma’arif NU Blitar. Faktor pertama
adalah kurangnya pengawasan dan pembinaan dari pihak sekolah terhadap siswa.
Siswa sering kali tidak mendapatkan perhatian yang cukup dalam hal pembinaan
disiplin, sehingga mereka cenderung melanggar aturan sekolah. Faktor kedua adalah
kurangnya pemahaman dan kesadaran siswa tentang pentingnya kedisiplinan dalam
mencapai tujuan pendidikan. Beberapa siswa mungkin tidak memahami konsekuensi
negatif yang dapat timbul akibat perilaku yang tidak disiplin.

Selain itu, faktor lain yang mempengaruhi menurunnya kedisiplinan di MA


Ma’arif NU Blitar adalah lingkungan sosial di luar sekolah. Teman sebaya yang
kurang disiplin dan lingkungan keluarga yang tidak memberikan perhatian cukup
terhadap nilai-nilai disiplin juga dapat memengaruhi perilaku siswa di sekolah.
Faktor terakhir adalah kurangnya motivasi dan minat dalam proses pembelajaran.
Siswa yang tidak termotivasi cenderung tidak mengikuti aturan dan tugas yang
ditetapkan oleh sekolah.

Berdasarkan temuan-temuan tersebut, disarankan agar pihak sekolah MA


Ma’arif NU Blitar meningkatkan pengawasan dan pembinaan terhadap siswa dalam
hal kedisiplinan. Penguatan pemahaman dan kesadaran siswa tentang pentingnya
kedisiplinan juga perlu dilakukan melalui kegiatan-kegiatan yang relevan. Selain itu,
kerjasama dengan orang tua dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang
mendukung disiplin juga perlu ditingkatkan. Penelitian lebih lanjut juga dapat
dilakukan untuk mengeksplorasi strategi yang efektif dalam meningkatkan
kedisiplinan di sekolah ini.

Kata kunci: kedisiplinan, faktor-faktor, MA Ma’arif NU Blitar, pendidikan,


pengawasan
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penulisan
karya ilmiah ini. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan
pemahaman yang lebih dalam tentang faktor-faktor yang mempengaruhi menurunnya
tingkat kedisiplinan di MA Ma’arif NU Blitar.

Melalui penelitian ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi yang


bermanfaat bagi pengembangan pendidikan di MA Ma’arif NU Blitar, khususnya
dalam upaya meningkatkan kedisiplinan siswa. Kami juga berharap hasil penelitian
ini dapat memberikan wawasan yang berharga bagi peneliti dan pihak-pihak terkait
dalam mengatasi permasalahan kedisiplinan di sekolah-sekolah lainnya.

Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan dukungan, bantuan, dan kerjasama dalam penelitian ini. Semoga
penelitian ini memberikan manfaat yang nyata dan berkelanjutan dalam upaya
meningkatkan kedisiplinan siswa di MA Ma’arif NU Blitar.

Blitar, 14 Mei 2023

Penulis,
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH


Kedisiplinan merupakan salah satu aspek penting dalam pembentukan
karakter siswa di MA MA’ARIF NU. Namun, di beberapa sekolah terjadi
penurunan kedisiplinan siswa yang dapat mempengaruhi prestasi akademik,
kualitas pengajaran dan suasana belajar di sekolah. Oleh karena itu, penelitian ini
dilakukan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi menurunya
kedisiplinan di MA MA’ARIF NU.

1.2 RUMUSAN MASALAH


Berikut adalah rumusan masalah penelitian “Faktor-faktor yang
mempengaruhi menurunya kedisiplinan di MA Ma’arif NU Blitar”
1. Apa saja faktor yang mempengaruhi menurunya kedisiplinan siswa di MA
Ma’arif NU Blitar?
2. Bagaiman pengaruh kurangnya pengawasan dari guru dan orang tua terhadap
menurunya kedisiplinan siswa di MA Ma’arif NU Blitar?
3. Bagaiman pengaruh lingkungan sosial yang tidak mendukung tarhadap
menurunya kedisiplinan siswa di MA MA’RIF NU Kota Blitar?
4. Bagiman pengaruh kurangnya motivasi siswa untuk belajar tarhadap
menurunya kedisiplinan siswa di MA Ma’arif NU Blitar

1.3 TUJUAN PENELITIAN


Berikut adalah tujuan penelitian “Faktor-faktor yang mempengaruhi
menurunya kedisiplinan di MA Ma’arif NU Blitar”
1. Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi menurunya kedisiplinanm
siswa di MA Ma’arif NU Blitar
2. Untuk mengetahui pengaruh kurangnya pengawasan dari guru dan orang tua
terhadap menurunya kedisiplinan siswa di MA Ma’arif NU Blitar
3. Untuk mengetahui pengaruh sosial yang tidak baik mendukung tarhadap
menurunya kedisiplinan siswa di MA MA’RIF NU Kota Blitar
4. Untuk mengetahui pengaruh kurangnya motivasi siswa untuk belajar
terhadap menurunya kedisiplinan siswa di MA Ma’arif NU Blitar

1.4 MANFAAT PENELITIAN


Penelitian ini di harapkan dapat memberikan kontribusi bagi sekolah
dalam meningkatkan kedisiplinan siswa .Hasil penelitian dapat menjadi referensi
bagi sekolah untuk mengembangkan program yang dapat meningkatkan
kedisiplinan siswa di MA MA’ARIF NU. Selain itu, hasil penelitian ini dapat
menjadi masukan bagi pemerintah dan masyarakat di Indonesia dalam
meningkatkan kualitas pendidikan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 TINJAUAN PUSTAKA
A. Kedisiplinan dalam Konteks Pendidikan
Kedisiplinan dalam konteks pendidikan merujuk pada kemampuan siswa
untuk mengikuti aturan, norma, dan tata tertib yang ditetapkan oleh sekolah.
Kedisiplinan yang baik berdampak positif pada motivasi belajar siswa,
kualitas interaksi di kelas, dan pembentukan karakter yang kuat.

B. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kedisiplinan Siswa


1. Pengawasan dan Pembinaan Sekolah: Kurangnya pengawasan dan
pembinaan yang memadai dari pihak sekolah terhadap siswa dapat
menyebabkan penurunan kedisiplinan. Siswa yang tidak merasakan
perhatian dan bimbingan yang cukup cenderung melanggar aturan.
2. Pemahaman dan Kesadaran Siswa: Pemahaman dan kesadaran siswa
tentang pentingnya kedisiplinan dalam mencapai tujuan pendidikan
menjadi faktor penting. Kurangnya pemahaman mengenai
konsekuensi negatif perilaku tidak disiplin dapat mempengaruhi
kedisiplinan siswa.
3. Lingkungan Sosial di Luar Sekolah: Lingkungan sosial di luar
sekolah, termasuk pergaulan dengan teman sebaya dan pengaruh
keluarga, dapat memengaruhi perilaku siswa di sekolah. Teman
sebaya yang kurang disiplin dan kurangnya perhatian dari lingkungan
keluarga terhadap nilai-nilai disiplin dapat menjadi faktor yang
mempengaruhi kedisiplinan siswa.
4. Motivasi dan Minat dalam Pembelajaran: Kurangnya motivasi dan
minat dalam proses pembelajaran dapat mengakibatkan siswa tidak
mengikuti aturan dan tugas yang ditetapkan oleh sekolah. Siswa yang
tidak termotivasi cenderung melupakan kedisiplinan dalam kegiatan
belajar-mengajar.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

3.1 METODOLOGI
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus pada MA
Ma’arif NU Blitar. Data di kumpulkan melalui observasi, wawancara, dan studi
dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah siswa yang dipilih secara
purposive sampling. Data yang terkumpul akan di analisis dengan menggunakan
metode analisisasi.

3.2 WAKTU PENELITIAN


Waktu penelitian dilakukan sebagai berikut:

1. Hari Rabu-Kamis tanggal 3-4


- Membuat judul, latar belakang dan rumusan masalah
2. Hari Jum’at-sabtu tanggal 5-6
- Membuat tujuan serta manfaat penelitian
3. Hari senin-sabtu tanggal 8-13
- Mencari referensitentang masalah yang diteliti
- Membuat bagian teori dan metodologi
- Membuat daftar pustaka
BAB IV
HASIL PENELITIAN

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa faktor yang


berpengaruh pada menurunnya kedisiplinan siswa di MA MA’ARIF NU Blitar.
Faktor-faktor tersebut meliputi:

1. Kurangnya pengawasan dari guru dan pendamping asrama yang


menyebabkan siswa cenderung melakukan pelanggaran aturan dan norma
yang berlaku di sekolah.
2. Lingkungan sosial yang kurang mendukung seperti teman sebaya yang
kurang baik yang mempengaruhi kedisiplinan siswa.
3. Kurangnya motivasi siswa untuk belajar sehingga siswa cenderung tidak
mematuhi aturan sekolah.
4. Adanya konflik antarsiswa atau antar siswa dengan guru yang dapat
mempengaruhi kedisiplinan siswa.

Namun, hasil penelitian ini masih perlu dikembangkan lebih lanjut dengan
melakukan penelitian yang lebih komprehensif tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi kedisiplinan siswa MA MA’ARIF NU Blitar
BAB V
KESIMPULAN

Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi menurunnya kedisiplinan di MA


Ma’arif NU Blitar meliputi kurangnya pengawasan dan pembinaan sekolah,
pemahaman dan kesadaran siswa yang rendah, pengaruh lingkungan sosial di luar
sekolah, serta kurangnya motivasi dan minat dalam pembelajaran.

Dalam rangka meningkatkan kedisiplinan di MA Ma’arif NU Blitar, beberapa


langkah yang dapat diambil adalah:

1. Meningkatkan Pengawasan dan Pembinaan: Pihak sekolah perlu meningkatkan


pengawasan dan pembinaan terhadap siswa. Hal ini dapat dilakukan melalui
peningkatan kehadiran guru dalam mengawasi dan memantau perilaku siswa, serta
implementasi program pembinaan kedisiplinan yang terstruktur dan berkelanjutan.

2. Peningkatan Pemahaman dan Kesadaran Siswa: Perlu dilakukan upaya untuk


meningkatkan pemahaman dan kesadaran siswa tentang pentingnya kedisiplinan
dalam mencapai tujuan pendidikan. Ini dapat dilakukan melalui kegiatan
pembelajaran yang mengedepankan nilai-nilai disiplin, dialog interaktif dengan
siswa, dan penyampaian informasi yang jelas mengenai konsekuensi perilaku tidak
disiplin.

3. Pembentukan Lingkungan Sosial yang Mendukung: Kerjasama dengan orang tua


dan masyarakat menjadi penting dalam menciptakan lingkungan sosial yang
mendukung kedisiplinan. Pihak sekolah dapat melibatkan orang tua dalam kegiatan
sekolah, memberikan pemahaman kepada mereka tentang pentingnya disiplin, dan
bekerja sama dengan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang
mempromosikan nilai-nilai disiplin.

4. Peningkatan Motivasi dan Minat dalam Pembelajaran: Pihak sekolah perlu


mengembangkan strategi yang dapat meningkatkan motivasi dan minat siswa dalam
proses pembelajaran. Hal ini dapat dilakukan melalui penggunaan metode
pembelajaran yang menarik, pengakuan prestasi siswa, dan keterlibatan aktif siswa
dalam kegiatan ekstrakurikuler yang menarik minat mereka.
BAB VI
SARAN

Berikut adalah beberapa saran yang dapat diberikan untuk penelitian lebih lanjut
terkait faktor-faktor yang mempengaruhi kedisiplinan di MA Ma’arif NU Blitar:

1. Penelitian lebih lanjut dapat dilakukan untuk mendapatkan data yang lebih
mendalam tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kedisiplinan di sekolah
ini. Penggunaan metode-metode penelitian yang berbeda seperti penelitian
kuantitatif atau penelitian tindakan dapat memberikan sudut pandang yang
lebih komprehensif.

2. Selain faktor-faktor yang telah diidentifikasi, penelitian dapat melibatkan


aspek lain yang mungkin mempengaruhi kedisiplinan siswa, seperti kebijakan
sekolah, kurikulum, dan metode pengajaran.

3. Dalam rangka mengatasi permasalahan kedisiplinan, penelitian lebih lanjut


dapat fokus pada pengembangan dan evaluasi ef ektivitas strategi atau
program intervensi yang dapat diterapkan di MA Ma’arif NU Blitar.
Pendekatan ini akan membantu mengidentifikasi langkah-langkah konkret
yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kedisiplinan siswa.

4. Perlu juga dilakukan penelitian tentang peran dan kontribusi orang tua dalam
pembentukan kedisiplinan siswa di lingkungan sekolah. Penelitian ini dapat
melibatkan kajian tentang hubungan antara keterlibatan orang tua,
komunikasi yang efektif antara sekolah dan orang tua, serta dukungan orang
tua dalam menumbuhkan kedisiplinan siswa.

5. Studi komparatif antara MA Ma’arif NU Blitar dengan sekolah-sekolah


lainnya dapat memberikan wawasan lebih lanjut tentang perbedaan faktor-
faktor yang mempengaruhi kedisiplinan siswa di berbagai konteks
pendidikan.

6. Penelitian lanjutan juga dapat menggali perspektif siswa dalam hal


kedisiplinan di MA Ma’arif NU Blitar. Pendekatan ini akan memberikan
pemahaman lebih baik tentang pandangan siswa terhadap faktor-faktor yang
mempengaruhi kedisiplinan dan memberikan wawasan berharga bagi
pengembangan strategi dan program yang lebih efektif.
BAB VII
PENUTUP

Penelitian ini mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi


menurunnya kedisiplinan di MA Ma’arif NU Blitar. Dengan pemahaman yang
lebih mendalam tentang faktor-faktor ini, diharapkan langkah-langkah yang tepat
dapat diambil untuk meningkatkan kedisiplinan siswa di sekolah. Implementasi
strategi yang efektif dan kerjasama yang baik antara pihak sekolah, siswa, orang
tua, dan masyarakat akan menjadi kunci dalam menciptakan lingkungan belajar
yang disiplin dan produktif di MA Ma’arif NU Blitar.
DAFTAR PUSTAKA

1. https://id.wikipedia.org/wiki/Disiplin#:~:text=Disiplin%20merupakan
%20perasaan%20taat%20dan,yang%20dipercaya%20merupakan
%20tanggung%20jawabnya.
2. https://internationaljournallabs.com/blog/contoh-karya-ilmiah/
#Contoh_Karya_Ilmiah_Formal
3. Arikunto.s (2010). Prosedur Penelitian: suatu pendekatan praktek (edisi revisi
VI). Jakarta: PT Rineka Cipta
4. Undang-undang No.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
5. Sudjana.N. (2007). Penelitian hasil proses belajar mengajar. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya

Anda mungkin juga menyukai