Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Nilai UAS Semester 3 Pada Mata Kuliah :
Metodologi Penelitian Kualitatif
Disusun Oleh :
Rafik Aryanto
NIM : 202122076
Jl. Raya Dramaga KM. 7 No.29, RT 03/RW 02, Margajaya, Kecamatan Bogor
Barat, Kota Bogor, Jawa Barat 16116
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN 2
A. Latar Belakang 3
B. Identifikasi Masalah 4
D. Perumusan Masalah 5
E. Penelitian Yang
Relevan......................................................................................5
F. TujuanPenelitian...................................................................................................
6
G. KegunaanPenelitian .............................................................................................
7
I. Metode
Penelitian.................................................................................................8
J. Teknik Pengumpulan
Data...................................................................................9
K. Sistematika Penulisan........................................................................................10
BAB 3 PENUTUP...............................................................................................14
M. Lampiran.................................................................................................................................. 15
2
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sekolah dasar merupakan jenjang pendidikan formal paling mendasar
yang harus dilaksanakan sebaik-baiknya karena akan menjadi landasan bagi
pendidikan di tingkat selanjutnya. Pendidikan di tingkat sekolah dasar mampu
membekali siswanya dengan nilai-nilai, sikap dan kemampuan dasar agar
mereka bisa berkembang menjadi pribadi mandiri. Siswa yang duduk di
bangku sekolah dasar berusia mulai dari 6-11 tahun, usia seperti mereka
masih sangat membutuhkan peran guru dalam segala proses pembelajaran.
Seiring dengan perkembangan zaman, ada banyak hal yang terjadi dalam
proses pendidikan khususnya pada tingkat sekolah dasar. Dimana pada
tingkat sekolah dasar ini masih adanya siswa yang kurang menaruh sikap
sopan santun, kurang memiliki rasa hormat terhadap orang lain, kurang dalam
menjalankan perintah agama yang dianutnya, kurang peduli terhadap sesama,
bahkan mereka memiliki keegoisan yang tinggi seperti hanya mementingkan
diri sendiri. Fenomena dan kebiasaan yang sering terjadi pada siswa tingkat
sekolah dasar diantaranya ketika proses pembelajaran sedang berlangsung,
beberapa siswa masih ada yang bercerita dengan teman sebangkunya saat
guru sedang menjelaskan materi pelajaran. Ada juga siswa yang tidak mau
mencatat ketika guru memintanya untuk mencatat pelajaran. Bahkan
terkadang di antara mereka masih ada yang sering mengganggu teman yang
lain ketika sedang belajar sehingga dapat membuat suasana 2 belajar
mengajar di dalam kelas menjadi tidak kondusif. Hal ini dipengaruhi oleh
karakter yang terdapat di dalam diri siswa masing-masing.
Oleh karena itu peran seorang guru sangat menentukan keberhasilan
belajar bagi para siswanya, terutama seorang guru yang memiliki gaya
kepemimpinan kharismatik yang tentunya sangat di butuhkan oleh para
peserta didik guna meningkatkan efektifitas belajar siswa di sekolahnya.
Melihat latar belakang diatas, peneliti tertarik untuk mengetahui
implementasi gaya kepemimpinan kharismatik guru terhadap siswa di sekolah
dasar. Maka dari itu peneliti ingin melakukan penelitian di sekolah dasar
3
tersebut dengan judul “ Implementasi Gaya Kepemimpinan Religius Guru
PAI di SDN Sukamantri 03 Bogor”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka peneliti
menguraikan identifikasi masalah antara iain :
1. Penerapan gaya kepemimpinan religius oleh guru PAI terhadap seluruh
siswa di sekolah dasar.
2. Upaya seorang guru PAI yang mendapati siswanya cenderung tidak fokus
dalam mengikuti pelajaran di kelas.
4
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka perumusan masalah
dalam penelitian ini sebagai berikut :
1. Seperti apa penerapan gaya kepemimpinan religius guru terhadap siswa
kelas 1 s/d kelas 6. Apakah ada perbedaan penerapan gaya
kepemimpinan religius pada masing – masing kelas ?
2. Bagaimana upaya seorang guru agar tetap bisa percaya diri dan
memberikan nilai – nilai spiritual ketika mendapati siswanya tidak fokus
dalam mengikuti pembelajaran di kelas ?
5
Dilihat dari penelitian terdahulu di atas dapat diketahui bahwasanya ada
perbedaan penelitian yang dilakukan oleh peneliti sekarang, perbedaan itu
antara lain dalam penelitian di atas membahas tentang kepemimpinan kepala
sekolah dalam mengembangkan budaya Islami. Sedangkan dalam penelitian
penulis membahas kepemimpinan guru Pendidikan Agama Islam di sekolah
dasar, diharapkan dengan kepemimpinan guru PAI mampu mengembangkan
nilai – nilai islami di sekolah. Sedangkan persamaan dalam penelitian ini
sama-sama membahas tentang bagaimana menjadi pemimpin yang Islami.
Dari hasil karya penelitian di atas, penelitian ini hampir sama dengan
penelitan sebelumnya, hanya saja penelitian di atas membahas tentang
kepemimpinan dan peran kepala sekolah dalam mengembangkan budaya
Islami. Sedangkan pada penelitian ini lebih menitik beratkan pada gaya
kepemimpinan religius guru PAI terhadap siswa di SDN Sukamantri 03 Bogor.
Oleh karena itu, penelitian ini diharapkan dapat dijadikan pembanding dan
penyempurnaan bagi penelitian-peneltian yang lain., berupa yang sudah diteliti
sebelumnya. Sehingga dapat menambahkan perbendaharaan keilmuan bagi
dunia pendidikan serta dapat menambah wawasan bagi pembacanya.
Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa kemampuan guru PAI dalam
mengimplementasikan kompetensi kepemimpinan di SDN Sukamantri 03
sudah sesuai dengan indikator yang ada di dalam kompetensi kepemimpinan.
F. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui Seperti apa penerapan gaya kepemimpinan religius
guru terhadap siswa kelas 1 s/d kelas 6. Serta perbedaan penerapan
gaya kepemimpinan kharismatik pada masing – masing kelas.
2. Untuk mengetahui Bagaimana upaya seorang guru PAI agar tetap bisa
percaya diri dan memberikan motivasi keislaman ketika mendapati
siswanya tidak fokus dalam mengikuti pembelajaran.
6
G. Kegunaan Penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan memiliki manfaat baik manfaat
secara teoritis maupun manfaat secara praktis kepada semua pihak, terutama
guru itu sendiri.
1. Manfaat secara teoritis yaitu :
a. Memberikan sumber informasi kepada berbagai pihak tentang gaya
kepemimpinan kharismatik guru di SDN Sukamantri 03.
b. Menambah pengetahuan mengenai kepemimpinan kharismatik yang
diberikan oleh guru di sekolah dasar.
c. Memperkuat teori – teori tentang kepemimpinan berkharisma yang
dapat di pelajari oleh semua guru di sekolah.
2. Manfaat secara praktis kepada semua pihak dalam dunia pendidikan yaitu
:
a. Bagi pihak sekolah, sebagai bahan masukan khususnya kepada guru
yang sudah sepatutnya memiliki sikap kepemimpinan kharismatik agar
menjadi teladan bagi siswanya.
b. Bagi guru itu sendiri, menjadikannya motivasi untuk mengasah
profesionalitas sebagai tenaga pendidik yang harus selalu memiliki
sikap optimistis.
c. Bagi peneliti, memberikan pengalaman dan dari hasil penelitian ini di
harapkan mampu menambah pengetahuan dan bermanfaat bagi
peneliti serta agar peneliti menyadari bahwa gaya kepemimpinan
kharismatik sangat penting yang harus ada pada diri seorang guru di
sekolah dasar.
7
BAB 2
METODE PENELITIAN
I. Metode Penelitian
Dalam proposal ini, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif
lapangan. Penelitian kualitatif lapangan adalah metode penelitian yang
mengeksplorasi fenomena sosial secara mendalam dan kaya melalui studi
pada konteks sosial yang unik. Dalam penelitian ini, peneliti dapat
menggunakan teknik-teknik seperti wawancara mendalam, observasi
partisipan, dan studi dokumen untuk mengumpulkan data tentang
kepemimpinan guru PAI terhadap siswa – siswi di sekolah dasar. Teknik ini
akan membantu peneliti untuk mendapatkan gambaran yang lebih luas dan
mendetail tentang bagaimana kepemimpinan guru PAI terhadap siswa - siswi
di sekolah dasar terjadi dan bagaimana faktor-faktor tertentu mempengaruhi
hal tersebut. Selain itu, peneliti juga dapat melakukan analisis data secara
kualitatif dengan mempertimbangkan konteks sosial dan budaya tempat
8
penelitian dilakukan untuk memahami fenomena yang akan teliti secara lebih
mendalam.
9
guru PAI mengenai gaya kepemimpinan religius terhadap siswa di sekolah
dasar.
3. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data dengan cara
menggali informasi dari berbagai dokumen, baik dokumen tertulis maupun
dokumen tidak tertulis seperti video, foto, dan rekaman. Peneliti akan
menggunakan dokumen tertulis untuk menggali informasi mengenai
kelembagaan, sedangkan dokumen tidak tetulis digunakan peneliti untuk
menggali informasi mengenai Implementasi gaya kepemimpinan guru PAI
terhadap kegiatan belajar siswa di SDN Sukamantri 03 Bogor.
K. Sistematika Penulisan
Sistematika dalam penelitian ini berisi tentang latar belakang penelitian
itu sendiri, identifikasi masalah, fokus dan subfokus penelitian, perumusan
masalah, penelitian yang relevan, tujuan penelitian, kegunaan penelitian,
tempat dan waktu penelitian yang mengambil studi kasus di SDN Sukamantri
03 Bogor, metode penelitian yang di pakai yaitu menggunakan pendekatan
kualitatif lapangan ( observasi ), teknik pengumpulan data melalui wawancara
terhadap informan yang dituju, serta rancangan daftar isi penelitian yang
meliputi seperti apa gaya kepemimpinan religius yang di terapkan oleh guru
PAI terhadap siswa di SDN Sukamantri 03 Bogor, serta upaya guru PAI dalam
memberikan semangat motivasi religius terhadap siswa yang kurang fokus
mengikuti pelajaran di kelas.
10
L. Outline Penelitian
Adapun isi laporan skripsi terbagi menjadi 5 bab adalah sebagai berikut
:
BAB I PENDAHULUAN
o Bab ini merupakan bagian awal dari skripsi yang berfungsi sebagai
pengantar informasi penelitian yang terdiri dari: Latar Belakang
Penelitian, Identifikasi Masalah Penelitian, Fokus dan Sub Fokus
Masalah Penelitian, Perumusan Masalah Penelitian, Penelitian yang
Relevan, Tujuan Penelitian, Kegunaan Penelitian, dan Sistematika
Penulisan.
BAB II TINJAUAN TEORITIS
o Bab ini merupakan bab yang membahas tentang teori-teori yang
berkaitan dengan Implementasi Gaya Kepemimpinan Religius Guru
PAI Di SDN Sukamantri 03 Bogor.
BAB III METODE PENELITIAN
o Bab ini merupakan bab yang membahas tentang Tempat dan waktu
Penelitian, Metode Penelitian, Key Informant (narasumber kunci),
Teknik Pengumpulan Data, Teknik Analisis Data, dan Deskriptif
Interpretatif.
BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
o Bab ini merupakan bab yang membahas tentang temuan-temuan dan
pembahasan penelitian yang berkaitan dengan metode penelitian.
BAB V PENUTUP
o Bab ini merupakan bab yang berisi kesimpulan dan saran rekomendasi.
Di bagian akhir terdapat daftar pustaka dan lampiran-lampiran yang
terkait dengan penelitian ini.
11
l. outline ( Rancangan Daftar Isi Penelitian )
JUDUL/SAMPUL
PERNYATAAN
KATA PENGANTAR
ABSTRAK
ABSTRAK
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
12
1. Wawancara
a. Guru PAI SDN Sukamantri 03 Bogor
2. Observasi
3. Dokumentasi
E. Teknik Analisis Data
F. Deskriptif Interpretatif
BAB III TEMUAN DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
A. Deskripsi Lokasi Penelitian
1. Penerapan gaya kepemimpinan religius oleh guru PAI di SDN
Sukamantri 03 Bogor.
2. Letak Geografis SDN Sukamantri 03 Bogor.
3. Upaya seorang guru PAI terhadap siswa nya agar tetap fokus dalam
mengikuti pembelajaran di SDN Sukamantri 03 Bogor.
B. Temuan Hasil Penelitian
1. Penerapan gaya kepemimpinan religius oleh guru PAI terhadap
seluruh siswa di sekolah dasar.
2. Upaya seorang guru PAI yang mendapati siswanya cenderung tidak
fokus dalam mengikuti pelajaran di kelas.
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
13
BAB 3
PENUTUP
Lampiran – lampiran
14
Janji Temu dan Wawancara Dengan Informan Utama Yaitu Guru PAI Bapak Ujang
Saepudin.
15
Surat permohonan observasi yang di beri izin oleh guru PAI.
16
DAFTAR PUSTAKA
17