PROPOSAL
Oleh:
Puji dan Syukur penyusun panjatkan kepada Allah SWT, karena atas berkah
pengikutnya serta sampai kepada kita selaku umatnya, semoga kita semua
Tak lupa penyusun juga sampaikan rasa terima kasih kepada dosen
pembimbing, kedua orang tua, saudara, sahabat serta kepada semua pihak
Penyusun.
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah............................................................................... 1
B. Perumusan Masalah ..................................................................................... 4
C. Tujuan Penelitian .......................................................................................... 4
D. Manfaat Penelitian ........................................................................................ 5
E. Penelitian Relevan ......................................................................................... 6
F. Kerangka Teori ............................................................................................... 6
G. Sistematika penulisan .................................................................................. 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .........................................................................
A. Landasan Teori ...............................................................................................
B. Kerangka Berpikir .........................................................................................
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ............................................................
A. Waktu dan Lokasi Penelitian ....................................................................
B. Metode Penelitian .........................................................................................
C. Subjek Penelitian ...........................................................................................
D. Sumber Data ....................................................................................................
E. Teknik Pengumpulan Data ........................................................................
F. Teknik Analisis Data .....................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
ii
2
BAB I
PENDAHULUAN
Akhlak adalah kebiasaan yang sudah melekat pada diri seseorang, yang
Dengan kata lain akhlak adalah sikap atau prilaku seseorang yang secara
spontan dilakukan.
Akhlak yang keluar dari diri seseorang terbagi menjadi dua yaitu
akhlak mulia dan akhlak buruk. Akhlak mulia adalah akhlak yang sesuai
Akhlak mulia merupakan sesuatu hal yang harus dimiliki setiap orang.
aktivitas ibadah kepada Tuhan seseorang perlu berakhlak mulia. Orang yang
apapun.
Salah satu bentuk akhlak mulia seorang siswa adalah sikap ta’dzim
terhadap guru.
kesopanan dan menghormati kepada orang lain terlebih kepada orang yang
3
lebih tua darinya atau pada seorang kyai, guru dan orang yang dianggap
dimuliakan. 1
Guru yang menjadi sosok orang tua kedua seorang anak di sekolah,
maka dari itu posisi guru menjadi hampir sejajar dengan orang tua yang
kurangnya sikap ta’dzim siswa terhadap guru. Seperti kurangnya sikap sopan
sebagainya.
Oleh karena itu dalam rangka meningkatkan sikap ta’dzim pada diri
Salah satu layanan yang dapat diberikan kepada siswa dalam upaya
tidak memahami tentang sikap ta’dzim terhadap guru menjadi faham tentang
1
Pius A Partando dan M Dahlan Al Barry, Kamus Ilmiah Populer, (Jakarta:
Arkola , 1976), hlm. 736.
4
sikap ta’dzim terhadap guru bahkan siswa mampu menerapkan sikap ta’dzim
terhadap guru.
Taruna.
B. PERUMUSAN MASALAH
Taruna?
C. TUJUAN PENELITIAN
Taruna.
5
D. MANFAAT PENELITIAN
Adapun manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah sebagai
berikut :
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
E. PENELITIAN RELEVAN
Siswa Terhadap Guru yang pernah dilakukan oleh beberapa peneliti antara
lain :
Kabupaten Kendal sangat baik hal ini terbukti dengan sikap siswa
bersikap baik.
Akhlak Terpuji terhadap sikap Ta’dzim Kepada Guru Siswa kelas VII
akhlak terpuji (X) terhadap sikap ta‟dzim kepada guru (Y). Hal ini
hipotesis diterima.
akhlak terpuji siswa maka semakin tinggi pula sikap ta‟dzim kepada
Pati.
F. KERANGKA TEORI
8
yang ahli kepada seseorang atau beberapa orang individu, baik anak-anak,
individu dan sarana yang ada dan dapat dikembangkan berdasarkan norma-
pertumbuhan.
G. SISTEMATIKA PENULISAN
Penulisan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
mengemudikan).
berikut:
memberikan nasehat.
belah pihak.2
tidak terjadi.
pembicaraan.
2
Ahmad Syarkowi Nasution, Muhammad Kaulan Karima dan Dina Nadira Amelia Siahaan,
Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling, (Jakarta: Kencana),2020, hlm. 11.
3
ibid., hlm. 11
4
dan konselor yang berisi usaha yang lurus, unik, dan humanis
4
ibid., hlm. 12
5
Nurodin dan Aep Kusnawan, Bimbingan dan Konseling Populasi Khusus, (Bandung: Refika
Aditama), 2021, hlm.3.
6
Ahmad Syarkowi Nasution, Muhammad Kaulan Karima dan Dina Nadira Amelia Siahaan,
0p.Cit., hl. 13.
5
menyelesaikan masalahnya.7
permasalahannya itu.8
7
Nurodin dan Aep Kusnawan, Op.Cit., hal.3.
8
Prayitno dan Erman Amti, (2008), Dasar –dasar Bimbingan dan
Konseling, Jakarta : Rineka Cipta, hal. 112
6
memecahkan masalahnya;
pekerjaan;
perkembangannya.
9
Ditjen PMPTT Diknas, Bimbingan dan Konseling di sekolah (Direktur
Tenaga Kependidikan 2008), h. 7
7
pengentasan.
Perencanaan Karier.
pada siswa.
9
1) Konselor
panjang.”12
10
Tohirin, Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah, (Jakarta :
Rajawali Pers, 2013), h. 36-47
11
Nurodin dan Aep Kusnawan, Op.Cit., hal. 29.
12
Aswadi, Iyadah dan Ta’ziyah, perspektif Bimbingan dan Konseling Islam
(Surabaya:Dakwah Digital Press, 2009), hal.22.
10
c) Berpengalaman;
a) Kongruensi (congruence)
13
Nurodin dan Aep Kusnawan, Op.Cit., hal.29.
14
DR. Namora Lumongga Lubis, MSc . Memahami Dasar-dasar
Konseling :dalam teori dan praktik, (Jakarta. Kencana , 2011). Hal 22 12
11
positive regard)
altruistic love.
c) Empati (empathy)
2) Konseli
3) Masalah
15
Nurodin dan Aep Kusnawan, Op.Cit., hlm.,43
13
kompetisi. 16
dan tidak layak diketahui orang lain. Dalam hal ini guru
benar-benar tejamin.
16
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
PT. Alfabeta. Bandung.
14
peserta didik.
tersebut.
sama sekali.17
sebelumnya.
saling mendukung.
mereka.
3) Homogenitas Kelompok
waktu.
25
2) Karyawisata
3) Diskusi kelompok
sebagainya.
4) Kegiatan kelompok
26
tanggung jawab.
5) Organisasi siswa
sebagai berikut:
1) Prakonseling
27
2) Tahap Permulaan
3) Tahap Transisi
4) Tahap Kerja
5) Tahap Akhir
memadai.
6) Pascakonseling
konseling berakhir.
29
1) Kegiatan Awal
dimaksud.
2) Kegiatan Peralihan
3) Kegiatan Pokok
4) Kegiatan Pengakhiran
3. Sikap Ta’dzim
tindakannya sendiri.19
18
Harson Anwar,”Penilaian Sikap Ilmiah Dalam Pembelajaran Sains”, jurnal pelangi ilmu, Vol 2
No 5 (Mei 2009),h.103
19
M.Arifin,Psikologi Dakwah Suatau Pengantar Studi, (Bumi Aksara:jakarta ), h.104
20
Muhtarom Busyro, Shorof Praktis Metode Krapyak,(yogyakarta: Putra
Menara,2012),h.82
31
ajaran agama. 21
akhlak yang baik, dan jika yang terjadi adalah berbuatan yang
kamu untuk
menyangkal;
baik.
mendapatkan ijin
24
Al-Zarnuji, Ta‟lim Muta‟alim,Terjemah,Abdul Kadir Aljufri, (Surabaya: Mutiara
Ilmu, ),h.29
34
tersinggung.
agama.
dan benci
10) Jangan pergi dari rumah yang tanpa izin dari mereka.26
B. Kerangka Berfikir
25
Ibid,h.30
26
Al Ghazali,Bidayah Al Hidayah Bimbingan Menuju Takwa,terjemah Samsul Hadi Zulkarnain,
Hasanuddin Z. Arifin, (Lampung Tengah: Pesantren Al Asna), hlm.99
35
Taruna yang kurang disiplin dan memiliki akhlak atau prilaku yang
kurang baik. Salah satu faktor yang menyebabkan kurang disiplin dan
memiliki akhlak atau prilaku yang kurang baik adalah akibat dari
Preventif,
Melakukan pembinaan akhlak
preservasif dan
Tindakan siswa
korektif
Diharapkan dengan
Kondisi Akhir melakukakan pembinaan
akhlak siswa dapat
menumbuhkan sikap dan
prilaku yang baik.
36
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian ini bertempat di SMP Giri Taruna Jasinga Kabupaten Bogor dan
pikiran peneliti.
B. Metode Penelitian
sikap ta’dzim siswa terhadap guru. Karena itu, dilakukan uji coba
27
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta. Hlm.
72
Penelitian ini menggunakan desain pre-eksperiment yaitu desain one
perlakuan.28
C. Subjek Penelitian
karakteristik dari setiap kelas hampir sama. Pembagian kelas di SMP Giri
peringkat nilai sehingga tidak ada kelas yang lebih unggul atau yang lebih
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IX SMP Giri Taruna Jasinga
Kab. Bogor yang terbagi ke dalam tiga kelas yakni kelas 9.1, 9.2, dan 9.3.
kuesionernya terrendah.
D. Sumber Data
28
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,
dan R&D. PT. Alfabeta. Bandung.
responden, yaitu orang-orang yang merespon atau menjawa pertanyaan
1. Data primer yaitu data yang dibuat oleh peneliti untuk maksud
Sumber data primer dalam penelitian ini adalah guru Bimbingan dan
penelitian ini.
29
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: rineka cipta,
2006), hal. 172
30
Sugiyono, Op.Cit., Hlm 205
E. Teknik Pengumpulan Data
1. Wawancara
respondennya sedikit/kecil. 32
2. Kuesioner
teknik pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti
variabel yang akan diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan dari
3. Observasi
gej ala alam dan bila responden yang diamati tidak terlalu besar. 35
suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari pelbagai
data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul. Kegiatan
Dalam penelitian ini teknik analisis data yang digunakan oleh peneliti
34
Sugiyono, Op.Cit., Hlm 142
35
Sugiyono, Op.Cit., Hlm 145
36
Sugiyono, Op.Cit., Hlm 145
37
Sugiyono, Op.Cit., hlm 199
statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara
38
Sugiyono, Op.Cit., hlm 147