A. Latar Belakang
yang dinamis dan syarat perkembangan. Oleh karena itu perubahan atau
Salah satu ciri dari masyarakat modern adalah selalu ingin terjadi adanya
perubahan yang lebih baik (improvement oriented). Hal ini tentu saja
pada semua jenis dan jenjang pendidikan. Kurikulum harus sesuai dengan
falsafah dan dasar negara, yaitu Pancasila dan UUD 1945 yang
1
Sofan Amri, Pengembangan dan Model Pembelajaran dalam Kurikulum 2013,
(Jakarta : PT. Prestasi Pustakaraya, 2013), Hlm. 1.
2
Zainal Arifin, Konsep dan Model Pengembangan Kurikulum, (Bandung : PT. Remaja
Rosdakarya, 2011), Hlm. 1.
1
2
proses dan hasil pendidikan yang mengarah pada pembentukan budi pekerti
dan akhlak mulia peserta didik yang utuh, terpadu dan seimbang, sesuai
Islam. Pendidikan agama itu sendiri akan selalu dinilai dalam setiap
dianutnya.
spiritual, berakhlak mulia, selalu menjadikan kasih sayang dan sikap toleran
pribadi yang berakhlak mulia, akidah yang benar, syariat, dan perkembangan
3
M.Fadilah, Implementasi Kurikulum 2013 Dalam Pembelajaran SD/MI/MTs&SMA/MA,
(Yogyakarta: Arruz Media, 2014), Hlm. 16.
3
Islam dalam berfikir sehingga benar, tepat, dan arif dalam menyimpulkan
kurikulum 2013 dan merdeka. Pada penelitian kali ini peneliti akan lebih
pendidikan agama Islam dan budi pekerti di SMP NU 01 Penawaja Kab. Tegal
baru 2022/2023. Tetapi baru kelas VII dan VIII yang menggunakan kurikulum
B. Rumusan Masalah
Berdasar latar belakang yang sudah ditulis, maka peneliti hendak
Kabupaten Tegal?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan muatan latar belakang dan rumusan masalah yang sudah
D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian yang diharapkan peneliti dalam penelitian
1. Secara teoritis
b. Penyempurnaan Kurikulum
masing-masing.
2. Secara praktis
a. Guru PAI
profesionalisme mereka.
b. Peserta Didik
E. Tinjauan Pustaka
Penelitian mendalam ini bukanlah sebuah hal yang asing dan baru
bahkan penerapannya sudah ada, namun pada masa sebelumnya sudah ada
1. Skripsi yang ditulis oleh Ajeng Rosalinda, mahasiswa UIN Sunan Kalijaga
dalam Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013” tahun 2015. Yang berisi
5
Ajeng Rosalinda, “Studi Komparasi Konsep Pembelajaran PAI dalam Kurikulum 2006
dan Kurikulum 2013”, (Yogyakarta: UIN Suka, 2015), Hlm. Vii.
7
2. Penelitian Jurnal yang di tulis oleh Angga, Cucu Suryana dkk, dengan
3. Penelitian Jurnal yang ditulis oleh saudari Aini Qolbiyah, dengan judul
6
Angga, Cucu Suryana dkk, “Komparasi implementasi kurikulum 2013 dan kurikulum
merdeka disekolah dasar”, (Jurnal Basicedu, volume 6, No. 4. 2022), Hlm. 5877.
8
ajarnya juga harus inovatif dan disiapkan oleh guru Pendidikan Agama
pembelajaran PAI.
F. Kerangka Teori
1. Implementasi Kurikulum 2013 PAI
diharapkan.9
dan menyeimbangkan kemampuan soft skills dan hard skills yang berupa
berupa bimbingan dan asuhan terhadap anak didik agar nantinya setelah
9
Asis Saefuddin dan Ika Berdiati, Pembelajaran Efektif, (Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya, 2016), Hlm. 8-9.
10
Tuti Iriani dan M.Aghpin Ramadhan, Perencanaan Pembelajaran Untuk Kejuruan,
(Jakarta: Prenada Media Group, 2019), Hlm. 26.
11
M. Fadillah, Implementasi Kurikulum 2013 Dalam Pembelajaran SD/MI, SMP/MTS, &
SMA/MA…, Hlm.16.
10
akhirat kelak.12
Indonesia No. 20 tahun 2003 tentang SISDIKNAS yaitu usaha sadar dan
negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif dan afektif serta mampu
12
Zakiah Darajat, dkk, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Bumi Aksara, 2012), Cet, II,
Hlm. 38.
13
Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (Nomor 20 Tahun 2003), (Bandung:
Fokus media, 2003), Hlm. 3.
11
peradaban dunia.14
kedua sebagai bahan kajian yang menjadi materi proses itu sendiri.
2013, yakni:15
14
Herry Widyastono, Pengembangan kurikulum otonomi Daerah dari Kurikulum 2004,
2006, ke kurikulum 2013, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2015), Hlm. 131.
15
Agus Wibowo, Manajemen Pendidikan Karakter di Sekolah, (Yogyakarta: Pustaka
Pelajar, 2013), Hlm. 15.
12
4) PAI tidak hanya menekankan pada aspek kognitif saja, tetapi yang
masyarakat.
ketentuan yang ada pada al-Quran dan Hadits Nabi. Melalui metode
tersebut dengan lebih rinci dan mendetail dalam bentuk fiqih dan
16
Kunandar, Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pelajaran
(KTSP) dan Persiapan Menghadapi Serttifikasi Guru, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2007),
Hlm. 221.
17
Usman, Nurdin, Konteks Implementasi Berbasis Kurikulum, (Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada, 2002), Hlm. 70.
14
pengaturan meengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran, serta cara yang
penalaran dan pemahaman peserta didik secara luas dan kompleks serta
18
Setiawan, Guntur, Implementasi Dalam Birokrasi Pembangunan, (Bandung: Remaja
Rosdakarya Offset, 2004), Hlm.39.
19
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar
Nasional Pendidikan, Hlm. 20.
20
Lina Eka Retnaningsih, Ummu Khairiyah, “Kurikulum Merdeka Pada Pendidikan Anak
Usia Dini”, Jurnal Program Studi PGRA, Vol. 8, No. 2, (juli, 2022), Hlm. 148.
15
Tujuan dari merdeka belajar adalah agar guru, siswa, dan orang tua dapat
untuk siapa? Bahagia untuk guru, bahagia untuk siswa, bahagia untuk
21
Meylan Saleh, “Merdeka Belajar di Tengah Pandemi Covid 19”, Prosiding Semnas
Hardiknas, Vol. 1, (2020), Hlm. 52.
22
Kepala Badan Standar, Kurikulum, Dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset Dan Teknologi Nomor 008/H/Kr/2022 Tentang “Capaian Pembelajaran Pada
Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar dan Jenjang Pendidikan Menengah Pada
Kurikulum Merdeka”, Hlm. 32.
16
beban belajar untuk mencapai kompetensi yang harus dicapai oleh peserta
pembeleajaran yaitu:24
1) Pembelajaran intrakurikuler
23
Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia
Nomor 17 Tahun 2021 Tentang Asesmen nasional, Hlm. 3.
24
Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia
Nomor 56 Tahun 2022 Tentang Pedoman Peerapan Kurikulum Dalam Rangka Pemulihan
Pembelajaran, Hlm. 3.
17
2) Kegiatan Kokurikuler
karena jantung dari sebuah pendidikan adalah kurikulum. Dalam hal ini
25
Arif Munandar, Kurikulum Sebagai Jantung Pendidikan, Prosiding seminar nasional
pendidik dan pengembang pendidikan indonesia, aula handayani ikip mataram, 14 oktober 2017.
Hlm. 53.
18
sehari-hari.
dan Rasul, serta memahami konsep tentang hari akhir, qada’ dan
3) Fiqih
26
Keputusan Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 033/H/KR/2022 Tentang Capaian
Pembelajaran Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah Pada Kurikulum Merdeka,
Hlm. 4-5.
19
sejarah tersebut.
G. Metode Penelitian
deskriptif, yaitu data dari kata-kata secara tertulis atau lisan dari orang-
27
Muh. Fitrah dan Luthfiyah, Metodologi Penelitian: Penelitian Kualitatif, Tindakan
Kelas dan Studi Kasus, (Sukabumi: CV Jejak, 2017), Hlm. 44.
20
kurikulum pendidikan.
a. Data primer
yaitu Kepala sekolah, Waka kurikulum, Guru PAI, dan Peserta didik
kelas VIII.
b. Data sekunder
28
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta,
2009), Cet. Ke 8, Hlm. 137.
21
diteliti.
a. Wawancara
yang harus diteliti dan peneliti ingin mengetahui hal-hal yang lebih
secara tersruktur kepada guru PAI dan Budi Pekerti kelas VIII dan IX
selaku sumber utama, kepala sekolah, waka kurikulum dan peserta didik.
b. Observasi
Merdeka.
29
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D…, Hlm. 195.
30
Zainal Arifin, Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru, (Bandung: Remaja
Rosdakarya, 2011), Hlm. 231.
22
c. Dokumentasi
melalui observasi dan wawancara. Ada pula sumber yang bukan dari
dalam Kurikulum 2013 pada kelas IX dan Kurikulum pada kelas VIII di
31
Djunaidi Ghony dan Fauzan Almanshur, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Jakarta: Ar-
ruzz Media, 2012), Hlm. 200.
32
Andi Mappiare AT, Dasar-dasar Metodologi Riset Kualitatif Untuk Ilmu Sosial dan
Profesi, (Malang: Jenggala Pustaka Utama, 2009), Hlm. 80.
23
a. Pengumpulan data
b. Reduksi data
c. Penyajian data
33
Miles, Matthew B., Analisis data kualitatif: buku sumber tentang metode-metode baru/
Matthew B, Miles dan A. Michael Huberman; penerjemah Tjejep Rohendi Rohidi, (Jakarta:
Penerbit Universitas Indonesia, 19920), Hlm. 15.
24
kerangka teoritik, bab III menjelaskan gambaran umum objek studi dan hasil
penelitian, bab IV memuat pembahasan dan analisis, dan bab V adalah penutup
Lampiran.
25
DAFTAR PUSTAKA
BUKU:
Amri, Sofan. (2013). Pengembangan dan Model Pembelajaran dalam Kurikulum
2013. Jakarta: PT. Prestasi Pustakaraya.
Darajat, Zakiah dkk. (2012). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara, Cet,
II.
Miles, Matthew B. (1990). Analisis data kualitatif: buku sumber tentang metode-
metode baru/ Matthew B, Miles dan A. Michael Huberman; penerjemah
Tjejep Rohendi Rohidi. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia.
26
Saefuddin, Asis, dan Ika Berdiati. (2016). Pembelajaran Efektif. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya.
JURNAL:
Angga, Cucu Suryana dkk. (2022). "Komparasi implementasi kurikulum 2013 dan
kurikulum merdeka disekolah dasar." Jurnal Basicedu, Volume 6, No. 4.
SKRIPSI:
27
Lampiran 1
Draf wawancara
KISI-KISI WAWANCARA
Kurikulum 2013
dan Kurikulum
Merdeka?
10. Kapan sekolah
SMP NU 01
Penawaja Tegal
menjadi sekolah
Penggerak?
11. Apakah ada
pelatihan dari
pemerintah
sebagai sekolah
penggerak di SMP
NU 01 Penawaja
Tegal?
12. Apakah semua
guru SMP NU 01
Penawaja Tegal
mengikuti
pelatihan tersebut?
13. Apakah ada
kendala dalam
penerapan
Kurikulum 2013
dan Kurikulum
Merdeka terutama
pada mata
pelajaran PAI &
Budi Pekerti?
14. Upaya apa saja
yang dilakukan
sekolah dalam
membantu guru
terutama guru PAI
& Budi Pekerti
mengatasi
permasalahan
tersebut?
2 Kurikulum 1. Penerapan Kurikulum Waka 1. Apa saja persiapan
2013 dan 2013 dan Kurikulum Kurikulum guru terutama guru
Kurikulum Merdeka terutama pada PAI & Budi Pekerti
Merdeka pembelajaran PAI & dalam menerapkan
Budi Pekerti pembelajaran
2. Kendala serta solusi Kurikulum 2013 dan
dalam mengatasi Kurikulum
masalah pada Merdeka?
30
Apakah efektif?
6. Bagaimana bentuk
penilaian
pembelajaran PAI
& Budi Pekerti?
7. Bagaimana cara
membuat modul
ajar?
8. Aspek apa saja
yang dinilai dalam
pembelajaran PAI
& Budi Pekerti?
9. Apa perbedaan
antara Kurikulum
Merdeka dengan
kurikulum 2013
pada saat
pembelajaran PAI
& Budi Pekerti?
4 Permasalahan 1. Sarana dan prasarana Guru PAI & 1. Apakah saran dan
penerapan 2. Motivasi guru Budi Pekerti prasarana sudah
Kurikulum 3. Lingkungan belajar digunakan dengan
2013 dan 4. Keterlibatan orang tua maksimal dalam
Kurikulum meningkatkan
Merdeka pada kualitas
pembelajaran pembelajaran?
Pendidikan 2. Apa saja kendala
Agama Islam dalam
dan Budi melaksanakan
Pekerti Kurikulum 2013
dan Kurikulum
Merdeka di sekolah
ini?
3. Apakah murid-
murid antusias
dalam mengikuti
pelajaran PAI &
Budi Pekerti?
4. Sejauh mana
keterlibatan orang
tua selama anaknya
belajar PAI & Budi
Pekerti di SMP NU
01 Penawaja Tegal?
32
5 Upaya dalam 1. Sarana dan prasarana Guru PAI & 1. Apa saja sarana dan
mengatasi 2. Motivasi guru Budi Pekerti prasarana yang
permasalahan 3. Lingkungan belajar digunakan dalam
penerapan 4. Keterlibatan orang tua mengatasi
Kurikulum permasalahan
2013 dan pembelajaran PAI
Kurikulum & Budi Pekerti?
Merdeka pada 2. Apa saja upaya-
mata upaya yang
pelajaran dilakukan guru PAI
Pendidikan & Budi Pekerti
Agama Islam dalam mengatasi
dan Budi permasalahan
Pekerti tersebut?
3. Metode
pembelajaran
seperti apa dalam
mengatasi
permasalahan
pembelajaran PAI
& Budi Pekerti?
4. Seperti apa suasana
belajar yang di
inginkan oleh siswa
untuk mengatasi
permasalahan
pembelajaran PAI
& Budi Pekerti?
5. Apakah ada
kegiatan yang
dilakukan guru PAI
& Budi Pekerti
dengan orang tua
untuk
pengembangan
peserta didik?
34