TAHUN 2023/2024
Disusun oleh:
SMA N 13 SEMARANG
TAHUN 2023
2. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Disiplin merupakan kunci sukses bagi kegiatan belajar siswa di sekolah,
karena dengan disiplin maka setiap siswa akan menciptakan rasa nyaman serta
aman belajar bagi dirinya sendiri, sekaligus bagi siswa lain yang berada di
lingkungan sekolah. Disiplin tentu tidak akan muncul begitu saja pada diri siswa tanpa
didasari dengan penegakan peraturan yang efektif oleh pihak guru sekolah, melalui
penegakan peraturan yang berupa tata tertib sekolah secara baik dan benar. Antara
peraturan dan tata tertib merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan sebagai
pembentukan disiplin siswa dalam mentaati peraturan di kelas maupun di luar kelas. Pada
saat ini, tingkat kesadaran siswa atas kedisiplinan masih sangat minim. Banyak siswa
yang masih terlambat saat masuk ke sekolah. Kuantitas pelanggaran yang dilakukan oleh
siswa semakin bertambah dari waktu ke waktu.
1) kepatuhan dan ketaatan siswa terhadap berbagai peraturan dan tata tertib yang berlaku di
sekolah, biasanya disebut dengan disiplin siswa.
2) peraturan, tata tertib dan berbagai ketentuan lainnya yang berupaya mengatur perilaku siswa
disebut disiplin sekolah.
Disiplin dalam sekolah merupakan salah satu kewajiban yang harus dilaksanakan oleh setiap siswa
agar dapat tercapai tujuan belajar di sekolah. Hasil penelitian yang dilakukan tentang kedisiplinan
siswa SMA N 13 Semarang sangat beraneka ragam. Pelanggaran yang dilakukan oleh siswa SMA
N 13 Semarang terhadap peraturan yang berupa tata tertib sekolah beraneka ragam seperti siswa
bolos sekolah, menyontek, berkelahi, tidak menggunakan atribut sekolah dengan lengkap,
membuang sampah sembarangan, terutama terlambat datang ke sekolah dan lain-lain. Perilaku
menyimpang siswa seperti halnya yang telah disebutkan tidak lain adalah hasil dari kurangnya
sikap disiplin siswa di sekolah dan penegakan peraturan yang bisa dikatakan mungkin kurang
efektif. Hal tersebut mengakibatkan terjadinya berbagai macam pelanggaran terhadap peraturan dan
tata tertib yang berlaku di sekolah yang tentunya itu akan sangat mempengaruhi kenyamanan dan
keamanan siswa dalam belajar baik bagi pelanggar maupun bagi siswa lain yang berada di
lingkungan sekolah.
Berdasarkan pemaparan tersebut penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan informasi tentang
kedisiplinan siswa di sekolah yang dilakukan oleh peserta didik SMAN 13 Semarang dalam
kegiatan sehari-hari di sekolah, maka kami melakukan penelitian dengan judul “Analisis
Faktor-Faktor Penyebab Murid Sering Terlambat Masuk Sekolah”.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang telah ditemukan maka
permasalahan secara umum penelitian ini adalah:
1) Bagaimana pelaksanaan kedisiplinan siswa dalam lingkungan SMA Negeri 13
Semarang?
2) Apa saja faktor penghambat dan pendukung siswa terlambat masuk sekolah?
3) Bagaimana cara mengatasi masalah keterlambatan siswa SMA Negeri 13 Semarang?
C. TUJUAN PENELITIAN
Secara umum tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang informasi tata tertib
siswa di SMAN 13 Semarang, secara khusus yaitu tentang banyaknya siswa yang terlambat
masuk sekolah:
1. Untuk mengetahui faktor apa saja yang penyebab banyaknya siswa yang datang
terlambat di SMAN 13 Semarang dalam mengikuti pembelajaran.
3. Untuk menjadikan siswa SMAN 13 Semarang menjadi lebih baik dan taat kepada tata
tertib sekolah terutama.
D. KONTRIBUSI PENELITIAN
Dengan penelitian yang kami lakukan serta riset mendalam, penelitian ini diharapkan
dapat memberikan sumbangan ilmiah bagi wahana perkembangan ilmu psikologi khususnya
psikologi perkembangan dan psikologi sosial terutama yang berhubungan dengan motivasi
berprestasi, cara guru mengajar dan pengaruh waktu saat proses KBM. Kontribusi tata tertib
sekolah dan sikap disiplin siswa serta prestasi belajarnya, hendaknya sekolah meningkatkan
pelaksanaan tata tertib di sekolah. Agar kedisiplinan siswa terhadap tata tertib sekolah dapat
dikembangkan sebagai bentuk peningkatan prestasi. Bagi siswa, diharapkan memahami arti
dan manfaat tata tertib sekolah serta melaksanakannya dengan penuh kesadaran, agar tercipta
situasi dan kondisi sekolah yang kondusif, sehingga tercapai siswa yang memiliki sikap
disiplin serta memiliki prestasi belajar yang tinggi.
E. DEFINISI OPERASIONAL
3. TINJAUAN PUSTAKA
Pengertian keterlambatan menurut Casey (2004:65) adalah salah satu masalah kinerja yang
paling persisten dan salah satu yang paling sulit diubah. Pengertian keterlambatan menurut Ervianto
(1998:9) adalah sebagai waktu pelaksanaan yang tidak dimanfaatkan sesuai dengan rencana
kegiatan sehingga menyebabkan satu atau beberapa kegiatan mengikuti menjadi tertunda atau tidak
diselesaikan tepat sesuai jadwal yang telah direncanakan. Sesuai kesimpulan dari keterlambatan,
penulis menyimpulkan bahwa keterlambatan adalah kerugian waktu, materi, modal dan berdampak
beberapa kegiatan mengikuti menjadi tertunda dan tidak berjalan sesuai yang diharapkan tindakan
dalam proses atau cara pada suatu usaha terhadap sesuatu hal mencapai tujuan yang sudah
ditetapkan agar hasil dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin dengan alat tersedia.
Berdasarkan penyebab faktor-faktor keterlambatan:
1). Faktor internal
Faktor eksternal adalah yang menjelaskan tentang pembahasan dari luar suatu
kegiatan permasalahan atau gejala alam yang tidak bisa diprediksikan/rencanakan
oleh suatu sistem permasalahan. Faktor eksternal penyebab keterlambatan ini dapat
dijelaskan sebagai berikut:
a). Banjir
b). Gempa bumi
c). Gunung meletus
d). Tornado
e) Tsunami
4. METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang akan digunakan meliputi metode kuantitatif dan penelitian survei. Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menggunakan angket yaitu dengan cara melakukan
menyebaran kuisioner atau angket kepada para siswa siswi SMA Negeri 13 Semarang.
5. JADWAL PENELITIAN
Dalam penelitian ini, tempat pelaksanaan penelitian mengambil tempat di SMA Negeri 13 Semarang,
responden yang diambil yaitu seluruh siswa SMA N 13 Semarang. Waktu penelitiannya dimulai dari tanggal 31
Januari 2023 jam 06.30.
6. DAFTAR PUSTAKA
http://a-research.upi.edu/operator/upload/t_pd_0908073_chapter3.pdf
http://eprints.umpo.ac.id/4171/3/BAB%20II.pdf
http://repository.uinbanten.ac.id
http://repository.pip-semarang.ac.id/761/6/14-BAB%20II..pdf
http://eprints.ums.ac.id/16135/3/BAB_1.pdf
http://lib.unnes.ac.id/3465/
https://penerbitdeepublish-com.cdn.ampproject.org/v/s/penerbitdeepublish.com/
definisi-operasional/amp/?
amp_js_v=a6&_gsa=1&usqp=mq331AQKKAFQArABIIACAw%3D
%3D#aoh=16746330727126&referrer=https%3A%2F
%2Fwww.google.com&_tf=Dari%20%251%24s
https://mamikos.com/info/contoh-tinjauan-pustaka-proposal-penelitian-dan-cara-
membuatnya-mhs/
https://www.coursehero.com/file/pjiocd/15-Kontribusi-Penelitian-Hasil-penelitian-ini-
dapat-digunakan-sebagai-bahan/