Anda di halaman 1dari 3

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Sistem Informasi Puskesmas ialah suatu tatanan yang menyediakan informasi untuk
membantu proses pengambilan keputusan dalam melaksanakan manajemen puskesmas
untuk mencapai sasaran kegiatannya. Pencatatan adalah serangkaian kegiatan untuk
mendokumentasikan hasil pengamatan, pengukuran atau perhitungan pada setiap
langkah upaya kesehatan yang dilaksanakan Puskesmas. Sistem Informasi Manajemen
Puskesmas (SIMPUS) ialah aplikasi yang membantu kegiatan pencatatan dan
pelaporan di Puskesmas. Sejatinya SIMPUS merupakan pengembangan dari SP2TP
yang merupakan kegiatan pencatatan dan pelaporan secara manual. Keberadaan
SIMPUS terkomputerisasi, akan sangat membantu petugas dalam menyajikan
informasi secara cepat, tepat dan dapat dipercaya, sehingga informasi yang disajikan
puskesmas dapat dipakai untuk pengambilan keputusan di berbagai tingkat sistem
kesehatan dan berbagai jenis manajemen kesehatan, sehingga dapat meningkatkan
mutu pelayanan kepada masyarakat.

standar yang dipakai untuk mengevaluasi suatu kegiatan tertentu dapat dilihat dari tiga
aspek utama yaitu :
1. Utility (manfaat)
Hasil evaluasi hendaknya bermanfaat bagi manajemen untuk pengambilan
keputusan atas program yang sedang berjalan.
2. Accuracy (akurat) Informasi atas hasil evaluasi hendaklah memiliki tingkat
ketepatan tinggi.
3. Feasibility (layak)
Hendaknya proses evaluasi yang dirancang dapat dilaksanakan secara layak.

Untuk menunjang pelaksanaan fungsi dan penyelenggaraan upaya kesehatan,


puskesmas dilengkapi dengan instrumen manajemen yang terdiri dari :
1. Perencanaan tingkat Puskesmas
2. Lokakarya Mini Puskesmas
3. Penilaian Kinerja Puskesmas Dan Manajemen Sumber Daya termasuk alat,
obat, keuangan dan Tenaga serta didukung dengan manajemen sistem
pencatatan dan pelaporan disebut sistem informasi manajemen puskesmas
(SIMPUS) dan upaya peningkatan mutu pelayanan (antara lain melalui
penerapan quality assurance).
Mempertimbangkan rumusan pokok-pokok program dan program-program unggulan
sebagaimana disebutkan dalam Rencana Strategis Departemen Kesehatan dan program
spesifik daerah, maka area program yang akan menjadi prioritas di suatu daerah, perlu
dirumuskan secara spesifik oleh daerah sendiri demikian pula strategi dalam
pencapaian tujuannya, yang harus disesuaikan dengan masalah, kebutuhan serta
potensi setempat. Puskesmas merupakan ujung tombak terdepan dalam pembangunan
kesehatan, mempunyai peran cukup besar dalam upaya mencapai pembangunan
kesehatan. Untuk mengetahui tingkat kinerja Puskesmas, perlu diadakan Penilaian
Kinerja Puskesmas.

B. Rumusan Masalah
Bagaimanakah pengembangan sistem SIMPUS di puskesmas Arjuno
C. Tujuan Observasi
a) Tujuan Umum
Tercapainya tingkat kinerja puskesmas yang berkualitas secara optimal dalam
mendukung pencapaian tujuan pembangunan kesehatan kota Malang.
b) Tujuan Khusus
1. Mendapatkan gambaran tingkat pencapaian hasil cakupan dan mutu kegiatan
serta manajemen puskesmas pada akhir tahun kegiatan.
2. Mendapatkan masukan untuk penyusunan renacana kegiatan ditahun yang
akan datang.
3. Dapat melakukan identifikasi dan analisis masalah, mencari penyebab
masalah di wilayah kerjanya berdasarkan kesenjangan pencapaian kegiatan
4. Dapat menetapkan tingkat urgensi suatu kegiatan untuk dilaksanakan segera
pada tahun yang akan datang berdasarkan prioritasnya.
5. Mengetahui tingkat kinerja puskesmas pada akhir tahun berdasarkan urutan
peringkat kategori kelompok puskesmas.

D. Manfaat Observasi
1. Puskesmas mengetahui tingkat pencapaian (prestasi) kunjungan dibandingkan
dengan target yang harus dicapai.
2. Puskesmas dapat melakukan identifikasi dan analisis masalah, mencari
penyebab dan latar belakang serta hambatan masalah kesehatan di wilayah
kerjanya berdasarkan adanya kesenjangan pencapaian kinerja puskesmas (out
put dan out come)
3. Puskesmas Arjuno dapat menetapkan tingkat urgensi suatu kegiatan untuk
dilaksanakan segera pada tahun yang akan datang berdasarkan prioritasnya.

Daftar Pustaka
Cahyani, A. P. P., Hakam, F., & Nurbaya, F. (2020). Evaluasi Penerapan Sistem Informasi
Manajemen Puskesmas (Simpus) Dengan Metode Hot-Fit Di Puskesmas Gatak. Jurnal
Manajemen Informasi Dan Administrasi Kesehatan (JMIAK), 3(2), 20–27.
https://doi.org/10.32585/jmiak.v3i2.1003
Handayuni, L. (2019). Analisis Pelaksanaan Sistem Pencatatan Dan Pelaporan Terpadu
Puskesmas Di Puskesmas Nanggalo Padang. Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan
Indonesia, 7(2), 151. https://doi.org/10.33560/jmiki.v7i2.231

Anda mungkin juga menyukai