Anda di halaman 1dari 17

kelompok 2

Anggita Nur Hasanah Nugraha 4008220220


Apri Deprianika Nabilah Zain 4008220012
Nadila 4008220227
Neng Dila gustiana 4008220174
Monica marcellia 4008220228
Sheffirra Amelia Maharany 4008220182
Halimah 4008220245

Organ reproduksi wanita mencakup dua bagian,


yaitu struktur eksternal dan struktur internal.
Fungsi struktur reproduksi wanita eksternal
(genital) adalah untuk melindungi organ genital
internal dari organisme luar dan berguna agar
sperma dapat masuk ke dalam tubuh.
a. Labia Mayora b. Labia Minora (Mengelilingi
Labia mayora atau dikenal Lubang ke Vagina)
sebagai bibir besar berguna Labia minora atau dikenal sebagai
untuk membungkus, dan bibir kecil biasanya memiliki
melindungi organ reproduksi berbagai jenis ukuran dan bentuk.
eksternal lainnya. Selama masa Labia minora terletak tepat di
pubertas, pertumbuhan rambut dalam labia mayora dan
kemungkinan akan terjadi mengelilingi lubang ke vagina
pada kulit labia mayora yang (saluran rahim) serta uretra
juga mengandung kelenjar (saluran urin). Kulit pada labia
keringat dan minyak. minora sangat halus, mudah
teriritasi, dan bengkak.
d. Klitoris
c. Kelenjar Bartholin Klitoris adalah tempat
Kelenjar bertholin bertemunya kedua labia
terletak di sebelah minora yang memiliki tonjolan
lubang vagian pada kecil dan sangat sensitif
setiap sisinya dan terhadap rangsangan serta
mampu ereksi. Klitoris ditutupi
menghasilkan sekresi oleh lipatan kulit yang disebut
berupa cairan lendir. preputium, mirip dengan kulit
di ujung penis.
b. Ovarium
a. Vagina
Ovarium merupakan kelenjar
Vagina adalah saluran yang kecil dengan bentuk oval
memiliki tabung berotot guna yang terletak pada kedua
menghubungkan leher rahim sisi rahim. Ovarium
dengan bagian luar tubuh. menghasilkan sel telur yang
Lubang vagina juga berguna
sebagai saluran untuk akan dilepaskan saat
melahirkan bayi. ovulasi serta memproduksi
hormon estrogen dan
progesteron.
c. Saluran Tuba d. Serviks
Saluran tuba adalah dua Serviks merupakan bagian
tabung tipis yang utama rahim yang disebut
menghubungkan ovarium ke korpus. Korpus dapat dengan
rahim. Proses pembuahan mudah mengembang untuk
biasa terjadi pada saluran menopang bayi yang sedang
tuba, sebelum pada akhirnya berkembang. Saluran serviks
sel telur diangkut menuju memungkinkan sperma masuk
rahim agar dapat terbentuk dan darah menstruasi keluar.
janin.
e. Rahim
Rahim merupakan sebuah organ
berongga berbentuk seperti
buah pir yang merupakan
rumah bagi janin. Jika terjadi
kehamilan, sel telur yang telah
dibuahi akan tertanam di dalam
rahim dan tumbuh menjadi
janin, kemudian berkembang
menjadi bayi.
FUNGSI SEKSUAL FUNGSI HORMONAL

Alat yang berperan adalah vulva peran indung telur clan rahim didalam memperlahankan
clan vagina. Ketenjar pada vulva yang dapat ciri kewanitaan clan pengaturan haid. Perubahan-
mengeluarkan cairan, berguna sebagai pefumas pada perubahan fisik clan psikhis yang terjadi sepanjang
saat sanggama. Selain itu vulva clan vagina juga berfungsi kehidupan seorang wanita erat hubungannya dengan
sebagai jalan lahir. fungsi indung telur yang menghasilkan hormon2 wanita
yaitu estrogen dan proqasferon.

FUNGSI REPRODUKSI

MELANJUTKAN KETURUNAN
• Organ reproduksi wanita bagian luar adalah mons
pubis, labia mayora, labia minora dan klitoris. Mon pubis
akan ditumbuhi dengan rambut bila masuk pada masa
pubertas. Di bawah mons pubis terdapat lipatan labium
mayor (bibir besar) yang berjumlah sepasang. Di dalam
labia mayor terdapat lipatan labium minor (bibir kecil)
yang juga berjumlah sepasang. Labium mayora dan
labium minora berfungsi untuk melindungi vagina.
• Titik pertemuan antara labium mayor dan labium minor
pada bagian atas labium membentuk tonjolan kecil
yang disebut klitoris.
• Klitoris merupakan organ erektil yang dapat
disamakan dengan penis pada pria yang memiliki korpus
kavernosa. Pada klitoris terdapat banyak pembuluh
darah dan ujung- ujung saraf perasa Pada vulva
bermuara dua saluran, yaitu saluran uretra (saluran
kencing) dan saluran kelamin (vagina). Daerah dekat
saluran ujung vagina terdapat himen atau selaput dara.
Himen merupakan selaput mukosa yang banyak
mengandung pembuluh darah
a) Lintasan bagi spermatozoa
b) Saluran keluar bagi janin dan
produk pembuahan lainnya saat
persalinan
c) Saluran keluar bagi darah haid
d) Dengan sekretnya yang asam
bisa menghalangi penjalaran infeksi
secara asenderen

Anda mungkin juga menyukai