NIM : K5420034
Kelas : B
BAB II
RUANG LINGKUP STUDY
1. Proses Pelingkupan
Pelingkupan merupakan proses awal dalam AMDAL Rencana Pembangunan Rumah
Sakit Pendidikan UNS Surakarta, untuk menentukan lingkup permasalahan dan
mengidentifikasi dampak penting hipotetik yang terkait dengan rencana kegiatan. Tahapan
proses pelingkupan beserta metodenya adalah sesuai bagan alir berikut :
Diagram Alir : Tahapan Proses Pelingkupan sesuai Permen LH No. 08 Tahun 2006 (dengan
modifikasi)
2) Tahap Konstruksi
a. Rekrutmen Tenaga Kerja Konstruksi
Sikap dan Persepsi Masyarakat
Sikap dan persepsi masyarakat akibat kegiatan rekruitmen tenaga kerja dapat bersifat
positif maupun negatif tergantung pada kesempatan kerja dan pengaruh terhadap
peningkatan pendapatan masyarakat. Rekruitmen tenaga kerja akan berdampak penting
hipotetik terhadap sikap dan persepsi masyarakat.
Peningkatan Peluang Kerja, Berusaha dan Pendapatan
Rekruitmen sejumlah ±201 tenaga kerja konstruksi akan berdampak pada peningkatan
peluang kerja, berusaha dan pendapatan. Peningkatan peluang kerja, berusaha dan
pendapatan tenaga kerja akan menimbulkan dampak penting hipotetik.
b. Pembongkaran Bangunan Lama
Pembongkaran bangunan lama, akan meningkatkan kebisingan dan timbulan debu.
Karena pada lokasi pembangunan masih terdapat bangunan yang digunakan untuk
perkuliahan mahasiswa FKIP UNS maka kegiatan ini akan mengganggu proses belajar
mengajar. Pembongkaran bangunan lama ini diperkirakan akan menimbulkan dampak
penting hipotetik
c. Pembukaan dan Pematangan Lahan
Erosi dan Sedimentasi
Pematangan lahan akan membuat lahan menjadi terbuka dari vegetasi. Aliran air
permukaan pada saat hujan yang tidak ditahan oleh vegetasi akan meningkatkan erosi
permukaan (sheet erosion) dan selanjutnya akan mengendapkan partikel tanah pada tempat
tertentu (sedimentasi). Kegiatan ini diperkirakan menghasilkan dampak penting hipotetik.
d. Mobilisasi Peralatan dan Bahan Bangunan
1. Meningkatnya Gangguan Lalu Lintas
Kegiatan mobilisasi dan demobilisasi peralatan dan material untuk kegiatan konstruksi
RS. Pendidikan, diperkirakan akan mengakibatkan gangguan terhadap lalu lintas yang
disebabkan oleh kendaraan pengangkut material yang berjumlah cukup banyak. Dengan
demikan maka dapat dikatakan dampak gangguan lalu lintas merupakan dampak
penting hipotetik.
2. Meningkatnya Kerusakan Jalan
Banyaknya kendaraan pengangkut material yang lalu-lalang akan berpotensi
mengakibatkan kerusakan jalan yang digunakan sebagai rute pengangkutan material.
Kerusakan jalan selama waktu konstruksi termasuk kategori dampak penting hipotetik.
3. Timbulnya Keresahan Masyarakat
Keresahan masyarakat akan timbul sebagai dampak lanjutan dari gangguan lalu lintas,
potensi kecelakaan jalan, penurunan kualitas udara (gas NOx, HC, dan CO), partikel
debu, dan peningkatan kebisingan. Keresahan masyarakat merupakan dampak penting
hipotetik.
4. Timbulnya Sikap dan Persepsi Masyarakat
Sikap dan persepsi masyarakat juga merupakan dampak lanjutan dari adanya gangguan
keresahan masyarakat. Dengan adanya keresahan masyarakat, maka keresahan
masyarakat merupakan dampak penting hipotetik.
5. Peningkatan Pola Penyakit ISPA
Peningkatan penyakit ISPA merupakan dampak lanjutan dari peningkatan partikel debu
akibat ceceran tanah atau material pada saat pengangkutan khususnya pada wilayah
yang dekat dengan pemukiman. Dampak peningkatan penyakit ISPA akibat kegiatan
mobilisasi/demobilisasi peralatan/material dikategorikan dampak penting hipotetik.
e. Pembuatan Basecamp Tenaga Kerja, Bahan dan Alat
Penurunan Kualitas Udara
Pembangunan base camp, jalan kerja, bahan dan alat yaitu kegiatan pembongkaran,
pengurugan dan pemadatan akan menggunakan berbagai alat berat diperkirakan akan
menurunkan kualitas udara akibat meningkatnya konsentrasi partikel debu, gas NO 2,
SO2, dan CO khususnya pada wilayah yang dekat dengan pemukiman. Penurunan
kualitas udara merupakan dampak penting hipotetik.
Meningkatnya Pendapatan Masyarakat
Pembangunan dan pengoperasian RSP-UNS akan membuka peluang kerja dan
berusaha yang akan berdampak lanjutan pada peningkatan pendapatan masyarakat.
Dengan demikian rekrutmen tenaga kerja dalam kegiatan pembuatan basecamp tenaga
kerja, bahan dan alat akan menimbulkan dampak penting hipotetik terhadap
pendapatan.
Memperburuk Sanitasi Lingkungan
Kedatangan tenaga kerja dari luar wilayah memerlukan tempat tinggal sementara,
sehingga dibangun basecamp untuk para pekerja. Dengan demikian rekrutmen tenaga
kerja akan menimbulkan dampak penting hipotetik terhadap sanitasi lingkungan.
Mikrobiologi Air
Mobilisasi tenaga kerja dari luar wilayah berjumlah ± 201 orang, akan berpotensi
menurunkan kualitas lingkungan melalui bertambahnya jumlah mikroba pathogen
dalam air tanah dan sumur penduduk dan mikroba pathogen lainnya. Oleh karena itu,
mobilisasi tenaga kerja akan menimbulkan dampak penting hipotetik berupa
peningkatan mikroba pathogen pada wilayah studi.
f. Pembangunan RS Pendidikan dengan Kelengkapannya.
Penurunan Kualitas Udara
Pengangkutan material bangunan menggunakan truk, dumtruck, dan trailer, akan
memberikan dampak berupa peningkatan partikel debu, gas buangan. Peningkatan
partikel debu dan buangan gas akibat mobilisasi/demobilisasi peralatan dan material
merupakan dampak penting hipotetik.
Peningkatan Kebisingan dan Getaran
Pengangkutan material menggunakan truk, dumptuck, dan trailer selain meningkatkan
partikel debu dan gas buang juga akan meningkatkan kebisingan dan getaran terutama
di sepanjang jalur yang berdekatan dengan pemukiman. Peningkatan kebisingan dan
getaran akibat kegiatan mobilisasi/ demobilisasi peralatan/ material merupakan dampak
penting hipotetik.
3) Fase Operasi
a. Rekrutmen Karyawan Rumah Sakit, Laboratorium Riset, Kantor Administrasi.
Sikap dan Persepsi Masyarakat
Dampak terhadap sikap dan persepsi masyarakat akibat kegiatan rekrutmen tenaga
kerja RSP-UNS sebanyak 456 orang dapat bersifat positif maupun negatif
tergantung pada kesempatan kerja dan pengaruhnya terhadap pendapatan
masyarakat. Rekrutmen tenaga kerja juga akan menimbulkan dampak penting
hipotetik dalam bentuk terbukanya peluang kerja bagi masyarakat di sekitar wilayah
studi.
b. Operasi Rumah Sakit Pendidikan UNS, Laboratorium Riset, Cafe dan Fastfood dan
Kantor Administrasi
Pencemaran Air
Kegiatan operasional RSP-UNS akan menghasilkan limbah cair yang berasal dari
kegiatan medis, laboratorium riset, dan dari limbah cafe serta fastfood dengan tingkat
pencemaran yang tinggi. Pencemaran air akibat pengoperasian RSP-UNS tergolong
dampak penting hipotetik.
Pencemaran Udara
Pengoperasian RSP-UNS akan menghasilkan limbah gas yang berasal dari
pembakaran limbah padat dari kegiatan medis, laboratorium riset pada tungku
incenerator. Dampak yang ditimbulkan akibat limbah gas termasuk dampak penting
hipotetik.
Kepadatan Lalu Lintas
Pengoperasian RSP-UNS yang terletak di Jl. Utama Solo-Yogya dan Solo-Semarang
diprediksikan akan meningkatkan kepadatan dan gangguan lalu lintas. Dampak
terhadap peningkatan kepadatan dan gangguan lalu lintas ini termasuk dampak
penting hipotetik.
Kualitas Udara, Kebisingan dan Getaran
Pemakaian unit pembangkit tenaga listrik cadangan (genset) dan unit incenerator akan
memberikan dampak berupa peningkatan konsentrasi total partikulat NO ×, SO2, dan
CO, peningkatan kebisingan dan getaran. Dampak yang ditimbulkan akibat
pengoperasian unit pembangkit tenaga listrik cadangan (genset) dan unit incenerator
adalah dampak penting hipotetik.
Kuantitas Air Permukaan
Dengan adanya RSP-UNS dimungkinkan terjadinya peningkatan jumlah air
permukaan karena terjadinya peningkatan air larian (run off), sehingga berpengaruh
terhadap debit air selokan yang ada di sebelah selatan lokasi rencana kegiatan.
Dampak yang ditimbulkan akibat utilitas merupakan dampak penting hipotetik.
Sikap Dan Persepsi Masyarakat
Dampak sikap dan persepi masyarakat diperkirakan merupakan dampak lanjutan dari
adanya dampak kebisingan yang sangat berpengaruh pada penduduk terutama di
sekitar RSP-UNS. Dampak yang ditimbulkan akibat utilitas adalah dampak penting
hipotetik.
Bagan Alir Evaluasi Dampak Penting Pembangunan Rumah Sakit Pendidikan UNS di
Kabupaten Sukoharjo
Diagram Alir : Tahapan Proses Pelingkupan sesuai Permen LH No. 08 Tahun 2006 (dengan
modifikasi)
2) Tahap Konstruksi
a. Rekrutmen Tenaga Kerja Konstruksi
Sikap dan Persepsi Masyarakat
Sikap dan persepsi masyarakat akibat kegiatan rekruitmen tenaga kerja dapat bersifat
positif maupun negatif tergantung pada kesempatan kerja dan pengaruh terhadap
peningkatan pendapatan masyarakat. Rekruitmen tenaga kerja akan berdampak penting
hipotetik terhadap sikap dan persepsi masyarakat.
Peningkatan Peluang Kerja, Berusaha dan Pendapatan
Rekruitmen sejumlah ±201 tenaga kerja konstruksi akan berdampak pada peningkatan
peluang kerja, berusaha dan pendapatan. Peningkatan peluang kerja, berusaha dan
pendapatan tenaga kerja akan menimbulkan dampak penting hipotetik.
b. Pembongkaran Bangunan Lama
Pembongkaran bangunan lama, akan meningkatkan kebisingan dan timbulan debu.
Karena pada lokasi pembangunan masih terdapat bangunan yang digunakan untuk
perkuliahan mahasiswa FKIP UNS maka kegiatan ini akan mengganggu proses belajar
mengajar. Pembongkaran bangunan lama ini diperkirakan akan menimbulkan dampak
penting hipotetik
c. Pembukaan dan Pematangan Lahan
Erosi dan Sedimentasi
Pematangan lahan akan membuat lahan menjadi terbuka dari vegetasi. Aliran air
permukaan pada saat hujan yang tidak ditahan oleh vegetasi akan meningkatkan erosi
permukaan (sheet erosion) dan selanjutnya akan mengendapkan partikel tanah pada tempat
tertentu (sedimentasi). Kegiatan ini diperkirakan menghasilkan dampak penting hipotetik.
d. Mobilisasi Peralatan dan Bahan Bangunan
1. Meningkatnya Gangguan Lalu Lintas
Kegiatan mobilisasi dan demobilisasi peralatan dan material untuk kegiatan konstruksi
RS. Pendidikan, diperkirakan akan mengakibatkan gangguan terhadap lalu lintas yang
disebabkan oleh kendaraan pengangkut material yang berjumlah cukup banyak. Dengan
demikan maka dapat dikatakan dampak gangguan lalu lintas merupakan dampak
penting hipotetik.
2. Meningkatnya Kerusakan Jalan
Banyaknya kendaraan pengangkut material yang lalu-lalang akan berpotensi
mengakibatkan kerusakan jalan yang digunakan sebagai rute pengangkutan material.
Kerusakan jalan selama waktu konstruksi termasuk kategori dampak penting hipotetik.
3. Timbulnya Keresahan Masyarakat
Keresahan masyarakat akan timbul sebagai dampak lanjutan dari gangguan lalu lintas,
potensi kecelakaan jalan, penurunan kualitas udara (gas NOx, HC, dan CO), partikel
debu, dan peningkatan kebisingan. Keresahan masyarakat merupakan dampak penting
hipotetik.
4. Timbulnya Sikap dan Persepsi Masyarakat
Sikap dan persepsi masyarakat juga merupakan dampak lanjutan dari adanya gangguan
keresahan masyarakat. Dengan adanya keresahan masyarakat, maka keresahan
masyarakat merupakan dampak penting hipotetik.
5. Peningkatan Pola Penyakit ISPA
Peningkatan penyakit ISPA merupakan dampak lanjutan dari peningkatan partikel debu
akibat ceceran tanah atau material pada saat pengangkutan khususnya pada wilayah
yang dekat dengan pemukiman. Dampak peningkatan penyakit ISPA akibat kegiatan
mobilisasi/demobilisasi peralatan/material dikategorikan dampak penting hipotetik.
e. Pembuatan Basecamp Tenaga Kerja, Bahan dan Alat
Penurunan Kualitas Udara
Pembangunan base camp, jalan kerja, bahan dan alat yaitu kegiatan pembongkaran,
pengurugan dan pemadatan akan menggunakan berbagai alat berat diperkirakan akan
menurunkan kualitas udara akibat meningkatnya konsentrasi partikel debu, gas NO 2,
SO2, dan CO khususnya pada wilayah yang dekat dengan pemukiman. Penurunan
kualitas udara merupakan dampak penting hipotetik.
Meningkatnya Pendapatan Masyarakat
Pembangunan dan pengoperasian RSP-UNS akan membuka peluang kerja dan
berusaha yang akan berdampak lanjutan pada peningkatan pendapatan masyarakat.
Dengan demikian rekrutmen tenaga kerja dalam kegiatan pembuatan basecamp tenaga
kerja, bahan dan alat akan menimbulkan dampak penting hipotetik terhadap
pendapatan.
Memperburuk Sanitasi Lingkungan
Kedatangan tenaga kerja dari luar wilayah memerlukan tempat tinggal sementara,
sehingga dibangun basecamp untuk para pekerja. Dengan demikian rekrutmen tenaga
kerja akan menimbulkan dampak penting hipotetik terhadap sanitasi lingkungan.
Mikrobiologi Air
Mobilisasi tenaga kerja dari luar wilayah berjumlah ± 201 orang, akan berpotensi
menurunkan kualitas lingkungan melalui bertambahnya jumlah mikroba pathogen
dalam air tanah dan sumur penduduk dan mikroba pathogen lainnya. Oleh karena itu,
mobilisasi tenaga kerja akan menimbulkan dampak penting hipotetik berupa
peningkatan mikroba pathogen pada wilayah studi.
f. Pembangunan RS Pendidikan dengan Kelengkapannya.
Penurunan Kualitas Udara
Pengangkutan material bangunan menggunakan truk, dumtruck, dan trailer, akan
memberikan dampak berupa peningkatan partikel debu, gas buangan. Peningkatan
partikel debu dan buangan gas akibat mobilisasi/demobilisasi peralatan dan material
merupakan dampak penting hipotetik.
Peningkatan Kebisingan dan Getaran
Pengangkutan material menggunakan truk, dumptuck, dan trailer selain meningkatkan
partikel debu dan gas buang juga akan meningkatkan kebisingan dan getaran terutama
di sepanjang jalur yang berdekatan dengan pemukiman. Peningkatan kebisingan dan
getaran akibat kegiatan mobilisasi/ demobilisasi peralatan/ material merupakan dampak
penting hipotetik.
3) Fase Operasi
a. Rekrutmen Karyawan Rumah Sakit, Laboratorium Riset, Kantor Administrasi.
Sikap dan Persepsi Masyarakat
Dampak terhadap sikap dan persepsi masyarakat akibat kegiatan rekrutmen tenaga
kerja RSP-UNS sebanyak 456 orang dapat bersifat positif maupun negatif
tergantung pada kesempatan kerja dan pengaruhnya terhadap pendapatan
masyarakat. Rekrutmen tenaga kerja juga akan menimbulkan dampak penting
hipotetik dalam bentuk terbukanya peluang kerja bagi masyarakat di sekitar wilayah
studi.
b. Operasi Rumah Sakit Pendidikan UNS, Laboratorium Riset, Cafe dan Fastfood dan
Kantor Administrasi
Pencemaran Air
Kegiatan operasional RSP-UNS akan menghasilkan limbah cair yang berasal dari
kegiatan medis, laboratorium riset, dan dari limbah cafe serta fastfood dengan tingkat
pencemaran yang tinggi. Pencemaran air akibat pengoperasian RSP-UNS tergolong
dampak penting hipotetik.
Pencemaran Udara
Pengoperasian RSP-UNS akan menghasilkan limbah gas yang berasal dari
pembakaran limbah padat dari kegiatan medis, laboratorium riset pada tungku
incenerator. Dampak yang ditimbulkan akibat limbah gas termasuk dampak penting
hipotetik.
Kepadatan Lalu Lintas
Pengoperasian RSP-UNS yang terletak di Jl. Utama Solo-Yogya dan Solo-Semarang
diprediksikan akan meningkatkan kepadatan dan gangguan lalu lintas. Dampak
terhadap peningkatan kepadatan dan gangguan lalu lintas ini termasuk dampak
penting hipotetik.
Kualitas Udara, Kebisingan dan Getaran
Pemakaian unit pembangkit tenaga listrik cadangan (genset) dan unit incenerator akan
memberikan dampak berupa peningkatan konsentrasi total partikulat NO ×, SO2, dan
CO, peningkatan kebisingan dan getaran. Dampak yang ditimbulkan akibat
pengoperasian unit pembangkit tenaga listrik cadangan (genset) dan unit incenerator
adalah dampak penting hipotetik.
Kuantitas Air Permukaan
Dengan adanya RSP-UNS dimungkinkan terjadinya peningkatan jumlah air
permukaan karena terjadinya peningkatan air larian (run off), sehingga berpengaruh
terhadap debit air selokan yang ada di sebelah selatan lokasi rencana kegiatan.
Dampak yang ditimbulkan akibat utilitas merupakan dampak penting hipotetik.
Sikap Dan Persepsi Masyarakat
Dampak sikap dan persepi masyarakat diperkirakan merupakan dampak lanjutan dari
adanya dampak kebisingan yang sangat berpengaruh pada penduduk terutama di
sekitar RSP-UNS. Dampak yang ditimbulkan akibat utilitas adalah dampak penting
hipotetik.
Bagan Alir Evaluasi Dampak Penting Pembangunan Rumah Sakit Pendidikan UNS di
Kabupaten Sukoharjo