PRA PROPOSAL TUGAS AKHIR

IMPLEMENTASI LEAN SIX SIGMA SEBAGAI UPAYA MEMINIMASI

WASTE PADA PEMBUATAN PRODUK GASKET DI PT. AREZDA
PURNAMA LOKA

DENNY SAPUTRA

13019146 Catatan :
Gunakan pendekatan/ metoda yang lebih
spesifik dalam tahap Analysis, cari metoda
analisis yang lebih up to date

Pemeriksa proposal : Arif Imran

Topik Penelitian Utama:

Manajemen & Rekayasa Kualitas

Topik Peniltian Pendukung:

Lean Manufacturing

Pembimbing Yang diajukan: Pembimbing Yang Tanda Tangan

Alt 1 Ibu Arie Desrianty, disetujui: Pembimbing: Koordinator Tugas
S.T.,M.T ……………………………… Akhir
Alt 2 Ibu Yanti Helianty, … (Paraf/Tanggal)
S.T., M.T. Ko-Pembimbing:
………………………………
..

Pembimbing:
Ko-Pembimbing:
Catatan:
Catatan
(Paraf/Tanggal)
(Paraf/Tanggal)
1. LATAR BELAKANG MASALAH
Perkembangan dunia yang cenderung pesat mengakibatkan dunia perindustrian yang
berjalan mengalami persaingan yang semakin ketat. Perusahaan dituntut untuk selalu
menghasilkan produk yang bermutu dengan harga yang rendah. Perusahaan harus selalu
berupaya untuk mengurangi biaya yang dikeluarkan serta menghasilkan produk yang
berkualitas.
Dalam proses produksi umumnya terdapat ketidakefektifan dan ketidakefisienan
seperti banyaknya pemborosan yang dilakukan perusahaan, kualitas produk yang dihasilkan
tidak sesuai dengan standar mutu dan biaya produksi yang tinggi. Manajemen Perusahan
harus menemukan cara yang tepat untuk mengurangi pemborosan (waste) dan meningkatkan
kualitas produk. Secara umum dalam proses produksi waste yang terjadi antara lain produksi
yang berlebih (overproduction), menunggu (waiting), transportasi yang tidak perlu (excessive
transportation), ketidaksesuaian proses (inappropriate processing), persediaan yang berlebih
(inventory), gerakan yang tidak perlu (motion), dan produk cacat (defect) (Hines & Taylor,
2000).
Menurut Goetsch dan Davis (2005), kualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang
berkaitan dengan produk, pelayanan, orang, proses, dan lingkungan yang memenuhi atau
melebihi apa yang diharapkan. Metode yang memadukan antara pengurangan waste sekaligus
peningkatan kualitas adalah metode lean six sigma. Lean Six Sigma merupakan kombinasi
dari dua metode continuous improvement yaitu Lean dan Six Sigma. Seperangkat prinsip,
praktik, dan alat yang bertujuan untuk memaksimalkan customer value disebut dengan Lean
yang dikembangkan oleh Toyota.  Sedangkan Six Sigma adalah pendekatan terstruktur yang
bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan dengan berfokus pada proses.
PT. Arezda Purnama Loka merupakan perusahaan manufaktur yang memfokuskan
produksi pada teknologi bejana tekan, sealing tube dan gasket. Pada perusahaan terdapat
beberapa permasalahan seperti proses yang tidak sesuai dengan prosedurnya, kegiatan
karyawan yang tidak berhubungan dengan proses produksi dan tata cara pengerjaan dan
adanya cacat pada produk. Permasalahan yang ada dapat diamati kemudian dilakukan
perbaikan dengan mengimplementasikan metode lean six sigma dalam kegiatan proses
produksi gasket di PT Arezda Purnama Loka.
2. RUMUSAN MASALAH
Penelitian dilakukan di PT Arezda Purnama Loka dengan menganalis tiap tahapan
pekerjaan yang dilakukan pekerja dalam pembuatan produk gaskets. Tujuan penelitian adalah
untuk mengidentifikasi faktor penyebab terjadinya produk cacat dan pemborosan yang terjadi
pada tiap tahapan proses pembuatan produk. Penelitian ini menggunakan metode lean six
sigma yang dapat menanalisis kegiatan yang tidak memberikan nilai tambah dan memberikan
nilai lebih dengan memfokuskan pada perbaikan kualitas dan produktivitas perusahaan.
3. TUJUAN PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi faktor penyebab
terjadinya produk cacat dan pemborosan (waste) dengan menggunakan metode lean six
sigma.
4. TAHAPAN PENELITIAN
Berikut ini merupakan tahapan metodologi penelitian yang dapat dilihat pada Gambar
1.

Gambar 1. Diagram Alir Proses Penelitian

 DAFTAR PUSTAKA

Gaspersz, Vincent. 2007. “Lean Six Sigma for Manufacturing and Services Industries.
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Hines dan Taylor. (2000). Going Lean, Lean Enterprise Research Center. Cardiff Business
School.
Agustin, Alvin. (2017). Implementasi Lean Six Sigma dalam Upaya Mengurangi Produk
Cacat pada Bagian Press Bridge & Rib Assy Up (Studi Kasus: PT Yamaha
Indonesia).Universitas Islam Indonesia: Yogyakarta
Najib, A.H., Choiri, M., & Tantrika, C.F.M. (2014). Implementasi Lean Six Sigma Sebagai
Upaya Meminimasi Waste pada Pembuatan Webb di PT. Temprina Media Grafika
Nganjuk. Jurnal Rekayasa Dan Manajemen Sistem Industri, 2(5), 974-984.
Goetsch dan Davis, 1994 dalam Nasution (2005), Manajemen Mutu Terpadu: Total Quality
Management , Edisi Kedua, Ghalia Indonesia, Bogor : 14-18.