Anda di halaman 1dari 3

NAMA : AYU YUHANDA

NIM : 041580458
MATKUL : TUGAS 1 EKMA 4475

PERTANYAAN:
1. Potensi pasar Indonesia yang begitu besar saat ini dan dengan dukungan
jumlah middle class yang semakin meningkat. Wuling dengan produk AIR
EV memberanikan diri masuk pasar mobil listrik. Keberhasilan Wuling
tidak terlepas dari penetapan strategi “Segmenting-Targeting-
Positioning” untuk bisa memenangkan persaingan Jelaskan. (SKOR 35)
Jawab :
 Potensi pasar mobil listrik di Indonesia sangat besar dengan
meningkatnya jumlah middle class. Wuling sebagai salah satu pemain
di pasar mobil nasional berhasil memenangkan persaingan dengan
mengadopsi strategi "Segmenting-Targeting-Positioning". Strategi
"Segmenting-Targeting-Positioning" adalah strategi yang digunakan
untuk membagi pasar menjadi segmen-segmen yang lebih kecil,
kemudian memilih segmen yang paling menjanjikan dan menempatkan
produk perusahaan dengan cara yang tepat dalam segmen tersebut.
Wuling mengadopsi strategi ini dengan memfokuskan segmen pasar
pada konsumen yang membutuhkan mobil listrik dengan harga
terjangkau. Wuling kemudian menempatkan AIR EV sebagai produk
yang cocok untuk segmen pasar tersebut dengan harga yang lebih
terjangkau dibandingkan dengan produk sejenis dari pesaing.Selain
itu, Wuling juga memfokuskan pada pengembangan infrastruktur dan
layanan purna jual, yang penting untuk membangun loyalitas
pelanggan. Wuling juga memperluas jangkauan produknya ke luar
Jawa dan Bali, yang merupakan pasar potensial dengan jumlah
penduduk yang besar.

2. Jika ditinjau dari “SIKLUS HIDUP PRODUK”, pada fase dimana produk AIR
EV dan jelaskan strategi pemasaran yang tepat pada fase yang dimaksud?
(SKOR 30)
Jawab :
 Berdasarkan Siklus Hidup Produk, AIR EV Wuling saat ini berada pada
tahap pertumbuhan, yang ditandai dengan peningkatan penjualan dan
keuntungan. Pada fase ini, strategi pemasaran yang tepat adalah
meningkatkan kesadaran konsumen dan membangun loyalitas
pelanggan. Wuling mengadopsi beberapa strategi pemasaran pada
tahap pertumbuhan ini, seperti:
a. Meningkatkan promosi dan kesadaran merek. Wuling mengadakan
acara peluncuran produk, menawarkan diskon, dan mengadakan
kampanye pemasaran yang mempromosikan keunggulan produk dan
merek.
b. Memperluas jangkauan produk ke pasar yang lebih luas, seperti luar
Jawa dan Bali.
c. Meningkatkan kualitas produk dan layanan purna jual untuk
membangun loyalitas pelanggan.

3. Jelaskan bagaimana AIR EV Wuling dapat membangun strategi Branding


yang kuat (kaitkan dengan strategi STP). (SKOR 35)
Jawab :
 Untuk membangun strategi branding yang kuat, Wuling
menggunakan pendekatan STP, yaitu Segmenting, Targeting, dan
Positioning.
a. Segmenting: Wuling membagi pasar menjadi segmen-segmen yang
lebih kecil dan memilih segmen yang paling menjanjikan, yaitu
konsumen yang membutuhkan mobil listrik dengan harga terjangkau.
b. Targeting: Wuling menargetkan segmen pasar tersebut dengan produk
AIR EV yang sesuai dengan kebutuhan dan harga yang terjangkau.
c. Positioning: Wuling menempatkan AIR EV sebagai merek yang dapat
diandalkan, efisien, dan ramah lingkungan.
Untuk membangun strategi branding yang kuat, Wuling juga
menggunakan beberapa strategi seperti:
a. Meningkatkan promosi merek, melalui kampanye iklan dan promosi
penjualan.
b. Mengembangkan hubungan pelanggan melalui layanan purna jual
yang berkualitas.
c. Menjaga kualitas produk, dengan melakukan inovasi dan peningkatan
kualitas secara terus-menerus.
Pembahasan:
Segmentasi adalah tahap pertama dalam proses pemasaran
STP. Targeting adalah tahap kedua dalam proses pemasaran
STP. Positioning adalah tahap terakhir dalam proses pemasaran STP.
Marketing mix adalah rangkaian proses dan metode yang digunakan
dalam pemasaran. Menurut Jerome McCarthy, Marketing Mix tersusun
atas 4P yaitu :
a. Product,
b. Price (harga),
c. Place (tempat)
d. Promotion (Promosi).

Anda mungkin juga menyukai