Manajemen pemasaran pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) adalah proses
perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian aktivitas pemasaran untuk mencapai tujuan bisnis
yang diarahkan kepada pasar yang lebih terjangkau dan spesifik. Ini melibatkan strategi
pengenalan produk atau layanan, penetapan harga yang sesuai, distribusi yang efisien, dan
promosi yang tepat sasaran agar UMKM dapat bersaing secara efektif di pasar yang kompetitif.
1. Segmenting: membagi pasar menjadi lebih spesifik sesuai produk/ jasa yang dihasilkan.
2. Targeting: penetapan target pasar perusahaan atas produk/ jasa yang dihasilkan, dari
segmen yang telah ditetapkan.
3. Positioning: pemosisian suatu produk/ jasa dibenak konsumen pada segmen yang telah
ditargetkan.
Product: sesuatu yang dapat digunakan konsumen dan mempunyai nilai kegunaan untuk
tujuan tertentu atas kepemilikannya.
Price: nilai yang diperoleh sebagai pengganti produk.
Promotion: strategi pemasar untuk membuat konsumen sadar akan keberadaan
produk/mereknya.
Place: saluran pendistribusian produk dengan mengacu pada lokasi penjualan produk
yang diperjualbelikannya.
People: seluruh komponen SDM yang terlibat termasuk operator hingga level
manajerial, yang menghasilkan produk tertentu.
Process: kegiatan menyeluruh yang berkaitan dengan sampainya produk ke konsumen.
Physical evidence: semua alat pendukung untuk mempermudah jalannya proses bisnis.
Pemanfaatan Media Sosial: Media sosial memberikan platform yang murah dan efektif
bagi UMKM untuk mempromosikan produk atau layanan mereka kepada khalayak yang
lebih luas.
Inovasi Produk atau Layanan. UMKM dapat menciptakan peluang dengan
mengembangkan produk atau layanan yang unik dan inovatif yang dapat membedakan
mereka dari pesaing.
Kolaborasi dan Kemitraan. Melalui kemitraan dengan perusahaan lain atau kolaborasi
dengan influencer atau komunitas lokal, UMKM dapat memperluas jangkauan
pemasaran mereka dengan biaya yang relatif rendah
Dari pemaparan studi kasus tersebut dapat disimpulkan bahwa Dengan mengimplementasikan
strategi-strategi ini, UMKM batik Muria di Kudus dapat meningkatkan daya saing mereka,
memperluas pangsa pasar, dan memperkuat posisi mereka dalam industri batik yang kompetitif
Hasil Diskusi :
1. Strategi promosi apa yang cocok untuk umkm yang memiliki anggaran pemasaran yang
terbatas (088)
2. Apakah strategi pemasaran dari umkm dapat Muria Batik efektif? Dan bagaimana cara
mengukur efektifitas strategi pemasaran? (662)
Pertumbuhan penjualan
Citra merek
Kepuasan pelanggan
Reaksi pasar atau pembelian Kembali
3. Bagaimana umkm dapat memanfaatkan sumber daya yang terbatas secara efesien dalam
persaingan yang ketat?
Memfokuskan produk
Kolaborasi eksternal
Pelatihan karyawan
Analisis biaya
Fokus pada pelanggan yang menguntungkan
4. Bagaimana umkm mengoptimalkan penetrasi pasar baru diluar wilayah local mereka
Pemasaran digital
Berkolaborasi took dan mitra
Distribusi
Pemeran dan event
Membuat konten yang relevan