STRATEGIC MARKETING
Disusun Oleh:
Magister Manajemen
Universitas Hasanuddin
2020
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI...............................................................................................................................................2
BAB I..........................................................................................................................................................3
PENDAHULUAN.......................................................................................................................................3
1.1 Latar Belakang...................................................................................................................................3
BAB II.........................................................................................................................................................4
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................4
2.1 Market Driven Strategy.....................................................................................................................4
2.2 Becoming Market Oriented..............................................................................................................8
2.3 Distinctive Capabilities (Kemampuan Khusus)..............................................................................13
2.4 Creating Value For Customer..........................................................................................................18
2.5 Becoming Market Driven................................................................................................................20
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................23
2
BAB I
PENDAHULUAN
Perubahan pasar saat ini semakin kompetitif, tuntutan permintaan akan kualitas yang tinggi, dan
makin sengitnya kompetitor menjadi tantangan besar bagi para eksekutif saat ini. Ditambah
dengan kemajuan teknologi informasi, konsumen semakin mudah dalam menggali setiap atribut
produk dan mencari alternatif produk lain yang menawarkan nilai lebih.
Pemimpin pemasaran saat ini beragumen bahwa saat ini marketing sedang memasuki tahapan
baru pengebangan dengan jaringan mekanisme yang kompleks yang menghubungkan nilai
pelanggan dan nilai perusahaan terhadap seluruh stakeholdernya (pemangku kebijakannya).
Lebih jauh lagi, Bapak Marketing dunia Philiph kotler, menuturkan bahwa saat ini pelanggan
cenderung prefer pada perusahaan yang berkontribusi terhadap perubahan (gerakan) sosial yang
positif dan berkolaborasi dengan para stakeholdernya. Tidak heran saat perusahaan-perusahaan
lebih concern terhadap strategi dan kebijakan CSR mereka. Disatu sisi itu menjadi kewajiban
sosial dan disisi lain hal ini juga sangat penting untuk keberlanjutan perusahaan (sustainability).
Menjawab berbagai tantangan tersebut diatas, diperlukan suatu langkah pemasaran yang tidak
biasa yaitu yang lebih mengarah pada isu-isu atau langkah-langkah strategis atau yang dikenal
dengan pemasaran strategis. Sederhananya keseluruhan kebijakan pemasaran mengarah pada
penambahan nilai dan tepat pada sasaran yag dikehendaki. Mewujudkan suatu pendekatan
marketing strategis dalam hal ini dapat dimulai melalui pendekatan Market Driven Strategic
(MDS) atau strategi berbasis (yang didorong) pasar. Logika dasar dari strategi berbasis pasar
adalah pelanggan yang membentuk pasar menjadi titik awal dalam strategi bisnis.
3
BAB II
PEMBAHASAN
Market Driven Strategy secara garis besar adalah strategi yang diaplikasikan dengan cara
memahami pasar, customers dan pesaing. Memahami pasar dapat diartikan bahwa produk yang
berikan harus sesuai apa yang diinginkan pasar. Memahami customer dapat diartikan selain
membuat produk yang diinginkan pasar, juga memberikan nilai tambah (value) kepada customer,
value yang diberikan harus lebih dari pengorbanan yang telah dilakukan. Setelah memahami
pasar juga harus memahami pesaing, memahami kondisi pesaing, value apa yang diberikan
pesaing kepada customer, teknologi apa yang pesaing pakai.
Market Driven Strategy adalah suatu pelaksanaan strategi untuk mendapatkan informasi
tentang pasar sebagai basis informasi pemilihan, perumusan dan penerapan strategi untuk
mendapatkan keunggulan dalam pemasaran. Menurut Cravens (2006 : 2) pengertian logika dari
market driven strategy adalah pasar dan konsumen yang membentuk pasar haruslah menjadi titik
awal bagi pembentukan strategi bisnis. Kunci untuk menjadi market-oriented adalah
memperoleh sebuah pengertian tentang pasar dan bagaimana pasar tersebut akan berubah di
masa depan. Pengetahuan ini mendukung setiap perusahaan untuk menyusun market driven
strategy. Mengembangkan penglihatan mengenai pasar membutuhkan perolehan informasi
mengenai konsumen, pesaing, dan pasar.
Melihat informasi dari perpektif bisnis secara total; menentukan fungsi bisnis bagaimana
menciptakan nilai konsumen yang lebih baik; dan mengambil tindakan untuk menyediakan value
kepada konsumen.
Organisasi yang berorientasi pada pasar dapat membantu manajemen untuk mengenal
konsumen dan memenuhi kebutuhannya sesuai dengan kapabilitas perusahaan. Desain dan
implementasi market-driven strategy yang tepat menjadikan suatu perusahaan mempunyai
competitive advantage yang lebih baik dibandingkan dengan pesaingnya.
4
Menjadi market-oriented menuntut perilaku etika bisnis dalam berhubungan dengan
pelaku organisasi, konsumen, supplier, dan para pemegang saham. Menjadi market-oriented juga
membutuhkan keterlibatan dan dukungan dari seluruh karyawan. Perusahaan harus memonitor
secepat mungkin mengenai perubahan keinginan dan kebutuhan konsumen, meningkatkan
tingkat inovasi produk, dan menerapkan strategi yang membangun competitive advantage dari
perusahaan.
A. Karakteristik Market Driven Strategies
5
yang cocok, perusahaan harus bisa mengintegrasikan kemampuan tersebut sehingga
dapat menyampaikan nilai yang dapat diterima konsumen.
Karakter utama pada market driven strategis dilihat pada gambit 1-1. Organisasi
beriorientasi pasar membantu manajemen mengindentifikasi pelanggan yang membutuhkan
tersedianya nilai yang paling sesuai dengan perusahaan yang mempunyai kemampuan khusus.
Kesuksesan desai market driven strategy dan implenemntasiannya seharusnya mengarah ke
performa terbaik pada organisasi. Kesuksesan Dell Compuuter sebagai contohnya. Rantai Nilai
strategy Dell yang menggabungkan teknolgi dari intel, IBM, dan Microsoft untuk melayani
pelanggan dengan efisien dan dengan teknlgi state of art computer. Dell mampu untuk
memperkenalkan produk generasi terbaru lebih cepat dari competitor karena market driven
strategy yang telah dikembangkan disekitar penjualan langsung, dibangun sesuai dengan desain
pesanan. Kemampuan proses khusus ini sangat efektif membantu suppier, pendistribusian dan
pelayanan kerjasama dengan perusahaan lain. Manajemen Dell mengerti pelanggannya sejak
perusahaan mereka mengakhiri kontak dengan pembeli yang membuat pertanyaan dan memesan.
Dell internet pada dasarnya mencapai penjualan $50 juta perhari pada tahun 2000. Dan pada
tahun 2001 Dell menjadi leader dalam global market share.
6
\
Selagi pemahaman kita mengenaik market driven strategy masih jauh dari kesempurnaan,
kesiapan menjadi indicator kuat untuk membantu mengejar tipe strategi ini. Pentingnya
karakteristik menawarkan panduan untuk pengembangan strategy dari pada strategi advokasi
tertentu. Market driven strategi harus dihubungkan dengan keunikan dari sstrategy kompetetif
organisasi.
7
kinerja keuangan. Prinsip yang mendasari penghematan biaya jangka pendek dan peningkatan
keuntungan mungkin merusak pencapaian dari tujuan-tujuan strategi dan khususnya bangunan
dari superior customer value.
Fitur strategi menggambarkan proposisi nilai strategi SMH groups untuk menghidupkan
kembali swiss watch making industry. Pada intinya dari strategi adalah manajemen sangat
tanggap dalam memahami pelanggan dan permintaan nilai dari mereka.
Menjadi pasar berorientasi membutuhkan keterlibatan dan dukungan dari seluruh tenaga
kerja. Organisasi harus memonitr perubahan kebutuhan dan keinginan pelanggan dengan cepat,
memenentukan dampak dari perubahan perubahan itu terhadap pkepuasan pelanggan,
meningkatkan rasio inovasi produk dan mengimplementasikan strategi yang memangun
keunggulan kompetetif perusahaan. Kita tahu menggambarkan karakteristik dan fitur dari
orientasi pasar dan mendiskusikan banyak isu assosiasi dengan menjadi orientasi pasar.
8
a. Customer Focus
Konsep pemasaran mengusulkan fokus kepada pelanggan selama setengah abad.
Perusahaan harus memahami preferensi dan hal yang dibutuhkan konsumen dan secara
efektif mengarahkan sumber daya yang dimiliki pada kepuasan konsumen. Berorientasi
pada pelanggan juga berarti paham akan nilai apa yang mereka inginkan agar mereka
puas dengan tujuan pembeliannya. Salah fokus (salfok) adalah fatal, perusahaan tidak
boleh lagi abai dalam mengenal pelanggan mereka. Terlebih dalam beberapa riset
menunjukan preferensi konsumen muda lebih cepat berubah.
b. Competitor Intelligent
Organisasi berorientasi pasar juga harus memiliki pemahaman yang baik pada pesaing
mereka sebagaimana pemahaman mereka pada pelanggannya. Gagal dalam
mengidentifikasi dan merespon ancaman kompetitor dapat memberikan konsekuensi
yang serius pada perusahaan. Beberapa metode seperti benchmark dengan kompetitor
masih sangat relevan guna mengetahui kelebihan dan kelemahan yang ada dalam
perusahaan. Dan perlu diperhatikan juga terkait hubungan dengan kompetitor saat ini
harus dibina dengan baik.
c. Cross-functional coordination
Strategi berbasis pasar juga memberi penekanan pada faktor internal organisasi. dalam
hal ini sederhananya jika dibahasakan berarti koordinasi lintas fungsional. Perusahaan
berorientasi pasar efektif apabila seluruh fungsi bisnisnya bekerja sama dalam
menciptaan nilai pelanggan yang superior. Tidak ada lagi istilah “one man show”,
integrasi menjadi satu kata kunci penting dalam menciptakan nilai pelanggan. Mencapai
efektifitas organisasi adalah tujuannya. Ego sektoral harus dihilangkan oleh sebab itu
seluruh divisi harus memiliki satu visi dan tujuan yang jelas. Koordinasi yang buruk akan
berdampak pada tidak stabilnya perusahaan yang menyebabkan tidak efektif dan
efisiennya yang tentunya berujung pada pelemahan nilai pada pelanggan.
9
d. Performance implication
Perusahaan berorientasi pasar memulai analisis strategi dengan melihat pasar dan
kompetitor. Perusahaan yang berorientasi pasar juga menunjukkan performa organisasi
yang lebih baik dibanding perusahaan yang tidak berorientasi pasar. Kinerja internal
perusahaan tentu menjadi hal yang mutlak menjadi tolak ukur kesuksesan suatu usaha.
Implikasi dari kinerja yang baik akan selalu mendukung pelayanan yang leih prima.
Mengidentifikasi distinctive capability atau kompetensi adalah bagian vital dari strategi
menjalankan pasar. Kapabilitas merupakan sekumpulan kompleks dari pengetahuan,
pengalaman dari proses organisasional yang digunakan perusahaan dalam koordinasi
aktifitas dalam menggunakan aset mereka.
Customer Value adalah pertukaran manfaat dengan biaya yang melibatkan akuisisi
produk. Bundle manfaat termasuk produk, pelayanan pembantu , melibatkan
pengalaman belanja dan menggunakan produk, dan merasakan citra dari produk. Dan
biayanya termasuk harga pembelian, waktu dan energy yang digunakan, dan biaya
fisik.
10
Memang, untuk mencari area baru dari nilai konsumen menopang banyak cerita
sukses yang menakjubkan. Starbucks contohnya, telah bertumbuh dari kopi rumahan
seattle menjadi operasi bisnis yang menguntungkan $1,3 milyar, bisnis beraroperasi
2500 outlets dan banyak izin diseluruh dunia. Dengan membuat pengalaman
konsumsi baru untuk pelanggan, sebaik kopi yang enak, starbuck bisa memberikan
harga tinggi untuk kopi dan jajannya. Perusahaan membuat dan mendominasi area
baru dari nilai knsumen. Ditangan lain, kegagalan untuk mengerti apa yang membawa
nilai pelanggan bisa menjadi sangat berbahaya. Wal mart song. Pelanggan jerman
menganggap pendekatan pelayanan pelanggan ini invasive dan sangat tidak menarik.
Sementara karyawan dilaporkan bersembunyi di kamarmandi untuk menghindari
menyanyi lagu perusahaan. Pencapaian superior customer value membutuhkan
pengertian terbaik dari apa yang menciptakan nilai bagi pelanggan.
b. Information Acquisition
Perusahaan bisa menjadi perusahaan yang berorientasi pasar hanya jka telah mengerti
sepenuhnya dengan pasar dan orang orang yang memutuskan apakah membeli produk
atau jasanya. Mendapatkan penglihatan ini membutuhkan pengumpulan dan analisis
informasi proaktif . dibanyak instansi kekayaan dari informasi tersedia dalam catatan
perusahaan, system informasi dan karyawan. Tantangannya untuk mengembangkan
pendekatan efektif dari pengumpulan informasi yang relevan yang melibatkan
partisipasi dari banyak fungsi bisnis, tidak hanya menjual dan tenaga pemasaran.
11
percepatan yang mudah untuk digunakan dibutuhkan oleh kebutuhan pasar, pengujian
penggunaan yang luas, timbale balik pelanggan dan terus memperbaiki produk.
c. Cross-Functional Assessment
Zara, retailer pakaian spanyol, telahm engatasi ringtangan dari mendapatkan orang
dari fungsi yang berbeda untuk berbagi informasi tentang pasar dan kerja sama untuk
mengembangkan inovasi produk. Pengiriman nilai pelanggan superior melibatkan
semua fungsi bisnis. Zara desaub dab mmemproduksi beberapa 12.000 jenis pakaian
setiap tahun dan setiap gaya tersedia di toko hanya dalam 4 minggu. waktu yang
terjangkau pendek antara ide baru dan transformasi mereka terhadap penawaran toko
sangan impresif. Zara berbagi visi tentang pelanggan dan panduan kompetisi pada
desain proses. Teknologi informasi berperan penting pada kesuksesan Zara. Desain
bisnis zara dan operasi operasinya digambarkan pada Cross Functional Feature.
Bagian akhir untuk menjadi organisasi berorientasi pasar adalah memutuskan apa kasi
aksi untuk menyediakan nilai pelanggan superior. Ini melibatkan diskusi bersama
antara anggota perusahaand an analisis dari penjualan dalam pertemuan kebutuhan
pelanggan. Keefektifan pendekatan cross functional team untuk memfasilitasi
diagnosis untu pengambilan keputusan dan mengkordinasi tindakan. Zara
menawarkan pandangan menari pada bagaimana ini proses kerjanya pada perusahaan.
Kecepatan dari perkenalan produk baru untuk kepentingan semua fungsi bisnis kerja
sama untuk tujuan biasa. Menjadi orientasi pasar biasanya membutuhkan
pengambilan perubahan penting pada budaya, proses dan struktur tradisional primid
tipe organisasi yang khas pada unit fungsi. Meskipun begitu, semakin banyak bukti
yang menunjukan organisasi orientasi pasar mempunyai keunggulan kompetetif yang
penting dalam penyediaan superior customer value dan pencapaian kinerja superior.
12
2.3 Distinctive Capabilities (Kemampuan Khusus)
Penggunaan kemampuan khusus perusahaan adalah sangat penting dari bagian market
driven strategy. Kemampuan adalah kumpulan kemampuan yang kompleks dan terakumulasi
pengetahuan, dilakukan melalui proses organisasi, yang memungkinkan perusahaan untuk
mengkordinasi aktifitas dan menggunakan asset mereka. Komponent utama dari kemampuan
diperlihatkan pada gambar 1-3 , menggunakan produkbaru untuk mengembangkan proses untuk
mengilustrasi tiap komponen,catatan, contohnya seperti antara gambar 1-3dan pengembangan
proses produk baru zara menggambarkan pada cross functional feature. Pengembangan produk
baru proses menerapkan keterampilan tim desain dan manfaat dari akumulasi tim pengetahuan.
Koordinasi kegiatan lintas fungsi bisnis selama pengembangan produk baru difasilitasi oleh
teknologi informasi. Sebagai contoh, desain produk Zara mengambil memperhitungkan
persyaratan pembuatan akun serta menawarkan produk-produk fashion tinggi. Aktiva seperti
citra merek Zara yang kuat membantu meluncurkan produk baru.
Jelas dari Tampilan 1-3 bahwa kemampuan organisasi bukanlah sesuatu yang khusus
fungsi bisnis, aset, atau individu tetapi terdiri dari proses utama organisasi lisasi. Proses
langsung-ke-pelanggan-Dell dari Dell Computer adalah yang beroperasi menggunakan
keterampilan dan akumulasi pengetahuan Dell dalam mengoordinasikan kegiatan yang terdiri
dari proses dan manfaat dari citra merek Dell yang kuat di pasar komputer pribadi. Hasil dari
proses ini adalah pengiriman pelanggan yang unggul nilai bagi organisasi yang membeli
komputer Dell (lebih dari 90 persen pembeli Dell lebih merupakan bisnis daripada konsumen).
Kemampuan organisasi dan proses organisasi terkait erat:
itu adalah kemampuan yang memungkinkan kegiatan dalam proses bisnis untuk
dilakukan. Itu bisnis akan memiliki banyak proses yang diperlukan untuk menjalankan
aktivitas bisnis alam. yang ditentukan oleh tahapan dalam rantai nilai dan faktor kunci
keberhasilan di pasar.
Proses tidak sama di seluruh industri atau untuk semua bisnis di industri yang sama. Misalnya,
Komputer Dell dan Komputer Compaq memiliki proses yang berbeda, dan proses Komputer Dell
berbeda dari proses Wal-Mart. Dibandingkan dengan pengecer, Dell berada pada tahap awal
13
dalam rantai nilai yang menghubungkan pemasok, produsen, distributor / pengecer, dan
pengguna akhir barang dan jasa. Selain itu, tidak seperti Wal-Mart, Dell memproduksi untuk
memesan dan melakukan kontak langsung dengan pelanggannya.
Kami sekarang melihat lebih dekat pada kemampuan khas suatu organisasi, diikuti oleh diskusi
tentang berbagai jenis kemampuan. Lalu kami memeriksa hubungan antara kemampuan dan nilai
pelanggan.
Contoh kemampuan khusus di empat perusahaan ditunjukkan dalam Tampilan 1-4. Capa-
bilities adalah faktor penting dalam membentuk strategi perusahaan dan bisnis. Banyak
14
perusahaan memutuskan apa yang mereka lakukan terbaik, memusatkan strategi mereka pada
kemampuan mereka yang khas ikatan. Sebagai contoh, pada akhir 1990-an Tandy Corporation,
setelah usaha gagal ke manufaktur komputer, ritel komputer, elektronik megastore, dan ritel
alating, keluar dari bisnis tersebut dan memusatkan inisiatif pertumbuhannya pada kapasitas inti
jaringan rantai ritel Radio Shack. Nama perusahaan diubah menjadi Radio Harus menyediakan
fokus merek.
Kemampuan khusus (1) menawarkan kontribusi yang tidak proporsional (lebih tinggi)
kepada atasan nilai pelanggan atau (2) memungkinkan suatu organisasi untuk memberikan nilai
kepada pelanggan secara substansial secara resmi lebih hemat biaya. desain yang
memungkinkan operator untuk menawarkan harga rendah kepada wisatawan dalam kombinasi
dengan layanan yang memuaskan.
Masalah penting adalah memutuskan kapabilitas mana yang harus ditekankan.20
Bagaimana, misalnya, melakukannya Manajemen Wal-Mart memutuskan untuk berinvestasi
besar-besaran untuk membangun sistem informasi dan logistiknya tem? Mengapa Dell memilih
penjualan langsung, desain bisnis yang dibuat berdasarkan pesanan? Apa yang mendukung-
Logikanya mendorong Hewlett-Packard untuk berinvestasi dalam teknologi ink jet dan
memposisikannya printer terhadap printer dot matrix daripada printer laser? Pilihan-pilihan ini
tidak selalu jelas dan mungkin melibatkan pengembangan kemampuan baru yang menawarkan
potensi khusus. Dalam situasi lain organisasi dapat mengejar inisiatif strategis yang menjadi
berbeda dari waktu ke waktu.
Titik awal dalam menentukan kemampuan untuk mengejar adalah mengidentifikasi dan
mengevaluasi kemampuan organisasi yang ada. Tiga karakteristik yang ditunjukkan dalam
Tampilan 1-5 berguna dalam mengidentifikasi kemampuan khusus. Kemampuan mungkin tidak
berlaku untuk banyak pesaing. situasi tive (mis., teknologi engine dan drive train Honda untuk
berbagai aplikasi produktions), tetapi untuk menjadi berkelanjutan itu harus lebih unggul dari
kompetisi dan sulit untuk ditiru. Berbagai aplikasi situasi kompetitif menambah kekuatan
tambahan pada kapabilitas.
15
b. Types of Capabilities
16
Sementara banyak perusahaan terstruktur sesuai dengan fungsi bisnis, semakin
banyak yang menempatkan penekanan pada proses lintas fungsional. Saat perusahaan
mengubah hierarki organisasi tradisional mereka, mereka dapat mempertahankan
pengelompokan fungsional (mis., Teknik, keuangan, pemasaran) sambil memberikan
penekanan pada proses seperti yang ditunjukkan pada Tampilan 1-6.
c. Value and Capabilities
Nilai untuk pembeli terdiri dari manfaat dan biaya yang dihasilkan dari pembelian dan
penggunaan produk. Nilai dirasakan oleh pembeli. Nilai superior terjadi ketika ada
manfaat bersih positif. Perusahaan perlu mengidentifikasi peluang nilai yang sesuai
dengan kemampuannya yang khas. Perusahaan yang berorientasi pasar menggunakan
proses penginderaan pasar, diagnosis bersama, dan pengambilan keputusan lintas
fungsional untuk mengidentifikasi dan memanfaatkan peluang nilai yang unggul.
Manajemen harus menentukan di mana dan bagaimana hal itu dapat menawarkan nilai
superior, mengarahkan kapabilitas itu kepada kelompok pelanggan (segmen pasar)
dengan cara yang menghasilkan kecocokan kompetensi / nilai yang menguntungkan. Dell
Computer menemukan kecocokan ini dengan berkonsentrasi untuk memenuhi kebutuhan
pembeli bisnis daripada mencoba melayani semua pembeli komputer pribadi.
17
2.4 Creating Value For Customer
Nilai pelanggan adalah hasil dari suatu proses yang dimulai dengan strategi bisnis
berlabuh dalam pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan pelanggan. Penciptaan
nilai pelanggan menerima banyak perhatian dari manajer selama 1990-an. Ketertarikan
ini adalah hasil dari pengalaman perusahaan dengan manajemen kualitas total, persaingan
yang ketat, dan meningkatnya permintaan pelanggan. Beberapa manfaat inisiatif nilai
yang dilaporkan oleh eksekutif dalam studi yang dilakukan oleh Conference Board
ditunjukkan pada Tampilan 1-7. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan
apakah perusahaan mengambil tindakan untuk meningkatkan nilai pelanggan dan
menguji penilaian mereka atas hasil (manfaat) dari inisiatif nilai. Tampilan 1-7
menawarkan bukti positif dari upaya proaktif perusahaan untuk meningkatkan nilai
pelanggan. Sekitar setengah dari responden adalah bagian dari fungsi kualitas, hampir
sepertiga dari pemasaran, dan sisanya dari fungsi bisnis lainnya. Sekitar 80 persen dari
perusahaan yang berpartisipasi berasal dari Amerika Serikat, dan sisanya berasal dari
Eropa.
Kami melihat lebih dekat konsep nilai pelanggan dan mempertimbangkan
bagaimana nilai dihasilkan. Kemudian kami melihat kemajuan yang dibuat dalam inisiatif
nilai perusahaan.
18
a. Customer Value
Pertimbangkan, misalnya, strategi printer ink jet Hewlett-Packard yang sangat sukses,
yang memposisikan printer sebagai alternatif teknologi dot matrix. Manajemen H-P
memutuskan untuk tidak menargetkan printer laser dengan menawarkan ink jet sebagai opsi
berbiaya lebih rendah. Matriks dot Strategi memberi H-P peluang pasar yang jauh lebih
besar. Manajemen produk H-P visi tim tentang pasar adalah benar bahwa pengguna dot
matrix akan segera menjadi tidak puas dengan kualitas dan kemampuan printer mereka.
19
c. Value Initiatives
Organisasi yang digerakkan oleh pasar harus mengidentifikasi kapabilitas mana yang
harus dikembangkan dan komitmen investasi mana yang harus dibuat. Keputusan ini mendapat
manfaat dari
Tujuan utama buku ini adalah mengembangkan konsep dan proses untuk mendapatkan
pemahaman yang mendalam tentang pelanggan dan bagaimana memenuhi kebutuhan dan
preferensi mereka dengan memposisikan penawaran nilai organisasi secara menguntungkan.
20
kemampuan menghubungkan pelanggan dalam mencapai keberhasilan strategi yang
digerakkan oleh pasar.
Perusahaan yang digerakkan oleh pasar memiliki proses yang efektif untuk belajar
tentang pasar mereka. Merasakan melibatkan lebih dari sekadar mengumpulkan informasi.
Ini harus dibagikan lintas fungsi dan ditafsirkan untuk menentukan tindakan apa yang perlu
dimulai (Gambar 1-2).
berbagai sumber informasi harus diidentifikasi, dan proses harus dikembangkan untuk
mengumpulkan dan menganalisis informasi. Teknologi informasi memainkan peran penting
dalam kegiatan penginderaan pasar. Fungsi bisnis yang berbeda memiliki akses ke informasi
yang bermanfaat dan perlu dilibatkan dalam kegiatan penginderaan pasar.
Ada bukti substansial bahwa menciptakan dan memelihara hubungan dekat dengan
pelanggan adalah penting dalam strategi yang digerakkan oleh pasar. "Hubungan ini
menawarkan keuntungan bagi pembeli dan penjual melalui berbagi informasi dan kolaborasi.
Pelanggan juga menghubungkan mengurangi kemungkinan pelanggan berpindah ke pemasok
lain. Pelanggan itu berharga aktiva.
21
penting untuk kesuksesan Quintiles. Itu menawarkan keahlian khusus, membantu produsen
obat mengurangi waktu yang diperlukan untuk berkembang dan menguji obat baru.
Menjadi didorong pasar mungkin perlu mengubah desain organisasi. Orientasi pasar
dan kemampuan proses membutuhkan koordinasi dan keterlibatan lintas fungsional . Banyak
perusahaan dalam studi Conference Board yang dibahas sebelumnya membuat perubahan
dalam struktur dan proses organisasi sebagai bagian dari inisiatif nilai pelanggan mereka.
Perubahan termasuk meningkatkan proses yang ada serta mendesain ulang proses. Itu proses
yang merupakan target utama untuk rekayasa ulang termasuk penjualan dan pemasaran,
hubungan pelanggan, pemenuhan pesanan, dan distribusi.33 Penekanan ini tidak diragukan
hasilnya dari pekerjaan ekstensif selama dekade terakhir pada peningkatan kualitas yang
terkonsentrasi dalam operasi (manufaktur dan jasa).
Tujuan dari perubahan proses bisnis yang dibuat oleh perusahaan dalam survei
Conference Board adalah untuk meningkatkan tingkat kualitas produk secara keseluruhan,
mengurangi biaya, dan meningkatkan pengiriman layanan. "Sembilan dari sepuluh
perusahaan yang berpartisipasi membuat perubahan dalam proses bisnis sebagai bagian dari
upaya nilai pelanggan mereka. Menariknya, 42 persen dari total inisiatif perubahan
perusahaan berasal dari puncak organisasi, sementara hampir sama banyak inisiatif (40
persen) adalah pendekatan akar rumput (bottom-up). Ini menunjukkan manfaat cocok dengan
inisiatif top-down dan bottom-up. Yang mendasari perubahan dan inisiatif semacam itu
adalah pentingnya apa yang disebut "Kemampuan implementasi." atau kemampuan
organisasi untuk menjalankan dan mempertahankan strategi yang digerakkan oleh pasar, dan
melakukannya secara global. Selain merumuskannya strategi penting untuk memberikan nilai
pelanggan yang unggul, sangat penting untuk mengadopsi dan pendekatan terperinci untuk
implementasi strategi.
22
DAFTAR PUSTAKA
Cravens, David W., & Piercy, Nigel F. (2004) Strategic Marketing (seventh edition). New York :
McGraw-Hill
23