Anda di halaman 1dari 10

DPW PPNI JATIM

“Dukungan DPRD Terhadap Pelaksanaan Perda


Provinsi Jawa Timur Nomor 12 Tahun 2022
Tentang Tenaga Keperawatan”

Hj. HIKMAH BAFAQIH, M.Pd.


WAKIL KETUA KOMISI E BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR

Hotel Ibis Style Jemursari Surabaya, 7 Maret 2023


TANTANGAN PEMBANGUNAN
KESEHATAN DI JAWA TIMUR

SumberL Dinas Kesehatan Provinsi Jatim, 2022


DUKUNGAN DPRD TERKAIT
KEBIJAKAN DAERAH BIDANG KESEHATAN

1. Perda Provinsi Jatim No. 7 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan


2. Perda Provinsi Jatim No. 1 Tahun 2016 tentang Sistem Kesehatan
Provinsi
3. Perda Provinsi Jatim No. 2 Tahun 2016 tentang Upaya Kesehatan
4. Perda Provinsi Jatim No. 6 Tahun 2020 tentang Pelindungan Obat
Tradisional
5. Perda Provinsi Jatim No. 12 Tahun 2022 tentang Tenaga Keperawatan
SDM KESEHATAN DI JATIM 2021

SDM Kesehatan terbanyak


di Jatim adalah Tenaga
Keperawatan, yaitu 56.493
atau 29%.
Pondok Kesehatan Desa

o Pondok Kesehatan Desa (Ponkesdes) di Jawa Timur sebanyak 3.213.


o Ponkesdes tersebar di 964 Puskesmas yang ada di 8.501 Kelurahan/Desa dan
664 Kecamatan di Provinsi Jawa Timur.
o Jumlah perawat Ponkesdes per bulan September 2022 terdapat sebanyak
2.649 perawat
o Perawat Ponkesdes berada pada pintu terdepan dalam penyelenggaraan
pelayanan kesehatan promotif dan preventif bagi masyarakat desa Jawa Timur.
Kompetensi Tenaga Keperawatan

Tenaga keperawatan memang dibekali kompetensi untuk melakukan kegiatan promotif dan
preventif dalam rangka pembangunan kesehatan masyarakat [Pasal 29, 30, & 31 UU Keperawatan]

a. melakukan pengkajian Keperawatan kesehatan f. melakukan rujukan kasus;


masyarakat secara holistik di tingkat individu, g. mengevaluasi hasil tindakan Keperawatan
keluarga dan kelompok masyarakat; kesehatan masyarakat;
b. menetapkan permasalahan Keperawatan h. melakukan pemberdayaan masyarakat;
kesehatan masyarakat; i. melaksanakan advokasi dalam perawatan
c. membantu penemuan kasus penyakit; kesehatan masyarakat;
d. merencanakan tindakan Keperawatan kesehatan j. menjalin kemitraan dalam perawatan
masyarakat; kesehatan masyarakat;
e. melaksanakan tindakan Keperawatan kesehatan k. melakukan penyuluhan kesehatan dan
masyarakat; konseling; dan
l. mengelola kasus.
Fokus Pembangunan
Kesehatan Masyarakat Jatim

❑ Pembangunan kesehatan masyarakat Jawa Timur sebaiknya dilakukan


dengan mengutamakan pendekatan promotif dan preventif, di
bandingkan pendekatan kuratif dan rahabilitatif.
❑ Pendekatan promotif dan preventif dilakukan melalui penguatan
pelayanan kesehatan primer, yakni pada Pusat Kesehatan Masyatakat
(Puskesmas), Pondok Kesehatan Desa (Ponkesdes), dan Pos Kesehatan
Pesantren (Poskestren).
Dukungan Anggaran 2023
Bidang Kesehatan DPRD Jatim

Anda mungkin juga menyukai