Soal Pretest PPG Kompetensi Profesional BK (Tipe A)
Soal Pretest PPG Kompetensi Profesional BK (Tipe A)
1. Siswa ingin mendapatkan layanan konseling dari guru BK, tetapi sekolah
tidak memiliki fasilitas ruang konseling yang memadai. Upaya yang tepat untuk
dilakukan konselor agar dapat memberikan layanan konseling adalah …
a. Mengajukan permohonan ruang konseling kepada kepala sekolah
b. Menjelaskan situasi terbatasnya fasilitas kepada siswa
c. Memilih tempat yang paling nyaman bagi siswa di sekolah
d. Meminta siswa mencari tempat di luar sekolah
2. Perasaan malu atau takut akan dimarahi oleh orang tua, wali kelas, guru
mata pelajaran, atau guru BK membuat siswa lebih memilih teman sebagai
tempat mencurahkan hati. Menyikapi hal ini, yang dapat dilakukan guru BK
adalah …
a. Membentuk komunitas konselor sebaya
b. Melakukan sosialisasi tentang layanan konseling di sekolah
c. Memberikan himbauan kepada siswa agar curhat kepada guru BK
d. Melibatkan orang tua untuk memberi pemahaman siswa tentang layanan BK
6. Banyak siswa yang tidak percaya dengan guru BK karena tidak mampu
menyelesaikan masalah. Hal ini disebabkan karena kemampuan komunikasi
konseling guru BK kurang baik. Upaya yang seharusnya dilakukan guru BK
adalah …...
a. Mengikuti pelatihan konseling dengan tema komunikasi konseling
b. Meminta bantuan dari pihak lain untuk membantu menyelesaikan masalah
c. Mengalihtangankan siswa yang bermasalah kepada pihak lain
d. Menanyakan kepada siswa layanan seperti apa yang diinginkan
8. Guru BK melakukan asesmen kebutuhan pada siswa baru. Hampir 80% siswa
merasa sulit untuk beradaptasi sehingga mengganggu kegiatan belajar mereka.
Layanan yang dapat diberikan kepada siswa adalah ……
a. Layanan dasar melalui bimbingan kelompok
b. Layanan dasar melalui bimbingan klasikal
c. Layanan responsif melalui konseling individu
d. Layanan responsif melalui konseling kelompok
10. Seorang siswa menemui konselor dan menyampaikan bahwa dia sedang ingin
bercerita tentang masalah yang dialami temannya. Siswa mengajak konselor
untuk berdiskusi tentang upaya yang dapat diberikan untuk membantu
temannya. Proses layanan yang diberikan guru BK terhadap siswa tersebut
disebut ……
a. Tutor sebaya
Info lainnya di https://www.masbabal.com
Kumpulan Soal Lengkap Pembahasan, LKPD, RPP, Administrasi Guru, Soal CPNS, Soal PPPK, Soal PPG
b. Referal
c. Konseling
d. Konsultasi
13. Guru BK memperoleh data bahwa terdapat empat siswa bingung untuk
merencanakan masa depan mereka karena belum mengetahui dan memahami
dirinya. Layanan yang tepat diberikan untuk membantu adalah ……
a. Konseling kelompok untuk membantu siswa melakukan self-assessment
b. Konseling individu untuk membantu siswa melakukan self-knowledge
c. Konseling kelompok untuk mengidentifikasi career goals
d. Konseling individu untuk mencapai career knowledge
14. Seorang siswa memiliki gangguan kecemasan akademik yang cukup serius.
Setiap kali menjelang pekan ujian, dia jatuh sakit. Guru BK dapat membantu
siswa dengan memberikan layanan ……
a. Dasar melalui bimbingan klasikal teknik relaksasi
b. Responsif melalui konseling kelompok topik mengatasi kecemasan
c. Dasar melalui bimbingan kelompok topik mengatasi kecemasan
d. Responsif melalui konseling individu teknik relaksasi
15. Salah satu topik pengembangan layanan konseling bidang sosial adalah
perilaku asertif. Latihan asertif menjadi salah satu teknik yang dapat dilakukan
guru BK untuk membantu siswa meningkatkan kemampuan atau keterampilan
16. Guru mata pelajaran menyampaikan keluhan pada guru BK tentang siswa
yang prestasi akademiknya menurun. Setelah ditelusuri, siswa tidak memiliki
cukup waktu untuk mengerjakan tugas dan sering mengantuk di kelas karena
setiap pulang sekolah diajak temannya nongkrong di kafe sampai larut malam.
Ssiwa tersebut mengaku tidak dapat menolak ajakan temannya, sehingga
layanan yang tepat diberikan adalah ……
a. Layanan responsif bidang sosial topik perilaku asertif
b. Layanan responsif bidang sosial topik komunikasi efektif
c. Layanan responsif bidang pribadi topik keterbukaan diri
d. Layanan responsif bidang pribadi topik kontrol diri
18. Pada zaman yang serba digital ini, seorang guru BK meminta seorang ahli IT
untuk mengembangkan sebuah media. Ketika tiba saat harus memberikan
layanan, guru BK tidak dapat melaksanakan dengan baik karena guru BK tidak
dapat menggunakan media yang telah dikembangkan. Kejadian tersebut artinya
telah melanggar prinsip pemilihan media, yaitu ……
a. Guru BK akrab dengan format dan jenis media
b. Guru BK harus mengembangkan media secara mandiri
c. Guru BK mampu mengoperasionalkan media yang dikembangkan
d. Media mendukung pelaksanaan langkah-langkah bimbingan dan konseling
20. Minat siswa secara umum perlu ditingkatkan dalam mengikuti layanan BK
karena layanan yang diberikan guru BK selama ini bersifat monoton. Siswa
tidak tertarik mengikuti layanan BK karena konsep yang disampaikan bersifat
abstrak dan perlu dikonkretkan. Media yang tepat digunakan dalam situasi
tersebut adalah ……
a. Games
b. Visual
c. Multimedia
d. Hypermedia
21. Layanan bimbingan klasikal sebagai salah satu komponen layanan dasar
perlu dirancang agar pelaksanaannya dapat berjalan dengan baik. Guru BK
perlu menyusun rencana pelaksanaan layanan bimbingan klasikal dengan
memperhatikan komponen utama yang tidak boleh terlewatkan. Berikut ini
yang bukan merupakan komponen utama perencanaan layanan klasikal adalah
……
a. Evaluasi
b. Metode
c. Jenis layanan
d. Pokok bahasan dan materi
24. Konseling sebagai salah satu srategi komponen layanan responsif memiliki
berbagai pendekatan yang ditawarkan dalam memberi intervensi kepada siswa.
Acuan yang digunakan guru BK untuk memilih pendekatan dan teknik
konseling yang tepat adalah merujuk pada ……
a. Karakteristik siswa
b. Kebutuhan siswa
c. Pendekatan yang dikuasai guru BK
d. Falsafah pribadi guru BK
25. Seorang siswa mendatangi guru BK dan minta diberi layanan konseling
individu. Selama proses konseling, arah komunikasi yang terjadi adalah
mengidentifikasi perilaku siswa, kejadian yang mendahului perilaku, dan
konsekuensi dari perilaku siswa. Berdasarkan pada proses konseling tersebut,
maka guru BK cenderung menggunakan pendekatan ……
a. Psikodinamika
b. Behaviorisme
c. Humanisme
d. Postmodernisme
26. Guru BK meyakini bahwa semua siswa yang meminta layanan konseling
pada dasarnya adalah pribadi yang positif. Mereka memiliki kemampuan untuk
menyelesaikan masalahnya, karena hanya siswa yang menjadi ahli atas masalah
yang mereka alami. Merujuk pada pandangan guru BK terhadap siswa dan
hakikat masalahnya, maka falsafah pribadi guru BK relevan dengan pendekatan
…...
a. Psikodinamika
b. Behaviorisme
c. Humanisme
d. Postmodernisme
27. Rileksasi merupakan salah satu teknik dalam pendekatan behaviorisme yang
salah satu tujuannya adalah mengurangi kecemasan Sebagaimana
pengembangan layanan responsif yang lain, pengaplikasian teknik rileksasi
28. Layanan responsif bersifat insidental, namun bukan berarti tidak dapat
dikembangkan oleh guru BK. Pengembangan layanan responsif mengacu pada
empat bidang layanan, yaitu: pribadi, sosial, belajar, dan karir. Pengembangan
layanan responsif bidang karir artinya guru BK mampu merumuskan
topik/materi layanan terkait dengan karir siswa, seperti ……
a. Pilihan karir, perencanaan karir, pengambilan keputusan karir
b. Pilihan karir, pengenalan dunia kerja, alternatif keputusan karir
c. Perencanaan karir, eksplorasi karir, pilihan karir
d. Perencanaan karir, pengembangan karir, pengambilan keputusan karir
30. Seorang guru BK memandang bahwa siswa yang dilayani dalam proses
konseling adalah pribadi yang tidak bisa mengorganisir struktur
kepribadiannya dengan baik dan tidak bisa menyelaraskan antara id, ego, dan
superegonya. Konseling yang dilakukan bertujuan untuk membantu siswa
membentuk kembali struktur kepribadian mereka, sehingga antara id, ego, dan
superego dapat berjalan sebagaimana mestinya. Pada kasus tersebut, cara
pandang guru BK erat kaitannya dengan falsafah ……
a. Psikodinamika
b. Behaviorisme
c. Humanisme
d. Postmodernisme
Soal Pretest PPG Bakat dan Minat, Soal Potensi Akademik dan Soal Pedagogik