Anda di halaman 1dari 5

Nama : Deky Pratama

NIM : 048193032
Jawaban Tugas 2 EKSI4312
1. Kelebihan dan kelemahan struktur database hierarkis yakni sebagai berikut:
Struktur database hierarkis menggunakan metode parent-children, dimana parent
memilik satu atau beberapa children dan children hanya memiliki satu parent. Jika
dilustrasikan struktur ini seperti percabangan pohon. Struktur ini menggunakan
pointer untuk menunjuk dan mengambil data per baris.
Kelebihan:
karena data diatur secara terstruktur maka data dapat diprediksi, yang membuat
data mudah dipahami dan mudah dinavigasi, sehingga pengambilan data dan
integrasi dapat dilakukan dengan cepat dan efisien.

Kekurangan:
1. Karena Struktur ini menggunakan pointer atau alamat untuk mengambil dan
menunjuk data per baris maka jika jumlah data besar, dan pengguna ingin
mengambil sutau record dari sekian banyak data, struktur ini akan memerlukan
waktu yang lama. Oleh karena itu struktutur ini tidak efisien jika digunakan pada
dapatabase yang kompleks dan jumlah data yang tinggi.
2. Fleksibel terbatas dan tidak bisa melakukan relasi data sehingga tidak cocok
untuk menangani hubungan data yang kompleks
3. Kurangnya dukungan manipulasi data. Saat ini database banyak menggunakan
Bahasa SQL untuk melakukan manipulasi data. Karena struktur ini tidak
mendukung untuk melakukankan relasi data, maka Bahasa SQL tidak support
terhadap struktur hierarkis.
Referensi : BMP EKSI4312 Modul 4 KB 2 Hal 4.12 – 4.12

2. Dalam Siklus Pendapatan terdapat aktivitas-aktivitas yang dijalankan yakni sebagai


berikut:
1. Aktivitas pemesanan penjualan
Dalam aktivitas ini, perusahaan pada divisi penjualan menerima pesanan dari
pelanggan. Pesanan yang diterima kemudian dilakukan pemeriksaan dan
penyetujuan pembayaran kredit (jika pelanggan meminta pembayaran secara
kredit). Setelah diperiksa dan disetujui maka dilakukan pemeriksaan ketersediaan
persediaan. Jika persediaan mencukupi maka pemesanan dilakukan jika tidak
mencukupi akan diinformasikan Kembali kepada pelangan.
2. Aktivitas Pengiriman.
Setelah pemesanan disetujui dan persediaan mencukupi, selanjutnya mengambil
barang digudang dan dilakukan pengepakan barang pesanan. Setelah selesai
pengepakan barang dilakukan pengecekan Kembali dan kemudian dilakukan
pengiriman barang.
3. Aktivitas Penagihan Piutang
Setelah barang sampai di lokasi pelanggan. Bagian penagihan mengirimkan faktur
tagih kepada pelanggan. Pada aktivitas ini juga bagian pencatatan piutang selalu
melakukan pembaruan data piutang dan pemeliharan data piutang. Setiap kali
faktur di bayar oleh pelanggan, maka bagian piutang akan memperbaharui data
piutangnya, apakah akan menghapus piutang jika sudah lunas, memperbaharui
jumlah piutang, dll.
4. Aktivitas Penerimaan Kas
Tujuan dari siklus pendapatan yakni mendapatkan uang dari hasil operasional. Di
aktivitas penerimaan kas ini. Bagian kasir melakukan penerimaan pembayaran
baik secara kas, cek maupun transfer bank.
Referensi : BMP EKSI4312 Modul 5 KB 1 dan KB 2

3. Berikut ancaman dalam siklus pendapatan dan pengendalian yang dapat dilakukan.

a. Pesanan pelanggan yang tidak lengkap atau tidak akurat.


Masalah ini bukan hanya menimbulkan inefisiensi karena perlunya
mendata kembali data pesanan, tetapi juga dapat menimbulkan persepsi negatif
dari pelanggan dan pengaruh jangka panjangnya mungkin dapat memengaruhi
penjualan pada masa mendatang.
Beberapa pengendalian yang dapat dilakukan adalah pemeriksaan
kelengkapan untuk memastikan bahwa semua data yang dibutuhkan telah
dimasukkan. Uji kewajaran pesanan juga dapat dilakukan untuk membandingkan
jumlah yang dipesan dengan catatan penjualan terdahulu.

b. Pengungkapan informasi sensitif yang tidak sah, seperti kebijakan harga atau
informasi personal tentang pelanggan.
Pengendalian yang dapat diterapkan untuk mengurangi risiko tersebut
seperti menerapkan pengendalian akses sehingga membatasi pihak yang dapat
melihat informasi tersebut. Selain itu, data yang sifatnya sensitif sebaiknya
dienkripsi dalam penyimpanannya untuk mencegah karyawan TI yang tidak
memiliki akses ke sistem ERP dari menggunakan sistem operasi untuk melihat
informasi sensitif.

c. Kerusakan atau kehilangan data master dalam siklus pendapatan.


Cara terbaik untuk untuk mencegah rusak atau hilangnya data master atau
data penting dalam siklus pendapatan, yaitu melakukan prosedur pencadangan
dan pemulihan bencana.

d. Penjualan kredit ke pelanggan yang catatan kreditnya buruk.


Otorisasi yang benar untuk semua penjualan secara kredit akan
mengurangi ancaman ini.
Hal yang dapat dilakukan di antaranya menetapkan batas kredit untuk
setiap pelanggan dan memberikan wewenang kepada pegawai bagian penjualan
untuk melakukan otorisasi secara manual agar menyetujui penjualan kredit
tambahan ke pelanggan lama dengan syarat tidak melebihi batas kredit yang
ditetapkan. Merupakan hal yang penting juga untuk memelihara catatan yang
akurat dan terbaru mengenai saldo rekening pelanggan dan batas kredit.
Kehabisan persediaan. Untuk mengatasi masalah ini, perusahaan perlu membuat

e. sistem pengendalian persediaan dan perkiraan penjualan yang akurat.


Perhitungan fisik persediaan secara periodik juga membantu dalam
memverifikasi akurasi dengan jumlah persediaan dalam catatan.

f. Kesalahan pengiriman.
Mengirimkan barang yang salah atau jumlah barang dagangan yang salah
serta mengirimkan ke lokasi yang salah adalah kesalahan serius karena
kesalahan-kesalahan tersebut dapat secara signifikan mengurangi kepuasan
pelanggan.
Cara pengendalian yang dapat dilakukan di antaranya adalah pendeteksian
awal agar kesalahan dapat terdeteksi sebelum barang dikirimkan. Caranya,
membandingkan data pengiriman dengan pesanan penjualan. Uji kelengkapan
data pengiriman juga dapat dilakukan untuk menghindari kesalahan ini.

g. Pencurian persediaan.
Selain menderita akibat kerugian aset yang hilang, pencurian juga dapat
mengakibatkan catatan persediaan menjadi tidak akurat.
Beberapa prosedur pengendalian yang dapat dilakukan di antaranya
adalah penyimpanan persediaan di lokasi yang aman dan dilengkapi pembatasan
akses secara fisik. Cara lainnya adalah semua perpindahan persediaan harus
didokumentasikan secara lengkap dan jelas. Sebagai tambahan, pegawai gudang
ataupun pegawai pengiriman harus menandatangani dokumen lampiran yang
menyertai pengiriman barang.

h. Kegagalan menagih piutang.


Penyebab faktor ini pada dasarnya diakibatkan dua masalah utama, yaitu
karena kredibilitas pelanggan atau karena kesalahan petugas penagihan.
Pemisahan fungsi pengiriman dan penagihan dapat mengurangi ancaman
ini. Penggabungan kedua fungsi tersebut dapat saja mengakibatkan petugas
pengiriman dan penagihan tersebut melakukan kecurangan, contohnya dengan
cara mengirimkan barang dagangan ke temannya tanpa melakukan penagihan.
Penggunaan nomor dokumen secara berurutan untuk dokumen-dokumen yang
digunakan dalam fungsi penagihan, kemudian dilakukan pengecekan secara
periodik dapat dijadikan sebagai upaya untuk meminimalisasi potensi
kecurangan.
i. Kesalahan dalam penagihan.
Kesalahan penagihan contohnya dapat berupa kesalahan dalam
memberikan harga atau menagih pelanggan untuk barang yang tidak dikirim.
Kesalahan memberikan harga dapat dihindari dengan cara memanfaatkan
komputer untuk menampilkan data harga secara langsung terhadap barang yang
dipesan. Kesalahan menyangkut kuantitas barang yang dikirim dapat diketahui
dengan merekonsiliasi jumlah yang tercantum di slip pengepakan dengan jumlah
dalam pesanan penjualan. Apabila memungkinkan, penggunaan pemindai kode
garis (barcode) dapat mengurangi kemungkinan kesalahan penagihan.

j. Pencurian kas.
Pencurian atau penyalahgunaan kas ataupun cek merupakan risiko yang
dapat mengganggu kelangsungan usaha karena uang hasil dari penjualan sangat
dibutuhkan untuk keberlangsungan kegiatan operasi selanjutnya ataupun untuk
rencana pengembangan usaha.
Pemisahan tugas merupakan prosedur pengendalian yang paling efektif
untuk mengurangi pencurian. Petugas yang memiliki akses fisik terhadap kas
tidak boleh memiliki tanggung jawab untuk mencatat atau mengotorisasi
transaksi apa pun yang melibatkan penerimaan kas. Kemudian, semua kiriman
uang dari pelanggan harus disimpan secara utuh ke bank secara periodik. Kalau
diperlukan, penyimpanan dilakukan setiap hari. Penyimpanan harian mengurangi
jumlah kas dan cek yang berisiko dicuri. Terakhir, petugas yang merekonsiliasi
laporan bank harus independen dari semua aktivitas yang melibatkan
penanganan atas pencatatan penerimaan kas.

Referensi : BMP EKSI4312 Modul 5 KB 3 Hal 5.26 – 5.28

Anda mungkin juga menyukai