Alamat : Jl. Perjuangan By Pass Sunyaragi, Kota Cirebon, Jawa Barat, Indonesia. 45132
Telp : +62231-481264 Fax : +62231-489926
https://web.syekhnurjati.ac.id/fitk/
PETUNJUK TEKNIS
i
KATA PENGANTAR
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
Mahasiswa Pascasarjana, Menu Kepegawaian, Menu Perpustakaan, menu Gugus
Mutu, dan Menu PPL.
Kemampuan dan pemahaman staf dalam pengoperasian Smart Campus
sangat penting, dan sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan pelayanan
akademik di IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Dari 21 menu hak akses dalam Smart
Campus, buku ini akan menguraikan satu menu yang dipandang sangat penting
dan bersinggungan langsung dengan semua komponen administrasi kampus yaitu
Menu Jurusan.
B. Dasar Hukum
2
C. Maksud dan Tujuan
D. Sistematika
Buku ini memuat petunjuk teknis pelayanan akademik pada tingkat jurusan
dengan sistematika sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
BAB II VALIDASI DATA MAHASISWA
BAB III KARTU RENCANA STUDI
BAB IV ADMINISTRASI PERKULIAHAN
BAB V KARTU HASIL STUDI
BAB VI SIDANG MUNAQOSAH
BAB VIII PENUTUP
3
BAB II
VALIDASI DATA MAHASISWA
4
5. Bank Kirim laporan harian via email
6. Bagian keuangan sinkronisasi data dengan smart campus.
Notifikasi
Pengajuan
Validasi Data
Setelah di Klik, maka akan muncul data mahasiswa yang mengajukan valdasi.
Klik “View”untuk melihat dan memeriksa data yang telah di input oleh
mahasiswa. Selanjutnya akan muncul Biodata Mahasiswa.
5
Gambar 2.2. Tampilan “Permohonan Validasi Data”
Operator jurusan memeriksa kelengkapan data yang telah di input oleh
mahasiswa.
Contoh:
Kecamatan dan
Kota masih
kosong
6
Jika Biodata Mahasiswa telah diisi dengan benar, maka data selanjutnya
“Divalidasi”.
Jika Biodata Mahasiswa belum terisi dengan benar, isi catatan penting di
kolom “komentar” atau centang point apa yang masih kurang, selanjutnya
Klik “Simpan perubahan dan komentar”
Klik “Divalidasi”
Simpan
perubahan dan
7
BAB III
KARTU RENCANA STUDI (KRS)
8
B. Setting KRS Online
Jumlah kelas ditiap semester berbeda beda tiap jurusan tergantung jumlah
rombel yang diterima. Untuk set jumlah kelas dilakukan dengan cara setting kelas.
Klik “Proses Akademik” “Setting jadwal kuliah”, “Setting kelas”.
“Set
9
Setelah staf jurusan setting KRS maka akan ditampilkan Form KRS Online
pada menu mahasiswa, mahasiswa dapat memilih KRS sesuai dengan kelas
yang telah ditetapkan oleh jurusan. Mahasiswa tidak diperkenankan lintas
kelas kecuali mengulang, ketentuan kelas diatur oleh jurusan masing-masing.
Pada awal form semua pilihan defaultnya adalah belum memilih kemudian
mahasiswa memilih matakuliah dan kelasnya. Jumlah SKS yang dapat diambil
untuk semester 1 dan 2 adalah paket sedangkan untuk semester 3 dan
seterusnya ditentukan oleh indek prestasi semester (IPS). Mahasiswa
maksimum dapat mengambil 24 sks, lebih dari itu maka otomatis akan tertolak
oleh sistem.
10
Gambar 3.4. Monitoring KRS Online per mahasiswa
11
Untuk membantu mahasiswa memilih kelas alangkah baiknya jurusan
membuat aturan tertulis untuk mengatur kelas mahasiswa agar mahasiswa jelas
posisi kelasnya kecuali mahasiswa yang mengulang atau mengambil matakuliah
diatasnya itu harus koordinasi dengan jurusan.
12
C. Pengarsipan Dokumen KRS
13
BAB IV
ADMINISTRASI PERKULIAHAN
14
Setting Mata Kuliah
Reset setting
mata kuliah
15
Operator jurusan menyediakan list mata kuliah yang ditawarkan, dan
mahasiswa memilih mata kuliah yang akan di kontrak melalui Smart Campus
mahasiswa.
2. Cetak Dokumen Perkuliahan
Cetak dokumen perkuliahan di Smart Campus: “Proses Akademik” “Cetak
Dokumen”
16
Dokumen tersebut dapat dicetak sesuai kebutuhan. Staf jurusan dapat
mencetak seluruh dokumen saat setting jadwal telah dibuat dan mahasiswa telah
mengisi KRS secara online.
17
BAB V
KARTU HASIL STUDI (KHS)
18
Gambar 5.1. Draf Nilai Jurusan dalam Smart Campus
Data nilai beserta rumusnya telah disediakan oleh aplikasi sehingga dosen
hanya perlu memindahkan nilai kehadiran, tugas, UTS dan UAS maka huruf mutu
akan muncul secara otomatis dan setelah lengkap langkah berikutnya dosen atau
staf jurusan dapat mengaploadnya ke aplikasi smartcampus.
Data nilai dapat diupoad secara mandiri oleh dosen matakuliah atau oleh
lembaga yang diberi wewenang untuk upload nilai. Jika dosen tidak dapat
melakukannya maka staf jurusan pun dapat mengupload nilai. Terdapat 2 macam
cara upload nilai yaitu dengan cara mengupload file template xls yang telah diisi
atau manual mengisi satu persatu nilai mahasiswa. Cara pertama sangatlah efektif
karena hanya 1 kali pekerjaan, sedangkan cara 2 memakan waktu yang cukup lama.
19
Untuk edit data nilai dapat dilakukan dengan upload ulang nilai. Setiap
perubahan data akan tercatat oleh sistem sebagai log untuk menjaga keamanan
sistem dari penggantian data oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
21
4. Lihat Nilai: merupakan link untuk pengecekan kembali data nilai akhir/huruf
mutu yang telah diberikan.
Waktu untuk upload nilai sampai data semester selanjutnya dimulai, jadi
saat semester baru belum berjalan maka perbaikan nilai masih dimungkinkan oleh
dosen, hanya saja penilaian indeks kinerja dosen akan turun diakibatkan ket tidak
taatan pengumpulan nilai akhir mahasiswa yang bisa berakibat pada terhambatnya
pelaporan forlap dan pelaporan-pelaporan eksternal lainnya.
Gambar 5.6. Data Nilai Mata Kuliah pada Smart Campus Dosen
Data nilai dapat dicek kembali oleh dosen yang bersangkutan agar saat
ada nilai yang salah dapat diperbaiki kembali. Setelah masa upload nilai selesai
dosen tidak dapat memperbaiki data nilai. Hak akses untuk mengelola nilai diluar
tahun akademik ada pada fakultas. Hal ini bertujuan untuk melindungi data dari
kecurangan pengubahan nilai diluar waktu perkuliahan yang merupakan tindakan
ilegal.
22
KRS Hilang
23
Gambar 5.8 Menambahkan KRS yang hilang
Jika ada mahasiswa yang hilang data nilainya maka dapat ditambahkan
melalui menu jurusan dengan cara mencari nama mahasiswa, dan tahun ajaran
perkuliahan. Jika terjadi kesalahan penggunaan menu ini maka bisa menghubungi
staf fakultas untuk mengedit atau menghapus data yang salah.
Prosedur pengolahan data tidak pada satu unit untuk menerapkan sistem
pengendalian internal (SPI) agar tidak terjadi kecurangan maka setiap perubahan
data harus mendapat persetujuan hak akses yang lebih tinggi.
Seluruh perubahan data dapat diketahui sehingga tidak dapat sembunyi
sembunyi melakukan perbahan data, ini untuk antisipasi permintaan perubahan
data secara ilegal. Data log akan mencatat tanggal, jam, nip dan aktifitas user serta
data yang diganti.
24
C. Pengarsipan Nilai KHS
Pengarsipan Dokumen Nilai Akhir dilakukan oleh Dosen, Jurusan dan
secara digital oleh PTIPD.
25
BAB VI
SIDANG MUNAQOSAH
26
Gambar 6.1. Menu pengajuan proposal mahasiswa
Data pengajuan proposal penelitian dapat dilihat pada menu jurusan, data
tersebut berisi judul proposal, wilayah kajian dan topik wilayah kajian serta disertai
file ACC dan proposal penelitian. Pengajuan mahasiswa akan ditindaklanjuti
dengan seminar proposal penelitian, hasil dari seminar tersebut adalah dilanjutkan
penelitiannya dengan diberikan dosen pembimbing skripsi atau tidak diluluskan
yang artinya mahasiswa harus melakukan pengajuan proposal ulang dan seminar
ulang. Staf jurusan dapat mengedit judul skripsi yang dianggap tidak sesuai atau
meminta mahasiswa untuk mengulangi pendaftaran proposal penelitian.
27
B. Prosedur Pendaftaran sidang Munaqosah
Data pengajuan sidang munaqosah tiap gelombang dipantau oleh jurusan.
Dari data pengajuan munaqosah maka akan diset jadwal sidang dan dosen
pengujianya. Setelah dilakukan sidang munaqosah data nilai dapat dimasukkan dan
pada menu jurusan dapat dimonitoring jumlah data yang telah dinilai dan yang
belum dinilai. Dengan aplikasi pengajuan sidang munaqosah secara online ini
sangat memudahkan staf jurusan dalam mempersiapkan daftar kehadiran dan
penilaian hasil sidang serta efisien dalam biaya pengerjaan dan cetaknya karena
proses input data dilakukan oleh mahasiswa masing-masing.
Set Jadwal
Data pengajuan sidang munaqosah disertai dengan data cover skripsi yang
telah disetujui/ACC dosen pembimbing, tanpa persetujuan dosen pembimbing
maka pengajuan akan ditolak dan harus upload cover skripsi yang telah ditanda
tangani dosen pembimbing.
28
Gambar 6.3. Setting Jadwal Sidang Munaqosah
29
Data pengajuan sidang munaqosah yang tidak sesuai dapat ditolak dengan
disertai alasan penolakan agar mahasiswa dapat melakukan pengajuan ulang.
Mahasiswa yang dapat mengajukan sidang munaqosah hanyalah mahasiswa aktif
sehingga mahasiswa yang tidak aktif atau cuti tidak dapat mengajukan sidang
munaqosah.
30
Penialian Sidang Munaqosah
Nilai hasil sidang munaqosah dapat diinput langsung setelah nilai dari dosen
penguji dikumpulkan ke staf jurusan. Nilai terdiri dari nilai pembimbing 1, nilai
pembimbing 2, nilai penguji 1 dan nilai penguji 2. Nilai gabungan pembimbing 1
dan pembimbing 2 merupakan nilai proses bimbingan yang memiliki bobot
prosentasi 60% sedangkan nilai penguji 1 dan penguji 2 adalah nilai pengujian
sidang dengan bobot 40%. Nilai mutu ditentukan oleh sistem sesuai dengan
pedoman akademik, jika nilai tidak memenuhi syarat minimal maka nilai tidak
dapat disimpan dan mahasiswa wajib untuk memperbaikinya dengan cara
melakukan sidang ulang.
31
C. Pengarsipan Data Munaqosah
Pengarsipan data sidang munaqosah terdiri dari arsip digital dan arsip
dokumen. Tidak semua jurusan dapat memproses administrasi sidang munaqosah
di Smart Campus. Arsip digital tersimpan di Pusat Teknolohgi Informasi dan
Pangkalan Data (PTIPD), sedangkan pengarsipan dokumen dilakukan oleh staf
jurusan.
Pengarsipan dokumen sidang munaqosah dilaksankan oleh staf jurusan
berupa:
1. Surat Undangan
Surat undangan diberikan kepada Dosen penguji, dosen pembimbing dan
orang tua mahasiswa.
32
2. Surat Hasil Sidang Munaqosah
Staf jurusan mengarsipkan nilai hasil sidang munaqosah, membuat surat
yang memuat nilai hasil sidang dan membuat tembusan untuk: dosen pembimbing,
dosen penguji, administrasi Jurusan, administrasi Fakultas, dan administrasi
akademik Rektorat.
33
BAB VII
PENUTUP
A. Simpulan
B. Saran
34
DAFTAR PUSTAKA
Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data.Tanpa Tahun. Alur Data Smart
Campus. Dipresentasikan pada Workshop Staf Administrasi IAIN Syekh
Nurjati Cirebon
35